Militer Ukraina Hancurkan Kapal Pendaratan Besar Rusia, NATO Memuji Hingga Kremlin Menolak Berkomentar

Chen Yue – NTD

Rekaman yang dirilis oleh militer Ukraina menunjukkan bahwa di perairan dekat Arupka, Krimea, kapal tak berawak maritim otonom V5 Ukraina menargetkan kapal pendarat besar Caesar Kunikov, kelas Project 775 Ropucha milik Angkatan Laut Rusia dari Armada Laut Hitam Rusia di tengah gelombang.

Targetnya meledak setelah terkena serangan. Dalam video tersebut terlihat awan jamur membubung di atas Caesar Kunikov, kapal perang tersebut kemudian terguling dan tenggelam ke laut.

Caesar Kunikov adalah salah satu kapal perang terbaru Rusia. Ini juga merupakan kapal perang besar Rusia lainnya yang dihancurkan oleh tentara Ukraina di perairan dekat Krimea sejak akhir Desember tahun lalu. Sejauh ini, Ukraina telah menghancurkan 20% kapal perang Rusia di wilayah tersebut.

Sekretaris Jenderal NATO jens Stoltenberg segera memuji tentara Ukraina karena sekali lagi melakukan kerusakan parah pada Armada Laut Hitam Rusia, dan menyebutnya sebagai kemenangan besar.

Stoltenberg berkata: “Militer Ukraina telah menimbulkan kerugian besar pada Armada Laut Hitam Rusia. Faktanya, mereka telah memaksa Armada Laut Hitam menjauh dari Laut Hitam bagian barat. Ini adalah kesuksesan dan kemenangan besar bagi Ukraina.”

Namun demikian, Kremlin menolak berkomentar. Militer Rusia sebelumnya mengatakan telah menghancurkan enam drone Ukraina di Laut Hitam.

Di hari yang sama, Rusia juga melancarkan beberapa serangan rudal ke kawasan Selidovo di Ukraina timur, menewaskan tiga orang dan melukai puluhan lainnya. (Hui)