Penularan Epidemi Terus Berlanjut di Internal Partai Komunis Tiongkok dengan 37 Profesor Meninggal Dunia karena Penyakit Intensif dalam 20 Hari

Tang Rui dan Xiong Bin – NTD

Epidemi virus belum juga hilang di daratan Tiongkok, setidaknya 37 profesor dan akademisi jatuh sakit dan meninggal dunia sejak akhir Maret hingga awal April.

Masyarakat Tiongkok berkata: “Dapatkah Anda mempercayainya? Ada lebih banyak anak muda daripada orang tua di rumah sakit sekarang!”

Zhang, seorang warga Provinsi Jiangxi berkata: “Saya melihat banyak anak laki-laki yang bertubuh besar dan masih cukup muda, cukup sehat, sayang sekali! Penyakitnya cukup serius. Mereka pergi ke rumah sakit untuk mendapatkan jarum suntik, dan rumah sakit sangat penuh sesak.”

Virus yang mewabah di Wuhan empat tahun lalu ini masih menyebar ke seluruh Tiongkok, menjangkiti orang dewasa dan anak-anak.

Zhang Xu (nama samaran), warga Huadian, Jilin berkata : Dua hari pertama, ada banyak sekali yang tertular, dan klinik penuh dengan mereka, dan mereka diberi suntikan. Cucu saya menderita flu berat pada dua hari pertama, yang berusia lima tahun, yang berusia empat tahun dan berulang kali, mereka menghabiskan beberapa ribu yuan.

Baru-baru ini, Lin Buli, pembawa acara Zhejiang Super Talk, memposting di Weibo bahwa dia terinfeksi COVID-19 dan tidak mengisolasi dirinya sendiri, tetapi akhirnya menulari anak-anaknya. Anak saya yang berumur tiga tahun sudah dua kali positif, apa yang harus saya lakukan selanjutnya? Saya merasa tidak berdaya.

Warga Shandong, Mr Li berkata: “Anak-anak dan orang dewasa banyak yang terkena pilek, demam, biasanya sakit tenggorokan, mudah kambuh, itu pasti virus COVID-19. .

Banyak masyarakat telah mengungkapkan kepada NTD bahwa epidemi di Tiongkok sudah sangat serius, tetapi rumah sakit telah mengeluarkan pemberitahuan bahwa mereka tidak dapat menyebutkan penyakit COVID-19.

Li, seorang penduduk Shandong, mengatakan: “Tidak peduli apakah Anda mengalami demam atau meninggal dunia, rumah sakit telah mengeluarkan pemberitahuan, dan Anda tidak dapat mengatakan bahwa itu adalah penyebab virus. Para dokter sekarang khawatir untuk mengatakannya karena mereka tidak diizinkan untuk mengatakannya.”

Warga di Beijing mengatakan bahwa pihak berwenang berusaha merahasiakan berita ini karena gelombang epidemi melanda di kota tersebut dan sanak saudara terus bertambah banyak yang meninggal dunia akibat penyakit ini.

Sementara itu, Li, seorang warga Beijing, mengatakan: “Ada lebih banyak kematian tahun ini. Beberapa hari lalu, seorang warga desa, berusia 49 tahun, meninggal secara tiba-tiba. Ada juga teman saya yang berusia 50-an tahun yang meninggal dunia secara tiba-tiba.

Warga Beijing itu memebeberkan: “Ada banyak kematian dalam beberapa tahun terakhir, tetapi semuanya dirahasiakan, karena pemerintah yang otokratis tidak bisa membicarakannya.

Menurut data dari Epoch Times, sejak tahun 2024, sejumlah jenderal, pejabat, profesor, dan akademisi PKT telah meninggal karena penyakit mendadak, yang semuanya adalah anggota PKT.

Dari akhir Maret hingga awal April 2024, dalam waktu sekitar 20 hari, setidaknya 37 profesor dan peneliti meninggal karena sakit di Tiongkok, dan setidaknya 26 di antaranya adalah anggota PKT, termasuk: ahli hukum Ma Remins, dokter medis PKT Wang Jingyang, Lu Xiaoying yang berusia 46 tahun, seorang profesor di fakultas kedokteran Universitas Jiaotong Barat Daya, dan Xia Dunsheng yang berusia 53 tahun, seorang profesor di Sekolah Tinggi Sumber Daya dan Lingkungan Universitas Lanzhou, dan masih banyak lagi lainnya.

Pada awal wabah, pendiri Falun Gong, Master Li Hongzhi, memperingatkan dalam artikelnya yang berjudul “Rasional” :  “Tetapi saat ini wabah “virus PKT” (pneumonia Wuhan) kedatangannya adalah dengan maksud – dengan tujuan. Ia adalah datang untuk menyingkirkan partikel partai jahat – orang yang berjalan bersama partai jahat PKT.”

Master  Li Hongzhi juga mengungkapkan cara untuk menghindari kemalangan : “Menjauhlah dari partai jahat PKT, jangan berdiri di pihak partai jahat, karena di belakangnya adalah iblis merah, perilaku permukaannya adalah berandal, bahkan berani melakukan segala kejahatan. Dewa akan mulai memberantasnya, dan mereka yang berdiri di pihaknya juga akan disingkirkan.” (Hui)