Home Blog Page 1987

Skandal-skandal Gereja di Korea Selatan Disorot dalam Film Baru Romans 8:37

0

Epochtimes.id– Skandal tuduhan korupsi dan pelecehan seksual telah menjadi berita utama dunia selama bertahun-tahun. Kini sebuah film baru menyoroti skandal di gereja-gereja Protestan Korea Selatan yang memiliki kekuatan politik.

Korea Selatan memiliki warga yang sangat antusias terhadap keyakinan beragama. Sekitar 44 persen mempraktekkan dan menggangap diri mereka religius berdasarkan data negara.

Warga yang beragama Protestan merupakan kelompok terbesar di negeri ginseng itu, diikuti umat Buddha dan Katolik.

Negara ini merupakan rumah bagi beberapa mega gereja terbesar di dunia, dengan ratusan ribu anggota.  Sementara kelompok gereja konservatif evangelis memiliki jutaan pengikut dan kekuatan lobi politik yang luar biasa.

Banyak pendeta membangun kekayaan pribadi. Tapi korupsi atau skandal seks yang melibatkan pemimpin evangelis menjadi berita utama.

“Roma 8:37”, yang diluncurkan perdana di Busan International Film Festival di Korea Selatan merupakan film berpusat pada persaingan antara dua pendeta yang hebat untuk menguasai gereja evangelis, bersamaan dengan kekayaan dan pengaruhnya yang besar.

Pengkhotbah muda karismatik Joseph Kang menuduh pendahulunya yang  konservatif, Pendeta Park, yang mencuri jutaan dolar dari dana gereja untuk menyuap politisi.

Tapi Kang segera menjadi sasaran serangan pribadi oleh pengikut Park, yang menuduhnya melakukan kecurangan dan kejahatan lainnya selama bertugas untuk memaksakan pengunduran dirinya.

Masing-masing pihak membentuk tim untuk mendiskreditkan lawan mereka dan mempengaruhi opini publik melalui media, termasuk tuduhan penggelapan, penyuapan, surat kepercayaan palsu, pelecehan seksual, bahkan penyesatan.

Tapi sedikit yang mempertanyakan integritas gereja. Akhir perjalanan Kang mengalami pukulan besar setelah pengikut perempuan menuduhnya melakukan pelecehan seksual.

Sutradara Shin Yeon-Shick mengatakan secara pribadi film ini menyakitkan untuk dibuat. “Saya merasa sangat berat dalam hati.”

“Beberapa anggota gereja telah menyatakan ketidaknyamanan pada film ini, tapi saya pikir kita perlu menghadapi kenyataan ini dan rasa sakit yang patut kita dapatkan karena menjadi bagian dari sistem ini,” katanya kepada AFP, mengkritik apa yang disebutnya “kartel” gereja-gereja di negara dan budaya impunitas.

Kasus terbesar menimpa pendeta David Yonggi Cho dari gereja Injil Yoido. Gereja ini adalah salah satu gereja Protestan yang paling terkenal di ibu kota Korea Selatan. Atas kasusnya, Pengadilan Distrik Seoul telah menjatuhi hukuman penjara selama tiga tahun dan denda senilai hampir USD 5 juta (Rp 58 miliar).

Pendeta ini dinyatakan bersalah karena telah menipu gereja sebesar 13,1 miliar won atau setara dengan Rp 143 miliar dan penggelapan pajak sebesar 3,5 miliar won (Rp. 38 miliar).

Termasuk anaknya, Cho Hee-hun, mantan ketua Yeongsan Christian Cultural Center dijatuhi hukuman tiga tahun penjara.  (asr)

Sumber : AFP/NewsIndianExpress

Bukan Suu Kyi, AS Sebut Tentara Myanmar Bertanggung Jawab atas Krisis Pengungsi Rohingya

0

Epochtimes.id– Pemerintah Amerika Serikat secara resmi mengatakan mereka meminta tentara Myanmar”bertanggung jawab” atas krisis pengungsi Rohingya.

Melansir dari India Times, pernyataan ini mengarah kepada pertanggungjawaban pimpinan militer, menyimpulkan perbedaan dengan pemerintah sipil Aung San Suu Kyi.

Baru-baru ini Su Kyi kembali kepada pemerintahan di Myanmar.  Namun demikian tak sepenuhnya memegang kendali pemerintahan. Myanmar memberikannya pemerintahan di mana militer masih memiliki kekuatan dalam wilayah keamanan dan di negara bagian Rakhine.

Atas kasus ini PBB melaporkan terjadinya pembersihan etnis

“Kami sangat prihatin dengan apa yang terjadi dengan Rohingya di Burma,” kata Menlu Amerika Serikat, Tillerson.

“Saya telah menghubungi Aung San Suu Kyi pemimpin pemerintah sipil, karena Anda tahu ini adalah pemerintahan pembagian kekuasaan.”

“Kami benar-benar meminta pertanggungjawaban pimpinan militer atas apa yang terjadi,” katanya. Sembari memperingatkan dunia tidak berdiam diri dan “menjadi saksi atas kekejaman yang terjadi.”

Selama tujuh minggu terakhir, lebih dari setengah juta Rohingya telah melarikan diri dari Rakhine dan menyeberang ke Bangladesh.

Kisah mereka mengejutkan dunia, dengan konflik antara tentara Myanmar dan massa yang mengintimidasi warga sipil sebelum membakar desa mereka hingga rata dengan tanah. (asr)

Sumber : India Times

Pecah Kebuntuan Brexit PM Inggris Tawaran Kemudahan Bagi WN Uni Eropa

0

EpochTimesId – Perdana Menteri Inggris Theresa May, berusaha memecah kebuntuan negosiasi Brexit dengan Uni Eropa (EU). Dia berjanji akan membuat kebijakan yang memudahkan warga negara seluruh negara EU yang tinggal di Inggris, setelah negaranya resmi keluar dari kawasan ekonomi khusus tersebut.

Namun, para pemimpin Uni Eropa telah memutuskan bahwa London harus setuju untuk membayar lebih besar sebagai bagian dari penyelesaian jalan keluar. Sehingga, tawaran May sangat kecil kemungkinan untuk mengubah hasil KTT EU Brussel.

“Kami sedang mendekati kesepakatan, untuk menjamin hak sekitar 3 juta orang dari negara-negara Uni Eropa di Inggris. Warga negara Uni Eropa yang tinggal secara sah di Inggris akan tetap dapat tinggal. Kami akan membentuk komite ahli untuk memastikan prosesnya berjalan lancar,” tulis May dalam akun sosial medianya.

“Saya tahu kedua belah pihak akan mempertimbangkan proposal masing-masing untuk menyelesaikan kesepakatan dengan pikiran terbuka. Dengan fleksibilitas dan kreativitas di kedua sisi, saya yakin bisa menyimpulkan diskusi tentang hak warga negara dalam beberapa minggu mendatang,” imbuhnya.

May mengatakan dalam konsesi yang ditawarkan, warga negara Uni Eropa yang menetap di Inggris tidak lagi perlu memiliki Asuransi Penyakit Komprehensif.

Tawaran tersebut merupakan perubahan taktik oleh pemimpin Inggris. Tawaran muncul setelah mereka mendapat tekanan dari juru kampanye Konservatif Brexit untuk menarik diri dari perundingan buntu pekan lalu.

Para pemimpin Uni Eropa mengatakan belum menghasilkan kemajuan yang cukup bagi mereka untuk membuka perundingan perdagangan pasca-Brexit diinginkan oleh rakyat Inggris melalui sebuah jajak pendapat.

Dalam sebuah surat terbuka kepada May, politisi pro-Brexit dan pelaku bisnis mengatakan bahwa kecuali jika Uni Eropa sepakat untuk berdagang, Inggris harus memberi isyarat bahwa pihaknya siap untuk tunduk pada peraturan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) mulai tanggal 30 Maret 2019, ketika Brexit mulai berlaku.

Sementara itu, pemimpin Partai Buruh oposisi utama Inggris, Jeremy Corbyn, tiba di Brussels pada hari Kamis untuk bertemu anggota parlemen Uni Eropa untuk mencoba memecahkan kebuntuan yang diciptakan oleh apa yang dia sebut pemerintah ceroboh.

Para pemimpin Uni Eropa diharapkan untuk membuat isyarat dan untuk mengenali konsesi yang ditawarkan Mei dalam sebuah pidato di Italia bulan lalu dengan mengatakan kepada staf EU untuk mempersiapkan perundingan pada masa transisi yang diperlukan untuk meredakan ketidakpastian bisnis.

“Kami harus bekerja sangat keras antara bulan Oktober dan Desember untuk menyelesaikan tahap pertama dan untuk mulai menegosiasikan hubungan masa depan kita dengan Inggris,” kata Donald Tusk, ketua para pemimpin Uni Eropa.

Beberapa pejabat Uni Eropa mengatakan bahwa Inggris dapat membuka pembicaraan dengan meletakkan angka yang lebih tinggi untuk mahar cerai kepada kepala perundingan EU Michel Barnier.

Jika May menawarkan lebih dari sekitar 20 miliar euro dia menjelaskan dalam pidatonya di Florence, dia berisiko membuat marah para tokoh partainya. Menurut sumber, partai bersiap untuk megantinya sebagai Perdana Menteri.

Seorang pejabat senior pemerintah Inggris mengatakan bahwa dia tidak akan mengubah posisi pada penyelesaian keuangan dan sebaliknya akan fokus pada kesepakatan mengenai hak warga negara Uni Eropa. Ini adalah sebuah isu yang menurut Uni Eropa harus diselesaikan sebelum perundingan dapat dilanjutkan. (waa)

Tim Drone UGM-BNPB Berhasil Potret 400 Foto Puncak Kawah Gunung Agung

0

Epochtimes.id– Tim drone dari Universitas Gajah Mada dan BNPB berhasil menerbangkan drone untuk petakan puncak kawah Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali pada Kamis (19/10/2017). Empat kali penerbangan dilakukan untuk memetakan puncak kawah dan lereng Gunung Agung.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan tim beranggotakan 3 orang dengan membawa 2 unit drone Bufallo FX79 untuk ketinggian 4.000 meter dengan waktu terbang 1 jam.

Menurut Sutopo, tim drone melakukan orientasi terbang dengan meluncurkan drone dari atas sepeda motor. Pada percobaan penerbangan pertama dilakukan di Desa Kubu. Drone terbang hingga ketinggian 2.900 meter. Namun demikian, tidak mencapai puncak karena gagal mencapai target ketinggian yang ditentukan karena angin yang terlalu kencang atau turbulensi di lereng gunung.

Selanjutnya, Pada percobaan kedua, tim berpindah lokasi take off di lapangan Amlapura. Drone berhasil terbang di ketinggian 700 meter. Pemetaan lereng sisi tenggara Gunung Agung lebih kurang seluas 1.000 hektare.

Pada penerbangan ketiga, drone terbangi ketinggian terbang dan mencapai tinggi 3.995 meter. Selanjutnya pada penerbangan keempat drone terbang hingga ketinggian 4.003 meter. Drone berhasil melewati puncak Gunung Agung di 2 jalur penerbangan dengan lebar 600 meter.

“Sebanyak 400 buah foto udara didapatkan dari 2 jalur ini dan selanjutnya akan dilakukan pembuatan model 3D kawah Gunung Agung sehingga analisis morfologi dan spasial bisa dilakukan dengan akurat,” jelas Sutopo.

Hasil pemotretan drone memperlihatkan rekahan di kawah Gunung Agung lebih luas dibandingkan sebelumnya. Jika sebelumnya dari citra satelit Planet Scope (11/10/2017), rekahan kawah hanya terdapat di sisi timur di dalam kawah.

Pada foto drone siang tadi menunjukkan bahwa rekahan kawah sudah lebih luas di sisi timur dalam kawah. Juga ada rekahan kecil di sisi tenggara. Asap solfatara keluar dari rekahan tersebut juga lebih tebal daripada sebelumnya.

Drone tipe Bufallo FX79 ini adalah karya anak bangsa. Drone produk UGM yang saat ini masih terus dikembangkan risetnya dan pengembangannya. (asr)

Investasi Tiongkok di Amerika Latin Bisa Menjadi Aset Militer Melawan AS

0

WASHINGTON – Pengaruh ekonomi Tiongkok yang pesat dan pembelian infrastruktur yang gila-gilaan di Amerika Latin dapat dengan mudah berubah menjadi aset penting yang dapat digunakan melawan Amerika Serikat jika terjadi konflik militer, menurut seorang peneliti yang mempelajari keterlibatan Tiongkok di wilayah tersebut.

Amerika Latin telah semakin menjadi fokus penting upaya Tiongkok untuk membangun pijakan di Belahan Barat, kata Dr. Evan Ellis, seorang profesor riset Studi Amerika Latin di Institut Studi Strategis Angkatan Darat A.S..

Berbicara di sebuah acara Hudson Institute pada hari Rabu, Ellis mengatakan bahwa sementara tujuan Tiongkok yang telah dinyatakan dan banyak aktivitas yang dapat diamati di Amerika Latin sejauh ini telah berfokus pada item ekonomi, skala dan luasnya keterlibatan Tiongkok di sana dapat dimotivasi oleh pertimbangan militer.

Seperti yang telah diamati di Asia Tenggara dan Afrika, Tiongkok telah dengan panik membeli infrastruktur dan aset strategis utama lainnya di Amerika Latin dalam beberapa tahun terakhir, yang banyak diperoleh melalui perusahaan milik negara Tiongkok, didanai oleh uang rezim Tiongkok.

Dengan menggunakan Brazil sebagai contoh, Ellis menunjukkan bahwa Tiongkok telah mengakuisisi 87 proyek besar senilai US $ 46,8 miliar di seluruh wilayah, di semua wilayah utama sektor publik dan swasta, termasuk pembangkit listrik tenaga air, pelabuhan laut, bandara, perusahaan pertanian, perusahaan telekomunikasi, rumah sakit, dan bank.

ancaman investasi tiongkok di amerika latin
Screenshot dari presentasi Evan Ellis, yang menunjukkan pembelian infrastruktur dan sektor penting Tiongkok di Brasil. (Evan Ellis)

Ellis mengatakan bahwa perluasan Tiongkok di Amerika Latin harus menjadi peringatan besar bagi pengambil keputusan keamanan nasional A.S. Pernah dianggap “halaman belakang Amerika,” negara-negara Amerika Latin sekarang melahap uang Tiongkok dan memberikan kepemilikan dan kontrol atas infrastruktur dan aset kritis mereka.

Semua yang diperoleh dan yang dicari untuk diperoleh Tiongkok di Amerika Latin dapat digunakan melawan Amerika Serikat “dalam kemungkinan terjadi konflik dengan Tiongkok,” kata Ellis. “Jika saya adalah pembuat keputusan Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA), saya akan mulai melihat peta [dari Amerika Latin] dan mulai mengajukan pertanyaan tentang apa yang bisa kita lakukan.”

“Jika kita tidak bisa membuat Organisasi Negara-negara Amerika untuk bertindak di Venezuela mengingat situasi konyol yang terjadi di sana, bagaimana kita mengharapkan perusahaan dan negara-negara itu yang sangat terlibat dengan orang-orang Tiongkok untuk mendukung Amerika Serikat?” Tanya Ellis. Venezuela tetap menjadi salah satu sekutu terdekat Tiongkok, terlepas dari kenyataan bahwa ekonomi sosialis negara tersebut telah gagal dalam beberapa tahun terakhir, menjadi krisis kemanusiaan.

Ellis menunjukkan bahwa Tiongkok telah mendefinisikan hubungannya dengan banyak negara bagian yang ingin dilamar, di antaranya ada tujuh di Amerika Latin, sebagai “kemitraan strategis.” Istilah ini terdengar seperti misteri bagi kebanyakan pengamat Barat namun sebenarnya sangat signifikan. Argentina, Meksiko, Brasil, Venezuela, Ekuador, Cile, dan Uruguay adalah negara Amerika Latin dalam daftar tersebut.

Pada tahun 2016, sementara Amerika Serikat terganggu oleh pemilihannya sendiri, Tiongkok diam-diam mengupgrade enam dari tujuh negara ini (semua kecuali Brasil) ke kategori “kemitraan strategis komprehensif” yang lebih tinggi, yang menandakan bahwa Tiongkok sekarang melihat tingkat strategis yang jauh lebih besar, pentingnya dalam hubungannya dengan negara-negara tersebut.

Ellis mengatakan bahwa pembelian strategis Tiongkok bisa membiarkannya mendekati “pelabuhan impor dan titik-titik keberlanjutan di Amerika Serikat yang sangat dekat dengan fasilitas komersial yang dioperasikan Tiongkok [di Amerika Latin],” dan bahwa para pengambil keputusan AS perlu memikirkan tentang potensi implikasi perluasan tersebut.

Misalnya, hanya 65 mil di lepas pantai Amerika Serikat, perusahaan Tiongkok telah memasukkan fasilitas kontainer senilai US $ 10 miliar, fasilitas distribusi logistik, fasilitas udara, dan bahkan hotel senilai US $ 4,2 miliar di Bahama.

Menurut Ellis, perluasan Tiongkok di Afrika memberi banyak petunjuk bagaimana memanfaatkan aset ini setelah membuat pijakan yang cukup besar. Dengan menggunakan operasi anti-pembajakan sebagai dalih, Tiongkok telah membangun pangkalan angkatan laut besar di Djibouti, Horn semenanjung Afrika, yang secara resmi dibuka pada Agustus 2017.

“Tingkat di mana Tiongkok mengakuisisi dan membangun basis komersial ini [di Amerika Latin], mereka dapat dengan mudah mengubah basis non-militer menjadi militer yang bisa digunakan,” kata Ellis, mengeluarkan peringatan keras. (ran)

Inggris Siapkan Dana untuk Alat Deteksi Bahan Peledak Bandara

0

EpochTimesId – Inggris menyiapkan dana untuk mendukung teknologi baru untuk memeriksa barang bawaan penumpang di bandara. Teknologi baru itu dibuat dalam upaya mendeteksi bahan peledak tersembunyi, tanpa penumpang harus mengeluarkan barang-barang elektronik dari dalam tas mereka.

Departemen Transportasi mengatakan bahwa uang sebanyak tiga juta poundsterling atau sekitar 3,9 juta dolar AS disiapkan untuk mendukung inovasi dalam mendeteksi bahan peledak tersembunyi. Teknologi baru ini juga diharapkan tidak membuat barang-barang elektronik menjadi rusak.

“Kita perlu merangkul dan mendorong bakat dari industri yang memungkinkan kita untuk tetap beberapa langkah di depan orang-orang yang mengharapkan untuk membuat kita terluka,” kata Menteri Keamanan Inggris, Ben Wallace dalam sebuah pernyataan, dikutip dari TheEpochTimes.

Inggris telah mengikuti metode Amerika Serikat dalam menerapkan apa yang disebut larangan laptop pada penerbangan tertentu dari Timur Tengah, pada awal tahun ini. Kebijakan tersebut membatasi penumpang membawa barang elektronik di dalam tas tangan mereka.

Pembatasan telah dicabut pada beberapa penerbangan dari Turki dan Tunisia setelah diperkenalkannya langkah-langkah keamanan baru. Namun kebijakan itu tetap berlaku untuk penerbangan dari negara Timur Tengah lain.

Departemen transportasi mengatakan akan mempertimbangkan proposal pendanaan yang berfokus pada pemeriksaan di wilayah keamanan bandara. Serta teknologi portabel yang dapat digunakan pada titik-titik tertentu yang disinggahi penumpang. (waa)

Serangan Drone Amerika Serikat Menewaskan Pemimpin Faksi Taliban Pakistan

0

Epochtimes.id– Kepala cabang Taliban Pakistan  tewas dalam serangan pesawat tak berawak AS. Kejadian demikian dikonfirmasi oleh seorang juru bicara kelompok tersebut mengatakan kepada AFP.

Jamaat-ul-Ahrar (JuA), sebuah faksi Taliban Pakistan, telah mengklaim bertanggung jawab atas banyak serangan mematikan di negara tersebut.

Kelompok ini juga mengklaim bertanggungjawab  atas sebuah bom bunuh diri di taman di Lahore pada Minggu Paskah tahun lalu yang menewaskan 75 orang termasuk banyak anak-anak.

“Kepala Jamaat-ul-Ahrar Umar Khalid Khorasani, yang menderita luka serius dalam serangan pesawat tak berawak AS baru-baru ini di provinsi Paktia, Afghanistan, meninggal karena luka-lukanya pada Rabu malam,” juru bicara JuA, Asad Mansoor kepada AFP melalui telepon dari lokasi yang dirahasiakan.

“Sedikitnya sembilan rekan dekat Khorasani juga tewas dalam serangan tersebut,” tambahnya.

Dua serangan pesawat tak berawak AS pada Senin di sepanjang perbatasan antara Afghanistan dan Pakistan menewaskan sedikitnya 26 orang termasuk pejuang dari jaringan Haqqani yang bersekutu dengan Taliban Afghanistan.

Sebuah pesawat tak berawak AS mendarat di Bandara Jalalabad di Afghanistan di mana sebuah pesawat pengangkut militer C-130 AS jatuh di Jalalabad pada 2 Oktober 2015. (Noorullah Shirzada / AFP / Getty Images)

AS telah meningkatkan tekanan pada Pakistan dalam beberapa bulan terakhir untuk menindak Haqqanis. Faksi militan ini memiliki reputasi menakutkan karena serangan keji mereka terhadap pasukan NATO dan instalasi Afghanistan selama bertahun-tahun.

Penggunaan pesawat tak berawak AS telah menurun dalam beberapa tahun terakhir di Pakistan, di mana penyerangan tersebut menyisakan polemik kontroversial dengan kelompok masyarakat dan hak asasi manusia.

Khorasani memiliki latar belakang dengan sejarah militansi Pakistan.

Lahir dengan nama Abdul Wali di sebuah desa  Lakaro di wilayah kesukuan Mohmand barat laut, Khorasani memulai pertempuran anti-India di Kashmir, menurut seorang teman lamanya  tahun lalu ketika diwawancari Reuters tanpa menyebut namanya.

Dia kemudian bergabung dengan Taliban Pakistan pada tahun 2007 untuk memerangi pemerintah agar menegakkan syariah Islam.

Pada  2014, Khorasani meninggalkan Taliban Pakistan setelah berseteru kemudian membentuk Jamaat-ul-Ahrar.

JuA mendapat perhatian pada bulan September 2014 ketika mengumumkan bahwa pihaknya mendukung ISIS dan menolak kepemimpinan utama Taliban di Pakistan.

Pada Maret 2015, kelompok tersebut kembali bersumpah setia pada kepemimpinan Taliban Pakistan. Meski begitu, JuA juga tidak pernah secara khusus menolak ISIS, dan beberapa serangan di dalam Pakistan diklaim oleh kedua kelompok tersebut.

Amerika Serikat tahun lalu menetapkan JuA sebagai kelompok teroris. Khorasani sebelumnya terluka parah dalam serangan udara NATO di Afghanistan timur pada 2015 namun kemudian kembali pulih. (asr)

Sumber : AFP/Reuters

Seratus Lebih Pedagang Anak Ditangkap Polisi Amerika

0

EpochTimesId – Sebuah operasi lintas negara dalam memberantas perdagangan manusia berhasil menyelamatkan 84 anak-anak. Operasi ini juga berhasil menangkap 120 tersangka pelaku perdagangan anak.

Seperti dirilis FBI Rabu (18/10/2017) waktu setempat, Korban termuda berusia 3 bulan, sedangkan usia rata-rata korban adalah 15 tahun.

Operasi dengan sandi Cross Country sudah berlangsung selama 11 tahun. Tahun ini operasi gabungan digelar sepanjang tanggal 12-15 Oktober 2017.

“Sayangnya, jumlah pedagang yang ditangkap dan jumlah anak-anak yang berhasil diselamatkan menunjukkan betapa kita perlu terus melakukan pekerjaan penting ini,” kata Direktur Biro Infestigasi Federal (FBI), Christopher Wray dalam siaran persnya.

“Operasi ini bukan hanya soal pengangkut barang dari jalanan. Ini tentang memastikan kami menawarkan bantuan dan jalan keluar untuk para korban muda ini, yang menemukan diri mereka terperangkap dalam lingkaran pelecehan yang kejam,” imbuhnya.

Korban akan diberikan konseling kesehatan dan mental, serta layanan lainnya. Lebih dari 100 spesialis memberikan layanan kepada korban. Termasuk layanan intervensi krisis serta makanan, pakaian, tempat tinggal, dan perhatian medis.

Kasus yang melibatkan korban anak 3 bulan ditangani oleh FBI Denver. Seorang teman keluarga menawarkan akses kepada agen yang sedang menyamar.

Sementara korban anak yang berusia 5 tahun, ditawarkan untuk pelayanan seksual dengan imbalan $US 600. Tersangka berhasil ditangkap dan anak-anak berhasil diselamatkan. Korban kemudian ditangani oleh Dinas Perlindungan Anak (Child Protective Services/CPS).

Kasus lain ditangani oleh FBI El Paso. Seorang agen yang menyamar ditawari iklan online untuk hiburan malam.

Agen tersebut kemudian bertemu dengan seorang wanita berusia 21 tahun yang menawarkan hubungan seks dengannya bersama seorang gadis berusia 16 tahun. Dia diminta membayar $US 200. Dua wanita itu lalu ditangkap bersama wanita lain yang mengantar keduanya ke lokasi agen.

Operasi Lintas Negara merupakan bagian dari prakarsa FBI yang telah mengidentifikasi dan menyelamatkan lebih dari 6.500 anak sejak didirikan pada tahun 2003.

Tahun ini, 55 kantor lapangan FBI berpartisipasi bersama dengan 78 gugus tugas negara bagian. Mereka didukung ratusan personil lintas organisasi penegak hukum.

Operasi ini juga dikoordinasikan dengan mitra di negara lain termasuk Kanada, Inggris, Thailand, Kamboja, dan Filipina. Sementara itu, Operasi Cross Country tahun lalu juga berhasil menyelamatkan 82 anak-anak dan menangkap 239 tersangka. (waa)

Gedung Putih Minta Politikus Amerika Hormati Jalan Suci Tentara Amerika

0

EpochTimesId – Kepala Staf Gedung Putih, Jenderal John Kelly mengajak masyarakat Amerika Serikat untuk memahami cerita emosional dan menyedihkan tentang apa yang terjadi pada seorang tentara Amerika saat mereka tewas dalam pertempuran.

Kelly menceritakan bagaimana jasad para tentara yang sudah tidak utuh lagi ditutupi kain kafan atau kain koyak oleh teman-teman mereka. Kemudian, almarhum diangkut ke pangkalan dan dikemas dalam es untuk diterbangkan ke Eropa.

Sesampai di sana, tubuh mereka dikemas kembali dalam es dan diterbangkan ke Pangkalan Angkatan Udara Dover di Delaware. Di Dover, prajurit itu dipakaikan seragam dan medali yang mereka dapatkan, sebagai lambang pengabdian mereka. Barulah kemudian mereka dipindahkan ke pesawat lain yang diawaki petugas pengawal korban untuk membawa mereka pulang ke Amerika.

Sementara itu, istri, orang tua, dan saudara mereka diberitahu berita yang tidak ingin mereka dengar.

Sebagai pensiunan marinir bintang empat sekaligus ayah dari seorang tentara yang tewas dalam pertempuran, Kelly mengaku sangat memahami semua sisi dari masalah ini. Putra Kelly, Letnan Satu Marinir Robert Kelly, tewas dalam aksi di Sangin, Afghanistan, pada 2010.

“Beberapa jam setelah anak saya terbunuh, teman-temannya menelpon kami dari Afghanistan. Mereka mengatakan kepada kami betapa hebatnya dia. Itu adalah satu-satunya panggilan telepon yang benar-benar penting,” kata Kelly pada konferensi pers Gedung Putih, 19 Oktober 2017.

Kelly mengatakan bahwa dia tidak menerima telepon dari Presiden Barack Obama saat itu, tapi dia juga tidak mengharapkannya. Kelly mengatakan bahwa rekomendasinya yang pertama kepada Presiden Donald Trump adalah untuk tidak menelepon keluarga-keluarga tentara yang gugur.

“Ketika saya mengambil pekerjaan ini dan berbicara dengan Presiden Trump tentang bagaimana melakukannya, rekomendasi pertama saya adalah dia tidak melakukannya karena bukan telepon yang orang tua dan anggota keluarga sangat nantikan. Ini bagus untuk dilakukan, menurut pendapat saya, dalam hal apapun,” kata Kelly.

Kelly meminta kepada para politikus, untuk menghormati jalan suci para relawan yang berangkat berperang untuk keamanan Amerika. Kelly mengatakan jalan suci seorang prajurit yang membuat pengorbanan terakhir untuk negaranya seringkali dikesampingkan oleh perilaku egois seorang Anggota Kongres.

“Mereka tidak melakukannya karena alasan lain selain layanan tanpa pamrih. Bukan karena alasan lain selain mencintai negara ini,” kata Kelly.

Pernyataan Gedung Putih ini disampaikan menanggapi pernyataan Politikus Frederica Wilson. Anggota Kongres itu sebelumnya menuding Presiden Donald Trump tidak menghormati keluarga tentara yang tewas dalam pertempuran.

Menurut Frederica, trump mengucapkan kata-kata, “Dia tahu apa risikonya saat masuk tentara, tapi saya pikir tetap saja (kematian itu) menyedihkan,” ketika menelpon ibu dari Sersan David Johnson.

Sersan David Johnson terbunuh oleh militan Islam di Nigeria beberapa waktu lalu. Dia adalah satu dari empat tentara pasukan khusus AS yang tewas dalam sebuah penyergapan.

Presiden Trump sendiri membantah bahwa dirinya berniat merendahkan keluarga tentara yang gugur. Dia mending anggota kongres berbohong dan mempolitisasi pernyataannya.

“Angota kongres (Partai) Demokrat jelas-jelas merekayasa apa yang saya katakan kepada istri tentara yang gugur dalam tugas. Saya punya bukti. Menyedihkan!” ucap Trump, dalam akun Twitternya. (waa)

Prediksi Perubahan Politik dan Ekonomi Menjelang Transisi Kepemimpinan Tiongkok

0

Negara terpadat di dunia akan menyaksikan transisi kepemimpinan minggu ini. Pengamat mengawasi dengan seksama untuk memprediksi dampak politik dan ekonomi bagi masa depan Tiongkok.

Setiap lima tahun sekali, pejabat tinggi di Partai Komunis Tiongkok (PKT) berkumpul di Beijing untuk mengungkap siapa yang akan menjadi penguasa elite Tiongkok.

Di puncak adalah 200 anggota Komite Sentral, dengan Politbiro yang berkuasa, sebuah kelompok yang terdiri dari 25 orang, di mana Komite Tetap Politbiro adalah badan pembuat keputusan utama dan pemimpin puncak Partai. Saat ini ada tujuh anggota komite tetap, tapi jumlah itu telah berubah selama bertahun-tahun.

Pemimpin Tiongkok saat ini Xi Jinping diperkirakan akan tinggal sebagai bos selama lima tahun lagi. Paruh pertama pemerintahannya telah melihat Xi mengkonsolidasikan kekuatannya dan menyingkirkan musuh dalam faksi oposisi, yaitu mereka yang setia kepada mantan pemimpin PKT Jiang Zemin, melalui kampanye anti-korupsinya.

Sejumlah besar pejabat tinggi pada kongres ke 19 akan pensiun atau sudah digulingkan oleh Xi. Berapa banyak sekutu yang bisa Xi tempatkan di pusat kekuasaan di sampingnya di komite tetap? Kita tidak akan tahu sampai kongres ditutup pada 24 Oktober.

Untuk saat ini, ada petunjuk tentang apa yang Xi lihat sebagai prioritas politiknya, yang diberikan pada pertemuan pendahuluan Komite Sentral, yang dikenal sebagai sesi pleno ketujuh, yang baru selesai pada 14 Oktober.

Pernyataan resmi yang diterbitkan setelah sidang paripurna menggambarkan ideologi pembinaan Partai, dengan mengatakan bahwa Politbiro telah “melaksanakan semangat yang disampaikan dalam rangkaian pidato penting Xi dan konsep, gagasan, dan strategi barunya untuk mengelola urusan negara.” Zhou Xiaohui, seorang analis Tiongkok untuk The Epoch Times, melihat ini sebagai petunjuk bahwa Xi akan menambahkan doktrin politiknya sendiri ke dalam konstitusi Partai, yang selanjutnya akan memperkuat kekuasaannya di dalam Partai.

Setiap pemimpin PKT telah menambahkan sebuah ideologi ke dalam konstitusi yang mendefinisikan dan memperjuangkan warisannya. Xi tidak hanya ingin meninggalkan jejaknya sendiri, tapi meletakkannya dengan hormat. Tidak seperti beberapa sesi pleno sebelumnya, pernyataan resmi tahun ini menyebutkan Marxisme-Leninisme dan “gagasan Mao Zedong,” merek ideologi mantan pemimpin Partai yang paling penting, jalan berdampingan dengan ideologi para pemimpin yang lebih baru, hal ini menunjukkan bahwa Xi akan menempatkan doktrinnya pada tingkat yang sama. sebagai dalang awal Partai, kata Zhou.

Pilihan Xi untuk menyelaraskan dirinya dengan pencetus Partai adalah langkah ke arah kiri, yang selanjutnya dikonfirmasi dalam pernyataan resminya dengan menyebutkan pentingnya “pembangunan partai” dan kontrol Partai atas negara tersebut. Xi mengisyaratkan keinginan untuk memperkuat peran PKT dalam masyarakat Tiongkok, kata Zhou.

Sementara itu, media Hong Kong telah melaporkan rumor bahwa Xi berencana untuk meningkatkan jumlah posisi wakil ketua di Komisi Militer Pusat yang berpengaruh dari dua sampai tiga atau empat, dalam upaya untuk memperluas kekuatan militer tersebut.

Di bawah pemerintahan mantan pemimpin Jiang, jenderal-jenderal militer terkemuka Guo Boxiong dan Xu Caihou mengumpulkan kekuatan besar dalam posisi mereka sebagai wakil ketua. Xi mengeluarkan keduanya dari Partai dan menyerahkannya atas tuntutan korupsi.

Tapi untuk menghindari rival masa depan di militer, Xi bisa mengambil tindakan pencegahan untuk memperkuat posisi panglima tertinggi. Diplomat melaporkan bahwa dua anggota Komisi Militer, Fang Fenghui dan Zhang Yang, baru saja dikeluarkan dari daftar delegasi untuk kongres ke-19.

Ekonomi

Sebagian besar pengamat politik percaya kongres ke 19 akan mengikuti garis ekonomi yang telah ditetapkan oleh Xi. Selama beberapa tahun terakhir, rezim Tiongkok telah menekankan perlunya reformasi badan usaha milik negara (BUMN).

BUMN mendominasi sektor-sektor penting seperti transportasi, sumber energi, dan manufaktur baja. Bagi Xi, sangat penting bahwa BUMN dijalankan lebih efisien.

Tahun ini, privatisasi parsial China Unicom, operator telekomunikasi milik negara, menandai usaha rezim tersebut untuk mereformasi “kepemilikan campuran”: memungkinkan penjualan saham minoritas di BUMN kepada investor swasta.

Kepemimpinan baru setelah kongres ke 19 cenderung terus melakukan restrukturisasi BUMN.

Namun selama negara memiliki kendali atas sebuah perusahaan, tidak mungkin ada reformasi yang benar, kata ekonom Tiongkok Mao Yushi.

“Itu akan selalu menyangkut kepentingan Partai, bukan kepentingan perusahaan. Oleh karena itu, tidak ada harapan nyata untuk mereformasi BUMN,” Mao mengatakan kepada The Epoch Times dalam sebuah wawancara di bulan Agustus.

Selanjutnya, “pembangunan Partai” yang disebutkan di atas dan ditekankan oleh rezim tersebut berkonotasi bahwa perusahaan-perusahaan di Tiongkok, negara bagian atau sebaliknya, kan terus memiliki struktur Partai yang berdampingan dengan struktur manajemen bisnis.

PKT juga membatasi modal yang mengalir ke luar negeri. Pada bulan Juni, regulator perbankan Tiongkok mulai menyelidiki keuangan perusahaan-perusahaan besar yang telah melakukan akuisisi luar negeri besar-besaran, termasuk Anbang, sebuah kelompok asuransi yang memiliki hotel Waldorf-Astoria di New York, dan Dalian Wanda, yang membeli AMC Theatres. Investor dan perusahaan kemungkinan akan melihat kongres ke 19 untuk retorika yang mungkin menyarankan tendensi peraturan kepemimpinan yang baru. (ran)

Sahabat Masa Kecil Xi Jinping Minta Dia Membawa Perubahan Nyata untuk Tiongkok

0

Pemimpin Tiongkok saat ini Xi Jinping mendapat kritik yang sulit dipercaya dilakukan oleh Luo Yu: bagaimanapun juga, mereka adalah teman masa kecil.

Seperti Xi, Luo adalah anak seorang mantan revolusioner Tiongkok, Luo Ruiqing. Ayah mereka saling mengenal dengan baik selama tahun-tahun mereka di puncak kepemimpinan Partai Komunis Tiongkok (PKT).

Sebagai pangeran, Luo Yu naik pangkat di Partai, untuk menjadi komandan tingkat tinggi di Tentara Pembebasan Rakyat.

Sesaat setelah kejadian pembantaian di Lapangan Tiananmen 1989, Luo membelot dari PKT dan sekarang tinggal di Amerika Serikat.

Dia memiliki beberapa kata kritik untuk Xi. Sampai saat ini, dia telah menulis dan menerbitkan 22 surat terbuka yang ditujukan kepada Xi, mendesaknya untuk membawa reformasi nyata ke Tiongkok.

“Langkah-langkah harus diambil untuk memungkinkan kebebasan pers, mengakhiri peraturan satu partai, dan membuat sistem peradilan independen. Pejabat harus dipilih untuk dipekerjakan oleh pemungutan suara publik, sementara upaya harus dilakukan untuk mencapai nasionalisasi militer,” tulis Luo dalam sebuah surat yang diterbitkan di surat kabar Hong Kong Apple Daily pada 22 Agustus.

Dia juga mengulangi permintaannya untuk membawa mantan pemimpin PKT Jiang Zemin ke pengadilan.

Dari mulai mendukung tindakan keras terhadap gerakan demokrasi Lapangan Tiananmen pada tanggal 4 Juni 1989, sampai dengan memulai penganiayaan terhadap latihan spiritual Falun Gong, Jiang telah melakukan banyak kejahatan terhadap kemanusiaan. Xi Jinping pasti menyuruh Jiang diadili karena kejahatannya, kata Luo.

“Hanya dengan berbuat demikian, Anda akan menjadi pemimpin sejati negara ini,” tulisnya.

Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah praktik perbaikan diri kuno yang melibatkan meditasi dan kesesuaian hidup dengan prinsip Sejati, Baik, Sabar. Manfaat praktik terhadap kesehatan fisik dan mental menyebabkan popularitasnya meluas, dengan lebih dari 70 juta pengikut di Tiongkok pada tahun 1999, menurut sebuah survei kenegaraan. Praktisi mengatakan jumlahnya mencapai lebih dari 100 juta.

Jiang merasa kehadiran Falun Gong sebagai ancaman terhadap peraturan otoriternya dan memulai kampanye untuk memberantas praktik tersebut pada bulan Juli 1999. Kantor pers resmi untuk Falun Gong, Pusat Informasi Falun Dafa, memperkirakan bahwa jutaan pengikut Falun Gong telah ditangkap dan ditahan Sejak penganiayaan dimulai, sering mengalami penyiksaan dan pelecehan saat dipenjara.

Luo juga menunjuk pada bukti yang menguatkan pengambilan organ tubuh negara bagian untuk industri operasi transplantasi, dengan mayoritas korban menjadi praktisi Falun Gong.

“Anda sudah mulai berkuasa selama empat tahun. Namun, sistem kriminal pengambilan organ paksa ini masih beroperasi. Sejarah akan mendokumentasikan ini,” tulisnya dalam sebuah surat terbitan yang diterbitkan pada bulan Maret.

Praktisi Falun Gong dan sanak saudara mereka di Tiongkok telah mulai mengajukan tuntutan hukum ke Mahkamah Agung PKT dan Kejaksaan Agung sejak Mei 2015. Sejauh ini, lebih dari 200.000 orang telah berusaha menggunakan pengadilan Tiongkok untuk membawa Jiang ke pengadilan, menurut statistik yang dikeluarkan oleh Minghui.org, sebuah situs yang berbasis di AS yang melacak penganiayaan Falun Gong di Tiongkok.

Dengan Kongres Nasional 19 Tiongkok yang telah dimulai di Beijing pada hari Rabu kemarin – ketika Xi akan memimpin sidang tertutup politik utama yang akan mengungkap kepemimpinan puncak Partai berikutnya – Luo sekali lagi mendesak temannya untuk memimpin negara tersebut ke arah yang benar.

“Dia harus memimpin Tiongkok menuju demokrasi. Itulah satu-satunya jalan keluar bagi Tiongkok,” ungkapnya kepada The Epoch Times. (ran)

Dengan Dukungan Amerika India Mampu Tandingi Tiongkok

0

EpochTimesId – Amerika akan memberikan dukungan penuh demi kemajuan India dalam satu abad kedepan. Demikian dikatakan oleh Menteri Sekretaris Negara Amerika Serikat, Rex Tillerson, baru-baru ini.

Tillerson dalam sebuah acara di auditorium Center For Strategic And International Studies mengemukakan dukungan Amerika untuk India tidak lepas dari makin dekatnya hubungan kedua negara. Dia mengatakan hubungan antara Amerika dan India akan makin hangat dalam 100 tahun ke depan.

Menteri yang juga menangani urusan luar negeri Amerika itu memberikan pidato politik terkait kebijakan luar negeri pada acara CSIS tersebut. Dia memaparkan kebijakan pemerintahan Donald Trump di Asia Selatan. Trump menurutnya merangkul India untuk menyaingi China di kawasan Indo-Pasifik, dalam segala bidang.

“Presiden Trump dan Perdana Menteri Modi sudah bertekad. Mereka sepakat, lebih dari pemimpin sebelumnya, untuk membangun kemitraan yang bermanfaat. Manfaat yang akan diperoleh tidak saja bagi kedua negara demokrasi terbesar India dan Amerika, tetapi juga bagi negara berdaulat lain yang bekerja menuju perdamaian dan stabilitas yang lebih besar,” kata Tillerson, seperti dikutip dari VOA News, Kamis (19/10/2017).

Menurut Tillerson, Amerika dan India adalah dua tiang pendukung stabilitas di kedua sisi dunia. Sebab, kedua negara berkomitmen menjunjung tinggi aturan hukum, kebebasan bernavigasi, dan nilai-nilai universal serta perdagangan bebas.

Tillerson mengatakan Trump akan mengunjungi New Delhi pada akhir Oktober 2017. Kunjungan ini akan menjadi rangkulan hangat Amerika untuk India. (waa)

Remaja Kanada Teliti dan Temukan Suku Maya Dengan Google Maps

0

EpochTimesId – Seorang remaja asal Quebec, Kanada, William Gadoury, meneliti peradaban Suku Maya hanya dengan laptop dan akses internet. Pria 15 tahun itu pun berhasil menemukan petunjuk tentang kota Suku Maya yang hilang dan belum berhasil ditemukan oleh para arkeolog selama berabad-abad lamanya.

Remaja ini mengandalkan Komputer dan koneksi internet untuk mengumpulkan gambar satelit dan mengakses Google Maps. William mengaku penasaran dengan teori bahwa Bangsa Maya yang sangat mengagumi dan bergantung pada konstelasi bintang untuk membangun kota mereka, seperti dikutip Erabaru.net dari goodtimes.my.

“Saya awalnya tidak paham mengapa orang Maya membangun kota mereka jauh dari sungai. Mereka memilih kawasan marjinal dan di pegunungan,” ujar William.

https://youtu.be/N93jvxXn4q4

Dengan rasa penasaran tersebut dia mempelajari berbagai pengetahuan tentang peradaban Maya. Dia pun menyadari bahwa suku bangsa Maya kuno memiliki kebiasaan menyembah bintang-bintang.

William pun mempelajari 22 konstelasi Maya. Kemudian membandingkannya dengan berbagai situs kota kuno yang diketahui.

“Mungkinkah kota-kota kuno Suku Maya ini berhubungan dengan bintang-bintang? Iya, lokasi dari 117 kota Maya yang sudah dikenal itu bersesuaian dengan konstelasi-konstelasi rasi bintang. Ini adalah pertama kalinya komunitas ilmiah menemukan hubungan semacam itu!” bebernya.

William menemukan kota yang belum dieksplorasi itu berada di Semenanjung Yucatan, Meksiko. Dia menyebut kota itu dengan nama K’aak Chi atau Mulut Api.

Daniel De Lisle dari Badan Angkasa Luar Kanada, mengatakan, kawasan yang dipetakan William sangat sulit dipelajari karena merupakan kawasan hutan lebat. Meski demikian, pemindaian satelit menunjukkan temuan bentuk linear yang menonjol di kawasan yang ditunjukkan oleh William.

“Ada fitur linear yang menunjukkan ada sesuatu di bawah dedaunan lebat itu. Ada banyak hal yang memperkuat dugaan bahwa sesuatu itu adalah struktur buatan manusia,” ujar Daniel.

William mencari lebih banyak peta satelit dari NASA dan badan antariksa Jepang, dan menemukan sebuah piramida besar serta 30 struktur bangunan pada kawasan tersebut. Besar kemungkinan, ini adalah kota kuno kelima yang ditemukan saat ini.

Dari temuannya ini William berharap bisa menghadiri International Science Fair di Brasil tahun ini. Saat ini, tim arkeologi tengah mengajukan permohonan pendanaan, dan berencana melakukan investigasi lapangan.

Mereka mengatakan akan membawa serta William jika berhasil mendapatkan pendanaan penelitian. (jhn/yant/waa)

 

Bangkit dari ‘Kematian’: Mantan Presiden Tiongkok Jiang Zemin Muncul di Konggres Nasinal Membuat Riuh Media Sosial

0

Sebagai presiden Tiongkok, Xi Jinping, menyampaikan pidato kebijakan kepada delegasi di Aula Rakyat Beijing, namun internet Tiongkok lebih tertarik pada pria berusia 91 tahun yang duduk di sebelahnya.

Dikabarkan telah meninggal beberapa bulan yang lalu, mantan presiden Tiongkok Jiang Zemin membangunkan pengguna media sosial pada hari Rabu kemarin dengan mengambil tempat yang menonjol di Kongres pimpinan Partai Komunis yang berkuasa.

Membuktikan bahwa laporan kematiannya sangat dilebih-lebihkan karena mantan pemimpin tersebut duduk di samping Presiden Xi Jinping dan membela lagu kebangsaan saat kongres ke-19 dibuka 18 Oktober kemarin lalu.

mantan presiden Tiongkok Jiang Zemin
Xi Jinping berdiri di samping mantan presiden Jiang Zemin pada Kongres ke-19 di Beijing

Banyak pengguna internet Tiongkok menyembut ‘Katak’ yang berusia tua – sebuah nama panggilan yang terinspirasi oleh senyum lebar Jiang dan mata menonjol berkacamata.

“Saya ingin bertanya tentang rahasianya untuk umur panjang,” kata salah satu posting di jejaring sosial Twitter China seperti Weibo.

“Berapa banyak organ yang harus diganti untuk berdiri di tengah panggung?” tanya yang lain, sebelum sensor internet terkenal di Tiongkok menukik untuk menghapus sebagian besar posting dalam beberapa jam.

Dipandu ke kursinya dengan dua orang pengantar, Jiang dan kacamata besarnya tampak menonjol di tengah kerumunan pemimpin pesta yang sangat gelap.

menguap saat rapat
Mantan Presiden China Jiang Zemin menguap saat Partai Kongres Nasional ke-19 di Tiongkok

Dia sesekali melirik jam tangannya atau memeriksa teks pidato Xi dengan kaca pembesar yang besar sementara rekan-rekannya duduk tak bergerak, dan melontarkan senyuman khasnya dalam percakapan dengan Xi.

Mantan pemimpin partai dan presiden Tiongkok selama satu dekade dari tahun 1993, Jiang kadang-kadang menjadi subyek rumor tentang kematiannya.

Baru-baru ini, pada bulan Mei, spekulasi online berputar-putar bahwa Jiang telah meninggal karena stroke di Shanghai.

Seorang mantan insinyur pabrik, Jiang mulai berkuasa setelah terjadinya tindakan keras di Lapangan Tiananmen 1989 dan membawa Tiongkok melewati era transformasi ekonomi yang menakjubkan.

Warisan Jiang tetap bercampur, bagaimanapun, karena pertumbuhan ekonomi yang cepat menyebabkan penyakit seperti degradasi lingkungan yang merajalela dan kesenjangan kekayaan yang melebar, yang sekarang digiring oleh pemimpin hari ini. (Dailymail/ran)

 

Penjara di Tiongkok ‘Cuci Otak’ Para Imam untuk Memaksa Mereka Melepaskan Keyakinannya

0

Pihak berwenang di Tiongkok barat laut menurut laporan telah meluncurkan pembatasan keras terhadap pemimpin agama Muslim dengan cara mencuci otak dan memenjarakan orang-orang yang menolak menerima peraturan baru yang ditetapkan oleh pejabat urusan agama.

Pejabat di Xinjiang telah diminta untuk memastikan bahwa ‘tidak ada yang terjadi: bukan insiden besar, bukan insiden sedang, atau insiden kecil,’ menjelang kongres partai di Beijing yang dibuka 18 Oktober baru lalu, menurut laporan media.

cuci otak
Polisi di Xinjiang, Tiongkok telah melangkah maju meningkatkan langkah-langkah keamanannya (file photo)

Wilayah yang tegang adalah rumah bagi minoritas etnis Uighur Muslim yang dipersalahkan Tiongkok karena membentuk kelompok separatis dan memicu terorisme.

Tiongkok telah bersumpah untuk melakukan tindakan keras terhadap ekstremisme agama dan telah meningkatkan langkah-langkah keamanannya. Dalam beberapa pekan terakhir, Alquran dan barang-barang keagamaan lainnya telah dilarang dan pekan lalu, sebuah toko buku Muslim terkemuka di Beijing ditutup.

Sumber anonim mengatakan kepada Radio Free Asia pada hari Senin bahwa tindakan keras tersebut didasarkan pada pidato baru-baru ini yang diberikan bulan lalu oleh sekretaris wilayah Partai Komunis Chen Quanguo.

Politisi yang berpaling dari tentara ini tidak dikenal di luar Tiongkok, namun di Tiongkok, dia telah memulai beberapa kebijakan keras yang menargetkan kebebasan beragama Uyghur, termasuk melarang puasa selama bulan Ramadhan.

muslim uighur
Chen Quanguo adalah seorang politisi Tiongkok dan Sekretaris Partai wilayah Xinjiang saat ini (file photo). Tindakan keras terhadap para imam tersebut dikatakan berdasarkan pidato baru-baru ini yang diberikan oleh Chen bulan lalu

Menurut Radio Free Asia, dia telah memerintahkan para pejabat untuk terus mengawasi semua pusat penahanan dan re-edukasi (pendidikan ulang), termasuk yang mengatur untuk mendidik ulang apa yang disebut imam ‘liar’ yang berangkat dari arahan pemerintah saat mengkhotbahkan Islam.

Di antara para pemimpin agama yang dipenjara adalah mereka yang melanjutkan ‘kegiatan keagamaan’, termasuk berkhotbah, setelah dipecat dari jabatan resminya.

Aktivis hak asasi manusia A. S. Suleiman Gu yang mengkonfirmasi laporan tentang tindakan keras yang dituduhkan tersebut mengatakan kepada Mailonline: “Ini adalah kebijakan nasional Tiongkok untuk mendefinisikan kembali semua agama dengan standar komunis dan mencuci otak semua ulama.

“Ketika saya masih kecil, saya diajar Partai lebih penting daripada Tuhan. Mereka menggunakan teologi yang disetujui oleh Big Brother untuk membuktikannya.”

Dilxat Raxit, juru bicara kelompok Kongres Uighur Dunia, mengatakan kepada Radio Free Asia, “Pengetatan kontrol atas [pusat penahanan dan pusat pendidikan ulang] ini adalah tanda bagaimana orang-orang Uighur semakin menjadi sasaran penganiayaan.”

“Para imam liar menjalani pencucian otak secara langsung, sekarang dan pendidikan ulang di lingkungan yang tertutup, untuk meyakinkan mereka untuk benar-benar melepaskan kepercayaan religius mereka,” katanya.

Raxit juga mengatakan bahwa pemerintah juga jelas-jelas khawatir tentang reaksi keras terhadap penahanan Uighur dan kelompok etnis lainnya dengan hubungan luar negeri dalam beberapa bulan terakhir.(Dailymail/ran)