Home Blog Page 1696

Kampanyekan New Normal, Ini Persiapan Skenario Pelaksanaan Pemerintah

0

ETIndonsia- Pemerintah tengah menyiapkan skenario pelaksanaan protokol tatanan normal baru yang Produktif dan Aman Covid-19. Dua program pun dirancang secara bersamaan, yaitu Exit-Strategy Covid-19 yang dimulai secara bertahap pada setiap fase pembukaan ekonomi dan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2020. 

“Pemerintah membuat rencana agar kehidupan berangsur-angsur berjalan ke arah normal, sambil memperhatikan data dan fakta yang terjadi di lapangan. Data tersebut tentu akan dikoordinasikan dan bermuara di BNPB,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian saat menyampaikan keterangan pers usai rapat terbatas kabinet terkait hal tersebut, Rabu (27/5/2020) dalam keterangan tertulis Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Menko Airlangga menerangkan, Pemerintah membuat tahapan penilaian kesiapan berdasarkan sistem scoring yang mencakup dua dimensi.

Pertama, Dimensi Kesehatan terdiri dari perkembangan penyakit, pengawasan virus, dan kapasitas layanan kesehatan.

Kedua, Dimensi Kesiapan Sosial Ekonomi yang mencakup protokol-protokol untuk setiap sektor, wilayah, dan transportasi yang terintegrasi satu dengan lainnya.

Ia menegaskan skenario Produktif dan Aman Covid-19 ini hanya bisa dicapai apabila Pemerintah bersama-sama dengan masyarakat merespons dengan cepat upaya menekan tingkat infeksi dan kematian akibat Covid-19.

“Selain itu, kita dorong pemulihan ekonomi dengan cepat melalui pembukaan kegiatan ekonomi setelah kurva melandai dan melakukan dorongan fiskal dan moneter sehingga diharapkan kita bisa keluar dari resesi ekonomi,” sambungnya. 

Adapun aspek yuridis terhadap pelaksanaan Masyarakat Produktif dan Aman Covid-19 terkait dengan regulasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yaitu: PSBB dicabut sebelum jangka waktu penetapan PSBB oleh Menteri Kesehatan dan PSBB otomatis selesai setelah jangka waktu pelaksanaannya berakhir.

Airlangga menjelaskan mengenai Syarat Perlu, yaitu syarat-syarat yang harus dipenuhi jika ingin menyesuaikan kebijakan PSBB. Syarat Perlu terdiri atas Perkembangan Covid-19, Pengawasan terhadap virus/Kesehatan Publik, Kapasitas pelayanan kesehatan, Persiapan dunia usaha, dan Respons Publik. 

Sementara Protokol baru dalam berkegiatan di luar rumah yang akan terus dilanjutkan walaupun PSBB disesuaikan meliputi:

(I) Memastikan membersihkan tangan dengan sabun dan air bersih;

(2) Menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah;

(3) Menerapkan physical distancing (1.5-2 m);

(4) Isolasi mandiri jika terpapar kasus positif dan sakit;

(5) Pengecekan suhu di setiap Gedung. 

Menko Perekonomian juga menerangkan bahwa ratas kabinet membahas mengenai Indikator Kesehatan di seluruh daerah di Indonesia berdasarkan Reproduction Rate (RT) dan perkembangan kasus baru. Dari hasil penilaian berdasarkan indikator Kesehatan dan Kesiapan Protokol didapatkan beberapa informasi. 

Menurut Data Epidemiologi BNPB, ada 110 Kabupaten/Kota yang belum pernah terinfeksi Covid-19 atau sudah tidak ada kasus positif. Upaya yang harus dilakukan adalah mempertahankan wilayah yang berstatus Zona Hijau agar tetap terbebas dari Penyebaran Covid-19 serta memulihkan Kembali Kegiatan Ekonomi namun tetap memperhatikan penerapan Protokol Normal Baru. 

Kemudian ada pula Daerah/Wilayah dengan Daya Tular Rt <1, berdasarkan data Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas). Ada sebanyak 8 Provinsi yang sudah siap, antara lain: Aceh, Riau, Kalimantan Utara, Maluku Utara, Jambi, DKI Jakarta, Bali, dan Kepulauan Riau. 

Ada juga Daerah/Wilayah yang menurut analisis tren yaitu Semarang (Jawa Tengah) dan berdasarkan analisis tingkat Kelurahan/Desa Gubernur Jawa Barat, sebagian Jawa Barat yang berada sekitar Jakarta dengan kontribusi ekonomi yang signifikan siap dibuka. 

Untuk itu, Kepala Daerah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forminda) akan segera menyusun protokol dan menguji secara seksama di lapangan sebelum membuka kegiatan, menyiapkan prasyarat Kesehatan yang dikoordinasikan oleh Menteri Kesehatan, menyiapkan prakondisi lainnya dan langkah cepat untuk memperketat kembali aktivitas jika diharuskan, serta melakukan sosialisasi, edukasi, pengawasan, dan penegakan hukum yang tegas.

”Sesuai arahan Presiden RI, TNI dan POLRI akan mengawal dan berkoordinasi di tempat-tempat keramaian untuk menjaga kedisiplinan masyarakat agar tidak terjadi secondary wave. Data-data yang sifatnya dinamis tersebut juga akan terus dikoordinasikan sesuai dengan situasi dan keadaan di daerah masing-masing,” tegas Airlangga. 

Selain itu, ratas kabinet juga membahas kesiapan dari protokol-protokol, baik yang bersifat umum maupun protokol kegiatan ekonomi seperti industri manufaktur, pariwisata, perhubungan, dan perdagangan. (asr)

Video Rekomendasi :

https://www.youtube.com/watch?v=Tll2QXCUPrY

Dia Akan Sendirian untuk Membesarkan 3 Bayi Kembarnya yang Baru Lahir Setelah Kehilangan Istrinya

Ada saat-saat dalam kehidupan orang ketika perasaan berbaur jadi satu, dan sulit untuk berurusan dengan perasaa antara sukacita dan kesedihan. Situasi seperti itu dialami oleh seorang ayah di El Salvador ketika dia pulang dengan bayi kembar tiga yang cantik di tangannya, dan hatinya hancur oleh ketidakhadiran sang ibu.

Hugo Alberto Vicente dan Erika de Vicente hidup dalam kesederhanaan dengan putri mereka yang berusia lima tahun, mereka tinggal di lingkungan Vista Linda,di Kota Delgado di El Salvador. Tetapi mereka segera menemukan bahwa keluarga itu akan bertambah meriah.

Erika sedang hamil, dan bayi dalam kandungannya bukan satu tetapi tiga. Terlepas dari tanggung jawab yang sangat besar yang akan mereka tanggung, pasangan itu sangat gembira. Tetapi setiap kehamilan ganda selalu dengan risiko tertentu dan membutuhkan perawatan khusus.

Erika dirawat di rumah sakit untuk melakukan operasi caesar, pada 1 Mei dan bayi kembar tiganya lahir: Ana Zafiro, Andrea Nicolle dan Ariana Giselle. Bayi-bayi kecil tetap dirawat di rumah sakit dengan ibu mereka, tetapi sembilan hari setelah kelahiran, tepat pada Hari Ibu, ibu mereka meninggal.

Berita itu menghancurkan sang ayah, dia harus mengumpulkan kekuatan untuk menghadapi tantangan untuk membesar 3 bayi kembarnya dan putrinya.

Pada tanggal 13 Mei si kembar pulang ke rumah, sang ayah pergi bersama mereka dengan banyak kekhawatiran, dan pada saat yang sama dengan sukacita merasakan kelembutan dan kehangatan anak-anak kecil mereka yang manis.

Anggota keluarga telah meminta penjelasan pihak rumah sakit untuk menjelaskan tentang apa yang terjadi, tetapi tanggapannya membingungkan dan singkat. Hal pertama yang mereka katakan adalah bahwa wanita itu tertular bakteri dan bahwa setelah melahirkan dia tidak bangun dari anestesi.

Namun, beberapa versi tidak resmi muncul yang mengklaim bahwa penyebab kematian sebenarnya karena serangan jantung, dan beberapa kerabat berpendapat bahwa kematian ibu disebabkan oleh virus corona.

Elmer Cardoza, wali kota setempat, mengunjungi keluarga bersama dengan pekerja sosial dari kantornya dan seorang dokter, untuk secara pribadi memverifikasi kondisi di mana bayi-bayi itu berada. Meskipun bayi kembar tiga dalam kondisi baik, mereka terus menerima perawatan medis.

Sang ayah masih sangat bersedih tentang semua yang terjadi, tetapi dia meyakinkan bahwa dia akan tetap kuat untuk mendedikasikan dirinya kepada anak-anaknya, mereka adalah prioritasnya. Tapi dia butuh bantuan dari orang-orang yang berkehendak baik dengan pakaian dan makanan untuk para gadis kecil itu.(yn)

Sumber: viralistas

Video Rekomendasi:

https://youtu.be/WbU5H-_Uzpw

Seorang Wanita Melahirkan di Jalan Karena Rumah Sakit Menolaknya

Kisah-kisah kelalaian medis tidak pernah berhenti untuk menjadi berita, sayangnya selalu ada kasus baru tentang hal ini. Dan kali ini tentang seorang wanita yang akan memiliki bayinya, dia pergi ke rumah sakit, namun mereka menolak untuk menerimanya dan dia harus melahirkan di pinggir jalan.

Ini terjadi di Tlaxcala, Meksiko, dan berita itu menyebar karena seorang pria yang ada di sana merekam semua yang terjadi untuk melaporkan ke rumah sakit bahwa dia menolak untuk merawat wanita yang tiba dengan persalinan penuh.

Dalam video ini, wanita itu sudah terlihat setelah melahirkan bayinya, karena dia menggendongnya, tetapi dia berbaring di lantai jalan, di hadapan tatapan tak percaya dari mereka yang bersamanya dan mereka yang ada di sana saat itu.

Dalam video itu dapat dilihat bahwa wanita itu memiliki bantal di bawah kepalanya dan juga selimut, dan ternyata paramedis dari rumah sakit yang sama menyadari situasi dan datang untuk membantunya.

Jadi, sementara orang yang merekam video itu berteriak dan mengancam akan menuntut rumah sakit, staf medis menempatkan wanita dan bayi itu di brankar, mereka seharusnya membawanya ke rumah sakit untuk merawatnya.

Pada akhirnya, beberapa pria mengangkat wanita itu di atas tandu untuk bisa membawanya ke dalam rumah sakit, tetapi tanpa ragu kerusakan sudah terjadi, pasti mengerikan baginya untuk melahirkan bayinya di jalan.

Tidak lama kemudian diketahui bahwa ibu dan bayinya stabil, tetapi ini tidak menghilangkan penghinaan dan keputusasaan yang dia rasakan.(yn)

Sumber: viralistas

Video Rekomendasi:

https://youtu.be/gj9sRBkuylg

Menlu AS Menyatakan Hong Kong Tak Lagi Otonom dari Tiongkok, Kecam UU Keamanan Nasional Komunis Tiongkok

Cathy He

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo pada tanggal 27 Mei 2020 menyatakan bahwa Hong Kong tak lagi otonom dari Tiongkok. Pernyataanya itu disampaikannya bersamaan langkah rezim Komunis Tiongkok yang menancapkan cengkramannya terhadap Hong Kong.

“Hari ini, saya melaporkan kepada Kongres bahwa Hong Kong tidak lagi otonom dari Tiongkok, mengingat fakta di lapangan, Amerika Serikat berdiri bersama orang-orang Hong Kong,” kata Pompeo dalam cuitannya. 

Di bawah Undang-Undang HAM dan Demokrasi Hong Kong Tahun 2019 AS,  Menlu harus menyatakan pada setiap tahun apakah Hong Kong cukup otonom dari daratan. Langkah itu bertujuan membenarkan hak istimewa perdagangan khusus yang diberikan oleh Amerika Serikat.

Wilayah bekas koloni Inggris itu, kembali ke kedaulatan Tiongkok pada tahun 1997. Ketika itu Beijing berjanji untuk mempertahankan otonomi dan kebebasannya di bawah kerangka “Satu Negara, Dua Sistem.”

Hak istimewa untuk Hong Kong mencakup bidang perdagangan, investasi, dan imigrasi. Artinya tarif yang mana saat ini diberlakukan terhadap barang-barang Tiongkok senilai miliaran dolar AS, tak berlaku untuk Hong Kong.

“Tidak ada orang yang masuk akal dapat menyatakan hari ini bahwa Hong Kong mempertahankan otonomi tingkat tinggi dari Tiongkok,” katanya dalam sebuah pernyataan.

Masih belum jelas apakah pemerintahan Trump akan melanjutkan untuk mencabut hak istimewa khusus terhadap Hong Kong, yang memerlukan perintah eksekutif oleh presiden. 

Departemen luar negeri AS tak menanggapi permintaan komentar dari The Epoch Times.

Menlu AS menggambarkan rencana Komunis Tiongkok baru-baru ini yang memberlakukan Undang-Undang keamanan nasional di Hong Kong dengan mem-Baypass legislatif Hong Kong, sebagai “keputusan bencana.” 

Pompeo menambahkan bahwa tindakan itu “hanya yang terbaru dari serangkaian tindakan yang secara mendasar merusak otonomi dan kebebasan Hong Kong.”  

Pompeo menambahkan: “Sementara Amerika Serikat pernah berharap bahwa Hong Kong yang bebas dan makmur akan memberikan model untuk Tiongkok yang otoriter, sekarang jelas bahwa Tiongkok menjadi contoh bagi Hong Kong.”

Komunis Tiongkok baru-baru ini mengatakan akan mengancam meluncurkan pembalasan, jika Amerika Serikat mengeluarkan sanksi karena perkembangan terakhir di Hong Kong.

Presiden Trump mengatakan kepada wartawan pada Selasa 26 Mei, bahwa pemerintahannya berencana untuk mengambil tindakan sebagai tanggapan atas langkah rezim “sebelum akhir minggu,” tetapi menolak untuk memberikan rinciannya.

Melalui sekretaris pers Gedung Putih, Trump juga mengatakan dia ragu bahwa Hong Kong bisa tetap menjadi pusat keuangan global “jika Tiongkok mengambil alih.”

Pompeo menyampaikan keputusannya, setelah berjam-jam  ribuan rakyat turun ke jalan-jalan di Hong Kong untuk menentang undang-undang baru. Nantinya UU itu akan mengkriminalisasi setiap rasa tidak hormat terhadap lagu kebangsaan Komunis Tiongkok. 

Pada Minggu 24 Mei, polisi menembakkan gas air mata setelah ribuan massa menyuarakan kemarahan mereka terhadap undang-undang keamanan nasional Komunis Tiongkok versi Hong Kong. (asr)

Ikuti Cathy di Twitter: @CathyHe_ET

FOTO : Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo berbicara kepada pers di Departemen Luar Negeri di Washington, DC, pada 20 Mei 2020. (Nicolas Kamm / POOL / AFP via Getty Images)

Video Rekomendasi :

https://www.youtube.com/watch?v=nI2IJV1AGJM


Trump Tendang Aset Komunis Tiongkok dari Wall Street

0

oleh James Gorrie

Selama sekitar dua dekade terakhir, perusahaan Tiongkok tidak perlu khawatir akan diatur oleh pengawas Wall Street. Perusahaan Tiongkok dikecualikan dari keharusan mengikuti standar akuntansi Amerika Serikat dan mendapat manfaat besar dari arus masuk modal Amerika Serikat. Itu adalah bisnis yang bagus untuk kedua pihak, tetapi terutama untuk Tiongkok.

Oleh karena itu, perusahaan-perusahaan investasi Amerika Serikat saling jatuh hati untuk berinvestasi di perusahaan Tiongkok. Perusahaan Tiongkok benar-benar dapat muncul begitu saja di Wall Street dan mendapat perlakuan  VIP. 

Pasar modal Amerika Serikat akan berakhir mendanai perusahaan Tiongkok yang akan segera bersaing, jika tidak menghancurkan, pesaingnya yaitu perusahaan Amerika Serikat, sambil memperkaya anggota penguasa Partai Komunis Tiongkok pada saat  bersamaan.

‘Free Rider’ Berakhir untuk Tiongkok

Tetapi dengan penanganan awal Komunis Tiongkok terhadap epidemi yang memungkinkan virus tersebut menginfeksi dunia dan menghancurkan ekonomi dunia, dikombinasikan dengan meningkatnya ketegangan geopolitik antara Beijing dengan Washington, pemerintahan Trump tidak berminat untuk memberikan

 ‘Free Rider’ lagi atau pihak yang berkepentingan mencari keuntungan semata bagi Tiongkok.

Misalnya, menurut Komisi Tinjauan Ekonomi Amerika Serikat-Tiongkok, pada bulan Februari 2019, ada 156 perusahaan Tiongkok dengan penilaian total  1,2 triliun dolar AS yang terdaftar di bursa saham AS. Tetapi lebih dari 100 di antara perusahaan Tiongkok tersebut tidak mengizinkan audit peraturan seperti yang disyaratkan oleh Undang-Undang Sarbanes-Oxley  Tahun 2002.

Ke depan, perusahaan Tiongkok akan diminta untuk melakukan audit peraturan.

Undang-Undang Sarbanes-Oxley awalnya diberlakukan untuk melindungi investor dari penipuan perusahaan besar yang dilakukan oleh Enron, WorldCom, dan banyak lainnya, di mana pemegang saham kehilangan sebagian besar — ​​jika tidak semua —investasinya. 

Namun, selama bertahun-tahun, hal yang sama terjadi pada investor Amerika yang berinvestasi di perusahaan “Chinese Hustle” palsu yang terdaftar di bursa saham Amerika Serikat. Luckin’ Coffee hanyalah satu contoh terbaru.

Beberapa pengamat bahkan berpendapat bahwa sebagian besar perusahaan Tiongkok yang terdaftar di bursa saham Amerika Serikat adalah penipuan.

Jelas, desakan Donald Trump untuk menegaskan hak regulator Amerika Serikat untuk mengaudit perusahaan-perusahaan Tiongkok adalah diperlukan untuk melindungi modal investor Amerika Serikat. 

Tanpa audit, regulator Amerika Serikat tidak akan tahu jika perusahaan Tiongkok, aset, laba, dan manajemen atau bahkan produk perusahaan Tiongkok, adalah nyata atau tidak.

Namun, hal tersebut cenderung menjadi pemecah kesepakatan bagi sebagian besar perusahaan Tiongkok yang terdaftar di Amerika Serikat. 

Tidak ada sistem regulasi pembanding  di Tiongkok, jadi tidak ada standar absolut untuk akuntansi dan mekanisme pengawasan lainnya. 

Tetapi jika perusahaan Tiongkok tidak mematuhi undang-undang baru tersebut, maka perusahaan Tiongkok akan ditendang dari bursa saham  Amerika Serikat.

Singkatnya, selama bertahun-tahun, perusahaan Tiongkok mendapatkan ‘Free Rider’ dan secara virtual akses tanpa batas ke pasar modal AS. Dan, telah menyalahgunakan hak istimewa tersebut.

Itu semua akan berubah.

Alibaba Akan Keluar dari NYSE Amerika Serikat?

Bahkan, Presiden Trump baru-baru ini mengatakan kepada Maria Bartiromo di Fox News bahwa ia berharap tidak tersisa satu pun perusahaan seperti Alibaba, raksasa ritel Tiongkok yang berbasis internet (raksasa internet Tiongkok dan perusahaan induk dari South China Morning Post) untuk meninggalkan Wall Street daripada mengikuti aturan audit Undang-Undang Sarbanes-Oxley. 

Trump mengantisipasi bahwa Alibaba cenderung berusaha untuk pindah ke London atau Hongkong.

Tampaknya Presiden  Trump telah menetapkan nada kebijakan ke depan.

Ini Hanya Awal Permulaan

Dana pensiun Pegawai Federal AS senilai 50 miliar dolar AS adalah contoh utama. 

Donald Trump baru-baru ini meyakinkan para manajer I-Fund di Thrift Savings Plan untuk menghindari atau menarik dana perusahaan Tiongkok yang berbasis di Tiongkok Daratan, yang menyebabkan modal Amerika senilai  4 triliun dolar AS ditarik dari perusahaan Tiongkok dalam hal dana saja.

Tetapi hal tersebut bukanlah satu-satunya contoh penumpasan Donald Trump terhadap perusahaan Tiongkok.

Pada tanggal 12 Mei tahun ini, National Legal and Policy Center -NLPC- secara resmi meminta Black Rock, penasihat investasi terbesar di dunia, melepaskan 137 perusahaan Tiongkok yang saat ini terdaftar di bursa saham Amerika Serikat.

Dalam suratnya yang ditujukan kepada Ketua dan CEO Larry Fink, National Legal and Policy Center menunjuk bahwa semua perusahaan “berada di bawah pengaruh dan kendali akhir Komunis Tiongkok.”

Pemerintahan Donald Trump mungkin masih mendorong hal-hal lebih jauh. 

Hal ini mempertimbangkan untuk memberi hak bagi rakyat Amerika Serikat untuk menuntut Tiongkok atas kerusakan yang berkaitan dengan virus Komunis Tiongkok, yang umumnya dikenal sebagai Coronavirus baru. 

Hal tersebut mungkin mencakup klaim terhadap Tiongkok atas kehilangan nyawa, kehilangan harta dan bisnis, dan untuk penderitaan manusia. 

Sanksi perjalanan dan larangan juga ada diberlakukan, untuk membatasi pinjaman dari pemberi pinjaman Amerika Serikat kepada bisnis yang berbasis di Tiongkok dan bisnis milik Tiongkok.

Mengikuti jejak Donald Trump, Senat Amerika Serikat juga menindak. Pada tanggal 20 Mei 2020, Senat Amerika Serikat mengeluarkan Undang-Undang Akuntabilitas Perusahaan Asing, yang dimaksudkan untuk memaksa perusahaan Tiongkok mematuhi semua hukum sekuritas Amerika Serikat. 

Transparansi perusahaan tampaknya pada prinsip panduan, yang seperti disebutkan, sama sekali bukan suatu faktor dalam organisasi bisnis Tiongkok.

Jelas, maksud keseluruhan dari langkah-langkah ini adalah untuk mendorong Tiongkok keluar dari pasar modal Amerika Serikat untuk melindungi investor AS  dan pekerjaan rakyat AS. Selain itu, menghukum  Komunis Tiongkok karena kebijakan modal dan perdagangan  Komunis Tiongkok yang bersifat menyalahgunakan.  Serta untuk peran Komunis Tiongkok dalam pandemi global, di mana dunia terus menderita.

London (Tidak) Menyerukan

Tetapi bahkan London mungkin bukan pilihan yang bagus untuk perusahaan Tiongkok. 

Baik sebelum pandemi virus  Komunis Tiongkok, terjadi ketegangan yang tinggi antara London dengan Beijing atas krisis Hong Kong. Keretakan dalam hubungan keuangan London-Shanghai semakin melebar untuk beberapa waktu.

Terlebih lagi, pada 2,4 triliun dolar AS, bursa saham London hanya sebagian kecil dari Wall Street yang melebihi penilaian dari 30 triliun dolar AS. 

Oleh karena itu, likuiditas di London adalah berkekuatan lebih rendah, dari yang digunakan atau dibutuhkan Beijing. Selanjutnya, minat perusahaan Tiongkok masih relatif rendah pada saat ini.

Perusahaan Tiongkok cenderung menemukan peluang listing yang lebih dekat dengan lokasi Tiongkok. Baik iklim investasi saham Hong Kong dan Shanghai adalah lebih menarik untuk perusahaan Tiongkok, dengan likuiditas yang lebih besar dan persyaratan listing yang lebih mudah dibandingkan dengan bursa saham  London.

Tetapi opsi itu juga mengandung risiko. Beijing semakin memperketat Hong Kong, modal Barat cenderung sedikit bersedia atau tersedia untuk perusahaan Tiongkok di pasar saham Shanghai.

Akankah  Trump berhasil menendang aset Tiongkok di Wall Street?

Senator AS Marco Rubio menawarkan suatu petunjuk: “Jika perusahaan Tiongkok menginginkan akses ke Amerika Serikat,  perusahaan Tiongkok harus mematuhi hukum dan peraturan Amerika Serikat untuk transparansi dan akuntabilitas keuangan.”

Jika tren saat ini merupakan indikasi — dan Presiden Trump memenangkan pemilihan ulang di bulan November tahun ini — sepertinya hal tersebut adalah kemungkinan yang nyata. (Vivi/asr)

Keterangan Gambar: Bendera Amerika dan tanda jalan Wall St. di luar New York Stock Exchange, di New York, pada 27 Juni 2014. (Mark Lennihan / AP Photo)

Video Rekomendasi

https://www.youtube.com/watch?v=uSkbIwWj9dg

Mereka Mengabadikan Kucing-kucing Liar dengan Ketat Mengikuti Aturan Jarak Sosial

0

Ahli telah memperingatkan berulang-ulang tentang seberapa cepat virus corona dapat menyebar. Inilah sebabnya mengapa banyak negara telah mengambil langkah-langkah untuk membatasi penyebaran virus corona, di antarnya memberlakukan jarak sosial. Bahkan, pihak berwenang terus pergi ke banyak rumah lagi dan lagi untuk mengakhiri pesta dan pertemuan banyak orang yang mengabaikannya.

Menurut WHO, jarak setidaknya satu meter harus dijaga antara orang. Untungnya, anak-anak kucing akan selalu ada di sana dengan kecerdikan mereka untuk menjelaskan bagaimana itu hal-hal harus dilakukan.

Coleen Joice Aquino dari Philipina ketika dia menemukan sesuatu yang membuatnya tidak bisa berkata-kata. Anak-anak kucing liar yang cantik menempati lingkaran trotoar untuk menjaga jarak yang direkomendasikan oleh para ahli.
 
Ini adalah sesuatu yang dilakukan banyak toko dan pasar untuk membuat pelanggan berbaris tanpa menyentuh dan mengurangi risiko penularan. Jika ada yang orang yang berperilaku tidak benar selama beberapa hari ini, lihat saja anak-anak kucing ini.

Gambar-gambar itu diambil di sebuah pasar di Kota Quezon, Philipina. Coleen memposting foto itu di media sosialnya dan dengan cepat menjadi viral. Orang-orang dari seluruh dunia tidak berhenti membuat ribuan komentar dan lelucon tentang kecerdikan hewan-hewan cantik ini. Namun, bagi semua yang memiliki anak kucing, mereka tahu bahwa ini bukan hal baru.

“Ketika mereka berada di tempat-tempat ini mereka merasa jauh lebih aman. Itu membuat mereka merasa bisa bersembunyi dari pemangsa, “jelas Mieshelle Nagelschneider, pakar perilaku kucing.

Hewan-hewan ini biasanya suka ditempatkan dalam kotak atau tanda kotak dan lingkaran. Bahkan ada banyak tantangan di internet tentang menggambar salah satu dari simbul-simbul ini dan dengan sabar menunggu anak kucingnya memutuskan untuk tinggal di sana. Eksperimen ini telah berhasil bahkan pada kucing yang lebih besar seperti singa dan harimau.

“Itu adalah bagian dari nalurinya. Sesuatu seperti lingkaran yang digambar di tanah sudah cukup untuk membuat mereka merasa aman, “jelas Nagelschneider.

Beruntung Coleen berhasil mengabadikan momen lucu ini. Anak kucing selalu memiliki perilaku yang sangat aneh dan tidak ada keraguan bahwa kali ini kita dapat belajar beberapa hal dari mereka.(yn)

Sumber: zoorprendente

Video Rekomendasi:

https://youtu.be/jP1Y7y3JyqI

Ibu yang Luar Biasa yang Mempertaruhkan Nyawanya dengan Menembus Kobaran Api 5 Kali untuk Menyelamatkan Bayinya

0

Setiap ibu tahu bahwa dia akan melakukan apa pun untuk melindungi anak-anaknya, meskipun itu berarti kehilangan nyawanya. Dan meskipun tidak semua ibu manusia adalah contoh nyata dari itu, namun hewan tahu bahwa bagi mereka cinta tidak memiliki batasan.

Kisah induk kucing yang patut dicontoh ini telah melampaui tahun-tahun dan masih hidup di hati orang-orang yang menyaksikan tindakan keberanian dan kepahlawanan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Saat itu 30 Maret 1996 ketika terjadi kebakaran hebat di garasi yang ditinggalkan di Brooklyn, New York, AS. Ini adalah rumah Scarlett dan 5 anak kucingnya, berusia empat minggu.
 
Ketika petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api, mereka memperhatikan bahwa ibu kucing, meskipun mengalami luka bakar mengangkut anak-anaknya dengan sangat hati-hati dan kembali untuk yang lainnya .. Dia melakukan ini hingga 5 kali untuk menyelamatkan 5 anak kecilnya.

Karena luka bakar yang parah, Scarlett tidak lagi bisa melihat, jadi dengan menyentuh wajah dan hidung anak-anak kucingnya, dia memastikan mereka masih hidup dan jauh dari bahaya.

“Scarlett mengalami luka bakar yang parah dalam proses memindahkan anak-anaknya keluar dari api. Sebagian besar bulu di wajahnya telah terbakar. Matanya melepuh, telinga dan kakinya terbakar, dan bulunya hangus, ”kata petugas pemadam kebakaran yang menyaksikan semuanya, David Giannelli.

North Shore Animal League adalah organisasi yang menjawab panggilan ibu yang selamat, dan menyembuhkan luka keluarga kucing, meskipun sayangnya hanya 4 anak kucing yang selamat.

Scarlett dan bayinya yang masih hidup dibawa oleh Karen Wellen, yang memberinya banyak cinta dan perawatan selama lebih dari 12 tahun, sampai sayangnya dia meninggal pada 11 Oktober 2008.

Kisahnya yang mengejutkan menarik perhatian media lokal dan internasional dan menjadi sumber inspirasi untuk artikel, laporan, dan buku, termasuk: “Scarlett Save Her Family” dan “The Bravest Cat.”

Ini adalah kisah tentang ibu yang berdedikasi yang tidak ragu-ragu sedetik pun untuk melindungi anak-anaknya, mempertaruhkan nyawanya sendiri, memberikan pelajaran terbaik kepada ibu manusia dan menunjukkan sejauh mana cinta seorang ibu yang berdedikasi yang sebenarnya.

Scarlett tidak diragukan lagi ibu yang hebat dan pahlawan sejati. Sangat indah mengetahui bahwa setelah semua yang harus dia lalui, dia tinggal bersama orang-orang yang benar-benar mencintainya dan merawatnya sampai akhir hayatnya.(yn)

Sumber: zoorprendente

Video Rekomendasi:

https://youtu.be/WbU5H-_Uzpw

Petani Terkejut Anak Kambingnya Memiliki 8 Kaki, Memanggil Tetangganya untuk Memastikan Dia Tidak Salah Melihat

0

Ibu Alam penuh dengan keajaiban dan misteri yang seringkali terjadi tidak perlu dipertanyakan, hanya untuk direnungkan. Meskipun ada beberapa yang layak dikagumi karena kecantikan dan kesempurnaannya, yang lain meninggalkan kita dengan keunikannya. Ini adalah kasus seekor kambing yang lahir dengan delapan kaki di sebuah peternakan di timur laut Kroasia.

Petani Zoran Paparic dikejutkan dengan kelahiran anak kambingnya, dia melihat kambingnya melahirkan dua anak yang benar-benar sehat, tetapi ketika dia melahirkan bayi ketiga, dia tidak bisa percaya dengan apa yang dilihatnya.

Kambing kecil itu tidak hanya memiliki anggota badan dua kali lebih banyak, tetapi juga memiliki organ reproduksi jantan dan betina.

Paparic menjelaskan bahwa Sarka, sang ibu telah melahirkan empat kali, dan mereka selalu kembar tiga.

Dokter hewan di daerah tersebut melaporkan bahwa dengan latar belakang Sarka, kambing tersebut mungkin memiliki saudara kembar yang tidak berkembang.

Petani yang pertama kali melihat keajaiban alam yang aneh ini, tidak percaya pada apa yang dilihat matanya memutuskan untuk memanggil seorang tetangganya.

“Aku menghitung kaki (8 kaki) dan mengira aku memiliki penglihatan ganda, jadi aku menelepon tetanggaku untuk memastikan aku tidakgila,” kata Paparic.

Karena kondisinya, anak kambing itu tidak dapat berdiri sendiri, dia tidak memiliki kekuatan di kakinya dan dia kehilangan keseimbangan dengan mudah.

Dokter hewan mengatakan bahwa jika dia dapat bertahan hidup selama tiga minggu pertama, kambing itu mungkin dapat hidup dua atau tiga tahun.

Mereka dengan sayang memanggilnya Octocabra. Paparic menyukai makhluk aneh ini, meskipun memiliki segalanya yang menentangnya, dia tidak kehilangan harapan bahwa dia akan selamat dari tahap tersulit.

Untuk saat ini, hewan yang tak berdaya telah menjadi selebritas, banyak orang datang ke peternakan untuk bertemu dan melihat dengan mata kepala sendiri keajaiban alam.

Keajaiban alam atau persilangan genetik, kita tidak dapat menyangkal bahwa ini adalah kasus yang aneh dan patut dikagumi. Mungkin dia tidak memiliki kehidupan normal seperti saudara kandungnya tetapi dia memiliki kebahagiaan karena dilahirkan di bawah atap yang penuh kasih.(yn)

Sumber: zoorprendente

Video Rekomendasi:

https://youtu.be/WbU5H-_Uzpw

Penambahan Kasus Positif Corona Terbanyak dari Jawa Timur

0

ETIndonesia- Pemerintah Indonesia melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mencatat jumlah penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 per hari ini Kamis (28/5) ada sebanyak 687 orang sehingga totalnya menjadi 24.538.

Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan bahwa penambahan jumlah kasus positif tersebut yang paling banyak terdapat di Jawa Timur, kemudian Kalimantan Selatan, Jakarta, Sulawesi Selatan dan Sumatera Utara.

“Kenaikan ini kita dapatkan cukup banyak di Provinsi Jawa Timur ini ada 171 kasus, kemudian Kalimantan Selatan 116, di DKI Jakarta 105, Sulawesi Selatan 46, kemudian di Sumatera Utara 30 kasus,” kata Yuri dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Kamis (28/5/2020) dalam keterangan Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional.

Dalam hal ini, angka penambahan kasus di DKI Jakarta yang paling banyak adalah dari para Warga Negara Indonesia (WNI) repatriasi atau yang pulang dari luar negeri.

Menurut Yuri, para WNI yang terkonfirmasi positif COVID-19 itu telah dirawat secara intensif di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran.

“DKI Jakarta ini didominasi oleh saudara-saudara kita yang baru kembali, karena bekerja di luar negeri, dan kita harus melakukan skrining terhadap mereka, dan hari ini cukup banyak juga yang kita dapatkan. Seluruhnya kita rawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet,” jelas Yuri.

BACA JUGA : Pakar : Gunakan Nama ‘Virus Komunis Tiongkok’ untuk Menuntut Tanggung Jawab Rezim Komunis Tiongkok atas Krisis Global

Sementara itu, Yuri juga merincikan wilayah yang nihil penambahan kasus meliputi Bangka Belitung, DI Yogyakarta, Jambi, Kalimantan Utara, Lampung, Riau, Sulawesi Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Kemudian untuk wilayah yang ada satu penambahan kasus adalah Aceh, Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur.

Adanya kasus nihil tersebut sekaligus menjadi tantangan terbesar bagi masing-masing wilayah untuk mempertahankannya.

Selanjutnya, apabila melihat hitungan hari ke hari, Provinsi Kalimantan Selatan terdapat penambahan cukup banyak kasus positif COVID, akan tetapi Yuri menyatakan bahwa Jawa Timur menjadi wilayah yang paling banyak, meski telah mengalami penurunan hingga 28 orang jika dibanding data hari sebelumnya, Rabu (27/5).

“Kalau kemudian kita hitung dari hari ke hari, maka terlihat, bahwa memang hari ini penambahan yang cukup banyak itu adalah Kalimantan Selatan, karena kemarin 73, sekarang jadi 116. Sementara kalau kita lihat Jawa Timur, memang saat ini paling tinggi, tetapi sebenarnya hakekatnya, kemarin tuh 199, sekarang jadi 171, artinya ada penurunan dibanding dengan kemarin,” jelas Yuri.

Lebih lanjut, Yuri mengajak masyarakat agar memahami bahwa apa yang disimpulkan melalui data dari 34 Provinsi dan 412 Kabupaten/Kota tersebut dipengaruhi oleh dinamika sosial. Oleh sebab itu, Yuri juga mengimbau agar masyarakat dapat lebih berdisiplin kembali dan mematuhi anjuran pemerintah untuk memutus rantai COVID-19 di Tanah Air.

Selain data penambahan kasus positif, Gugus Tugas juga merinckan data total pasien sembuh menjadi 6.240 setelah ada penambahan 183 orang dan kasus meninggal menjadi 1.496 dengan penambahan 23 orang.

Adapun akumulasi data kasus tersebut diambil dari hasil uji pemeriksaan spesimen sebanyak 289.906 yang dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 87 laboratorium, Test Cepat Melokuler (TCM) di 50 laboratorium dan Laboratorium jejaring (RT-PCR dan TCM) di 167 lab. Secara keseluruhan, 201.311 orang telah diperiksa dan hasilnya 24.538 positif dan 176.773 negatif.

Kemudian untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang masih dipantau ada sebanyak 48.749 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang masih diawasi ada 13.250 orang. (asr)

Video Rekomendasi :

https://www.youtube.com/watch?v=ndth5Qge1ko

Jurnalis Detik.com Diancam Dibunuh Hingga Persekusi Online, Gara-gara Berita? Polisi Didesak Mengusut

0

ETIndonesia- Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta Asnil Bambani mendesak kepada aparat kepolisian agar segera mengusut ancaman pembunuhan yang dialami oleh jurnalis detik.com yang diduga terkait pemberitaan. Kasus kekerasan tersebut dialami jurnalis setelah menulis berita terkait Presiden Joko Widodo, Selasa 26 Mei 2020.

“Mendesak aparat kepolisian segera mengusut dugaan pelanggaran pidana doxing, kekerasan, maupun ancaman pembunuhan terhadap jurnalis, hingga pelakunya diadili di pengadilan,” tulis Asnil dalam keterangan tertulisnya.

Ia meminta pemimpin redaksi Detikcom untuk menjamin keselamatan jurnalis dan keluarganya yang terancam karena pemberitaan. Selain itu, didesak Dewan Pers untuk terlibat aktif menyelesaikan kasus kekerasan terhadap jurnalis.

AJI Jakarta juga menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk ikut menjaga dan mengembangkan kemerdekaan pers. Jika ada sengketa pemberitaan, silahkan diselesaikan dengan cara yang beradab, yaitu meminta hak jawab atau melapor ke Dewan Pers.


AJI Jakarta menyatakan, selain ancaman pembunuhan, korban juga mengalami intimidasi, doxing dan teror.

Kasus ini bermula ketika jurnalis Detikcom menulis berita tentang rencana Jokowi akan membuka mal di Bekasi di tengah pandemi Covid-19. Informasi itu berdasarkan pernyataan Kasubbag Publikasi Eksternal Humas Setda Kota Bekasi.

Namun pernyataan Kasubbag itu kemudian diluruskan oleh Kabag Humas Pemkot Bekasi, yang menyebut bahwa Jokowi hanya meninjau sarana publik di Kota Bekasi dalam rangka persiapan new normal setelah PSBB. Klarifikasi itu pun telah dipublikasi Detikcom dalam bentuk artikel.

Jika dilihat dari pemberitaan, berita yang ditulis oleh si jurnalis itu awalnya berjudul “Jokowi Pimpin Pembukaan Sejumlah Mal di Bekasi Siang Ini di Tengah Pandemi” itu kemudian berganti “Pemkot: Jokowi Siang Ini ke Bekasi, Dalam Rangka Pembukaan Mal.” Selanjutnya dengan judul : “Pemkot Bekasi Luruskan soal Kunjungan Jokowi: Cek Persiapan New Normal”.

Data yang dihimpun AJI Jakarta, kekerasan terhadap penulis berita tersebut dimulai di media sosial. Nama penulis yang tercantum di dalam berita pun menyebar di internet, dari Facebook hingga Youtube.

Salah satu akun yang menyebarkan adalah Salman Faris. Dia mengunggah beberapa screenshot jejak digital penulis untuk mencari-cari kesalahannya, meskipun isinya tak terkait berita yang dipersoalkan.

Selain itu, Situs Seword juga melakukan hal serupa dan menyebarkan opini yang menyerang penulis dan media.

Cara ini dikenal sebagai doxing, yaitu upaya mencari dan menyebarluaskan informasi pribadi seseorang di internet untuk tujuan menyerang dan melemahkan seseorang atau persekusi online. Doxing adalah salah satu ancaman dalam kebebasan pers.

Selain doxing, jurnalis itu juga mengalami intimidasi lantaran diserbu pengemudi ojol yang membawa makanan kepadanya. Padahal kenyataannya tak memesan makanan melalui aplikasi. Bahkan jurnalis tersebut juga diduga menerima ancaman pembunuhan dari orang tak dikenal melalui pesan WhatsApp.

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta menilai di tengah upaya Jokowi menggencarkan persiapan new normal, pemberitaan yang tak sepaham dengan narasi pemerintah tampaknya menjadi sasaran penyerangan. Hal ini jelas mencederai kemerdekaan pers dan bertentangan dengan amanat Undang-undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Pasal 4 ayat 1-3 menjelaskan, salah satu peranan pers adalah melakukan pengawasan, kritik, koreksi, dan saran terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan umum. Yang menghambat atau menghalangi maupun penyensoran dapat dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 tahun atau denda paling banyak Rp 500 juta.

Kasus kekerasan dalam bentuk doxing terhadap jurnalis bukan baru kali ini terjadi di Jakarta. Sebelumnya ada empat kasus jurnalis yang mengalami doxing terkait pemberitaan.

Tiga kasus doxing terjadi pada tahun 2018. Diantaranya, jurnalis Detik.com didoxing karena berita tentang pernyataan juru bicara Persaudaraan Alumni 212 Novel Bamukmin dan saat meliput peristiwa yang disebut “Aksi Bela Tauhid”. Lalu jurnalis Kumparan.com dipersekusi karena tidak menyematkan kata ‘habib’ di depan nama Rizieq Shihab dalam beritanya. Kemudian doxing terhadap jurnalis CNNIndonesia.com terkait berita berjudul “Amien: Tuhan Malu Tak Kabulkan Doa Ganti Presiden Jutaan Umat”.

Satu kasus terjadi pada September 2019 yang Febriana Firdaus, jurnalis yang melaporkan untuk Aljazeera. Febriana didoxing dan diteror karena pemberitaan terkait kerusuhan di Papua.

Sementara hingga saat ini belum ada satupun kasus yang diusut tuntas oleh aparat penegak hukum hingga para pelakunya diadili sesuai aturan yang berlaku. Padahal dalam menjalankan tugasnya, seorang jurnalis mendapat perlindungan hukum sebagaimana diatur dalam UU Pers. (asr)

Video Rekomendasi :

https://www.youtube.com/watch?v=8de0NZxbKOM

Kebuntuan di Perbatasan India-Tiongkok, Tentara Kedua Pihak Dikerahkan

oleh Reuters

Kebuntuan perbatasan Himalaya di antara musuh lama yaitu India dengan Komunis Tiongkok dipicu oleh pembangunan jalan dan landasan udara India di wilayah ini. Dikarenakan India bersaing dengan Belt and Road Initiative yang disebar oleh Tiongkok. Hal demikian disampaikan pengamat India pada tanggal 26 Mei 2020.

Tentara dari kedua belah pihak telah berkemah di Lembah Galwan di dataran tinggi wilayah Ladakh. Kedua pihak saling menuduh telah melakukan pelanggaran atas perbatasan yang disengketakan, pemicu perang singkat namun berdarah pada tahun 1962.

Sekitar 80 hingga 100 tenda bermunculan di sisi Tiongkok dan sekitar 60 tenda bermunculan di sisi India di mana tentara menginap, pejabat India memberi penjelasan mengenai masalah tersebut di New Delhi dan di Leh, ibukota Ladakh.

Tiongkok dan India membangun  pertahanan dan truk-truk Tiongkok memindahkan peralatan ke daerah itu, kata para pejabat India, yang menimbulkan kekhawatiran adanya konfrontasi yang berlangsung lama.

“Tiongkok berkomitmen untuk menjaga keamanan kedaulatan wilayah nasional Tiongkok….Ada mekanisme suara dan saluran komunikasi yang baik untuk urusan terkait perbatasan,” klaim juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok  dalam suatu pernyataan. 

Tidak ada komentar langsung dari Kementerian Luar Negeri India.

Dikatakan minggu lalu pasukan Tiongkok menghalangi patroli reguler India di sepanjang Line of Actual Control (LAC).

Tetapi wawancara dengan mantan pejabat militer dan diplomat India menunjukkan pemicu kobaran adalah pembangunan jalan dan landasan udara India.

“Saat ini, dengan jangkauan infrastruktur kami perlahan-lahan meluas ke daerah-daerah sepanjang Garis Kendali Aktual, persepsi ancaman Tiongkok meningkat,” kata mantan Menlu India Nirupama Rao.

“Tiongkok dibawah pimpinan Xi Jinping adalah pendukung garis keras untuk semua masalah wilayah dan kedaulatan. India juga demikian dalam hal ini,” kata Nirupama Rao.

Setelah bertahun-tahun pengabaian pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi yang mendorong untuk meningkatkan konektivitas dan pada tahun 2022, 66 jalan utama di sepanjang perbatasan Tiongkok akan dibangun.

Salah satu jalan ini berada di dekat lembah Galwan yang menghubungkan ke pangkalan udara Daulat Beg Oldi, yang diresmikan bulan Oktober lalu.

“Jalan ini adalah sangat penting karena berjalan paralel dengan Line of Actual Control (LAC) di berbagai titik dengan basis pasokan utama pedalaman. Jalan itu masih berada di pihak India di Garis Kendali Aktual. Adalah konstruksi sepanjang keselarasan baru ini yang tampaknya ditantang oleh Tiongkok,” kata Shyam Saran, Menlu India.

Belt and Road Initiative  (juga dikenal sebagai Satu Sabuk, Satu Jalan) adalah serangkaian pelabuhan, kereta api, jalan, dan jembatan yang menghubungkan Tiongkok ke Eropa melalui Asia tengah dan Asia selatan dan melibatkan Pakistan — sekutu dekat Tiongkok dan musuh lama India. (Vv/asr)

FOTO : Prajurit pasukan keamanan India di Leh, Ladakh, India, pada 6 Mei 2014. (Kevin Frayer / Getty Images)

Video Rekomendasi :

Medan Magnet Bumi Melemah, Berimbas Pada Satelit dan Pesawat Ruang Angkasa

0

Jack Phillips

Ilmuwan dari European Space Agency -ESA- atau Badan Antariksa Eropa mengatakan bahwa Medan magnet Bumi melemah antara Afrika dan Amerika Selatan.  Dampaknya menyebabkan masalah bagi pesawat ruang angkasa dan satelit. 

Peneliti mencatat bahwa ada anomali di Atlantik Selatan yang tumbuh dalam beberapa tahun terakhir. 

Data dari konstelasi satelit Swarm milik Badan Antariksa Eropa menunjukkan bahwa kekuatan medan magnet di daerah itu turun 8 persen antara tahun 1970 hingga 2020.

Sementara itu, kelemahan di medan magnet tersebut bergerak ke arah barat dengan kecepatan sekitar 12 mil per tahun, menurut para ilmuwan.

“Anomali Atlantik Selatan yang baru dan minimum di timur muncul selama dekade terakhir dan dalam beberapa tahun terakhir berkembang dengan pesat,” kata Jürgen Matzka, dari Pusat Penelitian Jerman untuk Geosains, di sebuah siaran berita  European Space Agency.  

Jürgen Matzka menambahkan, “Kita sangat beruntung memiliki satelit Swarm di orbit untuk menyelidiki perkembangan Anomali Atlantik Selatan. Tantangan kini adalah untuk memahami proses-proses dalam inti Bumi yang mendorong perubahan-perubahan ini.”

Satu kemungkinan untuk perubahan itu, menurut Badan Antariksa Eropa, adalah bahwa itu adalah tanda medan magnet bumi akan berbalik, artinya Kutub Utara dan Kutub Selatan dapat berganti tempat.

Terakhir kali fenomena ini terjadi adalah sekitar 700.000 tahun lalu. Sedangkan peristiwa semacam itu biasanya terjadi setiap 250.000 tahun.

Suatu peristiwa sebesar itu dapat memiliki dampak serius. Dikarenakan medan  magnet memainkan peran dalam melindungi Bumi dari radiasi kosmik dan angin matahari.

Sistem satelit dan telekomunikasi juga menggunakan medan magnet Bumi untuk beroperasi, yang berarti bahwa pergeseran dapat memicu masalah yang menghancurkan komunikasi di seluruh dunia.

Terlebih lagi, Badan Antariksa Eropa mengatakan bahwa pesawat ruang angkasa dan satelit yang terbang di daerah tersebut dapat mengalami “kegagalan fungsi teknis.”

Namun, sebuah laporan dalam “Proceedings of the National Academy of Sciences” pada tahun 2018 menemukan bahwa melemahnya medan magnet semacam itu tidak menunjukkan bahwa medan magnet Bumi sedang terbalik. Laporan itu mengatakan bahwa proses tersebut memakan waktu ribuan tahun.

Sebuah ilustrasi dari dua jenis radiasi ruang angkasa yang utama — sinar kosmik galaksi dari ledakan supernova dan peristiwa lain yang sangat jauh dari tata surya kita, dan suar matahari dan pengusiran materi dari korona matahari. 

Badan Antariksa Eropa menyatakan bahwa pihaknya akan terus memantau medan magnet yang melemah lapangan dengan satelit Swarm miliknya.

“Misteri asal-usul Anomali Atlantik Selatan belum terpecahkan. Namun, satu hal yang pasti: pengamatan medan magnet dari Swarm memberikan wawasan baru yang menarik dalam proses interior Bumi yang sulit dipahami,” kata rilis berita itu. 

Badan Antariksa Eropa mengatakan bahwa medan magnet tersebut dihasilkan oleh cairan lgoam yang sangat panas yang berputar-putar yang meliputi inti luar Bumi. (Vv/asr)

FOTO : Konstelasi Swarm ESA mengungkapkan perubahan cepat baru dari medan magnet kita, terikat langsung ke pusat inti logam planet kita. (ESA / ATG Medialab)

Video Rekomendasi :

https://www.youtube.com/watch?v=UdSIK6CAJM8


Beijing Memajukan Persaingan Standar Teknologi Di Tengah Pandemi

0

Oleh Frank Fang

Dikenal sebagai China Standards 2035, cetak biru ekonomi adalah kelanjutan rencana industri “Made in China 2025” yang bertujuan untuk Komunis Tiongkok mencapai swa-efisiensi di 10 sektor teknologi pada tahun 2025.

Beijing meluncurkan Standar Tiongkok pada bulan Maret 2018 selama pertemuan yang diadakan di Akademi Teknik Tiongkok yang dikelola pemerintahan komunis Tiongkok. 

Tujuan rencana tersebut bagi Komunis Tiongkok adalah untuk mendominasi teknologi baru seperti kecerdasan buatan, Big Data, dan IoT atau internet of things dengan mengembangkan standar teknologi dan mengekspor standar teknologi ke pasar internasional.

Mengambil Keuntungan dari Pandemi

Pandemi kini menjadi bagian China Standards 2035, setelahnya Administrasi Standardisasi Nasional Tiongkok merilis dokumen baru yang disebut “Poin Utama Pekerjaan Standardisasi Nasional pada Tahun 2020” di bulan Maret.

Dokumen tersebut merupakan “peta jalan awal untuk China Standards 2035; rangkaian tindakan yang harus diambil, dan penentuan posisi yang akan diperoleh, pada tahun berikutnya,” tulis Horizon Advisory, konsultan independen yang berbasis di Amerika Serikat dalam laporannya pada bulan April yang menganalisis dokumen tersebut.

Horizon Advisory mencatat bahwa dokumen ini mewakili langkah Tiongkok selanjutnya dalam strategi besarnya.

Dokumen Tiongkok tersebut menjelaskan bagaimana Tiongkok harus “mempercepat pengembangan metode pencegahan dan deteksi epidemi COVID-19 dan standar kendali kualitas,” sambil mempromosikan standar yang mencakup “bahan pencegahan dan pengendalian epidemi serta rantai industri peralatan pendukung.”

Terbukti baru-baru ini ada pengiriman pasokan medis dan ahli kesehatan oleh Tiongkok ke negara lain untuk memerangi virus, kata Emily de La Bruyère, salah satu pendiri Horizon Advisory, dalam sebuah wawancara email.

Ia mengatakan, Beijing berupaya untuk mengekspor “standar perawatan serta administrasi dan tatalaksana kesehatan masyarakat Tiongkok. 

Beberapa negara, termasuk Israel, Belanda, Spanyol, dan Republik Ceko, mengeluhkan pasokan medis Tiongkok adalah di bawah standar atau tidak berfungsi dengan baik.

Emily de La Bruyère menjelaskan bahwa bantuan Beijing untuk negara-negara lain juga disertai dengan sistem teknologi informasi, seperti paket layanan “anti-epidemi” yang ditawarkan oleh raksasa teknologi Tiongkok Tencent.

Tencent menjelaskan di situs webnya bahwa paket tersebut berisi layanan semacam program komputer. Tujuannya untuk mengadakan pertemuan online dan basis data pengetahuan medis mengenai virus tersebut.

Pejabat AS sebelumnya telah memperingatkan mengenai risiko yang terkait dengan Tencent, menguraikan hubungan Tencent dengan aparatur keamanan negara Tiongkok menyebabkan Tencent adalah “lengan pengawasan Komunis Tiongkok.”

“Tencent juga mengoperasikan platform informasi COVID-19 internasional milik Beijing,” tambah Emily de La Bruyère.

Nathan Picarsic, salah satu pendiri Horizon Advisory dalam wawancara email, mengatakan, saat perusahaan di seluruh dunia berlomba untuk mengembangkan vaksin untuk virus Komunis Tiongkok, yang umumnya dikenal sebagai jenis Coronavirus baru, Beijing juga ingin memanfaatkan sejumlah besar peserta uji klinis, “untuk memanfaatkan posisi tersebut guna  memperluas standarnya di bidang penelitian dan pengembangan, produksi, distribusi, dan perawatan untuk yang pertama menemukan obat.”

Nathan Picarsic menambahkan, bahwa Tiongkok secara khusus memprioritaskan pembangunan produksi dan standar farmasi baik di Made in China 2025 maupun di Standar Tiongkok 2035.

Perpaduan Militer-Sipil

Made in China 2025 maupun di China Standards 2035 bergantung pada inisiatif yang diarahkan oleh pemerintah Beijing, untuk mengungkit kerja sama antara industri militer dan swasta bertujuan memajukan inovasi teknologi. 

Upaya ini diciptakan “perpaduan militer-sipil,” dan kini diawasi oleh badan pemerintah yang disebut Komisi Pusat untuk Pengembangan Perpaduan Militer-Sipil.

Dalam dokumen Administrasi Standardisasi Nasional Tiongkok bulan Maret, perpaduan militer-sipil disebutkan beberapa kali, termasuk rencana untuk meningkatkan “upaya bersama militer dan sipil dalam organisasi teknis standar.”

Pembatasan ekspor AS yang baru terhadap Tiongkok, diberlakukan pada akhir bulan April, untuk membendung arus teknologi Amerika Serikat ke militer Tiongkok di bawah strategi “perpaduan” oleh Beijing.

Kementerian Perdagangan kini mengharuskan perusahaan AS ke militer Tiongkok untuk memperoleh izin menjual barang tertentu ke perusahaan di Tiongkok yang mendukung militer Tiongkok, bahkan jika barang-barang tersebut untuk penggunaan sipil. Daftar barang-barang tersebut mencakup peralatan produksi semikonduktor dan sensor.

Emily de La Bruyère mengatakan bahwa sementara pembatasan ekspor tidak akan mengurangi ambisi Komunis Tiongkok, “langkah-langkah itu adalah langkah pertama yang diperlukan yang lebih baik untuk memahami ancaman dan bersaing atas standar.”

“Strategi Beijing bergantung pada akses ke teknologi dan inovasi Amerika Serikat. Beijing takut akan ‘blokade teknologi-tinggi,'” tambah Emily de La Bruyère.

Sejak bulan Mei tahun lalu, pemerintah Amerika Serikat juga menempatkan daftar nama perusahaan Tiongkok di Daftar Entitas, yang artinya perusahaan AS perlu mendapatkan izin khusus untuk berbisnis dengan perusahaan Tiongkok tersebut.

Perusahaan-perusahaan Tiongkok tersebut mencakup Huawei dan 114 afiliasinya yang tidak terdapat di Amerika Serikat; lima perusahaan superkomputer Tiongkok dan banyak nama lain untuk lima perusahaan tersebut. Termasuk perusahaan nuklir terbesar milik Tiongkok CGNPG dan tiga afiliasinya; perusahaan kecerdasan buatan Tiongkok seperti SenseTime Group dan Megvii Technology, dan produsen peralatan pengawasan seperti Hikvision.

Pada bulan November 2019, Kementerian Perdagangan mengumumkan prosedur untuk mengamankan jaringan telekomunikasi Amerika Serikat dan rantai pasokannya. Mengadopsi “kasus per kasus, pendekatan fakta khusus” untuk meninjau dan membatasi setiap transaksi yang menimbulkan risiko keamanan. 

Menurut Reuters, prosedur tersebut secara luas dilihat sebagai penargetan perusahaan telekomunikasi Tiongkok seperti Huawei dan ZTE.

Kemudian, pada bulan Januari, Kementerian Perdagangan mengumumkan pembatasan ekspor pada perusahaan teknologi Amerika Serikat yang membuat perangkat lunak kecerdasan buatan untuk menganalisis gambar satelit, yang juga dilihat oleh para ahli sebagai langkah untuk memblokir teknologi tersebut memasuki Tiongkok.

Nathan Picarsic mengatakan bahwa pendekatan Tiongkok pada dasarnya berbeda dari negara lain dalam mengejar inovasi teknologi.

Bukannya berinvestasi “dalam penelitian dasar dan ilmu dasar dan teknologi,” Komunis Tiongkok memanfaatkan celah dalam peraturan dan mengakuisisi saham di perusahaan asing sebagai cara untuk mendominasi rantai pasokan global.

Pada akhirnya, rezim Tiongkok menggunakan “pijakan tersebut untuk mempengaruhi standar, memastikan kendali atas segmen industri yang lebih besar,” demikian Nathan Picarsic menjelaskan.

Logistik Transportasi

Laporan Horizon Advisory menunjukkan bahwa Tiongkok telah membuat terobosan dalam memajukan standar internasional melalui Platform Logistik Transportasi Nasional yang dikendalikan oleh Tiongkok, yaitu LOGINK.

LOGINK adalah jaringan berbagi informasi logistik yang dibangun dan dilaksanakan oleh sejumlah kementerian pemerintah Tiongkok, yang mencakup transportasi, ilmu pengetahuan dan teknologi, perdagangan, dan keamanan masyarakat, menurut situs web LOGINK. LOGINK bekerja dengan perusahaan Tiongkok seperti raksasa pengiriman COSCO dan operator logistik Cainiao yang adalah milik negara Tiongkok, yang dijalankan oleh raksasa teknologi Alibaba.

Tiongkok ingin agar negara-negara mengadopsi data LOGINK dan perangkat lunak logistik, jadi Tiongkok dapat memperoleh akses ke sejumlah besar data yang digunakan dalam transportasi barang.

Beijing “berupaya untuk merevolusi akses informasi global dan kendali Partai Komunis Tiongkok, untuk mendorong perusahaan Tiongkok dan memposisikan sistem informasi Tiongkok, dan untuk memperkuat standar internasional — itu sendiri sebagai standar untuk fondasi informasi transportasi modern,” Horizon Advisory menyatakan dalam laporannya.

LOGINK adalah anggota grup perdagangan, Asosiasi Sistem Komunitas Pelabuhan Internasional.

5G

Generasi berikutnya dari teknologi komunikasi nirkabel, 5G, adalah fokus lain untuk rezim Tiongkok.

Huawei saat ini merupakan kontributor terbesar untuk standar 5G, menurut laporan bulan Maret oleh Strategy Analytics, perusahaan konsultan dan riset yang berbasis di Amerika Serikat.

Perusahaan Tiongkok terutama di depan permainan dalam hal memasok semua perangkat lunak dan perangkat keras Huawei (dikenal sebagai end-to-end) untuk infrastruktur jaringan 5G, sedangkan perusahaan telekomunikasi lainnya memimpin dalam spesifikasi teknologi tertentu.

Emily de La Bruyère menjelaskan bahwa “Kompetisi standar adalah pertarungan strategis abad ini. Beijing telah merencanakan untuk itu, secara eksplisit, sejak paling tidak pada tahun 2000.”

Kebijakan Masa Depan

Emily de La Bruyère menambahkan bahwa pemerintah Amerika Serikat perlu memahami standar persaingannya dengan Tiongkok, seperti dampak jangka panjang dari kepemilikan jaringan dan platform oleh Tiongkok, dan bagaimana persaingan semacam itu dapat mengancam sistem ekonomi, keamanan, dan politik Amerika Serikat.

Tidak cukup bagi pemerintah Amerika Serikat untuk fokus pada perusahaan perorangan Tiongkok seperti Huawei, kata Emily de La Bruyère, karena “dukungan Beijing dapat dengan mudah mengganti perusahaan perorangan Tiongkok dengan pasukan baru.”

Nathan Picarsic mencatat bahwa “Beijing bermaksud agar persaingan  ini adalah urusan masa damai yang berlangsung lama.”

Ia menjelaskan bahwa Beijing memiliki keunggulan, mengingat ukuran pasar Tiongkok dan “perlindungan cermat terhadap infrastruktur dan data kritis Tiongkok.”

Amerika Serikat hanya dapat menyaingi Tiongkok jika Amerika Serikat bekerja sama dengan para sekutu, demikian Nathan Picarsic menyimpulkan. (Vivi/asr)

FOTO : Tentara militer Tiongkok berbaris di Lapangan Tiananmen di Beijing, Tiongkok, pada 28 April 2020. (Lintao Zhang / Getty Images)

Video Rekomendasi :



Dia Makan Hanya Sekali Sehari Agar Bisa Memberi Makan 13 Anjingnya

0

Bukan rahasia lagi bagi siapa pun bahwa pandemi COVID-19 telah menyebabkan salah satu krisis terbesar di dunia, telah menyebabkan hampir semua negara mengalami krisis kesehatan dan ekonomi.

Tokoh protagonis dari kisah ini tidak luput dari situasi ini, adalah Meena, seorang wanita berusia 39 tahun yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga dan tinggal di Mylapore, Chennai, India Timur, dengan 13 anjingnya di sebuah rumah dengan 2 kamar tidur.

Selama pandemi, Meena telah melakukan yang terbaik untuk memberi makan teman-temannya yang berbulu, yang telah hidup bersamanya selama 21 tahun terakhir dan yang dia cintai dengan segenap jiwanya. Baginya, ‘anak-anak’ yang berbulu itu mewakili hubungannya dengan Tuhan.
 
Ketika pemerintah mengumumkan karantina, dia langsung berpikir dia harus membeli makanan untuk anjing-anjingnya, dan meminta uang muka dari keluarga yang sudah lama dia layani.

“Saya merasa sangat tidak nyaman bertanya kepada pemilik rumah tempat saya bekerja untuk meminta gaji di muka. Tapi saya beruntung, 2 dari mereka memberi saya 2 bulan gaji di muka. Mereka tahu saya memiliki keluarga 13 anjing untuk dirawat, ” kata Meena.

Meena menegaskan bahwa, meskipun dia bukan pemakan besar, dia harus mengelola makanan dengan sangat baik.

“Saya tidak terlalu suka makanan. Apa yang saya dapatkan saya bagikan dengan anjing-anjing saya. Tetapi sekarang saya harus sedikit berhemat. Kira-kira sekali sehari dan saya menyimpan sisanya untuk anjing-anjing itu, ”kata Meena.

Wanita ini telah mengabdikan hampir sepanjang hidupnya untuk anak-anak anjingnya, demi mereka wanita yang berhati mulia ini akan melakukan apa saja, bahkan dia rela tidak makan untuk memberi makan anjing-anjingnya.

Meena adalah seorang penyayang binatang, anjing-anjing liar sangat disayanginya seperti halnya mereka yang ada di rumahnya.

“Saya dulu memberi makan banyak anjing liar juga, tetapi sekarang sulit bagi saya untuk melakukannya setiap hari. Jadi beberapa datang ke rumah saya untuk mencari saya, tetapi “anak-anak” saya tidak mengizinkan mereka masuk. Saya akan mencoba mencari solusi untuk ini segera, ”tambah Meena.

Sedikit yang ia peroleh cukup untuk memberi makan anjing-anjingnya dan baginya makan sekali sehari, tetapi semua pengorbanan itu sepadan untuk teman-temannya yang berbulu, dan meskipun ia telah menerima bantuan, ia berharap semua ini akan berlalu dengan cepat.

“Beberapa LSM memberi saya makanan beras dan anjing. Saya bisa mengatasinya, tapi tidak lama. Saya harap situasi saat ini akan segera berubah. Mari berharap yang terbaik, ”tambah Meena. (yn)

Sumber: zoorprendente

Video Rekomendasi:

https://youtu.be/svae7qaQo_s

Anjing yang Setia Ini Mati Setelah Bertarung dengan Ular Beracun untuk Menyelamatkan Keluarganya

0

Anjing adalah sahabat manusia yang paling setia dan mereka akan selalu mempertaruhkan dirinya saat keluarga manusianya dalam bahaya.

Seorang gadis dari Kuching, Sarawak, Malaysia, berbagi di Facebook-nya bagaimana dia kehilangan anjingnya, Chiko, setelah dia menyelamatkan seluruh keluarganya dari ular berbisa.

“Kemarin adalah hari bersejarah bagi seluruh keluarga saya dan saya karena kami kehilangan satu-satunya anjing kami yang paling berharga,” tulisnya dalam postingan di Facebook.

(Foto: Facebook)

Pada 17 Mei, dia berbagi di Facebook bahwa seekor ular beracun telah memasuki ruang makan di rumahnya. Anjingnya, jenis lokal, bertarung dengan ular itu sampai ular itu mati.

(Foto: Facebook)

Segera setelah itu, anjing itu pindah ke garasi mobil, berbaring dan mengambil nafas terakhirnya karena ia mungkin telah digigit ular berbisa.

(Foto: Facebook)

Dia berbagi bahwa keluarganya telah mencoba untuk menarik Chiko menjauh dari ular tetapi dia tidak pernah mundur dan terus berjuang.

“Sangat memilukan bagi kami untuk menyaksikan adegan itu dan menariknya keluar dari daerah itu tampak hampir mustahil karena dia tidak akan pernah mundur,” katanya.

“Benar-benar anjing terbaik kita. Anda akan selamanya berada di hati kami Chiko. Sampai kita bertemu lagi di tempat yang lebih baik. 💖 ”

“Selamat tinggal dan istirahatlah dengan tenang Chiko 🌹”

(Foto: Facebook)

Anjing akan selalu mengorbankan nyawanya demi keselamatan pemiliknya dan akan selalu bersedia melakukan apa pun untuk melindungi keluarganya. RIP Chiko.(yn)

Sumber: worldofbuzz

Video Rekomendasi:

https://youtu.be/svae7qaQo_s