Sample Page Title

Morbi libero lectus, laoreet elementum viverra vitae, sodales sit amet nisi. Vivamus dolor ipsum, ultrices in accumsan nec, viverra in nulla.

Donec ligula sem, dignissim quis purus a, ultricies lacinia lectus. Aenean scelerisque, justo ac varius viverra, nisl arcu accumsan elit, quis laoreet metus ipsum vitae sem. Phasellus luctus imperdiet.

Donec tortor ipsum

Pharetra ac malesuada in, sagittis ac nibh. Praesent mattis ullamcorper metus, imperdiet convallis eros bibendum nec. Praesent justo quam, sodales eu dui vel, iaculis feugiat nunc.

Pellentesque faucibus orci at lorem viverra, id venenatis justo pretium. Nullam congue, arcu a molestie bibendum, sem orci lacinia dolor, ut congue dolor justo a odio.

Duis odio neque, congue ut iaculis nec, pretium vitae libero. Cras eros ipsum, eleifend rhoncus quam at, euismod sollicitudin erat.

Fusce imperdiet, neque ut sodales dignissim, nulla dui. Nam vel tortor orci.

FOKUS DUNIA

NEWS

Home Blog Page 1933

Amerika Tingkatkan Program Kecerdasan Buatan untuk Deteksi Rudal Nuklir Tersembunyi

0

EpochTimesId – Militer Amerika Serikat telah meningkatkan pengeluaran untuk membiayai penelitian rahasia ‘artificial inteligent’ (AI) atau kecerdasan buatan. Militer dengan markas besar di Pentagon itu mengembangkan kecerdasan buatan untuk mengantisipasi peluncuran rudal berkemampuan nuklir, serta melacak dan menargetkan peluncur nuklir berbasis ponsel di Korea Utara dan di tempat lain.

Upaya dan perkembangan teknologi AI pendeteksi nuklir tersembunyi ini kebanyakan tidak dipublikasikan oleh Pentagon. Beberapa informasi yang tersedia secara publik terkait proyek itu, tersembunyi dalam anggaran Pentagon terbaru.

Namun para pejabat AS yang akrab dengan penelitian itu mengatakan kepada Reuters, ada beberapa program rahasia yang sekarang sedang dikerjakan untuk mengeksplorasi bagaimana mengembangkan sistem yang digerakkan oleh AI. Kecerdasan buatan itu akan digunakan juga untuk melindungi Amerika Serikat dengan lebih baik terhadap potensi serangan rudal nuklir.

Jika penelitian ini berhasil, sistem komputer seperti itu akan mampu berpikir sendiri. Perangkat lunak komputer akan dengan leluasa bekerja dan menjelajahi secara mandiri, terhadap sejumlah besar data, termasuk citra satelit, dengan kecepatan dan akurasi di luar kemampuan manusia.

AI akan sangat diandalkan untuk mencari tanda-tanda persiapan peluncuran rudal, seperti disampaikan oleh sekitar enam narasumber kepada Reuters. Sumber-sumber termasuk pejabat AS itu, berbicara dengan syarat anonim karena penelitian ini bersifat rahasia.

Dengan peringatan yang memadai, pemerintah AS akan dapat mengejar opsi diplomatik. Dalam kasus serangan, militer akan memiliki lebih banyak waktu untuk menghancurkan rudal sebelum diluncurkan, atau mencoba untuk mencegat mereka.

“Kami harus melakukan segala daya upaya kami, untuk menemukan rudal itu sebelum mereka meluncurkannya dan membuatnya semakin sulit untuk menembakkannya,” kata salah seorang pejabat Pentagon.

Pemerintah AS dibawah Donald Trump telah mengusulkan anggaran lebih dari tiga kali lipat pada tahun depan, menjadi 83 juta dolar AS (sekitar 1,1 triliun rupiah) hanya untuk salah satu program rudal yang digerakkan oleh AI, menurut beberapa pejabat AS dan dokumen anggaran.

Pentagon, kantor pusat Departemen Pertahanan Amerika Serikat, diambil dari sebuah pesawat terbang pada bulan Januari 2008. (David B. Gleason/Wikimedia Commons/The Epoch Times)

Meski jumlahnya masih relatif kecil, ini adalah salah satu indikator semakin pentingnya penelitian tentang sistem anti-rudal bertenaga AI. Terlebih pada saat Amerika Serikat menghadapi Rusia yang lebih militeristik, dan ancaman yang masih ada dari Korea Utara.

“Apa yang bisa dipelajari oleh AI dan mesin adalah menemukan jarum di tumpukan jerami,” kata Bob Work, seorang juara teknologi AI yang merupakan wakil sekretaris pertahanan hingga Juli lalu. Dia tidak mengacu pada proyek individual apa pun.

Satu orang yang akrab dengan program mengatakan itu termasuk proyek percontohan yang difokuskan pada Korea Utara. Washington telah prihatin dengan perkembangan Pyongyang tentang rudal bergerak yang dapat disembunyikan di terowongan, hutan, dan gua.

Sementara proyek itu dirahasiakan, militer telah jelas tentang minatnya terhadap AI. Pentagon, misalnya, mengakui menggunakan AI untuk mengidentifikasi objek dari video yang dikumpulkan. Salah satunya dalam program drone yang diluncurkan tahun lalu, yang disebut ‘Proyek Maven’.

Namun, beberapa pejabat AS mengatakan pengeluaran untuk membiayai penelitian AI secara keseluruhan pada program militer tetap sangat tidak memadai. Mereka yang khawatir, mengatakan bahwa Tiongkok dan Rusia mengeluarkan anggaran militer yang lebih besar untuk membiayai penelitian yang sama.

Pentagon sedang berpacu melawan Tiongkok dan Rusia untuk menanamkan lebih banyak AI ke dalam mesin perangnya. Itu untuk menciptakan sistem otonomi yang lebih canggih, yang mampu belajar sendiri untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu.

Penelitian Pentagon tentang penggunaan AI untuk mengidentifikasi potensi ancaman rudal dan melacak peluncur ponsel masih dalam tahap awal. Penelitian itu juga hanyalah salah satu bagian dari upaya meningkatkan sistem pertahanan yang menyeluruh.

Ada sedikit detail pada penelitian rudal AI. Tetapi, seorang pejabat AS mengatakan kepada Reuters bahwa prototipe awal untuk sistem yang dapat melacak peluncur rudal berbasis seluler sudah diuji di internal militer AS.

Sejumlah pejabat AS yakin, elemen program rudal AI akan siap digunakan pada awal 2020. Walau sebagian pejabat lainnya dan Kongres AS, mengaku khawatir upaya penelitian saat ini masih terlalu terbatas.

“Orang-orang Rusia dan Tiongkok pasti mengejar hal-hal semacam ini,” ujar Anggota DPR AS, Mac Thornberry (Partai Republik/Texas), ketua Komite Angkatan Bersenjata, kepada Reuters. “Mungkin dengan upaya yang lebih besar dalam beberapa hal daripada yang kita miliki.” (Reuters/The Epoch Times/waa)

Simak juga, Pengakuan Dokter yang Dipaksa Panen Organ Hidup :
https://youtu.be/0x2fRjqhmTA

Gunung Api Guatemala Meletus Dahsyat Tiga Hari Berturut-Turut

0

EpochTimesId – Gunung berapi Fuego di Guatemala, Amerika Tengah, kembali meletus dahsyat untuk yang ketiga-kali-nya, Selasa (5/6/2018). Sebelumnya, gunung itu meletus dahsyat pada hari Minggu (3/6/2018) dan Senin.

Ini adalah letusan terdahsyat sejak 40 tahun terakhir. Jumlah korban tewas pun kini sulit untuk diperkirakan.

Sebelum letusan ketiga terjadi, sebanyak 72 jenasah berhasil dievakuasi. Sebagian korban sudah mulai dimakamkan, sementara sebagian lainnya masih berada di kamar mayat darurat di sebuah rumah sakit.

Jumlah korban tewas kemungkinan akan terus bertambah. Sebab, setelah letusan ke-dua pada Senin pagi, petugas evakuasi mengalami banyak kendala. Hujan abu vulkanik masih terus mengguyur kawasan terdampak, sementara hujan lebat sesekali membuat abu vulkanik menjadi banjir lumpur dan menimbulkan tanah longsor.

Bahkan, petugas SAR pun terancam keselamatannya. Para pekerja penyelamat itu kini masih terus bekerja sambil pintar-pintar mencari tempat berlindung di bawah puncak gunung yang menyemburkan asap, abu vulkanik, dan lahar panas.

Badan bencana nasional Guatemala, CONRED, sudah memerintahkan evakuasi. Mereka mengatakan bahwa awan panas dan batuan cair mengalir dari gunung berapi. Awan panas dan batu beragam ukuran menghujani area yang luas, dan mengirimkan aliran lava melalui kota-kota terdekat.

Warga mengungsi dengan membawa barang-barang di daerah yang terkena dampak letusan gunung berapi Fuego, di kawasan pemukiman San Miguel Los Lotes, di Escuintla, Guatemala, pada 5 Juni 2018. (Luis Echeverria/Reuters/The Epoch Times)

Sebelum evakuasi diperintahkan, pihak berwenang mengatakan jumlah korban tewas telah meningkat menjadi setidaknya 72 orang. Jumlah itu meningkat tiga kali dari data yang diumumkan pada hari Senin.

‘Volcan de Fuego’, yang berarti ‘Gunung berapi Api’ dalam bahasa Spanyol, adalah salah satu dari beberapa gunung berapi aktif di antara 34 gunung berapi di sejumlah negara Amerika Tengah. Gunung Fuego terletak di dekat kota kolonial Antigua, situs warisan dunia UNESCO yang selamat dari beberapa letusan besar.

Aktivitas terbaru warga, sebagian besar berada di sisi jauh gunung berapi, menghadap ke arah pantai Pasifik.

Letusan dahsyat pertama pada hari Minggu mengirim kolom abu dan asap setinggi 6,2 mil (sekitar 10 km) ke atas langit. Abu vulkanik itu kemudian menghujani daerah sekitarnya. Ribuan orang kini telah dievakuasi, menurut CONRED. (Reuters/The Epoch Times/waa)

Simak juga, Pengakuan Dokter yang Dipaksa Panen Organ Hidup :
https://youtu.be/0x2fRjqhmTA

Mantan Pejuang Intelijen Pertahanan AS Ditangkap Diduga Menjadi Mata-mata Tiongkok

0

WASHINGTON – Seorang mantan perwira Badan Intelijen Pertahanan AS ditangkap selama akhir pekan atas tuduhan berusaha memata-matai Amerika Serikat untuk Tiongkok, Departemen Kehakiman AS mengatakan pada 4 Juni.

Biro Investigasi Federal (FBI) membawa Ron Rockwell Hansen (58 tahun), ke tahanan pada hari Sabtu, 2 Juni, ketika dia dalam perjalanan ke Bandara Internasional Seattle-Tacoma untuk mengejar penerbangan lanjutan ke Tiongkok.

Departemen Kehakiman mengatakan dia dituduh mencoba mengirimkan informasi pertahanan nasional ke Tiongkok dan menerima “ratusan ribu dolar” ketika bertindak secara ilegal sebagai agen mata-mata untuk rezim Tiongkok.

Hansen adalah orang terakhir dalam serangkaian mantan perwira intelijen AS yang tersapu dalam penyelidikan kriminal terkait dengan mata-mata untuk rezim Tiongkok.

Awal tahun ini, mantan perwira kasus CIA, Jerry Chun Shing Lee, didakwa telah bersekongkol untuk mengumpulkan atau memberikan informasi pertahanan nasional ke Tiongkok.

Seorang mantan karyawan intelijen AS lainnya bernama, Kevin Mallory, sedang diadili di Virginia, juga sehubungan dengan menjual rahasia ke Tiongkok.

Jaksa mengatakan bahwa Hansen berbicara bahasa Mandarin dan Rusia dengan lancar.

Dia menjabat sebagai petugas kasus untuk Badan Intelijen Pertahanan saat bertugas militer aktif dari tahun 2000 hingga 2006, dan kemudian melanjutkan kegiatan utama hidupnya sebagai pegawai sipil dan kontraktor.

Dia juga memegang izin rahasia tinggi selama bertahun-tahun.

Pemerintah mengatakan bahwa antara 2013 dan 2017, ia telah melakukan perjalanan antara dua negara yang menghadiri konferensi dan memberikan informasi yang ia pelajari kepada dinas intelijen Tiongkok.

Dia dibayar melalui transfer-transfer kawat, uang tunai, dan kartu kredit, dengan total setidaknya $800.000. Dia juga diduga secara tidak pantas telah menjual teknologi yang dikontrol oleh ekspor.

“Tindakan yang dituduhkannya adalah pengkhianatan terhadap keamanan negara kita dan orang-orang Amerika serta merupakan penghinaan terhadap mantan rekannya di komunitas intelijen,” kata John Demers, kepala Divisi Keamanan Nasional Departemen Kehakiman.

Hansen muncul di hadapan hakim pengadilan di Seattle pada tanggal 4 Juni dan dituntut dalam 15 tuduhan pelanggaran. (ran)

ErabaruNews

ZTE Setuju Bayar Denda kepada Amerika

EpochTimesId – Menurut laporan sejumlah media internasional, ZTE Corporation pada prinsipnya siap menyetujui isi perjanjian yang dibuat oleh pemerintah Amerika Serikat pada akhir lalu. Akan tetapi, ZTE belum menandatangani perjanjian penyelesaian yang direvisi.

Pemerintahan Donald Trump akan segera menerapkan hukuman baru kepada produsen peralatan telekomunikasi terbesar kedua di Tiongkok, ZTE. Seperti dikutip dari Reuters pada 1 Juni 2018, sanksi terhadap ZTE berupa denda sebesar 1,7 miliar dolar AS (sekitar 23,8 triliun rupiah).

Di samping itu, Departemen Perdagangan AS juga meminta waktu berkunjung tak terbatas. Kunjungan yang dapat digunakan untuk melakukan verifikasi kondisi terkini tentang penggunaan komponen elektronik AS oleh ZTE.

Sumber yang mengetahui masalah menginformasikan kepada Reuters, bahwa akhir pekan lalu ZTE telah menandatangani perjanjian yang disusun oleh Kementerian Perdagangan. Dalam perjanjian itu sudah termasuk denda 1 miliar dolar AS dan dana dukungan bank sebesar 400 juta dolar AS, yang disiapkan untuk mengatasi kemungkinan denda pelanggaran yang didakwakan oleh pemerintah AS.

Selain itu, sumber tersebut juga mengatakan bahwa Departemen Perdagangan AS berencana untuk mengubah perjanjian penyelesaian yang dibuat tahun lalu, untuk memasukkan denda sipil 361 juta dolar. Denda yang dibayarkan oleh ZTE tahun lalu, sebagai bagian dari denda untuk perjanjian baru.

Oleh karena itu, denda untuk Kesepakatan Penyelesaian Baru terhadap ZTE akan menjadi 1,7 miliar dolar AS. Sebagaimana diketahui bahwa ZTE belum menandatangani perjanjian penyelesaian perselisihan yang terbaru.

James Rockas, juru bicara Departemen Perdagangan AS, Selasa (5/6/2018) mengatakan, “Kedua belah pihak belum menandatangani perjanjian definitif tersebut.”

ZTE Corporation melanggar sanksi AS terhadap Iran dan Korea Utara, serta tidak melakukan kesepakatan penyelesaian yang dicapai dengan Departemen Perdagangan AS tahun lalu. Pada pertengahan bulan April tahun ini, ZTE terkena sanksi berat dari Departemen Perdagangan berupa larangan membeli suku cadang dan memperoleh layanan teknologi tinggi dari Amerika Serikat selama tujuh tahun.

Setelah itu, operasional perusahaan ZTE nyaris terhenti. Menurut berita yang disampaikan dalam sebuah tweet yang diterbitkan pada 25 Mei 2018 oleh Presiden Trump, Presiden Xi Jinping telah menelepon Trump mengenai masalah operasional ZTE.

Mereka mencoba mencari jalan alternatif yang memungkinkan perusahaan tersebut dapat melanjutkan operasinya secara normal.

Jika Departemen Perdagangan AS dan ZTE Corporation berhasil mencapai kesepakatan penyelesaian baru, larangan sebelumnya atas ekspor perusahaan akan dicabut. (Wu Ying/ET/Sinatra/waa)

Video Rekomendasi :

Agen Inggris Menyamar di Internet untuk Bongkar Jaringan Teroris Wanita ISIS

0

EpochTimesId – Seorang gadis remaja, Safaa Boular, menjadi terpidana teroris ISIS termuda di Inggris. Dia ditangkap bersama komplotannya setelah operasi penyamaran agen badan intelijen Inggris, MI5.

Agen MI5 berpose sebagai jihadis di Internet. Dia mengaku memiliki rencana untuk menyerang London bersama ‘suami online’-nya yang tinggal di Suriah.

Safaa Boular dinyatakan bersalah karena merencanakan aksi teror bersama saudara perempuan dan ibunya. Ini adalah jaringan sel perempuan pertama ISIS yang terungkap di Inggris.

Gadis 18 tahun bersama komplotannya itu berencana untuk melakukan serangan senjata dan granat di British Museum.

Pengadilan mendengar bahwa Boular mengalami radikalisasi melalui kombinasi keluarga yang disfungsional. Sang ibu yang mendorongnya menuju interpretasi Islam yang sangat konservatif, sehingga dirinya menjadi radikal. Boular juga mengalami radikalisasi melalui hubungannya dengan seorang pejuang jihad di Suriah.

Sue Hemming dari Crown Prosecution Service (CPS) mengatakan, “Niat Safaa Boular adalah untuk menyebabkan cedera serius dan kematian. Dia pertama berencana melakukan ini di Suriah dengan meledakkan sabuk bunuh diri dengan tunangannya turut serta di sisinya.”

“Ketika dia dicegah (perjalanan ke Suriah) fokusnya beralih ke serangan di Museum Inggris di mana akan ada kerumunan besar,” kata Hemming dalam sebuah pernyataan.

Kakak perempuan dan ibunya, serta seorang wanita lain telah mengaku bersalah atas kejahatan terkait terorisme itu. Mereka mengaku bersalah, sebelum Boular divonis bersalah pada 4 Juni 2018 di Old Bailey, London.

Wakil Asisten Deputi Terorisme, Dean Haydon, mengatakan penyelidikan dimulai ketika Boular tertangkap sedang berusaha melakukan perjalanan ke Suriah. Dia ke Suriah untuk bertemu seorang jihadis yang berkenalan secara online.

“Setelah dicegah untuk bepergian ke Suriah, dia kemudian mulai merencanakan serangan di Inggris, tetapi rencananya digagalkan oleh kerjasama para agen jaringan anti terorisme dan badan keamanan,” kata Haydon dalam sebuah pernyataan.

CPS mengatakan Boular, yang berusia 16 tahun pada saat itu, melakukan kontak online dengan seorang wanita yang merupakan perekrut ISIS dan propagandis bahasa Inggris di Raqqa. Dia lalu diperkenalkan kepada ratusan orang baru.

Dia kemudian membangun hubungan online dengan seorang jihadis Inggris yang pergi ke Suriah untuk menjadi teroris ISIS. Mereka ‘menikah’ dalam sebuah upacara online.

Segera setelah mereka menggagalkan upaya Boular untuk melakukan perjalanan untuk bertemu dengan suaminya, para agen Inggris yang menyamar sebagai komandan ISIS menghubungi dia melalui sistem pesan aman. Boular kemudian ‘mengambil umpan’, dan berdiskusi dengan mereka tentang rencana serangan di London.

“Tanpa disadari (oleh Boular), orang-orang yang dia ajak berdiskusi tentang rencana serangan terornya via online bukan sesama ekstremis, tetapi agen dari layanan keamanan yang sedang menyamar,” kata pernyataan dari Kepolisian Metropolitan London.

“Yakin bahwa dia berkomunikasi melalui aplikasi terenkripsi dan aman, (Boular) mendiskusikan rencana dan keinginannya untuk memegang senjata api dan granat nanas saat mereka akan melakukan serangan teror.”

Bersama dengan ibu dan saudara perempuannya, dia juga membahas kemungkinan menggunakan kendaraan dan pisau untuk melakukan serangan. Mereka memberi sandi ‘pesta teh’ untuk rencana aksi teror itu.

Percakapan dengan saudara perempuannya, Rizlaine Boular, dan ibu, Mina Dich, dari dalam penjara berlanjut selama sekitar dua minggu.

Pada 25 April 2017, ibu dan anak perempuan itu berkeliling Westminster. Kegiatan yang, dalam apa yang dinas keamanan yakini, sebagai pengintaian target potensial. Mereka kemudian pergi ke supermarket di London selatan pada hari berikutnya untuk membeli sebungkus pisau dapur.

Pada tanggal 27 April, ketika mereka mendengar Rizlaine mendiskusikan rencana penyerangan di rumah dengan anggota komplotan ke-empat, Khawla Barghouthi, pihak berwenang memutuskan untuk mengambil tindakan.

Selama penggrebekan di rumah mereka, Rizlaine ditembak oleh petugas saat hendak menyerang petugas dengan pisau. Dia berteriak agar mereka meninggalkannya sendirian saat mereka memberikan pertolongan pertama.

Rizlaine Boular dan Mina Dich, keduanya mengaku bersalah atas tuduhan terorisme, dan ketiga terdakwa lainnya kini sedang menunggu sidang putusan pengadilan.

Selama persidangan, terungkap bahwa sang ibu telah tertarik pada interpretasi Islam yang semakin radikal. Paham radikal itu yang kemudian ditularkan pada Boular remaja, bahkan memaksanya untuk berpuasa selama Ramadhan meskipun anaknya menderita diabetes.

“Ketiga wanita itu dipenuhi dengan kebencian dan ideologi beracun, mereka bertekad untuk melakukan serangan teroris,” kata Haydon. (Simon Veazey/Epoch Times/waa)

Video Rekomendasi :

Jajaran Selebritis Beberkan Penggelapan Pajak yang Meluas di Industri Hiburan Tiongkok

0

Apa yang dimulai sebagai pertengkaran pribadi antara tokoh TV Tiongkok dengan aktris film terkenal Tiongkok baru-baru ini telah mengekspos meluasnya penggelapan pajak dalam industri hiburan Tiongkok.

Perselisihan tersebut antara Cui Yongyuan, pembawa acara talk show TV dan mantan reporter untuk media penyiaran negara rezim Tiongkok, CCTV, dengan Fan Bingbing, seorang aktris Tiongkok yang terkenal karena perannya sebagai Blink dalam film Hollywood, “X-Men: Days of Future Past.”

Pada akhir Mei, Cui memposting foto-foto kontrak kerja Fan, satu untuk 10 juta yuan (sekitar $1,56 juta) dan satu lagi untuk 50 juta yuan (sekitar $7,8 juta), keduanya untuk pekerjaan akting yang sama, di akun Weibo pribadinya, setara  Twitter milik Tiongkok.

Kontrak-kontrak tersebut menuduh bahwa Fan telah menyembunyikan pendapatan aslinya melalui “kontrak-kontrak yin-yang”, di mana seseorang secara rahasia mengantongi uang dari kontrak bernilai lebih tinggi tetapi melaporkan kontrak dengan angka yang lebih rendah kepada pihak berwenang untuk tujuan menghindari pajak.

Cui juga telah menyerang Fan karena memerintahkan nilai akting yang tinggi, yang meraup 60 juta yuan (sekitar $9,4 juta) untuk peran akting yang hanya membutuhkan empat hari kerja.

Studio yang didirikan sendiri oleh Fan mengeluarkan pernyataan yang menyangkal bahwa Fan pernah terlibat dalam “kontrak-kontrak yin-yang,” dan menuduh Cui telah melakukan fitnah dan menyebarkan gosip.

Administrasi Pajak Negara Tiongkok telah memerintahkan kantor cabangnya di Kota Wuxi untuk menyelidiki studio Fan, yang berbasis di Wuxi, menurut koran Legal Daily yang dikelola pemerintah.

Pada tanggal 4 Juni, CCTV melaporkan bahwa otoritas pajak telah mulai menyelidiki pembayaran pajak dari beberapa tokoh berpenghasilan tinggi di industri film dan televisi.

penggelapan pajak
Tuan rumah dan produser televisi Tiongkok Cui Yongyuan berfoto di bengkelnya di Beijing pada 7 Maret 2017. (Fred Dufour / AFP / Getty Images)

Penyelidikan tersebut juga telah menyebabkan gejolak di pasar saham Tiongkok. Sebuah saham, saham yang dijual dalam mata uang yuan yang diperdagangkan di bursa saham Shanghai dan Shenzhen, dari perusahaan-perusahaan di industri hiburan jatuh pada perdagangan pada 4 Juni.

Harga saham Huayi Brothers Media, salah satu studio produksi film dan televisi terbesar di Tiongkok, turun 10,02 persen di Bursa Efek Shenzhen, melenyapkan sekitar 2,28 miliar yuan (sekitar $356 juta) dari nilai ekuitas, menurut portal berita Tiongkok, Sohu.

Beijing Enlight Media, sebuah perusahaan produksi film dan TV yang didukung oleh raksasa teknologi Tiongkok Alibaba, turun 5,93 persen di bursa Shenzhen, melenyapkan 1,82 miliar yuan (sekitar $284 juta).

Di Shanghai Stock Exchange, China Film, distributor film Hollywood milik negara di Tiongkok, turun 4,66 persen, kehilangan 1,53 miliar yuan (sekitar $239 juta) dalam nilai pasar.

Sementara itu, Talent International Media, sebuah perusahaan produksi dan distribusi televisi yang berbasis di Beijing di mana Fan memiliki lebih dari 6 juta saham, terlihat sahamnya turun 10 persen, batas harian maksimum. Nilai pasarnya turun 660 juta yuan (sekitar $103 juta). Menurut Sohu, Fan kehilangan hampir 10 juta yuan (sekitar $1,56 juta) sebagai akibat dari penurunan saham tersebut.

Fenomena “kontrak-kontrak yin-yang” dijelaskan oleh Shi Zhengwen, direktur Pusat Penelitian Fiskal dan Pajak Hukum di Universitas Ilmu Politik dan Hukum Tiongkok di Beijing, dalam wawancara dengan koran pemerintah Beijing Daily pada 4 Juni.

“Kontrak-kontrak Yin-yang” adalah cara ilegal untuk menghindari pajak, dan merupakan praktik umum di antara orang-orang dengan pendapatan tinggi, kata Shi. Dia menjelaskan bahwa jika Fan gagal membayar 10 persen dari pajaknya, dia bisa menghadapi tiga tahun penjara, dan hukuman tiga sampai 10 tahun jika dia gagal membayar 30 persen atau lebih, dalam wawancara terpisah dengan koran Legal Daily pada tanggal 3 Juni.

Saat berbicara dengan Radio Free Asia (RFA), Mr. Pan, orang dalam di lingkaran hiburan Tiongkok, mengatakan bahwa kontrak-kontrak kerja di Tiongkok umumnya terkait dengan pencucian uang dan korupsi. Dia menambahkan bahwa jika pihak berwenang Tiongkok sepenuhnya menyelidiki industri hiburan sesuai dengan undang-undang perpajakan negara, tidak satupun perusahaan di industri tersebut akan menjadi bersih.

Banyak netizen Tiongkok ambil bagian di media sosial untuk mengekspresikan pendapat mereka. Seorang netizen yang menyebut dirinya “left-hand ink-mark” menyatakan ketidakpercayaan mendalamnya terhadap sistem perpajakan Tiongkok dalam artikel yang ditulis sendiri.

Netizen tersebut menjelaskan bahwa banyak selebriti di Tiongkok mendirikan studio mereka sendiri sebagai cara untuk menghindari pajak, karena pajak bisnis memiliki tingkat maksimum 25 persen sementara pajak pribadi mencapai 45 persen.

“Pengumpulan pajak Tiongkok adalah mengambil dari orang miskin dan memberi makan orang kaya,” tulis netizen tersebut. “Orang kaya bisa menemukan cara yang ‘sah dan layak’ untuk menghindari pajak.” (ran)

ErabaruNews

Misteri Kehamilan Lima Astronot Wanita di Luar Angkasa

0

EpochTimesId – Dokumen rahasia Uni Soviet mengungkap bahwa sebanyak lima astronot wanita mereka secara tidak sengaja hamil di luar angkasa. Bayi perempuan pertama yang dikandung di ruang angkasa lahir di Uni Soviet pada 25 Juli 1991.

Para ilmuwan mengatakan bahwa masa kehamilan di luar angkasa jauh lebih pendek dari kehamilan normal di bumi. Namun identitas dari ayah bayi ruang angkasa ini masih menjadi misteri.

Para ilmuwan Uni Soviet sebelumnya telah mengungkap bahwa bayi ruang angkasa tersebut mengalami perkembangan paru-paru yang kurang sempurna. Sementara seluruh organ dan fisik lainnya berada dalam kondisi yang sangat sehat.

Setelah satu bulan lahir, bayi tersebut sudah bisa duduk, berbalik, dan berbicara dalam kalimat yang sederhana.

Seorang ahli dari Uni Soviet yang bertanggung jawab atas masalah ini mengatakan bahwa ayah dari bayi di ruang angkasa ini masih menjadi misteri. Oleh sebab itu, banyak orang khawatir bahwa bayi itu aneh.

Ketika orang-orang akhirnya melihat tampilan dari bayi yang dilahirkan itu memiliki penampilan fisik tidak beda dengan manusia, mereka semua baru merasa lega.

Setelah kejadian itu, pihak-pihak yang terkait mempelajari dan mengeksplorasi apakah terbang di angkasa akan menciptakan efek aneh pada tubuh astronot wanita.

Disebutkan oleh Soviet bahwa pesawat ruang angkasa yang membawa ibu dari bayi ruang angkasa itu telah diluncurkan pada 8 April 1991. Pesawat mendarat kembali ke Bumi pada 14 Juli di tahun yang sama.

Hal luar biasa yang sulit dipercaya adalah 5 orang astronot wanita Uni Soviet semua hamil setelah 2 bulan terbang mengelilingi bumi. Tetapi 4 orang astronot wanita lainnya memutuskan untuk melakukan aborsi, atau mengalami keguguran.

Kelima orang astronot wanita tersebut semua ingat dengan jelas, bahwa selama penerbangan itu mereka dapat merasakan adanya sensasi kenikmatan seksual dan orgasme.

Pihak-pihak terkait menganalisis bahwa fenomena ini mungkin berhubungan dengan konsepsi mereka. Tetapi bagaimana mereka bisa hamil? Siapa ayah dari janin itu? Dari mana asalnya? Ini adalah misteri yang belum terpecahkan hingga sekarang. (NTDTV/Sinatra/waa)

Simak juga, Pengakuan Dokter yang Dipaksa Panen Organ Hidup :
https://youtu.be/0x2fRjqhmTA

Pejabat Intelijen AS Khawatir dengan Invasi Bersenjata Tiongkok ke Taiwan dalam 10 Tahun ke Depan

Mantan pejabat intelijen AS memprediksikan bahwa Tiongkok dapat melancarkan invasi bersenjata terhadap Taiwan paling lambat pada tahun 2030. Tujuan strategisnya adalah untuk mengusir Amerika Serikat dari Asia.

Para peneliti pada Pusat Penelitian Strategis Internasional percaya bahwa kegiatan demokrasi Taiwan merupakan ancaman terhadap legitimasi Tiongkok komunis. Tiongkok dapat menggunakan invasi bersenjata terhadap Taiwan paling cepat pada tahun 2020 untuk menjadikan Taiwan sebagai pijakan strategis global.

 oleh Huo Cheng – EpochWeekly

Militer Tiongkok melakukan invasi bersenjata terhadap Taiwan sebelum tahun 2013 ?!

James Fanell, seorang Kolonel Laut AS yang telah pensiun pada 17 Mei menghadiri acara dengar pendapat mengenai ekspansi militer global Tiongkok yang diselenggarakan oleh Komite Intelijen Dewan Perwakilan AS. Dia memperkirakan, militer Tiongkok dapat melancarkan invasi bersenjata terhadap Taiwan paling lambat tahun 2030. Oleh karena itu, tahun 2020 hingga 2030 akan menjadi dekade yang mengkhawatirkan.

Kolonel Laut James Fanell yang pernah menjabat sebagai Deputi Direktur Armada Ketujuh AS mengatakan bahwa, dalam dekade yang mengkhawatirkan ini Tiongkok komunis setiap hari akan menghadapi peningkatan tekanan internal yang muncul. sehingga mereka akan meminta jari siap  menarik pelatuk. tinggal tunggu instruksi untuk mempersatukan kedaulatan dengan kekuatan militer.

James Fanell percaya bahwa para pemimpin Tiongkok mendesak militer Tiongkok mempersiapkan kemampuan untuk menyerang Taiwan pada tahun 2020. Sementara itu juga  terus mempromosikan target peremajaan besar bangsa Tionghoa pada tahun 2049. Sehingga pada saat Republik Rakyat Tiongkok merayakan usianya yang ke-100, Tiongkok telah menyelesaikan target utamanya, yakni reunifikasi nasional.

Masalahnya sekarang adalah, kapan invasi bersenjata terhadap Taiwan mau dilakukan, agar orang-orang waktu itu telah melupakan masalah invasi militer dan bersedia bergabung dalam pesta yang diadakan di Beijing.

James Fanell mengatakan bahwa, tahun 2029 adalah batas waktu militer Tiongkok mengambil alih Taiwan demi reunifikasi. Dunia melihat apa yang Tiongkok komunis perlakukan terhadap rakyatnya. Tetapi 19 tahun kemudian, Tahun 2008, Beijing mampu menjadi tuan rumah Olimpiade dan bahkan Presiden Amerika Serikat menghadiri upacara tersebut.

Ia percaya bahwa pemimpin komunitas internasional dapat melupakan peristiwa Tiananmen dalam waktu kurang dari 20 tahun, kemudian paling lambat invasi militer terhadap Taiwan harus dilaksanakan pada tahun 2030, dan cukup banyak informasi yang mendukung pemikiran tersebut.

Farell juga mengatakan, meskipun tujuan strategis Tiongkok adalah reunifikasi Taiwan, tetapi juga untuk mencegah intervensi AS dalam konflik Selat Taiwan, Amerika Serikat akhirnya akan terusir dari Asia.

Demokrasi Taiwan adalah ancaman bagi legitimasi PKT

Richard Fisher, peneliti senior di Pusat Kajian dan Strategi Internasional juga memprediksikan Tiongkok dapat menggunakan kekuatan militer untuk reunifikasi Taiwan secepat pertengahan 2020. Dia mengatakan militer Tiongkok pada tahun-tahun terakhir terus meningkatkan tekanan kepada Taiwan di Selat Taiwan,

Pada awal tahun mereka menggeser secara sepihak jalur penerbangan pesawat di Selat Taiwan hingga mendekati tengah selat dengan maksud agar militer Taiwan sulit untuk membedakan mana pesawat lawan dan teman. merusak stabilitas di Selat Taiwan.

Ia percaya Amerika Serikat harus menyediakan pesawat mengisi bahan bakan di udara kepada Taiwan agar Taiwan mampu mengatasi ancaman militer Tiongkok.

Richard Fisher mengatakan, Tiongkok memperluas kemampuan membangun integrasi strategis darat, laut dan udara. Amerika Serikat memiliki kira-kira 10 tahun untuk mencegah ekspansi militer Tiongkok, dan Selat Taiwan akan menjadi titik awal.

Dia mengatakan alasan PKT khawatir terhadap Taiwan adalah bahwa perkembangan demokrasi Taiwan terus menjadi ancaman bagi legitimasi PKT. “Selama domokrasi Taiwan ada, legitimasi PKT terancam”

Selain itu, alasan penting Tiongkok mengambil kembali Taiwan, karena mereka akan  menempatkan Taiwan sebagai loncatan strategis bagi kemampuan pengiriman global militer, termasuk menempatkan rudal balistik antarbenua, pesawat tempur dan sistem senjata milik Tiongkok.

Ketua Komite Intelijen, Nunes mengatakan pemerintah terdahulu AS telah membantu Beijing bergabung dengan WTO dan mengadakan pertukaran militer. menghindari konfrontasi dengan membiarkan Tiongkok melakukan praktik perdagangan yang tidak adil dan klaim teritorial yang berlebihan. Namun, metode menyenangkan Tiongkok ini tidak meningkatkan hubungan bilateral, bahkan membuat Tiongkok menjadi lebih berani, sekarang mungkin sudah menjadi ancaman utama bagi keamanan, ekonomi, dan nilai-nilai AS.

Peneliti Amerika: Tiongkok belum mampu menyerang Taiwan pada tahun 2020

Terkait masalah invasi terhadap Taiwan, Ian Easton, seorang peneliti dari Institut Project 2049 menerbitkan sebuah buku yang mengekspos rahasia Tiongkok mengenai rencana menyerang Taiwan.

Kepada Epoch Times Ian Easton mengatakan, militer Tiongkok tak akan melakukan invasi terhadap Taiwan pada tahun 2020, karena Tiongkok tidak memiliki kekuatan dan keberanian untuk itu, jika Tiongkok sampai melakukannya, maka AS, Jepang, Kanada, Inggris, Prancis, Jerman dan lainnya tidak akan tinggal diam. Apalagi semua negara menyadari bahwa PKT harus harus dihilangkan.

Atas rangkaian tindakan Tiongkok di Laut Selatan telah membangkitkan kewaspadaan Gedung Putih. Juru bicara Gedung Putih Sanders pada 3 Mei memperingatkan bahwa militerisasi Tiongkok komunis di Laut Selatan akan memiliki konsekuensi jangka pendek dan jangka panjang.

Juru bicara Pentagon mengatakan bahwa militerisasi lanjutan dari wilayah kontroversial di Laut Selatan akan memperburuk situasi ketegangan dan mengguncang stabilitas kawasan  tersebut. (Sinatra/asr)

Anggota Dewan Hong Kong Dihukum Penjara karena Protes

0

Pengadilan Hong Kong menghukum dua mantan anggota parlemen sampai empat minggu di penjara pada 4 Juni untuk sidang yang melanggar hukum di dalam badan legislatif, yang semakin menguras energi para aktivis politik lokal.

Hong Kong secara resmi merupakan bagian dari Tiongkok tetapi memiliki pemerintahan terpisah di bawah prinsip “satu negara, dua sistem”. Aktivis mengatakan hukuman para anggota parlemen tersebut adalah bukti lebih lanjut dari campur tangan Beijing yang meningkat sejak bekas koloni Inggris tersebut dikembalikan ke kedaulatan Tiongkok pada tahun 1997.

Baggio Leung (31tahun), dan Yau Wai-ching (26 tahun), bersama dengan tiga asisten, divonis bulan lalu karena insiden 2016 di mana keduanya menyerbu kamar legislatif setelah mereka dilarang mengambil kembali sumpah jabatan mereka untuk bertugas. Leung dan asistennya mengatakan mereka akan mengajukan banding atas hukuman mereka.

Setelah mereka mengkritik Beijing selama pelantikan mereka pada Oktober 2016, pemerintah Hong Kong menuduh mereka melakukan sumpah yang tidak sah, dan pengadilan mendiskualifikasi mereka dari jabatannya. Saat proses pengadilan sedang berlangsung, badan tertinggi di legislatif stempel karet Tiongkok, Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional, mengeluarkan penafsiran hukum tentang pengambilan sumpah jabatan yang mengundang protes oleh para pengacara Hong Kong.

Mantan menteri luar negeri Inggris, Malcolm Rifkind, menyebut hukuman penjara tersebut “gangguan yang sangat mendalam,” menurut siaran pers oleh LSM Hong Kong Watch yang bermarkas di London. “Bayangkan jika seorang Anggota Parlemen dikirim ke penjara karena melakukan protes di dalam Parlemen,” katanya.

Pemilu Yau dan Leung dua tahun lalu menandai puncak gerakan yang dipimpin oleh pemuda yang memperjuangkan kepentingan dan penentuan nasib sendiri untuk Hong Kong. Partai politik mereka, Youngspiration, muncul setelah protes “Gerakan Payung” pada tahun 2014, ketika sejumlah demonstran menduduki jalan raya utama selama lebih dari dua bulan menuntut hak untuk memilih rakyat. Khawatir dengan perbedaan pendapat itu, para pemimpin Beijing memperketat kontrol atas kota tersebut. (ran)

ErabaruNews

Sikap Keras Trump pada Korea Utara Perbesar Peluang Perdamaian

0

EpochTimesId – Sikap Presiden Amerika Serikat, Donald Trump yang keras terhadap Korea Utara telah memperbesar peluang perdamaian di Semenanjung Korea. Sikap keras menempatkan perdamaian abadi dengan Korea Utara dalam jangkauan.

Selama bertahun-tahun, rezim Korea Utara menentang Amerika Serikat dan sanksi yang dijatuhkan padanya.

Setelah menjabat pada bulan Januari tahun lalu, Trump meluncurkan kampanye tekanan yang belum pernah terjadi sebelumnya pada rezim Korea Utara. Tekanan dan sanksi yang menghasilkan rencana KTT antara Donald Trump dan pemimpin Korut, Kim Jong-un di Singapura pada 12 Juni 2018 mendatang.

Media pemerintah Korea Utara, yang dikenal dengan retorika anti-Amerikanya yang berlebihan, kini telah berbicara tentang perlunya reunifikasi antara Korea Utara dan Korea Selatan sebagai solusi abadi untuk perdamaian.

Kedua negara juga telah membahas potensi untuk mengakhiri secara resmi, perang Korea. Potensi ini dianggap tidak terbayangkan, hingga beberapa bulan yang lalu.

Baru bulan November 2017, Korea Utara berhasil meluncurkan rudal balistik antarbenua ke luar angkasa. Upaya Korut untuk membuat hulu ledak nuklir miniatur juga berkembang dengan baik. Menteri Pertahanan Jim Mattis mengatakan pada saat itu bahwa rudal Korea Utara bisa mencapai bagian mana saja di dunia.

Namun, sekarang Korea Utara tampaknya bersedia untuk meninggalkan program senjata nuklir. Senjata yang telah didinilai, selama beberapa dekade, sebagai kunci untuk kelangsungan hidup negara mereka.

Media Korea Selatan ‘Joongang Ilbo’ mengutip seorang sumber asal pemerintah mengatakan bahwa Kim Jong-un telah menyatakan kesediannya untuk denuklirisasi Korea Utara. (Jung Yeon-je/AFP)

Jadi apa yang berubah?

Trump telah menggunakan kombinasi sarana diplomatik, sanksi ekonomi yang kuat, dan ancaman militer yang kredibel.

Perkembangan upaya pemerintahan Trump untuk menekan Kim nampaknya menjadi sangat jelas pada akhir April 2018. Dimana terungkap bahwa Direktur CIA yang kini menjadi Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, bertemu dengan Kim secara rahasia di Korea Utara.

Tidak jelas apakah Trump sendiri sudah berbicara dengan Kim. Ketika ditanya oleh reporter minggu lalu, Trump menjawab, “Saya tidak ingin mengatakan itu.”

Salah satu filosofi utama Trump sebagai pengusaha adalah memiliki pengaruh dalam negosiasi. Dengan mengerahkan aset militer tambahan ke wilayah tersebut, serta meningkatkan belanja militer, Trump telah menciptakan ancaman militer besar, termasuk pengaruh, terhadap Korea Utara.

Amerika Serikat juga melanggar kebijakan kesabaran strategis pemerintahan Obama dan secara aktif memberlakukan sanksi baru pada Korea Utara untuk memaksanya datang ke meja perundingan.

Pengaruh ini telah terbukti efektif dalam menangani diplomasi Trump dengan Korea Utara. Setelah bertemu dengan Wakil Ketua partai penguasa Korea Utara, Kim Yong Chol di Gedung Putih pada 1 Juni 2018, Trump mengatakan Amerika Serikat memiliki ratusan sanksi yang siap untuk ‘pergi’ ke Korea.

“Kami memiliki ratusan sanksi baru yang siap digunakan. Tetapi saya mengatakan saya tidak akan memakainya sampai (jika) waktu perundingan gagal,” kata Trump.

Tapi mungkin yang lebih penting adalah dukungan dari Tiongkok yang dapat diandalkan oleh Trump.

Selama beberapa dekade, rezim Tiongkok telah menjadi garis hidup utama bagi rezim Korea Utara. Saudara komunis menyediakan dukungan ekonomi yang dibutuhkan untuk bertahan hidup.

Seruan dari presiden AS sebelumnya kepada Tiongkok untuk mengubah sikap mereka (terhadap Korut), tidak digubris.

Trump, bagaimanapun, mampu mendapatkan dukungan dari pemimpin rezim Tiongkok, Xi Jinping dalam mengambil tindakan terhadap Korea Utara.

Ini pertama kali menjadi jelas pada September tahun lalu ketika Bank Sentral Tiongkok menginstruksikan bank-bank Tiongkok untuk berhenti memberikan layanan keuangan kepada Korea Utara. Tiongkok juga menerapkan resolusi Dewan Keamanan PBB pada Korea Utara, yang membatasi perdagangan dan ekspor minyak.

Hubungan antara Kim dan Xi, bagaimanapun, secara signifikan berbeda dari yang dipupuk oleh mantan pemimpin Partai Komunis Tiongkok, Jiang Zemin.

Selama bertahun-tahun, hubungan erat dengan Korea Utara dibudidayakan oleh pejabat Jiang. Meskipun Jiang secara resmi mengundurkan diri pada tahun 2003, dia terus mengendalikan peristiwa-peristiwa penting di Tiongkok.

Peristiwa penting di Korea Utara, seperti peluncuran rudal, sering bertepatan dengan perkembangan besar di Tiongkok, yang menyebabkan para ahli Tiongkok percaya bahwa Korea Utara telah digunakan oleh Tiongkok untuk mengalihkan perhatian dari situasinya sendiri.

Sikap Xi yang berubah di Korea Utara juga merupakan indikasi dari memperkuat kontrol Xi terhadap Partai komunis Tiongkok.

Masih harus dilihat, tentu saja, apa hasil dari pertemuan puncak pada 12 Juni 2018 nanti. Namun, gaya negosiasi Trump, di mana dia selalu yakin untuk memiliki pengaruh dan sekuritas tertentu, kemungkinan besar berarti negosiasi antara Korea Utara dan Amerika Serikat sudah dalam tahap lanjut. (Jasper Fakkert/The Epoch Times/waa)

Simak juga, Pengakuan Dokter yang Dipaksa Panen Organ Hidup :
https://youtu.be/0x2fRjqhmTA

Periode Krusial Negosiasi Dagang, Mampukah AS Dorong Agama dan HAM di Tiongkok?

Tang Hao

Akankah AS menggunakan perundingan ekonomi dagang untuk mendorong Beijing bagi perbaikan lebih lanjut dalam hal kebebasan beragama dan juga HAM? Jawabannya akan segera terungkap.

Perundingan dagang AS-RRT yang disoroti masyarakat luas telah mencapai dua putaran, Menteri Perdagangan AS Wilbur Ross minggu ini (31/05) memimpin rombongan berkunjung ke Tiongkok, untuk melangsungkan perundingan putaran ketiga.

Tapi menjelang perundingan putaran ketiga itu, tanggal 29 Mei lalu Kemenlu AS mengumumkan “Laporan Kebebasan Beragama Internasional Tahun 2017”, walaupun ini adalah ke-18 kalinya AS merilis buku laporan ini, namun mayoritas tahun-tahun sebelumnya laporan baru dirilis di bulan Juli atau Agustus bahkan lebih lama lagi, akan tetapi tahun ini di luar dugaan laporan telah dirilis di akhir bulan Mei; dalam hal ini ada beberapa faktor yang membuat laporan kali ini menarik untuk dicermati.

Trump Kuasai Masalah Internasional, Kerahkan Jurus Jaga Kebebasan Agama

Pertama-tama, walaupun ini adalah “Laporan Kebebasan Beragama Internasional” kedua yang dirilis di masa jabatan Presiden Trump, namun ini merupakan buku laporan yang diserahkan Trump setelah menyelesaikan rangkuman pengalamaan satu tahun karirnya sebagai presiden.

Dari jurus proaktif Trump terhadap masalah internasional, termasuk masalah Korut, Iran, Yerusalem yang dikenal merupakan masalah pelik, tidak sulit dilihat bahwa Trump telah menguasai lebih luas masalah internasional yang ada, di saat yang sama juga dengan tegas mendorong prinsip keamanan internasional yakni “anti sayap kiri, anti terorisme dan perlindungan terhadap HAM”, untuk mewujudkan janji kampanyenya.

Dan sejak Trump menjabat, berulang kali ia meluruskan kembali makna penting agama bagi nilai tradisi dan ketentraman sosial Amerika, juga berulang kali menandatangani instruksi administratif dan menyampaikan pidato, bahwa dirinya akan menjamin kebebasan beragama.

Oleh sebab itu, dalam kali ini “Laporan Kebebasan Beragama Internasional”, apakah pemerintah Trump dapat lebih lanjut memberi tekanan terhadap Beijing dalam hal nilai-nilai universal seperti soal kebebasan beragama dan masalah HAM? Apakah akan mengungkap lebih banyak masalah penindasan HAM oleh PKT dibandingkan pemerintahan Obama dan sebelumnya? Apakah akan ada lebih banyak pernyataan sikap dan dorongan? Hal ini patut diperhatikan.

Perundingan Dagang AS-RRT Mungkin Peluang Dorong HAM dan Agama di RRT

Selain itu, saat ini bertepatan dengan periode krusial perundingan dagang AS-RRT, sebelumnya memanfaatkan perundingan ekonomi dagang pemerintah Trump telah berhasil memberi tekanan pada pihak RRT atas masalah nuklir Korut, dan menimbulkan dampak tertentu; kini, bagi seorang Trump yang mengutamakan agama dan HAM, akankah ia memanfaatkan langkah yang sama untuk menyoroti masalah HAM di Tiongkok, mendorong kebebasan beragama?

Mungkin ada yang berpendapat, perundingan AS-RRT telah memasuki faktor nuklir Korut, jika ingin memasukkan masalah agama dan HAM ke dalamnya, bukankah akan membuat perundingan menjadi lebih rumit dan sulit tercapai kesepakatan?

Memang demikian. Tapi dari berkali-kali transaksi besar sepanjang karirnya di bidang properti, hampir setiap kali menyangkut banyak faktor, dengan perundingan negosiasi yang sangat kompleks, bahkan pengacaranya sendiri pun merasa sangat rumit.

Dan semua transaksi itu, selalu mengandalkan logika Trump yang jernih, inovasi yang unik, keberanian yang besar, ditambah intuisi yang tajam serta mampu menangkap peluang yang tepat, beraksi cepat, sehingga transaksi bisa berlangsung lancar dan perundingan sukses, juga membawanya mencapai keberhasilan yang sulit tertandingi orang lain.

Oleh karena itu, akankah pemerintah Trump memanfaatkan kesempatan perundingan dagang AS-RRT, tidak hanya menekan pihak RRT atas masalah nuklir Korut, tapi juga mendesak RRT untuk mereformasi kondisi HAM dan kebebasan beragama di Tiongkok, ini adalah fokus pengamatan penting berikutnya.

Duta Baru Kebebasan Beragama Internasional, Fokus Pada HAM di Tiongkok

Selain itu, laporan ini juga menyebut mantan gubernur negara bagian Texas yakni Sam Brownback yang pada tanggal 1 Februari lalu menjabat sebagai Duta Kebebasan Beragama Internasional untuk kali pertama menyampaikan laporan kebebasan beragama.

Di masa Brownback menjabat sebagai senator federal, ia banyak memfokuskan pada masalah internasional dan penindasan agama dan HAM di Tiongkok, mendorong banyak undang-undang dan aktivitas terkait perlindungan kebebasan beragama. Ia juga mendukung Falun Gong, mengecam kelompok Jiang Zemin yang melakukan penindasan ilegal.

Komisi Kebebasan Beragama Ungkap Perampasan Organ Tubuh Para Tahanan Nurani

Selain itu, badan independent lintas partai yang bernaung di bawah pemerintah federal AS yakni “Komisi Kebebasan Beragama Internasional Amerika” (USCIRF), pada laporan tahunan yang dirilis pada 25 April lalu menunjukkan, “kondisi kebebasan beragama semua negara di seluruh dunia di tahun 2017 terus memburuk”, dan merekomendasikan Kemenlu untuk memasukkan RRT, Korut, Iran dan 16 negara lainnya ke dalam daftar “negara yang patut diawasi”.

Faktanya, dalam “Laporan Kebebasan Beragama” yang dilansir kali pertama oleh Kemenlu AS sejak tahun 1999, RRT telah masuk ke dalam daftar “negara yang patut diawasi” selama 16 tahun berturut-turut. USCIRF mengkritik PKT yang masih terus menindas kejam umat muslim Uighur di Xinjiang, umat Buddha di Tibet, umat Kristen, dan juga para praktisi Falun Gong.

USCIRF pun langsung menuding mantan Wakil Menteri Kesehatan RRT Huang Jiefu ikut terlibat langsung dalam kasus ini, “Para kritikus mendapati bahwa dia (Huang Jiefu) merupakan tokoh yang terlibat langsung dan berpengaruh besar dalam operasi cangkok organ dan pada proyek transplantasi organ di Tiongkok.”

Oleh karena itu USCIRF merekomendasikan pemerintah AS agar menuntut PKT mencabut seluruh larangan terhadap Falun Gong, dan melakukan penyelidikan independen kekejaman penindasan dan perampasan organ oleh PKT terhadap penganut kepercayaan. Seberapa besar pengaruh dari laporan usulan USCIRF kepada pemerintah federal terkait masalah kebebasan beragama pada laporan tahunan Kemenlu, ini juga akan menjadi fokus perhatian.

Mengapa Rezim Komunis Selalu Tindas Agama?

Terakhir, yang patut dicermati, melihat daftar 16 negara “yang patut diawasi” dengan masalah kebebasan agama yang serius, selain RRT, Korut, Vietnam yang merupakan rezim komunis serta Rusia yang dikenal sebagai negara asal komunis; ada dua negara rezim komunis lain yakni Kuba dan Laos masuk dalam daftar “negara yang patut diawasi tingkat dua”. Apakah ini hanya suatu kebetulan? Tentu saja tidak.

Membaca kembali “9 komentar” yang dirilis surat kabar Epoch Times di tahun 2004, sampai “Tujuan Terakhir Komunisme” yang dirilis di tahun 2017, dan juga serial artikel “Setan & Iblis Tengah Menguasai Dunia Kita” yang dimuat di situs Epoch Times, semuanya mengerucut dan menyimpulkan bahwa komunisme adalah paham sesat, yang berniat menghancurkan norma-norma tradisi, yang bertujuan merusak moralitas dan hati nurani manusia, setahap demi setahap, dalam rangka mencapai tujuannya memusnahkan umat manusia.

Dengan PKT sebagai contoh, walaupun kelihatannya mempropagandakan “atheisme”, namun pada dasarnya adalah menindas agama kepercayaan dan ke-Tuhan-an, mendewakan partai komunis sendiri, memaksa rakyat untuk memuja ajaran sesat yang diyakininya.

Hanya pada permukaannya menggunakan organisasi parpol dan tidak berwujud sebagai kelompok agama, lalu dikemas dengan “sekularisasi” agar dapat mengelabui manusia, lebih sulit dideteksi sifat ajaran sesatnya, sehingga mudah untuk percaya pada ajaran “atheisme” tersebut, untuk kemudian menghancurkan moral dan menyebabkan kekacauan.

Di AS, Trump secara proaktif melindungi agama dan kebebasan beragama, serta mengingatkan warga, “Kita tidak memuja pemerintah, kita memuja Tuhan.” Di Tiongkok, PKT terus menindas agama dan meminta warga untuk “mengikuti partai selamanya” melalui corong propagandanya.

Membandingkan keduanya, terefleksi rezim komunis berupaya menggantikan agama tradisional dengan “ajaran sesat partai politik”, juga menjelaskan alasan PKT terus menindas dan menganiaya kebebasan beragama selama ini; di saat yang sama juga membuktikan kebenaran pengamatan USCIRF yang telah memasukkan rezim komunis ke dalam daftar “negara yang patut diawasi”. (SUD/WHS/asr)

Artikel ini sudah diterbitkan di Epochtimes versi cetak bahasa Indonesia Edisi 557 dengan judul Periode Krusial Negosiasi Dagang, Mampukah AS Dorong Agama dan HAM di Tiongkok?

Protes Gejolak Ekonomi Memaksa PM Yordania Mengundurkan Diri, Raja Abdullah Turun Tangan

Epochtimes.id- Raja Yordania Abdullah resmi menggantikan perdana menteri untuk meredakan protes terbesar dalam beberapa tahun terakhir. Protes terkait atas rencana reformasi ekonomi yang didukung oleh IMF.

Rencana pemerintah untuk menaikkan pajak menyebabkan ribuan orang turun ke jalan-jalan di ibukota Amman dan bagian lain Yordania sejak pekan lalu.

Raja Abdullah menunjuk Omar Al-Razzaz, mantan ekonom Bank Dunia, untuk membentuk pemerintahan baru setelah menerima pengunduran diri Hani Mulki seperti diungkapkan satu sumber menteri kepada arabnews.com. Razzaz adalah Menteri Pendidikan di pemerintahan Mulki.

Dalam suratnya menerima pengunduran diri, raja memuji Mulki karena “keberaniannya dalam mengambil keputusan sulit yang tidak mendapatkan popularitas,” dan memintanya untuk tetap dalam perannya hingga pemerintah baru terbentuk.

Pimpinan Asosiasi Serikat Pekerja Profesional mengatakan pemogokan yang direncanakan pada Rabu akan berlangsung kecuali rancangan undang-undang pajak penghasilan dicabut oleh pemerintah.

Kepala polisi Mayor Jenderal Fadel Al-Hamoud mengatakan pasukan keamanan telah menahan 60 orang karena melanggar hukum saat aksi protes digelar.

Sejauh ini 42 anggota pasukan keamanan terluka. Akan tetapi protes tetap terkendali.

“Yakinlah, Yordania adalah negara yang aman dan terkendali,” kata Mayor Jenderal Hussein Hawatmeh, selaku Kepala Departemen Keamanan Gendarmeria bersama Mayjen Fadel dalam jumpa pers.

Ketidakstabilan telah memukul perekonomian negara yang miskin terkait sumber daya dan menampung hampir 700.000 pengungsi Suriah. Pengangguran di antara penduduk Yordania mencapai 18,4 persen seperti diungkapkan Departemen Statistik Yordania.

Kemarahan publik mengemuka atas kebijakan pemerintah sejak kenaikan pajak penjualan yang tinggi pada awal tahun ini. Bahkan diberlakukan penghapusan subsidi roti yang didorong oleh Dana Moneter Internasional (IMF). (asr)

Inilah Wanita Arab Saudi yang Pertama Kali Memiliki SIM

Epochtimes.id- Sejarah sedang dicatat di Arab Saudi saat Direktorat Jenderal Lalu Lintas Arab Saudi mengeluarkan lisensi pengemudi pertama kepada 10 wanita pada Senin (04/06/2018).

Otoritas Saudi resmi mengizinkan wanita mengemudi dalam kebijakan terbaru kerajaan.

Melansir dari Arabnews, pernyataan resmi mengatakan 10 wanita yang diberikan SIM sudah memegang lisensi internasional. Mereka mengikuti tes mengemudi singkat dan pemeriksaan mata sebelum mendapatkan lisensi di Direktorat Jenderal Lalu Lintas di Riyadh, Arab Saudi.

Setelah penerbitan lisensi, sebuah video menunjukkan seorang wanita menerima lisensi mengemudi Saudi menjadi viral di sosmed.

Media sosial dipenuhi dengan berita dan orang-orang Saudi yang mengekspresikan kegembiraan mereka pada hari yang bersejarah ini.

“Selamat kepada putri-putri dari tanah air, mendapatkan lisensi pertama di Arab Saudi,” tweet oleh @saudalzmanan.

Ucapan lainnya disampaikan dalam cuitan yang mengungkapkan kebahagiaan bagi para wanita.

“Selamat. Saya ingin berteman dengannya agar dia dapat lewat dan memberi saya tumpangan dan mungkin menunjukkan saya di sekitar kota Riyadh dengannya, ”kata Maryam (@m36010216).

“Terima kasih kepada Penjaga Dua Masjid Suci (Raja Salman), kami akhirnya melihat lisensi diserahkan kepada saudara perempuan Saudi kami oleh otoritas Saudi. Sekarang, Anda tidak hanya dapat berkendara ke luar negeri (tetapi juga di Arab Saudi), ”kata Louie Alfassi (@Louie_alfassi).

Setelah SIM dikeluarkan akan memungkinkan wanita di seluruh Kerajaan mengendarai mobil mereka pada 24 Juni mendatang.

Setelah mengkonfirmasi validitas lisensi yang dikirimkan melalui portal online (http://www.sdlp.sa), dan menguji kemampuan pelamar mengemudi dengan mengikuti tes, sejumlah wanita memperoleh lisensi Saudi mereka pada Senin ini.

Pada September 2017, sebuah keputusan kerajaan mengumumkan berakhirnya larangan selama beberapa dasawarsa terhadap para wanita.

Lima universitas Saudi telah meluncurkan sekolah mengemudi untuk wanita: Putri Nourah bint Universitas Abdulrahman di Riyadh, Universitas King Abdul Aziz di Jeddah, Universitas Tabuk, Universitas Taif dan Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud.

Sekolah Mengemudi Saudi, di Universitas Putri Nourah, yang pertama bagi para wanita di ibu kota, diluncurkan dalam kemitraan dengan Emirates Driving Institute di Dubai, sekolah mengemudi yang didirikan di wilayah tersebut. (asr)

5 Zat Gizi yang Dapat Membantu Wanita Menjadi Hamil

0

Diet seimbang dengan berbagai jenis makanan serta suplemen dapat membantu wanita menjadi hamil

Terdapat lima vitamin, mineral, dan zat gizi yang terbukti membantu kesuburan.

Seng

Suatu penelitian dari Universitas Pennsylvania yang dipresentasikan bulan April 2018 pada pertemuan tahunan Masyarakat Fisiologi Amerika Serikat menyimpulkan bahwa kekurangan seng dapat berdampak negatif terhadap perkembangan sel telur.

Penelitian ini dilakukan pada tikus percobaan, tidak pada manusia, namun James Hester, pemimpin penelitian dan asisten bidang fisiologi di negara bagian Pennsylvania, mengatakan bahwa penelitian baru-baru ini di laboratoriumnya dan lainnya menunjukkan bahwa seng adalah “pengatur utama” perkembangan sel telur (oosit).

Seng berperan penting dalam pembelahan oosit, fertilisasi (pembuahan), pengaturan DNA, dan perkembangan embrio.

“Projek kami terakhir menunjukkan bahwa kebutuhan akan seng berawal lebih dini daripada yang kami kira. Wanita yang berusaha ingin hamil sebaiknya memikirkan kadar seng dalam tubuhnya dan pasangannya dengan sungguh-sungguh, serta memikirkan keseluruhan diet mereka dan faktor kesehatan lainnya. Seng hanyalah salah satu zat yang penting untuk wanita menjadi hamil,” kata Hester kepada Healthline.

Bila anda makan makanan yang menyehatkan dan mengkonsumsi suplemen, maka anda jarang menderita kekurangan seng, sehingga kemungkinan kadar seng anda tidak perlu diuji.

“Kadar mikronutrien adalah sesuatu yang harus dibahas dengan seorang dokter kandungan, terutama bila wanita mengalami faktor risiko lain seperti makan makanan yang kurang aman, masalah saluran pencernaan, atau diet atau gaya hidup yang tak lazim,” kata Hester.

Kebutuhan seng harian yang dianjurkan adalah 8 mg setiap hari untuk wanita dewasa dan 12 mg setiap hari untuk wanita hamil dan menyusui.

Hertes menegaskan bahwa wanita yang berusaha untuk hamil dapat mengkonsumsi kadar seng yang lebih tinggi, namun tetap waspada karena terlalu banyak kadar seng dapat mengganggu penyerapan dan metabolisme tembaga.

Kolin

Kolin adalah vitamin. 90% Orang Amerika Serikat menderita kekurangan kolin. Kenyataannya, hanya 5%-10% waita hamil yang memenuhi asupan kolin yang dianjurkan.

“Kolin adalah penting untuk meningkatkan kesehatan secara menyeluruh, namun kolin adalah sangat penting untuk kesehatan otak pada awal kehidupan saat otak sedang dibentuk dan di kemudian hari untuk mencegah penurunan fungsi kognitif,” kata Elizabeth Shaw, seorang ahli diet terdaftar dari California dan pengarang buku “Fertility Foods Cookbook: 100+ Recipes to Nourish Your Body.

Kolin terdapat dalam jumlah yang sedikit dalam banyak makanan, seperti kuning telur, kacang lima (lima bean), dan hati. Shaw mengatakan bahwa orang yang makan makanan yang kaya akan daging, telur utuh, dan sayuran hijau akan mendapat kadar kolin yang memadai. Asupan kolin harian yang dianjurkan adalah 550 mg setiap hari.

“Tidak semua vitamin pra-kelahiran mengandung kolin,” kata Shaw kepada Healthline.

Shaw menambahkan bahwa Asosiasi Kedokteran Amerika Serikat baru-baru ini mengumumkan dukungannya terhadap semua vitamin pra-kelahiran yang mengandung kolin.

Omega 3

Asam dokosahexaenoat (DHA) adalah sangat penting untuk perkembangan otak dan mata bayi baru lahir. Ibu harus menyediakan sumber tunggal DHA untuk bayinya.

Penelitian dalam Jurnal Kebidanan dan Kandungan dan Biologi Reproduktif di Eropa pada tahun 2016 menyimpulkan bahwa konsumsi suplemen omega-3 cenderung berkaitan dengan penurunan 58% pada kelahiran tidak cukup bulan dini (bayi yang lahir sebelum usia 34 minggu kehamilan) dan 17% penurunan pada persalinan tidak cukup bulan (bayi yang lahir sebelum usia 37 minggu kehamilan).

Jurnal Kedokteran New England melaporkan bahwa selama tahun yang sama, asupan omega-3 ibu yang hamil trisemester ketiga menurunkan risiko asma dan infeksi saluran napas bawah pada anaknya hampir 1/3 nya.

Untuk ibu hamil dan menyusui, asupan asam eikosapentaenoat  (EPA)dan DHA yang optimal adalah 700 mg setiap hari, di mana paling sedikit 300 mg DHA, kata Shaw.

Probiotik

Probiotik dan prebiotik, keduanya adalah penting dalam bentuk makanan dan suplemen untuk meningkatkan kesehatan usus.

Sekarang ini, tidak terdapat kadar yang dianjurkan, namun Shaw menganjurkan untuk meningkatkan asupan secara perlahan.

“Tidaklah mengherankan usus yang sehat akan meningkatkan kesuburan,” kata Shaw.

Besi

Besi adalah sangat penting untuk membentuk sel darah merah yang membawa oksigen.

Besi juga berdampak pada tingkat energi dan kesuburan,” kata Tammy Lakatos Shames dan Lyssie Lakatos, ahli gizi dari New York City.

Wanita sebaiknya memeriksakan kadar besi melalui pemeriksaan darah, sehingga dari hasil pemeriksaan tersebut dapat diketahui apakah wanita tersebut perlu untuk meningkatkan asupan besinya.

Wanita dewasa sebaiknya mengkonsumsi 18 mg besi setiap hari, 27 mg/hari saat hamil, dan 9 mg/hari saat menyusui, demikian pernyataan dari Institut Kesehatan Nasional.

Periksakan diri pada dokter sebelum mengkonsumsi suplemen tambahan atau multivitamin sebelum kelahiran, demikian kata ahli gizi.

“Wanita tampaknya waspada bahwa ia memerlukan besi selama kehamilan untuk mencegah terjadinya anemia, namun seringkali tidak menyadari bahwa ia juga memerlukan besi sebelum terjadinya pembuahan. Kadar besi yang rendah sebelum terjadinya pembuahan dapat menyebabkan berkurangnya ovulasi (sel telur yang siap untuk dibuahi). Cobalah untuk mengkonsumsi lebih banyak besi bila wanita berusaha untuk hamil guna menghindari masalah ovulasi saat ingin hamil dan untuk mencegah terjadinya anemia saat hamil,” kata ahli gizi.

Apa yang dimakan bila ingin hamil?

Diet yang baik adalah penting bila ingin hamil. Lima zat gizi yang disebutkan di atas merupakan bagian dari rencana makan yang menyehatkan. Vitamin sebelum kelahiran selalu tidak mencukupi.

“Banyak calon ibu mengkonsumsi vitamin sebelum kelahiran tetapi benar-benar mengabaikan pentingnya diet yang seimbang. Vitamin sebelum kelahiran dapat memenuhi kebutuhan mikronutrien, tetapi makronutrien (lemak, protein, dan karbohidrat) juga adalah penting,” kata  Stephanie McKercher, ahli gizi dari Colorado.

Makan makanan yang sehat dan mengkonsumsi besi, asam folat, seng, dan vitamin D sebelum kelahiran adalah cukup untuk sebagian besar wanita. Namun, Stephanie McKercher menganjurkan untuk berbicara dengan dokter bila anda menjalani diet ketat atau menderita kondisi kesehatan seperti sindrom usus iritasi, di mana anda mungkin memerlukan tambahan zat gizi.

Shaw setuju: Jangan mengandalkan vitamin sebelum kelahiran.

“Vitamin sebelum kelahiran adalah aman, namun tidak mengandung semua yan dibutuhkan oleh ibu hamil, seperti kolin dan omega-3,” kata Shaw.

Kecuali, bila anda mendapatkan merk tertentu yang mengandung omega-3 (300 mg DHA) dan kolin, sebagai tambahan diet sehari-hari, kata Shaw.

“Masa sebelum pembuahan dimulai secara lambat sampai akhirnya terlihat adalah sama pentingnya seperti masa pra-kelahiran untuk kesehatan bayi baru lahir seterusnya,” tambah Shaw.

Lizzy Swick, ahli gizi diet yang terdaftar dari New Jersey mengatakan bahwa pilihan diet dan gaya hidup adalah beberapa cara alami terbaik untuk meningkatkan kesehatan reproduksi.

“Perkaya tubuh anda secara memadai dengan banyak makan buah dan sayuran, biji-bijian utuh, protein yang mengandung 2-3 gram lemak, tambahan multivitamin pra-kelahiran adalah cara yang baik untuk memulai,” kata Lizzy Swick kepada Healthline. (vi/ran)

ErabaruNews

Ulang Tahun Tiananmen, Dorongan Baru untuk Menahan yang Bertanggung Jawab Atas Pembantaian 1989

0

Pada hari peringatan penindasan rezim Tiongkok terhadap protes mahasiswa di Lapangan Tiananmen, Amerika Serikat telah mendesak Beijing untuk “membuat penjelasan meyakinkan yang mengungkap penyebab dasar kepada publik selengkapnya atas peristiwa tersebut” yang terjadi 29 tahun lalu.

Para aktivis Tiongkok di luar negeri menandai ulang tahun tersebut dengan protes dan sebuah lembaga think tank baru yang didedikasikan untuk mengekspos kesalahan rezim tersebut dan mengadvokasi demokrasi.

Tindakan keras berdarah terhadap para demonstran mahasiswa Tiongkok pro-demokrasi di Lapangan Tiananmen pada tanggal 4 Juni 1989, tetap menjadi salah satu hal yang tabu secara politik yang paling disensor di Tiongkok hari ini, karena rezim Tiongkok secara konsisten mengecilkan arti “pembersihan” darah oleh Tentara Pembebasan Rakyat dari jalan-jalan Beijing dan Lapangan Tiananmen pada malam itu.

Jumlah korban tidak pernah sepenuhnya diungkapkan, meskipun perkiraan oleh kelompok-kelompok hak asasi manusia dan saksi berkisar dari beberapa ratus hingga beberapa ribu.

Sama seperti pada tahun-tahun sebelumnya, rezim Tiongkok secara dramatis meningkatkan keamanan di sekitar Lapangan Tiananmen di Beijing, dengan sejumlah besar pos pemeriksaan, polisi, dan bahkan robot-robot yang mengayunkan pistol dengan mempesona yang digunakan untuk mencegah apapun aktivitas pembangkang.

Penindasan domestik di Beijing, bagaimanapun, tidak dapat menghentikan dunia untuk memperingati pentingnya hari bersejarah ini dan untuk mendorong perubahan.

Pada hari Senin, peringatan ke-29 pembantaian tersebut, Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, merilis pernyataan yang menyerukan agar rezim Tiongkok bertanggung jawab.

“Pada peringatan ke-29 penindasan penuh kekerasan terhadap demonstrasi damai di dan sekitar Lapangan Tiananmen pada tanggal 4 Juni 1989, kita ingat tragisnya kehilangan jiwa yang tidak bersalah tersebut.” Pernyataan Pompeo mengatakan.

“Kita bergabung dengan orang lain di komunitas internasional dalam mendesak pemerintah Tiongkok untuk membuat penjelasan meyakinkan yang mengungkapkan penyebab dasar kepada publik selengkapnya tentang mereka yang dibunuh, ditahan atau hilang,” katanya.

“[Beijing harus bertindak untuk] membebaskan mereka yang telah dipenjara karena berusaha untuk menjaga memori tentang Lapangan Tiananmen hidup, dan mengakhiri pelecehan terus-menerus terhadap para peserta demonstrasi dan keluarga-keluarga mereka.”

Para pembangkang Tiongkok di Amerika Serikat dan di seluruh dunia juga menyelenggarakan berbagai acara memperingati tindakan keras 1989. Yang terbesar, yang diadakan di Hong Kong pada Senin malam, dilaporkan telah menarik lebih dari 110.000 orang.

Di tempat lain di dunia, banyak protes yang lebih kecil diadakan di banyak kota besar, seperti yang terjadi di depan Kedutaan Besar Tiongkok di Washington pada 2 Juni, di mana puluhan aktivis Tionghoa telah hadir.

peringatan peristiwa pembantaian lapangan tiananmen
Wang Dan, seorang pemimpin gerakan demokrasi Tiongkok terkenal yang menjadi pemimpin mahasiswa selama protes mahasiswa Lapangan Tiananmen 1989, meluncurkan sebuah think tank baru bernama Dialogue China, di Washington DC pada 4 Juni 2018. (Paul Huang / The Epoch Waktu)

Wang Dan, pemimpin mahasiswa Tiananmen Square yang terkenal yang sekarang tinggal di Amerika Serikat, juga memilih ulang tahun pada hari Senin sebagai tanggal untuk secara resmi meluncurkan sebuah lembaga think tank baru pro-demokrasi di Washington bernama Dialogue China.

Lembaga riset tersebut akan menjadi platform untuk mengadvokasi perubahan di Tiongkok menuju demokrasi, melalui keterlibatan bersama dan mempengaruhi para mahasiswa Tiongkok di luar negeri, terutama di Amerika, menurut situs webnya.

“Segala sesuatu yang terjadi di Tiongkok bukan berarti demokrasi tidak akan memiliki harapan. Sebaliknya, ketidakpastian besar yang dihasilkan oleh Tiongkok mungkin memberi kita beberapa peluang yang tidak pernah kita bayangkan,” kata Wang. “Kita harus siap untuk pembukaan ini.”

Wang tidak akan mengungkapkan rincian spesifik tentang pendanaan dari lembaga risetnya tersebut, tetapi mengatakan bahwa banyak pemilik usaha kecil Tiongkok dan para donor memberikan dukungan.

Berbicara di acara peluncuran Dialogue China pada Senin pagi, Carl Gershman, presiden National Endowment for Democracy yang didanai AS, mengatakan bahwa Partai Komunis Tiongkok membutuhkan sebuah “penulisan ulang sejarah” agar rezimnya dapat bertahan hidup, yang mana menutupi Pembantaian Lapangan Tiananmen 1989 adalah contoh utama.

Hu Ping, seorang pembangkang Tiongkok lainnya yang terkenal, mengatakan bahwa kurangnya demokrasi di Tiongkok pada akhirnya akan membawa konsekuensi bencana bagi Amerika Serikat dan dunia, karena Partai Komunis Tiongkok terus meningkatkan kekuatannya ketika bertindak agresif di luar negeri.

Di Taiwan, negara kepulauan demokratis yang semakin terancam oleh agresi Beijing, Presiden Tsai Ing-wen juga memperingati ulang tahun tersebut dan mengatakan dalam sebuah posting di Facebook bahwa ia berharap “kedua sisi Selat Taiwan dapat menikmati nilai-nilai universal kebebasan dan demokrasi.”

Postingan Tsai sengaja ditulis dalam bahasa Tiongkok yang disederhanakan (Taiwan masih menggunakan huruf tradisional), mungkin untuk memudahkan para netizen di daratan Tiongkok untuk membaca, meskipun Facebook diblokir di daratan Tiongkok dan tetap tidak dapat diakses bagi mereka yang tidak memiliki alat atau sarana untuk menghindari penyensoran. (ran)

ErabaruNews