Berat Badan Xi Jinping Turun Drastis, Akankah Nubuat, Penampilan Supranatural Terkait Dirinya Tergenapi di Tahun 2024 ?

Aboluowang.com

Pada 17 Januari, jenazah Zhang Kehui, mantan Ketua Liga Pemerintahan Mandiri Demokratik Taiwan (TDSL) dikremasi di Krematorium Babaoshan. Sekjen Partai Komunis Tiongkok ({PKT) Xi Jinping, dan pejabat tinggi lainnya pergi untuk mengikuti upacara perpisahan. Sejumlah media corong PKT seperti China Central TV, Kantor Berita Xinhua, dan Harian Rakyat semuanya melakukan reportase.

Video dan gambar live yang dirilis oleh media PKT semuanya menunjukkan bahwa badan Xi Jinping jauh lebih kurus ketimbang waktu sebelumnya !

Pembawa acara “China Insider” Yu Tong dalam penjelasannya terkait foto-foto yang dirilis oleh Kantor Berita Xinhua tersebut mengatakan :

Mungkin sebagian orang tidak terlalu sensitif, namun kami mengamati dengan cermat setelan jas bagian atas tubuhnya, Secara keseluruhan, tampak agak kebesaran.

Apa artinya ini ? Orang lain akan melihat bahwa jas itu tidak sesuai dengan bentuk tubuh bila pemakainya mengalami perubahan dalam waktu singkat, seperti berat badannya menurun drastis, sehingga menjadi lebih kurus..

Secara khusus, kita dapat melihat dari jas bagian bahunya yang terdapat kerutan cukup jelas. Hal itu menunjukkan bahwa tubuhnya tidak lagi sesuai dengan potongan jas tersebut.

Jika kita memperhatikan dengan lebih saksama di jahitan jasnya bagian antara bahu dengan lengan, terlihat melorot, begitu pula kerutan di bagian lengan jas juga semakin jelas.

Hal ini menegaskan bahwa untuk entah kenapa Xi Jinping mengalami penurunan berat badan yang cukup drastis dalam waktu singkat, sehingga menjadi kurus.

Jenazah Zhang Kehui dikremasi di Krematorium Babaoshan, yang dihadiri Xi Jinping untuk memberikan penghormatan terakhir. (foto Internet)

Untuk memastikan keakuratan pengamatan, kami juga mengikuti video yang dirilis Kantor Berita Xinhua.


Fenomena serupa juga terjadi pada video berdurasi 1 menit 41 detik, di mana setelan jas bagian atas terlihat kebesaran bagi tubuh Xi Jinping.

Mari kita lihat foto saat Xi Jinping pergi ke Babaoshan untuk menyampaikan belasungkawa kepada istri Li Keqiang pada 2 November 2023. Dalam foto yang dirilis oleh Kantor Berita Xinhua, kita juga melihat bahwa setelan jas yang dipakai Xi Jinping sangat cocok untuk dirinya, berbeda dengan penampilannya yang sekarang.

Xi Jinping menyampaikan belasungkawa kepada istri Li Keqiang di Babaoshan. (foto Internet)

Melihat video berdurasi 2 menit 12 detik tersebut, tampak setelan jas bagian atas Xi Jinping sama sekali tidak berkerut, dengan perut yang sedikit membuncit.

Yu Tong pun merasa heran mengapa tubuh Xi Jinping mengalami perubahan drastis dalam waktu sesingkat itu ? Ia menduga salah satu alasan utamanya adalah masalah fisik.

Pada Mei 2022, “Daily Mail” Inggris pernah memberitakan bahwa Xi Jinping sepertinya menderita “aneurisma otak” (penonjolan pembuluh darah otak), namun ia tidak mau menjalani operasi dan berharap dapat mengobatinya melalui metode lain. Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa pada akhir tahun 2021, Xi Jinping sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan akibat “pendarahan otak”.

Saat Xi Jinping mengunjungi Italia pada  Maret 2019, ia juga terlihat “berjalan dengan langkah yang susah”. Bahkan dibantu orang lain saat mau duduk di kursi.

Mengenai kesehatan Xi Jinping, ahli nujum yang disebut sebagai “Nostradamus Baru” oleh media, Craig Hamilton-Parker saat meramal kondisi Xi Jinping tahun 2024 baru-baru ini mengatakan : “Xi Jinping sedang sakit, dan kondisinya serius, tetapi hal ini disembunyikan. Di samping itu, akan ada revolusi kedua yang terjadi di Tiongkok, yang terkait dengan penyakit Xi Jinping. Perpecahan di dalam internal Partai Komunis Tiongkok dapat menyulut kerusuhan yang mendorong Xi untuk mundur. Pada akhirnya, Tiongkok akan melihat masa berakhirnya Partai Komunis Tiongkok, kemudian merealisasikan demokrasi”.

Kebetulan 22 Juni 2023 adalah Festival Perahu Naga yang juga merupakan hari ulang tahun Xi Jinping. Namun malam itu, terjadi fenomena aneh di langit yang oleh orang kuno dianggap tanda bakal terjadi hal yang mengerikan, yaitu munculnya “bintang ganda menyertai bulan” (Planet Venus, Jupiter, dan Bulan muncul bersamaan).

“Jingzhou Zhan” atau Ramalan Jingzhou dalam sejarah Tiongkok menyebutkan : Ketika dua bintang saling bertemu, tanda negara memiliki tentara, dan inilah saatnya untuk menentukan seorang pangeran, yang berbudi luhur akan membawa makmur dan sejahtera, tapi yang tidak berbudi luhur akan binasa.

Ramalan Barat tanpa diduga tidak berbeda dengan fenomena langit Tiongkok, dan keduanya mengarah pada pemimpin Partai Komunis Tiongkok Xi Jinping. (sin)