Home Blog Page 1986

Saat 200 Lebih Produsen Sepeda Sewaan di Tiongkok Gulung Tikar

0

Epochtimes.id- Ekonomi bersama gaya Tiongkok telah mengalami luluh lantak. Baru-baru ini, media daratan mengungkapkan bahwa pabrikan sepeda yang berakar di kota Tianjin kini banyak yang bangkrut.

Beberapa media Tiongkok memberitakan bahwa sebuah kabupaten yang termasuk wilayah kekuasaan pemerintah daerah Tianjin bernama Wang Qìng Tuo dikenal juga sebagai Kota  Produsen Sepeda Sewaan Pertama Tiongkok. Namun setelah mencicipi kejayaan yang singkat, perusahaan yang terlibat dalam produksi sepeda satu per satu gulung tikar.

Kabupaten Wang Qing Tuo pernah memiliki 500 buah toko dan kios, sekarang tinggal kurang dari 300 yang masih buka. Kebanyakan dari mereka yang tutup usaha itu adalah yang terlibat dalam usaha penyewaan sepeda.

Pengusaha di Wang Qing Tuo sekarang tidak berani secara gampang menerima order pemesanan sepeda sewaan, karena khawatir dengan perputaran modal usaha, apalagi ketika pemesan mengalami paceklik untuk melunasi pembayaran, “Sulit untuk menarik kembali sepeda melalui jalur hukum” sebut seorang pengusaha.

Tianjin Gieyda Bicycle Co.,Ltd. Yang Qingliang mengatakan bahwa banyak perusahaan produsen gulung tikar akibat pemesan tidak melunasi seluruh pembayarannya.

Sejak bulan Juni 2017, pasar untuk sepeda sewaan sudah mulai berangsur-angsur sepi.

Bulan Pebruari tahun ini, Liu Xiaoming, Wakil Menteri Perhubungan dalam acara tanya jawab dengan wartawan mengatakan, saat ini terdapat 77 perusahaan sepeda sewaan, termasuk lebih dari 20 yang telah menutup usahanya, masalahnya adalah sulit untuk menarik kembali dana jaminannya.

‘Laporan Perkembangan Usaha Sepeda Sewaan Tiongkok Tahun 2018’ yang dirilis Mobike menunjukkan bahwa, pada tahun 2016, sekitar 2 juta sepeda telah masuk dalam industri yang meliputi 33 perkotaan. Dan pada tahun 2017 terjadi peningkatan yang substansial mencapai 23 juta untuk 200 kota, membuat pasar menjadi jenuh.

Akibat pasar sepeda sewaan mengalami kejenuhan dan bangkrutnya pengusaha, saat ini ada sejumlah besar sepeda sewaan yang terbengkalai di jalanan. Menurut Li Shuheng, sepeda sewaan memiliki onderdil yang berbeda dengan sepeda konvensional, sehingga sulit untuk mendapatkan onderdil penggantinya.

Saking banyaknya sepeda sewaan, diletakkan di sembarang tempat dan tanpa perawatan.  Banyak jalan-jalan kota dan halaman hijau dipenuhi dengan sepeda yang terbengkalai dan berwarna-warni.

Menurut perkiraan, sedikitnya 300 ribu sepeda sewaan terbengkalai di jalanan kota Guangzhou. Di dalam lokasi yang sudah dibatasi Pemda dengan police line untuk menempatkan sepeda sewaan, terdapat sekitar 85 ribu buah sepeda. Dinas Perhubungan Guangzhou tahun lalu telah mengeluarkan aturan melarang penambahan tumpukan pada lokasi tersebut.

Sepeda sewaan di Shanghai kira-kira 1.7 juta buah, paling-paling hanya 60 % nya yang masih layak dipakai.

Netizen Tiongkok mengatakan : “Sepeda sewaan di Tiongkok merupakan usaha penghaburan modal, alat untuk menghalalkan penghasilan. Sebuah industri yang cacat.”

Sebuah komentar di The New York Times mengatakan bahwa belum ada perusahaan sepeda sewaan mencapai profitabilitas. PKT hanya meminjam istilah ‘ekonomi bersama’ hanya untuk menggerakkan usaha tanpa memikirkan hasil yang berupa pendapatan. (Sin/asr)

Amerika Berpotensi Tinggalkan Pesawat Antariksa Sekali Pakai

0

EpochTimesId – Amerika Serikat nampaknya akan segera meninggalkan pesawat antariksa sekali pakai, untuk misi masa depan di ruang angkasa. Mereka akan beralih membuat dan menggunakan pesawat yang dapat meninggalkan Bumi dan kembali ke Bumi dalam keadaan utuh.

Perubahan itu dijelaskan dalam ketentuan Rancangan Undang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional FY2019 (NDAA), yang dicantumkan pada draft ‘Section 1605’ (Bagian 1605) RUU. The Hill mencatat bahwa NDAA mengganti nama pesawat antariksa dari ‘Evolved Expendable Launch Vehicle’ menjadi ‘National Security Space Launch Program’ (‘Program Peluncuran Antariksa Keamanan Nasional).

Bagian ini menyatakan bahwa dalam 60 hari setelah anggaran disetujui, sekretaris Pertahanan akan menyerahkan kepada Komunitas Pertahanan Kongres sebuah laporan yang menentukan apakah kendaraan peluncur yang dapat digunakan kembali sesuai dengan kebutuhan lembaga pertahanan.

SpaceX dari Elon Musk menunjukkan bahwa sangat mungkin untuk mengembangkan pesawat ruang angkasa yang dapat digunakan berulang kali. Baru-baru ini mereka menunjukkan hal itu dengan peluncuran Misi Pengisian Ulang Komersial 15 untuk NASA (Commercial Resupply Mission 15 for NASA). Misi yang mampu terbang dan mendaratkan kembali roket Falcon 9 dan kapsul Dragon yang dibutuhkan untuk peluncuran selanjutnya.

Persyaratan baru, yang akan berlaku untuk program pertahanan masa depan, bisa menjadi anggukan kepala untuk Space Force. Angkatan Antariksa pada militer yang dibuat oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump melalui perintah eksekutif pada 18 Juni 2018. Pesawat ruang angkasa yang dapat digunakan berkali-kali (ReUse) dapat membantu menyelesaikan beberapa kontroversi seputar bagaimana cabang militer baru akan didanai.

Ketika Trump menandatangani perintah eksekutif, dia menyatakan, “Inti dari karakter Amerika adalah untuk mengeksplorasi cakrawala baru dan menjinakkan batas baru. Tapi takdir kita di luar Bumi bukan hanya masalah identitas nasional, tetapi juga masalah keamanan nasional.”

“Ketika datang untuk membela Amerika, itu tidak cukup hanya memiliki kehadiran Amerika di luar angkasa. Kita harus memiliki dominasi Amerika di luar angkasa,” imbuh Trump. (Joshua Philipp/The Epoch Times/waa)

Simak juga, Pengakuan Dokter yang Dipaksa Panen Organ Hidup :

https://youtu.be/0x2fRjqhmTA

Rejim Tiongkok Dorong Sektor Swasta dengan Peran Piagam Perusahaan

0

Perusahaan persewaan sepeda Tiongkok dengan operasi di beberapa kota besar di AS telah memutuskan bahwa menyambut baik kontrol oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) akan menjadi taruhan terbaik untuk menggerakkan bisnisnya ke depan.

Ofo, sebuah perusahaan yang mengkhususkan diri dalam dockless bike sharing (persewaan sepeda online), mengumumkan perubahan pada piagam perusahaannya, memberikan Partai tersebut peran kepemimpinan yang sebenarnya dalam tata kelola perusahaan, menurut artikel 24 Juni media yang dikelola pemerintah Tiongkok, Xinhua. Pengumuman tersebut dibuat pada pertemuan komite Partai perusahaan yang diadakan pada 23 Juni.

Dai Wei, CEO Ofo, mengatakan langkah perusahaan tersebut akan memungkinkan komite Partai memberikan masukan ke dalam keputusan-keputusan besar perusahaan.

“Banyak perusahaan-perusahaan internet swasta semuanya membentuk komite Partai” di dalam perusahaan mereka, kata Dai, menambahkan kalau ia percaya bahwa penting bagi Partai untuk “dimasukkan ke dalam manajemen bisnis” dan “pengembangan perusahaan.”

Menurut Xinhua, Ofo secara resmi membentuk komite Partai pada bulan Juli 2017. Sejak itu, keputusan besar seperti perekrutan dan penunjukan karyawan telah melalui komite terlebih dahulu sebelum implementasi.

Dua perusahaan yang dikelola negara, Shanghai Guosheng Group, sebuah perusahaan investasi, dan Perusahaan Investasi Konstruksi Kota Guiyang Baiyun, juga baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan memasukkan Partai ke dalam piagam-piagam perusahaan mereka.

Komite-komite partai adalah bagian dari upaya rezim Tiongkok untuk menggunakan pengaruhnya pada semua segi masyarakat. Universitas dan tempat kerja, baik perusahaan domestik maupun asing, diharuskan untuk membentuk komite semacam itu, bagaimanapun penegakan aturan ini benar-benar menjadi ketat dalam beberapa tahun terakhir.

Sebuah artikel Xinhua baru-baru ini secara terang-terangan menunjukkan niat rezim Tiongkok: “untuk menjamin bahwa kepemimpinan Partai merasuki setiap aspek [perusahaan] dan memungkinkan Partai menjadi inti dari tata kelola perusahaan tersebut.”

Rencana-rencana perusahaan untuk mempersingkat Partai ke dalam operasi-operasi bisnis sehari-hari mendapat perhatian dari pejabat pemerintah pusat, yang terlalu bersemangat untuk mempromosikan contoh kontrol Partai secara keseluruhan di sektor swasta.

Ofo saat ini berkompetisi di pasar persewaan sepeda AS dengan platform dockless bike. Sepeda dan teknologi dockless-nya sudah dapat ditemukan di belasan kota, termasuk Seattle, Los Angeles, dan Washington.

Meskipun tidak diketahui bagaimana bisnis Ofo di Amerika Serikat akan terpengaruh setelah piagam perusahaan Partai pertamanya diadopsi, laporan terbaru oleh Hudson Institute, sebuah think tank yang berbasis di Washington, memberikan beberapa wawasan tentang bagaimana perusahaan-perusahaan Tiongkok beroperasi di Amerika Serikat dapat mempengaruhi masyarakat AS.

“Karena pengaruh Partai terhadap perusahaan-perusahaan Tiongkok yang besar, lobi yang dilakukan perusahaan-perusahaan ini di AS harus diteliti lebih cermat,” kata laporan tersebut.

Huawei, raksasa telekom Tiongkok dan pembuat ponsel pintar, dikenal memiliki hubungan dengan militer Tiongkok, menurut laporan 2 Juli oleh surat kabar Taiwan DigiTimes.

Menurut Harian Informasi Ekonomi yang dikelola negara, pada tahun 2017, rezim Tiongkok mulai mendorong semua perusahaan milik negara untuk menambahkan peran utama PKT ke piagam-piagam perusahaan mereka.

Pada bulan Juni, regulator sekuritas Tiongkok mengumumkan amandemen (perubahan) terhadap pedoman tata kelola yang ada untuk perusahaan-perusahaan yang terdaftar milik negara, dengan satu artikel secara eksplisit menuntut agar piagam-piagam perusahaan diubah untuk memasukkan peran PKT tersebut. (ran)

‘Dockless bike sharing’ bekerja dengan cara pengguna membuka aplikasi di ponsel pintar mereka dan memilih sepeda dari peta, atau alternatif dengan berjalan ke sepeda di jalan dan memindai kode QR. Aplikasi ini kemudian mengirimkan kode empat digit kepada pengguna, yang diketikkan ke kunci roda khusus yang dipasang di bagian belakang sepeda. Pengguna kemudian dapat memulai perjalanan mereka dengan sepeda tersebut.

Selain itu memberikan pengguna kebebasan untuk memulai dan mengakhiri perjalanan mereka di area parkir sepeda yang ditunjuk di dekat tujuan mereka. Ketika pengguna menyelesaikan perjalanannya.

ErabaruNews

Ekspor Tiongkok Melemah Di Tengah Ketegangan Perdagangan

0

Tarif AS untuk impor dari Tiongkok belum berlaku hingga 6 Juli. Namun, meningkatnya ketegangan perdagangan antara Washington dan Beijing sudah mulai mempengaruhi volume barang yang mengalir dari Tiongkok ke Amerika Serikat.

Menurut data awal yang dirilis oleh Administrasi Umum Bea Cukai Tiongkok pada 3 Juli, pertumbuhan ekspor ke Amerika Serikat adalah 5,4 persen dalam periode yang sama tahun lalu dalam enam bulan pertama, turun tajam dari kenaikan 19,3 persen setahun yang lalu.

Perlambatan terbesar terjadi pada bulan Juni, dengan pertumbuhan ekspor ke Amerika Serikat menurun dari 27,6 persen menjadi 3,8 persen dalam periode yang sama tahun lalu.

Pada paruh pertama tahun ini, ekspor produk elektronik naik 8 persen, terhitung 63 persen dari total ekspor Tiongkok ke Amerika Serikat. Di antara produk elektronik, ekspor ponsel meningkat 5,5 persen. Ekspor aksesori pakaian dan pakaian turun 1,8 persen.

Rilis awal data ekspor khusus AS datang sebagai kejutan, karena Tiongkok diperkirakan akan merilis statistik impor dan ekspor penuh pada 13 Juli, menurut laporan Financial Times.

Beijing mungkin telah merasakan desakan untuk mengumumkan perlambatan ekspor untuk mengklaim ketidakseimbangan perdagangan telah menyempit sebelum 6 Juli, ketika pemerintahan Trump akan mulai mengenakan tarif pada barang-barang Tiongkok.

Ketegangan perdagangan antara Tiongkok dan Amerika Serikat telah meningkat selama sebulan terakhir.

Gelombang pertama 25 persen tarif AS, berlaku pada 6 Juli, akan mencapai barang-barang Tiongkok senilai $34 miliar. Tarif akan berlaku untuk lebih dari 800 barang, termasuk mesin, produk mekanis, dan mobil. Produk-produk konsumen seperti telepon seluler dan pakaian tidak akan dikenakan tarif tambahan.

Gelombang tarif kedua, yang menargetkan 284 barang senilai $16 miliar lainnya, akan berlaku pada tanggal yang tidak ditentukan. (ran)

ErabaruNews

Ideologi Partai Ditambahkan Dalam Piagam Asosiasi Pengacara Tiongkok

0

Pengumuman baru-baru ini dari asosiasi pengacara Tiongkok mengungkapkan bahwa rejim Tiongkok sekarang akan mencengkeram pengacara dengan tali ketat.

All China Lawyers Association (ACLA), sebuah asosiasi pengacara yang dikendalikan negara yang didirikan pada tahun 1986 di bawah otoritas Kementerian Kehakiman, mengadakan pertemuan nasional kesembilan pada 1 Juli. Pertemuan tersebut diselenggarakan setiap empat tahun, terutama untuk tujuan memilih kepemimpinan yang baru untuk menjalankan asosiasi tersebut.

Saat ini, asosiasi tersebut dipimpin oleh Wang Junfeng, seorang pengacara dan mantan delegasi untuk Komite Nasional Konferensi Konsultatif Politik Rakyat Tiongkok (CPPCC), badan penasihat politik kepada pemerintah pusat yang sebagian besar sebagai penghias.

Tahun ini, asosiasi tersebut telah membuat perubahan terhadap piagamnya dengan menambahkan ideologi Partai, menurut posting tanggal 2 Juli di situs web ACLA.

Piagam baru tersebut sekarang memasukan prinsip bahwa “sosialisme dengan karakteristik Tiongkok di era baru di bawah pemimpin Tiongkok Xi Jinping” akan berfungsi sebagai pedoman bagi para pengacara anggotanya. Selain itu, anggota harus “menjunjung tinggi kewenangan dari otoritas-otoritas pusat dengan Xi Jinping sebagai pemimpin inti.”

Dengan kata lain, piagam tersebut menyerukan pada para pengacara anggota untuk mengikuti doktrin partai Xi, yang diabadikan ke dalam konstitusi Partai Komunis Tiongkok pada bulan Oktober 2017 selama Kongres Rakyat Nasional ke-19. Xi adalah satu-satunya pemimpin selain dari Mao Zedong yang namanya melekat pada ideologi dalam konstitusi Partai saat masih berkuasa.

Keputusan asosiasi pengacara tersebut memasukkan ketentuan ini dalam piagam mereka adalah meningkatnya kontrol Partai atas profesi hukum tersebut. Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah pengacara telah menjadi target penganiayaan oleh rezim Tiongkok karena pekerjaan mereka untuk klien-klien yang dilecehkan oleh otoritas Tiongkok, terutama pada bulan Juli 2015 ketika ratusan ditangkap di seluruh negara dalam upaya untuk mengintimidasi mereka untuk  tidak bersuara.

Berbicara pada pertemuan tersebut, Fu Zhenghua, menteri kehakiman Tiongkok, menegaskan bahwa pengacara harus mengikuti garis Partai: anggota pengacara harus “mendengarkan Partai” dan “mengikuti Partai,” katanya, menambahkan bahwa individu-individu yang membuat “ucapan tidak pantas” yang dapat mempengaruhi seluruh profesi juga akan dilarang keras.

Para pengkritik rezim Tiongkok yang lantang, seperti pengacara hak asasi manusia Wang Yu dan Jiang Tianyong, telah ditangkap dan ditahan beberapa kali.

“Ini adalah langkah mundur untuk demokrasi di Tiongkok,” kata Zou Huili, seorang pengacara Tiongkok, dalam wawancara dengan Radio Free Asia (RFA) tentang perubahan piagam baru tersebut.

Peng Yonghe, seorang pengacara yang berbasis di Shanghai, menjelaskan bahwa di Tiongkok, di mana “Partai Komunis mendikte semua aspek masyarakat” dan tidak ada pemisahan kekuasaan yang sebenarnya, konflik-konflik yang berhubungan erat antara aturan hukum dan ideologi politik dipandang sebagai ancaman terhadap aturan Partai.

Pada 2 Juli, media pemerintah Tiongkok, Xinhua, melaporkan bahwa semakin banyak pengacara menjadi anggota Partai Komunis Tiongkok (PKT), mengutip data yang diberikan oleh ALCA pada pertemuan di bulan Februari.

Hingga akhir tahun 2017, ada lebih dari 365.000 pengacara di Tiongkok, di antaranya 117.000 adalah anggota PKT. Itu merupakan peningkatan 11,5 persen dan 18,2 persen, masing-masing, dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Saat ini, komite-komite Partai telah dibentuk di asosiasi pengacara lokal di 31 provinsi, wilayah, dan kotamadya, menurut Xinhua. Komite-komite ini dibentuk di tempat kerja, organisasi, dan sekolah untuk memantau kegiatan warga dan memastikan mereka mengikuti kebijakan Partai. (ran)

ErabaruNews

Evakuasi Penumpang KM Lestari Maju Selesai, Terhambat Cuaca Buruk

Epochtimes.id- Evakuasi para penumpang di atas kapal telah selesai dilakukan dini hari (04/07/2018) pukul 00.05 WITA dengan menggunakan kapal-kapal nelayan dan tim SAR terpadu.

Nakhoda kapal dan pemilik kapal merupakan orang terakhir yang berhasil dievakuasi dari atas kapal KMP. Lestari Maju yang kandas di Perairan Selayar, Sulawesi Selatan.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Agus Purnomo menjelaskan bahwa sisa penumpang di atas kapal KMP. Lestari Maju sudah berhasil dievakuasi dengan selamat.

“Proses evakuasi penumpang di atas kapal sudah selesai tadi pagi sekitar pukul 00.05 WITA. Nakhoda dan pemilik kapal merupakan dua orang terakhir yang turun dari kapal KMP. Lestari Maju yang dievakuasi tim SAR,” ujar Dirjen Agus dalam rilis tertulisnya.

Agus menyebutkan cuaca buruk menghambat proses evakuasi para penumpang kapal karena susah bagi kapal-kapal merapat ke lokasi kandasnya KM Lestari Maju.

Agus mengapresiasi tim SAR yang telah memaksimalkan evakuasi penumpang dengan hati-hati, terencana dengan baik sehingga para penumpang di atas kapal bisa dievakuasi.

Saat ini, Dirjen Agus mendampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menuju lokasi musibah KMP. Lestari Maju di Selayar, Sulawesi Selatan untuk memastikan dan melihat langsung langkah-langkah lanjut terkait musibah kandasnya kapal KMP. Lestari Maju.

Pada kesempatan ini, Dirjen Agus telah menerima laporan adanya korban penumpang yang meninggal dunia akibat musibah kandasnya KM Lestari Maju.

“Saya menyampaikan turut berduka cita bagi para korban meninggal dunia atas musibah KMP. Lestari Maju di perairan Selayar. Saya dan jajaran Perhubungan Laut sangat prihatin dengan adanya kejadian ini,” ujar Dirjen Agus.

Sedangkan penyebab terjadinya musibah KMP. Lestari Maju, Dirjen Agus menegaskan bahwa saat ini Ditjen Perhubungan Laut sedang fokus pada penanganan penumpang yang telah dievakuasi.

Hingga kini pihaknya terus berkoordinasi dengan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan untuk memastikan jumlah korban yang meninggal.

Kapal penyeberangan KM Lestari Maju dikandaskan di perairan Selayar Kabupaten Bulukumba Provinsi Sulawesi Selatan pada Selasa (3/7) pukul 14.30 WITA.

Kapal KM Lestari Maju tujuan Pamatata dinakhodai oleh Agus Susanto dan sesuai manifes membawa 139 orang penumpang dikandaskan sekitar 300 meter dari Pantai Pabadilang, Selayar.

Sebagai informasi, Kapal KMP. Lestari Maju merupakan Kapal jenis Ro-Ro yang melayani lintas penyeberangan Bira – Pamatata. (asr)

Insiden Zat Misterius Kembali Terjadi di Salisbury Inggris

0

EpochTimesId – Insiden yang melibatkan paparan zat misterius kembali terjadi di Salisbury, Inggris. Seorang pria dan seorang wanita dilaporkan berada dalam kondisi kritis. Mereka diduga kuat terpapar zat yang belum diketahui jenisnya, di pinggiran kota Salisbury, Inggris selatan.

“Polisi Wiltshire malam ini mengumumkan insiden besar, setelah diduga bahwa dua orang mungkin telah terpapar zat yang tidak diketahui di Amesbury,” kata polisi dalam sebuah pernyataan, Selasa (3/7/2018).

“Layanan darurat dipanggil ke sebuah alamat di Muggleton Road, Amesbury pada 30 Juni 2018, setelah seorang pria dan wanita, keduanya berusia 40-an, ditemukan tidak sadarkan diri di sebuah properti,” lanjut pernyataan polisi.

Polisi pada 4 Juli 2018 mengatakan, awalnya diduga pria dan wanita di Amesbury mungkin telah menggunakan kokain atau heroin dari sejumlah obat yang terkontaminasi. Namun, polisi menambahkan bahwa pengujian lebih lanjut sedang berlangsung. Sebab, ada indikasi zat selain narkoba yang terdeteksi, mengkontaminasi.

Juru bicara Dinas Kesehatan Masyarakat Inggris (Public Health England/PHE) mengatakan, belum ada indikasi masyarakat lain terpapar oleh zat yang sama. Namun, PHE mengaku akan meningkatkan pemantauan publik.

“Saran saat ini dari PHE, berdasarkan jumlah korban yang jatuh, adalah bahwa tidak diyakini ada risiko kesehatan yang signifikan bagi masyarakat yang lebih luas. Ini akan terus dievaluasi saat informasi lebih lanjut diketahui,” ujar juru bicara PHE.

Kedua korban kini dirawat di Salisbury District Hospital. Rumah sakit tetap buka seperti biasa ketika menangani dua pasien tersebut.

Amesbury terletak sekitar 11 kilometer di sisi utara Salisbury. Pada Maret 2018 lalu, mantan mata-mata Rusia Sergei Skripal dan putrinya Yulia, jatuh sakit parah setelah terpapar racun saraf militer era Soviet.

Duo Skripal kala itu ditemukan tidak sadarkan diri di bangku teras sebuah pusat perbelanjaan di Salisbury. Keduanya kemudian dinyatakan positif terkena serangan racun pelumpuh saraf jenis Novichok yang dikembangkan semasa era Uni Soviet.

Pensiunan Kolonel Intelijen Rusia dan putrinya itu bahkan sempat kritis dan dirawat selama sekitar dua bulan. Kini mereka sudah keluar dari rumah sakit dan berada dalam perlindungan Inggris. Sebab, Rusia diduga dan dituding terlibat dalam serangan terhadap Skripal. (Reuters/The Epoch Times/waa)

Video Pilihan :

https://youtu.be/fTKcu82AtsA

9 Diplomat AS di Tiongkok Dievakuasi Setelah Dugaan Serangan Sonik

0

Setidaknya sembilan orang Amerika di Kedutaan Besar AS di Guangzhou, Tiongkok, dievakuasi setelah apa yang tampaknya merupakan serangan sonik.

Para individu tersebut mengeluhkan sensasi-sensasi aneh yang berhubungan dengan telinga, dan lebih dari 250 orang yang terhubung dengan misi diplomatik juga menerima evaluasi medis, menurut The Wall Street Journal.

Menurut peringatan kesehatan dari Kedutaan Besar AS dan Konsulat di Tiongkok, “Departemen Luar Negeri menerima konfirmasi medis bahwa seorang pegawai pemerintah AS di Tiongkok mengalami insiden medis yang mirip dengan apa yang dialami oleh personel pemerintah AS lainnya di Havana, Kuba.

“Sebagai hasil dari pemeriksaan medis sukarela tambahan, Departemen tersebut telah mengirim individu-individu yang lain ke Amerika Serikat untuk evaluasi lebih lanjut.”

Peringatan kesehatan tersebut meliputi permintaan untuk setiap personil atau keluarga mereka yang mengalami gejala, termasuk “pusing, sakit kepala, tinnitus, kelelahan, masalah kognitif, masalah penglihatan, keluhan telinga dan gangguan pendengaran, dan kesulitan tidur,” untuk mendapatkan evaluasi medis dan kemungkinan pengobatan.

Evakuasi-evakuasi medis tersebut menyusul serangkaian insiden serupa yang telah berdampak pada diplomat AS di Tiongkok dan Kuba. Menteri Luar Negeri, Mike Pompeo, mengumumkan pada 5 Juni bahwa dia meminta “tanggapan multi-lembaga” terhadap “insiden kesehatan yang tidak dapat dijelaskan yang telah mempengaruhi sejumlah personil pemerintah AS dan anggota keluarga yang ditempatkan di luar negeri.”

Di Tiongkok, seorang karyawan Kedutaan Besar AS di Guangzhou diduga menderita cedera otak traumatis ringan setelah mendengar suara yang tidak jelas dan abnormal, menurut peringatan tanggal 23 Mei.

Di Kuba, setidaknya 16 pegawai pemerintah AS terserang oleh dugaan senjata sonik, menurut Departemen Luar Negeri AS pada 24 Agustus.

Robert J. Bunker, profesor peneliti di Strategic Studies Institute di US Army War College, mengatakan kepada The Epoch Times dalam wawancara sebelumnya bahwa senjata sonik telah lama dikembangkan, dan termasuk dalam kategori yang lebih luas dari senjata energi terarah, directed energy weapons (DEW), di samping senjata elektromagnetik. Dia berkata, “Seperti senjata, rudal, dan teknologi bom, DEW dapat digunakan untuk melawan orang, material, dan infrastruktur.” (ran)

ErabaruNews

Amerika Blokir Masuknya China Mobile ke Pasar AS karena Kekhawatiran Keamanan

0

SHANGHAI / HONG KONG — Pemerintah AS telah beranjak memblokir China Mobile dalam menawarkan layanan ke pasar telekomunikasi negara tersebut, merekomendasikan agar permohonannya ditolak karena perusahaan tersebut menimbulkan risiko keamanan nasional.

Langkah oleh pemerintahan Presiden Donald Trump tersebut datang di tengah meningkatnya friksi perdagangan antara Washington dan Beijing. Amerika Serikat akan memberlakukan tarif barang senilai $34 miliar dari Tiongkok pada 6 Juli, yang diperkirakan akan ditanggapi Beijing dengan tarifnya sendiri.

Administrasi Telekomunikasi dan Informasi Nasional (NTIA), sebuah lembaga di bawah Departemen Perdagangan AS, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Komisi Komunikasi Federal (FCC) harus menolak permohonan tahun 2011 dari perusahaan negara Tiongkok tersebut dalam menawarkan layanan panggilan suara internasional antara Amerika Serikat dengan negara-negara lain. FCC adalah lembaga pemerintah yang mengatur internet, televisi, radio, dan bentuk-bentuk komunikasi lainnya.

“Setelah keterlibatan cukup besar dengan China Mobile, kekhawatiran tentang peningkatan risiko terhadap penegakan hukum AS dan kepentingan keamanan nasional tidak dapat diselesaikan,” kata pernyataan tersebut, mengutip David Redl, asisten sekretaris komunikasi dan informasi di Departemen Perdagangan AS.

NTIA mengatakan penilaiannya “sebagian besar catatan aktivitas intelijen dan spionase ekonomi Tiongkok menargetkan AS, bersama dengan sebagian besar sumber daya teknis dan keuangan China Mobile.”

Dikatakan perusahaan tersebut “tunduk pada eksploitasi, pengaruh, dan kontrol oleh pemerintah Tiongkok” dan bahwa penerapannya menimbulkan “risiko keamanan dan penegakan hukum nasional yang besar dan tidak dapat diterima.”

Seorang juru bicara FCC mengatakan kepada Bloomberg bahwa lembaga pemerintahan tersebut akan meninjau pengarsipan.

China Mobile, operator telekomunikasi terbesar di dunia dengan 899 juta pelanggan, tidak segera menanggapi permintaan komentar Reuters.

Perusahaan milik negara China Mobile Communications Corp memiliki hampir 73 persen dari China Mobile per Desember, menurut data Thomson Reuters.

Saham China Mobile ditutup turun dua persen pada 3 Juli, penutupan terendah mereka dalam lebih dari empat tahun, setelah berita tentang rekomendasi NTIA untuk memblokir perusahaan tersebut memasuki AS.

Perusahaan Tiongkok lainnya yang telah tertangkap di garis bidik dari tamparan perdagangan adalah ZTE.

Pembuat peralatan telekomunikasi No. 2 Tiongkok tersebut terpaksa menghentikan kegiatan-kegiatan besarnya pada April setelah AS menampiknya dengan larangan pemasokan yang mengatakan bahwa mereka telah melanggar kesepakatan untuk mendisiplinkan para eksekutif yang bersekongkol untuk melanggar sanksi-sanksi AS terhadap Iran dan Korea Utara.

ZTE sedang dalam proses untuk pencabutan larangan tersebut dan baru-baru ini telah mengumumkan dewan baru, namun kesepakatan penyelesaiannya dengan Amerika Serikat tersebut menghadapi perlawanan dari beberapa anggota parlemen di Washington.

Para senator dan kepala intelijen AS memperingatkan pada Februari bahwa Tiongkok berusaha, melalui sarana seperti perusahaan telekomunikasi, untuk mendapatkan akses ke teknologi dan kekayaan intelektual AS yang sensitif.

Namun, kekhawatiran tersebut tidak menghalangi produsen ponsel pintar Xiaomi, yang akan terus maju dengan rencana untuk memasuki pasar Amerika Serikat tahun depan. (ran)

ErabaruNews

Buronan Paling Dicari Inggris Tertangkap di Swiss

0

EpochTimesId – Salah satu pria paling dicari di Inggris, Mark Acklom, berhasil ditangkap di Swiss. Pria 45 tahun itu, dituduh melakukan berbagai penipuan.

Buronan itu diantaranya dilaporkan menipu seorang janda untuk meminjamkan 850.000 euro (sekitar 1.120.000 dolar AS/sekitar 14 miliar rupiah) tabungannya. Acklom memperdaya korban dengan menyamar sebagai bankir Swiss dan agen MI6 (lembaga intelijen Inggris).

Acklom diidentifikasi berada di sebuah apartemen mewah di Zurich pada akhir pekan lalu. Dia tinggal di sana dengan menggunakan nama dan identitas palsu. Operasi penangkapan gabungan kemudian digelar, dengan melibatkan Polisi Avon dan Somerset, National Crime Agency (NCA) Inggris, dan otoritas Swiss.

Pada tahun 2016, surat perintah penangkapan Eropa dikeluarkan untuk sang penipu. Dia kala itu diduga sedang dalam pelarian dan persembunyian di Spanyol.

Dia pun menjadi target dalam Operasi Captura. Sebuah operasi gabungan antara Inggris dan Spanyol, yang menargetkan buron NCA yang paling dicari di Spanyol.

Carolyn Woods, 61, memiliki kisah cinta selama setahun dengan Acklom di kota Bath, Inggris. Woods menuturkan bahwa Acklom mengaku sebagai agen MI6, dan meminjam tabungannya untuk pekerjaan renovasi di sejumlah properti di Bath.

“Saya senang bahwa setelah sekian lama Mark Acklom berada dalam tahanan dan saya berharap dia dibawa kembali untuk diadili,” kata Woods kepada Sky News.

Ian Cruxton, kepala operasi internasional untuk NCA, mengaku turut gembira seperti Carolyn Woods. Karena dia sudah menunggu lama untuk berita penangkapan agen palsu itu.

“Kami memiliki perjanjian ekstradisi yang sudah mapan dengan otoritas Swiss dan proses pengadilan akan segera dimulai,” ujar Cruxton.

“Perburuan untuk penipu Mark Acklom dimulai di Spanyol, tetapi segera setelah intelijen menunjukkan dia telah pindah ke Swiss, kami memanfaatkan aset kami di sana dan bekerja sama dengan otoritas Swiss dan Polisi Avon & Somerset untuk melacaknya,” sambung Cruxton. (Jane Gray/The Epoch Times/waa)

Simak juga, Pengakuan Dokter yang Dipaksa Panen Organ Hidup :

https://youtu.be/0x2fRjqhmTA

Gugat UMC Micron Justru Dihukum Pengadilan Tiongkok

EpochTimesId – Perusahaan semikonduktor Amerika Serikat, Micron Technology menggugat United Microelectronics Corporation (UMC) Taiwan dan mitranya di Tiongkok daratan tahun lalu. Perusahaan Tiongkok tersebut digugat karena mencuri kekayaan intelektual milik Micron.

Namun, UMC Taiwan menyebutkan bahwa kini sebuah pengadilan Tiongkok melarang sementara Micron menjual chip mereka di Tiongkok.

UMC mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa Pengadilan Menengah Fuzhou mengeluarkan perintah awal untuk menghentikan Micron menjual 26 produk, Selasa (3/7/2018). Produk itu termasuk Dynamic Random Access Memory, DRAM dan produk-produk Nand flash.

Micron mengatakan bahwa mereka belum menerima larangan tersebut dan tidak bersedia berkomentar. Namun berita tersebut telah membuat saham Micron turun hingga 8 persen.

Bloomberg melaporkan bahwa kasus tersebut adalah bagian dari perselisihan yang lebih luas antara kedua perusahaan. Micron menuduh UMC mencuri desain Micron untuk membantu PKT mengembangkan industri chip domestiknya.

Tahun lalu, Micron menggugat UMC dan mitranya Fujian Jinhua IC Co., Ltd., karena mereka telah mencuri rahasia dagang chip. Pasar Tiongkok menyumbang lebih dari 50 persen laba perusahaan Micron pada tahun 2017.

Tiongkok merupakan pasar semikonduktor terbesar di dunia. Namun, mereka tidak berhasil mencetak satu pun perusahaan produsen semikonduktor untuk menduduki ranking 10 besar di dunia.

Produk unggulan chip memori semakin terkonsentrasi di Micron dan dua perusahaan Korea, yaitu Samsung dan SK Hynix. Chip sangat penting bagi superkomputer dan smartphone.

Larangan penjualan terhadap Micron diprediksi akan meningkatkan sengketa perdagangan antara Tiongkok dan AS. Presiden Donald Trump sudah sering menyerang perusahaan-perusahaan Tiongkok karena mencuri hak kekayaan intelektual dari perusahaan-perusahaan AS.

Pemerintah AS juga telah mengindikasikan akan memutus pemasok dan pelanggan potensial perusahaan telekomunikasi Tiongkok, Huawei dan ZTE. Pemutusan pasokan itu menggunakan alasan keamanan nasional dan pelanggaran sanksi.

Pada hari Senin (2/7/2018), Amerika Serikat juga mengambil tindakan untuk memblokir China Mobile memasuki pasar AS dengan alasan keamanan nasional. Pada saat yang sama, Qualcomm masih menunggu regulator Tiongkok untuk menyetujui akuisisi NXP. (Qin Yufei/ET/Sinatra/waa)

Simak juga, Pengakuan Dokter yang Dipaksa Panen Organ Hidup :

https://youtu.be/0x2fRjqhmTA

Najib Razak Ditangkap Komisi Antikorupsi Malaysia

Epochtimes.id- Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak ditangkap oleh Komisi Antrikorupsi Malaysia Selasa (03/07/2018) malam.

Melansir dari Reuters, penangkapan tersebut bersamaan kekalahan mengejutkan pada Pemilu Mei lalu di tengah tuduhan korupsi besar-besaran dan penyelewengan dana negara.

Sejak reputasinya hilang di tempat pemungutan suara setelah dikalahkan mentornya Mahathir Mohamad, Najib telah dilarang meninggalkan negara tersebut. Dia memiliki jutaan dolar barang yang disita dari rumah dan apartemennya dari penyelidikan skandal 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Mahathir (92) mengatakan dalam wawancara dengan Reuters pada bulan lalu mengatakan penggelapan dan penyuapan uang negara termasuk di antara tuduhan yang ingin dilakukan Malaysia terhadap Najib dikarenakan terjerat “kasus yang hampir sempurna” terhadapnya.

Penangkapan Najib terkait dengan penyelidikan ke SRC International, mantan unit 1MDB, satuan tugas yang menyelidiki dana tersebut. Ia dijadwalkan akan dituntut di pengadilan pada Rabu (04/07/2018) pagi.

Sumber yang dekat dengan masalah itu mengatakan dia mungkin menghadapi beberapa tuduhan.

Agen anti-korupsi menangkap Najib dari rumahnya setelah melayangkan surat perintah penahanan seperti disampaikan sumber-sumber yang dekat dengan keluarga.

Seorang juru bicara Najib tidak berkomentar dan Najib secara konsisten membantah melakukan kesalahan.

Najib berkuasa pada 2009 dan mendirikan 1MDB yang sedang diselidiki di setidaknya enam negara karena dugaan pencucian uang dan korupsi.

Skandal 1MDB membuat runyam masa jabatan kedua Najib yang akhirnya mengarah pada tersingkirnya koalisi yang telah memerintah Malaysia sejak merdeka dari Inggris pada tahun 1957 silam.

Follow The Money

Tuntutan hukum perdata yang diajukan oleh Departemen Kehakiman AS menuduh bahwa hampir $ 4,5 miliar dari 1MDB menjadi pencucian uang melalui berbagai transaksi dan perusahaan shell.

Tiga tahun lalu hingga hari ini, Wall Street Journal melaporkan bahwa penyelidik Malaysia melacak hampir $ 700 juta uang 1MDB ke dalam rekening bank pribadi Najib.

Najib bersikeras bahwa dana itu adalah sumbangan dari kerajaan Saudi.

Mantan kepala bank sentral Malaysia mengatakan bahwa pada tahun 2015 Najib memintanya untuk mengeluarkan pernyataan yang mengatakan “dia tidak melakukan kesalahan terkait rekening pribadinya” yang dia tolak. (asr)

Tiongkok Mengatur Penakhlukan untuk Industri Pembuatan Layar Global

0

Teknologi tampilan baru yang disebut OLED (organic light-emitting diode) sedang meningkat, semakin menggantikan LCD (liquid crystal display) untuk membuat layar-layar smartphone dan televisi. Sekarang, Tiongkok sedang berusaha untuk mendominasi industri OLED dengan cara yang adil atau kotor.

Pada tanggal 27 Juni, jaksa Korea Selatan mengumumkan bahwa mereka menuntut tujuh orang, enam warga Korea dan satu warga negara Tiongkok bernama Li, karena melanggar Undang-Undang Perlindungan Teknologi Industri Korea Selatan ketika mencoba untuk meneruskan teknologi inti OLED ke perusahaan OLED Tiongkok yang tidak disebutkan namanya, menurut Korea Selatan. Situs berita Korea, Aju News. Tiga orang, termasuk Li, ditangkap dan ditahan.

Kwon adalah peneliti yang bekerja untuk perusahaan Korea Selatan tanpa nama yang memiliki kemitraan bisnis dengan Samsung Display, penyedia tunggal layar OLED untuk Apple iPhone X, menurut situs berita teknologi CNet. Li, yang bekerja untuk perusahaan OLED Tiongkok, mendekati Kwon dengan tawaran pekerjaan yang akan membayar tiga kali gaji saat ini, jika Kwon mau mencuri dan membawa beberapa informasi penting tentang teknologi OLED, menurut Aju News.

Dengan bantuan beberapa rekan kerja, Kwon berhasil mentransfer sekitar 5.130 dokumen pada OLED ke perusahaan Tiongkok dari Agustus 2017 hingga Februari 2018.

Bulan lalu, ketika Kwon sedang dalam perjalanan ke Tiongkok, dia ditangkap oleh petugas intelijen di sebuah bandara di Korea Selatan. Li, yang bepergian dengan Kwon, juga ditangkap.

Menurut Aju News, teknologi OLED adalah salah satu ekspor terbesar Korea Selatan. Pada 2017, nilai ekspor total negara tersebut mencapai $27,3 miliar, di mana OLED mencapai 34 persen, sebesar $9,22 miliar. Samsung Display memiliki tahun rekor dalam pendapatan penjualan pada tahun 2017, mencapai sekitar $4,85 miliar, sebagian besar dari penjualan produk OLED. Di pasar panel OLED smartphone global, Samsung hampir memiliki monopoli.

Ambisi OLED Tiongkok

Industri OLED domestik Tiongkok masih terbatas. Menurut Aju News, tidak ada pembuat smartphone besar di seluruh dunia mendapatkan pasokan OLED mereka dari sumber-sumber Tiongkok. Selain itu, perusahaan Tiongkok hanya memiliki kemampuan untuk memproduksi tampilan layar OLED yang kaku dan belum mengembangkan teknologi untuk tampilan layar OLED fleksibel yang dapat ditekuk, yang memiliki aplikasi lebih besar dalam perangkat pintar dan gadget.

Produsen-produsen Tiongkok juga belum mengembangkan teknologi untuk memproduksi panel OLED besar untuk layar TV.

Akibatnya, perusahaan-perusahaan Tiongkok telah mengalirkan gaji yang menguntungkan bagi para profesional OLED Korea Selatan, dalam upaya untuk memikat pebakat yang dapat mempercepat pengembangan OLED Tiongkok.

Sebuah artikel 8 Juni diposting di situs resmi Asosiasi Semikonduktor Tiongkok (CSIA), sebuah organisasi perdagangan, melaporkan bahwa tampilan terbaru Samsung Display QD-OLED, layar OLED yang ditingkatkan menggunakan teknologi quantum-dot untuk menghasilkan lebih banyak kecerahan dan akurasi warna, membuatnya bahkan lebih sulit bagi pembuat layar-layar Tiongkok untuk mengejar Samsung dan LG, konglomerat Korea Selatan lain yang merupakan produsen teratas untuk produk-produk OLED.

Menurut Aju News, perusahaan-perusahaan Tiongkok telah menawarkan gaji tahunan hingga 500 juta won Korea ($450.000) kepada para profesional senior Korea Selatan di bidang layar semikonduktor dan panel datar, yang sekitar tiga kali lebih tinggi dari gaji industri rata-rata di Korea Selatan.

Aju News juga melaporkan pada bulan Juni bahwa tiga peneliti utama OLED di Samsung Electronics, perusahaan induk Samsung Display, berhenti dari pekerjaan mereka tahun ini dan mengambil pekerjaan di BOE Technology, pembuat OLED Tiongkok yang berbasis di Beijing.

BOE melihat tingkat hasil produksinya dari panel layar OLED berukuran mikro meningkat setelah mempekerjakan sejumlah ahli OLED Korea Selatan, menurut Aju News.

Bahkan, BOE telah mempekerjakan lebih dari 100 profesional Korea Selatan, sebagian besar mantan karyawan Samsung Electronics, LG, atau SK Hynix, pembuat chip DRAM Korea Selatan, yang merupakan komponen dasar semikonduktor untuk perangkat telekomunikasi termasuk telepon seluler, menurut News, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya.

BOE

BOE Technology Group, didirikan pada tahun 1993 dan terdaftar di bursa saham Shanghai dan Shenzhen, perlahan-lahan meningkat menjadi perusahaan yang diakui secara internasional dalam beberapa tahun terakhir. Sahamnya naik dua kali lipat dan pendapatan bersih meningkat empat kali lipat pada 2017, dibandingkan dengan tahun sebelumnya, menurut Bloomberg, sebelum sahamnya merosot tahun ini, merosot lebih dari 32 persen pada 18 Juni.

Pada 2017, BOE menjadi pemasok Apple, membuat layar OLED untuk iPad 9.7 inci yang terakhir, menurut surat kabar Taiwan Tiongkok Times. Dan tahun ini, BOE menjadi salah satu pemasok panel datar untuk model laptop MacBook Apple yang lebih murah. Dan menurut laporan 28 Juni oleh Bloomberg, Apple sedang dalam pembicaraan dengan BOE pada bulan Februari tentang kemungkinan OLED memasok layar untuk iPhone kelas atas.

Ambisi teknologi tinggi BOE telah menarik perhatian rezim Tiongkok, yang bekerja sama dengan perusahaan tersebut untuk merekrut insinyur Tionghoa dan non-Tionghoa di luar negeri ke perusahaan tersebut, termasuk dari Amerika Serikat.

Menurut sebuah artikel 11 Agustus 2016 di situs resmi Badan Pengawasan Aset dan Administrasi Negara (sebuah badan pemerintah Beijing yang bertanggung jawab atas perusahaan-perusahaan milik negara), komite partai BOE akan mengikuti prinsip “Manajemen para pebakat partai [Komunis Tiongkok].” Komite-komite partai dibentuk di semua tempat kerja di Tiongkok untuk memastikan kebijakan-kebijakan perusahaan mengikuti garis Partai.

Ini berarti merekrut staf melalui program rekrutmen rezim Tiongkok, seperti Rencana Seribu Pebakat, yang menargetkan bidang sains dan teknologi yang ingin dikembangkan lebih lanjut oleh Tiongkok, sebagaimana dituangkan dalam kebijakan nasional seperti “Made in China 2025.”

Dari sekitar 17.000 karyawan di R & D (penelitian dan pengembangan), 471 direkrut dari luar negeri, dan dari mereka, 45 direkrut dari program pemerintah, per Agustus 2016.

Rencana Seribu Pebakat (Talenta) diperkenalkan oleh otoritas pusat pada tahun 2008 untuk memikat para pekerja yang menjanjikan dari seluruh dunia untuk bekerja di Tiongkok. Program semacam itu adalah bagian penting dari strategi Tiongkok untuk mengejar dan akhirnya menggantikan industri teknologi global.

Lebih dari 7.000 profesional Tionghoa dan asing tingkat atas telah direkrut berdasarkan Rencana Seribu Pebakat. Warga Tionghoa yang kembali ke Tiongkok menerima paket satu kali dari 1 juta yuan ($151.140), bersama dengan jaminan pekerjaan di universitas, lembaga penelitian, atau perusahaan milik negara.

Pemerintah-pemerintah daerah di Tiongkok juga memiliki versi program rekrutmen pebakat mereka sendiri untuk orang Tionghoa perantauan dan memiliki paket-paket insentif keuangan mereka sendiri untuk menarik pebakat luar negeri.

BOE telah bermitra dengan otoritas pemerintah sejak setidaknya tahun 2011 untuk merekrut staf. Pencarian di situs resmi kantor pemerintah Beijing untuk “urusan luar negeri Tiongkok” menunjukkan bahwa BOE mencari untuk mempekerjakan empat orang Tiongkok perantauan dengan setidaknya gelar master di OLED dan bidang terkait pada tahun 2011. Tahun ini, perusahaan sedang berusaha untuk mengisi 18 lowongan pekerjaan di beberapa bidang, termasuk kecerdasan buatan, komputasi awan, dan teknologi tampilan.

Dalam beberapa tahun terakhir, pihak berwenang di Distrik Chaoyang, daerah padat penduduk Beijing di mana BOE berkantor pusat, telah mulai merekrut pebakat luar negeri untuk BOE di bawah “Program Phoenix.” Pada tahun 2016, pemerintah Chaoyang mengumumkan di situs resminya bahwa telah merekrut 13 orang untuk BOE, termasuk Tong Guanshan, yang saat ini adalah VP dan Chief Technology Officer (CTO) senior perusahaan tersebut. Tong telah bekerja di IBM dari tahun 2001 hingga 2016, menurut profil LinkedIn-nya. Dia bertugas di kantor pusat global di beberapa posisi, termasuk kepala departemen R & D global, menurut Bloomberg.

Pada tahun 2014, Pablo Navarrete Michelini, asisten profesor dalam pemrosesan sinyal dari Chili yang kemudian menjabat sebagai perancang perangkat lunak senior untuk perusahaan teknologi yang berbasis di California Yuvad Technologies dari tahun 2011 hingga 2013, direkrut ke Tiongkok di bawah program yang sama. Dia sekarang menjadi peneliti utama di BOE.

Program Phoenix juga berhasil merekrut Bin Sun pada tahun 2012, menurut situs resmi Chaoyang Overseas Talent Center, sebuah kantor pemerintah. Dia adalah kepala pusat manajemen kekayaan intelektual (IP) BOE sebelum dia mengambil pekerjaan sebagai penasihat umum di Xiaomi, pembuat ponsel Tiongkok, pada bulan Januari 2016, menurut profil LinkedIn-nya. Sebelum bergabung dengan BOE, Bin adalah pengacara paten untuk firma hukum AS, Foley & Lardner. (ran)

ErabaruNews

Inggris Singkirkan Kolombia untuk Melaju ke Babak Delapan Besar Piala Dunia

0

EpochTimesId – Tim Nasional Inggris berhasil mengatasi rintangan pada babak 16 besar turnamen sepakbola Piala Dunia 2018. Harry Kane Cs berhasil menyingkirkan Timnas Kolombia melalui adu penalti, untuk selanjutnya berhak berlaga di babak perempatfinal.

Dalam laga di Spartak Stadium, Selasa (3/7/2018) malam waktu setempat, kedua kesebelasan bermain imbang 1-1 hingga akhir babak ke-dua. Kedua tim baru bisa mencetak gol pada babak ke-dua.

Inggris mencetak gol lewat hadiah penalti pada menit ke-57, setelah Harry Kane dijatuhkan pemain Kolombia di area terlarang. Sang kapten yang mengeksekusi sendiri, berhasil menjalankan tugas dengan baik.

Ketika tampaknya Inggris akan lolos dengan kemenangan murni, timnas Kolombia justru membuat kejutan. Sundulan Yerry Mina membuyarkan kemenangan anak asuh Southgate.

Laga kedua kesebelasan pun harus dilanjutkan melalui babak tambahan waktu. Namun, tidak ada gol tambahan yang tercipta hingga akhir laga, sehingga pemenang tiket babak delapan besar harus ditentukan dengan adu penalti.

Penendang pertama Kolombia, Falcao menjebol gawang Pickford. Sementara Harry Kane menyamakan kedudukan 1-1 untuk Inggris.

Eksekutor ke-dua Kolombia, Cuadrado, dan Rashford dari Inggris juga berhasil menjalankan tugas dengan baik.

Drama mulai muncul pada penendang ke-tiga. Muriel membawa Kolombia unggul 3-2. Sementara Henderson gagal menyelesaikan tugas dengan baik, sehingga Inggris tertinggal 2-3.

Eksekutor ke-empat Kolombia, Uribe justru gagal mempertahankan keunggulan. Pasalnya, Trippier berhasil menjebol gawang Ospina.

Penendang ke-lima Kolombia kembali gagal menyelesaikan misi. Sepakan Bacca yang maju sebagai penendang terakhir ditepis oleh Pickford.

Pada kubu Inggris, Dier menjalankan tugas dengan sangat baik. Dia menjebol gawang Kolombia dengan sempurna. Skor adu penalti pun menjadi 4-3 untuk keunggulan Inggris.

Inggris selanjutnya akan menghadapi Swedia di babak perempatfinal pada Sabtu (7/7/2018) malam. Swedia melaju ke babak delapan besar setelah mengalahkan Swiss pada babak 16 besar. Keunggulan Swedia tercipta berkat gol semata wayang Emil Forsberg, yang tercipta pada menit 66 di babak ke-dua. (waa)

Simak juga, Pengakuan Dokter yang Dipaksa Panen Organ Hidup :

https://youtu.be/0x2fRjqhmTA

Menlu AS Akan Menemui Kim Jong-un untuk Bahas Denuklirisasi

oleh Xia Yu

Gedung Putih paa Senin (2/07/2018) mengatakan bahwa Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo akan melakukan perjalanan ke Korea Utara pada Kamis (5/07/2018) untuk menemui Kim Jong-un dalam rangka membahas masalah terkait denuklirisasi Semenanjung Korea.

Ini adalah pertama kalinya Pompeo menemui Kim sejak KTT di Singapura pada 12 Juni lalu. Sebelum KTT tersebut Pompeo telah mengunjungi Korea Utara sebagai bagian dari persiapan pertemuan kedua kepala negara. Pada KTT tersebut Kim Jong-un dan Trump telah menyetujui denuklirisasi Semenanjung Korea.

Namun, dalam pernyataan bersama yang ditandatangani di Singapura itu tidak menjelaskan secara rinci bagaimana atau kapan Pyongyang menanggalkan senjata nuklir dan rudalnya. Sejak itu, para pejabat AS telah bekerja keras untuk memperkaya rincian denuklirisasi.

Sanders : AS – DPRK mengalami kemajuan dalam pembicaraan negosiasi

Juru bicara Gedung Putih Sarah Sanders dalam siaran persnya mengatakan : “Untuk melanjutkan pekerjaan denuklirisasi Semenanjung Korea yang sedang berlangsung dan penting, Menteri Luar Negeri Mike Pompeo akan melakukan perjalanan ke Korea Utara pada 5 Juli, menemui para pemimpin Korea Utara dan tim mereka untuk melanjutkan pembicaraan”

Sanders mengatakan bahwa AS dan DPRK mengalami kemajuan dalam pembicaraan negosiasi

“Kemarin kita telah melakukan pertemuan yang baik … Akhir pekan ini, Menteri Luar Negeri akan berada di sana (Korea Utara) untuk melanjutkan pembahasan” katanya.

Sebelumnya, Departemen Luar Negeri AS membenarkan bahwa pada hari Minggu, sebuah delegasi AS yang dipimpin oleh duta besar AS untuk Filipina, Sung Kim telah bertemu dengan pejabat Korea Utara di Panmunjom untuk membahas langkah-langkah selanjutnya dalam mengimplementasikan pernyataan bersama di KTT itu.

Menurut media Korea Selatan ‘JoongAng Ilbo’ pada 2 Juli, sesuai apa yang disampaikan oleh beberapa sumber dari Deplu bahwa Sung Kim dalam pembicaraan di Panmunjom pada 1 Juli itu telah menekan DPRK agar secara terbuka melaporkan jumlah senjata nuklirnya yang dirahasiakan untuk memenuhi janji denuklirisasi.

Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri AS mengatakan : “Sebagaimana yang disetujui Kim Jong-un di Singapura, tujuan akhir kami masih untuk mencapai denuklirisasi penuh”

Sanders mengatakan, ia tidak akan mengkonfirmasi atau menyangkal laporan spekulasi media tentang senjata nuklir Korea Utara baru-baru ini, spekulasi yang hanya akan menimbulkan keraguan terhadap kesediaan Korea Utara untuk meninggalkan program senjata nuklirnya.

Ia mendukung komentar yang dibuat oleh penasihat keamanan nasional Gedung Putih John Bolton pada hari Minggu. Bolton mengatakan : “Jika mereka (Korea Utara) telah membuat keputusan strategis untuk melakukannya”, ia percaya bahwa sebagian besar fasilitas senjata nuklir Korea Utara dapat selesai dibongkar dalam waktu satu tahun.

Sanders mengatakan : “Saat ini sedang menghadapi tren perubahan positif yang sangat besar, dan kami sedang bekerja sama untuk menindaklanjuti negosiasi”

Pompeo akan bertemu dengan pemimpin Jepang dan Korea Selatan di Jepang

Juru bicara Deplu AS, Heather Nauert mengatakan, Pompeo akan terbang menuju Tokyo pada 7 Juli mendatang dan akan bertemu dengan pemimpin Jepang dan Korea Selatan untuk membicarakan selain denuklirisasi semenanjung juga masalah bilateral dan regional.

Amerika Serikat saat ini memiliki puluhan ribu pasukan yang ditempatkan di Jepang dan Korea Selatan. Baru-baru ini Washington telah secara terbuka menekankan tekad untuk bersama-sama melindungi keamanan Jepang dan Korea Selatan.

Pada 28 Juni, Menteri Pertahanan AS James Mattis saat berada di Korea Selatan mengatakan : Tekad Amerika Serikat untuk melindungi keamanan Korea Selatan tetap kokoh. Dia mengatakan bahwa meskipun AS sedang mencari kesepakatan dengan Korea Utara mengenai denuklirisasi, tetapi militer AS akan mempertahankan skala dan kekuatan sebagaimana yang ditempatkan di Korea Selatan.

Kemudian ia akan gterbang ke Hanoi untuk membahas denuklirisasi dengan pemimpin Vietnam.

Mike Pompeo juga akan mengunjungi Abu Dhabi di Uni Emirat Arab, kemudian melakukan perjalanan ke Brussels, Belgia untuk bergabung dengan Presiden Trump dalam KTT NATO yang diadakan pada 11 hingga 12 Juli mendatang.  (Sin/asr)