Home Blog Page 1967

Pejabat Bea Cukai Tiongkok Sita Bagian-bagian Satwa Liar yang Diselundupkan

0

Di Tiongkok utara, petugas bea cukai telah menyita bagian-bagian dari satwa liar senilai jutaan dolar, dalam salah satu kasus penyelundupan terbesar dalam beberapa tahun.

Menurut laporan 18 Juli oleh situs berita yang dikelola pemerintah, China News, pejabat bea cukai Tiongkok yang ditempatkan di Hulin Control Point, sebuah pelabuhan kargo darat yang berbatasan dengan Rusia di Kota Hulin, Provinsi Heilongjiang, mencegat truk bergaya Rusia pada 26 April.

Para pejabat curiga terhadap aktivitas truk tersebut karena menyeberang ke Tiongkok dua kali dalam waktu kurang dari sebulan dan tinggal di negara itu selama total 32 hari.

Mereka mulai mencari kendaraan tersebut dan menemukan kedelai dalam jumlah besar, ​​tetapi kebanyakan tampak usang atau penuh dengan jamur.

Kemudian, di dalam ruangan yang tersembunyi di dalam truk, para petugas menemukan 1.276 tanduk antelope, 156 gading mamut, 406 gading walrus, 2 gading gajah, 70 gigi beruang, 226 gigi paus, sekitar 319 kilogram teripang (dianggap sebagai makanan lezat di beberapa bagian Tiongkok), 44 buah empedu beruang, dan 4 buah penis rusa. Dua yang terakhir digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok.

Nilai pasar untuk semua bagian-bagian hewan yang disita tersebut diperkirakan mencapai 106 juta yuan (sekitar $15,8 juta), menurut China News. Yang paling berharga dari mereka semua adalah 1.276 tanduk antelope, diperkirakan bernilai 102 juta yuan (sekitar $15,2 juta).

Menurut China News, delapan tersangka telah ditahan.

Tiongkok telah memberlakukan larangan penjualan gading gajah dimulai pada 1 Januari, setelah bertahun-tahun perburuan tak terkendali yang menyebabkan Tiongkok menjadi importir terbesar dan pengguna akhir gading gajah. Di Tiongkok, gading adalah simbol kekayaan yang sangat didambakan yang biasanya terlihat dalam ukiran yang rumit, pernak-pernik, sumpit, dan barang-barang lainnya.

Sebelum larangan tersebut, Tiongkok telah mengizinkan penjualan gading terjadi segera sebelum konvensi (pra-konvensi), yang mengacu pada produk seperti ukiran dan kerajinan yang diperoleh sebelum Konvensi 1975 tentang Perdagangan Internasional Spesies Fauna dan Flora yang Terancam Punah telah ditandatangani oleh Tiongkok dan negara-negara lain untuk melindungi satwa liar, menurut Reuters. Setiap gading yang diperoleh setelah tahun 1975 dianggap ilegal.

Perdagangan gading pra-konvensi telah berkembang secara legal di Tiongkok dan Hong Kong sejak tahun 1975, dimana para aktivis lingkungan mempunyai permintaan yang telah lama untuk mendorong ketegasan untuk tindakan-tindakan baru mengakuisisi gading.

Larangan tersebut, bagaimanapun, tidak menghentikan para penyelundup untuk terus membawa gading ke Tiongkok. Menurut laporan 13 Juni oleh China News, antara 1 Mei hingga 13 Juni, petugas bea cukai di Kota Nanning di Tiongkok selatan dekat perbatasan Vietnam telah menyita 143 gading seberat 5,155 kilogram di Pelabuhan Dongxing.

Satu warga Vietnam berusaha membawa 59 gading seberat 1,56 kilogram melalui pelabuhan.

Gigi hewan langka adalah barang yang menguntungkan bagi penyelundup untuk dijual di pasar gelap. Menurut laporan 13 Juli oleh China News, petugas bea cukai di Hohhot, ibu kota Mongolia Dalam, telah menyita 149 gigi beruang coklat dan hitam. Nilai pasar untuk gigi yang disita diperkirakan sekitar 300.000 yuan (sekitar $44.725). (ran)

ErabaruNews

Media Jepang : Negara-negara di Asia Tenggara Ini Alami Krisis Utang Akibat Proyek OBOR

oleh Guo Yaorong

Media Jepang ‘Nihon Keizai Shimbun’ menyebutkan bahwa, tingkat utang 6 negara Asia Tenggara yakni Laos, Malaysia, Kamboja, Vietnam, Thailand dan Indonesia sudah mencapai di atas tingkat rata-rata utang negara-negara berkembang.

Diduga peningkatan tersebut dipicu  oleh keterlibatan negara-negara tersebut dalam proyek-proyek inisiatif Satu Sabuk Satu Jalur (OBOR) Tiongkok.

Data pada lembaga penelitian Bank Dunia, FT Confidential Research (FTCR) menunjukkan bahwa beban rasio utang luar negeri Laos sudah mencapai 93.1% dari pendapatan nasional bruto (GNI), jauh melebihi tingkat rata-rata dari negara berkembang yang 26%. Diikuti oleh Malaysia 69,6%, dan Kamboja 54,4%, sedangkan Vietnam, Thailand dan Indonesia juga memiliku jumlah utang luar negeri yang tinggi.

Laporan menyebutkan bahwa utang luar negeri Laos naik sampai jutaan dolar AS karena menerima proyek OBOR yang ditawarkan oleh Tiongkok. Proyek tersebut termasuk pembangunan jalur kereta api cepat antara ibukota Laos Vientiane ke kota Kunming, Yunnan yang jumlahnya mencapai USD. 5.8 miliar.

Sumber daya yang dikonsumsi untuk proyek tersebut setara dengan 40% dari produk domestik bruto (PDB) negara Laos. Dan karena dua-pertiga dari utang Laos diperhitungkan dengan mata uang asing, devaluasi mata uang Kip menjadi ancaman terbesar utang negara. Meskipun Dana Moneter Internasional (IMF) telah memperingatkan hal ini, tetapi pemerintah Laos kurang menanggapinya.

Sementara untuk Malaysia, Perdana Menteri Malaysia yang baru Mahathir telah menginstruksikan negosiasi ulang 4 proyek infrastruktur terkait OBOR yang disetujui oleh mantan Perdana Menteri Najib, termasuk proyek konstruksi kereta api yang menghubungkan Port Klang, pelabuhan terbesar di Malaysia.

Artikel menunjukkan bahwa negara-negara Asia Tenggara mulai memperhatikan hal-hal yang dialami oleh negara Asia Selatan setelah bergabung dalam proyek OBOR.

Contohnya, pemerintah Sri Lanka terpaksa menyerahkan hak kendali selama 99 tahun atas pelabuhan Hambanthota beserta sebagian besar luas kawasan pelabuhan kepada Beijing karena kegagalan dalam melunasi utang dari proyek OBOR.

Laporan FTCR menunjukkan, selama 5 tahun terakhir, keenam negara Asia Tenggara yang terus mengumpuikan utang luar negeri, terutama Kamboja, Laos dan Vietnam, pinjaman luar negeri mereka sekarang sudah mencapai 142% dari PDB, Merupakan negara yang paling cepat dalam pertumbuhan utang luar negeri di kawasan tersebut.

Menurut data IMF, Tiongkok adalah negara kreditur terbesar bagi Kamboja dan Laos. 70 % dari total pinjaman luar negeri Kamboja berasal dari Tiongkok.

Rasio utang luar negeri terhadap ekspor merupakan indikator penilaian Bank Dunia terhadap solvabilitas suatu negara. Laporan tersebut menunjukkan bahwa Laos, Malaysia, dan Indonesia menghadapi risiko yang lebih tinggi daripada Kamboja.

Pada tahun 2016, rasio utang luar negeri Laos terhadap ekspor adalah sebesar 327,9%, dan Indonesia sebesar 184,2%, jauh lebih tinggi daripada rata-rata negara berpenghasilan rendah dan menengah yang jumlahnya sebesar 107%.

Rasio utang luar Malaysia banding ekspornya adalah 94,5%. meskipun demikian, tapi Menteri Keuangan Malaysia yang baru Lim Guan Eng baru-baru ini mengungkapkan bahwa total utang luar negeri Malaysia hampir 60% lebih tinggi dari statistik pemerintah sebelumnya. Oleh karena itu, rasio utang luar negeri terhadap ekspor yang disebutkan sebelumnya mungkin dapat berubah. (Sin/asr)

Polisi Inggris Sisir Taman Kota Usai Serangan Racun Saraf Jilid II

0

EpochTimesId – Petugas khusus anti-terorisme yang menyelidiki kasus serangan agen (racun pelumpuh) saraf novichok di Wiltshire menyisir taman pusat kota. Penyisiran dilakukan pasca serangan racun pelumpuh saraf yang membunuh Dawn Sturgess, seorang perempuan 44 tahun.

Pasangan Sturgess, Charlie Rowley, 45 tahun, berada dalam kondisi kesehatan serius. Rowley sudah sadarkan diri setelah pingsan selama sepuluh hari.

Polisi yakin bahwa pasangan itu, yang jatuh sakit pada 30 Juni 2018, menyentuh botol kecil berisi racun novichok. Rowley, yang berada di Salisbury District Hospital, mengatakan kepada kerabatnya bahwa agen saraf itu berada dalam botol parfum kecil.

Pejabat melakukan pencarian menyeluruh di Queen Elizabeth Gardens di Salisbury selama beberapa hari.

“Kami sengaja melakukan pencarian dengan rinci dan teliti, sehingga publik dapat kembali menggunakan kebun dengan keyakinan akan keamanan mereka, ketika taman kota dibuka kembali,” kata Kepala Polisi Wiltshire, Constable Paul Mills.

Para ilmuwan di laboratorium penelitian pertahanan Porton Down telah mengkonfirmasi bahwa pasangan itu terkena agen saraf yang sama dengan serangan pertama. Serangan pertama hampir membunuh bekas mata-mata Rusia, Sergei Skripal dan putrinya, Yulia, pada bulan Maret 2018 lalu.

Mantan kolonel badan intelijen militer ‘GRU Rusia’, Sergei Skripal, terlihat di dalam ruang tahanan pengadilan ketika menghadiri sidang di pengadilan distrik militer Moskow, Rusia, 9 Agustus 2006. (Kommersant/Yuri Senatorov via Reuters/The Epoch Times)

Inggris menuding Rusia yang bertanggung jawab atas serangan bulan Maret terhadap Skripal. Tudingan yang mendorong pengusiran skala besar para diplomat Rusia oleh negara-negara barat. Moskow membantah tuduhan itu dan membalas dengan mengusir para diplomat Barat.

Menteri Dalam Negeri Inggris, Sajid Javid, mengatakan bahwa Rusia harus menjelaskan secara persis apa yang sedang terjadi.

Setelah mengadakan pertemuan puncak dengan Presiden AS Donald Trump di Helsinki, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Fox News bahwa dia belum pernah mendengar nama terakhir dari korban novichok baru-baru ini.

“Kami baru-baru ini mendengar bahwa dua orang lagi menderita akibat agen syaraf yang sama yang disebut novichok. Saya belum pernah mendengar nama-nama terakhir dari orang-orang ini. Siapa mereka?” Katanya.

Putin menambahkan, “Paket macam apa, botol jenis apa, apa rumus kimia itu? Siapa yang mendapatkannya? Atau mungkin ada alasan lain, mungkin alasan di Inggris, tetapi tidak ada yang ingin melihat ini.”

Mike Wade, wakil direktur Kesehatan Masyarakat Inggris untuk Perlindungan Kesehatan di Barat Selatan mengatakan risiko terhadap publik masih rendah. Akan tetapi, dia memperingatkan masyarakat untuk tidak menyentuh barang-barang aneh.

“Ini termasuk jarum suntik, jarum, kosmetik, atau benda serupa yang terbuat dari bahan seperti logam, plastik atau kaca. Sarannya tetap, jika Anda tidak menjatuhkannya, maka jangan mengambilnya,” kata Wade. (Jane Gray/The Epoch Times/waa)

Simak juga, Pengakuan Dokter yang Dipaksa Panen Organ Hidup :

https://youtu.be/0x2fRjqhmTA

Merah Putih Biru Jadi Wajah Baru Air Force One

0

EpochTimesId – Pesawat generasi baru untuk mendukung kegiatan presiden Amerika Serikat diproduksi perusahaan Boeing. Pesawat baru akan menggunakan 3 warna pilihan Presiden Donald Trump sebagai wajah baru dari pesawat kepresidenan yang baru.

Konon, Presiden Trump menganjurkan penggunaan 3 warna yakni merah, putih dan biru. Karena itu adalah warna bendera Amerika Serikat.

Kementerian Pertahanan AS, Selasa (17/7/2018) mengumumkan bahwa perusahaan Boeing telah menandatangani kontrak pembuatan 2 buah pesawat Air Force One senilai 3,9 miliar dolar AS. Kedua pesawat tersbut diharapkan dapat diserahkan untuk penggunaan pada bulan Desember 2024.

“Perusahaan Boeing telah memberi kami kesepakatan bagus,” kata Presiden Trump kepada CBS.

Trump menambahkan bahwa Dia berhasil menghemat 1,5 miliar dolar AS untuk pengadaan pesawat tersebut. Dan Dia sedang mempertimbangkan untuk memberikan pesawat baru lukisan yang lebih patriotik.

Pada Februari 2018, Gedung Putih dan Boeing mencapai kesepakatan baru yang akan menyelamatkan dana dari pembayar pajak AS sebesar 1,4 miliar dolar AS. Sebelumnya, yakni pada bulan Desember 2016, Presiden Trump memposting melalui akun di Twitter, “Jika biaya di luar pengendalian, melebihi 4 miliar dolar, lebih baik memilih membatalkan pesanan.”

Boeing Co. yang berbasis di Seattle sebelumnya telah memenangkan kontrak untuk merancang, memodifikasi bagian internal dan eksternal pesawat kepresidenan AS generasi baru.

Saat ini, Air Force One masih merupakan versi lama dari Boeing 747/VC-25 yang dibeli oleh Presiden George W. Bush (1990). Ini adalah pesawat militer yang khusus dirancang untuk presiden bersama anggota kabinetnya. Pesawat dapat membawa maksimal 76 orang penumpang.

Sedangkan generasi baru Air Force One akan dilengkapi dengan sistem pertahanan diri untuk melindungi keselamatan para penumpang dan awak pesawat.

Air Force One terdiri dari dua pesawat, pesawat resmi pertama mulai bertugas pada masa presiden Dwight D. Eisenhower tahun 1959. Saat itu pesawat menggunakan warna merah dan emas. Sedangkan lukisan tubuh Air Force One yang sekarang digunakan masih berasal dari desain biru dan putih Presiden John F. Kennedy pada tahun 1962.

“Air Force One yang baru nanti akan diresmikan dengan desain baru yang luar biasa dan akan menjadi pesawat top dunia!” Kata Trump dalam wawancara dengan CBS. “Air Force One baru akan menghias diri dengan warna merah, putih dan biru. Saya pikir ini tepat.”

“Boeing telah memberikan kesepakatan yang cukup memuaskan, kami bisa menerimanya,” imbuh Trump.

Sebagaimana dijelaskan oleh Boeing bahwa kedua pesawat baru 747-8 akan dirancang menjadi Gedung Putih di udara. Pesawat baru akan memiliki perlengkapan komunikasi, tangga internal dan eksternal, dapur besar, dan peralatan lainnya.

Presiden Trump mengatakan bahwa Air Force One yang baru sengaja dirancang untuk presiden di masa depan. (Li Yang/ET/Sinatra/waa)

Simak juga, Pengakuan Dokter yang Dipaksa Panen Organ Hidup :

https://youtu.be/0x2fRjqhmTA

Cara Menyuap Petugas Bea Cukai AS oleh Warga Tiongkok Agar Dapat Masuk

0

Pengadilan di California baru-baru ini menggelar kasus dua warga negara Tiongkok yang berusaha menyuap petugas bea cukai AS ketika salah satu dari mereka dilarang masuk ke Amerika Serikat.

Kasus tersebut berpusat di sekitar insiden pada 17 Mei ketika Pei Qingbin, seorang warga dari Qingdao, sebuah kota pelabuhan di Provinsi Shandong, Tiongkok timur, tiba di Bandara Internasional Los Angeles setelah penerbangan dari kampung halamannya.

Sementara melalui bea cukai, Pei menjadi sasaran pemeriksaan lebih lanjut oleh pejabat Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS (CBP), setelah sebuah catatan di database Departemen Keamanan Dalam Negeri AS (DHS) mengungkapkan bahwa Pei dan istrinya, selama kunjungan sebelumnya ke Amerika Serikat, datang ke negara tersebut dengan maksud untuk melahirkan anak mereka, tetapi menyembunyikan tujuan perjalanan mereka yang sebenarnya dari para petugas bea cukai.

Saat menginspeksi Pei, petugas CBP menemukan gambar dari stempel CBP telah diubah, yang digunakan untuk mengesahkan izin memasuki ke Amerika Serikat, di ponsel Pei, selain gambar istri dan anak mereka, serta dokumen-dokumen kelahiran AS dan Jaminan Sosial anak, bukti bahwa anak tersebut memang lahir di Amerika Serikat.

Petugas CBP kemudian melarang Pei memasuki Amerika Serikat.

Ketika dia ditahan di ruang tunggu CBP yang menunggu untuk naik pesawat kembali ke Tiongkok, Pei mencoba menyuap seorang petugas CBP bernama Tsai, yang ditugasi untuk mengawasinya. Pei pertama menawarkan Tsai $1.000 untuk membebaskannya dan mengizinkannya masuk ke Amerika Serikat. Melihat bahwa Tsai tidak mengambil umpan tersebut, Pei menaikkan suapnya menjadi $2.000 dan kemudian $3.000.

Kemudian, Pei menyarankan bahwa dia dapat menawarkan $6.000, tetapi harus menelepon seorang teman terlebih dahulu. Pei kemudian menyarankan kepada Tsai bahwa dia tidak keberatan kembali ke Tiongkok tetapi ingin Tsai menghapus catatan imigrasinya, dan menawarkan suap sebesar $10.000 untuk melakukan itu.

Tsai, yang bertindak menyamar di bawah arahan investigasi DHS, mengambil tawaran Pei sebesar $6.000. Untuk secara meyakinkan melaksanakan tugasnya yang tersembunyi, Tsai bahkan memberi tahu Pei untuk tetap diam tentang penyuapan itu, atau Tsai bisa kehilangan pekerjaannya.

Pei kemudian mencoba untuk meminta informasi kontak pribadi Tsai karena, katanya, dia memiliki teman-teman lain yang akan membutuhkan “pelayanan” dari Tsai.

Pei segera membuat panggilan telepon ke Wang Zulei, yang, menurut dokumen pengadilan, adalah agen dokumen perjalanan yang menyatakan diri membantu orang-orang dalam memperoleh visa Tiongkok, memintanya untuk segera mengirimkan uang ke bandara. Setelah Wang muncul dengan uang, Tsai memberi tahu Wang bahwa dia telah mencap formulir pernyataan pabean Pei dengan stempel CBP. Wang kemudian memberinya amplop berisi uang tunai sekitar $6.000.

Tertangkap dalam tindakan itu, Pei dan Wang kemudian ditahan oleh agen-agen DHS terdekat.

Pada 16 Juli, keduanya muncul untuk sidang di pengadilan federal Distrik Tengah California. Setelah itu, pengadilan menempatkan Pei di bawah tahanan dan Wang dibebaskan dengan jaminan.

Menurut dokumen pengadilan terbaru, kasus ini akan memulai persidangan juri pada 23 Oktober. (ran)

ErabaruNews

Daerah-Daerah Ini Pemenang Investment Award 2018

0

Epochtimes.id- Badan   Koordinasi   Penanaman   Modal   terus   mendorong   daerah   dalam memberikan standar pelayanan yang lebih baik kepada   investor di Indonesia dengan Penganugerahan Investment Award kepada Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Terbaik Tingkat Provinsi, Kabupaten dan Kota/KEK/KPBPB.

Kepala BKPM Thomas  Trikasih  Lembong  mengumumkan  dan  menganugerahkan  Investment  Award  kepada  20  PTSP Terbaik untuk tingkat Kabupaten, 10 PTSP Terbaik tingkat Kota/KEK/KPBPB dan 10 PTSP Terbaik tingkat Provinsi setelah melakukan survey terhadap 565 PTSP.

Secara berjenjang, setelah melalui seleksi tahapan Uji Pemaparan terhadap 40 (empat puluh) Nominee Penyelenggara PTSP di atas, Tim Penilai menetapkan 15 (lima belas) Nominee Penyelenggara PTSP yang berhasil  memperoleh  hasil  penilaian  tertinggi  untuk  kategori:  5  (lima)  nominee  Provinsi,  5  (lima) nominee Kabupaten, dan 5 (lima) nominee Kota/KEK/KPBPB.

Kemudian Tim Penilai melakukan Uji Petik langsung ke lokasi Kantor PTSP Daerah tersebut untuk menentukan 9 Penyelenggara PTSP yang memiliki nilai  tertinggi  dengan  kategori  peringkat  1,  2,  3  PTSP  terbaik  di  tingkat  Provinsi,  Kabupaten  dan Kota/KEK/KPBPB. Kegiatan  ini seluruhnya dilakukan  selama  5 bulan sejak Bulan  Maret sampai dengan Bulan Juli 2018

”BKPM mengucapkan selamat bekerja kepada ke-40 PTSP Daerah Terbaik, dan semoga penghargaan ini bisa  mendorong  peningkatan  pelayanan  perizinan  penanaman  modal  dan  percepatan  pelaksanaan kemudahan berusaha di daerah,” ujarnya usai penganugerahan Investment Award 2018 di Jakarta, Kamis (12/7/2018).

“Serta memotivasi PTSP lainnya di seluruh Indonesia untuk memperbaiki layanan  perizinan  dan  nonperizinan  daerah  yang  semuanya  akan  bermuara  pada  satu  tujuan  untuk peningkatan  ekonomi  daerah,  membuka  lowongan  pekerjaan  dan  meningkatkan  daya  saing,” tambahnya.

Dalam     melakukan     penilaian     dan     pemeringkatan,     BKPM     bekerjasama     dengan     beberapa Kementerian/Lembaga  Non  Kementerian  lainnya,  yaitu:  Kemenko  Perekonomian,  Kementerian  Dalam Negeri,   Kementerian   PAN-RB,   Setwapres,   Kementerian   Perindustrian,   Kementerian   Perdagangan, Kementerian Keuangan, Kementerian PPN/Bappenas, BPKP dan KPPOD.

Thomas   menyampaikan   bahwa   pemenang   penyelenggara   Pelayanan   Terpadu   Satu   Pintu   kategori Provinsi  Terbaik  tahun  2018  adalah  Dinas  Penanaman  Modal  dan  Pelayanan  Terpadu  Satu  Pintu  dari Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Jawa Timur, serta yang ketiga Provinsi DKI Jakarta.

Untuk kategori Kota adalah  Dinas  Penanaman  Modal  dan  PTSP  Kota  Pekanbaru,  Kota  Surakarta,  serta  Kota  Semarang.

Sedangkan kategori Kabupaten adalah  Dinas Penanaman  Modal dan  PTSP  Kabupaten Siak,  Kabupaten Sragen, serta Kabupaten Pinrang.

“Untuk penyelenggara Pelayanan Terpadu Satu Pintu   wilayah Timur Dinas  Penanaman  Modal  dan  Pelayanan  Terpadu  Satu,  Kota  Kupang,  Kota  Ternate,  dan  Kabupaten Jayapura,” ungkapnya.

Dalam rangka kualifikasi kelembagaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu daerah, penyelenggaraan Perizinan dan  Nonperizinan  Penanaman  Modal  Daerah  serta  mendorong  peningkatan  kualitas  layanan  kepada investor di daerah, yang sejalan dengan amanat Pemerintah melalui Peraturan Presiden No. 91 Tahun 2017 tentang Percepatan Pelaksanaan Berusaha.

Oleh karena itu, pada tahun 2018 Badan Koordinasi Penanaman Modal  kembali  menyelenggarakan  kegiatan  kualifikasi  Pemeringkatan  Pelayanan  Terpadu  Satu  Pintu terkait   layanan   perizinan   dan   nonperizinan   penanaman   modal   daerah.

BKPM   melakukan   survey terhadap  565  PTSP  di  seluruh  Indonesia,   yang  terdiri  dari:  34  Provinsi,  416  Kabupaten,  98   kota,  12 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), dan 5  Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB).

Kegiatan  Kualifikasi  Pemeringkatan   PTSP  dilakukan   untuk  memotret  kondisi  faktual  PTSP  daerah, mengukur penyelenggaraan perizinan dan nonperizinan penanaman modal daerah untuk meningkatkan mutu  pelayanan  publik,  melihat  kesiapan  PTSP  daerah  menyongsong  pelayanan  perizinan  terintegrasi secara  elektronik  (OSS)  dan  mengetahui  kondisi  Satgas  Percepatan  Pelaksanaan  Berusaha  di  Daerah.

Kegiatan  ini  dilakukan  melalui  proses  survey  lapangan  yang  dilakukan  BKPM  bekerjasama  dengan PT Surveyor Indonesia. (asr)

Akademisi Amerika dan Pengkritik Sensor Beijing Tinggalkan Tiongkok Setelah Kehilangan Pekerjaan

0

BEIJING — Seorang profesor Amerika dan kritikus vokal terhadap sensor Beijing mengatakan dia telah kehilangan pekerjaannya di Universitas Peking yang bergengsi dan akan meninggalkan Tiongkok.

Christopher Balding, yang telah mengajar di Sekolah Bisnis HSBC Universitas Peking yang berlokasi di kota Shenzhen, Tiongkok selatan selama sembilan tahun terakhir, mengatakan dalam posting blog 17 Juli bahwa sekolah tersebut belum memperbarui kontraknya.

Balding mengatakan dalam postingnya bahwa ia telah diberi alasan “resmi” mengapa kontraknya tidak diperbarui, namun berkata, “Saya tahu alasan yang tak terucapkan untuk pemecatan saya.” Dia diberitahu pada awal November bahwa kontraknya tidak akan diperpanjang.

“Anda tidak bekerja di bawah Partai Komunis [Tiongkok] tanpa mengetahui risiko-risikonya,” tulisnya.

Balding adalah suara profil tinggi untuk ekonomi Tiongkok, dengan akun Twitter aktif dengan lebih dari 17.000 pengikut, serta kolom reguler Bloomberg. Dia banyak dikutip di media tersebut.

Dia juga telah menjadi pengkritik kebijakan ekonomi dan perdagangan Tiongkok, serta apa yang dia anggap sebagai peningkatan pengawasan dan sensor di negara tersebut.

Balding tidak menanggapi permintaan email untuk komentar, dan nomor ponsel Tiongkok-nya terputus.

Pejabat di Universitas Peking di Beijing dan di kampus sekolah bisnis di Shenzhen tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai komentar.

Baru-baru ini, Beijing telah meningkatkan penyensoran dan kontrol ketat di internet dan berbagai aspek masyarakat sipil, serta menegaskan kembali kekuasaan Partai Komunis Tiongkok di atas akademisi dan institusi lainnya.

Agustus lalu, Balding meluncurkan petisi online yang meminta Cambridge University Press (CUP) untuk menolak semua permintaan sensor dari pemerintah Tiongkok setelah penerbit tersebut tunduk pada tekanan dari Beijing untuk memblokir akses online ke ratusan artikel ilmiah di Tiongkok.

CUP mengubah keputusan tersebut dan memulihkan akses ke artikel-artikel dalam beberapa hari.

“Pembatasan-pembatasan dan seberapa banyak mereka memantau Anda telah meningkat secara signifikan selama beberapa tahun terakhir,” katanya kepada Reuters tahun lalu selama kontroversi atas Cambridge University Press.

“Sebagai seorang profesor asing, selama saya tidak berbicara tentang ’empat T’ – Taiwan, Tibet, Tiananmen, dan The Party [Partai Komunis Tiongkok] – saya cukup baik-baik saja,” katanya pada saat itu.

Balding, seorang libertarian yang terdeskripsi sendiri, telah mengadopsi berbagai pegangan Twitter yang merujuk target-target penyensoran Tiongkok, termasuk “Subversive Peppa Pig Balding” dan “Censored John Oliver.”

Pegangannya saat ini adalah “Capitalist Roader Balding” – mengarah pada Mao Zedong, era penghinaan untuk seseorang yang mempunyai kecenderungan kapitalis.

Balding mengatakan dalam postingnya bahwa dia berharap untuk menemukan posisi baru yang memungkinkan dia untuk tinggal di Tiongkok, tetapi itu menjadi jelas dia tidak bisa tinggal.

“Tiongkok telah mencapai titik di mana saya tidak merasa aman menjadi seorang profesor dan bahkan mendiskusikan ekonomi, bisnis, dan pasar keuangan,” tulisnya. (ran)

ErabaruNews

Peternak dan Pelaku Usaha Dirangkul Upayakan Harga Daging Ayam Ras dan Telur Turun

0

Epochtimes.id- Pemerintah mengadakan pertemuan dengan para peternak dan pelaku usaha untuk mengupayakan agar harga daging ayam ras dan telur turun.

Pertemuan yang dipimpin Menteri Perdagangan   Enggartiasto   Lukita   berlangsung, Senin   (16/7/2018),   di   Kantor   Kementerian Perdagangan, Jakarta.

“Menyikapi  kondisi  fluktuasi  harga  daging  ayam  ras  dan  telur  yang  meningkat  belakangan  ini, Kementerian  Perdagangan  merangkul  para  peternak  dan  pelaku  usaha  agar  harga daging  ayam  ras dan telur turun,” jelas Mendag saat memberikan keterangan persnya usai rapat berlangsung.

Dalam  penjelasannya,  Mendag  mengimbau  dengan  tegas  kepada  para  pelaku  usaha  untuk  tidak mengambil tambahan keuntungan dari kondisi ini. “Kami meminta para pelaku usaha dan distributor untuk membatasi keuntungan dan mendaftarkan usaha distribusinya,” tandas Mendag.

Mendag dan para pemangku kepentingan menargetkan harga daging ayam ras dan telur harus dapat turun secara bertahap dalam seminggu ke depan.

“Kami sepakat untuk memberi batas waktu selama satu minggu agar harga dapat turun secara bertahap. Jika tidak terjadi penurunan, maka Kemendag akan menyiapkan langkah-langkah untuk melakukan intervensi pasar,” ungkapnya.

Beberapa  langkah  jangka  pendek  yang  akan  diambil,  lanjut  Mendag,  antara  lain  dengan  meminta integrator untuk mengeluarkan stoknya dan melakukan penjualan langsung di pasar.

Sedangkan  untuk  jangka  menengah,  akan  disusun  peta  jalan  (roadmap)  pemasukan  impor  grand parent (GP) setelah Kementerian Pertanian memperoleh data yang valid. “Data ini akan menjadi dasar bagi Pemerintah untuk menetapkan kebijakan yang akan diambil dan menjaga ketersediaan pasokan sehingga harga dapat terjaga stabil,” jelasnya.

Faktor Penyebab Kenaikan Harga

Mendag   menjelaskan   bahwa   kenaikan   harga   daging   ayam   ras   dan   telur   disebakan   tingginya permintaan yang tidak dapat dipenuhi oleh pasokan yang ada. Tingginya permintaan disebabkan atas berbagai momen, seperti libur sekolah hingga euforia sepak bola dunia.

Sementara   itu,   rendahnya   pasokan   juga   disebabkan   oleh   sejumlah   faktor,   seperti   gangguan produktivitas, cuaca ekstrim, serta harga pakan yang mahal dikarenakan adanya komponen impor yang terpengaruh  atas  kurs  dolar  Amerika  Serikat  yang  terus  menguat  atas  rupiah.

Keputusan  untuk mengurangi  kadar  obat-obatan  agar  lebih  sehat,  terutama  antibiotik,  juga  ternyata  memberi  risiko lebih besar terhadap jumlah kematian ayam ras. (asr)

Terduga Mata-Mata Rusia Ditahan Sepanjang Proses Pengadilan

0

EpochTimesId – Seorang hakim federal memerintahkan bahwa terdakwa agen Mata-Mata Rusia, Mariia Butina ditahan selama proses pengadilannya, pada hari Rabu (18/7/2018). Perintah hakim dikeluarkan setelah jaksa AS berpendapat, terdakwa tampaknya memiliki hubungan dengan perwira intelijen Rusia dan menimbulkan risiko penerbangan yang serius.

Selama pemeriksaan pendahuluan di Pengadilan Distrik Columbia (DC), jaksa utama dalam kasus tersebut menunjukkan foto Butina bertemu dengan seorang agen intelijen Rusia di sebuah restoran di Washington.

Pemerintah juga menampilkan salinan catatan tulisan tangan yang ditemukan oleh FBI di apartemen Butina. Tulisan itu menanyakan bagaimana menanggapi tawaran pekerjaan dari agen intelijen Rusia.

Mantan mahasiswa pascasarjana Universitas Amerika berusia 29 tahun itu mengenakan baju tahanan oranye selama persidangan. Dia tidak menunjukkan emosi saat pengacaranya mengajukan pembelaan tidak bersalah.

“Kami tidak percaya dia ada di sini. Dia datang ke Amerika awalnya untuk kuliah di Universitas Amerika,” kata Erik Michael Kenerson, jaksa utama DC.

Jaksa menambahkan bahwa Butina terlibat dalam kasus, “kampanye pengaruh rahasia.”

Butina dituduh bekerja dengan seorang pejabat senior Rusia dan dua warga AS yang tidak disebutkan namanya. Mereka mencoba untuk menyusup ke organisasi hak-senjata di Amerika Serikat dan mempengaruhi kebijakan luar negeri Amerika Serikat terhadap Rusia.

Akun media sosialnya menunjukkan bahwa terdakwa menghadiri banyak acara ‘National Rifle Association’ dan bertemu dengan pejabat tinggi grup tersebut. Dia juga mendirikan kelompok ‘hak senjata’ di Rusia.

Pengacara Butina, Robert Driscoll, mengatakan kliennya ditangkap pada hari Minggu tanpa peringatan. Dia mengatakan bahwa kliennya bukan agen Rusia dan tidak menimbulkan risiko penerbangan.

Dalam sebuah pernyataan kepada wartawan setelah sidang, Driscoll mengatakan Butina ingin mengabari dan memberi tahu orang tuanya, bahwa dia baik-baik saja.

“Sementara kami menghormati pengadilan, kami sangat tidak setuju bahwa tidak ada kondisi pembebasan bersyarat, dan justru menahan seorang pelajar yang tidak bersalah sebelum adanya putusan persidangan,” kata Driscoll.

Selama persidangan, Driscoll mengatakan Butina tidak meninggalkan negara itu (melarikan diri) meskipun ada banyak kesempatan untuk melakukannya. Awal tahun ini, katanya, dia bersaksi secara sukarela tentang kegiatannya dihadapan Komite Intelijen Senat AS. (The Epoch Times/waa)

Video Rekomendasi :

Gelombang Panas di Jepang Menewaskan 14 Orang

Epochtimes.id- Gelombang panas hebat menewaskan sedikitnya 14 orang selama tiga hari di Jepang. Laporan ini diungkap oleh media Jepang pada Selasa (17/07/2018).

Suhu tinggi menghambat pemulihan di daerah-daerah yang dilanda banjir di mana lebih dari 200 orang tewas pada pekan lalu.

Suhu pada Senin lalu, saat hari libur nasional, melonjak di atas 39 derajat Celcius (102,2 Fahrenheit) di beberapa daerah pedalaman dan dikombinasikan dengan kelembaban tinggi yang menyebkan kondisi berbahaya seperti dilaporkan Badan Meteorologi Jepang (JMA).

Media setempat menyebutkan 14 orang tewas akibat panas termasuk seorang wanita berusia 90-an yang ditemukan tidak sadarkan diri di sebuah ladang. Ribuan lainnya dirawat di rumah sakit untuk kondisi yang berhubungan dengan panas.

Suhu panas paling dirasakan di daerah-daerah yang terkurung daratan seperti prefektur Gifu, di mana suhu meningkat menjadi 39,3 Celcius (102,7 F) di kota Ibigawa pada Senin lalu — ini merupakan terpanas di Jepang. Ibukota Tokyo mencatat tinggi 34 Celsius pada Senin lalu.

Suhu di bagian barat Jepang yang terkena banjir mematikan mencapai 34,3 Celcius pada Selasa siang, dikhawatirkan berbahaya bagi personel militer dan relawan membersihkan lumpur dan puing-puing.

“Itu sangat panas. Yang bisa kita lakukan adalah terus minum air,” kata seorang pria di Okayama kepada televisi NHK.

Temperatur 35 atau lebih — dikenal dalam bahasa Jepang sebagai “hari yang sangat panas” —ditulis di 200 lokasi di Jepang pada Minggu lalu. Badan Meteorologi Jepang menyebutkan kejadian ini tidak biasa terjadi pada bulan Juli tetapi belum pernah terjadi sebelumnya.

Suhu panas yang sama dilaporkan dari 213 lokasi pada bulan Juli tahun 2014 silam.

Tahun lalu, 48 orang meninggal karena panas antara Mei dan September, dengan 31 kematian pada Juli berdasarkan laporan Fire and Disaster Management Agency.

Gelombang panas saat ini adalah karena pelapisan dua sistem tekanan tinggi di sebagian besar Jepang. Kejadian ini diperkirakan akan terus berlanjut selama akhir pekan ini. (asr)

Oleh Elaine Lies/Reuters

Amerika Gugat Tarif Impor Balasan Sejumlah Negara ke WTO

0

EppochTimesId – Amerika Serikat membawa kasus tarif impor ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). AS menggugat tarif yang dikenakan oleh Tiongkok, Uni Eropa, Kanada, Meksiko, dan Turki. Tarif tersebut merupakan pembalasan atas tarif yang dikenakan Amerika Serikat pada baja dan aluminium.

Pemerintahan Donald Trump menggunakan pengecualian keamanan nasional untuk perjanjian WTO, dalam mengenakan tarif 25 persen untuk baja dan 10 persen untuk aluminium impor.

Undang-undang AS, Undang-undang Perluasan Perdagangan 1962, memberi kekuasaan kepada presiden untuk mengenakan tarif impor yang ditetapkan mengancam keamanan nasional oleh Departemen Perdagangan.

Uni Eropa dan Kanada telah menyatakan bahwa mereka adalah sekutu lama AS. Oleh karenanya impor mereka tidak dapat menjadi ancaman keamanan nasional. Meksiko juga membela tarif pembalasannya.

“Pembelian Amerika Serikat yang terbuat dari baja dan aluminium dari Meksiko tidak mewakili ancaman terhadap keamanan nasional,” Kementerian Ekonomi Meksiko mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Perwakilan Dagang AS, Robert Lighthizer mengatakan bulan lalu bahwa pembalasan tidak memiliki dasar hukum karena UE dan mitra dagang lainnya membuat pernyataan yang salah. Bahwa tarif baja dan aluminium AS adalah tindakan pengamanan dari produk ilegal yang dimaksudkan untuk melindungi produsen AS.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada 16 Juli 2018, Lighthizer mengatakan, “Tindakan yang diambil oleh Presiden sepenuhnya sah dan sepenuhnya dibenarkan sebagai masalah hukum AS dan aturan perdagangan internasional. Alih-alih bekerja bersama kami untuk mengatasi masalah umum, beberapa mitra dagang kami telah memilih untuk menanggapi dengan tarif pembalasan yang dirancang untuk menghukum pekerja Amerika, petani, dan perusahaan.”

Uni Eropa telah memberlakukan tarif 10 hingga 25 persen pada 3,2 miliar dolar AS dalam impor produk AS; Turki telah memberlakukan tarif 4 hingga 70 persen pada 1,8 milyar dolar kepada impor dari AS; Kanada telah memberlakukan 10 hingga 25 persen tarif pada 12,7 milyar dolar dalam impor AS; dan Meksiko memberlakukan tarif 7 hingga 25 persen pada 3,6 milyar dolar impor AS.

Apakah Amerika Serikat benar-benar akan mencari ajudikasi atas gugatannya, belum terlihat. Ajudikasi bisa memakan waktu bertahun-tahun. Sementara itu, Amerika Serikat menahan diri dari menunjuk anggota baru ke badan permohonan tujuh anggota WTO. Dengan hanya empat anggota, mereka dapat mendengar lebih sedikit kasus, memperlambat proses banding WTO lebih lanjut. (The Epoch Times/waa)

Video Rekomendasi :

Praktisi Falun Gong New York Peringati 19 Tahun Penganiayaan di Tiongkok

0

NEW YORK — Saat matahari terbenam perlahan-lahan mendekati pada malam musim panas yang panas pada 16 Juli, lilin dinyalakan, satu per satu, untuk mengenang mereka yang telah kehilangan nyawa karena penganiayaan brutal.

Tepat di seberang jalan dari Konsulat Tiongkok, di tepi Sungai Hudson, musik diwarnai dengan dukacita yang dimainkan para praktisi disiplin spiritual yang disebut Falun Dafa, juga dikenal sebagai Falun Gong, duduk dalam protes hening atas penganiayaan yang telah menuntun pada kematian ribuan praktisi di Tiongkok.

Latihan meditasi kuno tersebut, pertama kali diperkenalkan kepada publik pada tahun 1992 oleh Mr. Li Hongzhi, dipandu oleh prinsip-prinsip moral inti dari kebenaran, belas kasih, dan toleransi (sejati-baik-sabar). Manfaatnya untuk kesehatan jiwa dan raga telah menyebabkan popularitasnya di Tiongkok, dan pada tahun 1999, antara 70 juta hingga 100 juta orang ikut berlatih, menurut perkiraan resmi.

Namun pemimpin Partai Komunis Tiongkok Jiang Zemin percaya bahwa popularitas itu telah mengancam kekuasaannya atas rakyat tersebut. Pada 20 Juli 1999, ia meluncurkan penganiayaan skala nasional, memobilisasi aparat keamanan negara untuk menangkap dan menahan para praktisi di penjara, kamp kerja paksa, pusat pencucian otak, dan fasilitas lainnya.

Lebih dari 4.000 orang dikonfirmasi telah meninggal akibat penyiksaan dan pelecehan saat dalam tahanan, meskipun jumlah sebenarnya diyakini jauh lebih tinggi, dikarenakan sulitnya mendapatkan informasi dari Tiongkok, menurut Pusat Informasi Falun Dafa, kantor pers kelompok latihan tersebut. Selain itu, sejumlah besar diyakini telah dibunuh demi mendapatkan organ-organ mereka untuk digunakan dalam industri transplantasi miliaran dolar di Tiongkok.

Meskipun suhu panas, sekitar 200 praktisi Falun Gong setempat berkumpul di depan Konsulat Tiongkok untuk menandai peringatan ke-19 penganiayaan tersebut, bersama menyerukan rezim Tiongkok untuk mengakhiri kampanye brutalnya terhadap latihan tersebut.

Zhang Hongyu, seorang praktisi Falun Gong dari Provinsi Liaoning yang melarikan diri ke Amerika Serikat, berbicara tentang bagaimana ibunya meninggal pada tahun 2013 setelah bertahun-tahun menjalani penahanan berulang oleh pihak berwenang Tiongkok, termasuk di kamp kerja paksa Masanjia yang terkenal brutal.

praktisi falun gong (falun dafa) memberi kesaksian di acara peringatan penganiayaan ke 19
Zhang Hongyu di rapat umum untuk menyerukan diakhirinya penganiayaan Falun Gong di Tiongkok, dekat konsulat Tiongkok di Manhattan, New York City, pada 16 Juli 2018. (Larry Dye / The Epoch Times)

Ayah Zhang, Zhang Ming, baru-baru ini ditangkap oleh pihak berwenang Tiongkok. Kerabatnya dilarang mengunjunginya. Zhang mendesak para pejabat konsuler di seberang jalan tersebut untuk menyampaikan pesannya: Bebaskan ayahnya dan semua praktisi Falun Gong lainnya yang masih ditahan di Tiongkok.

“Pada saat kritis dalam sejarah ini, apakah memilih untuk melindungi atau menghancurkan moralitas manusia adalah pilihan yang harus dijalani setiap kehidupan di bumi ini,” katanya.

Gao Hongmei dari Provinsi Jilin berbicara tentang ibunya yang berusia 72 tahun, yang ditahan bulan Mei ini setelah seseorang melaporkan kepada pihak berwenang setempat bahwa dia membagikan brosur yang berisi informasi tentang penganiayaan Tiongkok terhadap Falun Gong. Ibunya masih dalam tahanan.

Gao mengatakan bahwa tidak peduli berapa banyak penderitaan yang dialami praktisi Falun Gong selama dipenjara, mereka tetap teguh dalam keyakinan mereka. “Penyiksaan tidak dapat mengubah hati mereka yang baik,” katanya.

praktisi falun gong serukan partai komunis tiongkok hentikan penganiayaan terhadap praktisi
NEW YORK — Saat matahari terbenam perlahan-lahan mendekati pada malam musim panas yang panas pada 16 Juli, lilin dinyalakan, satu per satu, untuk mengenang mereka yang telah kehilangan nyawa karena penganiayaan brutal.

Shi Ling dari Provinsi Shandong berbicara tentang penangkapan sewenang-wenang yang dihadapi para praktisi Falun Gong. Seorang praktisi dari provinsinya ditangkap saat berjalan ke rumah seorang anggota keluarganya. Keluarga praktisi tersebut telah ditolak hak kunjungannya.

Wang Zhiyuan, juru bicara penelitian Organisasi Dunia nirlaba untuk Menyelidiki Penganiayaan Falun Gong, menyebut penganiayaan yang sedang berlangsung tersebut sebagai “genosida.”

Dia juga mencatat bahwa mantan-mantan petinggi Partai Komunis Tiongkok yang membantu Jiang melakukan penganiayaan, seperti mantan kepala keamanan Zhou Yongkang, mantan wakil menteri keamanan publik Li Dongsheng, dan mantan jenderal militer Xu Caihou, telah menemui kejatuhan mereka dan telah digulingkan dari Partai. Dia mendesak mereka yang masih membantu kampanye Jiang untuk segera berhenti.

Beberapa aktivis Tiongkok, termasuk penulis Lin Zhang, juga berbicara di rapat umum. Lin menyaksikan praktisi Falun Gong disiksa ketika dia ditahan di sebuah fasilitas di Provinsi Guangzhou karena perbedaan pendapatnya.

“Keberanian mereka, ketekunan mereka, meninggalkan kesan mendalam pada saya,” katanya, menambahkan bahwa dia berharap mereka semua bisa benar-benar bebas suatu hari nanti. (ran)

ErabaruNews

Cara AS Menghadapi Iran Juga cocok Untuk PKT

Zhou Xiaohui

Baru-baru ini ketika menlu AS Mike Pompeo menerima wawancara VOA, telah mengungkap sasaran strategi baru Amerika terhadap Iran adalah supaya penguasa Iran dapat ber bertindak seperti “seorang pemimpin pada umumnya”.Cara AS menghadapi Iran cocok untuk Partai Komunis Tiongkok (PKT).

Pompeo menjelaskan lebih lanjut, seorang pemimpin yang “normal”, dia tidak akan merampok rakyatnya sendiri, juga tidak akan menghambur-hamburkan uang rakyat pada “petualangan” di Suriah dan Yaman.

Selanjutnya Pompeo menyatakan, jika pemimpin Iran dapat menerima permintaan Amerika, tindakannya normal seperti negara-negara pada umumnya, maka “rakyat AS juga akan mengunjungi Iran, kita akan berteman dan bersekutu, melakukan semua hal-hal yang baik diantara kita”.

Suatu hal yang perlu diperhatikan adalah, dalam wawancara itu Pompeo juga menyinggung dukungan pemerintah Trump terhadap pemberlakuan undang-undang oleh kongres yang menyangkut pengungkapan harta gelap pemimpin Iran.

Pompeo mengatakan: “Rakyat Iran berhak mengetahui fakta sebenarnya. Pemimpin tingkat tinggi mereka melakukan korupsi, terus terang saja, mereka menggunakan perusahaan sebagai tedeng aling-aling, secara cerdik melakukan perampokan. Saya menyambut adanya kesempatan untuk mengungkap kebenaran, supaya rakyat Iran sendiri yang memutuskan apakah mereka itu adalah pemimpin negara yang mereka inginkan.”

Menurut laporan,  jika “Undang-undang transparansi asset pemimpin Iran” yang sedang digodok oleh kongres AS dapat lolos, maka akan menuntut Menteri Keuangan Amerika mengumumkan asset keuangan pemimpin tingkat tinggi Iran yang diduga tersangkut korupsi. Undang-undang tersebut pada Desember tahun lalu telah lolos dari DPR AS, dewasa ini sebuah panitia di Kongres AS sedang meneliti undang-undang tersebut.

Pertimbangan pendahuluan atas “Undang-undang transparansi asset pemimpin Iran”, sesungguhnya berhubungan dengan aksi protes atas harga barang yang membumbung tinggi dan demo anti pemerintah yang korup, yang meletus diberbagai kota di Iran akhir tahun lalu.

Menurut data statistik tidak lengkap dari media Barat awal tahun lalu, aksi protes telah mengakibatkan sedikitnya puluhan orang tewas dan ratusan orang ditangkap. Selain itu penguasa Iran juga melakukan penekanan protes melalui cara-cara pemutusan komunikasi, memblokir platform media sosial dan lain sebagainya.

Saat itu Presiden Trump telah menyatakan: “Banyak media telah melaporkan peristiwa protes secara damai masyarakat Iran, masyarakat tersebut telah muak terhadap korupsi penguasa, dan menggunakan harta kekayaan negara untuk membiayai terorisme asing.

Pemerintah Iran harus menghargai hak dan kepentingan rakyat, termasuk hak untuk mengekspresikan pandangan mereka.” Iran telah “sampai waktunya untuk berubah”. Ini mungkin juga merupakan salah satu penyebab mendorong Trump keluar dari Perjanjian Nuklir Iran.

 Dapat diperkirakan, jika kongres AS akhirnya dapat meloloskan “Undang-undang transparansi asset pemimpin Iran”, Menteri Keuangan AS akan harus mengumumkan aset keuangan pemimpin tingkat tinggi Iran yang diduga tersangkut korupsi, ini jelas akan mengguncangkan masyarakat Iran, bahkan Timur Tengah. Kelak Iran akan terjadi perubahan situasi yang bagaimana, sulit untuk dikatakan.

Selain masalah Iran, penulis malah merasakan jika kongres AS telah meloloskan “Undang-undang transparansi asset pemimpin RRT”, maka di daratan Tiongkok akan terjadi guncangan yang bagaimanakah?

Kita semua tahu, korupsi telah menjadi kebudayaan pejabat PKT (Partai Komunis Tiongkok), berdasarkan beberapa pejabat teras PKT yang telah jatuh dari kedudukannya dapat terlihat, sesungguhnya, PKT memang sengaja menutupinya, dan banyak rakyat Tiongkok tidak mengetahui pemimpin PKT serta pejabat diberbagai tingkatan telah melakukan korupsi uang seberapa banyak, terutama tidak sedikit orang yang telah memindahkan aset kekayaannya  keluar negeri.

Pada 2012 berita dari kalangan intern PKT sendiri mengungkapkan, dari 1995 hingga 2005, terdapat 1,18 juta istri pejabat beserta anaknya telah menetap di luar negeri, sedikitnya terdapat 20 ribu pejabat korup PKT telah melarikan diri keluar negeri, diperkirakan mereka telah membawa lari uang sebesar 800 miliar hingga 1500 miliar Yen RMB.

Selain itu, pada tahun 2011 mantan guru besar ilmu hukum Universitas Beijing Yan Hongbing  pernah mengatakan, pejabat PKT diatas tingkat Fu Ke Ji (posisi kepemimpinan terendah di tingkat administrasi kader) sebagian besar memiliki rekening bank diluar negeri, dan tidak sedikit mantan pejabat dan pejabat sekarang juga sama, walau asset mereka diluar negeri dilihat dari permukaan tidak ada hubungan dengannya, namun pemiliknya tetap saja ada hubungan keluarga dengan pejabat itu.

Misalnya mantan pentolan PKT Jiang Zemin ketika masih menjabat, memanjakan dua anaknya menggunakan kekuasaannya mengeruk uang dalam jumlah besar, putra Jiang bernama Mianheng dijuluki sebagai “koruptor nomor satu di RRT”.

Berapa banyak uang yang dikorup oleh keluarga Jiang? Jelas merupakan sebuah lubang gelap. Menurut media China Affairs beberapa tahun silam mengungkapkan: “Jiang Zemin memiliki asset rahasia di Bank Swiss sebesar 350 juta US$; di pulau Bali Indonesia ia membeli sebuah rumah mewah, pada 1990 senilai 10 juta US$, yang menangani adalah mantan Menlu Tang Jiaxuan. ”

Selain itu , media Hongkong melaporkan, pada Desember 2002 International Settlement Bank pernah menemukan, lebih dari 2 miliar US$ dana yang keluar dari RRT tidak ada orang yang mengakuinya, dikemudian hari, kepala cabang Shanghai Bank of China Liu Jinbao mengakui didalam penjara, uang tersebut adalah milik Jiang Zemin, mantan ketua PKT pada menjelang kongres PKT ke-16, untuk mempersiapkan dirinya dikemudian hari, lalu mengalihkan dana keluar negeri.

Tidak diragukan lagi, pejabat tinggi PKT sejenis itu jelas tidaklah sedikit, uang yang dirampas dari rakyat Tiongkok sudah pasti merupakan sebuah bilangan astronomi. Sedangkan seberapa banyak rekening bank diluar negeri, seberapa perusahaan maupun aset keuangan diluar negeri yang memiliki hubungan dengannya, yang dikuasai inteligen Amerika, tentu jauh lebih banyak dari yang terungkap ditengah masyarakat.

Dengan kata lain, jika kongres Amerika juga mempersiapkan sebuah “Undang-undang transparansi asset pemimpin RRT” dan diloloskan, aset pejabat RRT yang diungkap pasti akan merupakan sebuah berita yang sangat menakjubkan, dan pada tingkat tertentu juga akan memperkuat arus masyarakat RRT untuk meninggalkan PKT, bahkan dapat mempercepat kemusnahan PKT.

RRT juga telah “sampai waktunya untuk berubah”. Tentunya, kartu dalam aspek ini, pemerintah Amerika dan Trump masih belum menggunakannya. (TYS/WHS/asr)

Skandal Vaksin di Tiongkok Soroti Parahnya Kelalaian Pemerintah

0

Penarikan kembali vaksin besar-besaran telah diperintahkan di Tiongkok, menggarisbawahi nasib orang-orang Tiongkok yang jatuh sakit akibat dari vaksin-vaksin cacat.

Pada 15 Juli, Administrasi Obat dan Makanan Tiongkok (CFDA) mengumumkan bahwa Changchun Changsheng Bio-teknologi, produsen vaksin yang berbasis di Kota Changchun, ibukota Provinsi Jilin di Tiongkok timur laut, telah menemukan bukti data palsu dalam produksi vaksin rabies sel Vero-nya, menurut surat kabar Securities Daily yang dikelola negara. Pihak berwenang tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Ketika rabies jarang terjadi di Amerika Serikat, dengan hanya satu hingga tiga kasus dilaporkan setiap tahun, ia masih merupakan masalah kesehatan yang signifikan di beberapa negara, seperti India dan Tiongkok. Platform sel Vero adalah teknologi berbasis sel canggih untuk produksi vaksin.

CFDA mengumumkan bahwa Changchun Changsheng sama sekali tidak menyingkirkan batch (produksi partaian) vaksin rabies yang bermasalah tetapi, sebagai tindakan pencegahan, akan menarik kembali semua produk yang baru-baru ini diproduksi.

Lisensi GMP (Good Manufacturing Practice) Changchun Changsheng telah dicabut oleh administrasi makanan dan obat-obatan Provinsi Jilin.

Changchun Changsheng adalah pembuat vaksin rabies terbesar kedua di Tiongkok. Vaksin rabies sel Vero dari perusahaan tersebut pertama memukul pasar pada tahun 2012. Pada tahun 2017, perusahaan menjual 3,04 juta batch, dengan pendapatan penjualan 734 juta yuan (sekitar $109 juta), hampir 50 persen dari total pendapatan operasionalnya, menurut harian yang dikelola negara Tiongkok, The Paper.

Dalam sebuah wawancara dengan The Paper, Tao Lina, seorang ahli vaksin dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Shanghai, menjelaskan bahwa data manufaktur palsu dapat berarti bahwa perusahaan tersebut telah berbohong tentang jumlah bahan aktif yang terkandung dalam vaksin dan kemungkinan bisa kurang dari 2,5 unit internasional per mililiter, jumlah terendah yang dapat diterima per dosis imunisasi tunggal menurut World Health Organization.

Tao menjelaskan bahwa untuk menghemat biaya produksi, beberapa perusahaan ditemukan telah menggunakan kurang dari bahan aktif yang diperlukan untuk memproduksi vaksin rabies mereka.

Pada tahun 2008, Dalian Jingang, produsen obat di Tiongkok timur laut, telah dicabut GMP-nya setelah pihak berwenang menemukan bahwa ia telah menambahkan bentuk asam nukleat ke vaksin rabies. Vaksin yang dihasilkan dengan demikian akan terdaftar sebagai memiliki tingkat potensi yang diperlukan sementara mengandung kurang dari jumlah yang diperlukan untuk bahan-bahan aktif.

Dalian Jingang akhirnya mengeluarkan perintah penarikan besar-besaran vaksinnya, lebih dari 320.000 dosis, pada awal tahun 2009, menurut laporan Mei 2009 oleh portal berita Tiongkok, Sohu. Masalah vaksin ternaungi oleh tidak adanya tindakan yang dilakukan oleh pihak berwenang Tiongkok: Mereka telah mengetahui tentang vaksin yang cacat tersebut sejak tahun 2004, tetapi tidak mengeluarkan investigasi atau menarik kembali produk-produk tersebut hingga tahun 2009.

Menurut Sohu, Pusat Pengawasan Reaksi Balik Obat Nasional, sebuah lembaga di bawah yurisdiksi CFDA, mencatat reaksi yang parah, ensefalitis (peradangan otak), ruam purpura (peradangan pembuluh darah kulit), dan syok anafilaktik (reaksi alergi yang mengancam jiwa), dalam tiga orang yang diimunisasi dengan vaksin rabies Dalian Jingang.

Setelah skandal di Dalian Jingang, media Tiongkok menggali sejarah perusahaan tersebut dan menemukan bahwa pusat pengendalian dan pencegahan penyakit di Provinsi Liaoning tersebut pernah menjadi pemegang saham utama di perusahaan tersebut. Pada satu titik, para eksekutif puncak perusahaan tersebut juga pejabat di pusat pengendalian penyakit. Namun, pusat itu tidak pernah diselidiki atau diimplikasikan.

Banyak skandal vaksin telah meletus di Tiongkok selama bertahun-tahun, tetapi rezim Tiongkok secara konsisten telah gagal mengendalikan perusahaan farmasi untuk menghentikan malpraktik dan meningkatkan keamanan obat. Pada saat yang sama, ketidakpedulian rezim terhadap korban vaksin di bawah standar telah terdokumentasi dengan baik.

Pada awal Juli, 40 orangtua mencari keadilan untuk anak-anak mereka yang menderita sakit karena mendapat vaksin yang cacat telah mengirim surat permohonan ke pengadilan tertinggi Tiongkok. Mereka belum menerima tanggapan dari pihak-pihak berwenang.

Wang Hailan, seorang penduduk di Kabupaten Yuncheng di Provinsi Shandong, Tiongkok timur, telah ditahan berulang kali sejak dia mulai mengajukan petisi kepada pemerintah pusat tentang putranya, yang menjadi sakit setelah mendapatkan vaksin flu yang diproduksi oleh Changchun Changsheng pada Oktober 2010, menurut laporan Juli 16 oleh Radio Free Asia (RFA).

“Dalam dua hari setelah dia mendapat vaksin, dia mengalami ruam serius. Dia bisa berjalan sekarang, tetapi dia cacat,” kata Wang kepada RFA.

Wang menjelaskan bahwa ia telah menghabiskan lebih dari 170.000 yuan (sekitar $25.690) untuk perawatan medis untuk putranya. Beban biaya medis putranya telah mendorongnya untuk melakukan perjalanan ke Beijing untuk mengajukan banding pejabat-pejabat dari pemerintah pusat.

Pada 2015, ketika membawa putranya ke Beijing untuk perawatan medis, Wang mengatakan polisi di Kabupaten Yuncheng mengikutinya ke Beijing, menghentikannya, dan secara paksa mengawal dia dan putranya kembali ke rumah. Polisi menuduhnya menyebabkan gangguan sosial.

Dalam beberapa kasus, petugas keamanan obat lokal berkolusi dengan perusahaan farmasi. Pada 6 Juni, Cai Ming, mantan direktur sebuah kantor yang bertanggung jawab atas keamanan obat di Administrasi Makanan dan Obat-obatan Provinsi Guangdong, dijatuhi hukuman delapan tahun penjara setelah ia dinyatakan bersalah menerima suap, termasuk dari perusahaan-perusahaan obat, sebesar 6,23 miliar yuan (sekitar US$973,725). (ran)

ErabaruNews

Donald Trump Tegaskan Dukung Intelijen Amerika Hadapi Rusia

0

EpochTimesId – Presiden Donald Trump menegaskan kembali dukungannya untuk badan-badan intelijen Amerika pada 17 Juli 2018. Dukungan Trump disampaikan di tengah-tengah sorotan media, setelah pertemuannya dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin di Helsinki.

“Saya memiliki keyakinan penuh dan dukungan untuk badan-badan intelijen besar Amerika,” kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih sebelum pertemuan dengan anggota parlemen.

Pernyataan Trump ini disampaikan sehari setelah menerima bantahan Putin bahwa Rusia tidak terlibat dalam intervensi pemilu Amerika. Pernyataan Trump ketika konfrensi pers bersama Putin memicu kecaman keras dari para anggota Partai Republik dan Partai Demokrat. Trump dinilai lebih percaya pada kata-kata seorang pemimpin asing dibandingkan badan-badan intelijennya sendiri.

Trump tercatat ada enam kali menegaskan dukungannya bagi penilaian atau kesimpulan badan-badan intelijen bahwa Rusia ikut campur dalam pemilihan AS. Trump sebelum bertemu Putin di Eropa mengatakan bahwa dia memiliki kepercayaan besar pada orang-orang intelijen.

Namun, Trump berkilah bahwa pemimpin Rusia menyatakan bantahan yang sangat kuat atas tuduhan tersebut.

Pada bulan Maret tahun ini, Trump mengatakan bahwa campur tangan orang-orang Rusia tidak berdampak besar pada hasil pilpres. Namun dia mengaku yakin, ada upaya campur tangan Rusia.

Pada November tahun lalu, Trump mengatakan, “Saya sepakat dengan agen-agen kami. Rusia ikut campur.”

Januari dan Juli 2018, Trump kembali mengatakan, “Saya pikir itu Rusia, yang ikut campur dalam pemilihan.”

“Saya telah beberapa kali mencatat temuan intelijen kami bahwa orang-orang Rusia berusaha ikut campur dalam pemilihan kami,” kata Trump.

“Dan saya telah merasa sangat yakin bahwa, tindakan Rusia tidak berdampak sama sekali pada hasil pemilihan, saya harus benar-benar jelas mengatakan hal itu, dan saya telah mengatakan ini berkali-kali, saya menerima kesimpulan komunitas intelijen kami bahwa Rusia ikut campur dalam pemilihan 2016. Bisa jadi orang lain juga; ada banyak orang di luar sana.”

Trump dan Putin di Gothic Hall, istana kepresidenan Finlandia. (BRENDAN SMIALOWSKI/AFP/Getty Images)

Trump melanjutkan bahwa dia sempat melihat ulang transkrip dan video pernyataannya di Helsinki setelah ramainya kritik media dalam negeri. Dia kemudian menyadari bahwa dia salah bicara.

“Kalimat penting dalam pernyataan saya itu saya mengatakan kata-kata yang seharusnya berarti ‘bukan’. Kalimat itu seharusnya, “Saya tidak melihat alasan apapun mengapa bukan Rusia yang melakukannya,” ujar Trump.

“Saya menyadari perlu ada klarifikasi,” kata Trump. “Seharusnya sudah jelas. Saya pikir itu akan menjadi jelas. Tetapi saya ingin mengklarifikasi, untuk berjaga-jaga kalau tidak.”

Trump menunjukkan bahwa pemerintahannya mengambil langkah aktif untuk mempertahankan diri dari upaya-upaya di masa depan untuk ikut campur dalam pemilu. Berbeda dengan pemerintahan Obama, Trump mengaku akan memberikan perintah yang jelas ketika diberitahu tentang upaya campur tangan Rusia seperti sebelum pemilihan 2016.

“Tidak seperti pemerintahan sebelumnya, pemerintahan saya telah dan akan terus bergerak secara agresif untuk, mencegah segala upaya untuk ikut campur dalam pemilihan kami,” kata presiden Trump. “Kami melakukan segala upaya untuk mencegah campur tangan Rusia pada 2018.”

Pada Mei tahun lalu, Trump menandatangani sebuah perintah eksekutif yang mengarahkan pemerintah untuk memperkuat dan meninjau keamanan dunia maya pemerintah AS dan infrastruktur penting.

Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS) memimpin upaya untuk meningkatkan keamanan pemilu. Badan ini membantu 34 negara bagian dan 52 pemerintah lokal dan daerah dengan melakukan cybersecurity secara berkelanjutan. DHS juga telah melakukan penilaian kerentanan di tempat di 16 negara berdasarkan permintaan.

Selain melindungi terhadap pemilihan ikut campur, Gedung Putih juga telah menghukum Rusia melalui serangkaian sanksi dan pengusiran sejak tahun lalu.

Pemerintah memberikan sanksi kepada individu dan badan Rusia pada bulan Februari, April, dan Juni tahun ini, menurut Gedung Putih. Langkah-langkah ini berada di atas sanksi dan kontrol perdagangan yang dikeluarkan pada tahun 2017.

Pada bulan Maret tahun lalu, Gedung Putih menjatuhkan sanksi kepada beberapa individu dan badan Rusia terkait peretasan dan gangguan pemilihan. Bulan itu, Trump memerintahkan pengusiran terhadap 60 petugas intelijen Rusia dari Amerika Serikat. Pemerintah juga telah menjatuhkan sanksi pada total 100 individu dan entitas sebagai tanggapan atas pendudukan Moskow di Timur Ukraina dan Krimea, dan beberapa entitas lainnya karena melanggar sanksi untuk rezim Iran dan Korea Utara.

Trump juga mengumpulkan dukungan dari sekutu Amerika untuk menghalangi ambisi geopolitik Rusia. Presiden mengatakan berhasil meyakinkan sekutu NATO untuk menghabiskan miliaran dolar lebih banyak untuk anggaran pertahanan.

“Kami akan memiliki kedamaian,” kata Trump. “Itu yang kami inginkan; itulah yang akan kita miliki.” (Ivan Pentchoukov/The Epoch Times/waa)

Simak juga, Pengakuan Dokter yang Dipaksa Panen Organ Hidup :

https://youtu.be/0x2fRjqhmTA