Sopir Taksi di Tiongkok Menerima Kelebihan Ongkos Lebih dari Rp 370 Juta, Melakukan Pencarian 5 Hari untuk Mengembalikannya

EtIndonesia. Seorang sopir taksi di Guangzhou, Tiongkok terkejut setelah menemukan tambahan 170.000 yuan (sekitar Rp 371 juta) di akun Alipay miliknya.

Du Liming menemukan uang tambahan di rekeningnya pada akhir shiftnya pada 14 Desember, setelah dia menurunkan seorang penumpang wanita bermarga Chen sekitar pukul 3 pagi, lapor South China Morning Post.

Menurut Du, yang bekerja untuk afiliasi Grup Transportasi Umum Guangzhou, Chen tampak mabuk ketika dia menjemputnya di Jalan Timur Zhujiang, karena temannya harus membantunya naik taksi.

Sopir itu taksi mengatakan kepada media Tiongkok bahwa Chen tertidur sepanjang perjalanan, dan dia harus membangunkannya setelah mencapai tujuannya di Huangsha Avenue.

Dibangunkan oleh Du, Chen yang mengantuk membayar ongkos taksinya dengan Alipay dan pergi.

Di akhir shiftnya, Du memeriksa rekeningnya dan menemukan uang tambahan tersebut.

Dia mengatakan kepada media Tiongkok bahwa alih-alih membayar 60 yuan untuk ongkosnya, Chen malah secara tidak sengaja membayarnya 170.000 yuan.

“Awalnya saya mengira saya salah membaca nomornya,” kata Du.

Setelah memeriksa waktu transaksi dilakukan, dia menyadari bahwa pembayaran dilakukan oleh Chen.

Ingin mengembalikan uang tersebut, Du segera menelepon polisi dan menghubungi layanan pelanggan platform Alipay, lapor Jimu News.

Dia bahkan mencoba menghubungi Chen melalui aplikasi Alipay, tapi Chen tidak membalas pesannya.

“Tetapi tidak ada yang menghubungi saya,” kata Du.

Mengingat 170.000 yuan adalah jumlah yang sangat besar, Du bertekad untuk melacak penumpang tersebut.

“Kehilangan barang, apalagi uang dalam jumlah besar, sangat mengkhawatirkan, sehingga saya ingin mencari penumpang tersebut secepatnya, ” ujarnya.

Namun, dia masih tidak dapat menemukan Chen setelah lima hari.

Dia akhirnya mencari bantuan dari media lokal untuk membantu menemukan penumpang tersebut, yang menerbitkan artikel tentang kejadian tersebut.

Berita tersebut menarik perhatian teman Chen, yang memberi tahu dia tentang kejadian pada 19 Desember.

Saat itulah Chen menyadari bahwa dia kekurangan 170.000 yuan di akun Alipay-nya.

Dia kemudian menghubungi Du dan pasangan itu bertemu keesokan harinya sehingga dia bisa mengembalikan uangnya.

“Saya tidak bisa tidur nyenyak beberapa malam terakhir. Kini setelah saya akhirnya mengembalikan uang tersebut, saya akhirnya bisa merasa nyaman,” kata Du kepada media Tiongkok.

Usai kejadian tersebut, Du mengingatkan penumpang untuk tidak ceroboh saat membayar tarif, namun tetap memeriksa jumlahnya dengan cermat.

“Rekan pengemudi, kita juga harus mengecek informasi tarif tepat waktu untuk menghindari kerugian bagi penumpang,” tambahnya.

Kejujuran dan tekad Du mengembalikan uang penumpang mendapat pujian online.

“Du baik sekali,” kata seorang warganet.

“Du tampak lebih cemas dibandingkan Chen. Sungguh pria yang hebat,” tulis yang lain.

Sopir taksi juga menerima penghargaan sebagai pengakuan atas kejujuran dan kebaikannya. (yn)

Sumber: asiaone