Keajaiban: Keluarga, Termasuk Anak Usia 2 Tahun, Lolos Tanpa Cedera Setelah Kecelakaan Pesawat

EtIndonesia. Dalam insiden yang mengerikan yang terjadi pada tanggal 8 Maret 2024, kecelakaan pesawat kecil di Whitethorn, California, bisa saja berakhir dengan tragedi. Namun, berkat respons cepat dari berbagai lembaga darurat dan sebuah keberuntungan, ketiga penumpang tersebut—termasuk seorang anak berusia 2 tahun—dapat pulang dengan hanya luka dan goresan ringan.

Kantor Sheriff MendcinoCounty (MCSO) menerima panggilan darurat sekitar pukul 13: 15 yang melaporkan kemungkinan kecelakaan pesawat di sekitar Jalan Usal. Para deputi segera bertindak, disertai dengan upaya kolaboratif dari Kantor Sheriff Humboldt County, Patroli Jalan Raya California, CalFire, Southern Humboldt Tech Rescue, dan berbagai departemen pemadam kebakaran setempat.

Saat mencapai lokasi jatuhnya pesawat, tim penyelamat menemukan puing-puing tersebut terletak di tengah pepohonan, namun apa yang mereka temukan selanjutnya di luar dugaan. Seorang pria berusia 38 tahun, seorang wanita berusia 38 tahun, dan putri mereka yang berusia 2 tahun, semuanya berasal dari Santa Rosa, keluar dari reruntuhan tanpa cedera.

Menurut penyelidikan awal MCSO, mesin pesawat mengalami kerusakan parah sekitar lima menit setelah lepas landas. Meskipun pilot telah berupaya sebaik-baiknya untuk memecahkan masalah ini, ternyata pesawat kehilangan ketinggian dengan cepat.

Dalam upaya putus asa untuk menghindari bencana, pilot mengaktifkan Cirrus Airframe Parachute System (CAPS), sebuah fitur keselamatan luar biasa yang dipasang di pesawat. Parasut tersebut berhasil memperlambat penurunan pesawat, yang pada akhirnya mengarahkannya ke pendaratan darurat di kawasan hutan lebat di sepanjang Yellow Road.

Pejabat Sheriff menyampaikan rasa terima kasih mereka kepada banyak lembaga yang dengan cepat bergerak untuk memberikan bantuan dan dukungan setelah kecelakaan itu.(yn)

Sumber: sunnyskyz