Home Blog Page 1609

Mereka Merekam Induk Macan Tutul yang Membawa Anaknya ke Hutan Setelah Melahirkan di Pondok Kosong

0

Macan tutul India adalah salah satu hewan yang paling sulit dilihat di habitatnya. Saat ini, jumlah spesimen ini berkisar antara 7 hingga 10 ribu individu, terutama terkurung di cagar alam dan taman nasional.

Namun, dalam beberapa hari terakhir, kamera yang dipasang oleh otoritas hutan di daerah Nasik, India, berhasil merekam momen di mana seekor induk macan tutul dengan empat anaknya yang lahir di sebuah pondok kosong, dengan penuh kasih memindahkan anaknya ke rumah sejatinya: hutan.

https://youtu.be/NCOx3WEacNM

Dalam klip Anda dapat melihat anak-anak macan yang baru berumur sebulan berkeliaran di sekitar pondok dan memanggil ibu mereka, yang datang dengan cepat untuk menyambut mereka satu per satu dan membawa mereka ke luar dengan moncongnya.

Perburuan untuk bahan dasar obat-obatan tertentu, serta perdagangan kulitnya, merupakan masalah utama yang dihadapi spesies ini, namun sayangnya, ini bukan satu-satunya.

Deforestasi yang tak henti-hentinya dari hutan, bersama dengan perkebunan kelapa sawit dan karet, juga bertanggung jawab atas penurunan jumlah macan tutul.

Di Timur Tengah, di mana juga terdapat habitat di mana spesimen yang tangguh ini dapat ditemukan, beberapa subspesies berada dalam bahaya besar menghilang dari muka bumi selamanya, dengan hanya ratusan di antaranya.

Di sisi lain, wilayah luas yang dulunya dikuasai macan tutul sekarang dijadikan lahan pertanian, yang mana mangsanya banyak yang menghilang, mereka tidak punya pilihan selain memangsa ternak dan akibatnya, peternak dan petani akan membunuh mereka.

Hewan soliter ini memiliki berat antara 40 dan 80 kilogram, untuk pejantan dewasa. Betina biasanya memiliki antara dua atau empat anak dan hanya hidup dengan pasangannya untuk berkembang biak.

Meskipun kepunahan spesies merupakan proses alami yang telah terjadi di planet kita sepanjang sejarahnya, sayangnya banyak hal yang dilakukan manusia untuk menyebabkan kepunahan ini dan itulah yang harus kita hindari. (yn)

Sumber: zoorprendente

Video Rekomendasi:

Kucing yang Putus Asa Menyapa Pengunjung dengan Harapan Memperhatikannya dan Membawanya Pulang

0

Meskipun kucing bisa beradaptasi dan bertahan hidup sedikit lebih baik daripada anjing dalam kehidupan jalanan yang keras, ini tidak berarti bahwa hidup di jalanan itu mudah. Jelas, angka harapan hidupnya dalam kondisi jalanan jauh lebih rendah daripada kucing yang tinggal di rumah.

Di penampungan Lollypop Farm di Fairport, New York, AS, ada seekor kucing yang ramah bernama Mayhem.

Hewan kecil itu telah menghabiskan dua tahun hidupnya menantikan seseorang yang memperhatikannya dan memberinya rumah.

Mayhem pertama kali datang ke Lollypop Farm pada awal Juni setelah ditinggalkan oleh pemiliknya. Dia siap untuk diadopsi, tapi sayangnya dia kembali ke tempat penampungan ketika rumah barunya bukan rumah yang tepat.

Si berbulu orange ini tidak berhenti bergerak dan melompat-lompat, susah diatur dan selalu mencari sesuatu untuk dimainkan.

Pada gilirannya, staf penampungan telah bertugas mengisi kamarnya dengan semua jenis mainan yang menyenangkan Mayhem sambil menunggu rumah impiannya.

Dia memiliki mainan kucing, kotak kardus, menara panjat, dll. Saat orang-orang berjalan melalui pintu kaca, Mayhem mengetuk pintu seolah-olah mengatakan, ‘Datang dan bermainlah denganku!’

Mayhem suka menghabiskan waktu dengan orang-orang dan bermain di sela-sela tidur siang. Para anggota secara bergiliran berinteraksi dengannya, membiarkan dia memahami betapa dicintai dan berharganya dia.

“Dia memiliki banyak energi dan membutuhkan banyak rangsangan untuk tetap sibuk. Ini mungkin bukan jenis kucing yang tepat untuk semua orang, tapi kami tahu bahwa ada pecinta kucing yang mencari kucing nakal seperti dia, ” kata pusat penyelamatan hewan.

Mungkin bahasa cinta Mayhem diekspresikan dalam sikapnya terhadap teman-teman manusianya dan dia membalas kasih sayang dengan hiburan kucing terbaik, karena bermain adalah tujuan akhir dari anak kucing cantik ini. Yang dia inginkan hanyalah seseorang yang menemaninya.

Pada bagiannya, organisasi penyelamat bertekad untuk menemukan rumah yang penuh kasih untuk kucing yang manis ini. (yn)

Sumber: zoorprendente

Video Rekomendasi:

Menteri Agama Fachrul Razi Terkonfirmasi Positif Corona

0

ETIndonesia-  Menteria Agama RI, Jenderal (Purn) Fachrul Razi terkonfirmasi positif terinfeksi corona. Hal demikian disampaikan oleh Staf Khusus Menteri Agama, Kevin Haikal, dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan Senin (21/9/2020).

“Pada 17 September, Menag melakukan tes swab dan hasilnya positif,” ujarnya.  

Meski demikian, kondisi mantan wakil Panglima TNI itu masih dalam terpantau baik fisiknya dan tidak ada gejala-gejala yang mengkhawatirkan.

Haekal mengatakan, Menag masih menjalani isolasi mandiri dan sedang beristirahat.

BACA JUGA:  Pakar : Gunakan Nama ‘Virus Komunis Tiongkok’ untuk Menuntut Tanggung Jawab Rezim Komunis Tiongkok atas Krisis Global

“Meskipun dalam kondisi yang baik, saat ini Menag tengah menjalani proses isolasi dan istirahat. Ini bagian dari wujud komitmen beliau dalam menaati peraturan protokol kesehatan dan memutus mata rantai kemungkinan penyebaran,” ujarnya.

Atas kondisinya, Staf Khusus Menteri Agama menyampaikan permohonan doa kepada masyarakat untuk dirinya agar seperi sediakala.

“Kami mohon doa dari masyarakat, semoga prosesnya berjalan lancar serta Menag bisa lekas sembuh, semoga hasil swab berikutnya negatif, sehingga Menag dapat menjalankan tugas-tugasnya kembali,” lanjutnya.

Juru Bicara Kementerian Agama, Oman Fathurahman, menambahkan, kini Menag  sedang proses isolasi dan pemulihan kesehatan. Adapun pelaksanaan tugas di Kementerian, Menag mengkoordinasikan dan sekaligus mewakilkan kepada Wakil Menteri Agama. Selain itu, memberikan arahan kepada para pejabat terkait.

BACA JUGA : Bagaimana Departemen Propaganda Partai Komunis Tiongkok Secara Langsung Mengarahkan Menyembunyikan Informasi Wabah Virus dan Soal Perang Dagang

Oman menyampaikan pesan Menag, pelaksanaan program Kemenag, utamanya dalam ikut mencegah penyebaran Covid-19 di lembaga pendidikan agama dan keagamaan serta lembaga keagamaan menjadi perhatian Menag.

“Beliau minta agar itu berjalan dengan baik. Bantuan yang disalurkan juga agar tepat sasaran dan akuntabel,” tambah Oman.

Ia juga menyampaikan bahwa Menag memminta agar program-program dan layanan keagamaan tetap berjalan serta koordinasi akan tetap dilakukan melalui daring.

Menyampaikan pesan Menag, Oman menyebutkan bahwa siapa pun bisa terkena corona. Oleh karena itu, kata dia, tidak ada kecuali serta saling berempati, saling menguatkan, dan berikhtiar dengan mematuhi protokol kesehatan.

Melansir dari situs Kemenag, sebelumnya Menag hadir dalam rapat Kerja Kementerian Agama bersama Komisi VIII DPR RI di Gedung Parlemen, Senin 14 September 2020. Menag juga berkunjung ke Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Rabu 16 September 2020. Pada saat itu, ia meninjau Pusat Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kemenag NTB. Ia juga menghadiri kegiatan Jagong Masalah Umrah dan Haji (Jamarah) dan Launching Gerakan Kementerian Agama Menuju Zona Integritas dan Kepedulian Individu yang Religius yang turut dihadiri sejumlah anggota Komisi VIII DPR RI. (asr)

Video Rekomendasi :

https://www.youtube.com/watch?v=3Ab0WiZEJMQ

Kasus Pertama, Imigrasi AS Mendeportasi Anggota Partai Komunis Tiongkok

0

oleh Luo Ya

Ayah seorang warga negara Amerika Serikat asal daratan Tiongkok ditolak oleh pemerintah Amerika untuk berimigrasi karena ia adalah anggota Partai Komunis Tiongkok. Saat dia menggunakan visa turis, visanya dibatalkan oleh pihak imigrasi di bandara dan langsung dilakukan deportasi

Sebuah kasus penolakan terhadap anggota Partai Komunis Tiongkok terjadi pada 17 September 2020 lalu. Kasus itu menimpa ayah seorang warga negara Amerika Serikat asal daratan Tiongkok ditolak  saat dia menggunakan visa turis untuk berkunjung ke Amerika Serikat. 

Seorang cendekiawan etnis Tionghoa di bidang hukum percaya bahwa ini mungkin kasus pertama dari kebijakan Amerika Serikat terbaru yang membatasi masuknya anggota Partai Komunis Tiongkok. Dia menyerukan kepada anggota Partai Komunis Tiongkok. untuk secepatnya meninggalkan partai itu dan mengurus sertifikat pengunduran diri.

Zheng Cunzhu, seorang ahli hukum etnis Tionghoa WN Amerika di Los Angeles  menceritakan kepada reporter grup media  Epoch Times bahwa pada 17 September 2020 lalu, antara pukul 17.00 atau 18.00 waktu setempat,  dia menerima panggilan telepon untuk konsultasi.

Menurut Zheng Cunzhu, dia  menerima informasi yang relevan dari seorang warga negara Amerika yang sebelumnya telah mengajukan permohonan migrasi ayahnya, dan juga telah menerima wawancara dari pejabat Konsulat Amerika Serikat di kota Guangzhou. Tapi belum ada kabar yang diberikan. 

Karena ayahnya sebagai pemegang visa turis berjangka waktu 10 tahun yang masih berlaku, maka ia terbang ke Amerika Serikat untuk menjenguk putrinya pada 17 September. Namun sang ayah dicegat masuk oleh imigrasi di bandara Amerika. Visanya dibatalkan kemudian dideportasi dengan menumpang pesawat yang sama.

Ayah itu mengaku bahwa dirinya adalah seorang anggota Partai Komunis Tiongkok, meskipun tidak ada masalah lain.

Sementara, menurut putri dari orang tua tersebut, ayahnya sudah berusia lanjut, karena takut kehilangan uang pensiun maka ayahnya tidak mengurus pengunduran diri. 

Sebelum dicegat di bandara, ia tidak tahu kalau green card miliknya sudah ditolak. Setelah petugas imigrasi  bandara menanyakan beberapa hal yang relevan, lalu mengatakan bahwa dirinya tidak memenuhi persyaratan untuk memasuki Amerika Serikat sehingga dilakukan deportasi.

Zheng Cunzhu mengatakan, “Memang Amerika Serikat menolak anggota Partai Komunis Tiongkok untuk bermigrasi ke Amerika. Ayah orang ini ditolak oleh Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Guangzhou karena status anggota partai itu. Informasi yang kita lihat melalui Internet saat ini tak lain hanyalah (Kantor Imigrasi AS) kembali menegaskan bahwa (dia) ditolak.”

Menurut Zheng Cunzhu, dulu, meski ada pemberitahuan bagi anggota partai yang hendak mengurus visa masuk ke Amerika Serikat, pada dasarnya, karena kebijakan Amerika pada saat itu cenderung mengadopsi pendekatan toleransi dengan maksud agar Tiongkok lebih cepat dapat berintegrasi dengan dunia.

Namun, pemerintahan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump perlahan menyadari bahwa hampir tak mungkin untuk mengubah sifat Partai Komunis, jadi Amerika Serikat mengubah kebijakannya terhadap Tiongkok.

Ini mungkin kasus pertama anggota Partai Komunis Tiongkok ditolak masuk Amerika Serikat

Pada 16 Juli, media Tiongkok ‘The Paper’ telah menerbitkan berita yang tidak biasa. Berita itu berupa  New York Times mengutip ucapan sumber yang mengetahui masalah melaporkan bahwa pemerintahan Presiden Trump sedang mempertimbangkan larangan total bagi anggota Partai Komunis Tiongkok dan keluarga mereka untuk bepergian ke Amerika Serikat.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo mengatakan, “Kita sedang mencari cara yang benar, dan kita perlu memastikan bahwa cara ini mencerminkan nilai-nilai tradisional Amerika Serikat …”

Zheng Cunzhu menegaskan sesuai berita yang beredar saat ini, Amerika Serikat siap menolak semua anggota Partai Komunis Tiongkok, baik yang melakukan kejahatan atau anggota biasa, menjadi pejabat atau tidak. Visa mereka dapat dibatalkan di masa mendatang. 

Jadi, karena sang ayah itu adalah seorang anggota Partai Komunis Tiongkok maka dicegat dan dideportasi. Ini mungkin merupakan kasus pertama.

Ditegaskan oleh Zheng Cunzhu bahwa kasus deportasi itu menunjukkan bahwa kebijakan tersebut telah diterapkan di imigrasi, yakni bagi para anggota Partai Komunis Tiongkok, baik sebagai seorang imigran, atau datang mengunjungi kerabat atau sekedar berwisata, mereka dapat menghadapi risiko langsung dideportasi dari bandara.

Dulu Amerika Serikat telah membatasi masuknya anggota Partai Komunis Tiongkok. Ketika seseorang ingin dinaturalisasi, ia harus mengisi formulir. Di sana yang bersangkutan perlu menunjukkan apakah dirinya adalah anggota partai komunis atau bukan. Jika ya, dapat dipastikan yang bersangkutan tidak akan diterima.

“Oleh sebab itu, kita biasanya membujuk mereka untuk mundur dari Partai Komunis Tiongkok,” kata Zheng Cunzhu.  

“Sebelumnya, beberapa pelanggan kami setelah mereka secara formal menyatakan mundur sebagai anggota partai, mereka berhasil masuk ke Amerika Serikat. Selain berhasil memperoleh kartu hijau, bahkan naturalisasinya disetujui. Tidak ada hambatan dalam pemrosesannya,” tambah Zheng Cunzhu. 

‘Pusat Layanan Global untuk Pengunduran Diri dari Partai Komunis Tiongkok’ yang berbasis di Amerika Serikat juga mengumumkan pada 18 Agustus 2020 lalu bahwa pusat tersebut akan meluncurkan layanan online bagi mereka yang berniat keluar dari keanggotaan Partai Komunis Tiongkok dan  organisasi afiliasinya untuk memenuhi kebutuhan hal ini yang belakangan membludak. 

Semakin banyak warga negara Tiongkok yang menginginkan sertifikat mundur sebagai anggota Partai Komunis Tiongkok.

Naturalisasi dengan menyembunyikan status keanggotaan Partai Komunis Tiongkok juga berisiko dideportasi

Bagi mereka yang telah memperoleh kewarganegaraan di Amerika Serikat, jika masih mempertahankan keanggotaan partainya, Zheng Cunzhu yakin bahwa orang-orang seperti itu masih berisiko dideportasi.

“Orang seperti ini seharusnya menyembunyikan statusnya dan berbohong ketika mengajukan permohonan naturalisasi di Amerika Serikat. Jika seseorang seperti kasus ini ditemukan, itu pasti dianggap menipu imigrasi Amerika Serikat. Bahkan jika mereka sudah mendapatkan kartu hijau dan mendapatkan bukti kewarganegaraan, itu dapat dibatalkan. Dan mereka akan menghadapi deportasi,” katanya.

“Karena itu sama dengan saat Anda mengajukan permohonan kartu hijau atau naturalisasi dari pemerintah Amerika Serikat, Anda tidak secara jujur ​​menyatakan status diri Anda yang masih tergabung dalam Partai Komunis Tiongkok atau tidak lagi. Beberapa orang memang menerapkan cara menyembunyikan status, dan mendapatkan kartu hijau Amerika,” jelas Zheng Cunzhu.

Kedua partai di Amerika Serikat mencapai konsensus untuk menindak komunis Tiongkok

Zheng Cunzhu percaya bahwa Setelah komunis Tiongkok terutama pada tahun lalu melakukan penindasan terhadap Hongkong, kedua partai besar di Amerika Serikat telah menyadari bahwa hampir tidak mungkin untuk mengubah sifat dari Partai Komunis Tiongkok. 

Oleh karena itu, beberapa kebijakan terutama undang-undang seperti Undang Undang HAM dan Demokrasi Hongkong (Hongkong Human Rights and Democracy Act), dan Undang Undang  Kebijakan HAM Uighur Tahun 2020 (Uyghur Human Rights Policy Act of 2020) berhasil disahkan oleh Kongres Amerika Serikat dengan kesepakatan dari kedua partai itu.

Kedua partai besar Amerika Serikat, Presiden Donald Trump dan wakilnya  Joe Biden, saat ini sedang mencalonkan diri untuk putaran baru presiden. Bahkan jika Partai Demokrat memenangkan pemilihan, mereka akan mengambil tindakan yang lebih tegas terhadap Partai Komunis dan tidak akan dengan mudah menjalani kebijakan lama partainya. Kebijakan yang menggunakan pendekatan toleransi terhadap komunis Tiongkok.

Zheng Cunzhu menyarankan kepada mereka yang memiliki latar belakang sebagai anggota Partai Komunis Tiongkok agar menyadari bahwa Partai Komunis Tiongkok telah melanggar apa yang disebut janji kepada rakyat Tiongkok. 

“Partai itu terus berbohong, saya harap kalian secepatnya meninggalkan organisasi itu,” saran Zheng Cunzhu.

Menurutnya, dengan mundur dari keanggotaan Partai Komunis Tiongkok, kelak jika ingin datang ke Amerika Serikat atau bermigrasi ke Amerika Serikat, maka tidak akan memperoleh hambatan. 

“Jangan sampai hanya gara-gara uang pensiun, atau tunjangan lainnya sehingga membuntu jalan kalian ke Amerika Serikat atau bersatu kembali dengan anak-anak kalian yang berada di Amerika,” katanya. (sin/rp)

Video Rekomendasi :

Nubuat Kitab Wahyu: Inspirasi Terselamat dari Wabah dan Bencana Lainnya (II)

0

Ming Ao – Zhengjian.org

 “Kitab Wahyu adalah salah satu nubuatan peringatan terpenting bagi umat manusia. Pada video inspirasi mata ketiga ini, kami coba menyajikannya dalam beberapa episode dan berharap bahwa baik teman-teman yang religius maupun tidak, yang beragama Kristen maupun tidak, dapat menghargai peringatan para nabi yang khusyuk, karena menghargai peringatan para nabi adalah sama dengan menghargai diri sendiri. Persis seperti apa yang dikatakan dalam pembukaan “Kitab Wahyu” 1:3:

“Berbahagialah ia yang membacakan   dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, g  sebab waktunya sudah dekat.” 

Saat itu nabi berkata, “Waktunya sudah dekat”, dan sekarang kita harus mengatakan:  “Waktunya sudah tiba!”

Bagian Kedua: Orang kudus Juru Selamat yang menyelamatkan dunia telah menghentikan bencana yang menghancurkan – “Wahyu Alkitab” Pasal VII.

(1)    Kemudian dari pada itu aku melihat empat malaikat berdiri pada keempat penjuru bumi dan mereka menahan keempat angin bumi, supaya jangan ada angin bertiup di darat, atau di laut atau di pohon-pohon.

(2)    Dan aku melihat seorang malaikat lain muncul dari tempat matahari terbit. Ia membawa meterai  Allah yang hidup; dan ia berseru dengan suara nyaring kepada keempat malaikat yang ditugaskan untuk merusakkan bumi dan laut

(3)   Katanya: “Janganlah merusakkan bumi atau laut atau pohon-pohon sebelum kami memeteraikan hamba-hamba Allah kami pada dahi mereka!” 

Ada orang bijak yang telah meneliti nubuat tersebut. Dia mengatakan bahwa orang kudus Juru Selamat lahir di “tanah matahari terbit” atau negeri Tiongkok. Dia “memegang meterai  Allah yang abadi” dan merupakan “Raja dari semua Raja “, Dia adalah ” penyelamat bencana” adalah satu-satunya orang kudus.

Dia telah menghentikan bencana besar yang telah diatur baik, bersamaan juga melakukan penyelamatan luas terhadap manusia di dunia ——–

dan ia berseru dengan suara nyaring kepada keempat malaikat yang ditugaskan untuk merusakkan bumi dan laut, w 

katanya: “Janganlah merusakkan x  bumi atau laut atau pohon-pohon sebelum kami memeteraikan hamba-hamba Allah kami pada dahi y  mereka!”  

Bagian ketiga. Orang kudus Juru Selamat telah menyelamatkan kehidupan yang sangat banyak di seluruh dunia – “Wahyu Alkitab” Pasal VII.

——-“Wahyu Alkitab” Pasal VII:

Wahyu 7:9

“Kemudian dari pada itu aku melihat: sesungguhnya, suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa, berdiri di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba, memakai jubah putih dan memegang daun-daun palem di tangan mereka.

Wahyu 7:10-12

Dan dengan suara nyaring mereka berseru: “Keselamatan bagi Allah kami yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba!” Dan semua malaikat berdiri mengelilingi takhta dan tua-tua dan keempat makhluk itu; mereka tersungkur di hadapan takhta itu dan menyembah Allah,  sambil berkata: “Amin! puji-pujian dan kemuliaan, dan hikmat dan syukur, dan hormat dan kekuasaan dan kekuatan bagi Allah kita sampai selama-lamanya! Amin.

Wahyu 7:13-17

Dan seorang dari antara tua-tua itu berkata kepadaku: “Siapakah mereka yang memakai jubah putih itu dan dari manakah mereka datang?” Maka kataku kepadanya: “Tuanku, tuan mengetahuinya.” Lalu ia berkata kepadaku: “Mereka ini adalah orang-orang yang keluar dari kesusahan yang besar; dan mereka telah mencuci jubah mereka dan membuatnya putih di dalam darah Anak Domba.”

Orang kudus Juru Selamat dunia yang lahir pada saat ini, ketika Dia menyelamatkan manusia tanpa membedakan negara, tanpa membedakan etnis, tanpa membedakan keyakinan agama, dan sejumlah besar orang telah diselamatkan-Nya – kata asli.

” Kemudian daripada itu aku melihat: sesungguhnya, suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa,” orang kudus dalam proses menyelamatkan umat manusia akan menemui ‘kesengsaraan besar’, tetapi pada akhirnya akan sukses dengan sempurna.”

Ilustrasi London abad ke-17 selama satu tahun wabah. (Domain publik)

Bagian Keempat: Bencana lingkungan yang akan dihadapi oleh orang-orang yang masih belum terbangun sampai akhir penyelamatan— 

Wahyu Alkitab” Pasal VIII bencana hukuman berikutnya semua belum datang, tetapi akan segera datang.

Orang kudus yang menyelamatkan dunia dengan maha belas kasih, mengalami kesulitan yang sangat besar dalam menyelamatkan dunia, tapi masih ada beberapa orang tidak menyadari bahwa masih melakukan hal-hal buruk, atau tanpa hati nurani mati rasa tidak bajik, keras kepala atau tidak mau keluar dari kelompok jahat, bila begitu, jika setelah mencapai periode tertentu dalam penyelamatan, waktu penyelamatan akan berakhir, dan mereka yang tidak mau sadar akan menghadapi bencana yang sangat mengerikan.

“Kitab Wahyu ” Pasal VIII: Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai  yang ketujuh,……

 (6) Dan ketujuh malaikat yang memegang ketujuh sangkakala itu bersiap-siap untuk meniup sangkakala.

 (7) Lalu malaikat yang pertama meniup sangkakalanya dan terjadilah hujan es, dan api, bercampur darah; dan semuanya itu dilemparkan ke bumi; maka terbakarlah sepertiga dari bumi dan sepertiga dari pohon-pohon dan hanguslah seluruh rumput-rumputan hijau.

 (8) Lalu malaikat yang kedua meniup sangkakalanya dan ada sesuatu seperti gunung besar, yang menyala-nyala oleh api, dilemparkan ke dalam laut. Dan sepertiga dari laut itu menjadi darah

(9) dan matilah sepertiga dari segala makhluk yang bernyawa di dalam laut dan binasalah sepertiga dari semua kapal.

(10) Lalu malaikat yang ketiga meniup sangkakalanya dan jatuhlah dari langit sebuah bintang besar, menyala-nyala seperti obor, dan ia menimpa sepertiga dari sungai-sungai dan mata-mata air.

(11) Nama bintang itu ialah Apsintus. Dan sepertiga dari semua air menjadi apsintus, dan banyak orang mati karena air itu, sebab sudah menjadi pahit

(12) Lalu malaikat yang keempat meniup sangkakalanya dan terpukullah sepertiga dari matahari dan sepertiga dari bulan dan sepertiga dari bintang-bintang, sehingga sepertiga dari padanya menjadi gelap dan sepertiga dari siang hari tidak terang dan demikian juga malam hari.

 (13) Lalu aku melihat: aku mendengar seekor burung nasar terbang di tengah langit dan berkata dengan suara nyaring: “Celaka, celaka, celakalah mereka yang diam di atas bumi oleh karena bunyi sangkakala ketiga malaikat lain, yang masih akan meniup sangkakalanya.”

Setelah empat malaikat meniup sangkakalanya, terjadi bencana dahsyat yang menghancurkan lingkungan untuk kelangsungan hidup manusia: tanah, laut, air dan bintang semuanya dihancurkan sepertiga … …, berikutnya bencana langsung menimpa pada tubuh mereka yang tidak percaya pada Tuhan dan yang tak tersadarkan.

Bagian 5: Akhirnya orang yang tak tersadarkan harus mengalami tiga bencana besar –

“Alkitab. Wahyu ” Pasal 9 – pasal 11

Tiga bencana besar hukuman langit sebenarnya sudah diatur pada awalnya, mungkin karena maha belas kasih orang kudus terhadap penyelamatan dunia, bencana ini dapat terhindar atau berkurang!

Bencana besar pertama adalah serangga yang sangat beracun, bencana ini belum muncul atau telah diubah!

“Wahyu Alkitab ”   Pasal 9:

(1) Lalu malaikat yang kelima meniup sangkakalanya, dan aku melihat sebuah bintang yang jatuh dari langit ke atas bumi, dan kepadanya diberikan anak kunci lobang jurang maut.

(2) Maka dibukanyalah pintu lobang jurang maut itu, lalu naiklah asap dari lobang itu bagaikan asap tanur besar, dan matahari dan angkasa menjadi gelap oleh asap lobang itu.

 (3) Dan dari asap itu berkeluaranlah belalang-belalang ke atas bumi dan kepada mereka diberikan kuasa sama seperti kuasa kalajengking-kalajeng di bumi.

 (4) Dan kepada mereka dipesankan, supaya mereka jangan merusakkan rumput-rumput di bumi atau tumbuh-tumbuhan ataupun pohon-pohon, melainkan hanya manusia yang tidak memakai meterai Allah di dahinya.

(5) Dan mereka diperkenankan bukan untuk membunuh manusia, melainkan hanya untuk menyiksa mereka lima bulan lamanya, dan siksaan itu seperti siksaan kalajengking, apabila ia menyengat manusia.

 (6) Dan pada masa itu orang-orang akan mencari maut, tetapi mereka tidak akan menemukannya, dan mereka akan ingin mati, tetapi maut lari dari mereka.

 (7) Dan rupa belalang-belalang itu sama seperti kuda yang disiapkan untuk peperangan, dan di atas kepala mereka ada sesuatu yang menyerupai mahkota emas, dan muka mereka sama seperti muka manusia

(8) dan rambut mereka sama seperti rambut perempuan dan gigi mereka sama seperti gigi singa

(9) dan dada mereka sama seperti baju zirah, dan bunyi sayap mereka bagaikan bunyi kereta-kereta yang ditarik banyak kuda, yang sedang lari ke medan peperangan.

(10) Dan ekor mereka sama seperti kalajengking dan ada sengatnya, dan di dalam ekor mereka itu terdapat kuasa mereka untuk menyakiti manusia, lima bulan lamanya.

(11) Dan raja yang memerintah mereka ialah malaikat jurang maut; namanya dalam bahasa Ibrani ialah Abadon dan dalam bahasa Yunani ialah Apolion.

(12) Celaka yang pertama sudah lewat. Sekarang akan menyusul dua celaka lagi.

Perlu dicatat bahwa serangga beracun ini hanya menggigit mereka yang “tidak memiliki tanda Tuhan di dahi mereka”, yang sebenarnya merujuk pada mereka yang tidak percaya pada Tuhan dan mereka yang tidak percaya pada ajaran juru selamat orang kudus. 

Bencana kedua adalah perang dan pembantaian yang sangat tragis! Inilah yang para peneliti nubuat tahu bahwa perang dunia ketiga yang seharusnya terjadi, tapi karena belas kasih orang kudus hingga  dapat dihindari.

Wabah: membawa orang meninggal dunia, oleh J.Moynat (Wiki Commons)

“Wahyu Alkitab ”   Pasal 9:

(13) Lalu malaikat yang keenam meniup sangkakalanya, dan aku mendengar suatu suara keluar dari keempat tanduk mezbah emas yang di hadapan Allah

(14) dan berkata kepada malaikat yang keenam yang memegang sangkakala itu: “Lepaskanlah keempat malaikat yang terikat dekat sungai besar Efrat itu.

(15) Maka dilepaskanlah keempat malaikat yang telah disiapkan bagi jam dan hari, bulan dan tahun untuk membunuh sepertiga dari umat manusia.

(16) Dan jumlah tentara itu ialah dua puluh ribu laksa pasukan berkuda; aku mendengar jumlah mereka.

(17) Maka demikianlah aku melihat dalam penglihatan ini kuda-kuda dan orang-orang yang menungganginya; mereka memakai baju zirah, merah api dan biru dan kuning belerang warnanya; kepala kuda-kuda itu sama seperti kepala singa, dan dari mulutnya keluar api, dan asap dan belerang.

(18) Oleh ketiga malapetaka ini dibunuh sepertiga dari umat manusia, yaitu oleh api, dan asap dan belerang, yang keluar dari mulutnya.

(19) Sebab kuasa kuda-kuda itu terdapat di dalam mulutnya dan di dalam ekornya. Sebab ekornya sama seperti ular; mereka berkepala dan dengan kepala mereka itu mereka mendatangkan kerusakan.

(20) Tetapi manusia lain, yang tidak mati oleh malapetaka itu, tidak juga bertobat dari perbuatan tangan mereka: mereka tidak berhenti menyembah roh-roh jahat dan berhala-berhala dari emas dan perak, dari tembaga, batu dan kayu yang tidak dapat melihat atau mendengar atau berjalan

(21) dan mereka tidak bertobat dari pada pembunuhan, sihir, percabulan dan pencurian.

Akhirnya masih ada beberapa orang yang tak tersadarkan, sehingga bencana akhir masih akan menimpa, meskipun jumlah orang yang dapat diselamatkan akan jauh melebihi apa yang dikatakan dalam nubuat, orang akan yang dihancurkan akan lebih kecil apa yang dikatakan dalam nubuat, namun, akhirnya orang yang tidak tahu bertaubat tidak akan dapat menghindari hukuman langit.

“Wahyu Alkitab ”   Pasal 11:

(1)    Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang buluh, seperti tongkat pengukur rupanya, dengan kata-kata yang berikut: “Bangunlah dan ukurlah Bait Suci Allah dan mezbah dan mereka yang beribadah di dalamnya

(2) Tetapi kecualikan pelataran Bait Suci yang di sebelah luar, janganlah engkau mengukurnya, karena ia telah diberikan kepada orang kufur dan mereka akan menginjak-injak Kota Suci empat puluh dua bulan lamanya. Yang dimaksud “orang kufur” di sini adalah penganut komunis jahat yang atheis, yang memfitnah orang-orang spiritual, mereka menyiksa, membunuh bahkan memperjual belikan organ-organ mereka, terutama terhadap praktisi Falun Gong di Tiongkok

“Doa Bernardo Tolomeo yang Terberkati untuk Mengakhiri Wabah di Siena” oleh Giuseppe Maria Crespi, 1735 (detail). (Domain publik)

Bencana akan terus menimpa dunia, saat itu adalah hukum langit meluruskan dunia, jika sampai akhir bencana, masih ada orang yang tak tersadarkan, yaitu secara mutlak sudah tidak dapat diselamatkan,  maka mereka akan mengalami bencana dahsyat yang menghancurkan.

“Wahyu Alkitab ”   Pasal 11:

(15) Lalu malaikat yang ketujuh meniup sangkakalanya, dan terdengarlah suara-suara nyaring di dalam sorga, katanya: “Pemerintahan atas dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Dia yang diurapi-Nya, dan Ia akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.

(16) Dan kedua puluh empat tua-tua, yang duduk di hadapan Allah di atas takhta mereka, tersungkur dan menyembah Allah

 (17) sambil berkata: “Kami mengucap syukur kepada-Mu, ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa, yang ada dan yang sudah ada, karena Engkau telah memangku kuasa-Mu yang besar dan telah mulai memerintah sebagai raja

(18) dan semua bangsa telah marah, tetapi amarah-Mu telah datang dan saat bagi orang-orang mati untuk dihakimi dan untuk memberi upah kepada hamba-hamba-Mu, nabi-nabi dan orang-orang kudus dan kepada mereka yang takut akan nama-Mu, kepada orang-orang kecil dan orang-orang besar dan untuk membinasakan barang siapa yang membinasakan bumi.

 (19) Maka terbukalah Bait Suci Allah yang di sorga, dan kelihatanlah tabut perjanjian-Nya di dalam Bait Suci itu dan terjadilah kilat dan deru guruh dan gempa bumi dan hujan es lebat. (lim)

Keterangan Foto ; Lukisan Sir John Gilbert tahun 1849 “The Plays of William Shakespeare”, berisi adegan dan karakter dari beberapa drama Bard. Museum Seni Daheesh. (Domain publik)

https://www.youtube.com/watch?v=fQFl77LfaWQ

Perkebunan Ganja Terbesar di AS, Terancam Musnah oleh Kebakaran Hutan California

0

Guo Yuexi

Kebakaran hutan terbesar dalam sejarah California, “August Compound Fire”, telah menyala selama sebulan. Saat ini, api dapat menyebar ke area penanaman ganja terbesar di Amerika Serikat. Pihak berwenang memperingatkan warga di daerah itu bahwa jika terjadi kebakaran hutan, mereka harus terlebih dahulu memastikan keselamatan diri mereka sendiri, bukan ganja.

“Segitiga Zamrud”(Emerald Triangle)California Utara, yang terkenal dengan penanaman ganja ilegal, saat ini menghadapi ancaman kebakaran hutan terbesar di California, Kebakaran Kompleks Agustus(August Complex Fire).

Pada Rabu 16 September 2020, api telah membakar hampir 800.000 (796.651) hektar, mempengaruhi lima kabupaten di California Utara, Amerika Serikat. Api baru 30% yang berhasil diatasi.

Pihak berwenang menunjukkan bahwa api menyebar ke barat, mendekati “Delta Zamrud” yang terkenal dengan perkebunan ganja.

Dilaporkan bahwa “Delta Zamrud”, yang membentang di tiga kabupaten, terletak sekitar 200 mil sebelah utara San Francisco. Daerah ini memiliki wilayah yang luas dan terdapat tanaman ganja dalam jumlah besar selama beberapa dekade. Ini dianggap sebagai perkebunan ganja terbesar di Amerika Serikat.

Data menunjukkan bahwa populasi distrik ini sekitar 230.000 orang dan setidaknya ada 20.000 petani ganja. Karena lebatnya hutan publik dan pribadi, pasar gelap ganja bisa saja ada.Namun, begitu terkena dampak kebakaran gunung, mungkin sulit untuk memadamkan api dan harus bergantung pada hujan.

Polisi mengimbau masyarakat di kawasan ganja untuk setiap saat bersiap-siap dievakuasi, dan tidak menunda evakuasi karena keengganan meninggalkan kebun ganjanya.

Faktanya, sejak 16 Agustus tahun ini, kebakaran gabungan pada Agustus telah menyebar di kawasan hutan California utara Mendocino.

Saat ini, ketika api menyebar ke sekitar komunitas Kettenpom di Trinity County selatan dan di punggung bukit di luar kota Covelo di utara Mendocino County, kemungkinan besar api akan menyebar ke Humboldt County, bergerak maju ke Alder Point.

Pihak berwenang mengatakan kebakaran itu mungkin menjadi kebakaran hutan pertama dalam sejarah California yang membakar lebih dari satu juta hektar. (hui)

https://www.youtube.com/watch?v=ZmmXoZ4saeI


Pembelot Serahkan Informasi Tentang Senjata Biologis yang Dikembangkan Komunis Tiongkok ke AS

0

oleh Xu Jian

Pada 17 September 2020 lalu, media Amerika Serikat  ‘Washington Times’ menerbitkan sebuah artikel berjudul “Second defector’s knowledge of Chinese bioweapons reaches U.S.” atau “Pembelot kedua telah menyerahkan informasi tentang senjata biologis Tiongkok kepada Amerika Serikat.” 

Menurut sumber, pembelot tersebut pergi ke Eropa setelah berhasil keluar dari daratan Tiongkok, dan ia pun memperoleh perlindungan dari badan keamanan nasional Eropa.

Pembelot itu percaya bahwa agen-agen Partai Komunis Tiongkok telah menyusup ke dalam pemerintahan Amerika Serikat, sehingga membuat dia ekstra hati-hati dalam bekerja sama, baik dengan agen mata-mata CIA maupun agen Barat lainnya. 

Meski demikian, yang bersangkutan tetap memberikan beberapa informasi tentang program senjata biologis yang sedang dikembangkan oleh komunis Tiongkok kepada pemerintah Amerika Serikat.

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat mengungkapkan tentang rincian terbaru dari program senjata biologi komunis Tiongkok dalam sebuah laporan kepatuhan senjata baru-baru ini.

Institusi medis militer komunis Tiongkok sedang mengembangkan virus membuat Amerika Serikat sangat khawatir. Karena R&D semacam itu memiliki potensi penggunaan ganda, mungkin saja digunakan sebagai senjata biologis. 

Laporan tersebut menambahkan bahwa apakah komunis Tiongkok mengikuti aturan yang digariskan pada pasal 2 dalam Konvensi (Senjata Biologis)? Yakni menghapuskan rencana perang biologis, dan Amerika Serikat belum melihat cukup bukti, yang diperlihatkan oleh komunis Tiongkok.

Sementara itu, belum lama ini, ahli virologi dari Universitas Hongkong yang berada dalam pengasingan di Amerika Serikat, DR. Yan Limeng telah menerbitkan laporan hasil penelitian virus komunis Tiongkok (pneumonia Wuhan). Dalam risalahnya disebutkan bahwa sumber virus komunis Tiongkok itu jelas bukan hasil evolusi alami, tetapi dihasilkan melalui transformasi kompleks dari laboratorium militer komunis Tiongkok.

Laporan penelitian kelompok DR. Yan Limeng itu juga mengemukakan bahwa  sumber virus komunis Tiongkok itu kemungkinan besar adalah hasil modifikasi laboratorium dari 2 jenis coronavirus ZC45 dan ZXC21 yang ditemukan dari tubuh kelelawar. Kesimpulan itu langsung membuat gempar dunia. (Sin)

Video Rekomendasi :