Home Blog Page 1965

Raksasa Teknologi Amerika di Tiongkok Memicu Bencana HAM Xinjiang

0

WASHINGTON — Perusahaan-perusahaan AS berada di bawah kritikan tajam karena membantu Partai Komunis Tiongkok membangun infrastruktur pengawasan yang digunakan untuk penahanan ratusan ribu di dalam kamp-kamp konsentrasi di Daerah Otonomi Uighur Xinjiang, pada sidang Komisi Eksekutif Kongresional tentang Tiongkok. Seorang ahli mengatakan sidang tersebut telah kehilangan arti penting tentang pengawasan di Xinjiang, kemungkinan besar menggunakannya secara massal, pengambilan organ paksa dari orang-orang Uighur.

Senator Marco Rubio (R-Fla.) Mengatakan pada sidang tanggal 26 Juli: “Sangat munafik bagi perusahaan-perusahaan Amerika dan perusahaan multinasional yang sedang melakukan bisnis di Tiongkok, negara yang sepenuhnya siap memboikot kota-kota Amerika dan komunitas-komunitas Amerika karena mereka tidak menyukai hal-hal yang terjadi di sini, dengan mudah menutup mata terhadap apa yang terjadi dan tidak mengkritik pemerintahan Tiongkok dan Partai Komunisnya karena mereka tidak ingin membahayakan kepentingan mereka dalam menjual produk-produk di negara tersebut. Itu adalah kebiadaban. Itu memalukan.“

Rubio menyebut dua perusahaan: Google dan Thermo Fisher Scientific.

“[Google] tidak ingin memberikan teknologi kecerdasan buatan (AI) ke militer [AS] karena, Tuhan melarang, kita mungkin menggunakannya suatu hari untuk menargetkan teroris atau seseorang yang ingin menghancurkan Amerika. Tetapi [Google] tidak memiliki masalah membuka pusat AI di Tiongkok, pahami dengan baik bagaimana semua yang Anda lakukan di Tiongkok, jika itu bermanfaat bagi militer, mereka akan menggunakannya; jika itu bermanfaat bagi layanan keamanan, mereka akan menggunakannya.”

Thermo Fisher Scientific adalah perusahaan Amerika yang memasok peralatan pengurutan DNA ke polisi Xinjiang. Menurut Dr. Enver Tohti, mantan ahli bedah dari Xinjiang dan kepala Asosiasi Uighur di Inggris, mulai Juni 2016, pihak berwenang Tiongkok memulai proyek “pemeriksaan fisik” di mana mereka melakukan tes darah skala besar sebanyak 15-20 juta oarng Uighur yang tinggal di Xinjiang.

Rian Thum, profesor di Loyola University, dan seorang saksi di persidangan, menggambarkan situasi di Xinjiang sebagai “keadaan darurat yang menuntut tindakan segera.”

Para saksi di persidangan tersebut memberi kesaksian tentang keberadaan pusat-pusat atau kamp “pendidikan politik” di seluruh Xinjiang dimana lebih dari 800,000 hingga 1 juta orang ditahan dan mengalami penyiksaan, penyalahgunaan dan penganiayaan medis, kurungan isolasi, kurang tidur, serta bentuk-bentuk lain dari penyalahgunaan yang mengakibatkan kematian beberapa tahanan.

pelanggaran ham muslim uighur
Perwakilan AS untuk Dewan Ekonomi dan Sosial PBB, Kelley Currie, memberi kesaksian di hadapan Komisi Eksekutif Kongresional tentang Tiongkok mengenai krisis hak asasi manusia di Xinjiang, Tiongkok, pada 26 Juli 2018 di Washington. (Jennifer Zeng / Epoch Times)

Pada sidang tersebut, Perwakilan AS untuk Dewan Ekonomi dan Sosial PBB Kelley Currie mengakui, “Amerika Serikat sangat terganggu oleh tindakan keras pemerintah Tiongkok terhadap Uighur, Kazakh, dan Muslim lainnya di Wilayah Otonomi Uighur Xinjiang,” tetapi mengeluh bahwa Amerika Serikat memiliki sedikit dukungan di PBB. “Kami relatif sendirian dalam hal ini,” karena PKT telah menggunakan segala cara untuk melemahkan upaya-upaya AS.

Rep. Chris Smith (R-N.J.) mengatakan bahwa Global Magnitsky Act harus dipandang sebagai salah satu alat untuk mengatasi masalah tersebut. Dia mengutip Belarus Democracy Act of 2004, yang dia tulis. “Lukashenko, diktator di Belarus, dijatuhi sanksi, bersama dengan sekitar 200 orang lainnya.”

Smith menggambarkan “Magnitsky Act” sebagai “alat berkemampuan luar biasa,” dan mengatakan bahwa Amerika Serikat harus meminta kedutaannya di Beijing untuk “memberikan nama-nama” “yang bertanggung jawab atas pembantaian mengerikan tersebut yang dilakukan pada orang-orang Muslim Ughur.”

Ethan Gutmann, penulis buku “The Slaughter: Mass Killings, Organ Harvesting, and China’s Secret Solution to Its Dissident Problem” (Pembantaian: Pembunuhan Massal, Pengambilan Organ, dan Penyelesaian Rahasia Tiongkok untuk Masalah Penentangnya) dan seorang wartawan investigasi yang telah menghabiskan lebih dari satu dekade menyelidiki pengambilan organ hidup di Tiongkok, berbicara tentang pentingnya pengujian darah massal yang terjadi di Xinjiang tersebut.

Dia berkata, “Sejarah tampaknya terulang kembali. Selama tahun 2000 hingga 2008, saya nyatakan bahwa 450.000 hingga satu juta Falun Gong dikurung di Sistem Laogai [sitem kamp kerja paksa] pada situasi tertentu.”

“Sekarang, Komisi Eksekutif Kongresional tentang Tiongkok tersebut telah mengkonfirmasi bahwa setengah juta hingga satu juta orang Uighur saat ini dipenjara di kamp-kamp ‘pendidikan ulang’, atau fasilitas ‘transformasi’ pada situasi tertentu. Dan karena siapapun yang telah mempelajari Falun Gong dalam posisi dekat akan tahu, tragedi itu ada di balik angka-angka ini.”

Dalam buku Gutmann “The Slaughter” dia mengembangkan kasus tentang para praktisi Falun Gong telah mengalami pengambilan organ paksa secara sistematis, dimana organ-organ mereka digunakan dalam industri transplantasi Tiongkok. Para cendikiawan baru-baru ini mencirikan bahwa pengambilan organ tersebut sebagai “genosida dingin” – yang terjadi perlahan-lahan dari waktu ke waktu.

“Para tahanan Uighur telah melaporkan tes medis yang mencurigakan selama dua dekade,” kata Gutmann. Bersamaan tes darah dan DNA dari populasi tersebut “diikuti oleh penahanan massal orang-orang Uighur. Sekarang, mungkin ada beberapa kegunaan tentang sampel-sampel DNA tersebut, termasuk pengawasan (atau ‘kesehatan’ – menurut penjelasan resmi Tiongkok). Tetapi tes-tes darah tersebut? Itu sesuai dengan pencocokan jaringan untuk transplantasi organ.

“Satu angka lagi: Partai Komunis Tiongkok sedang membangun sembilan krematorium di Xinjiang. Yang pertama, dekat Urumqi, baru beroperasi. Dan Tiongkok tidak mempekerjakan dua atau tiga penjaga keamanan, seperti pada kebanyakan krematorium. Mereka mempekerjakan 50 orang.

“Inilah apa yang tampak seperti bencana hak asasi manusia. Tanda-tandanya tidak salah lagi.” (ran)

ErabaruNews

Beijing Kembali Kucurkan Dana Investasi untuk Atasi Krisis

0

EpochTimesId – Provinsi Guangdong menerbitkan daftar proyek investasi pembangunan infrastruktur yang jumlahnya mencapai 480 miliar RMB, baru-baru ini. Hal yang sama juga dilakukan oleh provinsi dan kota lainnya.

Dunia luar memperkirakan bahwa Tiongkok akan kembali ‘bermain dengan menggelontarkan dana besar untuk pembangunan infrastruktur’. Kebijakan itu sebagai upaya dalam memompa pertumbuhan ekonominya yang sedang berada dalam situasi ketidakpastian, akibat perang dagang dengan Amerika Serikat.

Pemerintah Tiongkok menyediakan 4 triliun RMB (sekitar 8.200 triliun rupiah) untuk mendanai investasi infrastruktur baru.

Provinsi Guangdong baru-baru ini mempublikasikan ‘Pemberitahuan Rencana Investasi Tahun 2018 untuk Melengkapi Proyek-Proyek Infrastruktur Utama dalam Rangka Reformasi Struktural’. Dokumen yang isinya menyebutkan bahwa, pemerintah propinsi Guangdong dalam 6 tahun ke depan akan menginvestasikan dana sampai 480 miliar RMB untuk membangun 19 jalur KA cepat/jalur KA dalam kota.

Media Hongkong ‘Economic Daily’ melaporkan bahwa para pejabat di tingkat daerah yang menerima pemberitahuan tersebut bersorak gembira dan siap untuk terlibat dalam pembangunan infrastruktur.

Tidak hanya di Provinsi Guangdong, beberapa provinsi yang berada di timur dan tengah daratan Tiongkok juga antusias untuk ikut ambil bagian dalam ‘Rencana Proyek Pembangun 3 Tahun (2018 -2021)’ yang dicanangkan Kementerian Transportasi Tiongkok. Pemda tingkat propinsi dan kota berlomba mempercepat penyelesaian rencana guna diajukan kepada menteri.

Otoritas Beijing mengeluarkan sinyal mengenai rencana perubahan kebijakan moneter
Pada 20 Juli. Bank Sentral Tiongkok, Komisi Regulasi Sekuritas Tiongkok, Komisi Regulator Asuransi Tiongkok menerbitan peraturan baru dan kebijakan keuangan baru yang memberikan sinyal akan dilakukan pelonggaran keuangan yang lebih komprehensif.

Pada 23 Juli, Bank Sentral Tiongkok sedang merealisasikan fasilitas pinjaman jangka menengah satu tahunan yang berjumlah 502 miliar RMB yang terdiri dari dana segar berjumlah 332 miliar RMB dan dana pengembalian dari pinjaman 7 hari yang sudah jatuh tempo berjumlah 332 miliar RMB.

Pada hari yang sama, Perdana Menteri Tiongkok, Li Keqiang memimpin pertemuan eksekutif Dewan Negara. Dia meminta jajarannya supaya menjaga stabilitas kebijakan ekonomi demi menghadapi lingkungan eksternal yang penuh ketidakpastian akibat perang dagang.

Menanggapi pernyataan Li Keqiang tersebut media ‘Securities Times’ menyebutkan bahwa pertemuan eksekutif Dewan Negara merilis sinyal pelonggaran keuangan.

Media ‘Bloomberg’ dalam sebuah analisis menyebutkan bahwa baru-baru ini Beijing meluncurkan serangkaian langkah-langkah untuk menjamin pertumbuhan ekonomi, ini berarti bahwa kebijakan deleveraging sudah akan ditinggalkan. Paling tidak dapat dikatakan bahwa pemerintah kembali memilih pelonggaran keuangan untuk menggairahkan ekonomi demi mencapai tingkat pertumbuhan.

Pemerintah Tiongkok diperkirakan akan kembali mengucurkan dana investasi 4 triliun RMB. Langkah-langkah untuk menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi yang diambil PKT baik ditingkat pusat maupun daerah ini dianggap sebagai langkah perubahan yang akan diterapkan pada ekonomi makro Tiongkok.

Beberapa orang berpikir bahwa ini menandakan bahwa Tiongkok sebentar lagi akan dilanda gelombang baru dalam investasi infrastruktur. Setelah dana 4 triliun dikucurkan maka ekonomi akan terangsang pertumbuhannya seperti yang terjadi pada tahun 2008.

Menurut media Hongkong ‘Economic Daily’ bahwa para industriawan di Tiongkok masih ramai menafsirkan kebijakan hasil konferensi ekonomi dewan negara Tiongkok. Penafsiran mereka cenderung dipusatkan pada masalah menekankan kebijakan fiskal dan moneter untuk merangsang ekonomi riil dalam negeri, menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi melalui kebijakan fiskal yang lebih longgar.

Sedangkan laporan Reuters pada 27 Juli juga menkonfirmasikan tentang rencana otoritas keuangan Tiongkok akan mengucurkan dana untuk investasi infrastruktur, dan melonggarkan pembatasan pinjaman pemerintah daerah untuk membantu meringankan dampak perang dagang terhadap perekonomian.

Reuters mengutip ucapan dari 4 orang sumber yang akrab dengan kebijakan pemerintah memberitakan bahwa, efek dari kebijakan moneter akan memungkinkan kebijakan fiskal berperan lebih besar dalam mendukung perekonomian jangka pendek. Cara yang paling efektif dan mudah untuk menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi yaitu meningkatkan investasi di bidang infrastruktur.

Sumber lain yang juga akrab dengan kebijakan pemerintah Tiongkok mengatakan, “Ini dapat mempercepat pengeluaran fiskal, dan investasi dalam beberapa proyek yang sedang dalam pembangunan pun akan dipercepat. Ini akan mendukung perekonomian.”

Perang dagang sangat memukul ekonomi, membuat Tiongkok panik
Alasan mengapa Beijing meluncurkan dana investasi infrakstruktur 4 triliun itu pertama karena rasa krisis yang sangat kuat terhadap pertumbuhan ekonomi. Kedua, ekonomi Tiongkok telah merasakan sakit dari operasi deleveraging. Deleveraging mendorong biaya pinjaman perusahaan dan menyebabkan tertundanya proyek-proyek pemerintah.

Pertumbuhan investasi untuk pembangunan infrastruktur pada semester pertama tahun ini turun ke level terendah, yakni 7,3 persen dari tingkat tahun lalu yang 21,1 persen.

Dunia luar percaya bahwa perang dagang telah memberikan bayangan tidak menguntungkan bagi perdagangan Tiongkok di waktu mendatang dan menimbulkan ancaman besar bagi pertumbuhan ekonominya. Kekhawatiran terjadi krisis ini bukanlah hal yang mudah untuk ditutup-tutupi oleh juru bicara PKT. Khususnya, eksportir Tiongkok paling terpukul.
Jika pertumbuhan ekonomi melambat tajam, yang pasti tingkat pengangguran akan naik dengan cepat.

Wen Xiaogang, seorang pengamat ekonomi mengatakan, PKT dalam rangka untuk mempertahankan kekuasaannya, membuat senang rakyat Tiongkok yang saat ini hidup dalam lingkungan yang semakin penuh dengan ketidakpuasan terhadap PKT. Satu-satunya jalan yang ditempuh adalah mempertahankan pertumbuhan ekonomi dengan segala cara.

Dana investasi infrastruktur untuk membangun jalur transportasi (rel KA berkecepatan tinggi, jalan bebas hambatan, jembatan dan lainnya) yang besarnya 4 triliun akan dikucurkan, meskipun hal itu akan membuat pemerintah daerah memikul beban utang lebih besar dan berat. Pada akhirnya otoritas berwenang akan terus bermain dengan mencetak uang, utang macet di-peti-es-kan, dan mengalihkan pikulan krisis kepada rakyat. Membiarkan rakyat Tiongkok yang menanggung. (Liu Yi/ET/Sinatra/waa)

Mantan Pemimpin Separatis Katalan Batal di Ekstradisi

0

Berlin – Mantan pemimpin Katalan, Carles Puigdemont, kembali dari Jerman ke Belgia pada Sabtu (28/7/2018) akhir pekan kemarin. Spanyol gagal dalam upaya untuk mengekstradisinya dari Jerman, atas dakwaan pemberontakan dan deklarasi kemerdekaan ilegal.

Puigdemont mengatakan dia akan melanjutkan perjalanan keliling Eropa untuk meningkatkan dukungan bagi kemerdekaan Catalan. Dia melarikan diri ke Belgia pada Oktober 2017 setelah Madrid memberlakukan pemerintahan langsung oleh Pusat di wilayah Katalan, setelah pemerintahan daerah khusus menyatakan kemerdekaan.

“Ini tidak akan menjadi perhentian terakhir saya, ini bukan akhir dari perjalanan saya,” kata Puigdemont dalam konferensi pers di Brussels yang diadakan bersama pemimpin Katalan saat ini, Quim Torra.

Torra melakukan perjalanan langsung dari Spanyol untuk menemui pendahulunya.

“Saya akan berkeliling Eropa ke empat penjuru benua untuk membela perjuangan kami.”

Puigdemont ditangkap pada 25 Maret 2018 di sebuah pom bensin di wilayah utara Jerman, Schleswig-Holstein. Dia tengah dalam perjalanan kembali ke Belgia, setelah perjalanan ke Finlandia.

Pengadilan Jerman memutuskan awal bulan ini bahwa Puigdemont, 55, dapat diekstradisi ke Spanyol untuk menghadapi tuduhan terpisah untuk penyalahgunaan dana publik. Akan tetapi tidak dapat diekstradisi untuk tuduhan pemberontakan yang lebih serius.

Di bawah hukum Eropa, itu berarti Spanyol akan dilarang untuk mengadilinya dengan tuduhan yang lebih serius, jika ekstradisi dilanjutkan. Pengadilan Spanyol menolak proposal itu, sehingga mereka mencabut surat perintah penangkapan Uni Eropa.

Dakwaan terhadap Puigdemont dan lima politisi lainnya tetap berlaku. Bagaimanapun, itu berarti mereka akan ditangkap jika kembali ke Spanyol.

Hubungan antara pemerintah pusat Spanyol di Madrid dan ibukota Katalan, Barcelona telah mencair dalam beberapa pekan terakhir. Perdana Menteri Sanchez menjadi tuan rumah pembicaraan hangat dengan Torra di Madrid pada Juli lalu.

Tapi Sanchez, yang berkuasa Juni lalu setelah pendahulunya yang lebih konservatif garis keras, Mariano Rajoy kehilangan suara percaya diri, telah mengesampingkan setiap referendum mengenai kemerdekaan. Sanchez mengatakan hal itu bertentangan dengan konstitusi Spanyol.

Puigdemont mengatakan pada hari Sabtu, masa tenggang Sanchez mengenai masalah Katalan telah berakhir. Menurutnya, waktu yang diberikan itu adalah waktu untuk bertindak, bukan untuk berkata-kata. (Reuters/The Epoch Times/waa)

Simak juga, Pengakuan Dokter yang Dipaksa Panen Organ Hidup :

https://youtu.be/0x2fRjqhmTA

Gempa 6,4 SR di NTB, Tim Tanggap Darurat PVMBG- Badan Geologi Dikirim

Epochtimes.id- Pasca Gempa di NTB, Tim Tanggap Darurat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG)- Badan Geologi, Kementerian ESDM segera berangkat ke Lombok Timur dan Lombok Utara.

Kepala Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi Bencana Geologi Dan MItigasi Bencana Geologi, Badan Geologi, Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kasbani kepada esdm.go.id mengatakan Tim Tanggap Darurat (TTD) PVMBG, Badan Geologi ini terdiri dari 4 orang ahli gempa bumi dari Badan Geologi.

PVMBG dalam keterangannya, Minggu (29/07/2018) menyebutkan tim akan melakukan sejumlah langkah, pertama, Pemetaan dampak kejadian gempabumi (kerusakan bangunan, pergeseran tanah, retakan tanah, serta jika ada likuifaksi dan longsoran.

Langkah lainnya, Kedua, identifikasi karakteristik tanah setempat melalui pengukuran microtremor. Ketiga, memberikan rekomendasi teknis berkaitan dengan kerusakan geologi.

Langkah ke Empat Tim ini melakukan sosialisasi secara langsung ke masyarakat dan koordinasi dengan Pemda Provinsi NTB dan Kabupaten Lombok Timur dan instansi terkait lainnya.

Catatan PVMBG, Gempa bumi terjadi pada hari Minggu, tanggal 29 Juli 2018, pukul 05:47:39 WIB. Berdasarkan informasi dari BMKG pusat gempa bumi utama berada pada koordinat 8,26° LS  dan 116,55° BT, dengan magnituda 6,4 SR pada kedalaman 10 km, berjarak 28 km barat laut Lombok Timur.

Sampai saat ini gempa bumi ini diikuti oleh 118 gempa bumi susulan dengan kisaran magnitida M5.7 – M2.1Gempa bumi terjadi di darat dan goncangan dirasakan sangat kuat pada daerah sekitar Lombok Timur dan Lombok Utara.

Kawasan ini tersusun oleh batuan alluvium dan endapan gunung api yang bersifat urai, sehingga memperkuat goncanagn gempa bumi. Intesitas goncangan gempa bumi diperkirakan mencapai MMI VI –VII.

Peta Kawasan Rawan Bencana (KRB) Gempa bumi yang diterbitkan oleh PVMBG-Badan Geologi, daerah Lombok Utara dan Lombok Timur termasuk KRB Gempa bumi Menengah, dengan potensi terjadi gempa bumi dengan intensitas MMI VII-VIII, yang berpotensi menimbulkan kerusakan.

Gempa bumi ini menimbulkan kerusakan dan korban jiwa. Gempa bumi ini terasa di Pos PGA Rinjani pada intensitas MMI VI dan menimbulkan kerusakan pada bangunan pos. Sejauh ini belum ada kenaikan aktivitas G. Rinjani terkait gempa bumi ini. (asr)

Puluhan Ribu Warga Myanmar Mengungsi Setelah Diterjang Banjir

Epochtimes.id- Sekitar 50.000 orang Myanmar mengosongkan rumah mereka setelah berhari-hari hujan lebat yang menyebabkan desa-desa terendam dan meruntuhkan jembatan.

Sementara itu pihak berwenang langsung memberikan bantuan ke daerah-daerah yang terkena bencana seperti diungkap oleh laporan pemerintah dan media setempat Minggu (29/07/2018).

Presiden Win Myint mengunjungi wilayah Bago di Myanmar untuk menemui warga yang terlantar. Dia mendesak pejabat setempat untuk meningkatkan penyediaan tempat penampungan sementara dan bantuan. Diperkirakan 100.000 orang mungkin terkena dampak oleh banjir.

Banjir di Myanmar terjadi setiap tahun di puncak musim hujan, menyebabkan kerapnya tanah longsor dan kerusakan luas ke lahan pertanian dan infrastruktur di negara Asia Tenggara.

Myanmar kerap dilanda banjir musim hujan terburuk dalam satu dekade pada tahun 2015 ketika sekitar 100 orang dilaporkan meninggal dan lebih dari 330.000 jiwa mengungsi.

Komite penanggulangan bencana Myanmar pada 29 Juli lalu memperingatkan warga yang tinggal di dekat sungai dan di daerah dataran rendah untuk “segera meninggalkan rumah mereka karena permukaan air… telah melampaui tingkat bahaya,” menurut laporan media pemerintah pada 29 Juli.

Hujan lebat menyapu bagian dari jembatan beton setinggi 200 kaki di negara bagian Shan utara, sementara sawah dan jalan di negara bagian Kayin tengah mengalami kerusakan yang luas seperti dilaporkan media pemerintah.

Bahkan, jalan-jalan di Negara bagian barat Rakhine juga banjir setelag hujan deras. Gambar udara yang dibagikan di media sosial menunjukkan air cokelat berlumpur yang menutupi bidang tanah luas.

Palang Merah mengungkapkan di Twitter mereka mendistribusikan perlengkapan kebersihan, dapur, dan tempat penampungan, memposting foto-foto para sukarelawannya mengevakuasi masyarakat di daerah yang terkena banjir ke tempat aman dengan perahu.

PBB mengatakan dalam sebuah pernyataan pihaknya mengikuti perkembangan dengan “perhatian besar.”

“AS di Myanmar memobilisasi mitra, sumber daya, dan kapasitasnya dan menawarkan untuk memberikan dukungan kepada bantuan berkelanjutan yang diberikan kepada para korban banjir oleh pemerintah Myanmar,” kata Knut Ostby, koordinator kemanusiaan dan kependudukan AS. (asr)

Oleh : Shoon Naing dan Poppy McPherson

Brexit Akan Dibahas dalam Pertemuan Pemimpin Uni Eropa September di Austria

0

EpochTimesId – Para pemimpin Uni Eropa akan membahas permasalahan keluarnya Inggris dari Uni Eropa atau Brexit dalam agenda pertemuan berikutnya di kota Salzburg, Austria pada 20 September 2018. Kantor Perdana Menteri Inggris, Theresa May mengatakan hal itu setelah berdiskusi dengan Kanselir Austria Sebastian Kurz.

“KTT ini juga akan mencakup migrasi ilegal, dan dalam hal ini Perdana Menteri menegaskan bahwa Inggris akan terus bekerja erat dengan UE sekarang dan setelah Brexit,” kata kantor May dalam sebuah pernyataan.

Inggris sendiri belum menyelesaikan kesepakatan transisi atau menyepakati hubungan perdagangan jangka panjang dengan Uni Eropa. Inggris juga belum menyelesaikan kesepakatan transisi yang dimaksudkan untuk berlaku ketika mereka meninggalkan blok UE pada 29 Maret tahun depan.

Paspor Inggris di depan bendera Uni Eropa. (Matt Cardy/Getty Images/The Epoch Times)

Perunding UE untuk Brexit, Michel Barnier menolak elemen kunci dari proposal perdagangan baru Inggris pada Kamis (26/7/2018) pekan lalu. Bahkan ketika dia dan mitranya dari Inggris, Dominic Raab, menyuarakan tekad bersama untuk mencapai kesepakatan pada Oktober 2018.

Kurz, yang negaranya saat ini memegang kepresidenan bergilir UE, menerima May untuk melakukan pembicaraan di Salzburg pada hari Jumat (27/7/2018) waktu setempat. Kurz mengatakan penting bagi kedua pihak untuk menghindari ‘Brexit keras’ atau tidak teratur, dimana Inggris resmi meninggalkan Uni Eropa tanpa kesepakatan kerjasama yang baru.

Sebab, Setelah Inggris resmi keluar dari Uni Eropa, beberapa ketentuan dan keistimewaan warga dan kalangan bisnis Uni Eropa tidak akan berlaku lagi di Inggris. Seperti misalnya bea masuk atau bea impor, dan visa kerja bagi warga negara-negara anggota Uni Eropa yang bekerja di Inggris. (Reuters/The Epoch Times)

Simak juga, Pengakuan Dokter yang Dipaksa Panen Organ Hidup :

https://youtu.be/0x2fRjqhmTA

Amerika Akan Terapkan Sanksi terhadap Turki atas Penahanan Pendeta Brunson

0

EpochTimesId – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengatakan bahwa Amerika Serikat akan memberlakukan sanksi terhadap Turki. Sanksi ekonomi akan dijatuhkan atas penahanan seorang pendeta Amerika yang berlarut-larut.

“Amerika Serikat akan memberlakukan sanksi besar pada Turki atas penahanan lama mereka terhadap Pendeta Andrew Brunson, seorang Kristen yang hebat. Seorang kepala keluarga dan manusia yang luar biasa. Dia sangat menderita. Orang yang tidak bersalah ini harus segera dibebaskan!” Tulis Trump di Twitter pada 26 Juli 2018, akhir pekan lalu.

Sesaat sebelum pengumuman Trump di sosmed, Wakil Presiden Mike Pence juga mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap Turki jika negara itu terus menahan Brunson. Pendeta Amerika dari North Carolina itu berada di pusat ketegangan antara Washington dan Ankara.

Berbicara pada pertemuan menteri tiga hari tentang kebebasan beragama, Pence mengatakan Amerika Serikat akan memberlakukan sanksi signifikan terhadap Turki, jika Brunson tidak dibebaskan.

Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu, mengindikasikan di Twitter bahwa Ankara tidak akan menyerah pada ancaman Washington.

“Tidak ada yang mendikte Turki,” tulis Cavusoglu. “Kami tidak akan pernah mentoleransi ancaman dari siapa pun. Aturan hukum adalah untuk semua orang; tanpa pengecualian.”

Juru bicara Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa penahanan Brunson jatuh ke dalam yurisdiksi peradilan independen (Turki). Juru bicara menyerukan Amerika Serikat untuk mempertimbangkan kembali pendekatannya dan mengambil posisi yang konstruktif sebelum menimbulkan kerusakan lebih lanjut, terkait kepentingannya sendiri dan aliansinya dengan Turki.

Amerika Serikat dan Turki adalah anggota NATO.

Brunson dipindahkan dari penjara ke tahanan rumah pada 26 Juli 2018 karena masalah kesehatan, menurut kantor berita resmi Turki. Pria 50 tahun itu menghabiskan satu setengah tahun di penjara menunggu kesimpulan persidangannya.

Trump sebelumnya menyebut penahanan Brunson sebagai ‘aib besar’ dan mengeluarkan seruan berulang untuk pembebasan sang pendeta.

“Brunson adalah orang yang tidak bersalah, tidak ada bukti yang kredibel terhadapnya,” kata Pence.

Para pejabat Amerika mendapat kesan bahwa ada kesepakatan untuk membebaskan Brunson, seorang sumber di Amerika Serikat yang akrab dengan perkembangan itu mengatakan. Ketika Brunson tidak dibebaskan, Pence berbicara dengan Trump dan dua langkah kebijakan baru yang keras yang disepakati diperlukan untuk memaksa masalah ini.

Pada bulan April, sekelompok bipartisan dari 66 senator mengirim surat ke Erdogan yang menyerukan agar Brunson dibebaskan.

Pada bulan Juni, Senat AS meloloskan undang-undang yang melarang Turki membeli jet tempur F-35 karena penahanan Brunson dan pembelian sistem pertahanan udara S-400 Rusia oleh Turki.

Dan pada bulan Juli, sekelompok senator memperkenalkan undang-undang untuk membatasi pinjaman dari lembaga keuangan untuk Turki sampai berhenti menahan warga Amerika.

“Penahanan Pendeta Andrew Brunson yang terus berlanjut, warga Amerika lainnya, dan staf kedutaan adalah tidak manusiawi dan tidak beralasan dan menyebabkan penderitaan luar biasa bagi keluarga dan orang-orang yang mereka cintai. Para pejabat Turki dapat mengakhiri ini sekarang dengan membebaskan orang-orang Amerika yang ditahan,” Senator Jeanne Shaheen (D-N.H.), Salah satu sponsor RUU, mengatakan dalam sebuah pernyataan.

“Amerika Serikat dan Turki adalah sekutu NATO, dan kita harus bekerja sama seperti sekutu. Tetapi pemenjaraan yang tidak dapat dibenarkan dari warga negara Amerika tidak dapat dilakukan, jadi sangat penting bahwa Kongres mengambil tindakan untuk menuntut kebebasan mereka, yang persis seperti apa yang akan dilakukan oleh RUU ini.”

Turki menuduh Brunson membantu upaya kudeta yang gagal, melakukan kejahatan atas nama kelompok teror tanpa menjadi anggota, dan melakukan spionase. Dia menghadapi ancaman 35 tahun penjara jika terbukti bersalah. Brunson menyangkal tuduhan itu.

Erdogan sebelumnya meminta Amerika Serikat untuk mengekstradisi lawan politiknya, Fethullah Gulen, sebagai ganti pembebasan Brunson. Turki menuduh Gulen mendalangi kudeta militer tahun 2016. Gulen membantah tuduhan itu.

Gulen adalah seorang ulama Muslim yang tinggal di Pennsylvania. Amerika Serikat belum mengabulkan permintaan ekstradisi Turki.

Pengadilan Brunson adalah salah satu dari beberapa kasus hukum yang menimbulkan ketegangan antara Washington dan Ankara. Hakim AS memvonis seorang eksekutif bank Turki pada Mei hingga 32 bulan penjara karena membantu Iran menghindari sanksi AS, sementara dua staf konsulat AS di Turki telah ditahan.

Sekutu NATO juga berselisih mengenai kebijakan AS di Suriah, di mana sekutu Washington dalam perang melawan Negara Islam adalah milisi Kurdi yang Turki katakan merupakan perpanjangan dari PKK, yang telah melancarkan pemberontakan tiga dekade di Turki tenggara.

Pengadilan Turki menolak permintaan dari pengacara Brunson pada sidang baru-baru ini untuk membebaskan pendeta sambil menunggu kesimpulan persidangan.

Brunson adalah pastor Gereja Kebangkitan Izmir, melayani jemaat Protestan kecil di kota terbesar ketiga di Turki, di selatan kota Aegean Aliaga, tempat dia sekarang diadili.

Pengacaranya, Ismail Cem Halavurt, mengatakan pada 18 Juli, jaksa telah menambahkan kesaksian dua saksi anonim baru untuk kasus ini dan bahwa pengadilan akan mengadakan sidang berikutnya pada 12 Oktober untuk mendengar mereka dan melihat bukti baru.

Brunson tinggal di Turki selama lebih dari dua dekade sebelum penahanannya.

“Layanan saya yang telah saya habiskan untuk hidup saya, kini telah berubah drastis. Saya tidak pernah malu menjadi pelayan Yesus tetapi klaim ini memalukan dan menjijikkan,” kata Brunson di pengadilan di kota Aliaga. (Reuters/The Epoch Times/waa)

Dapatkah Konsumsi Sayur–Buah Atasi sembelit? (2)

0

An Qi

“Setelah banyak mengonsumsi sayuran dan buah-buahan, mengapa masih mengalami masalah sembelit yang serius?” Ini merupakan pertanyaan dalam benak masyarakat. Pengertian masyarakat modern terhadap sembelit dan hubungannya dengan diet/pola makan kebanyakan hanya setengah-setengah saja, berikut ini adalah hasil wawancara dengan dokter keluarga Lin Xuhua tentang 6 mitos yang sering dijumpai:

Setelah banyak mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan, mengapa masih mengalami masalah sembelit yang serius?” Ternyata:

  1. Tinja yang normal berwarna kuning tanah, memanjang namun tidak lunak juga tidak keras, sebaliknya adalah sembelit.
  2. sayuran dan buah saja tidaklah cukup, perlu ditunjang 4 aspek utama:
  3. Pemilihan konten diet (serat makanan, kadar air dan lemak) yang tepat
  4. Menguasai waktu emas dalam BAB
  5. Setiap hari cukup berolah raga
  6. Memperhatikan manajemen emosi

Mitos 3, cukup dengan mengkonsumsi makanan berserat, banyak makan sayuran dan buah-buahan

Baca juga : Dapatkah Mengonsumsi Sayuran dan Buah-buahan Memperbaiki Kondisi Sembelit?

Melengkapi makanan berserat, sebaiknya tidak hanya mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan saja. Sayuran dan buah-buahan ditambah dengan multigrain (biji-bijian) baru dapat menghasilkan serat makanan yang memadai.

Serat makanan diklasifikasikan ke dalam “serat yang dapat larut dalam air (soluable fiber) dan “serat yang tidak larut dalam air (insoluable fiber)” dua kelompok. Para ahli dari Taiwan Nutrition Society merekomendasikan agar mengkonsumsi serat yang dapat larut dalam air dan yang tidak laurt dalam air dengan perbandingan 1:2.

Bagaimana cara membedakan dua jenis serat tersebut?

Serat yang larut dalam air agak halus; karena agak rekat, terasa agak lengket, lembut dan licin. Sedangkan serat yang tidak larut dalam air mengandung serat kasar dengan perbandingan yang lebih tinggi, tidak larut dalam air dan agak keras.

Kebanyakan tumbuhan alami secara bersamaan mengandung dua jenis serat tersebut. Misalnya: bagian kepala dari jamurenokitake (golden mushroom), shiro shimeji (hypsizigus marmoreus) dan jamur hioko, kandungan serat yang larut dalam air tinggi, sedangkan bagian “tangkai” kandungan serat yang tidak larut dalam air agak banyak.

Havard School of Public Health merekomendasikan daftar rincian makanan:

>Serat yang larut dalam air meliputi: oat (gandum), nut (buah berkulit keras), kacang-kacangan, lentil (tanaman kacang-kacangan), apel, blueberry.

>Serat yang tidak larut dalam air adalah gandum (untuk roti), roti gandum utuh (wholemeal bread), beras pecah kulit, kacang tunggak (kacang polong), wortel, mentimun dan tomat.

Catatan: Buah-buahan hendaknya dimakan langsung sebagai buah utuh segar, bukan buah kering atau jus buah.

Amati tinja diri sendiri sehari-harinya apakah lunak, berbentuk maupun jumlahnya akan diketahui apakah jumlah makanannya sudah mencukupi atau tidak.

Mitos 4: sembelit adalah sama, dapat dipecahkan dengan pola makan yang sama

Faktanya, terdapat situasi sembelit yang berbeda, sedangkan dua jenis serat makanan dapat digunakan untuk memperbaiki gejala yang berbeda.

Menurut studi di Jepang, serat yang laut dalam air karena mudah larut, dapat menjadi zat makanan bagi bakteri menguntungkan dalam usus, membantu melunakkan tinja; sedangkan serat yang tidak larut dalam air dapat menyerap air meningkatkan volume tinja, sehingga menstimulasi gerak peristaltik usus dan membantu usus dalam pengeluaran tinja.

Jika terjadi kondisi sembelit berikut, pemilihan serat makanan boleh disesuaikan seperlunya:

Kondisi 1: Ada rasa ingin buang air, namun karena tinja terlalu keras sulit dikeluarkan: hendaknya mengkonsumsi serat yang larut dalam air, sehingga bakteri menguntungkan dalam usus mempunyai cukup nutrisi untuk beroperasi sepenuhnya, barulah dapat secara efektif memperlunak tinja.

Kondisi 2: Selama beberapa hari tidak ada rasa ingin BAB (buang air besar): di saat itu perlu mengkonsumsi serat tidak larut dalam air untuk merangsang munculnya rasa ingin BAB, terutama melalui peningkatan volume tinja untuk merangsang gerak peristaltik usus dan membantu pengeluaran tinja.

Daftar makanan berserat yang lebih banyak (selain yang didaftar di atas), dapat ditemukan dalam Daftar Kandungan Serat Makanan dalam 70 macam makanan umum di situs web Departemen Pertanian Amerika Serikat. (PUR/WHS/asr)

Pasca Gempa di NTB, Layanan Penerbangan di Bali dan Lombok Berlangsung Normal

Epochtimes.id-  Pasca gempa berkekuatan 6,4 Skala Richter yang melanda wilayah Lombok, Bali, dan Sumbawa pada Minggu (29/7/2018), pelayanan penerbangan di Bandara Internasional Ngurah Rai Denpasar dan Bandara Internasional Lombok tidak terganggu.

Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Pramintohadi memastikan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan sementara terhadap fasilitas bandara di Denpasar dan Lombok, tidak ditemukan kerusakan sebagai dampak dari gempa yang terjadi.

“Kami telah mendapatkan laporan dari Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Ngurah Rai bahwa Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali dan Bandara Internasional Lombok Praya, Lombok tidak terdampak oleh gempa bumi yang mengguncang Lombok Timur hari ini dan saat ini kegiatan operasional penerbangan pada kedua bandara tersebut berjalan normal,” kata Pramintohadi dalam keterangan tertulisnya.

Selain kedua bandara tersebut, bandara-bandara di sekitarnya seperti Bandara Komodo Labuan Bajo, Bandara di Waingapu dan Bandara di Tambolaka juga tidak terdampak gempa dan beroperasi dengan normal.

Pramintohadi menjelaskan bahwa pelayanan operasional penerbangan termasuk pelayanan navigasi penerbangan dari kantor Airnav cabang Denpasar juga tidak terganggu. Gedung dan fasilitas penunjang navigasi lainnya dalam kondisi normal.

Namun demikian, Pramintohadi meminta para operator bandara untuk tetap waspada terhadap gempa susulan dan dampak gempa tersebut khususnya di Bandara Lombok yang relatif lebih dekat dengan pusat gempa.

Sebagaimana diketahui, pada Minggu (29/7) sekitar pukul 05.47 WIB terjadi gempa di wilayah Lombok, Bali, dan Sumbawa. Berdasarkan informasi dari BMKG, pusat gempa berada di kedalaman 10 km, pada jarak 28 km arah barat laut Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. (asr)

Gempa di NTB, Masyarakat Diminta Tetap Tenang dan Tak Tempati Bangunan yang Rusak

Epochtimes.id- Kepala Badan Meteorologi, Klimatalogi, dan Geofisika (BMKG) Pusat, Dwikorita Karnawati meminta masyarakat untuk waspada terhadap ancaman gempa susulan meskipun dengan intensitas dan magnitude yang kecil.

Dwikorita mengatakan hingga pukul 15.00 (29/07/2018) telah terjadi 133 kali gempa susulan dengan magnitudo terbesar 5,7 SR. Meski demikian masyarakat diminta tetap tenang.

“Kami meminta masyarakat untuk tetap waspada namun tetap tenang dan jangan panik,” harapnya.

Sehubungan dengan masih adanya gempa-gempa susulan, masyarakat diimbau supaya tidak menempati bangunan-bangunan yang kondisinya sudah rusak akibat gempa utama.

Gempa bumi tektonik ini mengguncang Lombok, Bali dan Sumbawa Minggu (29/7) dengan kekuatan 6,4 SR.

Gempa yang terjadi sekitar pukul 05.47 WIB tersebut terletak pada koordinat 8,4 LS dan 116,5 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 47 km arah timur laut Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat pada kedalaman 24 km.

Kepala BMKG juga meminta masyarakat untuk tidak mempercayai berita hoax yang menyebar pasca gempa. Hingga saat ini, kata dia, BMKG terus memantau perkembangan gempa dari Pusat Gempa Nasional (PGN) Jakarta.

Lebih lanjut, Dwikorita menerangkan hasil analisis BMKG bahwa gempa bumi yang terjadi di Lombok merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Naik Flores (Flores Back Arc Thrust). Gempa bumi dipicu deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Guncangan gempabumi ini dilaporkan telah dirasakan di daerah Lombok Utara, Lombok Barat, Lombok Timur, Mataram, Lombok Tengah, Sumbawa Barat dan Sumbawa Besar pada skala intensitas II SIG-BMKG (IV MMI), Denpasar, Kuta, Nusa Dua, Karangasem, Singaraja dan Gianyar II SIG-BMKG (III-IV MMI). Sementara di Bima dan Tuban II SIG-BMKG (III MMI), Singaraja pada skala II SIG-BMKG atau III MMI dan Mataram pada skala II SIG-BMKG atau III MMI. (asr)

Cerita Tiongkok Kuno: Berbaring di Atas Es Demi Ikan Mas

0

Seorang pria bernama Wang Xiang hidup pada masa Dinasti Jin. Dia terkenal karena kesalehannya. Ibu Wang Xiang meninggal ketika dia masih kecil. Ayahnya menikah lagi dan ibu tirinya membencinya. Dia sering dipukul dan disalahkan untuk hal-hal kecil. Segera, ayah Wang Xiang bergabung dengan ibu tirinya dalam memarahinya, dan karena itu dia tidak memiliki seorangpun yang berbicara padanya.

Ibu tiri Wang Xiang memperlakukannya seperti budak. Dia harus menyapu kandang sapi setiap hari dan melakukan semua pekerjaan rumah tangga yang berat. Wang Xiang melakukan apapun yang ibu tirinya suruh untuk dia lakukan, tanpa kata-kata keluhan. Dia melakukan semuanya dengan hati-hati dan tulus. Meskipun perlakuan buruk, ia menunjukkan kesalehan berbakti terhadap kedua orang tuanya.

legenda tiongkok kuno
Sebuah penggambaran Wang Xiang oleh Utagawa Kuniyoshi. (Public Domain)

Suatu hari, ibu tirinya menderita sakit berat sehingga dia tidak bisa bangun. Dia ingin makan ikan mas, tetapi karena musim dingin dan semua sungai membeku, di mana Wang Xiang bisa mendapatkan ikan mas untuknya? Maka, dia berjalan ke sungai yang membeku. Dia melepaskan pakaiannya dan berbaring di atas es, berharap dapat mencairkannya dengan panas tubuhnya. Saat dia berbaring di sana, dia meminta para Dewa untuk membantunya memenuhi tugas berbaktinya. Tiba-tiba, es di bawahnya meleleh, dan melompat keluar ikan mas!

Kisah kesalehan Wang Xiang, “Berbaring di atas Es demi Ikan Mas,” telah diwariskan dari generasi ke generasi di Tiongkok.

Pada akhir Dinasti Han, bangsa itu hancur karena perang. Ayah Wang Xiang meninggal. Untuk menghindari bencana, Wang Xiang membawa ibu tirinya dan saudara tiri ke Lujiang, jauh dari kota. Dia melindungi mereka selama 30 tahun. Kesalehannya sangat menyentuh hati Luqian Shi, Gubernur Negara Bagian Xu. Gubernur tersebut menunjuknya menjadi seorang pejabat di pemerintahan negara bagian. Dia kemudian dipromosikan ke posisi Taibao dan diberi tanggung jawab membantu Kaisar muda mengelola negara. Kemudian, dia diberikan gelar Lord of Suiling.

Semua orang mengatakan bahwa dia mendapatkan jabatan tinggi karena, meskipun telah mengalami begitu banyak terpaan hidup, dia selalu mempertahankan kesalehannya. (ran)

ErabaruNews

Militer AS Jemput 55 Kerangka Jenazah Tentara AS yang Tewas dalam Perang Korea

oleh Xu Jian

Hari Jumat (27/07/2018) adalah peringatan ke-65 tahun penandatanganan Perjanjian Gencatan Senjata Korea. Gedung Putih telah mengkonfirmasi bahwa Korea Utara telah mengembalikan kerangka jenazah tentara AS yang tewas dalam Perang Korea. Presiden Trump mengirim berita tweet untuk mengungkapkan rasa terima kasihnya.

Sekitar pukul 5:55 pagi hari waktu setempat, sebuah pesawat angkut transportasi C-17 dengan  dikawal oleh 2 buah pesawat tempur lepas landas dari Pangkalan Angkatan Udara Osan di Korea Selatan, terbang menuju Bandara Yuanshan yang terletak di bagian timur Korea Utara, dan tiba kembali ke Pangkalan Osan Korea Selatan pada sekitar pukul 11:00 pagi dengan membawa kotak kayu yang berisikan kerangka jenazah dari tentara AS.

Setelah pesawat pengangkut membawa peti tiba di Korea Selatan, militer AS mengatur upacara penyambutan di Pangkalan Angkatan Udara Osan. Semua tentara AS yang ditempatkan di Korea Selatan berpartisipasi dalam acara di pagi hari tersebut.

Setelah pesawat pengangkut berhenti di depan penjaga kehormatan yang terdiri dari 10 orang prajurit membawa bendera Amerika, bendera Korea Selatan dan bendera PBB, sekelompok prajurit lain naik ke pesawat pengangkut, tak lama kemudian mereka membawa turun kotak-kotak kayu yang masing-masing dibungkus bendera biru dan putih PBB dengan kedua tangan untuk dibawa menuju mobil van yang disiapkan di tepi landasan. Semua prajurit menyaksikan mobil van bergerak pergi dengan memberi hormat.

Mengembalikan kerangka jenasah tentara AS yang gugur dalam Perang Korea merupakan salah satu topik penting yang dibicarakan pada KTT Trump – Kim Jong-ung pada bulan Juni di Singapura.

Trump menulis pesan di Twitter : Hari ini setelah sekian tahun berlalu, telah menjadi momen yang sangat penting bagi banyak keluarga. Terima kasih Kim Jong-un.

Gedung Putih mengatakan dalam sebuah pernyataan : “Hari ini, (Kim Jong-un) memenuhi komitmennya kepada presiden, yaitu mengembalikan kerangka jenasah para prajurit AS” “Kami terinspirasi oleh tindakan Korea Utara dan momentum perubahan positif mereka”

Peti kerangka Jenasah tentara AS yang baru tiba di Pangkalan AU Osan tersebut rencananya akan diterbangkan menuju Hawaii pada 1 Agustus nanti guna analisis DNA.

Militer AS juga akan mengadakan upacara peringatan untuk kemudian dikuburkan di daratan Amerika Serikat.

Presiden Korea Selatan Moon Jae-in pada hari Rabu (25 Juli) dalam pertemuannya dengan Harry Harris, Dubes AS untuk Korea Selatan mengatakan bahwa, penyerahan kembali kerangka jenasah tentara AS ini dapat membantu memberikan pengaruh positif dalam negosiasi nuklir antara Amerika Serikat dan Korea Utara.

NBC News mengutip data dari Departemen Pertahanan AS menyebutkan bahwa sekitar 7.800 orang tentara Amerika telah hilang selama Perang Korea berkobar, dan diyakini masih ada sekitar 5.300 kerangka jenasah tentara AS yang tersisa di Korea Utara.

Antara tahun 1996 dan 2005, Kelompok Pencarian Militer Gabungan AS-Korut menemukan kembali 229 kerangka jenasah. Namun, karena konflik mengenai pengembangan senjata nuklir antara Amerika Serikat dan Korea Utara, sehingga usaha pemulangan kerangka selama ini jadi terhenti.

Perang Korea telah berkobar pada 25 Juni 1950 hingga 27 Juli 1953 perjanjian gencatan senjata ditandatangani. Perang telah merenggut ratusan ribu nyawa manusia, termasuk 600.000 orang rakyat Tiongkok yang menjadi tentara sukarelawan, 60.000 orang tentara Korea Selatan dan 36.000 orang tentara AS. (Sin/asr)

 

Amerika Anggarkan Puluhan Miliar untuk Jamaika Demi Berantas Perdagangan Manusia

0

EpochTimesId – Amerika Serikat menegaskan kembali komitmennya untuk memberikan bantuan kepada Jamaika dalam pertempuran melawan perdagangan manusia. Pemerintahan Donald Trump siap mendukung penanggulangan epidemi tersembunyi yang terus tumbuh di seluruh dunia tersebut.

Berbicara di sebuah konferensi, Mark Seibel, wakil kepala misi Kedutaan Besar AS di Jamaika, mengatakan bahwa pemerintah AS bermaksud menyediakan 4,5 juta dolar AS (sekitar 63 miliar rupiah) dana bantuan untuk Jamaika.

“Saya bangga untuk mengatakan bahwa kemitraan kami melawan perdagangan orang sangat kuat dan berkembang,” kata Seibel pada konferensi Satuan Tugas Nasional Anti Perdagangan Orang (NATFATIP) pada 25 Juli 2018.

Bantuan moneter berasal dari “Kemitraan Komprehensif Perlindungan Anak” yang dibuat antara kedua negara pada akhir Mei 2018. Kemitraan bersama ini adalah salah satu upaya terbaru oleh pemerintah AS untuk menekan perdagangan manusia dan akan diselesaikan selama sekitar empat tahun.

Kelompok sipil atau organisasi internasional yang berkolaborasi dengan Satuan Tugas Nasional Jamaika akan menerima bantuan asing yang ditujukan untuk meningkatkan kebijakan dan praktik untuk menahan pelaku perdagangan anak yang bertanggung jawab secara kriminal, di antara daftar strategi pencegahan lainnya. Pendanaan tidak akan diberikan langsung kepada pemerintah Jamaika.

Jamaika masih berada dalam ‘daftar pengawasan tingkat 2’, menurut laporan Departemen Perdagangan Manusia (TIP) Departemen Luar Negeri AS, yang dikeluarkan pada 28 Juni. Negara-negara pada daftar tier-2 tidak memenuhi standar minimum untuk Undang-Undang Perlindungan Korban Perdagangan Manusia (Trafficking Victims Protection Act/TVPA), akan tetapi tengah bekerja untuk mencapai standar ‘upaya signifikan’ untuk mematuhi standar.

Laporan tersebut mencatat bahwa meskipun pemerintah Jamaika tidak memenuhi standar minimum, itu menunjukkan peningkatan upaya sejak laporan sebelumnya.

Pada konferensi tersebut, Seibel mengatakan berbagai departemen pemerintah AS akan membantu menyediakan program pelatihan yang disponsori, kampanye sensitisasi publik, dan pembicara tamu untuk menangani perdagangan dari perspektif pencegahan, perlindungan, dan penuntutan.

Jamaika mengidentifikasi total 13 korban perdagangan orang yang dikonfirmasi selama periode pelaporan laporan perdagangan manusia AS terakhir. Dari kelompok itu, 12 dieksploitasi untuk perdagangan tenaga kerja dan satu dieksploitasi untuk perdagangan seks. Sebagai perbandingan, negara itu hanya mengidentifikasi delapan korban yang dikonfirmasi pada tahun 2016.

Juga berbicara pada konferensi 25 Juli, Sekretaris Permanen Jamaika Kementerian Kehakiman, Carol Palmer, dan Ketua NAFTATIP mengatakan bahwa, “Tidak ada negara yang terhindar; tidak ada perbatasan yang aman,” mengutip laporan Global Slavery Index yang dirilis pada bulan Juli.

Laporan itu menemukan 40 juta orang di dunia menjadi korban perdagangan manusia.

“Ada kebutuhan untuk alat pemantauan dan evaluasi yang kuat, yang secara ilmiah diterapkan pada negara-negara sebagai cara yang adil dan obyektif untuk menilai pekerjaan dan kemajuan dalam upaya anti-perdagangan manusia,” katanya.

Pemandangan udara Rio Grande yang memisahkan kota Roma, Texas, AS (kiri) dan kota Ciudad Miguel AlemÃn, Meksiko (kanan) pada 30 Mei 2017. (Benjamin Chasteen/The Epoch Times)

Menurut Global Slavery Index, hampir 3 dari 1.000 orang di Jamaika hidup dalam perbudakan modern. Palmer juga mengatakan statistik global menunjukkan bahwa perdagangan manusia menghasilkan laba sekitar 150 miliar dolar (sekitar 2.100 triliun rupiah) per tahun.

Menggemakan sentimennya pada acara dua hari itu adalah Menteri Keamanan Nasional Jamaika, Horace Chang, yang menyerukan tanggapan nasional kolektif untuk membendung arus perdagangan melalui upaya kerja sama pemerintah dan LSM.

Chang melanjutkan dengan mengatakan bahwa perdagangan manusia menghadirkan ancaman terhadap keselamatan dan keamanan negara dan sering melibatkan jaringan kejahatan terorganisir besar yang mengeksploitasi korban untuk keuntungan finansial.

“Sifat rahasia dari kejahatan ini menuntut agar setiap warga Jamaika mengambil tanggung jawab untuk bergabung dengan perang untuk menghentikan pedagang di jalur mereka. Adalah tidak praktis untuk berpikir bahwa respon Pemerintah saja akan efektif,” katanya.

Menteri juga meminta media untuk memainkan peran yang lebih besar dalam mengekspos dan mengutuk kegiatan ilegal.

Pada bulan April, portal human-trafficking terbesar di Amerika Serikat, Backpage.com, ditutup oleh FBI. Penutupan dilakukan tidak lama setelah Presiden Donald Trump menandatangani undang-undang yang menghentikan perisai operator situs web dari tuntutan pidana negara atau tanggung jawab perdata jika mereka memfasilitasi iklan seks atau prostitusi.

Trump telah menempatkan penanganan perdagangan manusia di garis depan kepresidenannya. Dia menandatangani sebuah perintah eksekutif pada Februari 2017 yang mengarahkan pemerintah untuk ‘mengidentifikasi, melarang, mengganggu, dan membongkar organisasi kriminal transnasional yang terlibat dalam perdagangan manusia’. (Bowen Xiao/The Epoch Times/waa)

Video Pilihan :

https://youtu.be/fTKcu82AtsA

Suhu Los Angeles Cukup Panas untuk Memasak di Mobil

0

EpochTimesId – Ada banyak cara untuk mengetahui seberapa panas cuaca sebuah kota. Namun, mencoba memasak makanan di dasbor mobil Anda mungkin yang paling mengejutkan dari semuanya. Yang cukup menarik, itu bisa dilakukan!

Staf dari Take Two, sekelompok wartawan lokal di Los Angeles, menantang panas dengan memasak tiga hidangan. Mereka memasak gyoza sayuran Thai beku, satu quesadilla, dan beberapa kue cokelat chip. Itu adalah remake yang epik dari demo cookies Buzzfeed sebelumnya yang dipanggang di dashboard Arizona, menurut LAist.

Makanan mentah itu ditempatkan di atas nampan yang dibungkus dengan kertas timah atau aluminium foil. Staf kemudian memasukkan nampan ke oven eksperimental mereka, mobil Honda keluaran tahun 2010, di tempat parkir.

Menurut Departemen Pertanian AS atau USDA, makanan harus dimasak secara menyeluruh pada suhu internal yang aman. Suhu yang dibutuhkan berbeda menurut jenis makanan, berkisar antara 140 hingga 165 derajat fahrenheit.

Untungnya, terik matahari sangat membantu hari itu. Suhu di dalam mobil itu mencapai lebih dari 190 derajat fahrenheit atau sekitar 87 derajat celcius. Suhu itu mencapai mencapai ujung bawah dari kisaran suhu oven pemanggang roti standar.

Setelah beberapa jam memanggang yang sukses, staf berbagi makanan dengan seisi tim redaksi. Mereka mengungkapkan reaksi mereka terhadap setiap hasil eksperimen.

Gyozas lezat di dalam, tetapi ujung-ujungnya terlalu matang. Quesadilla juga sangat kering, tetapi keju membuatnya masih bisa dimakan. Dan kue-kue itu memiliki bagian atas yang sempurna tetapi bagian dasarnya sedikit licin.

Secara keseluruhan, percobaan itu sukses. Staf memberikan beberapa tips kepada pembaca. Seperti misalnya mobil hitam bekerja lebih baik, dan makanan harus dibalik agar matang secara merata.

Selain itu, menjaga semua yang ada di baki terpisah sangat penting untuk mencegah sesuatu dari terlalu matang atau rasa satu sajian yang memengaruhi makanan lain.

Suhu Kota Los Angeles memang sangat panas akhir-akhir ini. Rata-rata suhu pada siang hari adalah 98 hingga 107 derajat fahrenheit (atau sekitar 37 derajat celcius). Tentu saja, suhu di dalam mobil akan jauh lebih panas dari suhu di luaran, jika mobil ditaruh dalam waktu lama di bawah sinar matahari dan pendingin atau AC tidak dinyalakan. (Annie Wang/The Epoch Times/waa)

Video Pilihan :

https://youtu.be/fTKcu82AtsA

Tiongkok Desak Pertumbuhan Sektor Kesehatan dan Pendidikan untuk Mendorong Ekonomi dengan Memeras Rakyat untuk Mewujudkannya

0

Karena perang perdagangan AS-Tiongkok telah meninggalkan pasar keuangan Tiongkok dalam kesulitan di tengah ekonomi yang sudah melambat, Tiongkok baru-baru ini mengumumkan rencana untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Dalam artikel 16 Juli, Harian Informasi Ekonomi, surat kabar yang dijalankan oleh media pemerintah Tiongkok Xinhua, beralasan bahwa karena “pertumbuhan meledak” di dalam “permintaan inelastis” (tidak dipengaruhi oleh perubahan harga) untuk perawatan lansia (orang-orang lanjut usia), pendidikan, dan perawatan kesehatan, bidang-bidang ini harus lebih dikomersialkan dan diekspos untuk kekuatan pasar. Orang akan menghabiskan lebih banyak uang di sektor-sektor ini, sehingga meningkatkan ekonomi secara keseluruhan, kata artikel itu.

“Perawatan lansia, pendidikan, dan perawatan kesehatan … mudah-mudahan akan menjadi ‘tiga gerbong’ yang mendorong permintaan domestik negara kita,” tulisnya.

Tetapi bagi warga biasa negara Tiongkok, perawatan lansia, pendidikan, dan perawatan kesehatan adalah tepat tiga bidang yang menempatkan beban keuangan terberat pada rumah tangga mereka, disebut sebagai “tiga gunung besar.”

Para pengguna internet Tiongkok mengkritik saran di luar nalar yang tidak dapat menghargai kesulitan orang lain dalam artikel tersebut untuk mengubah layanan-layanan dasar, yang disediakan oleh program-program kesejahteraan sosial di sebagian besar negara-negara lain, menjadi bisnis-bisnis yang menguntungkan.

Sementara itu, kritik publik telah menyoroti krisis-krisis domestik yang dihadapi masyarakat Tiongkok.

Perawatan Lansia

Populasi Tiongkok cepat menua. Menurut statistik resmi, jumlah orang yang berusia di atas 60 tahun mencapai 241 juta pada akhir tahun 2017, mewakili 17,3 persen dari seluruh populasi tersebut. Selain itu, 40 juta lansia cacat atau memiliki beberapa bentuk demensia (gangguan mental atau pikiran).

“Ini adalah hal yang biasa di antara panti jompo bahwa orang-orang gagal menemukan bahkan hanya untuk satu tempat tidur kosong,” artikel oleh Harian Informasi Ekonomi mengakui. “Konflik yang diciptakan oleh ledakan permintaan dan kekurangan pasokan yang sedang meningkat tajam.”

Sistem perawatan lansia Tiongkok terlalu terbebani. Namun jangankan menawarkan solusi, artikel tersebut mendesak orang untuk mengeksploitasi permintaan yang tinggi tersebut untuk mendapatkan keuntungan, menyebut perawatan lansia sebagai “tambang ‘yang menguntungkan berikutnya’ [untuk menghasilkan uang] setelah pasar real estat.”

Pendidikan

Di bidang pendidikan, artikel tersebut menyebutkan pertumbuhan sekolah-sekolah yang telah penuh berjejalan tidak sesuai standar lembaga pembelajaran sebagai tanda bahwa “pasar pendidikan” dapat dikembangkan lebih lanjut.

Saat ini ada lebih dari 220.000 sekolah penuh sesak di Tiongkok, yang dihadiri oleh sekitar 137 juta siswa, sekitar 70 persen dari semua anak usia sekolah, menurut ChinaNews.com yang dikelola pemerintah.

kesehatan lansia
Siswa sekolah menengah mengerjakan lembar ujian menjelang ujian masuk perguruan tinggi “gaokao” tahunan, di Provinsi Hebei, Tiongkok, pada 23 Mei 2018. (AFP / Getty Images)

Biaya-biaya sekolah yang padat tersebut bisa berharga puluhan dan ratusan ribu yuan (ribuan hingga puluhan ribu dolar) setiap semester sekolah, suatu jumlah yang terlalu mahal bagi banyak keluarga.

Menurut artikel oleh Harian Informasi Ekonomi, jumlah tahunan yang dihabiskan rumah tangga perkotaan untuk pendidikan telah tumbuh rata-rata sekitar 20 persen setiap tahun dalam beberapa tahun terakhir.

Namun banyak siswa harus menghadiri sekolah padat tersebut untuk mendapatkan kesempatan unggul dalam sistem pendidikan yang sangat kompetitif. Laporan media Tiongkok sebelumnya menggambarkan guru sekolah yang akan menolak untuk mengajarkan topik-topik pelajaran secara keseluruhan di dalam kelas, untuk menekan siswa agar mau menghadiri les pelajaran tambahannya setelah sekolah.

Kesehatan

Pada bulan Juli, box-office Tiongkok yang berjudul “Dying to Survive” mendorong diskusi publik tentang masalah yang dihadapi banyak keluarga kelas menengah: tidak mampu membeli obat mahal telah menjadi kenyataan putus asa bagi orang-orang yang mengidap penyakit serius.

Tiongkok memiliki sistem asuransi nasional, tetapi warga negara sering khawatir jika mengonsumsi obat-obatan domestik yang dilindungi oleh asuransi karena kualitas obatnya yang buruk. Obat-obatan asing mahal karena banyak yang memiliki tarif impor tinggi.

Sementara itu, perawatan untuk penyakit serius sering tidak dilindungi oleh asuransi.

Menurut survei tahun 2015 oleh Dewan Negara pemerintah pusat, di antara lebih dari 70 juta petani di Tiongkok yang diidentifikasi sebagai “berada dalam kemiskinan,” sekitar 42 persen mengatakan mereka menjadi miskin karena beban ekonomi yang disebabkan oleh penyakit.

Pihak berwenang meskipun demikian ingin mengembangkan sektor kesehatan. Dalam garis besar rencana kesehatan negara tahun 2030, Dewan Negara mengusulkan untuk mengembangkan industri layanan kesehatan swasta hingga skala 16 triliun yuan (sekitar $2,4 triliun), hampir tiga kali lipat skala 5,6 triliun yuan (sekitar $830 miliar) pada tahun 2016.

Artikel yang menjelaskan keinginan pemerintah untuk memasarkan kebutuhan vital demi bisnis-bisnis yang menguntungkan tersebut telah memicu kemarahan di kalangan para netizen.

“Pendidikan, perawatan medis, dan perawatan lansia adalah hak dan kesejahteraan warga negara yang layak untuk dinikmati,” netizen “ah xing ff” mengomentari artikel Informasi Ekonomi Harian tersebut. “Apakah ia [pemerintah] bahkan membiarkan orang terus-menerus bertahan hidup dalam kesulitan?” Netizen mengungkapkan sentimen yang banyak dilakukan oleh orang lain: Jika permintaan terus bertumbuh sesuai dengan artikel tersebut, harga-harga bisa naik lebih jauh lagi. (ran)

ErabaruNews