Home Blog Page 1857

Sejarah Kehancuran Dinasti Qing Diramalkan Bakal Terulang : 2018, Jalan Buntu Bagi PKT

0

Tang Ming

Tahun 2018 adalah tahun Wuxu (dibaca: U sü) berdasarkan penanggalan lunar tradisional Tiongkok, oleh banyak orang dianggap sebagai tahun dimana mungkin akan terjadi perubahan besar.

Ada ramalan mengatakan, Tiongkok akan mengalami perubahan besar tersebut di tahun 2018 ini, di Taiwan ada media massa yang bahkan berpendapat, tiga ramalan besar dari zaman Tiongkok kuno ‘tanpa koordinasi dan secara bersamaan’ mengatakan akan terjadi perombakan dinasti di tahun 2018.

Tanpa membahas akurasi ramalan terkait, seperti diketahui, pada saat suatu hal berkembang sampai ke titik ekstrim.  Maka akan terjadi perubahan yang mendasar, ketika suatu negara tiba pada saat di mana terjadi kesulitan di dalam dan luar negeri, semakin sengitnya konflik sosial masyarakat, sistem politik ekonomi mengalami krisis dan sulit diselamatkan, dan ajal sudah di ambang mata.

Atas faktor-faktor di atas maka dibutuhkan suatu reformasi besar-besaran untuk melancarkannya kembali, bahkan bila perlu dilakukan perombakan dinasti.

Dari berbagai fenomena bisa dilihat, di tahun Wuxu (siklus 60 tahun sesuai kalender Imlek yang tahun ini dimulai pada 16 Februari dan berakhir pada 15 Februari 2019) ini mungkin akan terjadi semacam perubahan besar.

Konflik antar golongan ala Revolusi Kebudayaan pun terus berlanjut, Beijing mengkategorikan “warga kelas bawah (kaum pendatang berpenghasilan rendah)” yang berarti telah mengelompokkan golongan tersebut sebagai sebuah kelas/kasta dan PKT tengah mengusir kelas tersebut dimulai dari ibu kota Beijing, penderitaan rakyat Tiongkok dan malpraktik hukum saat ini tidak berkesudahan. (Getty Images)

Melihat Tahun Wuxu yang Tidak Biasa dari Segi Sejarah

Menilik sejarah Tiongkok dimana setiap 60 tahun sekali pada tahun Wuxu akan terjadi reformasi politik.

Seperti kaisar Daoguang dari Dinasti Qing pada tahun Wuxu-1838, memutuskan memberlakukan larangan terhadap opium.

Waktu itu di bulan November kaisar Daoguang memanggil Lin Zexu yang gigih melarang opium ke ibukota, dan sempat delapan kali menemui Lin, keduanya berdialog secara tertutup selama lebih dari 4 jam.

Di bulan Desember 1838, Lin Zexu diangkat sebagai pejabat utusan kekaisaran untuk melarang opium di provinsi Guangdong, peristiwa itu menorehkan sejarah yang mendalam bagi Tiongkok.

Pada akhir masa Dinasti Qing terjadi “Reformasi Hukum Wuxu” yakni pada tahun Wuxu-1898 dalam 24 tahun pemerintahan kaisar Guangxu (dibaca: Kwang sü), yang juga disebut Seratus Hari Reformasi.

Gerakan reformasi politik merombak Undang-Undang yang awalnya mendapat persetujuan dari ibu suri Cixi (yang berpengaruh) itu diprakarsai oleh kaisar Guangxu, mencakup banyak aspek yakni: ekonomi, pendidikan, militer, politik dan birokrasi, dengan harapan Tiongkok menempuh jalan konstitusi monarki.

Setelah perubahan UU Wuxu gagal hanya dalam waktu tiga belas tahun pergantian dinasti, pemerintahan Dinasti Qing digulingkan dan digantikan oleh pemerintahan Republik Tiongkok (oleh Dr. Sun Yat Sen), dan sistem pemerintahan monarki itu pun berakhir.

Enam puluh tahun kemudian yakni tahun Wuxu-1958, Mao Zedong melancarkan gerakan “Lompatan Besar”, di bulan Agustus Biro Politik Pusat Partai Komunis Tingkok (PKT) menggelar rapat perluasan di Beidaihe membahas masalah “melampaui Inggris dan mengejar Amerika” harus meningkatkan produksi baja, menggerakkan seluruh rakyat menempa baja, tapi hasilnya selain hanya medapat besi tua, tanaman pangan milik Komune Rakyat tidak terurus dan tidak ada padi.

Akibatnya membuat bencana kelaparan berskala nasional, PKT tidak langsung memperbaiki kesalahannya, dan membiarkan wabah kelaparan itu berlangsung selama tiga tahun, sebanyak 40 juta jiwa rakyat Tiongkok mati kelaparan.

Di saat yang sama turut terjadi reformasi besar di desa pertanian, yakni dibentuknya Komune Rakyat atau yang biasanya disebut Makan Dari Periuk Besar, tanah milik warga desa diambil alih, seluruh keluarga tidak boleh memasak. Bahkan kuali, panci, meja dan kursi pun semuanya diserahkan pada komune, semua ini sepertinya menjadi pondasi atas terjadinya wabah kelaparan besar, mayat pun bergelimpangan dimana-mana.

Reformasi suatu negara biasanya diperuntukkan bagi kesejahteraan rakyatnya. Namun satu kali reformasi di tahun 1958 dari PKT yang bersifat mematikan ini belum pernah terjadi dalam sejarah Tiongkok.

Politik dan Ekonomi PKT Menemui Jalan Buntu

Sebenarnya PKT juga sedang mereformasi diri, tapi hanya sebatas internalnya saja, seperti reformasi ekonomi yang ibarat menyeberang sungai sambil meraba batu, walaupun ekonomi sudah meningkat. Namun ikut bertumbuh pula korupsi dimana-mana.

Saat ini yang harus dihadapi oleh pemerintahan PKT masih tidak berubah, memilih transformasi yang damai dan stabil dengan meninggalkan PKT atau memilih digulingkan oleh rakyat, kehancuran Dinasti Qing adalah contohnya. Gambar ini adalah foto bersama perdana Menteri Dinasti Qing bersama para pejabat pemerintahan. (public domain)

Begitu naik jabatan pada 2012, Xi Jinping pun memberantas korupsi, sebanyak 1,3 juta orang koruptor tingkat “lalat dan macan” pun diciduk, mulai dari kepala desa sampai jendral tidak ada satu pun tingkatan yang lolos.

Namun tidak mampu membasmi korupsi sampai ke akarnya, korupnya pemerintahan saat ini dari satu sisi telah merefleksikan betapa tidak satu pun pejabat yang tidak melakukan korupsi.

Jika terus membasmi korupsi seperti ini bahkan puluhan tahun lagi pun tidak akan bisa membasmi korupsi sampai ke akarnya.

Apalagi pejabat yang baru pada dasarnya juga tidak bersih, tidak ada sistem politik dan moralitas yang dapat mendorong terciptanya pemerintahan yang bersih.

Pada gilirannya tidak mungkin tidak menjadi bagian dari dinasti PKT yang korup, daripada berantas korupsi akan lebih baik dilakukan perombakan total, meninggalkan materialisme dan mencari reformasi politik.

Tapi sama halnya dengan Dinasti Qing, PKT tidak pernah bisa menapak langkah pertama reformasi politik ini yang menyebabkan terjadinya pertumbuhan abnormal ekonomi yang dikuasai kaum elite.

PKT mendorong tiap daerah mengembangkan ekonomi wilayahnya, seiring dengan hal itu dampak negatif pun mencuat.

Ini dikarenakan reformasi politik tidak bisa mengimbangi, maka terjadi kesenjangan kaya miskin.  Banyak kasus ekonomi dengan sendirinya berpihak pada kaum elite dan tidak adil, sehingga ibukota Beijing pun menjadi pusat warga yang datang untuk mengadu dan mengajukan petisi.

Satu kata saja dari petinggi PKT sudah bisa menganiaya sekelompok orang bahkan merampas organ tubuh mereka, dan kasus itu terjadi dimana-mana.

PKT melakukan berbagai kejahatan tapi takut terungkap luas, maka mati-matian memberlakukan sensor jaringan internet menindas rakyat.

Konflik antar golongan ala Revolusi Kebudayaan pun terus berlanjut, Beijing mengkategorikan “warga kelas bawah (kaum pendatang berpenghasilan rendah)” yang berarti telah mendefinisikan kelompok tersebut sebagai sebuah kelas/kasta dan PKT tengah mengusir kelas tersebut dimulai dari ibu kota Beijing. Penderitaan rakyat Tiongkok dan malpraktik hukum saat ini tidak berkesudahan.

Baik di dalam maupun luar negeri sikap preman PKT yang sesat dan jahat itu telah tidak dapat ditutupi lagi, dan kian hari kian terlihat wujud aslinya.

Berbagai konflik sosial di dalam maupun luar negeri telah mencapai tahap yang sangat serius, kesulitan dari dalam dan luar negeri ini jauh melampaui masa akhir Dinasti Qing dulu.  Politik dan ekonomi telah menemui jalan buntu, telah tiba masanya PKT akan digulingkan oleh rakyat atau memilih untuk membubarkan diri.

Perlu diketahui bahwa sejarah perubahan UU Wuxu, waktu itu ekonomi pasar dari kapitalisme luar negeri ingin mendobrak pintu Tiongkok. Berbagai pemikiran masuk ke Tiongkok dan terus ditangkis oleh pemerintahan Dinasti Qing yang kolot, tahun 1895 dalam Perang Sino-Jepang pemerintahan Qing kalah perang melawan Jepang, dan harus ‘menyerahkan wilayah sebagai ganti rugi’.

Hal ini memicu kemarahan rakyat dan membuat pemerintahan Qing dan kaum cendekia sadar bahwa harus ada perubahan untuk menjadi kuat. Lalu muncullah tuntutan perombakan Undang-Undang termasuk pada sistem politik.

Pada peristiwa ‘Gerakan Gongche Shangshu” di Beijing, dimana Kang Youwei dan Liang Qichao (dua cendekiawan terkemuka pada zaman akhir Dinasti Qing) bersama 1000 lebih intelektual Beijing menulis surat petisi puluhan ribu kata kepada kaisar Guangxu.

Pada Juni 1898, kaisar Guangxu memerintahkan diterbitkannya “Titah Konsolidasi Strategi Negara” untuk menyatakan tekadnya melakukan reformasi, dimulailah ‘Seratus Hari Reformasi’.

Tapi perubahan UU ini berbeda dengan pondasi pemerintahan Manchuria, sehingga menuai boikot dari para oposisi Manchuria yang beranggapan UU yang diwariskan leluhur tidak boleh diubah. Apalagi memotong kuncir ala Manchu, ganti berpakaian ala Barat, dan serangkaian aksi reformasi lainnya tidak bisa diterima oleh kaum oposan yang berpegang teguh pada aturan lama itu.

Ketika itu ibu suri Cixi juga tidak bisa beradaptasi dengan perubahan besar itu, menyadari situasi sangat genting, pada bulan September dilancarkanlah olehnya “kudeta Wuxu”, pemerintahan diambil alih kembali, Tan Sitong dan “6 ksatria Wuxu” dihukum pancung, kaisar Guangxu dikucilkan di pulau Yingtai kompleks Zhongnanhai, mengakhiri 103 hari reformasi UU Wuxu.

Menilik Sejarah Melihat Kondisi Sekarang

Tapi arus kemajuan sejarah tidak bisa dibendung oleh siapa pun, kegagalan perubahan UU Wuxu memicu ide-ide revolusioner yang lebih sengit lagi dan suara-suara menggulingkan pemerintahan Dinasti Qing membangun negara republik tak terbendung.

Reformasi UU Wuxu menjadi landasan penting bagi Dr. Sun Yat Sen untuk menggantikan pemerintahan dan menggulingkan dinasti.

Jika pemerintahan Qing kala itu mampu memanfaatkan momen perubahan UU Wuxu untuk melakukan reformasi yang berani, seperti halnya Jepang dan Inggris yang dulunya menerapkan sistem konstitusi monarki, kemudian juga beralih menjadi demokrasi republik dan menyerahkan kekuasaan pada rakyat, membiarkan sistem tata negara itu mengalami perubahan total, maka perubahan UU baru bisa berhasil.

Saat ini pemerintahan PKT juga menghadapi pilihan, mau berubah atau tidak, memilih bertransisi secara damai yang stabil dengan mencampakkan PKT atau digulingkan rakyat.

Tergulingnya Dinasti Qing adalah contohnya, ada juga versi lain yang bisa diteladani, yakni bekas Uni Soviet dan negara komunis Eropa Timur yang tercerai berai tanpa pertumpahan darah. Jika tetap bersikeras seperti pemerintahan Qing, maka pasti akan musnah karena sudah usang.

PKT Tengah Manfaatkan Segala Cara Kukuhkan Kekuasaan

Tetapi, kita melihat PKT sepertinya tidak berniat melakukan reformasi yang fundamental, melainkan berusaha membersihkan kejahatannya dan mengekspor doktrin.

PKT melakukan serangkaian reformasi yang menggelikan : pertama, menumbuhkan ekonomi mengira bisa membuat dunia mengakui keberhasilan PKT, tanpa peduli PKT berganti marga komunis atau kapitalis, haluan kiri atau kanan, semua itu adalah karakteristik RRT kepemimpinan PKT.

Partai ini telah mempunyai ekonomi yang kokoh diluarnya, dan ingin membentuk lagi politik yang kokoh diluarnya, dengan demikian bisa menipu rakyat dan agar seluruh dunia mengakui kejahatan komunisme.

Oleh karena itu, PKT yang kaya mendadak itu membagikan uang ke seluruh dunia tanpa peduli kesengsaraan rakyatnya sendiri, seperti investasi besar-besaran, dengan mengatasnamakan “Confucius Institute” di banyak negara untuk menyebarluaskan doktrin ideologi PKT.  Melakukan “One Belt One Road” berinvestasi besar di banyak negara dengan royal memberikan bantuan uang pada negara komunis lain, bahkan termasuk Korea Utara yang berada dalam puncak krisis.

PKT yang dicurigai melakukan perampasan organ tubuh bahkan berani menggelar “Konferensi Cangkok Organ Internasional.” Jaringan internet RRT adalah yang paling disensor, dan dengan sensor yang diberlakukan sedemikian ketat itu PKT juga masih berani menggelar “Konferensi Internet Dunia” beberapa kali berturut-turut.

PKT yang berjuang bertahan hidup itu disaat perang melawan Jepang pada Perang Dunia II juga berani menggelar “parade militer kemenangan” kolosal pada 2016 lalu. Bahkan beberapa kali meralat sendiri sejarah kelamnya, termasuk meralat sejarah “Revolusi Kebudayaan”, berbagai cara yang dilakukannya itu adalah untuk menipu dunia yang bertujuan mencari jalan keluar bagi legalimasi pemerintahannya.

Serangkaian tindakan PKT lewat berbagai penyelenggaraan ajang internasional yang tidak tahu malu itu adalah upayanya bak pencucian uang untuk menghapus jejak kejahatannya dengan pemerintahan diktatornya yang kekejamannya tidak pernah ada di planet ini. Akibatnya, selain hanya membuang uang dan menjadi cemoohan, strategi PKT tidak mencapai sasaran yang diharapkan.

Seperti “Confucius Institute” yang telah diselenggarakan bertahun-tahun telah dianggap berbahaya oleh banyak negara dan diboikot. Termasuk seperti strategi PKT yang disebutnya sebagai strategi tingkat negara yakni “One Belt One Road” juga mengalami banyak kegagalan.

“Koridor Ekonomi RRT-Pakistan” adalah salah satu mata rantai yang krusial pada kebijakan “One Belt One Road”, tapi akhirnya Pakistan dan Nepal di luar dugaan menolak investasi PKT; juga terjadinya pergolakan di sejumlah rezim negara lain, mengakibatkan investasi besar PKT pun terancam lenyap begitu saja.

PKT telah melakukan sejumlah kebijakan yang disebut reformasi yang konyol sebagai motivasi agar seluruh dunia menganut paham komunis juga mengalami kegagalan, “impian Tiongkok” agar semua negara datang beraudiensi kepadanya, ditakdirkan tidak akan terwujud selama PKT masih berkuasa.

Sebaliknya justru membuat dunia semakin memahami wajah asli PKT, satu-satunya yang bisa diwujudkan PKT adalah semua negara datang mencemoohnya!

Leluhur mengatakan, berubah maka akan lancar, lancar maka akan bertahan lama. Hanya dengan berubah dan menjadi lancar dengan meninggalkan PKT baru bisa keluar dari kesulitan, jika tidak mau berubah maka akan mati, akan berakibat sama dengan reformasi yang dilakukan oleh ibu suri Cixi. Kehancuran PKT dan menjadi caci maki dalam sejarah pasti juga akan terjadi.

Dengan situasi kondisi RRT saat ini, sebenarnya bagaimanakah kalkulasi Xi Jinping dan apa tindakannya?

Kita melihat Xi Jinping saat di Yingtai, Zhongnanhai menemui raja dan politikus yang datang berkunjung, juga menggelar “bincang malam di Yingtai” dengan Obama, apakah membicarakan reformasi yang gagal di masa akhir Dinasti Qing itu?

Apakah membicarakan perubahan UU Wuxu dan Kaisar Guangxu yang dikucilkan di Yingtai karena “perubahan UU Wuxu”, tindakan Xi Jinping itu apakah dengan tujuan melontarkan sinyal tertentu?

Terhadap kunjungan Trump yang dijamu di Istana Kota Terlarang (Forbidden City), tempat seperti apakah Forbidden City itu? Bahkan Mao Zedong pun tidak berani menginjakkan kaki disana, Manchuria adalah bangsa pendatang yang tidak hanya berasimilasi dengan kebudayaan Han/Tiongkok, Istana Terlarang itu bahkan mengandung energi positif kebudayaan Tionghoa yang sangat gemerlap.

Sedangkan penganut ajaran sesat Marxisme yang merusak kebudayaan Tionghoa tidak akan berani menginjakkan kaki di Istana tersebut, Mao Zedong adalah penganut sejati paham Marxisme, mana mungkin berani melangkahi Daerah Terlarang, ia tahu Marx dan Lenin adalah roh sesat dari negara asing, tidak bisa mewakili bangsa Tionghoa.

Xi Jinping dan istri mendampingi Trump dan istri bercengkerama di Istana Terlarang, apakah melontarkan sinyal akan ditinggalkannya ajaran sesat Marxisme Leninisme?

Kaisar Guangxu secara resmi telah menerapkan ‘Seratus Hari Reformasi’, pada akhirnya gagal karena “Kudeta Wuxu.”

Sekarang ini Xi Jinping belum pernah secara resmi menyatakan perubahan politik, namun kekuatan yang takut akan perubahan politik itu telah berkali-kali melancarkan kudeta namun gagal.

Gagalnya reformasi kaisar Guangxu, penyebab utamanya adalah intervensi politik para manula yang berpengaruh dan tidak adanya kekuasaan terpusat, sekarang Xi Jinping pada dasarnya telah mendapatkan kekuasaan terpusat setelah Kongres Nasional ke-19 PKT November lalu.

Xi Jinping mampu menumpas berbagai kekuatan di kesatuan polisi bersenjata dan militer, intervensi politik para manula yang berpengaruh di baliknya juga pada dasarnya telah diakhiri. Kini sudah tidak ada lagi kekhawatiran ala kaisar Guangxu dan Xi telah memiliki kemampuan untuk bisa mengibarkan panji reformasi.

Namun, berubah atau tidak, tidak ada yang tahu apa yang dipikirkan oleh Xi Jinping atau pemerintah.

Apakah perubahan dengan langsung meninggalkan PKT dan mengarah pada kebebasan demokrasi, atau menggunakan cara reformasi yang lebih kejam lagi untuk mengukuhkan rezim PKT tanpa peduli korban berjatuhan? Tahun Wuxu penanggalan lunar akan segera dimulai, mari kita nantikan apa yang bakal terjadi. (SUD/WHS/asr)

Sumber : Epochtimes.com

Tangan Besi komunis Tersembunyi di Balik Propaganda Globalisasi Tiongkok

0

EpochTimesId – Pejabat senior Tiongkok, Liu He kembali mempromosikan apa yang mereka gambarkan sebagai ‘globalisasi’ pada acara World Economic Forum. Namun, media asing melaporkan bahwa apa yang diinginkan Tiongkok adalah tujuan untuk memperkuat kontrol dan intervensi demi menjaga stabilitas dalam negeri serta memperluas pengendalian dan pengaruh terhadap negara lain.

CNBC mengutip ucapan analis utama Economist Intelligence Unit untuk Tiongkok, Tom Rafferty, bahwa pemerintah Tiongkok mengklaim untuk mempromosikan perdagangan bebas. Meskipun demikian, visi mereka tentang tatanan global sebenarnya jauh lebih sempit daripada konsep globalisasi dunia pada umumnya.

Media resmi Tiongkok menyebutnya sebagai globalisasi berkarateristik Tiongkok. Rafferty mengatakan, itu tandanya pemerintah Tiongkok masih ingin mengendalikan urusan dalam dan luar negeri.

“Dia (Tiongkok) mendukung perdagangan komoditas terbuka karena itu adalah pendorong utama perkembangan ekonomi mereka. Namun dia masih sangat percaya bahwa pihak mereka memiliki kekuatan dan kemauan untuk secara ketat mengendalikan pergerakan investasi langsung, modal dan SDM investasi lintas batas,” ungkap Rafferty.

Scott Kennedy, wakil direktur Pusat Kajian Strategis Internasional juga memiliki pendapat yang sama. Dia menafsirkan pengertian globalisasi berkarateristik Tiongkok sangat bertolakbelakang dengan pemahaman global.

“Mendorong non kebebasan dalam perdagangan dan investasi ditambah dengan intervensi yang tinggi dari pemerintah demi sasaran yang ingin dicapai kebijakan industri, untuk memastikan stabilitas domestik serta pengaruh internasional yang lebih besar,” timpal Kennedy.

Pelabuhan laut Hambantota sekarang disewa oleh China Merchants Port Holdings Company Limited selama 99 tahun. (Lakruwan Wanniarachchi/AFP/Getty Images/Epoch Times)

Ambisi global Tiongkok akan merusak ekonomi dunia
Bloomberg melaporkan bahwa ambisi global rezim Beijing itu tidak akan mengintegrasikan ekonomi dunia. Sebaliknya dia justru akan merusak ekonomi dunia.

Meskipun pemerintah Tiongkok mengklaim bahwa mereka tidak akan menutup pintu dunia dan akan semakin terbuka dalam upaya mendukung perdagangan bebas. Namun, masalahnya adalah pandangan terhadap globalisasi bertolak belakang dengan pemahaman global.

Tujuan globalisasinya bukan membuat Tiongkok terntegrasi ke dalam tatanan dunia, tetapi bertujuan untuk membangun zona ekonomi tersendiri. Dimana konsep Tiongkok memiliki tatanan, perumusan peraturannya, termasuk sistem dan pola perdagangannya dikendalikan oleh Tiongkok komunis.

Pemerintah Tiongkok sedang menggunakan kekuatan negara untuk mengembangkan teknologi model mereka di bidang industri yang sedang berkembang. Mereka dengan segala upaya mendukung perusahaannya sendiri agar mampu bersaing dengan Barat, seperti dalam industri robot dan kendaraan listrik.

Tujuannya tidak lain adalah menggeser keluar perusahaan asing dari pasar Tiongkok dan kemudian menggunakan industri ini sebagai batu loncatan untuk memperluas kemampuan dalam persaingan global.

Keretakan pasar global telah ditunjukkan dengan jelas di Internet. Kebanyakan orang Barat menggunakan Facebook, Twitter dan Google, sementara netizen Tiongkok menggunakan WeChat, Sina Weibo dan Baidu, yang merupakan hasil tirani pemerintahan komunis Tiongkok.

jasa pengiriman uang Ant Financial
Logo Ant Financial dipajang di acara Ant Ant Financial di Hong Kong, Tiongkok pada tanggal 1 November 2016. (Bobby Yip / File Photo / REUTERS)

Tiongkok komunis mengekspansi infiltrasi global
Dari serangkaian perkembangan global terakhir dapat dilihat bahwa pemerintah Tiongkok selain memperluas kekuatan ekonominya, juga sedang mengekspansi infiltrasi sampai ke lingkaran politik negara-negara Barat.

Shanthi Kalathil, direktur International Forum for Democratic Studies, IFDS di Amerika Serikat, mengatakan kepada CECC bahwa Tiongkok menghabiskan miliaran dolar untuk mempengaruhi norma dan sikap negara lain dengan membina hubungan pribadi, institusi pendidikan, budaya serta pusat kebijakan.

Senator dari Partai Buruh Australia, Sam Dastyari setelah menerima dana bantuan dari pengusaha kaya Tiongkok kemudian dalam pidatonya menggemakan kebijakan luar negeri Tiongkok. Ia didesak mundur pada bulan Desember tahun lalu.

Di New Zealand, anggota parlemen Selandia Baru dari Partai Nasional, Yang Jian terbongkar pernah bekerja di Luoyang Foreign Languages University. Ini adalah perguruan tinggi yang dimiliki Angkatan Bersenjata Tiongkok.

Di Amerika Serikat, Tiongkok melalui kemudahan dalam mengimpor daging sapi Montana telah menjalin hubungan erat dengan Senator Steve Daines. Dengan tujuan menggaet Senator itu sebagai perwakilan Tiongkok di AS untuk urusan Tibet.

Tujuan Tiongkok adalah untuk melemahkan pengaruh dari kunjungan Perdana Menteri Pemerintah Tibet Dalam Pengasingan Lobsang Sangay ke Washington.

Pemerintah Amerika sudah mulai mengantisipasi pengaruh ekspansi ekonomi dan politik Tiongkok. Bulan September tahun lalu, pemerintahan Trump menolak transaksi akuisisi sebuah perusahaan chip AS oleh perusahaan swasta Tiongkok.

Sementara itu, Komisi Penanaman Modal Asing AS menolak memberikan persetujuan untuk mengakuisisi American MoneyGram oleh Ant Financial Holding Group milik Ma Yun alias Jack Ma.

Washington Post mengutip ucapan seorang pejabat senior AS menyebutkan bahwa Dewan Keamanan Nasional AS sedang mengkoordinasikan studi yang disarankan administrasi Trump tentang kegiatan infiltrasi Tiongkok komunis.

Amerika tak segan-segan akan menggempur setiap tindakan yang bersifat merongrong, tersembunyi yang bertujuan untuk mempengaruhi pemilihan, pejabat, kebijakan pemerintah atau perusahaan dan opini publik Amerika Serikat. (ET/Qin Yufei/Sinatra/waa)

Temuan ke 14, Puluhan Mayat Korban Eksekusi ISIS di Kuburan Massal Provinsi Irak

0

Epochtimes.id- Sebuah kuburan massal yang berisi belasan warga sipil dan petugas keamanan ditemukan di provinsi Kirkuk, Irak Utara. Jenazah-jenazah ini tampaknya dieksekusi oleh para jihadis ISIS.

Pejabat setempat, Rakan Said al-Juburi mengatakan kepada AFP kuburan massal ini adalah penemuan ke 14 di daerah tersebut.

“Penduduk dan gembala setempat mengarahkan pasukan keamanan ke kuburan massal yang tampaknya berisi sisa-sisa lebih dari 75 warga sipil dan petugas keamanan,” katanya.

Gubernur Provinsi Kirkuk ini mengatakan korban telah “dieksekusi secara kejam oleh para pejihad yang menduduki Hawija.”

Kota ini salah satu pusat kota terakhir yang dikendalikan oleh kelompok Negara Islam (IS) sebelum diusir tahun lalu oleh pasukan keamanan Irak.

“Mayat yang ditemukan di dekat desa Ryadh, 45 kilometer (28 mil) barat kota Kirkuk, telah ditembak di kepala dengan tangan terikat di belakang punggung mereka,” katanya.

Warga khawatir banyak kerabat dan teman mereka yang hilang, terutama anggota pasukan keamanan. Keluarga mereka yang hilang mungkin telah mengalami nasib serupa.

Pasukan keamanan telah menemukan puluhan kuburan massal sejak ISIS hengkang pada 2017 setelah tiga tahun menduduki wilayah utara dan barat Irak.

Korban kuburan massal warga sipil dan agen keamanan ini dieksekusi atas tuduhan melarikan diri dari tempat tahanan ISIS atau bekerja sama dengan pasukan keamanan pemerintah.

Pada awal Minggu akhir tahun lalu, sebuah kuburan massal, yang terdiri berisi sekitar 98 jenazah minoritas Yazidi, ditemukan di kota Baaj, sebelah barat Mosul, Irak.

Selanjutnya surat kabar semi-resmi Al-Sabah mengutip Shukr Melham Ilyas selaku Kepala Kota Qahtaniyah mengatakan tentara menemukan sebuah kuburan dengan jenazah 73 wanita, pria dan anak-anak Yazidi di daerah Rambousi, sebelah barat Mosul.

Banyak minoritas Yazidis dianiaya dan ditahan di Mosul oleh Daesh atau ISIS, yang menganggap mereka sebagai pemuja iblis.

Sebuah studi mengenai jumlah korban Yazidis menunjukkan bahwa setidaknya 9.900 Minoritas Yazidi di Irak dibunuh atau diculik hanya beberapa hari dalam serangan oleh militan ISIS pada 2014 lalu.

Perang Irak melawan ISIS telah menyebabkan jutaan warga sipil mengungsi baik di dalam maupun di luar negeri. Perang Irak juga menyebabkan ribuan orang tewas.

Irak mengumumkan kemenangan atas ISIS mengakhiri perang tiga tahun untuk menjatuhkan “khilafah” kelompok tersebut yang diumumkan dari Mosul pada 2014. Aparat keamanan terus menyisir daerah-daerah dengan tujuan merebutnya kembali dari kantong-kantong wilayah kekuasaan ISIS. (asr)

Sumber : AFP/Iraqinews.com

Perusahaan Teknologi Adakan Ledakan Penawaran Saham Perdana di Tahun 2018

0

Tahun lalu merupakan periode terhormat untuk penawaran saham perdana global, dimana telah melihat New York Stock Exchange mendapatkan kembali gelarnya sebagai bursa saham yang paling menarik, yang memimpin jalannya kenaikan uang.

Lebih dari 1.624 penawaran saham perdana (initial public offering / IPO), menghasilkan gabungan $189 miliar, dibuat pada 2017, menurut data EY. Hampir 175 IPO melayang di Amerika Serikat, meningkat hampir $40 miliar, meningkat 84 persen dalam hasil dan 55 persen jumlahnya dibandingkan tahun 2016.

Melihat ke belakang, 2017 nampaknya merupakan tahun yang sangat melimpah untuk IPO, mengingat kelompok besar tradisional IPO, industri teknologi, hanya melihat satu daftar utama, Snap Inc., pemilik aplikasi jejaring sosial Snapchat. Dan bahwa IPO itu mengecewakan, karena saham Snap turun lebih dari 39 persen sepanjang tahun setelah pendaftarannya pada bulan Maret 2017.

Bankir berharap perusahaan-perusahaan teknologi akan mendorong daftar IPO ke tingkat yang lebih tinggi di tahun 2018.

Bankir berharap perusahaan-perusahaan teknologi akan mendorong daftar IPO ke tingkat yang lebih tinggi di tahun 2018. Sementara akses yang lebih mudah ke modal swasta adalah sebuah tren yang menunda pengaturan waktu IPO yang khas untuk perusahaan-prusahaan teknologi, mungkin ada beberapa nama besar yang mencari pendaftaran tahun ini, termasuk beberapa “unicorn“, sebuah perusahaan pemula bernilai $1 miliar atau lebih.

Airbnb

Airbnb yang menghubungkan penyewa jangka pendek dengan pemilik rumah, apartemen, dan pondok-pondok. Didirikan pada tahun 2008 oleh Brian Chesky, Joe Gebbia, dan Nathan Blecharczyk, Airbnb telah menjadi duri di industri hotel selama bertahun-tahun.

Airbnb telah berkembang secara agresif selama beberapa tahun terakhir, dengan daftar properti di semua benua besar. Selama setahun terakhir, perusahaan tersebut telah memposisikan diri sebagai lebih dari sekedar situs daftar sewa, dengan mempromosikan “pengalaman perjalanan” dan menawarkan tur lokal. Perusahaan ini juga membeli Luxury Retreats yang berbasis di Montreal, sebuah platform penyewaan liburan mewah, untuk berkembang ke segmen pasar kelas atas.

Putaran dana terakhir perusahaan tersebut, sebuah tindak lanjut Seri F pada bulan Maret 2017, mengumpulkan sekitar $450 juta dari Google Capital dan TCV, menurut database modal usaha Crunchbase. Penggalangan dana berharga Airbnb sekitar $31 miliar.

Jika Airbnb memilih untuk go public pada 2018, kemungkinan akan terbukti menjadi salah satu daftar yang paling banyak dicari dalam beberapa tahun terakhir.

Spotify

Layanan streaming musik Swedia, Spotify, memperkirakan akan mencatatkan sahamnya awal tahun ini, namun tidak melalui IPO tradisional.

Spotify bertujuan untuk mencantumkan sahamnya dalam apa yang disebut “mendaftar langsung” ke New York Stock Exchange. Daftar langsung pada bursa berarti pemegang saham yang ada akan dapat menjual sahamnya secara langsung di bursa saham publik.

Hal ini memungkinkan Spotify untuk menghindari mempekerjakan bank investasi atau melakukan roadshow untuk memasarkan sahamnya. Tidak perlu membayar biaya penjaminan emisi yang tinggi ke bank, dan hanya dapat membuat sahamnya benar-benar ada, yang diselenggarakan secara pribadi oleh pendiri atau investor modal ventura, tersedia bagi umum untuk membeli.

Manfaat untuk pengaturan ini segera keluar bagi para pemegang saham saat ini yang ingin menjual saham mereka. Dalam IPO khusus, ada aturan lock up dimana pemegang saham harus memegang saham tersebut dalam jangka waktu tertentu pasca IPO.

Mendaftar langsung sangat tidak biasa dan membawa risiko. Tanpa underwriter untuk memberikan kisaran harga awal, akan sulit bagi masyarakat untuk menilai harga saham Spotify sejak awal. Dan tanpa roadshow, Spotify tidak akan menikmati dukungan dari investor institusional yang berkomitmen, yang biasanya membeli bongkahan besar saham IPO dan berfungsi untuk menanamkan kepercayaan pada mata investor ritel.

Dengan demikian, setelah pendaftaran langsungnya, harga saham Spotify bisa berayun secara liar untuk investor awal sebelum pasar mencapai konsensus nilai.

Dalam putaran dana terakhirnya, seri G, Spotify mengumpulkan $526 juta dari 16 investor pada pre-money valuation (penilaian pra uang) sekitar $8 miliar, menurut Crunchbase.

Dropbox

Pemula berbagi file data berbasis awan, Dropbox Inc., dengan percaya diri mengajukan dokumen peraturan untuk IPO, dengan perkiraan tanggal pendaftaran sekitar semester pertama tahun ini, menurut sebuah artikel Bloomberg pada Januari. Pengajuan dokumen rahasia IPO sebelumnya hanya tersedia untuk usaha kecil, namun Securities and Exchange Commission membuka saluran IPO ini ke emiten yang lebih besar pada musim panas lalu.

Dropbox, yang didirikan oleh Arash Ferdowsi dan Drew Houston, terakhir menyelesaikan pembiayaan ekuitas seri D pada tahun 2014, dengan penilaian pra uang sekitar $10 miliar, menurut Crunchbase.

Tidak jelas bagaimana pasar pada akhirnya akan menghargai Dropbox, yang berada dalam industri yang sangat kompetitif dengan beberapa pesaing yang berpemilik dan berkemampuan tinggi. Selain Box Inc., yang memiliki IPO tiga tahun yang lalu, Dropbox harus bersaing dengan raksasa teknologi yang berkantong dalam seperti Apple, Microsoft, Google, dan Amazon.com, yang semuanya telah menetapkan layanan penyimpanan awan. Selain itu, Dropbox sedang menangkis sejumlah saingan pemula yang lebih kecil.

Sementara penilaian-penilaian pribadi tidak tersedia untuk umum, diyakini secara luas di Wall Street bahwa para investor utama saat ini menilai Dropbox di bawah ketinggian maksimum-nya sebesar $10 miliar dari tahun 2015.

Lyft

Platform berbagi tumpangan kendaraan, Lyft Inc., secara luas diperkirakan akan segera go public daripada saingannya yang lebih besar Uber Technologies Inc. Perusahaan ini berkembang secara agresif pada tahun 2017, lebih dari dua kali lipat dari 163 juta wahana yang diparkirnya pada tahun 2016. Lyft juga mendapat keuntungan dari kekacauan manajemen dan liputan media negatif baru-baru ini yang diderita Uber.

Didirikan pada tahun 2012 oleh Logan Green dan John Zimmer, Lyft mengumpulkan dana terakhir pada bulan Desember 2017, mengumpulkan $500 juta dari tujuh ekuitas swasta, modal ventura, dan investor perusahaan dengan penilaian pra uang sebesar $11 miliar, menurut data Crunchbase.

Sementara putaran penggalangan dana terakhirnya mungkin menunjukkan bahwa Lyft harus memiliki cukup uang untuk melanjutkan ekspansi agresifnya, The New York Times melaporkan pada akhir Desember bahwa mereka telah memulai pembicaraan dengan bank investasi mengenai IPO pada 2018.

Kartu Permainan: Penawaran Koin Awal

Selain IPO tradisional, cara baru penggalangan dana baru telah menarik perhatian publik.

Mengendarai gelombang minat yang meningkat pada mata uang kripto dan kenaikan signifikan dari bitcoin dan ether, dua tolok ukur mata uang kripto terkemuka pada penawaran koin awal waktu pers rilis, penawaran koin perdana (initial coin offering / ICO) telah menjadi cara yang menarik bagi para pemula untuk meningkatkan modal secara langsung.

ICO memotong bursa saham seluruhnya. Mereka beroperasi lebih seperti crowdfunding (mengumpulkan sejumlah kecil uang dari sejumlah besar orang), dan perlu dicatat bahwa perusahaan yang mengeluarkan mata uang kripto adalah tidak menjual kepemilikan saham, yang akan menempatkan ICO di dalam wilayah hukum regulator. Selain itu, pasar ICO saat ini tidak diatur, sehingga menimbulkan potensi penipuan dan kecurangan. Misalnya, regulator SEC dan Kanada pada bulan Desember 2017 mengajukan tuntutan terhadap Dominic Lacroix, seorang warga negara Kanada dan kepala PlexCorps, yang melakukan ICO tahun lalu untuk mata uang kripto yang disebut PlexCoin.

Sementara statistik-statistik sulit didapat di pasar yang baru lahir, pelacak ICO, CoinSchedule, memperkirakan bahwa 2017 memiliki total 235 ICO, meningkatkan gabungan $3,7 miliar. Tiga ICO teratas pada 2017 di dalam modal awal yang telah terangkat adalah Filecoin, Tezos, dan EOS. (ran)

ErabaruNews

Theresa May dan Donald Trump Bahas Kerjasama Militer dan Ekonomi di Davor

0

ErabaruNews – Presiden AS Trump meninggalkan Gedung Putih dan terbang menuju Swiss untuk menghadiri World Economic Forum di kota Davor, pekan ini. Di sana, dia menyempatkan diri menemui Perdana Menteri Inggris Theresa May, setelah sebelumnya membatalkan kunjungan ke Inggris awal tahun ini.

Kesempatan bertemu di manfaatkan oleh kedua pemimpin untuk melakukan tukar pandangan mengenai kerjasama dalam bidang ekonomi, militer dan beberapa sektor lainnya, seperti dikutip dari NTDTV.com.

“Saya sangat gembira bisa menghadiri Forum Davor. Saat ini pertumbuhan ekonomi AS sedang membaik dan akan semakin membaik di masa mendatang. Dua hari di sini tentu akan menggairahkan dan terima kasih kepada kalian,” ujar Trump setibanya di Davor.

Sebelumnya, Trump di Gedung Putih terus mempromosikan ‘AS prioritas utama’ dan berharap dapat mempertahankan kerjasama yang erat dengan negara-negara sekutunya. Sambil mengurangi defisit perdagangan, dia mencari hubungan ekonomi dan perdagangan yang lebih adil dan saling menguntungkan.

Trump menyinggung soal mengapa ia menemui terlebih dulu Theresa May. itu adalah karena kedua negara memiliki hubungan istimewa. Selain kerja sama militer kedua negara juga akan meningkatkan kerjasama ekonomi dan perdagangan.

“Kami melakukan pembahasan pada masalah-masalah terkait pembangunan ekonomi, perdagangan, dan yang paling penting adalah isu kerjasama militer. Kerjasama kami dalam bidang-bidang tersebut bisa dikatakan tidak terpisahkan, kerjasama perdagangan kedua negara kita masih akan terus dipertahankan, bahkan akan meningkat di hari-hari mendatang, dan kita akan sangat menantikannya,” sambung Trump.

Sebelum bertemu dengan Trump, Theresa May mengatakan bahwa hubungan Inggris dan Amerika Serikat belum pernah seerat sekarang.
Selain bertemu dengan para pemimpin dunia, Trump juga mengadakan acara jamuan makan malam sederhana pada Kamis malam untuk menyambut para eksekutif bisnis Eropa dan mendorong mereka untuk membawa lebih banyak investasi ke Amerika Serikat.

Trump rencananya akan menyampaikan Keynote speech pada Jumat (26/1/2018) waktu setempat, pada hari terakhir forum. Dunia luar sedang menaruh perhatian besar terhadap isi pidatonya. (NTDTV/Cao Jing dan Li Jingming/Sinatra/waa)

New Delhi Jadi Benteng Pertahanan Saat India Rayakan Hari Republik ke 69, 60.000 Pasukan Dikerahkan

0

Epochtimes.id- Hari Republik ke-69 yang merupakan hari nasional India berlangsung dengan damai di ibukota nasional India, New Delhi, Jumat (26/1/2018).

Perayaan ini dengan mengerahkan ribuan personil keamanan, senjata anti-pesawat terbang dan penembak jitu dikerahkan di berbagai titik strategis.

Barikade dipasang di semua jalan utama yang menuju ke tempat parade di Rajpath dengan polisi memeriksa semua kendaraan dan menginformasikan orang tentang pengalihan jalan.

Hampir 60.000 personil keamanan yang ditarik dari Kepolisian Delhi dan Pasukan Pusat dikerahkan di Delhi Tengah.

Tim brigade pemukul, senjata anti-pesawat terbang dan sniper dikerahkan untuk mengawasi rute parade sepanjang delapan km dari Rajpath ke Red Fort, selain dari lokasi terdekat.

Acara ini 10 pemimpin ASEAN, yang menghadiri KTT ASEAN-India adalah tamu utama di parade tersebut. Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana hadir pada parade ini.

Sejumlah sniper ditempatkan di atas bangunan bertingkat tinggi sementara sejumlah kamera CCTV terus memantau ketat terhadap seluruh pergerakan orang-orang di rute parade.

Langkah-langkah pertahanan udara yang rumit, termasuk penempatan senjata anti-pesawat terbang ikut dipasang untuk mengamankan wilayah udara.

Polisi mengatakan tidak ada insiden yang tak diinginkan dilaporkan dan tidak ada hoax yang dilaporkan terjadi.

Petugas keamanan telah mengidentifikasi titik-titik rawan seperti pasar, stasiun kereta api, terminal dan tempat bernilai tinggi lainnya dan upaya dilakukan untuk mengamankan wilayah itu.

Polisi lalu lintas juga telah mengerahkan lebih dari 1.500 personil untuk mengatur pengalihan rute dan memastikan jalur yang aman bagi pejabat yang berkunjung.

Patroli di tempat-tempat umum telah diintensifkan dan diperiksa di pusat kota. Stasiun kereta api dan terminal bus diperketat untuk perayaan tersebut.

Upacara parade tersebut dimulai dengan Perdana Menteri Narendra Modi meletakkan karangan bunga di Amar Jawan Jyoti di Gerbang India untuk memberi penghormatan kepada tentara yang gugur.

Presiden Ram Nath Kovind menerima hormat Hari Republik pertamanya dari berbagai sayap Angkatan Darat India, Angkatan Udara dan Angkatan Laut.

Sebelumnya, Kovind menganugerahkan Chakra Ashok – penghargaan gagah berani tertinggi ke India – kepada istri dan ibu Kopral Jashim Prakash Nirala. Komando IAF berusia 31 tahun ini tewas dalam operasi anti-teror di Jammu dan Kashmir tahun lalu dan menyebabkan terbunuhnya enam teroris.

Kontingen marching band dimulai dengan kontainer pembawa bendera yang menampilkan bendera ASEAN dan 10 negara ASEAN diikuti oleh Band Angkatan Darat India.

India untuk pertama kalinya dalam sejarah republiknya dihadiri oleh10 kepala negara ASEAN sebagai tamu kehormatan untuk parade tahunan.

Tank T-90 Angkatan Darat India (Bhishma), Mesin Ballway Pikate (II / IIK), Sistem Rudal Brahmos, senjata pelacak radar (Swathi), Tank T-72, stasiun transceiver mobile base dan sistem senjata Akash. (asr)

Sumber : NewIndianExpress

Pejabat Tiongkok Terlibat dalam ‘Pengambilalihan’ Biara Buddhis Tibet

0

BEIJING – Pejabat Tiongkok terlibat dalam “pengambilalihan” salah satu biara Buddhis Tibet terbesar di dunia, dengan sebuah rencana untuk menempatkan pejabat-pejabat Partai Komunis Tiongkok yang bertanggungjawab atas pengelolaannya, LSM Human Rights Watch (HRW) mengatakan pada 24 Januari.

Larung Gar, sebuah pusat pembelajaran dan doa Buddhis terhampar luas di pegunungan di propinsi Sichuan barat daya, telah berkurang ukurannya melalui program 8 bulan untuk pembongkaran dan pengusiran paksa yang akan berakhir pada bulan April 2017, kata HRW.

Pihak-pihak berwenang Tiongkok sekarang membelah pusat tersebut menjadi dua bagian, sebuah akademi dan sebuah biara, dibagi oleh sebuah dinding, menurut sebuah terjemahan bahasa Inggris dari sebuah dokumen yang dibagikan oleh HRW, yang mereka katakan diterima pada bulan Agustus 2017.

Rencana-rencana pengambilalihan tersebut mencakup kuota untuk rekrutmen, sistem manajemen “pendaftaran nama asli” dan menandai untuk para biarawan dan biarawati, serta menempatkan 97 kader partai, yang dituntut untuk menjadi atheis, di bidang keuangan puncak, keamanan, dan tugas-tugas admisi atau penerimaan.

biara Buddhis Larung Gar Tibet
Biksu Tibet duduk di lembah tetangga dekat Akademi Buddhis Larung Gar, pada tanggal 29 Mei 2017. (Johannes Eisele / AFP / Getty Images)

Sumber-sumber dari biara mengatakan kepada HRW bahwa sistem serupa akan didirikan di vihara dan sebuah bangunan besar telah dibangun untuk menampung para kader tersebut.

Reuters tidak dapat secara independen memverifikasi keaslian dokumen tersebut atau klaim dari sumber-sumber HRW.

“Pengambilalihan administratif Larung Gar oleh pejabat partai menunjukkan bahwa tujuan pemerintah tidak hanya untuk mengurangi jumlah di dalam komunias tersebut,” kata Sophie Richardson, direktur HRW Tiongkok yang berbasis di AS.

“Otoritas Tiongkok juga menerapkan kontrol dan pengawasan yang merata atas setiap tingkat aktivitas di dalam komunitas-komunitas religius,” katanya.

Biro urusan agama Tiongkok tidak segera menanggapi permintaan untuk memberikan komentar.

Tiongkok membantah melakukan pembongkaran di Larung Gar, mengatakan bahwa pekerjaan tersebut untuk mengatasi bahaya kebakaran dan keselamatan, serta untuk “merekonstruksi” bangunan tua.

Daerah-daerah berpenduduk Tibet di Tiongkok barat, termasuk di Sichuan, berada di pusat para demonstran menentang peraturan Tiongkok, termasuk tindakan pembakaran diri, meskipun kasus-kasus yang telah dilaporkan telah menurun dalam dua tahun terakhir.

Richardson dari HRW mengatakan bahwa manajemen mikro untuk Larung Gar mengganggu kebebasan beragama dan kemungkinan akan menimbulkan kebencian terhadap Beijing.

Hukum Tiongkok menjanjikan kebebasan beragama namun kenyataannya, pihak berwenang terus mengawasi para umat beragama dan institusi keagamaan. Peraturan baru yang mulai berlaku pada akhir bulan ini ditetapkan untuk memperluas pengawasan negara terhadap institusi-institusi keagamaan. (ran)

Baca juga:

Mengkomersilkan Agama di Tiongkok

12 Instansi Pemerintahan di Tiongkok Mengecam Komersialisasi Keagamaan

ErabaruNews

Trump Tiba di Davos untuk Menghadiri World Economic Forum, Ini yang Akan Dilakukannya

0

oleh Bi Ruchu

Epochtimes.id- Pada Kamis (25/01/2018) Presiden AS Donald Trump tiba di kota Davos, Swiss  untuk menghadiri World Economic Forum. Ia adalah presiden aktif pertama yang hadir di forum tersebut sejak tahun 2000.

Trump akan bertemu dengan para pemimpin bisnis dan pejabat tinggi negara dari seluruh dunia pada  Kamis untuk menghadiri resepsi dan acara makan malam untuk para pemimpin bisnis Eropa. Pada hari Jumat, ia akan menyampaikan pidato di forum tersebut.

Beberapa hari lalu Trump baru menandatangani sebuah perjanjian tarif baru guna merangsang pertumbuhan industri manufakturing AS.

Diduga Trump akan memanfaatkan forum untuk mempromosikan pertumbuhan cepat ekonomi AS, undang-undang tentang pengurangan pajak terbaru dan kebijakan prioritas AS.

Margaret Brennan, wartawan CBS untuk Gedung Putih mengatakan meskipun doktrin Trump ‘AS prioritas utama’ tampaknya kontradiktif dengan globalisasi yang disarankan forum Davos, tetapi Presiden Trump mengatakan bahwa dia datang ke Davos kali ini karena ia ingin memberi isyarat kepada dunia luar, yakni AS menganut keterbukaan terhadap perdagang dunia.

Trump juga akan membicarakan kebijakan pemotongan pajak perusahaan untuk mendorong investasi asing  di Amerika Serikat.

Menanggapi kebijakan ‘AS prioritas utama’ yang telah menarik banyak perhatian di dunia, Menteri Keuangan Steven Mnuchin dalam pidatonya di depan forum pada Rabu mengklarifikasikan bahwa strategi prioritas AS bukanlah proteksionisme dan isolasiisme sebagaimana yang dipertanyakan oleh dunia luar. Tetapi “AS prioritas utama juga berarti bekerja sama dengan seluruh negara di dunia”

Steven Mnuchin pada hari Kamis juga menyuarakan nada yang sama dengan Trump. Ia mengatakan, Amerika Serikat telah membuka perdagangannya secara global dan berharap untuk mendapatkan lebih banyak perdagangan, tidak menghendaki semakin berkurang.

Sebelum berangkat menuju Davos, Trump menulis dalam Twitter : “Kami segera akan berangkat menuju Davos untuk memberitahu dunia tentang kehebatan Amerika Serikat dan apa yang sedang kami lakukan. Perekonomian kita sedang booming, dan melalui apa yang kami lakukan ekonomi pasti akan semakin membaik. Negara kita akan menang lagi.”

‘AS prioritas utama’ bukan berarti Amerika Serikat berkembang secara independen

AS sebelumnya telah menarik diri dari Perjanjian Perdagangan Bersama Trans-Pasifik (TPP) dan meminta amandemen Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara. Dengan mempertimbangkan strategi ‘AS prioritas utama’, kehadiran Trump di forum Davos merupakan  sebuah kejutan.

Dalam sebuah wawancara dengan Reuters sebelumnya, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengungkapkan bahwa ia mendorong Trump untuk menghadiri Forum Davos karena menurut Macron : “Bagi Presiden Trump, menjelaskan kepada dunia tentang kebijakan perdagangan AS melalui forum ini adalah satu kesempatan baik.”

Penasihat ekonomi senior Gedung Putih Gary Cohn sebelumnya mengatakan : “AS prioritas utama bukan berarti Amerika Serikat berkembang secara independen”, tambahnya.

“Seiring pertumbuhan Amerika Serikat, dunia juga akan tumbuh. Ketika dunia sudah berkembang, Amerika Serikat juga akan ikut berkembang. Amerika Serikat adalah bagian dari itu dan kita adalah bagian dari ekonomi dunia, Presiden Trump percaya akan hal ini. ”

Mantan Wakil Presiden AS mendukung Trump di Davos

Mantan Wakil Presiden Albert Arnold Gore dalam forum mengatakan bahwa dia mendukung langkah-langkah yang diambil Trump terhadap pengenaan tarif baru untuk panel surya di AS.

Al Gore mengatakan : “Biasanya saya tidak akan membela dia”. “Banyak perusahaan produsen panel surya dunia gulung tikar akibat subsidi besar pemerintah Tiongkok komunis terhadap perusahaan panel surya mereka agar produk dapat memperoleh pasaran ekspor.”

Gore Mengatakan bahwa panel bergigi buatan Tiongkok memiliki dampak negatif terhadap pasar.

Hari Selasa, Trump menandatangani satu peraturan tentang pengenaan bea masuk sebesar 30 % terhadap panel surya impor demi menjaga lapangan kerja.

Para pemimpin negara yang akan ditemui Trump pada hari Kamis malam antara lain Perdana Menteri Inggris Theresa May dan Perdana Menteri Israel Netanyahu. (Sinatra/asr)

Sumber : Epochtimes.com

Mercedes-Benz Warisan Hitler Masih Dilelang Setelah Tawaran Tujuh Juta Dolar Ditolak

0

ErabaruNews – Sebuah Mercedes-Benz yang diklaim pernah ditumpangi Adolf Hitler saat parade Nazi Jerman masih dijual. Sebelumnya, tawaran pembeli senilai 7 juta dolar AS, atau sekitar 91 miliar rupiah, ditolak.

Mercedes-Benz 770k Grosser Offener Tourenwagen keluaran tahun 1939 adalah satu dari lima unit yang ada di dunia. Mercy yang dilelang ini, adalah satu dari tiga mobil langka tersebut yang dimiliki oleh pihak pribadi.

Tentara Amerika Serikat merebut mobil tersebut pada tahun 1945, seperti dikutip NTD.TV dari Auctioneers Worldwide.

Balai lelang tersebut menyebut kendaraan tersebut sebagai, “Mobil paling historis yang pernah ada dan paling bersejarah yang pernah ditawarkan untuk penjualan (lelang) umum.”

Mereka mencatat bahwa mobil itu sangat mahal, direkayasa secara obsesif, dibangun kokoh, dan buatan tangan.

Harga mobil ini menjadi semakin mahal seiring waktu dan dalam konteks signifikansi historis. Dua hal itulah yang menyebabkan penolakan tawaran sebesar 7 juta dolar AS oleh penjual anonim baru-baru ini, seperti dikabarkan oleh Arizona Central.

Namun, penawaran mungkin masih terjadi karena negosiasi akan berlanjut dengan individu di luar atmosfir dan prosedur balai lelang.

Seorang sejarawan dan profesor dari Universitas Negeri Arizona menilai harga tersebut jauh lebih mahal dari nilai sejarahnya. “Maksud saya, ada banyak Mercedes yang dibawa Adolf Hitler,” ujar Michael Rubinoff.

“Oleh sebab itu, perlu diperhatikan beberapa hal penting untuk hal ini, bahwa Hitler pernah beristirahat dengan santai di kursi… oke.”

Namun, seorang ahli valuasi mobil klasik terkemuka, yang meminta namanya untuk tetap anonim, mengatakan kepada Fox News bahwa Mercedes-Bens sendiri akan dihargai 5 sampai 7 juta dolar AS.

Pakar itu mengatakan bahwa makna historis yang melekat pada kendaraan bisa melipatgandakan nilai dan harganya.

Jika mobil itu berhasil terjual, 10 persen dari hasil penjualannya disiapkan untuk sebuah organisasi yang didedikasikan untuk pendidikan Holocaust. Sebagian kalangan bahkan juga berharap, agar pembeli mobil itu akan bersedia memajangnya di museum.

“Kami mengerti ada pasar untuk memorabilia perang dan kolektor serius tertarik pada hal-hal seperti ini,” kata Ken Jacobson, wakil direktur liga nasional Anti-Fitnah.

“Meskipun kami tidak memiliki masalah dengan mobil era Nazi seperti ini untuk dilelang, kami tidak ingin melihat kendaraan tersebut berkibar di tangan seseorang yang akan menggunakannya untuk memuliakan Hitler atau perbuatan Nazi. Idealnya, kami lebih suka melihatnya bertempat di museum, sehingga bisa dipahami oleh masyarakat dalam konteks yang tepat,” kata Jacobson.

Penjualan terakhir mobil itu terjadi ketika seorang kolektor anonim dari Rusia membelinya dengan nilai yang tidak diketahui. Kini diyakini, bahwa orang Rusia itu lah yang sekarang menjualnya. (waa)

Jet Ski Seharga $5.500 Ini Memungkinkan Terbang di Atas Air

0

Juara jet ski Franky Zapata sedang mendorong penemuan barunya, sebuah perahu yang memungkinkan terbang di atas air, “Flyride.”

Perlengkapan tersebut dihubungkan dengan jet ski dengan selang dan memungkinkan hingga dua pengendara lepas landas di atas permukaan air.

Perlengkapann itu sendiri membantu pengendara dengan lepas landas, keseimbangan, dan kontrol ketinggian serta menahan gerak. Ketika pengendara mencapai ketinggian tertentu, perlengkapan tersebut memungkinkan fungsi menggulung cepat otomatis.

Perusahaan Zapatas menerima pre order (inden) untuk Flyride dan menyatakan akan mulai melakukan pengiriman pada bulan Maret. Harga mulai dari $5.500. (ran)

Lihat videonya di sini:

ErabaruNews

PBB Ingatkan Cincin Api Pasifik di Bawah Permukaan Bumi Sedang Aktif

0

Epochtimes.id- Letusan gunung berapi dan gempa bumi di Asia dan Alaska selama dua hari beberapa waktu lalu menunjukkan Cincin Api Pasifik di bawah permukaan bumi mulai aktif. Fakta ini diungkapkan oleh Badan Pengurangan Risiko Bencana PBB (UNISDR) Selasa (23/01/2018).

Sebanyak 450 lebih gunung berapi menjadi rumah di lingkaran tapal kuda yang membentuk garis cincin besar. Ring of Fire ini membentang dari barat daya Amerika Selatan di bagian timur hingga ke sebelah tenggara benua Australia di sebelah barat.

Zona Ring of Fire sepanjang 40.000 kilometer (25.000 mil) yang rentan terhadap gempa bumi dan pergolakan seismik .

Gempa dahsyat melanda Teluk Alaska pada Selasa dini hari (23/01/2018). Gempa berkekuatan 6 skala yang relatif dangkal melanda Jawa di Indonesia pada siang hari; dan letusan Gunung Tunatsu-Shirane secara mendadak di Jepang menewaskan satu orang dan melukai setidaknya 11 orang.

Di Filipina, Gunung Mayon terus meletus, memuntahkan lahar dan gumpalan abu lebih tinggi ke angkasa.

Wilayah di Cincin Api Pasifik, di mana lempeng tektonik bertemu, menandakan aktivitas seismik dan gunung berapi sering terjadi.

Lebih dari separuh gunung berapi aktif di dunia berada di atas permukaan laut yang mengelilingi Samudra Pasifik, dan sekitar 90 persen gempa bumi terjadi di zona ini berdasarkan Survei Geologi AS.

Jepang adalah salah satu negara yang paling aktif secara seismik di dunia dan pada Rabu (24/01/2018) terjadi gempa berkekuatan 6,2 melanda pulau Honshu, tidak jauh dari pulau Hokkaido.

Sementara itu, gunung berapi di Indonesia yang mulai memuntahkan abu dan asap akhir tahun lalu terus bergemuruh di tahun 2018.

Warga Bali berjalan setelah berdoa saat Gunung Agung meletus di Pura Besakih di Karangasem, Bali, pada 26 November 2017. (Reuters / Johannes P. Christo)

Gunung Agung di bagian timur Bali tetap siaga untuk letusan besar dan terjadi beberapa kali letusan pada bulan ini.

Menurut status Twitter dari Kapusdatin BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, “Ada empat letusan pada tanggal 23 Januari 2018. Status Awas. Bandara normal.”

Gunung Sinabung, yang tiba-tiba mulai aktif pada tahun 2010 setelah tidur selama 400 tahun, memuntahkan abu vulkanik ke desa-desa dan tanaman petani di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, pada bulan Desember tahun lalu.

Gunung Sinabung saat meletus Rabu 27 Desember 2017 (Foto : Dokumentasi BNPB)

Pada Mei 2016, sebuah letusan menewaskan tujuh orang, sementara letusan Februari 2014 menyebabkan 16 orang tewas.

Sinabung telah bergemuruh terus menerus sejak 2013. Tidak satu hari pun berlalu tanpa ada ledakan di Sinabung.

Letusan lain dalam beberapa bulan terakhir adalah Gunung Kirishima, sebuah pegunungan di prefektur Kagoshima di Jepang. Ledakan yang relatif kecil mengirim abu ke kota-kota dan daerah terdekat saat pihak berwenang menaikkan tingkat siaga menjadi level III.

Sejumlah kawah lainnya bergolak tapi letusan kecil, terkadang di daerah terpencil.  Namun tidak dilaporkan.

Gunung Dukono di kepulauan Maluku, misalnya, telah memantik abu sejak 1933, menurut Smithsonian Institution.

Gunung berapi Sakurajima di selatan Jepang terakhir meletus antara 10 dan 15 Januari 2018.

Update aktivitas vulkanik mingguan USGS pada 16 Januari 2018 mencantumkan empat letusan yang sedang berlangsung di Asia – selain Mayon dan Agung, ada juga Suwanosejima di Kepulauan Ryukyu dan Aira di Kyushu. (asr)

Sumber : Channel News Asia

Pelaku Pedofil di Australia Berpotensi Mendapat Kompensasi Hingga Dua Miliar

0

EpochTimesId – Beberapa pelaku pedofil terburuk dari Australia berpotensi mendapat kompensasi yang besar dari pemerintah. Alasannya, karena mereka juga mengalami pelecehan seksual ketika masih anak-anak.

Sebuah proposal baru diajukan oleh Ketua Komisi Korban Tindak Pidana Kejahatan Australia (Royal Commision), Michael O’Connell kepada Parlemen. Proposal tersebut berpotensi memberikan kompensasi uang untuk pedofil yang dihukum penjara. Besaran kompensasi bisa mencapai 150.000 dolar AS atau sekitar 2 miliar rupiah.

O’Connell mengatakan pada legislatif bahwa semua korban pelanggaran seks yang mereka derita ketika anak-anak harus memenuhi syarat untuk menerima kompensasi. Itu termasuk mereka yang kemudian melakukan kejahatan serupa terhadap orang lain.

“Redress bukan tentang kejahatan mereka (sebagai orang dewasa). Melainkan tentang penderitaan, tentang menjadi korban kejahatan ketika mereka masih anak-anak,” kata O’Connell, seperti dikutip The Epoch Times dari The Advertiser.

“Skema ganti rugi tidak bisa benar-benar adil dan setara jika beberapa jenis korban dinyatakan tidak memenuhi syarat. Semua korban harus dihitung, termasuk yang kemudian menjadi pelanggar,” sambungnya.

Tahun lalu, pemerintah Australia memutuskan untuk mengucilkan korban pelaku pelecehan seksual ketika anak-anak, yang kemudian melecehkan orang lain ketika dewasa.

Selain membuat pelaku pelecehan sekssual tidak memenuhi syarat, keputusan tahun lalu juga mengecualikan mereka yang dipenjara karena pelanggaran narkoba dan kejahatan pembunuhan.
Proposal O’Connell menyusul sebuah penyelidikan oleh Royal Commission dalam penganiayaan anak.

Penyelidikan itu mengidentifikasi 60.000 korban yang berhak mendapatkan kompensasi masing-masing hingga 150.000 dolar AS.

Tapi, Komisi Kerajaan tidak menyertakan pengecualian ketika itu. Mereka merekomendasikan agar pemerintah dan lembaga lain yang memutuskan siapa yang berhak dan siapa yang tidak.

Keputusan pemerintah tersebut dikritik oleh Presiden Masyarakat Hukum Australia Selatan, Tim Mellor. Dia mengatakan bahwa masalah kompensasi harus diatur dalam undang-undang dan tidak diserahkan pada ‘keinginan’ politisi.

Para Senator Australia kini sedang meninjau proposal untuk memutuskan bentuk akhir undang-undang tersebut. RUU itu diberi-nama ‘the Institutional Child Sexual Abuse (Consequential Amendments) Bill 2017’.

Pakar masalah pelecehan anak, Elspeth McInnes mengatakan bahwa keinginan untuk memberi kompensasi pada pelaku kejahatan seksual memang kontroversial. Sebab pelaku yang melakukan pelecehan, umumnya juga menjadi korban saat masih kecil.

“Kita tahu bahwa salah satu faktor paling umum untuk menjadi pelaku pelanggaran seks terhadap anak-anak, adalah karena mereka pernah dilecehkan saat masih kecil,” kata McInnes.

“Mereka telah merasakan derita semua luka akibat pelanggaran tersebut, yang akhirnya menjadi perilaku kriminal menyimpang ketika mereka dewasa,” sambungnya.

Dalam penyelidikannya, Komisi Kerajaan menemukan bahwa ada 4.000 institusi di seluruh Australia dimana pelecehan seksual terhadap anak terjadi.

Dari 60.000 korban, 20.000 orang dilecehkan di institusi pemerintah. Sebanyak 40.000 korban mengalaminya di luar fasilitas pemerintah. (waa)

Kapal Selam Penyelundup Narkoba Milik Pablo Escobar Ditemukan Penyelam Mantan CIA

0

EpochTimesId – Raja Narkoba Pablo Escobar kehilangan kekayaan hingga 70 miliar dolar AS atau sekitar 900 triliun rupiah. Namun, harta karun itu mungkin akan segera ditemukan setelah mantan agen Pusat Intelijen Amerika Serikat (CIA) berhasil melacak salah satu kapal selam penyelundupannya.

Pada suatu waktu Escobar pernah menjadi pemasok 80 persen dari semua kokain yang dikonsumsi di Amerika Serikat. Dia menghasilkan keuntungan sekitar 445 juta dolar AS, atau sekitar 5,7 triliun rupiah dalam seminggu pada tahun 1980an.

Ibu Pablo Escobar, Hermilda Gaviria (tengah), naik mobil yang membawa peti mati Escobar ke sebuah rumah duka, 2 Desember 1993, dari kantor pemeriksa lokal di Medellin, Kolombia. Dia didampingi oleh seorang kerabat tak dikenal (kiri) dan seorang pria tak dikenal. Escobar terbunuh di Medellin oleh anggota kelompok elit polisi dan tentara, yang dibentuk untuk mencari kepala ‘kartel narkoba Medellin’. (B/AFP/Getty Images/The Epoch Times)

Escobar menggunakan kapal selam untuk mengangkut kokain dalam jumlah besar dari Kolombia ke Puerto Riko. Bos kartel tersebut kemudian menggunakan kapal cepat untuk membawa obat-obatan ke Miami.

Salah satu kapal selam ini sekarang telah ditemukan. Mantan agen CIA menjelajahi situs tersebut untuk mencari harta yang hilang.

Foto ini diambil pada 10 Agustus 1992, di Penjara Envigado yang menunjukkan gembong narkoba Kolombia sekaligus raja Kartel Medellin, Pablo Escobar, yang berpose sebagai Pancho Villa. (Guillermo Tapia/AFP/Getty Images/The Epoch Times)

Doug Laux dan Ben Smith, mantan agen CIA, memimpin sebuah tim untuk acara Discovery TV, berjudul, ‘Finding Escobar’s Millions’ (Mencari Jutaan (harta) Milik Escobar).

“Pekerjaan saya di agensi menemukan orang-orang, menemukan penjahat,” kata Laux kepada The Sun.

“Jadi, Anda memiliki skenario yang sama di sini, jika ada sesuatu yang seseorang ingin merahasiakannya, dan mereka tetap berada dalam kegelapan. Itu adalah tempat di mana Ben dan saya tumbuh besar dan bersinar,” kata Laux.

Penyelam dikirim ke lokasi di mana kapal selam tersebut sering muncul ke permukaan air laut. Badai baru-baru ini menggeser posisi tumpukan pasir dasar laut, sehingga mereka bisa mencari di lokasi tersebut.

Namun, para penyelam tidak menemukan harta karun di sana. Akan tetapi mereka menemukan sebuah kotak dan lembaran logam.

Tim melihat temuan tersebut sebagai sebuah langkah maju. Mereka akhirnya semakin dekat untuk menemukan harta karun Escobar. (The Epoch Times/waa)

Gempa Kembali Terasa di Jakarta dan Sekitarnya, Masih Berpusat di Banten

0

Epochtimes.id- Gempa kembali mengguncang Jakarta Jumat (26/01/2018). Gempa ini masih berpusat di wilayah Banten.

BMKG menginformasikan kejadian gempabumi dengan paramater sementara dengan kekuatan Mag : 5.2 SR, pada pukul : 11:48:23 WIB.

Gempa terletak di Lintang : 7.23 LS, Bujur : 105.99 BT. Gempa berokasi 79 km Barat Daya Lebak, Banten dengan kedalaman  11 Km.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan kondisi mutakhir  di Kabupaten  Lebak, Gempa dirasakan lemah selama 3 detik dan masyarakat tidak panik.

Menurut Sutopo, sama halnya di wilayah Jakarta. Gempa dirasakan lemah selama 1 detik.

“Gempa tidak berpotensi tsunami,” kata Sutopo.

Gempa sebelumnya, BMKG melaporkan melaporkan terjadi Selasa, 23 Januari 2018, pukul 13:34:53 WIB, wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa diguncang gempa bumi tektonik.  Gempa ini turut dirasakan oleh wilayah Jakarta.

Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempabumi berkekuatan M=6,1 terjadi dengan koordinat episenter pada 7,23 LS dan 105,9 BT. BMKG merilis gempa tepatnya berlokasi di laut pada jarak 43 km arah selatan Muarabinuangeun, Lebak, Provinsi Banten pada kedalaman 61 km.

Menurut BMKG, dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG menunjukkan bahwa dampak gempabumi berupa guncangan berpotensi dirasakan di daerah Jakarta, Tangerang Selatan, Bogor, II SIG-BMKG (IV-V MMI).

Gempabumi selatan Jawa-Bali-Nusa Tenggara  ini termasuk dalam klasifikasi gempabumi berkedalaman dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempang Eurasia. (asr)

Mencuri Rahasia Dagang Teknologi Amerika, Pembuat Turbin Angin Tiongkok Dijatuhi Hukuman

0

Pembuat turbin angin Tiongkok Sinovel Wind Group Co. divonis bersalah pada 24 Januari atas tuduhan AS bahwa ia mencuri rahasia dagang dari AMSC, sebuah perusahaan teknologi energi Amerika, yang mengakibatkan kerugian lebih dari $800 juta.

Juri federal di Madison, Wisconsin, menemukan Sinovel, yang merupakan pelanggan terbesar AMSC, bersalah atas semua tuduhan yang dihadapinya, termasuk persekongkolan, pencurian rahasia dagang, dan penipuan kawat, kata Departemen Kehakiman AS.

Hukukan tersebut mengungkapkan Sinovel yang berbasis di Beijing kemungkinan denda ratusan juta dolar, menurut Departemen Kehakiman. Dijadwalkan untuk dijatuhi hukuman pada tanggal 4 Juni.

Sinovel telah melihat sahamnya turun 4 persen pada perdagangan pagi 25 Januari. Saham tersebut telah turun 46 persen sejak dakwaan diajukan pada Juni 2013, memberinya nilai pasar sekitar $1,4 miliar.

Tuduhan tersebut diumumkan di tengah kekhawatiran yang meningkat tentang pencurian rahasia dagang AS dan pertempuran hukum di pengadilan Tiongkok yang mengadu pada AMSC yang berbasis di Massachusetts melawan Sinovel, salah satu pembuat turbin terbesar di dunia.

Penghukuman tersebut juga muncul sejak Amerika Serikat mempelajari kemungkinan tindakan kekayaan intelektual melawan Tiongkok. Sekretaris Perdagangan A.S. Wilbur Ross mengatakan pada 24 Januari, ambisi teknologi Tiongkok merupakan ancaman langsung yang diimplementasikan dengan tidak menghormati “hak kekayaan intelektual, disamping spionase komersial.”

Kasus tersebut berpusat pada teknologi dimana AMSC, sebelumnya dikenal sebagai Superkonduktor Amerika Inc, telah mengembangkan untuk mengatur aliran listrik dari turbin angin ke kisi-kisi elektrik, yang telah dibeli Sinovel untuk produknya.

pencurian kekayaan intelektual
Kincir angin di padang rumput Huitengxile di Kota Ulanqab, di Mongolia Dalam Tiongkok utara, pada 22 Juni 2013. (STR / AFP / Getty Images)

Jaksa mengatakan bahwa sampai Maret 2011, Sinovel berutang AMSC $100 juta untuk produk yang telah dikirim dan memiliki kontrak untuk membeli lebih dari $700 juta produk masa depan.

Namun Sinovel bersekongkol mulai tahun 2011 untuk mendapatkan informasi dan rahasia dagang AMSC yang dilindungi undang-undang sehingga ia bisa membuat turbin angin dan menambahkan komponen dari yang sudah ada agar terhindar dari keharusan membayar AMSC, menurut jaksa penuntut umum.

Sebuah surat dakwaan mengatakan Sinovel merekrut Dejan Karabasevic, seorang karyawan anak perusahaan AMSC, untuk bergabung dengan perusahaan Tiongkok tersebut dan untuk secara diam-diam menyalin informasi dari sistem komputer AMSC, termasuk kode sumber untuk PM3000, bagian dari sistem kontrol turbin anginnya.

Sinovel kemudian memberi perintah pesanan beberapa turbin angin di Massachusetts dan telah menggabungkan perangkat lunak yang telah dikompilasi dari kode sumber PM3000 yang dicuri, kata jaksa.

Departemen Kehakiman mengatakan AMSC sesudah itu kehilangan lebih dari $1 miliar ekuitas pemegang saham dan hampir 700 pekerjaan.

Sinovel hampir menghancurkan sebuah perusahaan Amerika dengan mencuri kekayaan intelektualnya,” kata Asisten Jaksa Agung John Cronan dalam sebuah pernyataan.

Tuduhan ditunda terhadap Karabasevic, yang tinggal di Serbia, dan dua orang yang tinggal di Tiongkok dan bekerja untuk Sinovel saat itu: Su Liying, wakil direktur departemen penelitian dan pengembangan, dan Zhao Haichun, seorang manajer teknologi, menurut catatan pengadilan. (ran)

ErabaruNews