Home Blog Page 1947

Ke Mana Isu Denuklirisasi Bergulir ? Korut Memilih ‘Berdiri di Pinggir’

0

oleh Xia Xiaoqiang

Dalam parade militer yang diadakan saat upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke 70 Korut di Pyongyang pada 9 September, iring-iringan kendaraan yang mengangkut rudal balistik tidak terlihat lagi. Hal ini oleh dunia luar dianggap sebagai upaya Kim Jong-un untuk menunjukkan komitmennya mewujudkan denuklirisasi bersama AS.

Trump pada 24 Agustus lalu telah memutuskan untuk menangguhkan isu denuklirisasi DPRK dengan membatalkan kunjungan Menlu Mike Pompoe ke Pyongyang agar dapat berkonsentrasi pada pemecahan masalah konflik dagang dengan Tiongkok.

Begitu berita tersebut tersebar, Xi Jinping pada dasarnya sudah dapat dipastikan tidak akan hadir pada parade militer DPRK pada 9 September. Benar saja, Li Zhanshu yang diutus untuk berangkat ke Pyangyang menggantikan Xi.

Ada tiga alasan utama mengapa Xi Jinping menangguhkan kunjungan kenegaraan pertamanya ke Korea Utara. Pertama, Trump untuk sementara waktu mengesampingkan masalah nuklir, sehingga isu nuklir Korea Utara yang dijadikan ‘kartu As’ oleh Tiongkok komunis dengan harapan untuk dimainkan di atas meja negosiasi konflik dagang jadi kehilangan fungsinya.

Kedua adalah berita di akun Twitter Trump dengan jelas menunjukkan bahwa intervensi Tiongkok komunis yang menyebabkan progres denuklirisasi Korea Utara tertunda. Kehadiran Xi Jinping di Pyongyang niscaya akan memicu kritikan internasional.

Ketiga, pertikaian politik di tingkat tinggi Partai Komunis Tiongkok sedang meningkat akhir-akhir ini, Gerakan anti-Xi Jinping terjadi terus menerus, masalah internal dan eksternal muncul bersamaan, dalam situasi seperti ini melawat ke luar negeri jelas tidak menguntungkan.

Tahun ini Kim Jong-un telah 3 kali berkunjung ke Beijing, sesuai dengan prinsip timbal balik dalam urusan diplomatik, Xi Jinping menggunakan alasan ikut merayakan hari jadi DPRK untuk berkunjung ke Pyongyang dapat dianggap hal yang wajar.

Jika dinilai dari perspektif ini maka dapat dikatakan bahwa Xi Jinping menangguhkan kunjungan ke DPRK merupakan tindakan yang kurang menghormati atau tidak memberikan muka kepada DPRK.

Dalam situasi Tiongkok komunis sedang menghadapi masalah yang sulit diutarakan, Kim Jong-un kembali memainkan ‘sandiwara’nya dengan menunjukkan sikap ingin berbaik dengan AS. Pada 6 September, kepada delegasi Korea Selatan yang berkunjung ke Pyongyang, Kim Jong-un ‘titip pesan’ untuk dipublikasikan bahwa kepercayaannya kepada Trump tidak pernah berubah. Kim Jong-un berharap dapat mewujudkan denuklirisasi Korea dalam masa jabatan pertama Presiden Trump.

Ini adalah komitmen publik pertama Kim Jong-un berupa jadwal untuk mewujudkan denuklirisasi DPRK sejak KTT di Singapura. Sinyalnya kuat, dapat diasumsikan sebagai pernyataan sikap DPRK dalam isu nuklir, bahwa mereka memilih untuk ‘berdiri di pinggir’.

Meskipun Kim Jong-un telah berulang kali mengambil langkah untuk menghadapi Amerika Serikat, bagaimanapun, sikap melunak Kim Jong-un tersebut menunjukkan bahwa ia ingin secepatnya mengubah situasi yang dihadapi DPRK.

Namun di sisi lain Kim Jong-un juga takut jika bersandar ke AS kemudian berseberangan dengan Tiongkok komunis, bantuan ekonomi dari Tiongkok akan terputus dan menimbulkan bencana.

Hubungan saling memanfaatkan antara RRT – DPRK sudah berlangsung lama. Tiongkok komunis menempatkan Korea Utara sebagai alat untuk melawan dunia Barat dan AS. Korea Utara memperoleh bala bantuan ekonomi sebagai imbalan untuk mempertahankan kekuasaan.

Namun sejak Xi Jinping berkuasa, hubungan kedua negara tersebut sudah tidak seharmonis pemimpin Tiongkok komunis lainnya.

Hubungan hangat baru terjadi tahun ini di mana Kim sampai 3 kali datang ke Beijing. Ini karena kedua belah pihak memang sedang saling membutuhkan. Tiongkok komunis butuh Korea Utara sebagai ‘kartu AS’, sedangkan Korea Utara butuh bantuan ekonomi.

Namun, Trump telah benar-benar melihat dengan jelas inti dari isu nuklir DPRK, dan memainkan ‘kartu penangkal’ untuk melumpuhkan ‘kartu As’ Tiongkok komunis. Trump tahu bahwa alasan mendasar mengapa isu nuklir DPRK tidak dapat diselesaikan secara efektif, itu karena adanya campur tangan Tiongkok komunis. itulah sebabnya Trump memprioritaskan penanganan konflik perdagangan dan menangguhkan urusan denuklirisasi.

Dalam situasi ini, masalah nuklir Korea Utara akan sangat terpengaruh oleh tren perkembangan atau hasil dari penyelesaian konflik dagang Tiongkok – AS. Sebelum ada kejelasan mengenai penyelesaian konflik dagang, penyelesaian isu denuklirisasi akan diperlambat.

Sulit diharapkan untuk mencapai kemajuan yang berarti. Namun, setidaknya ‘kartu As’ yang dimiliki Tiongkok komunis sudah tidak dapat digunakan lagi. (Sin/asr)

Pusat Cuci Otak di Tiongkok Menjadi Target Senator Australia

0

Senator Konservatif Australia Cory Bernardi mengajukan dua usulan resmi untuk Parlemen federal terkait erat dengan ketegangan hubungan antara Australia-Tiongkok, pada 15 Agustus.

Usulan pertama, yang ditolak, menyerukan peninjauan kembali keterlibatan Departemen Pendidikan dan Pelatihan dengan Institut Konfusius yang dikelola Partai Komunis Tiongkok.

Usulan kedua yang berhasil, sementara menghindari referensi langsung ke Tiongkok, menargetkan kamp-kamp pengasingan pencuci otak politik, yang telah menjadi ciri penindasan Partai Komunis Tiongkok (PKT).

Institut Konfusius: Pengaruh Kekuatan Lunak (Soft Power) PKT

Dalam rangka memberikan pendidikan bahasa dan budaya Tiongkok, Institut Konfusius telah mendapat sorotan karena, di antaranya, mengenai kebebasan akademis Australia.

Lebih dari 1.500 Kelas Konfusius dan Institut Konfusius telah diselenggarakan oleh sekolah-sekolah dasar dan menengah serta universitas di seluruh dunia. Usulan Bernardi mencatat bahwa Australia memiliki jumlah ketiga terbesar dari institusi tersebut, setelah Amerika Serikat dan Inggris.

Penyiapan Institut Konfusius melibatkan pembentukan kemitraan antara universitas Tiongkok, universitas asing, dan Hanban yang merupakan Kantor Dewan Bahasa Tiongkok Internasional bagian dari Kementerian Pendidikan PKT.

Langkah-langkah telah diambil oleh berbagai fasilitas pendidikan di Amerika Utara untuk memblokir Institut-institut Konfusius. RUU anggaran pertahanan AS baru-baru ini melarang Pentagon untuk mendanai program-program bahasa Mandarin Institut Konfusius.

institut konfusius dilarang
Senator Cory Bernardi berbicara kepada Senat di Gedung Parlemen di Canberra, Australia pada 29 November 2017. (Michael Masters / Getty Images)

Ini muncul setelah CIA memperingatkan tentang upaya-upaya PKT untuk mengembangkan penyensoran akademis di universitas-universitas asing dan lembaga-lembaga kebijakan dengan memberi mereka dana. Sebuah halaman unclassified (bukan rahasia) dalam laporan CIA, yang diperoleh oleh Washington Free Beacon, mengatakan, “PKT menyediakan pendanaan yang ‘memiliki ikatan’ untuk lembaga-lembaga akademis dan think tank (lembaga riset) untuk menghalangi penelitian yang melemparkannya ke dalam informasi negatif.”

Universitas McMaster Kanada telah mengakhiri kemitraannya dengan Hanban pada tahun 2013, mengutip praktik perekrutan sebagai alasannya. Hanban menghalangi karyawannya memiliki keanggotaan dalam “organisasi ilegal seperti Falun Gong” – disiplin spiritual yang telah ditindas PKT sejak tahun 1999.

Usulan Senator Bernardi mengutip tinjauan ulang tentang praktik-praktik Institusi Konfusius yang diprakarsai oleh Menteri Pendidikan NSW Rob Stokes.

“Jelas saya memiliki kekhawatiran,” kata Stokes kepada The Australian pada bulan Juni. “[Mereka] berkepentingan dalam kaitannya dengan pengendalian kurikulum dan keputusan kepegawaian.”

Stokes menyerukan peninjauan kembali setelah liputan media terhadap hubungan antara politisi-politisi Australia dengan para pemberi dana politik Tiongkok. Liputan tersebut, menunjukkan gangguan PKT di dalam politik-politik Australia, memuncak pada tahun 2017.

Liberal dan Buruh Lambat untuk Bertindak

Bernardi menyatakan bahwa ada motivasi-motivasi politik di balik penolakan partai besar atas tawarannya agar departemen pendidikan yang berhubungan dengan Institut Konfusius ditinjau kembali:

“Kami kira usulan tersebut tidak kontroversial, mengingat bahwa pemerintah NSW [New South Wales] dan pemerintah-pemerintah lain di luar negeri sedang meninjau keterlibatan mereka dengan Institut Konfusius.

“Partai Liberal dan Partai Buruh tidak akan mengungkapkan siapa donatur mereka sampai setelah pemilihan berikutnya dan ada tuduhan serius tentang pengaruh PKT melalui donasi-donasi.

“Partai Konservatif telah meneriakkan pengaruh Partai Komunis Tiongkok dalam politik Australia, dan partai-partai besar bertindak terlalu lambat,” tambahnya.

Seorang ibu kelahiran Tiongkok dengan seorang putra di sekolah dasar Sydney yang lebih suka menjaga identitas pribadinya, mengatakan dia khawatir anaknya berada di sekolah yang menjadi tuan rumah bagi Kelas Konfusius.

“Saya sudah datang ke Australia, saya tidak ingin menerima pendidikan gaya Tiongkok atau menerima seorang guru Tionghoa dari PKT. Kemudian tentu saja, saya akan khawatir bahwa akan ada semacam PKT yang terjadi di dalam kelas,” katanya kepada The Epoch Times dalam bahasa Mandarin.

Sang ibu mengungkapkan kekhawatiran khusus bahwa kelas Konfusius harus mematuhi tidak hanya pada hukum Australia tetapi juga pada hukum Tiongkok.

“Bagaimana kelas dapat mematuhi hukum Tiongkok? Sebagai contoh, jika anak seorang aktivis demokrasi secara tidak sengaja berkomentar tentang seberapa buruk PKT, bagaimana kelas dan guru Institut Konfusius akan bereaksi pada anak itu?”

Kamp-kamp Cuci Otak Politik

Bernardi mengidentifikasi pelanggaran-pelanggaran hak asasi manusia dari PKT sebagai target utama dari usulannya tentang kamp pendidikan ulang (cuci otak).

“Australia seharusnya tidak pernah menyerahkan prinsip-prinsip kita demi perdagangan atau memenuhi tuntutan Partai Komunis Tiongkok yang menginjak-injak kebebasan,” katanya kepada The Epoch Times.

Usulan tersebut “mendesak Menteri Luar Negeri untuk membicarakan setiap kekhwatiran yang menginformasikan tentang keberadaannya dengan pemerintah-pemerintah asing … mengenai kamp-kamp [penahanan untuk pendidikan ulang politik].”

Kamp-kamp pendidikan ulang (cuci otak) adalah komponen dari aparatus penindas etnik, agama, dan politik PKT.

PKT mengoperasikan jaringan luas “kamp-kamp kerja paksa, pusat penahanan, rumah sakit psikiatri, penjara, dan penjara hitam,” yang mana penyelidik hak asasi manusia David Kilgour, Ethan Gutmann, dan David Matas menyebutnya Gulag Tiongkok.

Pada tahun 2013, catatan SOS yang berhasil diselundupkan dari tahanan Kamp Kerja Paksa Masanjia menarik perhatian internasional tentang kamp yang terkenal jahat tersebut. Ini mendorong PKT mengumumkan penutupannya.

Namun, penutupan kamp-kamp tersebut adalah sikap simbolis, menurut Minghui.org, situs web yang memantau penganiayaan Falun Gong di Tiongkok. Pelanggaran tersebut berlanjut di tempat-tempat lain, atau di tempat yang sama, dalam beberapa kasus diganti nama sebagai tempat rehabilitasi.

Usulan Bernardi terfokus pada kamp-kamp pengasingan/penahanan pendidikan ulang politik. Di Xinjiang, Tiongkok Barat, PKT telah memenjarakan ratusan ribu Muslim Tiongkok di kamp-kamp seperti itu.

“Saya sangat senang untuk keluarga-keluarga di sini di Australia bahwa usulan saya tersampaikan. Mereka berduka atas apa yang telah terjadi pada orang yang mereka cintai di Tiongkok Barat,” katanya.

Di Xinjiang, PKT menyiksa warga secara fisik dan mental. Mereka memaksa mereka untuk mengecam keyakinan mereka, etnis mereka, dan anggota keluarga mereka. Mereka harus berbalik melawan sesama penghuni tahanan dan mengikuti apa kata propaganda partai agar diberikan penangguhan hukuman dari siksaan harian yang terus-menerus.

muslim di xinjiang cina tiongkok dicuci otak
Peta yang menunjukkan Xinjiang di Tiongkok Barat, di mana Muslim Tiongkok ditahan dan disiksa di kamp-kamp pengasingan pencucian otak politik Partai Komunis Tiongkok. (Google)

Muslim Kazakh, Omir Bekali, ditangkap dan dipenjara selama 8 bulan. Dia dituduh mencoba membantu Muslim Tiongkok melarikan diri dari Tiongkok, karena dia telah mengundang mereka untuk mengajukan visa turis Kazakh, dalam pekerjaannya sebagai agen wisata.

“Tekanan psikologis sangat besar, ketika Anda harus mengkritik diri sendiri, mencela pemikiran Anda, kelompok etnis Anda sendiri,” kata Bekali.

“Saya masih memikirkannya setiap malam, sampai matahari terbit. Saya tidak bisa tidur. Pikiran-pikiran itu selalu mengikuti saya sepanjang waktu.”

Feng Chongyi, seorang profesor Studi Tiongkok di Universitas Sydney, telah mengulang kritik terhadap PKT, menyebut peralatan kamp-kamp penahanan pendidikan ulang politik untuk penganiayaan etnis dan agama secara massal.

“Pelanggaran besar [nya] menentang hak asasi manusia dan telah meningkatkan konflik-konflik etnis dengan Muslim di Xinjiang,” katanya kepada The Epoch Times.

Pada kunjungan ke Tiongkok pada tahun 2017, Feng ditahan dan diinterogasi oleh pejabat Tiongkok selama 10 hari karena kritiknya terhadap PKT.

Aksi Prediksi Konservatif Australia

Feng mengatakan sangat penting bagi integritas nasional Australia untuk berpegang teguh pada keyakinannya pada hak asasi manusia, demokrasi, dan kebebasan, dan bersiap untuk melawan terhadap pelanggaran-pelanggaran oleh rezim Tiongkok.

“Anda tidak dapat menjual nilai utama Anda karena uang,” katanya.

Feng memuji Bernardi dan inisiatif Partai Konservatif Australia dalam mengangkat di Parlemen masalah Institut-institut Konfusius dan kamp-kamp penahanan pendidikan ulang politik.

Mengingat dukungan DPR terhadap usulan tentang kamp-kamp penahanan tersebut, Bernardi mengatakan agar keluarga-keluarga yang peduli untuk orang yang mereka cintai, serta siapa saja yang memiliki bukti tentang kamp-kamp sekarang harus menyampaikan keprihatinan mereka dengan menteri luar negeri.

Dia menyarankan agar mereka mengirimkan salinan emailnya untuk di cc kan ke kantornya (bernardi.office@aph.gov.au) dalam email-email yang mereka sampaikan kepada menteri luar negeri.

“Jika negara-negara modern tidak dapat mengekspos dan menutup kamp-kamp ini, kita tidak belajar apa pun dari kekejaman masa lalu,” kata Bernardi. (ran)

Tengkorak Suku Nama Era Kolonial Jerman Pulang Kampung ke Namibia

0

EpochTimesId – Tentara Kaiser Wilhelm dari Jerman membantai sekitar 65.000 etnis Herero dan 10.000 etnis Nama di Afrika, dalam sebuah operasi militer dari tahun 1904 hingga 1908. Sejarawan menyebut invasi itu sebagai genosida pertama abad ke-20.

Pada masa itu, warga lokal melakukan pemberontakan guna menentang pengambilalihan tanah oleh penjajah kolonial Jerman. Sejarah kelam itu, masih menyisakan duka hingga saat ini. Dimana ada tengkorak dari suku Nama dan Herero yang tersimpan di Jerman.

Baru-baru ini, Jerman menyerahkan tengkorak, tulang, dan sisa-sisa jenasah suku bangsa yang dibantai lebih dari seabad yang lalu itu kepada Namibia, negara moderen yang kini berdiri di bekas jajahan Jerman itu. Tengkorak suku Nama dan Herero itu sebelumnya digunakan untuk penelitian yang kini didiskreditkan. Sebab, penelitian itu berusaha untuk membuktikan superioritas ras Eropa kulit putih.

Pada upacara gereja di Berlin pada 29 Agustus 2018, delegasi Namibia menerima kerangka dari perwakilan Kementerian Luar Negeri Jerman. Mereka akan dibawa ke ibukota Namibia, Windhoek, pada 31 Agustus 2018. Menteri pendidikan Namibia, Katrina Hanse-Himarwa mengatakan pemerintah akan membuat panitia untuk mendiskusikan dan memutuskan apakah akan mengubur atau memamerkan tengkorak yang dipulangkan.

“Hari ini, kami ingin melakukan apa yang seharusnya dilakukan beberapa tahun yang lalu. Untuk mengembalikan keturunan mereka, kerangka leluhur yang menjadi korban genosida pertama abad ke-20,” kata Petra Bosse-Huber, seorang uskup Protestan Jerman.

Jerman telah mengakui ‘tanggung jawab moral’ untuk pembantaian tersebut. Akan tetapi, mereka menghindari klaim kompensasi. Jerman juga menghindari untuk membuat permintaan maaf resmi atas genosida tersebut.

Setelah diabaikan selama beberapa dekade, sejarah kolonial Jerman semakin menarik perhatian. Jerman, yang kehilangan semua wilayah kolonialnya setelah Perang Dunia I, adalah kekuatan kolonial terbesar ketiga dunia setelah Inggris dan Prancis, yang kehilangan wilayah mereka setelah Perang Dunia II.

Selama operasi militer 1904–1908, di tempat yang kemudian disebut Jerman Afrika Barat Daya, Reich Jerman, mengirim bala bantuan untuk menumpas pemberontakan oleh anggota suku lokasl. Suku lokal memberontak atas pengusiran suku asli dari tanah mereka, dan perekrutan warga asli untuk kerja paksa. Hereros telah menewaskan 123 pedagang, pemukim, dan tentara Jerman.

Selain pembantaian, ribuan Hereros didorong ke padang pasir sehingga mati kehausan dan kelaparan. Sisanya yang selamat, dikirim ke kamp konsentrasi kerja paksa. (Reuters/The Epoch Times/waa)

Simak juga, Pengakuan Dokter yang Dipaksa Panen Organ Hidup :

https://youtu.be/0x2fRjqhmTA

Laporan Pelanggaran Tiongkok Terhadap Kebebasan Akademis di Kampus AS

0

Kebebasan akademik di universitas-universitas AS menghadapi peningkatan gangguan oleh Beijing, menurut laporan organisasi penelitian yang berbasis di Washington.

Anastasya Lloyd-Damnjanovic, seorang peneliti di Woodrow Wilson International Center, merinci taktik-taktik Beijing dalam laporan setebal 143 halaman berjudul, “A Preliminary Study of PRC Political Influence and Interference Activities in American Higher Education” (Studi Awal Pengaruh Politik RRT dan Aktivitas Interferensi dalam Pendidikan Tinggi Amerika).

Tiongkok menduduki peringkat pertama selama delapan tahun berturut-turut sebagai negara teratas bagi mahasiswa asing yang belajar di perguruan tinggi dan universitas AS di Amerika Serikat. Itu termasuk 350.755 mahasiswa dari Tiongkok di kampus Amerika pada tahun akademik 2016-2017, menurut laporan Lloyd-Damnjanovic.

Lloyd-Damnjanovic mewawancarai lebih dari 100 anggota fakultas perguruan tinggi, di samping banyak mahasiswa dan pengurus, antara Desember 2017 dan Juni 2018. Selain itu, ia memeriksa studi-studi akademis, laporan-laporan resmi, dan laporan berita, untuk menarik kesimpulannya.

Penelitiannya mengungkapkan bahwa diplomat-diplomat Tiongkok yang ditempatkan di Amerika Serikat sering mencoba mempengaruhi pembahasan mengenai Tiongkok di perguruan-perguruan tinggi AS, baik dengan menyelidik atau menjajaki maupun menggunakan bentuk-bentuk percakapan yang mengintimidasi fakultas dan para staf.

Menekan Fakultas

Misalnya, Robert Barnett, mantan anggota fakultas di Universitas Columbia, mengatakan kepada Lloyd-Damnjanovic dalam sebuah wawancara bahwa ia sering dikunjungi oleh pejabat-pejabat Tiongkok dari kantor konsulat New York di New York, untuk menekannya agar mendukung kebijakan Beijing di Tibet.

Para pejabat tersebut berusaha untuk mengetahui posisi Barnett tentang perubahan kebijakan Amerika terhadap wilayah tersebut dan rencana-rencana para pejabat AS untuk bertemu dengan pemimpin spiritual Tibet, Dalai Lama. Barnett mengatakan dia menduga para pejabat Tiongkok ini bekerja untuk dinas intelijen Tiongkok atau Departemen Pekerjaan Front Bersatu.

Partai Komunis Tiongkok (PKT) menginvasi Tibet pada tahun 1949, menyatakannya sebagai bagian dari wilayah Tiongkok. Sejak itu Partai tersebut memberlakukan kontrol keras atas cara hidup orang-orang Tibet, terutama dengan menekan agama Buddha Tibet mereka. PKT terus menerus menekan komunitas internasional untuk sejalan dengan sikap Beijing dalam mendelegitimasi agama tersebut, termasuk dengan mengucilkan perusahaan-perusahaan dan individu yang menyatakan dukungan untuk Dalai Lama.

Front Bersatu, yang pernah disebut oleh mantan pemimpin PKT Mao Zedong sebagai senjata penting dalam revolusi komunis, melakukan operasi rahasia di dalam dan di luar perbatasan Tiongkok. Di luar negeri, mereka merekrut mata-mata dan menyusup komunitas-komunitas Tionghoa untuk menyebarkan propaganda Partai dan membujuk orang-orang Tionghoa lokal untuk menyetujui kebijakan-kebijakan Beijing.

Kejadian lain terjadi di University of Colorado, Boulder, di mana seorang anggota staf mengingat kembali parnah ditanyai oleh pejabat-pejabat Tiongkok yang berkunjung dari konsulat Chicago tentang insiden pada tahun 2002.

Sebuah pertengkaran terjadi antara orang-orang Tibet dan seorang mahasiswa Tiongkok daratan, yang saat itu adalah sebagai presiden Asosiasi Mahasiswa dan Sarjana Tiongkok (CSSA) di universitas tersebut. Kelompok mahasiswa universitas seperti itu, dirancang untuk mahasiswa-mahasiswa internasional dari Tiongkok daratan, yang dikenal direkrut dan dipantau oleh Beijing untuk membantu melaksanakan agenda-agenda PKT.

Seorang pejabat konsulat senior bertanya kepada anggota staf tersebut mengapa dia tidak berbuat lebih banyak untuk “membantu” presiden CSSA.

Para diplomat Tiongkok juga mengatur delegasi-delegasi dari Tiongkok untuk mengunjungi perguruan tinggi dan universitas-universitas AS dan bertemu dengan para akademisi dan profesor untuk membahas persoalan-persoalan yang sensitif, seperti Tibet; kelompok spiritual Falun Gong, yang dianiaya oleh PKT sejak 1999; orang-orang Uighur yang dianiaya di wilayah Xinjiang; Taiwan, yang juga diklaim oleh Beijing sebagai bagian dari wilayahnya; dan aktivis-aktivis demokrasi Tiongkok.

Menurut laporan Lloyd-Damnjanovic, beberapa kunjungan ini melancarkan tujuan menyebarkan propaganda rezim Tiongkok tentang topik-topik tersebut.

Para profesor AS yang mempelajari topik-topik yang dianggap sensitif oleh Beijing kemungkinan juga ditawari suap atau diancam oleh pejabat Tiongkok. Misalnya, Xia Ming, seorang profesor di City University of New York (CUNY), teringat bahwa ia pernah menerima panggilan telepon dari kantor konsulat Tiongkok di New York, menawarkan uang kepadanya jika ia menarik diri dalam partisipasinya untuk pembuatan film dokumenter HBO yang berjudul “China’s Unnatural Disaster: The Tears of Sichuan Province“ (Bencana Tiongkok yang Tidak Wajar: Air Mata Provinsi Sichuan). Xia mengatakan dia diberitahu oleh konsulat tersebut bahwa dia akan “mengalami konsekuensinya jika [dia] terus melanjutkan film tersebut.”

Film dokumenter itu, yang diproduksi bersama oleh Xia, adalah tentang gempa bumi di Provinsi Sichuan Tiongkok barat daya pada 12 Mei 2008, yang menewaskan sekitar 70.000 orang; banyak dari mereka adalah anak-anak yang meninggal ketika sekolah-sekolah mereka yang dibangun dengan sangat buruk pada roboh. Pada tahun 2009, film dokumenter tersebut dinominasikan untuk Academy Award untuk Film Dokumenter Terbaik.

Tekanan Mahasiswa

Beberapa mahasiswa Tiongkok yang belajar di perguruan tinggi AS telah direkrut oleh Beijing untuk membantu mengembangkan tujuan-tujuannya. Sebagai contoh, mahasiswa-mahasiswa ini mungkin menuntut agar para profesor atau instruktur mengubah bahasa atau materi pengajaran mereka, menekan universitas mereka untuk membatalkan kegiatan akademik, memantau mahasiswa dan kegiatan lain di kampus, dan menyelidiki fakultas untuk mendapatkan informasi, semua untuk membela agenda Beijing tentang “konten sensitif.”

Sebagai contoh, seorang anggota fakultas dari University of Denver mengenang dua contoh pelecehan dalam bentuk email-email mahasiswa setelah dia memberi kuliah tentang Pembantaian Lapangan Tiananmen tahun 1989, yang menyebabkan puluhan pengunjuk rasa pro-demokrasi tewas. Dalam salah satu email, seorang mahasiswa Tiongkok menuduh anggota fakultas tersebut berbohong tentang jumlah korban, dan bersikeras bahwa tidak ada yang meninggal dalam insiden itu.

Langkah-langkah Masa Depan

Lloyd-Damnjanovic menawarkan beberapa saran untuk perguruan-perguruan tinggi AS dan para pembuat kebijakan Amerika untuk mencegah pengaruh Tiongkok.

Perguruan tinggi harus bekerja dengan penegak hukum federal, katanya, dan melaporkan contoh-contoh tentang diplomat Tiongkok yang menekan atau mengancam pembalasan pada staf di perguruan tinggi Amerika.

Lloyd-Damnjanovic juga menyarankan agar pemerintah AS menyatakan status persona non grata untuk para pejabat Tiongkok di Amerika Serikat jika mereka menekan universitas-universitas Amerika atau staf mereka. Dalam diplomasi, seseorang yang dinyatakan sebagai “persona non grata” dilarang memasuki atau tinggal di suatu negara.

Selain itu, universitas-universitas dapat membuat sistem pelaporan sehingga fakultas universitas dan mahasiswa dapat melaporkan kasus-kasus gangguan dan pelanggaran, dia menyarankan. (ran)

Robot Penjelajah Nuklir Curiosity Selfie di Planet Mars

0

EpochTimesId – Gambar panorama 360 derajat berhasil diambil oleh kamera pada tiang robot penjelajah Mars, Curiosity. Foto itu dirilis oleh badan antariksa Amerika Serikat, NASA, pada tanggal 9 Agustus 2018.

Foto menunjukkan Curiosity berada di Vera Rubin Ridge. Robot itu baru saja mengebor planet merah untuk mendapatkan sampel batu.

Foto itu juga menunjukkan lapisan tipis debu menyelimuti robot penjelajah. Selama musim panas, badai debu memang menyelimuti planet merah.

“Mars mengalami dua badai debu besar di atas belahan utara planet sepanjang minggu, 28 Mei hingga 3 Juni 2018,” NASA sebelumnya melaporkan.

NASA mengatakan bahwa langit gelap di foto itu, karena debu masih ada di atmosfer Mars.

Robot penjelajah NASA yang lebih tua menggunakan tenaga surya sehingga terpengaruh oleh kurangnya sinar matahari. Sementara Curiosity bertenaga nuklir, sehingga tidak terpengaruh badai yang menutupi sinar Matahari.

“Curiosity mendarat di Planet Mars pada 6 Agustus 2012, di Gale Crater. Misinya adalah untuk menyelidiki apakah kondisi terkini menguntungkan untuk kehidupan mikroba dan untuk mengumpulkan petunjuk pada contoh bebatuan, tentang kemungkinan eksistensi kehidupan pada masa lalu,” menurut NASA.

Robot itu memiliki seperangkat instrumen yang disebut Analisis Sampel di Mars (SAM).

Sistem SAM menganalisis material Mars yang dikumpulkan oleh Curiosity. NASA mengatakan alat analisisnya dapat mengidentifikasi banyak bahan yang mengandung karbon, yang terkadang mengindikasikan kehidupan. Sistem juga dapat mengetahui rasio berbagai isotop, yang menurut NASA dapat membantu peneliti memahami sejarah atmosfer dan air Mars.

Sampel pertama yang pernah dibor Curiosity dari batuan Mars, memberi bukti kondisi yang bisa mendukung kehidupan dalam sejarah awal Mars.

“Buktinya adalah geologi dan mineralogi, dan menilai ada air cair yang berkelanjutan, unsur-unsur utama lainnya untuk kehidupan, sumber energi kimia, dan [bahwa] air tidak terlalu asam atau terlalu asin.”

Belakangan, Curiosity menemukan usia sampel batuan Mars; Batuan berusia 4,2 miliar tahun, dan dapat ditemui secara terbuka di permukaan planet ini selama 80 juta tahun.

NASA mengatakan bahwa para peneliti berharap untuk menemukan bukti lebih lanjut tentang lingkungan masa lalu yang dapat dihuni. Serta perubahan atau evolusi lingkungan Mars dari masa lalu yang basah ke masa kini yang lebih kering. Itu adalah hasil dan target misi yang panjang dari robot jelajah.

“Tugas Curiosity adalah untuk menjelajahi Mars dan mengumpulkan, menggiling, mendistribusikan, dan menganalisis sekitar 70 sampel tanah dan batu. Misi ini dimaksudkan untuk melakukan tugas ini untuk satu tahun Mars (687 hari di Bumi). Setelah berhasil melakukan itu, sekarang ada misi sama yang diperpanjang dan diperluas.”

Robot Opportunity yang Hilang
NASA kehilangan kontak dengan robot jelajah yang lebih tua, bertenaga surya yang bernama Opportunity pada Juni 2018. Robot jelajah Opportunity, belum mengirim sinyal kontak sejak saat itu.

Opportunity dan Spirit, adalah robot penemu kembar yang mendahului keingintahuan. Mereka mendarat di Mars pada Januari 2004. Opportunity dan Spirit menyelesaikan misi 3 bulan pertama mereka pada bulan April 2014, dan kemudian melanjutkan ‘bonus kerja lembur’.

NASA kehilangan kontak komunikasi dengan Spirit pada tahun 2010, setelah ‘si kembar’ tidak dapat mengumpulkan energi matahari yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem operasi, selama musim dingin Mars yang sangat dingin.

Sekarang Opportunity juga kemungkinan besar benar-benar menghilang. Setelah hampir 15 tahun menjelajahi planet ini, lebih dari 14 tahun setelah menyelesaikan misi aslinya, NASA mengatakan Opportunity mungkin tidak memiliki batery untuk kembali.

Pengontrol penerbangan berharap ketika langit Mars bersih, Opportunity akan mendapatkan kembali sinyal kontak dengan sistem komunikasi.

Opportunity dan Spirit ditugasi untuk mencari petunjuk bahwa Mars memiliki area yang dulunya cukup basah sehingga dinilai ramah terhadap kehidupan.

NASA mengatakan Opportunity menghasilkan keberuntungan dalam waktu tiga bulan setelah tiba. Dia menemukan bukti bahwa ada air asin yang cukup dalam untuk diselami, yang mengalir di atas area yang dijelajahi.

Kondisi ini dinilai sebagai lingkungan yang bisa saja ramah terhadap kehidupan, dan bahkan bisa jadi ada bukti fosil yang mendukung pendapat itu.

Pada September 2004, robot kembar bertenaga surya telah disetujui untuk menjalankan perpanjangan kedua dari misi mereka. Tetapi duo kembar mulai menunjukkan tanda-tanda penuaan.

Roda kanan depan Spirit rusak. Pengendali di NASA harus menggerakkan robot jelajah secara terbalik, dengan menyeret roda yang pincang.

NASA tidak tahu berapa lama robot itu akan bertahan hidup. Akan tetapi, mereka telah berhasil meraih kesuksesan melebihi harapan tinggi yang ditetapkan bagi mereka, ketika proyek ‘Mars Exploration Rover’ dimulai.” (CARRIE GILKISON/The Epoch Times/waa)

Simak juga, Pengakuan Dokter yang Dipaksa Panen Organ Hidup :

https://youtu.be/0x2fRjqhmTA

Malaysia Larang Impor Produk Daging Babi Termasuk dari Tiongkok Karena Virus Flu Babi

0

oleh Fang Xiao

Cepatnya penyebaran virus flu babi Afrika di Tiongkok menyebabkan negara tetangga mulai khawatir.

Baru-baru ini pemerintah Malaysia mengumumkan larangan untuk mengimpor produk daging babi mentah atau beku dari 6 negara termasuk Tiongkok.

Pemerintah Malaysia pada 7 September mengumumkan bahwa untuk menghindari penyebaran virus flu babi Afrika (ASF) di Malaysia, pemerintah memberlakukan larangan impor produk daging babi dari 6 negara termasuk Tiongkok.

Flu babi Afrika sekarang sedang menyebar di Rusia, Polandia, Hongaria, Moldova, Ukraina dan Tiongkok.

Sim Tze Tzin, Menteri Pertanian dan Industri Asas Tani Malaysia mengatakan, pemerintah melarang impor produk daging babi dan babi mentah dari negara-negara tersebut.

Setiap tahunnya Malaysia mengimpor sekitar 25.000 ton daging babi dari Jerman, Tiongkok, Spanyol, Vietnam dan lainnya.

Virus flu babi Afrika telah ditemukan di provinsi Liaoning, Henan, Anhui, Jiangsu dan Zhejiang, Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa prihatin jika pemerintah Tiongkok tidak secepatnya mengatasi epidemi tersebut, khawatir akan membahayakan Korea Selatan dan negara-negara ASEAN.

Sim Tze Tzin mengatakan, meskipun flu babi Afrika tidak terjadi di Malaysia, tetapi pemerintah pusat meminta pemerintah negara bagian untuk bekerja sama dengan para peternak babi untuk membuat langkah-langkah pencegahan. Memastikan virus tidak masuk ke Malaysia.

Ye Chaochong, penasihat teknis Federasi Perunggasan Malaysia, mengimbau mereka yang melakukan perjalanan ke Tiongkok untuk tidak mengunjungi peternakan babi setempat jika mereka berkunjung ke 5 provinsi tempat epidemi terjadi, yaitu Liaoning, Henan, Anhui, Jiangsu dan Zhejiang. Pada saat yang sama, jangan membawa oleh-oleh makanan berupa produk dari daging babi.

Menurut laporan Yonhap pada 5 September, pejabat karantina dari bandara Incheon dan Jeju Korea Selatan masing-masing pada 20 dan 26 Agustus Selatan dari bagasi bawaan 2 orang wisatawan asal Tiongkok makanan daging babi yang mengandung virus ASF.

Menurut Kementerian Pertanian dan Makanan Korea, jenis virus yang ditemukan itu sama dengan virus ASF yang sekarang sedang menyebar luas di Tiongkok.

Sejak awal bulan Agustus lalu, laporan media resmi Tiongkok menyebutkan bahwa 13 kasus wabah flu babi Afrika telah ditemukan di 6 propinsi Tiongkok, yakni Liaoning, Henan, Jiangsu, Zhejiang, Anhui dan Helongjiang. yang terbanyak terjadi di Anhui.

Yang dikhawatirkan dunia adalah Tiongkok berusaha untuk menyembunyikan informasi yang benar tentang epidemi tersebut, selain itu juga khawatir jika penyebaran yang terus meluas hingga membahayakan dunia.

Organisasi Pangan dan Pertanian PBB mengadakan pertemuan darurat pada 5 September untuk mencegah epidemi menyebar dari Tiongkok ke negara-negara tetangga.

Awal tahun ini, FAO mengeluarkan laporan yang mengatakan bahwa jika flu babi Afrika menyebar ke Tiongkok, itu bisa memiliki konsekuensi merusak bagi keamanan pangan, dan bisa menyebar lebih jauh ke Asia Tenggara.

Bao Tong, mantan Sekretaris Ketua Partai Komunis Tiongkok Zhao Ziyang dalam wawancaranya di Radio Free Asia pada tanggal 6 September mengatakan PKT menutupi atau tidak memberikan informasi lebih lanjut kepada publik tentang perkembangan epidemi flu babi Afrika di Tiongkok karena takut kehilangan muka, takut diusut, takut dimintai tanggung jawab, takut mengganggu stabilitas nasional.

“Malahan kecemasan yang lebih besar dan rasa tanggung jawab muncul dari pemerintahan negara tetangga Tiongkok dan Organisasi Pangan dan Pertanian PBB,” katanya. (Sin/asr)

Video Rekomendasi :

Reformasi Pajak Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi dan Upah

0

EpochTimesId – Amerika Serikat diprediksi akan memakan waktu bertahun-tahun untuk merealisasikan manfaat penuh reformasi pajak. Namun, pengurangan pajak bagi perusahaan di AS telah membantu memacu investasi bisnis, serta pertumbuhan ekonomi dan upah, menurut para ahli.

Produk domestik bruto (PDB) AS naik di atas 4 persen pada kuartal kedua 2018. Upah untuk tenaga kerja akhirnya juga mulai naik, setelah sejak lama tertinggal di belakang pertumbuhan pekerjaan. Pada bulan Agustus, rata-rata penghasilan per jam meningkat 2,9 persen secara tahunan, laju tercepat sejak resesi.

Scott Hodge, presiden yayasan pajak, the Tax Foundation, mengatakan dampak pemotongan pajak tidak akan berumur pendek.

“Sangat tidak realistis untuk mengharapkan perubahan kebijakan pajak besar seperti ini untuk memberikan hasil segera,” kata Hodge dalam kesaksiannya pada sidang Senat pada 6 September 2018, dengan judul; “Pengaruh Positif Pertumbuhan Ekonomi dari Pemotongan Pajak dan Undang-Undang Pekerjaan.”

“UU itu diharapkan membantu ekonomi semakin bertumbuh, menghasilkan lebih banyak pekerjaan dan bahkan upah yang lebih tinggi,” sambung.

Menurut the Tax Foundation, undang-undang pajak baru akan meningkatkan tingkat PDB sebesar 1,7 persen dalam satu dekade berikutnya.

“Sekarang, itu tidak terdengar seperti banyak, tetapi itu diterjemahkan ke dalam kumulatif senilai 5,3 triliun dolar AS PDB tambahan selama satu dekade berikutnya,” kata Hodge.

Dia menambahkan bahwa reformasi pajak juga diharapkan dapat meningkatkan upah sebesar 1,5 persen dan menciptakan 340.000 tambahan pekerjaan penuh waktu. Jika Kongres membuat ketentuan pengeluaran dan tarif individu tetap, menurutnya manfaat ekonomi akan jauh lebih tinggi.

UU pajak baru memotong tarif pajak penghasilan perusahaan menjadi 21 persen dari 35 persen. Itu juga memiliki ketentuan pengeluaran sementara yang memungkinkan kalangan bisnis untuk segera memotong 100 persen dari biaya investasi tertentu.

Ketentuan pengeluaran akan mulai berhenti pada akhir tahun 2022 dan banyak ketentuan pajak individu akan berakhir pada akhir tahun 2025, sesuai dengan UU baru.

Berkat pemotongan pajak dan provisi pengeluaran, sektor bisnis mempercepat pembelanjaan modalnya. Investasi tetap bukan warga AS (asing), yang mencakup pengeluaran untuk peralatan, struktur, dan kekayaan intelektual, naik 8,5 persen dari tahun ke tahun selama kuartal kedua.

Pekerja juga mendapat manfaat dari lonjakan investasi modal, menurut para ahli. Karena upah terkait erat dengan investasi bisnis dan peningkatan produktivitas.

Sementara hanya delapan bulan telah berlalu sejak UU ‘Tax Cuts and Jobs Act’ itu menjadi efektif, warga Minnesota sudah menuai manfaat.

“Negara melihat pertumbuhan lapangan kerja yang kuat yang dimulai dengan lolosnya undang-undang,” kata John Hinderaker, presiden Pusat Eksperimen Amerika, sebuah organisasi kebijakan publik dari Minnesota.

Ini adalah perolehan pekerjaan terbesar dalam setidaknya satu dekade, kata Hinderaker dalam kesaksiannya.

“Pertumbuhan upah juga mulai tinggal landas di Minnesota. Penghasilan mingguan rata-rata telah meningkat sebesar 2,7 persen sejak Januari, lebih dari dua kali lipat kenaikan 1,2 persen pada periode yang sama tahun lalu,” jelasnya.

“Hanya dalam enam bulan, kami telah melihat peningkatan upah yang signifikan, yang jika Anda lakukan tahunan, itu akan meningkat hingga $ 1.200 per tahun. Itu adalah potongan besar dari $ 4.000 hanya dalam enam bulan,” kata Hinderaker.

Partai Republik berulang kali mengatakan bahwa perubahan dalam hukum pajak perusahaan akan, selama beberapa tahun ke depan, meningkatkan upah rata-rata $ 4.000 setahun.

Kritik, bagaimanapun, memiliki keraguan tentang efek positif dari undang-undang, mengingat kesenjangan anggaran yang besar dan melonjaknya utang negara. Menurut Kantor Anggaran Kongres, undang-undang pajak diproyeksikan untuk meningkatkan utang nasional sebesar $ 1,9 triliun selama satu dekade berikutnya.

Sebuah studi baru-baru ini oleh Dana Moneter Internasional (IMF), yang memeriksa negara-negara di seluruh dunia selama beberapa dekade terakhir, bagaimanapun, menemukan bahwa pemotongan pengeluaran adalah kebijakan yang paling sukses dalam mengurangi defisit dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Meningkatkan pajak membebani pertumbuhan, dan akhirnya menjadi kontraproduktif untuk memotong defisit, penelitian IMF menunjukkan. (Emel Akan/The Epoch Times/waa)

Simak juga, Pengakuan Dokter yang Dipaksa Panen Organ Hidup :

https://youtu.be/0x2fRjqhmTA

“Sejati Baik Sabar” Menuntun Pebisnis Ini ke Jalan yang Lurus

0

Sebuah toko teh di Taiwan, sang pemilik bernama Liu Chongpei, mulai dari daun tehnya dia sudah mempertahankan budidaya tak beracun.

Hingga sesi sangria juga mempertahankan pakai pembakaran arang tradisional yang aman tak beracun. Mengelola dengan tulus dan jujur serta bertahap, menjauhi teh berhati jahat, tidak ingin pelanggan jatuh sakit akibat kemasukan bakteri dari mulut.

Liu mengatakan: “Dulu menjalankan bisnis, pemikiran pertama adalah keuntungan, dan bagaimana bisa menghasilkan uang, serta bisa menghasilkan berapa banyak uang ; Setelah ber-kultivasi Falun Dafa, kami dalam menjual barang memiliki suatu standar, yakni kami menjual barang ini ada manfaat apakah bagi konsumen, bisa membawakan kebaikan apakah bagi konsumen, artinya bisa lebih memikirkan orang lain.”

Melihat ke sekeliling pasar, dari Taiwan hingga daratan Tiongkok, badai keamanan pangan muncul tiada henti, industri palsu, mengatakan pailit langsung bangkrut.

Namun, ketika konsumen tidak tahu menahu, pengusaha berhati jahat acapkali menurunkan biaya untuk berperang dalam harga, demi merebut pasar.

Apakah ikut terombang-ambing oleh arus atau berjalan melawan pasar? Praktisi Falun Gong mengatakan, Falun Gong menuntut “Sejati Baik Sabar” dan ini bukan hanya sekedar slogan.

Dalam kehidupan sehari-hari dengan patuh menjalankan “Sejati Baik Sabar”, mereka melawan pasar dan telah berada pada jalan bisnis yang dikelola dengan jujur dan dapat dipercaya.

Zhu Yuanzhu, seorang pemilik perusahaan pengolahan pangan Shanghai mengatakan : “Sebelum berkultivasi mereka mendirikan sebuah perusahaan, persaingan bisnis sangat ketat, orang lain mencampuri tepung jagung dengan bubuk batu demi persaingan, maka kami harus ikutan mencampur dengan bubuk batu.”

“Setelah berkultivasi Dafa, saya melakukan berdasarkan “Sejati Baik Sabar”. Saya berkata pada pelanggan, dulu saya campuri bubuk batu untuk menipu Anda, sekarang saya sudah tidak mencampuri bubuk batu lagi.”

Setelah Zhu memperhitungkan biaya produksi, dia menaikkan sedikit harga produk, pada awal setengah bulan sama sekali tidak ada orang yang membeli. Namun dia tetap mempertahankan garis bawah kalkulasi dan tidak mundur, dengan cepat kinerja rebound, di era tahun 1990 omset tahunan berkembang signifikan hingga puluhan juta yuan.

Zhu berkata: Kemudian dia tahu kualitas barang kami memang bagus, lalu menyebar dari mulut ke mulut, malah pelanggan semakin banyak dan bisnis semakin baik.

Vasili seorang imigran Yunani, berlatih Falun Gong pada tahun 1998, dia mendirikan sebuah perusahaan di Swedia pada tahun 2004, menjual produk peripheral telekomunikasi, secara tulus dan jujur memenangkan kepercayaan dari mitranya, hingga tahun 2010 penjualan perusahaan mencapai 86 juta franc. Pada tahun 2011 dia memenangkan “New Entrepreneur Pioneer Award” dari  “King of Sweden Award”.

Vasili mengatakan: “Saya tahu di Tiongkok rekan praktisi saya ditindas oleh pemerintah PKT, PKT juga memfitnah praktisi Falun Gong sebagai orang bodoh. Tetapi di Swedia, Raja sendiri yang memberikan penghargaan kepada saya, sebagai seorang pengusaha teladan yang rajin dan cerdas, saya sebagai seorang praktisi Falun Gong menerima penghargaan ini, menunjukkan bahwa propaganda PKT terhadap praktisi Falun Gong sama sekali adalah sebuah kebohongan.”

Saat ini, komunitas bisnis juga mengeksplorasi kealihan, prinsip dan metode pertumbuhan bisnis. Serta juga telah menyimpulkan bahwa yang disebut metode bisnis pada akhirnya berpenghujung pada moral.

Sedangkan dalam masyarakat sekarang ini standar ukuran moralitas itu bagaimana, praktisi Falun Gong mengatakan, “Sejati Baik Sabar” adalah standar mereka yang abadi.

untuk mengetahui tentang Falun Dafa silakan kunjungi http://www.falundafa.org/

(SUD/WHS/asr)

Saham Alibaba Anjlok Akibat Rumor Jack Ma Ingin Pensiun

0

EpochTimesId – Setiap tanggal 10 September, Tiongkok memperingati Hari Guru Nasional. Sebuah rumor beredar dalam menyemarakkan Hari Guru, Jack Ma, pendiri Alibaba Group yang kini berusia 54 tahun ingin pensiun sebagai pebisnis. Dia akan berganti haluan untuk menekuni dunia pendidikan.

New York Times mengangkat rumor tersebut pada 7 September 2018 lalu. Kabar tersebut langsung membuat heboh ‘dunia persahaman’. Pada hari yang sama, Bloomberg TV juga menyiarkan wawancara eksklusif dengan Jack Ma yang bernama mandarin, Ma Yun. Jack mengatakan bahwa dia sedang bersiap-siap untuk meninggalkan jabatan eksekutif di Alibaba dan pensiun lebih awal.

“Saya telah belajar banyak dari diri seorang Bill Gates. Meskipun saya tidak dapat memiliki uang sebanyak dia, tetapi ada sesuatu yang dapat saya lakukan lebih baik. Yaitu pensiun lebih awal,” ujar Jack Ma.

Namun, dalam acara itu Jack Ma tidak mengungkapkan kapan dia akan pensiun. Kedua media telah melaporkan bahwa Jack Ma berencana untuk pensiun, dan berita itu sama-sama dilaporkan keluar dari mulut Jack.

Akibat terpengaruh dari beredarnya rumor tersebut, harga saham Alibaba jatuh hampir 3 persen pada penutupan pasar. Dengan harga terendah per saham mencapai 157,5 dolar AS. Pada penutupan transaksi, harga berada di level 158,6 dolar atau turun 2,32 persen dari hari sebelumnya.

Sejak awal tahun ini, harga saham Alibaba telah jatuh 5,83 persen. Sampai sekarang, nilai kapitalisasi pasar perusahaan Alibaba adalah 417,6 miliar dolar AS.

Namun, ketika wartawan meminta konfirmasi kepada Alibaba, bagian humas perusahaan Alibaba membantah berita tentang rencana pengunduran diri Jack Ma. Juru bicara perusahaan mengatakan bahwa jika ada rencana seperti itu, pasti akan diumumkan ke dunia luar.

“Ketika Jack Ma melakukan kegiatan yang berkaitan dengan kesejahteraan sosial, dan bekerja untuk Grup Alibaba, sesungguhnya juga melaksanakan tugas sebagai seorang guru pendidik. Bila dia setiap hari bermimpi untuk menjadi seorang guru, itu adalah hal yang normal baginya,” demikian pernyataan humas Alibaba.

Namun berita yang disebarkan oleh media resmi ‘Shanghai Securities News’ menyebutkan bahwa ungkapan dari media AS bahwa Jack Ma akan mengundurkan diri sebagai ketua Dewan Direksi Alibaba, ternyata tidak langsung disangkal oleh Alibaba.

Cerita yang berbeda membuat bingung masyarakat luar. RFA menyebutkan, tak peduli apakah Alibaba membantah Jack Ma mengundurkan diri, ataukah itu kesalahan yang dibuat New York Times, bahkan mungkin sekedar gurauan dari Jack Ma. Pengamat percaya bahwa, lingkungan bisnis Tiongkok belakangan ini memang membuat banyak pebisnis merasa frustasi.

Seperti semua orang tahu, industri Internet Tiongkok terus berkembang. Meskipun Tiongkok juga merasa bahwa sampai batas tertentu internet dapat membantu pertumbuhan ekonomi, namun kekhawatirannya juga semakin bertambah. Dengan meluasnya sirkulasi informasi melalui internet akan berdampak pada eksistensi kekuasaan PKT, karena itu kontrol terhadap internet semakin diperketat.

New York Times percaya bahwa munculnya keinginan Jack Ma untuk pensiun lebih awal memiliki hubungan erat dengan lingkungan bisnis yang memburuk di Tiongkok. Dengan meningkatnya intervensi pemerintah Tiongkok terhadap operasi BUMN. Ekonomi Tiongkok menghadapi kian banyak masalah serius, pertumbuhan ekonomi melambat, utang menumpuk, konflik dagang dengan AS makin meluas. Ini semua mungkin menjadi faktor yang memicu Jack Ma untuk pensiun lebih awal.

Dalam buku karangan Duncan Clark yang berjudul Alibaba : The House That Jack Ma Built, disebutkan bahwa Jack Ma adalah simbol dari status kesehatan ekonomi swasta Tiongkok dan ukuran ketinggian dari kemampuan mereka dapat beterbang. Tidak peduli apakah Jack Ma akan setuju atau tidak, orang-orang menafsirkan bahwa pensiunnya Jack Ma berkaitan dengan ketidakpuasan atau semacam kekhawatiran.

Seperti yang diketahui semua orang, Alibaba pada awalnya adalah sebuah platform penjualan antar-perusahaan. Setelah mendirikan Taobao pada tahun 2003, usaha Alibaba semakin meningkat. Kemudian, Alibaba meluncurkan Alipay dengan tujuan untuk dapat melakukan transaksi online di negara di mana tidak banyak orang memegang kartu kredit.

Peran Alibaba mirip dengan mediator yang fungsinya sebagai penjamin. Kemudian, Alipay berkembang menjadi Ant Financial Services Group yang merupakan salah satu anak perusahaan dari Alibaba yang juga di bawah kendali Jack Ma.

Kantor Pusat perusahaan Alibaba di Beijing. (Getty Images/Epoch Times)

Usaha Alibaba kini mencakup berbagai macam bisnis dalam e-commerce, perbankan online, komputasi awan (cloud computing), media digital dan hiburan, serta layanan komunikasi korporat yang mirip dengan Slack. Selain itu, Alibaba juga mengakuisisi surat kabar berbahasa Inggris di Hongkong, ‘South China Morning Post’ dan memiliki saham di Sina Weibo.

Namun, keinginannya untuk memasuki pasar AS mengalami kegagalan. Intervensi Tiongkok komunis pada perusahaan-perusahaan Internet telah lama mengkhawatirkan komunitas internasional. Khususnya masalah penetrasi mata-mata jaringan telah membuat Amerika Serikat merasa khawatir.

Semua orang tahu bahwa setelah Trump terpilih sebagai presiden Amerika Serikat, Jack Ma telah diterima oleh Trump di Amerika Serikat. Jack Ma berjanji akan membawa 1 juta lapangan pekerjaan untuk Amerika Serikat. Tetapi pada akhirnya, pemerintah federal memveto rencana Ant Financial mengakuisisi MoneyGram Amerika atas dasar keamanan nasional.

Ada pepatah dari Jack Ma yang berbunyi, “Perusahaan perlu berpacaran dengan pemerintah, tetapi jangan menikah dengannya”. New York Times berpendapat bahwa ungkapan Jack itu muncul setelah otoritas Beijing semakin ketat dalam pengawasan dan membatasi operasi sektor swasta. Sehingga Jack Ma mengisyaratkan bahwa dirinya lebih suka untuk menjaga jarak hubungan yang normal-normal saja dengan pemerintahan.

Namun, dalam sebuah pertemuan yang diadakan bulan November tahun lalu, Jack Ma mengatakan, “Negara kita adalah negara teraman di dunia.”

Meskipun Jack Ma berkata demikian, ketika usaha Alibaba terus berkembang, dia berulang kali menegaskan bahwa dia tidak ingin menghabiskan seluruh hidupnya di perusahaan. Dia mengatakan bahwa dia akan pensiun satu hari nanti dan kembali mengajar. (Li Muyang/ET/Sinatra/waa)

Simak juga, Pengakuan Dokter yang Dipaksa Panen Organ Hidup :

https://youtu.be/0x2fRjqhmTA

Trump: Siap Tarif Tambahan $267 Miliar untuk Impor Tiongkok

0

WASHINGTON — Presiden Donald Trump mengatakan pada 7 September bahwa dia siap untuk mengenakan tarif tambahan $267 milyar untuk barang-barang impor dari Tiongkok. Langkah seperti itu akan secara signifikan meningkatkan perang dagangnya dengan Beijing dan kemungkinan akan meningkatkan biaya untuk kisaran luas berbagai bisnis dan konsumen AS.

Tarif potensial tersebut akan mempercepat puncak tarif Trump yang dia katakan siap untuk mengenakan tarif senilai $200 miliar barang-barang impor Tiongkok, semuanya dari tas tangan hingga ban sepeda.

Ini juga akan menjadi tambahan untuk tarif yang telah dikenakan pada $50 miliar impor Tiongkok, yang telah dibalas Beijing dengan jumlah yang sama bea impor untuk barang-barang AS.

“Saya benci untuk mengatakan ini, tetapi di balik itu ada lagi $267 miliar yang siap untuk dikenakan dalam waktu singkat jika saya mau,” kata Trump kepada wartawan di Air Force One. “Itu benar-benar mengubah tindakan mempersamakan.”

Perang perdagangan yang presiden tersebut telah mulai berasal dari kekhawatiran bahwa Tiongkok telah menerapkan taktik-taktik perampasan, termasuk pencurian cyber, untuk mencuri inovasi-inovasi teknologi AS.

Trump juga ingin mengurangi ketidakseimbangan perdagangan yang besar dengan Tiongkok. Presiden mengatakan dia yakin bahwa mempersempit kesenjangan perdagangan tersebut akan membawa pekerjaan-pekerjaan kembali ke Amerika Serikat.

Komentar presiden pada 7 September datang satu hari setelah periode komentar publik berakhir tentang pajak yang diusulkan hingga 25 persen pada $200 miliar impor Tiongkok. Trump mengatakan sebelumnya pada 7 September bahwa pemerintahannya dapat “segera” memberlakukan tarif tersebut.

Jika presiden melaksanakan sepenuhnya semua tarif yang dia usulkan, pada dasarnya setiap produk yang diimpor dari Tiongkok akan dikenakan pajak. Pemerintah telah mengatakan tarif-tarif tersebut akan memaksa Tiongkok untuk berdagang dengan persyaratan-persyaratan yang lebih baik dengan Amerika Serikat.

“Sampai batas tertentu itu akan dilakukan Tiongkok,” katanya. (ran)

Stasiun Luar Angkasa ISS Bocor Diduga Sengaja Dibuat Oleh Kosmonot

0

EpochTimesId – Stasiun Antariksa Internasional (ISS) mengalami kebocoran baru-baru ini. Kebocoran terdeteksi dari sistem kontrol di Bumi, ketika para kosmonot dan astronot dari sejumlah negara sedang tidur.

Pihak Rusia menduga bahwa lubang itu sengaja dibuat dengan bor. Namun, dugaan kesengajaan itu mengarah kepada kosmonot yang ingin segera meninggalkan ruang angkasa dan kembali ke Bumi.

Pengendali penerbangan di Bumi melihat tanda-tanda kebocoran melalui perubahan tekanan udara di stasiun ruang angkasa itu. Tanda-tanda kebocoran terdeteksi dari Houston dan Moskow, sekitar pukul 19:00 malam, pada 29 Agustus 2018.

Lokasi kebocoran sempat tidak diketahui. Meskipun ada potensi mematikan dari kebocoran besar, otoritas misi yakin bahwa kebocoran ini sangat kecil. Sehingga masih memungkinkan bagi kru dan astronot, untuk tetap bisa tidur.

Ketika mereka bangun, para kru di ISS langsung diberitahu dan diperintahkan untuk mulai mencari lokasi kebocoran.

“Karena pengendali penerbangan memonitor data mereka, keputusan dibuat untuk memungkinkan awak Expedition 56 tetap tidur. Karena mereka tidak dalam bahaya,” kata posting blog NASA/ISS.

“Ketika kru mulai bangun pada jam normal di pagi hari, pengendali penerbangan di ‘Mission Control Houston’ dan Pusat Kontrol Misi Rusia di pinggiran Kota Moskow memulai prosedur kerja untuk mencoba mendeteksi lokasi kebocoran.”

Sebanyak enam kru akhirnya sukses menemukan kebocoran itu. Kebocoran berada pada sisi rusuk orbital Rusia, seperti dilaporkan oleh NASA.

“Pejabat program dan pengendali penerbangan terus memantau situasi saat kru bekerja melalui prosedur pemecahan masalah,” kata laporan NASA terbaru pada 30 Agustus 2018.

NASA baru-baru ini mengembangkan sistem untuk menemukan kebocoran. Sistem kerjanya sama dengan cara mekanik menemukan kebocoran pada ban karet, dengan mengidentifikasi tanda-tanda desisan dalam frekuensi yang tinggi atau sangat sering.

Maxim Surayev, seorang politikus dan pensiunan kosmonot, mengatakan kepada kantor berita RIA Novosti yang dikelola negara, bahwa lubang itu mungkin saja dibuat oleh astronot yang mengalami gangguan psikologis.

“Jika seorang kosmonot melakukan aksi aneh ini, dan itu tidak dapat dikesampingkan, itu benar-benar buruk,” katanya, seperti dilansir Phys.org. “Kami semua manusia, dan siapa pun mungkin ingin pulang, tetapi metode ini sangat hina.”

Para kru menemukan lubang itu dan menambalnya dengan steker karet yang terbuat dari kantong sampah, selotip, kasa medis, dan sealant anti-debu, seperti dikutip dari The Telegraph.

“Kemarin menunjukkan lagi betapa berharganya pelatihan darurat kami. Kami dapat menemukan dan menghentikan kebocoran kecil di Soyuz kami, berkat kerja sama yang hebat antara kru dan pusat kontrol di beberapa benua berbeda,” tulis astronot ESA Jerman, Alexander Gerst dari ruang angkasa, melalui Twitter.

Lubang itu dibor dalam modul pesawat ulang-alik Soyuz Rusia, pada bagian yang akan dibuang di ruang angkasa. Modul yang berlubang bukan bagian yang akan digunakan untuk mengangkut manusia kembali ke Bumi. Namun, hal ini tetap memiliki efek pada astronot yang saat itu sedang berlabuh di ISS.

Menurut NASA, pesawat ruang angkasa Soyuz digunakan untuk mengangkut orang dan pasokan ke dan dari stasiun luar angkasa. Hanya pesawat ruang angkasa Soyuz yang saat ini memiliki kemampuan membawa orang ke ISS.

Setidaknya satu Soyuz tetap melekat pada stasiun ruang angkasa pada satu waktu. Itu akan bertindak sebagai sekoci darurat jika orang-orang perlu meninggalkan stasiun ruang angkasa dan kembali ke Bumi. Soyuz itu meluncur dan mendarat dari Kazakhstan.

Salah satu sumber industri ruang angkasa juga menduga bahwa lubang itu bisa saja dibuat di sana, selama pengujian.

“Seseorang mengacaukan dan kemudian merasa takut dan menutup lubang itu,” kata sumber itu kepada TASS, dia berspekulasi bahwa sealant ‘mengering dan jatuh’ ketika modul mencapai ISS.

Ketika astronot dan kosmonot meninggalkan Bumi untuk pergi ke ISS, perjalanan bisa memakan waktu antara enam jam hingga dua hari. Untuk melakukan perjalanan kembali ke Bumi, hanya diperlukan waktu tiga jam. Modul Soyuz akan kembali ke Bumi tanpa sayap atau roda. Dia hanya menggunakan parasut dan roket untuk memperlambat dampak ketika jatuh pada dataran berumput Kazakhstan. Setiap modul Soyuz hanya dapat digunakan satu kali. Beberapa bagian terbakar di atmosfer Bumi setelah modul kembali dari angkasa, menurut NASA dan ESA.

Kepala badan antariksa Roscosmos Rusia, Dmitry Rogozin, mengatakan bahwa komisi negara berharap dapat mencari tahu siapa yang mengebor lubang itu dan mengungkap secara terbuka secara terbuka.

“Ada beberapa upaya pengeboran. Itu sepertinya dilakukan oleh mereka yang ragu untuk hidup dan bertahan di ISS,” kata Rogozin dalam komentar di televisi, menurut The Guardian. (The Epoch Times dan NTD.tv/waa)

Simak juga, Pengakuan Dokter yang Dipaksa Panen Organ Hidup :

https://youtu.be/0x2fRjqhmTA

Satu Liang Lahat Kuburan Massal di Meksiko Berisi Tiga atau Empat Jenasah

0

EpochTimesId – Sebanyak 166 tengkorak ditemukan pada sebuah kuburan massal tersembunyi di negara bagian Veracruz, Meksiko, baru-baru ini. Aparat kejaksaan Meksiko yang melakukan pencarian dan penggalian menemukan sebanyak 32 liang lahat, pada area kuburan massal.

Jaksa Agung Negara Bagian Veracruz, Jorge Winckler mengatakan bahwa untuk alasan keamanan lokasi tepatnya situs tersebut tidak akan diungkapkan. Winckler mengatakan mayat-mayat itu dikubur setidaknya sekitar dua tahun lalu.

“Tidak menutup kemungkinan, petugas akan menemukan lebih banyak sisa jenasah. Para penyelidik baru menemukan 114 kartu identitas penduduk di lapangan. Pencarian masih terus dilakukan,” ujar Jorge Winckler, pekan lalu.

Jenasah-jenasah ini diduga adalah korban kartel narkoba Meksiko yang sering menggunakan lubang rahasia untuk membuang korbannya. Namun, tidak menutup kemungkinan mereka adalah korban penculikan yang permintaan tebusannya tidak dipenuhi oleh pihak keluarga atau kerabat.

Veracruz adalah tempat pertempuran berdarah antara kartel narkoba Zetas dan Jalisco. Negara bagian itu juga menderita gelombang penculikan dan pemerasan dalam beberapa tahun terakhir.

Winckler mengatakan jaksa penuntut menemukan lapangan setelah seorang saksi memberi tahu mereka bahwa ‘ratusan mayat’ dikuburkan di sana. Penyelidik menggunakan pesawat tak berawak, probe dan radar penembus tanah untuk menemukan lubang dan mulai menggali sekitar sebulan yang lalu.

Walau berhasil melakukan pekerjaan besar, para jaksa pemerintah tidak disukai oleh para aktivis orang hilang. Mereka dinilai bekerja serampangan dan sengaja tidak melibatkan keluarga korban dalam proses penggalian.

“Kami tidak mempercayai pekerjaan yang mereka lakukan, kami memiliki banyak alasan. Dalam sebuah kasus sebelumnya, para peneliti menggali terlalu cepat. Mereka menarik mayat keluar dari liang lahat dengan serampangan, sehingga merusak dan mengubah jenasah utuh menjadi beberapa bagian,” ujar aktivis orang hilang, Lucia Diaz, dari komunitas Colectivo Solecito.

“Dalam kasus ini, mereka mengeluarkan 166 mayat dalam satu bulan? Itu tidak mungkin dilakukan dengan benar. Itu tidak mungkin, terlalu cepat.”

Warga lain, Maria de Lourdes Rosales Calvo juga telah mencari putranya, Jonatten Celma Rosales, sejak diculik bersama pacarnya pada Juli 2013. Dia mengatakan berita tentang kuburan yang baru ditemukan memberi secercah harapan.

“Mereka menunggu kami di forensik minggu depan untuk melihat barang-barang dan ID yang ditemukan,” kata Maria.

Dia mengatakan, pihak berwenang mengundang semua komunitas keluarga dari negara bagian yang mencari orang-orang tercinta yang hilang. Komunitas bentukan Maria yang dikenal sebagai Jaringan Ibu Veracruz, juga diminta datang ke ibu kota negara bagian, Xalapa.

Ini adalah untuk kesekian kali kuburan massal digali oleh pihak pemerintah Meksiko. Pada tahun 2016 dan 2017, para penyelidik Veracruz menemukan 253 tengkorak dan tubuh pada liang lahat di pinggiran ibu kota negara. Lokasi kuburan massal terungkap setelah kerabat orang hilang mengatakan mereka menerima peta yang digambar tangan dari seseorang, gambar yang merinci lokasi kuburan.

Pada 2011, polisi juga menemukan 236 mayat pada kuburan massal lainnya di ibukota negara bagian Durango, sebuah kota yang juga bernama Durango. Kemudian, sebanyak 193 mayat ditemukan di kota San Fernando di negara bagian Tamaulipas, sebelah utara Veracruz.

Para pejabat mengatakan sebagian besar dari mereka adalah migran Meksiko yang menuju ke Amerika Serikat. Mereka diculik dari bus dan dibantai oleh kartel Zetas. (AP/The Epoch Times/waa)

Simak juga, Pengakuan Dokter yang Dipaksa Panen Organ Hidup :

https://youtu.be/0x2fRjqhmTA

Korut Condong ke AS Karena Xi Jinping Ingkar Hadiri Undangan

0

Epochtimes.id- Xi Jinping menangguhkan keberangkatannya ke Pyongyang dan mengutus Li Zhanshu sebagai pengganti karena tekanan tidak langsung dari Amerika Serikat. Korea Utara kemudian menunjukkan tanda-tanda memihak ke Amerika Serikat dan Korea Selatan, mengumumkan niatnya untuk menyelesaikan isu denuklirisasi dalam masa jabatan pertama Presiden Trump.

Media Singapura ‘Straits Times’ pada 18 Agustus melaporkan, atas undangan Kim Jong-un, Xi Jinping berencana untuk mengunjungi Korea Utara pada bulan September berpartisipasi dalam kegiatan peringatan hari jadi negara itu ke 70 tahun yang jatuh pada 9 September.

‘Hankook Ilbo’ pada hari yang sama juga mengatakan bahwa, kedua negara telah memulai mempersiapkan segala sesuatunya yang berkaitan dengan kunjungan.

Namun, pihak Tiongkok pada 4 September mengumumkan akan mengutus Li Zhanshu, tokoh No. 3 yang menjabat Ketua Komite Tetap NPC menggantikan Xi Jinping untuk menghadiri undangan Kim Jong-un dalam peringatan hari jadinya DPRK.

Xi terpaksa menangguhkan kunjungan ke Pyongyang. Sebelum ini, Presiden Trump telah berulang kali mengkritik tindakan Tiongkok komunis yang memberikan tekanan kepada Korea Utara sehingga menghambat perkembangan progres denuklirisasi.

Li Tianxiao, komentator politik mengatakan : “Trump yang tidak menghendaki Xi Jinping berhubungan lebih dekat dengan Kim Jong-un menerapkan tekanan. Dan hal ini cukup berhasil.”

“Alasan utama Xi Jinping menangguhkan kunjungannya ke Pyongyang tak lain adalah untuk menjaga agar saluran komunikasi dengan Amerika Serikat tetap terjaga dan demi mempertahankan hubungan baik dengan Trump. Ia terpaksa mengirim orang-orang terdekatnya seperti Li Zhanshu untuk mewakilinya karena tidak ingin membuat hubungannya dengan Kim Jong-un menjadi buntu.”

Profesor Chen Kuide mengatakan : “Meskipun Tiongkok komunis mengutus pejabat peringkat atas ke Korea Utara, tetapi bagi Kim Jong-un ini bukan hal yang dianggap penting. Hal yang paling penting bahwa dia sekarang dapat melihat dengan jelas tren besarnya adalah bagaimana pun Amerika Serikat masih memainkan peran yang lebih dominan daripada Tiongkok komunis, karena Tiongkok komunis saja masih meminta pengertian Amerika Serikat.”

Setelah otoritas Beijing mengumumkan rencana akan mengutus Li Zhanshu ke Pyongyang pada 4 September, keesokan harinya, Kim Jong-un langsung menyampaikan pesan untuk AS melalui delegasi Korea Selatan yang dipimpin Chung Eui-yong bahwa Korea Utara dalam waktu dekat akan menyerahkan usulan jadwal terkait denuklirisasi DPRK kepada Trump.

Reuters mengutip ucapan delegasi dari Korea Selatan melaporkan, mereka mendengar sendiri Kim Jong-un mengatakan bahwa kepercayaannya terhadap Presiden Trump tidak berubah, ia berharap dapat mencapai denuklirisasi dalam masa jabatan pertama Presiden Trump.

Chen Kuide mengatakan : “Penyampaian Kim itu berkaitan erat dengan perkembangan situasi akhir-akhir ini. Sebenarnya, DPRK berharap dapat memanfaatkan Tiongkok komunis untuk menyeimbangkan kepentingan antara DPRK dengan Amerika Serikat sehingga kedua belah pihak diuntungkan, tapi tampaknya Tiongkok komunis sendiri perlu tunduk kepada Amerika Serikat, hal ini membuat Korea Utara kembali memilih sandaran yang lebih nyaman, yaitu  Amerika Serikat dan Korea Selatan.”

Hari Rabu (5 September) kedua Korea mencapai kesepakatan untuk mengadakan KTT ketiga di Pyongyang pada 19-20 September mendatang.

Chen Kuide percaya bahwa Tiongkok komunis akan terus mencoba untuk menggaet Korea Utara agar tidak ‘kabur’ menjauhinya, menghalangi Korea Utara untuk berjalan berdekatan dengan Amerika Serikat dan Korea Selatan yang menganut demokrasi dan kebebasan.

Selama AS tidak  mempertahankan tekanan yang ekstrim, mungkin saja Korea Utara akan berusaha untuk mempertahankan politik keseimbangan dalam jangka pendek, tidak merugikan kepentingan Tiongkok dan Amerika Serikat. Namun jika terjadi hal sebaliknya maka Korea Utara mau tak mau harus menentukan pilihan.

Chen Kuide : “Meskipun Kim Jong-un berhasil mempertahankan kekuasaannya, tetapi karena usianya yang masih sangat muda. Ia tidak dapat hidup selama sekian puluh tahun di bawah tekanan latihan militer dan blokade ekonomi Amerika Serikat. Dalam jangka panjang, Amerika Serikat adalah satu-satunya yang dapat memberinya jaminan keamanan.”

“Satu-satunya yang dapat memberinya semacam dukungan ekonomi demi stabilitas rezimnya. Jadi saya berpikir bahwa dalam waktu dekat, Korea Utara bisa saja bergandengan tangan dengan Tiongkok komunis, tetapi dalam jangka panjang, ia perlahan-lahan akan bersandar kepada Amerika Serikat.”

Saat ini, Amerika Serikat dan Korut masih memiliki perbedaan dalam hal langkah-langkah denuklirisasi. Namun, Chen Kuide percaya bahwa Trump telah melihat dengan jelas bahwa sumber dari terganggunya proses denuklirisasi adalah Tiongkok komunis, dukungan dan manipulasi Tiongkok komunis itulah yang perlu lebih dulu diatasi. (Sin/asr)

Mesir Vonis Mati 75 Orang Termasuk Pimpinan Kelompok Ikhwan Muslimin Terlarang

0

Epochtimes.id- Pengadilan Mesir telah memvonis mati 75 orang termasuk para pemimpin kelompok Ikhwanul Muslimin yang dilarang. Vonis ini dikarenakan keterlibatan mereka dalam aksi protes 2013 silam.

Vonis terkait kasus yang melibatkan 739 terdakwa yang didakwa mulai dari pembunuhan hingga merusak properti. Putusan yang sama, Pengadilan menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kepada pimpinan Ikhwan, Mohammed Badie, dan 46 lainnya pada 8 September.

Hukum Gantung

Sumber mengatakan kepada Reuters bahwa 75 orang yang dijatuhi hukuman mati akan digantung.

Mereka yang dijatuhi hukuman mati termasuk Essam al-Erian dan Mohamed Beltagi, pemimpin Ikhwanul Muslimin, dan tokoh terkemuka Safwat Higazi.

Mahmoud Abu Zeid, seorang jurnalis foto yang dikenal sebagai “Shawkan,” menerima lima tahun penjara, yang berarti ia akan bebas dalam waktu dekat.

Aksi protes digelar oleh pendukung Mohamed Morsi, seorang partisan Ikhwanul Muslimin yang menjadi presiden Mesir pada tahun 2012 tetapi digulingkan setahun kemudian oleh militer, kemudian Mesir dipimpin oleh Presiden Abdel-Fattah el-Sisi.

Setidaknya 600 orang tewas ketika pasukan keamanan membubarkan unjuk rasa pada Agustus 2013.

Penyelidikan

Ikhwanul Muslimin ditunjuk oleh otoritas Mesir sebagai organisasi teroris pada Desember 2013 seperti dilaporkan Mesir Today. Penetapan itu juga telah dipertimbangkan oleh Kongres AS.

Investigasi terhadap protes yang disimpulkan pada bulan September 2015 oleh pemerintah yang mengatakan pemimpin Ikhwan bertanggung jawab atas kekerasan menewaskan ratusan orang.

Pihak berwenang menyalahkan IM atas kematian, mengklaim ada sejumlah insiden kekerasan yang dimulai oleh Ikhwan hingga mengarah aksi protes.

Seorang saksi mengatakan pada Independent bahwa kekerasan yang terjadi saat ini dikenal sebagai pembantaian Rabaa.

“Kekerasan itu pada tingkat yang sama sekali baru – tidak seperti yang pernah saya lihat sebelumnya,” kata Ibrahim Halawa, seorang warga Irlandia yang baru berusia 17 tahun ketika pembantaian Rabaa terjadi.

“Saya belum pernah melihat begitu banyak pembunuhan dalam hidup saya,” ujarnya.

Pegiat HAM Kritik Pasukan Keamanan

Kelompok hak asasi manusia telah mengkritik persidangan serta respon keamanan pada tahun 2013. Kelompok ini menyalahkan pemerintah atas pembunuhan tersebut.

“Kalimat-kalimat ini dijatuhkan dalam pengadilan massal yang memalukan lebih dari 700 orang, dan kami mengutuk keputusan hari ini dalam istilah yang paling kuat. Hukuman mati tidak boleh menjadi pilihan dalam keadaan apa pun,” kata Direktur Kampanye Afrika Utara di Amnesty International, Najia Bounaim, dalam sebuah pernyataan.

“Fakta bahwa tidak seorang pun perwira polisi telah diseret untuk bertanggung jawab atas pembunuhan sedikitnya 900 orang dalam protes Rabaa dan Nahda menunjukkan apa yang mengejek keadilan dari persidangan ini,” tambahnya.

“Otoritas Mesir seharusnya merasa malu. Kami menuntut pengadilan ulang di pengadilan yang tidak memihak dan sepenuhnya menghormati hak atas pengadilan yang adil untuk semua terdakwa, tanpa bantuan hukuman mati,” ujarnya.

Human Rights Watch juga mengkritik pemerintah Mesir karena gagal mengajukan tuntutan terhadap pasukan keamanan yang terlibat dalam aksi protes.

Kelompok ini menyatakan bahwa Mesir baru-baru ini mengeluarkan undang-undang untuk mengimunisasi para perwira militer senior agar tidak ditanyai kemungkinan pelanggaran menyusul pelengseran Morsi. (asr)

The Associated Press berkontribusi pada laporan ini.

Dari NTD.tv

Kebakaran Melanda Gunung Sindoro, Jalur Pendakian Ditutup

0

Epochtimes.id. Kebakaran hutan dan lahan landa kawasan Gunung Sindoro di Kabupaten Wonosobo dan Temanggung, Jawa Tengah pada Sabtu (8/9/2018) pukul 14.59 WIB. Kebakaran melanda kawasan hutan dan landa  di Gunung Sundoro Petak 10 dan masih melebar.

Kepala Pusat data, Informasi dann Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan kebakaran hutan dan lahan kawasan di gunung  dikarenakan musim kemarau menyebabkan semak belukar kering dan mudah terbakar. Namun alam tidak akan membakar dirinya. Sebagian besar penyebab kebakaran hutan dan lahan bukan dari alam.

Menurut Sutopo, kronologi kebakaran menurut laporan masyarakat, pada Jum’at malam (7/9/2018) pukul 21.00 WIB, titik api terlihat di Gunung Sindoro pos 2 wilayah Kabupaten Wonosobo.

Lalu kemudian, api terus merembet ke Timur dan sampai ke daerah Hutan Kabupaten Temanggung pada pukul 11.00 WIB dan sampai saat ini api masih terus merembet.

“Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut. Perhutani menutup semua jalur pendakian Gunung Sindoro terhitung pada 8/9/2018 hingga belum ada batas waktu yang ditentukan,” tulis Sutopo dalam rilisnya.

Upaya pemadaman terus dilakukan secara manual oleh BPBD Temanggung, petugas Perhutani, relawan dan masyarakat. Kebakaran sulit dipadamkan karena terbatasnya air, peralatan dan berada di lereng-lereng gunung yang sulit dijangkau.

Angin bertiup kencang sehingga api cepat merambat. Masyarakat khususnya pendaki diminta mentaati penutupan jalur pendakian Gunung Sindoro. BPBD Kabupaten Temanggung telah mengirimkan laporan kepada Posko BNPB.  (asr)