Spesialis Transplantasi Paru-paru Tiongkok Memamerkan Hasil Perbuatannya, Mengungkap Operasi Gelap Pengambilan Organ PKT

Baru-baru ini, Chen Jingyu, seorang spesialis transplantasi organ dari Partai Komunis Tiongkok (PKT), mengklaim telah melakukan  370 operasi transplantasi paru-paru pada tahun lalu. Adapun sumber organnya menimbulkan pertanyaan.

Tang Rui – NTD

Seorang dokter spesialis, Chen Jingyu pada 27 Januari, mengunggah status di akun Weibonya untuk menyombongkan bahwa tim transplantasi paru-paru Wuxi dan Rumah Sakit Kedua Universitas Zhejiang menyelesaikan 204 transplantasi paru-paru di Wuxi dan 165 transplantasi paru-paru di Rumah Sakit Kedua Universitas Zhejiang tahun lalu.

Awal bulan ini, Chen Jingyu juga mengklaim bahwa selain berpartisipasi dalam transplantasi paru-paru dan konsultasi operasi transplantasi di seluruh Tiongkok, dia juga melakukan perjalanan terus menerus dengan pesawat dan kereta berkecepatan tinggi pada tahun lalu.

“Faktanya, dia sebenarnya melakukan lebih dari satu kali transplantasi paru-paru dalam sehari. Tapi ini adalah jumlah yang cukup besar. Ini menunjukkan bahwa Partai Komunis Tiongkok tidak terlalu terpengaruh oleh epidemi, dan transplantasi organ telah dilakukan dengan gencar,” kata Wang Zhiyuan, kepala  Organisasi Internasional untuk Penyelidikan Penganiayaan terhadap Falun Gong (World Organization to Investigate the Persecution of Falun Gong – WOIPFG).

Daivd Xu, mantan direktur Departemen Akupunktur di Rumah Sakit Pengobatan Tradisional Tiongkok di Tiongkok berkata:  “Beberapa orang, demi mencari ketenaran dan kekayaan, secara tidak sengaja mengekspos diri mereka sendiri, mengumbar kata-kata mereka serta membongkar banyak hal. Anda telah melakukan begitu banyak hal sendiri. Padahal itu hanya satu operasi paru-paru. Berapa banyak transplantasi organ yang Anda lakukan dalam setahun?”

Pakar keuangan Taiwan, Yin Hetian, memposting sebuah pertanyaan di platform X, dari mana paru-paru ini berasal? Berapa banyak ahli seperti itu yang ada di Tiongkok?

Wang Zhiyuan menambahkan : “Sejak tahun 1999 (ketika Partai Komunis Tiongkok (PKT) secara ilegal menganiaya Falun Gong), transplantasi organ PKT berskala besar telah meledak. Sejak saat itu, sumber organ tubuh mereka tidak pernah transparan atau dapat dilacak dan jumlahnya sama sekali tidak konsisten.”

Daivd Xu: “Sebagian besar donor tersebut  berasal dari sumber yang tidak dikenal. Jika mereka tidak dapat menjelaskannya, jika mereka tidak berani menjelaskannya, maka pengambilan organ hidup dan transplantasi organ hidup, merupakan sumber utama organ tersebut.”

Jurnal medis profesional “American Journal of Transplantation” menerbitkan sebuah artikel pada awal tahun 2014 yang menunjukkan bahwa dunia luar telah mengabaikan pengambilan organ yang dilakukan PKT dari tahanan hati nurani seperti praktisi Falun Gong.

Huang Jiefu, mantan wakil menteri kesehatan Partai Komunis Tiongkok, mengatakan kepada Beijing News pada  2020 bahwa Tiongkok akan menjadi negara transplantasi organ terbesar di dunia pada  2023 dan secara bertahap akan meningkat hingga 50.000 transplantasi per tahun.

Wang Zhiyuan: “Hanya ada satu penjelasan, yaitu mereka memiliki organ yang sudah jadi, dan orang yang menyediakan organ  sudah  mempersiapkannya, dan data orang-orang tersebut telah dikuasai.”

Menurut survei resmi, pada awal  2016, terdapat 60.000 hingga 100.000 transplantasi organ di Tiongkok setiap tahunnya. Tak hanya rumah sakit lokal di Tiongkok, tetapi juga rumah sakit militer terlibat dalam pengambilan organ praktisi Falun Gong yang masih hidup.

Penyelidik World Organization to Investigate the Persecution of Falun Gong bertanya langsung atas praktek transplantasi ilegal tersebut. Pertanyaan yang diajukan :  “Bagaimana Anda menentukan bahwa dia adalah seorang praktisi Falun Gong, dan apakah Anda memahami hal ini?”

Chen Qiang, penghubung transplantasi ginjal di Rumah Sakit PLA 307 menjawab: “Bagaimana cara mengidentifikasi praktisi Falun Gong? Ketika saatnya tiba, seseorang di pihak kami akan memberi Anda informasi, Anda tahu? Dia akan memberi Anda informasi, Anda dapat yakin .”

Pada  2014, WOIPFG menerbitkan daftar personel medis yang dicurigai berpartisipasi dalam pengambilan organ secara paksa praktisi Falun Gong terhadap lebih dari 800 rumah sakit di Tiongkok. Chen Jingyu, yang kali ini memamerkan hasil transplantasi, juga masuk dalam daftar.

Wang Zhiyuan: “Ini adalah kejahatan terhadap kemanusiaan, kejahatan genosida massal, dan buktinya sudah jelas. Alasan mengapa sekarang mereka begitu sombong, dikarenakan ini adalah kejahatan negara, bukan tindakan individu. Namun demikian, apa pun yang dia lakukan, sebagai sebuah kejahatan secara keseluruhan, dia tidak bisa lepas dari pengadilan.”

Saat ini, PKT belum menghentikan praktik jahat pengambilan organ  secara hidup-hidup dan melebarkan jangkauan kepada lebih banyak orang biasa selain praktisi Falun Gong, dengan banyaknya kasus-kasus remaja yang hilang, dan kasus “sumbangan organ” dari orang-orang di banyak tempat setelah kematian otak mereka, membuat masyarakat menjadi lebih khawatir.  (Hui)