Home Blog Page 1795

Pemain Indonesia Ini Cetak Gol ke Gawang Peserta Piala Dunia Rusia

0

ErabaruNews – Tim Nasional Indonesia menjamu salah satu kontestan Piala Dunia 2018 Rusia, Islandia, Minggu (14/1/2018) malam. Timnas Indonesia yang diperkuat gabungan skuad senior dan U23 memang gagal menahan imbang, apalagi menang atas Islandia pada laga yang digelar di Stadion Gelora Utama Bung Karno, Jakarta.

Namun, pada babak pertama skuad Garuda berhasil unggul lebih dahulu. Ilham Udin Armayn menjebol gawang kuda hitam Eropa itu pada menit ke-29. Seisi stadion pun bergemuruh dengan perayaan gol oleh para suporter, termasuk oleh Presiden RI, Ir. Joko Widodo yang meresmikan selesainya renovasi stadiun sebelumlaga digelar.

https://twitter.com/_/status/952519507834126341

Gol pemain Selangor FA itu memang tidak lepas dari kesalahan dan blunder kiper Islandia. Tangan Alex Runarsson tidak lengket ketika menangkap bola hasil umpan silang, sehingga bola terjaduh ke tanah. Ilham Udin pun langsung menendang bola liar dengan kaki kiri, sehingga menyosor jala gawang.

Walau gol semata wayang Indonesia dalam pertandingan ini lahir dari blunder lawan, permainan indah Indonesia sangat layak untuk dinikmati. Beberapa kali Indonesia berhasil membangun serangan yang berhasil membahayakan gawang negara terkecil peserta piala dunia itu.

Hanya saja, pertahanan Islandia memang sulit untuk ditembus. Bahkan, timnas negara-negara Eropa pun mengakui hal itu.

Sementara itu, Islandia yang gagal menampilkan permainan indah justru bermain lebih efektif dengan aliran bola yang seringkali tidak terduga. Namun, strategi itu justru membuahkan hasilpada akhir babak pertama.

Islandia menyamakan kedudukan berkat aksi Albert Gudmundsson. Kiper Andritany berhasil menghadang tendangan pertama pemain PSV Eindhoven itu, namun bola muntahan hasil bloknya kembali disambar dan menyosor jala gawang.

Pada babak kedua, permainan efektif Islandia semakin sulit dibendung. Terlebih anak-anak Garuda semakin kocar-kacir, dengan kerjasama apik yang berhasil diterapkan pada babak pertama tidak lagi terlihat.

Tim tamu menggandakan keungulan pada menit ke-59, lewat Arnor Smarason. Lima kemudian, lini pertahanan Indonesia yang kocar-kacirmembuat Hansamu Yama grogi, sehingga melakukan pelanggaran di kotak terlarang.

Gudmundsson yang mengeksekusi hadiah pinalti berhasil menjalankan tugas dengan baik. Dia mencetak gol kedua sekaligus memberi keunggulan 3-1 untuk Islandia.

Pelatih Luis Milla melakukan sejumlah rotasi, dengan memasukkan beberapa pemain senior. Namun, permainan Indonesia justru semakin gagal berkembang, sehingga praktis hanya mengandalkan aksi-aksi individu.

Beruntung, Islandia hanya menambah satu gol lagi saja. Adalah Gudmundsson yang kembali mencatatkan nama di papan skor, pada menit ke-72.

Pemain yang merumput di liga Belanda itu pun mencetak hat-trick pada laga kali ini. Sehingga laga berakhir dengan skor 1-4 untuk keunggulan tim tamu.

Susunan pemain ;

Indonesia (4-2-3-1): Andritany Ardhiyasa; I Putu Gede Juni Antara (Gavin Kwan 77′), Fachrudin Aryanto, Hansamu Yama, Rezaldi Hehanusa; Muhammad Hargianto (Andik Vermansah 79′), Bayu Pradana (Hanif Pradana 64′); Osvaldo Haay (Egy Maulana Vikri 84′), Septian David Maulana (Evan Dimas 57′), Febri Hariyadi; Ilham Udin Armaiyn (Boaz Solossa 67′).
Pelatih : Luis Milla.

Islandia (3-5-2): Alex Runarsson; Holmar Orn Eyjolfsson (Orri Omarsson 46′), Jon Gudni Fjoluson, Felix Orn Fridriksson; Samúel Fridjónsson (Vidar Jonsson 68′), Arnor Ingvi Traustason (Albert Gudmundsson 27′), Olafur Skulason (Hilmar Halldorson 46′), Arnor Smarason, Aron Sigurdarson; Kristjan Floki Finnbogason (Trggvi Haraldsson), Andri Runar Bjarnason (Ottar Karlsson 46′).
Pelatih : Heimir Hallgrimsson.
(waa)

Ada Apa? India Menambah 15 Batalyon Baru Pasukan Penjaga Perbatasan dengan Pakistan dan Tiongkok

0

Epochtimes.id- Pemerintah India berencana untuk menambah 15 batalyon baru di dua pasukan penjaga perbatasan penting negara – BSF dan ITBP – untuk memperkuat pertahanan di sepanjang perbatasan strategis dengan Pakistan, Bangladesh dan Tiongkok.

Seorang pejabat senior di Union Home Ministry mengatakan kepada Press Trust of India (PTI) dikutip IndianExpress mengatakan pihaknya “secara aktif mempertimbangkan” untuk meningkatkan enam batalyon baru di Pasukan Keamanan Perbatasan (BSF) dan sembilan batalyon di dalam pasukan Polisi Perbatasan Indo-Tibet (ITBP).

Setiap batalyon pasukan ini terdiri dari sekitar 1.000 prajurit infantri dan petugas.

Sumber di BSF mengatakan bahwa angkatan tempur telah memproyeksikan peningkatan kemampuan kekuatan dengan mengukuhkan unit baru sehingga dapat ditempatkan di sisi Assam dan Benggala Barat di perbatasan Indo-Bangladesh.

Bahkan jumlah serupa turut diperlukan agar secara efektif menjaga Indo- Pak International Border (IB), terutama di daerah Punjab dan Jammu, dalam waktu dekat.

“Lokasi yang tepat untuk batalyon baru dapat diperkirakan,  beberapa daerah di sepanjang Bangladesh dan Pakistan akan tetap menjadi prioritas karena profil kerentanan mereka seperti infiltrasi, penyelundupan narkoba, perdagangan manusia dan migrasi ilegal,” kata seorang senior Perwira BSF.

Samah halnya ITBP telah mencoba mengurangi jarak antar-BoP (perbatasan pos terdepan) di perbatasas sepanjang 3.488 km bagi petugas yang berjaga.

“Proyeksi aslinya adalah memiliki 12 batalyon untuk ITBP namun pasukan tersebut membutuhkan sembilan unit dalam waktu dekat,” kata seorang pejabat senior ITBP.

Sering terjadi pelanggaran dan konfrontasi dengan tentara Tiongkok di Jalur Pengendalian Aktual (LAC) dinilai sebagai alasan utama bagi ITBP meningkatkan jumlah personil.

Belum lama ini, pasukan yang baru dilatih resmi dikukuhkan untuk membentuk setidaknya 47 pos perbatasan terbaru di sepanjang perbatasan untuk mengendalikan wilayah perbatasan Himalaya secara efektif.

Pejabat kementerian dalam negeri mengatakan bahwa batalyon baru ini juga akan membantu kedua pasukan penjaga perbatasan untuk merotasi pasukan dengan lebih baik dari lokasi terdepan ke sejumlah unit-unit di daratan.

Sementara sebagian besar polisi perbatasan Indo-Tibet berada di daerah yang sangat sulit , banyak lokasi pasukan pengawal perbatasan juga berada di dua perbatasan pada daerah dengan di ketinggian dan iklim yang keras.

Sementara BSF adalah pasukan penjaga perbatasan terbesar di negara itu dengan kekuatan sekitar ratusan ribu, maka ITBP idealnya sekitar 90.000 personil.

Kementerian dalam negeri memiliki tiga kekuatan di bawah komandonya, unit ketiga adalah Sema Seema Bal (SSB) yang bertugas menjaga perbatasan India dengan Nepal dan Bhutan. (asr)

Sumber : PTI/Indianexpress

Anggota Kongres Guatemala Tersangka Pembunuh Dua Wartawan Tertangkap Setelah Disanksi Amerika

0

EpochTimesId – Kantor Jaksa Agung Guatemala mengkonfirmasi penangkapan anggota Kongres, Julio Juarez Ramirez. Ramirez dituduh merencanakan pembunuhan dua wartawan pada tahun 2015, seperti dikutip TheEpoch Times dari Reuters, Senin (15/1/2018).

Jaksa dan penyelidik bekerjasama dengan Komisi Internasional Menentang Impunitas (ICI) di Guatemala dalam menangkap tersangka. Mereka mengatakan bahwa politisi tersebut mengatur serangan terhadap wartawan Danilo Efraín Zapón López dan Federico Benjamín Salazar Gerónimo, yang terbunuh pada Maret 2015.

Juarez ditangkap pada hari Sabtu (13/1/2018) pagi di dekat rumahnya di distrik selatan Suchitepéquez. Dia lalu dipindahkan ke Guatemala City, ibu kota negara Amerika Tengah itu. Dia mengaku tidak bersalah saat melapor ke pengadilan pada Sabtu siang.

“Dia yang tidak bersalah, tidak perlu takut. Itu sebabnya saya ada di sini atas nama Tuhan, Siapa yang akan membersihkan semuanya,” kata Juarez kepada wartawan. “Bicaralah dengan pers Suchitepéquez dan Anda akan menyadari bahwa saya tidak pernah, tidak pernah memiliki masalah dengan pers.”

Juarez menjabat sebagai walikota kota San Antonio La Union selatan dari tahun 2012 hingga 2015. Tahun berikutnya dia memenangkan kursi Kongres.

Penyidik menjelaskan bahwa korban, Zapon, adalah seorang jurnalis untuk surat kabar Prensa Libre. Korban diserang karena sedang mengerjakan sebuah berita tentang korupsi di pemerintahan Juarez.

Pada 21 Desember 2017, Departemen Keuangan Amerika Serikat menjatuhkan sanksi keuangan kepada Juarez. Sanksi dijatuhkan berdasarkan Undang-Undang Akuntabilitas Intelijen Global Magnitsky atas dugaan perannya dalam serangan terhadap para jurnalis.

Situs Departemen Keuangan menyatakan, “Julio Antonio Juarez Ramirez (Juarez) adalah anggota Kongres Guatemala yang dituduh memerintahkan sebuah serangan di mana dua wartawan terbunuh dan satu lainnya terluka.

Jaksa Guatemala dan sebuah komisi yang disponsori PBB menyelidiki korupsi di Guatemala. Mereka menuduh bahwa Juarez mempekerjakan tukang pukul untuk membunuh koresponden Prensa Libre, Danilo Efrain Zapan Lopez, yang laporannya telah meghambat rencana Juarez untuk mencalonkan diri kembali sebagai walikota.

Wartawan lainnya, Federico Benjamin Salazar dari Radio Nuevo Mundo juga tewas dalam serangan tersebut dan dianggap sebagai korban kedua terkait kasus tewasnya para jurnalis. Wartawan lain juga dikabarkan terluka dalam serangan tersebut.

Sanksi tersebut merupakan hasil perintah eksekutif 13818 yang ditandatangani oleh Presiden Trump. Perintah eksekutif itu memerintahkan untuk ‘Memblokir Kekayaan Orang yang Terlibat dalam Pelanggaran HAM atau Korupsi yang serius’.

Dalam instruksi presiden tersebut terdapat lampiran daftar nama 13 pelaku pelanggaran hak asasi manusia serius dan aktor korup yang harus diberi sanksi.
Juarez dinyatakan sebagai salah satu dari 13 individu yang terlibat dalam kegiatan jahat tersebut.

Media lokal melaporkan pada tahun 2015 bahwa Juarez menggambarkan dirinya sebagai teman Zapon. Dia mengaku bertemu dengan wartawan itu pada hari yag sama saat dia terbunuh.

“Itulah mengapa mereka ingin menyelidiki saya, tapi saya bebas terlibat dengan dia,” kata Juarez kepada media setempat. (waa)

Gunung Mayon di Filipina Erupsi, Warga di Lokasi Terdekat Dievakuasi

0

Epochtimes.id- Filipina meningkatkan status waspada terhadap gunung berapi Mayon dengan satu tingkat pada Minggu (14/01/2018). Peningkatan status ini berdasarkan tanda-tanda peningkatan magma yang dapat menyebabkan letusan berbahaya.

Warga dievakuasi dari dua desa di dekat gunung berapi, sebuah objek wisata terkenal di Provinsi Albay karena bentuk kerucutnya yang nyaris sempurna. Gunung ini mengalami “letusan freatik” pada Sabtu, dan terjadi letusan lebih lanjut pada Minggu.

“Letusan pada Sabtu mengeluarkan abu, batuan dan bau sulfur, dan diikuti oleh suara gemuruh dan cahaya samar di kawah,” kata Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina (Phivolcs) dilansir Reuters.

Phivolcs meningkatkan kewaspadaan ke level 2, yang berarti bahwa aktivitas saat ini “mungkin berasal dari magmatik, yang dapat menyebabkan letusan lebih banyak freatik atau akhirnya terjadi letusan magmatik yang berbahaya.”

Letusan abu kedua tercatat sebelum Minggu siang, namun Phivolcs mengatakan pihaknya mempertahankan tingkat kewaspadaan level 2.

Letusan Mayon yang paling merusak adalah pada Februari 1841, ketika lahar mengubur sebuah kota dan menedwaskan 1.200 orang. Gunung ini terakhir meletus pada tahun 2014, memuntahkan lahar dan memaksa ribuan jiwa untuk mengungsi.

“Masyarakat sangat disarankan untuk waspada dan berhenti memasuki radius enam kilometer (3,7 mil) Zona Bahaya Permanen untuk meminimalkan risiko dari ledakan mendadak, batuan dan tanah longsor,” kata Phivolcs.

Peringatan ini memberikan imbauan kepada warga untuk menutupi hidung dan mulut mereka dengan kain lembab, kain bersih atau masker. Ia juga mengimbau kepada penerbangan harus menghindari mendekati puncak gunung berapi.

Mereka yang berada dalam kemiringan gunung berapi, tapi di luar zona bahaya 6 km, diminta untuk melakukan tindakan pencegahan terhadap kemungkinan keruntuhan atap rumah akibat akumulasi abu dan air hujan.

Kepala Phivolcs Renato Solidum mengatakan gunung berapi tersebut muncul karena letusan lain dan telah menampilkan perilaku abnormal sejak akhir tahun lalu.

Namun Cedric Daep, kepala Badan Pengurang Risiko dan Penanggulangan Bencana Provinsi Albay, mengatakan warga di pusat evakuasi diperbolehkan untuk kembali ke rumah mereka beberapa hari kemudian, kecuali otoritas Phivolcs meningkatkan tingkat siaga gunung berapi lebih lanjut.

Dia mengatakan tidak semua warga dievakuasi yang tinggal di dalam zona bahaya 6 km.

“Kami belum mencapai tingkat kritis,” katanya dalam sebuah wawancara radio.

“Tingkat peringatan 3 adalah apa yang kami anggap kritis, 4 adalah saat letusan sudah dekat, dan 5 adalah letusan yang sedang berlangsung,” tambahnya. (asr)

Sumber : Reuters via Saudigazette

Tanker Minyak Iran Tenggelam Setelah Tabrakan di Laut Tiongkok Timur

0

Sebuah kapal tanker minyak Iran tenggelam hari ini setelah terbakar selama lebih dari seminggu, meninggalkan minyak licin yang terbakar di perairan sekitarnya.

Tabrakan tersebut terjadi Sabtu lalu, 114 mil (184 km) dari pantai Tiongkok, dekat Shanghai, di antara sebuah kapal tanker minyak yang dinamai Sanchi dan sebuah kapal barang Tiongkok.

Dua mayat ditemukan kembali dari kapal tanker tersebut kemarin.

Tubuh mayat lain, yang dianggap sebagai salah satu pelaut Sanchi, ditemukan pada hari Senin dan dibawa ke Shanghai untuk identifikasi.

kapal tanker minyak iran terbakar di laut tiongkok timur
Kecelakaan itu terjadi Sabtu lalu ketika sebuah kapal tanker minyak bertabrakan dengan sebuah kapal barang di Laut Tiongkok Timur, 184 km dari pantai Tiongkok.

Kru Sanchi terdiri dari 30 orang Iran dan dua warga Bangladesh.

Ke 21 awak kapal pengangkut barang Tiongkok dilaporkan aman.

Sebuah laporan hari ini mengutip Mahmoud Rastad, kepala badan maritim Iran, yang mengatakan: “Tidak ada harapan untuk menemukan korban selamat.”

Kapal tanker, yang dimiliki oleh National Iran’s Tanker Co, membawa hampir 1 juta barel kondensat, minyak mentah ultra-ringan, ke Korea Selatan.

“Tiba-tiba terbakar” di siang hari, menurut China Central Television (CCTV), dan tenggelam sebelum jam 5 sore. Ia telah hanyut terkatung-katung dan terbakar setelah kecelakaan dengan kapal barang CF Crystal.

Administrasi Kelautan Negara Tiongkok mengatakan bahwa karena lambung kapal telah meledak, sejumlah besar minyak di sekitar perairan terbakar, lapor kantor berita resmi Xinhua.

tabrakan kapal tanker iran
Diperkirakan 21 anggota awak kapal barang Tiongkok aman. Kru kapal tanker minyak yang terbakar terdiri dari 32 anggota

Pemerintah mengatakan akan memperluas area pencariannya dan ‘secepatnya memastikan penyebaran dan hanyutnya minyak yang meluap’ dari kapal karam tersebut.

Kru Sanchi terdiri dari 30 orang Iran dan dua warga Bangladesh.

Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi mengatakan kepada Menteri Luar Negeri Iran Mohammad, Javad Zarif, bahwa ‘selama ada 1 persen harapan, Tiongkok akan terus melakukan upaya 100 persen’ untuk menyelamatkan dan memulihkan anggota awak lainnya.

Kapal CF Crystal membawa gandum dari Amerika Serikat. (Dailymail/ran)

ErabaruNews

McCarthyisme adalah Salah dan Benar

0

Oleh John Nania

Dua realitas era McCarthyisme, yang mencapai puncaknya pada awal 1950-an, pantas ditinjau kembali.

Satu kenyataan: Para politisi sibuk menarik perhatian di atas panggung dan intimidasi, melontarkan tuduhan-tuduhan palsu melalui mata-mata, dan menghancurkan kehidupan yang tidak bersalah. Kenyataan ini secara luas, apakah secara samar-samar, telah diingat, dan diceritakan kembali melalui seni dan sistem pendidikan tersebut.

ideologi komunisme

Realitas lain: Para mata-mata dengan jelas menyusup ke pemerintah federal AS di abad ke-20. Mata-mata ini mencuri rahasia dan mempengaruhi kebijakan nasional. Kenyataan ini kurang dikenal dan kurang diulang. Tambahan lagi, sementara Uni Soviet sudah menjadi sejarah, namun mata-mata komunis masih ada di antara kita.

Kedua realitas tersebut menyakiti bangsa, satu melalui perubahan umum yang telah menyebabkan ke arah usaha-usaha untuk membasmi mata-mata Soviet, dan yang lainnya melalui kerusakan yang tenang dan terus-menerus dilakukan terhadap institusi Amerika.

McCarthy dan HUAC

Joseph McCarthy, senator Partai Republik junior dari Wisconsin, menciptakan sensasi pada Februari 1950 ketika dia mengklaim memiliki daftar komunis yang dipekerjakan oleh Departemen Luar Negeri AS. Jumlah orang dalam daftar bervariasi pada waktu yang berbeda ia menyebutkannya. Meski begitu, sebuah komite Senat dibentuk, dan dia mulai menanyai orang-orang.

Masalahnya adalah fakta-fakta yang dimilikinya, banyak yang diumpankan padanya oleh FBI, tidak jelas. Ini tidak menghentikannya melakukan intimidasi terhadap para saksi dan melebih-lebihkan kepada media. Dia terkadang berbohong tentang detil dan membuat tuduhan palsu.

Kenangan tentang McCarthyisme telah mengurangi perdebatan tentang kejahatan komunisme saat ini.

Metode-metode dan karakter buruknya akhirnya terungkap di televisi. Dukungan publik untuknya terjatuh, dan dia dikecam oleh Senat pada tahun 1954. Dia meninggal pada tahun 1957 karena hepatitis, mungkin disebabkan oleh penyakit kronis.

House Un-American Activities Committee (HUAC) beroperasi selama masa McCarthy dan sesudahnya. Kegiatan-kegiatannya melemah di bawah konsep umum “McCarthyism.”

HUAC juga mencari mata-mata komunis dan beberapa lainnya tidak setia pada Amerika Serikat, dan juga membuat tuduhan palsu terhadap orang-orang yang tidak bersalah, termasuk sejumlah artis dan tokoh Hollywood.

Jadi, bahkan sampai hari ini, label “McCarthyism” cukup sering untuk memberhentikan segera seseorang yang mencoba membuka topeng mata-mata atau musuh-musuh lainnya yang ada di dalam. Ini sangat disayangkan, bahkan tragis.

Mengirimkan Budaya

Sekolah dan seni adalah dua jalur utama untuk menularkan budaya dan menyegarkan ingatan kolektif kita, dan terkadang untuk mengabadikan “kebenaran” yang tidak lengkap atau miring.

Nicholas von Hoffman, yang menulis di Washington Post, mengatakan, “The Age of McCarthyism, ternyata, bukanlah perburuan sederhana untuk orang-orang yang tidak bersalah oleh orang berhati dengki seperti dua generasi para siswa SMA dan perguruan telah dididik.”

Kiasan untuk perburuan penyihir tersebut diperkenalkan di dalam “The Crucible” karya Arthur Miller, sebuah drama tentang percobaan penyihir aktual di Salem, yang ditulis pada puncaknya era McCarthy pada tahun 1952.

Semakin sedikit orang yang hidup hari ini yang mengingat era McCarthy secara pribadi. Sebagian besar dari kita memperoleh kesan-kesan kita dari sekolah dan seni.

Kesan tersebut umumnya adalah bentuk, “Oh, McCarthyisme, perburuan penyihir mengerikan itu!”

Tetapi Sebenarnya Ada ‘Penyihir’

Mata-mata Soviet telah menyusup ke pemerintahan A.S. sejak tahun 1920-an. Bukti yang telah disampaikan kepada para pembuat keputusan sering diabaikan, mungkin terkadang disebabkan oleh saran dari mata-mata di posisi tinggi itu sendiri.

Sekarang dipahami bahwa setidaknya ada ratusan mata-mata Soviet di pemerintahan pada akhir abad ke-20.

Salah satu cara kita tahu ini adalah melalui catatan-catatan yang tersisa dari program Venona, sebuah program pemerintah rahasia yang tidak diketahui bahkan oleh presiden saat itu. Penyampaian pesan Soviet ke dan dari agen-agen Amerika-nya telah tertangkap dan diterjemahkan secara perlahan. Potongan kecil sekali dari pesan-pesan sandi tersebut ditujukan ke banyak mata-mata.

Juga, arsip-arsip Soviet yang tersedia pada tahun 90-an memberi bukti mata-mata di dalam pemerintahan A.S.

Mata-mata ini mempengaruhi kebijakan yang di arahkan untuk negara-negara komunis dan menyebabkan Uni Soviet dengan sangat cepat membangun bom nuklir, melalui informasi curian, antara lain.

Tidak ada McCarthy-McCarthy Hari Ini

Serangan balik melawan ekses-ekses McCarthyisme tersebut telah menyediakan perlindungan bagi agen komunis hari ini di Amerika Serikat. Orang-orang mentertawakan penyebutan infiltrasi komunis, dan ingatan McCarthyisme telah membanjiri perdebatan tentang kejahatan komunisme saat ini.

Tidak ada politisi yang mau mengambil risiko menjadi “The New McCarthy.”

“Tetapi Uni Soviet adalah sejarah. Apa masalah besarnya? “Anda mungkin mengatakannya.

Uni Soviet sudah hilang, tetapi komunisme tidak hilang. Partai Komunis Tiongkok masih menggunakan mata-mata secara ekstensif dan memiliki tingkat penetrasi ke institusi-institusi Amerika yang membuat orang-orang Soviet terlihat seperti universitas junior.

Seperti yang telah dilaporkan oleh Epoch Times secara luas, tidak hanya badan pemerintah tapi juga perusahaan, universitas, dan institusi lainnya yang menjadi tuan rumah bagi agen Tiongkok yang mengumpulkan data warga negara kita, mencuri rahasia industri, membungkam pembangkang, dan berusaha untuk melemahkan nilai-nilai kita.

McCarthy menggunakan metode-metode yang mengerikan dan membuat banyak fakta salah. Tetapi McCarthyisme benar dalam menyadari bahwa benar-benar ada agen-agen komunis di antara kita, dan bahwa mereka mengancam cara hidup kita.

Mereka ada di antara kita sekarang, dan mereka masih mengancam cara hidup kita. (ran)

ErabaruNews

Pesawat Pegasus Airlines Tergelincir Saat Mendarat dan Nyangkut di Tebing Bandara Turki

0

Epochtimes.id- Pesawat penumpang bertarif murah milik Pegasus Airlines pada Sabtu (13/01/2018) tergelicir keluar dari landasan pacu Bandara Tranzon, Turki setelah berhasil mendarat.

Beruntung pesawat masih menyangkut di lereng tebing bandara sehingga pesawat tidak jatuh ke dalam laut dan 162 orang yang berada dalam pesawat bisa lolos dari bahaya.

Insiden tergelincirnya pesawat terjadi pada hari Sabtu tengah malam, pesawat Boeing 737-800 tersebut terbang dari Ankara menuju Tranzon, akibat terjadi penyimpangan dalam pendaratan, pesawat tergelincir keluar landasan, tetapi beruntung masih tertahan oleh tebing sehingga tidak sampai jatuh ke laut.

Meskipun pesawat dalam posisi miring dan kabin sempat mengepulkan asap, namun seluruh penumpang dan awaknya bisa keluar dari pintu darurat yang berada di atas sayap bagian kanan.

Seluruh penumpang dan awak dinyatakan selamat, hanya 11 orang yang dilarikan ke rumah sakit untuk pemeriksaan.

Pihak berwenang sedang menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut. Namun, menurut laporan media setempat bahwa saat pesawat tersebut mendarat, bandara memang berada dalam kondisi basah dan licin karena hujan, juga sedang berkabut. (Sinatra/asr)

Sumber : ntdtv.com

Pemerintah Tiongkok Dinilai Memanipulasi Database untuk Memantau Segala Aspek Kegiatan Masyarakat

0

Chen Yisheng

Epochtimes.id- Konsep Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence, AI) telah diusulkan selama bertahun-tahun, tetapi terbatas dalam penggunaannya karena ketidakmampuan dalam menyediakan database yang sangat besar.

Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, pengembangan kecerdasan buatan melalui Internet dan dengan semakin populernya pemanfaatan komputasi awan telah melahirkan perkembangan kecerdasan buatan yang semakin pesat. Namun demikian, berkembangnya kecerdasan buatan di sisi lain juga menimbulkan masalah di Tiongkok.

Penulis Feng Guangyuan mengatakan bahwa Tiongkok sekarang sudah menjadi lahan peternakan (animal farm) akibat pemerintah menggunakan mesin negara untuk mengendalikan, mengeksploitasi dan memantau warga melalui bantuan kecerdasan buatan.

Hikvision Digital Technologi Co., Ltd yang memproduksi kamera sirkuit telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir dengan produk yang tersebar di lebih dari 100 negara dan telah menjadi perusahaan terbesar dunia dalam bidang produksi perangkat kamera pengintai dan pengawas.

berkembangnya teknologi digital, maka apasaja yang Anda lakukan sekilas dapat diketahui orang. (Getty Images)

Produk dari perusahaan tersebut dapat dipakai untuk lingkungan sekolahan, penjara, pusat layanan para veteran, gedung-gedung, stasiun KA bawah tanah dan lain sebagainya.

Seorang warganet yang mengaku sebagai ‘Penguntit’ menulis komentarnya dalam situs VOA : Sebagian besar dari chip yang digunakan Hikvision itu diproduksi oleh Huawei Technologies Co, Ltd. Begitu sistem pemantauan terhubung ke Internet, Hikvision dapat mengakses semua sinyal peringatan, video, audio setiap saat dengan mengenkripsi saluran.

Untuk itu, ketua dewan Casin media group Xie Jinhe mengatakan, “Di Tiongkok, ke mana pun pergi, Anda sama sekali tidak bisa keluar dari jaringan data besar mesin pemantauan otoritas.”

Perangkat produksi Hikvision yang terpasang di seluruh Tiongkok dan dioperasikan dengan menggunakan komputasi awan, memberikan kesempatan kepada otoritas untuk setiap saat memantau kegiatan siapa saja yang berada di dalam wilayah Tiongkok.

Melalui perangkat pencarian pengenalan wajah, otoritas dapat menangkap siapa yang hendak mereka tangkap. Tidak ada tempat untuk menyembunyikan diri. Inilah yang oleh otoritas disebut sistem pengawasan Skynet.

Sistem pengenalan wajah cerdas “Skynet (China)” sejak beberapa waktu lalu telah diterapkan di sejumlah kota besar utama di Tiongkok, lewat kamera pengintai yang tersebar dimana-mana, informasi wajah orang yang lalu lalang bisa disorot kamera untuk mengawasi gerak gerik setiap orang. (Getty Images)

“Ini adalah masalah yang sangat serius. Masyarakat Tiongkok sekarang telah kehilangan hak  privasi,” Feng Guangyuan mengatakan.

“Padahal semua orang memiliki hak atas kerahasiaan, privasi tetapi itu sudah tidak lagi dimiliki masyarakat Tiongkok, kegiatan apasaja yang dilakukan warga akan terpantau oleh pemerintah,” katanya.

Xie Jinhe juga mengatakan bahwa tidak ada orang di Tiongkok yang menggunakan uang kertas untuk membeli barang, mereka beralih ke ponsel pintar. Bertransaksi dengan menggunakan mata uang elektronik ala alipay dan lainnya. Bahkan jika Anda ingin ke kamar kecil di Hangzhou, Anda harus menggunakan ponsel pintar baru bisa mendapatkan kertas toilet, sabun dan lainnya. Kecerdasan buatan kini sudah ‘berkembang’ sedemikian rupa.

Pada 4 Desember 2017 pihak berwenang Tiongkok menyelenggarakan Konferensi Internet Dunia di Provinsi Wuzhen, Zhejiang. Menurut materi konferensi, perkembangan ekonomi digital Tiongkok telah mencapai jumlah RMB 22,6 triliun.

Data statistik bulan Juni 2017 menunjukkan bahwa dari pengguna internet seluruh dunia yang berjumlah 3.89 miliar orang, Tiongkok yang memiliki pengguna internet terbanya di dunia telah menyita kira-kira 19,3 % dari jumlah total global atau sekitar 751 juta orang.

Terkait dengan transaksi perdagangan e-commerce yang tercatat sampai pada bulan Nopember 2017, Tiongkok mencapai 3,92 triliun Renminbi atau mencakup 39,2% transaksi e-commerce dunia.

Dengan berkembangnya teknologi digital, maka apa saja yang Anda lakukan sekilas dapat diketahui orang. Anda sedang berada di mana? Berbicara dengan siapa? Berita apa yang Anda baca dan sebagainya akan terpantau.

Xie Jinhe mengatakan : “Pemerintah Tiongkok mendorong perkembangan teknologi ke era digital, mempromosikan kecerdasan buatan, tetapi melalui data yang berada dalam perangkat pembayaran digital misalnya, otoritas dapat mengetahui apa yang Anda beli.”

Hikvision lahir setengah abad yang lalu dari sebuah laboratorium pemerintah Tiongkok untuk mengembangkan teknologi militer dan industri. (Gambar: pixabay / CC0 1.0)

“Ke mana saja Anda pergi, dengan siapa Anda di sana, apa saja topik yang dibicarakan melalui sambungan telepon, berita apa yang Anda baca, pesan apa yang dikirim, semuanya terpantau dengan jelas,” katanya.

Xie berpendapat bahwa otoritas akan dapat mengetahui apa pemikiran, gagasan, usaha dan tujuan dari orang-orang yang berada di Tiongkok. Jika cenderung mengkritik ditemukan indikasi ucapan atau tulisan yang partai atau pemimpin, otoritas dapat membatalkan fungsi telepon genggam secara sepihak.

Xie menambahkan, pada saat itu, hal-hal yang mudah dilakukan jangan-jangan berubah jadi sulit, tidak bisa membeli makanan dan minuman, tidak bisa bepergian dan lainnya yang tidak berbeda dengan orang lumpuh.

Sedangkan penulis Feng Guangyuan menekankan, cara yang digunakan pemerintah Tiongkok dalam mengendalikan jalannya roda ekonomi dan memantau rakyatnya sendiri termasuk Taiwan atau orang-orang yang datang berkunjung ke Tiongkok akan memungkinkan data-data atau informasi yang bersifat privasi diketahui sampai dimanfaatkan oleh otoritas berwenang Tiongkok.

“Ini Guna mencari kesalahan sampai melakukan penganiayaan terhadap orang bersangkutan,” ungkapya. (Sinatra/asr)

Sumber : Epochtimes.com

Media Jerman : Tiongkok Menghabiskan 3,7 Miliar Dolar AS untuk Impor Sampah Dunia

0

oleh Li Wenxin

Setelah dikeluarkannya larangan mengimpor ‘sampah asing’ oleh pihak berwenang Tiongkok membuat sebagian masyarakat terkejut atas kenyataan yang berada di luar pengetahuan mereka.

Menurut media Jerman bahwa, selama sekian tahun lamanya banyak negara telah menjual barang-barang tak terpakai alias sampah kepada pembelinya di Tiongkok.

Hanya pada tahun 2016 saja Tiongkok telah mengimpor sampah plastik sebesar 7.3 juta ton dengan nilai sekitar USD 3,7 miliar. Jumlah ini telah mencakup lebih dari separuh limbah impor dunia.

Deutsche Welle pada 10 Januari memberitakan bahwa setelah pergantian tahun, pemerintah Beijing telah menerapkan sebuah keputusan yang tepat terhadap penanganan masalah lingkungan.

Sejak 1 Januari tahun ini, pemerintah Tiongkok telah melarang impor sampah plastik dan 20 jenis bahan daur ulang lainnya dari luar negeri. Hal ini memang akan membawa konsekuensi serius bagi banyak negara termasuk Jerman.

Kelompok Greenpeace mengatakan bahwa langkah Tiongkok tersebut bagaikan lonceng peringatan bagi seluruh dunia bahwa zaman keemasan bagi negara-negara Barat mengirim sampai jutaan ton sampah ke Tiongkok dengan menggunakan kapal-kapal barang raksasa sejak ini sudah berakhir.

Untuk waktu yang lama sebelum ini, perdagangan limbah dipandang oleh kedua belah pihak sebagai hal yang saling menguntungkan : Barat mengatasan masalah sampah dan perusahaan Tiongkok memberikan kesempatan kepada pekerja untuk memungut bahan-bahan yang masih dapat didaur ulang untuk mendapatkan keuntungan.

Media Jerman tersebut selanjutnya menyebutkan bahwa negara pengimpor limbah terbesar dunia ini kini memutuskan untuk memperkuat perlindungan terhadap lingkungan dan kesehatan pekerja.

Otoritas Beijing dalam sebuah suratnya yang ditujukan kepada WTO menyebutkan bahwa keputusan tersebut diambil dengan alasan mempertimbangkan bahaya yang timbul dari pengolahan limbah.

Laporan menyebutkan bahwa masih ada hal lain yang memicu otoritas mengambil keputusan itu.

Tahun 2016 Tiongkok telah mengimpor sampah plastik sebanyak 7.3 juta ton dengan nilai sekitar USD.3.7 miliar yang merupakan lebih dari separo total sampah impor dunia.

Sedangkan sampah asal Tiongkok sendiri sudah hampir tidak tertangani. Tahun lalu saja, Tiongkok menghasilkan sekitar 200 juta ton limbah rumah tangga.

Para pakar Jerman berpendapat bahwa keputusan Tiongkok mendesak pemerintah Jerman untuk mengambil beberapa kebijakan.

Asosiasi bisnis lokal Jerman berpendapat bahwa keberhasilan program daur ulang limbah di Jerman sebagian besar diperoleh melalui ekspor plastik campuran bermutu rendah ke Tiongkok.

Menurut data yang diumumkan Badan Perlindungan Lingkungan Federal, bahwa sampai saat ini Jerman mengekspor sekitar 560.000 ton limbah plastik atau 9,5% dari total limbah yang diimpor Tiongkok ke Tiongkok setiap tahunnya. Dan kini Jerman sedang dihadapkan pada masalah bagaimana menangani sampah sebanyak itu.

Media resmi Tiongkok pada 3 Januari memberitakan, larangan impor sampah asing mulai diterapkan pada 1 Januari 2018. Jenis sampah yang dilarang itu termasuk benda-benda plastik buangan, kertas, slag bekas, tekstil dan lainnya. Larang impor Tiongkok telah membuat banyak negara Barat kelabakan dalam urusan penanganan limbah.

Tiongkok adalah negara terbesar dalam hal impor sampah. Tahun 2016 saja Tiongkok telah menyerap 56 % dari sampah yang dihasilkan dunia, meskipun impor ada yang dilakukan secara legal dan ilegal.

Uni Eropa menjual 40 % sampah plastiknya ke Tiongkok. Sejak tahun 2012, Tiongkok mengimpor 2.7 juta ton sampah plastik dari Inggris. Kira-kira 2/3 bagian dari total ekspor plastik negara itu.

Di kota-kota kecil Tiongkok muncul banyak usaha pengelolaan sampah-sampah impor. Para pekerja menggunakan tangan alias secara manual memisah-misahkan jenis sampah yang dapat dan tidak dapat dijual.

Sampah-sampah yang tidak memiliki nilai jual kemudian akan dibakar di lapangan terbuka. Karena itu sering dapat terlihat asap hitam membumbung di mana-mana.

Sebuah lokasi pengelolaan sampah saja setiap jamnya membutuhkan jumlah air yang digunakan oleh lebih dari 200 orang setiap harinya. Air bekas cucian itu langsung dialirkan ke selokan-selokan dan sungai sehingga menimbulkan pencemaran.

Laporan menyebutkan, mengapa penyelundupan sampah asing yang terjadi selama ini gagal dicegah ? Karena besarnya keuntungan dari bisnis tersebut.

Sebagai contoh, dari sebuah paket bungkusan yang berisi ratusan potong busana bekas yang diimpor, setelah masuk ke Tiongkok kemudian disortir dan diolah sedemikian rupa akan laku dijual di pasar dengan harga yang cukup tinggi. Selain itu juga ada calo yang menjual sampah-sampah asing secara borongan kepada peminat atau menjual-belikan izin impor sampah asing.

Sebelumnya, media Daratan pernah mengungkapkan bahwa Tiongkok sudah menjadi tempat pembuangan akhir sampah-sampah dunia.

Laporan ini mengakui bahwa dampak buruk yang ditimbulkan oleh sampah asing terhadap lingkungan hidup dan kesehatan masyarakat itu tidak dapat diukur dengan uang. Selama 20 tahun (1995 – 2016) terakhir, impor sampah tahunan Tiongkok telah meningkat sampai puluhan kali lipat.

Sebuah artikel di situs ‘NetEase’ yang berjudul ‘Tiongkok Menjadi Tempat Pembuangan Sampah Dunia Tidak Patut Menyalahkan Negara Lain’ menyebutkan, ekonomi Tiongkok berkembang dalam pola konsumsi energi dan polusi yang tinggi.

Pekerja yang menangani langsung sampah-sampah asing berbahaya dan masyarakat yang berada di sekitar menjadi korban utama bisnis sampah impor tersebut. Namun, pejabat pemerintah daerah justru tinggal menerima keuntungan dengan duduk berpangku tangan.

Komentator politik Epoch Times Yan Dan menyebutkan dalam sebuah artikel, di bawah godaan keuntungan besar aparat tega untuk mengorbankan lingkungan hidup warga, merampas hak hidup dalam lingkungan sehat yang dimiliki rakyat.

“Karena itu, bagaimana secarik kertas berbunyi larangan yang dikeluarkan katanya demi melindungi lingkungan hidup mampu membuat orang yakin kemudian berharap banyak? para pejabat Tiongkok selama ini memanfaatkan kekuasaan untuk meraih kekayaan pribadi, bahkan Undang-Undang atau peraturan saja tidak dapat mecegah mereka, apakah peraturan pemerintah akan efektif?,” katanya.

Sampah yang masuk dalam jumlah besar itu tidak mungkin terlepas dari persetujuan, perlindungan para pejabat Tiongkok. Tetapi keuntungan yang dihasilkan dari perdagangan sampah asing sama sekali tidak dicicipi oleh masyarakat.

Jadi, perdagangan sampah asing ini tak lain adalah perangkat untuk menggaet kekayaan para politisi Tiongkok. Demikian tulis Yan Dan dalam artikelnya. (Sinatra/asr)

Sumber : ntdtv.com

Ketakutan Meningkat Setelah Tiongkok Membeli Aplikasi Kencan Gay Seharga $400 Juta

0

Akuisisi baru-baru ini terhadap aplikasi kencan gay, Grindr, oleh sebuah perusahaan teknologi Tiongkok telah memicu kekhawatiran bahwa para spymaster Tiongkok dapat memperoleh akses ke jutaan informasi data para pengguna.

Kunlun Group Limited membeli Grindr minggu lalu dengan taksiran US$400 juta, memecat pendiri Joel Simkhai sebagai CEO, lebih mendukung ketua Kunlun, Yahui Zhou.

Grindr, sebuah perusahaan berusia delapan tahun yang berbasis di West Hollywood, California, membantah bahwa dinas intelijen Tiongkok akan dapat menggunakan informasi dari aplikasi tersebut untuk memeras atau mempengaruhi target.

appplikasi gay smartphone
Miliarder Ketuan Kunlun, Yahui Zhou, telah mengambil alih posisi sebagai CEO di Grindr. Beberapa orang takut bahwa intelijen Tiongkok dapat mengakses data pengguna aplikasi kencan gay setelah pembelian tersebut.

“Pemerintah Tiongkok tidak akan memiliki akses ke akun Anda,” kata Grindr dalam sebuah pernyataan setelah kesepakatan tersebut diumumkan tahun lalu.

“[Perusahaan induk] Beijing Kunlun tidak dimiliki oleh pemerintah Tiongkok. Penjualan ini tidak mengubah bagaimana Grindr melindungi data pengguna kami.”

Namun beberapa pakar cybersecurity (keamanan dunia maya) tidak terlalu yakin, dan menunjukkan bahwa pemerintah Tiongkok dapat memberikan tekanan dan kontrol yang signifikan terhadap perusahaan swasta negara tersebut.

“Jaminan-jaminan Grindr sekalipun … risiko bagi pengguna Grindr bahwa pemerintah Tiongkok akan tahu rahasia mereka baru saja meningkat,” tulis kolumnis Washington Post, Josh Rogin, pada hari Jumat.

applikasi smartphone Grindr
Logo Grindr. Perusahaan ini memiliki jutaan pengguna di seluruh dunia

Tiongkok telah dikenal untuk secara agresif menargetkan data pribadi warga sipil asing, dengan satuan Tentara Pembebasan Rakyat diyakini didedikasikan untuk melakukan hacking.

Pada tahun 2015, para hacker Tiongkok dilaporkan telah membobol Kantor Manajemen Personalia AS dan membuat catatan pribadi sekitar 21,5 juta orang Amerika.

Spymaster Tiongkok diyakini dapat membangun database informasi pribadi, keuangan dan kesehatan yang besar di Amerika, berguna jika terjadi kontak di masa depan dan berpotensi sebagai pendongkrak dalam skenario pemerasan.

Itu dapat menciptakan info pengguna dari Grindr, yang melayani orang-orang gay dan bi dan dikenal sebagai pangsa pasar untuk hubungan homoseksual yang tersembunyi, sumber informasi yang menggiurkan untuk intelijen Tiongkok.

Perusahaan tetap berbasis di AS tersebut bagaimanapun, dan tunduk pada undang-undang Amerika, wakil presiden pemasaran Grindr, Peter Sloterdyk, mengatakan kepada Post.

Sloterdyk mengatakan bahwa perusahaan tersebut tidak pernah mengungkapkan informasi pengguna kepada pemerintah Tiongkok dan tidak bermaksud untuk melakukannya, dan memiliki teknologi canggih untuk melindungi kerahasiaan penggunanya.

Kunlun pertama kali mengakuisisi 61,5 persen saham di Grindr pada Mei lalu, saat perusahaan tersebut juga mengumumkan rencana untuk memborong 38,5 persen saham tersisa untuk $152 juta.

Pada saat itu, Grindr mengatakan bahwa Simkhai akan tetap menjadi CEO setelah hubungan ikatan tersebut. Namun perusahaan tersebut mengumumkan pada tanggal 5 Januari bahwa sang pendiri keluar saat miliarder Zhou mengambil alih kekuasaan.

Grindr tidak menjelaskan mengapa Simkhai telah pergi dalam pengumuman penyelesaian kesepakatan tersebut. (Dailymail/ran)

ErabaruNews

Setelah Diblokir, Iran Sebut Layanan Aplikasi Telegram Kembali Diaktifkan

0

Epochtimes.id- Iran menyatakan mencabut pembatasan pada aplikasi pesan Telegram, setelah memblokir layanan populer tersebut karena pasukan keamanan mencegah meluasnya aksi demonstrasi di negara itu.

“Sumber informasi mengumumkan pembatasan Telegram telah berakhir dan bisa digunakan oleh para pengguna,” tulis laporan Kantor Berita IRNA.

Sedikitnya 22 orang tewas dan 1.000 orang telah ditangkap ketika demonstrasi anti-pemerintah yang dimulai pada akhir Desember.

Penentang Presiden Iran Hassan Rouhani mengadakan demonstrasi di luar kedutaan Iran di Roma, Italia, Selasa. – Reuters

Saat demonstrasi berlangsung, pemerintah pekan lalu mencabut pembatasan yang dikenakan pada Instagram, satu alat media sosial yang digunakan untuk memobilisasi pemrotes.

Namun akses ke aplikasi percapakan yang lebih banyak digunakan, Telegram masih diblokir. Tindakan ini menunjukkan pihak berwenang tetap tidak nyaman dengan kemungkinan demonstrasi lebih lanjut.

Telegram memiliki 40 juta pengguna di Iran, pada akhir Desember menutup sebuah channel yang dituduh Tehran memicu kekerasan. Tapi Telegram menolak untuk memblokir channel tersebut, hingga pemerintah Iran langsung memblokir akses ke aplikasi telegram.

Dalam foto yang diambil oleh seorang yang tidak dipekerjakan oleh Associated Press dan diperoleh oleh AP di luar Iran,polisi anti-huru hara Iran mencegah mahasiswa untuk bergabung dengan pemrotes lain atas melemhanya ekonomi Iran, di Teheran, Iran, Sabtu 30 Desember 2017, dengan mahasiswa dan masyarakat bernyanyi menentang pemerintah beberapa jam setelah kelompok garis keras mengadakan demonstrasi mereka sendiri untuk mendukung pemerintahan Mullah Republik Islam Iran. (AP Foto)

Namun demikian, masih banyak warga Iran mengakses Telegram menggunakan jaringan pribadi virtual (VPN) dan alat lainnya untuk melewati penyensoran pemerintah terhadap Internet.

Ada pejabat mengatakan ratusan perusahaan yang menggunakan aplikasi Telegram untuk pemasaran dan penjualan mereka hingga terkena imbas oleh pembatasan media sosial. Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan sekitar 100.000 orang kehilangan pekerjaan mereka.

Ribuan pendukung pemerintah menggelar demonstrasi tandingan. Aksi unjuk rasa menentang pemerintah sebagai demonstrasi paling berani sejak kerusuhan meluas pada 2009 karena dugaan kecurangan pemilu.

Iran terus memberlakukan pembatasan di Internet dan media sosial seperti pemblokiran Facebook dan Twitter. (asr)

Sumber : Reuters via The Epochtimes

Pangkalan Militer AS Singkirkan Semua Kamera Pengintai Buatan Tiongkok

0

Kamera-kamera pengintai (CCTV) buatan Tiongkok yang terpasang di pangkalan Angkatan Darat AS di Missouri telah dicopot saat para ahli mengemukakan kekhawatiran keamanan seputar peralatan tersebut.

Angkatan Darat A.S. bergerak mengikuti sebuah laporan di The Wall Street Journal yang mencatat sebagian besar perangkat pengintai (CCTV) tersebut dilakukan oleh perusahaan yang kepemilikannya sebagian dipegang oleh pemerintah Tiongkok.

Beijing, mempublikasikan laporan tersebut, memiliki 42 persen kepemilikan atas Hikvision, perusahaan yang menyediakan peralatan keamanan di Fort Leonard Wood, yang terletak kira-kira 138 mil sebelah barat St. Louis.

Hikvision adalah produsen kamera keamanan terbesar di dunia, menurut The Journal.

kamera pengintai (CCTV) buatan Tiongkok chna
Perangkat pengawasan (CCTV).

Kolonel Christopher Beck mengatakan bahwa militer tidak percaya bahwa kamera-kamera tersebut mempunyai risiko keamanan, namun demikian telah membuat keputusan untuk menghindari ‘persepsi negatif’ seputar produk tersebut.

Beck mengatakan kamera Hikvision tidak ditempatkan di dekat area sensitif keamanan di Fort Leonard Wood, namun malah digunakan untuk mengamati jalan yang mengarah ke pangkalan.

Juru bicara Hikvision mengatakan perusahaan tersebut percaya bahwa “produk yang dibangun dan didistribusikan di seluruh dunia harus memenuhi standar tertinggi tidak hanya kualitas tetapi juga keamanan. Kami bertahan dengan produk dan proses kami.”

Perusahaan yang berbasis di Hangzhou tersebut bersikeras bahwa peralatannya tidak digunakan untuk memata-matai demi kepentingan pemerintah Tiongkok.

Hikvision menambahkan bahwa ia tidak memiliki akses ke kamera yang telah dibeli oleh pelanggan dan bahwa pemerintah tidak memiliki pengaruh dalam operasi sehari-hari.

kamera pengintai (CCTV) buatan Tiongkok
Perusahaan yang berbasis di Hangzhou tersebut bersikeras bahwa peralatannya tidak digunakan untuk memata-matai demi kepentingan pemerintah Tiongkok.

Tetapi pakar cybersecurity (keamanan dunia maya) tidak begitu yakin, mengutip kekhawatiran tentang kemampuan-kemampuan mata-mata Tiongkok yang canggih.

Mereka menunjukkan bahwa pemerintah Tiongkok dapat memberikan tekanan dan kontrol yang signifikan terhadap perusahaan-perusahaan swasta negara tersebut untuk memanipulasi manfaat mereka.

Tiongkok telah dikenal untuk secara agresif menargetkan data pribadi warga sipil asing, ketika unit Tentara Pembebasan Rakyat diyakini didedikasikan untuk melakukan hacking.

Pada tahun 2015, para hacker Tiongkok dilaporkan telah membobol Kantor Manajemen Personalia AS dan membuat catatan pribadi sekitar 21,5 juta orang Amerika.

Para spymaster Tiongkok diyakini dapat membangun database informasi pribadi, keuangan dan kesehatan yang besar di Amerika, yang mempunyai kegunaan di dalam kejadian yang berhubungan dengan masa depan dan berpotensi sebagai pendongkrak dalam scenario-skenario pemerasan. (Dailymail/ran)

Baca juga:

Kamera Pengintai Buatan Tiongkok Mengintai Balik Si Pemakai Demi Kepentingan Tiongkok

ErabaruNews

Pembunuhan dan Pemerkosaan Bocah Zainab yang Memicu Kemarahan Berdarah Rakyat Pakistan

0

Epochtimes.id- Kota Kasur di Provinsi Punjab, Pakistan, bergejolak menjadi pusat kekerasan menyusul serangan seksual dan pembunuhan terhadap gadis cilik Zainab Ansari yang berusia 6 tahun. Jenazah almarhumah Zainab ditemukan di sebuah tempat pembuangan sampah pada Selasa (09/01/2018).

Zainab dilaporkan sebagai anak ke 12 telah dibunuh pada tahun lalu sekitar kota Kasur – sebuah kota dengan sejarah panjang kasus pedofilia.

Para pengunjuk rasa marah karena aparat dinilai lamban terhadap kejahatan terakhir ini dengan menyerang sebuah rumah sakit, kantor polisi, dan kantor pemerintah menyebabkan transportasi umum berhenti dan memaksa penutupan pengadilan. Pada Kamis lalu, warga beramai-ramai menyerang rumah para politisi.

Sementara kota yang bergolak sedikit tenang mulai Jumat (12/01/2018). Namun demikian negara tersebut tetap marah atas kegagalan polisi untuk menangkap pelaku kejahatan itu.

“Kami menginginkan keadilan, dan kami berharap agar pembunuh putri kami tidak bebas dari hukuman,” kata ayah almarhumah Zainab, Muhammad Amin, kepada Arab News.

“Kami berharap pembunuhnya tidak hanya ditangkap tapi juga diberi hukuman teladan,” tambahnya.

Zainab diyakini telah diculik saat ingin mengaji pada tempat berjarak 100 meter dari rumahnya pada Kamis (04/01/2018). Orangtuanya ketika itu berada di Arab Saudi untuk melakukan umrah. Sedangkan Zainab tinggal bersama dengan bibinya.

Sejumlah tokoh sosial, politik dan agama telah mengunjungi orangtua almarhumah beberapa hari ini. Bahkan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Qamar Javed Bajwa meyakinkan keluarga Zainab bahwa penjahat itu akan ditangkap dan dihukum.

Warga Kasur, Mohammed Junaid mengatakan, polisi tidak serius melakukan tindakan terhadap pembunuhan anak-anak. Apalagi tidak ada penangkapan yang dilakukan selama penyelidikan mereka.

“Orang-orang Kasur tidak memiliki pilihan kecuali melakukan protes terhadap kelambanan pemerintah dan polisi,” katanya kepada Arab News.

Warga Kota Kasur itu menambahkan, mereka nantinya akan “mengatur semua gedung pemerintah di kota terbakar” jika pelakunya tidak segera ditangkap.

Tindakan Polisi justru bertambah runcing setelah pada Rabu (09/01/2018) saat mereka menembak dan membunuh dua pemrotes. Kemudian, Kepala Menteri Punjab Shahbaz Sharif meminta maaf kepada keluarga korban dan menjanjikan kompensasi.

“Seluruh bangsa harus keluar untuk mengungkapkan solidaritas dengan orangtua Zainab dan meminta para penguasa untuk mengambil tindakan yang meyakinkan untuk mengakhiri kejadian semacam itu,” Shakil Iftikhar, seorang pengusaha di Kasur, mengatakan kepada Arab News.

Namun, ada tanda-tanda, bahwa akhirnya pemerintah akhirnya terguncang.

Berbicara dengan Arab News, Menteri Negara Informasi dan Penyiaran Marriyum Aurangzeb menekankan, semua partai politik harus bergabung bersama untuk menciptakan kesadaran tentang penganiayaan anak dan membantu pemerintah memberlakukan Undang-Undang secara efektif.

Tak hanya Kasur yang telah menyaksikan kekhawatiran peningkatan serangan seksual terhadap anak di bawah umur.

Menurut Sahil, sebuah organisasi non-pemerintah untuk korban kekerasan dan pelecehan seksual, terdapat 4.139 kasus pelecehan seksual terhadap anak-termasuk penculikan, perkawinan anak-anak dan anak yang hilang -di Pakistan pada tahun 2016, rata-rata 11 insiden per hari dan meningkat 10 kali pada 2015.

Laporan tahunan Sahil, “Cruel Numbers,” terungkap pada tahun 2016: “Setelah data tahun sebelumnya, lebih banyak anak perempuan telah dilecehkan secara seksual tahun ini.”

“Kasus yang dilaporkan di bawah kategori kejahatan utama adalah: penculikan 1.455, pemerkosaan 502, sodomi 453, perkosaan kelompok 271, sodomi geng 268 dan 362 kasus percobaan (pelecehan seksual terhadap anak-anak). Kejahatan yang lebih serius lagi dilakukan saat korban dibunuh. Sebanyak 100 korban dibunuh setelah jadi korban penyerangan seksual.”

Saat ketegangan terus berlangsung tinggi hingga Jumat, Pemerintah Punjab menunjuk Petugas Kepolisian Daerah Multan Idrees Ahmad sebagai kepala tim investigasi gabungan untuk kasus pembunuhan Zainab.

Juru bicara Pemerintah Punjab, Malik Ahmed Khan mengatakan kepada Arab News bahwa polisi telah menemukan hubungan antara pembunuhan Zainab dan insiden baru-baru ini yang serupa di Kasur.

Khan mengatakan bahwa para ahli dari laboratorium ilmu forensik telah bekerja untuk pengembangan sketsa tersangka.

“Kami membuat database kriminal untuk pertama kalinya dalam sejarah negara untuk mengidentifikasi tersangka melalui pengenalan wajah,” katanya. Dia mengklaim polisi “sekarang dekat dengan tersangka.” (asr)

Sumber : Arabnews.com

AS Terbangkan 3 Pesawat Pembom Siluman B-2 ke Pangkalan Guam

0

oleh Xia Yu

Epochtimes.id- Meskipun AS dan Korea Selatan sepakat tidak mengadakan latihan militer pada saat berlangsungnya Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang, tetapi militer AS mengirim 3  pesawat pembom siluman B-2 ke pangkalan militer mereka di Guam.

Pejabat Pentagon mengatakan bahwa hal ini sebagai bagian dari persiapan militer AS untuk bertindak yang sinyalnya disebarkan kepada umum.

Angkatan Udara AS pada Kamis (11/01/2018) memberi konfirmasi bahwa pihaknya telah menempatkan 3 buah pesawat pembom siluman B-2 di Guam, namun langkah tersebut telah dibaca oleh kalangan umum sebagai ‘ultimatum’ AS kepada Korea Utara.

Jurubicara Pentagon, Dana White hari Kamis kepada wartawan mengatakan : “Kita sudah siap untuk berperang malam ini”, Ia menegaskan bahwa Amerika Serikat akan mempertahankan hak untuk menggunakan semua opsi dari militer jika di bagian Pasifik manapun membutuhkannya.

Sinyal yang dikirim untuk semua pihak

Dana White mengatakan, langkah pentagon tersebut merupakan sebuah sinyal, yakni bagaimana pun usaha untuk meredakan situasi ketegangan (Semenanjung Korea) AS tetap berada dalam status ‘ Kita sudah siap untuk berperang malam ini’.

Seorang wartawan dalam komperensi pers bertanya mengapa militer AS di satu sisi menghentikan letihan militer karena Olimpiade, tetapi di sisi lain mengirim pembom B-2 ke Guam?

Letnan Jenderal Kenneth F. McKenzie, direktur Staf Gabungan AS menanggapinya dengan mengatakan bahwa pengiriman B-2 merupakan bagian dari rencana penempatan, dan yang tidak hanya akan mempengaruhi situasi di Semenanjung Korea, tetapi juga akan memperikan pengaruh yang lebih luas kepada koalisi Pacific Union. Inilah sebabnya mengapa AS menempatkan pesawat pembom.

Militer AS mengirim 3 pembom siluman B-2 ke Guam. Pejabat Pentagon mengatakan bahwa langkah tersebut merupakan ‘sinyal yang diberikan kepada semua orang’. (foto Wikipedia)

McKenzie menambahkan : “Jika Anda pikir bahwa sinyal itu dinyalakan hanya karena situasi di Semenanjung Korea, maka jelas itu adalah salah. Penempatan itu akan memberikan dampak  pada seluruh wilayah Pasifik”

Ada wartawan yang bertanya kepada McKenzie, Jika penempatan tersebut tidak ditujukan untuk Korea Utara, apakah sinyal itu juga berlaku buat PKT ? Ia menyawab bahwa penempatkan sejumlah pembom di lebih dari separo wilayah bumi itu sebagai bagian dari strategi militer AS, dan sinyal tersebut merupakan isyarat yang diberikan kepada semua orang.

AS memperbesar kekuatan militer di Lautan Pasifik

Selain pembom B-2, Angkatan Laut AS pada 5 Januari mengatakan bahwa kapal induk Carl Vinson milik Armada Ketiga Angkatan Laut AS dengan membawa lebih dari 6.000 orang personil angkatan laut telah meninggalkan pelabuhan asalnya San Diego di pantai barat Amerika Serikat menuju Pasifik Barat yang penuh ketegangan.

Angkatan Laut juga mengatakan bahwa Carl Vinson, kapal penjelajah rudal Lake Champlain dan dua kapal perusak rudal Wayne E.Meyer dan Michael Murphy sedang menjalani penempatan yang reguler.

Mayor Jenderal John Fuller, seorang komandan kelompok tempur mengatakan bahwa dia menantikan demonstrasi kelompok tempur yang terus berkembang dari Armada Ketiga di wilayah Pasifik, demi menunjukkan pelatihan kami yang efektif dan tekad mengemban tugas yang diberikan kepada kami.

Pada 6 Januari, kapal perang amfibi USS Wasp memasuki zona tempur Armada Ketujuh untuk memperbesar kekuatan serang siluman kelompok mereka.

VOA memberitakan, pejabat senior AS mengatakan bahwa tahun 2018 militer AS akan fokus pada peningkatan daya serang yang mematikan dan akan memprioritaskan penempatan senjata dan peralatan perang paling canggih di kawasan Pasifik Barat. (Sinatra/asr)

Sumber : Epochtimes.com

Membalikkan Mimpi Buruk Zimbabwe

0

Oleh David Kilgour

Selama keseluruhan waktu 38 tahun Robert Mugabe sebagai orang lalim Zimbabwe, negara ini, bersama Korea Utara dan Iran pasca 1979, salah satu negara paling korup dan salah atur di dunia. Sebaliknya, negara tetangga Botswana pada periode yang sama telah mengadakan model pemerintahan yang demokratis.

Human Rights Watch melaporkan pada tahun 2016: “Mugabe mengintensifkan penindasan terhadap ribuan orang yang secara damai memprotes pelanggaran hak asasi manusia dan situasi ekonomi yang memburuk … aktivis masyarakat sipil, wartawan, dan lawan pemerintah, dilecehkan, diancam atau menghadapi penangkapan sewenang-wenang oleh polisi. Impunitas (kekebalan hukum) yang meluas berlanjut untuk pelanggaran oleh polisi dan agen-agen keamanan negara.”

Pemerintahan-pemerintahan secara berturut-turut di dekat  Afrika Selatan, kecuali Nelson Mandela dari tahun 1994-1999, mendukung dan memperpanjang masa rezim Mugabe selama bertahun-tahun. Mantan presiden Thabo Mbeki, misalnya, secara luas dikecam karena memberikan perlindungan kepada Mugabe dari tahun 1991-2008 karena dia dan kroninya mencuri pemilihan-pemilihan, menghancurkan ekonomi, menghapus kebebasan media, dan mengubah Zimbabwe menjadi negara yang gagal. Jika Afrika Selatan telah mengambil pendekatan yang lebih tegas, tampaknya ada sedikit keraguan bahwa Mugabe akan tergulingkan bertahun-tahun sebelumnya.

Presiden Zimbabwe Robert Mugabe lengser
Presiden Zimbabwe Robert Mugabe menonton sebuah presentasi video selama pertemuan puncak ‘Southern African Development Community’ (SADC) di Johannesburg, Afrika Selatan, 17 Agustus 2008. (Reuters / Mike Hutchings / File Photo)

Peran negara partai Tiongkok di dalam penderitaan panjang orang-orang yang rajin dan damai sejak dari tahun 1960-an sampai 1970-an, ketika membantu pemimpin gerilya anti kolonial, termasuk Mugabe, untuk mendapatkan senjata dan dana. Pada 1990-an, investasi di bidang pertambangan, pertanian, energi, dan konstruksi, menjadi mitra dagang utama, sekaligus mengabaikan pelanggaran hak asasi manusia dan banyak sekali persoalan-persoalan pemerintahan yang tak terhitung.

Pemaksaan pengunduran diri Mugabe yang berusia 93 tahun ini mengisyaratkan sebuah fase baru dalam hubungan Zimbabwe dengan ibu kota lainnya. Dua faksi di dalam partai politik Zanu-PF-nya mengklaim berhak untuk menggantikannya. “Generasi 40 ” (G40) dipimpin oleh istri dan dua pemimpin politik yang lebih muda. Kelompok Lacoste mendukung Emmerson Mnangagwa, yang dikenal sebagai “Buaya” karena kekejamannya selama Perang Semak Rhodesia dan serangkaian pembantaian warga sipil Ndebele pada tahun 1983-1984.

Beijing memiliki hubungan dekat dengan Kelompok Lacoste dan Pasukan Pertahanan Zimbabwe, menjual senjata ke negara tersebut dan mendanai Sekolah Pertahanan Nasional baru Zimbabwe. Kepala Pasukan Pertahanan Zimbabwe, yang dipimpin oleh Jenderal Constantine Chiwenga, adalah kunci pengambilalihan militer baru-baru ini, yang akhirnya merebut kekuasaan dari Mugabe, menangkap anggota G40, dan memastikan kembalinya Mnangagwa dari Afrika Selatan secepatnya setelah Mugabe memecatnya sebagai wakil presiden pada 6 November.

Mnangagwa, yang menjadi presiden sementara pada 24 November, harus segera membuka warisan Mugabe tentang kemiskinan, pengangguran besar-besaran, hiperinflasi, mata uang palsu dan kehilangan akses ke lembaga pinjaman internasional. Warga Zimbabwe membayar harga yang sangat besar untuk nasionalisme ekstrim dan membutuhkan stabilitas dan akuntabilitas. Lebih dari 70 persen dari 16 juta penduduk Zimbabwe hidup hanya dengan kurang dari $1,90 per hari; sebanyak 90 persen menganggur atau setengah menganggur.

Di antara inisiatif pertama presiden baru tersebut adalah uang pesangon atas pensiun dini untuk Mugabe sebesar US$5 juta dan menawarkan gaji tahunan sebesar US$150.000 untuk seumur hidup. Ini hal yang tidak dapat dipercaya untuk membangun kepercayaan di antara warga negara yang sangat miskin di negara ini atau investor internasional di luar Beijing. Juga gagal memasukkan politisi oposisi di kabinet tersebut.

Tiongkok adalah mitra dagang terbesar keempat di Zimbabwe dan investor terbesarnya. Investasi langsung Tiongkok kumulatif sejak 2003 telah mencapai hampir US$7 miliar. Sejak tahun 2000, ia telah menawarkan pinjaman sebesar $1,7 miliar kepada Zimbabwe untuk proyek infrastruktur. Dari tahun 2000-2012, perusahaan menginvestasikan sedikitnya 128 proyek.

Presiden Zimbabwe Robert Mugabe lengser
Seorang pedagang jalanan membaca sebuah surat kabar di Harare tengah, Zimbabwe, 16 November 2017. (Reuters / Philimon Bulawayo)

Kebijakan indigenisasi Mugabe mewajibkan 51 persen kepemilikan lokal atas bisnis asing. Meskipun perusahaan-perusahaan pertambangan Tiongkok mulai beroperasi pada tahun 2012 dengan 51 persen saham milik Zimbabwe, Mugabe pada tahun 2015 mengintegrasikan mereka ke Perusahaan Gabungan Konsolidasi Zimbabwe milik pemerintah, yang membuat marah Beijing. Negara partai tersebut sekarang merasakan kepresidenan Mnangagwa, bersamaan dengan dukungan Chiwenga dari angkatan bersenjata, akan melindungi investasinya.

Investor asing lainnya telah menunggu puluhan tahun untuk memasukkan uang ke Zimbabwe. Mnangagwa bisa menarik investasi dengan menstabilkan mata uang dan mengakhiri program nasionalisasi. Dia bisa membersihkan daftar pemilihan dan mendaftarkan diaspora (para perantau)  untuk memilih. Beberapa dari jutaan warga Zimbabwe yang telah melarikan diri ke luar negeri mungkin akan memutuskan untuk kembali jika tanah air mereka mencapai ukuran pemerintahan yang baik.

Nick Dearden, direktur Global Justice Now, mengatakan bahwa pemerintah demokratis dapat memainkan peran yang bermanfaat. “Pembatalan utang yang serius akan diperlukan seperti halnya bantuan murni dan investasi yang terjalin tidak pada reformasi pasar bebas, tetapi sebaliknya merupakan rencana pembangunan demokrasi yang masif, transparan dan akuntabel.”

Kekhawatiran utama, mengingat catatan tentang Mnangagwa, adalah bahwa dia tidak akan memulai serangkaian reformasi demokratis dan ekonomi yang dibutuhkan. Jika demikian, pemecatan pelindung lamanya tidak akan menghasilkan apapun yang berguna dan orang Zimbabwe akan terus menempati peringkat 154 dari 188 negara mengenai Indeks Pembangunan Manusia PBB. (ran)

David Kilgour, pengacara berprofesi, bertugas di House of Commons Kanada selama hampir 27 tahun. Di Kabinet Jean Chretien, dia adalah sekretaris negara (Afrika dan Amerika Latin) dan sekretaris negara (Asia-Pasifik). Dia adalah penulis beberapa buku dan rekan penulis dengan David Matas dari “Bloody Harvest: The Killing of Falun Gong for Their Organs.”

Baca juga:  Zimbabwe: Awal yang Baru?

ErabaruNews