Home Blog Page 1788

Kitab “Tui Bei Tu” Meramal Perang RRT-Korut Mendatang

0

Wang Jingsi

Seandainya beberapa tahun lalu, jika ada perkataan, telah pecah “Perang RRT-Korut”, bisa dikatakan isapan jempol belaka. Akan tetapi dengan situasi internasional saat ini, kemungkinan meletusnya perang kian hari kian besar.

Dalam buku ramalan “Tui Bei Tu” karya Yuan Tiangang (data masa hidup tidak diketahui) dan Li Chunfeng (602 – 670) dari Dinasti Tang gambar ke-45 sepertinya telah meramalkan situasi internasional akan terjadinya perang antara Tiongkok dengan Korut di bawah kepemimpinan rezim Kim Jong-un.

Wu Shen Kan Xia Gen Shang Meng

Gambar ke-45 pada “Tui Bei Tu”. (Foto internet)

Gambar ke-45 Wu Shen (tahun ke 45 dalam suatu siklus sesuai perhitungan kalender Imlek) Kan Xia Gen Shang Meng (situasi tak menentu tatkala air yang bersumber dari bawah gunung mulai mencari jalan)

Ramalan mengatakan:

Ada tamu datang ke Barat

Sampai ke Timur lalu berhenti

Kayu api logam dan air

Bersihkan aib ini

Berikut ini penjelasan atas gambar ini :

Ada tamu datang ke Barat

Sampai ke Timur lalu berhenti

Penjelasan : Kata “tamu” bermakna “bandit dari luar”, yakni musuh. “Datang ke Barat” berarti datang ke arah barat.

“Timur “ bermakna sebuah tempat yang mengandung kata “timur (Korea Utara / 朝鮮 / Chao Xian, Chao 朝 bermakna arah dimana matahari terbit”)

“Berhenti” bermakna “berhenti perang”, bisa diartikan menyerah karena kalah perang. Bandit dari luar (dari timur) datang ke barat untuk menginvasi. Setelah mengalami peperangan, bandit luar yang datang dari suatu tempat di “timur” menyerah karena kalah perang.

Kayu api logam dan air
Bersihkan aib ini

Penjelasan : “Kayu api logam dan air”, kurang unsur “tanah”, yang berarti kehilangan wilayah. Setelah perang, terbebas dari aib karena kehilangan wilayah pun terbersihkan.

Dalam kondisi internasional seperti saat ini, satu penjelasan yang mungkin paling masuk akal adalah, yang dimaksud “bandit luar” adalah rezim Kim Korea Utara, yang berada di sisi timur Tiongkok.

Mungkin karena Korut ingin mengalihkan tekanan dari Barat maupun dari internal, atau karena memperebutkan sumber daya strategis (di wilayah timur laut Tiongkok), atau karena menghindari serangan dari selatan, atau keterpaksaan karena sebab musabab lain, rezim Kim Korut melakukan agresi militer terhadap Tiongkok, namun akhirnya gagal.

“Bersihkan aib ini” mungkin memiliki alasan yang lebih mendalam. Letak geografis Korut bisa ditelusuri hingga masa kekuasaan Raja Wu dari (dinasti) Zhou yang disebut “Ji Zi Chaoxian (negeri yang dibentuk oleh Ji Zi, seorang bangsawan dari dinasti Zhou, dalam bahasa Korea disebut Gija Joseon, 1120 – 194 SM)”, dalam buku “Tui Bei Tu” disebut mengenai Koguryo pada masa awal kerajaan Dinasti Tang.

Di masa kekuasaan Kaisar Taizong Dinasti Tang, Koguryo bentrok dengan Dinasti Tang, beberapa kali kedua belah pihak terlibat perang, hingga tahun 668 Masehi Koguryo berhasil diruntuhkan.

Setelah itu kerajaan pada posisi geografis Korea Utara mayoritas merupakan koloni beberapa generasi dinasti Tiongkok, hingga tahun 1894 ketika Dinasti Qing kalah perang di laut melawan Jepang, ditandatanganilah surat “Kesepakatan Shimonoseki”, yang menyebabkan Korut sejak itu terputus hubungan negeri asalnya dengan Tiongkok.

Gambar ke-55 dalam “Tui Bei Tu” yang merefleksikan gambar ini menjelaskan tentang perang laut melawan Jepang.

Pasukan Qing yang perlengkapannya jauh lebih lemah dibandingkan pasukan Jepang, panglima besar pihak Qing yakni Admiral AL Ding Ruchang gugur di medan perang sebagai patriot, dalam beberapa kali perang Ding berhasil membalikkan situasi genting menjadi aman.

Namun apa daya Ding selalu diabaikan oleh kekaisaran, karena tidak berhasil kembali ke negerinya, akhirnya ia bunuh diri setelah kalah perang.

“Tui Bei Tu” menilai Ding Ruchang: “Balikkan situasi genting menjadi aman sebagai kebenaran, bukan berarti kekalahan (kehilangan wilayah Korut tersebut) akibat kesalahan diri saya” — yang bermakna Korut yang melepaskan diri dari Tiongkok setelah perang itu adalah “penyerahan wilayah kekaisaran”, yakni kehilangan wilayah teritorial milik Tiongkok.

Dan Perang RRT-Korut yang akan terjadi ini mungkin akan membuat RRT sebagai pemenang perang RRT untuk memperoleh kembali wilayah kedaulatan setara wilayah Korut, penulis “Tui Bei Tu” menganggap hal ini sebagai mencuci aib besar.

Bunyi tembang:

Pergerakan bara membuka lebar dunia

Burung emas bersembunyi di tengah samudera putih

Sejak saat itu tidak berani angkuh lagi

Pamor kekuatannya telah pudar seluruhnya

Arah bara membuka lebar dunia
Burung emas hanyut di tengah samudera putih

Penjelasan : “Bara” maksudnya adalah api, bisa diartikan peperangan — “arah bara membuka lebar dunia” bermakna kobar peperangan telah melanda dunia. Penjelasan lain kata “bara” akan dianalisa lebih lanjut pada akhir artikel ini.

“Burung emas” maksudnya adalah rezim keluarga “Kim” di Korut (Kim bermakna: Emas).

“Samudera putih” bisa ada dua penjelasan. Bisa diartikan nama suatu tempat: dalam peperangan ini, Korut akan kalah perang, rezim Kim sebagai tawanan perang akan diadili atau dipenjara di lokasi “samudera putih (dalam terminology orang Tiongkok, bangsa kulit putih disebut sebagai orang berasal dari samudera)”.

“Samudera putih” juga bisa diartikan dengan aliansi dua (kelompok) negara — yang satu negara “putih/白 (aksara Xi dari Xi Jinping, 習 juga mengandung aksara 白 / putih di sebelah bawahnya)” dan satu negara “samudera jauh”, berperang bersama memusnahkan rezim Kim Korut.

Gambar dalam kitab “Tui Bei Tu” ini melukiskan dua orang ksatria memegang tombak menusuk matahari. Legenda kuno mengatakan di tengah matahari ada gagak/burung berkaki tiga, oleh karena itu matahari juga disebut sebagai “gagak/burung emas Kim”.

Dalam gambar ini matahari yang ditusuk adalah “gagak emas Kim”, yang berarti rezim Kim Korut. Di gambar ksatria pada gambar ini di dadanya ada aksara “hati (xin)”, yang diartikan Tiongkok dan sekutunya satu hati berperang bersama, menghancurkan rezim Kim Korut.

Dari situasi internasional saat ini, dalam perang ini kemungkinan terbesar yang akan menjadi sekutu Tiongkok adalah Amerika.

Pada kata “samudera putih”, penjelasan kedua adalah, dua negara sekutu satu “putih” dan satu “samudera”, yang dimaksud “samudera” seharusnya adalah Amerika, dan yang dimaksud “putih” adalah Tiongkok.

Mengapa Tiongkok dikatakan “putih”? Mungkin terkait karya Liu Bowen (1311 – 1375) berjudul “Inkripsi Menara Jinling” yang meramal perkembangan situasi politik di Tiongkok saat ini : “Setelah bunga merah layu bunga putih akan mekar” — penjelasan mendetil bisa dibaca dalam artikel “Penjelasan Inkripsi Menara Jinling (Jīnlíng tǎ bēiwén) Karya Liu Bowen”.

Sejak saat itu tidak berani angkuh lagi

Pamor kekuatannya telah pudar seluruhnya

Penjelasan: “Angkuh” bermakna pamer kekuatan militeristik. Seperti situasi internasional saat ini, makna kedua kalimat ini sangat sesuai dengan sandiwara kegilaan rezim Kim.

……Akhir dari perang ini walaupun Tiongkok menjadi negara yang menang perang dan juga mendapatkan kembali wilayahnya sebagai imbalan, tapi yang mengkhawatirkan adalah: sebagai negara yang mendapatkan kembali imbalan wilayah setelah satu ajang peperangan, sangat mungkin karena dalam perang ini Tiongkok harus membayar mahal untuk mendapatkannya.

Membandingkan kekuatan rezim Kim dengan aliansi RRT-AS, satu-satunya yang akan menyebabkan Tiongkok membayar mahal, rezim Kim akan mengerahkan senjata berdaya bunuh skala besar: “Arah bara membuka lebar dunia” dalam kalimat ini kata ‘bara (炎, dua aksara api “火” yang ditumpuk)’ mungkin yang dimaksud adalah “api dari langit”…

Sesungguhnya hampir seluruh ramalan dalam sejarah Tiongkok telah memprediksikan tamatnya rezim PKT — yakni menjelang berakhirnya rezim PKT akan terjadi “bencana dahsyat” yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Pada banyak ramalan dari dalam dan luar negeri, penjelasan tentang “bencana dahsyat” ini sangat mirip satu sama lain: di tengah “bencana dahsyat” yang berlangsung selama bertahun-tahun, dunia penuh dengan kekacauan akibat peperangan, kekeringan, banjir, kebakaran, wabah, dan lain-lain, daya musnahnya terhadap manusia sangat tragis, yang akhirnya mencapai “tersisa tidak sampai 10%”.

Dan di dalam ramalan, gejala awal “bencana dahsyat” ini akan dimulai tahun 2018, di dunia akan mulai terjadi peperangan berskala agak banyak atau agak besar.

Gambar lainnya dalam “Tui Bei Tu” gambar ke-56 (lihat ilustrasi foto-1), yakni penjelasan tentang fenomena kekacauan perang yang bersifat global.

Akan tetapi, dalam menjelaskan akibat yang terjadi karena “bencana dahsyat” ini, semua ramalan sejarah yang terkait juga menjelaskan ramalan bagaimana dalam menghindari bencana ini: di tengah “bencana dahsyat” ini, akan muncul “seorang suci” — semua pengikutnya dan orang-orang yang baik akan diselamatkan, dan memasuki era yang baru dalam sejarah.

Ramalan ini memprediksi: terhadap setiap jiwa manusia, bahkan ramalan terhadap suatu bangsa atau negara, takdir yang tragis dalam ramalan itu bukan berarti tidak bisa diubah.

Sebenarnya, jika kita membandingkan realita sejarah dengan ramalan itu, akan didapati ramalan tentang sejumlah bencana besar itu telah terjadi perubahan pasca tahun 2000.

Mengenai analisa mendetil akan waktu persisnya terjadinya “bencana dahsyat”, penyebab dan akibatnya serta kemungkinan variable sejarah, silahkan baca di artikel “Prediksi Sejarah Nasib Kuo Min Tang (Partai Nasionalis Tiongkok yang kini memerintah di Taiwan) dan PKT serta ‘Bencana Dahsyat’”.

Bagaimana perkembangan situasinya saat ini, apakah benar sejarah akan membuat lagi perubahan-perubahan yakni pengurangan bencana, kita cermati saja perkembangannya. (SUD/WHS/asr)

Sumber : Epochtimes.com

Momen Mengharukan Saat Keluarga Saudi Berpisah dengan PRT Asal Indonesia yang Mengabdi Selama 33 Tahun

0

Epochtimes.id- Video ucapan perpisahan di bandara dari keluarga Saudi dengan asisten rumah tangga mereka, Houriya yang mana telah menghabiskan 33 tahun di rumah mereka menjadi viral di dunia Arab.

Penonton yang telah melihat video tersebut tidak dapat menahan air mata saat mereka melihat Houriya menyeka air matanya menatap anak-anak dari keluarga ini.

Anak remaja hingga dewasa mengucapkan selamat tinggal seraya memeluknya setelah bertahun-tahun membesarkan dan merawat mereka.

Seorang anggota keluarga, Abdullah Al-Arfaj, mengatakan kepada Arab News mengatakan Houriya pertama kali datang ke rumah kakek dari pihak ibu mereka pada 1986 silam.  Houriya telah berada di keluarga ini selama 33 tahun.

Menurut Arfaj, selama tahun-tahun itu, Houriya pergi ke Indonesia untuk mengunjungi keluarganya, tapi dia selalu kembali ke Saudi.

Bagi Arfaj, Houriya membantu membesarkan paman ibunya, generasi keluarganya dan kini anak-anaknya dari tiga generasi yang berbeda.

“Dia harus ada bagi kami, sosok yang ada di samping kakekku, Rashid dan nenekku, dan kami memandangnya dengan hormat, mengecup kepalanya, sama seperti yang kami lakukan pada orangtua kami di keluarga,” katanya.

Arfaj mengungkapkan setelah Houriya tak berada bersama mereka, sekeluarga merasa kehilangan.

“Setelah beberapa hari berlalu semenjak dia pergi, tapi dia seolah membawa pergi ketentraman yang biasanya kami dapat dari para sesepuh dalam keluarga. Nenek kami sudah berpulang pada 2012, dan kakek kami di tahun 1993, dari Houriyalah kami merasakan yang tidak bisa kami dapatkan lagi dalam keluarga,” tambahnya.

Al-Arfaj mengungkapkan bahwa dia tidak menyangka reaksi luar biasa dari video yang disebarkannya. Dia mengungkapkan awalnya dia tak berniat bahkan keluarganya untuk menyebarkannya ke medsos.

“Ini adalah yang kami hargai, bukan karena sakit atau kelelahan, tapi karena dia sudah tua dan lelah, kami memberi dia beristirahat di masa tuanya,” katanya.

Meski Houriya telah kembali ke Indonesia, Arfaj mengungkapkan tetap menjalin komunikasi dengan Houriya serta pihak keluarga berencana untuk mengunjungi kampung halamannya di Indonesia. (asr)

Sumber : Arabnews.com

Apa Akibatnya Jika Tiongkok Tidak Membeli atau Melepas Treasury Securities AS?

0

oleh Yu Ru

Beberapa hari yang lalu beredar berita bahwa Tiongkok mempertimbangkan untuk memperlambat atau menangguhkan kepemilikan treasury securities AS. Segera setelah itu, terjadi gejolak penjualan dolar AS dan surat hutang AS di pasar.

Menanggapi pertanyaan dunia luar tentang masalah tersebut otoritas keuangan Tiongkok mengatakan bahwa itu tidak benar.

Beberapa pakar keuangan juga mengatakan bahwa jika otoritas Tiongkok menggunakan metode penjualan treasury securities untuk mencapai maksud menyakiti Amerika Serikat, maka tindakan itu sama saja dengan mengangkat batu yang akan menimpa kakinya sendiri.

Laporan Bloomberg pada 10 Januari menyebutkan akibat pejabat senior Tiongkok menyarankan untuk memperlambat atau menangguhkan pembelian treasury securities AS, dengan alasan pertama bahwa daya tariknya sedang melemah dan yang kedua adalah karena pengaruh hubungan perdagangan dengan AS yang kurang harmonis belakang ini.

Akibat pemberitaan tersebut terjadi penjualan dolar AS dan T-securities besar-besaran di pasar. Pada 11 Januari, Otoritas Tiongkok yang menangani administrasi devisa secara terbuka membantah isu tersebut dan menuduh Bloomberg mengedarkan berita palsu.

Tiongkok mengapa memperlambat atau menangguhkan pembelian treasury securities AS ?

“Alasan paling utama adalah berasal dari dalam negeri Tiongkok sendiri,” kata Frank Tian Xie, seorang profesor di University of South Carolina Aiken Business School kepada Epoch Times.

Pertumbuhan cadangan devisa Tiongkok tidak lagi secepat di masa lalu, sekarang angka itu berkisar antara 3 triliun. “Tidak membeli itu karena keterpaksaan, ini alasan pertama,” kata Frank Tian Xie.

Alasan kedua adalah Tiongkok membeli treasury securities AS saat itu karena pertimbangan politis.

“Tiongkok menggunakan pembelian T-securities sebagai alat tawar-menawar ekonomi dan politik untuk menekan pemerintahan Obama. Namun untuk saat ini, langkah tersebut dipraktekkan pada pemerintahan Trump sepertinya tidak akan efektif,” katanya.

Foto yang diambil pada 16 Januari 2011 ini menunjukkan seorang teller bank yang menghitung tumpukan uang dolar AS dan catatan 100 yuan China di sebuah bank di Hefei, provinsi Anhui, China timur. (STR / AFP / Getty Images)

Satu hal lain adalah bahwa isu nuklir Korea Utara sudah mulai mencapai tahap penyelesaian akhir, kebijakan Trump di kemudian hari akan meningkatkan tekanan kepada Tiongkok.

Menurut Frank, berdasarkan ucapan-ucapan keras menanggapi persoalan di bidang ekonomi atau perdagangan, tidak sulit terlihat bahwa perubahan politik yang halus antara Tiongkok dan Amerika Serikat sudah terjadi.

Bagi Frank, hubungan kedua negara mungkin sedang bergerak menuju ke situasi baru. Apalagi pergeseran politik mungkin juga menjadi alasan pengurangan atau memperlamban keinginan untuk memiliki T-securities AS.

Xia Yeliang, seorang ekonom yang tinggal di AS kepada Epoch Times mengatakan cukup optimis melihat tren perkembangan ekonomi Amerika Serikat saat ini, dan kinerjanya pun menggembirakan.

Lebih jauh yeliang mengatakan tingkat pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja terus meningkat. Dengan makin bertambahnya kepemilikan T-securities AS berarti kesempatan meraih keuntungan di waktu mendatang akan bertambah besar.

“Jadi tidak ada alasan bagi pemerintah Tiongkok untuk mengurangi, memperlambat langkah pembelian instrumen keuangan itu,” katanya.

“Alasan utamanya adalah masalah sudah menyusutnya cadangan devisa Tiongkok, ditambah lagi dengan banyaknya kewajiban yang perlu dilunasi, jadi sekarang tidak ada lagi sumber keuangan untuk terus membeli instrumen keuangan tersebut dalam jumlah besar. Oleh karena itu, pengurangan pembelian adalah sebuah kebutuhan,” tambahnya.

Treasury securities pemerintah AS adalah surat berharga terbaik di dunia. “Bukan saja instrumen keuangan yang terbitan pemerintah, ia juga setingkat ‘Gilt’ karena bermutu tinggi.”

Surat berharga jenis Gilt karena peringkat kredibilitasnya sangat tinggi. Biasanya, ketika ekonomi suatu negara berjalan relatif stabil, ia akan membeli sejumlah besar surat berharga tipe Gilt.

Menurut Xia, jika pemerintah Tiongkok suatu saat mengurangi kepemilikan atau memperlambat pembelian T-securities AS, ini mungkin juga merupakan cara Tiongkok melindungi diri sendiri.

“Jika itu terjadi dalam suatu jangka waktu yang panjang, baru dapat dikaitkan pada kemampuan keuangan atau daya saing internasional Tiongkok yang melemah,” katanya.

Otoritas keuangan Tiongkok sekarang masih memiliki surat-surat berharga pemerintah AS yang berjumlah total USD. 1.2 triliun, merupakan angka terbesar kedua setelah Federal Reserve yang USD. 2.4 triliun.

Dunia luar percaya bahwa jika pemerintah Tiongkok secara drastis mengubah strategi kepemilikan instrumen keuangan pemerintah AS itu, selain akan  berdampak pada pasar modal global, namun juga akan melemahkan status Tiongkok sebagai negara kreditor luar negeri terbesar bagi AS.

Apa akibatnya jika Tiongkok mengurangi atau menunda pembelian surat berharga pemerintah AS ?

Frank Tian Xie mengatakan bahwa stabilitas, keamanan dan risiko rendah treasury securities AS adalah proyek investasi terbaik untuk negara manapun di dunia.  Hal ini Tiongkok -lah yang paling jelas.

“Dengan memegang begitu banyak cadangan devisa, dalam jangka panjang Tiongkok pasti akan membeli Treasury securities pemerintah AS,” kata Frank.

Frank Tian Xie percaya bahwa pemerintah Tiongkok tidak akan menjual habis instrumen keuangan AS itu. “Pertama, penjualan habis akan merusak hubungan Tiongkok – AS, secara politis menyinggung AS. Kedua, aksi penjualan habis akan mendepresiasi nilai aset obligasi pemerintah Tiongkok dan nilai obligasi yang masih dipegang pemerintah Tiongkok juga akan menyusut karenanya, menimbulkan kerugian besar bagi negara sendiri. ”

Seorang wanita menghitung ribuan dolar yuan China di Vancouver, Kanada, pada 25 Oktober 2015. (Benjamin Chasteen / Epoch Times)

Li Hangching, kepala eksekutif Institut Informasi dan Strategi kepada Epoch Times bahwa surat-surat berharga AS dijamin oleh pemerintah Amerika Serikat dengan kredit nasional dan bahwa negara-negara yang memiliki cadangan devisa akan memilih memiliki instrumen keuangan tersebut.

Li Hangching mengatakan, surplus perdagangan Tiongkok – AS setiap tahunnya mencapai 300 miliar dolar AS. “Jika mereka tidak membeli T-securities AS, apakah mau membeli surat hutang negara lain yang lebih beresiko ? Sepertinya hal ini tidak mungkin”.

Gejolak jangka pendek di pasar gara-gara penjualan isu tersebut menurut analisa Li Hangching adalah disebabkan oleh karena Amerika Serikat memberlakukan sanksi terhadap Tiongkok dalam tiga kesempatan dan melakukan investigasi penyelidikan anti-dumping terhadap produk baja, Electrolytic aluminum dan pelanggaran hak kekayaan intelektual.

Pada saat ini, Tiongkok Ingin membuat isyarat ‘unjuk rasa’ kepada AS. “Tetapi bagaimana pun juga Tiongkok tidak akan menjual habis surat berharga AS sebesar USD. 1.2 triliun yang akhirnya akan membuat aset kekayaannya menyusut yang merugikan diri sendiri.

“Oleh sebab itu kita melihat bahwa Bank Sentral Tiongkok bagian administrasi valuta asing langsung keluar untuk mematikan kabar angin dengan mengatakan bahwa itu tidak benar. Padahal sumber kabar angin itu juga berasal dari intern mereka, kalau tidak siapa orang luar yang mau percaya ?”

Ekonom Paul Krugman, kolumnis ‘New York Times’ mengemukakan dalam artikelnya : “Jika Tiongkok menggunakan instrumen keuangan Amerika untuk menyakiti Amerika Serikat, itu hanya sebuah upaya mengangkat batu yang akan menimpa kakinya sendiri. Karena penjualan besar-besaran akan menyebabkan pasar bergolak, nilai T-securities AS akan menurun karenanya, ini berarti nilai kepemilikan surat-surat berharga yang dipegang Tiongkok juga akan menurun yang akhirnya akan merugikan sistem moneter negara mereka sendiri.” (Sinatra/asr)

Sumber : Epochtimes.com

 

Taman Ratusan Tahun dari Dinasti Mughal, Bagh-e-Babur yang Menarik Satu Juta Wisatawan

0

Epochtimes.id- Taman Babur atau dikenal sebagai Bagh-e-Babur, terletak di kota Kabul, Afghansitan, telah menjadi daya tarik utama dan menarik sekitar satu juta wisatawan lokal dan asing sepanjang tahun.

Menurut pejabat, pemerintah menghasilkan sekitar $ 300.000 USD per tahun dari biaya masuk yang digunakan untuk pemeliharaan kebun.

Bagh-e-Babur berada di atas tanah seluas 11 hektar di kota di lereng bukit Sher Sherwaerah Gunung PD5.

Di pintu masuk ada sebuah halaman bernama caravanserai yang rusak selama perang saudara. Namun direkonstruksi pada 2002 silam.

Ahmad Shah Wardak, selaku kepala tim yang mengelola dan merawat kebun tersebut mengatakan tujuh situs bersejarah di tanah tersebut telah menambah warisan budaya taman Babur.

“Di masa lalu kafilah berasal dari berbagai daerah membawa muatan perdagangan dan akan menukar muatan perdagangan mereka di sini,” kata Wardak kepada Tolonews.

Taman Babur kemudian dibangun oleh Zahir-ud-din Muhammad Babur, Pendiri dan Kaisar Pertama Dinasti Mughal di benua India. Taman ini adalah kebun pertama yang dia bangun pada saat kedatangannya di Afghanistan pada 500 tahun silam.

Ketika kembali ke India, ke Delhi, dia meminta kerabatnya untuk menguburkan mayatnya di Kabul di Bagh-e-Babur setelah kematiannya.

Saat ini makamnya masih utuh seperti Masjid Shah Jahan, poros tengah taman, dinding kebun, Caravanserai, dan Harem dan Shah Jahan Doors – yang merupakan tujuh situs bersejarah di Taman itu.

Dinding dan Masjid Shah Jahan dibangun oleh Mirza Nur-ud-din Beig Mohammad Khan Salim, yang dikenal dengan nama kekaisarannya sebagai Jahangir. Dia adalah kaisar Mughal keempat dan memerintah dari tahun 1605 sampai kematiannya pada tahun 1627.

Menurut staf di Taman, pemandu wisata menemani pengunjung yang ingin tahu lebih banyak tentang sejarahnya.

“Pengunjung yang tidak mengenal kebun dengan baik, mereka meminta bantuan dan kami memiliki karyawan untuk membimbing mereka,” kata seorang Staf, Sharifuddin Arash.

“Saya bersama teman-teman datang dari luar Afghanistan kemari untuk mengunjungi kebun ini,” kata Ahmad Wali, seorang pengunjung.

Taman Babur (afghanzariza.com)

Daya tarik utama lainnya ke kebun adalah Qasre Malake (Istana Ratu) yang menarik ribuan pengunjung sepanjang tahun.

Istana ini didirikan di sudut tenggara kebun dan digunakan untuk acara sosial dan budaya.

Istana ini didirikan oleh Amir Abdul Rahman Khan yang merupakan Amir dari Afghanistan dari tahun 1880 sampai 1901.

Setelah membangun Istana, Khan tinggal di dalamnya selama bertahun-tahun.

Saat ini, 86 karyawan ditugaskan untuk mengelola dan merawat kebun. (asr)

Sumber : Tolonews.com

Dokter Tiongkok di Zaman Kuno Memiliki Kemampuan Luar Biasa Tanpa Peralatan Modern

0

Kemampuan luar biasa seorang gadis Rusia bernama Natalya Nikolayevna Demkina telah dilaporkan. Dia bisa melihat melalui tubuh manusia dan melihat ke dalam organ. Dia juga memberikan perawatan. Setelah diagnosis-diagnosisnya, ditemukan bahwa orang-orang tersebut benar-benar menderita penyakit yang telah dilihatnya.

Seorang reporter yang bekerja untuk koran harian The Sun memperoleh persetujuan dari orang tua gadis itu untuk menelitinya di Inggris. Hal ini membuat kegemparan di bidang medis di Inggris.

Saat ini, hanya ada sedikit orang dengan penglihatan ilahi, namun banyak dokter kuno memiliki kemampuan ini. (Gambar: pixabay / CC0 1.0)

Kemampuan semacam ini juga dikenal sebagai “penglihatan ilahi.” Seseorang dengan kemampuan ini dapat melihat melalui dinding dan bagian dalam tubuh manusia. Saat ini, hanya ada sedikit orang dengan penglihatan ilahi, namun banyak dokter kuno memiliki kemampuan ini. Penglihatan Ilahi juga telah tercatat dalam kitab-kitab kuno.

Ada artikel di Shih Chi (Catatan Para Sejarawan Besar), yang ditulis oleh Sima Qian, tentang seorang dokter bernama Bian Que, juga dikenal sebagai Qin Yueren. Dia bertemu dengan Zhang Sangjun, pria yang memiliki kemampuan luar biasa.

Orang ini memberi Bian Que resep rahasia dan mendesaknya untuk minum obat dengan air “yang belum menyentuh tanah,” seperti embun. Tiga puluh hari setelah mengikuti saran Zhang Sangjun, Bian Que dapat melihat melalui dinding dan tubuh manusia.

Suatu hari, dia melewati negara bagian Guo dan melihat sebuah pemakaman. Seorang pejabat mengatakan kepadanya bahwa pangeran kerajaan itu tiba-tiba meninggal, dan mereka akan memasukkannya ke peti mati.

Sambil berdiri di pintu istana, Bian Que mengatakan bahwa pangeran itu tidak benar-benar mati dan akan segera mendatangi dirinya sendiri. Pejabat itu tidak mempercayainya.

Bian Que berkeras, “Coba saja. Mintalah seorang dokter untuk membuat diagnosis. Saat pangeran mendengar suara, dia akan menarik hidung dan mulutnya. Anda mungkin menemukan bahwa selangkangannya masih hangat.” Kemampuan Bian Que benar-benar menakjubkan saat itu dan masih menjadi misteri hari ini.

kemampuan supernormal
Mirip dengan bagaimana sungai melewati lanskap, meridian energi melintasi tubuh dan menyuplainya dengan energi vital. (Gambar: pixabay / CC0 1.0)

Hua Tuo dikenal sebagai pendiri operasi pembedahan tradisional Tiongkok. Tulisannya tentang anestesi pertama kali terlihat di Hou Han Shu, “Jika akupunktur dan obat-obatan tidak dapat menyembuhkan penyakit ini, mungkin kita meminta pasien untuk membawa obat bius dengan anggur. Saat ia menjadi mati rasa dan kehilangan kesadaran, kita kemudian bisa memotong perutnya dan mengangkat tumornya.”

“Jika penyakitnya ada di dalam usus dan perut, kita memotong dan membilasnya, mengeluarkan bagian yang sakit, lalu menjahitnya. Setelah menjalani salep pada luka itu, dia akan pulih dalam empat sampai lima hari dan mungkin akan memulihkan kesehatannya dalam satu bulan.”

Hua Tuo telah mengoperasi perut orang-orang, tetapi tanpa sinar-X, bagaimana dia bisa tahu di mana harus memotong? Oleh karena itu, dianggap bahwa Hua Tuo juga memiliki penglihatan ilahi. Jika tidak, dia tidak mungkin menjadi ahli bedah tanpa sinar-X dan peralatan modern lainnya.

Zhang Zhongjing, yang dianggap sebagai orang bijak untuk pengobatan Tiongkok, juga memiliki kemampuan ini. Ada tertulis bahwa Zhang Zhongjing bertemu dengan seorang pejabat bernama Wang Zhongxuan. Zhang Zhongjing, yang saat itu berusia 20 tahun, tahu banyak tentang ilmu kedokteran.

Dia berkata kepada Wang Zhongxuan, “Anda menderita penyakit. Saat berumur 40 tahun, Anda akan kehilangan alis Anda. Saat semua alis Anda rontok, Anda akan meninggal dalam setengah tahun. Anda perlu minum ‘bubuk lima batu’ untuk mencegahnya.”

Wang Zhongxuan menganggap kata-kata Zhang Zhongjing menyinggung perasaan. Dia menerima obat itu, tapi tidak meminumnya.

Tiga hari kemudian, Zhang Zhongjing bertemu dengan Wang Zhongxuan dan bertanya, “Apakah Anda sudah minum obatnya?”

“Ya, sudah,” jawab Wang Zhongxuan.

Zhang Zhongjing menjawab, “Sepertinya Anda tidak meminumnya. Mengapa Anda tidak peduli dengan hidup Anda? “

Wang Zhongxuan tidak mengucapkan sepatah kata pun. Dua puluh tahun kemudian, alisnya rontok. Dia kemudian meninggal setelah 187 hari, sama seperti yang diprediksi.

Zhang Zhongjing, yang dianggap sebagai orang bijak untuk pengobatan Tiongkok, juga memiliki kemampuan ini. (Gambar: pixabay / CC0 1.0)

Contoh di atas telah dicatat dalam sejarah. Dokter tersebut telah berkultivasi karakter moral mereka. Dengan demikian, mereka memiliki kemampuan luar biasa. Itu perlu bagi dokter di zaman kuno untuk melakukan kultivasi (latihan spiritual). Mereka menggunakan kemampuan mereka untuk menyembuhkan orang dan memprediksi nasib baik atau buruk.

Belakangan, sedikit dokter medis tradisional Tiongkok mempraktekkan kultivasi. Dokter di zaman kuno tidak mengejar ketenaran dan keuntungan. Mereka mampu menenangkan pikiran mereka. Menjadi tenang membuahkan konsentrasi yang dalam, dan dalam konsentrasi yang dalam menghasilkan kebijaksanaan.

Dalam masyarakat modern, orang bisa menjalani kehidupan yang baik secara materi. Namun, seiring berjalannya waktu, keinginan dan keterikatan mereka meningkat. Dengan demikian kesibukan juga bertambah banyak untuk mewujudkan semua keinginan yang semakin bertambah tersebut. Lalu, bagaimana orang bisa menumbuhkan kebijaksaan dalam diri mereka jika setiap hari berada dalam keadaan seperti itu?

Dokter-dokter medis Tiongkok “tradisional” sekarang menggunakan stetoskop, sphygmomanometers, sinar-X, mikroskop, ultrasound, dan peralatan medis modern lainnya. Kecepatan diagnostik mereka dianggap cepat. Namun, para dokter tradisional Tiongkok kuno mengetahui kesehatan seseorang dari sekedar melihatnya.

Obat tradisional Tiongkok saat ini telah serupa dengan pengobatan Barat, seperti menggunakan tes laboratorium dan teknologi medis modern. Hanya warisan pengalaman dan seni resep yang tersisa dari pengobatan tradisional Tiongkok kuno yang ada sekarang. (ran)

ErabaruNews

Kebakaran Bus di Kazakhstan Menewaskan 52 Orang Uzbekistan

0

Epochtimes.id- Kebakaran sebuah bus di Kazakhstan menewaskan 52 orang Uzbekistan. Kementerian Dalam Negeri Kazakhstan pada Kamis (18/1/2018) mengungkapkan rute bus itu biasa digunakan oleh pekerja migran yang menuju ke Rusia.

Bus tersebut melakukan perjalanan di kawasan Aktobe yang menghubungkan kota Samara dengan Rusia ke Shymkent, sebuah kota di Kazakhstan selatan yang dekat dengan perbatasan Uzbekistan.

Tidak jelas ke mana arah bus itu. Namun demikian ruas jalan itu biasa membawa pekerja Uzbek ke Rusia di mana mereka sebagai pekerja bangunan.

Hanya lima orang yang berhasil lolos dari kebakaran. Kementerian Dalam Negeri Kazakhstan mengatakan kebakaran terjadi pada pukul 10.30 pagi. Namun demikian, tak merinci penyebabnya.

Kebakaran bus (Reuters)

Sebuah foto yang diunggah dari situs online menunjukkan bus tersebut benar-benar terbakar habis.

Rekaman video yang diunggah menunjukkan bus itu berada diagonal di jalan bebas hambatan dua jalur di tengah padang rumput tertutup salju. Lalu terbakar dan mengeluarkan kepulan asap hitam.

Kementerian Luar Negeri Uzbekistan mengatakan staf kedutaan pihaknya sedang dalam perjalanan ke daerah tersebut, kira-kira berada di tengah antara perbatasan Rusia dan Laut Aral.

Oktober lalu, bus yang dioperasikan oleh Kazakhstan yang membawa lebih dari 50 orang Uzbek ditabrak sebuah kereta di Rusia setelah terjebak di jalur kereta. Akibatnya, 17 orang tewas. (asr)

Sumber :Reuters via The Epochtimes

Plasma Darah Wanita Pekerja Tiongkok Berubah Warna Mirip Minyak Babi

0

EpochTimesId – Ikan tim, daging asam manis, dan ayam goreng adalah makanan ‘bawa pulang’ yang menjadi favorit seorang wanita asal kota Wenzhou, Xiolin. Gadis 27 tahun itu mengkonsumsi makanan dingin itu tiga kali sehari, selama sekitar satu tahun.
Sampai akhirnya, nasib naas menghampiri Xiaolin. Dia harus masuk ruang ICU rumah sakit karena serangan penyakit pankreatitis akut. Darah yang diambil dari tubuhnya untuk keperluan tes laboratorium pun berwarna ‘lemak babi’.

Plasma darah itu mengandung trigliserida hingga 18 kali dari kadar normal orang dewasa.

Situs Tiongkok ‘Qianjiang Evening News’ pada 18 Januari 2018 memberitakan, wanita asal Yongjia County, Wenzhou itu bekerja sebagai petugas administrasi di sebuah perusahaan swasta. Dia memiliki rutinitas keseharian yang suka mengkonsumsi makanan cepat saji dan tidak suka berolahraga.

Pekan lalu, setelah makan siang dan minum sebotol minuman dingin, dia tiba-tiba merasakan sakit yang luar biasa di bagian atas kanan perut. Tidak lama kemudian, dia mulai mual dan muntah-muntah.

Waktu itu dia mengira hanya menderita penyakit gastroenteritis biasa dan tidak terlalu khawatir. Dia hanya minta ijin untuk beristirahat selama 2 hari di rumah.

Tetapi, dia justru lebih sering mendapat serangan sakit dan makin kuat. Bahkan mulai menyebabkan gangguan pada pernapasan. Saat itu ia baru panik dan berobat ke rumah sakit terdekat.

Namun, dia justru segera dipindahkan ke ruang gawat darurat Rumah Sakit Pusat Wenzhou.
Dokter jaga langsung mengambil sampel darah Xiaolin untuk tes labolatorium sesuai dengan permintaan dokter utama rumah sakit.

Tetapi dari tabung jarum sudah tampak plasma darah bewarna keputih-putihan yang cukup pekat. Tekanan darah Xiaolin pun di luar batas normal.

Hasil pemeriksaan dokter ahli gastrointestinal menunjukkan penyakit Xiaolin besar kemungkinan disebabkan oleh hiperlipidemia pankreatitis akut. Penyakit seperti ini baru dapat diatasi melalui ganti plasma darah.

Xiaolin kemudian dibawa ke ruang ICU untuk melakukan pergantian plasma darahnya. Sekantung plastik plasma darah yang berwarna keputuh-putihan seperti dalam gambar itulah hasilnya.

“Warnanya hampir mirip dengan warna lemak babi padat. Padahal warna plasma darah normal berwarna kuning muda transparan,” kata dokter Lin.

Sebanyak 2.000 ml plasma baru yang ditransfusikan ke dalam tubuh Xiaolin, kira-kira setara dengan setengah dari jumlah darah orang dewasa dalam tubuh.

Tes darah sebelum dilakukan pergantian plasma menunjukkan kandungan trigliserida Xiaolin mencapai 30.01mmol/L. Sedangkan standar normal adalah tidak lebih tinggi dari 1,7mmol/L.
Artinya, kandungan trigliserida Xiaolin hampir 18 kali melampaui ukuran standar. Dalam waktu 24 jam dokter kembali melakukan pertukaran plasma darah Xiaolin. Setelah itu, kondisinya mulai stabil, dan sudah bisa dipindahkan ke ruang rawat inap.

Xiaolin kemudian sadar dan mulai menyesal dengan kebiasaan makannya.

Perusahaan tempatnya bekerja tidak menyediakan kantin. Kedua orangtua juga tidak mendampingi, menyebabkan ia harus makan sekenanya.

Daging masak asam manis, dan ikan tim merupakan makanan favoritnya sehingga ia kerap membelinya.

Selain membeli makanan siap saji, dia juga suka dengan ‘jeroan’, seperti hati babi dan usus. Dia juga kurang mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan, serta sangat jarang berolahraga.

Dia duduk di kantor sepanjang hari, dan mendapati dirinya lebih gemuk dalam setahun terakhir.

Menurut Rumah Sakit Pusat Wenzhou, ruang ICU setiap harinya bisa menerima puluhan pasien dengan keluhan penyakit nyaris sama seperti yang dialami Xiaolin. Banyak anak-anak muda berusia 20-30 tahun sudah mengidap penyakit darah tinggi.

Anak-anak muda suka mengkonsumsi minuman keras, makan berlebihan, dan terlalu sering makan makanan berlemak. Itu adalah kebiasaan umum pasien serupa yang masuk ICU.

Dokter menyarankan agar setiap orang melakukan diet ringan dan berolahraga cukup untuk menghindari penyakit ini.(ET/Sinatra/waa)

Anak Penderita Kanker Bertahan Hidup Demi Adik Bayi yang Belum Lahir

0

EpochTimesId – Orang tua dari anak laki-laki penderita kanker mengungkapkan kisah sang anak yang memilukan namun insiratif kepada Bristol Post. Sang anak berjuang melawan kanker dengan motivasi menanti kelahiran adik perempuannya.

Bocah 9 tahun itu akhirnya berhasil bertemu dengan adik bayi perempuan. Dia bahkan memilihkan nama untuk sang adik, sebelum akhirnya meninggal dunia.

Dokter menemukan kanker di tubuh sang Abang, Bailey Cooper. Mereka memvonis bahwa Cooper mungkin hanya bisa bertahan hidup dalam hitungan minggu, atau bahkan hitungan hari.

Tapi anak laki-laki itu bertekad untuk melawan kanker. Dia bahkan bertahan selama 15 bulan, lebih dari satu tahun yang melelahkan, melalui banyak putaran terapi pengobatan.

Bailey meninggal pada malam Natal. Dia pergi ditemani kedua orang tuanya, Lee dan Rachel Cooper yang duduk di samping tempat tidurnya.

Tentu saja, itu terjadi setelah dia bertemu dan menggendong adik perempuannya. Sang Abang menamai adik kecilnya, Millie.

Penderitaan Bailey dimulai pada musim panas 2016, saat dia jatuh sakit dan pergi berobat. Dokter awalnya mengira dia menderita infeksi virus. Dokter memberi resep antibiotik untuk infeksi dada.

Tapi kondisi anak itu memburuk. Hasil tes darah telah menghancurkan masa depannya. Bailey didiagnosis menderita non-Hodgkin lymphoma, jenis kanker yang mempengaruhi pembuluh darah dan kelenjar di tubuh.

Dia dianjurkan menjalani kemoterapi dan pengobatan steroid. Pada bulan Februari 2017, kanker mulai mengalami remisi dan kondisi tubuhnya tampak membaik.

“Mereka pikir tidak ada lagi tanda-tanda kanker. Dia kembali ke sekolah di Stoke Lodge dan sejak saat itu kami berada di rumah,” kata sang ayah.

“Dia harus masuk untuk pemeriksaan rutin dan menjalani MRI setiap tiga bulan sekali, tapi semuanya melihat ke atas.”

Sekitar Paskah tahun lalu, bagaimanapun, dokter memberi tahu orang tuanya bahwa ada sel kanker yang kambuh. Dia harus segera kembali ke rumah sakit.

Bailey kemudian diberi peluang bertahan 70 persen.

“Dia masuk kemo lagi. Para dokter membuka buku, dan memberi tahu kami. Bahkan jika dia bisa bertahan, efek jangka panjangnya akan bertahan selama sisa hidupnya. Dia harus menjalani transplantasi sel induk.”

Bailey berjuang menghadapi penyakit ini. Dan pada akhir Juli, dia cukup pulih untuk meninggalkan rumah sakit. Dia menghabiskan sisa waktu di rumah bersama keluarga.

“Kami punya enam minggu di rumah bersamanya musim panas itu. Sungguh menakjubkan,” kata ibu Bailey.

Pada akhir Agustus, penyakitnya kambuh lagi. Tapi kali ini, kankernya malah lebih agresif.

“Dokter spesialis menyampaikan kabar itu kepada kami. Itu adalah tahap akhir, stadium empat, dan itu bahkan lebih buruk lagi. Kanker itu sangat ganas.”

Ada benjolan di dada sang anak. Benjolan itu mendesak paru-paru, hati dan perut.

“Dia bilang tidak lama lagi-hanya beberapa hari atau minggu,” kata ayahnya.

Tapi Bailey berjuang keras, bertekad untuk bertemu dengan adik perempuannya. Adiknya dijadwalkan lahir pada bulan November.

“Tiga bulan itu benar-benar menghebohkan. Kami tahu dia tidak memiliki waktu yang lama, dan kami mencoba menikmati waktu yang tersisa,” kata sang ibu.

Bailey diberi obat penghilang rasa sakit. Tapi kondisinya terus memburuk.

“Kami tidak berpikir dia akan bertahan selama itu, tapi dia bertekad untuk bertemu Millie. Sampai akhir November, dan Millie lahir.”

“Dia memeluknya dan melakukan semua yang akan dilakukan seorang kakak laki-laki. Dia merawatnya, memandikannya, bahkan menyanyi untuknya,” tutur ibu Bailey.

“Tapi minggu demi minggu, dia semakin parah. Dia akan banyak tidur dan sering tidur di sofa, dan terkadang di tempat tidur tidak responsif. Itu sulit.”

Ayah Bailey menduga anak laki-lakinya akan meninggal dunia sebelum kelahiran saudarinya.

“Dokter mengatakan bahwa dia akan pergi sebelum Millie lahir. Dia tidak melakukannya. Dia bertengkar, dan dalam perjalanan ke rumah sakit, dia bilang kita harus memanggilnya Millie,” kata sang ayah.

“Tapi begitu dia bertemu dengannya, dia mulai memburuk dengan cepat. Dia tergelincir dan pergi.”

Pada hari Jumat, 22 Desember 2018, Bailey dibawa ke rumah perawatan.

“Kami duduk di sana jam demi jam, memperhatikannya hingga tertidur. Kami membacakan cerita, dan bersama-sama mendengarkan musik favoritnya,” kenang ibunya.

“Pada pukul 11.45 pada malam Natal, kami berada di samping tempat tidurnya. Kami tahu itu tidak akan lama. Kami mengatakan kepadanya ‘saatnya untuk pergi Bailey, berhenti (untuk melawan)'”.

“Saat kami mengatakan ‘berhenti’, dia menarik napas terakhirnya. Dan, air mata keluar dari matanya. Wajahnya tenang. Dia pergi dalam damai.”

Orang tua Bailey berkata, bahwa anak mereka mengatakan sesuatu yang sangat menyentuh tentang adiknya. Hal itu dikatakan tidak lama sebelum dibawa ke ruang perawatan.

“Saya ingin tinggal, tapi inilah waktuku untuk pergi dan menjadi malaikat pelindungnya.” (waa)

Transportasi Online Arab Saudi Siap Menerima Pengemudi Wanita

0

Epochtimes.id- Perusahaan transportasi online di Arab Saudi mulai bergerak cepat sebelum larangan wanita mengemudi dicabut secara resmi.

Perusahan tranpsortasi Careem menyatakan siap menerima lamaran pengemudi wanita melalui akun Twitter-nya.

General Manager Umum Wilayah Careem Iyad Aldalooj kepada Arab News mengatakan semua wanita perlu mengetahui memulai bekerja sebagai Kapten pada Juni mendatang.

“Dari saat pertama, kami telah menunjukkan kesediaan kami untuk menyambut para wanita di panggung kami, dan kami telah mulai melatih dan menjadi Kapten untuk bekerja di Careem melalui kantor kami 14 hari setelah keputusan kerajaan dikeluarkan,” katanya.

“Kami bekerja untuk terus melatih wanita di bulan-bulan mendatang dalam persiapan untuk meluncurkan layanan yang didedikasikan untuk wanita dan keluarga,” tambahnya.

“Tujuan kami adalah untuk mendaftarkan lebih dari 10.000 kapten,” katanya.

Wanita Arab Saudi di showroom khusus wanita (Sumber : AFP via Saudigazette)

Dia mengatakan perusahaan tersebut telah menerima lamaran kerja dari ribuan wanita, terutama di kota-kota besar seperti Riyadh, Jeddah dan Dammam.

“Mayoritas Kapten kami, seperti yang diharapkan, masih muda,” ungkapnya, memberikan gambaran umum tentang Kapten Saudi.

“Kami memiliki jumlah pensiunan yang luar biasa yang bekerja dengan kami. Ada beberapa yang beroperasi lebih dari delapan jam sehari, dan kami benar-benar bangga akan hal itu, ” tambahnya.

“Hari ini, kita memiliki lebih dari 100.000 Kapten Saudi. Jumlah peserta yang besar dan semakin banyak, mereka dapat bekerja kapan pun dalam sebuah platform yang memberi Kapten tambahan pendapatan, belum lagi insentif. Sebuah contoh kecil adalah mobil baru yang kami kenalkan pada ‘Captain of the Month’ di Jeddah. Peluang ini tidak ditawarkan di tempat lain,” terangnya.

Beberapa insentif yang ditawarkan Careem untuk memotivasi Kapten. Careem menawarkan banyak bonus untuk bekerjasama dengan mitra mereka, seperti diskon yang ditawarkan kepada Kapten dan keluarga mereka.

Sebagai proses menjadi Kapten, Aldalooj mengatakan kandidat mendaftar diri melalui aplikasi online dan kemudian menerima pelatihan ekstensif, sistem dan Undang-Undang Careem dan peraturan lalu lintas setempat.

Sebelum menjadi pengemudi, pihak transportasi online ini akan mengumpulkan dokumen pribadi pengemudi, catatan keamanan dengan instansi pemerintah, validitas dan dokumen kendaraan. “Kami bangga menjadi satu-satunya platform di wilayah yang mengalami proses semacam itu,” katanya.

Untuk mencegah kasus berkenaan dengan beberapa Kapten yang mengizinkan pihak lain sebagai gantinya, Careem telah bermitra dengan “Digital Barriers” karena teknologi pengenal wajahnya digabungkan dalam aplikasi Kapten.

“Sebagai memastikan pengemudi yang sebenarnya sesuai dengan Kapten diberi wewenang dan terakreditasi,” katanya. (asr)

Sumber : Arabnews.com

Wabah Cuaca Mengerikan Penyebab Punahnya Dua Pertiga Antelop Saiga Dunia Hanya Dalam Tiga Minggu

0

Ketika lebih dari 200.000 antelop saiga (sejenis rusa) mati di Kazakhstan tengah selama periode tiga minggu pada tahun 2015, dunia tercengang.

Para ilmuwan segera menemukan bahwa kematian tersebut disebabkan oleh bakteri yang dikenal sebagai ‘Pasteurella multocida’, yang menyebabkan pendarahan internal.

Tapi bakteri ini tidak berbahaya hidup dalam tonsil (amandel) antelop saiga sampai saat itu. Lalu apa yang memicu kematian massal?

Menurut sebuah studi baru, suhu dan tingkat kelembaban yang luar biasa tinggi menjelang kejadian tersebut memicu invasi bakteri ke aliran darah.

Para ilmuwan mengatakan ada ‘kesempatan tinggi’ hal yang sama akan terjadi lagi mengingat perkiraan perubahan iklim untuk kawasan tersebut.

Kematian massal menyebabkan hilangnya sekitar 62 persen populasi global spesies yang terancam punah tersebut.

kematian massal antelop saiga akibat wabah cuaca hangat
Selain risiko wabah yang disebabkan oleh lingkungan, antelop saiga juga menghadapi ancaman lain seperti perburuan liar

Profesor Richard Kock, penulis utama studi dan seorang peneliti di Royal Veterinary College London, adalah bagian dari tim tanggap darurat asli yang mengunjungi lokasi kematian tersebut.

Dia mengatakan kepada MailOnline bahwa dia ‘terkejut’ dengan apa yang dia saksikan.

“Saya telah bekerja dengan penyakit serius satwa liar selama hampir 40 tahun yang melibatkan kematian massal,” kata Profesor Kock.

“Ini sangat berbeda dan mengkhawatirkan,” katanya.

Profesor Kock dan rekan-rekannya melakukan autopsi hewan di lapangan, mengumpulkan sampel untuk dianalisis di laboratorium di Kazakhstan dan luar negeri.

Mereka menemukan bahwa bakteri yang bertanggung jawab untuk kematian tersebut adalah Pasteurella multocida, dan dapat menyebabkan berbagai penyakit.

Meskipun bakteri ini ditemukan secara alami di antelop saiga dan biasanya tidak menyebabkan penyakit, para periset menyarankan agar infeksi tersebut dikaitkan dengan tingkat kelembaban dan suhu yang tinggi.

kematian massal Antelop Saiga akibat wabah cuaca
Ada suhu dan tingkat kelembaban yang luar biasa tinggi menjelang kejadian tersebut, dan kondisi ini juga diamati pada dua kejadian serupa sebelumnya di wilayah tersebut.

“Kami berspekulasi bahwa udara lembab yang hangat yang dihirup oleh hewan-hewan ini selama cuaca yang tidak biasa di wilayah Kazakhstan tengah pada tahun 1981, 1988 dan 2015 menyebabkan bakteri yang hidup yang kita percaya pada amandel tenggorokan berkembang biak dan menyerang tubuh dari sistem kekebalan antelop saiga yang luar biasa yang menyebabkan kematian cepat,” kata Profesor Kock.

“Ini terjadi hampir serentak di tingkat populasi di setiap kawanan yang tersebar di lanskap yang luas hampir seukuran Inggris,” katanya.

Para peneliti, bagaimanapun, masih belum yakin bagaimana faktor iklim memicu wabah ini.

“Kami sekarang akan meneliti mungkin di laboratorium mekanisme untuk memberikan penjelasan lebih ilmiah,” kata Profesor Kock.

Selain risiko wabah yang disebabkan oleh lingkungan, antelop saiga juga menghadapi ancaman lain seperti perburuan liar dan penyakit ternak akibat virus, dan para periset mengatakan bahwa ini perlu segera ditangani.

Menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN) (Perhimpunan Internasional untuk Konservasi Alam), perburuan tanduk yang tidak terkendali dan ilegal (dari antelop saiga jantan untuk perdagangan tradisional Tiongkok) dan juga daging sejak perpecahan bekas Uni Soviet telah menyebabkan ‘bencana’ besar.

Karena antelop saiga jantan muda diburu secara selektif, rasio seks yang miring menyebabkan keruntuhan reproduksi.

Para antelop saiga juga terancam oleh penghancuran habitat kunci dan rute migrasi.

Antelop saiga

Antelop saiga (Saiga tatarica) adalah spesies antelop yang sangat terancam punah yang pernah menghuni daerah stepa dan semi gurun di Eropa tenggara dan Asia Tengah.

Mereka hidup dalam kelompok besar hingga 1.000 dan mereka memiliki tingkat reproduksi yang tinggi selama bertahun-tahun dengan iklim yang kondusif.

kematian massal akibat wabah cuaca ekstrem
Antelop saiga menghadapi ancaman dari perburuan tanduk ilegal untuk perdagangan obat tradisional Tiongkok, juga untuk daging mereka. Difoto adalah anak saiga.

Saat ini, ada satu populasi di Rusia dan tiga di Kazakhstan, dan subspesies khas terjadi di Mongolia barat.

Mereka punah di Tiongkok pada tahun 1960-an, dan di Ukraina pada abad ke-18.

Antelop saiga menghadapi ancaman dari perburuan tanduk ilegal untuk perdagangan obat tradisional Tiongkok, juga untuk daging mereka.

Para Antelop saiga juga terancam oleh penghancuran habitat utama dan rute migrasi. (ran)

Sumber: International Union for Conservation of Nature (IUCN)

ErabaruNews

PDB Riil Tiongkok Kurang dari Separuh Angka yang Diumumkan Pemerintah

0

EpochTimesId – Dua cendekiawan Amerika Serikat menyampaikan bahwa angka Pertumbuhan Domestik Bruto (PDB) Tiongkok sangat jauh dari angka yang diklaim rezim penguasa. Jika dihitung bersama kewajiban yang harus dibayar, maka nilainya kurang dari setengah angka yang diumumkan pemerintah.

Otoritas Beijing sedang didorong untuk menghadapi krisis hutang oleh Partai komunis Tiongkok. Menurut ‘Liberty Times’ pada 16 Januari 2018, yang mengutip pernyataan Benn Steil dan Benjamin Della Rocca.

Dua peneliti dari Dewan Hubungan Luar Negeri (Council on Foreign Relations/CFR) Amerika Serikat itu baru-baru ini mempublikasikan sebuah tulisan di blog resmi mereka. Para cendekiawan mengatakan setelah jatuhnya pasar modal di Tiongkok tahun 2015, dan 2016, pertumbuhan ekonomi dirangsang melalui strategi perkreditan. Bahkan perbankan terus mengalirkan dana pinjaman kepada perusahaan zombie.

“Dalam jangka pendek, pertumbuhan ekonomi Tiongkok dapat dipercepat oleh lebih banyak pinjaman dan investasi. Namun dalam jangka panjang, jika pinjaman dan investasi menyebabkan kenaikan kredit macet, maka hal itu tidak akan mendorong kenaikan PDB. Masalah terbesar adalah seberapa besar kredit macet Tiongkok sekarang, termasuk masih seberapa besar kredit macet yang akan timbul?” tulis para peneliti.

Kedua orang peneliti tersebut menemukan bahwa dalam periode tahun 2011 hingga 2016, keuntungan dari perusahaan-perusahaan swasta meningkat sebesar 18 persen. Sedangkan keuntungan perusahaan BUMN justru turun hingga 33 persen.

Pada saat yang sama, jumlah kredit perusahaan BUMN tahun 2010 menyita 59 persen dari total pemberian kredit perbankan. Jumlah itu meningkat menjadi 80 persen di tahun 2016. Sebuah fenomena yang menakutkan bagi produktivitas.

Mereka percaya jika melibatkan perhitungan kredit macet dalam kalkulasi PDB, dapat dipastikan angka PDB riil akan berada di bawah setengah dari 6,9 persen. Apalagi ada bukti bahwa pemerintah Tiongkok masih memberikan dana pinjaman baru kepada perusahaan zombie.

Perusahaan itu bahkan tidak sanggup membayar hutang lama mereka. Jadi kedua cendekiawan tersebut berpikir bahwa Tiongkok sedang bergerak menuju krisis utang.

Ketika berbicara tentang tren perkembangan ekonomi Tiongkok, pengusaha Taiwan Gao Weibang mengatakan bahwa berinvestasi dalam hutang tidaklah mengerikan. Perusahaan menambah jumlah hutang untuk memperoleh tambahan perangkat produksi, itu adalah investasi pada hutang yang sehat.

Namun, pemerintah Tiongkok jutru berinvestasi dalam hutang demi angka PDB virtualnya.

“Itu mengerikan. Sampai sebuah momen yang krusial datang menghampiri, maka kehancuran akan sulit dihindari,” ujarnya. (ET/Sinatra/waa)

Komplotan Pengedar Dolar Palsu di Sebelas Negara Bagian Tertangkap

0

EpochTimesId – Pemalsu yang mencetak uang tunai ditangkap di 11 negara bagian Amerika Serikat dalam enam bulan terakhir. Dolar AS dalam berbagai pecahan berhasil disita, seperti dikutip The Epoch Times dari Fox Business.

Negara bagian yang menjadi target peredaran uang palsu itu diantaranya New York, Iowa, Illinois dan Michigan. Laporan terakhir terungkapnya uang palsu datang dari New York City dan Iowa.

Sebuah laporan oleh CBS New York mengungkapkan bahwa pemilik bisnis lokal di Manhattan mendapat uang kertas palsu pesacah 20, 5 dan 1 dolar AS. Dolar palsu itu diterimanya dalam beberapa minggu terakhir.

Komplotan pemalsu biasanya menggunakan pecahan besar untuk membeli barang-barang murah. Mereka lalu mengumpulkan kembalian berupa uang asli.

Namun, tren itu kini telah berubah. Mereka sengaja mencetak pecahan kecil sehingga pedagang tidak teliti dan tidak memeriksanya.

Dua tersangka sebelumnya diawasi oleh detektif karena menggunakan uang palsu pecahan 1 dolar AS di Walmart Cedar City, Iowa, pada bulan Oktober 2018. Tersangka kemudian ditangkap pada tanggal 16 Januari 2018, karena kejahatan uang palsu itu.

Sebelumnya pada awal Januari ini, empat orang anggota komplotan uang palsu lainnya juga ditangkap. Mereka beroperasi di Rochester, New York. Keempatnya telah menipu setidaknya 16 pedagang setempat dengan mata uang palsu selama dua bulan terakhir.

Menurut laporan tahun 2006, Departemen Keuangan memperkirakan bahwa lebih dari 70 juta dolar AS yang beredar adalah palsu. Data itu menunjukkan bahwa rata-rata 1 uang palsu ditemukan diantara 10.000 orang.

“Baru-baru ini ada kekhawatiran apakah Korea Utara dapat menghasilkan teknologi pencetak uang palsu, mengingat sanksi dan tekanan yang diberikan pada mereka baru-baru ini,” ujar Alex Reichmann, pakar uang palsu dan CEO iTestCash.com, kepada FOX Business.

“Tapi secara umum, uang palsu tampaknya merupakan kejahatan mantap yang selalu terjadi di AS dan juga di luar negeri.”

Walau jumlah kasus uang palsu rendah, pemilik usaha kecil perlu menyadari bahwa pemalsu uang ada di luar sana. Pedagang kecil perlu belajar bagaimana mengenali uang palsu, secara sederhana.

Alex Reichmann berbagi beberapa metodenya ;

Pertama, dia merekomendasikan pedagang untuk meraba uangnya. Pedagang bisa membandingkan dengan uang asli, apakah kertanya lebih tebal atau lebih tipis dari biasanya? Semua uang dicetak dengan kualitas kertas yang sama.

Kedua, Reichmann menyarankan untuk membandingkan uang yang diduga palsu dengan yang asli.Periksa apakah uang terasa memiliki perbedaan, terutama dalam fitur keamanan.

Jika pedagang kecil masih belum yakin, dapatkan sumber cahaya yang bagus dan periksa kualitas cetaknya.
Tidak peduli berapa umur uang kertas, pencetakan harus tajam dan tinta harus sama warna pada semua uang kertas.

Departemen Keuangan AS menggunakan pelat cetak berkualitas tinggi dan tidak mengeluarkan uang kertas dengan kualitas lebih rendah, walau untuk pecahan kecil. Jika pencetakan pada uang kertas tidak sempurna, bisa jadi itu adalah uang palsu.

Kemudian, menurut Reichmann, lihat bagian gambar dolar. Gambar harus menonjol jika dibandingkan dengan cetakan latar belakang dan menjadi sangat tajam. Jika gambarnya bercampur dengan latar belakang, uang kertas itu kemungkinan besar palsu.

Terakhir, Reichmann menyarankan untuk memeriksa pinggiran gambar itu, dan mencari kalimat ‘THE UNITED STATES OF AMERICA’. Huruf dari kalimat itu sangat bagus dengan teksnya yang sangat kecil dan sangat rumit. Sangat sulit bagi para pemalsu untuk mencetak dengan kualitas yang sama. (Chris Jasurek/The Epoch Times/waa)

India Sukses Luncurkan Rudal Jarak Jauh Target Pesannya Diduga ke Tiongkok

0

oleh Wu Ying

Kementerian Pertahanan India pada Kamis (18/01/2018) melaporkan bahwa pihaknya telah berhasil meluncurkan sebuah rudal jarak jauh jenis Agni-V.

Menurut analis bahwa langka India tersebut membawa pesan yang ditujukan kepada negara tetangganya Tiongkok.

Dalam berita Twitter Kementerian Pertahanan India Kamis (18 Januari) tertulis : Pada pukul 9:53 pagi uji coba peluncuran sebuah rudal balistik antar benua jenis Agni-V (ICBM) dengan jarak tempuh 5.000 km dan memiliki tiga fase propulsi telah berhasil dilakukan dari Abdul Kalam, sebuah pulau yang terletak di luar pesisir pantai negara bagian Odisha. Tak lama kemudian, sebuah ucapan selamat datang dari kantor Perdana Menteri India.

Dikabarkan bahwa rudal jenis Agni-V yang mampu membawa hulu ledak nuklir ini adalah rudal jarak jauh India yang paling canggih saat ini. Ini adalah uji coba kelima India sejak 2012, terakhir mereka lakukan pada Desember 2016.

CNN News melaporkan bahwa keberhasilan peluncuran kali ini memberi bukti bahwa Kemengterian Pertahanan India telah selangkah lebih maju dalam kemampuan bertahan.

Namun, Vipin Narang, seorang profesor ilmu politik di Massachusetts Institute of Technology (MIT) yang mempelajari proliferasi nuklir mengatakan bahwa uji coba yang dilakukan India pada Kamis itu hanya sebatas tes rutin terhadap roket pembawa hulu ledak apakah beroperasi normal. Termasuk kinerja penerbangan dan akurasinya, tetapi uji coba tidak melibatkan fungsi baru.

Menurut dugaan Federasi Ilmuwan Amerika (Federation of American Scientists), India memiliki sekitar 120 sampai 130 hulu ledak nuklir dan Amerika Serikat memiliki ribuan hulu ledak nuklir.

Mantan Kolonel Angkatan Darat India Ajai Shukla menganalisis bahwa langkah percepatan dalam uji coba rudal India bisa memicu komplikasi geopolitik.

Sejak bulan Juni tahun lalu, pasukan penjaga perbatasan Tiongkok dan India nyaris berbentrok fisik di dataran tinggi Doklam (sebutan India) atau Donglang (sebutan Tiongkok) yang sempat membuat New Delhi dan Beijing bersuasana tegang.

Baca juga : Setelah Tingkatkan Jumlah Pasukan Perbatasan, India Siap Boyong Persenjataan Seharga 553 Juta Dolar AS

Baik Ajai Shukla maupun Vipin Narang sama-sama percaya bahwa India dapat menggunakan rudal jarak jauh Agni-V untuk melawan Tiongkok.

Narang mengatakan bahwa sepanjang ketegangan di dataran tinggi itu belum reda total, maka peluncuran rudal India menarik perhatian lebih khusus karena masalah di antara kedua belah pihak masih belum terselesaikan.

“Tidak dapat dipungkiri bahwa waktu yang digunakan untuk pengujian rudal memberikan sinyal kepada semua orang bahwa pesan yang dibawa peluncuran tersebut jangan-jangan ditujukan kepada Tiongkok,” kata Narang.

Baca juga : Tingkah Laku Aneh Penjaga Perbatasan Tiongkok – India, Apa Motifnya? Mancing Konflik ?

Traktat Pelarangan Menyeluruh Uji-coba Nuklir sudah diloloskan Majelis Umum PBB pada 10 September 1996 meskipun hingga kini belum mulai berlaku. India, Pakistan dan Korea Utara menandatangani perjanjian tersebut. (Sinatra/asr)

Sumber : ntdtv.com

Kedua Korea Akan Bersama-sama Masuk ke Lapangan Pembukaan Olimpiade dengan Satu Bendera

0

Li Yu

Epochtimes.id- Hari Rabu (17/01/2018) hasil negosiasi antar delegasi kedua Korea membuahkan kesepakatan berupa kontingen dari kedua Korea akan memasuki lapangan upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin Pyengchang 2018 di bawah satu bendera, yakni bendera semenanjung Korea.

Di sisi lain, pertemuan menteri luar negeri dari 20 negara di kota Vancouver, Kanada juga mengeluarkan pernyataan bersama yang setuju untuk mempertimbangkan pemberian sanksi sepihak yang lebih ketat kepada Korea Utara.

Perundingan antara kedua Korea di Panmunjom selain menghasilkan kesepakatan bersama untuk mengikuti upacara pembukaan dengan berbendera semenanjung, juga sepakat untuk membentuk satu tim hoki es yang akan diikutkan dalam  pertandingan.

Logo Olimpiade Musim Dingin (www.pyeongchang2018.com)

Wakil Kepala Delegasi Perundingan untuk Unifikasi Korea Selatan Chun Hae-sung mengatakan : “Kita harus bekerja sama agar Korea Utara bisa ikut berpartisipasi dalam Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang dan pertandingan Paralimpiade untuk memastikan pelaksanaan Olimpiade Musim Dingin yang damai. Ini juga dapat membantu dalam mempromosikan hubungan yang lebih baik antara Utara – Selatan dan memastikan tercapainya perdamaian di Semenanjung Korea”

Sementara itu, Konperensi Nuklir Korea Utara di Vancouver yang dihadir menteri luar negeri dari 20 negara pada hari Selasa sudah berakhir. Menlu Amerika Serikat dan Kanada mensponsori sebuah pernyataan bersama usai pertemuan. dengan mengatakan bahwa negara-negara yang berpartisipasi sepakat untuk mempertimbangkan pemberian sanksi sepihak yang lebih ketat kepada Korea Utara.

Menteri Luar Negeri Jepang Taro Kono mengatakan : “Ini bukan saatnya untuk mengurangi tekanan dan memberi yang manis kepada Korea Utara”

Pada saat yang sama, pernyataan pertemuan tersebut juga menyatakan dukungan untuk negosiasi yang sedang berlangsung antara kedua Korea dan berharap perundingan dapat meredakan ketegangan di semenanjung.

Menteri Luar Negeri AS, Rex Tillerson kembali menegaskan bahwa AS setiap saat siap untuk berdialog dengan Korea Utara, namun Korea Utara harus menghentikan tindak provokasinya agar Amerika Serikat mempercayai kesungguhannya.

“Jika Korea Utara mengingkari kesepakatan, tidak mengikuti garis yang didiskusikan, maka itu berarti mereka sendiri yang memicu pilihan lain”, demikian Tillerson mengatakan.

Sebelumnya, Menlu AS dan Jepang mengadakan pertemuan terpisah, namun mereka tidak menjawab pertanyaan dari jurnalis. (Sinatra/asr)

‘Di Negara Ini, Kita Hanya Bisa Mati Suri’ : Kisah Li Bifeng

0

Li Bifeng, penulis, penyair, dan aktivis Tiongkok, telah bekerja menuju arah demokrasi di Tiongkok selama beberapa dekade, di mana kebebasan berbicara tidak dapat ditolerir.

Penyair, penulis, dan aktivis Li Bifeng. (Image via ChinaForbiddenNews YouTube/Screenshot)

Dia menulis sebuah laporan pada tahun 1998 tentang sekelompok pekerja tekstil yang berani di sebuah jalan raya di Tiongkok. Laporan tentang demonstrasi buruh tersebut, bersamaan dengan keterlibatannya dalam gerakan demokrasi Lapangan Tiananmen, melihat dia dipenjara selama 5 tahun. Dia melarikan diri setengah tahun sebelum dia ditangkap oleh pemerintah Tiongkok.

Kemudian, pada tahun 2012, saat berumur 48 tahun dipenjara lagi atas tuduhan “kecurangan kontrak”, tanpa bukti yang masuk akal selama 12 tahun penjara. Pada tahun 2013, hukumannya dikurangi menjadi 10 tahun.

Penyair, penulis, dan aktivis Li Bifeng. (Image via ChinaForbiddenNews YouTube/Screenshot)

Jika Anda telah melihat karya seniman dan aktivis Tiongkok Ai Wei Wei, Anda mungkin telah menemukan “Heroes of Our Time“-nya, yang merupakan pemasangan 176 potret yang dibuat dari Lego tentang orang-orang dari seluruh dunia yang telah dipenjara atau diasingkan karena kepercayaan atau afiliasi mereka, yang sebagian besar masih dipenjara pada saat karya seni tersebut diciptakan. Li Bifeng adalah salah satu dari potret-potret tersebut.

Li Bifeng dikenal telah menyimpulkan keadaan kebebasan berbicara di Tiongkok melalui puisinya “In this Country, We Can Only Hibernate” :

Musim dingin tiba terlalu dini.

Pohon-pohon kita mulai layu.

Kita tak lagi memiliki nutrisi untuk ditawarkan;

Rambut gelap kita perlahan membeku menjadi putih

Di dalam salju yang melewati waktu.

Kulit kita seperti sawah-sawah yang merekah.

Musim dingin ada di sini,

Kita semua suka untuk mati suri.

Jantung-jantung kita lelah

Darah kita lelah,

Kami bersarang di bawah salju untuk mati suri.

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang Li Bifeng, tonton video di bawah ini dari NTD.TV yang keluar pada tahun 2013, saat dia dianugerahi Hellman Hammett Grant, yang didirikan untuk para penulis di seluruh dunia yang telah menjadi korban penganiayaan politik. (ran)

ErabaruNews