EpochTimesId – Pemimpin sebuah sekte pemujaan setan bernama the Fundamentalist Latter Day Saints (FLDS) ditangkap polisi Mexiko di perbatasan Amerika Serikat. Sekte itu adalah pecahan dari Gereja Mormon.
Pemimpin Sekte, Orson William Black Jr. ditangkap di kompleks Meksiko dekat perbatasan Amerika Serikat setelah tiga orang ditemukan tewas. Black adalah buronan Polisi Amerika Serikat terkait kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur atau Paedofil.
Dia lari dari properti FLDS di perbatasan Utah dan Arizona untuk menghindari hukuman. Pada tahun 2011, pemimpin FLDS, Warren Jeffs, dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena serangan seksual yang berkaitan dengan dua pengantin di bawah umur, seperti dikutip dari BBC.
— Pete 🇮🇱 Pray for shalom in Yerushalayim Ps 121:6 (@pete_yhwhrulz) November 6, 2017
Black kabur dari Amerika Serikat sekitar 15 tahun yang lalu dan tinggal di tanah milik pemukiman Mennonite di Meksiko. Polisi setempat sejak lama mencurigai aktivitas mereka dan menghubungi Konsulat AS di Meksiko.
Polisi makin curiga setelah kelompok Black di Meksiko bereaksi aneh dalam penyelidikan terhadap kematian sejumlah remaja berusia 15, 19, dan 23 tahun.
“Selama penyelidikan, diketahui bahwa korban tidak memiliki akta kelahiran. Anggota komunitas religius tidak mau mengakui jenasah tersebut. Sehingga Konsulat AS dihubungi untuk memberikan informasi mengenai kelompok ini.
Pihak berwenang setempat melakukan serangkaian penggerebekan selama dua hari di properti kelompok tersebut di sebuah kota di sepanjang perbatasan Meksiko. Mereka menemukan 65 binatang mati. Ada yang membeku dan ada yang hanya kepala.
Kemudian ada juga bangkai binatang yang utuh. Hewan-hewan itu terdiri dari zebra, kerbau, singa, dan bahkan beruang.
Polisi setempat lalu menangkap Black, berta empat istrinya, serta selir, dan sekitar 20 pengikut yang mengkultuskan Black. Polisi Meksiko menangkap mereka karena tidak memiliki kewarganegaraan Meksiko.
Black pun didakwa dengan kepemilikan satwa liar dilindungi dan penyelundupan manusia secara ilegal. Pihak berwenang masih menyelidiki keterkaitan kelompok ini dengan kematian tiga orang pemuda.
FLDS dikenal memisahkan diri dari Gereja Mormon utama sehingga mereka dapat melanjutkan praktik poligami. Mereka adalah satu dari sejumlah kelompok yang berpisah untuk tujuan mengekspresikan poligami setelah praktik tersebut diakhiri oleh gereja utama sekitar awal abad ke-20.
Kelompok tersebut menghindari hukum yang melarang poligami dengan hanya memiliki satu pernikahan legal. Istri-istri lainnya dinikahi secara spiritual. Tidak jarang, anggota sekte ini terjerat kasus paedofilia karena perkawinan anggota mereka yang sudah tua melibatkan anak-anak atau remaja putri, menurut Los Angeles Times. (waa)
EpochTimesId – Ratusan penyu yang terancam punah ditemukan mati di pantai Pasifik El Salvador. Penyebab matinya kura-kura laut itu masih misterius.
Kementerian lingkungan negara El Salvador belum bisa memastikan penyebab kematian penyu-penyu itu. Mereka mengatakan dalam sebuah rilis bahwa petugasnya menemukan sekitar 300 kura-kura yang mengambang di perairan Teluk Jiquilisco, sekitar 71 mil (115 km) dari ibukota San Salvador.
Técnicos y guardarrecursos navegaron 7 millas náuticas mar adentro de la Bahía de Jiquilisco donde se hallaron varias tortugas muertas (1/4) pic.twitter.com/Wvzq970gDW
— Ministerio de Medio Ambiente (@MedioAmbienteSV) November 3, 2017
Menurut pejabat, kura-kura tersebut ditemukan secara kebetulan oleh nelayan setempat. Sebagian besar kura-kura itu sudah dalam kondisi membusuk saat ditemukan.
“Kami masih mengabaikan spesies kura-kura. Ada orang yang mengatakan bahwa mereka adalah penyembur liar (olive ridley) dan beberapa lainnya mengatakan bahwa mereka adalah jenis spesies yang berbeda,” kata Barahona.
“Kami menunggu pihak berwenang terkait, dalam hal ini, Kementerian Lingkungan Hidup dan pihak berwenang lainnya, untuk melakukan studi guna menentukan penyebab kematian kura-kura tersebut,” sambung Walikota Jiquilisco, David Barahona kepada Reuters, dan dikutip The Epoch Times, Senin (6/11/2017).
Esto no descarta afectación por marea roja. Mañana se realizarán más muestreos de agua. Resultados de tejidos estarán en próximos días (2/2) pic.twitter.com/IZS0IBR2Mh
— Ministerio de Medio Ambiente (@MedioAmbienteSV) November 6, 2017
Pada 2013 lalu kejadian yang sama juga sempat melanda spesies penyu olive ridley, ratusan penyu ditemukan mati di lepas pantai El Salvador. Pihak berwenang pada saat itu memastikan penyebab kematian kura-kura laut adalah karena terpapar toxin alga beracun yang dikenal sebagai ‘pasang surut merah’. (waa)
EpochTimesId – Seorang anak laki-laki berusia lima tahun ditemukan terluka parah oleh bibinya di antara tumpukan puluhan mayat di sebuah gereja di Texas. Seorang pria bersenjata membunuh 26 orang di gereja tersebut dengan senapan otomatis, Minggu (5/11/2017).
Ryland Ward ditemukan dengan empat peluru bersarang di tubuhnya. Dia mengalami luka tembak di perut, pangkal paha, dan lengannya.
Sang paman, Michael Ward, mengatakan kepada The Dallas Morning News seperti dikutip The Epoch Times, bahwa istrinya, Leslie Ward menemukannya di tempat kudus di antara bangku gereja setelah penembakan tersebut.
“Saya menemukan keponakan saya di depan, kesakitan,” katanya kepada The New York Daily News. “Itu buruk. Hanya ada mayat di mana-mana. Bukan itu yang ingin saya lihat. Tapi saat itu, saya tidak mengkhawatirkannya. Saya hanya ingin menemukan keluarga saya dalam kondisi selamat.”
Anak laki-laki itu kehilangan ibunya, Joann Ward, dalam penembakan itu. Saudara perempuannya, Brooke Ward, 5, dan Emily Garza, 7 tahun juga meninggal dalam peristiwa itu.
Pamannya membawanya keluar dari gereja dan bibinya menghiburnya sampai bantuan tiba. Anak itu lalu dibawa dengan helikopter ke rumah sakit.
Ward berhasil keluar dari kamar operasi dan dalam kondisi stabil pada Minggu malam.
Pray for 5-year old Rylan Ward who was shot 4x yesterday at the First Baptist Church, Sutherland Springs, Texas. pic.twitter.com/oO7qlibNSb
Michael dan Leslie Ward tinggal beberapa blok dari lokasi penembakan. Leslie sedang menyiapkan barang dagangan di halaman rumahnya saat dia mendengar tembakan senapan otomatis.
Kabar sedih pun menyebar cepat di kota kecil itu, dengan penduduk yang hanya beberapa ratus orang. Tidak lama kemudian, dia mendengar dari seseorang bahwa ada seorang yang menerobos masuk gereja dan melepas tembakan.
Dia berlari masuk rumah dan membangunkan Michael. Keluarga saudara laki-laki Chris sering menghadiri gereja sehingga mereka menelponnya, namun tidak mendapat jawaban. Mereka melompat ke mobil mereka dan pergi ke rumahnya.
Dia mengejar shift malam dan melewatkan layanan pagi itu. Tapi keluarganya pergi. Awalnya, dia tidak percaya apa yang Michael dan Leslie katakan. “Saya tidak berbohong kepada Anda, Chris, semuanya tertembak,” kata Michael.
Ketika Chris menyadari apa yang sedang terjadi, dia langsung berlari ke gereja. Dia bahkan tidak memakai sepatunya.
Polisi lalu mengidentifikasi pelaku penembakan adalah Devin Patrick Kelley. Kelley, 26 tahun, memasuki gereja sekitar tengah hari, dia mengenakan pakaian tempur taktis hitam lengkap dengan rompi anti peluru.
Pecatan Angkatan Udara Amerika Serikat itu membawa senapan otomatis tipe AR-15. Tembakannya yang membabi buta menewaskan 26 orang dan melukai 20 jemaat gereja lainnya.
Setelah keluar dari gereja, sempat ditembak oleh Stephen Willeford, 55 tahun, seorang penduduk setempat. Namun Kelley berhasil menghindar, berlari menuju mobilnya dan melarikan diri.
Sejumlah warga sempat mengejarnya, namun tidak berhasil menangkap sang penembak. Polisi Texas lalu mengejarnya hingga mobil pelaku mengalami kecelakaan.
Tersangka ditemukan tewas di dalam kendaraannya. Dugaan sementara, pelaku tewas karena letusan senjatanya sendiri. Walau demikian, polisi belum bisa menyimpulkan apakah pelaku bunuh diri atau senjata yang dibawanya meletus tanpa sengaja.
Dalam tragedi ini, korban tewas termuda berusia 18 bulan dan korban paling tua berusia 72 tahun, dari total 26 korban tewas. Diantara korban juga ada seorang wanita yang tengah hamil 8 bulan.
Sebanyak 23 orang meninggal di tempat di dalam gereja. Dua korban meninggal di luar gereja, dan satu orang meninggal di sebuah rumah sakit. (waa)
Epochtimes.id- Kongres Nasional ke 19 telah usai dan Wang Qishan tidak lagi masuk daftar Komite Tetap Partai Komunis Tiongkok (PKT) juga lengser dari jabatan Ketua Komisi Inspeksi Disiplin Pusat. Tetapi keberadaannya masih menjadi fokus perhatian dunia luar.
Ada media Hongkong yang melaporkan bahwa ia masih terkait dengan urusan yang belum rampung, sehingga bila ia difungsikan di Komisi Regulasi untuk memainkan peran penting adalah langkah yang paling tepat.
Menurut artikel yang dipublikasikan on.cc pada 6 November, Meskipun Wang Qishan sudah lengser dari jabatan Ketua Komisi Inspeksi Disiplin Pusat, tetapi sampai sekarang belum ada berita terkait apakah ia masih atau tidak lagi menjabat sebagai Ketua Kelompok untuk Inspeksi Kerja Nasional yang tidak kalah penting fungsinya.
Baru-baru ini di Beijing, beredar buku wajib dibaca oleh para petinggi nasional yang berisikan makalah-makalah Kongres Nasional ke 19 dan dokumen panduan untuk dipelajari. Di antaranya ada sebuah artikel tulisan Wang Qishan yang berjudul “Membuka Erabaru dan Memulai Perjalanan Baru”.
Wang menegaskan bahwa tugas untuk membasmi korupsi dalam situasi negeri yang masih suram ini perlu terus dilanjutkan, tidak boleh kendur sedikit pun. Kendur dapat menimbulkan “gelombang balik” yang membahayakan.
Analisis on.cc menyebutkan, tampaknya Wang Qishan masih berprihatin terhadap situasi anti korupsi Tiongkok yang masih dinilai suram. Dan dari usulannya untuk membentuk sebuah komisi inspeksi nasional dapat dikatakan bahwa masih ada hal penting yang perlu mendapat penanganan segera.
Artikel percaya bahwa ia didudukkan sebagai aktor utama untuk memainkan peran komisi inspeksi nasional yang akan dibentuk pada bulan Maret tahun depan adalah yang paling cocok.
Komisi tersebut bisa berada di bawah kepemimpinan partai yang terpadu, Dengan demikian Wang akan berperan maksimal karena wewenang yang lebih besar, ia cukup menerima otorisasi dari komite sentral partai.
Pada 5 November, situs Komisi Inspeksi Disiplin Pusat mengeluarkan sebuah ringkasan panjang berjudul “Proyek Percontohan Sistem Pengawasan Negara” menyebutkan bahwa komisi pengawas pada dasarnya adalah agen kerja anti korupsi dan merupakan kantor gabungan komisi inspeksi disiplin.
Selain itu juga mengatakan : “Perlu membangun sebuah sistem kepemimpinan anti korupsi yang sempurna. Membangun sistem pemantauan terpadu, berwibawa dan efisien yang mampu memenuhi pengawasan terhadap pejabat publik yang menjalankan otoritas publik”. Ini sama persis dengan yang dijabarkan oleh sistem pemantauan nasional yang diusulkan Wang Qishan.
Pada 4 November, pertemuan ke 30 dari Komite Tetap NPC ke-12 mengeluarkan keputusan untuk melaksanakan reformasi sistem pemantauan nasional dengan Beijing, Shanxi dan Zhejiang sebagai pilot proyek. Hasilnya nanti akan dibahas dan ditetapkan melalui Dwi Konperensi yang diselenggarakan pada awal tahun depan.
Masyarakat luar berpendapat, dengan terbentuknya komisi pemantauan baru yang merupakan integrasi fungsi 2 lembaga pemerintah dan organ prokurator, dapat dikatakan bahwa wewenang komisi inspeksi akan bertambah besar.
“Tanggung jawab komisi harus meningkat seiring dengan wewenang yang makin besar”, demikian Wakil Ketua Komisi Inspeksi Disiplin Pusat Xiao Pei mengatakan dalam sebuah konfrensi pers.
Media Taiwan Central News sebelumnya juga melaporkan bahwa Wang Qishan pertama-tama namanya akan tidak disertakan lagi dalam daftar Komite Tetap putusan Kongres Nasional ke 19.
Setelah itu namanya akan muncul lagi di komisi inspeksi nasional sebagai aktor pemegang peran utama yang niscaya memiliki wewenang melebihi Ketua Komite Inspeksi Disiplin Partai Komunis Tiongkok. (Sintra/asr)
Suatu ketika, seniman Renaisans ternama Michelangelo ditanya bagaimana mengatasi kesulitan mengukir karya agungnya, David Michelangelo menjawab:
Mudah saja, Anda hanya bisa mengukir batu yang tidak terlihat seperti David.
Di Tiongkok, membeli dan mengukir batu giok bisa menjadi bisnis yang sangat menggiurkan.
Seorang pembeli akan membeli batu giok yang kasar. Jika beruntung, nilai batu giok akan meningkat sangat tajam bila sudah diukir oleh master batu giok.
Dikatakan bahwa master giok memiliki tangan yang bisa menciptakan keajaiban, karena mereka mampu membuat perhiasan giok yang cantik dari batu giok yang terlihat biasa.
Namun, tidak ada penuturan bagaimana batu giok akan nampak di bagian dalamnya.
Sering kali, khususnya jika pengukir giok tidak berpengalaman, ia akan kehilangan banyak uang di batu giok saat ternyata menjadi lebih tidak berharga dari yang ia perkirakan.
Karena risiko yang terlibat, proses pembelian dan proses pengukiran giok dianggap berjudi.
Ling Charming adalah master ukiran batu giok dari Desa Yang Mei di Guandong, Tiongkok. Dia pernah membeli seikat batu giok seharga 4.000 Yuan (US$600) dan membuat pot yang dihiasi dengan motif bunga musim dingin. Dia menjual barang jadi itu kepada kolektor seharga 80.000 Yuan (US$12.000).
Kadang-kadang bisa membuat master ukiran giok menghabiskan selama satu bulan untuk merenungkan dan memutuskan desain yang ingin diukir pada batu giok tersebut.
Beberapa master memiliki keahlian dan kepiawaian dan ketrampilan yang tinggi sehingga mereka mampu membelah batu sambil tetap menjaga bagian dasarnya secara keseluruhan. Seperti sepotong batu giok, diukir menjadi tiga bagian sambil tetap menjaga masing-masing bagian terhubung melalui rantai yang terbuat dari batu giok tunggal itu sendiri.
Batu giok alam biasanya ditutupi dengan lapisan luar yang aus karena tererosi. Seorang master ukir batu giok yang ahli tahu bagaimana memanfaatkan sepenuhnya dari warna batu giok tersebut.(ran)
Epochtimes.id- Saat kunjungannya ke Jepang, Senin (6/11/2017) Presiden Amerika Serikat, Donald Trump bertemu dengan kerabat warga Jepang yang diculik oleh rezim Korea Utara.
Presiden Donald Trump mengatakan, dia dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mencoba untuk membebaskan para korban penculikan tersebut.
Sebagian besar penculikan terjadi antara akhir 1970-an dan awal 1980-an. Warga Jepang yang diculik oleh agen Korea Utara di daerah pesisir Jepang bermaksud menggunakannya untuk mengajarkan agan intelijen dengan bahasa dan budaya Jepang.
Korea Utara telah mengakui telah melakukan setidaknya 13 penculikan tersebut. Tokyo percaya setidaknya 17 warga Jepang telah diculik.
Secara keseluruhan, Trump bertemu dengan 16 anggota keluarga korban penculikan, dan satu mantan korban penculikan.
“Ini adalah aib yang luar biasa. Dan saya baru saja bertemu dengan beberapa orang hebat yang telah mengalami banyak hal, ” kata Presiden Trump setelah pertemuan tersebut.
Perdana Menteri Jepang Abe mengucapkan terima kasih kepada Trump atas perhatiannya terhadap keluarga-keluarga tersebut.
“Saya sangat berterima kasih kepada Presiden Trump dan Madam First Lady, yang dengan baik menghabiskan waktu mereka dengan mantan korban penculikan dan anggota keluarga dari mereka yang telah diculik oleh Korea Utara,” kata Abe.
Abe juga mengucapkan terima kasih kepada Trump karena telah mengemukakan masalah penculikan Jepang selama pidatonya di hadapan Majelis Umum PBB di New York pada 19 September.
“Pidato Presiden Amerika pada kesempatan Majelis Umum PBB adalah sesuatu yang seluruh dunia akan perhatikan,” kata Abe.
Dalam pidatonya di hadapan Majelis Umum PBB pada 19 September, Trump berbicara tentang salah satu korban, seorang gadis Jepang berusia 13 tahun.
“Kami tahu itu [Korea Utara] menculik seorang gadis Jepang berusia 13 tahun yang manis dari sebuah pantai di negaranya sendiri untuk memperbudak dia sebagai tutor bahasa untuk mata-mata Korea Utara,” kata Trump dalam pidatonya di PBB.
Megumi Yokota diculik oleh agen Korea Utara saat dalam perjalanan pulang dari sekolah pada tahun 1977. Dia baru berusia 13 tahun saat itu.
Menurut sebuah laporan 2014 oleh Dewan HAM PBB, Korea Utara diperkirakan telah menculik lebih dari 200.000 orang asing sejak tahun 1950.
Sebagian besar penculikan dan penghilangan orang terjadi selama Perang Korea. Selain itu, ada gerakan terorganisir etnis Korea dari Jepang ke Korea Utara yang dimulai pada tahun 1959.
Di antara orang asing adalah wanita dari Eropa, Timur Tengah, dan bagian lain Asia yang “diculik untuk diberikan sebagai istri kepada orang asing yang sudah ada di Korut.”
“Korut menggunakan kekuatan darat, angkatan laut dan intelijen untuk melakukan penculikan dan penangkapan. Baik Perang Korea maupun operasi pasca perang disetujui di tingkat Pemimpin Tertinggi,” laporan PBB menyatakan.
Dalam satu kasus seperti itu, mantan diktator Korea Utara, Kim Jong-il langsung berkaitan dengan korban penculikan. Sutradara film Korea Selatan Shin Sang-ok dan aktris Choi Un-hee, keduanya diculik, digunakan untuk membuat beberapa film propaganda Korea Utara di mana Kim adalah produser eksekutif. (asr)
Epochtimes.id- Kehebohan menyusul Panama Papers yang mengungkapkan serentetan daftar nama para penguasa negara, elite politik dan orang-orang kaya dari seluruh dunia yang memanfaatkan perusahaan lepas pantai untuk menghindari pajak dan pencucian uang.
Konsorsium Wartawan Investigasi Internasional (ICIJ) pada 6 November kembali mengejutkan dunia dengan temuan dari jutaan dokumen keuangan yang mengungkap triliunan dolar yang berusaha disembunyikan oleh para penguasa, elite politik, orang-orang kaya termasuk sejumlah Generasi Merah dan aktris-aktris Tiongkok.
Laporan BBC menyebutkan bahwa dokumen yang dibocorkan kali ini dinamakan Paradise Papers yang jumlahnya mencapai lebih dari 13.4 juta dokumen.
Anggota ICIJ yang terdiri dari 67 negara dan lebih 90 media menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk memeriksa dokumen-dokumen terbaru.
Sama halnya dengan Panama Papers, dokumen-dokumen penting Paradise Papers juga diperoleh melalui 2 orang wartawan surat kabar Jerman Süddeutsche Zeitung yang dibagikan kepada ICIJ, dan ICIJ kemudian memobilisasi lebih 380 orang wartawan dari seluruh dunia untuk melakukan pemeriksaan.
Investigasi untuk Paradise Papers difokuskan pada dokumen-dokumen yang melibatkan Kantor Konsultan Hukum Appleby yang berpusat di Bermuda. Kantor tersebut sudah berdiri selama 119 tahun dan sudah memiliki cabang-cabang di Kepulauan Virginia Inggris, Kepulauan Cayman di Karibia, Pulau Man, Jersey, Guernsey, Mauritius, dan Seychelles serta di pusat keuangan Hong Kong dan Shanghai.
Panama Papers mengungkap basis pelanggan yang berbeda dengan Kantor Konsultan Hukum Mossack Fonseca. Kantor Konsultan Hukum Appleby menargetkan orang-orang yang paling berkuasa dan kaya di dunia. Sementara basis pelanggan Mossack Fonseca mencakup orang-orang berduit dari semua lapisan.
Generasi Merah dan aktris Tiongkok juga muncul dalam daftar Paradise Papers.
Paradise Papers memuat banyak daftar nama para elite politik dari seluruh dunia. Di antaranya ada sejumlah nama aristokrasi kerajaan Eropa dan Timur Tengah, beberapa perusahaan Amerika, termasuk cucu pejabat senior PKT dan para aktris Tiongkok.
Media “Hongkong 01” yang juga terlibat dalam investigasi mengemukakan bahwa aktris Tiongkok Zhao Wei dan suaminya Huang Youlong, raja judi Malaysia Lin Guotai, tahun 2011 ikut menanam modal perusahaan pertambangan di Mongolia yang jumlahnya mencapai USD 80 juta. Selama ini, kejadian tersebut belum pernah dipublikasikan.
Paradise Papers mengungkap sejumlah dokumen rapat dewan Genting Hongkong Limited (di mana Lin Guotai adalah pimpinan Perusahaan) yang belum pernah dirilis.
Di antaranya, perusahaan Genting Hongkong Limited pada tahun 2011 pernah meminjamkan dana sekitar USD 3.1 juta kepada perusahaan pertambangan Mizu LlC yang dimiliki oleh Huang Youlung.
Tetapi dalam notulen rapat Genting Hongkong Limited tahun berikutnya sampai sekarang, juga tidak ditemukan pengembalian dana dari Mizu yang sudah jatuh tempo.
Paradise Papers juga menemukan adanya perjanjian antara perusahaan asing bernama Xendrill Limited yang dikendalikan oleh keluarga Lin Guotai dan pinjaman pribadi Huang Youlung serta perjanjian pemegangan saham yang jumlahnya mencapai USD 70 juta.
Nama-nama penting lainnya dalam daftar Paradise Papers tersebut termasuk pangeran Arab Saudi, mantan panglima militer Venezuela, putra mantan Sekjen PBB Kofi Atta Annan, cucu pejabat senior Tiongkok, aktris Inggris, serta pejabat-pejabat senior dari Uganda, Austria, Irak, Ukraina, Kenya, Kazakhstan, Kanada, Kosta Rika, Indonesia, Jepang, India, Zambia, Nigeria, Yordania, Kolombia, Turki, Honduras, Liberia dan lainnya. (Sinatra/asr)
Epochtimes.id- Seorang pejabat Kedutaan Besar Korea Utara dan seorang manajer maskapai penerbangan Korut, Air Koryo, bertemu dengan para tersangka yang menginginkan pembunuhan Kim Jong Nam sesaat setelah pembunuhan tersebut.
Fakta tersebut diungkap dalam rekaman video yang diputar di pengadilan di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (6/11/2017).
Dua wanita yakni Siti Aisyah aal Indonesia dan Doan Thi Huong dari Vietnam, dan empat pria telah didakwa atas pembunuhan saudara tiri pemimpin negara tersebut, dengan menggunakan senjata kimia terlarang VX di bandara Kuala Lumpur pada 13 Februari 2017.
Pengacara dua terdakwa mengatakan bahwa Siti Aisyah dan Huong ditipu sehingga mengira mereka memainkan adegan lelucon untuk sebuah acara TV Reality Show.
Keempat tersangka, yang tertangkap di kamera bandara berbicara dengan wanita tersebut sebelum mereka menyerang Kim Jong Nam. Tersangka pria diidentifikasi sebagai orang Korea Utara untuk pertama kalinya pada Senin, satu bulan sejak persidangan dimulai.
Tiga dari mereka terlihat bertemu dengan pejabat kedutaan Korea Utara dan pejabat Air Koryo. Identitas kedua pejabat yang tak diketahui, berada di terminal bandara selang satu jam setelah serangan tersebut.
Fakta-fakta ini dibeberkan oleh penyidik polisi Wan Azirul Nizam Che Wan Aziz dalam pengadilan tersebut.
Korea Utara membantah keras tuduhan dari pejabat Korea Selatan dan Amerika Serikat bahwa rezim Kim Jong Un berada di balik pembunuhan tersebut.
Menurut anggota parlemen Korea Selatan, Kim Jong Nam, yang tinggal di pengasingan di Macau kerap mengkritik pemerintahan dinasti keluarganya di Korea Utara. Oleh karena itu, saudaranya telah mengeluarkan perintah untuk dijadikan target eksekusi.
Rekaman yang diputar di ruang sidang menunjukkan petugas Air Koryo membantu ketiga tersangka di sebuah konter check-in bandara. Dia kemudian terlihat mengatur tiket penerbangan untuk ke empat tersangka.
Wan Azirul mengidentifikasi orang-orang tersebut sebagai orang Korea Utara Song Hig Song, Ri Ji Hyon, Ri Jae Nam dan O Jong Gil, mengutip temuan intelijen dari dinas khusus polisi Malaysia.
Wan Azirul mengatakan bahwa dia menyelidiki dan menerima pernyataan dari kedutaan dan pejabat Air Koryo.
“Mereka menjelaskan bahwa alasan mereka ada untuk membantu setiap orang atau warga Korea Utara yang naik pesawat meninggalkan negara tersebut,” katanya kepada pengadilan.
Kedutaan Besar Korea Utara di Kuala Lumpur tidak menanggapi panggilan telepon dan email Reuters untuk memberikan komentar.
Pembunuhan Kim Jong-Nam meretakkan hubungan erat antara Malaysia dan Korea Utara.
Malaysia terpaksa mengembalikan tubuh Kim Jong Nam dan mengizinkan kembalinya tiga orang Korea Utara yang ingin diinterogasi dan bersembunyi di kedutaan Kuala Lumpur, dengan imbalan pembebasan sembilan orang Malaysia yang tertahan di Pyongyang.
Wan Azirul mengatakan bahwa intelijen polisi juga memberikan informasi tentang tersangka kelima yang diidentifikasi sebagai Ri Ji U.
Menurut Azirul, sosok orang ini diduga memiliki nama asli James”, berdasarkan gambar dan foto yang diambil dari telepon Siti Aisyah. (asr)
Tiongkok telah mengembangkan motor propulsi (tenaga penggerak) magnetik baru yang bisa membuat kapal selam nuklir jauh lebih tersembunyi, media pemerintah mengklaim.
Menurut sebuah laporan baru, China Shipbuilding Industry Corporation (CSIC) telah menguji sistem permanen pertama di negara ini, yang membuka jalan bagi kapal berkecepatan tinggi yang lebih tenang dan lebih sulit ditangkap.
Penggerak magnetik baru, jika berhasil, bisa membawa angkatan laut Tiongkok lebih setara dengan AS dan angkatan laut Barat lainnya.
“Teknologi kapal selam dan anti-kapal selam dan kemampuannya telah lama dianggap sebagai link lemah dalam kekuatan angkatan laut Tiongkok,” Eric Wertheim, penulis Combat Fleets of the World, mengatakan kepada Motherboard.
“Tampaknya mereka melakukan upaya terpadu untuk mengatasi kekurangan ini.”
Insinyur di seluruh dunia telah lama bekerja untuk menciptakan penggerak kapal magnetik yang andal.
Sistem propulsi semacam itu bisa sangat mengurangi kebisingan yang dipancarkan oleh kapal; Menurut media Tiongkok, sistem khusus ini bisa memotong suara hingga ke tingkat terendah.
Dalam sebuah pernyataan dari akun publik resmi WeChat CSIC, pejabat mengklaim sebuah motor magnet permanen yang dipatenkan oleh Tiongkok diuji pada kapal angkatan laut yang berlabuh di Sanya, di Provinsi Hainan, Tiongkok Selatan.
Situs ini adalah basis Tiongkok untuk kapal selam konvensional dan nuklir.
Menurut media pemerintah, tes tersebut dilakukan pada 18 Oktober, dan kapal mencapai kecepatan yang ditentukan.
Penggerak magnetik menggunakan magnet superkonduktor untuk memaksa air melewati poros kapal selam, kemudian disalurkan keluar dari belakang , menurut Motherboard.
Dengan beberapa bagian yang bergerak, penggerak magnetik jauh lebih tenang daripada sistem konvensional.
Dalam beberapa tahun terakhir, Tiongkok telah meningkatkan upayanya untuk mengejar angkatan laut Barat.
Musim panas yang lalu, terungkap bahwa angkatan laut Tiongkok sedang mengembangkan kapal-kapal selam Arsenal ‘gudang senjata’ yang dapat menembakkan rudal ke permukaan, atau menukik di bawah gelombang untuk menyerang dari bawah air.
Menurut media Tiongkok, para ahli angkatan laut telah melihat dua jenis kapal perang yang terendam sebagian, yang keduanya akan menggantikan sekitar 20.000 ton, laporan Popular Science.
Jenis desain ini bisa membuat kapal perang besar yang membawa rudal lebih tersembunyi dari deteksi radar saat mereka menyelam – atau, ini memungkinkan operasi berkecepatan tinggi di permukaan.
Menurut blog Popular Science Eastern Arsenal, para periset di Tiongkok telah menguji model teknologi tesebut sejak 2011, dan rumor mengklaim konsep dari Bohai Shipbuilding Heavy Industrial Corporation tersebut akan siap sekitar tahun 2020.
Media Tiongkok mengklaim bahwa penelitian tentang kapal-kapal gudang selam sedang berlangsung, termasuk versi dengan kemampuan kecepatan tinggi, dan sebuah kapal dengan dua menara conning yang beroperasi hampir terendam penuh.
Jenis kapal gudang senjata pertama akan tetap sebagian besar berada di bawah air untuk operasi siluman.
Tapi, untuk beralih ke mode kecepatan tinggi – yang akan mengorbankan kesilumannya – ia akan ‘menggunakan dasar lambung datar pada hydroplane dengan kecepatan tinggi’ untuk melintasi gelombang, PopSci menjelaskan.
Jenis kedua kapal akan memiliki desain yang lebih tradisional dan bertindak seperti yang digunakan selama Perang Dunia II, dengan sebagian besar operasinya berlangsung di permukaan.
Itu hanya akan mencelupkan di bawah permukaan pada saat pertempuran, atau jika diserang, menurut PopSci.
Dan, beberapa bulan yang lalu, angkatan laut Tiongkok merilis pandangan sekilas di kapal selam ‘Shang’ Tipe 093B, yang dapat meluncurkan rudal secara vertikal ke kapal dan target lainnya di atas kepala.
Kapal selam nuklir baru Tiongkok adalah salah satu platform militer yang paling rahasia. (ran)
EpochTimesId – Peneliti Kontra Terorisme Amerika Serikat mengkhawatirkan meningkatnya ekstremisme di kalangan etnis Uzbek di Amerika. Mereka mengkhawatirkan imigran dari wilayah Asia Tengah penutur bahasa Uzbek sedang mengalami radikalisasi secara besar-besaran.
“Dalam 18 sampai 24 bulan terakhir menunjukkan bahwa warga Uzbekistan atau Kirgistan dan Tajikistan yang berbahasa Uzbek secara tidak proporsional terlibat dalam serangan teror yang dilakukan sendiri ini,” kata Thomas Lynch, seorang peneliti di Universitas Pertahanan Nasional (NDU) yang berbasis di Washington, di kutip dari VOA, Selasa (7/11/2017).
Thomas Lynch bersama tim peneliti-nya telah melakukan penelitian tentang ekstremisme di Asia Tengah. Sejak awal 2017, telah terjadi beberapa serangan teror terhadap dunia Barat yang diduga dilakukan oleh etnis Uzbekistan yang memiliki hubungan dengan organisasi teror.
Bulan Januari 2017, Abdulkadir Masharipov, seorang pria etnis Uzbekistan berusia 34 tahun dicurigai melakukan serangan mematikan di klub malam Reina di Istanbul, Turki. Dalam insiden itu setidaknya 39 orang tewas. ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Bulan April, pejabat Rusia mengatakan bahwa Akbarzhon Jalilov, pria etnis Uzbekistan berusia 22 tahun yang berasal dari Kirgiztan, meninggal dalam serangan bunuh diri di sebuah pusat kereta listrik di St. Petersburg, Rusia. Aksi itu menewaskan setidaknya 14 orang dan melukai lebih dari 50 orang.
Beberapa hari kemudian, Rakhmat Akilov dari Uzbekistan, dituduh melakukan serangan truk di sebuah jalan di Stockholm, Swedia. Dia menewaskan empat orang dan melukai beberapa orang.
Sedangkan di Amerika, pekan lalu, Abdurasul Juraboev, seorang warga Uzbekistan berusia 27 tahun di New York, dijatuhi hukuman 15 tahun penjara karena berkonspirasi untuk memberikan dukungan material kepada kelompok teror ISIS.
Terakhir adalah serangan teror mematikan yang dilakukan oleh Sayfullo Saipov. Imigran Uzbekistan berusia 29 tahun ini melakukan serangan teror mematikan pada Selasa (31/10/2017) pekan lalu di New York.
Tersangka menggunakan truk sewaan untuk menabrak orang-orang yang berada di jalur sepeda di Manhattan. Saipov menewaskan delapan orang dan melukai 12 pejalan kaki dan pengguna sepeda.
Otoritas kontra terorisme melaporkan bahwa sebanyak tujuh orang Uzbek saat ini berada di belakang jeruji besi di Amerika. Mereka didakwa mencoba memberikan dukungan material kepada organisasi teroris. (waa)
EpochTimesId – Perusahaan raksasa sosial media dunia, Facebook, diduga mendengar percakapan pengguna yang login melalui mikrofon telepon seluler. Facebook sendiri membantah dugaan tersebut, namun banyak penggiat sosial media yang tidak percaya dengan bantahan sosial media kelahiran Amerika Serikat itu.
Dugaan tentang Facebook tukang nguping melalui ponsel pengguna muncul sejak sekitar setahun yang lalu. Dugaan bermula ketika akun anekdotal, melemparkan isu tersebut.
Misalkan seseorang menelpon atau bahkan hanya berbicara tentang sesuatu bersama teman dan keluarganya di dekat telepon seluler, maka dengan cukup cepat, Facebook atau Instagram (yang dimiliki oleh Facebook) akan menampilkan iklan terkait yang berdasarkan kata kunci dari hasil percakapan.
Banyak cerita semacam itu tersebar luas, semakin meyakinkan dengan melibatkan produk yang tidak relevan dengan orang-orang yang terlibat.
Salah satu pasangan, misalnya, bereksperimen dengan membicarakan makanan kucing di sekitar telepon selama beberapa jam. Mereka tidak punya kucing dan itu adalah topik yang tidak pernah mereka bicarakan atau telusuri secara online.
“Dua hari kemudian, iklan Facebook kami benar-benar berubah menjadi makanan kucing selama beberapa hari,” pria itu menulis dalam deskripsi video Youtube yang mereka buat untuk mendokumentasikan eksperimen tersebut.
Dia menulis bahwa mereka juga menguji kata kunci lain. Ajaibnya, mereka melihat hasil yang sama setiap saat.
Namun, Facebook sudah membantah penggunaan ponsel pengguna untuk menguping demi tujuan periklanan.
“Beberapa artikel baru-baru ini menduga bahwa kita mendengarkan percakapan orang-orang untuk menunjukkan iklan yang relevan kepada mereka. Ini tidak benar,” kata perusahaan tersebut dalam sebuah pernyataan tahun lalu.
“Kami hanya mengakses mikrofon Anda jika Anda telah memberikan izin aplikasi dan jika Anda secara aktif menggunakan fitur tertentu yang memerlukan audio,” kilahnya.
Tapi penyangkalan itu tidak cukup untuk meyakinkan orang banyak yang sudah yakin bahwa Facebook memang tukang nguping.
PJ Vogt dan Alex Goldman dalam program acara ‘Reply All’ mengupas masalah ini dalam episode 2 November 2017.
Goldman mewawancarai seorang pria dengan banyak pengalaman yang bercerita tentang percakapan yang berubah menjadi iklan online. Dia juga berbicara dengan perwakilan Facebook, mantan pengembang Facebook bagian penargetan iklan (Antonio Garcia Martinez), reporter ProPublica Julia Angwin, dan narasumber lainnya.
Dia yakin bahwa penargetan iklan Facebook cukup invasif bahkan tanpa menguping. Facebook tidak hanya memonitor apa yang pengguna lakukan di situsnya, namun juga melacak perilaku mereka di situs-situs lain, dan juga mengumpulkan informasi tentang penggunanya dari perusahaan lain.
Goldman menduga penargetan iklan Facebook bisa jadi begitu canggih, sepertinya itu hasil dari menguping, meski tidak.
Dia bertanya di Twitter untuk orang-orang yang percaya Facebook menguping mereka untuk dihubungi. Dia mengatakan bahwa dia akan meyakinkan setidaknya satu dari penelepon bahwa Facebook tidak mendengarkannya.
Dia tidak bisa meyakinkan salah satu dari lima penelepon itu.
Tweet Goldman mendapat respon dari Rob Goldman, wakil presiden iklan di Facebook.
“Saya menjalankan produk iklan di Facebook. Kami tidak pernah dan tidak akan pernah menggunakan mikrofon untuk iklan. Tidak benar,” katanya.
Itu juga termasuk Instagram, dia menegaskan dalam respon selanjutnya.
Juru bicara Facebook dan Instagram, Adam Isserlis juga menimpali, menunjukkan bahwa otak pengguna sendiri memainkan trik pada mereka (karena Fenomena Baader-Meinhof). Secara khusus, orang mulai memperhatikan, berdasarkan topik percakapan mereka, iklan yang seharusnya tidak mereka sadari.
Namun, penjelasannya sama sekali tidak meyakinkan terhadap jumlah akun yang membalas untaian tweet, banyak berbagi pengalaman mereka sendiri dengan topik percakapan yang dengan menakutkan merembet menjadi iklan.
Dugaan lain pun sempat muncul, bahwa Facebook mungkin memang tidak menguping namun pihak lain yang melakukannya untuk mereka. Barangkali pihak ke-tiga dengan aplikasi lain atau penyedia layanan lain yang menguping, lalu kemudian menyediakan datanya untuk Facebook.
Epoch Times bertanya kepada Facebook apakah mereka ada menerima data pihak ketiga berdasarkan percakapan yang direkam melalui mikrofon ponsel. Namun, Facebook tetap membantahnya.
“Tidak ada yang baru untuk ditambahkan di luar pos kami [tanggapan tahun 2016] yang menjelaskan bahwa kami tidak mendengarkan percakapan orang-orang untuk menunjukkan iklan kepada mereka,” jawab juru bicara Facebook, Rochelle Nadhiri.
Ditengah tidak jelasnya dugaan itu, pengguna Facebook dan ponsel pintar yang peduli dengan privasi dan enggan terganggu dengan pengumpulan data demi kepentingan periklanan yang mengganggu, barangkali bisa mencoba beberapa cara untuk mengantisipasinya.
Seseorang misalnya, bisa menolak akses Facebook dan aplikasi lainnya terhadap mikrofon ponsel. Untuk iPhone, settingnya ada dalam kategori Privacy Settings dan kemudian berada di bawah opsi Microphone. (waa)
Sebuah sekolah di Tiongkok telah dituduh menggunakan metode penyiksaan yang mengejutkan pada remaja untuk membantu mereka menyingkirkan kecanduan mereka pada internet.
Guru di Yuzhang Shuyuan Institute memukul siswa ‘bermasalah’ dengan penggaris besi, mencambuknya dengan kabel baja setebal jari selama lebih dari 30 kali dan menguncinya di sel kecil tanpa jendela selama seminggu, menurut mantan siswa.
Kamp di kota Nanchang Tiongkok tenggara memakan biaya 30.000 yuan (£ 3,450) untuk jangka waktu enam bulan dan menargetkan orang tua yang sangat ingin menghentikan obsesi anak mereka terhadap internet.
Otoritas setempat telah berjanji untuk memperbaiki sekolah tersebut setelah sebuah penyelidikan menunjukkan bahwa beberapa klaim dari para siswa itu benar adanya.
Kecanduan internet dianggap sebagai gangguan klinis di Tiongkok, dengan semakin banyaknya orang muda memilih untuk mengabaikan studi, kehidupan sosial dan keluarga mereka untuk menjelajahi internet atau bermain game online.
Banyak orang tua menggunakan apa yang disebut kamp rehabilitasi ‘detoksifikasi’ sebagai upaya terakhir untuk membatasi kecanduan anak-anak mereka di dunia digital.
Pada materi promosi Yuzhang Shuyuan Institute, sekolah tersebut, sebuah merek bersejarah di Tiongkok, mengumumkan dirinya sebagai pusat pendidikan kejuruan yang menggunakan filosofi Konfusius untuk memberi ‘remaja dalam krisis’ kesempatan untuk kehidupan yang lebih baik.
Gambar yang diposkan oleh sekolah di akun media sosialnya menunjukkan siswa berpakaian seragam tradisional Tiongkok. Mereka terlihat membaca sastra klasik dan mempraktikkan kaligrafi di kelas.
Namun menurut mantan siswa yang menjelaskan sendiri, yang menyebut dirinya ‘Shan Ni Ma Da Wang’, metode pengajaran di sekolah tersebut sangat kejam.
Di sebuah pos media sosial, gadis tersebut mengaku telah ditipu masuk ke dalam institut tersebut pada tahun 2014 oleh ibunya yang telah mengaku membawanya dalam perjalanan liburan ke Nanchang. Dia bilang dia sudah berusia 14 tahun saat itu.
Dia mengatakan begitu dia mendarat di Nanchang, dia dibawa ke sekolah dengan paksa dan diborgol oleh stafnya yang sedang menunggu dia dan ibunya.
Dia juga menulis bahwa staf mengambil semua benda tajam dan benda yang mengandung tali, termasuk bra-nya, untuk mencegahnya berpikir untuk bunuh diri.
Kemudian mereka mengirimnya ke sel tanpa jendela selama tiga hari, yang hanya memiliki selimut kotor, seember air dan mangkuk makanan yang tidak dicuci.
Dalam sebuah wawancara dengan Beijing Times, gadis berusia 17 tahun itu, mengatakan bahwa dia pernah dipukuli di tangannya sebanyak 13 kali oleh seorang guru dengan menggunakan penggaris besi.
Dalam satu kasus ekstrem, dia mengatakan bahwa dia menyaksikan sebuah pengajaran yang mencambuki gadis lain, yang telah mencoba melarikan diri, dengan batang baja yang kokoh. Dia bilang dia masih bisa mengingat jeritan gadis itu saat dia dicambuk di bokongnya.
Gadis yang berusia 17 tahun itu sekarang juga mengaku telah mencoba bunuh diri agar mendapat kesempatan meninggalkan sekolah.
Akun dari ‘Shan Ni Ma Da Wang’ mengejutkan publik Tiongkok dan pos-nya pada tanggal 28 Oktober secara luas dibagikan di media sosial Tiongkok.
Kepentingan publik telah menyebabkan lebih banyak mantan siswa di institut tersebut untuk berbicara, yang mengkonfirmasi kepada media bahwa penganiayaan fisik dan psikologis mengerikan yang ada di sekolah tersebut dan juga lingkungannya seperti penjara.
Seorang mantan siswa, yang dikenal sebagai Zhou Yi, mengatakan kepada Jiemian News bahwa dia ditelanjangi dan dilemparkan ke dalam sel kosong setelah dia tiba di sana. Dia mengatakan sulit untuk mengatakan hari-hari tersebut dan dia kehilangan jejak waktu setelah sekitar tiga hari. Ketika dibebaskan, dia yakin telah ditahan di sana selama tujuh atau delapan hari.
Pada tanggal 30 Oktober, otoritas Distrik Qinghu Nanchang, tempat sekolah tersebut berada, mengeluarkan sebuah pernyataan mengenai masalah tersebut.
Pernyataan tersebut mengatakan sebuah penyelidikan mengkonfirmasi bahwa Institut Yuzhang Shuyuan melakukan hukuman fisik terhadap siswa, termasuk memaksa mereka untuk berdiri, memukul mereka dengan penggaris dan mencambuk mereka dengan batang bambu.
Pernyataan tersebut juga mengatakan bahwa biro pendidikan setempat telah diberitahu untuk menyempurnakan sekolah tersebut dan melacak seseorang yang bertanggung jawab atas masalah tersebut.
Menurut Beijing News, kepala sekolah Institut Yuzhang Shuyuan mengumumkan di media sosial hari itu bahwa sekolah tersebut akan menghentikan operasinya pada 2 November dan membuat pengaturan alternatif untuk siswa saat ini.
Terapi Sengatan Listrik
Kamp boot digital di Tiongkok telah dikenal karena menggunakan terapi sengatan listrik dan penganiayaan fisik yang keras pada siswa mereka.
Otoritas Tiongkok mengatakan bahwa mereka berharap untuk melarang hukuman ekstrem yang digunakan oleh kamp rehabilitasi digital tersebut.
Kantor Urusan Legislatif Dewan Negara di Tiongkok merancang sebuah peraturan baru pada bulan Januari.
Menurut draf tersebut, tidak ada individu atau organisasi yang diizinkan untuk memaksa atau menyalahgunakan remaja dalam usaha untuk menyingkirkan kecanduan internet.
Selain itu, setiap metode yang bisa melukai kesehatan mental dan fisik mereka, seperti terapi sengatan listrik, atau melanggar hak sah mereka diharapkan untuk dilarang.
Rancangan tersebut menunggu persetujuan.
Kerusakan fisik dan psikologis yang nyata dari hukuman yang keras telah menyebabkan kematian yang dilaporkan di kalangan siswa dalam beberapa tahun terakhir.
Pada bulan Agustus, seorang anak laki-laki berusia 18 tahun meninggal hanya 48 jam setelah menghadiri sebuah kamp pelatihan detoksifikasi digital ilegal di Provinsi Anhui di Tiongkok timur.
Tahun lalu, seorang remaja dari Propinsi Heilongjiang di Tiongkok timur laut membunuh ibunya setelah dia dikirim ke sebuah kamp pelatihan di internet. Menurut media Tiongkok, gadis itu telah disiksa selama dia tinggal. (Dailymail/ran)
EpochTimesId – Pria bersenjata yang melakukan penembakan di gereja Texas, Devin Kelley, berkencan dengan seorang gadis di bawah umur. Dia juga dikenal suka menindas mantan pacarnya dan memaksa mereka untuk bergaul dengannya.
Pria yang menewaskan sedikitnya 26 jemaat gereja itu mengalami masa lalu yang bermasalah dan penuh kekerasan. Dia pernah ditangkap polisi karena melakukan kekejaman terhadap hewan.
Marshal pengadilan juga pernah menangkapnya karena menyerang anak tiri dan istri pertamanya, seperti dikutip The Epoch Times dari NBC, Selasa (7/11/2017).
Salah seorang mantan pacarnya mengatakan bahwa desertir Angkatan Udara Amerika Serikat itu juga pernah mencoba untuk menyerangnya. Pacarnya yang lain, yang masih dibawah umur juga pernah dipukuli.
Brittany Adcock, 22, mengatakan bahwa dia berkencan dengan Kelley selama dua bulan saat berusia 13 tahun dan berusia 18 tahun.
“Pada saat itu saya tidak berpikir banyak untuk menjadi begitu muda, tapi sekarang saya menyadari bahwa ada sesuatu dari seseorang yang berusia 18 dengan seseorang yang berusia 13 tahun,” katanya kepada NBC.
Setelah dia memutuskannya, dia mengganggunya melalui profil Facebook palsu, dan panggilan telepon. Dia juga menawarkan uang untuk Adcock agar mau bergaul dengannya, seperti dilansir oleh Reuters. Kejadian terakhir bahkan hanya sekitar enam bulan yang lalu.
Dia terpaksa menelepon polisi, mengganti nomor teleponnya dan mengajukan keluhan kepada polisi.
“Dia baru mulai menjadi sangat aneh,” kata Adcock, kepada NBC, menjelaskan bagaimana dia memintanya untuk pindah dan tinggal bersamanya.
Seorang mantan pacar lainnya, Katy Landry, mengaku bertemu dengan Kelley di gereja saat masih remaja. Dia juga mengatakan bahwa Kelley terus merepotkan dan mengganggunya setelah mereka putus.
“Bertahun-tahun setelah berkencan dengan saya, dia akan mencoba menyuap saya untuk bergaul dengannya,” kata Landry kepada NBC News dalam pesan Facebook.
“Dia akhirnya menyerang saya. Dia menguntit saya dan berulang kali menelpon saya. Dia sering berbicara dan meracau hal-hal yang tidak jelas ketika menelpon saya,” imbuhnya.
“Saya yakin dia mengalami masalah pada otaknya. Dia akan mengatakan hal-hal aneh, yang tidak bisa saya pahami,” katanya, tanpa merinci hal aneh yang dibicarakan mantan pacarnya.
Devin Kelley menceraikan istri pertamanya di New Mexico pada tahun 2012. Kelley dihukum karena menyerang istri dan anaknya saat berada di Angkatan Udara pada tahun 2012.
Kelley bergabung dengan Angkatan Udara pada tahun 2010 dan ditempatkan di Pangkalan Angkatan Udara Holloman di New Mexico sampai dikeluarkan karena Perilaku Buruk.
Dia bertugas setahun dalam penahanan sebelum dipulangkan pada tahun 2014. Pada tahun 2012 Kelley mengaku bersalah atas tuduhan menyerang pasangannya dan anak mereka berkali-kali.
“Dia menyerang anak tirinya cukup parah hingga tengkoraknya retak, dan dia juga menyerang istrinya,” kata Don Christensen, seorang kolonel pensiunan yang merupakan jaksa penuntut untuk Angkatan Udara, kepada The New York Times. “Dia mengaku sengaja melakukannya.”
Angkatan Udara mengatakan bahwa kasus Kelley adalah pengadilan militer umum, tingkat paling serius dalam proses persidangan militer. Sidang umum biasanya untuk tuduhan kriminal yang lebih serius, yang secara substansial serupa dengan tindak pidana berat di yurisdiksi pengadilan sipil.
Selanjutnya, dia menikahi Danielle Shields di Texas pada tahun 2014, setelah bebas dari penjara.
Kelley masuk ke Gereja Baptist Church di Sutherland Springs, Texas dengan pakaian ala militer. Dia melepaskan tembakan dengan senapan otomatis dan menewaskan sedikitnya 26 orang pada hari Minggu (5/11/2017) lalu.
Seorang warga sempat membalas dengan melepaskan tembakan ke arahnya, namun Kelley berhasil melarikan diri dengan mobil. Ketika dikejar polisi, mobilnya mengalami kecelakaan dan dia ditemukan tewas. Polisi menduga dia terbunuh oleh tembakan dari senjatanya sendiri.
Dia diduga terlibat masalah dengan mertuanya yang terkadang beribadah di gereja. Pelaku pernah mengirim pesan ancaman kepada mertuanya.
Seorang warga mengatakan kepada LA Times bahwa, Kelley pernah memulai pertengkaran online dengan warga Texas di Facebook.
“Sepertinya dia mencarinya, Anda tahu maksud saya? Anda bisa memberi tahu orang-orang yang membela pendapat mereka, versus seseorang yang ingin memulai sesuatu pertengkaran,” tutur Johnathan Castillo, seorang warga Texas.
Banyak orang yang akhirnya menghapus pertemanan dengan tersangka dari Facebooknya. Semua itu dipicu karena pertengkaran di media sosial tersebut. (waa)
Epochtimes.id- Tim arkeologi gabungan Jerman-Mesir telah menemukan gymnasium yang pertamakalinya pada masa Hellenistik yang pernah ditemukan di Mesir. Bangunan ini terletak di Medinat Watfa, Provinsi Fayoum, Mesir.
Tim dari German Archaeological Institute (DAI), dipimpin oleh Profesor Cornelia Römer, menjadikan penemuan tersebut sebagai bagian dari penggalian yang sedang berlangsung di lokasi Watfa.
Melansir dari Al-Ahram, Watfa adalah lokasi desa kuno Philoteris, didirikan oleh Raja Ptolemeus II pada Abad ke-3 Sebelum Masehi dan dinamai menurut nama saudaranya yang kedua, Philotera.
Pejabat di Kementerian Keperbukalaan Mesir, Aymen Ashmawi, mengatakan penemuan ini terdiri pusat gimnasium termasuk sebuah balai pertemuan besar, pernah dihiasi dengan patung-patung, aula makan dan sebuah halaman di bangunan utama.
Temuan lainnya Ada juga arena pacuan kuda yang panjangnya hampir 200 meter, cukup panjang untuk balapan dengan stadion yang panjangnya 180 meter.
Kemewahan perkebunan mengelilingi bangunan tersebut, melengkapi tata letak ideal untuk pusat belajar budaya Yunani.
Römer menjelaskan pusat olahrga tersebut didirikan secara pribadi oleh orang-orang kaya yang menginginkan desa mereka menjadi lebih Yunani.
Di sana, lanjutnya, para pemuda kelas atas berbahasa Yunani dilatih dalam olahraga, belajar membaca dan menulis, dan menikmati diskusi filosofis.
Semua kota besar di dunia Helenistik, seperti Athena di Yunani, Pergamon dan Miletus di Asia Kecil, dan Pompei di Italia, memiliki pusat senam serupa.
“Gymnasia di pedesaan Mesir dibangun sesuai pola mereka. Meski jauh lebih kecil, gimnasium Watfa jelas menunjukkan dampak kehidupan Yunani di Mesir, tidak hanya di Alexandria, tapi juga di pedesaan,” kata Römer.
Menurut Römer, Alexander Agung telah menjadikan Mesir bagian dari dunia Helenistik, dan ribuan pemukim berbahasa Yunani berdiri di tanah sepanjang Sungai Nil, tertarik pada kerajaan Ptolemeus baru, yang menjanjikan kemakmuran dan kedamaian.
Di Delta dan Fayoum pada khususnya, desa-desa baru didirikan, di mana penduduk asli tinggal bersama pendatang baru Yunani. Desa-desa tersebut dilengkapi tidak hanya dengan kuil-kuil Mesir kuno, tetapi juga dengan tempat-tempat suci di Yunani.
Ada juga pemandian umum, sebuah bangunan yang sangat populer di dunia Yunani. Pemandian segera menjadi tempat pertemuan sosial di desa-desa dan tempat pertemuan bagi penduduk Mesir dan Yunani.
Sejumlah Prasasti dan papirus telah menyaksikan keberadaan pusat olahraga itu di pedesaan periode Ptolemeus.
Di Watfa, bangunan pertama di Mesir sekarang telah ditemukan.
Watfa, Philoteris kuno, adalah salah satu dari banyak desa yang didirikan di bawah Ptolemies pertama di pertengahan abad ke-3 SM. Pada awalnya, ada sekitar 1.200 penduduk, dua pertiga dari mereka adalah orang Mesir, dan sepertiga pemukim berbahasa Yunani.
Institut Arkeologi Jerman telah melakukan survei dan penggalian di Watfa sejak 2010 silam.
Salah satu aspek penting dari pekerjaan proyek ini adalah mengajarkan mahasiswa Mesir, bekerja sama dengan Ain Shams University, didukung oleh German Academic Exchange Service (DAAD). (asr)
EpochTimesId – Facebook berhasil mencetak kenaikan laba bersih pada pendapatan kuartalan. Pendapatan kuartal ketiga tahun ini lebih baik dari yang diperkirakan.
Saham Facebook bahkan sempat menyentuh rekor tertinggi pada sesi awal perdagangan. Sempat naik pada perdagangan setelah sesi penutupan, namun kemudian jatuh ke level negatif. Koreksi negatif terjadi ditengah kontroversi seputar upaya Rusia menggunakan Facebook untuk memecah-belah rakyat Amerika pada pemilihan presiden Amerika 2016.
Walau demikian, saham Facebook telah naik sebanyak 60 persen sepanjang tahun ini. Kenaikan pendapatan tersebut dilaporkan akibat upaya perusahaan untuk menggarap iklan video. Isu Rusia pun tampaknya tidak berpengaruh pada kinerja keuangan jejaring media sosial terbesar di dunia ini, seperti dikutip dari VOA, Senin (6/11/2017).
Kepala Eksekutif Facebook, Mark Zuckenberg mengutuk upaya Rusia untuk mempengaruhi hasil pemilihan presiden tahun lalu melalui unggahan di Facebook yang dirancang untuk menebar perpecahan. Dia juga mengulangi janjinya untuk menaikkan pengeluaran untuk meningkatkan keamanan jejaring sosial, sebuah langkah yang menurut Zuckenberg pada pekan lalu, akan mempengaruhi laba.
“Apa yang mereka lakukan salah dan kami tidak akan membelanya,” kata Zuckenberg, dalam paparan kepada analis melalui sambungan telepon, dilansir dari VOA.
Pendapatan iklan Facebook naik sebanyak 49 persen di kuartal ketiga menjadi 10.14 miliar dolar. Sekitar 88 persen dari pendapatan iklan berasal dari iklan ponsel.
Sebelumnya, analis dari perusahaan data dan analitik, FactSet memprediksi total pendapatan akan mencapai 9,71 miliar dolar Amerika Serikat.
Pada kuartal ke-dua tahun ini, kenaikan iklan Facebook hanya sebesar 47 persen. Turun dari kenaikan kuartal pertama, yaitu sebesar 51 persen.
Laba bersih kuartal ke-tiga naik menjadi 4.71 miliar dolar atau 1.59 dolar per saham, dari 2.63 miliar dolar atau 90 sen per saham.
Angka laba bersih Facebook lebih tinggi dari perkiraan analis yang memperkirakan perusahaan ini akan mencetak laba bersih 1,28 dolar, menurut Thomson Reuters I/B/E/S. Sementara pendapatan total naik 47,3 persen menjadi 10,33 miliar dolar, melampaui angka perkiraan analis yang diperkirakan mencapai 9,84 miliar dolar. (voa/waa)