Pilot Mendaratkan Pesawat Penumpang di Sungai yang Membeku Setelah Salah Mengira Itu Adalah Landasan Pacu

EtIndonesia. Sebuah pesawat penumpang di sungai di Rusia yang terkenal karena kesalahan pilot.

Tiga puluh penumpang dan empat awak dievakuasi dengan selamat dengan berjalan kaki dari pesawat baling-baling Polar Airlines An-24 di Yakutia, wilayah terdingin di Siberia.

Pilot mengira Sungai Kolyma yang membeku sebagai landasan pendaratan kecil di Zyryanka yang terpencil, sekitar 70 mil di bawah Lingkaran Arktik dengan populasi kurang dari 4.000 orang.

Pesawat tersebut ditinggalkan terdampar di es Sungai Kolyma, yang digunakan untuk mengangkut tahanan ke kamp kerja paksa pada era Stalin.

Pesawat An-24 berusia 52 tahun itu terbang dari kota terdingin di dunia, Yakutsk, dan secara tidak sengaja mendarat di sungai yang membeku, bukan di landasan, dalam kondisi suhu minus 41 derajat Celsius.

Es tersebut diyakini setebal hampir 1 m, namun gambar menunjukkan adanya retakan panjang di dekat pesawat.

Tidak ada korban jiwa, kata media Evening Yakutsk.

Pesawat tersebut belum dipindahkan, meski tidak mengalami kerusakan berarti, kata laporan.

Pesawat itu tidak terbang ke Srednekolymsk sesuai jadwal.

Pendaratan di sungai dikategorikan sebagai ‘insiden serius’ oleh Badan Transportasi Udara Federal Rusia.

“Saat mendarat, [pesawat] menyimpang dari landasan,” kata Kantor Kejaksaan Transportasi Siberia Timur. Itu mendarat di Sungai Kolyma.

Beberapa catatan menyebutkan, benda itu berhenti di atau dekat pinggiran sungai.

Berdasarkan informasi awal, penyebab peristiwa penerbangan tersebut adalah kesalahan kru dalam mengemudikan pesawat, kata kejaksaan.

Investigasi telah diluncurkan atas kesalahan tersebut. (yn)

Sumber: dailymail