ISIS Klaim Bertanggung Jawab Atas Pengeboman di Iran Hingga Militer AS Tewaskan Pemimpin Milisi

oleh Li Mei dan Mingyu – NTDTV

Kelompok teroris ISIS mengklaim bertanggung jawab pada Kamis (4 Januari) atas dua pengeboman mematikan di Iran yang menewaskan hampir 100 orang. Pada hari yang sama, pasukan AS menewaskan seorang pemimpin milisi pro-Iran di Baghdad, Irak.

Pada  Kamis, warga Iran berkumpul di dekat lokasi pemboman untuk berduka atas kerabat dan teman mereka.

Dua ledakan terjadi dalam waktu kurang dari 15 menit pada Rabu (3 Januari), menewaskan sedikitnya 84 orang.

Kelompok teroris ISIS mengaku bertanggung jawab atas dua serangan bom pada  Kamis. Saat itu, massa berkumpul di dekat makam Qassem Soleimani, mantan tokoh nomor dua di tentara Iran untuk menggelar kegiatan peringatan. Soleimani dibunuh oleh militer AS pada  2020.

Iran sebelumnya mempertanyakan apakah pemboman itu ada hubungannya dengan Israel.

Amerika Serikat di awal kejadian menyatakan bahwa pemboman tersebut bercirikan organisasi teroris seperti ISIS dan tidak ada alasan untuk mencurigai keterlibatan Israel.

Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jhon Kirby mengatakan: “Kami sekarang telah melihat ISIS secara terbuka mengakui tanggung jawab atas serangan di Iran, dan tentu saja tidak ada alasan untuk meragukan klaim ISIS.”

Untuk mencegah kebangkitan ISIS, militer AS telah mengerahkan 2.500 tentara di Irak dan 900 tentara di negara tetangga Suriah.

Patrick Lederer, juru bicara Departemen Pertahanan AS, mengatakan: “Tidak ada yang ingin melihat kebangkitan ISIS. Ngomong-ngomong, ISIS baru saja mengaku bertanggung jawab atas serangan Iran yang kita lihat kemarin. Jadi fokus kami akan terus pada mengalahkan misi ISIS. Dan sekali lagi, jika pasukan kami terancam, kami tidak akan ragu untuk melindungi mereka.”

Sementara itu, pasukan AS membunuh Mushtaq Jawad Kazim al-Jawar, pemimpin kelompok milisi pro-Iran “Gerakan Elit Hizbullah” di Baghdad pada Kamis, yang secara aktif berpartisipasi dalam serangan terhadap pasukan AS. Bulan lalu, militer AS diserang dan seorang tentara terluka parah. (Hui)