Pohon Natal dari Eceng Gondok, Unik dan Ramah Lingkungan

SURABAYA – Hotel Mercure Surabaya Manyar, meluncurkan peringatan Christmas Tree Lighting nya yang kali pertama pada 5 Desember 2023. Dengan menghadirkan Pohon Natal unik yang menggabungkan inovasi dan keberlanjutan yaitu berasal dari eceng gondok setinggi 3 meter. 

Pohon Natal unik ini merupakan hasil karya perajin UMKM Witrove asal Surabaya. Peduli tentang lingkungan sekitar ternyata menimbulkan kreativitas dan lapangan usaha. Hal ini yang dialami oleh Wiwit, perempuan paruh baya asal Surabaya ini. Tergelitik imajinasinya saat melihat hamparan eceng gondok di sungai belakang tempat tinggalnya.

Maka dia pun menyulap eceng gondok, tumbuhan yang biasanya dianggap gulma itu menjadi berbagai macam produk. Mulai wadah-wadah untuk berbagai macam keperluan hingga tas cantik. Dan, saat menjelang Natal ini, Wiwit melalui Witrove menciptakan pohon Natal eceng gondok setinggi 3 meter untuk dipajang di Hotel Mercure Surabaya Manyar.

Eceng gondok 

Perlakuan eceng gondok untuk menjadi bahan baku sebuah produk, sedikit rumit, membutuhkan kesabaran dan waktu. Beberapa tahapan untuk menyiapkan bahan baku eceng gondok.

1. Pengumpulan bahan

Mengumpulkan eceng gondok. Eceng gondok banyak pada aliran sungai atau bisa juga dengan mencari pengepul tanaman eceng gondok.

2. Membersihkan bahan dasar eceng gondok

Selanjutnya adalah cuci bersih terlebih dahulu bahan dasar tersebut. Tujuannya adalah agar bau yang ada pada eceng gondok beserta kotorannya menghilang. Selanjutnya pisahkan bahan dasar eceng gondok dengan tangkainya (gunakan pisau atau gunting), ini juga merupakan bentuk penyortiran, yakni memilih mana saja bahan eceng gondok yang layak pakai. 

3. Proses pengeringan di bawah sinar matahari

Apabila kalian sudah menyortir dan memotong eceng gondok pada tangkainya, maka kalian bisa melanjutkan ke tahap selanjutnya yakni pengeringan dilakukan secara langsung di bawah sinar matahari. Sangat disarankan untuk menjemur dibawah matahari secara langsung, bukan melalui oven atau alat pengering yang lainnya, hal ini dimaksudkan agar kualitas dari bahan tetap terjaga. 

4. Membuat pola kerajinan yang akan digunakan

Apabila eceng gondok sudah benar-benar kering, maka kalian bisa melanjutkan ke tahap pembuatan pola. Pada tahap ini kalian bisa membentuk berbagai macam pola, baik tas atau sandal, pembuat pola ini bertujuan agar nantinya pada saat proses pengerjaan bisa lebih mudah.

Kelebihan kerajinan dari eceng gondok, mempunyai sifat yang elastis atau lentur, sehingga kalian tidak perlu khawatir apabila ingin mengombinasikan kerajinan dari eceng gondok dengan benda yang dibuat dari bahan yang lainnya.

Furniture yang dibuat dari bahan dasar eceng gondok ini bisa bertahan lama, bahkan bisa mencapai hingga 8 tahun, maka dari itu tidak heran apabila furniture yang dibuat dari bahan eceng gondok ini banyak diminati, tapi tetap harus membutuhkan perawatan khusus.

Kekurangan kerajinan dari eceng gondok, mempunyai kelemahan dalam segi warna, ya warna dari kerajinan eceng gondok sangat terbatas, pada umumnya warna yang ada pada kerajinan ini adalah putih, hitam dan coklat. Karena apabila menggunakan warna yang mencolok maka kerajinan tidak akan terlihat alami dan keindahannya akan memudar. Apabila terkena air, maka segeralah dijemur atau dilap hingga kering. Agar tidak menjamur. (amel)