Jepang Berhasil Meluncurkan Roket H2A yang Membawa Satelit untuk Memantau Pergerakan Korea Utara

NTD

Wahana Peluncuran H2A Jepang 48 lepas landas dari Pusat Antariksa Tanegashima di Prefektur Kagoshima, Jepang, 12 Januari sore.  Satelit intelijen yang berada di dalam roket yang mana dapat memonitor Korea Utara juga memisahkan diri dari roket dan menuju orbit yang dijadwalkan dan mengumumkan peluncuran yang sukses.

Japan Broadcasting Corporation (NHK) melaporkan bahwa kendaraan peluncuran H2A No. 48 lepas landas pada 01:44 siang. Satelit pencarian intelijen pemerintah Jepang “Kotsu-8” berhasil dipisahkan dari roket dan memasuki orbit yang dituju sekitar 20 menit setelah peluncuran.

Satelit “Optical 8” mampu menangkap gambar berbagai belahan dunia dari ketinggian ratusan kilometer di atas permukaan. Selain memantau pergerakan lokasi peluncuran Korea Utara, satelit tersebut juga dapat memberikan informasi kondisi kerusakan saat terjadi bencana.

Ini adalah peluncuran kendaraan peluncuran H2A yang sukses ke-42 berturut-turut, dengan tingkat keberhasilan 97,92%. Namun demikian,  biaya peluncuran H2A yang mahal dan peralatannya yang sudah tua, diperkirakan setelah peluncuran roket H2A No. 50 pada  2024 akan tergantikan seluruhnya oleh roket baru penerus H3.

Roket H3 No.2 diperkirakan akan lepas landas pada 15 Februari. Ini akan menjadi upaya kedua Jepang untuk meluncurkan roket H3 setelah gagal bayar selama setahun setelah kegagalan uji peluncuran pertamanya. (Hui)