Insiden Runtuhnya Jembatan Baltimore dalam Sekejap yang Menggemparkan Seluruh Negeri

Oleh Luis Martinez dan Jing Yi, New Tang Dynasty Television, Baltimore, Maryland, Amerika Serikat

Sebuah kapal kargo menabrak jembatan sepanjang 2,57 kilometer di Baltimore, Maryland, Amerika Serikat, pada Selasa (26 Maret) dini hari yang meruntuhkan jembatan dalam sekejap. Insiden tersebut menggemparkan seluruh penjuru  Amerika Serikat.  Banyak mobil dan orang-orang yang jatuh ke sungai. Sebanyak enam orang masih dinyatakan hilang.

Laporan reporter NTD  Luis Eduardo Martinez menyebutkan: “Laporan awal menunjukkan bahwa kapal tersebut mungkin kehilangan daya dorong dan bahkan mengirimkan sinyal bahaya. Jadi sebelum kapal menabrak struktur dan meruntuhkannya, pihak berwenang telah mengalihkan lalu lintas yang memasuki jembatan.”

Sekretaris Departemen Transportasi Maryland, Paul Wiedefeld berkata: “Sekitar pukul 1:30 pagi, sebuah kapal kargo yang meninggalkan Pelabuhan Baltimore menabrak Jembatan Francis Scott Key. Hal ini mengakibatkan runtuhnya jembatan yang dahsyat.”

Rekaman video menunjukkan kapal kargo menabrak langsung ke penyangga jembatan, yang seketika meretakkan dan meruntuhkan jembatan serta menenggelamkan beberapa bagian jembatan ke sungai.

Jayme Krause, yang saat itu sedang bekerja pada shift malam, mendengar suara dentuman keras.

“Saya pergi ke sana, dan benar saja, jembatan itu sudah tidak ada, seolah-olah seluruh jembatan itu sudah lenyap,” ujar Krause, seorang karyawan Amazon.

Pejabat Maryland mengatakan insiden tersebut terjadi ketika kru pemeliharaan sedang bekerja di jembatan, dan sejumlah kendaraan juga terjatuh, jumlah orang yang hilang kemungkinan lebih dari 20 orang.

Tim penyelamat, termasuk Penjaga Pantai, kemudian memulai pekerjaan pencarian dan penyelamatan, setidaknya dua orang diketahui selamat, satu orang terluka parah, pekerjaan pencarian dan penyelamatan masih berlangsung, korban jiwa belum diketahui.

Gubernur Maryland Wes Moore mengumumkan keadaan darurat pada  Selasa dan mengatakan bahwa sumber daya federal sedang dikerahkan untuk merespons.

“Seluruh negara bagian kami terkejut pagi ini, dan saat saya berbicara, tim tanggap darurat kami melakukan segala yang mereka bisa untuk melakukan pencarian dan penyelamatan serta menemukan para korban runtuhnya jembatan ini,” ujarnya.

Moore juga mengatakan bahwa penyelidikan awal menunjukkan bahwa insiden tersebut tidak terkait dengan serangan teroris dan  jembatan tersebut telah memenuhi peraturan bangunan. Namun, para penyelidik sedang dalam proses menentukan rinciannya.

Menurut informasi yang terungkap di media, kapal kontainer tersebut kehilangan daya saat meninggalkan pelabuhan dan awak kapal melaporkan bahwa mereka kehilangan kendali atas kapal.

Para ahli mengatakan bahwa benturan yang sangat besar menyebabkan jembatan runtuh karena kapal kargo menabrak struktur penyangga jembatan. Para ahli mengatakan bahwa tidak akan mudah untuk memperbaiki dan membangun kembali jembatan tersebut.

“Ini akan memakan waktu lama untuk membangun kembali, dan mungkin akan menggunakan pondasi baru dan struktur yang sama sekali baru,” kata David Knight, seorang konsultan ahli dari Institution of Civil Engineers.

Kecelakaan dahsyat pada hari  itu merupakan runtuhnya jembatan terburuk di Amerika Serikat sejak  2007.

Jembatan Francis Scott Key, bagian dari Interstate 695, rute utama di Maryland, dinamai sesuai dengan nama orang di balik lagu kebangsaan Amerika Serikat. Dibangun pada tahun 1977, jembatan ini dapat dilalui lebih dari 30.000 mobil per hari, menurut pemerintah negara bagian Maryland. (Hui)