Home Blog Page 1796

Senangnya Wanita Saudi Pertama Kali Dalam Sejarah Kenakan Syal Menjadi Penonton di Stadion Olahraga

0

Epochtimes.id- Sejumlah keluarga warga Arab Saudi hadir di Stadion Al-Jawhara, Raja Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, Jumat (12/1/2018) tiga jam sebelum pertandingan olahraga dimulai.

Namun ada hal yang bersejarah, kejadian dramatis di lapangan untuk pertama kalinya di Arab Saudi.

Keluarga datang ke pintu masuk terdiri anak-anak dan pertama kalinya bagi perempuan di pintu masuk untuk menyaksikan pertandingan.

Pertama kali sejak puluhan tahun, kini wanita mendapatkan kesempatan untuk melewati gerbang elektronik dengan menunjukkan tiket mereka. Kini menciptakan sejarah sebagai wanita pertama yang menyaksikan pertandingan di sebuah stadion olahraga.

Biaya tiket 20 real Arab Saudi per orang termasuk PPN. Beberapa wanita muda berpakaian seragam di Abayas dan membagikan syal dan bendera untuk klub yang sedang bertanding.

Haila seorang ibu yang datang bersama keluarganya, mengatakan ini adalah pengalaman yang luar biasa untuk menikmati pertandingan olahraga secara langsung dari stadion.

Wisam, Seorang remaja berusia 15 tahun, mengatakan bahwa melihat pertandingan ini hidup sangat luar biasa dan membuatnya terdiam.

“Saya sangat menyukainya, stadion sangat besar sehingga saya tidak mengharapkannya seperti ini, sebuah pengalaman yang sama sekali berbeda dengan menonton klub saya bermain di TV,” katanya.

Zohour, salah satu panitia, mengatakan dia mengetahui melalui sebuah kelompok yang menyatakan membutuhkan sukarelawan perempuan di stadion dan dirinya mengajukan diri.

“Saya segera mendaftar karena saya benar-benar ingin menjadi bagian dari ini. Sungguh menakjubkan,” kata Zohor.

Ahmad, ayah tiga orang, membawa anak laki-laki dan dua putrinya mengenakan warna tim mereka dengan topi yang funky.

Dia mengatakan, ingin keluarganya mengalami langsung menontoton sepak bola daripada hanya menyaksikannya di TV.

Semua bagian keluarga dilengkapi dengan fasilitas termasuk toilet, kios makanan dan area sholat. Aktivitas khusus anak-anak juga disediakan di berbagai area stadion. (asr)

Sumber : Saudigazette

Bank Indonesia Tegaskan Pelarangan Virtual Currency Termasuk Bitcoin Sebagai Alat Pembayaran

0

Epochtimes.id- Bank Indonesia menegaskan bahwa virtual currency termasuk bitcoin tidak diakui sebagai alat pembayaran yang sah, sehingga dilarang digunakan sebagai alat pembayaran di Indonesia.

Direktur Eksekutif, Departemen Komunikasi, Bank Indonesia Agusman mengatakan  hal tersebut sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang No. 7 tahun 2011 tentang Mata Uang yang menyatakan bahwa mata uang adalah uang yang dikeluarkan oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia dan setiap transaksi yang mempunyai tujuan pembayaran, atau kewajiban lain yang harus dipenuhi dengan uang, atau transaksi keuangan lainnya yang dilakukan di Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia wajib menggunakan Rupiah.

Menurut Agusman, pemilikan virtual currency sangat berisiko dan sarat akan spekulasi karena tidak ada otoritas yang bertanggung jawab.

Dia menambahkan,  pemilikan virtual currency tidak terdapat administrator resmi, tidak terdapat underlying asset yang mendasari harga virtual currency serta nilai perdagangan sangat fluktuatif sehingga rentan terhadap risiko penggelembungan (bubble).

Agusman menambahkan kepemilikan uang virtual ini juga rawan digunakan sebagai sarana pencucian uang dan pendanaan terorisme, sehingga dapat mempengaruhi kestabilan sistem keuangan dan merugikan masyarakat.

“Oleh karena itu, Bank Indonesia memperingatkan kepada seluruh pihak agar tidak menjual, membeli atau memperdagangkan virtual currency,” katanya dalam siaran pers tertulis, Sabtu (13/01/2018).

Bank Indonesia menegaskan bahwa sebagai otoritas sistem pembayaran, Bank Indonesia melarang seluruh penyelenggara jasa sistem pembayaran (prinsipal, penyelenggara switching, penyelenggara kliring, penyelenggara penyelesaian akhir, penerbit, acquirer, payment gateway, penyelenggara dompet elektronik, penyelenggara transfer dana) dan penyelenggara Teknologi Finansial di Indonesia baik Bank dan Lembaga Selain Bank untuk memproses transaksi pembayaran dengan virtual currency.

Larangan sesuai sebagaimana diatur dalam PBI 18/40/PBI/2016 tentang Penyelenggaraan Pemrosesan Transaksi Pembayaran dan dalam PBI 19/12/PBI/2017​ tentang Penyelenggaraan Teknologi Finansial.

Bank Indonesia menyatakan sebagai otoritas di bidang Moneter, Stabilitas Sistem Keuangan dan Sistem Pembayaran senantiasa berkomitmen menjaga stabilitas sistem keuangan, perlindungan konsumen dan mencegah praktik-praktik pencucian uang dan pendanaan terorisme.  (asr)

Putin Larang Rusia Impor Gerbong Kereta Tiongkok Karena Tidak Berkualitas

0

ErabaruNews – Presiden Rusia Vladimir Putin menginstruksikan Kementerian Transportasi untuk melarang impor gerbong Kereta Api dari Tiongkok. Instruksi itu disampikan ketika meninjau pembuatan gerbong KA pada sebuah perusahaan Rusia, baru-baru ini.

Sebelumnya diketahui bahwa sejumlah insiden kecelakaan KA di Rusia disebabkan oleh rendahnya kualitas suku cadang dalam gerbong yang diimpor dari Tiongkok. Larangan penggunaan suku cadang KA telah dikeluarkan otoritas Rusia pada bulan Mei tahun lalu.

Laporan Radio Free Asia menyebutkan bahwa dalam peninjauan di Tver, sebuah perusahaan swasta Rusia pembuat gerbong KA yang dilakukan pada hari Rabu (10/1/2018), Presiden Putin memuji perkembangan pembuatan gerbong KA dalam negeri yang cukup baik. Ia juga mengklaim bahwa pemerintah akan mengalokasikan dana sebesar 3 miliar Rubel untuk membeli produk keluaran pabrik tersebut.

“Sebelumnya kami sudah berbicara langsung dengan para pemegang saham perusahaan bahwa produk gerbong mereka layak diekspor keluar negeri. Dan pemerintah Rusia dapat memberikan dana pinjaman dan fasilitas pelayanan lainnya jika sudah ada penandatangan kontrak,” ujar Putin.

Putin juga mengatakan bahwa instruksi larangan impor gerbong KA dari Tiongkok sudah disampaikan kepada Kementerian Transportasi Rusia untuk dilaksanakan.

Sebelumnya, Biro Pengawasan Angkutan Federal Rusia pada bulan Mei 2017 telah mengeluarkan larangan kepada semua perusahaan Rusia yang berhubungan dengan transportasi KA untuk tidak menggunakan suku cadang KA buatan Tiongkok. Hal itu demi mencegah terjadinya kecelakaan KA di Rusia.

Dikabarkan bahwa melalui penyidikan yang saksama pihak berwenang Rusia telah menemukan penyebab dari sejumlah kecelakaan KA akhir-akhir ini di Rusia. Penyebabnya adalah kualitas dari bangun konstruksi rangka KA buatan perusahaan Tiongkok ‘South Huiton Co.,LTD’.

Laporan menyebutkan bahwa pembangunan kerangka konstruksi gerbong KA tersebut tidak dilakukan sesuai prosedur dan standar Internasional dalam proses produksinya. Sehingga mudah terjadi keretakan bahkan putus pada rangka KA saat melaju dalam kecepatan tinggi, sehingga mengakibatkan kecelakaan serius.

Dengan dilarangnya impor gerbong KA dari Tiongkok berarti pintu pasar KA Rusia yang tadinya dibuka untuk Tiongkok, kini sudah dinyatakan tertutup. (NTDTV/Xin Ran/Sinatra/waa)

Komisi Inspeksi Disiplin Tiongkok Ubah Arah Pemberantasan Korupsi

0

ErabaruNews – Presiden Tiongkok, Xi Jinping dalam pidato pleno Komisi Inspeksi Disiplin mengungkapkan arah baru pembasmian korupsi di Tiongkok. Ia mengatakan bahwa tidak hanya ‘harimau’, ‘lalat’ pun harus dipukul. Selain geng-geng preman yang berada di masyarakat harus dibasmi, para pelindung yang berada di belakang mereka pun harus ditangkap.

Pengamat berpendapat, tampaknya sudah terjadi perubahan arah anti korupsi di Tiongkok. Perubahan cenderung mengarah pada sasaran yang berada di ‘bagian leher ke bawah’.

Menurut analis, tidak peduli apa saja cara yang akan mereka tempuh, memerangi korupsi di bawah sistem Partai Komunis Tiongkok pada akhirnya pasti akan menemui kegagalan. Hanya dengan menyingkirkan partai itu di Tiongkok, baru pemerintah dan rakyat bisa damai tanpa korupsi.

Sidang Pleno Komisi Inspeksi Disiplin diadakan di Beijing pada 11 Januari 2018. Xi Jinping hadir dalam sidang dan memberikan sambutan. Ia mengatakan bahwa dalam periode baru ini, aksi anti-korupsi perlu lebih ditinggatkan.

“Begitu harimau mengangkat kepala langsung dipukul. Lalat-lalat yang terbang di mana-mana juga harus dibasmi. Bersihkan geng-geng preman yang berada di masyarakat, termasuk menangkap para pelindung yang berada di belakang mereka,” ujar Xi Jinping.

Korupsi di Tiongkok selain terjadi di tingkat pejabat puncak, juga merambah sampai tingkat terbawah pemerintahan. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak pejabat pedesaan sudah menganut premanisme dalam menjalankan roda pemerintahan. Sehingga kasus warga membunuh pejabat terus bermunculan.

Kondisi ini menunjukkan bahwa konflik antara pejabat dengan rakyat sudah serius. Bahkan menurut survei yang dilakukan oleh Chinese Academy of Social Sciences, sejak awal 2016 lebih dari 45 persen komite pedesaan diketahui terdiri dari kekuatan jahat alias preman.

Bulan Oktober 2015, media corong PKT ‘Renmin Rebao’ memberitakan, bahwa para kader pemerintah pedesaan pada dasarnya 100 persen terlibat kasus korupsi.

Yang Fan, seorang ekonom terkenal di Tiongkok pada tahun 2001 mengatakan bahwa sebagian organisasi resmi di pedesaan Tiongkok sudah mulai menunjukkan hal yang tidak semestinya. Mereka menjalankan roda pemerintahan dengan cara sama seperti yang dilakukan oleh para preman. Dan politisi berkolaborasi dengan preman untuk mencari kekayaan pribadi.

Epoch Times melaporkan bahwa pihak berwenang dana pemerintah pusat guna kepentingan jaminan bagi pedesaan telah digunakan secara pribadi oleh pejabat pemda. Dana dicairkan dengan memalsukan stempel, tandatangan dan cara lainnya.

Dalam sebuah artikel yang diberitakan oleh Radio Free Asia pada 31 Oktober 2018 tahun lalu, Chen Pokong menyebutkan, penyakit korupsi sudah menjalar ke seluruh bagian tubuh PKT. Bagaimana tidak? Mantan Ketua PKT Jiang Zemin yang ‘koruptor kakap’ menggunakan cara memberikan kesempatan korupsi kepada pejabat PKT demi menggalang kesatuan partai.

Chen Pokong mengatakan bahwa korupsi terjadi karena PKT menolak demokratisasi. Ketika korupsi sudah merajalela seperti saat ini, demokratisasi adalah satu-satunya cara untuk mengatasinya.

Mengacu pada apa yang telah disampaikan dalam buku ‘Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis’ bahwa partai sama sekali tidak menciptakan kemakmuran bagi rakyat bahkan bersandar hidup pada rakyat. Mereka memonopoli dan mendikte kekayaan rakyat dan menggunakannya untuk menindas rakyat.

“Tanpa organisasi partai itu, Bangsa Tionghoa akan lebih mulia, dan masyarakatnya juga dapat hidup lebih harmonis. Tanpa organisasi partai otoriter, itu Tiongkok akan damai”. (NTDTV/Ouyang Jing/Sinatra/waa)

Citra Satelit Mengungkapkan Korea Utara Kembali Mengembangkan Lokasi Uji Coba Nuklir

0

Matthew Little

Epochtimes.id- Korea Utara tampaknya melakukan pekerjaan di dalam terowongna bawah tanah untuk melakukan uji coba bom nuklir di lokasi Uji Nuklir Punggye-ri seperti dalam rilis foto citra satelit terbaru.

Analisa dari citra satelit komersial yang baru-baru ini diambil menunjukkan sejumlah personil dan pekerjaan penggalian di lokasi tersebut, menurut tiga pakar yang bekerja dengan 38 North, sebuah laman yang mempublikasikan informasi pakar dan komentar mengenai Korea Utara.

Tentara Korea Utara melihat ke Selatan di sebelah sebuah tempat di mana seorang Korea Utara membelot melintasi perbatasan saat Menteri Pertahanan Korea Selatan Song Young-moo berkunjung ke Panmunjom, Korea Selatan, pada 27 November 2017. (Korea Pool / Getty Images)

Lokasi ini telah sering beredar dalam erita selama bertahun-tahun. Ini adalah lokasi dari lima uji coba nuklir terakhir Korea Utara, pusat gelombang kejut berhasill mendeteksi ratusan mil jauhnya setiap kali rezim Kim Jong Un menggelar sebuah ledakan nuklir di bawah tanah.

Uji coba tersebut diyakini telah merusak lempeng tektonik di daerah tersebut, membuat uji coba lebih lanjut di daerah itu berbahaya karena menyebabkan ketidakstabilan geologi.

Setelah uji coba nuklir paling kuat Korea Utara pada 3 September 2017, dua gempa susulan terdeteksi.

Gempa yang lebih besar pada 23 September lalu memiliki magnitude 3,2 SR.

Pejabat Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Indonesia (BMKG) menunjuk ke peta Korea Utara yang menunjukkan mencatat gempa berkekuatan 6,2 yang disebabkan oleh uji coba nuklir Korea Utara pada 3 September 2017. (Adek Berry/AFP/Getty Images)

TV Jepang Asahi mengutip sumber-sumber dari Korea Utara yang tidak disebutkan namanya mengklaim sebuah terowongan di lokasi uji coba nuklir Korut runtuh hingga menewaskan 100 jiwa warga Korea Utara.

Kejadian ini membantu memberikan penjelasan mengapa pekerjaan terowongan bergeser dari Portal Utara ke tempat uji coba ke Portal Barat.

Citra satelit terbaru mengkonfirmasi apa yang diamati oleh gambar sebelumnya: Sementara Portal Utara tidak aktif, kecuali pengeringan air dari pintu masuk portal. Sedangkan Portal Barat memiliki sembilan gerobak pertambangan, tumpukan tanah yang meninggi setelah digali dari fasilitas bawah tanah dan rel baru.

“Sepanjang bulan Desember 2017, gerobak dan personil pertambangan secara konsisten hadir di sekitar Portal Barat dan ada perluasan tumpukan puing yang signifikan,” demikian analisis dari Frank V. Pabian, Joseph S. Bermudez Jr. dan Jack Liu.

Perbandingan sinyal seismik (untuk skala) dari enam uji coba nuklir Korut yang diumumkan, seperti yang diamati di stasiun IMS AS-59 Aktyubinsk, Kazakhstan. (Courtesy the Comprehensive Nuclear-Test-Ban Treaty Organization)

Penulis analisis tersebut mengatakan bahwa salah satu foto yang diambil pada 28 Desember mengungkapkan sejumlah besar personil (100 -120 jiwa) beraktivitas di tujuh formasi di daerah dekat Portal Barat.

Sementara analisis tidak dapat menentukan peran informasi para personil ini. Hnaya saja, para analis mencatat kejadian tidak biasa.

“Sangat jarang mengamati personil di daerah ini dan tujuan kegiatan mereka tidak diketahui.”

Wilayah Portal Selatan tetap tidak aktif, menurut para analisis. Lokasi ini tanpa aktivitas signifikan yang diamati di sana atau di tempat lain di dalam kompleks lokasi uji coba nuklir.

Korea Utara mengklaim rudal baru mencapai ketinggian sekitar 4.475 km (2.780 mil) – lebih dari 10 kali ketinggian Stasiun Luar Angkasa Internasional – dan terbang sejauh 950 km (590 mil) selama penerbangan 53 menit. (Reuters / KCNA)

Sebuah analisis sebelumnya terhadap foto satelit Portal Barat pada November mengungkapkan adanya aktivitas sebelumnya di lokasi tersebut.

Menurut analisis 38 North, implikasinya sangat jelas.

“Kegiatan ini menunjukkan bahwa penggalian terowongan sedang berlangsung di Portal Barat, karena Korea Utara memperluas potensi untuk melakukan pengujian nuklir di masa depan,” demikian analisis tersebut. (asr)

Sumber : The Epochtimes

Jangan Lupakan Kuba: Makin Mendapat Propaganda, Makin Menjadi Neraka

0

Oleh Daniel Lacalle, Kepala Ekonom, Tressis Gestión

Sangat mudah untuk melupakan tentang Kuba. Ia di sana. Ia tidak mengganggu siapa pun. Namun, ini tetap menjadi contoh terbaik mengapa komunisme tidak bekerja dan tidak akan pernah berhasil.

Sebuah konsorsium internasional baru-baru ini harus menyelamatkan Kuba dengan batas kredit sebesar $9,6 miliar dan dengan memaafkan sebagian utang-utangnya. Pembatalan utang rezim tersebut oleh beberapa negara, sayangnya, tidak membantu mempromosikan kebebasan dan demokrasi, namun malah melanggengkan kediktatoran tersebut.

Kebohongan besar rezim komunis dan para pendukungnya, digunakan untuk membenarkan kesengsaraan tersebut di mana mereka telah menenggelamkan negara ini dalam lima dekade terakhir, adalah embargo perdagangan yang tidak ada. Tidak ada. Embargo bukanlah sebuah blokade.

Embargo? Kuba memiliki lebih dari 27 perjanjian bilateral dengan 90 negara. Embargo? Ekspor ke Kuba, menurut Bank Dunia, mencapai 17,15 persen dari PDB pada 2015.

Amerika Serikat adalah salah satu mitra dagang terbesar Kuba, dengan $180 juta berpindah tangan pada tahun 2015. Spanyol adalah investor terbesar Kuba dan mitra dagang terbesar ketiga. Dalam blokade nyata, tidak ada barang yang layak disebut akan tergelincir.

Namun, kekeliruan dari blokade yang disangka benar ini secara terus-menerus digunakan untuk menutupi kesalahan dan membenarkan kesengsaraan dan penindasan kediktatoran tersebut. Kenyataannya, rezim Castro, seperti pemerintahan sosialis, adalah mesin yang memboroskan dan menghamburkan subsidi-subsidi.

Pemborosan Besar

Rezim Castro menghancurkan subsidi-subsidi dari Uni Soviet antara tahun 1960 dan 1990 setara dengan lima rencana Marshall, namun gagal memperbaiki pertumbuhan ekonominya atau memanfaatkan transfer yang besar ini untuk meningkatkan produktivitas. Antara tahun 1960 dan 1990, Kuba menerima lebih dari $65 miliar dari Uni Soviet, belum lagi uang yang diterima dari negara-negara sosialis lainnya.

Kuba bahkan mendapat keuntungan dari subsidi dari rezim Venezuela, yang dengan sendirinya menerima miliaran dari Tiongkok, yang mencakup 70 persen konsumsi negara tersebut. Juga menerima ratusan juta dari organisasi internasional.

Meskipun demikian, peringkat Nationmaster, yang membandingkan gaji rata-rata untuk negara-negara di seluruh dunia, menempatkan Kuba sebagai tempat terakhir (176 tempat) di dunia, dengan gaji rata-rata $25,05 per bulan pada tahun 2014.

Kekurangan produk-produk dasar mempengaruhi 70 persen populasi tersebut, menurut El Diario de Cuba dan Infobae. Angka-angka ini membatalkan propaganda terkenal yang mengklaim bahwa “tidak ada kekurangan gizi,” karena hampir semua orang Kuba menderita akibat kekurangan ekonomi dari satu jenis atau lainnya.

Siapa pun yang bepergian ke Kuba dapat melihat bahwa pengulangan “tidak ada kekurangan gizi pada anak” secera terus-menerut tersebut adalah salah dan hanya mencoba membela sebuah rezim yang masih menggunakan kartu jatah dan menyebarkan kesengsaraan.

UNICEF hanya memperhatikan bahwa jumlah anak-anak dengan berat badan kurang telah berkurang hingga 4 persen, sebuah angka besar dibandingkan dengan negara-negara berkembang lainnya.

Selain itu, Kuba memikul “perawatan kesehatan gratis yang paling mahal di dunia,” seperti yang saya katakan di Havana. Dongeng tentang kualitas dan universalitas perawatan kesehatan tersebut telah terbongkar beberapa kali. María Werlau, dari LSM Cuba Archive, menjelaskan, “Perawatan kesehatan di Kuba sangat buruk bagi warga biasa. Ada apartheid (diskriminasi atas dasar ras) yang menyukai elit penguasa dan orang-orang asing yang membayar dengan dolar.”

Satu-satunya cara Kuba bisa mengejar negara berkembang lainnya adalah dengan menyingkirkan komunisme. (ran)

Daniel Lacalle adalah kepala ekonom di hedge fund Tressis dan penulis “Escape From the Central Bank Trap,” diterbitkan oleh BEP.

ErabaruNews

Selimut Listrik Diduga Tewaskan Seorang Nenek di Amerika

0

ErabaruNews – Musim dingin ekstrim melanda sebagian wilayah Amerika Serikat baru-baru ini. Warga pun berusaha menghangatkan badan dengan berbagai cara.

Salah satu cara yang umum digunakan untuk menghindari dingin yang mencekam adalah dengan menggunakan selimut listrik.

Namun sayang, selimut listrik itu justru menjadi biang kerok kebakaran yang menewaskan seorang nenek di Missouri, AS, baru-baru ini.

Lucille West, 96 tahun, meninggal pekan lalu di sebuah rumah sakit setempat, seperti dikutip dari The Epoch Times, Sabtu (13/1/2018). Dia sebelumnya ditemukan tidak sadarkan diri di rumahnya di Lone Jack, Missouri, oleh petugas pemadam kebakaran yang menanggapi kobaran api di rumah itu.

Kepala Pemadam Kebakaran Kabupaten Lone Jack, David Kelsey mengatakan bahwa rumah West ada di seberang posko pemadam kebakaran. Sehingga petugas pemadam kebakaran dapat merespons kobaran api dengan cepat. Namun, karena api dan asap sangat kuat, wanita tua itu gagal bertahan.

Kelsey mengaku yakin bahwa api mematikan itu disebabkan oleh selimut listrik yang sedang dipakai.

“Dia memiliki sumber panas yang terbatas di dalam rumahnya. Dia menggunakan pemanas ruang gas alam dan beberapa pemanas listrik lainnya, serta beberapa selimut listrik agar tetap hangat di malam hari,” jelas Kelsey.

Nenek itu juga tidak memiliki detektor asap di rumahnya. Sehingga tidak ada alaram peringatan ketika api mulai muncul.

Tetangga korban, John Cimino mengatakan kepada wartawan bahwa suhu udara turun drastis ketika itu. Dia juga menggunakan metode serupa untuk menjaga agar rumahnya tetap hangat.

“Sangat sulit, terutama jika Anda memiliki panas listrik. Saya telah hidup dengan panas gas sepanjang hidup saya, dan panas listrik benar-benar berbeda. Itu tidak membuat Anda mendekati hangat,” kata Cimino.

Tetangga yang lain, Ryan Gardner mengatakan bahwa api yang merenggut hidup tetangganya mengejutkan komunitas kecil yang terletak sekitar 30 mil sebelah tenggara Kansas City.

“Sulit sebagai komunitas karena, di sini, di Lone Jack, kami adalah komunitas yang sangat erat, dan semua orang mengenal kehidupan setiap orang dan semua orang. Ini menyedihkan,” kata Gardner kepada wartawan Fox4.

Chief Kelsey bahkan menyebut kematian West sebagai kehilangan besar.

“Melihat dia setiap hari, saat saya masuk dan keluar kantor. Saat cuaca bagus, dia hampir selalu berada di luar, dan kami akan bertukar sapa dan obrolan. Dia akan sangat dirindukan,” tutup kepala Pemadam. (waa)

Meningkatnya Ekspor Senjata Tiongkok, Lebih Banyak Sampai ke Tangan Teroris dan Diktator

0

Terlepas dari anggaran militer yang sedang berkembang di negara itu, Tiongkok belum pernah berperang sejak tahun 1979. Namun, hal itu tidak menghentikan senjata Tiongkok sejak melihat penggunaan ekstensif di dalam konflik zona-zona antar benua, dan berada di tangan teroris dan kediktatoran paling terkenal di dunia.

Sebuah laporan baru-baru ini yang mengumpulkan tiga tahun penelitian telah mengindikasikan bahwa seperti Amerika Serikat, Rusia, dan negara-negara lain dalam memerangi kelompok teroris Negara Islam (ISIS), proporsi terbesar dari persenjataan mereka berasal dari pabrik senjata Tiongkok. Sepenuhnya 43 persen senjata yang diambil oleh ISIS buatan dari Tiongkok, dibandingkan dengan 1,8 persen asal Amerika.

Laporan tersebut, yang diterbitkan oleh Conflict Armament Research yang berbasis di Inggris, mengatakan bahwa temuannya “cerminankecenderungan-kecenderungan besar di pasar global untuk bahan perlengkapan kaliber Pakta Warsawa. Tiongkok mendominasi sebagai produser.”

Tiongkok, yang masih menjadi salah satu importir senjata dunia, sedang berjuang untuk mendapatkan pangsa pasar ekspor yang lebih besar. Menurut sebuah laporan oleh Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI), penjualan persenjataan Tiongkok meningkat dari 3,8 persen dari total global menjadi 6,2 persen antara tahun 2011 dan 2016, yang menyalip Prancis sebagai eksportir senjata terbesar ketiga.

Rusia dan Amerika Serikat masih mendominasi ekspor militer secara keseluruhan, terhitung lebih dari setengah dari total dunia. Tetapi di mana kedua saingan abadi tersebut memasok kebanyakan adalah sekutu dan negara klien masing-masing, sedangkan Beijing memasok pada siapa saja yang mau membayar.

Pasar Murah

Selama beberapa dekade, persenjataan Tiongkok telah banyak didasari pada salinan (tiruan) tidak secara langsung dari perangkat keras Soviet atau Rusia. Dan sementara desain Tiongkok telah melakukan perbaikan besar dalam beberapa tahun terakhir, mereka jauh dari para pesaing serius peralatan Rusia atau Barat.

Para klien (pembeli) Tiongkok cenderung adalah negara-negara yang tidak mampu membayar harga persenjataan rezim Rusia atau A.S, atau kelompok-kelompok atau rezim-rezim yang dalam keadaan khusus  dikenai sanksi internasional, sebuah fenomena yang dapat menjelaskan mengapa sebagian besar senjata buatan Tiongkok berada di tangan ISIS.

Tahun lalu, rezim Tiongkok menyumbangkan sekitar $300 juta senjata polisi ke Filipina, di mana ribuan orang dengan cepat telah dieksekusi seolah-olah sebagai bagian dari perang presiden Rodrigo Duterte terhadap obat-obatan terlarang. Beijing juga telah memasok Venezuela dengan peralatan anti huru-hara untuk membantu menekan perbedaan pendapat yang disebabkan oleh upaya-upaya Amerika Selatan yang gagal dalam sosialisme autarkis. Laporan yang tersebar bahkan menunjukkan bahwa modernisasi militer Korea Utara dan program rudal balistiknya telah menerima bantuan dari faksi-faksi di Partai Komunis Tiongkok (PKT) meskipun Tiongkok secara resmi mendinginkan hubungan dengan Pyongyang.

Tiongkok telah memiliki sejarah dalam menyediakan persenjataan murah untuk setiap dan semua rezim. Pada tahun 1993, pemerintah Rwanda membeli cukup banyak golok dari Tiongkok untuk mempersenjatai sepertiga populasi laki-laki; Tahun berikutnya, lebih dari 800.000 orang, sebagian besar etnis Tutsi, dibunuh selama sekitar 100 hari di Genosida Rwanda yang terkenal itu.

Dari tahun 1975-1979, rezim komunis Khmer Merah di Kamboja telah membunuh atau membuat mati kelaparan hingga seperempat dari populasi negara tersebut. Khmer Merah menerima bantuan teknis dan material dari Tiongkok, meskipun 200.000 orang Tionghoa-Kamboja dibunuh.

Pada tahun 1979, pasukan Vietnam menyerang dan menjatuhkan Khmer Merah. Sebagai tanggapan, Tiongkok meluncurkan invasi singkat ke Vietnam, yang juga sebuah negara komunis tetapi di kamp ideologis Uni Soviet, untuk menghukumnya karena telah menjatuhkan sekutu Beijing.

Negara yang Bersandar Hidup Sebagai Penyelundup Senjata

Pada bulan November 2015, orang dalam yang bekerja sebagai insinyur umum di sebuah perusahaan pertahanan yang dikelola negara Tiongkok memberikan sebuah wawancara dengan penyiar radio berbahasa Tiongkok di luar negeri Sound of Hope, yang menggambarkan bagaimana kombinasi antara korupsi dan dukungan dari PKT memfasilitasi penawaran senjata terlarang antara pemasok Tiongkok dan kelompok pemberontak asing.

“Ambil contoh Somalia; PKT memiliki kedutaan di sana, “orang dalam, yang identitasnya tidak diungkapkan karena alasan keamanan, mengatakan. “Mereka tahu kekuatan mana yang dari pemerintahan dan yang merupakan pemberontak dan berbisnis dengan para bos. Ketika para bos tersebut membutuhkan sesuatu, kedutaan tersebut mengetahui dan melaporkannya ke Kementerian Luar Negeri, yang memberitahu Kementerian Pertahanan, yang pada gilirannya menghubungi perusahaan ekspor.”

Cara pengiriman peralatan yang dibutuhkan tergantung pada klien tersebut. Dalam kasus pemberontak Somalia atau bajak laut, partai Tiongkok akan memilih transaksi di laut. Armada selatan Angkatan Laut Tiongkok akan mengirim kapal-kapal untuk mengangkut barang-barang tersebut, karena “Armada Selatan tersebut dapat menggunakan ini sebagai alat untuk memperluas pengaruhnya di Laut Tiongkok Selatan dan juga samudra Indo-Pasifik, dan juga karena perairan internasional adalah lokasi yang nyaman untuk melakukan perdagangan.”

Orang dalam juga menggambarkan bagaimana perusahaan-perusahaan Tiongkok akan mengirim senjata melintasi perbatasan Tiongkok ke Afghanistan untuk dijual ke para militan. Penjaga perbatasan Tiongkok akan diberi perintah terlebih dahulu dari otoritas Partai yang lebih tinggi untuk mengijinkan seluruh pengiriman-pengiriman tersebut.

Uang yang dibuat dalam transaksi-transaksi ini dikirim ke rekening bank luar negeri yang dikendalikan oleh pejabat-pejabat militer Tiongkok. “Uang ini tidak masuk ke rekening wilayah militer Tiongkok,” kata orang dalam tersebut, “Namun akan disimpan oleh CEO perusahaan ekspor tersebut, katakanlah, di sebuah rekening HSBC. Hanya beberapa jenderal yang tahu kemana uang tersebut perginya.” (ran)

ErabaruNews

Pria Rusia Mendobrak Supermarket dengan Tank demi Mencuri Minuman Beralkohol

0

oleh Li Hong

Pada Rabu (10/1/2018) beredar berita kasus pencurian dengan cara keterlaluan yang dilakukan seorang pria Rusia.

Demi mencuri minuman beralkohol dari sebuah supermarket ia mengendarai tank untuk mendobrak partisi yang berkaca. Saat itu juga pria tersebut ditangkap.

Menurut laporan media lokal bahwa insiden pencurian itu terjadi pada sebuah supermarket yang terletak di lingkaran kutub utara bernama Apatity.

Sekitar pukul 03.00 dini hari itu tiba-tiba terdengar suara keras yang membuat petugas supermarket tersebut terkejut dan berlari keluar untuk melihat apa yang terjadi.

Petugas menemukan sebuah kendaraan perang masuk ke dalam supermarket dengan mendobrak partisi yang berkaca, melihat seorang pria sedang mencuri botol yang berisi minuman beralkohol. ia langsung menangkapnya.

Petugas supermarket tersebut mengatakan, pria itu tidak tampak ada tanda-tanda mabuk, tetapi ia lebih kelihatan seperti orang yang tidak mahir dalam mengendarai tank itu.

Melalui pengusutan kemudian diketahui bahwa pria tersebut mencuri tank dari sebuah pangkalan tentara rakyat, bahkan dalam perjalanan menuju supermarket itu ia juga menabrak sebuah mobil.

Meskipun ada sumber berita lain yang mengatakan bahwa pria itu sedang mabuk minuman. (Sinatra/asr)

https://www.youtube.com/watch?v=uS2Qizq8UJc

Sumber : ntd.tv

Amerika Tidak Akan Tinggal Diam dengan Pelanggaran HAM Iran

0

EpochTimesId – Amerika Serikat menyikapi pelanggaran Hak Asasi Manusia yang dilakukan oleh rezim Iran sepanjang aksi unjuk rasa yang meluas. Amerika memutuskan untuk memberi sanksi ekonomi dan keuangan kepada 14 entitas dan individu Iran karena terkait dengan pelanggaran HAM, penyensoran, dan dukungan untuk pengembangan persenjataan.

Paman Sam juga mengeluarkan satu pengabaian lagi atas perjanjian nuklir Iran. Pengabaian akan berlaku saat AS bekerja sama dengan mitra Eropa untuk membuat perubahan penting pada kesepakatan nuklir Iran yang dicapai pada tahun 2015.

“Amerika Serikat tidak akan bertahan sementara rezim Iran terus melakukan pelanggaran hak asasi manusia dan ketidakadilan. Kami menargetkan rezim Iran, termasuk kepala pengadilan Iran, atas perlakuan buruk yang mengerikan terhadap warganya, termasuk mereka yang dipenjara semata-mata karena menjalankan hak mereka atas kebebasan berkumpul secara damai, dan untuk menyensor bangsanya sendiri saat mereka membela demonstrasi menentang pemerintah,” kata Menteri Keuangan AS, Steven T. Mnuchin, seperti dikutip dari The Epoch Times, Sabtu (13/1/2018).

Pemerintah Amerika mengaku sangat prihatin dengan kondisi warga Iran yang dipenjara hanya semata-mata karena menggunakan kebebasan mereka untuk berkumpul atau mengekspresikan pandangan politik mereka.

Puluhan ribu orang Iran telah turun ke jalan dalam beberapa pekan terakhir untuk meminta perubahan pada rezim Islam Iran yang telah berkuasa sejak 1979.

Orang yang paling menonjol yang menjadi sasaran sanksi tersebut adalah Sadegh Amoli Larijani, kepala pengadilan Iran. Larijani memiliki kekuasaan pengawasan atas hukum Iran, termasuk memberikan hukuman mati kepada anak-anak dan memerintahkan penyiksaan terhadap tahanan. Menurut petugas administrasi, metode penyiksaan termasuk penggunaan amputasi.

Yang juga menjadi sasaran di bawah sanksi tersebut adalah penjara Rajaee Shahr dan direkturnya Gholamreza Ziaei. Penjara tersebut digunakan untuk melakukan pelanggaran hak asasi manusia yang serius, menurut Departemen Keuangan AS. Di antara pelanggaran yang dilakukan terhadap pemrotes anti-pemerintah yang dipenjara adalah penolakan perawatan medis, pelecehan seksual, eksekusi yang tidak sah, dan penyiksaan. Menurut pejabat senior, dalam satu kasus, seorang tahanan mendapati matanya dicungkil petugas lapas.

Sanksi AS juga menargetkan Dewan Tinggi Cyberspace Iran. Menurut pejabat senior, dewan tersebut digunakan oleh rezim Iran untuk ‘melarang atau membatasi kebebasan berekspresi’. Dewan tersebut bertanggung jawab untuk membatasi akses ke ribuan situs web, termasuk organisasi berita internasional.

Seorang pejabat administrasi senior AS yang lain mengatakan kepada wartawan bahwa mereka akan mengirim pesan yang sangat kuat bahwa Amerika Serikat tidak akan membiarkan pelanggaran HAM terus berlanjut.

Pejabat senior tersebut menegaskan bahwa dengan sasaran Larijani, yang saudara laki-lakinya adalah Ali Larijani, juru bicara Parlemen Iran, sanksi akan sampai ke puncak rezim tersebut.

perlawanan untuk menjatuhkan Donald Trump
Presiden Donald Trump meninggalkan Gedung Putih dalam perjalanan ke Florida setelah menandatangani ‘Tax Cut and Reform Bill’ di Oval Office di Washington, pada 22 Desember 2017. (Samira Bouaou / The Epoch Times)

Renegosiasi Perjanjian Nuklir

Sementara iyu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan memperpanjang satu pembebasan lagi atas sanksi nuklir Iran sementara pemerintahannya bekerja sama dengan negara-negara Eropa yang merupakan bagian dari perjanjian nuklir Iran. Kebijakan yang secara resmi disebut Rencana Aksi Komprehensif Bersama, untuk membuat perbaikan penting dalam kesepakatan tersebut.

Jumat adalah batas waktu bagi presiden untuk menyatakan bahwa Iran mematuhi kesepakatan tersebut.

“Ini adalah pengabaian terakhir yang akan dia terbitkan,” kata salah satu pejabat senior.

Dua perubahan utama yang diinginkan Trump adalah, mengakhiri keterbatasan waktu dalam kesepakatan dan masuknya program rudal balistik Iran dalam kesepakatan.

Berdasarkan kesepakatan yang dicapai antara pemerintahan Obama dan Iran pada tahun 2015, ketentuan utama ditetapkan akan berakhir setelah sepuluh tahun. Perhatian khusus adalah pencabutan pembatasan pengayaan uranium pada tahun 2026, yang para ahli percaya akan membuat Iran sanggup membuat senjata nuklir dalam waktu enam bulan setelahnya.

Seorang pejabat senior pemerintah mengatakan bahwa Trump akan mendorong agar pembatasan ini tetap berlaku untuk waktu yang tidak terbatas.

Program rudal balistik Iran tidak tercakup dalam kesepakatan 2015, namun berada di bawah resolusi PBB yang terpisah. Ini berarti bahwa beberapa pelanggaran yang telah dilakukan Iran dalam melanjutkan pengembangan rudal balistiknya tidak berpengaruh pada validitas kesepakatan nuklir.

Pejabat senior pemerintah mengatakan bahwa Iran terus menghabiskan jutaan dolar untuk program rudal balistiknya.

Berdasarkan kesepakatan yang dicapai Presiden Barack Obama dengan Iran, rezim di Teheran memperoleh akses lebih dari 100 miliar dolar aset yang telah dibekukan dengan sanksi. Perusahaan juga menerima 1,7 miliar dolar AS uang tunai dari pemerintah AS.

Ketika banyak orang Iran berharap bahwa uang tersebut akan menguntungkan ekonomi dan rakyat Iran, namun sebagian besar justru diyakini telah digunakan untuk mengembangkan militer Iran. Selama tahun lalu, Iran telah mempercepat pengembangan teknologi rudal canggih dan terus mempengaruhi konflik di Yaman. Mereka juga mempersenjatai kelompok teroris Hizbullah di Lebanon. (waa)

Donald Trump Batalkan Kunjungan ke Inggris Karena Kesal dengan Kebijakan Obama

0

EpochTimesId – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump membatalkan sebuah perjalanan ke London yang dijadwalkan bulan depan untuk membuka kantor kedutaan besar yang baru. Dia menganggap relokasi kedutaan tersebut sebagai ‘kesepakatan buruk’.

“Alasan saya membatalkan perjalanan saya ke London adalah bahwa saya bukan penggemar berat dari Pemerintahan Obama yang telah menjual kedutaan terhebat pada lokasi terbaik di London untuk sebuah ‘kacang’, hanya untuk membangun yang baru di lokasi yang jauh dari 1,2 miliar dolar,” Kata Trump di twitter Kamis (11/1/2018) malam, waktu Amerika.

“Kebijakan buruk. Ingin saya memotong pita-NO!” kicau Trump lagi.

Keputusan untuk mengakuisisi sebuah situs kedutaan besar London di tepi selatan Sungai Thames diumumkan pada tahun 2008 di bawah kepemimpinan Presiden George W. Bush. Kebijakan itu diambil bersamaan dengan rencana untuk menjual situs Grosvenor Square di Mayfair.

Sebuah pilar kebijakan luar negeri Inggris sejak Perang Dunia Kedua, yang disebut ‘hubungan khusus’ dengan Washington semakin penting. Sebab, Inggris bersiap untuk meninggalkan Uni Eropa pada 2019 dan mencari kesepakatan perdagangan baru yang besar.

May adalah pemimpin negara sahabat pertama yang mengunjungi Trump setelah pelantikannya pada bulan Januari tahun lalu, dan mereka diabadikan muncul dari Gedung Putih sambil berpegangan tangan. Dia kemudian mengatakan bahwa Trump memegang tangannya dengan sopan saat mereka menyusuri jalan setapak.

Selama perjalanan itu setahun yang lalu, Mei menyampaikan undangan untuk melakukan kunjungan kenegaraan – yang meliputi kemegahan, pesta pawai dan perjamuan formal dengan Ratu Elizabeth – pada akhir tahun 2017.

Kunjungan kenegaraan tersebut, yang berbeda dengan perjalanan kerjanya yang sekarang juga dibatalkan, dan belum terjadi. Walaupun, pejabat Inggris bersikeras bahwa hal tersebut tidak dibatalkan dan hanya tertunda. (The Epoch Times/waa)

Mentalitas Kiamat adalah Motivasi di Balik Serangan ke Empat Penjuru

0

Chuan Ren

 Pada 4 Januari 2018 lalu tiba-tiba Partai Komunis Tiongkok (PKT) mengumumkan digunakannya jalur penerbangan ke utara M503 secara resmi beserta rute connection terkait lain, hal itu telah menuai protes dari pemerintah Taiwan yang berpendapat dengan digunakannya jalur penerbangan yang belum disepakati bersama adalah penyusupan ke sisi timur garis tengah Selat Taiwan yang dapat mengancam keamanan wilayah udara Taiwan.

Sejak November tahun lalu, PKT telah berkali-kali mengirim pesawat tempurnya ke wilayah dekat Taiwan untuk melakukan penerbangan mengelilingi pulau.

Menurut pengamat, tingginya frekuensi tekanan dari PKT terhadap Taiwan telah merefleksikan sikap mentalitas kiamat dari PKT yang berniat “mengepung Taiwan menyelamatkan Korut” untuk meredakan tekanan yang sedang dialami PKT akibat ulahnya sendiri memanjakan Korut.

Tidak hanya di Taiwan, di Hongkong, PKT juga kerap melakukan aksi provokasi. Tanggal 27 Desember 2017 lalu, Kongres Rakyat Nasional PKT dengan bulat 158 suara meloloskan resolusi pengaturan kerja sama “satu wilayah dua keimigrasian” pada stasiun KA cepat di Hongkong Kowloon West Station. Pada 1 Januari 2018, puluhan ribu warga Hongkong turun ke jalan berunjuk rasa memprotes semakin parahnya sikap otoriter PKT belakangan ini.

Tanggal 1 Januari lalu, surat kabar AS “Daily Caller” menerbitkan artikel yang mengatakan, beberapa bulan terakhir ini banyak berita yang menunjukkan aktivitas pasukan pengukur PKT di daerah strategis Pakistan yakni di dekat Pelabuhan Gwadar.

PKT sedang merencanakan untuk membangun pangkalan militer baru berlokasi di Pelabuhan Gwadar dan Kepulauan Kewanee dekat perbatasan Iran. Dalam perundingan tiga Menlu di Beijing antara “RRT-Afganistan-Pakistan”, Menlu PKT menyatakan pihaknya mempertimbangkan untuk memperluas Proyek Koridor Ekonomi RRT-Pakistan senilai USD 57 milyar (765 triliun rupiah) hingga ke Afganistan.

Serangkaian aksi perluasan PKT menunjukkan bahwa demi menetralisir krisis eksistensi rezim komunis dan untuk mengalihkan kapasitas produksi, serta memastikan perekonomiannya tidak bermasalah, PKT sedang melakukan perluasan gila-gilaan, menarik banyak negara lain untuk menjadi kuli panggulnya.

Kian banyaknya bukti yang bermunculan menyatakan PKT sedang menghadapi tekanan luar biasa besar.

Tanggal 9 Desember lalu, PM Australia Turnbull secara terbuka mengecam PKT telah melakukan intervensi terhadap politik Australia, serta mengumumkan undang-undang baru anti-spionase dan anti-intervensi asing.

Dan sebelumnya PKT selalu menyangkal penjualan minyak bumi kepada Korut serta berkali-kali menyatakan bahwa PKT mentaati sepenuhnya sanksi PBB terhadap Korut.

Tanggal 2 Januari lalu, Ant Gold Service milik PKT membatalkan rencana transaksi pembelian US MoneyGram. Menurut informasi transaksi tersebut ditolak oleh pemerintah AS dengan alasan “mengancam keamanan negara”.

perusahaan jasa pengiriman uang moneygram
Logo Moneygram terlihat di luar sebuah bank di Wina, Austria, 28 Juni 2016. (Heinz-Peter Bader / Reuters)

Fakta-fakta ini menunjukkan bahwa masyarakat internasional telah bersikap waspada terhadap PKT, segala tindakan tidak terpuji PKT terus menghadapi tekanan yang sangat besar.

Terdesak oleh tekanan seperti ini, Departemen Perdagangan PKT merilis siaran pers yang menyebutkan pihaknya telah mentaati resolusi PBB tanggal 22 Desember 2017 mengenai tindakan penambahan sanksi terhadap Korut, yang mulai berlaku efektif sejak tanggal 6 Januari.

Tanggal 3 Januari lalu BBC menerbitkan artikel berjudul North Korean Sanctions for Many Year, How to Do Business with Outside World?, di dalam artikel tersebut diungkap bahwa walaupun telah diberlakukan sanksi perdagangan selama bertahun-tahun namun Korut seolah tidak terpengaruh sama sekali.

Artikel BBC ini secara jelas menyebutkan: “Perdagangan terbesar Korut berasal dari RRT, dengan rasio mungkin mencapai 90%.”

Bisa dilihat, adalah PKT yang selama ini terus membantu Korut terbebas dari sanksi internasional, agar dapat terus mengembangkan senjata nuklirnya untuk mengancam umat manusia, hal ini secara tidak langsung mengungkap sikap PKT menghadapi krisis eksistensinya.

Mengapa tanpa mengindahkan kecaman dunia internasional PKT terus membantu Korut mengembangkan senjata nuklirnya untuk jangka waktu yang lama?

Mengapa “teman baik” PKT selalu adalah para diktator yang kejam? Mengapa PKT kerap menindas kedaulatan otonomi Hongkong dan memaksakan kekuasaan otoriter pada Hongkong?

Mengapa PKT kerap mengancam Taiwan dan memusuhi kebebasan demokrasi? Mengapa PKT mau menghabiskan banyak uang untuk menyuap politisi berbagai negara dan mengintervensi urusan dalam negeri mereka?

agresi militer
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen berbicara dalam konferensi pers akhir tahun di Taipei, Taiwan pada 29 Desember 2017. (Reuters / Fabian Hamacher)

Ini semua berakar pada paham ideologi komunis yang dipertahankan PKT. Adalah ‘kebencian’ yang bersumber dari paham komunis yang telah mengubah PKT menjadi organisasi ekstrim yang selalu memusuhi kemanusiaan, juga paham komunis yang telah membuat PKT bersikap ber-“mentalitas kiamat”, sehingga selalu melakukan berbagai konspirasi untuk memusuhi manusia dan menghancurkan masa depan manusia.

Untuk melindungi kepentingan kediktatorannya, PKT menggunakan “kebencian” untuk mendoktrin rakyat Tiongkok, membuat rakyat Tiongkok membenci Amerika, membenci Barat, membenci Jepang, membenci Taiwan, membenci Tibet, membenci kebebasan demokrasi, membenci nilai-nilai universal, membenci orang-orang yang berkultivasi “Sejati-Baik-Sabar” dan membenci semua yang dianggap “musuh” oleh PKT.

Menciptakan musuh di segala penjuru, inilah wujud sikap PKT dalam menghadapi ‘mentalitas kiamat’nya .

Sekarang PKT tengah menghadapi tekanan yang luar biasa besar, itulah sebabnya, untuk mengalihkan perhatian, PKT menyerang ke segala penjuru menciptakan kebencian. Tujuan akhirnya adalah menghasut kebencian rakyat Tiongkok terhadap yang berbau asing untuk mengukuhkan rezim PKT. (SUD/WHS/asr)

Sumber : Epochtimes.com

Buronan 15 Tahun Kasus Pembunuhan, Bos Geng Yakuza Dibekuk Polisi Gara-gara Tatonya Viral di Medsos

0

Epochtimes.id- Seorang pria Jepang berusia 74 tahun yang dituduh melakukan pembunuhan geng di Jepang 15 tahun silam. Dia kini berhasil ditangkap di Thailand setelah gambar tatonya beredar di media sosial.

Pria bernama Shigeharu Shirai diciduk Rabu malam di Provinsi Lopburi, 150 km (95 mil) utara ibukota, Bangkok.

Polisi mengatakan bahwa pria itu mengaku sebagai bagian dari geng Yamaguchi-gumi di tubuh geng Yakuza Jepang, tapi tidak membunuh.

Shirai dituduh sebagai salah satu dari delapan gangster yang terlibat dalam pembunuhan pemimpin geng lainnya pada 2003 silam.

Tujuh lainnya telah ditangkap namun Shirai melarikan diri ke Thailand pada 2005 silam.

“Dia mengakui bahwa korban telah diintimidasi dan mungkin ada plot di dalam gang kelompok Yakuza untuk membunuhnya , tapi dia belum mengaku membunuh sesama pemimpin geng,” kata Kepala Deputi polisi Thailand, Wirachai Songmetta.

Atas kejadian, tidak mungkin menghubungi Shirai atau perwakilan untuk memberikan komentar.

Petugas Polisi mengatakan kasus ini terungkap setelah pihak berwenang Jepang tertarik saat gambar tato Yakuza yang menutupi punggung Shirai menjadi viral di media sosial.

Shirai selanjtunya akan didakwa masuk secara ilegal ke Thailand.

Tak hanya itu, Shirai terancam dideportasi ke Jepang untuk menghadapi tuduhan pembunuhan yang dikenai kepada dirinya.

Polisi menyatakan mereka akan menyelidiki gangster Yakuza yang dicurigai lainnya di Thailand meskipun mereka tidak memiliki surat perintah penangkapan.

Negara Thailand sudah terkenal karena kehadiran gangster asing di negeri itu.

Pada bulan lalu, polisi Thailand menahan empat anggota geng Hells Angels yang dituduh melakukan pelanggaran narkoba, kekerasan, dan merupakan ancaman bagi masyarakat. (asr)

Sumber : NTD.TV

Kereta di Jepang Terjebak Salju Tebal, 430 Penumpang Terpaksa Menginap di Gerbong Kereta

0

Epochtimes.id- Sekitar 430 penumpang terpaksa menginap semalaman di atas kereta lokal yang terdampar sejak Kamis (11/1/2018) malam karena salju turun di Niigat, Pantai Laut Jepang.

Menurut petugas penyelamat, lima di antara penumpang terdiri pria berusia 40 tahun, 4 orang remaja wanita merasa tidak sehat akibat terkepung hujan saju. Akhirnya ada penumpang yang dibawa ke rumah sakit.

Kereta tersebut kembali beroperasi pada Jumat pagi setelah 15 jam terjebak salju.

Sejumlah penumpang banyak mengalami kelelahan setelah berdiri sepanjang malam di gerbong kereta.

Lebih dari setengah penumpang di empat gerbong East Japan Railway Co’s Shinetsu Line dievakuasi pagi-pagi oleh keluarga mereka yang menjemput mereka dengan mobil.

Sementara pihak operator mengatakan lampu dan sistem pemanas kereta api berfungsi dengan baik. Namun demikian hanya ada satu toilet yang mengharuskan pengguna antre panjang dan kertas toilet yang habis.

Beberapa penumpang mengatakan mereka bergiliran duduk di kursi selama menanti dalam jangka panjang.

“Saya berdiri dan melihat ke bawah sepanjang waktu,” kata seorang wanita yang keluar dari kereta sekitar pukul 04.40 ketika keluarganya tiba.

“Saya hanya ingin tidur,” kata seorang penumpang laki-laki.

Seorang pria berusia 50 tahun yang datang untuk menjemput putrinya meluapkan kekesalannya terhadap JR East, dengan mengatakan, “Besok, dia akan mengikuti ujian masuk universitas sehingga saya ingin dia beristirahat sesegera mungkin,” katanya.

“Operator terus mengatakan kereta akan mulai bergerak, tapi keliru,” katanya.

Kereta yang menuju Nagaoka dari Niigata terdampar sekitar pukul 18.55 kamis malam di persimpangan kereta antara Stasiun Tokoji dan Obiori di kota Sanjo. Ketika itu hujan salju mencapai 77 cm.

Layanan kereta mengalami penundaan dan pembatalan dikarenakan hujan salju.

Pihak operator tidak mengatur bus atau taksi gratis sebagai transportasi alternatif. Pasalnya, resiko bahaya akibat salju yang menimbun di jalur kereta menjadi pertimbangan.

Dua kereta berikutnya turut terhenti. Sehingga 400 penumpang ikut terdampar. Namun demikian pada akhirnya mereka diangkut dengan bus.

Hujan salju yang lebat juga menimpa sekitar 300 kendaraan di dekat dua pintu keluar Ban-etsu Expressway di kota Niigata Aga pada Kamis malam. Namun demikian, pada akhirnya bisa lolos setelah sekitar 12 jam pekerjaan pemindahan timbunan salju selesai.

Sekitar 410 kendaraan lainnya turut terjebak di jalan tol Hokuriku di prefektur Toyama dan Ishikawa.

Akan tetapi tidak ada laporan terjadinya korban terluka atau yang jatuh sakit seperti dilaporkan pemerintah setempat. (asr)

Sumber : The Mainichi

Minyak Kayu Manis Merangsang Sel Lemak untuk Membakar Energi

0

Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Metabolism, menemukan bahwa cinnamaldehida, minyak esensial yang memberi citarasa manis pada kayu manis merangsang sel lemak (adiposit) untuk mulai membakar energi melalui proses termogenesis sehingga meningkatkan metabolisme tubuh.

Para ilmuwan sebelumnya mengamati bahwa cinnamaldehida tampaknya melindungi tikus terhadap obesitas dan hiperglikemia, namun mekanisme yang mendasari efeknya tidak dipahami dengan baik.

Peneliti di laboratorium Jun Wu, asisten profesor penelitian di University of Michigan Life Sciences Institute, ingin lebih memahami kerja cinnamaldehida dan menentukan apakah cinnamaldehida juga dapat melindungi manusia.

“Para ilmuwan menemukan bahwa cinnamaldehida mempengaruhi metabolisme. Jadi, kami ingin mengetahui cara kerjanya pada tikus dan sel manusia,” kata Jun Wu, yang juga adalah asisten profesor fisiologi molekuler dan integratif di University of Michigan Medical School.

Jun Wu dan rekannya menguji adiposit manusia dari relawan yang mewakili berbagai usia, etnis, dan indeks metabolisme basal (BMI). Ketika sel diterapi dengan cinnamaldehida, peneliti memperhatikan peningkatan ekspresi beberapa gen dan enzim yang meningkatkan metabolisme lipid (lemak) dan juga mengamati peningkatan protein pengatur metabolisme penting yang terlibat dalam termogenesis.

Adiposit biasanya menyimpan energi dalam bentuk lipid. Penyimpanan jangka panjang ini bermanfaat bagi nenek moyang kita, yang memiliki jarang makan makanan yang mengandung kadar lemak yang tinggi dan jauh lebih membutuhkan lemak. Lemak tersebut kemudian dapat digunakan oleh tubuh pada saat kelangkaan energi atau dalam suhu dingin, yang menyebabkan adiposit mengubah energi yang disimpan menjadi panas.

“Baru belakangan ini surplus energi menjadi masalah, padahal sepanjang [sejarah], kekurangan energi yang menjadi masalah. Jadi, setiap proses yang membutuhkan energi biasanya dipadamkan saat tubuh tidak membutuhkannya,” kata Jun Wu.

Dengan meningkatnya epidemi obesitas, para periset seperti Jun Wu mencari cara untuk memicu sel lemak untuk mengaktifkan termogenesis, mengaktifkan kembali proses pembakaran lemak.

Jun Wu percaya bahwa cinnamaldehida bermanfaat dalam hal ini. Dan karena kayu manis sudah digunakan secara luas di industri makanan, maka lebih mudah untuk meyakinkan pasien agar tetap menggunakan pengobatan yang mengandung kayu manis.

“Kayu manis telah menjadi bagian dari makanan kita selama ribuan tahun, dan orang umumnya menikmatinya. Jadi jika kayu manis dapat  mencegah terjadinya obesitas, maka akan lebih mudah untuk menawarkan pendekatan terhadap kesehatan metabolik kepada pasien,” kata Jun Wu.

Jun Wu menyatakan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan cara terbaik memanfaatkan faedah-faedah metabolik dari cinnamaldehida tanpa menimbulkan efek samping yang merugikan. (vi/ran)

Artikel ini awalnya diterbitkan oleh University of Michigan. Diterbitkan melalui Futurity.org di bawah Creative Commons License 4.0.

ErabaruNews