Home Blog Page 153

Pengantin Wanita Meninggalkan Pernikahannya Saat Dia Melihat Seekor Hewan yang Membutuhkan

Etindonesia. Sebagai penyelamat satwa liar yang terlatih, PJ Dhaliwal selalu siap membantu hewan yang membutuhkan. Baru-baru ini, Dhaliwal membuktikan betapa berkomitmennya dia, ketika dia beraksi di tengah hari pernikahannya.

Tepat setelah upacara, seorang tamu memberi tahu Dhaliwal tentang seekor posum yang berjuang di pohon terdekat. Masih berbalut gaun pengantin berwarna putih, penyayang binatang itu tak segan-segan mengotori tangannya.

“Saya agak lupa itu adalah pernikahan saya,” kata Dhaliwal kepada The Dodo. “[Saya] langsung masuk ke mode penyelamatan satwa liar!”

Dhaliwal, yang menjadi sukarelawan di Darling Range Wildlife Shelter sejak tahun 2019, langsung mencatat bahwa posum nokturnal tidak boleh keluar pada siang hari.

“Fakta bahwa dia berada di siang hari bolong, berada di sekitar manusia dan kebisingan, dan terpapar, merupakan tanda yang sangat jelas bahwa [ada] masalah mendasar,” kata Dhaliwal. “Dia juga bisa diserang oleh burung teritorial, yang bisa menyebabkan cedera serius jika kita tidak melakukan intervensi.”

Dhaliwal segera mulai bekerja.

“Saya menggunakan beberapa kantong marsupial yang saya miliki di perlengkapan satwa liar untuk menahan dan menangkap posum dengan lembut … dengan bantuan dari [seorang] rekan relawan, Anne, serta suami baru saya, Gavin, yang memegang bangku di bawah saya untuk membantu saya meraihnya,” kata Dhaliwal.

Dari pohon, posum kecil diberi penilaian kesejahteraan. Julie, seorang sukarelawan lainnya, membawa posum tersebut ke pengasuh berpengalaman di dekatnya, agar dia dapat melanjutkan pemulihannya.

Dhaliwal sangat lega.

“Saya tahu dia akan baik-baik saja,” kata Dhaliwal. “[K]kita bisa bersantai!”

Setelah krisis dapat dihindari, Dhaliwal dan suaminya kembali ke hari pernikahan mereka. Para tamu Dhaliwal tidak merasa terganggu sedikit pun. Faktanya, mereka senang melihat pengantin wanita melakukan yang terbaik.

“Banyak yang bilang itu adalah hal yang sangat layak untuk dilakukan,” kata Dhaliwal. “Keluarga suami saya senang mendengar semua cerita gila saya tentang berbagai penyelamatan, dan mereka semua sangat senang melihat saya beraksi!” (yn)

Sumber: the dodo

The Fed Mempertahankan Suku Bunga Tidak  Berubah, Mungkin Memangkas Suku Bunga Tiga Kali Tahun Depan

0

Chen Qian dan Zhou Qi

The Federal Reserve (The Fed)  memutuskan pada  Rabu (13 Desember) untuk mempertahankan suku bunga stabil karena inflasi di AS melambat. Bank sentral AS tu juga mengisyaratkan dalam proyeksi ekonomi barunya bahwa pengetatan moneter bersejarah yang telah berlangsung selama dua tahun terakhir telah berakhir.

“Komite memutuskan pada pertemuan hari ini untuk mempertahankan kisaran target suku bunga dana federal di 5,25% hingga 5,5%. Kini, terus mengurangi kepemilikan sekuritas kami secara signifikan,” Ketua The Fed Jerome Powell.

The Fed memutuskan pada Rabu untuk mempertahankan suku bunga tetap stabil untuk ketiga kalinya berturut-turut karena inflasi melambat dan perekonomian menjadi stabil. Selain itu, pejabat The Fed juga memperkirakan akan memangkas suku bunga setidaknya tiga kali pada tahun 2024, yaitu setidaknya 0,75%.

Powell mengatakan pada konferensi pers hari itu bahwa meskipun suku bunga kebijakan masih berada pada atau mendekati puncak siklus pengetatan, perkembangan ekonomi telah mengejutkan para perkiraan.

Joe Brusuelas, kepala ekonom di RSM: “Kami memperkirakan penurunan suku bunga pertama tidak akan terjadi hingga Juni 2024,  kami memperkirakan total penurunan suku bunga sepanjang tahun akan mencapai 100 basis poin.”

Suku bunga acuan The Fed mempunyai dampak signifikan terhadap biaya pinjaman seperti kartu kredit, hipotek, pinjaman mobil, pinjaman pribadi dan banyak lagi. 

Para ekonom memperkirakan, didorong oleh sentimen pasar yang positif, suku bunga pinjaman terkait kemungkinan akan turun sebelum penurunan suku bunga pertama The Fed.

“Sebagai pelaku pasar, investor, dan pembuat kebijakan lainnya, mereka mulai menetapkan ekspektasi terhadap tingkat suku bunga di tahun baru dan kemudian menyesuaikannya pada tahun 2024,” kata Joe Brusuelas. (Hui)

Epidemi di Beijing Tak Dapat Lagi Disembunyikan, Vaksin COVID-19 yang Baru Disuntikkan

0

Luo Tingting

Epidemi di Tiongkok terus menyebar dan pihak berwenang menyembunyikan epidemi tersebut. Namun demikian, dalam beberapa hari terakhir, Beijing, Shanghai, dan tempat lainnya mewajibkan masyarakatnya  divaksinasi terhadap  SARS-CoV-2 (virus penyebab COVID-19) sehingga memicu spekulasi dari dunia luar.

Pada  11 Desember, outlet media Partai Komunis Tiongkok (PKT) CCTV melaporkan bahwa sebagai tanggapan terhadap epidemi COVID-19 pada musim dingin ini dan musim semi mendatang, Beijing baru-baru ini mulai memvaksinasi kelompok-kelompok penting seperti lansia dengan vaksin XBB COVID-19.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Beijing, jenis utama virus corona baru yang beredar saat ini adalah XBB dan sub-variannya, yang memiliki kemampuan penghindaran kekebalan yang kuat dan relatif berbahaya bagi orang lanjut usia dan orang-orang dengan fungsi kekebalan rendah.

Pihak berwenang Beijing mewajibkan warga lanjut usia berusia 60 tahun ke atas, atau orang berusia 18 tahun ke atas yang memiliki penyakit serius, orang dengan fungsi kekebalan tubuh rendah dan orang yang berisiko tinggi tertular untuk menerima vaksin XBB COVID-19.

Pejabat Shanghai juga baru-baru ini menyatakan bahwa banyak rumah sakit komunitas di Shanghai dapat membuat janji untuk vaksinasi dengan vaksin virus corona baru yang mengandung komponen antigen dari strain varian XBB.

Wartawan NTDTV menemukan pada  12 Desember bahwa banyak kota di seluruh negeri, termasuk Xi’an, Wuhan, Datong, Yantai, Guangzhou, Xianyang, Suzhou, Nanchang, dan Harbin, telah memulai vaksinasi terhadap vaksin virus corona XBB.

Sejak awal tahun ini, epidemi ini terus berlanjut di Tiongkok, dengan peningkatan kasus infeksi yang signifikan pada  Juli dan Agustus. Pada 31 Juli, Tim Komprehensif Mekanisme Pencegahan dan Pengendalian Gabungan Dewan Negara Partai Komunis Tiongkok mengeluarkan “Pemberitahuan tentang Penerbitan Rencana Kerja Terbaru untuk Vaksinasi COVID-19 untuk Populasi Utama”, yang mewajibkan penerapan menargetkan vaksinasi virus corona baru untuk populasi kunci.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok melaporkan bahwa saat ini, strain  XBB dari virus corona baru telah menjadi strain utama epidemi lokal. Strain mutan ini memiliki kemampuan penghindaran kekebalan yang kuat dan rentan terhadap infeksi terobosan.

Selain mewajibkan masyarakat untuk divaksinasi virus corona baru, pihak berwenang juga kembali mengeluarkan “perintah penggunaan masker”.

Pada  9 Desember, CDC merilis “Pedoman Pemakaian Masker di Masyarakat untuk Mencegah Penyakit Menular Pernafasan (Edisi 2023)”, yang mewajibkan semua daerah untuk menerapkannya.

Pedoman tersebut menyatakan bahwa penyakit menular pernapasan yang populer saat ini termasuk COVID-19, influenza, mikoplasma, virus syncytial. Adapun mengenakan masker disebutkan merupakan tindakan efektif untuk mencegah infeksi. Masyarakat juga wajib memakai masker saat memasuki rumah sakit, tempat keramaian dan menggunakan angkutan umum.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit mengeluarkan pemberitahuan untuk memakai masker, yang memicu diskusi publik yang memanas. Netizen “Mountain Skyline” berkata: “Sepertinya ini sangat serius.”

” Lei 19830813″ menulis: “Apakah langkah selanjutnya adalah wajib tes PCR?”

“Da Ming Xing Ting_5” menulis: “Apakah komunitas akan ditutup? Kota akan ditutup?”

Babak baru wabah epidemi di Tiongkok telah menarik perhatian internasional. Program Pengawasan Penyakit Baru (ProMED), sebuah database pengawasan epidemiologi yang besar, mengeluarkan peringatan pada 21 November, yang menyatakan bahwa “penyakit pernapasan yang tidak diketahui (pneumonia) menyebabkan meluasnya wabah  di daratan Tiongkok.

Laporan ini membuat khawatir negara-negara di seluruh dunia. Bahkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada  22 November meminta pemerintah Tiongkok untuk memberikan rincian lebih lanjut tentang epidemi di Tiongkok. 

Ketika epidemi terus menyebar di Tiongkok, PKT telah melonggarkan pembatasan perjalanan dan sejumlah besar orang Tiongkok telah bepergian ke luar negeri, seperti Amerika Serikat, Inggris, Austria, Belanda, Thailand, Malaysia, Singapura, Indonesia, dan negara-negara lain. Selain itu, juga terlihat peningkatan kasus COVID dalam beberapa hari terakhir. Para ahli memperkirakan kemungkinan akan terjadi gelombang infeksi di sekitar Tahun Baru.

Beberapa netizen Tiongkok mengeluh: “Ini puncak infeksi di Malam Tahun Baru lagi… Apakah karena padatnya kerumunan saat Malam Tahun Baru? Atau apakah Malam Tahun Baru merupakan masa yang rentan terhadap COVID-19? Saya benar-benar tidak mau  mengalami hari-hari isolasi di rumah lagi.” (Hui)

Calon Pengantin Melarang Orangtuanya Menghadiri Pernikahannya Setelah Menolak Membayar Biaya Upacara Mewahnya

EtIndonesia. Seorang calon pengantin melarang orangtuanya menghadiri pernikahan ‘impiannya’ setelah mereka menolak membiayai upacara mewah tersebut, meskipun ada peringatan dari anggota keluarga tentang betapa dia akan menyesalinya di masa depan.

Merencanakan pernikahan bisa menjadi pengalaman yang sangat menegangkan bagi banyak pasangan, terutama karena seringkali biayanya sangat mahal – bahkan bagi mereka yang melakukan apa yang mereka bisa untuk memangkas biaya.

Namun seorang pengantin bersikeras bahwa dia tidak akan menerima apa pun yang kurang dari kesempurnaan di hari besarnya – meskipun itu berarti harus berselisih dengan keluarganya.

Calon pengantin menulis di kolom Daily Mail untuk meminta nasihat pada Jane Green, seorang penulis terlaris yang selalu memberi nasihat-nasihat bijak, menjelaskan bagaimana dia sedang merencanakan apa yang dia harapkan akan menjadi ‘hari yang sempurna’ setelah pasangannya melamar di musim panas.

“Saya ingin suatu hari nanti saya bisa menjadi pusat perhatian,” kata wanita itu.

“Dan saya selalu merasa sangat beruntung karena orangtua saya berbicara tentang menabung uang untuk hari istimewa saya.”

“Jadi ketika saya bertunangan, itu jelas merupakan panggilan pertama saya, dan meskipun saya tidak langsung mendesak mereka untuk meminta uang, saya sedikit cemas ketika mereka tidak segera mengungkapkannya.”

Ketika percakapan tersebut akhirnya terjadi, orangtuanya menyampaikan kabar bahwa mereka tidak akan membiayai pernikahan tersebut, karena mengalami ‘nasib buruk’ dengan keuangan mereka.

Karena kedua mempelai sama-sama memiliki ‘pekerjaan bergaji tinggi’, ayah dan ibu pihak perempuan merasa tidak bertanggung jawab untuk membiayai pernikahan besar yang ada di tangan mereka.

“Mereka bahkan tidak tampak meminta maaf!” kata wanita itu, seraya menambahkan bahwa dia dan tunangannya baru saja membeli rumah baru dan sudah ‘merencanakan anak’.

Orangtuanya berjanji untuk melakukan apa pun yang mereka bisa untuk membantu hari besar itu tetapi tidak akan menyerahkan uang apa pun, yang membuat pengantin wanita merasa ‘sangat kesal’.

Wanita itu mengatakan kepada orangtuanya bahwa jika mereka tidak ingin menjadi ‘bagian dari pernikahan secara finansial’ maka mereka ‘tidak perlu repot-repot datang’.

Teman-teman dan keluarganya telah mengatakan kepadanya bahwa dia akan ‘menyesali’ keputusan tersebut tetapi menekankan bahwa menurutnya mereka tidak ‘pantas untuk datang’.

Namun, dalam tanggapannya, Jane mengatakan bahwa ‘zaman telah berubah’ dan orangtua pengantin wanita tidak seharusnya diharapkan untuk membayar – terutama jika pasangan yang berbahagia memiliki pendapatan jumlah uang yang layak.

Dia menjelaskan bahwa ‘tidak ada salahnya ingin menjadi seorang putri pada hari itu’, namun penting untuk memahami konsep ‘berfokus pada kehidupan bersama dengan orang lain daripada satu hari yang akan berlalu begitu saja’.

“Sejujurnya, jika Anda dan tunangan Anda sama-sama memiliki pekerjaan bergaji tinggi dan orangtua Anda tidak mampu menghujani Anda dengan uang tunai, menurut saya tidak masuk akal jika Anda berdua meminta mereka membiayai pernikahan yang Anda inginkan,” dia menulis kembali.

Jane melanjutkan: “Jadi ya, menurutku kamu memotong hidungmu karena jengkel, dan menghukum orangtuamu karena tidak berkontribusi secara finansial mungkin tampak di mata orang lain sebagai perilaku yang manja dan mementingkan diri sendiri.”

Dia memperingatkan bahwa tidak mengundang orangtua dalam pernikahan adalah sesuatu yang akan ‘sangat disesali’ oleh pengantin wanita selama bertahun-tahun, bukan hanya karena ayahnya tidak bisa mengantarnya ke pelaminan, tetapi juga karena apa yang dikatakan tentang dia dan dirinya tentang norma-norma.

Apakah Anda setuju dengan apa yang dilakukan oleh pengantin wanita atau orangtuanya? (yn)

Sumber: tyla

Seorang Wanita Muda Tewas Terkena Lemparan Batu Bata Pemuda Pengangguran dari atas Gedung Bertingkat di Changchun, Tiongkok 

0

NTD

Dampak dari perekonomian Tiongkok yang sedang resesi, tekanan untuk bertahan hidup semakin dirasakan oleh masyarakat kelas bawah. Seorang pemuda di Kota Changchun, Tiongkok yang tidak bisa mendapatkan pekerjaan dan berulang kali melakukan pelemparan benda-benda dari atas gedung tinggi telah ditangkap polisi karena pelemparan terakhirnya menyebabkan seorang wanita muda tewas di TKP.

Menurut laporan media Tiongkok, Pengadilan Menengah Kota Changchun yang mengadakan sidang pada 13 Desember telah menjatuhkan hukuman mati kepada pemuda tersebut yang bermarga Zhou karena menyebabkan kematian seorang wanita muda dengan melempar batu bata dari ketinggian gedung.

Laporan menyebutkan, pada 22 Juni malam, ketika seorang wanita berusia 28 tahun sedang melewati pasar yang menjajakan jajanan malam di jalan Hongqi dalam komplek Wanda Plaza, Kota Changchun, salah satu dari batu bata yang dilemparkan tertuduh dari ketinggian gedung mengenai kening wanita tersebut sehingga meninggal di TKP.

Dilaporkan bahwa almarhumah adalah karyawati bagian hukum dari sebuah perusahaan milik negara.

Foto kejadian malam itu menunjukkan bahwa korban jatuh tertelungkup di depan kios barbekyu, dengan genangan darah besar mengalir keluar dari kepalanya.

Petugas dari Biro Keamanan Publik setempat mengatakan, batu bata tersebut dilempar dari sebuah gedung apartemen di pinggir jalan oleh seorang pria berusia 23 tahun bermarga Zhou yang berasal dari Provinsi Jiangxi. Tinggal di rumah sewa harian karena tidak ada penghasilan tetap.

Kejaksaan Kota Changchun telah memastikan bahwa pria bermarga Zhou ini tidak memiliki riwayat sakit jiwa, namun karena ia tidak mampu menghidupi dirinya, sehingga mentalnya tertekan dan membenci masyarakat, lalu sering melempar benda-benda dari atas gedung bertingkat untuk melukai siapa saja di bawa yang terkena lemparannya.

Surat dakwaan menyatakan bahwa pada 22 Juni 2023 dari pukul 21:00 hingga 23:00 pria Zhou ini telah melemparkan 8 potong batu bata dari jendela koridor di lantai 32 sebuah apartemen ke arah kerumunan orang yang ada di tanah. Salah satu dari batu bata itu mengenai kepala wanita muda tersebut.

Sebelumnya, pada 17 Juni 2023 sekitar pukul 16.30 Zhou juga melempar 2 buah jerigen air berukuran 5 liter dari jendela Kamar 3310 sebuah apartemen di Jalan Hongqi. Salah satu jerigen itu mengenai bahu, jari, dan kaki seorang pria bermarga Dong. Sekitar pukul 22:40 hari itu, Zhou kembali melemparkan 3 kaleng Coke yang belum dibuka dan salah satunya mengenai dahi korban bermarga Song.

Zhou mengaku bahwa ia lahir pada tahun 2000 dan mengenyam pendidikan SMP. Karena perjalanan hidupnya yang tidak mulus timbul pikiran ingin bunuh diri lewat melompat dari atas gedung bertingkat. Namun ia tidak berani melakukannya sehingga memilih melempar benda dari atas ketinggian dengan harapan dijatuhi hukuman mati. Setelah pengadilan menjatuhkan hukuman mati, dia menyatakan bahwa dirinya tidak akan mengajukan banding.

Kakak perempuan korban mengatakan bahwa terdakwa telah berkali-kali melempar benda dari ketinggian sebelum kejadian yang menimpa adiknya, namun tidak dihentikan pihak berwenang hingga akhirnya menyebabkan adiknya meninggal dunia. Oleh karena itu, ia sedang mempertimbangkan untuk meminta pertanggungjawaban juga dari pihak-pihak terkait.

Di saat gelombang pengangguran sedang melanda di seluruh Tiongkok, banyak orang menderita gangguan mental karena mereka tidak dapat mempertahankan hidup. Mereka menggunakan berbagai metode pembunuhan acak seperti menikam orang di jalan, berbuat kejahatan di kampus atau di mana saja, menabrak kerumunan orang dengan kendaraan dan sebagainya, dengan maksud untuk membalas dendam terhadap orang lain meskipun juga  menghancurkan diri mereka sendiri. 

Pada  Maret 2023 lalu, seorang kepala pengemudi bus yang terkena PHK, melampiaskan keluhan dengan menyalakan gas di rumahnya sehingga terjadi ledakan dan merusak seluruh 7 lantai bangunan di gedung tempat tinggalnya yang berada di jalan Taiping Beisandao, Distrik Daowai, Kota Harbin, Provinsi Heilongjiang.  (sin)

Seorang Pria Tak Sengaja Merobek Tenggorokannya Sendiri Saat Mencoba Menahan Bersin

EtIndonesia. Dalam kasus medis pertama yang terjadi, seorang pria berusia 30-an mengalami lubang di tenggorokannya setelah dia memencet hidungnya dan menutup mulutnya untuk menahan bersin.

Pria yang tidak disebutkan namanya itu dibawa ke Rumah Sakit Ninewells, di Dundee, Skotlandia, dalam kesakitan yang parah, setelah mencoba menahan bersin dengan memencet hidung dan menutup mulut saat mengemudi.

Ternyata, jika Anda melakukan hal seperti itu, tekanan di saluran napas bagian atas bisa meningkat sekitar 20 kali lipat, sehingga bisa berujung pada cedera serius termasuk pecahnya gendang telinga, aneurisma, bahkan patah tulang rusuk.


Namun, dalam kasus khusus ini, pasien yang tidak disebutkan namanya tersebut mengalami robekan sebesar 2 mm di tenggorokannya, yang menyebabkan rasa sakit yang luar biasa. Robekan tenggorokan, yang secara medis dikenal sebagai “perforasi trakea spontan” adalah cedera langka dan berpotensi mengancam nyawa yang belum pernah dikaitkan dengan sesak bersin sebelumnya.

Ketika pria tersebut tiba di ruang gawat darurat, dia merasakan sakit yang parah, lehernya bengkak di kedua sisi dan dia hampir tidak bisa menggerakkan kepalanya.

Dia mengatakan kepada dokter bahwa dia menderita demam saat mengemudi, dan ketika dia ingin bersin, dia hanya menahannya dengan memencet hidung dan menutup mulutnya. Dia berakhir dengan tenggorokan yang robek.

Saat memeriksa pasien, dokter mendengar suara berderak samar dari dalam tenggorokannya, menandakan ada sesuatu yang tidak beres. Beruntung, kondisi tersebut tidak mengganggu pernapasan, menelan, atau berbicara.

Setelah diagnosa, pasien dipulangkan dan diberikan obat pereda nyeri dan obat demam, dengan anjuran untuk tidak melakukan aktivitas berat selama dua minggu. Lima minggu kemudian, dia kembali untuk pemeriksaan dan pemeriksaan menemukan bahwa robekannya telah sembuh. (yn)

Sumber: odditycentral

Israel akan Terus Bertempur Meski Menghadapi Tekanan Resolusi Majelis Umum PBB 

0

 oleh Ren Hao

Setidaknya 9 orang tentara Israel pada 13 Desember disergap dan dibunuh oleh militan Hamas di Kota Gaza. Untuk mencegah tragedi tersebut terulang kembali, Israel kembali menegaskan bahwa mereka akan menahan tekanan resolusi PBB dan terus bertempur melawan Hamas.

Pada 13 Desember, baku tembak sengita antara pasukan Israel dengan militan Hamas di Gaza masih terus berlanjut. Secara keseluruhan, Hamas terus kehilangan kendali atas wilayahnya. Sementara itu front militer Israel terus bergerak maju.

Namun, pada Rabu di Kota Gaza, pasukan Israel disergap oleh Hamas, menewaskan sedikitnya 9 orang.

Dalam Sidang Umum PBB yang digelar pada 12 Desember, resolusi gencatan senjata Israel – Hamas yang diusung Mesir dan diadakan pungutan suara pada hari yang sama menghasilkan persetujuan dari 153 negara anggota, 23 negara abstain dan 10 negara memveto.

Amerika Serikat kembali menegaskan akan tetap memihak Israel dan memveto gencatan senjata. Sedangkan Austria, Republik Ceko, Guatemala, Liberia, Mikronesia, Nauru, Papua Nugini dan Paraguay juga memberikan suara memveto.

Selama pemungutan suara, Israel menekankan bahwa gencatan senjata itu tak ubahnya memberi nutrisi kepada Hamas. Pada 13 Desember, Perdana Menteri Israel Netanyahu berjanji kepada tentara bahwa sebelum tujuan kita tercapai tidak akan terjadi gencatan senjata.

Perdana Menteri Netanyahu mengatakan : “Saya mengutarakan hal ini sambil merasakan sakit (akibat gugurnya tentara) yang luar biasa, juga tekanan dari komunitas internasional. Tidak ada yang bisa menghentikan kita. Kita harus bertahan sampai kemenangan berada di tangan Ini sangat perlu”.

Hari Selasa (12 Desember), “Wall Street Journal” melaporkan bahwa untuk memaksa seluruh elemen Hamas keluar dari terowongan, tentara Israel mulai memasukkan air laut ke dalam terowongan Hamas yang panjang totalnya sekitar 500 km.

Presiden Biden membenarkan situasi ini dalam sebuah konferensi pers.

“Ada pernyataan yang menyebutkan bahwa mereka sangat yakin tidak ada sandera di dalam terowongan itu”, kata Joe Biden.

Pada 13 Desember, Joe Biden bertemu dengan keluarga para sandera Amerika di Gedung Putih. Pada saat bersamaan ia juga mengumumkan sanksi putaran keempat terhadap Hamas. Beberapa pejabat senior Hamas yang terkena sanksi bersembunyi di Turkiye. (sin)

Pewaris Hermès Berencana Mengadopsi Tukang Kebunnya yang Berusia 51 Tahun sebagai Satu-satunya Pewarisnya

EtIndonesia. Nicolas Puech, pewaris rumah mode legendaris Hermès, baru-baru ini mengejutkan dunia dengan mengumumkan niatnya untuk mengadopsi secara resmi mantan tukang kebunnya dan mewariskan kekayaannya sebesar 11 miliar dolar (sekitar Rp 170 triliun).

Puech, 81 tahun, yang belum menikah dan tidak memiliki anak, termasuk di antara orang-orang terkaya di Swiss dengan kekayaan bersih diperkirakan antara 10,3 miliar dolar hingga 11,4 miliar dolar. Meskipun ada perselisihan dengan keluarganya yang terkenal setelah pengambilalihan besar saham Hermès pada tahun 2014 oleh konglomerat mewah saingannya LVMH, Puech masih memiliki saham yang cukup besar di perusahaan senilai 220 miliar tersebut, dan langkahnya untuk menyerahkan semuanya kepada mantan tukang kebun dan pria berkeluarganya telah terjadi memicu kontroversi. Tukang kebun yang tidak disebutkan namanya, yang berasal dari “keluarga Maroko sederhana”, dilaporkan menikah dengan seorang wanita dari Spanyol dan memiliki dua anak.

Surat kabar Swiss Tribune de Geneve baru-baru ini melaporkan bahwa Nicolas Puech telah memulai proses hukum untuk mengadopsi mantan tukang kebunnya, dan mencatat bahwa mengadopsi orang dewasa, sebuah kejadian yang sangat jarang terjadi di Swiss, jauh lebih sulit daripada mengadopsi anak di bawah umur. Tampaknya, adopsi semacam itu menuntut adanya hubungan terlebih dahulu pada masa anak-anak yang diadopsi, yang dalam kasus ini mungkin sulit dibuktikan.

Menariknya, Puech sebelumnya menjanjikan kekayaannya kepada Isocrates Foundation, sebuah organisasi yang didirikan olehnya untuk memerangi misinformasi, sehingga setiap upaya untuk membatalkan kontrak warisan dapat memicu tindakan hukum dari calon penerima manfaat. Yayasan tersebut telah mengeluarkan pernyataan yang menentang pembatalan perjanjian secara sepihak.

Jika tukang kebun berusia 51 tahun itu akhirnya menjadi pewaris tunggal Puech, dia akan mewarisi “setidaknya setengah” kekayaan keturunannya, yang mencakup 5,7 persen saham Hermès, serta sejumlah properti besar di Marrakesh, Maroko, dan Montreux, Swiss bernilai beberapa juta dolar. Menurut data yang diterbitkan oleh surat kabar Italia Corriere della Sera, dia akan mampu mengumpulkan sekitar €40 juta setahun dalam bentuk dividen saja. (yn)

Sumber: odditycentral

Vaksinasi Kembali Dipaksakan pada Banyak Tempat di Tiongkok, Masyarakat Khawatir dengan Efek Sampingnya

0

oleh Xiong Bin, Luo Ya 

Baru-baru ini populasi kunci di sejumlah tempat seperti Beijing, Shanghai dan lainnya didesak untuk menjalani vaksinasi yang mengandung komponen antigen dari strain varian XBB produksi dalam negeri Tiongkok. Meskipun pihak berwenang tidak mengakui bahwa penyakit pernafasan yang belum diketahui dan sedang merebak luas sejak bulan September tahun ini memiliki hubungan dengan virus partai komunis Tiongkok (COVID-19), namun pihak berwenang dalam praktik penanganannya, ternyata mengambil langkah yang tidak jauh berbeda selama epidemi COVID-19.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Beijing menyatakan pada 11 Desember bahwa, baru-baru ini pihak berwenang Beijing mulai menggerakkan para populasi kunci seperti warga lansia untuk menerima vaksinasi yang mengandung komponen antigen dari strain varian XBB.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Shanghai menyatakan bahwa beberapa rumah sakit komunitas di Shanghai sudah dapat menerima vaksinasi XBB. Selain itu, banyak kota di Tiongkok, termasuk Xi’an, Wuhan, Guangzhou, Harbin dan lainnya juga telah memulai vaksinasi XBB.

Di sisi lain, strain dari virus komunis Tiongkok yang bermutasi, yang disebut JN.1 saat ini sedang menyebar dengan cepat ke seluruh dunia dan telah ditemukan di 12 negara.

Pada Jumat pekan lalu (8 Desember) CDC AS memasukkan JN.1 ke dalam SARS-COV-2 Nowcast dan menyebutnya sebagai strain mutan yang paling cepat tumbuhnya. Bisa jadi virus ini lebih menular atau lebih mampu menghindari sistem kekebalan tubuh manusia. Badan Kesehatan dan Keselamatan Inggris (UKHSA) juga menyatakan, bahwa JN.1 merupakan varian dengan pertumbuhan tercepat di Inggris, dengan tingkat pertumbuhan mingguan sebesar 84,2%, dan memiliki penyebaran yang jauh melebihi varian lain yang sudah diketahui.

Sementara itu data dari Pusat Informasi Biologi Nasional Tiongkok menunjukkan bahwa JN.1 telah ditemukan di Kota Shanghai pada 11 Oktober tahun ini, namun setelah itu tidak ada laporan tindak lanjutnya. Warga sipil di berbagai tempat mengatakan bahwa karena rumah sakit tidak lagi melakukan tes infeksi COVID-19 terhadap pasien, sehingga banyak warga lansia tidak tahu apakah mereka terinfeksi virus COVID-19.

“Benar, menutup-nutupi (fakta), tidak ada (dokter atau rumah sakit) yang bilang itu COVID-19. semua (dokter atau rumah sakit) mengatakan itu penyakit pernapasan atau infeksi saluran pernapasan, bukan COVID-19,” kata seorang pria warga Beijing bermarga Meng.

Seorang wanita pensiunan dokter di Provinsi Liaoning mengatakan : “Rumah sakit juga tidak akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut, takut ketahuan kalau itu berasal dari virus COVID-19. Pokoknya rumah sakit tidak lagi membuat diagnosis lebih lanjut. Jadi kami tidak berani pergi ke rumah sakit atau pergi ke tempat-tempat umum.”

Setidaknya sejak September tahun ini Tiongkok kembali mengalami puncak penyakit pernapasan. Namun pihak berwenang tidak mengakui bahwa epidemi telah kembali merebak, tetapi mengklaim hal itu terjadi akibat infeksi beberapa patogen yang beredar pada saat yang bersamaan.

Meskipun pihak berwenang tidak mengakui terjadinya gelombang baru epidemi, tetapi dalam penanganannya, ternyata tidak jauh berbeda dengan tindakan selama COVID-19. Seperti pemberlakuan tes asam nukleat dan kode kesehatan, halaman sekolah dimasuki oleh para petugas ber-APD, dan sebagainya. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit kembali mengeluarkan perintah kepada warga untuk memakai masker saat berada di tempat umum, dan mendorong masyarakat untuk melakukan vaksinasi. Dari awal yang katanya vaksinasi untuk mencegah flu, kini jelas-jelas mengatakan vaksin XBB.

Selain itu, mulai tanggal 1 hingga 3 Desember, vaksin COVID-19 dari lima perusahaan, termasuk Livzon Group, CSPC Pharmaceutical Group, China Cell, Watson Biotech, dan CanSino, segera dimasukkan dalam penggunaan.

Qin Peng, seorang analis politik dan ekonomi yang tinggal di Amerika Serikat mengatakan : “Bagi Partai Komunis Tiongkok, masalah terbesarnya adalah mereka tidak lagi menyediakan data uji klinis atau mengikuti proses pengembangan vaksin dan obat-obatan sebagaimana yang dilakukan di dunia internasional. Jadi sajak awal bulan Desember tahun ini hingga sekarang, Partai Komunis Tiongkok dengan cepat menyetujui peredaran vaksi dari 5 perusahaan farmasi dalam negeri yang berlatar belakang perusahaan milik negara atau militer. Seperti halnya vaksin adenovirus yang dikembangkan oleh Chen Wei dari militer, beredar tanpa dilengkapi data uji klinis”.

Bahkan di Amerika Serikat yang berteknologi maju, hanya ada tiga versi vaksin terbaru yang tersedia saat ini: Pfizer (Comirnaty), Moderna (Spikevax), dan Novavax. Namun, sebelum lima vaksin produksi perusahaan farmasi Tiongkok disetujui untuk dipasarkan kali ini, lebih dari 10 vaksin COVID-19 telah disetujui peredarannya.

“Di Amerika Serikat, kami telah melihat data antibodi yang dihasilkan oleh vaksin yang berbeda dan membandingkan satu sama lain. Setelah digunakan dalam jangka waktu tertentu, kedua vaksin mRNA akhirnya menang. Vaksin Johnson & Johnson pada akhirnya dihilangkan karena memiliki lebih banyak efek samping. Ini adalah sikap ilmiah, dan juga merupakan sikap yang bertanggung jawab terhadap kesehatan semua rakyat Amerika Serikat dan warga masyarakat di seluruh dunia yang menggunakan kedua vaksin ini. Tetapi di Tiongkok, data dari berbagai vaksin ini sangat kurang sehingga diragukan efektivitasnya,” kata Qin Peng.

Selama epidemi yang berkecamuk selama tiga tahun, kasus orang yang mengalami efek samping buruk setelah menerima vaksin buatan dalam negeri Tiongkok terus bermunculan ke permukaan, namun didata pun tidak oleh pihak berwenang Tiongkok.

Mrs. Li, warga Beijing mengatakan : “Setelah tiga tahun itu berlalu, badan orang juga rusak, dan beberapa orang yang divaksinasi karena memiliki kesehatan yang buruk sehingga berdampak dasyat terhadap kesehatannya. Cucu saya baru berusia 4 tahun, demamnya tidak kunjung turun, bahkan mencapai suhu lebih dari 40 derajat. Membuat kita orang-orang tua stress sekali”

Banyak warga sipil secara pribadi mengungkapkan bahwa mereka tidak yakin dengan vaksin-vaksin buatan dalam negeri, sehingga enggan pergi untuk vaksinasi. (sin)

Wanita Tertua Kedua di Dunia Meninggal Setelah Makan Makanan Favoritnya

EtIndonesia. Wanita tertua kedua di dunia meninggal di sebuah panti jompo di Jepang setelah makan makanan favoritnya.

Fusa Tatsumi mencapai usia yang luar biasa yaitu 116 tahun sebelum dia meninggal pada haru Selasa (12 Desember).

Dia menghabiskan sepuluh tahun terakhir hidupnya tinggal di fasilitas perawatan di Kashiwara, Osaka, dan masih menikmati merias wajahnya pada usia 110 tahun, serta membuat staf terhibur dengan percakapannya.

Ibu tiga anak ini makan tiga kali sehari dan menerapkan pola makan sehat yang terdiri dari sayur-sayuran, ikan, dan sedikit daging.

Rahasia panjang umur Fusa lainnya adalah dedikasinya untuk tetap terhidrasi, karena panti jompo mengatakan dia akan minum satu liter air setiap hari.

Dia bahkan menyimpan botol plastik dan cangkir di dekat tempat tidurnya sehingga dia bisa menghilangkan dahaganya kapan saja.

Lahir pada tanggal 25 April 1907, Fusa menjadi orang tertua di Jepang, dan wanita tertua kedua di seluruh dunia – tepat di belakang Maria Branyas dari Spanyol, yang lahir sebulan lebih awal darinya.

Dia menikah dengan petani lokal Ryutaro – yang menanam buah persik dan anggur – pada usia 32 tahun.

Pasangan ini dikabarkan telah memiliki tiga anak, namun sayangnya suami Fusa meninggal pada usia 55 tahun.

Putra sulungnya, Kanji yang berusia 76 tahun, mengatakan kepada media lokal: “Saya pikir dia melakukan hal yang baik untuk mencapai usia ini. Saya hanya bisa bersyukur dia selamat dengan bantuan perawatan yang murah hati.

“Dia adalah ibu tertua di Jepang dan mampu mencapai sesuatu yang tidak dapat dilakukan oleh siapa pun.”

Keluarganya berpendapat bahwa kerja keras Fusa selama puluhan tahun di pertanian keluarga berkontribusi pada umur panjangnya.

Sang ibu memasang cangkok selama lebih dari 20 tahun, membawa keranjang berisi buah-buahan yang sudah dipanen di punggungnya naik dan turun di lereng curam di kebun, yang jelas membuatnya tetap dalam kondisi yang baik.

Wanita tertua kedua di dunia ini tidak pernah sakit parah atau terluka – dan satu-satunya cacat dalam catatannya adalah ketika ia terjatuh dan mematahkan tulang pahanya saat berkebun ketika dia berusia 70-an.

Orang-orang yang dicintainya mengenang betapa dia sangat tertarik menanam krisan serta merangkai bunga.

Dia meninggal pada 12 Desember di panti jompo Osaka setelah makan makanan favoritnya – jeli pasta kacang.

Seorang pejabat di Kota Kashiwara mengatakan kepada media lokal: “Tatsumi meninggal pada usia 116 tahun di fasilitas perawatan di Osaka pada hari Selasa.”

Gubernur Osaka Hirofumi Yoshimura memberikan penghormatan kepada Fusa sambil mengenang betapa baiknya dia memandang sebuah pesta untuk merayakan umur panjangnya.

Dia berkata: “Saya masih ingat betapa sehatnya Nyonya Fusa Tatsumi. Saya dengan tulus berdoa untuk jiwanya.”

Fusa menjadi orang tertua di Jepang pada April lalu setelah meninggalnya Kane Tanaka yang berusia 119 tahun.

Edith Ceccarelli, supercentenarian Amerika, kini menjadi wanita tertua kedua di dunia pada usia 115 tahun.(yn)

Sumber: ladbible

Dia Meninggal dan Hidup Kembali, Sekarang Menceritakan Kisahnya

EtIndonesia. Lauren Canaday dinyatakan “mati secara klinis” setelah jantungnya berhenti berdetak selama 24 menit sebelum dia diresusitasi.

Wanita itu baru-baru ini membeberkan detail mengerikan dari kunjungan postmortemnya selama sesi “Ask Me Anything” yang saat ini sedang populer di Reddit.

“Saya tiba-tiba mengalami serangan jantung di rumah pada bulan Februari lalu – suami saya menelepon 911 dan memulai CPR,” Canaday menjelaskan dalam postingan yang mengerikan tersebut. “Butuh waktu 24 menit bagi EMT untuk menyadarkan saya. Setelah 9 hari di ICU, saya dinyatakan ‘utuh secara kognitif’ dan tidak ada kerusakan otak yang terlihat pada MRI.”

Korban yang selamat menambahkan bahwa hasil dari elektroensefalogramnya – tes yang mengukur aktivitas listrik di otak – kembali normal meskipun dia mengalami serangan epilepsi selama lebih dari 30 menit setelah resusitasi.

Paramedis mengaitkan serangan jantungnya dengan komplikasi COVID, yang menurut hasil tesnya positif saat dirawat di ICU, kata Canaday.

Dalam istilah klinis, Canaday, yang menggambarkan pengalamannya dalam memoarnya, “Independence Ave,” dan di Substack, pernah mengalami efek Lazarus atau autoresusitasi. Fenomena langka ini – yang penyebab pastinya masih belum diketahui – terjadi ketika seorang pasien “yang dinyatakan meninggal karena serangan jantung tiba-tiba menunjukkan tanda-tanda kehidupan”, membuatnya seolah-olah mereka telah kembali dari kematian meskipun tidak pernah benar-benar meninggal.

Kasusnya sangat menarik karena mayoritas orang tidak hidup lama setelah “kebangkitan” kembali mereka. Dari 65 kasus yang terdokumentasi antara tahun 1982 dan 2018, hanya 18 orang yang sembuh total.

Tentu saja, Redditor sangat ingin mengetahui bagaimana rasanya mati dan kemudian hidup untuk menceritakan kisah tersebut.

Menanggapi pertanyaan tentang suaminya melakukan resusitasi, Canaday berkata: “Suami saya melakukan CPR selama 4 menit dan operator memberi tahu dia apa yang harus dilakukan, dia belum pernah melakukannya dan sudah lama tidak mendapatkan sertifikasi. Untungnya kami dekat dengan stasiun pemadam kebakaran dan EMT tiba dalam 4 menit untuk mengambil alih dan menggunakan dayung!”

Karena itu, dia akan selamanya memandang belahan jiwanya sebagai “pahlawan”.

Tentu saja, banyak yang penasaran dengan apa yang dia alami dalam “keadaan mati” dan bagaimana perasaannya setelah bangun tidur.

“Saya koma selama 2 hari dan ketika saya bangun saya sangat bingung untuk diintubasi dan tidak memiliki ingatan jangka pendek selama beberapa kemudian,” jawabnya. “Saya tidak pernah bisa mengingat kembali minggu sebelumnya atau sebagian besar waktu di ICU dan saya berkabut sekitar sebulan sebelumnya.”

Dia berkata bahwa dia juga mengalami beberapa amnesia pasca-post-mortem, dan menjelaskan: “Saya tidak tahu kapan saya mulai memahami tahun berapa saat itu dan menjawab pertanyaan-pertanyaan neuro secara akurat, tetapi saya rasa itu hanya beberapa hari. Saya terus-menerus lupa mengapa saya berada di rumah sakit, saya diberitahu.”

Seperti yang kemudian ditunjukkan oleh penyintas efek Lazarus, tariannya dengan kematian tidak seperti “tidur nyenyak” seperti yang sering digambarkan dalam film dan media lainnya.

Dia juga tidak melihat kehidupannya terlintas di depan matanya – sebuah gejala yang digambarkan oleh banyak orang.

Mungkin yang paling menarik adalah perasaan “sangat damai” yang dirasakan Canaday, yang menurutnya tetap melekat padanya selama “beberapa minggu setelah bangun tidur.” Faktanya, wanuta itu kemudian menulis bahwa dia sering mengunjungi kembali “tempat di lantai yang kebetulan menenangkan diri ketika stres.”

Sayangnya, akibat dari dugaan kelahirannya kembali jauh dari damai. Dia mengatakan “keadaan emosinya sangat buruk untuk sementara waktu” karena dia dipenuhi rasa bersalah, kebingungan dan kesedihan.

“Saya adalah orang yang sangat emosional,” kenang Canaday. “Sekarang saya jauh lebih fungsional tetapi masih melakukan terapi mingguan dan kelompok dukungan bulanan ditambah harus istirahat dari pekerjaan.”

Dia menambahkan: “Jadi, menurut saya ini akan menjadi jalan yang panjang. Bertemu orang melalui buletin yang saya mulai akan membantu. Itu membantu saya memproses berbagai hal. Saya banyak mengirim email kepada pelanggan saya.”

Canaday mengatakan kedatangannya yang kedua kali juga berdampak jangka panjang pada kepribadiannya, menjelaskan: “Makanan favorit berubah, dan saya memiliki prioritas berbeda yang memengaruhi persahabatan/hubungan. Cintaku pada suamiku telah benar-benar tumbuh tetapi mungkin ada beberapa pahlawan yang dipuja di sana.”

“Saya merasa kehidupan pertama saya berakhir pada bulan Februari dan saya terbangun di kehidupan kedua saya.”

Pada akhirnya, Canaday mengatakan kematian singkatnya telah memberinya pandangan baru tentang kehidupan.

“Saya merasa ada garis yang sangat tipis antara hidup dan mati dan meskipun saya bersyukur memiliki lebih banyak waktu bersama teman/keluarga, saya tidak lagi merasa khawatir tentang kematian,” katanya. “Saya jauh lebih khawatir tentang rasa sakit yang sering saya alami dalam hidup…” (yn)

Sumber: nypost

Perairan Pasifik Adalah Rumah bagi Mosasaurus Naga Biru Raksasa 72 Juta Tahun yang Lalu

0

EtIndonesia. Dahulu kala, 72 juta tahun yang lalu, lautan Pasifik diteror oleh monster raksasa yang disebut “naga biru”.

Sesuai penelitian yang dipublikasikan di Journal of Systematic Paleontology, peneliti menamai monster tersebut Wakayama Soryu, yang artinya Naga Biru.

Predator puncaknya adalah mosasaurus, reptil laut besar yang telah punah dari periode Kapur Akhir. Namanya diambil dari Prefektur Wakayama Jepang tempat fosilnya ditemukan.

Associate Professor Universitas Cincinnati Takuya Konishi, bersama dengan tim penulis internasional, menggambarkan penemuan menakjubkan ini dalam jurnal Palaeontology.

Menjelaskan nama tersebut, Konishi dalam pernyataan di situs Universitas Cincinnati mengatakan: “Di Tiongkok, naga membuat guntur dan hidup di langit. Mereka menjadi makhluk akuatik dalam mitologi Jepang.”

Fosil mosasaurus yang hampir lengkap ditemukan oleh rekan penulis Akihiro Misaki pada tahun 2006.

Saat itu, Misaki sedang mencari fosil invertebrata yang disebut amon ketika dia menemukan fosil gelap yang menarik di batu pasir.

Spesimen fosil Wakayama Soryu merupakan kerangka mosasaurus terlengkap yang pernah ditemukan di Jepang atau Pasifik barat laut, kata Konishi.

“Dalam kasus ini, hampir seluruh spesimennya, dan ini sangat mencengangkan,” kata Konishi.

Predator puncak, yang menghantui perairan prasejarah, memiliki ciri unik yang membuat klasifikasi sederhana menjadi sulit.

Menurut para peneliti, ia memiliki kepala seperti buaya dan sirip berbentuk dayung yang sangat besar. Sirip belakangnya lebih besar dari sirip depannya. Para peneliti berspekulasi bahwa “sirip depannya yang besar mungkin membantu manuver yang cepat, sementara sirip belakangnya yang besar mungkin memberikan jarak untuk menyelam atau muncul ke permukaan.”

Mereka juga berasumsi bahwa, seperti mosasaurus lainnya, ekor naga biru akan menghasilkan akselerasi yang kuat dan cepat saat berburu ikan dan digunakan sebagai tenaga penggerak.

“Pertanyaannya adalah bagaimana kelima permukaan hidrodinamik ini digunakan. Yang mana untuk kemudi? Yang mana untuk penggerak?” kata Konishi.

“Ini membuka banyak hal yang menantang pemahaman kita tentang bagaimana mosasaurus berenang,” katanya.

Konishi, yang telah mempelajari mosasaurus selama 15 tahun, mengatakan bahwa predator puncak ini memiliki penglihatan hampir binokular sehingga menjadikannya pemburu yang mematikan. Makhluk mengerikan ini juga memiliki sirip punggung yang mirip dengan hiu putih besar dan sebesar predator modern – panjangnya lebih dari 1,5 m.(yn)

Sumber: wionews

Apa yang Akan Terjadi pada Tahun 2024, Menurut Nostradamus

EtIndonesia. Jika Anda ingin dikenang berabad-abad setelah kematian Anda, Anda tidak perlu menciptakan karya seni yang hebat atau memberikan kontribusi yang signifikan terhadap sains atau masyarakat.

Yang perlu Anda lakukan hanyalah menulis prediksi untuk masa depan. Benar kan, Nostradamus?

Ya, menjelang akhir tahun, inilah waktunya untuk berkonsultasi dengan peramal favorit semua orang di abad ke-16 dan mencari tahu apa yang menanti kita dalam beberapa bulan mendatang.

Dari perang dengan Tiongkok hingga pembelaan raja Inggris yang baru dinobatkan, tahun ini tampaknya akan menjadi tahun yang penuh aksi.

Dan tentu saja, Michel de Nostredame (menggunakan nama lahirnya) meramalkan bahwa dunia akan berakhir pada tahun 1999, tetapi dia masih memiliki beberapa kartu untuk tahun 2024, untuk berjaga-jaga.

Perang dengan Tiongkok

Kita harus mulai dengan menunjukkan bahwa ahli nujum legendaris Prancis itu tidak membuat kalender yang tepat untuk acara mendatang.

Sebaliknya, “ramalan” yang diatribusikan kepadanya hanyalah penafsiran ayat-ayat yang ditulisnya dalam buku berjudul ‘Centuries’ pada tahun 1555.

Salah satu ayat tersebut, yang dibuka dengan visi “pertempuran dan pertempuran laut”, menyatakan: “Musuh Merah akan menjadi pucat karena ketakutan / Membuat Samudera Besar ketakutan.”

Tidak dapat dipungkiri, sebagian orang memandang hal ini sebagai rujukan terhadap Tiongkok dan potensi konfrontasi di laut, sementara pihak lain memperluasnya dengan menyatakan bahwa NATO dapat terlibat, termasuk Sky History.

Mengingat Tiongkok memiliki angkatan laut terbesar di dunia, semoga saja mereka sudah membaca terlalu banyak mengenai hal tersebut.

Raja Charles mendapat boot

Raja baru Inggris baru menjabat selama beberapa bulan tetapi tahtanya sudah dalam bahaya, atau begitulah dugaan Nostradamus.

Dalam syairnya, sang peramal merujuk pada “Raja Kepulauan”, yang menurutnya akan mengalami perceraian yang kontroversial dan pada akhirnya akan “diusir dengan paksa”.

Terlebih lagi, dia mengatakan penguasa ini akan direbut oleh “seseorang yang tidak memiliki tanda sebagai raja”.

Dalam sebuah buku yang diterbitkan pada tahun 2006, komentator Nostradamus terlaris Mario Reading mengatakan kutipan ini menunjuk pada Raja Charles yang dipaksa turun tahta karena “serangan terus-menerus terhadap dirinya dan istri keduanya”.

Dia juga menyarankan agar Harry – pria yang “tidak memiliki tanda raja” – akan mengambil mahkota alih-alih saudaranya William, pewaris saat ini.

Menariknya, sejak buku Reading diterbitkan, Harry telah meninggalkan perannya sebagai seorang bangsawan. Dengan kata lain, dia sekarang “tidak memiliki tanda raja” sama sekali.

Bencana iklim

Sebagian besar dari kita sangat menyadari bahwa dunia sedang menghadapi krisis iklim, terutama mengingat pada tahun 2023 terjadi serangkaian bencana alam yang menghancurkan.

Namun Nostradamus mengklaim bahwa para polimatik abad ke-16 telah meramalkan hal ini berabad-abad yang lalu, dan memperingatkan bahwa segala sesuatunya akan menjadi jauh lebih buruk.

“Bumi yang kering akan menjadi semakin kering,” prediksinya dalam salah satu ayat, “dan akan terjadi banjir besar”.

Ia juga mengantisipasi datangnya “kelaparan yang sangat besar melalui [a] gelombang penyakit”, yang oleh sebagian orang dianggap sebagai tsunami yang akan melanda pertanian sehingga mengakibatkan kelaparan yang meluas.

Sedihnya, dan menakutkan, hal ini sama sekali tidak terdengar mustahil.

Paus baru

Mari kita akui, Paus Fransiskus sudah tidak muda lagi (usianya 86 tahun) dan baru-baru ini dia menderita serangkaian masalah kesehatan. Jadi, sekali lagi, tidak berlebihan jika kita membayangkan bahwa Gereja Katolik akan segera mencari pemimpin baru.

Memang benar, itulah dugaan Nostradamus ketika dia menulis: “Melalui kematian Paus yang sangat tua / Seorang Romawi yang cukup umur akan terpilih.”

Namun, bagi siapa pun yang berpikir bahwa pengganti yang muda dan dinamis mungkin bukanlah hal yang buruk, peramal tersebut menambahkan sebuah peringatan. Dia mengklaim bahwa pemimpin baru akan “melemahkan kekuasaannya” dan menjadi Paus untuk waktu yang lama, menurut Sky History.

Apa sebenarnya yang dia maksud dengan “melemahkan” di sini tentu saja tergantung pada penafsiran. Apakah maksudnya penerus Fransiskus akan merusak pengaruh gereja? Dan jika ya, bagaimana caranya? Apakah hal ini disebabkan oleh kepemimpinan yang buruk atau berkurangnya kekuatan lembaga-lembaga Kristen secara umum?

Seperti semua nubuatan lainnya, lebih banyak pertanyaan yang diajukan daripada jawaban.

Rekomendasi kami untuk tahun 2024? Lihatlah ke depan, bukan ke belakang: kita perlu menentukan masa depan kita sendiri, bukan bergantung pada orang yang sudah lama meninggal untuk menentukan masa depan kita. (yn)

Sumber: indy100

Pascagempa M4,6 Sukabumi, Sebanyak 347 Warga Terdampak

0

SUKABUMI – Gempabumi berkekuatan M4,6 yang berpusat di darat 25 km Barat Laut dengan kedalaman 5 km Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat terjadi Kamis (14/12) pagi hari berdampak pada warga di wilayah Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bogor.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, merilis bahwa Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB mencatat data per Kamis (14/12) pukul 13.00 WIB gempa berdampak terhadap 347 warga dengan rincian 309 warga Kabupaten Bogor dan 38 warga Kabupaten Sukabumi. Kejadian ini juga menyebabkan 12 warga di Kabupaten Bogor terpaksa mengungsi akibat rumahnya rusak oleh gempa.

Lebih lanjut dampak kerusakan juga tercatat pada sejumlah bangunan. Kaji cepat sementara mencatat, 8 rumah rusak sedang dan 81 rumah rusak ringan di Kabupaten Bogor. Lebih lanjut, 2 rumah rusak sedang dan 5 rumah rusak ringan di Kabupaten Sukabumi.

Adapun lokasi terdampak gempa di Kabupaten Bogor yakni Kecamatan Pamijahan, Leuwiliang, Nanggung dan Ciampea. Lebih lanjut lokasi terdampak gempa di Kabupaten Sukabumi yakni Kecamatan Kabandungan, Kalapanunggal, Kadudampi dan Cikembar.

Dampak kerusakan rumah warga akibat gempa M4,6 yang mengguncang wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (14/12). Sumber foto : BPBD Kabupaten Sukabumi

Penerjunan Tim Reaksi Cepat

BPBD Kabupaten Sukabumi dan BPBD Kabupaten Bogor melakukan asesmen pasca gempa M4,6 yang mengguncang Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (14/12).

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi, Medi, mengatakan pihaknya telah mengirimkan Tim Reaksi Cepat (TRC) dilokasi kejadian.

“Kami sudah menerjunkan Tim TRC ke lokasi kejadian untuk melakukan pendataan lanjutan dan monitoring dampak kerusakan,” ujar Medi melalui sambungan telepon, Kamis (14/12).

Hasil kaji cepat sementara, medi menyebutkan rumah yang terdampak gempa didominasi oleh rumah yang tidak memiliki _sloof_ pada bangunan. Seperti diketahui, _sloof_ merupakan bagian dari struktur sebuah bangunan yang letaknya ada di bagian pondasi bangunan dalam bentuk horizontal.

Dampak kerusakan rumah warga akibat gempa M4,6 yang mengguncang wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (14/12). Sumber foto : BPBD Kabupaten Sukabumi

“Selain itu kerusakan rumah juga dampak lanjutan dari gempa seminggu lalu (8/12) yang semula rusak ringan kemudian menjadi rusak sedang, ditambah lagi bangunannya tidak memiliki _sloof_,” jelas Medi.

Pada kesempatan yang sama, Danki TRC BPBD Kabupaten Bogor, Hayat, menyampaikan bahwa pihaknya juga telah menugaskan tim untuk meninjau kerusakan yang diakibatkan oleh gempa.

“Gempa memang terasa sampai sini (Kabupaten Bogor) sekitar lima detikan dan saya sudah menerjunkan 25 anggota Tim TRC ke lokasi untuk melakukan asesmen dan penanganan darurat dilokasi terdampak,” jelas Hayat melalui sambungan telepon, Kamis (14/12).

Adapun BPBD Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bogor juga terus melakukan kaji cepat dan memberikan dukungan kepada warga terdampak untuk memenuhi kebutuhan dasar selama tanggap darurat. (asr)