Jembatan Lintas Laut di Guangzhou, Tiongkok Putus Tertabrak Kapal, Banyak Kendaraan Termasuk Bus Jatuh Hingga Menyebabkan Korban Jiwa

 oleh Li Enzhen

Jembatan lintas laut Lixinsha di Kota Wanqingsha, Distrik Nansha, Kota Guangzhou, Tiongkok pada Kamis (22 Februari), putus akibat tertabrak oleh sebuah kapal yang melintas. Banyak kendaraan jatuh, di antaranya termasuk sebuah bus pengangkutan umum. Sedikitnya 2 orang tewas dan 3 hilang dalam kecelakaan tersebut.

Berdasarkan rekaman video di TKP, di bawah jembatan lintas laut, sebuah kapal kargo besar berwarna merah terhenti melintang di antara dua tiang jembatan, Dek jembatan sepanjang puluhan meter putus and ambruk. Bus yang jatuh sudah tidak berbentuk lagi karena masih tertimpa lagi oleh beberapa kendaraan lain yang jatuh. Sungguh mengerikan pandangannya.

Dinas Keselamatan Maritim Guangzhou mengeluarkan pemberitahuan di hari yang sama sekitar pukul 5:30 pagi menyebutkan, bahwa dek jembatan Lishui terputus akibat tertabrak oleh sebuah kapal kontainer tanpa muatan yang sedang berlayar dari Foshan, Nanhai menuju ke Nansha, Guangzhou dan perlu melewati bawah jembatan tersebut. Penyebab kecelakaan serta korban jiwa karena kecelakaan ini masih sedang dalam pengusutan.

Saat ini, pengendalian sementara lalu lintas di atas jembatan sudah diterapkan. Media Tiongkok memberitakan, warga sekitar telah dievakuasi dan pemilik kapal yang terlibat kecelakaan tersebut telah ditahan.

Jembatan ini merupakan satu-satunya penghubung antara Kota Wanqingsha dan kawasan Pulau Sanmin, yang digunakan oleh penduduk untuk keluar masuk Pulau Sanmin.

Seorang penduduk Desa Xin’an, Guangzhou mengatakan kepada reporter media “Jimu News”  bahwa dia mendengar warga memberitahu bahwa Jembatan Sanmin terputus akibat tertabrak kapal kontainer. Dia bergegas ke TKP sekitar jam 7 pagi dan menemukan bahwa TKP telah diblokir pihak berwenang. Ketika mendekat, dia baru melihat ada truk dan bus angkutan umum yang jatuh ke kapal. Tetapi dirinya mengaku tidak tahu apakah ada kendaraan lain yang tercebur ke laut.

Penduduk desa tersebut mengatakan bahwa dia mendengar dari penduduk desa lain yang menyebut kecelakaan terjadi sekitar jam 5 pagi, dan terdengar suara benturan yang cukup keras.

Menurut laporan, pasokan air bersih di pulau tersebut terkena dampak dan terputusnya jembatan. Saat ini Pulau Sanmin berada dalam kondisi tidak ada kiriman air bersih, dan tidak jelas kapan pasokan air akan pulih.

Pagi hari itu, Asosiasi Bus Guangzhou mengeluarkan pengumuman yang menyebutkan bahwa Liang Jinhua, pengemudi Armada Bus berplat nomor Guangdong A08386D, ketika melalui jembatan Lixinsha pukul 5:31 pagi, dek jembatan mengalami robek dan ambruk akibat tertabrak sebuah kapal kontainer yang tanpa muatan, insiden menyebabkan bus yang belum ada penumpang, kecuali pengemudi seorang jatuh ke atas kapal. Sementara pengemudi tidak dapat dihubungi, dan TKP sudah diblokir dan dijaga oleh petugas keamanan.

Kejadian ini langsung muncul di daftar pencarian terpopuler dan memicu perbincangan hangat.

Ada netizen yang berkomentar : “Saya melihat sebuah truk kecil menimpai bus angkutan umum”.

“Kapal itu benar-benar membuat jembatan rusak. Apakah karena kapalnya yang kuat atau ada yang salah dengan kualitas jembatannya ?”

Pipa pemasok air bersih untuk penduduk pulau juga terputus karenanya”.

“Di atas bus ada seorang sopir, masih ada mobil lain yang terjatuh”.

Administrasi Keselamatan Maritim Guangzhou yang mengutip informasi dari Pusat Pencarian dan Penyelamatan Maritim Guangzhou melaporkan : Tercatat hingga 22 Februari pukul 10 pagi, pencarian menemukan ada 4 kendaraan dan 1 sepeda motor listrik yang terjatuh dalam kecelakaan tersebut, 2 kendaraan di antaranya jatuh ke dalam air, dan 3 lainnya jatuh ke di ats dek kapal. Sejauh ini, hanya 2 orang yang berhasil diselamatkan, 2 orang lainnya meninggal, 1 awak kapal luka-luka, dan 3 orang masih belum ditemukan.

Karena PKT terbiasa menyembunyikan data bencana, jumlah korban sebenarnya jadi sulit diverifikasi.

Media Tiongkok melaporkan bahwa kapal yang terlibat dalam insiden tersebut telah dipindahkan saat ini. Selain itu juga diberitakan bahwa pihak berwenang sempat memiliki rencana untuk perkuatan bagian jembatan tertabrak kapal yang melintas, tetapi berkali-kali menundanya dengan alasan yang tidak jelas.

Menurut informasi yang dikeluarkan Dinas Maritim Nansha, Guangzhou bahwa, jadwal untuk memperkuat konstruksi jembatan sebelumnya adalah mulai 12 April 2022 hingga 15 September 2022. Tetapi kemudian terjadi 2 kali penundaan yakni mulai 15 Maret 2023 dan 31 Agustus 2023. Pada 4 September 2023, Departemen Perhubungan Provinsi Guangdong kembali mengeluarkan pengumuman yang menunda penggarapan perbaikan hingga 31 Agustus 2024. (sin)