oleh Li Jing
Dalam situasi perusahaan ZTE sedang menghadapi hukuman denda berat dari pemerintah AS dan bertebarannya berbagai komentar kurang sedap tentang perusahaan tersebut.
Media resmi Tiongkok justru dengan nada tinggi mengekspos berita tentang perusahaan Alibaba milik Jack Ma yang mengakuisisi Hangzhou C-SKY Microsystems Co., Ltd. (selanjutnya disebut C-Sky).
Berita ini tampaknya memberikan semangat baru bagi Industri chip daratan Tiongkok yang sedang dipenuhi rasa kekhawatiran. Tetapi media baru-baru meberitakan bahwa pendiri C-Sky diduga terlibat dalam kasus penipuan ‘Hanxin’.
Pendiri C-Sky terlibat kasus penipuan ‘Hanxin’
Pada 25 April, Jack Ma, ketua dewan direksi Alibaba Group, secara terbuka menanggapi alasan untuk mengakuisisi perusahaan C_Sky Microsystems. Jack mengatakan : “Alibaba mengembangkan chip bukan untuk kompetisi, tetapi untuk membuat chip lebih luas dalam pemanfaatannya.”
Jack Ma juga mengatakan bahwa bulan lalu Alibaba telah siap mengumumkan pengambilalihan perusahaan C-Sky, jika berkaitan dengan isu ZTE itu hanyalah sebuah kebetulan.
Sebenarnya Alibaba telah berinvestasi dalam sejumlah besar perusahaan chip, bahkan, media Tiongkok menyebut Jack Ma akan membeli lebih dari setengah industri chip. Namun, “Beijing News” percaya bahwa tidak mudah bagi Alibaba untuk masuk ke dalam industri chip. Investasi dan akuisisi hanya satu aspek.
Menanggapi isu Jack Ma mengakuisisi saham C-Sky, artikel jurnal para pengamat yang dipublikasikan lewat Weibo ‘Ke Gong Lì Liang’ pada 24 April menyebutkan bahwa poin politik dan poin citra perusahaan Alibaba yang diperoleh melalui akuisisi C-Sky jauh lebih besar daripada poin teknologinya.
Belakangan ini, kasus penipuan ‘Hanxin’ ini kembali digali dan diekspos media. Tahun itu, profesor Universitas Jiaotong Shanghai Chen Jin melalui menghapus merk chip asal Motorola dengan nama Hanxin dan mengaku sebagai pencipta.
Kemudian dengan caranya mengelabui Wang Yangyuan, Dekan Instisute of Microelectronics Peking University; Yan Xiaolang, Ketua Tim Ahli Desain IC Program Nasional 863; Zou Shichang, Ketua Chinese Academy of Sciences; Xu Juyan, Ketua Akademi Teknik dan lainnya untuk mendapatkan surat pengakuan yang digunakan untuk memperoleh dana pinjaman dalam jumlah besar dari negara.
Sebenarnya melakukan pemalsuan dengan cara memoles merk bukanlah suatu perbuatan cerdas. tetapi para ahli itu begitu mudah dikelabui, sulit dipercaya, bukan !
Artikel mengungkapkan bahwa, tahukah jika Yan Xiaolang, Ketua Tim Ahli Desain IC Program Nasional 863 yang masuk dalam panel evaluasi sehingga dapat mengesahkan sebuah patern ternyata adalah pendiri perusahaan C-Sky.
Media : C-Sky tak bedanya dengan ‘Hanxin’
Atikel dalam ‘Ke Gong Lì Liang’ menyebutkan, pertama-tama, dalam publisitas media, C-Sky adalah satu-satunya perusahaan yang memproduksi CPU IP Core independen berskala besar di Tiongkok juga mengumumkan perusahaan memiliki hak kekayaan intelektual atas penciptaan CPU yang mereka kembangkan sepenuhnya.
Teknologi C-Sky berasal dari Power PC Motorola. sekitar sepuluh tahun lalu, motorola memberikan teknologi yang telah dieliminasi kepada C-Sky. Kemudian teknologi inilah yang dikomersialisasi.
Orang dalam industri mengungkapkan di internet : IP C-Sky itu sebenarnya adalah M core milik Motorola. Setelah memperoleh hak itu kemudian dijadikan C core. Dalam keadaan seperti itu, apakah klaim penelitian dan pengembangan dilakukan secara independen serta hak kekayaan intelektual independen sepenuhnya dapat dibenarkan ? Masih perlu penelitian lebih jauh.
Kedua, istilah satu-satunya produsen massal juga merupakan istilah yang tidak dapat dibenarkan karena produsen chip sistem benam di Tiongkok cukup banyak dan bukan C-Sky saja yang mampu memproduksi dalam jumlah besar.
Artikel tersebut menyebutkan bahwa data teknis yang disampaikan perusahaan C-Sky lewat situs resmi juga sangat sedikit. Di antaranya termasuk CK610, CK801, CK802, CK803S, CK810 semua tidak ada. Forum internal lebih dikenal sebagai forum zombie. Satu-satunya data yang ada CK807 tetapi tidak dapat diunduh karena sejumlah alasan.
Artikel itu menyatakan bahwa untuk propaganda media tentang “CPU independen + OS otonom” termasuk apa yang Yan Xiaolang katakan bahwa pihaknya membantu negara mempromosikan CPU yang dikembangkan sendiri serta kemampuan inovasi, bla bla bla…. Entah apakah Anda mau percaya atau tidak, pokoknya saya tidak percaya itu.
‘Bapak Hanxin Core’ membodohi negara sejumlah ratusan juta Renminbi dana penelitian ilmiah tetapi tetap bebas berkeliaran meski sudah diekspos
‘Hanxin No 1’ yang dirilis pada tahun 2003, pernah dianggap oleh pemerintah Tiongkok sebagai produk kebanggaan industri chip Daratan. Tak lama kemudian, penipuan mereka terungkap. menurut laporan media, Chen Jin terlibat langsung dala penipuan serius.
Media ‘National Financial Weekly” pada 25 April melaporkan, dari konfirmasi wartawan ke kementerian terkait diketahui bahwa memang benar tidak ada orang yang perlu dimintai pertanggungjawaban secara hukum dalam kasus itu,
Saat ini Chen Jin masih memiliki saham di sejumlah perusahaan. Ada suara yang mengatakan bahwa jenis pemalsuan ini bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan oleh seseorang kecuali dilakukan secara sistematis. (Sinatra/asr)