Dia Menghancurkan Mantel Teman Sekelasnya, Ibunya Memaksanya untuk Memberikan Mantel Hadiah Natalnya

EtIndonesia. Mengajarkan budi pekerti yang baik dan menumbuhkan empati sejak dini sangat penting jika ingin membesarkan pribadi yang jujur ​​yang bisa menghargai orang lain.

Semua orangtua selalu berkonflik mengenai “metode” mana yang terbaik untuk menangani masalah anak-anak mereka: apakah hukuman atau konfrontasi terhadap masalah tersebut lebih baik? Jalan tengah biasanya yang paling efektif.

Seorang ibu dari Leeds, Inggris, Melissa Wade, harus mengambil tindakan terhadap putranya yang berusia 10 tahun, Finley, yang menunjukkan perilaku intimidasi yang tidak dewasa ketika dia dengan sengaja menghancurkan mantel teman sekelasnya.

Finley mengambil gunting dan memotong lengan mantel teman sekelasnya, sehingga menghancurkannya sepenuhnya. Saat mengetahui kejadian tersebut, sang ibu marah.

Meski merupakan ibu dari enam anak, ini pertama kalinya dia harus menghadapi perundungan.

“Saya muak dengan apa yang dilakukan anak saya dan saya sangat kecewa dengan tindakannya,” kata ibu yang enggan disebutkan namanya itu.

Sekolah memperingatkan wanita tersebut bahwa putranya telah mengambil tindakan atas tindakan intimidasi serupa, tetapi sebagai seorang ibu, dia tidak ingin melewatkan kesempatan ini untuk memberi pelajaran hidup kepada putranya. Hukuman yang patut dicontoh bagi sang ibu sederhana namun efektif: dia memberikan mantel baru dan modis yang ditujukan untuk putranya sebagai hadiah Natal kepada anak yang menjadi korban insiden tersebut sebagai gantinya.

Orangtua dari anak yang menjadi korban menyetujui tindakan ibu muda tersebut. Anak tersebut awalnya tidak mengetahui apa niat ibunya, namun baru menyadarinya ketika di penghujung hari, ia harus memberikan mantel barunya kepada teman sekelasnya yang menjadi korban perundungannya.

Seperti yang dikatakan oleh banyak netizen, perilaku ibu dalam situasi ini patut dicontoh dan kebalikan dari semua ibu yang menyatakan bahwa “anak mereka tidak pernah berbuat salah”. (yn)

Sumber: stimmung