Home Blog Page 1844

NATO Bahas Perannya dalam Melawan Terorisme di Afghanistan

0

Epochtimes.id- Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg membahas perannya dalam memproyeksikan stabilitas dan perang melawan terorisme serta rencana peningkatan pasukan untuk “misi pelatihan” mereka di Afghanistan.

“Kami telah meningkatkan kontribusi kami dalam perang melawan terorisme. Kami tetap berkomitmen untuk misi pelatihan kami di Afghanistan,” kata Stoltenberg.

Hal demikian disampaikannya pada awal pertemuan Dewan Fakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) mengenai memproyeksikan stabilitas dan memerangi terorisme di tingkat Menteri Luar Negeri NATO.

“Kami menambahkan tiga ribu tentara lagi,” tambahnya.

Dia juga mengucapkan terima kasih atas kontribusi Georgia terhadap keamanan Euro-Atlantik. Setelah pertemuan Komisi NATO-Georgia, Sekretaris Jenderal NATO juga mengatakan kemitraan aliansi dengan Georgia luar biasa.

“Pasukan kita saling berhadapan di Afghanistan dan berlatih bergandengan di Georgia.”

Strategi Trump di Afghanistan, yang diumumkan pada Agustus lalu berdasarkan pada penyediaan lebih banyak tentara dengan dukungan sekutu NATO.

“Kami telah melihat – dan saya sangat terkesan dengan banyaknya negara-negara kecil yang telah bersedia untuk maju dan memberikan kekuatan mereka, bahkan ketika mereka memiliki kekuatan terbatas, ke tempat-tempat seperti Afghanistan, ke Syria, ke Irak,” kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Heather Nauert dalam sebuah pernyataan.

“Jika negara-negara tersebut, pada kenyataannya, memberikan kekuatan tersebut, saya akan mengucapkan terima kasih. Terima kasih atas nama pemerintah AS,” tambahnya.

Personel NATO yang baru tidak akan memiliki peran tempur. Namun demikian sekutu tersebut berharap lebih banyak tentara dapat melatih tentara Afghanistan dan Angkatan Udara untuk melengkapi strategi Amerika Serikat mengirim lebih banyak tentara kontra-terorisme ke negara tersebut. (asr)

Sumber : Ariananews.af

Media Tiongkok Publikasikan Panduan Perlindungan dari Senjata Nuklir

0

EpochTimesId – Situasi di Semenanjung Korea sedang tidak stabil, perang sewaktu-waktu bisa meletus bahkan meluas. Di saat sensitif seperti ini media corong Partai komunis Tiongkok di propinsi Jilin mempublikasikan artikel satu halaman yang berisikan pengetahuan umum tentang senjata nuklir dan cara perlindungan terhadap serangannya.

Wilayah Jilin berada sangat dekat dengan lokasi uji coba senjata nuklir Korea Utara, sehingga publikasi artikel tersebut telah memancing kecurigaan umum tentang apa yang bakal terjadi dalam waktu dekat?

‘Harian Jilin’ pada 6 Desember 2017 mempublikasikan artikel berjudul ‘Pengetahuan Umum tentang Senjata Nuklir dan Cara Perlindungannya’. Artikel melukiskan karakteristik senjata nuklir, cara ledakan dan penampilan ledakan yang terlihat dari luar dan informasi lainnya.

Artikel juga dilengkapi dengan gambar yang berhubungan dengan proteksi dari nuklir dan pencemaran radioaktif.

Pada sub bab keempat dan kelima artikel mengacu pada pembahasan tentang karakteristik umum nuklir pada saat terjadi perang dan masa damai. Kemudian, pengetahuan tentang persediaan darurat tang harus dibawa saat meninggalkan lokasi serangan untuk menghindari kontaminasi radioaktif.

Karena artikel yang isinya demikian ini dipublikasi pada saat sensitif seperti sekarang, maka langsung menarik perhatian publik setempat dan bahkan media-media luar negeri.

Ada apa? ‘Harian Jilin’ mempublikasikan artikel berjudul ‘Pengetahuan Umum tentang Senjata Nuklir dan Cara Perlindungannya’. (Photo : Harian Jilin/EpochTimes)

Pada 29 November, Korea Utara meluncurkan sebuah rudal antar benua yang disasarkan pada perairan Laut Jepang, dan diklaim dapat mencakup seluruh wilayah Amerika Serikat. Uji coba ini lagi-lagi memicu ketegangan internasional.

Media Korea Selatan melaporkan bahwa militer negaranya sudah membentuk sebuah kekuatan untuk mengemban tugas ‘pemenggalan kepala’. Mereka akan dikirim ke medan perang ketika perang dengan Korut benar-benar berkobar.

Sementara itu, berita di media Jepang ‘Sankei Shimbun’ pada 4 Desember kemarin melaporkan bahwa Amerika Serikat menduga kuat pihak Pyongyang tidak bersedia untuk menyelesaikan isu nuklir Korea Utara melalui meja perundingan. Ada berita beredar mengatakan bahwa Trump telah memutuskan untuk meluncurkan aksi pemenggalan kepala Kim Jong-un dan mengeluarkan perintah kesiapan perang.

Isu itu bahkan disertai perkiraan waktu yang paling mungkin untuk menggunakan kekerasan menyerang Korut adalah sekitar 18 Desember 2017 petang. Mengenai penerbitan artikel tentang perlindungan buklir tersebut, orang dalam ‘Harian Jilin’ yang tidak bersedia disebutkan namanya mengatakan bahwa isi artikel khusus itu disuplai oleh Kantor Pertahanan Udara Rakyat Jilin. Itu merupakan pengetahuan umum bagian dari pendidikan pertahanan nasional.

Selanjutnya, media resmi PKT lainnya, ‘Global Times’ mengeluarkan sebuah artikel yang mengkonfirmasi bahwa, “Resiko konflik militer antara Amerika Serikat dengan Korea Utara pada saat ini semakin meningkat, Provinsi Jilin memperkenalkan pengertian umum tentang bahaya nuklir kepada masyarakat itu adalah tindakan pencegahan.”

“Akibat letak geografi yang khusus, membuat Provinsi Jilin lebih peka terhadap situasi di semenanjung. Adalah normal dan perlu bagi provinsi ini untuk menerbitkan berbagai pengetahuan terkait senjata nuklir,” sambung Global Times.

Namun menurut Administrasi Kebijakan Publik Amerika Serikat di Southern California, Yeke Ph.D bahwa ada beberapa kemungkinan terkait isu tersebut.

Pertama, adalah Korut Utara melakukan lagi uji coba senjata nuklir. Kedua, adalah Amerika Serikat berencana untuk menghancurkan fasilitas nuklir.

Ketiga, adalah Amerika Serikat menggunakan senjata nuklir untuk menghancurkan rezim Korea Utara. Nah, ketiga kemungkinan ini dapat memicu radiasi nuklir dan membawa konsekuensi yang tak terduga terhadap wilayah Korea Utara dan Tiongkok bagian timur laut.

Yeke selanjutnya mengatakan, dari sikap Kim Jong-un menunjukkan bahwa ia bersikeras untuk memiliki senjata nuklir, tetapi Trump menegaskan tidak bisa duduk santai dengan keinginan Manusia Rocket Kecil.

Sementara, pihak Beijing tidak ingin negara tetangganya itu melakukan uji coba nuklir, juga tidak ingin melihat Korea Utara memiliki senjata itu. Tetapi belum sanggup untuk mencegah baik Kim Jong-un maupun campur tangan Amerika.

Sehingga Tiongkok terpaksa menghadapi fakta, Mengambil langkah-langkah pencegahan. Selain itu jika suatu saat nanti Kim Jong-un bersedia melepas program pengembangan nuklir, jika tidak maka perang tampaknya akan sulit untuk dicegah.(ET/Gu Qinger/Sinatra/waa)

(Video) Babi Liar Geruduk Sekolah Hingga Berenang di Kolam Sekolah Jepang, Pelajar Terpaksa Dievakuasi

0

Epochtimes.id- Sepasang Wild Boars atau dikenal sebagai babi liar menggeruduk sebuah sekolah di Kyoto, Jepang.

Aksi babi liar membuat aparat setempat terpaksa mengevakuasi pelajar di bangunan tersebut.

Babi liar tersebut memasuki sekolah menengah pertama Higashiyama dan SMA di Sakyo Ward, Kyoto, sekitar pukul 11.00 waktu setempat Senin, 4 Desember 2017.

Babi liar yang berkeliaran tesebut telah difilmkan di ponsel saat berada di tangga dan bahkan ketika menyeruduk pintu.

Wild boars tersesat ke sekolah (Youtube)

“Si babi menaiki tangga ke lantai tiga. Karena berjalan begitu cepat, saya pikir jika menabrak siapa saja, mereka pasti akan terluka parah, ” kata Sekretaris Jenderal sekolah Masahiko Shibata, NHK melaporkan.

“Para siswa dievakuasi oleh para guru. Dengan lega semua orang selamat dan tidak ada yang terluka,” tambahnya.

Wild boars tersesat ke sekolah (Youtube)

Salah satu babi hutan juga berenang di kolam renang sekolah

Polisi berhasil menangkap kedua hewan tersebut dalam waktu 90 menit setelah menembak mereka dengan obat penenang.

Ujian semester menengah sekolah menengah pertama itu tidak terganggu, sekolah tersebut melaporkannya dalam situs resminya.

Babi hutan liar telah terlihat beberapa kali di jalan-jalan Kyoto tahun ini. Pada Mei, seseorang mengunjungi lobi Westin Miyako Hotel melihatnya.

 

Wild boars tersesat ke sekolah (Youtube)

Lainnya terlihat pada Juni di sebuah asrama di Universitas Kyoto. Dan pada November, seekor babi menabrak seorang pekerja bangunan di daerah Heian. Pekerja tersebut menderita cedera lengan.

“Di masa lalu, ada anjing rakun dan monyet dan raccoon yang lolos, tapi seekor babi liar adalah yang pertama,” kata Shibata, Sankei Shimbun melaporkan.

Babi liar biasanya menjauhi orang. Wakil direktur Kebun Binatang Kota Kyoto, Sakamoto Yobu mengatakan mungkin ada beberapa alasan mengapa mereka datang ke kota.

“Babi hutan liar menumpuk lapisan lemak di bawah kulit mereka selama musim dingin, kemungkinan mereka mencari makanan,” katanya.

Wild boars tersesat ke sekolah (Youtube)

“Ada kemungkinan ada lebih banyak dari mereka di kota karena populasinya meningkat, atau jumlah makanan yang bisa mereka temukan di pegunungan semakin menurun, “katanya.

Dia juga menawarkan saran bagaimana menangani jika bertemu dengan seekor babi hutan:

“Jangan lari dengan membelakangi, menghadap ke babi hutan, bergerak mundur sambil menghadap babi hutan tanpa memprovokasi. Jika babi hutan itu mulai liar, larilah ke tempat yang tinggi atau jalan terbuka agar menghindari kejaran. ” (asr)

Sumber : The Epochtimes

https://www.youtube.com/watch?v=_lR9PIvAzFE

Pesawat Delta Air Lines Mendarat Darurat Karena Penumpang Kebelet

0

ErabaruNews – Sebuah penerbangan Delta Air Lines yang berangkat dari Bandara Internasional John F. Kennedy New York, Amerika Serikat menuju Seattle terpaksa melakukan pendaratan darurat.

Alasannya terbilang sepele, hanya karena ada penumpang kebelet untuk pergi ke toilet.

Seperti dikutip The Epoch Times dari surat kabar Billings-Gazette, pesawat mendarat di Billings, Montana, pada hari Sabtu akhir pekan lalu.

Penumpang dikabarkan tidak bisa menggunakan toilet karena penampungan air besar dan kecil sudah penuh, sementara sejumlah penumpang kebelet buang air.

“Semua toilet penuh dan penumpang perlu segera ‘pergi ke belakang,'” tulis Delta Air Line dalam sebuah pernyataan.

Pesawat tersebut dialihkan ratusan mil ke selatan dan mendarat di kota Billings.

Ilustrasi perbaikan toilet pesawat. (Photo : The Telegraph)

“Pesawat tersebut kemudian parkir di landasan pacu karena ada penumpang yang perlu menemukan toilet dengan segera,” lanjut pernyataan Airlines itu.

Namun, pesawat tersebut lalu dialihkan ke area kargo karena tidak ada gerbang yang tersedia untuk pesawat tersebut, lapor New York Daily News.

Kru Bandara kemudian harus membawa tangga dorong ke pesawat agar penumpang bisa turun dan pergi ke toilet. Mereka lalu diizinkan kembali ke pesawat untuk melanjutkan perjalanan ke Seattle.

“Akan tetapi, mereka tetap harus menunggu maskapai menguras dan memperbaiki toilet,” ujar Kevin Ploehn, direktur penerbangan dan transit Billings, kepada Gazette.

Sebuah penerbangan dari New York City ke Seattle bisa memakan waktu sekitar enam jam. (waa)

Ingin Libur Jalan-jalan? Di Tiongkok, Beli Surat Keterangan Dokter Palsu

0

Selama bertahun-tahun, Tiongkok telah dikenal memproduksi semua jenis produk tiruan, mulai sepatu, pakaian, hingga gadget elektronik. Baru-baru ini, berita terungkap tentang tersedianya surat keterangan dokter palsu.

Li, pemilik sebuah pabrik pakaian di Distrik Shunyi di Beijing, menyadari bahwa banyak karyawannya yang cuti sakit namun sama sekali tidak sakit, lapor portal berita Tiongkok Sina. Li pertama kali masuk ke pola tersebut saat dia mencoba mengunjungi rumah karyawannya saat pekerja tersebut izin cuti sakit, hanya untuk mengetahui bahwa pekerja tersebut diam-diam bekerja di tempat kedua sebagai satpam.

Polisi melakukan penyelidikan menyeluruh dan menemukan bahwa lebih dari 20 karyawan telah menggunakan surat keterangan dokter palsu, yang mencantumkan penyakit mulai dari penyakit jantung, patah tulang, hingga tekanan darah tinggi, untuk mengantongi 350.000 yuan ($52,885) senilai gaji dan  asuransi kesehatan.

Insiden ini bukan merupakan kasus satu-satunya. Investigasi yang menyamar oleh surat kabar Tiongkok China Daily yang dikelola negara pada 4 Desember mengungkapkan bahwa sertifikat dokter palsu banyak dijual di WeChat, jaringan sosial terbesar Tiongkok dan aplikasi instant mengirim pesan, dan Taobao, setara dengan eBay di Tiongkok.

Sebuah perusahaan dengan nama “Xin Xin” menawarkan sertifikat dokter palsu untuk 120 yuan (sekitar $18). Seorang klien hanya perlu memberikan nama, usia, jenis kelamin, nama penyakit, hari cuti, dan nama rumah sakit yang diinginkan, menurut artikel China Youth Daily. Sertifikat palsu bisa dibuat dalam 15 menit dan dikirim ke ponsel klien untuk digunakan kemudian.

Perusahaan lain menawarkan berbagai sertifikat palsu untuk kisaran harga antara 50-300 yuan ($7.56 – $45.3). Produk premiumnya datang dengan stempel rumah sakit yang sebenarnya. Perusahaan hanya menawarkan rumah sakit bernama tersebut untuk rujukan rumah sakit tertentu. Paket lengkap, yang terjual 340 yuan (sekitar $51,3), dilengkapi dengan sertifikat palsu yang tampak meyakinkan, formulir pendaftaran rumah sakit, hasil pemeriksaan medis, catatan medis, dan tanda terima. Menurut China Youth Daily, perusahaan tersebut menyatakan bahwa mereka memiliki koneksi dengan sumber di rumah sakit yang dapat membantu menawarkan dokumen palsu berkualitas lebih baik.

Salah satu penjual sertifikat palsu mengatakan 70 persen pelanggannya adalah pelajar dan pekerja kerah putih.

Bahkan meskipun seorang pejabat rumah sakit dengan cepat dapat mengidentifikasi sertifikat mana yang palsu, biasanya font huruf yang tidak benar dan memberikan penambahan nomor seri palsu, perusahaan dan sekolah jarang berkonsultasi ke rumah sakit untuk memverifikasi keaslian sertifikat tersebut, sehingga memudahkan surat keterangan dokter palsu menjadi menyebar seperti api, menurut China Youth Daily.

Banyak karyawan menggunakan sertifikat palsu karena biasanya sangat sulit untuk mengambil cuti dari pekerjaan mereka, dengan tekanan perusahaan memaksa mereka untuk sering bekerja lembur, menurut portal berita Tiongkok NetEase. Para pekerja tersebut berisiko kehilangan pekerjaan, karena sertifikat palsu tersebut melanggar undang-undang kontrak kerja di Tiongkok.

Pada bulan Agustus 2016, seorang siswa sekolah menengah atas dengan julukan Xiao Gao mengatakan bahwa banyak teman sekelasnya membeli surat keterangan dokter palsu sehingga mereka dapat menghindari kelas pelatihan militer mereka, menurut surat kabar yang dikelola pemerintah Beijing Morning Post. Dia mengatakan salah satu sertifikat palsu teman sekelasnya memiliki “catatan dokter” ini: “menyarankan lima hari cuti untuk gastroenteritis.”

Mungkin tidak mengherankan bahwa tidak ada kehormatan di antara pencuri. Seorang pria lain bermarga Li (tidak ada hubungannya dengan Mr. Li di atas), yang bekerja di industri TI di Kota Guangzhou di Tiongkok selatan, telah ditipu ketika dia mencoba untuk membeli surat keterangan dokter palsu di Taobao pada bulan April, menurut Nanfang Daily yang dikelola pemerintah. Dia telah merencanakan untuk menggunakan sertifikat tersebut untuk meminta cuti dari hari kerja, namun penjual menutup akun Taobao setelah Li mentransfer pembayarannya sebesar 220 yuan (sekitar $33). (ran)

Inggris Dominasi Babak 16 Besar Liga Champions Eropa

0

ErabaruNews – Babak grup Liga Champion Eropa sudah berakhir. Sebanyak 16 klub terbaik liga-liga eropa memastikan tempat untuk berlaga pada babak selanjutnya yang mulai menggunakan sistem gugur dengan dua pertandingan kandang-tandang.

Jika tahun-tahun sebelumnya klub-klub Liga Inggris merana dan tertekan di babak grup, kondisi berbeda terjadi tahun ini. Kini, klub asal Negeri Ratu Elisabeth mendominasi babak 16 besar liga profesional kasta tertinggi Eropa edisi 2017-2018 itu.

Sebanyak lima klub liga inggris berhasil memastikan tempat fase gugur pertama Liga Champions. Mereka adalah Chelsea, Manchester City, dan Tottenham Hotspur. Kemudian ada Liverpool dan Manchester United.

Bahkan, empat klub Inggris lolos sebagai juara grup, yaitu Manchester United, Manchester City, Tottenham Hotspur, dan Liverpool. Sementara Chelsea lolos sebagai runner-up grup, karena kalah selisih gol dari AS Roma.

Prestasi Liga Inggris ini sekaligus menjadi rekor baru Liga Champions. Mereka adalah Liga pertama yang berhasil meloloskan lima klub sekaligus pada fase gugur Liga Champions.

Piala Liga Champions Eropa. (Photo : ManCity Indonesia.)

Nama-nama besar sudah menanti lima klub tersebut pada fase gugur. Bahkan, mereka berpotensi langsung bertemu pada babak 16 besar.

Sebut saja Real Madrid dan Juventus yang lolos sebagai runner-up grup, yang akan diundi untuk bertemu dengan para juara grup. Ada juga Barcelona dan PSG yang berpotensi bertemu dengan Chelsea.

Tidak ada peluang bentrok antar klub liga Inggris pada babak 16 besar karena regulasi liga. Sehingga Chelsea dan tentu saja klub asal negara sama lainnya terhindar dari perang saudara pada babak ini.

Berikut klasemen akhir fase grup Liga Champions 2017/2018 seperti dikutip dari situs UEFA;

Group A
Main Menang Seri Kalah Poin
Manchester United FC 6 5 0 1 15
FC Basel 1893            6 4 0 2 12
PFC CSKA Moskva       6 3 0 3 9
SL Benfica                  6 0 0 6 0

Group B

Paris Saint-Germain 6 5 0 1 15
FC Bayern München 6 5 0 1 15
Celtic FC 6 1 0 5 3
RSC Anderlecht 6 1 0 5 3

Group C

AS Roma 6 3 2 1 11
Chelsea FC 6 3 2 1 11
Club Atlético de Madrid 6 1 4 1 7
Qarabağ FK 6 0 2 4 2

Group D

FC Barcelona 6 4 2 0 14
Juventus 6 3 2 1 11
Sporting Clube Portugal 6 2 1 3 7
Olympiacos FC 6 0 1 5 1

Group E

Liverpool FC 6 3 3 0 12
Sevilla FC 6 2 3 1 9
FC Spartak Moskva 6 1 3 2 6
NK Maribor 6 0 3 3 3

Group F

Manchester City FC 6 5 0 1 15
FC Shakhtar Donetsk 6 4 0 2 12
SSC Napoli 6 2 0 4 6
Feyenoord 6 1 0 5 3

Group G

Beşiktaş JK 6 4 2 0 14
FC Porto 6 3 1 2 10
RB Leipzig 6 2 1 3 7
AS Monaco FC 6 0 2 4 2

Group H

Tottenham Hotspur FC 6 5 1 0 16
Real Madrid CF 6 4 1 1 13
Borussia Dortmund 6 0 2 4 2
APOEL FC 6 0 2 4 2

Klub yang menduduki peringkat pertama dan kedua berhak lolos untuk berlaga pada babak 16 besar. (waa)

Ketua Asosiasi Korban : Tidak Ada Aturan Hukum yang Jelas Berbisnis dengan Tiongkok

0

Kao Wei-Pang, kebangsaan Taiwan, telah menyelesaikan pekerjaan postdoctoralnya di McGill University dan kemudian mengajar dua tahun di Montreal’s Vanier College pada akhir 1960-an dan awal 1970-an. “Saya memiliki perasaan yang dalam pada orang-orang Kanada,” kata Kao.

Itulah sebabnya ketika pemerintah Kanada berusaha untuk mengembangkan hubungan yang lebih erat dengan Tiongkok dan bahkan untuk mengeksplorasi kemungkinan kesepakatan perdagangan bebas dengan negara komunis tersebut, Kao memperingatkan orang-orang Kanada untuk melangkah dengan hati-hati.

Kao, dirinya korban korupsi dan praktek bisnis Tiongkok yang tidak adil, adalah pendiri Taiwanese Victims of Investment in China Association, merupakan asosiasi para warga Taiwan yang telah menjadi korban dalm berinvestasi di Tiongkok.

Insinyur kimia tersebut membuat kekayaannya di Taiwan dalam industri plastik mulai pertengahan 1970-an, meluncurkan usaha kecil dan menengah.

Menjelang akhir 1990-an, ia merasa sulit bersaing dengan produk Tiongkok daratan, yang memiliki biaya produksi lebih rendah. Jadi, dia menginvestasikan US$500.000 untuk usaha di Tiongkok, memulai sebuah pabrik yang memproduksi pot besar yang terbuat dari perunggu atau besi tuang, dengan pasar internasional di Amerika Serikat.

Melihat profitabilitas dari usaha tersebut, bagaimanapun, wakil manajer umum yang dikenal baik secara efektif telah merampok investasinya dan mengusirnya dari usaha tersebut, ungkap Kao.

Wakil manajer umum mengambil pinjaman terhadap aset pabrik tersebut dengan memalsu tanda tangan Kao dan berkolusi dengan pejabat bank setempat, dengan menggunakan pinjaman tersebut beserta peralatan dan aset lainnya dari pabrik Kao untuk memulai pabrik lain yang menghasilkan produk yang sama.

Ketika Kao berusaha mencari keadilan melalui sistem hukum, wakil manajer umum tersebut, yang ayahnya adalah seorang wakil pejabat menteri, memastikan bahwa kasus hukum Kao tidak akan diproses. Sekarang, hampir 20 tahun setelah pabriknya diambil alih secara kejam, Kao mengatakan bahwa dia masih belum menemukan restitusi dari pengadilan, dan wakil manajer umum tersebut sekarang tinggal di Kanada.

‘Sangat berisiko melakukan bisnis di Tiongkok’

“Sangat berisiko melakukan bisnis dengan Tiongkok, tidak berbeda dengan mengeluarkan biji chestnut (kastanye) dari api,” kata Kao dalam sebuah wawancara di Tiongkok.

Taiwanese Victims of Investment in China Association mempublikasikan kasus-kasus pengusaha Taiwan yang telah ditipu, dipenjarakan, atau bahkan terbunuh saat melakukan bisnis di Tiongkok.

Kao mengatakan Kantor Urusan Taiwan di Tiongkok menerima 28.000 keluhan dari pengusaha Taiwan tentang perlakuan tidak adil di Tiongkok dalam jangka waktu 10 tahun di tahun 2011. Jumlah sebenarnya mungkin jauh lebih tinggi, katanya, karena banyak korban tidak berani membuat mendapat cobaan berat mereka dari rasa takut akan keamanan keluarga dan kerabat mereka di Tiongkok.

“Di negara yang tidak diatur undang-undang, keamanan warganya sendiri tidak dapat dijamin, apalagi bisnis dari luar Tiongkok,” kata Kao.

Kao mencatat bahwa pelecehan ini tidak hanya terbatas pada orang Taiwan. Kasus-kasus serupa telah dilaporkan di kalangan pengusaha Korea dan Jepang yang berinvestasi di Tiongkok. Dia menyebutkan sebuah laporan terperinci dalam publikasi Bunshun di Jepang tentang produsen Jepang yang telah disalahgunakan oleh sistem Tiongkok sebagai contohnya.

Clive Ansley, seorang pengacara Kanada yang mempraktekkan hukum di Tiongkok selama 14 tahun, mengatakan bahwa sistem peradilan Tiongkok korup dan dikendalikan oleh Partai Komunis Tiongkok. “Tidak ada sistem pengadilan yang sah,” katanya.

Pada tahun-tahun terakhir praktek di Tiongkok, Ansley menemukan bahwa tidak mungkin lagi orang asing menang di pengadilan Tiongkok.

Pemerintah federal baru-baru ini mengadakan konsultasi publik mengenai kemungkinan kesepakatan perdagangan bebas Kanada-Tiongkok, dan hasilnya menunjukkan bahwa orang-orang Kanada memiliki banyak kekhawatiran dan menyatakan bahwa mereka tidak yakin bahwa sebuah perjanjian perdagangan bebas akan dapat mengatasi masalah tersebut.

Orang-orang Kanada mengatakan bahwa mereka melihat “tantangan signifikan yang terkait dengan berbisnis di Tiongkok,” seperti peraturan hukum yang tidak konsisten di Tiongkok, skeptis bahwa Beijing akan memenuhi berbagai perjanjian perdagangan, persaingan dari badan usaha milik negara (BUMN) Tiongkok, dan dampaknya terhadap pekerjaan-pekerjaan warga Kanada.

Sebuah survei baru-baru ini oleh Dewan Bisnis AS-Tiongkok menunjukkan bahwa lebih banyak perusahaan Amerika kehilangan optimisme mereka mengenai iklim bisnis di Tiongkok dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, terutama karena kebijakan Beijing terhadap perusahaan asing. Di antara tantangan yang disebutkan adalah persaingan dari perusahaan China, lisensi dan perijinan, hambatan investasi, penegakan hak kekayaan intelektual, di antara masalah lainnya.

Kao mengatakan orang-orang Kanada seharusnya tidak hanya memusatkan pandangan mereka pada keuntungan jangka pendek yang mungkin mereka hadapi dalam transaksi bisnis dengan Tiongkok.

“Begitu Anda berada dalam perangkap, Anda tidak dapat melarikan diri dengan aman,” katanya, memperingatkan bahwa pada saatnya nanti, “teknologi Anda akan menjadi milik orang lain’, investasi Anda akan menjadi aset orang lain, dan Anda akan diusir dari Tiongkok.” (ran)

ErabaruNews

Trump Akui Yerusalem sebagai Ibukota Israel dalam Keputusan Lama Tertunda

0

EpochTimesId – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengumumkan bahwa Amerika Serikat akan mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Dia juga mengatakan akan memindahkan kedutaan besar Amerika ke kota itu.

Trump mengatakan bahwa keputusan politiknya menandai dimulainya sebuah pendekatan baru untuk menyelesaikan konflik antara Israel dan Palestina. Keputusan besar itu diumumkan oleh Trump pada 6 Desember 2017, waktu setempat.

Dia menggambarkan keputusan tersebut sebagai kebutusan yang ‘sudah lama tertunda’. Sebab, keputusan politik yang diambil didasarkan pada ‘pengakuan akan realitas’.

Sebab, Amerika Serikat diperintahkan berdasarkan undang-undang untuk memindahkan kedutaannya dari Tel Aviv ke Yerusalem. Perintah tersebut muncul setelah Kongres mengadopsi Undang-Undang Relokasi Kedutaan Yerusalem pada tahun 1995.

Presiden Donald Trump berdoa di Tembok Barat, Yerusalem pada 22 Mei 2017. (RONEN ZVULUN/AFP/Getty Images)

Presiden Bill Clinton, George W. Bush, dan Barack Obama menggunakan waivers atau permohonan keringanan setiap enam bulan sekali untuk menunda langkah tersebut. Mereka selama ini menggunakan alasan yang sama, yaitu kepentingan keamanan nasional.

“Setelah lebih dari dua dekade keringanan, kita sama sekali tidak mendekati kesepakatan damai yang langgeng,” kata Trump.

Trump bersumpah selama pemilihan presiden bahwa dia akan memindahkan kedutaan besar AS di Israel ke Yerusalem. Dia sempat menandatangani serat keringanan untuk enam bulan pada bulan Juni. Namun, tidak menandatangani surat yang baru untuk enam bulan kedepan, yang seharusnya dilakukan pada awal pekan ini.

Undang-Undang yang dikenal dengan nama ‘The 1995 act’ itu telah memperluas dukungan bipartisan atau dari dua partai politik di Kongres Amerika Serikat. Tindakan tersebut ditegaskan kembali dengan suara bulat di Senat sekitar enam bulan yang lalu.

“Presiden sudah memiliki sikap yang jelas mengenai masalah ini, itu bukan masalah lagi. Tapi ini hanya masalah waktu,” kata wakil sekretaris pers Gedung Putih, Hogan Gidley pada 4 Desember 2017 lalu.

Trump mengatakan bahwa arsitek dan perencana akan segera dipekerjakan untuk memulai pekerjaan konstruksi pada lokasi kedutaan AS yang baru di Yerusalem. Namun, belum dijelaskan kapan pembangunan fasilitas dan sarana ditargetkan akan rampung sehingga semua pegawai kedutaan besar bisa beroperasi penuh di Yerusalem.

 

Israel pertama kali diakui sebagai negara yang berdaulat oleh Presiden Harry Truman pada tahun 1948. Namun, Amerika Serikat tidak pernah secara resmi mengakui Yerusalem sebagai ibukotanya.

Trump mengatakan keputusan untuk mengakui Yerusalem sebagai ibukota tidak mencerminkan perubahan posisi Amerika dalam perundingan damai antara Israel dan Palestina.

Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menggambarkan 6 Desember sebagai ‘hari bersejarah’.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menghadiri sebuah pertemuan kabinet mingguan di Yerusalem pada 25 Desember 2016. (Dan Balilty/Pool photo via AP/The Epoch Times)

“Keputusan presiden merupakan langkah penting menuju perdamaian. Karena tidak ada perdamaian yang, jika tidak termasuk Yerusalem sebagai ibu kota Negara Israel,” kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan.

Dia juga meminta negara-negara lain untuk mengikuti langkah Amerika Serikat dan memindahkan kedutaan mereka ke Yerusalem.

Sedangkan Pemimpin Palestina, Mahmoud Abbas juga mengatakan kepada Trump bahwa, “tidak ada negara Palestina tanpa Yerusalem Timur sebagai ibukotanya,” seperti dikutip dari The Times of Israel.

Abbas juga mengancam bahwa langkah tersebut akan berakibat pada proses perdamaian.

Trump mengatakan bahwa batas-batas spesifik kedaulatan Israel di Yerusalem tunduk pada negosiasi terakhir. Dia juga meminta status quo untuk tetap berlaku di Temple Mount, yang juga dikenal sebagai Haram al-Sharif.

Netanyahu mengatakan tidak akan ada perubahan status quo dan bahwa, “Israel akan selalu menjamin kebebasan beribadah untuk orang Yahudi, Kristen, dan Muslim.”

Trump mengatakan bahwa dia siap untuk mendukung solusi dua negara jika disetujui oleh para pihak.

“Yang terpenting, harapan kami adalah untuk perdamaian. Mari menenangkan diri, untuk bersikap moderat, dan dengan suara toleransi untuk menang atas pemasok kebencian,” sambung Trump.

Jared Kushner, penasihat Gedung Putih yang juga menantu presiden, telah melakukan perjalanan ke wilayah tersebut beberapa kali. Dia melakukannya saat bekerja dengan Palestina dan Israel dalam sebuah rencana perdamaian. (waa)

Warga Tiongkok Utara Kedinginan Akibat Pengalihan Penggunaan Batubara ke Gas Alam

0

oleh Li Bowen

Epochtimes.id- Tiongkok bagian utara sudah memasuki musim dingin. Namun, akibat pemerintah terus mendorong program anti batubara dan memaksa warga memakai gas atau listrik sebagai penggantinya dengan tanpa peduli kondisi di lapangan.

Akibatnya, jutaan penduduk di provinsi di Tiongkok bagian utara kedinginan tidak kebagian pemanas karena gas yang disuplai tidak mencukupi.

Penggunaan gas alam sebagai pengganti pembakaran batubaru dipaksakan pada musim dingin ini jelas kurang tepat, apalagi cadangan gas alam tidak mencukupi.

Di berbagai tempat sering terjadi suplaian gas terhenti di tengah malam, sehingga warga terpaksa kedinginan.

Larangan menggunakan batubara sudah dikeluarkan, untuk itu pemerintah menghendaki warga menggunakan gas alam atau listrik sebagai pengganti bahan bakar.

Tetapi  konstruksi pembangunan pipa saluran gas tertinggal sehingga baik pasokan gas alam maupun listrik mengalami kekuaranga pasokan yang serius.

Hanya di daerah Langfang, Hebei dan kota Baoding saja, sudah ada 1 juta lebih rumah warga yang mengalami kekurangan bahkan sama sekali tidak memperoleh pasokan gas.

Di 28 kota propinsi bagian utara, sedikitnya puluhan juta penduduk kedinginan pada suhu minus 4 ~ 5 derajat celcius.

Selain itu, pengalihan batubara ke gas ini juga menyebabkan harga gas alam cair melonjak.

Pihak berwenang menganggap dengan pengalihan penggunaan batubara ke gas alam atau listrik dapat membuat kualitas udara menjadi lebih baik.

Lebih mudah untuk mengatasi masalah kabut polusi. Namun masyarakat umum belum melihat peningkatan kualitas udara yang signifikan meskipun ada larangan penggunaan batubara secara luas. (Sinatra/asr)

Sumber : ntdtv.com

Serangkaian laporan “Tempaan 18 Tahun Pasca 20 Juli 1999” Menang Banding Perkara Falun Gong 2002 (3)

0

Kasus menang banding perkara Falun Gong 2002 menjadi pembela garis pertahanan kebebasan di Hong Kong

Reporter Epoch Times Hong Kong, Lin Yi, melaporkan

Selama 20 tahun penyerahan kedaulatan Hong Kong ke PKT (Partai Komunis Tiongkok) ini, berkali-kali dikarenakan Beijing mendesak diberlakukannya Pasal 23 dan lain-lain peraturan hukum yang jahat, menyebabkan ratusan ribu warga turun ke jalan sebagai protes, masyarakat Hong Kong masih dapat menikmati hak untuk berekspresi damai, merupakan salah satu indikator dari “Yi Guo Liang Zhi (dua sistem dalam satu Negara)”.

Baca : Serangkaian laporan “Tempaan 18 Tahun Pasca 20 Juli 1999” Menang Banding Perkara Falun Gong 2002 (1)

Baca : Serangkaian laporan “Tempaan 18 Tahun Pasca 20 Juli 1999” Menang Banding Perkara Falun Gong 2002 (2)

Mengklarifikasi fakta ke 18 wilayah Kepolisian seluruh Hong Kong

Karena pada awal penyidikan ada banyak petugas polisi dipaksa muncul di pengadilan dengan kesaksian palsu, maka para praktisi Falun Gong mulai bekerja berpasangan untuk mengklarifikasikan fakta sebenarnya kepada semua kantor polisi di 18 distrik seluruh Hong Kong.

Zhou Sheng ingat pernah suatu kali sewaktu mereka pergi ke kantor polsek sangat terpencil di New Territories Ta Gu Ling untuk mengklarifikasikan fakta dan mengungkapkan kepada mereka fakta tentang Kantor Penghubung RRT yang telah menekan kepolisian untuk menindas Falun Gong.

Dia mengatakan bahwa ketika itu kepala polisi di sana sangat tersentuh, “menceritakan kepadanya manfaat dan kebaikan Falun Gong, sesudah kami berlatih, tubuh menjadi sehat, kami selain menyebarkan prinsip Falun Gong juga mengklarifikasikan fakta dan mereka sangat tersentuh.

Praktisi Falun Gong Zhou Sheng adalah salah seorang dari “kasus penyumbatan jalan” yang mengajukan permohonan naik banding. menangnya Falun Gong dalam naik banding yang berpengaruh bagi seluruh Hong Kong, sehingga semua hak dari berbagai pihak yang mengajukan petisi dijamin. (Epoch Times)

Lagi pula mereka tahu bahwa kami tinggal di Hong Kong Island yang begitu jauh mengunjungi Ta Gu Ling, mereka semua trenyuh dan menerima semua materi kami. ”

Selain mengklarifikasi fakta di Hong Kong, Zhou Sheng dengan dua praktisi lain juga mengklarifikasikan fakta ke Amerika Serikat.

Atas bantuan praktisi lokal mereka mengadakan konferensi pers mengungkapkan pada berbagai lapisan masyarakat Amerika tentang kondisi tekanan Kantor Penghubung RRT pada kepolisian Hong Kong dalam kasus penangkapan tidak masuk akal terhadap pengaju petisi damai praktisi Falun Gong, dan bahkan melakukan tuduhan palsu dalam memfitnah praktisi. Mereka bahkan mengajukan surat keluhan ke PBB.

Stand klarifikasi fakta di sebelah gedung Pengadilan Tingkat Kasasi

Sesampainya tanggal 10 November 2004 Pengadilan Tinggi Banding mencabut tuduhan penyumbatan jalan, tetapi menolak dua banding terkait dengan menghalangi tugas kantor dan menyerang polisi.

Setelah itu praktisi Falun Gong memutuskan untuk mengajukan banding ke Pengadilan Tingkat Kasasi.

Zhou Sheng menyatakan, sejak saat itu, terdapat praktisi yang mendirikan stand klarifikasikan fakta di jalan landai sebelah kantor Pengadilan Tingkat Kasasi.

Pada saat itu ditampilkan foto-foto ketika polisi sedang menangkap orang untuk membersihkan tempat, dan mendistribusikan materi klarifikasi fakta para praktisi Falun Gong yang menggugat Jiang Zemin, sehingga hakim yang lewat bisa melihat.

Akhirnya, Pengadilan Kasasi memutuskan Falun Gong menang banding, dia mengenang justru karena pada masa itu klarifikasi fakta tepat mengenai sasaran sehingga berhasil menggulingkan tuduhan palsu.

Dia mengatakan bahwa tekanan dalam hati yang bagaikan batu besar akhirnya telah hilang; juga menyadari seberapa banyak yang dikeluarkan akan menerima sebesar itu pula, upaya bertahun-tahun yang telah dilakukan tidaklah sia-sia. (PUR/whs/asr)

Bersambung

Rencana Rahasia Rezim Tiongkok untuk Memberantas Kepercayaan Beragama di Seluruh Dunia

0

Berhubung Perdana Menteri Justin Trudeau saat ini mengunjungi Tiongkok dalam sebuah misi perdagangan yang bertujuan untuk memperdalam hubungan dengan negara komunis tersebut, seorang mantan tahanan nurani Amnesti Internasional sedang berbicara mengenai rencana jahat rezim Tiongkok yang telah menyingsingkan lengan bajunya.

Warga Toronto, He Lizhi, sekarang aman di Kanada, namun pada bulan Maret 2000, saat masih berada di Tiongkok, dia diculik oleh polisi karena kepercayaan spiritualnya dan kemudian, selama tahanan rumah, dibuat untuk menonton video Partai Komunis yang sangat rahasia yang ditujukan untuk “mengubah” dia.

Video tersebut mengungkapkan rencana PKT untuk orang-orang beriman di seluruh dunia yang benar-benar mengejutkannya.

Video tersebut merupakan sebuah ceramah yang disampaikan oleh Ye Xiaowen, kepala Administrasi Negara untuk Urusan Agama (SARA), kepada ketua-ketua partai dan dewan kementerian negara yang berbeda.

Pembicaraan tersebut terjadi beberapa bulan setelah saat itu, dimana kepala PKT, Jiang Zemin memulai sebuah kampanye penganiayaan terhadap ajaran spiritual tradisional Falun Gong, namun mendapat tentangan dari pejabat partai berpangkat tinggi, karena banyak di antaranya yang berlatih ajaran itu sendiri pada saat itu.

Kepala SARA tersebut ditugaskan untuk memberikan “ceramah teoritis” kepada pejabat tinggi untuk meyakinkan mereka bahwa pemberantasan Falun Gong adalah apa yang harus dilakukan oleh Partai untuk mencapai tujuan utamanya: penghapusan agama dari bumi dan penghapusan konsep Tuhan di dalam pikiran orang.

“Ye menjelaskan dalam video tersebut bahwa alasan pemerintah Tiongkok masih mengizinkan kebebasan beragama dalam konstitusinya adalah taktik sementara yang “menipu” agar tidak terlalu mengasingkan banyak kalangan minoritas di Tiongkok yang percaya pada berbagai agama dan juga menempati sebagian besar wilayah negara tersebut,” kenang He.

Namun tujuan akhirnya, kata pejabat tersebut, adalah untuk memberantas tuntas agama, tidak hanya di Tiongkok tapi di seluruh dunia, dan “mendidik” semua warga Tiongkok untuk menjadi ateis, yaitu mematuhi agama negara.

“Meskipun di lingkungan pencucian otak di Tiongkok, kami diajari untuk percaya bahwa komunisme itu baik karena menjanjikan Anda akan memiliki semua yang Anda inginkan, saya tidak menyadari bahwa Partai tersebut pada akhirnya berencana untuk menghilangkan kepercayaan agama, dan orang-orang tidak akan memiliki konsep spiritual tentang Tuhan, dan keilahian akan diberantas dari pikiran orang-orang,” ungkapnya.

He menambahkan bahwa dia tercengang karena video tersebut menegaskan bahwa rezim tersebut ingin “membasmi agama dari dunia.”

“Ketika saya mendengar bahwa PKT bertujuan untuk menghilangkan kepercayaan spiritual, pikiran pertama saya adalah bahwa pada kenyataannya, mereka ingin menghancurkan manusia. Itu sebabnya saya sangat terkejut.”

He adalah atasan di tempat kerjanya, dia adalah insinyur sipil pemenang penghargaan di Beijing, menginginkan He menonton video tersebut karena mereka berharap hal itu bisa meyakinkannya untuk berhenti berlatih Falun Gong dan “diselamatkan” dari kampanye penganiayaan PKT, dimana juga bisa menghancurkan karirnya, keluarganya, dan masa depannya.

‘Serigala berbulu domba’

Segera setelah PKT meluncurkan kampanye penganiayaannya pada bulan Juli 1999, sebuah kantor khusus mirip Gestapo dibentuk untuk menangkap, menahan, dan memenjarakan di kamp kerja paksa ratusan ribu praktis Falun Gong.

Banyak yang meninggal karena disiksa, banyak yang mengalami karir dan keluarga mereka hancur, dan, seperti yang dilakukan beberapa tahun kemudian oleh aktivis HAM, banyak korban menjadi korban sistem transplantasi organ paksa yang disponsori pemerintah yang telah mengisi kantong pejabat yang terlibat dengan miliaran dolar.

Sebuah laporan yang dikeluarkan tahun lalu oleh periset Kanada dan Amerika Serikat menemukan bahwa pembunuhan massal untuk organ-organ ini, dengan perkiraan sekitar 60.000 sampai 100.000 transplantasi paksa yang dilakukan sejak tahun 2000, adalah diarahkan oleh PKT dan dilakukan oleh militer, institusi negara, rumah sakit, dan profesional transplantasi .

Ini menjadi misi serius bagi He dan praktisi lainnya untuk mencoba menangkal propaganda tersebut yang telah diarahkan pada latihan Falun Gong dimana para praktisinya telah mendapat banyak manfaat dari latihannya, dengan prinsip panduannya adalah sejati, baik, dan sabar. Jadi, setiap kesempatan yang He dapatkan, dia mulai memberi tahu kenalan atau bahkan orang asing tentang kedamaian Falun Gong dan kebohongan yang dilakukan oleh negara tersebut. Setelah mengajukan permohonan untuk Falun Gong pada bulan Maret 2000, dia dan istrinya diculik oleh polisi dan ditahan.

He memiliki hubungan yang baik dengan atasannya, yang mengkhawatirkannya dan tidak ingin melihat karirnya hancur. Mereka berharap menonton video tersebut akan dapat meyakinkannya bahwa PKT tidak mengizinkan keberadaan Falun Gong. Namun dia tidak berniat berhenti berlatih, bagaimanapun, dan akhirnya dia mengalami hukuman tiga setengah tahun karena bertahan dalam keyakinannya.

“Tujuan mereka untuk menunjukkan video tersebut adalah karena mereka ingin saya tahu bahwa penganiayaan terhadap Falun Gong bukan hanya keputusan sementara yang bijaksana, ini adalah keputusan yang diputuskan oleh Partai Komunis sesuai dengan tujuan jangka panjang dan tujuan akhir mereka,” ungkapnya.

He akhirnya dibebaskan dari penjara berkat sebuah kampanye HAM internasional. Namun banyak tahanan hati nurani tidak begitu beruntung; ada ratusan ribu rekan praktisi Falun Gong yang masih dipenjara di Tiongkok, dan bahkan menghadapi risiko terbunuh untuk organ tubuh mereka.

He mengatakan bahwa dia berharap pemerintah demokratis dunia, termasuk Kanada, yang mungkin mengejar kesepakatan perdagangan bebas dengan Beijing, tidak akan tertipu oleh penampakan umum yang disodorkan oleh rezim tersebut, dengan menyebut PKT “serigala berbulu domba.”

Dia menambahkan bahwa dia khawatir dengan Tiongkok yang memperoleh begitu banyak pengaruh secara internasional dalam beberapa tahun terakhir, rezim tersebut mungkin suatu saat dapat mewujudkan keinginannya untuk menghapus kepercayaan religius di seluruh dunia.

“Itu akan menjadi hal yang mengerikan, karena orang perlu memiliki kebebasan untuk memiliki iman, kepercayaannya,” katanya. (ran)

Miris, 300 Anak-anak di Afghanistan Direkrut dan Dilatih di Kamp Pelatihan Militan ‘Daesh’

0

Epochtimes.id- Pejabat lokal di Provinsi Jawzjan Utara, Afghansitan menyebutkan sekitar 300 anak-anak Afghanistan berada di bawah pelatihan militer Islamic State (IS) atau secara lokal dikenal sebagai kelompok teror Daesh.

Laporan ini dikonfirmasi oleh pejebat tersebut kepada media lokal setempat Ariananews.af.

Laporan ini juga menyebutkan lebih dari 80 persen distrik Darzab di Provinsi Jawzjan berada di bawah kendali Daesh dan kelompok teror semakin menguasai di seluruh provinsi.

Anggota Dewan Provinsi Jawzjan setempat mengonfirmasi tentang kebenaran berita tersebut.

Sejumlah faktor seperti kemiskinan disebutkan menjadi celah terbesar bagi kelompok militan untuk merekrut orang-orang agar bersimpati dengan gerakan mereka.

Tentara Afghanistan mengganti slogan IS dengan bendera Afghanistan (Ariananews.af)

“Sebagian besar keluarga dipaksa karena kemiskinan untuk menyerahkan anak-anak mereka ke kelompok teror Negara Islam,” kata sumber itu.

Menurut mantan gubernur distrik Darzab, Negara Islam Provinsi Khurasan (IS -K) secara massif melakukan indoktrinasi dan mencuci otak anak-anak Afghanistan yang menurutnya sangat memprihatinkan.

Kantor Komisi Hak Asasi Manusia Independen Afghanistan di Provinsi Utara juga mengonfirmasi menerima laporan tentang merekrut anak-anak menjadi simpatisan Daesh.

Atas insiden ini kelompok pegiat HAM mendesak kepada pemerintah untuk segera bertindak.

Negara Islam Khurasan (IS -K) muncul terutama di bagian timur negara itu pada tahun 2014 sebagai cabang Negara Islam Syria dan Irak (ISIS).

Sejak mengukuhkan basis, Daesh telah menjadi target serangan secara rutin oleh serangan udara Afghanistan dan Amerika Serikat di Provinsi Nangarhar timur.

Presiden Afghansitan Ghani mengklaim setelah kembali dari Azerbaijan bahwa ISIS sekarang melarikan diri dari Afghanistan.

Anak-anak yang direbut oleh IS (Ariananews.af)

Namun demikian kepala dewan provinsi provinsi Nangarhar mengatakan beberapa hari yang lalu bahwa kelompok teror tersebut telah menguasai sebagian penting dari distrik Khogyani di Provinsi tersebut.

Laporan Institut Ekonomi dan Perdamaian  atau The Institute for Economics & Peace (IEP) melaporkan Indeks Terorisme Global (GTI) 2016 menyebutkan  Afghanistan jumlah korban tewas dan serangan teroris nomor dua paling berbahaya di dunia.

Data yang berhasil dihimpun oleh lembaga ini terjadi 4,574 jiwa korban tewas disertai 1.342 insiden dan 5.5075 terluka. Sejak 2000-2016 korban tewas akibat serangan teror telah mencapai 27,999 jiwa.

Kelompok teror di Afghanistan mulai dari Taliban hingga Negara Islam Khurasan. (asr)

Sumber : Ariananews.af/Visionofhumanity.org

Jalan Mulus Menjadi Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kumis Tebal

0

Epochtimes.id- Marsekal Hadi Tjahjanto disetujui oleh Komisi I DPR RI sebagai calon Panglima TNI menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo yang akan memasuki masa pensiun.

Sebelum mengikuti proses ujian calon Panglima TNI, Marsekal Hadi diantar langsung oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.

Turut juga mengantar sebelum ke ruang Komisi I DPR RI Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Ade Supandi dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Mulyono.

Baca : Jenderal Gatot Antar Calon Panglima Penggantinya Mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan DPR

Seluruh Fraksi di Komisi I DPR RI mendukung bulat pencalonan Hadi. Persetujuan disampaikan setelah Marsekal Hadi lolos ujian yang berlangsung sekitar 6 jam.

“Setelah melaksanakan proses uji kepatutan dan kelayakan, Komisi I DPR RI memberikan persetujuan kepada Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menjadi Panglima TNI,” kata Ketua Komisi I DPR RI, Abdul Kharis di ruang rapat Komisi I DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (6/12/2017).

Menurut  Haris, sosok Marsekal Hadi memiliki kapasitas  dan kecakapan sehingga dinilai memenuhi syarat sebagai Panglima TNI.  Nama Marsekal Hadi selanjutnya  akan dibawa ke Paripurna DPR RI.

Uji kepatutan dan kelayakan digelar sejak pukul 10.00 WIB dan selesai sekitar pukul 16.30 WIB.

Sebelumnya Marsekal Hadi menyampaikan visi dan misinya dalam sesi terbuka dan dilakukan pendalaman oleh anggota Komisi I DPR dalam sesi tertutup.

Setelah disetujui sebagai bakal calon Panglima TNI, maka Komisi I DPR RI juga menyetujui memberhentikan dengan hormat terhadap Jenderal Gatot Nurmantyo.

“Kita harapkan, capai-capaian positif beliau dilanjutkan calon panglima berikutnya,” kata Kharis.

Marsekal Hadi yang terkenal dengan ramah dan senyumnya itu mengucapkan syukur setelah terpilih sebagai Panglima TNI.

Namun tak hanya menanyai tentang usai disetujui sebagai Panglima TNI, Jurnalis yang mewancarainya menanyakan tentang penampilan Marsekal Hadi. Pada intinya, Hadi menyebut nantinya tak akan mencukur habis kumisnya yang tebal.

“Ini kumis sudah ciri khas,” kata Hadi sambil melempar senyum tipisnya.

Ternyata, para Jurnalis tak puas dengan jawaban Hadi soal kumis. Ketika itu juga disinggung mengenai model rambutnya tak seperti khas prajurit TNI yakni rambut cepak. Hadi pun menjawab dia masih tetap dengan gayanya sendiri.

“Ini sudah style, saya adalah saya, jabatannya adalah Panglima TNI,” kata Hadi sambil tersenyum. (asr)

Polisi Australia Tangkap Pengimpor Bahan Baku Narkoba Zombie

0

ErabaruNews – Polisi Australia menangkap dua orang pria Brisbane karena menyimpan bahan baku narkoba zombi di Queensland. Mereka kemudian didakwa mengimpor hampir 5 kg (11 pon) methylenedioxypyrovalerone (MDPV).

Kedua pengimpor bubuk yang dikenal dengan nama beken ‘garam mandi’ itu ditangkap pada 30 November 2017 dalam operasi gabungan federal. Pekan ini mereka didakwa oleh Pengadilan Federal Australia.

Kedua tersangka adalah Sammuel Bartrim yang berusia 24 tahun dari Bridgeman Downs dan Corey James Miller dari Ferny Grove yang berusia 26 tahun.

Mereka juga didakwa menguasai bahan obat-obatan terlarang melebihi jumlah yang diperbolehkan sesuai ijin otoritas berwenang dan dilarang beredar secara ilegal tanpa ijin. Seperti dikutip dari NTDTV, Rabu (6/11/2017).

Seorang petugas Polisi Federal Australia berpatroli di Bandara Domestik Sydney, Australia, pada tanggal 31 Juli 2017. (Brook Mitchell/Getty Images/The Epoch Times)

Operasi gabungan tersebut melibatkan Polisi Federal Australia (AFP) dan Pasukan Perbatasan Australia (ABF). Operasi gabungan bermula ketika dua paket berhasil dicegah masuk australia oleh petugas ABF di Fasilitas Kargo Internasional Sydney, awal bulan ini.

Setelah paket dibuka, petugas menemukan beberapa kantong gula batu yang mengandung zat kristal coklat. Zat tersebut dipastikan mengandung MDPV setelah dilakukan pengujian.

Kedua tersangka menjalani sidang perdana di Pengadilan Magistrat Brisbane pada 1 Desember 2017 lalu. Hakim menolak jaminan uang untuk kebebasan selama menjanai persidangan bagi Bartim. Sementara Miller diberi jaminan penangguhan penahanan selama dalam masa persidangan, namun dengan pengawasan super ketat.

Dalam persidangan terungkap bahwa 4.48 kg (9,88 pon) MDPV ditemukan dalam sembilan paket. Lima paket diantaranya ditemukan dalam mobil.

MDPV adalah zat psikoaktif berbahaya (EPS), karena memiliki efek pengubah pikiran yang kuat dan relatif baru beredar di pasar obat-obatan terlarang. Menurut laporan Survei Strategi Narkoba Nasional 2016 oleh Institut Kesehatan dan Kesejahteraan Australia.

Obat ini dapat menyebabkan serangan panik, hipertensi, dan psikosis, dan sering menimbulkan perilaku tidak wajar yang hebat bagi pengguna. Narkoba itu dijuluki obat ‘zombie’ karena kuatnya pengaruh terhadap pengguna.

Jika terbukti bersalah, kedua terdakwa menghadapi hukuman penjara seumur hidup maksimal atau denda lebih dari 1,5 juta dolar Australia dan/atau sekitar 1,1 juta dolar Amerika.

Mereka akan kembali menjalani sidang lanjutan pada 15 Desember 2017 mendatang. (waa)

Warga Tiongkok Membeku di Musim Dingin Demi Target Polusi dan Kekurangan Gas Alam

0

Seorang pekerja bangunan yang ditangkap karena menyalakan api agar tetap hangat telah menjadi simbol bagi para netizen Tiongkok tentang kebijakan energi yang telah salah. Dengan musim dingin yang turun ke Tiongkok, rezim tersebut mengalami kesulitan untuk menjaga warganya tetap hangat saat memenuhi target polusi baru.

Pada 29 November, Wang, seorang pekerja konstruksi di Kota Xinzhou di Propinsi Shanxi, ditahan oleh petugas keamanan masyarakat setempat setelah dia menemukan tiga tumpukan batu bara yang menyala untuk menjaga tetap hangat di lokasi konstruksi dimana dia bekerja, menurut portal berita Tiongkok Sina. Wang didakwa melanggar Undang-Undang Pencegahan dan Pengendalian Pencemaran Atmosfer Tiongkok, dan ditempatkan dalam penahanan administratif selama lima hari.

Penangkapan Wang telah menimbulkan komentar marah dan sarkastis di Weibo, layanan microblogging populer di Tiongkok yang mirip dengan Twitter. Seorang netizen dari Propinsi Guangdong menulis, “Negara lain menghadapi polusi dengan meningkatkan industri mereka. Kita melakukannya dengan membekukan orang miskin sampai mati. Anda tidak bisa main-main dengan [pemerintah Tiongkok].”

Netizen lain dengan nama “looklitao” dari Propinsi Henan, menulis “Mari kita hapus pekerja miskin ini! Bukankah Beijing hanya memimpin dalam melakukannya? Mengapa ada kebutuhan untuk menangkap orang ini. “Netizen tersebut merujuk pada penggusuran massal baru-baru ini di Beijing, di mana pekerja migran yang miskin diusir dari pinggiran kota setelah kebakaran bangunan yang mematikan.

Pengurangan Asap

Saat musim dingin terjadi musim asap di Tiongkok utara. Kabut asap yang terkenal itu adalah masalah kesehatan yang serius. Sebuah studi di University of Chicago menemukan bahwa udara buruk memakan waktu tiga tahun dari umur rata-rata di Tiongkok utara. Sebuah studi Universitas Nanjing 2016 menemukan bahwa polusi dikaitkan dengan hampir sepertiga dari semua kematian di Tiongkok.

Pada tahun 2014 Perdana Menteri Li Keqiang mengumumkan sebuah “perang terhadap polusi,” dan pekerja Wang  tersebut mungkin dianggap sebagai korban dalam perang tersebut. Untuk mengatasi asap Beijing, pabrik yang berpolusi telah diperintahkan untuk pindah ke luar kota, dan kendaraan pribadi hanya bisa di jalankan pada hari-hari tertentu (pelat nomor yang diakhiri dengan angka ganjil pada satu hari, dan yang angka genap pada hari berikutnya).

polusi asap di tiongkok
Seorang pria tua berjalan di depan sekelompok orang selama asap tebal di Beijing pada tanggal 20 Desember 2016. (Wang Zhao / AFP / Getty Images)

Namun rezim Tiongkok yakin pelaku utama di balik asap yang mencekik tersebut adalah batu bara. Menurut corong rezim Xinhua, tujuan PKCT adalah untuk mengurangi jumlah batubara yang digunakan untuk menghasilkan listrik sebesar 60 persen pada tahun 2020.

Kekurangan gas alam

Dengan penggunaan batubara berkurang, permintaan akan gas alam telah melonjak, menyebabkan kekurangan di propinsi Hebei (propinsi yang mengitari Beijing), Shanxi, dan Shaanxi. Mulai 28 November, otoritas propinsi Hebei mengeluarkan peringatan berwarna oranye (tepat di bawah klasifikasi tingkat empat paling parah), menurut portal berita Sina, yang berarti propinsi tersebut menghadapi kekurangan gas alam 10-20 persen. Sistem penjatahan dilakukan, dengan pengguna komersial menjadi yang pertama memiliki potongan pasokan mereka.

Membuat masalah lebih memburuk, dengan jutaan orang di Tiongkok utara sekarang mengandalkan gas alam, pembangunan infrastruktur yang tidak memadai di kawasan ini telah menghalangi banyak kota utara mendapatkan pasokan yang cukup.

Dengan suhu yang merosot antara 25o Fahrenheit (minus 3oC) di Hebei dan Shaanxi, banyak penduduk mengeluh tentang kekurangan pasokan tersebut, menurut surat kabar Hong Kong Apple Daily. Di Kota Zhuozhou di Hebei, banyak orang baru-baru ini mengeluh bahwa pasokan gas alam mereka tiba-tiba berhenti pada pukul 8 malam. pada suatu hari, demikian juga pada pukul 4 pagi keesokan harinya.

Pada 3 Desember, pejabat rumah sakit di Rumah Sakit Terpadu Universitas Hebei di Kota Baoding harus bernegosiasi dengan perusahaan gas setempat untuk menyimpan pasokan gas alam ke rumah sakit, menurut situs berita yang dikelola oleh pemerintah Tiongkok The Paper. Perusahaan gas tersebut telah mengumumkan pada 28 November bahwa pihaknya akan memangkas gas karena pasokan rendah di daerah tersebut.

Pada 5 Desember, surat kabar pemerintah Tiongkok Youth Daily melaporkan bahwa banyak sekolah di Quyang County di Hebei tanpa pemanas karena pemerintah setempat telah gagal mengganti sistem pemanas batubara lama sekolah tepat waktu dengan satu tenaga listrik atau gas alam .

Di SD Nanyawocun, juga di Quyang, banyak kelas diadakan di luar di bawah sinar matahari karena ruang kelas menjadi sangat dingin tanpa pemanas. Di sebuah sekolah di Qicunzhen, sebuah kota di Quyang, para siswa harus menggunakan penghangat tangan untuk tetap hangat.

Liu Ruishao, seorang komentator politik terkenal di Hong Kong, mengatakan kepada Apple Daily bahwa kekurangan gas alam baru-baru ini, serta penggusuran buruh di Beijing, menunjukkan bagaimana pejabat Tiongkok hanya peduli bagaimana mereka dapat memenuhi permintaan dari atasan mereka, jadi mereka “akan mengambil segala cara yang diperlukan untuk menyelesaikan misi politik mereka.”

“Jika tidak ada reformasi terhadap budaya Partai Komunis Tiongkok, tindakan yang bisa melukai rakyat akan terus sering terjadi,” tambah Liu. (ran)