Seorang Pria di Tiongkok Menuntut Setengah dari Uang Angpao Anak-anaknya Setelah Perceraian

EtIndonesia. Seorang pria di Chongqing, Tiongkok, yang baru saja bercerai tidak hanya ingin membagi harta miliknya dengan mantan istrinya, tetapi juga uang angpao putra mereka.

Pria bermarga Cai berhasil mengajukan gugatan cerai dengan istrinya, Wang, setelah lebih dari setahun berpisah, lapor South China Morning post.

Dalam penyelesaian perceraian, Cai telah meminta setengah dari harta bersama, serta setengah dari 260.000 yuan (sekitar ) ang pao yang dikumpulkan putra mereka.

Cai dan Wang menikah pada tahun 2007, dan memiliki dua putra berusia 10 dan 12 tahun.

Menurut SiChuan Daily, pasangan itu mengajukan gugatan cerai pada tahun 2020 setelah pertengkaran serius, namun permohonan mereka ditolak oleh pengadilan.

Wang dilaporkan meninggalkan rumah perkawinan mereka bersama kedua anak laki-laki tersebut setelah pertengkaran tersebut, dan sejak itu tinggal di rumah orangtuanya.

Pada tanggal 20 Februari lalu, pengadilan mengabulkan perceraian pasangan tersebut setelah memutuskan bahwa pernikahan mereka gagal.

Mereka juga menyetujui pembagian harta gono gini, namun menolak permintaan Cai untuk mendapatkan bagian dari uang angpao anak laki-lakinya.

Pengadilan menyatakan bahwa uang tersebut tidak dapat dibagi karena tidak dianggap sebagai harta bersama antara pasangan tersebut.

Kabar permintaan Cai pun menuai kemarahan netizen yang mengkritik tindakan pria tersebut.

“Pria ini mengerikan,” kata seorang warganet.

“Apakah pria ini akan membayar tunjangan anak? Aku meragukannya,” tulis yang lain.

Ada pula yang mengatakan bahwa uang angpao ditujukan untuk anak-anak dan tidak boleh disentuh oleh orangtua. (yn)

Sumber: asiaone