Versi Hitung Cepat Prabowo Subianto Menang Pilpres 2024

Chen Ting – Epochtimes.com

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memimpin dalam penghitungan suara tidak resmi untuk pemilihan presiden 2024 pada  Rabu (14 Februari). Pada pilpres kali ini, Prabowo memenangkan pilpres dengan satu putaran berdasarkan hasil hitung cepat lembaga survei. 

Menurut penghitungan cepat jajak pendapat Litbang Kompas, lebih dari 75 persen suara telah masuk, dengan Prabowo memperoleh sekitar 58 persen,  Anies Baswedan dengan 25 persen, dan Ganjar Pranowo dengan 16 persen.

Pada pemilu sebelumnya, penghitungan suara oleh jajak pendapat sering kali akurat. Hasil resmi diperkirakan baru akan keluar beberapa minggu setelah pemungutan suara ditutup.

Hasil ini dapat menjadi pertanda kemenangan bagi Prabowo pada putaran pertama. Dalam peraturan perundang-undangan,  seorang kandidat harus mendapatkan lebih dari 50 persen suara untuk menang pada putaran pertama. Selain itu, harus mendapatkan  lebih dari 20 persen suara di setengah dari seluruh provinsi.  Jika tidak ada kandidat yang menang, maka akan diadakan putaran kedua  antara dua kandidat teratas pada Juni mendatang.

Mengomentari hasil penghitungan cepat terbaru, Nusron Wahid, sekretaris tim kampanye Prabowo, mengatakan, “Kami berharap pemilu akan berakhir dalam satu putaran.”

Sementara itu, hampir 259.000 kandidat legislatif bersaing untuk memperebutkan 20.600 posisi di 17.000 pulau dalam pemilu sehari terbesar di dunia ini.

Prabowo telah menjalani transformasi citranya dalam mengikuti pemilihan umum ketiga kalinya secara berturut-turut setelah dua kali kalah dari Jokowi. 

Petahana Jokowi, yang secara implisit telah mendukung Prabowo sebagai kandidat untuk memperluas kekuasaan politiknya, juga telah menjadikan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, sebagai calon wakil presiden.

Dua survei yang dirilis minggu lalu menunjukkan Prabowo dengan dukungan lebih dari 50 persen, dengan Anis dan Ganjar masing-masing tertinggal 27 dan 31 persen, meskipun sebuah penghitungan cepat menunjukkan bahwa Prabowo unggul lebih besar.

Analis politik Kevin O’Rourke mengatakan, “Ini adalah hasil yang kuat  meredam prospek gugatan hukum dan juga akan memberikan penegasan koalisi Jokowi – Prabowo  dari publik dalam pengambilan keputusan pada beberapa bulan mendatang.” (asr)