Home Blog Page 1945

Media Inggris Mengungkapkan Perusahaan Tiongkok Secara Ilegal Mengangkat Kapal Perang Dunia II Milik Inggris

Epochtimes.id- Media Inggris mengungkapkan bahwa perusahaan Tiongkok sedang mengangkat secara ilegal kapal Angkatan Laut Inggris yang karam di perairan Asia Selatan selama berkobarnya Perang Dunia Kedua. Dalam kapal terdapat sejumlah besar kerangka jenasah tentara Inggris yang tenggelam. Pemerintah Inggris mengatakan akan melakukan penyelidikan terhadap masalah ini.

Laporan ‘Sunday Mail’ menyebutkan, perusahaan Tiongkok menggunakan derek untuk mengangkat kapal karam itu dari dasar laut dekat Indonesia dengan tujuan untuk mengumpulkan logam yang bisa didaur ulang. Dikatakan bahwa sudah ada 6 buah kapal perang yang mengalami kerusakan paksa.

Menteri Pertahanan Inggris Gavin Williamson mengatakan : “Pemerintah Inggris mengutuk keras intrusi yang tidak sah pada bangkai kapal yang berisi kerangka jenasah manusia.”

Ia mengatakan Inggris akan bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia dan Malaysia untuk menyelidiki masalah ini.

Menurut laporan, kapal perang yang mengalami kerusakan paksa termasuk kapal selam ‘Tien Kwang’ dan kapal patroli pembantu ‘Kuala’.

Pada bulan Februari 1942, kedua kapal perang itu diserang oleh Angkatan Laut Jepang di perairan Indonesia, di atas kapal itu terdapat ratusan orang warga sipil.

HKS Prince of Wales yang digunakan oleh Perdana Menteri Inggris pada masa perang, Winston Churchill dan Presiden AS Franklin D. Roosevelt untuk menandatangani Piagam Atlantik beserta    kapal destroyer telah karam di perairan dekat Malaysia pada bulan Desember 1941.

Ketika itu lebih dari 830 orang anggota Angkatan Laut Kerajaan Inggris berada di atas kapal. Menurut laporan bahwa separo dari lambung kapal itu telah dicuri dalam dua tahun terakhir.

Bangkai kapal penjelajah kelas berat HMS Exeter sudah habis tercuri.

Dilaporkan bahwa puing-puing kapal yang diangkat dari dasar laut itu kemudian dibawa ke pabrik scrap di Indonesia ini untuk didaur ulang, setelah dipotong kecil-kecil kemudian dikirim ke Tiongkok untuk dijual ke pasar baja global.

Diperkirakan bahwa ada 479 bangkai kapal di dekat pantai Indonesia, dan sebuah perusahaan Tiongkok di propinsi Fujian bernama Jiada sering melakukan operasi pengangkatan bangkai kapal dari dasar laut dalam beberapa tahun terakhir.

Pada tahun 2014, Malaysia pernah menahan sebuah kapal derek air dari perusahaan tersebut karena terlibat pengangkatan bangkai kapal Belanda dan Jepang.

Tetapi Jiada di Fujian membantah pernyataan itu. Penjelasan dari perusahaan tersebut adalah  bahwa mereka adalah agen ekspor dan bahwa kapal itu tidak ada hubungannya dengan mereka setelah meninggalkan pelabuhan Tiongkok.

Laporan itu juga mengatakan bahwa bukan hanya perusahaan Tiongkok yang melakukan pengangkatan yang ilegal. Angkatan Laut Malaysia juga telah menangkap sebuah kapal Vietnam pada tahun 2015 karena terlibat pencurian bangkai kapal angkatan laut Inggris. (Sin/asr)

Tumpukan Data: Tiongkok Melihat Ledakan Penjualan Informasi Pribadi

0

Ketika asuransi mobil William Zhang akan berakhir pada bulan Maret, dia tidak perlu mencari jauh untuk opsi-opsi pembaruan. Dalam dua bulan sebelum polis itu habis masa berlakunya, Zhang menerima panggilan hampir setiap hari dari perusahaan-perusahaan asuransi yang mencoba menjualnya yang baru.

Karena polis awalnya adalah dari Ping An Insurance Group, wajar saja jika perusahaan itu berhubungan.

“Apa yang membingungkan saya adalah bagaimana perusahaan asuransi lainnya tahu tentang hal itu,” kata Zhang, seorang pegawai pemerintah berusia 26 tahun dari Shandong. Tiga pemilik mobil lainnya mengatakan kepada Reuters bahwa mereka mengalami masalah yang sama.

Data pribadi telah menjadi tersedia secara luas di Tiongkok dan dapat diraih untuk mendulang uang oleh perusahaan-perusahaan asuransi, bank, rentenir, dan penipu, menurut para penjual dan pemodal yang diwawancarai oleh Reuters.

Pada bulan Mei, Tiongkok memperkenalkan undang-undang perlindungan data yang paling komprehensif hingga saat ini, memperketat pembatasan atas menyebarnya data pribadi yang diselenggarakan oleh lembaga-lembaga keuangan dan perusahaan lain.

“Kebocoran informasi pribadi berisiko,” kata Susan Ning, mitra di firma hukum King & Wood Mallesons di Beijing. “Informasi semacam itu dapat memfasilitasi kejahatan-kejahatan yang lain,” tambahnya.

Perdagangan Data

Para penjamin asuransi sering membeli nomor dari penjual data online bayangan, yang dirinya sendiri telah memperoleh informasi secara ilegal, menurut orang-orang di industri tersebut.

Beberapa perusahaan secara ilegal telah membeli informasi dari departemen kendaraan bermotor, otoritas perizinan mobil, penjual mobil, atau dari kantor polisi, kata Michelle Hu, seorang mitra di Boston Consulting Group yang telah menjadi konsultan transaksi asuransi.

Dengan memasukkan kata kunci seperti “data pribadi” atau “data ponsel”, dalam bahasa Tiongkok, Reuters menemukan lebih dari 30 grup yang dibuat untuk tujuan menjual dan membeli informasi pribadi di layanan pesan instan Tencent QQ dan situs forum Baidu Inc Tieba.

Baidu menolak berkomentar. Dalam sebuah pernyataan yang dikirim melalui email kepada Reuters, Tencent mengatakan ia “berkomitmen untuk melindungi privasi pengguna dan menjaga keamanan data.”

Penjual informasi memposting iklan dalam grup online dan bernegosiasi dengan pembeli melalui pesan pribadi di QQ atau WeChat.

Lima penjual menawarkan untuk menjual pada Reuters daftar dari lembaga keuangan “orang yang membutuhkan pinjaman,” “orang yang membutuhkan asuransi,” dan “pria Shanghai berusia antara 30 hingga 50.”

Harga informasi tersebut bervariasi di antara penjual, mulai dari 300 yuan ($43,64) hingga 2.800 yuan untuk 100.000 orang.

Daftar sampel mencakup tanggal lahir individu, status kepemilikan mobil dan rumah, dan informasi hipotek, termasuk nama dan nomor telepon.

Reuters tidak dapat memverifikasi keaslian informasi tersebut.

Tiga agen pinjaman yang menjual hipotek untuk tiga pemberi pinjaman Tiongkok terkemuka mengatakan informasi pelanggan sering dijual oleh karyawan bank.

Beberapa perusahaan internet juga memberikan akses untuk informasi pribadi yang sensitif dengan biaya tertentu, menurut komunikasi Reuters dengan dua platform tersebut.

Duoku Technology, sebuah perusahaan yang berbasis di Wuhan, misalnya, mengoperasikan platform pencarian informasi pribadi.

Untuk 5 yuan, Duoku memberikankan foto ID (identitas) dari setiap warga negara Tiongkok yang nama dan nomor ID-nya disediakan. Untuk 3 yuan, situs tersebut memberikan data tentang penggunaan ponsel seseorang.

Reuters memverifikasi bahwa kedua layanan itu berhasil. Orang yang memiliki foto yang ID-nya diajukan tidak tahu bagaimana layanan tersebut mendapatkan foto atau tagihan-tagihan teleponnya.

Ketika ditanya di mana Duoku mengumpulkan atau membeli informasi tersebut, juru bicara Duoku Technology yang mengidentifikasi dirinya sebagai Li, mengatakan banyak data dibeli dari pedagang-pedagang online dan telah menjual ke bank-bank dan perusahaan asuransi.

“Lembaga keuangan menggunakan layanan kami untuk tujuan manajemen risiko saja,” katanya.

Beberapa jam setelah Reuters pertama kali mempublikasikan cerita tersebut Duoku Technology mengirim email untuk mengatakan bahwa situs web mereka telah menghapus produk yang ditetapkan di atas dan di masa mendatang tidak akan dijual ke individu.

Hukum dan ketertiban

Privasi data juga telah menjadi masalah besar di seluruh dunia, dengan perusahaan-perusahaan seperti Facebook telah mengkritik karena memanen dan menjual data pribadi pengguna tanpa persetujuan eksplisit mereka. Scammer online juga umum di negara-negara lain.

Di Tiongkok, berkembangbiaknya platform-platform keuangan online dan para pengguna telah menyebabkan lonjakan dalam berbagi data pribadi, mengesampingkan upaya-upaya legislatif untuk melindungi konsumen dalam beberapa tahun terakhir, para ahli mengatakan.

Berdasarkan undang-undang saat ini, penjual informasi pribadi dapat menghadapi hingga tujuh tahun penjara dan denda, sementara membeli data pribadi dapat dihukum denda dan hingga tiga tahun penjara. Korporasi dikenakan hukuman hukum serupa.

Terlepas dari kecaman tersebut, sekitar 90 persen penipuan telepon berasal dari pelanggaran-pelanggaran informasi pribadi, menurut laporan Union Pay pada bulan Mei.

“Inti dari masalah ini adalah manfaat ekonomi tinggi yang terkait dengan perdagangan informasi pribadi dan biaya yang rendah untuk melanggar undang-undang yang relevan tersebut,” kata Ning.

“Untuk beberapa individu dengan otorisasi, informasi pribadi orang lain hanya dengan beberapa klik saja.”

Alasan lain di balik pelanggaran data pribadi termasuk kurangnya langkah-langkah keamanan di beberapa situs web, dan istilah-istilah ambigu (dwimakna) dalam kontrak tertentu mengenai penggunaan informasi pribadi, kata Ning.

“Tiongkok memiliki populasi besar dan kasus privasi data mencakup jangkauan yang luas, sehingga bisa sangat sulit untuk diselidiki,” kata Ning.

Pedoman-pedoman baru untuk perusahaan yang menangani data pribadi telah dikeluarkan oleh regulator pada bulan Mei yang mencakup perekrutan petugas kepatuhan dan mendapatkan persetujuan eksplisit dari konsumen saat mengumpulkan informasi pribadi.

Peraturan baru Uni Eropa (UE) tentang perlindungan privasi, Peraturan Perlindungan Data Umum (General Data Protection Regulation), berlaku pada bulan yang sama.

Peraturan UE, yang akan berdampak pada perusahaan Tiongkok yang produk atau jasanya dijual di Uni Eropa, tampaknya lebih ketat daripada peraturan Tiongkok. Pedoman Tiongkok memungkinkan persetujuan diam atau implisit (tersirat), misalnya, sedangkan aturan Eropa tidak. (ran)

Pendapatan Alibaba Besar Namun Investasi-investasi Baru Menipiskan Marjin Keuntungan

0

Alibaba Group Holding Ltd, perusahaan e-commerce terbesar Tiongkok melampaui estimasi pendapatan kuartal pertama pada 23 Agustus namun mengatakan investasi-investasi di dalam bisnis pengiriman makanannya akan terus membebani keuntungan-keuntungan.

Perusahaan tersebut mengatakan telah membentuk perusahaan induk untuk layanan-layanan jasa lokal dan perusahaan-perusahaan pengiriman makanan Ele.me dan Koubei, yang telah menerima lebih dari $3 miliar dalam komitmen investasi baru, termasuk dari SoftBank Group Corp dan Alibaba sendiri.

Saham-saham Alibaba yang terdaftar di AS naik sekitar 4 persen dalam perdagangan pra-pasar, karena para investor bereaksi positif terhadap pertumbuhan pendapatan yang lebih baik dari perkiraan.

Pendapatan naik 61 persen menjadi 80,9 miliar yuan ($11,77 miliar) pada periode April-Juni, dibandingkan dengan estimasi rata-rata para analis sebesar 80,7 miliar yuan, menurut Thomson Reuters I/B/E/S.

Laba bersih yang didistribusikan pada para pemegang saham, bagaimanapun, turun 41 persen menjadi 8,7 miliar yuan, atau 3,3 yuan per saham, sebagian karena pembiayaan satu kali terkait kompensasi berbasis saham menyusul putaran penggalangan dana oleh Ant Financial, afiliasi pembayaran Alibaba.

Sementara pertumbuhan pendapatan telah meningkat sejak pencatatan bursa saham Alibaba tahun 2014, investasi mahal dalam ritel offline, logistik dan komputasi awan (cloud) telah memeras margin laba, dimana untuk Alibaba, biasanya jauh di atas 20 persen.

Pada April-Juni, marjin laba kotor Alibaba adalah 11 persen versus 29,2 persen setahun sebelumnya, margin terendah sejak pencatatan.

Ke depan, para eksekutif mengatakan, keuntungan akan terus dipengaruhi oleh investasi-inestasi dalam bisnis-bisnis baru, sebagian karena konsolidasi Koubei dan pengeluaran yang terkait dengan unit layanan-layanan jasa lokal yang baru dibuat.

“Investasi ke dalam area layanan-layanan jasa lokal ini, dikombinasikan dengan konsolidasi Koubei … akan menghasilkan laba kotor secara keseluruhan lebih lambat dalam waktu dekat,” kata kepala keuangan Alibaba Maggie Wu dalam wawancara telpon dengan para analis.

Bisnis jasa lokal tersebut adalah salah satu dari beberapa investasi besar yang dilakukan perusahaan tersebut dalam beberapa bulan terakhir.

April-Juni terlihat Alibaba memimpin investasi 1,38 miliar dolar AS di perusahaan logistik Tiongkok, ZTO Express (Cayman) Inc., dan berkomitmen $320 juta untuk proyek e-commerce Thailand. Ia juga telah berinvestasi dalam konten olahraga, microchip, teknologi pengenalan wajah dan pembayaran seluler di India.

Para analis yakin pada kemampuan Alibaba untuk memonetisasi investasinya walaupun menduga menipiskan margin keuntungan untuk saat ini.

“Untuk membangun aset-aset barunya, perusahaan tersebut akan membiayai dengan beberapa keuntungan dari aset-aset lain serta neraca keuangannya. Akibatnya, kita mungkin melihat tekanan margin dalam waktu dekat,” kata analis Tian Hou dari TH Data Capital dalam catatan penelitian pra-penghasilan.

Tidak termasuk hal-hal yang terjadi satu kali, perusahaan tersebut memperoleh 8,04 yuan per saham, atau $1,22 per saham, kehilangan estimasi rata-rata 8,15 yuan per saham.

Penjualan di bisnis e-commerce inti Alibaba naik 61 persen menjadi 69,2 miliar yuan, dibandingkan dengan kenaikan 58 persen pada kuartal yang sama tahun sebelumnya.

Pendapatan di bisnis-bisnis komputasi awan hampir dua kali lipat menjadi 4,7 miliar yuan, sementara pendapatan unit hiburan naik 46,4 persen menjadi 6 miliar yuan.

Bisnis inti Alibaba termasuk pasar online Tmall dan Taobao dan platform pembayaran Alipay. Seperti kebanyakan perusahaan e-commerce Tiongkok, pendapatan biasanya lebih tinggi pada bulan April-Juni dibandingkan dengan tiga bulan sebelumnya karena penjualan tengah tahun yang memuncak pada “tanggal keberuntungan” 18 Juni. (ran)

10 Helikopter Water Bombing dan Hujan Buatan Dikerahkan untuk Padamkan Kebakaran Hutan dan Lahan di Kalimantan Barat

0

Epochtimes.id- Kebakaran hutan dan lahan masih melanda di wilayah Kalimantan Barat. Tim satgas terpadu terus berjibaku untuk padamkan api kebakaran hutan dan lahan.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan satgas darat dari TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni, Dinas Pemadam Kebarakan, Satpol PP dan relawan terus memadamkan di darat.

Sementara itu, jelas Sutopo, Satgas udara melakukan pemadaman dari udara. BNPB mengerahkan 10 helikopter yang digunakan untuk patroli dan water bombing.

BNPB dan BPPT juga terus melakukan hujan buatan atau teknologi modifikasi cuaca menggunakan pesawat Casa 212-200 TNI AU.

“Sudah 5 ton bahan semai Natrium Clorida (CaCl) ditaburkan ke dalam awan-awan potensial di angkasa. Dalam beberapa hari turun hujan, meski tidak merata. Namun mengurangi jumlah kebakaran yang ada,” tulis Sutopo dalam rilisnya, Kamis (23/08/2018).

Lahan gambut yang terbakar menyebabkan kendala dalam pemadaman. Selain itu cuaca kering, air mulai terbatas, dan daerah yang terbakar cukup luas menghambat upaya pemadaman.

Banyaknya titik panas kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan Barat ini terkait dengan kebiasaan masyarakat membakar lahan sebelum membuka lahan.

Masyarakat di Kabupaten Sanggau, Sambas, Ketapang, Kubu Raya dan lainnya memiliki tradisi “gawai serentak”, yaitu kebiasaan persiapan musim tanam dengan membuka lahan dengan cara membakar.

Meskipun pemerintah daerah telah melarang namun ternyata kebiasaan ini masih dipraktekkan di banyak tempat. Tantangan ke depan bagaimana memberikan solusi kepada masyarakat agar dapat menerapkan pertanian tanpa bakar atau insentif tertentu.

Aparat kepolisian terus meningkatkan patroli dan penegakan hukum terkait dengan kesengajaan membakar hutan dan lahan ini.

“Sosialisasi juga terus ditingkatkan kepada semua pihak agar tidak membakar dan melakukan pencegahan,” tambah Sutopo.

Sebelumnya BMKG merilis jumlah titik panas (hotspot-red) meningkat seiring semakin meluasnya pengaruh musim kemarau di sejumlah wilayah di Indonesia. Pengaruh musim kemarau meluas ke wilayah Sumatera bagian Selatan, Kalimantan, dan sebagian Sulawesi.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga memprediksi pengaruh musim kemarau yang berlangsung Agustus – September hanya mencakup sebagian besar Jawa – Bali – Nusa Tenggara.

Wilayah yang cukup signifikan mengalami peningkatan titik panas yaitu Kalimantan Barat (798 titik), Kalimantan Tengah (226 titik), Jambi (19 titik) dan Sumatera Selatan (13 titik).

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati di Jakarta, Kamis (23/8) mengungkapkan, informasi titik panas tersebut dianalisis oleh BMKG berdasarkan citra Satelit Terra Aqua (LAPAN).

Peningkatan jumlah titik panas ini, menurutnya diakibatkan kondisi atmosfer dan cuaca yang relatif kering sehingga mengakibatkan tanaman menjadi mudah terbakar. Kondisi tersebut perlu diperhatikan, agar tidak diperparah dengan maraknya pembukaan lahan untuk perkebunan dan pertanian dengan cara membakar. (asr)

Uji Coba Persinyalan dan Pasokan Listrik Kereta MRT Jakarta Dimulai

0

Epochtimes.id- PT MRT Jakarta sejak Kamis (9/8/2018) memulai System Acceptance Test (SAT) menggunakan rangkaian kereta pertama MRT Jakarta di Depo Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Uji coba pertama ini untuk melihat sistem persinyalan kereta, telekomunikasi, dan Overhead Catenary System (OCS) dengan menjalankan kereta mulai dari Depot Inspection Shed area, stabling track 1, hingga ke Depot Access Line (DAL).

Selain itu, uji coba ini juga untuk melihat pasokan listrik bekerja dengan baik. Uji coba saat ini, menggunakan mode Automatic Train Protection (ATP) dengan kendali manual oleh masinis untuk track di area Depo.

“Kita melihat kegiatan pengetesan SAT menggunakan rangkaian kereta pertama, sekaligus mengecek pasokan listrik dan daya yang bekerja dengan baik. Uji coba ini telah sesuai dengan target MRT Jakarta bahwa 9 Agustus 2018 ini uji coba pertama akan dilakukan,” kata Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar.

Hal lanjutan yang akan dilakukan yaitu sebagai berikut:

  1. Uji coba berkecepatan rendah;
  2. Uji coba berkecepatan medium; dan
  3. Uji coba berkecepatan tinggi

Dalam pengoperasiannya, kereta MRT Jakarta menggunakan sistem persinyalan Communication-based Train Control (CBTC) yang dikendalikan dari ruangan Operation Control Center (OCC) oleh Traffic Dispatcher.

Kelebihan sistem persinyalan ini salah satunya memungkinkan pengaturan rentang waktu antarkereta di jalur utama diatur oleh Pusat Kendali Operasi (OCC).

Hadirnya MRT Jakarta adalah terobosan baru bagi transportasi publik di kota ini.

Tidak hanya akan meningkatkan mobilitas, MRT Jakarta juga akan memberikan manfaat tambahan, seperti perbaikan kualitas udara dan menjadi salah satu solusi mengatasi kemacetan, seiring dengan adanya perubahan gaya hidup masyarakat Jabodetabek yang beralih dari penggunaan kendaraan pribadi ke transportasi publik. (asr)

Maskapai Penerbangan Amerika Kehilangan Pangsa Pasar oleh Pesaing Tiongkok yang Disubsidi Besar

0

Maskapai AS sedang kehilangan pangsa pasar oleh beberapa pesaing yang didukung negara Tiongkok, yang mendapat manfaat dari subsidi besar dan kuat dari pemerintah pusat dan lokal di Tiongkok.

Dua maskapai AS baru-baru ini mengumumkan rencana untuk membatalkan rute ke Tiongkok, menurut laporan 21 Agustus oleh Reuters. American Airlines, operator terbesar AS berdasarkan volume penumpang, mengatakan akan menurunkan rute antara Chicago dan Shanghai, membatalkan penerbangan langsung yang kedua dari kota AS ke Tiongkok dalam empat bulan. Pada bulan Mei, Amerika telah menghentikan rute Chicago-Beijing.

“Dua rute Tiongkok itu … telah menghasilkan kerugian besar bagi kami,” kata Vasu Raja, wakil presiden American Airlines untuk perencanaan jalur penerbangan dan jadwal, menambahkan bahwa biaya bahan bakar yang tinggi juga membuat rute itu tidak berkelanjutan.

Pada hari yang sama, Hawaiian Airlines mengatakan bahwa setelah periode liburan Hari Nasional Tiongkok (1 Oktober hingga 7 Oktober tahun ini), pihaknya menangguhkan layanan nonstop tiga kali seminggu antara Honolulu dan Beijing, yang telah dimulai dari tahun 2014, menyebut pertumbuhan permintaan yang lebih lambat dari perkiraan.

Bagi rezim Tiongkok, jumlah penerbangan internasional dan daya saing maskapai penerbangan domestiknya di pasar internasional dianggap sebagai patokan untuk “kehebatan” Tiongkok.

Hal ini secara eksplisit digariskan dalam “Rencana Lima Tahunan yang Ke-12” oleh Administrasi Penerbangan Sipil Tiongkok (CAAC) yang diterbitkan pada Mei 2011. Di antara tujuan-tujuan yang digariskan dalam rencana tersebut: maskapai penerbangan Tiongkok harus “meningkatkan kemampuan transportasi mereka” sebagai sebuah “inti dari misi mereka”, sebuah “persyaratan mendasar untuk apa yang disebut sebagai negara penerbangan yang hebat.” Untuk mencapai tujuan ini, CAAC mengatakan maskapai penerbangan harus membangun “jaringan rute domestik dan internasional yang mudah, lancar.”

Segera setelah dikeluarkannya rencana tersebut, maskapai-maskapai Tiongkok mulai memperluas operasi global mereka. Menurut data oleh Pusat Penerbangan (CAPA), sebuah firma riset pasar yang berbasis di Australia untuk industri penerbangan dan perjalanan, yang diterbitkan pada bulan Oktober 2017, maskapai Tiongkok telah menetapkan rute ke 24 tempat tujuan antarbenua pada tahun 2013. Sekarang, jumlahnya telah melampaui 100.

Ekspansi yang cepat terwujud tersebut sebagai akibat dari subsidi pemerintah. Empat maskapai terbesar Tiongkok: China Southern Airlines, Air China, China Eastern, dan Hainan Airlines, telah menerima total 3,213 miliar yuan (sekitar $467,8 juta) dalam subsidi pemerintah pada tahun 2016, meningkat 31,3 persen dari tahun sebelumnya, menurut artikel 8 Januari oleh situs berita Tiongkok, Jiemian.

China Eastern, yang mengoperasikan rute Beijing-Chicago dan Shanghai-Chicago, menerima 176 juta yuan (sekitar $25,6 juta) dalam subsidi tahun 2017 dan 138,8 juta yuan (sekitar $20,2 juta) tahun ini, dari CAAC.

Pemerintah kotamadya juga menawarkan subsidi untuk menarik maskapai domestik untuk mengoperasikan penerbangan internasional ke kota-kota mereka. Itu dapat meningkatkan reputasi internasional kota, sambil menarik keuntungan dari para turis dan calon-calon investor pariwisata dari luar negeri.

Salah satu kota Tiongkok yang telah menyediakan subsidi besar untuk penerbangan adalah Shenzhen, sebuah kota selatan yang berbatasan dengan Hong Kong. Menurut artikel Jiemian yang lain yang diterbitkan pada bulan April, pemerintah Shenzhen menawarkan Hainan Airlines 175,5 juta yuan (sekitar $25,6 juta) selama tiga tahun ke depan untuk membantu mengoperasikan penerbangan ke kota-kota di Amerika Utara dan Eropa, termasuk Oslo, Wina, Tel Aviv, Zurich , dan Vancouver.

Selain Shenzhen, kota-kota Tiongkok lapis kedua lainnya telah memberikan subsidi kepada maskapai penerbangan untuk mencoba menarik penerbangan internasional. Mereka termasuk Chengdu, ibu kota Provinsi Sichuan di barat daya Tiongkok; Wuhan, ibu kota Provinsi Hubei; Changsha, ibu kota Provinsi Hunan; dan Qingdao, sebuah kota di Provinsi Shandong di timur negara tersebut. (ran)

Mesin Pesawat Penumpang Rusia Membawa 202 Orang Terbakar dalam Penerbangan

oleh Li Hong

Sebuah pesawat penumpang milik maskapai Rusia ‘Red Wings’ dengan penerbangan no. 808 yang membawa 202 orang terpaksa melakukan pendaratan darurat  karena sebuah mesinnya terbakar beberapa saat setelah pesawat jurusan Ufa – Sochi lepas landas pada 22 Agustus 2018. Untungnya tidak menimbulkan korban dalam peristiwa tersebut.

Media ‘Russia Today’ pada 22 Agustus memberitakan bahwa Red Wings penerbangan no.808 lepas landas dari Bandara Ufa pada pukul 5:06 pagi waktu setempat (pukul 03:06 waktu Moskow) yang akan terbang menuju kota resor Sochi, tetapi setelah beberapa menit lepas landas, mesin sebelah kiri pesawat terbakar.

Seorang penumpang mengunggah rekaman gambar tersebut ke akun sosial media.

Sang kapten secara meyakinkan meminta bandara Ufa untuk mengijinkan pendaratan darurat. 16 menit kemudian pesawat berhasil mendarat kembali dengan aman di Ufa. Petugas penyelamatan darurat mengawal keseluruhan 202 orang penumpang turun dari pesawat dan mematikan sirine alarm tanda bahaya.

Pihak berwenang Bandara Ufa menegaskan bahwa tidak ada penumpang yang terluka dalam peristiwa tersebut.

Bandara telah memberlakukan standar prosedur operasi ,dalam penyelamatan seluruh penumpang, termasuk mengevakuasi seluruh penumpang melalui tangga peluncur dalam waktu 7 menit.

Perwakilan maskapai penerbangan dan psikolog hadir untuk menenangkan penumpang. Saat ini, pesawat telah di-ground, dan Bandara Ufa tetap beroperasi secara normal, dan semua penerbangan berjalan sesuai jadwal.

Pihak-pihak terkait juga sudah diturunkan untuk melakukan penyelidikan terhadap penyebab insiden tersebut. (Sin/asr)

Media Jerman : OBOR Tidak Berkontribusi Ekonomi Kepada Eropa Timur

Epochtimes.id- PKT (Partai Komunis Tiongkok) melakukan investasi besar dalam infrastruktur di Eropa Timur namun sejauh ini, tidak membawa bantuan yang berarti bagi ekonomi lokal.

Sabuk Ekonomi Jalur Sutra atau One Belt One Road (OBOR) yang dipromosikan dapat membawa solusi win-win sekarang tampaknya menjadi jalan satu arah yang tidak memberikan kontribusi terhadap perkembangan ekonomi negara-negara di Eropa Timur.

Central News Agency melaporkan bahwa edisi terbaru dari sebuah mingguan ekonomi Jerman  ‘Wirtschaftswoche’ dalam artikelnya melaporkan, Tiongkok (PKT) melakukan investasi besar di Balkan Barat setelah Yugoslavia disintegrasi, membangun jalan raya di Montenegro, pembangkit listrik di Bosnia – Herzegovina dan bermaksud untuk membangun pembangkit listrik bertenaga nuklir di Rumania.

Di antaranya termasuk membangun jalur kereta api cepat sepanjang total 350 kilometer yang menghubungkan ibukota Serbia Belgrade dengan ibukota Budapest, Hungaria. Total dana investasi adalah USD. 2,9 miliar, seluruh dana pinjaman, insinyur dan pekerja semua berasal dari Tiongkok.

Tiongkok menyebut proyek tersebut sebagai investasi pembangunan infrastruktur terbesar mereka di Balkan Barat.

Tujuan di balik investasi PKT di Eropa

Tujuan Tiongkok mempromosikan OBOR ke Eropa adalah untuk memperluas pengaruh mereka ke wilayah itu. Misalnya, PKT mencoba untuk membujuk Yunani dan Hungaria, 2 negara anggota Uni Eropa yang menerima pinjaman dari Tiongkok dengan mengharapkan  mereka untuk membuat keputusan yang menguntungkan PKT pada saat ada pungutan suara di Uni Eropa.

Oleh karena itu, negara-negara Eropa lainnya khawatir terhadap tercerai-berainya Eropa.  Kanselir Jerman Angela Merkel sebelumnya telah memperingatkan bahwa negara-negara yang menerima bantuan pembangunan infrastruktur dari Tiongkok (PKT), harus tetap mempertahankan sikap membela posisi diplomatik Uni Eropa.

Bulan Juni lalu, dalam sebuah pertemuan Dewan HAM PBB di Jenewa, Uni Eropa mencoba untuk menyinggung kembali mengenai masalah HAM Tiongkok — upaya itu akhirnya dipatahkan oleh Yunani.

‘New York Times’ dalam laporannya menyebutkan bahwa ini adalah pertama kalinya Uni Eropa tidak membuat pernyataan tentang pelanggaran hak asasi manusia oleh Tiongkok (PKT) dan negara lainnya pada pertemuan Dewan Hak Asasi Manusia.

Uni Eropa yang selalu bangga dengan sikap progresif dalam menangani masalah hak asasi manusia di Dewan, Namun, beberapa negara dengan catatan hak asasi manusia yang buruk di Dewan telah terbiasa melakukan penolakan atau pemboikotan terhadap praktik penyelidikan yang dilakukan Dewan.

Yunani menghadapi tekanan dari negara-negara kreditor dan semakin aktif mencari perdagangan dan investasi Tiongkok. Perusahaan BUMN Tiongkok COSCO telah mengakuisisi saham mayoritas perusahaan yang mengelola pelabuhan Piraeus, Yunani. Pelabuhan Yunani menempati posisi penting dalam Sabuk Ekonomi Jalur Sutra Tiongkok.

Bernd Lange, Anggota Parlemen Eropa Ketua Komite Perdagangan Internasional Uni Eropa mengatakan, tujuan PKT di balik peningkatan investasi di negara-negara Eropa Timur, mungkin dalam upayanya untuk memperluas pengaruh tidak langsungnya pada politik Eropa.

Lange berharap bahwa Komisi Eropa dan pemerintah negara anggotanya perlu melakukan  pemeriksaan lebih mendalam mengenai tujuan di balik investasi PKT di Eropa.

Sabuk Ekonomi Jalur Sutra Tiongkok menghadapi sengketa hukum di Eropa

Sebuah artikel dalam ‘Mingguan Ekonomi’ menjelaskan bahwa, kelebihan kapasitas industri juga merupakan bagian dari Tiongkok mempromosikan inisiatif Sabuk Ekonomi Jalur Sutra. Joerg Wittke, mantan Ketua Kamar Dagang Uni Eropa mengatakan : “Daerah Balkan Barat adalah pintu masuk bagi Tiongkok (PKT) ke pasar Uni Eropa yang merupakan pintu terbesar di dunia saat ini.”

Selain itu, Investasi Tiongkok jelas tidak membantu ekonomi lokal, juga tidak membuat  peningkatan ekspor komoditas Eropa ke Tiongkok, dan bahkan menyebabkan kenaikan utang. Hingga akhir tahun 2016, Serbia telah memiliki utang kepada bank-bank di Tiongkok yang jumlahnya mencapai EUR. 5,5 miliar.

Laporan IMF mengatakan, di bawah inisiatif One Belt One Road, PKT telah banyak berinvestasi dalam pembangunan jalan raya dan infrastruktur lainnya di Balkan bagian barat, dan membuat risiko utang negara-negara di kawasan itu telah meningkat tajam, Situasi yang paling serius sedang dihadapi oleh Republik Montenegro.

Wadah pemikir non-profit AS Center for Global Development di Washington pada bulan Maret mengeluarkan sebuah laporan yang menyebutkan bahwa pinjaman untuk proyek-proyek Tiongkok yang ditawarkan melalui Sabuk Ekonomi Jalur Sutra telah secara signifikan meningkatkan krisis utang 8 negara kecil Eropa, di antaranya termasuk Republik Montenegro.

Justyna Szczudlik, pakar urusan Tiongkok dari Polish Institute of International Affairs mengatakan : “Tiongkok (PKT) tidak sungguh-sungguh berinvestasi di Balkan, tapi lebih cenderung untuk memberikan pinjaman dana kepada negara Balkan dalam bentuk pembangunan infrastruktur, dengan demikian, negara-negara itu harus memikul beban berat utang selama bertahun-tahun”.

Selain itu, Sabuk Ekonomi Jalur Sutra juga menghadapi sengketa hukum di Eropa, Komite Eksekutif Uni Eropa sedang mengkaji, apakah kontrak pembangunan rel KA kerjasama Hungaria – Tiongkok yang dilaksanakan pada bulan November tahun lalu melanggar ketentuan penawaran umum Uni Eropa. Kontrak ini sampai sekarang juga masih belum dipublikasikan. (Sin/asr)

Tiongkok Umumkan Kepala Propaganda Baru untuk Meningkatkan Citra Beijing di Luar Negeri

0

Xu Lin, ajudan kepercayaan pemimpin Tiongkok Xi Jinping, telah ditunjuk untuk mengepalai Kantor Informasi Dewan Negara, pusat pers pemerintah pusat yang bertindak sebagai markas besar Partai Komunis Tiongkok (PKT) untuk propaganda internasional.

Xu telah menjadi bawahan Xi saat menjabat yang terakhir sebagai bos partai Shanghai. Penunjukan tersebut adalah indikasi terbaru bahwa Beijing sedang merombak aparatur propaganda berita.

Xu akan digantikan kedudukannya sebagai kepala badan sensor internet Tiongkok, Administrasi Urusan Cyberspace, oleh Zhuang Rongwen, yang merupakan salah satu kepercayaan Xi saat hari-hari mereka bekerja di Provinsi Fujian.

Penunjukan tersebut, yang diumumkan pada 21 Agustus, mengikuti artikel-artikel media pemerintah baru-baru ini yang telah memasukkan kritik terselubung tentang cara propaganda berita Tiongkok dalam beroperasi, dan mempertegas beberapa rumor bahwa Xi berencana untuk membersihkan kerugian lainnya dari kesalahan strategi oleh rezim tersebut terhadap perang perdagangan.

Retorika Agresif

Dalam beberapa tahun terakhir, rezim Tiongkok telah menggunakan retorika agresif untuk menggambarkan ambisinya, termasuk produksi beberapa film yang membanggakan kekuatan ekonomi dan militer Tiongkok.

Selain itu, Beijing memperkenalkan kebijakan ekonomi “Made in China 2025”, rencana besar bagi Tiongkok untuk menggantikan pesaing global di 10 sektor teknologi utama, yang memperingatkan pemerintahan AS terhadap motif-motif rezim tersebut. Dalam memberlakukan tarif hukuman atas barang-barang Tiongkok, pemerintah AS telah mengarah pada kebijakan tersebut sebagai bukti rencana Beijing dalam mencuri kekayaan intelektual untuk memajukan tujuan-tujuan nasionalnya.

Pada bulan Juni, Beijing memerintahkan media negara untuk meredam penyebutan kebijakan tersebut; pejabat-pejabat senior berpikir itu adalah kesalahan pimpinan yang mendorong rencana tersebut secara paksa dan terbuka sehingga meningkatkan tekanan terhadap Tiongkok, kata sumber diplomatik kepada Reuters.

Kemudian, selama berminggu-minggu, nama Xi gagal muncul di halaman depan surat kabar resmi partai, People’s Daily, bahkan ketika kritik online terhadap Xi dan kebijakan ekonomi Tiongkok beredar luas.

Desas-desus mulai beredar bahwa sebuah faksi oposisi di PKT tidak senang dengan kepemimpinan Xi, dan bahwa Wang Huning, seorang ahli strategi politik utama yang diyakini sebagai dalang dibalik banyak kampanye politik Beijing, akan menghadapi hukuman sebagai akibatnya.

Perubahan Rencana

Ketidakpuasan PKT dengan propaganda seputar perang dagang dan kebijakan ekonomi ditampilkan dalam artikel-artikel media pemerintah baru-baru ini.

Minggu ini, People’s Daily menerbitkan serangkaian artikel tentang bagaimana “mempromosikan gagasan propaganda bekerja”, yang mengkritik “suasana kemegahan dalam propaganda Tiongkok.”

Pada 21 Agustus, kantor berita Xinhua yang dikelola negara menerbitkan artikel berjudul, “Berita dan Opini Publik di Mata Xi Jinping,” yang menekankan pentingnya propaganda dan media negara untuk “memahami arah politik” dan mematuhi prinsip-prinsip yang “mempertahankan semangat Partai.”

Perubahan personel propaganda, bersamaan dengan artikel terbaru tentang cara melakukan propaganda dengan benar tersebut, adalah bukti bahwa para pemimpin “tidak senang dengan cara Wang Huning melakukan pekerjaan [propaganda],” seorang sarjana anonim yang akrab dengan lingkaran politik Beijing mengatakan kepada Radio Free Asia dalam sebuah wawancara.

Penunjukan tersebut menandai perubahan dalam bagaimana PKT ingin menampilkan citra dirinya, Patricia M. Thornton, seorang ahli Tiongkok di Universitas Oxford, mengatakan kepada South China Morning Post.

“Tampaknya ada kekhawatiran umum retorika rasa puas pencapaian diri dan nasionalistik yang berlebihan yang ditampilkan di beberapa sudut dunia media Tiongkok yang telah mengakibatkan pukulan dalam bentuk sanksi-sanksi perdagangan baru-baru ini,” katanya kepada surat kabar Hong Kong tersebut. (ran)

Setelah Hampir Setahun, Pemimpin ISIS al-Baghdadi Kembali Muncul di Rekaman Audio

0

Epochtimes.id- Pemimpin kelompok teroris ISIS Abu Bakr al-Baghdadi diduga muncul kembali pada 22 Agustus 2018. Kemunculannya ini untuk pertama kalinya setelah jeda hampir setahun ini.

Pimpinan ISIS ini mendesak para pengikutnya untuk “bertahan” dan terus memerangi “musuh.”

Audio 54 menit itu dirilis oleh kelompok media utama kelompok ekstrimis, al-Furqan Foundation, pada 22 Agustus 2018 malam.

Keberadaan Abu Bakar al-Baghdadi dan pertanyaan apakah dia hidup atau tewas tetap tidak terpecahkan.

Kelompok ini telah kehilangan sekitar 90 persen dari wilayah yang pernah dikuasai di Irak dan Suriah. Wilayah ini sebelumnya diumumkan sebagai pusat kekhalifahan pada Juni 2014.

Pesan audio terakhir Al-Baghdadi sebelumnya pada 28 September 2017.

Dalam rekaman yang dirilis 22 Agustus, al-Baghdadi menyinggung perselisihan Turki dengan AS atas penahanan terhadap pendeta Amerika, Andrew Brunson.

Jika suara pada audio dikonfirmasikan benar sebagai suara al-Baghdadi, maka sekaligus membantah laporan tentang kematiannya.

Al-Baghdadi mengatakan bahwa AS sedang mengalami masa terburuk di seluruh posisinya. Dia mengatakan Rusia bersaing dengan AS atas pengaruh regional.

Dia juga mengkritik pemberontak yang menyeraha di Suriah selatan kepada pasukan Presiden Bashar Assad. Dia menyebut mereka pengkhianat dan mendesak pejuang untuk bergabung dengan ISIS sebagai gantinya.

Pemimpin ISIS ini mendesak terus melanjutkan jihad.

Al-Baghdadi baru muncul di depan umum pada tahun 2014 di kota Mosul, Irak utara.

Ada sejumlah laporan tentang kematian atau cederanya, termasuk laporan oleh pejabat Rusia tahun lalu yang mengatakan ada “kemungkinan besar” bahwa al-Baghdadi tewas dalam serangan udara Rusia di pinggiran kota Raqqa di Suriah.

Sejumlah pejabat AS kemudian mengatakan percaya Al-Baghdadi masih hidup.

Keberadaan Al-Baghdadi tidak diketahui tetapi ia diyakini bersembunyi di padang pasir yang membentang di wilayah perbatasan Suriah-Irak. (asr)

Polisi Tembak Mati Terduga Teroris di Pinggiran Paris

0

EpochTimesId – Dua orang tewas dan satu orang terluka parah dalam serangan pisau di barat Paris. Korban diduga anggota teroris, namun polisi meragukan dugaan itu. Korban adalah ibu dan saudara perempuan dari penyerang.

Penyerang ditembak mati oleh polisi setelah mengancam para petugas dengan pisau. ISIS dengan cepat mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu, tetapi tidak memberikan bukti. Klaim mereka datang sebelum dikonfirmasi bahwa korban adalah kerabat penyerang.

Menurut BFM TV, pria itu berteriak “Allah Akbar,” tetapi polisi tidak dapat mengkonfirmasi kesaksian itu.

Menteri dalam negeri Prancis Gerard Collomb mengatakan dalam konferensi pers bahwa, “Penyerang memiliki masalah kejiwaan yang serius, dan tidak mampu mengikuti instruksi dari kelompok Negara Islam (ISIS).”

Mendagri mengirim belasungkawa kepada para korban dan kerabat, via Twitter. Dia juga memberi selamat kepada aparat kepolisian yang berhasil melumpuhkan penyerang.

“Operasi polisi berakhir. Orang itu dinetralkan dan tewas,” kata prefektur setempat.

Serangan itu terjadi di Trappes, sebuah kota tertinggal yang terletak sekitar 18 mil di sebelah barat Paris.

Serangan ini terjadi ketika gelombang pemuda radikal kota itu pergi ke Suriah. Sekitar 60 hingga 80 pemuda radikal dari kota berpenduduk 30.000 orang itu telah pergi ke Suriah, menurut ‘Radio Public Broadcaster France Inter’. (The Epoch Times/waa)

Video Pilihan :

https://youtu.be/fTKcu82AtsA

Maskapai Amerika Batalkan Dua Jalur Penerbangan Langsung ke Tiongkok

0

EpochTimesId – Sebanyak dua jalur penerbangan langsung rute Amerika Serikat-Tiongkok dibatalkan awal pekan ini. Akibat persaingan yang semakin ketat dari maskapai penerbangan Tiongkok, rute dibatalkan sejak Selasa (21/8/2018.

Rute itu adalah penerbangan Chicago-Shanghai yang dilayani oleh American Airlines dan penerbangan Honolulu-Beijing oleh Hawaii Airlines.

Reuters melaporkan bahwa American Airlines pada 21 Agustus mengumumkan bahwa mereka telah membatalkan penerbangan langsung Chicago-Shanghai. Ini adalah kedua kalinya dalam tahun ini maskapai AA membatalkan penerbangan non-stop Tiongkok-AS.

Selain itu, pada bulan Mei tahun ini, American Airlines juga mengumumkan rencana untuk menghentikan penerbangan langsung Chicago-Beijing mulai 21 Oktober mendatang. Saat ini, penerbangan langsung American Airlines ke Tiongkok hanya tersisa Beijing-Los Angeles dan Beijing-Dallas pulang pergi.

Vasu Raja, wakil presiden maskapai American Airlines kepada Reuters mengatakan, “Kedua jalur penerbangan tersebut, membuat kerugian besar bagi perusahaan.”

Naiknya harga bahan bakar juga memberikan kontribusi terhadap kerugian perusahaan. Dalam tahun lalu saja kenaikan harga bahan bakar pesawat sudah mencapai 30 persen.

Hawaiian Airlines pada hari yang sama juga mengumumkan bahwa mereka akan menangguhkan penerbangan langsung Honolulu-Beijing mulai Oktober tahun ini. Pertumbuhan permintaan yang lebih rendah dari yang diperkirakan menjadi alasan.

Reuters melaporkan bahwa sejak pemerintah Tiongkok secara bertahap melonggarkan kebijakan One Route, One Airline (Satu Rute, Satu Maskapai), makin banyak maskapai penerbangan Tiongkok akan mengoperasikan rute internasional jarak jauh.

Mike Boyd, presiden konsultan penerbangan Boyd Group mengatakan, “Sebagian besar permintaan dihasilkan oleh Tiongkok. Sehingga ini yang memberi keuntungan bagi perusahaan penerbangan Tiongkok. Sebaliknya membuat maskapai AS berada dalam posisi lemah.”

American Airlines dan Hawaiian Airlines juga menegaskan bahwa pembatalan penerbangan langsung tidak ada kaitannya dengan permintaan Tiongkok yang menghendaki perubahan nama Taiwan. Pada 25 April tahun ini, Otoritas Penerbangan Sipil Tiongkok mengirim surat kepada 44 maskapai penerbangan asing di seluruh dunia.

Rezim komunis ‘memaksa’ maskapai untuk menggunakan Tiongkok Taipei menggantikan sebutan Taiwan yang selama ini digunakan dalam web site mereka. Awalnya otoritas itu memberikan batas waktu selama 30 hari untuk melakukan perubahan, kemudian diundur hingga 25 Juli.

United Airlines, American Airlines, Delta Air Lines mengganti nama pada hari terakhir. Sementara Hawaiian Airlines mengubah pada 24 Juli 2018.

CEO Hawaiian Airlines Peter Ingram kepada Reuters mengatakan, “Bagaimana untuk menyebut Taiwan dalam situs web kami tidak ada hubungannya dengan keputusan tersebut (pembatalan penerbangan langsung). Evaluasi untung/rugi melayani jalur penerbangan itu telah kami lakukan sebelum isu ganti nama.” (Wen Wenqing/ET/Sinatra/waa)

Video Pilihan :

https://youtu.be/fTKcu82AtsA

Kritik Pameran Tubuh Manusia Bertujuan Pelopori Uji Test DNA Jaringan Terplastinasi

0

LONDON — Pameran tubuh manusia yang telah diplastinasi telah bertahun-tahun diklaim bahwa mayat-mayat tersebut kemungkinan berasal dari para tahanan hati nurani dari Tiongkok. Secara tidak percaya telah disangkal oleh pihak-pihak penyelenggara pemeran tur tersebut. Para kritikus secara berkala melayangkan ide pengujian DNA, tetapi sejauh ini, ilmu pengetahuan tersebut masih teoritis.

Namun, sekarang, seorang dokter di Inggris mendorong ekstraksi DNA pertama dari jaringan yang telah diplastinasi tersebut, untuk memelopori sains guna menyelidiki pameran-pameran masa depan.

Konsultan ahli saraf, Dr. David Nicholl, adalah salah satu dari beberapa tokoh medis terkemuka dan aktivis hak asasi manusia yang menyerukan penyelidikan atas pameran Real Bodies di National Exhibition Centre (NEC) di Birmingham karena kekhawatiran tentang sumber tubuh-tubuh tersebut.

Pameran yang menampilkan 20 mayat dan lebih dari 200 organ, yang bersumber dari Tiongkok, dan telah diawetkan dalam keadaan seperti hidup dengan mengganti cairan tubuh dengan bahan sintetis yang mengeras, dan disajikan sebagai “pengalaman pendidikan dengan narasi multi lapis” oleh penyelenggara pameran, Imagine Exhibitions.

Uji Test DNA Jaringan Terplastinasi
Dr. David Nicholl mengumumkan ia sedang mencari jaringan untuk merintis tes DNA jaringan plastinated di Sandwell General Hospital di Inggris, pada 21 Agustus 2018. (Simon Gross / Epoch Times)

Sehari setelah pameran berakhir pada 21 Agustus, Nicholl mengumumkan bahwa dia menyerukan sumbangan untuk bahan percobaan demi dapat membuktikan bahwa DNA dapat diekstraksi.

“Tampaknya dunia benar-benar gila bahwa kita dapat melacak steak [untuk seekor sapi], tetapi kita tidak dapat melacak mayat di NEC,” katanya kepada wartawan.

“Saya pikir itu akan memberikan tindakan penghentian kepada banyak orang Tiongkok yang kehilangan kerabatnya.”

Dilarang di Beberapa Negara

Dalam sebuah surat terbuka yang dikirim ke pemerintah Inggris, lebih dari 30 profesional medis, anggota parlemen, dan aktivis menyerukan agar pameran Tubuh Nyata (Real Bodies) di Birmingham ditutup dan diselidiki, menuduh bahwa tubuh-tubuh tersebut tidak memiliki dokumentasi untuk mengkonfirmasi sumber asal mereka.

Perusahaan di belakang pameran, bersama dengan NEC, membantah melakukan kesalahan, dan menolak tuduhan tersebut.

Pameran-pameran saingan lainnya juga telah melakukan tur ke dunia.

Pameran tubuh yang diplastinasi tersebut telah dilarang di Israel, Prancis, Hawaii, dan beberapa kota di Amerika Serikat. Republik Ceko mengubah undang-undangnya pada 7 Juli 2017, untuk meminta bukti tentang persetujuan dari almarhum yang tubuhnya telah diplastinasi sebelum pameran tersebut diizinkan masuk ke negara tersebut.

Nicholl menekankan bahwa pameran Real Bodies tidak melanggar undang-undang Inggris, tetapi memanfaatkan celah dalam undang-undang tentang jaringan impor.

pameran tubuh manusia menuai kritik
Pameran The Real Bodies digambarkan di sini di Sydney, Australia, sebelum sampai ke Inggris. (Melanie Sun / Epoch Times)

Undang-Undang Jaringan Manusia (Human Tissue Act) Inggris tahun 2004 mengatakan bahwa “membuang, menyimpan, atau menggunakan jaringan manusia … tanpa izin yang sesuai” adalah pelanggaran, tetapi karena spesimen yang dipakai dalam Real Bodies diimpor dari luar negeri, Undang-Undang tersebut tidak berlaku.

Ketika tes DNA sangat mudah dan murah, Nicholl mengatakan bahwa ekstraksi DNA dari jaringan yang telah diplastinasi merupakan bagian rumit yang perlu didirikan.

Awalnya skeptis, Nicholl mengatakan dia telah menghubungi sejumlah ahli genetika yang mengatakan kepadanya bahwa mereka percaya itu mungkin untuk mengekstrak DNA dari jaringan plastinasi.

Mencari Tulang atau Gigi

Nicholl percaya ini akan menjadi yang pertama. “Saya telah berhubungan dengan editor Journal of Plastination, dan mereka mengatakan bahwa sejauh yang mereka tahu itu belum selesai.”

Nicholl mengatakan itu bisa menjadi proyek penelitian tingkat Master dan mungkin membutuhkan waktu satu atau dua tahun.

“Yang berarti waktu salah satu pameran berikutnya datang ke kota ini, kita dapat mengatakan kepada petugas koroner (penyelidik kematian), ‘Kami telah memublikasikan ini, kami dapat menunjukkan yang dapat Anda lakukan. Mengapa Anda tidak meminta sampel DNA untuk mengidentifikasi siapa orang-orang ini?’”

Dengan pameran-pameran yang tidak mungkin untuk menyerahkan sampel-sampel untuk pengujian, Nicholl berharap rumah sakit pendidikan di Inggris, di mana spesimen plastinasi digunakan, akan menawarkan sampel tulang atau gigi.

Nicholl mengatakan bahwa Otoritas Jaringan Manusia telah memberitahunya bahwa tidak ada masalah dalam menggunakan spesimen semacam itu.

Pengujian DNA terhadap 17 Juta Muslim Uyghur

Ahli Tiongkok dan jurnalis investigasi, Ethan Gutmann, yakin bahwa pengambilan sampel DNA dapat “membuka” isu-isu tentang pengambilan organ dari para tahanan hati nurani, subjek yang telah dikampanyekan Gutmann selama lebih dari satu dekade.

“Tiongkok sekarang sedang mengejar kebijakan untuk mencoba menguji DNA orang Tiongkok yang hidup,” kata Gutmann. “Mereka telah menguji 17 juta Muslim Uyghur dan mereka dapat mempersempitnya menurun dalam tiga generasi keluarga, jadi itu menjadi mungkin untuk mendapatkan kecocokan.”

Gutmann telah menghabiskan 10 tahun terakhir meneliti pengambilan organ dari para tahanan di Tiongkok, terutama dari para praktisi Falun Gong.

Falun Gong adalah disiplin spiritual yang mengacu pada tradisi latihan meditasi, dipadukan dengan penekanan pada pengembangan karakter moral.

Menurut penelitian Gutmann, episentrum (pusat kejadian) penganiayaan Falun Gong adalah provinsi Liaoning, dan, terutama, kota Dalian, yang merupakan tempat proses plastinasi tersebut dipelopori.

NEC di Birmingham mengatakan bahwa spesimen-spesimen tersebut semuanya adalah “tubuh tanpa ada kerabat yang mengklaim” yang disumbangkan oleh “otoritas-otoritas yang relevan untuk universitas-universitas kedokteran di Tiongkok.”

NEC mengatakan spesimen-spesimen tersebut “disumbangkan secara legal, bukan dari tahanan apa pun, tidak menunjukkan tanda-tanda trauma atau cedera, bebas dari penyakit menular, dan meninggal karena sebab alami.”

Namun, Tom Zaller, kepala eksekutif Imagine Exhibitions, mengatakan pada bulan April bahwa “tidak ada dokumentasi” untuk membuktikan identitas tubuh-tubuh tersebut atau apakah mereka telah setuju untuk menyumbangkan tubuh mereka setelah kematiannya. (ran)

Gempa Magnitudo 5,5 Mengguncang Pesisir Barat Lampung, Masyarakat Berhamburan Keluar dari Rumah

0

Epochtimes.id- BMKG telah melaporkan kejadian gempabumi berkekuatan magnitudo 5.5, Kamis (23/08/2018) pada pukul 10:44 WIB. Gempa ini berlokasi di 156 km BaratDaya pesisirbarat-lampung dengan kedalaman 10 Km.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan posko BNPB telah mengkonfirmasi dampak gempa yang dirasakan sedang hingga keras oleh masyarakat di Pesisir Barat Lampung dan Lampung Barat selama 2-4 detik.

Menurut Sutopo, berdasarkan data dihimpun BNPB bahwa sebagian masyarakat merespon keluar rumah dan gedung.

Akan tetapi, gempa ini tidak berpotensi terjadinya tsunami. Hingga kini tidak ada laporan terjadinya korban jiwa dan kerusakan berat dari bangunan.

Posko BNPB melaporkan pasca gempa ini tak membuat masyarakat menghentikan kegiatan mereka sehar-hari.

“Aktivitas masyarakat telah kembali normal seperti biasa,”ujar Sutopo dalam rilisnya.

Adapun sumber gempa berasal dari zona subduksi pertemuan lempeng Hindia Australia dan Eurasia.

Berdasarkan analisis peta  gempa dirasakan, di wilayah Kabupaten Pesisir Barat Lampung dan Lampung Barat memiliki intensitas gempa dirasakan III-IV MMI (ringan).

“(Gempa) tidak membahayakan konstruksi bangunan,”imbuh Sutopo. (asr)

Langkah Baru Tiongkok Dalam Menghadapi Krisis Populasi

0

Selama tiga dekade terakhir, kebijakan “keluarga berencana” Tiongkok telah berusaha untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk. Kebijakan satu-anak, khususnya, telah menghancurkan banyak kehidupan keluarga, memaksa jutaan wanita hamil untuk menerima aborsi atau membayar denda berat karena memiliki lebih dari satu anak.

Kantor “keluarga berencana” negara memutuskan berapa banyak anak yang dapat dimiliki keluarga berdasarkan keadaan mereka, seperti apakah mereka tinggal di daerah pedesaan, di mana lebih banyak tenaga kerja diperlukan untuk mendukung keluarga, atau di kota, di mana sebagian besar pasangan hanya dapat memiliki satu anak.

Tetapi beberapa dasawarsa kemudian, dampak dari kebijakan satu-anak tersebut telah begitu melemahkan demografi populasi Tiongkok yang sekarang berbalik arah. Baru-baru ini, negara telah menguji beberapa laporan media tentang proposal untuk mendorong pasangan agar memiliki lebih banyak anak.

Pada 14 Agustus, Harian Xinhua, surat kabar yang dikelola negara di Provinsi Jiangsu, menerbitkan sebuah artikel berjudul “Untuk Meningkatkan Kesuburan: Sebuah Tugas Baru untuk Pengembangan Demografi Tiongkok di Era Baru,” di mana ia meningkatkan kemungkinan untuk mendirikan “dana kelahiran” nasional.

Dana kelahiran akan mengharuskan semua warga Tiongkok yang bekerja di bawah usia 40, tanpa memandang jenis kelamin, untuk mentransfer sebagian tertentu dari gaji mereka ke dana ini, yang dimaksudkan untuk mengurangi biaya persalinan, setiap tahun. Ketika keluarga melahirkan anak kedua (atau lebih banyak anak, jika negara memungkinkan), mereka dapat mengajukan permohonan untuk menarik uang dari dana tersebut. Tetapi bagi pasangan yang tidak melahirkan anak kedua, uang hanya dapat ditarik pada saat mereka pensiun.

Dua hari kemudian, Hu Jiye, seorang profesor di Universitas Ilmu Politik dan Hukum Tiongkok yang bergengsi di Beijing, menyuarakan dukungannya untuk proposal dana kelahiran tersebut dalam sebuah wawancara media. Dia juga menyarankan agar pemerintah memberlakukan pajak tambahan pada keluarga DINK (double income, no kid) untuk mencegah warga tidak memiliki anak.

Kedua proposal tersebut segera menuai kritik dan perdebatan luas di kalangan masyarakat.

Banyak netizen yang mengeluh tentang berbagai rencana rezim untuk mengumpulkan uang dari rakyat, dengan menggunakan kontrol atas tubuh dan ukuran keluarga para warga. Beberapa mencerminkan bahwa sikap negara saat ini adalah pembalikan tajam dari penegakan kekerasan kebijakan satu anak di masa lalu, di mana negara memaksa perempuan untuk menggugurkan anak-anak mereka bahkan pada tahap akhir kehamilan.

“Anda didenda karena melahirkan anak-anak, dan Anda diharuskan membayar jika Anda tidak mempunyai anak, saya tidak tahu bagaimana melakukan pertanyaan pilihan ganda ini,” kata komentar populer online, mengacu pada kebijakan-kebijakan pemerintah yang saling berlawanan (kontradiktif).

Penuaan Populasi

Populasi Tiongkok cepat menua. Hingga akhir 2017, jumlah orang berusia 60 tahun atau lebih telah mencapai 241 juta, mewakili 17,3 persen dari total populasi, menurut data sensus yang dirilis oleh Biro Statistik Nasional Tiongkok. Populasi lansia itu diperkirakan akan mencapai 487 juta pada 2050, atau 34,9 persen dari total populasi yang diproyeksikan, menurut Wu Yuzhao, wakil direktur Komite Nasional Tiongkok untuk Penuaan.

Namun, Tiongkok kekurangan sumber daya keuangan yang dibutuhkan untuk mendukung para lansia tersebut. Banyak provinsi memiliki utang besar dan tidak dapat mengeluarkan semua pembayaran pensiun, membebani pemerintah pusat untuk membayar kekurangannya.

Sementara itu, berkurangnya jumlah tenaga kerja yang disebabkan oleh tingkat kelahiran yang rendah, akibat dari kebijakan satu anak yang sudah berjalan lama, telah merugikan negara di sektor-sektor yang membutuhkan tenaga kerja serta pertumbuhan ekonomi secara umum.

Menurunnya jumlah angkatan kerja dan bertumbuhnya populasi yang menua juga menambah beban tambahan bagi sistem jaminan sosial negara karena lebih sedikit warga usia kerja dapat membayar manfaat kesejahteraan dari populasi yang menua saat ini.

Perencanaan Pemerintah Bagai Bumerang

Karena takut akan krisis demografis, rejim memutuskan untuk menghapus kebijakan satu anak pada tahun 2016, yang membolehkan semua pasangan memiliki dua anak.

Namun dengan meningkatnya biaya hidup, dari mulai sewa tempat tinggal  hingga susu formula, serta faktor-faktor seperti pendidikan mahal dan tekanan yang dihadapi wanita hamil di tempat kerja, telah membuat membesarkan anak kedua di Tiongkok lebih mudah dikatakan daripada dilakukan. Banyak pasangan muda yang menolak memiliki anak kedua saat diberi tawaran tersebut, dan beberapa tidak ingin memilikinya sama sekali.

Pencabutan larangan “satu anak” karenanya tidak memiliki banyak kesuksesan jangka panjang, dengan kelahiran di Tiongkok menurun dari 17,86 juta pada 2016 menjadi 17,23 juta pada 2017, menurut Komisi Kesehatan Nasional dan Keluarga Berencana.

Ketika pemerintah terus mengeluarkan kebijakan yang mendorong kesuburan, termasuk subsidi untuk keluarga yang memiliki lebih banyak anak dan cuti bersalin yang lebih lama untuk kaum ibu dan bapak, statistik menunjukkan sedikit tanda perbaikan.

Selama paruh pertama tahun 2018, jumlah bayi yang baru lahir di Tiongkok turun 15 hingga 20 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya, menyiratkan bahwa kelahiran yang lebih sedikit diperkirakan akan terjadi pada tahun 2018 dibandingkan 2017, menurut surat kabar resmi provinsi Jiangsu, Xinhua Harian. Jumlah pernikahan juga turun 7 persen pada tahun 2017, menandai tahun keempat penurunan berturut-turut sejak 2014.

Hukuman Selalu Ada

Ketika pemerintah pusat berfungsi meningkatkan kecepatan produktivitas yang paling diinginkan atau paling mungkin untuk mencoba meledakkan tingkat kelahiran (baby boom), efek abadi dari era kebijakan satu anak masih ada di beberapa wilayah.

Ketika banyak provinsi telah memperkenalkan langkah-langkah yang mendorong pasangan untuk memiliki lebih banyak anak, sistem denda negara untuk keluarga yang melahirkan lebih dari jumlah anak yang diizinkan, pertama kali didirikan pada tahun 1980-an, masih efektif dan baru-baru ini diberlakukan di beberapa daerah.

Zhecheng County di Provinsi Henan, di Tiongkok tengah, misalnya, meluncurkan kampanye babak baru tersebut pada tanggal 5 Juli 2018, untuk memungut biaya pemeliharaan sosial dari keluarga yang memiliki lebih dari dua anak yang diizinkan. Satu kali biaya adalah sesuai dengan standar tiga kali pendapatan kotor pasangan tersebut di tahun sebelum kelahiran anak.

Pada 6 Agustus, komite “kelahiran berencana” di Provinsi Fujian Tiongkok tenggara, mempublikasikan pemberitahuan yang mengumumkan bahwa sebuah lingkungan Kota Fuzhou telah memberlakukan penegakan “peraturan kelahiran berencana.” Individu yang gagal membayar biaya berutang setelah dua peringatan akan ditempatkan pada “daftar hitam untuk kredit sosial pribadi.”

Sistem kredit sosial Tiongkok sedang diluncurkan sebagai bentuk kontrol sosial yang lain. Semua warga negara akan diberi skor berdasarkan tingkat kepatuhannya. Individu yang melakukan pelanggaran di dalam kehidupan sehari-hari akan dikenakan sanksi dengan pelarangan perjalanan, serta pembatasan pembelian belanja, pengajuan pinjaman, dan di mana anak-anak mereka dapat mendaftar sekolah. (ran)