Apa yang Perlu Kita Lakukan Bila Mengalami Sembelit ?

EtIndonesia. Banyak lansia yang mengalami sembelit. Lalu bagaimana mencegahnya dalam kehidupan sehari-hari ? Apa perlu segera menggunakan obat pencahar saat terjadi sembelit ?

Waspadai sembelit jika keempat situasi ini muncul

  1. Feses keras sehingga waktu BAB (buang air besar) menjadi lama.
  2. Siklus buang air besar tidak lama namun fesesnya kering dan keras sehingga sulit dikeluarkan.
  3. Fesesnya tidak keras, merasa ingin BAB, namun sulit dan tidak lancar.
  4. Jumlah BAB berkurang (kurang dari 3 kali dalam seminggu).

Lalu apa yang perlu dilakukan untuk mengatasi sembelit?

Perbaiki gaya hidup

  1. Kembangkan kebiasaan makan yang baik. Meningkatkan asupan serat makanan, banyak makan sayuran dan buah-buahan, seperti tepung kasar, beras merah, jagung, seledri, daun bawang, bayam dan berbagai buah-buahan. Makan makanan yang dapat melancarkan BAB seperti biji wijen dan kenari dalam porsi yang tidak berlebihan. Konsumsi air secukupnya. Minum 300 ml air hangat saat perut kosong di pagi hari, dan perhatikan agar total asupan air dalam satu hari mencapai 1,5 hingga 1,8 liter.
  2. Menumbuhkan kebiasaan BAB yang baik. Usahakan tidak menahan diri saat mau BAB, dan hindari membaca bacaan seperti koran, buku atau handphone saat buang air besar.
  3. Menumbuhkan kebiasaan hidup yang baik, menghindari duduk atau berdiri dalam waktu lama, mempunyai jadwal kerja dan istirahat yang teratur, serta berolahraga dengan benar.

Saat menggunakan obat paten Tiongkok untuk mengatasi sembelit, perhatikan 3 hal berikut :

Sebagian lansia menganggap obat paten Tiongkok lebih “ringan”, sehingga mereka membeli obat paten Tiongkok setelah mengalami sembelit, seperti Pil Maren Runchang, Tablet Tongbianning, Cairan Oral Cistanche Rongbian, Kapsul Bantong, dan sebagainya. Hal yang perlu diingatkan adalah, bahwa semua obat baik tradisional Tiongkok atau Barat sebaiknya dikonsumsi sesuai petunjuk sinshe atau dokter yang kompeten. Jadi jika menemui gangguan sembelit, sebaiknya segera mencari perawatan medis dan hindari langsung menggunakan obat pencahar.

  1. Bahan utama obat yang digunakan untuk mengatasi sembelit adalah rhubarb (kelembak merah), aloe vera (lidah buaya), senna glikosida, dll. Komponen kimianya adalah antrakuinon atau antrasenadion yang memiliki sifat sangat iritasi, sehingga tidak boleh dikonsumsi dalam jangka waktu lama.
  2. Tidak dianjurkan untuk mengonsumsi 2 atau lebih obat untuk mengatasi sembelit secara bersamaan. Jika gejala sembelit yang kita alami tidak kunjung hilang atau muncul gejala lain setelah minum obat selama 3 hari, sebaiknya segera ke rumah sakit untuk berobat.
  3. Untuk kesulitan BAB yang disebabkan oleh penyakit organik yang serius, seperti kanker usus besar, divertikula usus yang parah, obstruksi usus, penyakit radang usus, dll., pasien harus lebih berhati-hati saat menggunakan obat paten Tiongkok saat mengatasi sembelit. Pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum meminumnya.(sin/yn)

Sumber: aboluowang