Home Blog Page 1942

Stasiun Luar Angkasa ISS Bocor Diduga Sengaja Dibuat Oleh Kosmonot

0

EpochTimesId – Stasiun Antariksa Internasional (ISS) mengalami kebocoran baru-baru ini. Kebocoran terdeteksi dari sistem kontrol di Bumi, ketika para kosmonot dan astronot dari sejumlah negara sedang tidur.

Pihak Rusia menduga bahwa lubang itu sengaja dibuat dengan bor. Namun, dugaan kesengajaan itu mengarah kepada kosmonot yang ingin segera meninggalkan ruang angkasa dan kembali ke Bumi.

Pengendali penerbangan di Bumi melihat tanda-tanda kebocoran melalui perubahan tekanan udara di stasiun ruang angkasa itu. Tanda-tanda kebocoran terdeteksi dari Houston dan Moskow, sekitar pukul 19:00 malam, pada 29 Agustus 2018.

Lokasi kebocoran sempat tidak diketahui. Meskipun ada potensi mematikan dari kebocoran besar, otoritas misi yakin bahwa kebocoran ini sangat kecil. Sehingga masih memungkinkan bagi kru dan astronot, untuk tetap bisa tidur.

Ketika mereka bangun, para kru di ISS langsung diberitahu dan diperintahkan untuk mulai mencari lokasi kebocoran.

“Karena pengendali penerbangan memonitor data mereka, keputusan dibuat untuk memungkinkan awak Expedition 56 tetap tidur. Karena mereka tidak dalam bahaya,” kata posting blog NASA/ISS.

“Ketika kru mulai bangun pada jam normal di pagi hari, pengendali penerbangan di ‘Mission Control Houston’ dan Pusat Kontrol Misi Rusia di pinggiran Kota Moskow memulai prosedur kerja untuk mencoba mendeteksi lokasi kebocoran.”

Sebanyak enam kru akhirnya sukses menemukan kebocoran itu. Kebocoran berada pada sisi rusuk orbital Rusia, seperti dilaporkan oleh NASA.

“Pejabat program dan pengendali penerbangan terus memantau situasi saat kru bekerja melalui prosedur pemecahan masalah,” kata laporan NASA terbaru pada 30 Agustus 2018.

NASA baru-baru ini mengembangkan sistem untuk menemukan kebocoran. Sistem kerjanya sama dengan cara mekanik menemukan kebocoran pada ban karet, dengan mengidentifikasi tanda-tanda desisan dalam frekuensi yang tinggi atau sangat sering.

Maxim Surayev, seorang politikus dan pensiunan kosmonot, mengatakan kepada kantor berita RIA Novosti yang dikelola negara, bahwa lubang itu mungkin saja dibuat oleh astronot yang mengalami gangguan psikologis.

“Jika seorang kosmonot melakukan aksi aneh ini, dan itu tidak dapat dikesampingkan, itu benar-benar buruk,” katanya, seperti dilansir Phys.org. “Kami semua manusia, dan siapa pun mungkin ingin pulang, tetapi metode ini sangat hina.”

Para kru menemukan lubang itu dan menambalnya dengan steker karet yang terbuat dari kantong sampah, selotip, kasa medis, dan sealant anti-debu, seperti dikutip dari The Telegraph.

“Kemarin menunjukkan lagi betapa berharganya pelatihan darurat kami. Kami dapat menemukan dan menghentikan kebocoran kecil di Soyuz kami, berkat kerja sama yang hebat antara kru dan pusat kontrol di beberapa benua berbeda,” tulis astronot ESA Jerman, Alexander Gerst dari ruang angkasa, melalui Twitter.

Lubang itu dibor dalam modul pesawat ulang-alik Soyuz Rusia, pada bagian yang akan dibuang di ruang angkasa. Modul yang berlubang bukan bagian yang akan digunakan untuk mengangkut manusia kembali ke Bumi. Namun, hal ini tetap memiliki efek pada astronot yang saat itu sedang berlabuh di ISS.

Menurut NASA, pesawat ruang angkasa Soyuz digunakan untuk mengangkut orang dan pasokan ke dan dari stasiun luar angkasa. Hanya pesawat ruang angkasa Soyuz yang saat ini memiliki kemampuan membawa orang ke ISS.

Setidaknya satu Soyuz tetap melekat pada stasiun ruang angkasa pada satu waktu. Itu akan bertindak sebagai sekoci darurat jika orang-orang perlu meninggalkan stasiun ruang angkasa dan kembali ke Bumi. Soyuz itu meluncur dan mendarat dari Kazakhstan.

Salah satu sumber industri ruang angkasa juga menduga bahwa lubang itu bisa saja dibuat di sana, selama pengujian.

“Seseorang mengacaukan dan kemudian merasa takut dan menutup lubang itu,” kata sumber itu kepada TASS, dia berspekulasi bahwa sealant ‘mengering dan jatuh’ ketika modul mencapai ISS.

Ketika astronot dan kosmonot meninggalkan Bumi untuk pergi ke ISS, perjalanan bisa memakan waktu antara enam jam hingga dua hari. Untuk melakukan perjalanan kembali ke Bumi, hanya diperlukan waktu tiga jam. Modul Soyuz akan kembali ke Bumi tanpa sayap atau roda. Dia hanya menggunakan parasut dan roket untuk memperlambat dampak ketika jatuh pada dataran berumput Kazakhstan. Setiap modul Soyuz hanya dapat digunakan satu kali. Beberapa bagian terbakar di atmosfer Bumi setelah modul kembali dari angkasa, menurut NASA dan ESA.

Kepala badan antariksa Roscosmos Rusia, Dmitry Rogozin, mengatakan bahwa komisi negara berharap dapat mencari tahu siapa yang mengebor lubang itu dan mengungkap secara terbuka secara terbuka.

“Ada beberapa upaya pengeboran. Itu sepertinya dilakukan oleh mereka yang ragu untuk hidup dan bertahan di ISS,” kata Rogozin dalam komentar di televisi, menurut The Guardian. (The Epoch Times dan NTD.tv/waa)

Simak juga, Pengakuan Dokter yang Dipaksa Panen Organ Hidup :

https://youtu.be/0x2fRjqhmTA

Satu Liang Lahat Kuburan Massal di Meksiko Berisi Tiga atau Empat Jenasah

0

EpochTimesId – Sebanyak 166 tengkorak ditemukan pada sebuah kuburan massal tersembunyi di negara bagian Veracruz, Meksiko, baru-baru ini. Aparat kejaksaan Meksiko yang melakukan pencarian dan penggalian menemukan sebanyak 32 liang lahat, pada area kuburan massal.

Jaksa Agung Negara Bagian Veracruz, Jorge Winckler mengatakan bahwa untuk alasan keamanan lokasi tepatnya situs tersebut tidak akan diungkapkan. Winckler mengatakan mayat-mayat itu dikubur setidaknya sekitar dua tahun lalu.

“Tidak menutup kemungkinan, petugas akan menemukan lebih banyak sisa jenasah. Para penyelidik baru menemukan 114 kartu identitas penduduk di lapangan. Pencarian masih terus dilakukan,” ujar Jorge Winckler, pekan lalu.

Jenasah-jenasah ini diduga adalah korban kartel narkoba Meksiko yang sering menggunakan lubang rahasia untuk membuang korbannya. Namun, tidak menutup kemungkinan mereka adalah korban penculikan yang permintaan tebusannya tidak dipenuhi oleh pihak keluarga atau kerabat.

Veracruz adalah tempat pertempuran berdarah antara kartel narkoba Zetas dan Jalisco. Negara bagian itu juga menderita gelombang penculikan dan pemerasan dalam beberapa tahun terakhir.

Winckler mengatakan jaksa penuntut menemukan lapangan setelah seorang saksi memberi tahu mereka bahwa ‘ratusan mayat’ dikuburkan di sana. Penyelidik menggunakan pesawat tak berawak, probe dan radar penembus tanah untuk menemukan lubang dan mulai menggali sekitar sebulan yang lalu.

Walau berhasil melakukan pekerjaan besar, para jaksa pemerintah tidak disukai oleh para aktivis orang hilang. Mereka dinilai bekerja serampangan dan sengaja tidak melibatkan keluarga korban dalam proses penggalian.

“Kami tidak mempercayai pekerjaan yang mereka lakukan, kami memiliki banyak alasan. Dalam sebuah kasus sebelumnya, para peneliti menggali terlalu cepat. Mereka menarik mayat keluar dari liang lahat dengan serampangan, sehingga merusak dan mengubah jenasah utuh menjadi beberapa bagian,” ujar aktivis orang hilang, Lucia Diaz, dari komunitas Colectivo Solecito.

“Dalam kasus ini, mereka mengeluarkan 166 mayat dalam satu bulan? Itu tidak mungkin dilakukan dengan benar. Itu tidak mungkin, terlalu cepat.”

Warga lain, Maria de Lourdes Rosales Calvo juga telah mencari putranya, Jonatten Celma Rosales, sejak diculik bersama pacarnya pada Juli 2013. Dia mengatakan berita tentang kuburan yang baru ditemukan memberi secercah harapan.

“Mereka menunggu kami di forensik minggu depan untuk melihat barang-barang dan ID yang ditemukan,” kata Maria.

Dia mengatakan, pihak berwenang mengundang semua komunitas keluarga dari negara bagian yang mencari orang-orang tercinta yang hilang. Komunitas bentukan Maria yang dikenal sebagai Jaringan Ibu Veracruz, juga diminta datang ke ibu kota negara bagian, Xalapa.

Ini adalah untuk kesekian kali kuburan massal digali oleh pihak pemerintah Meksiko. Pada tahun 2016 dan 2017, para penyelidik Veracruz menemukan 253 tengkorak dan tubuh pada liang lahat di pinggiran ibu kota negara. Lokasi kuburan massal terungkap setelah kerabat orang hilang mengatakan mereka menerima peta yang digambar tangan dari seseorang, gambar yang merinci lokasi kuburan.

Pada 2011, polisi juga menemukan 236 mayat pada kuburan massal lainnya di ibukota negara bagian Durango, sebuah kota yang juga bernama Durango. Kemudian, sebanyak 193 mayat ditemukan di kota San Fernando di negara bagian Tamaulipas, sebelah utara Veracruz.

Para pejabat mengatakan sebagian besar dari mereka adalah migran Meksiko yang menuju ke Amerika Serikat. Mereka diculik dari bus dan dibantai oleh kartel Zetas. (AP/The Epoch Times/waa)

Simak juga, Pengakuan Dokter yang Dipaksa Panen Organ Hidup :

https://youtu.be/0x2fRjqhmTA

Korut Condong ke AS Karena Xi Jinping Ingkar Hadiri Undangan

0

Epochtimes.id- Xi Jinping menangguhkan keberangkatannya ke Pyongyang dan mengutus Li Zhanshu sebagai pengganti karena tekanan tidak langsung dari Amerika Serikat. Korea Utara kemudian menunjukkan tanda-tanda memihak ke Amerika Serikat dan Korea Selatan, mengumumkan niatnya untuk menyelesaikan isu denuklirisasi dalam masa jabatan pertama Presiden Trump.

Media Singapura ‘Straits Times’ pada 18 Agustus melaporkan, atas undangan Kim Jong-un, Xi Jinping berencana untuk mengunjungi Korea Utara pada bulan September berpartisipasi dalam kegiatan peringatan hari jadi negara itu ke 70 tahun yang jatuh pada 9 September.

‘Hankook Ilbo’ pada hari yang sama juga mengatakan bahwa, kedua negara telah memulai mempersiapkan segala sesuatunya yang berkaitan dengan kunjungan.

Namun, pihak Tiongkok pada 4 September mengumumkan akan mengutus Li Zhanshu, tokoh No. 3 yang menjabat Ketua Komite Tetap NPC menggantikan Xi Jinping untuk menghadiri undangan Kim Jong-un dalam peringatan hari jadinya DPRK.

Xi terpaksa menangguhkan kunjungan ke Pyongyang. Sebelum ini, Presiden Trump telah berulang kali mengkritik tindakan Tiongkok komunis yang memberikan tekanan kepada Korea Utara sehingga menghambat perkembangan progres denuklirisasi.

Li Tianxiao, komentator politik mengatakan : “Trump yang tidak menghendaki Xi Jinping berhubungan lebih dekat dengan Kim Jong-un menerapkan tekanan. Dan hal ini cukup berhasil.”

“Alasan utama Xi Jinping menangguhkan kunjungannya ke Pyongyang tak lain adalah untuk menjaga agar saluran komunikasi dengan Amerika Serikat tetap terjaga dan demi mempertahankan hubungan baik dengan Trump. Ia terpaksa mengirim orang-orang terdekatnya seperti Li Zhanshu untuk mewakilinya karena tidak ingin membuat hubungannya dengan Kim Jong-un menjadi buntu.”

Profesor Chen Kuide mengatakan : “Meskipun Tiongkok komunis mengutus pejabat peringkat atas ke Korea Utara, tetapi bagi Kim Jong-un ini bukan hal yang dianggap penting. Hal yang paling penting bahwa dia sekarang dapat melihat dengan jelas tren besarnya adalah bagaimana pun Amerika Serikat masih memainkan peran yang lebih dominan daripada Tiongkok komunis, karena Tiongkok komunis saja masih meminta pengertian Amerika Serikat.”

Setelah otoritas Beijing mengumumkan rencana akan mengutus Li Zhanshu ke Pyongyang pada 4 September, keesokan harinya, Kim Jong-un langsung menyampaikan pesan untuk AS melalui delegasi Korea Selatan yang dipimpin Chung Eui-yong bahwa Korea Utara dalam waktu dekat akan menyerahkan usulan jadwal terkait denuklirisasi DPRK kepada Trump.

Reuters mengutip ucapan delegasi dari Korea Selatan melaporkan, mereka mendengar sendiri Kim Jong-un mengatakan bahwa kepercayaannya terhadap Presiden Trump tidak berubah, ia berharap dapat mencapai denuklirisasi dalam masa jabatan pertama Presiden Trump.

Chen Kuide mengatakan : “Penyampaian Kim itu berkaitan erat dengan perkembangan situasi akhir-akhir ini. Sebenarnya, DPRK berharap dapat memanfaatkan Tiongkok komunis untuk menyeimbangkan kepentingan antara DPRK dengan Amerika Serikat sehingga kedua belah pihak diuntungkan, tapi tampaknya Tiongkok komunis sendiri perlu tunduk kepada Amerika Serikat, hal ini membuat Korea Utara kembali memilih sandaran yang lebih nyaman, yaitu  Amerika Serikat dan Korea Selatan.”

Hari Rabu (5 September) kedua Korea mencapai kesepakatan untuk mengadakan KTT ketiga di Pyongyang pada 19-20 September mendatang.

Chen Kuide percaya bahwa Tiongkok komunis akan terus mencoba untuk menggaet Korea Utara agar tidak ‘kabur’ menjauhinya, menghalangi Korea Utara untuk berjalan berdekatan dengan Amerika Serikat dan Korea Selatan yang menganut demokrasi dan kebebasan.

Selama AS tidak  mempertahankan tekanan yang ekstrim, mungkin saja Korea Utara akan berusaha untuk mempertahankan politik keseimbangan dalam jangka pendek, tidak merugikan kepentingan Tiongkok dan Amerika Serikat. Namun jika terjadi hal sebaliknya maka Korea Utara mau tak mau harus menentukan pilihan.

Chen Kuide : “Meskipun Kim Jong-un berhasil mempertahankan kekuasaannya, tetapi karena usianya yang masih sangat muda. Ia tidak dapat hidup selama sekian puluh tahun di bawah tekanan latihan militer dan blokade ekonomi Amerika Serikat. Dalam jangka panjang, Amerika Serikat adalah satu-satunya yang dapat memberinya jaminan keamanan.”

“Satu-satunya yang dapat memberinya semacam dukungan ekonomi demi stabilitas rezimnya. Jadi saya berpikir bahwa dalam waktu dekat, Korea Utara bisa saja bergandengan tangan dengan Tiongkok komunis, tetapi dalam jangka panjang, ia perlahan-lahan akan bersandar kepada Amerika Serikat.”

Saat ini, Amerika Serikat dan Korut masih memiliki perbedaan dalam hal langkah-langkah denuklirisasi. Namun, Chen Kuide percaya bahwa Trump telah melihat dengan jelas bahwa sumber dari terganggunya proses denuklirisasi adalah Tiongkok komunis, dukungan dan manipulasi Tiongkok komunis itulah yang perlu lebih dulu diatasi. (Sin/asr)

Mesir Vonis Mati 75 Orang Termasuk Pimpinan Kelompok Ikhwan Muslimin Terlarang

0

Epochtimes.id- Pengadilan Mesir telah memvonis mati 75 orang termasuk para pemimpin kelompok Ikhwanul Muslimin yang dilarang. Vonis ini dikarenakan keterlibatan mereka dalam aksi protes 2013 silam.

Vonis terkait kasus yang melibatkan 739 terdakwa yang didakwa mulai dari pembunuhan hingga merusak properti. Putusan yang sama, Pengadilan menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kepada pimpinan Ikhwan, Mohammed Badie, dan 46 lainnya pada 8 September.

Hukum Gantung

Sumber mengatakan kepada Reuters bahwa 75 orang yang dijatuhi hukuman mati akan digantung.

Mereka yang dijatuhi hukuman mati termasuk Essam al-Erian dan Mohamed Beltagi, pemimpin Ikhwanul Muslimin, dan tokoh terkemuka Safwat Higazi.

Mahmoud Abu Zeid, seorang jurnalis foto yang dikenal sebagai “Shawkan,” menerima lima tahun penjara, yang berarti ia akan bebas dalam waktu dekat.

Aksi protes digelar oleh pendukung Mohamed Morsi, seorang partisan Ikhwanul Muslimin yang menjadi presiden Mesir pada tahun 2012 tetapi digulingkan setahun kemudian oleh militer, kemudian Mesir dipimpin oleh Presiden Abdel-Fattah el-Sisi.

Setidaknya 600 orang tewas ketika pasukan keamanan membubarkan unjuk rasa pada Agustus 2013.

Penyelidikan

Ikhwanul Muslimin ditunjuk oleh otoritas Mesir sebagai organisasi teroris pada Desember 2013 seperti dilaporkan Mesir Today. Penetapan itu juga telah dipertimbangkan oleh Kongres AS.

Investigasi terhadap protes yang disimpulkan pada bulan September 2015 oleh pemerintah yang mengatakan pemimpin Ikhwan bertanggung jawab atas kekerasan menewaskan ratusan orang.

Pihak berwenang menyalahkan IM atas kematian, mengklaim ada sejumlah insiden kekerasan yang dimulai oleh Ikhwan hingga mengarah aksi protes.

Seorang saksi mengatakan pada Independent bahwa kekerasan yang terjadi saat ini dikenal sebagai pembantaian Rabaa.

“Kekerasan itu pada tingkat yang sama sekali baru – tidak seperti yang pernah saya lihat sebelumnya,” kata Ibrahim Halawa, seorang warga Irlandia yang baru berusia 17 tahun ketika pembantaian Rabaa terjadi.

“Saya belum pernah melihat begitu banyak pembunuhan dalam hidup saya,” ujarnya.

Pegiat HAM Kritik Pasukan Keamanan

Kelompok hak asasi manusia telah mengkritik persidangan serta respon keamanan pada tahun 2013. Kelompok ini menyalahkan pemerintah atas pembunuhan tersebut.

“Kalimat-kalimat ini dijatuhkan dalam pengadilan massal yang memalukan lebih dari 700 orang, dan kami mengutuk keputusan hari ini dalam istilah yang paling kuat. Hukuman mati tidak boleh menjadi pilihan dalam keadaan apa pun,” kata Direktur Kampanye Afrika Utara di Amnesty International, Najia Bounaim, dalam sebuah pernyataan.

“Fakta bahwa tidak seorang pun perwira polisi telah diseret untuk bertanggung jawab atas pembunuhan sedikitnya 900 orang dalam protes Rabaa dan Nahda menunjukkan apa yang mengejek keadilan dari persidangan ini,” tambahnya.

“Otoritas Mesir seharusnya merasa malu. Kami menuntut pengadilan ulang di pengadilan yang tidak memihak dan sepenuhnya menghormati hak atas pengadilan yang adil untuk semua terdakwa, tanpa bantuan hukuman mati,” ujarnya.

Human Rights Watch juga mengkritik pemerintah Mesir karena gagal mengajukan tuntutan terhadap pasukan keamanan yang terlibat dalam aksi protes.

Kelompok ini menyatakan bahwa Mesir baru-baru ini mengeluarkan undang-undang untuk mengimunisasi para perwira militer senior agar tidak ditanyai kemungkinan pelanggaran menyusul pelengseran Morsi. (asr)

The Associated Press berkontribusi pada laporan ini.

Dari NTD.tv

Kebakaran Melanda Gunung Sindoro, Jalur Pendakian Ditutup

0

Epochtimes.id. Kebakaran hutan dan lahan landa kawasan Gunung Sindoro di Kabupaten Wonosobo dan Temanggung, Jawa Tengah pada Sabtu (8/9/2018) pukul 14.59 WIB. Kebakaran melanda kawasan hutan dan landa  di Gunung Sundoro Petak 10 dan masih melebar.

Kepala Pusat data, Informasi dann Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan kebakaran hutan dan lahan kawasan di gunung  dikarenakan musim kemarau menyebabkan semak belukar kering dan mudah terbakar. Namun alam tidak akan membakar dirinya. Sebagian besar penyebab kebakaran hutan dan lahan bukan dari alam.

Menurut Sutopo, kronologi kebakaran menurut laporan masyarakat, pada Jum’at malam (7/9/2018) pukul 21.00 WIB, titik api terlihat di Gunung Sindoro pos 2 wilayah Kabupaten Wonosobo.

Lalu kemudian, api terus merembet ke Timur dan sampai ke daerah Hutan Kabupaten Temanggung pada pukul 11.00 WIB dan sampai saat ini api masih terus merembet.

“Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut. Perhutani menutup semua jalur pendakian Gunung Sindoro terhitung pada 8/9/2018 hingga belum ada batas waktu yang ditentukan,” tulis Sutopo dalam rilisnya.

Upaya pemadaman terus dilakukan secara manual oleh BPBD Temanggung, petugas Perhutani, relawan dan masyarakat. Kebakaran sulit dipadamkan karena terbatasnya air, peralatan dan berada di lereng-lereng gunung yang sulit dijangkau.

Angin bertiup kencang sehingga api cepat merambat. Masyarakat khususnya pendaki diminta mentaati penutupan jalur pendakian Gunung Sindoro. BPBD Kabupaten Temanggung telah mengirimkan laporan kepada Posko BNPB.  (asr)

Kim Jong-un Ingin Merealisasikan Denuklirisasi di Masa Kepresidenan Trump Pertama

0

oleh Xu Jian

Epochtimes.id- Diungkapkan oleh pejabat Korea Selatan bahwa Kim Jong-un pernah mengatakan, kepercayaannya kepada Presiden AS Trump tidak pernah goyah. Bahkan ia ingin mewujudkan denuklirisasi Korea dalam masa jabatan kepresidenan Trump yang pertama. Untuk itu Trump menyampaikan rasa terima kasih dan mengatakan,” mari kita realisasikan bersama.”

Utusan khusus Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, Kepala Kantor Keamanan Nasional Korea Selatan Chung Eui-yong menemui Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un. Ia kemudian pada 6 September mengatakan bahwa Kim Jong-un telah menegaskan kembali tekadnya untuk mewujudkan denuklirisasi secara menyeluruh, dan mengatakan kesediaannya untuk bekerja sama dengan Korea Selatan dan Amerika Serikat untuk mencapai tujuan itu.

Kepada Chung Eui-yong Kim Jong-un mengatakan, kepercayaan dirinya kepada Presiden Trump tidak pernah goyah, bahkan ingin mewujudkan denuklirisasi Korea dalam masa jabatan kepresidenan Trump yang pertama. Sekaligus menghentikan hubungan permusuhan antar kedua Korea. Ini adalah pertama kalinya Kim Jong-un menyebutkan jadwal untuk mewujudkan keinginannya yang cukup jelas.

“Bahkan Ia (Kim Jong-un) secara khusus menegaskan bahwa dirinya belum pernah mendengar tentang berita negatif dari seorang Presiden Trump” Kata Chung Eui-yong.

Trump kemudian menyambut sikap baik Kim Jong-un dengan menulis berita di Twitter : Kim Jong-un dari Korea Utara menyatakan keyakinan yang tak tergoyahkan kepada Presiden Trump, terima kasih Ketua Kim. Mari kita bersama-sama mewujudkan (denuklirisasi dan mengakhiri hubungan permusuhan) !

Chung Eui-yong juga mengimbau AS untuk memberikan ‘tanggapan’ terhadap tindakan awal Korea Utara menuju denuklirisasi, seperti kesediaannya membongkar lokasi uji nuklir dan fasilitas peluncuran rudal.

Selain itu, Kim Jong-un juga bertekad untuk mengadakan pertemuan puncak ketiga dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in pada 18-20 September di Pyongyang untuk membahas langkah-langkah praktis denuklirisasi.

Mike Pompeo yang sedang berkunjung di New Delhi menolak untuk membahas langkah-langkah negosiasi selanjutnya antara AS dengan DPRK kecuali mengatakan bahwa masih ada jalan panjang dalam proses denuklirisasi. “Masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan” sebut Pompeo dalam konferensi pers pada hari Kamis.”

Ketika ditanya mengenai apakah Korea Utara masih memajukan program senjatanya ? Pompeo menjawab : Pyongyang telah menghentikan pengujian nuklir dan tes rudal. “Kami pikir itu adalah hal yang baik” Kemudian Pompeo berkata, “Tetapi usaha persuasif kami agar Kim Jong-un melakukan perubahan strategis dan menciptakan masa depan yang cerah bagi rakyat Korea Utara masih terus kami lakukan”.

Hubungan AS-DPRK mengalami beberapa kali perubahan setelah Trump dan Kim Jong-un bertemu di KTT Singapura. Bulan lalu hubungan AS-DPRK sempat terdampar, lantaran Menteri Luar Negeri AS Pompeo membatalkan kunjungan ke Pyongyang. Dan informasi ini dapat dikatakan sebagai pendorong untuk melanjutkan pembicaraan denuklirisasi antara kedua negara.

Saat berkunjung ke Pyongyang pada bulan Juli lalu, Pompeo dituduh Korea Utara : Mengajukan persyaratan denuklirisasi sepihak ala premanisme.

Dalam pembicaraan sebelumnya, Korea Utara mengatakan bahwa Amerika Serikat harus menarik pasukannya dari Korea Selatan dan membongkar ‘payung penangkal nuklir’ yang dipasang di Korea Selatan dan Jepang. Setelah itu Korea Utara baru dapat mempertimbangkan untuk meninggalkan program nuklirnya.

Seorang pejabat AS yang terlibat dalam negosiasi dengan Korea Utara mengatakan bahwa, Korea Utara bahkan menolak untuk mulai membahas definisi denuklirisasi atau istilah kunci lainnya yang berhubungan dengan hal itu, seperti istilah diverifikasi, tidak dapat diubah dan lainnya. Tetapi tetap bersikeras meminta Amerika Serikat menyepakati terlebih dahulu pengurangan sanksi ekonomi. (Sin/asr)

Transaksi Langsung Spotify dengan Sejumlah Artis Semarakkan Industri Musik

0

EpochTimesId – Layanan streaming musik populer, Spotify, membuat kesepakatan independen dengan para musisi. Transaksi mereka tidak melalui label besar seperti Sony, Warner, dan Universal, yang menguasai sekitar 80 persen pangsa pasar.

Transaksi langsung raksasa streaming itu hanya dibuat dengan sejumlah kecil seniman independen. Spotify memberi mereka puluhan atau ratusan ribu dolar di muka, menurut New York Times.

Bahkan dengan pembayaran semacam itu, perjanjian tersebut dilaporkan membantu Spotify memotong biaya pembelian hak.

Akan tetapi, kesepakatan itu juga memberi keuntungan besar bagi para seniman independen. Mereka mendapat penghasilan yang lebih besar dari pendapatan dengan hanya streaming pada website sendiri.

Seniman juga mendapat kontrol penuh atas musik yang mereka hasilkan. Sebab, kontrak dengan spotify tidak menghalangi para seniman untuk membuat kesepakatan dengan penyedia layanan musik lainnya, seperti Apple Music.

Orang-orang berjalan di depan New York Stock Exchange (NYSE) pada ketika Spotify mulai memperdagangkan saham di NYSE di New York City pada 3 April 2018. (Spencer Platt/Getty Images/The Epoch Times)

Spotify mengeluarkan sekitar 52 persen dari pendapatan streaming kepada label rekaman. Raksasa label itu, pada gilirannya hanya membayar para seniman sekitar 15 persen hingga 50 persen dari nilai itu.

Namun, jika para seniman dan perwakilan mereka yang telah menandatangani kesepakatan langsung dengan Spotify, berhak atas seluruh pembayaran tanpa dipotong perusahaan label rekaman.

Layanan streaming ini bukanlah perusahaan pertama yang melakukan transaksi tersebut. SiriusXM juga telah membuat perjanjian lisensi dengan label independen, menurut Billboard.

Namun, Spotify, yang menjadi perusahaan publik pada bulan April 2018, berpotensi berisiko mengganggu hubungannya dengan label besar melalui kesepakatan pemberian lisensi ini. Kontrak perusahaan dengan ketiga label musik utama akan berakhir dalam waktu kurang dari 12 bulan, sementara layanan musik secara konsisten melaporkan kerugian bersih dalam pendapatan. (ANNIE WANG/The Epoch Times/waa)

Video Pilihan :

https://youtu.be/fTKcu82AtsA

Calon Presiden Brasil Ditusuk Pisau Yakin Simpati Pemilih Akan Meningkat

0

EpochTimesId – Penusukan terhadap seorang calon presiden terkemuka Brasil, Jair Bolsonaro, mengejutkan masa kampanye untuk pemilu pada negara terbesar Amerika Latin. Dokter mengatakan pada 7 September bahwa Jair Bolsonaro akan dirawat di rumah sakit setidaknya selama seminggu.

Namun, tidak dapat dipastikan apakah Bolsonaro akan sanggup berkampanye setelah meninggalkan rumah sakit. Pendukung anggota kongres sayap kanan yang ingin menindak tegas kejahatan itu mengatakan serangan penikaman hanya akan meningkatkan peluangnya dalam memenangkan pemilihan presiden bulan depan.

Seorang pria bersenjata pisau yang motifnya tidak diketahui menikam Bolsonaro ketika kampanye pada 6 September 2018 di Juiz de Fora, sebuah kota yang berjarak sekitar 200 kilometer sebelah utara Rio de Janeiro. Dia ditusuk saat duduk di atas bahu salah seorang pendukungnya.

“Pria 63 tahun itu menderita kerusakan usus dan pendarahan internal yang serius. Dia dalam kondisi yang serius, tetapi stabil. Bolsonaro akan tetap dalam perawatan intensif selama tujuh hingga 10 hari,” kata Dr Luiz Henrique Borsato, salah satu ahli bedah yang mengoperasi sang kandidat.

Kandidat itu dipindahkan pada 7 September 2018 ke rumah sakit utama di Sao Paulo, kota terbesar di Brasil. Pendukung dan simpatisan pun berkumpul di luar rumah sakit, sambil membawa boneka tiup raksasa Bolsonaro yang mengenakan pakaian formal dengan selempang bertuliskan “Presiden”.

“Tidak peduli apa yang Anda pikirkan tentang dia, dia tidak pantas mendapatkan ini,” kata Mauro Rodrigues, pemilik bisnis konstruksi yang pergi ke rumah sakit untuk mendukung Bolsonaro. “Ini pasti akan meningkatkan peluangnya untuk memenangkan pemilihan karena orang akan lebih bersimpati kepadanya.”

Serangan itu kemungkinan besar akan berdampak besar pada sisa empat minggu kampanye, dari bagaimana para calon berinteraksi dengan pendukung hingga pesan mereka.

Untuk Bolsonaro, akan ada pertanyaan tentang kemampuan fisiknya untuk berkampanye. Faktor kunci di sebuah negara yang sedikit lebih besar dari Amerika Serikat, serta apakah serangan itu akan memberinya peningkatan dukungan dari kalangan pemilih.

“Dia mungkin tidak akan kembali ke jalan selama kampanye ini, jadi dia tidak bisa melakukannya, tetapi kita bisa,” putranya, Flavio, mengatakan dalam sebuah video yang diposting di Facebook.

Calon wakil presiden wakil Bolsonaro, pensiunan Jendral Hamilton Mourao, mengatakan kepada wartawan bahwa kandidat akan, “Keluar dari proses ini lebih kuat daripada dia masuk.”

Sentimen itu disuarakan oleh Flavio Bolsonaro, dengan berkicau di twitter, “Jair Bolsonaro lebih kuat dari sebelumnya dan siap untuk terpilih sebagai Presiden Brasil pada putaran1!”

Satu lusin pasangan calon presiden-wakil presiden akan bersaing dalam pemilihan putaran pertama pada 7 Oktober 2018. Jika tidak ada yang memenangkan mayoritas langsung, putaran kedua akan diadakan 28 Oktober 2018.

Dalam video yang diposting di halaman Facebook, oleh seorang senator yang mengunjunginya di rumah sakit, Bolsonaro menyampaikan terima kasih kepada dokternya. Dengan suara yang lemah dan kasar dia berkata, “Saya tidak pernah membahayakan siapa pun.”

Dia menggambarkan luka yang menyakitkan, serta mengatakan bahwa dia khawatir tentang serangan pada proses kampanye.

“Saya sedang mempersiapkan untuk hal semacam ini. Anda menjalankan (pekerjaan dengan) risiko,” katanya.

Pemimpin dalam jajak pendapat sementara ini masih tetap mantan Presiden kiri dan pemimpin serikat pekerja, Luiz Inacio Lula da Silva dari Partai Buruh. Akan tetapi, dia baru dijatuhi hukuman 12 tahun penjara untuk kasus pencucian uang dan korupsi yang melibatkan perusahaan minyak negara yang dikelola Petrobras dan telah dilarang ke luar negeri.

Lula da Silva mendirikan kelompok kiri, São Paulo Forum dengan pemimpin Kuba Fidel Castro. Lembaga kerjasama antar negara itu menjadi forum pertemuan para pemimpin sosialis yang berusaha menciptakan sekutu di Amerika Selatan. Bolsonaro berada pada peringkat kedua dalam jajak pendapat. Dia memiliki pengikut yang antusias, jajak pendapat menunjukkan dia memiliki 19 persen dukungan pemilih.

Yangga 7 September adalah Hari Kemerdekaan di Brasil, dan Bolsonaro berencana menghadiri parade militer di Rio de Janeiro.

Sejak protes anti-pemerintah massal yang meletus di Brasil pada tahun 2015, seruan untuk kembali ke kekuasaan militer telah mendapatkan kekuatan ketika orang-orang berusaha untuk mengakhiri korupsi di elit politik Brasil. Mereka menggemakan pengambilalihan kekuasaan oleh militer seperti pada tahun 1964 yang diinginkan oleh banyak orang Brasil sebagai perlindungan terhadap ancaman komunis.

Selama protes 2015, warga mengatakan mereka ingat dengan sangat baik penurunan ekonomi dan peningkatan tingkat kejahatan yang terjadi setelah Brasil mengangkat kekuasaan militer pada 1985.

“Kami ingin militer membubarkan Kongres dan menyerukan pemilihan baru, karena tingkat korupsi terlalu luas untuk melakukan hal lain,” kata Marlon Aymes, yang membantu membawa spanduk sepanjang 20-kaki dalam tulisan bahasa Inggris, “Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara. Tolong Selamatkan Kami Sekali Lagi Dari Komunisme.”

Aymes menambahkan, ketika berbaris di sepanjang pantai emas Copacabana di Rio, “Saya tidak ingin negara saya berubah menjadi Venezuela, kami tidak menginginkan pemerintahan yang otoriter!” (AP/The Epoch Times/waa)

Video Pilihan :

https://youtu.be/fTKcu82AtsA

Dubes AS: Kita Harus Hadapi Bersama Agresi Ekonomi Tiongkok

0

BRUSSELS – Amerika Serikat dan Uni Eropa harus mengatasi perselisihan perdagangan mereka dan berjuang bersama melawan “agresi ekonomi” Tiongkok, duta besar baru Presiden AS Donald Trump untuk Uni Eropa mengatakan pada 7 September.

Gordon Sondland, seorang raja hotel kaya terkemuka yang telah dilantik pada 30 Juni, mengatakan dalam sebuah opini untuk Politico Eropa bahwa Washington dan Brussels perlu menangkap momentum baru yang diciptakan oleh perjanjian perdagangan bulan Juli antara Amerika Serikat dan Uni Eropa untuk menangguhkan usulan tarif AS untuk mobil-mobil Eropa.

“Saya melihat peluang-peluang nyata untuk hubungan transatlantik menjadi kekuatan yang membatasi agresi ekonomi Tiongkok dan praktik-praktik perdagangan yang tidak adil,” kata Sondland, mengutip kekhawatiran seperti membanjirnya produk-produk Tiongkok, subsidi negara, dan peraturan-peraturan yang mengharuskan perusahaan asing untuk membagikan pengetahuan mereka dengan perusahaan-perusahaan Tiongkok.

“Kita semua berbagi antusiasme dalam melihat Tiongkok menawarkan akses pasar yang lebih besar dan menghilangkan praktik-praktik perdagangan yang tidak adil, dan bersama-sama kita dapat memaksa Tiongkok mengambil langkah yang diperlukan untuk memungkinkan ekonomi beroperasi lebih adil,” kata Sondland.

Mengesampingkan tarif Trump untuk ekspor-ekspor Eropa, Brussels mengalami bersama kekhawatiran Washington tentang pasar tertutup Tiongkok dan apa yang dikatakan pemerintah Barat adalah dominasi perdagangan global Beijing melalui intervensi dan subsidi negara.

Namun, Uni Eropa dan Amerika Serikat berbeda tentang bagaimana memaksa reformasi Tiongkok, seperti penghapusan hambatan terhadap investasi asing.

Trump telah memukul Tiongkok dengan miliaran dolar tarif pada bulan Juli dan sedang mempertimbangkan untuk memberlakukan tarif pada impor Tiongkok senilai $200 miliar. Uni Eropa, sementara itu, mengandalkan forum global seperti Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) untuk memotong kapasitas baja yang berlebihan dan menghindari subsidi-subsidi yang mendistorsi pasar. (ran)

Saham Dunia Sebagian Besar Jatuh Akibat Tarif AS-Tiongkok

0

SINGAPURA — Pasar saham global sebagian besar jatuh pada 7 September karena para pedagang merenungkan dampak dari kemungkinan tarif AS sebesar $200 miliar untuk barang-barang Tiongkok dan melihat ke depan ke data kinerja AS.

Di Eropa, CAC 40 Prancis turun 0,3 persen menjadi 5.230, sedangkan indeks FTSE 100 dari saham Inggris terkemuka menyerah 1 persen menjadi 7.249.

DAX Jerman turun 0,3 persen menjadi 11.927, setelah surplus perdagangan negara itu turun ke level terendah dalam empat tahun.

Indeks AS ditetapkan untuk tampilan yang tenang. Futures Dow turun 0,2 persen dan futures S&P 500 yang lebih luas turun 0,1 persen.

Nikkei Jepang 225 turun 0,8 persen menjadi 22.307,06.

Kospi di Korea Selatan turun 0,3 persen menjadi 2,281.58.

Indeks Hang Seng Hong Kong, yang telah turun 18 persen sejak puncaknya pada akhir Januari, hampir datar di 26.973,47.

Indeks Saham gabungan Shanghai lebih tinggi 0,4 persen pada 2,702,30.

Saham-saham lebih rendah di Taiwan dan sebagian besar Asia Tenggara.

S&P/ASX 200 Australia turun 0,3 persen menjadi 6.143,80.

Ketegangan AS-Tiongkok

Pemerintahan Trump kemungkinan mengenakan tarif hingga 25 persen sebagai tambahan $200 miliar untuk barang-barang Tiongkok, setelah periode komentar publik berakhir pada 6 September.

Impor-impor tersebut sama dengan hampir 40 persen dari semua barang yang dijual Tiongkok di AS tahun lalu.

Melakukan hal itu akan meningkatkan konfrontasi antara dua ekonomi terbesar dunia dan kemungkinan menekan perusahaan-perusahaan AS yang mengimpor semuanya mulai dari tas tangan hingga ban sepeda.

“Pasar-pasar tersebut adalah risk-off (para investor lebih dominan melakukan tindakan untuk menghindari resiko dengan menarik dananya) dan penentuan harga sebagai akibat dari tarif-tarif baru tersebut. Ini adalah transaksi yang dilakukan sejauh mana para investor khawatir,” kata Francis Tan, ahli strategi investasi di UOB Private Bank.

Para investor mengharapkan rangkaian tindakan AS yang dirilis pada 7 September, seperti tingkat pengangguran terbaru.

Para ekonom telah memperkirakan bahwa para pengusaha telah menambahkan 189.000 pekerjaan pada bulan Agustus dan tingkat pengangguran turun dari yang sudah rendah 3,9 persen menjadi 3,8 persen.

Dalam minggu mendatang, pasar juga akan mencari data Tiongkok, termasuk investasi langsung luar negeri dan hasil industri tahun ke tahun.

Pertemuan Bank of England dan Bank Sentral Eropa minggu depan juga dapat mempengaruhi sentimen. (ran)

Reformasi Jaminan Sosial Tiongkok Paksakan Pajak Tambahan US$300 Miliar untuk Perusahaan dan Pekerja

0

Analisis Berita

Reformasi pajak jaminan sosial yang diperkenalkan oleh pihak berwenang Tiongkok bulan Juli ini telah dikritik karena memberi tekanan lebih besar pada usaha kecil menengah. Para pengusaha dan karyawan harus membayar sekitar 2 triliun yuan (sekitar $300 miliar) setiap tahun untuk mematuhi pajak yang diperbarui tersebut, yang akan berlaku pada tahun 2019.

Pada 20 Juli, negara Tiongkok merilis Rencana Reformasi untuk Sistem Pengumpulan dan Pengelolaan Perpajakan Nasional dan Lokal. Rencananya akan efektif pada 1 Januari mendatang.

Pada 20 Agustus, lima kementerian, termasuk Administrasi Perpajakan Negara, Kementerian Keuangan, serta Kementerian Sumber Daya Manusia dan Jaminan Sosial, mengadakan pertemuan untuk memindahkan tugas-tugas jaminan sosial serta pengumpulan dan pengelolaan pendapatan non-pajak. Pemindahan pekerjaan tersebut selesai pada 10 Desember, per laporan wilayah.

Hua Changchun, seorang ahli makro ekonomi dari Guotai Jun’an Securities Research Team, mengatakan bahwa otoritas Partai Komunis Tiongkok (PKT) memperkenalkan Rencana Reformasi tersebut untuk merespon tindakan penghindaran pajak dan untuk menutupi peningkatan kekurangan dalam pendanaan jaminan sosial.

Menurut Hua, rencana jaminan sosial yang baru tersebut akan sangat meningkatkan biaya operasi perusahaan-perusahaan kecil-menengah (UKM), mempengaruhi laba dan berdampak buruk terhadap pendapatan para karyawan.

Perusahaan akan membayar tambahan 1,5 triliun yuan per tahun, mengurangi pendapatan mereka sekitar 13 persen. Karena Rencana Reformasi tersebut meningkatkan biaya-biaya operasi perusahaan, pada dasarnya memberikan beban-beban ini pada karyawan, yang konsumsinya akan menurun. Tim peneliti Hua memperkirakan bahwa Rencana Reformasi tersebut akan menyebabkan 1,5 persen penghasilan untuk GDP Tiongkok.

Biaya yang Sangat Tinggi

Tingkat pajak jaminan sosial di Tiongkok sudah sangat tinggi jika dibandingkan dengan kebanyakan negara pada tingkat pembangunan apa pun. Misalnya, tingkat pensiun perusahaan di Tiongkok sekitar 20 persen, dibandingkan dengan 8,25 persen di Jepang, 9,3 persen di Jerman, dan Swedia 9,25 persen, dan hanya 6,2 persen di Amerika Serikat.

Menurut penelitian oleh Guotai Junan Securities, persentase pendapatan sebelum pajak untuk perusahaan dan karyawan Tiongkok yang harus digunakan untuk berbagai bentuk asuransi adalah dua kali lipat dari rata-rata global.

Survei untuk China Enterprise Social Insurance White Paper 2017 menunjukkan bahwa lebih sedikit perusahaan yang membayar seluruh pajak. Pada 2015, sekitar 40 persen perusahaan membayar biaya-biaya mereka, sementara angka ini turun menjadi 25 persen pada 2017. Lebih dari 70 persen perusahaan gagal dalam pembayaran jaminan sosial mereka.

Demografi Lansia Memperburuk Kesengsaraan Jaminan Sosial

Defisit pensiunan semakin memburuk seiring dengan bertambahnya penduduk Tiongkok.

Menurut China Pension Report 2016, pada tahun 2015, Rekening Dana Pensiun Perorangan saat ini terdiri dari “rekening kosong” untuk 4,7 triliun yuan (sekitar $684 miliar) dalam nilai bersih. Pembayaran pensiun saat ini dibayar dari “saldo akumulasi” yang jumlahnya hanya sekitar 3,5 triliun yuan, membuat kekurangan 1,2 triliun yuan.

Sistem pensiun mencakup dua komponen: pensiun pokok dan pensiun rekening pribadi. Majikan membayar 20 persen untuk dana pensiun pokok yang disalurkan pemerintah kepada para pensiunan, sementara 8 persen dibayar oleh karyawan tersebut ke rekening pribadinya.

Jika pemerintah tidak memiliki cukup dana untuk membayar para pensiunan dari pendanaan pokok, ia harus menarik uang dari rekening-rekening pribadi para karyawan. Segera setelah dipakai habis, rekening tersebut menjadi “rekening kosong.”

Perkiraan demografis menunjukkan bahwa pada tahun 2020, lebih dari 255 juta orang Tiongkok akan berusia 60 tahun atau lebih tua, hampir 18 persen dari total populasi. Pada tahun 2030, angka tersebut akan meningkat menjadi 320 juta orang.

Namun, pemerintah membayar pensiunan saat ini menggunakan dana yang disumbangkan oleh orang yang lahir antara tahun 1970-an dan 1990-an. Tidak jelas bagaimana pensiun mereka sendiri akan didanai ketika mereka mencapai usia pensiun. (ran)

Asteroid Dengan Potensi Bahaya Melintasi Bumi

0

Washington DC – NASA mengatakan sebuah asteroid dengan potensi berbahaya melintas dengan jarak yang cukup dekat dengan Bumi. Namun, badan antariksa Amerika Serikat itu mengatakan tidak ada dampak yang ditimbulkan ketika asteroid itu melewati planet, dengan jarak sekitar 3 juta mil, seperti dikutip dari Fox News.

Asteroid itu selama ini dikenal sebagai ‘2016 NF23’. Benda langit ini berdiameter antara 230 dan 525 kaki (sekitar 150 meter), menurut NASA. Asteorid ini akan terbang melewati Bumi pada 29 Agustus 2018, dengan kecepatan lebih dari 9 kilometer per detik, atau sekitar 20.000 mil per jam.

Asteroid yang melintas ini adalah objek benda langit dekat Bumi (NEO) terbesar ketiga dalam waktu berdekatan. Dua lainnya akan terbang melewati Bumi pada September 2018. Menurut situs Earth Close Approaches ‘Asteroid 2001 RQ17’ dan ‘Asteroid 2015 FP118″, berukuran lebih besar lagi.

Setiap asteroid yang melintas dalam jarak 4,6 juta mil dari Bumi dengan diameter lebih dari 500 kaki dianggap ‘berpotensi berbahaya’, menurut NASA.

Sementara itu, sebuah yayasan swasta sedang mencari cara untuk membangun database dalam melacak ‘asteroid dekat bumi’.

“Ada hampir 5 juta dari mereka (asteroid),” Danica Remy, yang merupakan presiden dan CEO ‘Yayasan B612’, mengatakan kepada Politico. “Jadi kami memiliki jalan panjang untuk mencapai tingkat penemuan. Itu adalah tantangan yang paling penting. Kita harus menemukannya. Kami perlu membangun peta ini.”

Dalam laporan Politico, disinggung dampak ledakan meteor Chelyabinsk pada tahun 2013 lalu di atas Rusia.

“Ya, mereka kadang-kadang menabrak bumi, tetapi mereka juga benda-benda langit yang sangat menarik. Tempat menarik untuk dikunjungi. Mereka bisa memberi tahu kita fakta menarik tentang asal mula kehidupan kita,” sambung Remy.

“Mereka akan melihat sejumlah besar asteroid, benar-benar mengecilkan apa yang telah kita ketahui hari ini,” tambah Remy. “Dalam beberapa bulan akan ada antara 50.000 dan 100.000 asteroid dekat bumi yang akan diidentifikasi oleh LSST.”

Database, yang dikenal sebagai ADAM, akan menjadi langkah pertama untuk pertahanan planet, sekaligus sebagai data perencanaan misi ilmiah. “Kadang-kadang juga bermanfaat untuk perencanaan pemanfaatan sumber daya masa depan dari benda-benda langit ini,” imbuh Remy.

Meteor Chelyabinsk memasuki atmosfer Bumi pada 15 Februari 2013. Masuknya meteor itu berdampak luas di wilayah Rusia. Karena kecepatan dan sudutnya yang tinggi, meteor itu meledak dan menyembur di udara langit Oblast, Chelyabinsk.

“Dampak asteroid dekat kota Rusia, Chelyabinsk pada 15 Februari 2013 adalah ledakan terbesar di Bumi sejak peristiwa Tunguska tahun 1908, menyebabkan bencana alam di daerah dengan populasi melebihi satu juta,” menurut Science Magazine.

Ledakan itu dikatakan menghasilkan cahaya yang lebih terang daripada Matahari. Bahkan, ledakan diperkirakan memiliki energi setara dengan ledakan 500 kiloton TNT. (JACK PHILLIPS/The Epoch Times/waa)

Video Pilihan :

https://youtu.be/fTKcu82AtsA

JD.com Tiongkok Hadapi Kesulitan Sejak Penangkapan CEO Menarik Perhatian

0

CEO salah satu pengecer online terbesar di Tiongkok, JD.com, ditangkap di Amerika Serikat baru-baru ini atas tuduhan pemerkosaan, dan dampak buruk bagi perusahaannya kini mulai terbentuk.

Richard Liu, melalui pengacaranya, telah membantah melakukan kesalahan. Dia ditangkap oleh polisi di Minneapolis, Minnesota, kemudian dibebaskan dari tahanan pada 1 September. Sejak itu Liu kembali ke Tiongkok. Polisi Minneapolis masih menyelidiki kasus tersebut.

Dalam dua hari perdagangan sejak penangkapan Liu, JD.com, yang terdaftar di bursa saham Nasdaq, telah kehilangan $7,2 miliar atau 16 persen dari nilai pasarnya.

Beberapa firma hukum AS juga telah mengumumkan bahwa mereka akan menyelidiki pengaduan hukum atas nama investor JD.com.

Rosen Law Firm yang berbasis di New York City mengatakan dalam siaran pers 4 September bahwa mereka sedang mempersiapkan gugatan class action “untuk memulihkan kerugian yang diderita oleh para investor JD.com,” atas dasar “tuduhan bahwa JD.com kemungkinan telah mengeluarkan materi informasi bisnis yang menyesatkan ke masyarakat investasi.”

Pomerantz, yang juga berbasis di New York City, mengatakan dalam siaran persnya bahwa mereka sedang menyelidiki klaim tentang “apakah JD dan beberapa pejabat dan/atau direkturnya telah terlibat dalam penipuan sekuritas atau praktik-praktik bisnis lainnya yang melanggar hukum.”

Pengumuman Schall Law Firm yang berbasis di California mengatakan bahwa perusahaan akan menyelidiki apakah JD.com telah melakukan penipuan sekuritas.

Ketiga perusahaan tersebut menyebutkan jatuhnya harga saham JD.com setelah berita penangkapan Liu di Minnesota pada dini hari 1 September. Permintaan pada tiga perusahaan tersebut untuk rincian lebih lanjut tidak dibalas.

Sementara itu, peraturan perusahaan yang memberi Liu kontrol ketat telah menimbulkan kekhawatiran bahwa akan sulit bagi dewan untuk membuat keputusan tanpa kehadirannya.

Liu memiliki sekitar 16 persen saham JD.com. Tetapi kekuasaannya diperkuat oleh hak suara yang memberi bobot hampir 80 persen suara perusahaan. Selain itu, peraturan JD.com melarang dewan untuk membuat keputusan yang mengikat kecuali Liu hadir, baik secara langsung atau melalui teleconference, selama dia adalah seorang direktur.

Jacob Williams, manajer tata kelola perusahaan untuk Dewan Administrasi Negara Florida, yang mengawasi aset-aset pensiun termasuk sekitar 158.000 saham JD.com, mengatakan kepada Reuters bahwa kendali Liu atas perusahaan tersebut berarti ada lebih banyak risiko bagi investor luar ketika masalah-masalah muncul.

“Ini benar-benar menciptakan pembatasan-pembatasan bagi pemegang saham minoritas dalam hal opsi apa yang kita miliki,” katanya, sebagai contoh membuatnya lebih sulit untuk mencopot CEO atau mengganti direktur-direkturnya.

Sedikit akan berubah kecuali para pemegang saham JD.com yang lebih besar memberikan pendapat, kata Williams.

Rincian-rincian Baru

Meskipun media pemerintah tetap diam tentang kasus Liu dan bahkan menghapus laporan-laporan awal mereka tentang penangkapannya, media Tiongkok lainnya memiliki banyak rincian baru.

Laporan-laporan media sebelumnya, termasuk dari media lokal AS, mengatakan bahwa Liu berada di Amerika Serikat untuk mengikuti kuliah PhD bidang administrasi bisnis di University of Minneapolis.

Beberapa media Tiongkok, termasuk Phoenix TV yang bermarkas di Hong Kong, telah menyebut seseorang yang mengetahui insiden tersebut, yang memberi informasi tambahan tentang apa yang terjadi sebelum penangkapan Liu:

Pada malam Jumat, 31 Agustus, Liu pergi ke makan malam pribadi di restoran setempat. Korban terduga, yang duduk di sebelah Liu dan merupakan satu-satunya wanita di antara sepuluh orang di pesta tersebut, adalah seorang mahasiswa dan model Tionghoa yang kuliah di universitas yang sama.

Setelah para tamu menghabiskan 32 botol anggur sampai larut malam, Liu menawarkan untuk membawa korban terduga kembali ke apartemennya.

Segera setelah itu, korban terduga menelepon polisi melaporkan bahwa dia telah diperkosa, menurut sumber tersebut.

Perlakuan Khusus

Liu dikenal sebagai pendukung vokal untuk Partai Komunis Tiongkok. Dia adalah anggota badan penasihat politik nasional, Konferensi Konsultatif Politik Rakyat Tiongkok.

Rejim Tiongkok sangat memperhatikan kasus Liu. Juru bicara Departemen Luar Negeri Tiongkok Hua Chunying mengatakan dalam jumpa pers 3 September bahwa Konsulat Jenderal Tiongkok di Chicago memperhatikan kasus ini, dan melakukan kontak dengan organisasi-organisasi AS yang relevan untuk mengikuti perkembangan situasi tersebut. Sangat jarang bagi Beijing untuk menarik perhatian publik atas nasib seorang pengusaha Tiongkok di luar negeri. (ran)

Gempa di Hokkaido, Jepang Menewaskan 16 Orang

0

Epochtimes.id- Angka korban tewas akibat gempa kuat di pulau Jepang utara, Hokkaido menjadi 16 orang dan 26 orang hilang. Angka ini disampaikan oleh Perdana Menteri Shinzo Abe pada Jumat (7/09/2018). Bencana ini menyebabkan lebih dari separuh 5,3 juta penduduk di pulau itu tanpa listrik.

Gempa 6,7 skala Richter, yang menghantam sebelum fajar pada 6 September 2018. Gempa ini memicu tanah longsor yang mengubur rumah-rumah dan melumpuhkan Hokkaido tanpa pasokan listrik dan transportasi.

Jumlah korban tewas telah ditetapkan pada delapan jiwa. Tetapi NHK mengutip Abe dengan memperbaharui laporan, setelah Abe mengadakan pertemuan darurat pada 7 September 2018.

Hokkaido adalah wilayah tujuan wisata seukuran Austria yang terkenal dengan gunung-gunungnya, danau dan makanan laut. Pulau ini kehilangan semua sumber daya setelah gempa ketika Hokkaido Electric Power Co memadamkan pembangkit listrik sebagai tindakan pencegahan.

Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang melaporkan pemulihan pasokan listrik terhadap sekitar 1,31 juta dari 2,95 juta pelanggan dimulai pada 7 September.

Namun demikian, diperlukan setidaknya satu minggu untuk memulihkan pasokan listrik sepenuhnya sebagaimana dituturkan oleh Menteri Perindustrian, Hiroshige Seko.

Gempa itu adalah bencana kedua yang melanda Jepang, setelah musim panas di negara itu dihantam topan yang mematikan, banjir dan gelombang panas.

Bandara Internasional Kansai telah ditutup sejak Topan Jebi menerjang Osaka pada Selasa lalu. Meskipun beberapa penerbangan domestik yang dioperasikan oleh Japan Airlines (JAL) dan maskapai penerbangan murah ANA Peach Aviation dilanjutkan pada 7 September 2018.

Di bandara utama Hokkaido, New Chitose, JAL sedang mempersiapkan untuk memulai kembali beberapa penerbangan dari sekitar pukul 11:00 pagi (0200 GMT) pada 7 September. ANA membatalkan semua penerbangan pagi tetapi akan melanjutkan operasi seperti biasa pada sore hari.

Namun demikian, produsen masih terpengaruh oleh pemadaman listrik.

Pabrik Tomakomai Toyota Motor Corp, yang membuat transmisi dan bagian lain, mengatakan operasi tetap dihentikan tanpa batas sampai listrik kembali dipulihkan.

Operasi Toppan Printing di sebuah pabrik di Chitose, yang membuat paket makanan, akan tetap ditangguhkan hingga pasokan kembali normal. (asr)

Ratusan Penumpang Pesawat Dievakuasi Akibat Ketakutan Wabah Kolera

0

EpochTimesId – Seorang anak yang sakit memicu ketakutan akan wabah kolera di atas pesawat Boeing 737 rute Aljazair ke Prancis selatan, baru-baru ini, seperti dilansir dari AFP.

Anak tersebut, bersama dengan 147 penumpang pada penerbangan ASL Airlines sempat tertahan di dalam pesawat selama satu jam setelah mendarat, kantor berita itu mengatakan. Para penumpang diijinkan meninggalkan pesawat setelah mensterilkan tangan mereka.

Otoritas wilayah Pyrenees-Orientales, Perancis mengatakan kepada AFP, “Anak itu dicurigai menderita kolera dan dibawa ke rumah sakit untuk tes laboratorium bersama dengan ibu dan kerabat lainnya.”

Aljazair memang mengalami wabah kolera pada bulan Agustus lalu. Ini adalah wabah pertama kali, dalam beberapa dekade. Dua orang meninggal dan belasan orang terinfeksi, menurut pemerintah Aljazair.

Kolera dapat ditularkan melalui feses yang terinfeksi, serta seringkali melalui makanan atau air yang terkontaminasi.

“Diperkirakan ada 2,9 juta kasus dan 95.000 kematian terjadi setiap tahun di seluruh dunia,” kata Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC). “Infeksi ini sering ringan atau tanpa gejala, tetapi kadang-kadang bisa parah. Sekitar satu dari 10 orang yang terinfeksi akan memiliki penyakit berat yang ditandai dengan diare berair, muntah, dan kram kaki yang parah. Pada orang-orang ini, kehilangan cairan tubuh yang cepat menyebabkan dehidrasi dan shok. Tanpa perawatan, kematian bisa terjadi dalam beberapa jam.”

Di Amerika Serikat, kolera adalah hal yang biasa, tetapi dengan munculnya air modern dan pengolahan limbah, risiko telah berhasil dikurangi.

“Namun, para pelancong AS ke daerah-daerah dengan epidemi kolera (misalnya, bagian dari Afrika, Asia, atau Amerika Latin) mungkin saja terkena bakteri kolera. Selain itu, wisatawan dapat membawa makanan laut yang terkontaminasi kembali ke AS. Wabah bawaan makanan disebabkan oleh makanan laut yang tercemar yang dibawa ke AS oleh wisatawan,” kata CDC.

Karantina Pesawat Lain di Amerika
Kejadian ini terjadi hanya beberapa jam setelah pesawat Emirates Airlines tertahan di Bandara John F. Kennedy di New York City, Amerika Serikat. Penumpang tertahan setelah adanya laporan puluhan penumpang sakit di pesawat.

“Sebanyak 100 penumpang mengeluh sakit, termasuk batuk, dan beberapa dengan gejala demam,” kata CDC, seperti dikutip dari USA Today.

Emirates Airlines, bagaimanapun, mengatakan bahwa hanya sekitar 10 orang yang jatuh sakit.

“Emirates dapat mengkonfirmasi bahwa semua penumpang telah turun dari penerbangan #EK203. Semua penumpang disaring oleh otoritas kesehatan setempat sebelum disembarkasi. Sebanyak 3 penumpang dan 7 awak dipindahkan ke rumah sakit untuk perawatan medis dan evaluasi lebih lanjut,” kata maskapai di Twitter.

“Semua penumpang EK203 lainnya diizinkan pergi dan menjalani pemeriksaan bea cukai. Awak kami dan staf di lapangan memperluas kerja sama penuh dengan pihak berwenang selama pemeriksaan di pesawat, dan pesawat telah diserahkan kembali ke Emirates,” lanjut perusahaan.

Eric Phillips, juru bicara Walikota New York City, Bill de Blasio, mengatakan bahwa ada 19 orang yang jatuh sakit.

“Semua penumpang sudah diperiksa dan sudah dievaluasi, 19 sakit. 10 ke rumah sakit dan 9 menolak perawatan medis. Pejabat kesehatan sedang memproses hasil tes untuk menentukan penyebabnya. Gejala masih mengarah ke flu,” katanya di Twitter. (JACK PHILLIPS/The Epoch Times/waa)

Video Pilihan :

https://youtu.be/fTKcu82AtsA