Presiden Zelenskyy di Forum Ekonomi Dunia Menyerukan Diakhirinya Perang, Rusia Menyatakan Tidak Akan Menyerah Terkait Militer

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Selasa 16 Januari menghadiri Forum Ekonomi Dunia di Davos dan mendesak negara-negara Barat untuk bertindak bersama menghentikan invasi Rusia ke Ukraina

Yi Jing – NTD

Pada Selasa, militer Ukraina mengatakan pihaknya menghancurkan pesawat peringatan dini A-50 Rusia dan pembom Ilyushin Il-22 yang bertugas sebagai pos komando udara di wilayah Laut Azov.

Pihak berwenang Rusia mengumumkan sehari sebelumnya bahwa lebih dari 200 tawanan perang Ukraina telah dijatuhi hukuman bertahun-tahun penjara, bahkan beberapa  menghadapi hukuman penjara seumur hidup. Langkah ini dikritik sebagai “persidangan ilegal”.

Dalam pidatonya di Forum Davos pada  Selasa, Presiden Zelenskyy mendesak negara-negara Barat agar sepenuhnya menerapkan sanksi terhadap Rusia untuk mencegah Putin berhasil dalam niatnya untuk menyerang Ukraina.

“Faktanya, Putin adalah perwujudan perang. Kita semua tahu bahwa dialah satu-satunya alasan mengapa segala jenis perang dan konflik terus ada,  satu-satunya alasan mengapa semua upaya untuk memulihkan perdamaian telah gagal. Dia akan tidak berubah,” ujarnya.

Zelenskyy mengkritik negara-negara Barat karena ragu-ragu membantu Kiev dan membuang banyak waktu, yang dapat memperpanjang perang selama beberapa tahun. 

Pada hari yang sama, Putin dengan tegas menyatakan dalam pidatonya di pertemuan internal bahwa pencapaian militer Rusia di Ukraina tidak dapat diabaikan begitu saja.

Putin berkata: “Jika situasi ini terus berlanjut, kenegaraan Ukraina mungkin akan mengalami pukulan yang tidak dapat diperbaiki dan sangat serius.”

Sudah hampir dua tahun sejak pecahnya perang Rusia-Ukraina. Tentara Ukraina saat ini dalam posisi bertahan. Tentara Ukraina gagal menerobos garis pertahanan militer yang diduduki Rusia pada serangan balik sebelumnya. (Hui)