Home Blog Page 1281

Sebelum Bayinya Lahir, Dia Gugur dalam Tugas Negara, 20 Sahabatnya Muncul Sebagai Pengganti Sosok Sang Ayah

0

ETIndonesia-Medan perang selalu menjadi ajang yang paling kejam bagi para prajurit, terkadang nyawa pun melayang di bawah kobaran api peperangan.

Seorang tentara Amerika kehilangan nyawanya di medan perang sepekan setelah mengetahui istrinya sedang hamil tua. Christopher Michael Harris, prajurit AS ini dilahirkan dalam keluarga militer sejak kecil, sehingga dia pun bercita-cita untuk menjadi prajurit yang hebat. Dia kemudian ditugaskan di Afghanistan dibawah divisi the “Devil” Brigade, yang bertugas melakukan beberapa tugas berisiko tinggi.

(Foto: Erin Brady)

Dia dipindahkan ke brigade “Devil” tak lama setelah melangsungkan pernikahan dengan Britt Harris, tetapi kemudian, dia mendapat perintah untuk melaksanakan tugas di Afghanistan. Dia yang memiliki rasa tanggung jawab kemudian kembali ke timnya tepat waktu untuk melaksanakan tugasnya.

Beberapa waktu kemudian, dia mendapat kabar tentang kehamilan istrinya, dan dia membagikan kebahagiaannya itu dengan para sahabatnya di kesatuannya, para sahabatnya turut bahagia dan mengucapkan selamat kepadanya. Christopher memberi tahu istrinya melalui video call bahwa “Dia akan bertemu dan menemani istrinya 2 minggu kemudian”.

(Foto : Erin Brady)
(Foto : Erin Brady)

Namun, janjinya itu tidak pernah bisa lagi diwujudkan. Dia tewas saat menjalankan misinya. Britt yang tengah mengandung seorang anak usia 6 minggu itu tidak dapat membayangkan suaminya yang baru berbicara dengannya minggu sebelumnya itu, tiba-tiba saja sudah tiada. Sementara itu, para sahabat Chris berusaha menghibur Britt, dan mereka akan meluangkan waktu ke rumah Britt, menemani Britt melewati masa-masa duka.

Dukungan para sahabat Chris itu menjadi pilar bagi Britt, para sahabat suaminya itu mengatakan bahwa “anak itu adalah kelangsungan hidup Chris, dan dia selalu ada untuknya”.

(Foto : Erin Brady)

Menjelang persalinan, Britt pergi ke kampung halaman Chris untuk mengambil foto kehamilannya. Dalam foto, terlihat Britt memandang di kejauhan, seolah-olah sedang berkata kepada suaminya tentang kabar baik ini, “Anak kita akan segera lahir.”

Pada Maret lalu, Britt melahirkan dengan lancar seorang anak perempuan mungil yang manis dan menamainya Christian Michelle, putrinya terlihat sangat mirip dengan ayahnya, setelah itu, Britt mengundang 20 sahabat suaminya di satuan militer, berharap mereka dapat menggantikan Chris sebagai sosok ayah bagi putrinya, dan mengabadikan foto rekaman pertumbuhannya.

(Foto : Erin Brady)

Tanpa banyak bicara lagi, mereka segera mengganti dengan seragam militer, dan menggendong putri Chris, sambil tersenyum dengan rasa sukacita. Pada hari yang istimewa itu, mereka juga berjanji akan “menggantikan Chris untuk menyaksikan pertumbuhan gadis kecil itu hingga dewasa”, dan akan memberi tahu bahwa ayahnya adalah sosok orang yang berani dan hebat.

Britt bersyukur melihat para sahabat mendiang suaminya, meski suaminya telah tiada, tapi masih ada lebih dari 20 orang sahabat yang mencintai putri mereka dan akan menyaksikan pertumbuhannya.

(Foto : Erin Brady)

“Semua ini untuk Chris, meski dia telah tiada, tapi sudah ada misi yang lebih penting bagi saya, yakni membiarkan putri kami perlahan-lahan memahami segalanya tentang sosok ayahnya dalam proses pertumbuhannya,” kata Britt dalam keharuannya.

Di atas pakaian putrinya terukir sepenggal kata untuk ayahnya, “Ayah adalah pahlawanku”.

Saya yakin, bayi perempuan mungil ini akan tumbuh di lingkungan yang dipenuhi dengan cinta kasih dan rasa bangga dengan ayahnya.

(Foto : Erin Brady)

Sungguh sangat mengharukan …. Meskipun kehilangan ayah, tapi ada 20 “sosok ayah pengganti” yang akan menyayangi dan mencintainya. Saya percaya bayi perempuan itu akan tumbuh sehat dan bangga dengan sosok ayahnya.(jhn/yant)

Apakah Anda menyukai artikel ini? Jangan lupa untuk membagikannya pada teman Anda! Terimakasih.

Sebatang Jarum Mengantarnya Sebagai Bankir Terkemuka

0

ETIndonesia-Seorang filsuf berkata dengan bijak : “Hal-hal kecil adalah akar dari hal-hal besar, kekuatan dan kelemahan dari setiap pohon kehidupan itu dapat dilihat dari akarnya. Ketelitian menentukan nasib seseorang. Mereka yang hanya melihat hal-hal besar dan mengabaikan hal-hal kecil itu tidak akan dapat mencapai kesuksesan dalam karier.”

Chico (transliterasi-red), seorang bankir terkenal asal Perancis kerap mengingat masa lalunya, dan pengalamannya itu selalu membuat orang-orang yang mendengarnya merenung sekaligus kagum pada sosoknya.

Sejak masa sekolah, Chico bercita-cita menjadi seorang bankir.

Ilustrasi. (Internet)

Pada awalnya, dia memberanikan diri mencoba peruntungannya melamar di salah satu bank paling terkenal di Paris. Namun, dia membentur tembok alias gagal total. Tetapi anak muda ini tidak lantas putus asa, dia pergi ke bank lain dan lagi-lagi ditolak.

Beberapa bulan kemudian, Chico kembali lagi ke bank pertama tempatnya mengajukan lamaran, dan dia cukup beruntung, karena langsung bertemu dengan presiden bank terkait, tapi lagi-lagi ditolak.

Ketika dia melangkah keluar dari pintu bank, tiba-tiba dia melihat sebatang jarum di samping kakinya. Dia pun berpikir, orang-orang yang keluar masuk bank mungkin akan terluka oleh jarum pentul ini, kemudian pemuda itu membungkuk dan mengambil jarum tersebut, lalu dibuang ke tempat sampah di sebelahnya.

Ilustrasi. (Internet)

Sesampainya di rumah, Chico yang merasa lelah setelah sepanjang hari mengadu nasib di bank berbaring istirahat di tempat tidur.

Dia telah mengajukan 52 kali lamaran kerja, tetapi dia tidak memiliki kesempatan sekalipun untuk wawancara. Meski diombang-ambingkan oleh nasib. Keesokan harinya, Chico tetap tidak menyerah, ia ingin mencoba lagi peruntungannya.

Ketika dia hendak keluar dan mengunci pintu rumah, tanpa sengaja dia melihat sepucuk surat di kotak surat. Dia pun membuka sampul surat itu, dan ya Tuhan! Ternyata itu adalah surat pemberitahuan kerja dari bank terkenal itu.

Ternyata, ketika Chico mengambil jarum pentul dan membuangnya ke tempat sampah sebelumnya, kebetulan dilihat oleh presiden bank terkait.

Ilustrasi. (Internet)

Menurut presiden bank itu, bahwa orang yang cermat dan teliti adalah faktor yang mutlak dimiliki oleh calon pegawai bank, kemudian dia mengubah pandangan awalnya, dan memutuskan merekrut pemuda ini.

Berkat jarum pentul itu, Chico melangkah masuk ke pintu bank, dan berkat ketelitiannya terhadap hal yang sepele itu, perlahan-lahan, Chico pun menduduki posisi puncak di sektor perbankan di Perancis. Belakangan, dia menjadi bankir terkemuka di Perancis.

Hal-hal besar di dunia semuanya terbentuk dari hal-hal kecil dan tampak sepele, karena itu, jangan abaikan hal-hal sepele dalam perjalanan hidup Anda !(jhn/yant)

Apakah Anda menyukai artikel ini? Jangan lupa untuk membagikannya pada teman Anda! Terimakasih.

Gagal Melawan Apple, Raksasa Ponsel Tiongkok Oppo PHK Karyawan

0

Li Zhaoxi

Sebagai dampak kekurangan chip dan kesulitan ekonomi yang disebabkan oleh epidemi, pada pertengahan tahun 2021, produsen ponsel pintar Tiongkok Oppo dan perusahaan terkait OnePlus akan menggabungkan operasionalnya. Namun perusahaan saat ini sedang memangkas sejumlah besar karyawan

Menurut laporan Bloomberg pada 16 September, orang-orang yang mengetahui masalah tersebut mengungkapkan bahwa Oppo menjadi merek ponsel terlaris di Tiongkok pada tahun 2016. 

Dalam beberapa tahun terakhir, berkembang pesat dalam hal rekrutmen, bahkan meluncurkan tantangan terhadap ponsel Apple. Akan tetapi, sekarang mulai merumahkan para karyawan. PHK itu berdampak terhadap beberapa departemen penting, termasuk sekitar 20% karyawan di tim perangkat lunak dan peralatan utama.

Oppo yang berbasis di Shenzhen, Tiongkok, membentuk salah satu merek smartphone terbesar di Tiongkok dengan memperluaskan pengecer swasta di daerah pedesaan serta melengkapi perangkat mereka dengan baterai dan memori yang lebih besar. 

Menanggapi persaingan ketat dari Apple dan perusahaan lainnya, Oppo banyak berinvestasi dan secara aktif menjelajahi pasar di India, Asia Tenggara dan Eropa, tetapi tidak mencapai hasil yang diharapkan.

Upaya Oppo untuk memasuki wilayah yang berdekatan juga tidak berhasil. Bryan Ma, seorang analis di IDC, sebuah lembaga analisis pasar Amerika, memperkirakan pangsa pasar jam tangan pintar global Oppo masih akan kurang dari 1% dalam beberapa tahun, dan pengiriman headset hanya akan mencapai 1,7%.

Tarun Pathak, kepala penelitian di Counterpoint Research, sebuah perusahaan riset pasar, mengatakan: “Perusahaan menyebar di beberapa bidang, memasuki pasar kelas atas, membuat taruhan regional yang besar, dan beralih ke peralatan yang dapat dikenakan. PHK mungkin untuk menghemat biaya, juga untuk mengubah strategi.”

Pada puncaknya, Oppo memberikan bonus besar kepada pengecer untuk merebut pangsa pasar, dan menugaskan Zaha Hadid Architects untuk merancang gedung kantor pusat di Shenzhen dengan gedung 20 lantai yang terdiri Aala vertikal dan galeri seni.

Menurut data IDC, pengiriman smartphone global Oppo melonjak 37% pada kuartal kedua, tetapi tak cukup untuk membuatnya tetap berada di peringkat keempat.

Dua hari setelah peluncuran iPhone 13, Apple menunjukkan potensi penjualan yang besar di Tiongkok. Menurut laporan South China Morning Post pada tanggal 17 September, Apple telah menerima lebih dari 2 juta pesanan iPhone 13 dari Tiongkok. Pesanan tersebut ditautkan kepada toko resmi Apple melalui platform e-commerce JD.com.

Ethan Qi, seorang analis senior di Counterpoint Research, menunjukkan bahwa iPhone 13 saat ini tidak memiliki saingan di pasar smartphone. Harga awal ponsel ini adalah 5.000 yuan atau paling murah sekitar Rp 12 jutaan dan paling mahal Rp 29 jutaan, menjadikannya sebagai smartphone terkemuka di dunia.

Awal tahun ini, Huawei meluncurkan smartphone Android P50 dan P50 Pro. Namun, karena tidak ada 5G, ponsel ini tidak menarik banyak perhatian. (hui)

Enam Tahanan Palestina Berhasil Melarikan Diri dengan Sendok, Semuanya Kembali Ditangkap Israel

0

NTD

Sebanyak 6 warga Palestina ini, awalnya dipenjara karena menyerang Israel. Setelah kabur dari penjara pada (6/09/2021) lalu dengan sendok, Israel sekuat tenaga mengerahkan semua perangkat keamanan untuk menangkap mereka. Termasuk mengerahkan drone dan mendirikan pos pemeriksaan di persimpangan. Bahkan, mengirim tentara ke beberapa tempat, hingga ke Kota Jenin tempat tahanan dibesarkan.

Insiden itu mempermalukan badan keamanan Israel. Dikarenakan, mereka berhasil melarikan diri dari penjara Israel yang dijaga dengan ketat.

Penggerebekan berlangsung selama hampir dua minggu. Empat buronan ditangkap pekan lalu di Israel utara dekat Nazareth, sebuah kota dengan mayoritas penduduk Arab.

Pada 19 september, Pasukan Pertahanan Israel memposting di jejaring sosial Twitter bahwa “pasukan keamanan mengambil tindakan yang jelas berdasarkan intelijen yang akurat untuk mengepung dua warga Palestina terakhir yang melarikan diri dari penjara.” Keduanya akhirnya menyerah.

Dalam sebuah pernyataan singkat, Pasukan Pertahanan Israel menyatakan bahwa mereka telah menangkap kedua pria itu selama misi bersama antara kota Jenin di Tepi Barat dan pasukan kontra-terorisme.

Menurut penduduk setempat, pasukan Israel bentrok dengan warga Palestina, ketika mereka menyerbu Kota Jenin pada 19 September. Sebuah video yang diunggah ke media sosial menunjukkan bahwa ketika kendaraan lapis baja Israel memasuki kota, warga Palestina menyalakan petasan.

Keduanya adalah Ayham Kamamji, 35 tahun, dan Munadel Infeiat, 26 tahun, anggota Jihad Islam Palestina (PIJ).

Tidak ada rincian lain dalam pernyataan itu, kecuali orang-orang ini “saat ini sedang menjalani pemeriksaan.” (hui)

https://www.youtube.com/watch?v=5PMBMwmw_zQ

Boeing Gelar Investigasi Terhadap Temuan 2 Botol Kosong Miras dalam Pesawat Air Force One Generasi Baru

0

 oleh Li Xin

Media AS melaporkan, Perusahaan Boeing bulan ini sedang melakukan investigasi terhadap temuan 2 botol kosong bekas minuman keras ‘Tequila’ dalam pesawat Air Force One generasi baru. Sampai saat ini belum jelas diketahui bagaimana 2 botol tersebut bisa berada dalam pesawat khusus kepresidenan Amerika Serikat masa depan ini

Wall Street Journal yang mengutip sumber informasi yang dapat dipercaya pada 18 September memberitakan bahwa awal bulan ini di San Antonio, Texas, Amerika Serikat, Boeing menemukan 2 botol kosong ‘Tequila’ dalam pesawat kepresidenan generasi baru yang sedang dalam pembangunan. Namun demikian, sampai saat ini belum diketahui dengan pasti bagaimana botol-botol tersebut bisa masuk ke area yang dijaga ketat.

Meskipun Boeing dalam beberapa tahun belakangan ini sering menemukan masalah tentang adanya peralatan, kain lap, dan sampah yang tertinggal dalam pesawat baik komersial atau militer yang sedang dibangun, namun penemuan botol kosong minuman keras ini dianggap sangat serius karena melibatkan alkohol dan pesawat jet masa depan untuk kepresidenan AS yang penuh kerahasiaannya.

Seorang juru bicara perusahaan Boeing mengatakan bahwa, insiden itu jelas disebabkan oleh karyawan dan mengatakan perusahaan sedang bekerja keras untuk meningkatkan kualitas dan operasi manufakturnya.

Dua pesawat jet Air Force One generasi baru yang sedang dibangun ini merupakan pesawat penumpang besar Boeing 747-8 yang mengalami transformasi secara substansial, yang disebut varian militer VC-25B.

Karyawan Boeing perlu memperoleh izin keamanan khusus untuk bekerja di pesawat kepresidenan ini. Dalam dokumen pengadilan yang menangani perselisihan antara pemasok dengan Boeing pada awal tahun ini, pengacara perusahaan Boeing menyandingkan kedua pesawat generasi baru ini dengan proyek pertahanan nasional seperti rudal balistik. Ia mengatakan bahwa proyek pembangunan pesawat-pesawat ini memiliki hak prioritas nasional tertinggi.

Wall Street Journal mengutip informasi dari seorang sumber mengabarkan bahwa, perusahaan Boeing tidak menganggap penemuan ini sebagai insiden penemuan serpihan benda asing yang biasa dalam kalangan industri dikenal sebagai FOD. Karena alkohol tidak diperbolehkan di fasilitas pabrik mana pun. Orang yang akrab dengan permasalahan ini juga mengatakan bahwa perusahaan Boeing menaruh perhatian sangat tinggi terhadap insiden ini.

Seorang juru bicara Gedung Putih melimpahkan permasalahan tersebut kepada Angkatan Udara AS. Seorang juru bicara Angkatan Udara mengatakan bahwa Boeing telah memberitahu kepada departemen di Angkatan Udara, bahwa ini adalah masalah personel perusahaan dan tidak akan berpengaruh terhadap pekerjaan transformasi pesawat yang sedang berlangsung.

Juru bicara tersebut juga mengatakan bahwa baik Angkatan Udara AS maupun Badan Manajemen Kontrak Pertahanan (Defense Contract Management Agency) dari Pentagon yang memantau dengan cermat kualitas produksi, telah menyampaikan tuntutan agar Boeing lebih bertanggung jawab untuk memastikan bahwa proyek VC-25B memenuhi persyaratan kontrol kualitas yang ketat.

Badan Manajemen Kontrak Pertahanan menyatakan bahwa pihaknya akan menangani insiden FOD ini dengan serius, dan sedang bekerja sama dengan kontraktor untuk memperbaiki masalah tersebut.

Perusahaan Boeing telah mencapai kesepakatan dengan pemerintahan Trump pada tahun 2018, untuk membangun 2 pesawat kepresidenan generasi baru dengan nilai sebesar USD. 3,9 miliar. (Sin)

FDA AS Awalnya Menolak Dosis Booster Vaksin Pfizer Bagi yang Berusia di Atas 16 Tahun

0

Chen Beichen  

Komite penasihat Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) merekomendasikan pada 17 September, bahwa dosis ketiga vaksin Pfizer tidak boleh ditambahkan kepada orang berusia 16 tahun ke atas.

Sepanjang pertemuan, para ilmuwan FDA independen skeptis tentang apakah perlu memvaksinasi masyarakat umum dengan dosis ketiga vaksin MRNA Pfizer untuk virus Komunis Tiongkok (COVID-19) untuk meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Pada akhirnya, para ilmuwan memilih dengan angka 16:3 untuk merekomendasikan agar tidak meningkatkan suntikan untuk orang di atas usia 16 tahun. 

Untuk memperkuat argumen menentang merekomendasikan booster untuk populasi umum, slide yang disediakan oleh para ahli menunjukkan bahwa risiko infeksi untuk orang sehat berusia 30 tahun hanya 0,0004% atau 1/25 juta. Suntikan booster vaksin untuk orangtua dapat meningkatkan risiko terkena miokarditis.

FDA sering mengacu pada saran dari komite penasihat sebelum memutuskan persetujuan obat dan peraturan terkait. 

Saat ini, FDA dan CDC AS, hanya mengizinkan orang yang sedang mempersiapkan transplantasi organ atau mereka yang memiliki sistem kekebalan yang lemah untuk divaksinasi dengan dosis ketiga.

Namun demikian, hasil awal pada 17 September mungkin menempatkan agenda vaksinasi federal menghadapi ujian besar. Kementerian Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan (HHS) pada 15 September mengumumkan, akan memberikan vaksin dosis ketiga kepada masyarakat secara besar-besaran mulai 20 September. Tindakan ini kontroversial karena mengabaikan bahwa FDA sedang mempertimbangkan pengajuan Pfizer dan pertimbangan Komite Penasihat Praktik Imunisasi.

Menurut laporan NPR, faktor yang telah diusulkan untuk mendukung dosis vaksin ketiga pada tahap ini mencakup beberapa data yang menunjukkan bahwa daya perlindungan vaksin Pfizer akan melemah seiring waktu. Sedangkan jenis virus Delta yang sangat menular  menyebabkan di banyak negara tingkat diagnosis melonjak.

Namun demikian, laporan dari pertemuan ke-17 secara umum menunjukkan bahwa di Amerika Serikat, vaksin masih efektif melindungi orang-orang dari penyakit serius, rawat inap, dan kematian.

Dalam pertemuan tersebut, pembicara dari FDA, Pfizer, CDC, Israel dan Inggris masing-masing memperkenalkan data tentang pandemi, pengalaman dalam memvaksinasi Pfizer dan tes laboratorium. (hui)

Ledakan COVID-19 di Singapura, Sehari Tembus Lebih 1.000 Kasus dan Ratusan Kasus Berasal dari Klaster Besar

0

ETIndonesia- Kementerian Kesehatan Singapura pada Minggu (19/9) mengonfirmasi sebanyak 1.012 kasus baru COVID-19 di Singapura, sehingga total kasus di negara itu menjadi 77.804 kasus

Dikutip dari Yahoo news, kasus tersebut antara lain 919 kasus komunitas, 90 kasus warga asrama dan tiga kasus impor. Ada 321 lansia yang berusia di atas 60 tahun di antara kasus lokal.

Kasus-kasus yang diimpor telah ditempatkan di Stay-Home Notice (SHN) atau diisolasi pada saat kedatangan di Singapura. Satu kasus terdeteksi saat kedatangan di Singapura, sementara dua lainnya saat diisolasi.

Beberapa panti jompo menjadi klaster aktif yang dipantau ketat oleh kementerian kesehatan setempat, termasuk Woodlands Care Home dengan 12 kasus, Windsor Convalescent Home dengan 10 kasus dan All Saints Home Jurong East dengan 15 kasus.

Klaster Toa Payoh Lorong 8 Market and Food Centre saat ini memiliki 41 kasus. Otoritas kesehatan setempat mengatakan adanya penularan di tempat kerja dengan penyebaran lebih lanjut ke kontak rumah tangga. Dari 41 kasus tersebut, 24 sebagai staf dan 17 kasus merupakan kontak rumah tangga.

Tiga kasus ditambahkan ke klaster Pfizer Asia Pasifik, yang kini memiliki total 29 kasus. Kemenkes setempat mencatat bahwa ada penularan di tempat kerja tanpa bukti penyebaran di luar tempat kerja. Semua kasus adalah staf dan fasilitas tidak terlibat dalam produksi vaksin.

Pihak berwenang memperkirakan, kasus baru harian di Singapura diperkirakan akan melonjak menjadi 2.000 kasus pada awal Oktober, jika tingkat infeksi saat ini berlanjut. 

Sebanyak 118 pasien membutuhkan suplementasi oksigen; 21 di ICU Lebih dari 66.600 kasus di Singapura, atau sekitar 99 persen dari total keseluruhan sudah pulih sepenuhnya dari infeksi dan telah dipulangkan dari rumah sakit.

Hingga Minggu 19 September, 873 kasus yang masih dalam perawatan, sebagian besar dalam kondisi baik. Saat ini terdapat 118 kasus penyakit serius yang membutuhkan suplementasi oksigen dan 21 kasus dalam kondisi kritis di unit perawatan intensif (ICU).

Dari mereka yang sakit parah, 116  pasien terdiri di atas usia 60 tahun. 

Otoritas Singapura mengklaim, Selain 60 pasien yang meninggal dunia karena komplikasi COVID-19, 15 lainnya dinyatakan positif virus dipastikan meninggal dunia karena penyebab yang tidak terkait, termasuk tiga kasus kematiannya dikaitkan dengan serangan jantung dan empat lainnya  dikaitkan dengan penyakit koroner jantung.

Selama 28 hari terakhir, persentase kasus lokal yang tidak menunjukkan gejala atau gejala ringan adalah 98,1 persen. Selama periode yang sama, 195 kasus memerlukan suplementasi oksigen, 19 berada di ICU, dan empat meninggal, di antaranya tidak ada yang divaksinasi lengkap.

Hingga Sabtu 18 September, sekitar 8,9 juta dosis vaksin COVID-19 telah disuntikkan di bawah program vaksinasi nasional Singapura. Sekitar 4,57 juta warga telah menerima setidaknya satu dosis vaksin, dengan sekitar 4,45 juta telah menyelesaikan rejimen vaksinasi lengkap.

Secara terpisah, 183.202 dosis vaksin lain yang diakui dalam World Health Organization’s Emergency Use Listing  (WHO EUL) telah diberikan pada hari Sabtu, mencakup 87.054 individu.

Ini berarti bahwa 82 persen penduduk Singapura telah menyelesaikan rejimen lengkap mereka, atau menerima dua dosis vaksin COVID-19, dan 84 persen telah menerima setidaknya satu dosis vaksin. (asr)

KTT Anti-Pengambilan Paksa Organ Secara Hidup-hidup yang Diikuti 19 Negara Menyerukan agar Dunia Medis Tidak Menjadi Kaki Tangan PKT

oleh Hu Zonghan dan Zhao Tingyu 

Lima organisasi non-pemerintah dari Eropa, Amerika dan Asia mengadakan KTT Anti-Pengambilan Paksa Organ Hidup. KTT diikuti oleh para ahli dan politisi dari 19 negara yang diadakan dalam 6 sesi pertemuan mulai 17 hingga 26 September.

Pada sesi pertama ini, 8 orang ahli medis selain mengutuk keras pemerintah komunis Tiongkok yang “menutup mata” terhadap tindakan pengambilan paksa organ hidup, mereka juga mengusulkan langkah-langkah untuk mencegah pengambilan paksa organ dari tubuh hidup.

Para ahli dari berbagai negara yang berkecimpung dalam berbagai bidang profesional, berkumpul di KTT Online Anti-Pengambilan Paksa Organ Hidup Dunia yang mendiskusikan tentang kejahatan manusia yang terjadi di daratan Tiongkok.

Dokter Shi-Wei Huang, Direktur Departemen Urologi Cabang Yunlin Rumah Sakit Universitas Nasional Taiwan mengatakan : “Kami melihat bangsal-bangsal rumah sakit transplantasi di daratan Tiongkok masih terus diperbanyak. Tetapi sebaliknya, jumlah transplantasi di Tiongkok dari tahun 2006 hingga pertengahan 2015 selain tidak meningkat malahan menurun. Jadi untuk apa rumah sakit terus memperluas bangsal mereka ? Sampai hari ini, fakta tentang transplantasi organ di daratan Tiongkok tetap gelap, tidak transparan, dilaksanakan secara rahasia”.

Dalam 20 tahun terakhir, tuduhan pengambilan paksa organ dari tubuh hidup terhadap para korban termasuk praktisi Falun Gong, warga etnis Uighur Xinjiang dan tahanan hati nurani lainnya oleh pemerintah partai komunis Tiongkok (PKT) terus bermunculan. 

(Provided by DAFOH)

Kebanyakan pasien transplantasi organ di negara-negara Barat membutuhkan waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun untuk menunggu organ yang mereka butuhkan, tetapi di daratan Tiongkok, hal itu hanya perlu menunggu waktu beberapa minggu, beberapa hari, bahkan hanya beberapa jam untuk memperolehnya. Hal mana menunjukkan bahwa betapa besarnya pasokan organ untuk transplantasi ini.

Dr. Torsten Trey, Direktur Eksekutif Doctors Against Forced Organ Harvesting atau Organisasi Pengambilan Organ (DAFOH) mengatakan : “Sejak tahun 1999, PKT terus melakukan kampanye pemberantasan terhadap Falun Gong, pengadilan menyerahkan eksekusi terhadap praktisi Falun Gong yang tidak bersalah kepada rumah sakit, dan memperalat para ahli transplantasi, menjadikan para ahli transplantasi sebagai algojo dengan atas nama transplantasi. Namun, membunuh orang yang hidup untuk menyembuhkan orang lain telah mengubah perawatan medis menjadi tindakan konyol dan melanggar sumpah dokter”.

Ketika para dokter dan cendekiawan dari berbagai negara mengutuk tindakan biadab yang dilakukan oleh komunis Tiongkok, mereka meminta masyarakat internasional untuk tidak menjadi kaki tangan komunis Tiongkok dan mengusulkan langkah-langkah khusus pencegahannya.

Profesor G. Weldon Gilcrease, Direktur Onkologi di Fakultas Kedokteran Universitas Utah, AS mengatakan : “Di institusi kami sendiri, saya dan yang lainnya berusaha melakukan yang terbaik untuk mengambil tindakan dalam upaya menghentikan pengambilan paksa organ dari tubuh hidup. Sebagai contoh, di organisasi kami yang melakukan transplantasi dalam jumlah sedang setiap tahunnya, saya dan orang-orang yang berkecimpung dalam sistem transplantasi mencoba dengan cara kami sendiri untuk mencegah dokter dari daratan Tiongkok datang ke sini untuk menerima pelatihan transplantasi. Karena mereka bisa saja menjadi algojo transplantasi biadab setelah kembali ke negaranya”.

Raymond Scalettar, mantan ketua AMA Council of American Medical Association mengatakan : “Di masa mendatang, kita perlu tandatangan surat komitmen dari mereka yang datang ke Amerika Serikat untuk mengikuti pelatihan dalam transplantasi, mereka sebelumnya harus menyetujui prinsip-prinsip etika ini sebelum dapat diizinkan mengikuti pelatihan”.

KTT yang diselenggarakan bersama oleh 5 organisasi non-pemerintah dari Eropa, Amerika dan Asia akan berlangsung dalam 6 sesi pertemuan dari 17 hingga 26 September. 

Sebanyak 38 orang ahli dan politisi dari 19 negara dan bidang keahlian yang berbeda, berkumpul pada kesempatan ini untuk membahas dampak yang mendalam dari kebrutalan pengambilan paksa organ di daratan Tiongkok dari aspek kemanusiaan, kedokteran, hukum, politik, media, masyarakat sipil. Dan, rencananya juga akan mengeluarkan kebijakan, atau mengajukan proposal untuk memerangi dan mencegah berlangsungnya pengambilan organ hidup. (sin)

Korea Utara Uji Coba Tembakkan Rudal Jelajah Jarak Jauh Terbaru

0
https://www.youmaker.com/video/50218041-154e-427b-a7ee-868d6c0bfdda

Penemu Vaksin mRNA Dr. Robert Malone : Kekebalan Alami Lebih Tahan Lama Daripada Perlindungan Dari Vaksin

Zachary Stieber dan Jan Jekielek

Kekebalan yang diberikan melalui pemulihan dari COVID-19 adalah lebih baik daripada perlindungan yang diberikan oleh vaksin COVID-19, seorang penemu vaksin terkemuka mengatakan, sebagian mengutip sebuah penelitian baru-baru ini dari Israel.

Para peneliti Israel menemukan bahwa orang-orang di Israel yang telah menerima suntikan vaksinasi COVID-19 Pfizer adalah 13 kali lebih cenderung tertular varian Delta virus Komunis Tiongkok dan 27 kali lebih berisiko terkena penyakit bergejala, dibandingkan dengan orang-orang yang telah sembuh dari COVID-19.

“Sekarang telah ditunjukkan di makalah itu dan makalah lainnya bahwa luasnya respons imun itu dalam hal populasi memori sel T dan sel B adalah lebih beragam dan lebih tahan lama daripada luasnya respons imun yang ditimbulkan oleh vaksin-vaksin berbasis-lonjakan saja,” kata Dr. Robert Malone, penemu vaksin berdasarkan mRNA, di Program American Thought Leaders Epoch TV.

Sementara antibodi berkurang seiring waktu, sel T, satu jenis sel darah putih yang melindungi terhadap infeksi, dan sel B dapat bertahan seumur hidup.

Pihak berwenang kesehatan federal mengakui kekebalan alami ada, tetapi terus-menerus mengklaim bahwa perlindungan dari vaksin adalah lebih baik, mengacu pada sebuah set penelitian yang berbeda, termasuk satu dari Kentucky yang diterbitkan oleh negara bagian dan para peneliti Centers for Disease Control and Prevention (CDC) AS. 

Pihak berwenang terus-menerus mendesak semua orang, terlepas dari infeksi sebelumnya, untuk mendapatkan sebuah vaksin.

Namun, beberapa ilmuwan lain mengatakan semakin banyak bukti mengenai kekebalan alami, harus memainkan sebuah peran yang lebih besar dalam diskusi kebijakan mengenai vaksinasi di tengah pandemi.

“Kekebalan alami adalah sangat bagus. Kita lebih baik memfokuskan upaya kita pada orang-orang yang tidak menerima vaksinasi dan belum pulih dari infeksi sebelumnya,” kata Dr. Vinay Prasad, seorang profesor di Departemen Epidemiologi Biostatistik Universitas California San Francisco, menulis di media sosial selama akhir pekan.

Dr. Robert Malone mengatakan penelitian Israel tampaknya menunjukkan bahwa luas dan daya tahan respons imun lebih unggul dengan adanya pemulihan infeksi secara alami.”

Ada juga bukti bahwa ada sesuatu yang signifikan” tergantung pada jangka waktu–”peningkatan enam hingga 20 kali lipat dalam perlindungan dari infeksi dan penyakit berhubungan dengan kekebalan alami yang diperoleh dari infeksi sebelumnya dibandingkan dengan yang diberikan oleh vaksin.

Dr. Robert Malone mengatakan data yang lebih baru adalah sebuah bagian penting, dalam apa yang ia gambarkan sebagai sebuah kontrak sosial antara anggota masyarakat dengan lembaga kesehatan pemerintah.

“Publik dihadapkan pada sebuah situasi di mana mereka telah diberitahu bahwa kekebalan alami tidak begitu melindungi, sehingga mereka tidak dapat mengandalkan kekebalan alami. Jika anda pernah terinfeksi sebelumnya, anda masih harus mendapatkan kedua dosis vaksin; bahwa vaksinasi ini akan memberikan perlindungan yang luas dan tahan lama, vaksinasi akan melindungi anda dan vaksinasi akan melindungi kedua orangtua anda dari anda yang berpotensi menyebarkan penyakit kepada mereka,” kata Dr. Robert Malone.

CDC AS tidak segera menanggapi permintaan komentar. CDC telah memberitahu The Epoch Times di masa lalu bahwa CDC tidak mengomentari makalah yang  tidak ditulis oleh CDC dan bahwa para pejabat “secara terus-menerus mengevaluasi ilmu pengetahuan yang menjadi pedoman kita, dan jika perlu diubah, kita akan mendasarkan perubahan itu pada penelitian dan studi kami sendiri. (Vv/asr)

Saat Ibunya Meninggal Dia Tidak Meneteskan Sedikitpun Air Mata, Dia Menangis Saat Membaca Surat yang Ditinggalkan Ibunya

0

ETIndonesia-Beberapa waktu lalu, Dena yang berusia 19 tahun ketika itu menerima surat pemberitahuan lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru. Karena keluarganya tidak mampu, ayahnya pun berusaha untuk mendapatkan biaya kuliahnya.

Akhirnya ayahnya mengeluarkan sebuah kotak yang disimpan ibunya semasa hidup, dan hal ini membuat Dena yang membenci ibunya selama empat tahun itu pun sangat menyesal.

Jika waktu bisa berputar kembali tujuh tahun yang lalu, saat itu Dena baru berusia 12 tahun.

Awalnya Dena memiliki tiga anggota keluarga yang bahagia, ayahnya bekerja di konstruksi, sementara ibunya membantu bekerja di sawah dan sebagai ibu rumah tangga.

Ilustrasi.

Meski hidup serba kekurangan, tapi sekeluarga bahagia dalam kesederhanaan. Dena seperti mutiara bagi bunya, karena dia putri satu-satunya dan sangat dimanja.

Dena hidup bak putri raja dalam keluarga kecil itu, mengisi hari-harinya dengan ceria tanpa beban apa pun.

Sampai suatu hari, sikap ibu tiba-tiba berubah terhadap Dena.

Hari itu, Dena pulang dari sekolah tapi ia tidak melihat bayangan ibunya, dan karena tidak punya kegiatan apa pun, Dena pun bermain sendiri di halaman rumahnya.

Tak lama kemudian, ayah-ibunya pulang. Dan seperti biasa, Dena pun langsung memeluk ibunya bermanja-manja, tapi saat itu ibunya diam saja tidak menyunggingkan senyum ceria seperti dulu saat Dena bermanja dalam pelukannya.

Sikap ibunya tiba-tiba berubah terhadap Dena yang dulu dimanjanya.

“Tahunya hanya main saja sepanjang hari, sana cepat kerjakan PR!” hardik ibunya.

Sontak saja Dena pun terkejut dengan bentakan ibunya, lalu bergegas ke kamarnya mengerjakan PR sekolah. Dan sejak saat ini, ibu Dena tidak pernah lagi memperlihatkan senyum sayang pada Dena.

Dena yang biasanya tanpa beban belajar, dan tidak perlu mengerjakan pekerjaan rumah apa pun, sejak itu tidak punya waktu bermain sedikit pun, karena setiap pulang sekolah, ibunya selalu memaksanya mencuci piring, pakaian, memasak dan pekerjaaan rumah lainnya.

Saat itu, Dena baru berusia sebelas tahun , tentu saja, terkadang tak tahan ingin bermain, meninggalkan pekerjaannya, tapi selalu dimarahi ibunya begitu ketahuan.

Demikianlah keseharian Dena yang selalu dipaksa oleh ibunya itu sedikit demi sedikit telah bisa mengerjakan pekerjaan rumah tangga, dan bahkan jauh lebih baik dari sebelumnya.

Sebenarnya Dena tidak tahu kalau ibunya sudah digerogoti oleh penyakitnya saat itu. tapi dia terus menahan tangisnya sambil memaksa Dena mengerjakan sesuatu yang tidak suka dilakukannya, meski terkadang memarahi atau memukul putrinya, tapi sebenarnya perasaan ibunya jauh lebih sakit daripada siapa pun.

Waktu bergulir dengan cepat, tak terasa dua tahun pun berlalu, Dena pun sudah duduk di bangku SMP, dan pekerjaan rumah tangga yang dipaksakan ibunya dulu sudah dikuasai Dena dengan trampil.

Tapi justru karena itu, Dena malah sangat benci pada ibunya, dia membenci ibunya mengapa begitu keras terhadap dirinya, membuatnya tidak memiliki kebebasan sedikit pun selama dua tahun terakhir itu.

Sayangnya, suatu hari dua tahun kemudian, ibu Dena meninggal karena penyakitnya. Tapi Dena tidak merasa sedih, bahkan tidak menitikkan air mata setetes pun, ia merasa lega dan bebas, karena tidak ada lagi orang yang akan memaksanya mengerjakan sesuatu yang tak disukainya.

Setelah ibunya pergi, Dena tetap saja mengerjakan tugas rumah tangga seperti biasa dan tertekan dalam belajar.

Karena kesehatan ayahnya yang buruk, dan harus bekerja untuk membiayai sekolahnya, sehingga mau tidak mau Dena harus membantu meringankan beban ayahnya, dan supaya ayahnya tidak mencemaskan studinya, Dena selalu belajar sendiri secara aktif.

Demikianlah upaya keras Dena sampai dia berhasil lulus dan diterima di universitas favorit. Karena ayahnya tidak punya dana untuk membiayai kuliahnya, dia pun teringat dengan sebuah kotak yang ditinggalkan istrinya semasa hidup, yang baru boleh dibuka setelah Dena akan kuliah.

Sang ayah memberikan kotak itu pada Dena, di dalam kotak itu terdapat sepucuk surat dan buku tabungan.

Ilustrasi.(Internet)

Isi surat itu seperti berikut :

“ Dena putri manisku, saat kamu membaca surat ini, maka maksud baik ibu ketika itu tidak sia-sia. Maafkan atas sikap ibu ketika itu terhadapmu, semua itu terpaksa ibu lakukan karena ibu sedang digerogoti momok penyakit yang menyiksa ibu ketika itu.

“Sebelumnya ibu terlalu memanjakanmu, sehingga kamu tidak bisa apa-apa, ibu khawatir bagaimana kalau tiba-tiba ibu pergi, meninggalkan kamu dan ayah, karena itulah mau tidak mau ibu harus bersikap keras terhadapmu sambil menahan siksaan penyakit.

“Asal kamu tahu, hati ibu jauh lebih sakit dari siapa pun setiap kali memukulmu. Dalam buku tabungan ibu ada sekitar 100 juta rupiah. Itu adalah uang untuk biaya pengobatan ibu.

“Tapi ibu sadar, penyakit ibu tak akan tersembuhkan lagi meski dengan uang sebanyak apa pun, jadi ibu tinggalkan untukmu. Nomor pin-nya adalah tanggal lahirmu, gunakanlah uang itu bila tiba saatnya.

“Ibu tidak sempat lagi melihat kamu diwisuda nak, ibu hanya berharap kamu selalu sehat-bahagia dan jagalah ayahmu baik-baik!”

Mata Dena berkaca-kaca dan berlinang sejak awal membaca surat dari ibunya. Ia tak menyangka tenyata semua yang dilakukan ibunya ketika itu tak lain hanya demi kabaikannya semata.(jhn/yant)

Apakah Anda menyukai artikel ini? Jangan lupa untuk membagikannya pada teman Anda! Terimakasih.

Hal yang Akan Membuat Rasa Sakit untuk Selamanya

ETIndonesia-Ketika kita melontarkan kata-kata yang kasar pada orang lain, itu ibarat menancapkan paku ke dalam hati orang itu, dan rasa sakit seperti ini takkan pernah bisa ditebus

Ada seorang pemuda di sebuah desa, sebut saja namanya Pendy. Pendy adalah pemuda yang cerdas, tetapi ia memiliki karakter yang buruk : Dia sering berbicara kasar dan semaunya pada orang lain.

Orangtua maupun teman-temannya selalu menasihatnya, tapi dia selalu menyelanya, “Alaa! biasa aja kali, gak usah terlalu lebay-lah.” Kemudian tetap saja selalu angkuh dan semaunya.

Suatu hari, seorang Bhiksu ke desanya, Pendy yang bertemu dengannya mengucapkan kata-kata yang tidak sopan kepada Si Bhiksu, sementara orang-orang yang mendengarnya mengecamnya, namun, dengan argumennya, Pendy pun menyahut : “Ah sudahlah, saya minta maaf padanya, ok ? ”

Bhiksu itu hanya tersenyum mendengarnya dan berkata pada Pendy : “Anak muda, mau dengar satu cerita dari saya!?”

Mendengar itu, Orang-orang pun berkerumun di sekitar Bhiksu, siap mendengar ceritanya. Bhiksu memandang sejenak ke sekeliling, kemudian mulai bercerita:

Ada seorang pria yang memelihara seekor beruang hitam yang dipungutnya sejak kecil dari sebuah hutan terpencil. Suatu hari, beruang peliharaannya itu merusak ladang jagung milik tetangga.

Ladang milik tetangganya yang rusak itu datang menemui pria itu. Pria yang memelihara beruang itu pun sangat marah mendengarnya, kemudian mengambil tongkat kayu dan memukul beruang peliharaannya sambil marah-marah : “Dasar binatang tetap saja binatang, percuma aku memeliharamu.”

Setelah puas memukul, dia pun mengusir beruang itu keluar dari rumahnya.

Keesokannya, dia mulai menyesal, namun, beruang yang diusirnya itu sudah kembali ke hutan.

Dia benar-benar menyesal, tetapi beruang itu tidak bisa ditemukan lagi. Suatu hari saat berburu di hutan, dia bertemu dengan seekor harimau, dan sambil memejamkan matanya, dia pun pasrah menerima nasibnya.

Tiba-tiba dia mendengar auman dan raungan keras, kemudian dia membuka matanya dan melihat beruangnya telah mengusir harimau itu.

Dengan gembira pria itu membelai kepala beruang dan berkata : “Untunglah ada kamu, apa badanmu masih sakit saat aku pukul waktu itu ? Ayo kita pulang sekarang !” kata si pria pada beruang yang diusirnya kemarin.

“Gak apa-apa, sudah tidak sakit lagi, tapi kata-katamu itu yang masih membuat saya sakit, dan itu sangat menyakitkan rasanya,” kata si beruang sambil berjalan kembali ke hutan tanpa menoleh lagi.

Setelah Bhiksu selesai bercerita, orang-orang pun menarik napas panjang dan bergumam, tak disangka kata-kata yang pernah diucapkan pria itu ternyata bisa begitu dalam menyakiti perasaannya.

Hanya Pendy yang tampaknya bergeming, entah karena memang tidak mengerti dengan makna cerita Si Bhiksu atau memang karakternya seperti itu, semaunya dan tidak peduli.

Tak lama kemudian, Bhiksu itu mengambil beberapa paku dari sakunya dan berkata kepada Pendy : “Coba kamu tancapkan paku-paku ini ke pohon itu.”

Pendy mengambil paku-paku itu dan memakunya di pohon, kemudian sang Bhiksu berkata kepadanya : “Sekarang, coba kamu cabut paku itu.”

Tanpa banyak tanya, Pendy pun mencabut pakunya, namun, dengan susah payah Pendy baru berhasil mengeluarkan satu paku setelah menggunakan berbagai alat.

Bhiksu itu kemudian menghampiri Pendy dan berkata sambil menunjuk ke bekas yang ditinggalkan paku itu .

“Hanya mencabut pakunya ini, lalu kenapa memangnya ?” kata Pendy dengan sikap angkuhnya.

“Coba kamu lihat, bukankah masih ada bekasnya yang dalam di pohon itu ?” tanya Si Bhiksu.

“Sama seperti dengan beruang yang saya ceritakan tadi, meski rasa sakit akibat pukulan tongkat kayu itu sudah tidak terasa, namun, rasa sakit karena kata-kata kasar si pria kepadanya itu tidak akan pernah bisa hilang atau dilupakan selamanya,” tambahnya.

Bhiksu menatap sekilas pemuda itu, kemudian berkata, “Kata-kata yang menyakiti perasaan orang lain itu seperti paku. Meski kamu bisa mencabutnya lagi, namun, bekas luka yang kamu goreskan itu selamanya tidak akan pernah bisa hilang, sama seperti bekas luka/lubang yang dipaku di pohon itu.”

Mendengar itu, tiba-tiba saja Pendy baru sadar, dan dia berkata, “Saya baru mengerti sekarang, kata-kata kasar yang diucapkan itu ternyata tanpa sadar akan menyakiti perasaan orang lain yang mendengarnya, terima kasih atas petunjuk guru.”

Bhiksu itu hanya mengangguk-angguk sambil tersenyum, kemudian berlalu dari pandangan Pendy.

Penyebab rasa sakit yang paling menyakitkan di dunia itu adalah ucapan.

Ketika kita melontarkan kata-kata yang kasar pada orang lain, itu ibarat menancapkan paku ke dalam hati orang itu, dan rasa sakit seperti ini takkan pernah bisa ditebus…..jadi pikirkanlah baik-baik sebelum berucap, karena kata-kata kasar itu ibarat silet tajam yang mengores perasaan, dan tak akan bisa dijilat kembali setelah diucapkan. (jhn/yant)

Apakah Anda menyukai artikel ini? Jangan lupa untuk membagikannya pada teman Anda! Terimakasih.