Israel Menyerang Balik Pangkalan Hizbullah, Eropa dan AS Berencana Memperluas Sanksi terhadap Iran

Setelah Iran melancarkan serangan rudal dan drone skala besar ke Israel pada akhir pekan lalu, Amerika Serikat, Kelompok G7 dan Uni Eropa segera merespons dan akan memperluas sanksi terhadap Iran

Zhao Fenghua dan Rong Yu – NTD

Pada Rabu (17 April), para menteri luar negeri negara-negara Kelompok Tujuh (G7) berkumpul di Capri, Italia, untuk menghadiri pertemuan puncak guna membahas meningkatnya situasi di Timur Tengah dan perang Rusia-Ukraina.

Sebuah video yang dirilis oleh Israel pada Rabu menunjukkan bahwa tentara Israel melakukan serangan terhadap pangkalan militer Hizbullah di daerah Ayta ash Shab di Lebanon selatan. Militer Israel mengatakan serangan tersebut sebagai respons terhadap penembakan beberapa roket ke Israel oleh Lebanon.

Selain itu, para pemimpin Uni Eropa mengadakan pertemuan puncak pada  Rabu. Presiden Prancis Emmanuel Macron sebelum KTT menyerukan perluasan sanksi terhadap Iran, khususnya terhadap entitas yang terlibat dalam produksi drone dan rudal.

Presiden Prancis Macron berkata: “Tanggung jawab kami adalah memperluas sanksi ini untuk menghentikan rezim teroris.”

Menteri Keuangan AS Janet Yellen baru-baru ini menyatakan bahwa pemerintahan Biden akan menjatuhkan sanksi baru terhadap Iran dalam beberapa hari ke depan.

Menteri Keuangan AS Janet Yellen: “Kami memperkirakan akan mengambil sanksi tambahan terhadap Iran dalam beberapa hari mendatang.” (Hui)