Home Blog Page 1718

AS Tangkap Militan yang Berperan Dalam Serangan Bom di Benghazi, Libya 2012

0

Epochtimes.id- Presiden AS Donald Trump mengatakan pada Senin lalu pasukan khusus AS telah menangkap seorang pria yang terkait dengan serangan di komplek Amerika Serikat di kota Benghazi, Libya.

“Kemarin, atas perintah saya, pasukan Amerika Serikat menangkap Mustafa al-Imam di Libya,” kata Trump dalam sebuah pernyataan.

Trump mengatakan Imam “akan menghadapi keadilan di Amerika Serikat atas dugaan perannya dalam serangan 11 September 2012 di Benghazi.”

Tak lama kemudian, Kantor Kejaksaan AS untuk Washington mengumumkan Imam, yang digambarkan berusia sekitar 46 tahun.

Imam akan diadili karena “membunuh seseorang dalam serangan terhadap fasilitas federal menggunakan senjata api.”

Dia juga menghadapi tuduhan penggunaan senjata api dan salah satunya memberikan “dukungan material kepada teroris yang mengakibatkan kematian.”

Dugaan dalang serangan tersebut, Ahmed Abu Khattala yang berusia 46 tahun, sudah diadili di Amerika Serikat, dituduh sebagai komandan milisi Ansar al-Syariah.

Serangan tersebut membunuh duta besar AS Chris Stevens serta tiga personil Amerika lainnya.

Beberapa penyelidikan kongres diluncurkan, bersamaan dengan tinjauan keamanan Departemen Luar Negeri, baik dalam penanganan serangan.

Sekretaris Negara AS Rex Tillerson menyambut baik pengumuman Trump.

“Saya sangat berterima kasih kepada militer AS, badan penegak hukum dan intelijen atas usaha mereka untuk mengadili para pelaku serangan teroris 11 September 2012,” katanya.

Tillerson mengatakan bahwa dia telah berbicara dengan beberapa kerabat mereka yang tewas dalam serangan tersebut “untuk menggarisbawahi dukungan pemerintah AS yang tak tergoyahkan.” (asr)

Sumber : AFP

Jadi Korban Nikah Paksa, Istri Ini Nekad Meracuni Suaminya Hingga 15 Orang dengan Susu Beracun

0

Epochtimes.id– Seorang wanita diketahui dituduh dalam kasus yang berkaitan dengan kematian 15 orang karena susu beracun di distrik kota Muzaffargarh, Punjab, Pakistan.

Melansir dari dailypakistan.com.pk, Selasa (31/10/2017) Asiya adalah korban nikah secara paksa dengan pria Amjad Lashari beberapa waktu lalu.

Saat itu si wanita mengunjungi rumah orangtuanya. Asiya ingin tinggal bersama mereka tapi orangtuanya mengirim Asiya kembali ke mertuanya. Dia diketahui mencoba membalas dendam dengan membunuh suaminya.

Wanita itu dituduh mencampur racun pada minuman susu suaminya, tapi karena beberapa alasan sang suami menolak untuk mengonsumsinya. Akhirnya rencana pembunuhan itu gagal.

Ibu Amjad kemudian mengolah susu beracun itu dan menggunakannya untuk membuat lassi atau semacam minuman tradisional.

Minuman itu disajikan kepada 27 orang dari keluarga suami wanita itu. Akibatnya 15 orang kehilangan kesadaran dan akhirnya tewas. Korban lainnya dilarikan ke Rumah Sakit dalam kondisi kritis.

Setelah penyelidikan, polisi melacak Asiya sebagai pelaku utamanya dan menangkapnya.

Selama penyelidikan, Asiya mengakui dia ingin mengikat tali pernikahan dengan sepupunya Shahid Lashari. Tapi saat dia menikah, mereka berdua menyusun sebuah skenario balas dendam.

Asiya mengklaim racun itu diberikan kepadanya oleh pelakunya Shahid yang kemudian ditangkap oleh polisi.

Pernikahan paksa dan di bawah umur umum terjadi di Pakistan dengan penduduk yang sangat konservatif. Praktek ini terutama di daerah pedesaan dan miskin, di mana perempuan terus memperjuangkan hak mereka selama beberapa dekade. (asr)

Sumber : dailypakistan.com.pk

Argentina Diterjang Banjir Es dan Salju Sedalam Lima Kaki

0

EpochTimesId – Badai ekstrim melanda Argentina pekan lalu. Bahkan, hujan es dan hujan salju membuat jalanan dibanjiri salju dan es hingga sedalam lima kaki atau sekitar satu setengah meter.

Banjir sedalam itu terjadi hanya dalam hitungan menit setelah hujan es turun. Kejadian aneh tersebut terungkap setelah Organisasi Meteorologi Dunia merilis foto-foto dan video.

Pejabat Argentina mengkonfirmasi bahwa badai besar menimpa kota-kota pada 26 Oktober 2017 di wilayah provinsi Cordoba, Argentina tengah. Badai membuat jalan-jalan ditutup di daerah tersebut dan kendaraan tidak dapat bergerak, seperti dikutip NTD.TV dari Independent.

Foto dan cuplikan video yang luar biasa muncul, beberapa di antaranya menunjukkan petugas pemadam kebakaran mencoba membebaskan mobil yang terjebak di lumpur es, salju, puing-puing, dan air.

Menurut Weather Channel, hujan es yang jatuh dari langit itu sama besar dengan bola tenis. Rumah dan mobil yang tertimpa hujan pun rusak.

Pejabat mengatakan hanya butuh waktu sekitar 15 menit agar hujan es terakumulasi hingga lima kaki.

Ada beberapa laporan luka akibat badai, menurut Independent. Dalam satu kasus, seorang wanita harus diselamatkan dan dirawat karena hipotermia setelah terjebak saat mengendarai sepeda motornya.

Dalam laporan lain, pemadam kebakaran membutuhkan waktu hampir dua jam untuk membebaskan mobil dan van yang terjebak dalam hujan es.

Kepala Pemadam Kebakaran, Martin Bustos mengatakan bahwa ahli meteorologi telah mengeluarkan peringatan sebelum badai menghantam daerah tersebut. Namun sebagian orang mengabaikan ramalan cuaca tersebut. (waa)

Strategi untuk Hidup Sederhana

0

Kira-kira lima tahun yang lalu, saya meyakinkan suami saya untuk pindah dari rumah empat kamar tidur kami ke rumah kota yang lebih kecil. Anak-anak kami tumbuh, dan kami sudah lelah memotong rumput, menyekop salju, dan menyiram salju turun dari atap. Kami sekarang terselip di tempat dengan barang-barang yang jauh lebih sedikit, terletak di hutan dengan sungai kecil yang membentang di dekat pintu depan kami. Hidup lebih sederhana.

Sementara ini terdengar sangat indah, membersihkan rumah kita dari 18 tahun bukanlah tugas yang mudah. Butuh banyak penyortiran, sumbangan, lemparan, dan pengepakan. Selama proses itu, beberapa tetangga kita menyatakan bahwa mereka menginginkan kehidupan yang lebih sederhana. Mereka juga ingin berhemat, tapi terlalu banyak barang dan lumpuh karena memikirkan untuk melakukan semua itu. Intinya, mereka terjebak oleh barang-barang mereka.

Jangan salah paham saya; Kami juga mengumpulkan sampah di ruang bawah tanah. Suami saya sangat menyukai memegang barang untuk alasan yang tidak dapat saya pahami. Satu teori tentang mengapa orang bergantung pada hal-hal seperti buku memo, karya seni taman kanak-kanak, program, potongan kartu tiket, dan perhiasan tak berharga milik nenek adalah bahwa ini adalah cara untuk mengingat masa lalu. Teori lain adalah bahwa orang menyimpan barang karena mereka mencari masa depan, Anda tidak akan pernah tahu kapan Anda memerlukan 300 kelereng atau potongan karpet hijau itu.

Tapi kebanyakan dari kita menginginkan kesederhanaan. Kita tidak memilih untuk terbebani, hidup dalam kekacauan, atau disandera oleh barang-barang kita; Sepertinya hal itu terjadi. Proses ini, dan rinciannya, mengingatkan saya akan pencernaan, fungsi utamanya adalah untuk membedakan apa yang berguna dan menyehatkan dan melepaskan apa yang tidak. Bila Anda tidak dapat memisahkan apa yang Anda butuhkan dari apa yang tidak Anda lakukan, akumulasi terjadi.

Kemampuan untuk menyortir dan melepaskan juga terjadi dalam pikiran Anda. Sewaktu Anda mengambil ide dan pengetahuan, Anda menempatkan yang bermanfaat untuk digunakan, dan buang yang tidak melayani Anda dengan baik. Ketidakmampuan untuk menyortir dan melepaskan menjadi hal yang perlu dikhawatirkan, cemas, dan menyimpan dendam. Ini adalah praktik yang baik untuk membersihkan ruang baik secara internal maupun eksternal secara terus menerus, sebelum menjadi masalah.

Rencana Aksi Kesederhanaan

Jadi, bagaimana Anda menemukan kesederhanaan dalam kehidupan yang rumit dan berantakan? Tidak ada jawaban yang mudah, dan terkadang berusaha memperbaiki masalah bisa mengintensifkan perasaan terbebani. Berikut adalah beberapa saran yang mungkin berguna bagi Anda, dengan peringatan bahwa Anda harus memilih hanya satu atau dua sekaligus, lanjutkan perlahan, dan berbaik hati:

Mulailah dengan barang yang jelas. Mulailah membersihkan dengan hal-hal yang dapat melepaskan tanpa rasa sakit. Ini adalah buah yang menggantung rendah: surat kabar tua di pintu masuk Anda, junk mail tergeletak di meja, dan jaket tua dengan ritsleting yang rusak. Ini mudah, jadi cukup membebaskan mereka.

Letakkan Barang Pada Tempatnya. Sekali lagi, mulailah dengan hal-hal yang mudah, seperti meletakkan cucian kotor Anda di keranjang, piring di mesin pencuci piring, dan daur ulang ke tempat sampah.

Temukan Yang Benar-benar Bagus untuk Disumbangkan. Temukan niat baik di dekat Anda atau, lebih baik lagi, sebuah badan amal yang akan mengambil barang Anda. Mengetahui bahwa mengeluarkannya dari rumah Anda mudah ia membuatnya lebih mudah untuk membiarkannya pergi. Apa yang harus kamu singkirkan? Aturan praktis yang bagus adalah, jika Anda belum menyentuhnya dalam dua tahun, aturlah gratis.

Buat Ruang Putih di Rumah Anda. Bersihkan area yang tidak memiliki apa-apa di dalamnya kecuali beberapa hal yang Anda sukai. Sementara kekacauan terasa membuat stres, ruang kosong untuk diri sendiri sangat santai.

Buat Ruang Putih di Hidup Anda juga. Prioritaskan komitmen waktu Anda dan belajarlah untuk mengatakan tidak. Apakah Anda harus pergi ke acara yang tidak Anda sukai atau menghabiskan waktu dengan orang-orang yang menghabiskan energi Anda? Beberapa mungkin tidak dapat dinegosiasikan, namun beberapa mungkin mudah untuk menolaknya. Hasil akhirnya adalah Anda akan menghabiskan lebih banyak waktu dengan orang-orang dan aktivitas yang berarti bagi Anda. Jika Anda merasa sibuk dan kewalahan, jadwalkan waktu sendirian dengan izin untuk melakukan apapun yang menyenangkan hati Anda.

Berlatih Syukur. Menjaga kebiasaan bersyukur membantu menjaga kekhawatiran dan kecemasan di kejauhan. Ini mungkin sesederhana mengenali tiga hal yang Anda syukuri setiap pagi sebelum bangun tidur.

Dan akhirnya, rilekslah. Luangkan waktu untuk tidak melakukan apapun. Pikirkan seperti apa jadinya hidup Anda jika Anda memiliki lebih sedikit, jika Anda berusaha lebih sedikit, dan jika Anda mulai menyederhanakan, dalam langkah-langkah seorang bayi. (ran)

Lynn Jaffee adalah ahli akupunktur berlisensi dan penulis “ Simple Steps: The Chinese Way to Better Health.” Artikel ini awalnya diterbitkan di AcupunctureTwinCities.com

ErabaruNews

Striker Belanda Bali United Pecahkan Rekor Gol Liga Indonesia

EpochTimesId – Striker asing Bali United, Sylvano Comvalius, berhasil memecahkan rekor gol terbanyak dalam satu musim. Rekor baru Sylvano tercipta pada laga Bali United kontra Sriwijaya FC, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (30/10/2017) malam.

Pada laga itu, striker asal Belanda mencetak dua gol ke gawang Sriwijaya FC. Pria kelahiran Amsterdam 30 tahun silam ini pun tercatat mengoleksi 35 gol musim ini.

Rekor yang dipecahkan, sebelumnya tercatat atas nama Peri Sandria. Rekor lama itu sendiri sudah bertahan selama 22 tahun. Peri Sandria melesakkan 34 gol selama satu musim ketika berseragam Mastrans Bandung Raya.

Pada laga lanjutan Go-Jek Traveloka Liga 1 sendiri, Bali United unggul 3-2 atas Sriwijaya. Tiga gol Bali United tercita pada babak pertama, dengan satu gol lainnya dicetak oleh M. Taufik.

Sementara itu, dua gol balasan tim tamu dicetak pada paruh waktu ke-dua. Tendangan keras Marckho Sandy dan sontekan Beto Goncalvez memperkecil skor, dan bertahan hingga akhir laga.

Dengan hasil ini, Serdadu Tridatu sukses memimpin klasemen sementara kompetisi Go-Jek Traveloka Liga 1 dengan 62 poin. Poin mereka sama dengan jumlah yang dikumpulkan Bhayangkara FC dan PSM Makassar.

Namun, Bhayangkara FC baru bermain 31 kali. Sedangan Bali dan PSM sudah bermain 32 kali dari total 34 laga yang harus dimainkan Liga 1 Indonesia pada musim 2017 ini. (waa)

Supermarket Giant di Malaysia Akan Menutup 5 Ritelnya Mulai Awal November

0

Epochtimes.id- Tak hanya toko-toko ritel Indonesia yang berguguran seperti Matahari Departemen Store dengan menutup sebagian ritelnya, Lotus dan Debenhams, kini giliran Giant Supermarket di Malaysia melakukan hal serupa.

Salah satu perusahaan ritel raksasa di Malaysia ini, mengumumkan sekitar lima cabangnya akan ditutup mulai 5 November tahun ini.

Menurut harian The Sun Daily, lima tempat melibatkan cabang di Sri Manjung (Perak), Sungai Petani (Kedah), Pusat Kota Shah Alam (Selangor), Giant Selayang Lama (Selangor), Giant Sibu (Sarawak).

Axis Reit

CGH Retail (Malaysia) Sdn Bhd, pemilik dan pengelola Giant Supermarket telah mengkonfirmasi hal ini melalui situs mereka pada 26 Oktobe 2017.

Perusahaan telah mengungkapkan, motif penutupnya adalah untuk meningkatkan produksi dan efisiensi perusahaan.

CGH Retail, pemilik Cold Storage, Mercato and Jasons Food Hall mengumumkan bahwa tempat Giant di Bercham, Perak, akan dipindahkan ke lokasi baru di mana ukuran tempat lebih besar dari bangunan lama.

Selain itu, Cold Storage di Kuala Lumpur City Center (KLCC) akan diberi nafas baru dengan konsep terbaru.

Kabar ini mendadak viral di kalangan pengguna media sosial di Malaysia.

Pegiat medsos menganggap ini karena kerugian besar yang dihadapi oleh Giant, terutama di Sri Manjung, Perak, Malaysia. (asr)

Sumber : erabaru.com.my

Tiongkok Batasi Impor Limbah Asing : Apa yang Akan Terjadi pada Daur Ulang Dunia ?

0

Posisi dominan yang dimiliki Tiongkok dalam manufaktur global berarti bahwa selama bertahun-tahun Tiongkok juga telah menjadi importir global terbesar dari banyak jenis bahan daur ulang. Tahun lalu, produsen Tiongkok mengimpor 7.3m metrik ton limbah plastik dari negara maju termasuk Inggris, UE, AS dan Jepang.

Namun, pada bulan Juli 2017, Tiongkok mengumumkan perubahan besar dalam pengendalian kualitas yang dilakukan pada bahan impor, memberitahukan kepada Organisasi Perdagangan Dunia bahwa akan melarang impor 24 kategori daur ulang dan limbah padat pada akhir tahun.

Kampanye ini terhadap “sampah asing” berlaku untuk plastik, tekstil dan kertas campuran dan akan mengakibatkan Tiongkok mengambil bahan yang jauh lebih sedikit karena sebagai pengganti bahan impor dengan bahan daur ulang yang dikumpulkan di pasar domestiknya sendiri, mulai dari kelas menengah yang sedang berkembang.

Dampak dari ini akan jauh jangkauannya. Tiongkok merupakan pasar dominan untuk plastik daur ulang. Ada kekhawatiran bahwa sebagian besar limbah yang saat ini diimpor Tiongkok, terutama bahan kelas bawah, tidak akan memiliki tempat lain untuk diekspor.

Ini berlaku sama untuk negara-negara lain termasuk EU27, di mana 87% dari plastik daur ulang yang dikumpulkan diekspor secara langsung, atau tidak langsung (via Hong Kong) ke Tiongkok. Jepang dan AS juga mengandalkan Tiongkok untuk membeli plastik daur ulang mereka. Tahun lalu, AS mengekspor 1.42 juta ton plastik bekas, senilai sekitar US$495 juta ke Tiongkok.

sampah plastik
Dengan populasi lebih dari 1,4 miliar, pengelolaan sampah domestik Tiongkok merupakan tantangan tersendiri. Wu Hong / EPA

Masalah plastik

Jadi, apa yang akan terjadi pada plastik yang dikumpulkan oleh negara-negara ini melalui sistem daur ulang rumah tangga begitu orang Tiongkok menolak untuk menerimanya? Apa alternatifnya?

Plastik yang dikumpulkan untuk daur ulang bisa menuju pemulihan energi (insinerasi). Bagaimanapun, bahan bakar berbasis bahan bakar fosil dan sangat mudah terbakar – dengan catatan positif, mereka bisa menghasilkan listrik dan meningkatkan swasembada energi.

Mereka juga bisa pergi ke tempat pembuangan sampah (tidak ideal) – bayangkan berita utama pers. Sebagai alternatif, bahan bisa disimpan sampai ditemukan pasar baru. Ini juga membawa masalah, namun ada ratusan kebakaran di tempat penyimpanan bahan daur ulang.

impor sampah
Ribuan ban yang tersimpan di pabrik daur ulang Inggris yang terbakar, melepaskan asap tebal. Gambar Anna Gowthorpe / PA Archive / PA

Waktunya mengubah hubungan kita dengan plastik?

Sementara itu adalah bahan yang dapat diandalkan, mengambil banyak bentuk dari plastik film tipis pembungkus agar kemasan fleksibel sampai bahan kaku yang digunakan pada barang elektronik, masalah yang disebabkan oleh plastik, terutama sampah dan plastik laut, mendapat perhatian yang semakin meningkat.

Salah satu cara ke depan adalah membatasi fungsinya. Banyak barang sekali pakai terbuat dari plastik. Beberapa dari mereka sekali pakai oleh kebutuhan untuk tujuan kebersihan – misalnya, kantong darah dan barang medis lainnya – tetapi banyak lagi yang dapat digunakan untuk kenyamanan.

Melihat sisi konsumen, ada beberapa cara untuk mengurangi plastik. Membatasi penggunaan kantong plastik melalui disinsentif finansial merupakan salah satu inisiatif yang telah menunjukkan hasil dan membawa perubahan perilaku konsumen. Di Prancis, beberapa barang plastik sekali pakai dilarang dan di Inggris, pub terkemuka Wetherspoons  telah melarang memakai sedotan plastik sekali pakai.

Skema deposit dan pengembalian untuk botol plastik (dan kaleng minuman) juga bisa memberi dorongan pada perilaku. Manik-manik mikro, yang banyak digunakan dalam kosmetik seperti exfoliant (produk kosmetik yang dirancang untuk mengangkat sel-sel mati dari permukaan kulit), sekarang menjadi target karena kerusakan yang mereka lakukan menjadi semakin nyata dan pemerintah Inggris telah mengumumkan rencana untuk melarang penggunaannya dalam beberapa produk.

Ini mengikuti tindakan serupa yang diumumkan oleh AS dan Kanada, dengan beberapa negara Uni Eropa, Korea Selatan dan Selandia Baru juga berencana menerapkan larangan.

Banyak pemerintah daerah mengumpulkan daur ulang yang campur aduk. Namun, efek samping utama dari koleksi jenis ini adalah bahwa walaupun nyaman bagi penghuni rumah, ada tingkat kontaminasi yang tinggi yang menyebabkan berkurangnya kualitas bahan. Ini berarti menjual dengan harga yang lebih rendah ke pasar yang terbatas, perlu diolah kembali melalui pemilahan pabrik, atau akan diinsinerasi atau dimasukkan ke dalam TPA. Namun perubahan pada daur ulang dan pengolahan kembali untuk meningkatkan kualitas bahan bisa mahal.

Sebagai alternatif, plastik daur ulang dapat digunakan untuk menyediakan bahan kimia ke sektor petrokimia, bahan bakar ke sektor transportasi dan penerbangan, kemasan makanan dan banyak aplikasi lainnya.

Masalah yang sekarang dihadapi disebabkan oleh dominasi global Tiongkok di bidang manufaktur dan cara banyak negara mengandalkan satu pasar untuk memecahkan masalah limbah dan daur ulang mereka. Situasi saat ini memberi kesempatan untuk menemukan solusi baru untuk masalah limbah tersebut, meningkatkan proporsi plastik daur ulang dalam produk manufaktur sendiri, memperbaiki kualitas bahan yang dipulihkan dan menggunakan bahan daur ulang dengan cara baru. (ran)

Pebalap Formula1 ini Kunci Gelar Juara Dunia Walau Finis Peringkat Sembilan

0

EpochTimesId – Pebalap Inggris, Lewis Hamilton hanya berhasil finish pada peringkat ke-sembilan pada balapan Formula1 seri Grand Prix Meksiko. Balapan yang digelar di Autodromo Hermanos Rodriguez, Senin (30/10/2017) dinihari WIB itu dimenangi oleh Max Verstappen.

Verstappen naik podium bersama Valtteri Bottas (Mercedes) dan Kimi Raikkonen (Ferrari). Sementara kandidat juara dunia lainnya, Vettel juga gagal naik podium, karena finis di peringkat ke-empat.

Walau hanya finish peringkat sembilan, pebalap Mercedes ini berhasil memastikan diri sebagai juara dunia Formula1 2017. Dia berhasil mengumpulkan 333 poin, sehingga tidak mungkin lagi dilampaui oleh vettel.

Selisih sebanyak 56 poin tidak mungkin lagi disusul oleh Sebastian Vettel yang menguntit di peringkat ke-dua klasemen sementara. Balapan musim ini masih menyisakan dua seri lagi, yaitu GP Brasil dan Abu Dhabi. Sayangnya, jika berhasil menjuarai dua seri tersisa, raihan poin maksimal Vettel hanyalah 327.

Gelar juara dunia ini merupakan koleksi ke-empat bagi pebalap 32 tahun itu. Sebelumnya Hamilton juga jadi juara dunia pada 2008, 2014, dan 2015. Sehingga dia kini menjadi pebalap Inggris tersukses di F1.

Dia memiliki rekor yang lebih baik dari pebalap Inggris lainnya, Sir Jackie Stewart dengan tiga gelar. Namun, pencapaiannya pada ajang balap jet darat masih kalah dari Michael Schumacher dengan tujuh gelar juara dan Juan Manuel Fangio dengan 5 gelar juara dunia. (waa)

 

 

Tangis Mengharukan Kembalinya Pelarian Tawanan ISIS Saat Disambut Pihak Keluarga

0

Epochtimes.id- Sekitar Dua puluh enam sandera Suriah yang melarikan diri dari penculikan ISIS disambut dengan hangat oleh pihak keluarga pada Minggu (29/10/2017) waktu setempat oleh pihak keluarga di provinsi Homs, Suriah.

Mereka termasuk di antara setidaknya 70 orang yang diculik dan disandera. Mereka melarikan diri dari teroris ISIS dari sebuah lokasi rahasia di padang pasir sebelah timur kota al-Qaryatayn ketika tentara Suriah dan milisi pro-pemerintah menguasai kota tersebut pada 21 Oktober lalu.

Sedangkan sandera lainnya yang ditawan ISIS masih tak diketahui keberadaannya, menurut keterangan pejabat setempat.

Al-Qaryatayn terletak hampir 300 kilometer barat kota Deir al-Zor, target saat ini dari pasukan Bashar al-Assad, dengan jet-jet Rusia dan milisi yang didukung Iran, dalam serangan mereka terhadap ISIS.

Sekitar 200 orang hadir di al-Qaryatayn pada 29 Oktober lalu untuk menyambut kepulangan sandera ini.

Menurut wartawan Reuters, orangtua menangis saat mereka memeluk anak laki-lakinya kembali sementara kerabat dan penduduk setempat melemparkan permen dan gula di udara dalam perayaan.

“Alhamdulillah telah mengembalikannya,” kata seorang pria tua saat ia memeluk seorang pemuda. Sebagian besar penduduk menolak untuk diwawancarai.

Otoritas Suriah mengatakan pejihad telah membalas dendam setelah dipaksa keluar setelah tiga minggu bertempur di pinggiran al-Qaryatayn. Militan membalas dengan membantai puluhan penduduk kota tersebut.

Seorang pejabat senior setempat mengatakan para sandera melarikan diri setelah mereka berhasil melewati seorang militan jihadis Irak saat dia tidur siang. Sandera kemudian menyita senjatanya serta menembak mati militan itu.

Namun kegembiraan kembalinya sandera masih dibayangi oleh eksekusi yang disaksikan di kota tersebut. Beberapa minggu terakhir ketika itu para teroris mengumpulkan pejabat lokal dan anggota pasukan keamanan, polisi dan anggota keluarga mereka dan mengeksekusi mereka di siang bolong.

“Kami lupa kegembiraan kami saat memikirkan mimpi buruk yang kami alami,” kata Ghosn, seorang pejabat pemerintah setempat kepada Reuters TV. Dia mengatakan pejabat kota telah mengidentifikasi setidaknya 70 dari 130 orang yang dibunuh selama aksi balas dendam ISIS. (asr)

Musik, Movie, Wanita Menyetir Antara Lain Cara Putra Mahkota Transformasi Arab Saudi

0

Epochtimes.id- Mohammed bin Salman adalah pria yang mungkin akan segera menjadi raja Arab Saudi pada masa mendatang.

Dia mencatat jalan baru yang lebih modern bagi sebuah negara yang sangat konservatif sehingga selama beberapa dekade tidak ada konser atau pemutaran film dan wanita yang berusaha menyetir ditangkap.

Pangeran meraih berita utama dalam beberapa hari terakhir. Dia menyatakan akan membawa kembali kepada Islam moderat.

“Kami hanya ingin kembali kepada apa adanya, Islam moderat yang terbuka untuk dunia, terbuka untuk semua agama,” katanya di aula megah Ritz-Carlton.

“Kami tidak akan menyia-nyiakan 30 tahun hidup kita dalam menghadapi ide-ide ekstremis. Kita akan menghancurkan mereka hari ini.”

Seperti ini cara putra mahkota Pangeran bin Salman untuk mengubah wajah Arab Saudi:

1) Sejak menduduki kursi pangerang kerajaan dengan dukungan ayahnya, Putra Mahkota Mohammed bin Salman telah mendorong perubahan yang bisa mengantarkan era baru bagi salah satu sekutu terpenting Amerika Serikat.

Dia mengenalkan konser musik dan film yang dipandang sebagai kekuatan di balik keputusan raja untuk memberi hak bagi perempuan mengemudi kenderaan pada tahun depan.

2) Agenda Prince Mohammed sedang meningkatkan aliansi al-Saud yang telah lama berjalan dengan pendirian kaisar kerajaan untuk mendukung sinkronisasi dengan kapitalisme global. Dia juga berusaha menarik perhatian investor internasional bahkan mungkin wisatawan non-Muslim.

4) Dalam “Visi 2030” Pangeran Mohammed meletakkan sebuah visi untuk “sebuah negara yang toleran dengan Islam sebagai konstitusi dan moderasinya sebagai metodenya.”

5) Banyak yang sekarang berubah di bawah putra mahkota saat ia mengkonsolidasikan kekuatan yang lebih besar dan bersiap untuk mewarisi takhta.

Ada rencana untuk membangun tujuan wisata Laut Merah di mana peraturan ketat tentang pakaian wanita kemungkinan tidak akan berlaku. Wanita akan diberi akses yang lebih besar terhadap olahraga.

6) Lebih dari setengah dari 20 juta warga Arab Saudi berusia di bawah 25 tahun, yang berarti jutaan orang muda Saudi akan memasuki angkatan kerja dalam dekade yang akan datang.

Kerajaan berusaha menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan mengatasi berbagai jenis keluhan yang memicu pemberontakan di negara-negara Arab lainnya dimana pengangguran merajalela dan warga negara tidak banyak bicara dalam pemerintahan.

7) Versi baru Saudi “Islam moderat” ini dapat dipahami sebagai salah satu yang dapat diterima untuk reformasi ekonomi.

8) Istilah-istilah seperti “reformasi,” “transparansi” dan “akuntabilitas” – semua digunakan oleh pangeran dalam mempromosikan Visi 2030 – namun tidak berarti bahwa Arab Saudi bergerak menuju liberalisme, demokrasi, pluralisme, atau kebebasan yang lebih luas.

Sementara itu, Pangeran Mohammed menghadapi publik Saudi yang tetap konservatif secara agama. Itu berarti dia masih membutuhkan dukungan publik dari ulama tertinggi negara tersebut untuk memposisikan reformasinya. (asr)

Sumber : Associated press/India Times

Pebalap Indonesia Kembali Jajal Mobil F1 pada Free Practice Meksiko

0

EpochTimesId – Pebalap Indonesia Sean Gelael, kembali menjajal mobil Formula1 milik Tim Toro Rosso, akhir pekan kemarin. Dia menjalankan tugas terakhirnya sebagai pebalap penguji pada latihan bebas pertama (FP1), Jumat (27/10/2017) waktu setempat.

Ini adalah debut pertamanya di sirkuit Autodromo Hermanos Rodriguez, Meksiko. Pengenalan karakter sirkuit Meksiko sudah dilakukan dengan latihan simulator di markas tim Toro Rosso.

“Meski hanya latihan bebas, tekanan untuk saya di Meksiko tetap besar. Saya harus menjalani program tim dengan baik. Apalagi sebelumnya saya tidak pernah tampil di sini,” kata Sean, dikutip dari rilis Gelaelized, Selasa (31/10/2017).

Sirkuit Hermanos memiliki panjang lintasan 4,3 kilometer. Sirkuit ini baru kembali menggelar F1 pada tahun 2015 setelah sempat berhenti pada tahun 1992.

Trek Meksiko terletak di pegunungan dengan ketinggian 2,200 meter di atas permukaan laut. Sirkuit paling tinggi di ajang F1 ini mengalahkan Sirkuit Interlagos, Brasil, yang berada di ketinggian 800 meter di atas permukaan laut.

Sean menutup sesi latihan bebas dengan catatan waktu tercepat satu menit 21,639 detik. Torehan waktunya lebih bagus dibanding rekan setimnya Brendon Hartley, dengan catatan waktu satu menit 21,747 detik.

Bagi Sean, sesi FP1 di Meksiko merupakan penampilannya yang keempat sekaligus yang terakhir musim ini bersama tim yang bermarkas di Faenza, Italia itu. Sebelumnya Sean juga membuat pekerjaan bagus di sirkuit Marina Bay Singapura, Sepang Malaysia, dan Austin Amerika Serikat.

Dari empat penampilannya bersama tim Toro Rosso, Sean mengaku menimba banyak pengalaman dan pembelajaran. Sean merasakan sensasi atmosfer lingkungan F1. Dia juga mendapat tantangan yang tidak mudah karena beberapa sirkuit seperti Marina Bay, Austin dan Autodromo Hernanos Rodriguez merupakan lintasan yang baru pertama kali dia coba.

Gelaelized.

“Ya ada beberapa masalah yang saya hadapi di Meksiko. Mobil sepertinya agak sulit diprediksi dan dikendalikan. Kami punya masalah di power dan balancing. Saya juga sempat terjebak traffic dengan kendaraan lain saat berupaya push. Ya, ini pelajaran dan pengalaman yang luar biasa,” beber Sean.

Setelah menyelesaikan program FP1 bersama tim Toro Rosso, Sean akan kembali fokus untuk balapan terakhir Formula 2 yang akan berlangsung di sirkuit Yas Marina Uni Emirat Arab pada tanggal 24-26 November 2017 mendatang.

Ini adalah musim penuh keduanya di ajang Formula 2, Sean bersama tim Pertamina Arden. Sean sudah mengoleksi 17 poin dan berada di peringkat 15. Musim sebelumnya Sean juga menempati peringkat 15 klasemen pebalap bersama tim Pertamina Campos Racing. (waa)

Pembunuhan Massal Terburuk Sepanjang Masa

0

Seorang penulis yang mengungkapkan kematian jutaan orang Tiongkok selama Great Leap Forward (Lompatan Jauh Ke Depan) mengatakan bahwa Partai Komunis Tiongkok telah merilis lebih banyak dokumen yang merinci pertumpahan darah dan kelaparan.

Puluhan juta orang meninggal saat Lompatan Jauh ke Depan, proyek milik mantan pemimpin proyek Partai Komunis Tiongkok, Mao Zedong, dari tahun 1958-1962, ketika dia berpikir bahwa dia dapat mengalihkan pekerja pertanian pedesaan Tiongkok ke dalam kolektif massal.

Sementara kebanyakan orang mungkin menganggap bahwa Holocaust milik Adolf Hitler, atau pembersihan oleh Joseph Stalin, atau “Teror Kelaparan” di Ukraina, atau mungkin pembantaian penduduk asli Amerika di dalam Dunia Baru, adalah pembunuhan massal terburuk dalam sejarah, Mao tampaknya mengalahkan mereka semua dalam rentang waktu yang lebih singkat lagi.

Lompatan Jauh ke Depan membunuh sebanyak 45 juta orang, menurut sejarawan Frank Dikötter, penulis “Mao’s Great Famine,” yang menulis sebuah perbaruan tentang penelitiannya dalam artikel “History Today” yang diterbitkan pada 8 Agustus.

Sebagaimana Dikötter merangkum “Mao’s Great Leap Forward”:

Mao berpikir bahwa dia bisa melontarkan negaranya melewati para pesaingnya dengan menggiring penduduk desa ke seluruh penjuru negeri menuju kelompok rakyat besar yang hidup bersama. Dalam mengejar hayalan surga, semuanya dikumpullkan. Orang-orang memiliki pekerjaan, rumah, tanah, barang-barang dan mata pencaharian yang diambil dari mereka. Dalam kantin kolektif, makanan, didistribusikan melalui sendok takaran sesuai jasa dan manfaat, menjadi senjata yang digunakan untuk memaksa orang mengikuti setiap keputusan partai tersebut. Karena insentif untuk bekerja telah dihapus, pemaksaan dan kekerasan digunakan untuk memaksa para petani yang kelaparan untuk melakukan pekerjaan dengan proyek irigasi yang direncanakan dengan buruk sementara ladang-ladang terbengkalai.

Namun kebijakan tersebut ternyata menjadi bencana, menewaskan puluhan juta orang karena kelaparan. Tapi bukan hanya kelaparan yang menyebabkan banyak orang meninggal, karena rekaman baru menunjukkan bahwa beberapa juta orang juga disiksa sampai mati atau dieksekusi dengan cepat dalam kerangka waktu yang sama.

Misalnya, dia menulis, “Seorang anak laki-laki mencuri segenggam gandum di desa Hunan [dan] bos setempat Xiong Dechang memaksa ayahnya untuk menguburnya hidup-hidup.” Sang ayah kemudian meninggal karena kesedihan beberapa hari kemudian.

Dalam contoh lain yang lebih brutal, seorang pria bernama Wang Ziyou dituduh menggali kentang, jadi petugas memotong salah satu telinganya, dan “kakinya terikat dengan kawat besi, sebuah batu seberat sepuluh kilogram dijatuhkan di punggungnya dan kemudian Dia dicap dengan alat sangat panas,” catatan Dikötter.

Sementara itu, selama Lompatan Jauh ke Depan, makanan – atau karena itu – digunakan sebagai cara untuk membunuh.

“Di seluruh negeri mereka yang terlalu sakit untuk bekerja secara rutin diputus dari persediaan makanan. Orang sakit, rentan dan lansia dilarang masuk kantin, karena para kader menemukan inspirasi dalam diktum Lenin: ‘Barang siapa yang tidak bekerja tidak akan makan,’ “tulis Dikötter.

Menurut catatan sejarah pertemuan pimpinan Partai Komunis Tiongkok, Mao benar-benar menyadari apa yang sedang terjadi, dan masih memerintahkan lebih banyak gandum untuk diperoleh.

Dikötter juga menemukan bukti baru pelanggaran PKT di awal tahun 1950-an. Di banyak desa di Tiongkok, para pemimpin disiksa, dipermalukan, dan dihukum dan tanah mereka dibagikan kepada aktivis PKT, yang menggunakan petani dan preman untuk melakukan kebrutalan mereka. “Ketika sampai pada cara orang dibunuh, beberapa dikuburkan hidup-hidup, ada yang dihukum mati, ada yang dipotong-potong, dan di antara mereka yang dicekik atau dihancurkan sampai mati, beberapa mayat digantungkan di pepohonan atau pintu,” Liu Shaoqi, perintah kedua Partai, seperti dikutip, tampaknya mencatat kekerasan yang meluncur di luar kendali.

Beberapa tahun kemudian, menanggapi kegagalan Lompatan Jauh ke Depan dan krisis ekonomi yang diikuti Mao akan meluncurkan Revolusi Kebudayaan-nya yang menghancurkan, yang berlangsung dari tahun 1966 sampai 1976, menciptakan kultus pribadinya untuk “menghancurkan orang-orang berwenang yang mengambil jalankan kapitalis” dan memperkuat ideologinya sendiri, sesuai dengan arahan awal.

Sedikitnya sebanyak dua juta orang meninggal dan jutaan lainnya dipenjarakan, menurut Dikötter.

Namun pembunuhan massal bukanlah yang terburuk.

“Bagaimanapun  intinya adalah pasti bahwa dibandingkan dengan “Mao’s Great Famine’’ yang terjadi lebih awal dari ’58 sampai ’62, yang tampaknya merupakan angka yang agak rendah. Tapi intinya adalah tidak banyak kematian yang menggambarkan Revolusi Kebudayaan, itu adalah trauma,” katanya kepada NPR pada Mei 2016.

“Itu adalah caya dimana orang dibuat untuk saling bermusuhan satu sama lain, diwajibkan untuk mencela anggota keluarga, kolega, teman. Itu tentang kehilangan, kehilangan kepercayaan, kehilangan persahabatan, kehilangan kepercayaan pada orang lain, kehilangan kemampuan mengantisipasi dan meramalkan kinerja dalam hubungan sosial. Dan itu benar-benar tanda yang ditinggalkan oleh Revolusi Kebudayaan. “

Beberapa dekade setelah Revolusi Kebudayaan dan Mao, cara membunuh PKT tampaknya belum berhenti. Pada bulan Juni, sebuah laporan sanagt mengejutkan menunjukkan bahwa sebanyak 1,5 juta transplantasi organ – terutama dari praktisi Falun Gong, terbunuh dalam proses tersebut – kemungkinan telah terjadi di Tiongkok. “Kesimpulan akhir dari yang sudah diperbaharui, dan bahwsanya karya kami sebelumnya, adalah bahwa Tiongkok terlibat dalam pembunuhan massal orang-orang yang tidak bersalah,” kata rekan penulis laporan David Matas. (ran)

ErabaruNews

Pilot Perang Dunia Kedua 96 Tahun Terbangkan Pesawat Untuk Terakhir Kali

0

EpochTimesId – Seorang veteran pilot pesawat tempur era Perang Dunia II, George Harvey, memiliki impian terbang dengan pesawat untuk terakhir kalinya pada usia senja. Pria berusia 96 itu, akhirnya mendapatkan keinginannya pada salah satu landasan terbang milik RAF.

Harvey bertugas di RAF dari tahun 1939. Dia pernah menerbangkan Beaufighter, Meteor, dan Mosquito selama Perang Dunia ke-2.

Pengasuhnya, Claire Nias, meminta sang veteran itu untuk menulis daftar keinginan di buku catatan ketika berobat ke sebuah rumah sakit. “Saya ingin terbang untuk terakhir kali sebelum dimasukkan dalam ‘mantel-kayu’ (peti mati),” tulis Harvey.

Jadi, Nias memutuskan untuk mencoba mewujudkan keinginan veteran tersebut, dengan menghubungi RAF Lossiemouth.

Menyentuh langit untuk terakhir kalinya ada dalam bucket-list George Harvey. (RAF Lossiemouth-Crown copyright reserved)

Perwira terbang Chloe McFarlane yang bekerja di pangkalan tersebut, menyadari bahwa tidak mungkin dia terbang dengan pesawat tempur canggih jenis Typhoons. Maka dia akhirnya menghubungi Moray Flying Club di barak Kinloss di Skotlandia.

Dalam sebuah posting Facebook, RAF Lossiemouth menjelaskan bagaimana Harvey tidak kehilangan humor militernya saat lepas landas menuju langit, dalam ‘penerbangan terakhirnya’.

“Ketika dia melihat Cessna, dia bercanda. Walau hanya ini yang bisa kita dapatkan, kita harus tetap melakukannya,” Tulis RAF Lossiemouth.

Letnan Penerbang Ian Bright, mendapat tugas menjadi pilot bagi Harvey. Dia mengaku bahwa ini adalah sebuah kehormatan besar bagi nya, karena dipercaya terbang bersama veteran Perang Dunia II.

“Dia benar-benar memiliki karakter yang fantastis yang membuat kita semua bahagia… dia masih memiliki sarkasme militer yang brutal,” kata Bright.

“Begitu mengudara, sangat jelas bahwa banyak kenangan menghampiri Mr. Harvey. Kurasa dia sempat minum air mata yang membasahi pipinya,” imbuh Bright.

Sang Veteran bahkan diberikan kesempatan untuk mengendalikan pesawat untuk beberapa saat, di bawah pengawasan Letnan Bright. Mereka pun mendarat dengan selamat, tanpa mengalami masalah kesehatan yang berarti.

Selesai terbang untuk yang terakhir kalinya, Harvey diajak makan siang bersama. Dia pun diminta menceritakan pengalamannya kepada tim pendukung pangkalan udara.

“Saya mengalami hari yang paling fantastis; Sangat menyenangkan bisa terbang lagi,” ujarnya.

Dia menceritakan pengalamannya mendaratkan pesawat bomber tanpa roda. Karena roda pesawat rusak selama bertempur. (waa)

Kelompok Teror Boko Haram Membunuh 16 Warga di Kamerun dan Nigeria

0

Epochtimes.id- Sedikitnya 16 orang tewas dalam serangan dan serangan bunuh diri di Kamerun dan Nigeria pada Senin waktu setempat. Aksi ini merupakan kekerasan terbaru yang dipersalahkan kepada kelompok teroris Boko Haram.

Seorang anggota milisi sipil mengatakan 11 orang telah “disembelih” pada hari Minggu-Senin di desa Gouderi, di wilayah Kolofata, Kamerun.

“Serangan Boko Haram di Gouderi adalah tindakan balas dendam,” kata anggota milisi tersebut, yang meminta untuk tidak diidentifikasi karena alasan keamanan seperti ditulis AFP.

“Para jihadis bertindak setelah penangkapan di daerah beberapa rekan mereka,” tambahnya.

Warga sipil juga merupakan sasaran seorang pembom bunuh diri di sebuah masjid di Ajiri Yala, 15 kilometer utara ibukota negara bagian Borno, Maiduguri, di timur laut Nigeria.

Pemimpin Satuan Tugas Bersama Sipil (CJTF) setempat membantu militer dengan keamanan mengatakan bahwa serangan tersebut terjadi sekitar pukul 4:30 pagi waktu setempat.

“Seorang pembom bunuh diri laki-laki yang menyamar sebagai jamaah memasuki masjid saat orang berkumpul untuk sholat subuh,” kata Modu Bukar kepada AFP melalui telepon.

“Dia meledakkan bahan peledaknya, dia membunuh lima orang dan melukai beberapa lainnya,” tambahnya.

Boko Haram biasanya tidak pernah mengklaim bertanggung jawab. Namun kelompok ini menggunakan bom bunuh diri sebagai taktik sering terjadi selama pemberontakan delapan tahunnya untuk mendirikan sebuah negara Islam garis keras.

Pada Minggu lalu, seorang anggota CJTF yang bertugas di sebuah pos pemeriksaan di daerah Muna Maiduguri terbunuh dan satu lainnya terluka saat dua wanita yang diikat bahan peledak meledakkan dirinya.

Sehari sebelumnya, seorang sumber militer mengatakan, tentara menimbulkan kerugian besar kepada kontingen besar pejuang Boko Haram di dekat desa Gonnee, Yobe.

Akhir pekan sebelumnya, 14 orang terbunuh saat tiga wanita meledakkan bahan peledak mereka di dekat kamp Muna Garage. Tempat tinggal ini merupakan rumah bagi puluhan ribu orang yang kehilangan tempat tinggal akibat kekerasan tersebut.

PBB memperingatkan baru-baru ini bahwa serangan terhadap pengungsi internal (IDPs) di kamp-kamp di seluruh wilayah merupakan “perhatian utama”. (asr)

Gedung Putih Sebut Dakwaan Penasihat Khusus Jaksa Agung Tidak Terkait dengan Presiden Trump

0

EpochTimesId – Sekretaris Pers Gedung Putih, Sarah Sanders mengatakan bahwa dakwaan yang dibuat oleh Penasihat Khusus Jaksa Agung Amerika Serikat tidak ada hubungannya dengan Gedung Putih. Penasihat Khusus Robert Mueller mengumumkan pada hari Senin bahwa mereka telah membuat tiga dakwaan, terkait kasus dugaan campur tangan Rusia dalam pemilihan Presiden Amerika, Senin (30/10/2017) waktu setempat.

Dakwaan ditujukan terhadap Paul Manafort dan rekan bisnis Richard Gates terkait dengan konsultasi politik dan upaya lobi mereka untuk Ukraina antara tahun 2006 dan 2015.

Menurut dakwaan tersebut, keduanya tidak mendaftar sebagai agen asing untuk pekerjaan mereka dan mencoba menyembunyikan puluhan juta dolar dalam pembayaran dari pemerintah AS. Namun, dakwaan terhadap kedua tanggal itu terjadi sebelum mereka bergabung dalam tim kampanye Trump.

“Pengumuman hari ini tidak ada hubungannya dengan presiden, tidak ada hubungannya dengan kampanye presiden,” kata juru bicara Gedung Putih, Sarah Sanders.

Manafort dipekerjakan oleh tim kampanye Donald Trump sebagai manajer acara untuk konvensi nasional RNC pada bulan Maret 2016. Manafort dipilih karena pengalamannya dalam mengelola tingkat konvensi untuk Gerald Ford, Ronald Reagan, dan George H.W. Semak.

Dia kemudian dipromosikan menjadi ketua kampanye, namun terpaksa mengundurkan diri hanya beberapa bulan kemudian karena tersangkut skandal penggelapan. Dia diduga menerima $US 12,7 juta dalam bentuk uang tunai dari Ukraina, namun tidak diungkap dalam laporan keuangan pribadi dari Ukraina antara 2007 dan 2012.

“Mereka berpengalaman dalam menangani dan mengorganisir sejumlah kampanye. Paul Manafort dipilih untuk memimpin proses delegasi, yang dia lakukan. Dan dia dipecat tidak lama setelah itu,” kata Sanders.

Orang ketiga yang telah didakwa adalah George Papadopoulos, yang telah bekerja untuk kampanye tersebut dalam kapasitasnya sebagai sukarelawan. Papadopoulos didakwa berbohong kepada FBI tentang kontaknya dengan seorang profesor Rusia, seorang wanita Rusia yang diduga menjabat di Kementerian Luar Negeri Rusia.

Surat dakwaan tersebut mengatakan bahwa Papadopoulos berhubungan dengan orang-orang Rusia ini. Dalam dakwaan juga disebutkan bahwa dia berbohong dalam sebuah pertemuan kebijakan luar negeri yang dihadiri Trump, bahwa dia memiliki kontak yang dapat membantu mengadakan pertemuan dengan Vladimir Putin.

Namun, Papadopoulos tidak menerima tawarannya, dan tidak ada pertemuan antara Trump dan Putin yang terjadi selama kampanye berlangsung.

“Dia Papadopoulos memang menawarkan, dan tidak ada yang terjadi selain penawaran itu, yang menurut saya menunjukkan bahwa ; satu, tingkat kepentingannya dalam kampanye, dan dua, menunjukkan peran kecil apa yang dia miliki dalam mengkoordinasikan sesuatu secara resmi untuk kampanye tersebut,” kata Sanders.

Sanders mengatakan bahwa Papadopoulos tidak dibayar oleh tim kampanye. Keterlibatannya juga sangat terbatas dalam tim kampanye Trump.

“Individu ini adalah sukarelawan dewan penasihat, yang hanya bertemu satu kali dalam setahun. Dewan penasihat hanya bertemu satu kali pada tanggal 31 Maret 2016,” kata Sanders.

Surat dakwaan tersebut juga mengatakan bahwa Papadopoulos diberitahu oleh profesor Rusia di London bahwa orang-orang Rusia memiliki hubungan rahasia dengan Hillary Clinton dalam bentuk ribuan email. Namun, dakwaan tersebut tidak mengandung bukti bahwa dia telah mengkomunikasikan informasi ini kepada tim kampanye Trump.

Sanders mengatakan bahwa skandal kolusi Rusia sebenarnya adalah kampanye Clinton dan Komite Nasional Demokrat yang membayar intelijen Rusia agar melawan dan menghambat tim kampanye Donald Trump.

The Washington Post melaporkan pada 24 Oktober 2017 bahwa kampanye Clinton dan DNC telah menyewa FusionGPS untuk membuat sebuah dokumen tentang Trump. Dokumen tersebut mengandalkan seorang pejabat pemerintah Rusia dan seorang mata-mata Rusia untuk mendapatkan informasi. Seorang mantan mata-mata Inggris yang pernah bekerja di Rusia dipekerjakan oleh FusionGPS untuk kontak-kontaknya di dalam Kremlin.

Pembayaran ke FusionGPS oleh kampanye Clinton disembunyikan dari FEC karena mereka disalurkan melalui sebuah firma hukum dan dinyatakan sebagai biaya legal.

“Ada bukti jelas dari kampanye Clinton yang berkolusi dengan intelijen Rusia untuk menyebarkan fitnah dan menyerang presiden untuk mempengaruhi pemilihan,” kata Sanders.

Berkas yang berisi banyak klaim sensasional, yang sebagian besar diantaranya diduga kuat palsu, disebarkan ke organisasi media dan politisi utama dalam upaya untuk memengaruhi media massa Amerika Serikat agar menyerang Trump. (waa)