Home Blog Page 1157

Turun 5.311 Kasus, Sebanyak 81.590 Pasien di Jakarta yang Masih Dirawat/Isolasi karena COVID-19

0

ETIndonesia-  Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, jumlah kasus aktif di Jakarta per Jumat (11/2) ini turun sejumlah 5.311 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 81.590 orang yang masih dirawat/isolasi. 

“Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan Varian Omicron yang kini juga meningkat di Jakarta. Upaya 3T terus digalakan, selain vaksinasi COVID-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas,” ujarnya dalam keterangan resminya.

Data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatat, dilakukan tes PCR sebanyak 86.663 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 60.664 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 10.707 positif dan 49.957 negatif.

Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 49.612 orang dites, dengan hasil 6.785 positif dan 42.827 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR. 

Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 945.079 dengan tingkat kesembuhan 90,8%, dan total 13.950 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,3%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,1%. 

Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu. “Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 380.339 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 839.352 per sejuta penduduk,” tambahnya. 

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 23,2%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,6%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%. (asr)

1,5 Juta Masker Dibagikan per Minggu di 135 Titik Wilayah Jakarta

0

ETIndonesia- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menerjunkan tim untuk membagikan 1,5 juta masker di 135 titik di wilayah DKI Jakarta. Pembagian masker itu dilaksanakan selama tiga hari mulai Jumat (11/2) sampai Minggu (13/2).

Sekretaris Utama BNPB, Lilik Kurniawan dalam sambutan pada giat apel tim, Jumat (11/2), mengatakan bahwa kegiatan pembagian masker itu merupakan bagian dari tanggung jawab BNPB dan Satgas Penanganan Covid-19 yang secara khusus diamanatkan oleh Presiden Joko Widodo untuk memperkuat kembali disiplin protokol kesehatan, khususnya penggunaan masker. 

“Salah satu tujuan Pemerintah RI membentuk Satuan Tugas Penanganan COVID-19 adalah bagaimana kita menangani COVID-19 ini dengan lebih efektif,” jelas Lilik dalam keterangan persnya.

Melalui kegiatan itu, Lilik meminta kepada seluruh tim yang turun ke lapangan agar benar-benar dapat memberikan aksi nyata dan dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat. Lilik juga menegaskan bahwa dengan pembagian masker itu, laju penularan COVID-19 diharapkan dapat dikurangi dan masyarakat terlindungi dari virus SARS-CoV-2.

“Saya minta semua anggota BNPB dan Satgas dibantu dari kawan-kawan yang lain untuk membagikan masker kepada masyarakat di sekitar Jakarta. Kita ingin melindungi mereka, keluarga mereka, dari penularan COVID-19,” kata Lilik.

Adapun pembagian masker yang dilaksanakan pada Jumat (11/2) meliputi Galur, Johar Baru, Kampung Rawa, Tanah Tinggi, Cikini, Gondangdia, Kebon Sirih, Menteng, Cengkareng Barat, Paseban, Senen, Kebon Kacang, Kebon Melati, Petamburan, Cempaka Baru, Cipedak, Jagakarsa, Lenteng Agung dan Srengseng Sawah.

Kemudian Rawa Barat, Selong, Senayan, Cipulir, Grogol Selatan, Grogol Utara, Kebayoran Lama Selatan, Cilandak Timur, Jati Padang, Kebagusan, Pasar Minggu, Pejaten Barat, Karet, Setiabudi, Bukit Duri, Kebon Baru, Pasar Manggis, Grogol, Jelambar Baru, Jelambar, Krukut, Mangga Besar, Maphar, Jembatan Besi, Jembatan Lima dan Kali Anyar.

Selanjutnya pada Sabtu (12/2), tim akan menyasar lokasi meliputi Pegangsaan, Gunung Sahari Utara, Karang Anyar, Kartini, Mangga Dua Selatan, Pasar Baru, Cideng, Duri Pulo, Cengkareng Timur, Bendungan Hilir, Gelora, Gunung Sahari Selatan, Harapan Mulya, Kebon Kosong, Kemayoran, Tanjung Barat, Cipete Utara, Gandaria Utara, Gunung, Kebayoran Lama Utara, Pondok Pinang, Bangka, Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Pela Mampang dan Tegal Parang.

Berikutnya Pejaten Timur, Ragunan, Bintaro, Pesanggrahan, Petukangan Selatan, Kuningan Timur, Manggarai, Menteng Dalam, Tebet Barat, Manggarai Selatan, Tanjung Duren Selatan, Tanjung Duren Utara, Tomang, Pinangsia, Taman Sari, Tangki, Krendang, Pekojan dan Roa Malaka.

Pembagian masker pada hari Minggu (13/2) meliputi wilayah Gambir, Kebon Kelapa, Petojo Selatan, Petojo Utara, Bungur, Kenari, Kramat, Kwitang, Duri Kosambi, Kampung Bali, Karet Tengsin, Serdang, Sumur Batu, Utan Panjang, Ciganjur, Kramat Pela, Melawai, Petogongan dan Pulo.

Adapun berikutnya Tegal Parang, Cikoko, Duren Tiga, Kalibata, Pancoran, Pengadegan, Rawajati, Petukangan Utara, Ulujami, Guntur, Karet Kuningan, Karet Semanggi, Menteng Atas, Tebet Timur, Kebon Jeruk, Kedoya Selatan, Kedoya Utara, Wijaya Kusuma, Glodok, Keagungan, Angke, Duri Selatan, Duri Utara, Tambora, Tanah Sereal dan Duri Kepa. (asr)

Inflasi AS Meroket ke Level Tertinggi Selama 40 Tahun, Harga Barang Menjadi Semakin Mahal

NTD

Data yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS pada Kamis 10 Februari  menunjukkan, lebih buruk dari yang diperkirakan secara luas, dengan indeks harga konsumen (CPI) naik 7,5 persen pada Januari, level tertinggi sejak Februari 1982.

Ini adalah kenaikan harga AS selama enam bulan berturut-turut. Harga bahan bakar naik 27% , harga bensin di pompa bensin naik 40% , dan makanan serta kebutuhan sehari-hari juga naik sebesar 7,4%. Keduanya jauh melampaui kenaikan upah rata-rata bulan Januari sebesar 5,7%, yang secara signifikan mengurangi daya beli rumah tangga di Amerika Serikat.

Setelah data baru keluar, Senator Demokrat Joe Manchin dari West Virginia mengatakan, laporan yang menghancurkan menunjukkan bahwa Kongres dan pemerintahan Biden perlu melangkah dengan hati-hati agar tidak menambah ekonomi yang sudah hampir lumpuh.

Pada Rabu (9/2/2022), situs jajak pendapat AS Real Clear Politics menemukan setelah mensintesis jajak pendapat nasional terbaru bahwa peringkat persetujuan rata-rata Biden turun di bawah 40% untuk pertama kalinya sejak menjabat, sementara rakyat Amerika yang tidak menyetujui kinerja Biden mencapai 54,4%. (hui)

Beredar Rekaman Pembicaraan Cendekiawan Harvard Mengungkap Bagaimana Orang Dalam Membuat Xi Jinping Terpesona

0

 oleh Jin Shi

Sebuah rekaman percakapan Huang Wansheng, seorang cendekiawan terkenal lulusan Harvard yang beredar di Internet, mengungkapkan bahwa niat sebenarnya dari pemerintah Tiongkok untuk menerapkan kebijakan pencegahan epidemi nol kasus, salah satunya adalah untuk memanen laba besar. 

“Warga masyarakat di daratan Tiongkok itu takut mati, tetapi pejabat pemerintah Tiongkok takut kehilangan jabatan. Sedangkan para ahli Tiongkok tidak berani memikul tanggung jawab. Ketiga hal inilah yang membuat epidemi di daratan Tiongkok menjadi seperti situasi sekarang ini,” demikian rekaman Huang Wansheng.

Rekaman itu berisi pembicaraan cendekiawan Harvard Huang Wansheng dalam sebuah pertemuan pribadi yang dilakukan di Tiongkok padaJanuari tahun ini. Isinya tersebar di internet. 

Dalam rekaman itu, Huang juga mengatakan bahwa pada Juli 2020, setelah COVID-19 menyebar luas, pemerintahan partai komunis Tiongkok menghabiskan 170.000 yuan untuk membeli tiket penerbangan sekali jalan bagi kepulangan Huang ke tanah air (daratan Tiongkok) dengan tujuan, agar Huang dapat mengepalai sebuah proyek pencegahan epidemi dengan iptek yang dipimpin dan diarahkan langsung oleh Xi Jinping sendiri.

Huang Wansheng yang kini berusia 72 tahun, saat ini adalah peneliti di Institut Yenching Universitas Harvard di Amerika Serikat. Ia terlibat dalam studi di bidang sejarah intelektual dan penelitian komparatif. Bidang penelitiannya meliputi filsafat, ilmu politik, dan sosiologi. Dia juga seorang profesor tamu di banyak universitas dalam negeri Tiongkok termasuk Universitas Tsinghua.

https://www.youtube.com/watch?v=F-yzvWtsQn4

Huang Wansheng mengungkapkan, motif utama dari kebijakan pencegahan epidemi saat ini yang diadopsi oleh pihak berwenang adalah untuk menghasilkan keuntungan besar. Misalnya, ada kelompok tertentu yang bisa menghasilkan 670 miliar yuan lewat mengadakan pengujian PCR bagi masyarakat.

“Para pemimpin kita dan keluarganya memanfaatkan kesempatan adanya satu atau dua orang yang terpapar untuk memaksa seluruh warga masyarakat di lingkungan sekitar untuk menjalankan tes asam nukleat. Apa yang mereka inginkan adalah pemakaian asam nukleat, sebab volume besar asam nukleat yang digunakan warga untuk tes COVID-19 yang harus dibayar itulah yang menghasilkan keuntungan,” demikian bunyi rekaman itu.

Huang Wansheng mengatakan bahwa negara-negara Barat menemukan bahwa meskipun virus varian Omicron sangat menular, tetapi ia hanya menginfeksi saluran pernapasan bagian atas dengan konsekuensinya yang relatif ringan, dan ini adalah kesempatan untuk mencapai kekebalan alami kelompok, sehingga pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat secara bertahap dilonggarkan. Tapi di daratan Tiongkok justru kebalikannya.

“Tidak ada negara di dunia yang menerapkan pencegahan penyebaran epidemi dengan cara Tiongkok ini, dan praktik pencegahan penularan ini sesungguhnya bermaksud memberikan manfaat keuntungan bagi kelompok kepentingan di Tiongkok. Termasuk vaksin saat ini, pemaksaan untuk vaksinasi, tiga atau empat dosis suntikan diperlukan. Itu semua terkait dengan kelompok kepentingan yang berada di belakang layar”, kata Huang Wansheng.

Teman Huang Wansheng berujar secara spontan : “Besar juga masalah yang Anda sebutkan itu, maka sudah berubah menjadi masalah politik.”

Huang Wansheng menjelaskan bahwa ada puluhan juta orang yang terinfeksi di Amerika Serikat, tetapi mengapa tidak terjadi krisis kesehatan masyarakat di sana ? Itu karena Amerika Serikat memiliki sistem medis yang mendasarinya. Seorang pasien sudah dapat menyelesaikan seluruh pengobatan hanya melalui dokter keluarga. Sedangkan sistem medis di daratan Tiongkok sudah mengalami keruntuhan sistemik.

Huang Wansheng mengatakan : “Konsentrasi wewenang yang terlampau tinggi mengarah pada konsentrasi perawatan medis yang tinggi pula. Semua masalah kita berasal dari mekanisme wewenang yang kita miliki, Hal ini menjadi bencana besar bagi keberadaan rakyat jelata.”

Huang Wansheng percaya, bahwa alasan lain runtuhnya sistem medis Tiongkok adalah karena kemampuan swa-penelitian dan swa-pengembangan yang sangat buruk, coba lihat, obat-obatan, peralatan, dan sarana untuk pengujian semua sangat bergantung pada negara asing.

Selain di bidang medis, Huang Wansheng menunjukkan bahwa dalam pengembangan teknologi 5G, komputer kuantum, dan rekayasa genetika, Tiongkok juga jauh tertinggal di belakang Amerika Serikat.

Huang Wansheng menjelaskan, panjang gelombang dari gelombang pendek mikro yang digunakan oleh Huawei tidak memenuhi persyaratan teknis 5G. Jadi mengapa (Amerika Serikat) menyarankan Uni Eropa untuk tidak menggunakan produk Huawei ? Sebenarnya, hal yang paling penting adalah bahwa persyaratan teknisnya tidak memenuhi persyaratan kendali jarak jauh dari indikator teknis 5G. tetapi kita sudah sepenuhnya membuatnya menjadi masalah politik, jadi suatu masalah yang mengganjal leher. 

Terdengar orang yang ikut dalam obrolan dengan Huang mengatakan bahwa Xi Jinping, pemimpin tertinggi Partai Komunis Tiongkok memiliki keinginan untuk mendominasi dunia, yang kemudian dimanfaatkan oleh orang-orang di sekelilingnya untuk menyanjungnya, dengan menggunakan berbagai teori dan informasi yang memperkuat kondisi kejiwaan Xi Jinping itu.

Teman lain dari Huang Wansheng mengatakan : “Karena Wang Huning memberinya sesuatu seperti Marx, Lenin, atau komunisme, dia menggunakan trik ini. Karena dia (Xi Jinping) memiliki kondisi kejiwaan itu, ia memiliki kondisi kejiwaan atau keinginan untuk menjadi pemimpin dunia, jadi banyak orang yang berada di sekelilingnya lalu memberinya hal-hal yang berkaitan dengan itu, dan “membisikan” kepada Xi Jinping bahwa 5G (Tiongkok) adalah nomor satu di dunia.” (sin)

Somaliland Tegaskan Sebagai Negara Berdaulat yang Menolak Dikte Pemerintah Tiongkok

oleh Li Zhaoxi

Menteri luar negeri Somaliland, Essa Kayd Mohamoud, memimpin delegasi tiba di Taipei, Taiwan pada Selasa (8/2022) untuk melakukan kunjungan tingkat Kabinet pertama antara pemerintah yang akan berlangsung selama lima hari.

Somaliland menegaskan Beijing tidak berhak untuk membatasi dengan siapa Somaliland ingin bersahabat. Dikarenakan, Somaliland adalah negara yang berdaulat dan memiliki kebebasannya.

Somaliland adalah negara yang memisahkan diri dari Somalia pada tahun 1991, namun kemerdekaannya belum diakui secara luas oleh masyarakat internasional. Letak geografi Somaliland sangat strategis, terletak di Tanduk Afrika dan berbatasan dengan Djibouti, di mana pemerintah Tiongkok memiliki pangkalan militer pertama di luar negeri.

Somaliland merupakan negara yang cukup damai, sementara Somalia telah mengalami perang saudara yang berlangsung selama 30 tahun. Meski situasi di Somaliland stabil, Somalia menyebutnya sebagai pelanggaran terhadap kedaulatannya.

Somaliland berada dalam posisi yang mirip dengan Taiwan, keduanya memiliki pemerintahan demokrasi yang berdiri sendiri tetapi masih belum diakui oleh sebagian besar dunia dan terisolasi secara diplomatik, sehingga kedua belah pihak mendirikan kantor perwakilan di ibu kota masing-masing pada tahun 2020.

Beijing sangat marah karena Taiwan menjadi tuan rumah yang menerima delegasi menteri senior Somaliland minggu ini. Kementerian luar negeri Tiongkok mengkritik kejadian ini dengan mengatakan bahwa Somali dan Taiwan sedang menyulut api, yang bertujuan tidak lain adalah merusak kemerdekaan dan persatuan negara lain yang sama sekali tidak membawa faedah.

Dalam sebuah wawancara dengan wartawan pada Jumat (11/2) menteri luar negeri Somaliland mengatakan bahwa Beijing tidak memiliki hak untuk mendikte Somaliland.

“Kami dilahirkan bebas dan kami akan tetap bebas. Kami akan menjalankan bisnis kami seperti yang kami inginkan. Tiongkok tidak dapat mendikte kita, begitu pula negara lainnya,” ujarnya.

“kita bersedia bersahabat dan berbisnis dengan siapa pun yang menghormati kita sebagai negara berdaulat,” tambahnya.

“Saya pikir saya sudah cukup jelas menyampaikan sikap saya terhadap masalah Tiongkok,” ungkapnya.

Essa memuji hubungan khusus dan bersejarah antara Somaliland dengan Taiwan yang disebutnya sebagai “dua negara juara demokrasi di Afrika dan Asia”.

“Kunjungan bersejarah ini menandai tonggak penting,” kata Essa Kayd Mohamoud saat bertemu dengan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen.

Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah Tiongkok telah menekan negara lain untuk mengisolasi Taiwan. Saat ini, Taiwan hanya menjalin hubungan diplomatik dengan 14 negara, termasuk hanya satu negara di Afrika – Swaziland.

Menteri Keuangan Somaliland mengatakan negaranya sejauh ini tidak membuat permintaan untuk meminjam dana dari Taiwan.

“Taiwan telah memberikan dana ke Somaliland dalam bentuk bantuan dan investasi, yang tentunya kami sambut dengan baik,” katanya.

Somaliland mengundang perusahaan raksasa Taiwan untuk berinvestasi dan berdagang dengan mereka. Somaliland memiliki potensi besar untuk investasi asing di bidang pertambangan, termasuk deposit hidrokarbon, minyak, gas dan batu bara, kata Essa.

“Kami mendorong potensi perdagangan dan investasi yang maksimal, bukan mengandalkan bantuan,” jelasnya.

Delegasi Essa juga diperkirakan akan bertemu dengan para eksekutif dari perusahaan minyak milik negara Taiwan ‘Chinese Petroleum Corporation’. (sin)

Timnas Indonesia Batal Main di Turnamen Piala AFF U-23

0

ETIndonesia – Tim sepak bola nasional U-23 resmi batal tampil di ajang Piala AFF U-23 yang berlangsung di Kamboja, pada 14-26 Februari 2022. Dikarenakan sejumlah pemaian terpapar COVID-19.

Dikutip dari situs resmi PSSI Jumat (11/2/2022) pembatalan ini disebabkan ada tujuh pemain yang positif covid-19 dan 1 ofisial. Mereka adalah Ronaldo Joybera R Junior, Muhammad Ferrari, Braif Fatari, Taufik Hidayat, Irfan Jauhari, Ahmad Figo Ramadhani, dan Cahya Supriyadi. 

Selain itu, ada empat pemain yang menunggu masa inkubasi karena satu kamar dengan mereka yang terpapar covid-19. Mereka adalah Alfeandra Dewangga, Genta Alparedo, Muhammad Kanu Helmiawan, dan Marcelino Ferdinan.

Kemudian ada tiga pemain yang mengalami cedera, yakni Gunansar Mandowen, Ramai Rumakiek, dan Muhammad Iqbal.

Tiga pemain yang mengalami cedera itu saat memperkuat klubnya masing-masing di BRI Liga 1. Beberapa pemain saat ini sedang dalam masa pemulihan.

Saat ini hanya tersisa seorang kiper, yakni Muhammad Riyandi. Namun, Riyandi baru saja menjalani karantina selama 10 hari. Seorang kiper lainnya, yakni Cahya Supriyadi juga positif covid-19.

Atas kondisi ini membuat Shin Tae-yong mengirim surat resmi kepada federasi dan mengusulkan untuk membatalkan keikutsertaan Indonesia di Piala AFF U-23. Permintaan Shin Tae-yong ini kemudian direspons oleh PSSI.

Setelah melalui diskusi antara Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Waketum Iwan Budianto, Sekjen Yunus Nusi, Direktur Teknik Indra Sjafri, dan pelatih Shin Tae-yong akhirnya diputuskan untuk membatalkan keikutsertaan Indonesia di turnamen AFF U23 di Kamboja. (asr)

Satgas COVID-19 Sentil Rendahnya Angka Testing COVID-19 di 22 Provinsi

0

ETIndonesia- Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito mengatakan berdasarkan data per 6 Februari 2022, angka testing nasional saat ini masih jauh di atas standar Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO).  Angka testing nasional saat ini menunjukkan angka testing  7 dari 1.000 orang

“Angka ini sudah melebihi standar WHO yang menetapkan 1 dari 1000 orang,” kata Wiku dalam Keterangan Pers Perkembangan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Kamis (10/2/2022) dalam keterangannya.

Meski demikian, sangat disayangkan masih ada 22 provinsi dengan angka rasio testingnya yang masih di bawah rasio testing nasional. Terlebih pula, 2 dari provinsi diantaranya berasal dari pulau Jawa-Bali. Yaitu Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Adapun, rasio testing di Jawa Timur adalah 5 orang dari 1000 orang dites. Sementara di Jawa Tengah angkanya tergolong sangat rendah, yakni 2 dari 1000 orang dites.

Ia kembali mengingatkan, testing merupakan penentu mobilitas yang aman. Karena hanya dengan testing dapat mengenali orang yang positif. Sehingga, dapat mencegah orang yang positif berpindah dari satu daerah ke daerah lainnya, sehingga akan meningkatkan kasus di suatu daerah.

Untuk itu dimohon kepada pimpinan daerah pada 22 provinsi tersebut, terutama Jawa Timur dan Jawa Tengah, untuk kembali memasifkan testing.

“Jangan sampai data yang dilaporkan lebih kecil dari kondisi kasus sebenarnya, dan berimbas pada penentuan kebijakan yang kurang sesuai dengan situasi riil di lapangan,” tegas Wiku. (asr)

Jakarta Pusat Jadi Episentrum Penularan COVID-19 di Jabodetabek, Disumbangkan dari Klaster Perkantoran Pemerintahan dan Swasta

0

ETIndonesia- Satuan Tugas COVID-19 menyoroti  tingginya laju penularan COVID-19 di wilayah wilayah aglomerasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi yang ternyata didominasi di wilayah Jakarta Pusat.

“Dalam hal ini per 26 Januari, Jakarta Pusat menjadi dengan laju wilayah penularan tertinggi disusul dengan Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Kota Depok dan Jakarta Barat,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Prof Wiku Adisasmito di Graha BNPB, Kamis (10/2/2022) yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Ia menerangkan, laju penularan di wilayah Aglomerasi Jabodetabek berdasarkan data insiden kumulatif atau proposi kasus baru COVID-19 per 10.000 penduduk dalam seminggu.

Wiku juga mengungkapkan tingginya penularan kasus COVID-19 di wilayah Jakarta pusat dari klaster perkantoran.

“Ini perlu menjadi perhatian kita bersama agar penularan di daerah tersebut dapat ditekan, khususnya disumbangkan oleh klaster perkantoran baik pemerintahan maupun swasta, jika di Minggu depan masih memimpin lajunya kasus di wilayah aglomerasi maka pimpinan kantor telah gagal dalam kontribusinya,” tambahnya.

Ia menerangkan, penularan dari klaster perkantoran dapat terjadi kepada masyarakat yang rutin melakukan perjalanan hingga terkait tuntutan pekerjaan. Jika sudah tertular, maka berpotensi menularkan pada orang dalam satu rumahnya dan berpotensi pula memunculkan klaster keluarga. 

“Untuk itu, mari bersama kita kendalikan kasus mulai dari unit yang paling kecil seperti kantor dan keluarga,” paparnya. (asr)

Satgas COVID-19 Minta Masyarakat Melapor Jika Dirugikan dengan Tingginya Harga Tes PCR

0

ETIndonesia- Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito meminta masyarakat yang merasa dirugikan terkait tarif testing COVID-19 segera melapor kepada Satgas di daerah. Ia mengingatkan pemerintah sudah menetapkan patokan harga di pasaran sejak Oktober tahun 2021. 

“Batas tarif tertinggi untuk pemeriksaan RT-PCR secara mandiri di wilayah Pulau Jawa dan Bali adalah Rp 275.000. Sedangkan untuk wilayah di luar Pulau Jawa Bali adalah Rp 300.000,” kata Wiku menjawab pertanyaan media dalam agenda keterangan pers di Graha BNPB, Kamis (10/2/2022) yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Agar tidak terjadinya penyelewengan tarif, Wiku meminta seluruh Dinas Kesehatan Provinsi maupun Kabupaten/Kota melakukan pembinaan dan pengawasan secara berkala terhadap pemberlakuan instruksi ini. Dinkes setempat memiliki wewenang untuk memberikan sanksi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku karena melanggar hak konsumen (Pasal 4 huruf i UU No.8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen)

“Pemerintah juga meminta siapapun masyarakat yang menemukan pelanggaran untuk melapor kepada Satgas di daerah termasuk aparat penegak hukum di dalamnya,” tegas Wiku. (asr)

Republikan di DPR AS akan Mengusung RUU Sanksi Terberat Bagi Pejabat dan Keluarga PKT Termasuk Xi Jinping

oleh Li Chenyu – Aboluowang

Situs berita sayap kanan Amerika Serikat ‘Breitbart’ pada 9 Februari 2022 secara eksklusif melaporkan bahwa para petinggi di DPR-AS dari golongan konservatif, telah mengusulkan sebuah proposal legislatif untuk menjatuhkan sanksi resmi kepada ribuan orang pejabat Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan keluarga mereka, termasuk pemimpin saat ini Xi Jinping dan keluarganya.

Langkah tersebut merupakan pertama kalinya Kongres mempertimbangkan sanksi terberat terhadap Tiongkok dan Xi Jinping sendiri.

RUU yang disebut ‘Stop CCP Act’ ini diperkenalkan oleh Perwakilan Lisa McClain dengan maksud untuk memberikan sanksi kepada setiap anggota badan pemerintah tertinggi PKT, yakni masing-masing dari 2.000 orang lebih anggota yang duduk dalam Kongres Nasional PKT. Sanksi akan meliputi : Larangan bagi “wakil-wakil rakyat” dan keluarga mereka itu untuk memasuki wilayah Amerika Serikat, Larangan menerbitkan visa perjalanan ke AS, memberlakukan sanksi keuangan untuk mencegah mereka menggunakan atau memperoleh aset tertentu, dan melarang mereka beserta keluarganya memasuki sistem keuangan AS demi mencegah mereka memanfaatkan anggota keluarga untuk melakukan bypass sanksi.

Selain Xi Jinping sendiri yang dikenai sanksi berdasarkan proposal tersebut, anggota keluarga dekatnya, seperti putrinya Xi Mingze yang kuliah di Harvard pada tahun-tahun awalnya, juga akan dikenai sanksi. Jika RUU itu lolos, maka putri Xi Jinping harus dikeluarkan dari Universitas Harvard.

Kongres Nasional Partai Komunis Tiongkok yang diadakan setiap lima tahun sekali, dengan pertemuan seluruh anggota partai paling senior direncanakan akan berlangsung pada akhir tahun ini.

RUU itu juga akan melarang perusahaan AS yang beroperasi di daratan Tiongkok untuk melakukan transaksi apapun, termasuk bisnis dengan individu beserta keluarganya yang terkena sanksi.

Pada saat yang sama, RUU itu juga memberikan peluang kekebalan : Jika pejabat yang terkena sanksi benar-benar menghentikan pelanggaran hak asasi manusia, maka ada peluang untuk mendapatkan hak kekebalan yang diberikan oleh presiden AS. Dan kepada mereka yang memenuhi persyaratan, Amerika Serikat dapat menyatakan bebas sanksi yang berlaku selama dua tahun. Namun pembebasan sanksi tersebut perlu diperbarui oleh Kongres untuk memastikan bahwa presiden seperti Biden yang secara ekonomi dekat dengan Tiongkok tidak menyalahgunakannya.

Dalam sebuah pernyataan yang diberikan secara eksklusif kepada ‘Breitbart News’, Lisa McClain mengatakan : “Komunis Tiongkok adalah salah satu ancaman terbesar bagi keselamatan dan keamanan Amerika Serikat dan dunia. Pemberi sanksi kepada para pemimpinnya merupakan isyarat baik bagi Tiongkok maupun dunia bahwa kita sudah bosan dengan cara mereka yang kerap melakukan taktik intimidasi agresif”.

Perwakilan Jim Banks, Ketua Komite Riset dari Partai Republik AS mengatakan : “Kelompok individu yang terkena sanksi ini adalah pelanggar hak asasi manusia terburuk di dunia dan pemimpin rezim yang represif dan jahat”. “Kita selain memiliki kewajiban untuk menjaga keamanan nasional, juga kewajiban moral untuk mencegah mereka berbuat sesuka hati dalam wilayah kita. Komite Riset dari Partai Republik dengan bangga memimpin perang melawan Partai Komunis Tiongkok”. Komite Riset Republik, dengan 159 orang anggota di House Republican Conference adalah kelompok terbesar House Republicans di Kongres.

Rogers, anggota tinggi angkatan bersenjata, berpotensi menjadi ketua komite penelitian yang mempertimbangkan undang-undang seperti Undang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional (NDAA) yang harus disahkan setiap tahun untuk meminta pertanggungjawaban pemerintah Tiongkok.

Rogers menegaskan, “Partai Komunis Tiongkok harus bertanggung jawab atas pelanggaran hak asasi manusia mereka yang mengerikan”. “Joe Biden setiap hari ragu-ragu terhadap apakah akan menjatuhkan sanksi kepada Partai Komunis Tiongkok atas kejahatannya. Akibatnya, PKT akan mengintensifkan kebrutalannya.”

Selain Jim Banks, Rogers dan Wilson, co-sponsor dari Lisa McLean yang mengusung ‘Stop CCP Act’ juga termasuk Perwakilan Brian Babin, Vern Buchanan yang jumlahnya mencapai 19 orang.

Beberapa analis percaya bahwa meskipun anggota dari Partai Demokrat di DPR diperkirakan tidak akan secara terbuka mempertimbangkan proposal ini, namun, jika Partai Republik dapat memperoleh kembali mayoritas kursi di Dewan Perwakilan Rakyat dalam pemilihan paruh waktu mendatang, maka kemungkinan RUU tersebut dapat disahkan di Dewan Perwakilan Rakyat yang mayoritas kursinya akan diduduki oleh anggota dari Partai Republik tahun depan. (sin)

Polisi Tekan Demonstran Hingga Sejumlah Provinsi di Kanada Longgarkan Pembatasan COVID-19

NTDTV.com

Para pengemudi truk Kanada menggelar protes di ibu kota terhadap mandat vaksin selama 14 hari. Polisi Ottawa  memperketat kontrol lebih lanjut. Pada saat yang sama, beberapa provinsi di Kanada mengumumkan bahwa mereka akan secara bertahap mencabut pembatasan pandemi.

Di Ottawa, Kanada, pendukung pengemudi truk “Kebebasan” berjalan berkeliling dengan tangki bahan bakar kosong untuk memprotes penyitaan polisi dan penangkapan para pendukung demonstran penolakan pembatasan COVID-19.

“Tadi malam ada yang ditangkap karena memindahkan BBM dan solar disita. Itu tidak benar, jadi kami memprotes,” kata seorang pengunjuk rasa.

Pada 7 Februari, Menteri Transportasi Federal, Omar Alghabra mengatakan provinsi harus menggunakan kekuatan mereka untuk menangguhkan lisensi komersial atau asuransi untuk armada yang memprotes.

Manajer kota Ottawa Steve Kanellakos mengungkapkan bahwa 10 perusahaan  yang memiliki kontrak dengan kota telah menolak untuk menderek truk besar pengunjuk rasa.

Penyelenggara protes mengatakan, mereka ingin berkomunikasi dengan pemerintah, tetapi mereka tidak dihubungi oleh perwakilan pemerintah. Walikota Ottawa Jim Watson  menyarankan kepada pemerintah federal bahwa seorang mediator ditunjuk untuk membantu mengakhiri protes.

Pada 8 Februari, Candice Bergen, pemimpin sementara Partai Konservatif, mengatakan sudah waktunya untuk mengakhiri perpecahan dan menghentikan mandat wajib vaksin.

“Irlandia, Swedia, Norwegia, Israel, Republik Ceko, Inggris, Spanyol, Denmark, dan lainnya mencabut pembatasan dan mandat vaksin, yang semuanya memiliki tingkat vaksinasi lebih rendah dari Kanada,” kata Pemimpin sementara partai konservatif, Candice Bolgan.

Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau menanggapi pada konferensi media hari yang sama bahwa dia memahami bahwa orang-orang bosan dengan pembatasan epidemi, tetapi masih percaya bahwa “mandat vaksin wajib adalah cara untuk menghindari lebih banyak pembatasan”, dan dia akan terus fokus untuk melakukannya. 

Sementara itu, anggota Parlemen Liberal Kanada Joël Lightbound mengungkapkan pandangan yang berbeda.

“Sudah waktunya untuk memilih pendekatan yang positif, bukan memaksa,” kata Joël Lightbound.

Tiga provinsi di Kanada mulai secara bertahap mencabut pembatasan COVID-19. Contohnya, Alberta mencabut paspor vaksin wajib pada 9 Februari dan mengakhiri pembatasan pandemi lainnya dalam waktu tiga minggu. Saskatchewan juga akan menghapus paspor vaksin pada 13 Februari dan mengakhiri persyaratan masker pada akhir bulan ini.

“Paspor vaksin lebih banyak merugikan daripada menguntungkan, dan inilah saatnya untuk mengakhiri kebijakan ini,” ujar Wali kota Saskatchewan, Scott Moe.

Provinsi terpadat di Kanada, Quebec, juga telah memutuskan untuk mencabut sebagian besar pembatasannya pada 14 Maret. (hui)

Apakah Olimpiade Musim Dingin Jadi lelucon? Sejumlah Atlet Asing Didiskualifikasi Hingga Terjatuh Saat Bertanding

0

Huang Yimei/Luo Ya/Li Peiling 

Olimpiade Musim Dingin Beijing telah berlangsung sampai sekarang, dan selalu ada protes dari pihak luar. Selain kontroversi wasit yang tak adil, serangkaian “pakaian yang tidak sesuai dengan peraturan” juga membuat media dan penggemar olahraga dari seluruh dunia dapat diyakinkan adalah sebuah lelucon.

Sementara tindakan “mencurigakan” dari speed skater  Tiongkok telah menjadi populer di luar negeri, media daratan  membungkam mereka. Ada juga artikel  di situs web Korea Selatan, “Biarkan tuan rumah Tiongkok mengambil semua medali”

Contohnya, Skater figur tim AS Vincent Zhou, yang memenangkan medali perak untuk Amerika Serikat dalam acara beregu, dijadwalkan untuk bermain dalam program pendek perorangan pria pada 8 Februari, tetapi terpaksa menyudahinya setelah dites positif COVID-19. 

Zhou mengatakan terkejut setelah mengetahuinya, ia mengatakan bahwa sejak meletusnya pandemi, dirinya sangat berhati-hati agar tak terinfeksi dan mengambil semua tindakan pencegahan yang mungkin dilakukan. Dia mengatakan telah mengisolasi dirinya sampai batas tertentu, jadi dia merasa tidak nyaman dengan hal seperti itu.

Untuk pertama kalinya dalam kompetisi tim campuran lompat ski Olimpiade, para pemain didiskualifikasi satu demi satu pada hari kompetisi ke-7. Lima pemain wanita, termasuk Jepang, Jerman, Austria, dan Norwegia, semuanya dibatalkan karena pakaian yang tidak memenuhi syarat. 

Sara Takanashi dari Tim Jepang menunjukkan kekecewaan setelah didiskualifikasi setelah melompat di Putaran Final Jumping Ski Tim Campuran di National Ski Jumping Center di Zhangjiakou, Tiongkok pada 7 Februari 2022. (Cameron Spencer/Getty Images)

Para pemain dan pelatih tercengang di tempat, dan di antara mereka, Sara Takanashi, yang sangat populer di Jepang, menangis di tempat. 

“Pelanggaran kostum, yang terjadi di empat negara dengan lompatan ski terkuat, adalah lelucon yang membuat orang tertawa,” kata Horst Huttel, ketua Asosiasi Ski Jerman wilayah Nordik.

Mantan bintang renang Tiongkok, Huang Xiaomin mengatakan: “Bagaimanapun, mereka semua adalah pemain internasional? Jadi mereka pasti akan tahu pakaian mana yang tidak boleh dipakai dan pakaian mana yang harus dipakai. Tindakan seperti ini di bawah sistem partai adalah bagus, Ketidakadilan semacam ini kepada wasit, dipikir itu semua dalam imajinasi dirinya. Ia ingin mengambil tempat pertama dalam jumlah total medali emas, dan itu adalah tujuan utamanya.”

Pada 7 Februari, perempat final speed skating lintasan pendek 500 meter putri, atlet Tiongkok Kexin Fan diduga mendorong penanda di lintasan ke arah atlet Kanada, yang membuat pemain tersebut terjatuh.

Huang Xiaomin menuturkan, jika Anda mengatakan  tidak memperhatikan atau  tidak sengaja menabrak lawan, atau apa yang terjadi, ini ditentukan oleh wasit. Ada aturannya. Tapi Anda secara terang-terangan menggunakan tangan Anda untuk menarik orang, itu adalah semacam kejahatan, dan  taktik psikologis yang sangat tidak sehat.

Kompetisi speed skating 1000m putra Olimpiade Musim Dingin Beijing penuh dengan kontroversi. Pemain Tiongkok Ren Ziwei dan pemain Hungaria keturunan Tionghoa, Shaolin Sandor Liu mendorong sebelum garis finish, dan akhirnya pemain Tiongkok mendorong pemain Hungaria terjatuh. Pemain Tiongkok yang mendorongnya justru tidak dihukum, melainkan turun dari bangku cadangan untuk meraih medali emas, dan medali perak juga diraih oleh tim Tiongkok. Oleh karena itu, media partai dengan sesumbar mengatakan tim Tiongkok “menang” atas medali emas dan perak.

Selain itu, dalam kompetisi speed skating 1.000 meter,  Hwang Dae-heon dan Lee Juneseo dari Korea Selatan masing-masing memenangkan tempat pertama dan kedua di semifinal.

Hwang Dae-heon dari Tim Korea Selatan merayakan kemenangannya atas medali emas pada Final A 1.500 meter Putra pada hari kelima Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 di Capital Indoor Stadium pada 09 Februari 2022. (Elsa/Getty Images)

Namun demikian, setelah menonton tayangan ulang, wasit memutuskan bahwa keduanya melakukan pelanggaran dalam prosesnya mengubah trek, dan keduanya akhirnya didiskualifikasi.

Menanggapi hal ini, Huang Xiaomin mengatakan, sekarang semua orang Korea menjadi marah. Partai Komunis Tiongkok melakukan hal yang memalukan. Tidak hanya Korea, tapi sekarang banyak atlet sejumlah negara, termasuk Amerika Serikat dan Hongaria. Mereka menggunakan cara mereka sendiri untuk melawan ketidakadilan yang diberlakukan  kepada mereka.

Olimpiade Musim Dingin Beijing terus menjadi kontroversial. Misalnya, tim tuan rumah Tiongkok mengirimkan 174 atlet, yang sebagian besar adalah “pemain cadangan”. Di antara 25 pemain tim hoki es putra Tiongkok yang melakukan debut, 19 adalah “pemain cadangan”.

Para ahli mengatakan Olimpiade, yang dulu dianggap suci, sekarang dinodai dan sudah merusak dunia olahraga.

“Mengapa Partai Komunis Tiongkok (PKT) bersedia menghabiskan begitu banyak uang? Seperti organisasi Komite Olimpiade ini, ia telah menjadi organisasi komersial. Adapun organisasi komersial, ia juga berharap memiliki kepentingan komersial yang besar ini.  Kemudian partai akan membiarkan pejabat Komite Olimpiade ini, termasuk beberapa orang, mendapatkan keuntungan pribadi dan membiarkan orang-orang ini mempromosikan mereka di dunia,” kata Li Yuanhua, mantan profesor di Capital Normal University di Beijing.

Huang Xiaomin menilai bahwa partai Komunis Tiongkok telah melakukan hal-hal ini. Tidak merasa malu melakukannya untuk bisnisnya sendiri. Mereka hanya ingin meraih medali emas dengan segala cara. 

Apa yang paling ingin dilihat oleh penonton kompetisi internasional adalah saling belajar antara para master, bukan intrik pribadi. Pada malam Olimpiade Musim Dingin, delegasi olahraga Tiongkok mengambil sumpah di Gerbang Tiananmen di Beijing, mengklaim bahwa mereka akan “berusaha keras untuk membayar para pemimpin.”

Sekarang dunia luar sedang memperhatikan apa yang akan menjadi “kesempatan yang baik bagi orang asing untuk melihat partai Komunis Tiongkok” dalam beberapa hari ke depan. (hui)

Jajak Pendapat : 75% Responden AS Dukung Memperketat Pengawasan Terhadap Perusahaan Teknologi

oleh Li Xin

Sebuah jajak pendapat baru menunjukkan bahwa tiga perempat responden Amerika Serikat mendukung diperketatnya pengawasan terhadap perusahaan teknologi demi mencegah terjadinya disinformasi online yang merugikan demokrasi Amerika Serikat. Jajak pendapat ini juga menemukan bahwa terdapat dukungan bipartisan yang luas untuk meningkatkan pengawasan terkait peraturan privasi dan meningkatkan jumlah anggaran yang dipakai untuk keperluan keamanan siber.

Menurut situs berita AS ‘Axios’ bahwa kelompok advokasi bipartisan ‘Future of Tech Commission’ yang untuk pertama kalinya membagikan hasil jajak pendapat mereka.

Setelah mensurvei 1.000 orang warga Amerika Serikat, ‘Benenson Strategy Group’, yakni perusahaan riset pasar dan konsultan strategis yang mewakili komite, menemukan bahwa usulan untuk membatasi pengumpulan data pribadi pengguna ternyata mendapatkan dukungan yang cukup kuat. Sedangkan usulan untuk membatasi pengumpulan data pribadi pengguna di bawah usia 18 tahun bahkan lebih kuat.

78% warga Amerika Serikat percaya bahwa konsumen harus terlebih dahulu memilah-milah kepada siapa data pribadi mereka mau dibagikan.

76% responden menyatakan bahwa perusahaan teknologi tidak boleh mengumpulkan dan menggunakan data pribadi melebihi apa yang diperlukan dalam layanan mereka.

75% responden mendukung larangan perusahaan teknologi untuk mengumpulkan data pribadi dari pengguna berusia 16 tahun ke bawah.

Kongres AS sedang mempertimbangkan untuk menerapkan serangkaian pembatasan baru terhadap perusahaan teknologi, termasuk yang berkaitan dengan privasi, persaingan, dan kemungkinan pencabutan Pasal 230 dari Undang-Undang Kepatutan Komunikasi tahun 1996 (Section 230 of the Communications Decency Act), yang melindungi platform Online dari tuntutan hukum karena menggunakan konten yang disediakan pengguna.

Jim Steyer, Kepala Eksekutif ‘Common Sense Media’ (CSM), sebuah kelompok yang meninjau dan memberikan peringkat pada media dan teknologi, mengatakan kepada ‘Axios’ : “Pemilih dari semua partai sangat mendukung serangkaian tindakan yang dilakukan pemerintah”. Jim Steyer adalah seorang calon wakil ketua Dewan Teknologi.

Jim Steyer mengakui telah terjadi perpecahan yang serius pada partisan saat melakukan moderasi konten dan reformasi Pasal 230. 

Ia mengatakan, “tetapi Itu tidak berarti bahwa kita tidak berhasil menyelesaikan tugas besar tahun ini”.  (sin)