Pria Warga Meishan, Sichuan, Tiongkok Terlempar ke Udara oleh Ledakan Gas Metana

NTD

Baru-baru ini, ledakan gas metana terjadi di rumah seorang penduduk Kota Meishan, Sichuan, Tiongkok yang membuat seorang pria langsung terlempar tinggi ke udara. 

Rekaman video menunjukkan, pada 8 Januari 2024 sekitar pukul 10.34 terjadi insiden ledakan dari sebuah gubuk kecil yang langsung membuat atapnya jebol dan seorang pria terlempar tinggi ke udara. Pengunggah video tersebut menulis dalam keterangannya : “Ledakan gas metana membuat seorang terlempar ke udara.”

Pada 24 Januari, seorang penduduk Desa Baita, Meishan, Sichuan menuturkan kepada reporter “Xiaoxiang Morning News”, bahwa pria yang terlempar ke udara akibat ledakan itu adalah seorang dokter hewan setempat. Penyebab spesifik ledakan metana itu belum jelas. Beruntung yang bersangkutan hanya sedikit terluka, jadi tidak mengkhawatirkan.

Mr. Wang, seorang kerabat dari pria yang terlempar ke udara itu mengatakan, bahwa kebetulan dirinya tidak ada di rumah saat kejadian. Kemudian, ketika dia tiba di rumah lalu pergi ke tempat kejadian, ia melihat atap rumah sudah jebol berantakan, dari keterangan keluarganya ia mengetahui bahwa pria tersebut terlempar ke udara oleh ledakan saat ia berupaya untuk melancarkan saluran penampungan gas metana yang tersumbat.

Staf di kantor kecamatan setempat mengatakan kepada reporter media Tiongkok, bahwa pria itu adalah penduduk setempat yang berusia 50-an tahun. Saat dia menggunakan biogas untuk memasak di rumah, dia merasa pipa saluran keluar gas itu tidak lancar lalu mencoba untuk memperbaikinya, dan terjadilah kecelakaan itu. Namun beruntung, ia jatuh ke atap rumah lain sehingga lukanya ringan seperti lecet-lecet dan terkilir, bisa segera sembuh.

Komentar netizen Tiongkok : “Cukup mengerikan”. “Kekuatan ledakan gas ternyata besar sekali”. “Sangat berbahaya. Untung orangnya selamat”. “Orang sampai benar-benar terlempar. Mengerikan”.

Komentar lainnya : “Terlempar begitu tinggi”. “Paman itu benar-benar berotot besi bertulang baja”. “Memang nasibnya sedang mujur.” (sin)