2 Bus di Kota Tianjin, Tiongkok Hangus Terbakar Akibat Bertabrakan Hingga Menyebabkan Korban Jiwa

Pada 15 Maret, terjadi kebakaran 2 bus di Distrik Dongli, Tianjin akibat bertabrakan. Laporan media resmi Tiongkok menyebutkan bahwa 1 orang tewas dan 37 orang penumpang bus yang terluka dalam kecelakaan tersebut

NTD

Berdasarkan video yang diposting online, terlihat kobaran api cukup besar dan asap hitam mengepul dari kedua bus tersebut. Seseorang mengatakan dalam video bahwa dua bus saling bertabrakan, oh, orang baru lari keluar.

Polisi Tianjin melaporkan bahwa pada sekitar pukul 6:37 hari itu (15 Maret), di kilometer 24,2 Jalan Raya Jinhan di Distrik Dongli, Tianjin, sebuah bus penumpang menabrak bus angkutan umum yang sedang berhenti di pinggir jalan karena mogok, tabrakan menyebabkan sopir bus penumpang meninggal dunia dan 37 orang luka-luka, selain menimbulkan kobaran api yang menghanguskan kedua kendaraan tersebut. Polisi Tianjin juga mengatakan, penyebab kecelakaan masih dalam pengusutan.

Saksi mata mengatakan, bus tiba-tiba kehilangan kendali saat melaju di kilometer tersebut, sehingga langsung menabrak bagian belakang bus angkutan umum yang berhenti karena mogok.

Ada netizen yang mengatakan : “Tahun 2024 ini, adalah Tahun Naga Api”. “Bencana susul menyusul terjadi di Beijing, Tianjin, dan Hebei”. “2 hari lalu baru bangunan meledak di Yanjiao, Hebei, sekarang giliran Tianjin, mengapa bencana terus terjadi di seputaran Beijing ?”. “Kejadian tidak menyenangkan muncul satu per satu !”

Pada 13 Maret pukul 7:55 , sebuah ledakan gedung komersial berlantai 4 terjadi di Kota Yanjiao, Provinsi Hebei. Ledakan dahsyat tersebut nyaris meratakan bangunan tersebut.  Pemandangan di TKP hampir serupa lokasi pasca pemboman, banyak kendaraan yang rusak parah. puing dan debu di mana-mana. Laporan media resmi corong Partai Komunis Tiongkok menyebutkan, ledakan itu diduga terjadi akibat kebocoran gas di sebuah restoran ayam goreng di Yanjiao. Insiden menewaskan sedikitnya 7 orang dan melukai 27 orang lainnya.

Karena Partai Komunis Tiongkok (PKT) terbiasa dengan menyembunyikan fakta apalagi terkait bencana, jadi tidak mudah bagi dunia luar untuk mengetahui secara persis jumlah korbannya. (sin)