Home Blog Page 1978

Karyawan Tolak Permintaan Minuman Gratis McDonalds Minta Maaf pada Pemadam Kebakaran

0

EpochTimesId – Restoran siap saji, McDonald’s mengeluarkan permintaan maaf Inggris. Permintaan maaf itu dikeluarkan karena staf mereka menolak permintaan minuman gratis oleh petugas pemadam kebakaran di Kota York, Inggris, pada 13 Oktober 2018 lalu.

Petugas pemadam kebakaran yang baru selesai menangani kobaran api di sebuah cabang toko diskon B&M di taman ritel Clifton Moor dan beristirahat di sekitar restoran. Menurut posting Facebook komunitas kawasan setempat, sejumlah petugas pemadam kebakaran mendekati McDonald saat beristirahat.

Mereka dikabarkan bertanya secara sopan, apakah mereka bisa mendapat beberapa minuman gratis. Sebab, mereka tidak membawa uang akibat terburu-buru menanggapi informasi kebakaran.

Permintaan mereka ditolak oleh staf restoran. Namun, dua anggota masyarakat yang kebetulan mendengar permintaan itu kemudian membelikan minuman untuk para petugas pemadam.

Posting Facebook itu mengatakan bahwa, “Seorang wanita mendengar penolakan McDonald untuk menyediakan teh dan kopi bagi petugas pemadam kebakaran. Dan mereka membeli sekitar 16 teh/kopi sendiri.”

https://www.facebook.com/clevelandandnorthyorkshirealert/photos/a.1449920468581547/2155431834697070/?type=3

McDonald meminta maaf atas insiden tersebut dan menawarkan untuk mengganti biaya.

“Kami menghargai pekerjaan fantastis dari layanan darurat kita, dan berterima kasih kepada individu yang mendedikasikan hidup mereka untuk melindungi komunitas lokal kita,” kata juru bicara McDonald, menurut Evening Standard.

“Pada kesempatan ini, kami ingin meminta maaf kepada petugas pemadam kebakaran yang dengan berani menangani kebakaran malam lalu. Mereka seharusnya diberi minuman gratis di malam hari, sebagai penghargaan kecil untuk upaya mereka.”

“Tentu saja McDonald’s akan senang hati untuk mengganti uang anggota masyarakat yang terlibat dan kami akan berhubungan langsung dengan dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan setempat.”

Steve Brown, yang akun Facebook-nya menunjukkan bahwa dia adalah seorang ‘manajer kru’ di ‘North Yorkshire Fire Service’, menulis, “Saya adalah salah satu petugas pemadam kebakaran pada malam terakhir itu, terima kasih kepada wanita dan pria muda yang membawakan kami teh dan kopi, benar-benar merasa dihargai.”

Seorang petugas pemadam kebakaran lain, Phil Lee, menulis di Facebook, “Saya juga menghadiri kebakaran semalam dan ingin berterima kasih kepada wanita dan pria muda yang membawakan teh dan kopi. Mereka datang pada saat yang tepat. Banyak terima kasih dari semua pemadam.”

Api di toko ritel Clifton Moor berhasil dikendalikan. Toko itu telah menjadi ‘makan malam’ si jago merah, menurut wartawan BBC, Phil Bodmer.

Dinas Pemadam Kebakaran North Yorkshire mengatakan bahwa penyelidikan atas penyebab kebakaran itu sudah dimulai pada 14 Oktober 2018, seperti dilaporkan oleh LADBible. (MIMI NGUYEN LY/The Epoch Times/waa)

Video Pilihan :

https://youtu.be/fTKcu82AtsA

Simak Juga :

https://www.youtube.com/watch?v=JGc59EiEYwQ

Program Pangan Dunia : Parahnya Konflik Yaman Mendorong Jutaan Orang ke Ambang Kelaparan

0

Epochtimes.id- Jumlah warga Yaman di ambang kelaparan bisa meningkat menjadi 12 juta – atau dua dari lima penduduk – dari sekitar 8,5 juta. Angka ini ini terjadi beberapa bulan mendatang karena perang yang meningkat dan krisis ekonomi yang semakin dalam.

Laporan ini disampaikan oleh Program Pangan Dunia atau World Food Programme, (WFP) didirikan oleh Badan Pangan Dunia (FAO).

Yaman telah terkoyak oleh lebih dari tiga tahun perang saudara antara pemerintah yang diakui secara internasional, didukung oleh koalisi militer yang dipimpin Saudi dan berbasis di selatan, dan gerakan Houthi yang diarahkan Iran yang mengendalikan utara, termasuk ibukota Sanaa. Negara memiliki 30 juta penduduk ini adalah yang termiskin di jazirah Arab.

Ketika pertempuran meningkat, khususnya di sekitar kota pelabuhan utama Hodeidah, dan situasi ekonomi memburuk.

Program Pangan Dunia (World WFP) mengatakan, pihaknya khawatir jutaan orang yang berjuang untuk memenuhi kebutuhan akan menderita kelaparan dan penyakit parah.

“Jika situasi ini berlanjut, kita bisa melihat tambahan 3,5 juta warga Yaman yang sangat tidak aman … yang sangat membutuhkan bantuan makanan reguler untuk mencegah mereka tergelincir ke dalam kondisi yang seperti kelaparan,” kata juru bicara WFP, Herve Verhoosel.

Lembaga ini sedang meningkatkan bantuan pangan dan nutrisi daruratnya untuk mencapai 8 juta warga Yaman setiap bulan.

Aliansi yang dipimpin Saudi, yang didukung oleh negara-negara Barat yang dipimpin oleh Inggris dan Amerika Serikat memasok senjata dan intelijen, memberlakukan blokade di Hodeidah selama beberapa minggu pada akhir tahun lalu. Langkah ini dilakukan sebagai pencegahan Houthi untuk mengimpor senjata.

Yaman secara tradisional mengimpor 90 persen dari pasokan pangan negara itu.

Semua pelabuhan udara, darat dan lautnya saat ini berfungsi, tetapi bertempur di sekitar Hodeidah.

Perang ini mencegah para pekerja WFP mencapai 51.000 ton stok gandum di fasilitas Red Sea Mills – cukup untuk memberi makan 3,7 juta orang di Yaman utara dan tengah selama satu bulan. (asr)

Dokumen Bocor Menganjurkan Rezim Tiongkok Ciptakan Perang Dingin Baru

0

Dalam “kesempatan” sempit yang tersisa sebelum Tiongkok benar-benar diblokir oleh Amerika Serikat dalam mengimpor teknologi kunci, Beijing harus menggunakan cara-cara “tidak terbatas” dan “supernormal”, termasuk “cara yang lebih tepat, lebih baik secara rahasia, dan khusus,” untuk mempercepat proses memperoleh pebakat luar negeri dan peralatan mutakhir, menurut dokumen pemerintah Tiongkok internal yang telah bocor.

Proposal 12 halaman, berjudul “An Undeclared War: The Change of the Landscape of the World Will be Faster and More Dramatic Than We Have Expected” (Undeclared War: Perubahan Lanskap Dunia akan Lebih Cepat dan Lebih Dramatis dari yang Kita Perkirakan), terdiri dari dua bagian. Bagian pertama memberikan gambaran yang mendetail tentang “Perang Dingin Baru” yang tidak dideklarasikan antara Amerika Serikat dengan Tiongkok, sementara bagian kedua memuat enam rekomendasi dari apa yang harus dilakukan Tiongkok untuk mendapatkan yang terbaik dalam pertarungan tersebut.

Dokumen tersebut disusun oleh Wu Sikang, direktur Pusat Pengembangan dan Penelitian Kota Shenzhen, pada 29 September. Salinan yang telah diperoleh The Epoch Times ditandatangani oleh Wu dan diserahkan kepada Wang Weizhong, Sekretaris Partai Komunis Kota Shenzhen, tokoh politik paling penting di kota industri utama lebih dari 12 juta orang.

Setelah membacanya, Wang memerintahkan pada 30 September agar file tersebut dikirim ke Walikota Chen Rugui, Wakil Walikota Pertama Liu Qingsheng, Wakil Walikota Ai Xuefeng, dan beberapa ketua partai dan pemerintah lainnya. Pada 11 Oktober, Ai Xuefeng kemudian memerintahkan anggota Komisi Pengembangan dan Reformasi Kota Shenzhen untuk membaca, mempelajari, dan mengevaluasi rekomendasi dalam file tersebut, seperti yang ditunjukkan dalam “Format Melaksanakan Petunjuk Tertulis Pemimpin Kota” yang diperoleh oleh The Epoch Times.

MEREKRUT PEBAKAT

Rekomendasi pertama, menurut file tersebut, adalah “untuk melakukan dengan baik dengan memperkenalkan pebakat dalam konteks ‘Perang Dingin Baru.’”

Usulannya mengatakan: “Kita harus mengadopsi cara yang lebih tepat, khusus, dan lebih baik secara rahasia, untuk memperkenalkan sejumlah besar pebakat ilmu pengetahuan strategis dan teknologi, terutama pebakat Tionghoa kwalitas utama, pada kecepatan yang dipercepat. Kita perlu memanfaatkan periode tenggat waktu yang singkat ketika Barat yang dipimpin AS belum memulai perang bakat melawan kita dalam skala yang mencakup segalanya.”

dokumen rahasia bocor seruan untuk perang dingin baru
Sebuah screen-shot dari “Format Melaksanakan Instruksi Tertulis Pemimpin Kota”, dengan instruksi dari wakil walikota Ai Xuefeng, meminta file ini untuk dikirim ke anggota-anggota Komisi Pengembangan dan Reformasi Kota Shenzhen agar mereka membaca, mempelajari dan mengevaluasi rekomendasi dalam file tersebut.

Usulan ini menunjukkan bahwa Tiongkok perlu melakukan penelitian dan membuat penilaian terlebih dahulu untuk memprediksi jenis bakat apa yang paling mereka butuhkan, dan kemudian mencari individu yang berasal dari negara-negara dunia ketiga, namun yang telah menyelesaikan pendidikan mereka di negara-negara maju. Calon-calon ini harus diberi gaji dan penghargaan yang lebih baik, sebagai ajakan untuk membantu mereka membuat keputusan untuk pindah ke Tiongkok dan melanjutkan karir mereka di sana.

File tersebut juga menyebutkan bahwa Tiongkok harus mempelajari pelajaran dari “Rencana Seribu Talenta,” yang menarik perhatian FBI dan menjadi titik fokus. Oleh karena itu, ketika menjaring individu, pendekatan dengan intensitas rendah yang terkendali sangat penting untuk menghindari perhatian dari dunia luar.

WAKTU SINGKAT

Rekomendasi kedua adalah untuk merebut “periode kesempatan” sebelum Amerika Serikat mulai memblokir Tiongkok secara komprehensif, dengan mengadopsi cara-cara tidak konvensional untuk mengimpor segala macam peralatan dan instrumen ilmiah mutakhir, dan melakukan persiapan material dengan baik dalam konteks untuk “Perang Dingin Baru.”

Usulan tersebut mengatakan bahwa kesenjangan antara Tiongkok dengan Amerika Serikat terutama memanifestasikan dirinya di bidang instrumen-instrumen dan peralatan ilmiah. Sementara Amerika Serikat mungkin memobilisasi sekutu-sekutunya untuk memperbesar skala pembatasan ekspor produk teknologi tinggi terhadap Tiongkok, mungkin ada hingga satu tahun “periode kesempatan” sebelum tindakan-tindakan nyata dapat diambil.

“Kita perlu, dengan segala cara, melakukan segala upaya yang mungkin, melalui berbagai saluran, untuk mengimpor semua jenis peralatan dan instrumen penelitian sains mutakhir. Kita perlu mengalihkan investasi dan cadangan kita dari lingkup real estat ke peralatan penelitian sains dan peralatan instrumen mutakhir.”

Rekomendasi ketiga adalah untuk “membangun, secepat yang kita bisa, lembaga riset teknologi dan sains tingkat tinggi untuk mengikuti, menganalisis, mempelajari, dan membuat penilaian-penilaian tentang tren pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi internasional.”

Dalam saran ini, Tiongkok perlu menyatukan bersama pemikir-pemikir top dunia dalam sains dan teknologi untuk menyiapkan pusat-pusat informasi dan data, sambil mengambil keuntungan dari kemudahan akses ke data ilmu pengetahuan dan teknologi internasional dari Hong Kong.

MENGGUNAKAN KERJASAMA INTERNASIONAL

Rekomendasi keempat adalah “secara proaktif melawan blokade Amerika Serikat dalam sains dan teknologi dan untuk secara proaktif memulai kegiatan sains dan teknologi internasional.”

Tiongkok harus “mengubah kerjasama internasional pada penelitian dasar menjadi kendaraan penting untuk memecahkan blokade teknologi; mengadopsi semua jenis cara fleksibel untuk memperkuat kerja sama ilmiah dan teknologi kita dengan negara-negara adidaya di bidang sains dan teknologi; mendukung upaya orang-orang Tiongkok dan perusahaan-perusahaan Tiongkok untuk mendirikan universitas dan lembaga-lembaga penelitian di negara-negara di luar negeri.”

TIDAK ADA BATASAN HUKUM

Rekomendasi kelima adalah untuk “menggunakan kesempatan-kesempatan yang disebabkan oleh perbedaan-perbedaan antara sistem-sistem hukum dan kelembagaan Tiongkok dengan Amerika Serikat dan untuk mempercepat pengembangan jenis-jenis industri dan bisnis-bisnis baru.”

Usulan tersebut menawarkan contoh nilai pasar Facebook turun $50 miliar, serta perusahaan tersebut mungkin menghadapi denda setinggi $2 triliun, sebagai konsekuensi dari 50 juta pengguna yang menemukan data pribadinya bocor. Tiongkok tidak perlu khawatir tentang menghadapi situasi yang sama seperti Facebook, karena, ketika Tiongkok memiliki lebih dari 1 miliar pengguna internet, tidak ada banyak konsensus untuk perlindungan privasi.

“Hal ini, untuk melihatnya secara dialektis, juga merupakan peluang kita untuk mengembangkan ekonomi berbasis internet. Kita perlu memanfaatkan kesempatan waktu ini untuk mempercepat pengembangan model-model ekonomi dan bisnis baru untuk mendapatkan keunggulan dalam persaingan bisnis global terkait internet.

“Sementara itu, pengembangan teknologi baru, di berbagai bidang seperti biomedis, terkait erat dengan peraturan dan aturan. Kita dapat menetapkan zona-zona khusus sebagai area-area percobaan, dan mengadopsi kebijakan-kebijakan khusus di area-area ini untuk mendukung, melayani, dan mengatur industri-industri ini untuk mempercepat pengembangan teknologi baru dan jenis bisnis-bisnis baru.”

MEMBANGUN ENTITAS BARU

Rekomendasi keenam adalah “untuk menciptakan dataran tinggi bagi pencapaian-pencapaian sains dan teknologi global yang berkembang menjadi industri, dan untuk memberikan dukungan yang luas dan tidak membedakan untuk pebakat internasional non-Tionghoa” dan untuk membentuk organisasi guna menyediakan layanan-layanan untuk kepentingan pebakat asing.

“Menyediakan layanan-layanan yang ditargetkan dari dukungan keuangan untuk mengakomodasi fasilitas-fasilitas dan penerapan industri. Memperkuat kerja sama dengan lembaga-lembaga transfer teknologi terkenal di dunia, membangun dan memulai sejumlah organisasi layanan transfer teknologi internasional dan profesional, dan mendirikan jaringan global untuk transfer pencapaian teknologi.”

PESAN PENTING

Pusat Pengembangan dan Penelitian Kota Shenzhen, yang menghasilkan usulan ini, adalah bagian dari sistem badan penelitian dan konsultan kebijakan pemerintah negara. Pusat tingkat tertinggi, Pusat Pengembangan dan Penelitian Dewan Negara, didirikan pada tahun 1980-an selama pemerintahan mantan Perdana Menteri Zhao Xiyang.

Sementara file yang bocor tersebut hanya berasal dari pusat penelitian dan pengembangan tingkat kota, pesannya tetap penting bagi dunia luar untuk mempelajari, kata analis ekonomi Qin Peng.

Wu Sikang, penulis usulan tersebut, adalah seorang undangan khusus pada simposium ekonomi khusus yang diselenggarakan oleh pemimpin Tiongkok Xi Jinping pada tahun 2016, membuat Wu seorang ahli yang sangat aktif, Qin memperingatkan.

Sementara posisi rezim Komunis Tiongkok dalam file yang bocor tersebut tidak berbeda dari kebijakannya yang lama untuk mencuri dan mendapatkan dengan segala cara yang memungkinkan, Qin mengatakan dia terutama terpukul oleh rekomendasi kelima, yang menunjukkan rezim komunis siap untuk mengambil keuntungan dari celah-celah dalam sistem hukum dan sosial Tiongkok untuk mendapat keuntungan dari informasi pribadi milik para pengguna internet.

Qin mengatakan penyebutan perbedaan antara sistem-sistem hukum dan kelembagaan Amerika Serikat dengan Tiongkok, sehubungan dengan produk-produk biomedis, dapat berarti bahwa rezim Komunis siap untuk menggunakan orang-orang Tiongkok dalam melakukan pengujian medis yang tidak diizinkan oleh undang-undang dan peraturan-peraturan AS.

Shenzhen telah menjadi zona model untuk keterbukaan dan reformasi Tiongkok, serta manufaktur produk teknologi tinggi, kata Qin, dan memainkan peran penting dalam “Made in China 2025,” rencana ambisius bagi Tiongkok untuk mendapatkan dominasi atas teknologi-teknologi posisi terdepan di masa kita sekarang.

Dalam laporan pemerintah tahunan 2018, Walikota Chen Rugui bersumpah untuk membangun Shenzhen menjadi “zona model untuk ‘Made in China 2025.'” Tujuannya adalah agar Shenzhen menjadi pelopor terdepan dan kota manufaktur internasional yang kuat dalam manufaktur kecerdasan, industri hijau, dan manufaktur produk mahal pada tahun 2025. (ran)

Rekomendasi video:

Strategi Siber Trum Melawan Spionase Siber

https://www.youtube.com/watch?v=TPt8j9ojqPI

Puluhan Tewas Ketika Remaja Krimea Lakukan Aksi Penembakan di Kampus

0

EpochTimesId – Setidaknya 20 orang tewas dan puluhan lainnya terluka di sebuah perguruan tinggi di wilayah Laut Hitam, Krimea, Ukraina, pada 17 Oktober 2018. Seorang mahasiswa datang ke kampus dan melakukan penembakan terhadap mahasiswa lainnya pada salah satu gedung, pada bekas provinsi Ukraina yang dicaplok Rusia itu.

“Vladislav Roslyakov, 18 tahun, muncul di kampus di kota Kerch pada Rabu (17/10/2018) sore dengan membawa senjata api dan kemudian mulai menembak,” tutur penyidik Rusia. “Mayatnya ditemukan di kampus dengan luka tembak yang ditimbulkan oleh dirinya sendiri.”

Tidak ada petunjuk langsung tentang motifnya pelaku dalam serangan semacam itu. Peristiwa ini mengingatkan kembali pada penembakan serupa yang dilakukan oleh siswa SMA di sekolah-sekolah AS.

Rusia mencaplok Krimea dari Ukraina pada 2014. Peristiwa itu memicu kecaman internasional dan sanksi dari negara-negara Barat. Segera setelah pencaplokan Rusia itu, kekerasan mewabah di semenanjung Krimea.

Mayoritas korban serangan penembakan adalah mahasiswa yang terkena pecahan peluru dan luka tembak. Mahasiswa dan staf kampus yang selamat menggambarkan adegan kekacauan ketika para siswa yang panik mencoba melarikan diri dari gedung. Mereka mengatakan serangan itu dimulai dengan ledakan, diikuti oleh lebih banyak letusan, dan kemudian disusul hujan tembakan.

Presiden Rusia Vladimir Putin, pada pertemuan di selatan resor Sochi di Rusia bersama rekan Mesirnya, menyatakan belasungkawa bagi para korban. “Ini jelas merupakan kejahatan. Motifnya akan diselidiki secara hati-hati,” ujar Putin.

Direktur sekolah, Olga Grebennikova, menggambarkan adegan yang dia temui ketika memasuki gedung kampus setelah serangan itu.

“Ada mayat di mana-mana, tubuh anak-anak di mana-mana. Itu adalah tindakan nyata terorisme. Mereka meledak dalam lima atau 10 menit setelah saya pergi. Mereka meledakkan segala sesuatu di aula, kaca berhamburan,” kata Grebennikova kepada media Crimean.

“Pelaku melemparkan beberapa jenis bahan peledak di sekitar gedung, dan kemudian berlari menuju lantai dua dengan senjata. Pelaku membuka pintu kelas, dan membunuh siapa saja yang ditemukan.”

Segera setelah serangan itu, para pejabat Rusia mengatakan mereka sedang menyelidiki kemungkinan bahwa itu adalah terorisme. Polisi bersenjata datang dengan mobil lapis baja ke tempat kejadian. Orang tua setempat diberitahu untuk menjemput anak-anak mereka dari sekolah dan taman kanak-kanak kota untuk keselamatan mereka.

Namun, Komite Investigasi, badan negara yang menyelidiki kejahatan besar, kemudian mengklasifikasikan bahwa status kasus tersebut diturunkan dari terorisme ke pembunuhan massal.

Para pejabat mengatakan sebuah bom rakitan meledak di kantin sekolah dalam serangan itu. Bom rakitan kedua ditemukan di antara barang-barang pelaku dan berhasil dijinakkan.

Seorang karyawan di rumah sakit Kerch mengatakan puluhan orang dirawat karena luka tembak di ruang gawat darurat dan di ruang operasi.

Petugas penegak hukum siaga di lokasi penembakan di sebuah perguruan tinggi di kota pelabuhan Kerch, Krimea, pada 17 Oktober 2018. (Ekaterina Kejzo/Courtesy of Kerch.FM/Reuters TV/The Epoch Times)

Anastasia Yenshina, seorang mahasiswa berusia 15 tahun, menuturkan sedang berada di toilet di lantai dasar gedung dengan beberapa teman ketika dia mendengar suara ledakan.

“Saya keluar dan ada debu dan asap, saya tidak mengerti, saya tuli,” tutur Yenshina kepada Reuters. “Semua orang mulai berlari. Saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan. Kemudian mereka memberi tahu kami untuk meninggalkan gedung melalui aula olahraga.”

“Semua orang berlari ke sana. Saya melihat seorang gadis terbaring di sana. Ada seorang anak yang ditolong berjalan karena dia tidak bisa bergerak sendiri. Tubuhnya berlumuran darah. Kemudian semua orang mulai memanjat pagar, dan kami masih bisa mendengar ledakan. Semua orang ketakutan. Orang-orang menangis.”

Foto-foto dari tempat ledakan menunjukkan bahwa jendela lantai dasar gedung bertingkat dua hancur berantakan akibat ledakan. Puing-puing kaca berserakan di lantai dalam dan di luar bangunan.

Tim layanan darurat terlihat dalam foto-foto membawa orang-orang yang terluka dari gedung dengan tandu sementara, dan memindahkannya ke bus dan ambulans.

Seorang mahasiswa lainnya, Sergei, mengaku bergegas meninggalkan gedung dan menuju jalan raya setelah ledakan pertama terdengar. Dia terkena serpihan ledakan dan terluka di kaki.

Mahasiswa berusia 15 tahun itu mengatakan kepada Reuters bahwa dia berlari ke gedung sebelah. Dia mengatakan mendengar lebih banyak ledakan dan letusan setiap beberapa detik. Dia berlindung dan setelah serangan itu selesai, dia dibawa ke rumah sakit dengan ambulans.

“Saya tiba di rumah sakit, pemandangan di sana sangat buruk. Mereka membawa orang-orang yang berlumuran darah, beberapa dengan tangan hilang, beberapa dengan kaki hilang.” (Reuters/The Epoch Times/waa)

Video Rekomendasi :

Video Pilihan :

https://www.youtube.com/watch?v=JGc59EiEYwQ

Puluhan Orang Dipastikan Tewas Akibat Badai Mematikan di Amerika Serikat

0

EpochTimesId – Badai Michael menerjang Florida, Amerika Serikat, pekan lalu. Beruntung puluhan ribu warga, sudah dihimbau untuk mengungsi terlebih dahulu.

Bagaimana pun, sebanyak 15.876 tempat tinggal rusak parah. Sebanyak 4.240 rumah tapak bahkan rata dengan tanah. Hingga seminggu setelah badai berlalu, listrik dan jaringan seluler masih lumpuh. Bahkan, ada sekitar 124.000 orang masih hidup tanpa listrik hingga 17 Oktober 2018, waktu setempat.

Walau warga sudah dihimbau untuk mengungsi, korban tewas tetap berjatuhan. Hingga Rabu (17/10/2018) korban tewas yang sudah dikonfirmasi ada 29 orang, seperti dikutip dari USA Today.

Pada Rabu waktu setempat, ada tujuh jenasah korban tewas akibat badai kategori 4 dengan kecepatan angin sekitar 250 km/jam yang ditemukan. Tiga korban tewas ditemukan di Bay County, yang meliputi Meksiko Beach dan Panama City. Secara keseluruhan, ada 23 kematian di Florida dan 10 kematian tercatat di negara bagian lainnya.

Sheriff Bay County Tommy Ford mengatakan kepada Pensacola News Journal: “Itu pasti tragedi dan hati kita pergi ke keluarga yang kehilangan cinta [d] orang-orang dalam hal itu.” Dr. Jay Radtke, pemeriksa medis untuk 14th Judicial Circuit Florida, berkata, “Sejauh kematian, Bay County adalah yang terburuk.”

Tapi lebih dari 1.000 orang masih hilang seminggu setelah badai melanda, lapor Reuters. CrowdSource Rescue yang berbasis di Houston mengatakan bahwa 1.135 orang belum ditemukan, dan organisasi sedang mencari mereka. Mereka yang hilang mungkin bersama teman atau keluarga, dan mereka tidak perlu dianggap mati.

Laporan itu mengatakan para petugas SAR sangat kesulitan dalam melakukan penyisiran. Sebab, badai membuat pohon-pohon besar dan tiang listrik bertumbangan. Puing-puing bangunan yang rata dengan tanah juga menimbun jalanan dalam jumlah besar.

FEMA mendistribusikan lebih dari 4,5 juta makanan, lebih dari 5 juta liter air, dan 9 juta kit bayi dan balita, menurut laporan Reuters, mengutip juru bicara FEMA.

Menurut walikota Meksiko Beach, Al Cathey mengatakan sebanyak 289 orang, termasuk 10 anak-anak, memutuskan untuk tetap tinggal di rumah mereka. Meskipun ada perintah evakuasi pekan lalu, ketika badai diramalkan akan menghantam pantai dan daratan dengan kekuatan luar biasa, ABC melaporkan.

Badai itu juga dikabarkan menghancurkan gedung departemen kepolisian kota.

“Kami tidak memiliki gedung; dari pemahaman saya, luapan air memindahkannya dari pondasinya,” kata Kepala Kepolisian Meksiko Beach, Anthony Kelly.
“Para petugas, akhirnya saya berhasil membuat data akuntabilitas mereka semua hari ini, dua hari setelah kejadian. Mereka bukan hanya petugas bagi saya, bukan hanya orang-orang yang bekerja dengan saya, mereka adalah keluarga saya.”

Presiden Donald Trump dan First Lady Melania Trump sudah mengunjungi daerah-daerah yang terkena dampak badai di Florida, awal pekan ini.

“Pekerjaan yang telah mereka lakukan di Florida sungguh luar biasa. Gubernur Rick Scott bekerja dalam menghadapi keadaan darurat terbesar, masalah terbesar, dan dia menyelesaikannya,” kata Trump, seperti dikutip dari AccuWeather.

“Setiap kali saya menelepon, dia menjawab dan melakukan persis apa yang dia rencanakan dan janjikan sebelumnya,” kata Scott menanggapi Trump. (JACK PHILLIPS/The Epoch Times/waa)

Video Pilihan :

https://www.youtube.com/watch?v=JGc59EiEYwQ

Simak juga, Pengakuan Dokter yang Dipaksa Panen Organ Hidup :

https://youtu.be/0x2fRjqhmTA

Beijing Perketat Cengkeraman untuk Konten Online

0

Serangkaian hukuman yang diberikan kepada perusahaan-perusahaan internet dan individu dalam rentang satu bulan menunjukkan bahwa Beijing sedang memperketat penindasan kebebasan berekspresi online.

Tindakan keras terbaru tersebut menargetkan 360doc.com, situs Tiongkok tempat para pengguna terdaftar dapat membuat perpustakaan digital mereka sendiri dan membagikan artikel-artikel yang tersimpan dan informasi online dengan pengguna yang lain.

Otoritas cyberspace Beijing, cabang lokal dari Cyberspace Administration of China pusat, memerintahkan 360doc.com untuk menghentikan operasinya hingga 15 November, karena situs tersebut memuat informasi dalam “pelanggaran serius” untuk peraturan Tiongkok, menurut artikel 15 Oktober oleh surat kabar yang dikelola pemerintah Tiongkok, Beijing News.

Selama periode penghentian satu bulan, kantor dunia maya Beijing menuntut situs tersebut untuk membersihkan isinya dan secara menyeluruh mengubah operasinya, tindakan-tindakan yang oleh lembaga tersebut dinyatakan sudah lama tertunda, untuk menghapus konten yang “bermasalah”, kata laporan.

Situs web ini dikelola oleh Beijing Liuzhi Information Technology Corp., sebuah perusahaan yang terdaftar di NEEQ Tiongkok, suatu system yang menggunakan negosiasi langsung antara pembeli dan penjual untuk perusahaan-perusahaan perdagangan yang tidak terdaftar di bursa saham Shanghai atau Shenzhen. Situs ini tidak mengenakan biaya bagi para pengguna untuk mendaftarkan akun dan terutama mengandalkan iklan untuk mendapatkan penghasilan.

Penghentian 360doc.com mengikuti penahanan baru-baru ini dari seorang blogger Tiongkok yang terkenal oleh polisi Shanghai.

Yang Kaili, seorang blogger berusia 20 tahun dengan lebih dari 44 juta pengikut, ditempatkan dalam tahanan lima hari pada 7 Oktober, setelah polisi menemukan pertunjukan ringan di salah satu video streamingnya “tidak sopan” terhadap lagu kebangsaan. Dalam video tersebut, dia dapat terlihat mengenakan headset tanduk rusa dan menyanyikan potongan lagu kebangsaan Tiongkok sambil melambaikan tangannya, seolah-olah dia sedang melakukan orkestra.

Dasar penahanan Yang adalah Undang-Undang Lagu Kebangsaan Tiongkok, yang mulai berlaku pada bulan Oktober 2017: Siapa pun yang diketahui “sengaja mendistorsi atau memalsukan lirik atau musik” lagu kebangsaan Tiongkok dapat dikenakan hukuman hingga 15 hari tanpa uji coba.

Penahanan Yang diikuti contoh lain tentang pihak-pihak berkuasa yang menindas percakapan: Hunan City University, yang terletak di kota Yiyang di tengah Provinsi Hunan Tiongkok, telah mengeluarkan seorang mahasiswa baru pada 22 September karena komentar online yang tidak pantas, menurut portal berita Tiongkok Tencent. Mahasiswa teknik sipil Wang Dong, 18 tahun, telah memposting komentar-komentar di Weibo, platform social media seperti Twitter di Tiongkok, pada 19 September yang mengkritik gagasan-gagasan patriotisme dan mereka yang mengaku mencintai negaranya.

Di dalam mengumumkan tentang pemecatan Wang, universitas menulis bahwa ia menentang “kata atau tindakan apa pun yang merusak reputasi Partai [Tiongkok Komunis] dan negara,” dan bahwa ia akan menegakkan kebijakan pendidikan Partai secara ketat, agar supaya dosen dan mahasiswa “mencintai Partai, negara, dan rakyat.”

Tindakan keras karena percakapan online telah meningkat setelah diberlakukannya undang-undang keamanan siber pada bulan Juni 2017, yang memberikan dasar hukum bagi rezim untuk mengawasi internet.

Pada awal Oktober, Kementerian Keamanan Publik Tiongkok mengumumkan serangkaian tindakan yang akan memungkinkan polisi memiliki kekuatan tak terbatas untuk mencari dan memeriksa para penyedia layanan internet kapan saja. Kebijakan ini memungkinkan polisi untuk menegakkan ketentuan undang-undang keamanan siber yang mewajibkan semua penyedia internet dan perusahaan yang menyimpan data warga Tiongkok dalam jumlah besar untuk menyimpan data mereka secara fisik di Tiongkok.

Penghentian 360doc.com telah mengundang kemarahan beberapa pengguna internet Tiongkok di Weibo. Seorang netizen dari Harbin, ibu kota Provinsi Heilongjiang utara, menulis bahwa 360doc.com adalah platform bagus yang memberikan informasi “tidak tercemar”. Netizen tersebut mengeluh bahwa pihak-pihak berwenang Tiongkok telah menutup salah satu dari beberapa saluran informasi yang memberikan “kebenaran.”

Seorang netizen dari Tibet, dengan moniker “Forgotten Land,” menulis bahwa platform ini menawarkan informasi tentang sejarah Tiongkok yang biasanya tidak dapat dilihat oleh orang-orang di mesin pencari Tiongkok Baidu. Netizen tersebut menambahkan, “[Otoritas Tiongkok] ingin menutupi diri mereka sendiri. Mereka tidak ingin orang-orang mencari tahu tentang hal-hal tertentu di masa lalu.”

Bagi para pengguna internet di Tiongkok, kekhawatiran terbesar mereka adalah “garis merah”, batas-batas di mana rezim Tiongkok memutuskan apakah konten online tersebut ofensif atau illegal, selalu berubah, kata Wang Peng, seorang seniman yang berbasis di Beijing, mengatakan dalam sebuah wawancara baru-baru ini. dengan Radio Free Asia (RFA) tentang penahanan Yang.

“Apa pun kata kunci sensitif atau peristiwa sensitif yang terjadi, jika pihak berwenang yakin semua itu dapat dikaitkan dengan sesuatu yang lain, [mereka akan] disensor,” kata Wang. “Anda tidak pernah tahu kapan Anda akan melewati batas merah.” (ran)

Rekomndasi video:

Siaran TV dan Radio Dibatasi, Buku Sekolah Diperiksa Rezim Tiongkok

https://www.youtube.com/watch?v=DR7miuaHlPw

Wujudkan Idola 2030, Digelar Rakor Percepatan Percepatan Kota Layak Anak 128 kabupaten/kota

0

Epochtimes.id- Kepala Bapeda dan Kepala Dinas yang membidangi perlindungan anak dari 128 kabupaten/kota mengikuti Rakor Percepatan Kota Layak Anak (KLA) di Kabupaten/Kota di Surakarta, Jawa Tengah.

Kegiatan yang digagas oleh Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) ini berlangsung pada 15-17 Oktober 2018.

Rakor bertujuan untuk membangun komitmen, partisipasi, dan peran aktif para pemangku kepentingan untuk percepatan KLA di kabupaten/kota yang belum melakukan inisiasi pembangunan KLA, serta untuk memberikan contoh baik pelaksanaan KLA di Kota Surakarta. Kota Surakarta dan Kota Surabaya adalah penerima Penghargaan KLA kategori Utama 2018.

Komitmen Negara untuk menjamin upaya perlindungan anak diamanatkan dalam Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 28 B ayat (2) yang menyebutkan bahwa setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.

Selain itu, dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia Pasal 52 ayat (2) juga disebutkan bahwa hak anak adalah hak asasi manusia. Di tingkat global, Indonesia juga menunjukkan komitmen untuk melindungi anak dengan meratifikasi Konvensi Hak Anak (KHA) melalui Keputusan Presiden Nomor 36 Tahun 1990.

Untuk menjamin pelaksanaan komitmen global dan nasional tersebut, pemerintah membentuk Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2012 tentang Perlindungan Anak, dan selanjutnya diubah melalui Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Pasal 21 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 menyebutkan bahwa Pemerintah Daerah berkewajiban dan bertanggungjawab untuk melaksanakan dan mendukung kebijakan nasional dalam penyelenggaraan perlindungan anak di daerah melalui pembangunan kabupaten/kota layak anak (KLA).

Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) adalah kabupaten/kota dengan sistem pembangunan yang menjamin pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak yang dilakukan secara terencana, menyeluruh, dan berkelanjutan.

KLA dibentuk untuk menyesuaikan sistem pelaksanaan pemerintahan Indonesia yaitu melalui otonomi daerah, melalui UndangUndang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah yang menetapkan bahwa Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak merupakan salah satu Urusan “Wajib” Non Pelayanan Dasar.

Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak Kemen PPPA, Lenny N Rosalin mengatakan sejak tahun 2006 telah mengembangkan kebijakan Kabupaten/Kota Layak Anak, dan telah direvitalisasi pada tahun 2010 – 2011.

Data Juli 2018 menunjukkan sebanyak 386 kabupaten/kota telah menyelenggarakan KLA. Berdasarkan data tersebut, maka ditetapkan target peningkatan menjadi 514 kabupaten/kota pada tahun 2019.

“Guna mengukur keberlanjutan penyelenggaraan KLA, penilaian dan pemberian penghargaan peringkat KLA dilaksanakan secara rutin. Tujuannya adalah memberikan motivasi bagi daerah dalam mewujudkan kabupaten/kota yang layak anak, bertanggung jawab dalam memenuhi hak anak, serta melindungi anak dari kekerasan dan eksploitasi,” jelas Lenny

Hasil Evaluasi KLA tahun 2017 menunjukkan bahwa sebanyak 126 kabupaten/kota memperoleh peringkat KLA dan telah meningkat menjadi 177 kabupaten/kota pada tahun 2018. Pencapaian KLA dengan tujuan akhir Indonesia Layak Anak (IDOLA) ini, diharapkan dapat dicapai pada tahun 2030.

Hal ini juga merupakan wujud kontribusi Indonesia bagi komunitas global yang sejalan dengan komitmen Indonesia dalam mendukung gerakan World Fit for Children, atau Dunia Layak Anak.

Peningkatan ini menunjukkan bahwa semakin tinggi komitmen dan kepedulian Pemerintah Daerah untuk melakukan upaya-upaya pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak.

Penghargaan ini bertujuan agar pemerintah daerah setempat dapat mendorong keluargakeluarga, masyarakat, media, dan dunia usaha di wilayahnya untuk semakin paham pada upaya pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus bagi anak.

Pemerintah daerah juga didorong melakukan berbagai kebijakan, program, dan kegiatan yang menjamin agar hakhak anak dapat dipenuhi dan anak-anak dilindungi secara optimal, sebagaimana amanat konstitusi.

Dalam Penghargaan Anugerah KLA tahun ini yang digelar bertepatan dengan Hari Anak Nasional 2018 di Kota Surabaya pada tanggal 23 Juli 2018, sebanyak 386 Kabupaten/Kota telah berkomitmen untuk menginisiasi KLA.

Dari jumlah tersebut, 177 kabupaten/kota telah berhasil meraih penghargaan dari berbagai kategori. Dalam penilaian KLA, Kementerian PPPA membagi ke dalam 5 kategori, yaitu: Pratama, Madya, Nindya, Utama, dan KLA. D

iharapkan, penghargaan ini bisa mendorong Gubernur sebagai Pembina Wilayah dan Bupati/Walikota sebagai penyelenggaraan KLA untuk lebih memacu diri meningkatkan perhatian pada pemenuhan hak  dan perlindungan khusus anak di wilayahnya masingmasing.

Dalam Rakor Percepatan KLA yang diperuntukan bagi 128 kabupaten/kota di Surakarta ini, selain dilakukan diskusi kelompok sebagai bahan rekomendasi percepatan KLA di 128 kabupaten/kota, peserta juga akan melihat praktek baik pelaksanaan KLA di Kota Surakarta.

Upaya untuk mewujudkan Kabupaten/Kota Layak Anak tertuang pada berbagai program yang telah dan sedang dilakukan. Sosialisasi, edukasi, dan pengembangan program serta persiapan fasilitas di tiap daerah juga terus dilaksanakan.

Di antara program tersebut adalah adanya PUSPAGA (Pusat Pembelajaran Keluarga), upaya-upaya untuk mencegah perkawinan anak, pengasuhan anak berbasis hak anak, dan pembangunan Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA).

Di bidang kesehatan anak, dikembangkan pula fasilitas pelayanan kesehatan yang ramah anak (Puskesmas Ramah Anak), Pengembangan Kampung Anak Sejahtera (KAS) untuk mendukung penurunan stunting dan fasilitas ruang ASI, Sekolah Ramah Anak (SRA), dan Pusat Kreativitas Anak (PKA) yang keberadaannya terus ditingkatkan.

Partisipasi anak yang dilakukan oleh Forum Anak juga diperkuat perannya sebagai Pelapor dan Pelopor (2P), serta mereka juga dilibatkan dalam proses perencanaan pembangunan daerah. (asr)

Roket Ditembakkan dari Gaza Menghantam Israel

0

Epochtimes.id- Sebuah roket yang ditembakkan dari Gaza menghantam sebuah rumah tempat tinggal di Israel selatan pada awal 17 Oktober 2018.

Gara-gara serangan roket ini, militer Israel mulai menyerang lokasi-lokasi militan Hamas di Gaza sebagai tanggapan ketika meningkatnya ketegangan menjadi babak baru kekerasan.

Layanan medis Magen David Adom mengatakan seorang wanita dan tiga anaknya di rumah di Beersheba sedang dirawat karena gejala-gejala syok, setelah mereka melarikan diri ke tempat perlindungan setelah mendengar sirene yang memperingatkan proyektil yang akan datang.

Dilaporkan dua orang lainnya terluka selama kepanikan untuk mencari perlindungan.

Roket lain dari Gaza menghantam pantai dekat salah satu kota besar Israel. Tidak ada korban cedera yang dilaporkan.

Setelah serangan itu, sekolah-sekolah di Beersheba dibatalkan. Bahkan, komandan militer Israel memangkas kunjungannya ke Amerika Serikat untuk kembali dan menangani krisis.

Serangan roket di Beersheba adalah yang pertama dalam beberapa bulan ini.

Serangan roket ini menjadi yang pertama menimpa sebuah rumah Israel sejak perang musim panas 2014 antara Israel dan para pemimpin Hamas Islam fundamentalis Gaza.

Serangan terjadi sehari setelah Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman mengatakan waktunya tiba untuk memberikan “pukulan berat” kepada Hamas setelah berminggu-minggu meningkatnya kekerasan di sepanjang perbatasan.

Lieberman mengumumkan bahwa semua penyeberangan ke Gaza ditutup karena serangan roket.

Hamas kerap mengadakan protes perbatasan mingguan selama enam bulan terakhir, yang ditujukan untuk mengurangi blokade Israel-Mesir.

Protes semakin meningkat ketika upaya gencatan senjata yang dimediasi Mesir terhenti.

Pekan lalu, sekitar 14.000 warga Palestina memadati area pagar perbatasan, membakar ban dan melemparkan batu, bom dan granat di tentara yang ditempatkan di atas gundukan tanah di sisi lain penghalang.

Meskipun Israel keluarkan peringatan jelas tentang konsekuensinya, sekitar 20 orang Palestina melanggar perbatasan selama protes pada 12 Oktober. Tujuh orang Palestina terbunuh, termasuk empat yang disebut militer Isralel dikarenakan ditembak ketika mendekati posisi militer di wilayah Israel. (asr)

Sumber : AP

Bolsonaro Brasil: ‘Tiongkok Sedang Membeli Brasil’

0

“Tiongkok tidak akan membeli kembali Brasil. Tiongkok sedang membeli Brasil,” Jair Bolsonaro, pelopor sayap kanan dalam pemilihan presiden Brasil, mengatakan dalam sebuah wawancara 9 Oktober dengan Band TV, mengacu pada investor asing dan mitra dagang terbesar negara Amerika Latin tersebut.

Dalam wawancara tersebut, Bolsonaro berbicara tentang janji privatisasinya, berjanji bahwa dia tidak akan memperluas privatisasi pada bisnis-bisnis inti dari perusahaan minyak Petrobras atau industri listrik.

Mulai tahun 1930-an, Brasil telah memulai program nasionalisasi yang berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi yang kuat hingga tahun 1980-an. Pada tahun 1990-an, privatisasi diperkenalkan untuk mengurangi defisit pemerintah, meningkatkan efisiensi dan pengembangan ekonomi, namun kebijakan-kebijakan tersebut gagal, karena pemerintah tidak dapat menyeimbangkan kepentingan-kepentingan dari berbagai pihak.

Defisit pemerintah Brasil tahun 2017 setara dengan 7,8 persen dari PDB nasional, dan Bolsonaro telah berkampanye di bawah bendera privatisasi untuk menyelamatkan ekonomi negara tersebut.

Konglomerat-konglomerat yang disebutkan oleh Bolsonaro tersebut adalah dua perusahaan milik negara Brasil terbesar. Petrobras mengendalikan 99 persen kapasitas penyulingan minyak Brasil, dan bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan Tiongkok.

Pada Juli 2018, perusahaan milik negara Tiongkok, China National Petroleum Corp (CNPC), telah menandatangani surat pernyataan dengan Petrobras untuk proyek kilang Comperj, perjanjian yang menyusul setelah CNPC dan Petrobras menandatangani kontrak pada tahun 2017 untuk bersama-sama mengembangkan kelompok Marlim lepas pantai Brasil, penemuan minyak terbesar di Brasil.

Comperj, proyek petrokimia bernilai miliaran dolar yang dimulai pada tahun 2004, telah dihentikan pada tahun 2015 di tengah apa yang disebut Lava Jato, atau Car Wash, investigasi korupsi; Petrobras, yang memiliki proyek Comperj tersebut, telah menginvestasikan $14 miliar di dalamnya.

Sementara itu, kasus Lava Jato masih berlangsung dan telah melibatkan banyak pejabat tinggi, termasuk mantan ketua dewan tingkat rendah, Eduardo Cunha, dan mantan Gubernur negara bagian Rio de Janeiro, Sergio Cabral. Pada bulan April 2017, Pengadilan Federal Brasil mengumumkan bahwa mereka telah menemukan bukti adanya penawaran tidak teratur dan penyuapan 544 juta real Brasil (US$146 juta) yang dibayarkan untuk pembangunan Comperj.

Dalam Letter of intent tidak menyebutkan berapa banyak CNPC akan berinvestasi di Comperj, tetapi menunjukkan kedekatan kerja sama antara Tiongkok dengan Brasil.

Tiongkok adalah mitra dagang terbesar Brasil sejak tahun 2009, karena “permintaan yang meningkat pesat untuk bahan-bahan mentah dan hasil pertanian,” menurut Jerman Friedrich Ebert Stiftung berkomentar.

Menurut Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Tiongkok mengekspor peralatan mekanik, peralatan komputasi dan komunikasi, instrumentasi, tekstil, baja, dan alat-alat transportasi ke Brasil, sementara mengimpor bijih besi, kedelai, minyak mentah, pulp, dan minyak kedelai.

Perdagangan bilateral antara Tiongkok dengan Brasil telah tumbuh dari $6,7 miliar pada 2003 menjadi $368,5 miliar pada 2017, di mana Tiongkok telah mengimpor $150,8 miliar dan mengekspor $217,7 miliar.

Pada paruh pertama tahun 2018, Tiongkok telah menginvestasikan $1,54 miliar di Brasil, termasuk investasi pada dua pembangkit listrik tenaga air, proyek-proyek layanan transmisi dan transformasi tenaga listrik, proyek-proyek pasokan air, dan perusahaan-perusahaan lain, menurut laporan Xinhua yang dikendalikan Partai Komunis Tiongkok.

Dibandingkan dengan $589 juta pada tahun 2017, investasi Tiongkok telah meningkat 161 persen pada tahun 2018.

Seorang konservatif yang populis, Bolsonaro dapat mengubah hubungan Brazil-Tiongkok jika dia memenangkan pemilihan. Bolsonaro, 63 tahun, telah memenangkan 46 persen suara putaran pertama pada 7 Oktober. Pesaing terkuatnya, kandidat kiri Fernando Haddad, menang 29 persen.

Pemilihan presiden di Brasil mengikuti sistem dua putaran. Babak pertama diadakan pada hari Minggu pertama di bulan Oktober. Jika pemenang suara teratas tidak mendapatkan lebih dari 50 persen suara keseluruhan, putaran kedua diadakan pada hari Minggu terakhir di bulan Oktober antara dua kandidat paling populer tersebut dari putaran pertama.

Pemilihan putaran kedua dijadwalkan pada 28 Oktober. (ran)

Rekomendasi video:

Krisis Mematikan di Balik Perjamuan Mewah Tiongkok

https://www.youtube.com/watch?v=XYskDBnCmf4&t=1s

735 Pangkalan LPG Pertamina Sudah Beroperasi di Palu, Sigi dan Donggala

0

Epochtimes.id- PT Pertamina (Persero) terus mengoptimalkan upaya pemulihan penyaluran energi pasca bencana gempa dan tsunami melanda beberapa wilayah di Sulawesi Tengah.

Memasuki pekan ketiga usai bencana, Pertamina telah menyalurkan lebih dari 200 ribu tabung elpiji subsidi dan non subsidi guna memenuhi kebutuhan elpiji bagi masyarakat di wilayah terdampak bencana Senin (15/10/2018).

Saat ini, untuk memenuhi kebutuhan elpiji bagi masyarakat, 4 Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) dan 23 agen elpiji di wilayah Palu, Donggala dan Sigi seluruhnya telah beroperasi.

“Per hari ini, Senin (15/10), sebanyak 735 pangkalan dari total 1.606 pangkalan, telah aktif beroperasi menyalurkan elpiji langsung ke masyarakat,” jelas Unit Manager Communication & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VII Roby Hervindo dalam keterangannya.

Dengan beroperasinya pangkalan elpiji ini, lanjut Roby, akses masyarakat akan semakin mudah dalam memperoleh elpiji baik itu elpiji subsidi maupun elpiji non subsidi.

“Kami akan terus mengupayakan pemulihan untuk pangkalan-pangkalan yang belum aktif beroperasi. Pemulihan akan dilakukan bertahap mengingat banyak pangkalan yang mengalami kerusakan akibat gempa, mengungsi dan beberapa masih sulit diakses,” tuturnya.

Sebelumnya, Pertamina telah aktif menyalurkan elpiji ke masyarakat melalui kegiatan operasi pasar yang dilakukan sejak tanggal 3 Oktober 2018.

Hingga saat ini, operasi pasar masih terus dilakukan untuk memastikan kebutuhan elpiji di masyarakat terpenuhi.

“Sejak 3 Oktober 2018 sampai hari ini, Senin (15/10), Pertamina telah mengalokasikan penyaluran lebih dari 148 ribu tabung elpiji 3 Kg subsidi melalui operasi pasar,” ujar Roby.

Selain menyalurkan elpiji melalui pangkalan dan kegiatan operasi pasar, khusus untuk penyaluran elpiji Bright Gas, sejak Kamis (11/10), Pertamina telah mengalokasikan Bright Gas 5,5 Kg dan  Bright Gas 12 Kg di 13 SPBU yakni 11 SPBU di Kota Palu dan 1 SPBU di Kabupaten Sigi.

“Penjualan elpiji non subsidi di SPBU ini juga untuk memperluas akses pembelian elpiji dan  memberikan jaminan suplai elpiji Bright Gas dalam memenuhi kebutuhan elpiji di masyarakat,” pungkas Roby. (asr)

Media Selandia Baru Ekspos Penyusupan Tiongkok Melalui Kamera Pengawasan Negara dan Akademi

0

Media Selandia Baru baru-baru ini mengungkapkan sejauh mana infiltrasi Tiongkok di dalam negeri tersebut.

Dalam laporan 11 Oktober, situs berita online Selandia Baru, Newsroom, menemukan bahwa beberapa kantor pemerintah menggunakan kamera pengawasan yang dikembangkan oleh Hikvision, pemegang saham pengendali milik perusahaan milik negara Tiongkok.

Teknologi pengawasan Hikvision telah digunakan dalam pelanggaran hak asasi manusia skala besar di Xinjiang, di mana rezim Tiongkok berusaha untuk menekan populasi Muslim yang kebanyakan etnis Uighur, termasuk melalui pengawasan negara yang terus-menerus.

Newsroom menemukan bahwa kamera-kamera keamanan Hikvision telah dipasang di kantor Kementerian Bisnis, Inovasi dan Pekerjaan (MBIE) Selandia Baru di Auckland; digunakan oleh departemen transportasi kota Auckland untuk memantau lalu lintas; digunakan oleh polisi Kota Tauranga untuk menangkap penjahat; dan dioperasikan oleh Whanganui City untuk mendapatkan pengenalan plat nomor.

Kantor MBIE tidak akan mengonfirmasi bahwa ia menggunakan merek Tiongkok, tetapi kamera Hikvision terlihat jelas di area penerimaan kantor MBIE, menurut The Newsroom.

Hubungan dekat Hikvision dengan rezim Tiongkok dan kerentanan-kerentanan keamanan sebelumnya yang telah dilaporkan telah mendorong beberapa pemerintah untuk mencegahnya.

Pemilik utama perusahaan tersebut adalah China Electronics Technology HIK Group, yang merupakan anak perusahaan dari China Electronics Technology Group Corporation (CETC). Perusahaan itu pada gilirannya didirikan oleh Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi Tiongkok.

Sebelum mengepalai Hikvision, ketuanya Chen Zongnian telah bekerja selama beberapa dekade di CETC.

Pada tahun 2017, Departemen Keamanan Dalam Negeri AS mengonfirmasi penemuan peneliti independen bahwa beberapa model kamera Hikvision berisi backdoor (sarana akses rahasia) yang memungkinkan peretas memiliki akses penuh ke perangkat tersebut. Departemen menyimpulkan bahwa kamera-kamera tersebut “dieksploitasi jarak jauh / tingkat keterampilan rendah untuk mengeksploitasi.”

Awal tahun ini, pemerintah AS telah melarang agensi-agensi federal melakukan pengadaan peralatan dari Hikvision dan produsen kamera keamanan Tiongkok lainnya, Dahua Technology, menyebutkan risikonya karena Tiongkok melakukan spionase melalui perangkat tersebut.

Para anggota parlemen AS sekarang mempertimbangkan sanksi terhadap Hikvision karena peran mereka dalam membantu otoritas Xinjiang untuk melakukan pelanggaran hak asasi manusia.

Pada bulan Juni, laporan-laporan media mengungkapkan bahwa Hikvision telah mengembangkan sistem pengawasannya yang telah ditambahkan kecerdasan buatan (AI) dengan kemampuan untuk mengenali “etnis-etnis minoritas” untuk tujuan pengawasan.

IPVM, sebuah situs web berita online yang mencakup industri video pengawasan, juga telah mendokumentasikan partisipasi luas Hikvision dalam sistem pengawasan Xinjiang, melalui penawaran-penawaran mereka untuk proyek-proyek publik.

Setelah Newsroom menghubungi Kementerian Bisnis, Inovasi, dan Ketenagakerjaan Selandia Baru (MBIE) tentang penggunaan kamera Hikvision, kementerian tersebut mengatakan akan melakukan pemeriksaan terhadap sistem kamera pengawasnya.

“Kita tidak melihat adanya kekhawatiran tetapi ingin melakukan pemeriksaan terhadap semua sistem CCTV kami. Kita sedang bekerja melalui proyek pengadaan keamanan elektronik nasional yang akan menjelaskan kontrol-kontrol lebih jauh tentang standar-standar dan spesifikasinya,” kata juru bicara MBIE.

Meskipun kekhawatiran keamanan terhadap Hikvision, perusahaan tersebut telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, memiliki lebih dari 21 persen dari pangsa pasar peralatan video pengawasan global, menurut IHS Markit, sebuah perusahaan riset pasar.

INSTITUT KONFUSIUS

Sementara itu, outlet media Stuff New Zealand baru-baru ini telah mengungkapkan sejauh mana Beijing secara langsung mendanai program-programm Institut Konfusius di negara tersebut.

Setelah mengajukan permintaan informasi publik, Stuff menemukan bahwa dalam tiga tahun terakhir, universitas Selandia Baru telah menerima $2,3 juta dolar Selandia Baru (US$1,5 juta) dari Tiongkok.

Duncan Campbell, asisten pengajar tambahan di Sekolah Bahasa dan Kebudayaan Universitas Victoria, mengatakan bahwa jumlah yang sangat besar itu “tidak pantas” ketika sekolah-sekolah “harus mempertaruhkan itu atau lebih jauh lagi terlibat dengan studi dari Tiongkok tersebut.” Dia menggambarkan pendanaan tersebut sebagai “outsourcing” pendidikan tentang Tiongkok untuk Partai Komunis Tiongkok.

Institut Konfusius Universitas Victoria menerima lebih dari $360.000 dolar Selandia Baru (sekitar US$235.000) dari Beijing tahun lalu, lebih dari setengah total anggaran program, $620.000 NZ dolar (sekitar US$406.000).

Perguruan tinggi sendiri juga menyediakan sebagian dana untuk Lembaga Konfusius yang mereka pajang, yang sering melaporkan kembali informasi ke konsulat Tiongkok, menurut email korespondensi Stuff yang diperoleh melalui tindakan informasi publik. Stuff mengutip email-email tentang sebuah forum mengenai inisiatif One Belt Tiongkok, One Road, sebuah proyek untuk membangun rute perdagangan yang berpusat di Beijing di seluruh dunia, dimana Institut Konfusius Universitas Auckland telah berencana untuk mengorganisir.

Karena semua universitas di Selandia Baru adalah untuk masyarakat umum, itu berarti warga Selandia Baru secara efektif membayar untuk Tiongkok dalam menyebarkan agendanya ke luar negeri, menurut profesor Anne-Marie Brady di Canterbury University.

Pada Maret 2017, Selandia Baru telah menandatangani nota kesepahaman dengan Tiongkok untuk kemitraan One Belt, One Road. (ran)

Rekomendasi video:

Komunis tertampar, Mahathir Tolak Proyek OBOR Tiongkok di Malaysia

Pilot Amerika Tewas dalam Kecelakaan Pesawat Militer Ukraina

0

EpochTimesId – Seorang pilot Amerika tewas ketika sebuah pesawat angkatan udara Ukraina jatuh. Pesawat itu jatuh saat latihan pada 16 Oktober 2018.

Dua pilot pesawat yang jatuh, termasuk seorang tentara Amerika, meninggal dalam insiden itu. Pesawat jatuh di wilayah Khmelnytskyi, sekitar 320 kilometer dari Kyiv, ibu kota Ukraina, menurut Kementerian Pertahanan negara itu, dan dilansir Radio Free Eropa.

“Pesawat Sukhoi-27 jatuh sekitar jam 5 sore waktu setempat selama penerbangan dalam rangka pelatihan. Jenasah kedua pilot telah ditemukan,” kata Jenderal Staf Angkatan Bersenjata Ukraina.

“Kami menyadari adanya pesawat tempur Su-27UB Ukraina yang jatuh di wilayah Khmelnytskyi dalam (latihan militer) Clear Sky 2018 hari ini. Insiden ini sedang dalam penyelidikan, dan kami tidak memiliki informasi lain untuk diberikan saat ini. Kami akan memberikan informasi lebih lanjut segera setelah tersedia,” kata Angkatan Udara AS di Eropa dan Angkatan Udara Afrika dalam sebuah pernyataan.

“Kami telah melihat laporan yang mengklaim korban (warga) AS dan dapat mengonfirmasi bahwa seorang anggota dinas militer AS terlibat dalam insiden ini. Saat ini sedang diselidiki dan kami akan terus menyediakan lebih banyak informasi setelah tersedia,” tambahnya.

Rincian kecelakaan pesawat, termasuk penyebabnya, masih belum jelas. Angkatan Udara AS mengatakan bulan lalu bahwa pasukan militer Ukraina dan AS akan mengambil bagian dalam latihan bersama pada pertengahan Oktober 2018.

“Tahun ini menandai ulang tahun ke 25 kolaborasi antara Garda Nasional Angkatan Udara California dan Ukraina sebagai bagian dari Program Kemitraan Negara Komando Eropa-AS. Latihan ini akan mencakup partisipasi yang kuat dari unit ANG California. Pesawat dari unit California akan mencakup F-15C Eagles dan C-130J Super Hercules,” kata Angkatan.

“Pelatihan akan fokus pada kedaulatan udara, larangan udara, integrasi udara ke darat, operasi mobilitas udara, evakuasi aeromedis, pertahanan cyber, dan pemulihan personil,” tambahnya. “Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan regional untuk mengamankan kedaulatan udara dan mempromosikan perdamaian dan keamanan melalui kerjasama, kolaborasi dan interoperabilitas dengan mitra NATO dan sekutu lainnya di kawasan ini.” (JACK PHILLIPS/The Epoch Times/waa)

Iran Klaim Rudal Miliknya Mampu Menyerang ‘Kapal Apapun’ dari Jarak 700 KM

0

Epochtimes.id- Iran mengatakan telah meningkatkan jangkauan rudal darat ke laut menjadi 435 mil seperti diungkapkan oleh seorang pejabat senior militer rezim Iran.

“Kami telah berhasil membuat balistik darat-ke-laut, bukan pelayaran, rudal yang dapat menyerang kapal atau kapal apa saja dari 700 km,” kata Amirali Hajizadeh, kepala divisi ruang udara Pengawal Revolusi Iran seperti dilaporkan Reuters.

Hajizadeh mengatakan bahwa para pejabat telah bekerja memperluas jangkauan rudal darat-ke-laut setelah Pemimpin Tertinggi negara itu, Ayatollah Ali Khamenei, bertanya tentang “menyerang kapal” dengan rudal balistik.

Dia tidak memberikan rincian tentang jangkauan rudal sebelumnya. Pada tahun 2008, Iran menampilkan rudal darat-ke-laut yang disebut dapat melakukan perjalanan sekitar 180 mil.

Menteri Pertahanan Amir Hatami juga menepis kekhawatiran tentang pertahanan negara itu di tengah sanksi AS.

“Hari ini, saya mengumumkan bahwa kami tidak khawatir tentang sanksi karena kami telah menghasilkan semua kebutuhan pertahanan kami di semua sektor laut, udara dan darat,” kata Hatami dikutip oleh Times of Israel.

Amerika Serikat dan sekutu telah menyerukan kepada Iran untuk membatasi produksi rudal balistik.

Sanksi Baru

Pada 16 Oktober, Departemen Keuangan AS menjatuhkan sanksi keuangan kepada bank-bank dan perusahaan-perusahaan Iran atas “dukungan keuangan kepada Basij Resistance Force,” yang dituduh menggunakan tentara anak-anak.

“Bonyad Taavon Basij mempekerjakan perusahaan-perusahaan dan tindakan lain untuk melindungi kepemilikan Basij dan mengendalikan berbagai kepentingan bisnis bernilai miliaran dolar di industri otomotif, pertambangan, logam, dan perbankan Iran, banyak di antaranya memiliki transaksi internasional yang signifikan di seluruh Timur Tengah dan dengan Eropa, ”kata Departemen Keuangan.

Menteri Keuangan Steven Mnuchin mengatakan jaringan itu adalah contoh bagaimana “pasukan militer Iran telah memperluas keterlibatan ekonomi mereka di industri-industri besar, dan menyusupi bisnis yang tampaknya sah untuk mendanai terorisme dan kegiatan-kegiatan jahat lainnya.”

Dia menambahkan: “Masyarakat internasional harus memahami bahwa keterlibatan bisnis dengan jaringan Bonyad Taavon Basij dan perusahaan depan IRGC memiliki konsekuensi kemanusiaan dunia nyata. Ini membantu menyulut ambisi keras rezim Iran di seluruh Timur Tengah.”

Pada bulan Mei, pasukan Iran meluncurkan rudal (seperti yang terlihat di video teratas) di pos-pos tentara Israel di Dataran Tinggi Golan dari Suriah. Pada saat Suriah, media pemerintah mengatakan serangan rudal Israel menghantam stasiun radar, posisi pertahanan udara Suriah, dan tempat pembuangan amunisi.

Militer Israel (IDF) mengatakan serangan rudal Iran di Dataran Tinggi Golan tidak menimbulkan korban.

Mereka juga mengatakan serangan awal Iran dilakukan oleh Pasukan Quds, tangan kanan eksternal Pengawal Revolusi Iran.

“IDF memandang serangan Iran ini sangat berat,” kata seorang pejabat pertahanan Israel pada saat itu, melaporkan The Guardian. “Peristiwa ini belum berakhir.”

(asr)

Sebuah Rumah Berdiri Kokoh Ketika Badai Florida Bumi Hanguskan Bangunan Sekitar

0

EpochTimesId – Sebuah rumah yang dibangun dengan baik di Mexico Beach, Florida, Amerika Serikat, masih berdiri setelah Badai Michael meratakan kota itu pada minggu lalu. Rekaman video yang dibagikan oleh Penjaga Pantai AS menunjukkan rumah itu masih berdiri di tengah reruntuhan bangunan yang hancur dan rata dengan tanah.

Rumah itu dijuluki ‘Sand Palace’ atau Istana Pasir. Walau berdiri kokoh, rumah itu tetap menderita beberapa kerusakan. Lantai dasar bangunan diantaranya hanyut terbawa air. Bangunan itu dibangun di atas tiang setinggi 12 meter, yang memungkinkannya untuk bertahan dari gelombang badai.

“Kami ingin membangunnya menjadi lebih besar,” salah satu pemilik bersama dari rumah itu, Lebron Lackey mengatakan kepada The New York Times. “Kami tidak pernah tahu kami akan membangun rumah yang besar ini dengan sangat cepat.”

Rumah itu kehilangan utilitas, pemanas, dan pendingin udara.

https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=1827210000729284&id=1623025691147717&substory_index=0

Catatan publik menunjukkan bahwa rumah itu berharga 400.000 dolar AS atau sekitar 6 miliar rupiah. Rumah itu juga diperkuat dengan kabel baja dan rebar (beton bertulang).

“Kami berpikir bahwa kami perlu membangun rumah yang akan bertahan selama beberapa generasi,” paman Lackey, Russell King, yang juga membantu membangun rumah itu, mengatakan kepada The Times.

Rumah itu memiliki empat kamar tidur, dua dapur, empat setengah kamar mandi, dan lift. Rumah ini biasanya disewakan kepada orang-orang yang sedang berlibur.

“Rumah kami terletak di kota pantai Meksiko Beach yang tenang, di FLorida. Dengan pantai-pantai putih yang indah dan suasana yang berorientasi keluarga, Mexico Beach adalah pantai liburan yang sempurna,” kata posting di halaman Facebook pada bulan Mei.

Rumah itu sekarang menjadi posko bagi pekerja penyelamat dan awak berita. “Kami merasa diberkati, dapat menyediakan tempat tinggal yang memungkinkan bagi para sukarelawan ini,” kata mereka di halaman Facebook, seperti dilansir Fox News.

https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=1684580131658939&id=1623025691147717&substory_index=0

Pejabat negara bagian kini mulai membahas suatu peraturan negara bagian dalam mendorong pembangunan rumah yang tahan terhadap badai.

“Setelah setiap peristiwa, Anda selalu kembali dan melihat apa yang dapat Anda lakukan lebih baik,” Gubernur Rick Scott mengatakan kepada wartawan tentang bagaimana rumah dibangun di negara bagian-nya. “Setelah (badai) Andrew, peraturan daerah berubah secara dramatis di negara bagian kami. Setiap kali hal seperti ini terjadi, Anda harus mengatakan kepada diri sendiri, ‘Apakah ada sesuatu yang dapat kami lakukan dengan lebih baik?'”

Sementara itu, kru pencarian dan penyelamat masih menyisir pemukiman yang luluh lantak dan rata dengan tanah akibat badai dahsyat. Mereka mencari orang-orang yang selamat, dan juga kemungkinan jenasah korban meninggal dunia.

“Warga yang selamat nampaknya juga mengalami stress berat. Tidak hanya kehilangan segalanya, mereka juga tidak memiliki ponsel, listrik, makanan, air, sehingga sangat merugikan faktor emosional orang-orang yang terjebak di rumah-rumah yang masih berdiri walau mengalami kerusakan parah,” Trevor Lewis, seorang petugas penyelamat, mengatakan kepada The Associated Press.

Presiden Donald Trump dan First Lady Melania Trump mengunjungi Florida minggu ini untuk memeriksa kerusakan.

Badai Michael menghantam daratan di dekat Pantai Meksiko, Florida pada 10 Oktober 2018. Itu adalah badai ‘Kategori 4’ yang sangat kuat dengan kecepatan angin 250 kilometer per jam. (AP/The Epoch Times/waa)

Video Pilihan :

https://www.youtube.com/watch?v=JGc59EiEYwQ

Simak juga, Pengakuan Dokter yang Dipaksa Panen Organ Hidup :

https://youtu.be/0x2fRjqhmTA

Uni Eropa Adopsi Tekanan Dua Arah Tanggapi Krisis Venezuela

0

EpochTimesId – Uni Eropa akan menggabungkan tekanan diplomatik internasional dan tekanan bilateral langsung kepada Presiden Venezuela, Nicolas Maduro. Kebijakan itu sebagai bagian dari ‘jebakan tekanan’ dua arah untuk mencoba membendung krisis yang berkembang di Venezuela.

Para pejabat di ibukota Uni Eropa, Brussels sedang mempertimbangkan pendekatan baru terhadap Caracas. Pertimbangan ini di tengah meningkatnya kekhawatiran di Eropa, pada bencana kemanusiaan besar yang terjadi di negara Amerika Selatan itu.

Strategi terbaru didorong oleh Spanyol, yang baru-baru ini menggelar pemilihan umum dan dimenangkan oleh pemerintahan sayap kiri. Negara itu, dalam beberapa tahun terakhir menjadi tujuan utama bagi jutaan pengungsi yang melarikan diri dari kemiskinan dan kekerasan yang mengguncang Afrika dan Timur Tengah.

Presiden Venezuela Nicolas Maduro ketika menghadiri pertemuan dengan sekretaris jenderal PBB pada 27 September 2018, di Markas PBB, New York, AS. (Don Emmert/AFP/Getty Images)

Ibu kota Eropa telah menargetkan anggota senior rezim Maduro dengan sanksi ekonomi. Sanksi termasuk larangan perjalanan ke Eropa dan pembekuan aset atas pelanggaran hak asasi manusia yang sistemik.

Pada 15 Oktober, para menteri luar negeri dari negara-negara Uni Eropa bertemu di Luksemburg. Mereka setuju untuk menjajaki pembentukan saluran dialog baru dengan Caracas, tetapi mereka tetap bersikeras bahwa pendekatan keras dari blok ekonomi itu masih akan dipertahankan.

Menteri Luar Negeri Spanyol, Josep Borrell mengatakan langkah itu bukan tentang mengubah politik dan meninggalkan sanksi. “Akan tetapi, kebijakan dialog juga tidak mungkin sangat keras hingga mencakup intervensi militer.”

“Ini bukan perubahan kebijakan, tetapi untuk menyempurnakannya, untuk melihat bagaimana UE dapat melakukan lebih dari sekedar memberikan bantuan kemanusiaan. Kita tidak dapat melakukan mukzizat, tetapi kita tidak bisa tetap tidak peduli.”

Ketika mengumumkan keputusan, perwakilan tinggi Uni Eropa untuk urusan luar negeri, Federica Mogherini, mengatakan, “Uni Eropa tidak berusaha melakukan pelunakan posisi terhadap Venezuela dengan cara apa pun.”

“Di sisi lain kami juga percaya bahwa hanya ada solusi politik yang demokratis terhadap krisis saat ini di negara ini.”

Negara-negara Eropa merasa ngeri dengan tindakan pemerintahan Maduro. Rezim Maduro dituding mengeksekusi lawan-lawan politik dan memaksakan teror di jalanan.

Banyak orang Venezuela terpaksa melarikan diri dari negara tersebut. Eksodus terjadi setelah salah satu negara kaya hasil alam di Amerika Selatan itu menderi hiper-inflasi. Inflasi mencapai 1,37 juta persen, yang berarti orang-orang tidak mungkin mampu membawa cukup uang secara fisik untuk membeli produk kebutuhan sehari-hari.

Ada sekitar satu juta warga Uni Eropa di Venezuela. Kebanyakan di antaranya adalah pemegang kewarga-negara-an ganda Spanyol. Uni Eropa telah menjanjikan bantuan senilai 40 juta dolar AS untuk membantu meringankan krisis kemanusiaan.

Seorang diplomat senior Uni Eropa, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan para pemimpin Eropa telah mengeksplorasi potensi untuk beberapa jenis kombinasi tekanan dan keterlibatan dunia luar dalam membuat perbedaan dan membawa solusi untuk krisis Venezuela. Diplomat itu mengatakan sikap Uni Eropa telah mengandung ‘elemen tekanan penting’ pada rezim Maduro. Saat ini bukan momen yang tepat untuk memberi sinyal bahwa tekanan sedang dicabut.

“Kami sangat ingin agar perangkap tekanan tidak diremehkan,” kata diplomat itu. “Konon, ada gelombang migrasi kemanusiaan yang mendesak untuk diperhatikan.”

“Secara politis, orang harus, tidak melupakan fakta bahwa ini adalah bencana buatan manusia. Kita harus sangat mendukung negara dan sisa-sisa masyarakat sipil di Venezuela.” (NICK GUTTERIDGE/The Epoch Times/waa)

Video Pilihan :

https://www.youtube.com/watch?v=JGc59EiEYwQ

Simak juga, Pengakuan Dokter yang Dipaksa Panen Organ Hidup :

https://youtu.be/0x2fRjqhmTA