Ngeri ! Potongan Tubuh Berserakan di Jalanan Kota Beijing, Berita Diblokir Otoritas

NTD

Pada 20 Februari, gambar sejumlah potongan tubuh berserakan di jalanan Liuliqiao, Beijing. Namun demikian, karena informasi terkait telah diblokir otoritas sehingga insiden apa yang terjadi belum dapat diketahui.

Pada 21 Februari, foto dan video kejadian ini diunggah ke platform “X”, tetapi kemungkinan telah diblokir oleh otoritas berwenang sehingga informasi relevan tidak dapat ditemukan di Internet Tiongkok. 

Dari gambar yang diposting terlihat, dalam jarak beberapa puluh meter di sebelah kiri jalan Liuliqiao, berserakan banyak potongan tubuh yang ditutupi kain putih, namun masih banyak potongan yang masih dapat terlihat. Jalanan tersebut dipisahkan oleh rambu berbentuk kerucut dan ada seorang petugas polisi yang sedang berdiri di TKP.

Rambu-rambu jalan di sisi kanan jalan terdapat penunjuk arah seperti “Liuliqiao”, “Xiju” dan “Weimin Street”, yang menunjukkan bahwa lokasi kejadian berada di dekat Terminal Penumpang Liuliqiao di Distrik Fengtai, Beijing.

Sejumlah potongan tubuh berserakan di Liuliqiao, Beijing. (foto Internet)

Di saat yang sama juga beredar rekaman video yang diambil oleh seorang pengemudi mobil yang sedang melintas. Pengemudi tersebut sampai terus berseru “Edan !”. Dan ia langsung menyembunyikan kameranya di belakang kemudi ketika melewati petugas keamanan publik yang sedang berjaga, mungkin untuk menghindari pengambilan gambarnya dipermasalahkan.

Netizen yang menyebarkan gambar di atas menyebutkan, insiden tersebut terjadi pada 20 Februari 2024 pagi waktu Beijing.

Sampai saat ini belum jelas insiden apa yang terjadi.

Pada 20 Februari siang, ada sebuah pesan teks yang beredar di platform “X” yang berbunyi : Sebuah kecelakaan besar terjadi di Liuliqiao, Beijing, namun tidak berani menengok karena kejadian terlalu tragis.

Beberapa orang menduga bahwa itu mungkin akibat terjadinya kecelakaan lalu lintas. Namun, sejumlah netizen mempertanyakan setelah menonton video tersebut bahwa tidak terlihat di ada kendaraan yang rusak berada di sekitar sana. Beberapa orang juga bertanya-tanya, seberapa dahsyatnya kecelakaan lalu lintas sampai bisa mencabik-cabik tubuh orang sedemikian rupa ?

Salah seorang netizen meninggalkan komentarnya : “Saya yakin ini bukan kecelakaan lalu lintas biasa”.

Saat ini, penelusuran untuk mengetahui insiden apa yang terjadi di Liuliqiao, Beijing lewat media sosial Tiongkok tidak akan berhasil. Yang jelas berita terkait sudah diblokir oleh otoritas.

Akibat pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang terus melorot, menyebabkan berbagai insiden massal hingga tindak pembunuhan sering terjadi. Gerakan “Stabilisasi opini publik” yang dipromosikan PKT menjadi semakin gencar, maka banyak insiden kecil sekali pun cepat-cepat diblokir karena takut membesar lalu memicu protes massal.

Pada 4 Februari tahun ini, beredar di media sosial Tiongkok tentang sebuah bus yang terbakar hebat hingga tinggal kerangka dan menyebabkan lebih dari 20 orang penumpang tewas dan mengalami luka bakar di Jalan Guangqu di Distrik Chaoyang, Beijing. Namun berita itu dengan cepat diblokir otoritas. Berita online selanjutnya menyebutkan bahwa seorang investor saham yang mengalami kerugian besar akibat jatuhnya pasar saham Tiongkok yang membuat ledakan terjadi dalam bus lalu terbakar. Namun, sejauh ini informasi terkait belum dapat dikonfirmasikan. (sin)