Siapa yang Lebih Energik, Trump atau Biden ? Usia Menjadi Topik Hangat dalam Pemilu AS

oleh Tao Ming

Pemilihan pendahuluan intra-Partai Republik AS akan berlangsung di Carolina Selatan minggu depan. Trump pergi ke daerah setempat untuk membangun momentum, sedangkan masalah usia serta semangat menjadi topik utama dalam persaingan antara dia dengan Biden. 

Trump berulang kali mengkritik Biden pada rapat umum Rabu (14 Februari) malam. Ia mengatakan bahwa kemampuan fisik dan semangat Biden lebih buruk daripada dirinya.

“Saya kesal jika orang-orang selalu membandingkan diri saya dengan Biden. Dia sudah tua, lemah, dan tidak kompeten. Tapi lihatlah Trump, saya berdiri di sini, selalu memberikan pidato”, kata Trump.

Pekan lalu, jaksa khusus AS menggambarkan, bahwa Biden sebagai “orang tua yang bermaksud baik namun memiliki ingatan yang sudah menurun”.

Apakah kemampuan fisik dan psikis Biden yang telah berusia 81 tahun dan Trump yang berusia 78 tahun masih berfungsi baik selama 4 tahun ke depan, telah menjadi topik yang harus dikonfirmasi oleh keduanya kepada para pemilih.

Juga pada  Rabu, Presiden Rusia Vladimir Putin dalam wawancaranya dengan stasiun TV Rusia mengatakan bahwa antara Trump dan Biden, dia lebih memilih Biden menjadi presiden.

Pewawancara bertanya : “Siapa yang lebih baik bagi kita (Rusia) ? Joe Biden atau Trump ?”

Putin menjawab : “Biden, dia lebih berpengalaman, lebih mudah ditebak, dia adalah politisi senior”.

Trump cukup puas dengan ucapan Putin itu, dan mengatakan bahwa ini membuktikan bahwa dia lebih mampu daripada Biden.

“Dia sebenarnya memuji saya. Tentu saja dia (Putin) akan mengatakan seperti itu, karena sayalah yang menghentikan pipa Nord Stream 2 (Rusia)”.

Pemilihan pendahuluan intra-Partai Republik di Carolina Selatan akan diselenggarakan pada 24 Februari mendatang, tetapi Trump saat ini sudah unggul jauh dari Nikki Haley dalam jajak pendapat. Tampaknya Trump berpotensi kembali menghadapi Biden pada  November nanti. (sin)