Tiongkok ingin meningkatkan kemampuan nuklirnya untuk mempertahankan dirinya dengan baik, mengumumkan surat kabar juru bicara militer Tiongkok, People’s Liberation Army (PLA) Daily.
Telah menerbitkan sebuah artikel komentar pada 30 Januari, tampaknya sebagai reaksi terhadap dokumen Departemen Pertahanan AS yang bocor ke Huffington Post awal bulan ini, yang dikutipnya.
Dokumen tersebut merupakan draft dari 2018 Nuclear Posture Review milik Departemen Pertahanan, di mana rekomendasi-rekomendasi telah dibuat untuk meningkatkan senjata-senjata nuklir “hasil rendah”. Draft terakhir tersebut diperkirakan akan dirilis pada bulan Februari.
Berita ini tampaknya telah mendorong rezim Tiongkok untuk bertindak. Artikel PLA Daily merinci teknologi senjata nuklir Amerika dan Rusia terbaru dan memperlihatkan contoh-contoh latihan militer di kedua negara tersebut. “Itu adalah cara-cara yang paling langsung dan paling efektif untuk menunjukkan kemampuan pencegahan nuklir mereka,” tulis artikel tersebut.
Pada akhirnya, artikel tersebut menyimpulkan bahwa dalam menghadapi strategi-strategi nuklir kedua negara tersebut, Tiongkok juga perlu “meningkatkan dan memperkuat kemampuan pencegahan dan melawan serangan yang dapat diandalkan,” untuk “mendukung status negara kita sebagai kekuatan besar dan melindungi keamanan nasional kita.”
Menurut International Campaign to Abolish Nuclear Weapons (ICAN), Kampanye Internasional untuk Menghapuskan Senjata Nuklir, Tiongkok saat ini memiliki 270 hulu ledak di persenjataan nuklirnya, dibandingkan dengan 6.800 di Amerika Serikat dan 7.000 di Rusia.
Gudang senjata Tiongkok telah mengumpulkan terus-menerus selama bertahun-tahun, dengan kemampuan untuk mengirimkan melalui darat, laut, dan udara.
Tim Aerobatic Bayi Tiongkok yang tampil di angkasa saat Hari Pembukaan Penerbangan Angkatan Udara Pembebasan Rakyat Tiongkok di Kota Changchun di timur laut Tiongkok pada tanggal 13 Agustus 2017. (STR / AFP / Getty Images)
Dilihat dari pengumuman terbaru PLA tersebut, rezim tersebut sekarang tampak bersemangat untuk memompa persenjataan nuklirnya.
Berita ini juga muncul di tengah meningkatnya ketegangan dengan Tiongkok mengenai praktek perdagangan yang tidak adil seperti pencurian kekayaan intelektual, yang oleh Presiden AS Donald Trump telah ungkapkan bahwa dia berencana untuk menghukum Tiongkok.
Ini bukan pertama kalinya militer Tiongkok mengencangkan otot-ototnya pada masalah-masalah nuklir tersebut. Pada tahun 2005, jendral mayor PLA, Zhu Chenghu, melakukan ancaman langsung ke AS di depan wartawan pada sebuah konferensi pers. Dia mengatakan jika AS memutuskan untuk membantu mempertahankan Taiwan, Tiongkok tidak akan takut untuk melakukan pembalasan dengan serangan nuklir. “Rakyat Tiongkok akan siap mengalami kota-kota di sebelah timur Xi’an yang akan dilenyapkan, namun orang Amerika juga harus mempersiapkan ratusan kota untuk dihancurkan oleh kami,” katanya.
Sentimen tersebut menggemakan pidato mantan pemimpin Partai Komunis Tiongkok, Mao Zedong, di Moskow untuk sebuah pertemuan internasional anggota Partai Komunis dan Partai Buruh pada tahun 1957. Dia mengatakan bahkan jika sepertiga dari orang-orang di dunia terbunuh dalam sebuah perang nuklir, akan sangat berharga , karena kapitalisme akan hancur dan sosialisme akan menang. (ran)
ErabaruNews – Piala Presiden 2018 sudah melewati fase babak grup yang menampilkan 20 klub liga 1 dan 2 di lima kota berbeda. Delapan tim terbaik lolos ke babak berikutnya, yaitu lima juara grup dan tiga runner-up terbaik.
Bali United, Mitra Kukar, Sriwijaya FC, Persebaya Surabaya, dan Arema FC keluar sebagai juara grup. Sedangkan tiga runner-up terbaik adalah Persija Jakarta, PSMS Medan, dan Madura United.
Jadwal pertandingan babak perempat final Piala Presiden 2018 yang akan digelar di Stadion Manahan Solo. Catat tanggalnya dan jangan sampai terlewatkan 👊👌👌#PialaPresidenpic.twitter.com/TapAhcxIX1
Pada babak perempat final, penyelenggara turnamen akan menerapkan sistem gugur. Delapan klub akan bentrok dalam empat pertandingan selama 2×45 menit sesuai hasil undian.
Undian untuk laga babak perempat final yang akan digelar di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah. Dalam undian yang digelar di Jakarta, Rabu (31/1/2018) malam, delapan tim diatur sedemikian rupa agar empat klub terbaik dalam babak grup bertemu dengan empat tim lainnya.
Dalam pengundian itu, empat juara grup dengan poin tertinggi, yakni Persebaya, Bali United, Mitra Kukar, dan Sriwijaya berada di pot 1. Tiga runner-up terbaik plus juara grup dengan poin terendah, Arema FC ada di pot 2.
Pemenang dari masing-masing laga tersebut, nantinya akan berhak melaju kebabak semifinal. Namun, pada babak semifinal, panitia akan menggunakan sistem kandang-tandang.
Dengan demikian klub yang berlaga di semifinal akan bertemu dua kali dengan lawannya, masing-masing di kandang sendiri dan di kandang lawan. Babak semifinal sendiri dijadwalkan untuk digelar pada 10 dan 13 Februari 2018.
Selanjutnya, dua klub terbaik akan dipertemukan pada babak final di Stadion Utama Gelora Bung Karno yang baru selesai dipugar. Babak final yang akan diawali dengan pertandingan perebutan peringkat ke-tiga akan digelar pada 17 Februari 2018. (waa)
Hasil undian babak perempat final Piala Presiden 2018 yang akan dihelat di Stadion Manahan, Solo pada tanggal 3 dan 4 Februari 2018.
EpochTimesId – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengemukakan visi positif untuk Amerika dalam pidato pertama di hadapan Parlemen Amerika, yang dikenal dengan istilah ‘State of the Union’ (Persatuan Negara).
Pidatonya menyoroti bahwa negara telah tumbuh semakin kuat sepanjang tahun lalu. Diamana diantaranya adalah catatan ekonomi mencapai rekor baru.
Pengangguran Afrika-Amerika telah mencapai titik terendah dalam sejarah. Pasar saham juga telah menambahkan nilai lebih dari 8 triliun dolar AS.
Tapi Presiden Trump mengambil pesannya di luar ekonomi. Dia menawarkan jalan ke depan, dipersatukan oleh nilai-nilai umum yang mengikat orang Amerika.
Nilai amerika
“Di Amerika, kita tahu bahwa iman dan keluarga, bukan pemerintahan dan birokrasi, adalah pusat kehidupan Amerika. Moto kita adalah ‘in God we trust’ (kepada Tuhan kita percaya)” kata Trump dalam pidatonya.
“Dan kita merayakan polisi kita, militer kita, dan veteran kita yang luar biasa sebagai pahlawan, yang pantas mendapat dukungan total dan tak tergoyahkan,” sambungnya.
Presiden Donald Trump menyampaikan pidato ‘State of the Union’ di Capitol, Washington DC, pada 30 Januari 2018. (MANDEL NGAN/AFP/Getty Images/The Epoch Times)
Trump mengatakan bahwa sepanjang tahun lalu pemerintahannya telah berusaha untuk mengembalikan ikatan kepercayaan antara warga negara dengan pemerintahan mereka.
Sebagai bagian dari ini, dia meminta Kongres untuk memberdayakan sekretaris kabinet dengan wewenang untuk memberi penghargaan kepada pekerja yang baik, dan untuk menyingkirkan pekerja federal yang merusak kepercayaan publik atau mengecewakan rakyat Amerika.
Dia juga berbicara tentang peran pemerintah, yaitu untuk mendengarkan, menghormati, dan melayani rakyat Amerika.
“Tugas kita adalah menghormati mereka, mendengarkan mereka, melayani mereka, melindungi mereka, dan rakyat selalu layak mendapatkannya,” ujar pemilik Trump Tower itu.
“Orang Amerika mengisi dunia dengan seni dan musik. Mereka mendorong batas ilmu pengetahuan dan penemuan. Dan mereka selamanya mengingatkan kita pada apa yang seharusnya tidak pernah kita lupakan: Orang-orang memimpikan negara ini. Orang-orang membangun negara ini. Dan orang-orang yang membuat Amerika hebat lagi,” katanya.
Dia juga mendorong orang Amerika untuk bangga dengan siapa mereka dan apa yang mereka perjuangkan.
“Selama kita memiliki keyakinan akan nilai-nilai kita, setia kepada rakyat kita, dan percaya kepada Tuhan kita, kita tidak akan gagal,” katanya.
“Dan bangsa kita akan selamanya aman dan kuat, serta bangga dan kuat dan bebas.”
Dalam pidatonya, Trump juga meminta Kongres untuk menghasilkan undang-undang yang sanggup menghasilkan setidaknya 1,5 triliun dolar AS investasi baru di bidang infrastruktur.
“Bersama-sama, kita bisa merebut kembali warisan bangunan kita. Kami akan membangun jalan baru yang berkilau, jembatan, jalan raya, kereta api, dan jalur air melintasi tanah kita. Dan kita akan melakukannya dengan hati Amerika, tangan Amerika, dan keberanian Amerika,” katanya.
‘First Lady’ Melania Trump bertepuk tangan saat Presiden Donald Trump menyampaikan pidato ‘State of the Union’ di Capitol, Washington DC, pada 30 Januari 2018. (SAUL LOEB/AFP/Getty Images/The Epoch Times)
Dia juga berbicara tentang pentingnya mengangkat warga Amerika dari ketergantungan menuju kemerdekaan, dan dari kemiskinan menuju kemakmuran.
“Kami ingin setiap orang Amerika mengetahui martabat dari kerja keras seharian. Kami ingin setiap anak aman di rumah mereka pada malam hari. Dan kami ingin setiap warga negara bangga dengan tanah yang kita cintai ini,” kata Trump.
Mengutip manfaat dari pemotongan pajak dan reformasi perpajakan yang ditandatangani dalam undang-undang bulan lalu, Trump mengatakan peningkatan investasi kini menghasilkan pengembangan tenaga kerja dan pelatihan kerja.
“Mari kita buka sekolah kejuruan yang hebat sehingga calon pekerja kita bisa belajar keterampilan dan menyadari besarnya potensi mereka. Dan mari kita dukung keluarga pekerja dengan mendukung cuti keluarga yang dibayar,” katanya.
“Seiring bertambahnya kekuatan Amerika, kesempatan ini harus diperluas ke semua warga negara. Itulah sebabnya tahun ini kita akan memulai reformasi penjara kita untuk membantu mantan narapidana yang telah meluangkan waktunya untuk mendapatkan kesempatan kedua.”
Presiden bersumpah untuk tidak berhenti berjuang atas nama orang Amerika.
“Amerika Serikat adalah negara yang penuh kasih. Kami bangga bahwa kami melakukan lebih dari negara lain untuk membantu yang membutuhkan, berjuang, dan orang-orang yang kurang mampu di seluruh dunia. Tapi sebagai Presiden Amerika Serikat, kesetiaan tertinggi saya, belas kasih saya yang terbesar, dan perhatian saya yang konstan adalah untuk anak-anak Amerika, pekerja Amerika yang berjuang, dan komunitas Amerika yang terlupakan. Saya ingin generasi muda kita tumbuh untuk mencapai hal-hal besar. Saya ingin orang miskin kita memiliki kesempatan untuk bangkit,” katanya.
Trump juga berbicara tentang reformasi yang diperlukan untuk memerangi krisis narkoba opioid yang menyebabkan 174 kematian per hari pada tahun 2016.
“Pemerintahan saya berkomitmen untuk memerangi epidemi narkoba dan membantu mendapatkan perawatan bagi mereka yang membutuhkan. Perjuangan akan panjang dan sulit. Tapi, seperti yang selalu dilakukan orang Amerika, kita akan menang,” katanya.
Rencana Imigrasi Trump
Terkait imigrasi, Trump berbicara tentang bagaimana berpuluh-puluh tahun perbatasan terbuka memungkinkan obat-obatan dan gengster memasuki Amerika Serikat.
“Malam ini, saya meminta Kongres untuk akhirnya menutup celah mematikan yang memungkinkan MS-13, dan penjahat lainnya, masuk ke negara kita. Kami telah mengusulkan undang-undang baru yang akan memperbaiki undang-undang imigrasi kita, dan mendukung Agen Patroli ICE (bea cukai dan imigrasi) dan perbatasan kita, sehingga hal ini tidak akan pernah terjadi lagi,” tegasnya.
Dia juga menyusun rencana imigrasi baru. Rencana tersebut menawarkan jalan menuju kewarganegaraan bagi 1,8 juta imigran gelap yang dibawa ke AS oleh orang tua mereka di usia muda.
“Berdasarkan rencana kami, mereka yang memenuhi persyaratan pendidikan dan pekerjaan, dan menunjukkan karakter moral yang baik, akan bisa menjadi warga negara penuh Amerika Serikat,” kata Trump.
Rencana tersebut juga mencakup untuk sepenuhnya mengamankan perbatasan dengan membangun tembok di perbatasan, mengakhiri praktik ‘menangkap dan melepaskan’, mengakhiri keragaman undian visa, dan migrasi berantai.
“Inilah saatnya untuk mereformasi peraturan imigrasi yang sudah ketinggalan zaman, dan akhirnya membawa sistem imigrasi kita ke abad ke-21,” kata Trump.
Mengambil Sikap di Seluruh Dunia
Trump juga menyebutkan tantangan di seluruh dunia sebagai kebutuhan Amerika Serikat untuk mengakhiri penyerapan anggaran pertahanan untuk sepenuhnya mendanai militer negara tersebut.
“Di seluruh dunia, kita menghadapi rezim nakal, kelompok teroris, dan saingan seperti Tiongkok dan Rusia yang menghalangi kepentingan, ekonomi, dan nilai-nilai kita. Dalam menghadapi bahaya mengerikan ini, kita tahu bahwa kelemahan adalah jalan yang paling pasti menuju konflik, dan kekuatan yang tak tertandingi adalah cara terbaik untuk pertahanan sejati dan hebat kita,” kata Trump.
Trump juga meminta perubahan bagaimana Amerika menggunakan uang pajak untuk membantu negara-negara lain di seluruh dunia.
“Bulan lalu, saya juga mengambil tindakan yang didukung dengan suara bulat oleh Senat beberapa bulan sebelumnya: Saya mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.”
“Tak lama kemudian, puluhan negara memberikan suara di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa melawan hak kedaulatan Amerika untuk memberikan pengakuan ini. Pembayar pajak Amerika dengan murah hati mengirimi negara-negara tersebut miliaran dolar bantuan setiap tahunnya.”
Akibatnya, Trump mengatakan bahwa dia meminta Kongres untuk mengeluarkan undang-undang untuk memastikan bahwa uang bantuan luar negeri Amerika hanya diberikan untuk teman-teman Amerika, bukan malah untuk musuh-musuhnya.
Pada akhir pidatonya, Trump mencatat bahwa pemerintahannya telah memberlakukan sanksi keras terhadap kediktatoran komunis dan sosialis di Kuba dan Venezuela. (Jasper Fakkert/The Epoch Times/waa)
Epochtimes.id- Kementerian Luar Negeri dan Persemakmuran Inggris (FCO) akan menjual aset terbesarnya dengan menjual kedutaan besarnya di Bangkok, Thailand dengan harga 420 juta poundsterling atau $ 600 juta setara Rp 7 Triliun.
Para diplomat harus pindah ke kantor baru pada 2019 mendatang. Penjualan ini bagi FCO diklaim sebagai “kesepakatan penjualan tanah terbesar dalam sejarah Thailand”.
Uang tersebut akan digunakan untuk merenovasi hingga 40 kedutaan besar lainnya di seluruh dunia, termasuk Kairo, New Delhi dan Washington, DC.
Properti seluar 3.7ha ada di Wireless Road di kawasan paling padat di Bangkok.
Tanah ini diambil alih oleh pemerintah Inggris pada tahun 1922, kedutaan tersebut menjadi pemandangan yang akrab bagi penduduk Bangkok. Kawasan ini dikenal karena pengawalnya Gurkha, tamannya dan Patung Ratu Victoria.
Kesepakatan tersebut telah membuat berang sejumlah ekspatriat Inggris. Namun pemerintah mengatakan bahwa pihaknya berusaha memenuhi kebutuhan.
“Di lingkungan fiskal yang ketat, adalah benar bahwa kita mengambil keputusan sulit untuk memastikan Inggris dapat mempertahankan kehadiran di dunia global sambil mendapatkan nilai terbaik untuk membayar pajak,” kata Simon McDonald, Wamenlu Inggris.
“Kesepakatan ini akan memastikan bahwa kita memiliki sebuah tempat seni modern di Bangkok, yang menegaskan komitmen jangka panjang kita terhadap hubungan kita dengan Thailand, sambil melepaskan dana yang sangat dibutuhkan untuk memodernisasi kedutaan besar lainnya di seluruh dunia,” tambahnya.
Kedubes Bangkok dijual ke konsorsium joint-venture Hongkong Land dari Jardine Matheson Group, dan Central Group.
Pada tahun 2006, bagian terpisah dijual ke Central Grup, dan sekarang menjadi pusat perbelanjaan.
Kedubes Bangkok yang baru akan dibuka di AIA Sathorn Tower di kawasan pusat bisnis.
Pelayanan diplomatik Inggris telah mengalami sejumlah terpaan anggaran dalam beberapa tahun terakhir.
Pada tahun 2015, rencana tersebut terkait mengurangi anggarannya antara 25% dan 40%.
Pada akhir tahun lalu Menteri Luar Negeri Boris Johnson mengajukan rencana untuk meningkatkan perwakilan Inggris di ibu kota Eropa untuk mengatasi penurunan pengaruh Inggris setelah keluar dari Uni Eropa. Johnson mengatakan akan dibayar dengan memangkas misi diplomatik di Asia dan Afrika.
(UK Embassy in Bangkok)
Rencana ini juga mengurangi perwakilannya di Thailand – sebuah negara di mana turis Inggris sering mengalami kesulitan dan memerlukan bantuan konsuler.
Pada tahun 2012, FCO mengumumkan konsulat di Pattaya akan ditutup, diikuti pada tahun 2014 oleh konsulat di Chiang Mai.
Ketika penjualan kedutaan besar Thailand pertama kali diperdebatkan kembali pada tahun 2016, ada reaksi kemarahan dari Inggris.
Seseorang menggambarkannya sebagai “aib”, dengan alasan bahwa tanah itu diserahkan kepada FCO oleh pemerintah Thailand untuk digunakan sebagai kedutaan.
Bahkan ada yang berkomentar lain : “Kami sangat marah saat depan kedutaan dijual beberapa tahun yang lalu. Itu sudah cukup buruk. Tapi sekarang kita melihat penghancurna menjadi sempurna atas bangunan indah ini. Ini adalah tragedi yang nyata, dan sangat menyedihkan. Pemerintah Inggris akan menjual Istana Buckingham berikutnya. ” (asr)
Sebuah laporan oleh surat kabar Prancis Le Monde baru-baru ini mengungkapkan bahwa rezim Tiongkok telah diam-diam memindahkan data dari kantor pusat Uni Afrika (UA) ke sebuah server di Shanghai.
Markas besar UA berada di Addis Ababa, Ethiopia. Bangunan itu, yang seharga $200 juta, dibangun dan dibiayai oleh rezim Tiongkok sebagai hadiah. Dibuka pada Januari 2012.
Ternyata di pintu-pintu belakang dipasang komputer di dalam gedung markas besar tersebut, yang mentransfer data, termasuk informasi rahasia, ke server Tiongkok setiap malam, menurut laporan Le Monde yang dipublikasikan pada 26 Januari, mengutip sumber anonim di dalam UA.
Baru pada bulan Januari 2017 seorang staf memutuskan untuk menyelidiki sesuatu yang tidak biasa: setiap malam antara tengah malam dan pukul 2 pagi, tingkat penggunaan data akan meningkat, meskipun bangunan markas besar itu hampir kosong.
“Menurut beberapa sumber di Uni Afrika, ada kemungkinan semua informasi sensitif telah menjadi subyek pengawasan Tiongkok,” lapor Le Monde.
Pertemuan kepala negara Afrika di markas besar Uni Afrika pada tanggal 21 Desember 2017. (Solan Kolli / AFP / Getty Images)
Setelah menemukan, sistem IT gedung tersebut mengubah server-servernya dan para staf mulai menggunakan komunikasi-komunikasi yang sudah dienkripsi (encrypt). Pada bulan Juli 2017, para ahli dari Aljazair juga dikirim untuk menyapu gedung markas besar tersebut untuk menemukan mikrofon-mikrofon tersembunyi, yang mereka telah temukan di bawah meja-meja dan di dalam dinding-dinding.
Pada 29 Januari, saat KTT tahunan UA di Addis Ababa, pejabat-pejabat Tiongkok dan Afrika yang berkumpul di sana membantah laporan Le Monde, menurut Reuters.
Duta Besar Tiongkok untuk UA, Kuang Weilin, menyebut artikel tersebut “konyol dan tidak masuk akal.”
Presiden Rwanda Paul Kagame, yang mengambil alih kepemimpinan UA tahun ini, mengatakan bahwa dia tidak mengetahui pengawasan rezim Tiongkok tersebut.
“Saya tidak berpikir ada sesuatu yang sudah dilakukan di sini yang kita tidak suka orang-orang mengetahui,” katanya kepada wartawan setelah bertemu dengan kepala negara Afrika. “Saya tidak akan khawatir dimata-matai di gedung ini.”
Sejak tahun 1990-an, Tiongkok telah membuat investasi-investasi penting di negara-negara Afrika untuk mendapatkan bahan-bahan mentah, namun PBB telah mengajukan pertanyaan tentang apakah mereka telah menguntungkan negara-negara tersebut. Tiongkok juga telah mencoba untuk mempengaruhi wilayah tersebut melalui inisiatif-inisiatif soft power (pendekatan persuasif) seperti mendirikan Institut Konfusius di seluruh benua untuk mempromosikan agenda Tiongkok. (ran)
Epochtimes.id- Pemerintah Arab Saudi telah mengatur untuk menyita dana lebih dari $ 100 miliar dari uang pengusaha dan pejabat yang ditahan karena tindakan korupsi.
Pengumuman pemerintah Saudi ini disampaikan secara langsung oleh Jaksa Agung Arab Saudi, Selasa (30/01/2018).
“Perkiraan nilai uang penyelesaian saat ini mencapai lebih dari 400 miliar riyal ($ 106 miliar) yang terwakili dalam berbagai jenis aset, termasuk real estat, entitas komersial, sekuritas, uang tunai dan aset lainnya,” kata Sheikh Saud Al Mojeb dalam sebuah pernyataan.
Nominal yang sangat besar ini jika berhasil dipulihkan, maka akan menjadi dorongan keuangan utama bagi pemerintah. Apalagi keuangan negara terganggu oleh rendahnya harga minyak.
Bahkan defisit anggaran Saudi pada tahun ini diproyeksikan mencapai 195 miliar riyal.
Pengumuman tersebut menunjukkan kemenangan politik bagi Putra Mahkota Mohammed bin Salman, yang meluncurkan gerakan pembersihan November lalu .
Saat itu diperkirakan pembersihan dari uang perkara akan menghasilkan sekitar $ 100 miliar.
Pangeran Mohammed bin Salman (Mark Wilson/Getty Images)
Puluhan pejabat tinggi dan pebisnis ditahan dalam pembersihan tersebut.
Banyak pihak di antaranya dikurung dan diinterogasi di Hotel Ritz-Carlton Riyadh yang mewah.
Secara total, penyelidikan tersebut menahan lebih dari 381 orang, beberapa di antaranya memberi kesaksian atau memberikan bukti.
Jaksa Agung Saudi menambahkan sekitar 56 orang belum menyanggupi dana penyelesaian dan masih dalam tahanan.
“Beberapa kasus diperkirakan akan diadili,” kata pihak berwenang sebelumnya.
Pangeran kerajaan Al-Waleed Bin Talal bin Abdulaziz al Saud terlihat pada saat pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Sri Lanka Ravi Karunanayake di Kolombo pada tanggal 4 Juli 2017. Arab Saudi kerajaan Al-Waleed Bin Talal bin Abdulaziz al Saud sedang dalam kunjungan singkat ke mengadakan pembicaraan dengan para pemimpin Sri Lanka. (Ishara S. Kodikara / AFP / Getty Images)
Lebih dari 100 tahanan diyakini telah dibebaskan. Miliarder Pangeran Alwaleed bin Talal, pemilik investasi global Kingdom Holding, dan Waleed al-Ibrahim, yang menguasai MBC dibebaskan akhir pekan lalu. (asr)
WASHINGTON – Departemen Kehakiman A.S. dan regulator turunan negara tersebut mengatakan pada hari Senin bahwa mereka telah mengajukan tuntutan perdata dan pidana terhadap tiga bank Eropa, dimana harus membayar $46,6 juta untuk menyelesaikan kasus tersebut, dan delapan individu karena dituduh memasarkan futures (kontrak berjangka) dan komoditas AS.
UBS, Deutsche Bank dan HSBC dan para mantan trader (pedagang) di bank-bank, serta perorangan di perusahaan lain, dituntut setelah penyelidikan multi agensi skala besar termasuk Commodity Futures Trading Commission (CFTC) menjadi “Spoofing” pada logam dan ekuitas berjangka.
Kasus ini menandai pertama kalinya Departemen Kehakiman dan CFTC telah bekerja sama, bersama dengan Biro Investigasi Federal, untuk membawa tuntutan pidana dan perdata terhadap perusahaan-perusahaan dan individu-individu, dan menekankan otoritas tersebut meningkatkan perhatian pada pencekalan individu-individu yang bertanggungjawab atas pelanggaran perusahaan.
Spoofing, yang merupakan tindak pidana berdasarkan undang-undang reformasi keuangan Dodd-Frank 2010, melibatkan penempatan tawaran untuk membeli atau menawarkan untuk menjual kontrak berjangka dengan maksud untuk membatalkannya sebelum eksekusi. Dengan menciptakan ilusi permintaan, para spoofer dapat mempengaruhi harga-harga untuk menguntungkan posisi pasar mereka.
Deutsche Bank dan UBS telah sepakat untuk membayar $30 juta dan $15 juta untuk menyelesaikan tuntutan perdata dalam kasus tersebut, sementara HSBC akan membayar $1,6 juta, kata CFTC.
Ketiga bank tersebut menerima pengurangan penalti dari CFTC karena memberikan bantuan signifikan dalam penyelidikan, yang berkaitan dengan aktivitas yang dimulai pada tahun 2008. UBS melaporkan sendiri dugaan kesalahan yang dilakukan oleh para pedagang kepada regulator, kata CFTC.
Penangkapan dan tuntutan tersebut telah dilaporkan sebelumnya oleh Reuters.
Seorang juru bicara UBS tidak segera memberikan komentar.
Seorang juru bicara HSBC mengatakan bahwa bank tersebut senang telah menyelesaikan masalah ini.
Juru bicara Deutsche Bank mengatakan bahwa bank tersebut “telah memberikan kerjasama substansial dan proaktif dengan penyelidikan pemerintah dan telah meningkatkan kontrol dan pengawasan untuk membantu memastikan bahwa tindakan yang mendasarinya tidak terjadi di masa depan.”
‘Merugikan’
Kegiatan dugaan tersebut melihat manipulasi sejumlah kontrak logam berharga, termasuk emas, perak, platinum atau kontrak berjangka paladium, maupun kontrak berjangka S&P E-mini.
“Spoofing adalah contoh buruk dari aktor jahat yang berusaha memanipulasi pasar melalui penyalahgunaan teknologi,” James McDonald, kepala penegakan CFTC, mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Senin.
“Kasus-kasus ini harus mengirimkan sinyal kuat bahwa kami di CFTC berkomitmen untuk mengidentifikasi individu yang bertanggung jawab atas kegiatan yang melanggar hukum dan meminta pertanggungjawaban mereka.”
Beberapa orang yang didakwa adalah mantan pegawai ketiga bank tersebut, menurut orang-orang yang mengetahui masalah ini.
Departemen Kehakiman mengatakan telah menuntut James Vorley dari Inggris Raya, Cedric Chanu dari Prancis, Jiongsheng Zhao dari Australia dan Residen New York Krishna Mohan dengan tuduhan penipuan dan pelanggaran.
Edward Bases dan John Pacilio, keduanya berasal dari Connecticut, telah dikenai tuduhan kecurangan sehubungan dengan dugaan skema untuk melakukan spoofing solo dan terkoordinasi.
Andre Flotron (53 tahun), seorang warga negara Swiss yang tinggal di New Jersey, telah dikenai konspirasi untuk melakukan spoofing dan kecurangan saat menjadi pedagang logam mulia UBS AG di Swiss.
Jitesh Thakkar dari Illinois telah didakwa mengembangkan sebuah program perangkat lunak yang digunakan oleh rekan konspirator untuk terlibat dalam spoofing, kata Departemen Kehakiman.
Basis, Pacilio, Mohan dan Thakkar ditangkap oleh penegak hukum AS pada hari Senin, sementara Zhao ditangkap oleh pihak berwenang Australia.
Vorley, Chanu, Zhao dan Mohan tidak dapat dihubungi untuk memberikan komentar, sementara Basis, Pacilio dan Thakkar tidak segera menanggapi permintaan untuk memberikan komentar.
“Kasus melawan Flotron tersebut salah arah dan tidak berguna. Kami akan membawa kasus ke pengadilan dan dia akan dibebaskan,” penasihat hukum Flotron mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Reuters pertama kali melaporkan penyelidikan multi agensi tersebut pada hari Jumat.
Penyelidikan bank telah berlangsung selama lebih dari satu tahun, namun CFTC telah mengajukan tuntutan terhadap para pedagang sebagai bagian dari usaha baru-baru ini yang dipimpin oleh McDonald untuk meminta mencekal para karyawan individual yang bertanggungjawab atas pelanggaran perusahaan.
McDonald, mantan jaksa penuntut di Distrik Selatan New York yang ditunjuk untuk peran CFTC pada bulan Maret, mengatakan bahwa dia bertujuan untuk mencapainya dengan mendorong perusahaan-perusahaan dan staf untuk melaporkan kesalahan mereka sendiri dan bekerja sama dengan penyelidik, dengan imbalan hukuman yang lebih ringan. (ran)
Epochtimes.id- Seorang penumpang yang melakukan perjalanan dari Delhi ke Ahmedabad dengan pesawat GoAir, tertahan di Bandara Indira Gandhi International (IGI) India.
Melansir dari Kantor Berita India, ANI dikutip oleh News Indian Express, pria itu ditahan setelah benda mirip granat tangan terdeteksi dimiliki oleh pria tersebut.
Keberadaan granat tersebut diketahui oleh petugas, saat koper yang dibawa pria tersebut terdeteksi melalui mesin x-ray Bandara.
Setelah diinterogasi lebih lanjut oleh petugas keamanan, terungkap penumpang tersebut membawa sebuah powerbank berbentuk mirip granat tangan.
Remember that man with Gun Like iPhone case caught at London Airport a year ago? One has to seriously insanely stupid of these levels to buy and carry such phone accessories while traveling !! https://t.co/epeDGYENII
“Kabar ini benar bahwa satu penumpang, yang dijadwalkan melakukan perjalanan dari Delhi ke Ahmedabad, adalah powerbank berbentuk granat tangan,” kata juru bicara GoAir kepada ANI diberitakan akhir pekan lalu.
A passenger travelling from Delhi to Ahmedabad found with a hand grenade like article in his luggage yesterday, which was later revealed to be a power bank. After being interrogated, the passenger was allowed to board the flight. pic.twitter.com/sp8TX0lzz7
Namun, setelah diselidiki lebih lanjut oleh petugas keamanan, penumpang tersebut akhirnya diizinkan untuk naik pesawat.
Ini bukan kejadian pertama di Bandara Internasional Indira Gandhi di Delhi.
Tahun lalu sebuah powerbank yang tertutup tanah liat telah menyebabkan kebingungan di terminal barang domestik Indigo.
Twitter langsung beramai-ramai membagikan informasi mengenai insiden granat tangan:
Seorang netizen bahkan menyalahkan buat buatan produk Tiongkok itu.
Don’t know why Chinese manufacturer wants us to get used to with these bomb shaped toys, power bank, everyday used products,
later on it will be easy for our enemy to carry original bombs, having similar shape
ErabaruNews – Pebalab jet darat Indonesia, Sean Gelael, memastikan akan kembali berkompetisi di Formula2 pada musim balapan F1 2018. Kali ini, Sean akan berlaga bersama tim baru, Prema Racing.
Pebalap berusia 21 tahun ini dalam keterangan tertulis mengaku sangat antusias menyambut musim balapn 2018. Sean bertekad untuk meraih hasil yang lebih baik dengan modal cara kerja, kekompakan dan efektivitas yang dimiliki tim Prema Racing.
“Dari uji coba di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, dengan mobil lama tim Prema, saya langsung bisa menilai mekanisme kerja tim yang lebih efektif, lebih cepat dalam mencari solusi, dan kemampuan para mekaniknya. Dengan kondisi seperti itu, saya bisa lebih fokus, dan tidak perlu memikirkan yang lain,” ujar Sean dalam keterangan tertulis Gelaelized, Rabu (31/1/2018).
Sean Gelael joins leading Formula 2 team Prema Racing for 2018, set for test following Abu Dhabi finale: https://t.co/aoLhAO8JdD
Namun, Sean juga menyadari tantangan musim ini tidak mudah karena semua tim menghadapi aturan dan mobil baru. Sean pun sudah diminta tim Prema untuk mengurangi berat badan sampai di angka 75 kilogram.
Sementara itu, bos Prema Racing, Rene Rosin mengatakan, musim ini semuanya baru. Aturan baru dan mobil juga baru sehingga kompetisinya pasti akan lebih ketat.
“Dengan aturan baru dan mobil baru pada musim ini, saya memang tidak ingin memberikan beban apa-apa kepada Sean. Saya hanya berharap kami bisa kembali meraih kemenangan demi kemenangan dan saya yakin kemampuan Sean akan terus meningkat dari balapan ke balapan,” ujar Rene.
Namun, Rene mengaku yakin dengan pengalaman timnya dan kemampuan para mekanik dan ahli mesin. Kekompakan dan kebersamaan tim, serta sistem kerja teruji tentunya menjadi modal besar dalam menghadapi musim kompetisi 2018. (Gelaelized/waa)
Epochtimes.id- Baru-baru ini, berbagai sumber mengatakan bahwa Liu He, salah seorang pemikir ekonomi utama Xi Jinping akan menjabat kedudukan wakil perdana menteri Tiongkok. Beberapa analis percaya bahwa jika berita tersebut benar, maka Xi akan dianggap melanggar konvensi.
Saat ini, kombinasi sepuluh anggota tim tetap Dewan Negara adalah “satu kepala, empat wakil lima anggota”.
Selain Li Keqiang yang terpilih kembali sebagai perdana menteri, Wakil Perdana Menteri Wang Yang yang diperkirakan akan memimpin Komite Nasional CPPCC, Zhang Gaoli, Liu Yandong dan Ma Kai, tiga wakil perdana menteri akan pensiun karena mencapai usia.
Liu He yang kini berusia 66 tahun, tahun lalu terpilih sebagai anggota Komisi Biro Politik melalui Kongres Nasional ke 19.
Menurut sejumlah laporan media, termasuk South China Morning Post dan Reuters, Liu He akan menjabat wakil perdana menteri menggantikan kedudukan Ma Kai yang bertanggung jawab atas urusan ekonomi dan keuangan republik.
‘Ming Pao’ Hongkong dalam artikelnya mengatakan bahwa selain perdana menteri, umumnya ada empat wakil perdana menteri, lima anggota dewan negara dan sembilan orang yang bertanggung jawab atas beberapa departemen dan masing-masing menjalankan tugasnya sendiri.
Namun, tidak ada peraturan khusus dalam pembagian kerja per orang per periode. Sebaliknya, Berdasarkan fokus pekerjaan dan keahlian masing-masing individu.
Artikel tersebut mengatakan bahwa peringkat dari wakil perdana menteri dan anggota dewan negara juga memiliki ciri khusus.
Secara umum, peringkat berkaitan dengan senioritas. Wakil perdana menteri harus menjadi anggota Komite Tetap Politbiro. Jika tidak terjadi hal yang luar biasa maka Han Zheng akan memegang jabatan tersebut pada bulan Maret nanti.
Artikel menyatakan bahwa tiga orang lainnya yang diperkirakan berpotensi untuk menduduki kursi wakil perdana menteri berdasarkan senioritas adalah Sun Chunlan, Hu Chunhua, Yang Jiechi dan Liu He.
Di antara mereka, Liu He berada di peringkat keempat jadi paling junior. Namun, di era Xi Jinping ini memang sudah banyak kebiasaan masa lalu yang telah rusak, jadi pengecualian ini mungkin tidak akan terlalu mengejutkan.
Sebelumnya, media Hongkong pernah memiliki anggapan bahwa Han Zheng, Sun Chunlan dan Hu Chunhua mereka ini adalah individu yang kurang berpengalaman di bidang keuangan dan ekonomi.
Sehingga menyebabkan tim dalam dewan negara yang bertanggungjawab untuk bidang keuangan dan ekonomi republik memiliki banyak kekurangan yang membuat pembangunan ekonomi dan sosial nasional terhambat.
Sejumlah indikasi baru-baru ini juga menunjukkan bahwa Liu He akan menjadi Wakil Perdana Menteri.
Liu He sekarang yang menjabat direktur Kantor Kelompok Leading untuk Urusan Keuangan Tiongkok memimpin sebuah delegasi untuk menghadiri World Economic Forum di Davos dari tanggal 23 sampai 26 Januari.
Pada 16 Januari, pihak berwenang Beijing mengadakan rapat kerja mengenai proyek ‘OBOR’. Liu He juga menghadiri pertemuan tersebut dan duduk di sebelah kanan podium.
Hal yang diperhatikan orang adalah hubungan dekat Liu He dengan Xi Jinping. Apalagi sejak Xi Jinping menjabat, dapat dikatakan setiap kali Xi melakukan kunjungan inspeksi selalu didampingi Liu He. Xi juga memperkenalkan Liu He kepada pejabat AS yang datang berkunjung, mengatakan bahwa Liu sangat penting baginya.
Apakah Liu He dapat menduduki jabatan wakil perdana menteri Tiongkok? jawabannya perlu ditunggu sampai bulan Maret nanti. (Sinatra/asr)
Sekelompok buaya gua jingga misterius yang hidup dalam kegelapan yang total sempurna tanpa cahaya di Afrika kemungkinan bermutasi menjadi spesies baru.
Periset menemukan reptil sepanjang 1,5 meter pada tahun 2008 di sebuah gua terpencil di Gabon, Afrika barat, di mana mereka hanya makan kelelawar dan jangkrik.
Para ahli pertama menduga mereka adalah sejenis buaya kerdil Afrika, namun penelitian baru menunjukkan bahwa mereka dapat menjadi spesies-spesies yang sama sekali terpisah.
Para ilmuwan menemukan sekitar 30 spesimen di dalam gua, termasuk yang digambarkan di atas. Sepuluh reptil yang mereka temukan berwarna oranye dan aneh. Mereka menduga lebih banyak buaya yang tetap tersembunyi di kedalaman sistem ruang gua, yang dipenuhi air.
Ilmuwan yang dipimpin oleh Institute of Research for Development di Marseille menemukan sekitar 30 spesimen di dalam gua, termasuk 10 buaya berwarna oranye atau jingga.
Mereka menduga lebih banyak buaya yang tersisa tersembunyi di kedalaman sistem ruang gua, yang dipenuhi air.
Tim tersebut mengatakan bahwa tes genetik baru menunjukkan bahwa kelompok yang terisolasi tersebut mungkin percabangan dari sepupu kerdil Afrika mereka.
“Kita bisa mengatakan bahwa kita memiliki spesies yang bermutasi, karena [buaya gua] sudah memiliki haplotipe [genetik] yang berbeda,” kata pemimpin peneliti Dr Richard Oslisly kepada Guardian.
“Pola makannya berbeda dan ini adalah spesies yang telah disesuaikan dengan dunia bawah tanah.”
Dr Oslilsy menemukan buaya tersebut di sebuah gua di wilayah terpencil Abanda di Gabon ketika mencari sisa-sisa peninggalan manusia prasejarah.
Buaya oranye hidup dengan cara yang mirip dengan sepupu luar rumah mereka, namun tim tersebut mengatakan bahwa gen tersebut berbeda secara genetik dari tiga spesies buaya kerdil Afrika lainnya yang ditemukan di Gabon (foto).
Penasaran bagaimana mereka bertahan dalam kegelapan, Dr Oslisly mengundang ilmuwan lain untuk mempelajari penghuni gua tersebut untuk mempelajari lebih banyak tentang mereka.
Anggota kelompok buaya yang lebih muda bisa meninggalkan gua melalui sejumlah celah kecil yang terbuka karena ukurannya cukup kecil, kata Dr Oslisly.
Tetapi begitu reptil itu tumbuh dengan ukuran tertentu, mereka terjebak di ruangannya dan harus makan apa pun yang bisa mereka temukan di dalam gua untuk bertahan hidup.
“Mereka entah bagaimana ada di penjara mereka sendiri,” kata Dr Oslisly.
“Mereka makan kelelawar yang hidup di gua ini yang jumlahnya mencapai puluhan ribu dan juga jangkrik yang mengerumuni dinding.”
Pewarnaan yang tidak biasa dari reptil tersebut kemungkinan akibat hidup dalam campuran air dengan kotoran kelelawar atau ‘guano‘, kata periset tersebut.
Buaya kerdil Afrika adalah binatang nokturnal, yang berarti mereka melihat dengan baik di kegelapan, dan biasanya berburu di malam hari.
Buaya oranye hidup dengan cara yang mirip dengan sepupu luar rumah mereka, namun tim tersebut mengatakankan bahwa gen tersebut berbeda secara genetik dari tiga spesies buaya katak Afrika lainnya yang ditemukan di Gabon.
Satu set gen yang ditemukan di salah satu reptil oranye tidak sesuai dengan yang ditemukan pada buaya kerdil Afrika lainnya.
Pemisahan gen tersebut mungkin terjadi ribuan tahun yang lalu, menimbulkan pertanyaan mengenai bagaimana dan dimana populasi gua berkembang biak.
Buaya-buaya berkembang biak selama musim hujan dan menggunakan vegetasi untuk menyarangkan telurnya, jadi jika buaya oranye dibesarkan di dalam gua itu sendiri, itu akan menjadi yang pertama secara ilmiah. (Dailymail/ran)
ErabaruNews – Daftar pengusaha yang dekat dengan lingkaran kekuasaan Rusia diumumkan oleh Amerika Serikat. Daftar nama itu dibeberkan dalam rilis Kementerian Keuangan Amerika Serikat, yang dikutip oleh CNN, Rabu (31/1/2018).
‘Daftar oligarki’ itu berisi nama-nama pengusaha Rusia yang dekat dengan Kremlin. Daftar nama itu disusun sebagai bagian dari paket sanksi.
Daftar nama itu diantaranya adapengusaha German Gref, CEO dari Sberbank dan Andrey Kostin, kepala eksekutif VTB. Selain itu ada pula CEO Gazprom, Alexei Miller, dan pemilik Severstal, Alexei Mordashov, serta pendiri produsen bahan bakar Novatek, Leonid Mikhelson.
We’re back underway at Liberty Stadium – come on, @Arsenal!
Bahkan, salah satu pemegang saham klub sepak bola Inggris Arsenal, Alisher Usmanov, juga muncul namanya dalam daftar abu-abu tersebut. Pentolan perusahaan anti virus Rusia, Eugene Kaspersky juga masuk dalam ‘daftar oligarki’.
Walau masuk ‘daftar abu-abu’, pengusaha yang terseret tidak akan langsung dijatuhi hukuman atau sanksi keuangan oleh otoritas terkait Amerika. Walau demikian, ruang gerak orang-orang super kaya Rusia itu kini semakin sempit.
Sebab, sedikit saja mereka salah bertindak, kerugian ekonomi dalam skala besar bisa saja terjadi. Terlebih jika sanksi ekonomi dan keuangan dijatuhkan, misalnya pembekuan aset mereka yang ada di AS.
Lingkaran dalam Presiden Rusia Vladimir Putin sudah lama menjadi subjek sanksi. Mereka dihukum menyusul sikap Rusia yang mencaplok kawasan Crimea dari Ukraina.
Pernyataan pers yang jadi pengantar daftar tersebut dan dipublikasikan Selasa (30/1/2018) waktu setempat menyatakan orang-orang yang dimasukkan ke dalam daftar itu berdasarkan jumlah kekayaan dan kedekatannya dengan rezim Rusia.
Kemenkeu juga menyatakan penyertaan nama pada daftar tidak menunjukkan apakah seseorang menjadi subjek sanksi atau pembatasan lainnya. Pertanyaan tentang apakah mereka terlibat dalam aktivitas menyimpang, juga masih perlu tindak lanjut lebih spesifik. (CNN/waa)
EpochTimesId – Andrew McCabe mengundurkan diri dari jabatannya sebagai wakil direktur Biro Investigasi Federal (FBI) Amerika Serikat pada 29 Januari 2018 waktu setempat. Dia mundur beberapa jam sebelum Senat menyetujui perilisan sebuah memo yang diduga menunjukkan bahwa FBI menggunakan kekuatannya untuk motif politik, yang melindungi Hillary Clinton dan berusaha untuk melengserkan Presiden Donald Trump.
Guncangan terhadap petinggi FBI sedang dibingkai oleh beberapa politisi dan sejumlah perusahaan media besar sebagai serangan terhadap badan penegak hukum itu sendiri. Mantan Jaksa Agung, Eric Holder menyatakan di Twitter, “serangan palsu terhadap FBI dan DOJ [Departemen Kehakiman] untuk mengalihkan perhatian dari penyelidikan kriminal yang sah, tidak lama lagi, kerusakan yang tidak perlu (akan terjadi) pada fondasi pemerintah kita ini.”
Seorang mantan agen FBI, Marc Ruskin, mengatakan bahwa bagi kebanyakan agen FBI, klaim Holder dan beberapa pihak lainnya, sangat jauh dari kebenaran.
“Sesungguhnya, para agen adalah orang yang sangat cerdas. Mereka menyadari bahwa serangan dari Gedung Putih tidak diarahkan pada organisasi, namun secara jelas ditujukan pada (sejumlah) elit,” kata Marc Ruskin, penulis buku ‘Pretender: My Life Undercover for FBI’ yang mengabdi selama 27 tahun di lembaga detektif dan penyidik tersebut.
Ruskin mengatakan bahwa di antara komunitas mantan agen FBI yang sudah pensiun, mereka yakin agen tersebut diseret ke dalam politik oleh mantan Direktur FBI James Comey. Politisasi Agensi kemudian berlanjut di bawah McCabe.
“Untuk setiap agen yang membela Comey ada sepuluh orang yang marah dengan biro, yang kemudian dimanipulasi untuk tujuan politik,” beber veteran Agen itu.
“Keyakinan agen FBI berpangkat dan pensiunan agen adalah bahwa politisasi FBI yang terjadi selama beberapa tahun terakhir dengan Comey, McCabe, dan Agen lainnya, kini pada dasarnya sedang dibersihkan,” kata Ruskin.
“Ini adalah pembersihan ‘rumah’ dan mengembalikan FBI kepada perannya sebagai agen yang netral yang bebas dari pengaruh politik,” Ruskin menekankan.
Agen FBI mencari barang bukti di pintu masuk Gereja First Baptist, setelah aksi penembakan massal yang menewaskan 26 orang di Sutherland Springs, Texas pada 6 November 2017. (Mark Ralston/AFP/Getty Images)
Fakta bahwa FBI sedang dibersihkan dari pengaruh politik juga diangkat oleh Frank Gaffney, presiden Pusat Kebijakan Keamanan. Dia menyatakan dalam sebuah email, bahwa bagi mereka yang mengagumi FBI dan memahami peran pentingnya dalam melindungi keamanan nasional dan keamanan publik, maka 29 Januari adalah ‘red letter day’, hari bersejarah yang tidak akan pernah dilupakan.
“McCabe melambangkan politisasi manajemen senior Biro (FBI) yang telah menghambat kinerja di bawah mantan Direktur Robert Mueller dan James Comey, sehingga meruntuhkan kepercayaan masyarakat Amerika terhadap organisasi tersebut,” ujar Gaffney.
Dia mencatat bahwa memo (senat) tersebut diduga memperlihatkan pengawasan domestik yang bermotif politik dan penyimpangan lainnya, yang terjadi di FBI di bawah pengawasan McCabe.
Menurut Ruskin, untuk memahami goncangan dan persepsinya di dalam FBI, penting untuk memahami pembagian antara manajemen FBI dan agen-agen di lapangan.
Sebagian besar birokrasi menggunakan sistem manajemen piramida. Dalam sistem itu, karyawan sering masuk di bagian bawah, kemudian berusaha untuk naik melalui barisan (promosi karir struktural).
Ruskin mencatat, “FBI tidak seperti itu. Sebagian besar agen masuk di anak tangga terbawah, dan kebanyakan tetap ingin tinggal di anak tangga terbawah.”
Banyak yang masuk FBI, katanya, melakukannya karena keinginan berpetualang atau untuk menegakkan rasa keadilan. Ketika memajukan karir mereka, Ruskin berkata, “Mereka ingin melakukan penyelidikan yang lebih kompleks, dan alih-alih menangani kasus rutin mereka menangani kasus kerah putih atau kasus kejahatan terorganisir.”
Namun, agen yang masuk ke manajemen FBI seringkali berasal dari jenis yang berbeda. “Agen yang menangani manajemen (pejabat struktural) seringkali adalah orang-orang yang bukan agen lapangan terbaik,” kata Ruskin.
“Mereka adalah orang-orang yang tidak begitu nyaman di lapangan, atau tidak bisa mengembangkan hubungan baik. Begitu mereka (masuk) dalam manajemen mereka mencoba mencakar dan merangkak naik ke puncak.”
Karena perbedaan tujuan ini, ada dua budaya berbeda di FBI antara agen di lapangan, dan mereka yang masuk ke manajemen.
“Agen sangat berdedikasi pada kebenaran dan menemukan orang jahat,” imbuh Ruskin. “Budaya lainnya adalah ‘desk jockies’ (pekerja meja/kantoran) yang mencoba memajukan karir mereka dan naik ke level berikutnya. Mereka mencoba tidak mengayuh sepedanya (melakukan sesuatu), dan tidak melakukan apapun yang bisa menghambat kenaikan jabatan mereka menuju puncak karir.”
“Orang-orang seperti McCabe dikenal dan terkenal, karena menghancurkan siapa saja yang menghalangi (karir-nya). Banyak yang menganggapnya sebagai martinet (disiplin/rajin) dalam menghancurkan siapa saja yang menghalangi (kakirnya),” imbuh Ruskin.
McCabe, menurutnya, dikenal sebagai micro-manager yang menikmati kekuasaan dan (pintar) memotivasi orang-orang di bawahnya. Tapi, dia juga dikenal memiliki sifat licik yang pintar menjilat atasan.
Ruskin meyakini agen lapangan tidak akan menangisi kepergiannya. Terutama orang-orang yang dipandangnya sebagai rintangan dalam pendakian karir yang mantap menuju posisi puncak di FBI.
“Memahami adanya dua budaya ini, budaya manajemen kantoran dan budaya jalanan, Anda harus memahami sebagian besar agen tidak terganggu oleh komentar mengenai politisasi tersebut,” tutup Ruskin. “Mereka tidak merasa mereka menjadi sasaran. Mereka mengerti bahwa mereka dan manajemen adalah ‘dua hewan’ yang berbeda, dan serangan terhadap elit manajemen bukanlah serangan terhadap keseluruhan personel dan Lembaga.” (Joshua Philipp/The Epoch Times/waa)
Putra pengusaha Tiongkok dan donor politik, Huang Xiangmo, telah dinyatakan sebagai pembeli misteri proyek apartemen Sydney Harbour senilai satu miliar dolar.
Pengembang properti terbesar Tiongkok, Wanda, menginformasikan pasar saham di Hong Kong bahwa telah menjual One Circular Quay, yang sedang dibangun, dan proyek Jewel di Gold Coast, Queensland (Quenslandia), Australia.
Dua proyek tersebut, yang pernah dihargai masing-masing $1 miliar, dijual dengan harga gabungan $312 juta tunai dan pembayaran tunai $807,1 juta, Fairfax Media melaporkan.
Milyuner Tiongkok Huang Xiangmo bersama Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop.
Wanda telah merencanakan untuk mengembangkan hotel mewah, 186 apartemen dan ruang ritel di lokasi Circular Quay.
Pengumuman Wanda menyatakan bahwa pembeli tersebut adalah AWH Investment Group, dimana Huang tidak lagi menjadi pemegang saham dua minggu yang lalu.
Anak perempuan milyuner tersebut yang berusia 23 tahun, Huang Jiquan, yang tinggal di Mosman di pantai utara Sydney, menggantikan ayahnya dalam daftar saham sebagai direktur AWH.
Lokasi pengembangan apartemen One Circular Quay yang diusulkan di 1 Alfred Street.
Fairfax melaporkan perusahaan swasta tersebut berbagi alamat North Sydney dengan perusahaan pengembang properti Huang Xiangmo, Yuhu Group.
AWH dibentuk akhir tahun lalu karena Wanda, yang mendapat tekanan dari Pemerintah Tiongkok untuk mengurangi hutang luar negerinya, mencari pembeli untuk aset Australia-nya.
Mantan senator Partai Buruh, Sam Dastyari, menerima sumbangan dari miliarder Tiongkok Huang Xiangmo.
Seminggu setelah AWH terdaftar sebagai perusahaan Huang Xiangmo mundur sebagai presiden Dewan Australia untuk Promotion of the Peaceful Reunification of China (Promosi Reunifikasi Damai Tiongkok).
Ketika dewan tersebut dituduh melobi atas nama pemerintah Tiongkok, Huang mengatakan bahwa dia ingin berkonsentrasi pada bisnisnya yang luas.
Senator Partai Buruh, Sam Dastyari, yang menerima sumbangan politik dari Huang dan membuat komentar yang mendukung pendirian Tiongkok di Laut Tiongkok Selatan melawan posisi partainya, mengundurkan diri dari Parlemen federal.
Dastyari juga telah dituduh karena memperingatkan Huang bahwa teleponnya mungkin disadap saat pertemuan di rumah Mosman pengusaha tersebut pada bulan Oktober 2016.
Senator tersebut bersikeras bahwa dia tidak pernah menerima atau menyampaikan informasi keamanan rahasia kepada Huang, yang memiliki hubungan dengan Partai Komunis Tiongkok.
Direktur lain AWH terdaftar sebagai Xiaozhi Luo (31 tahun), juga dari Mosman. Seseorang dengan nama itu adalah penandatangan donasi $10.000 yang dilakukan untuk Partai Liberal pada tahun 2016 oleh perusahaan Huang lainnya. (Dailymail/ran)
Epochtimes.id- Perwakilan Tetap Afghanistan untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa Mahmoud Saikal pada Senin (29/01/2018) menuduh jaringan intelijen utama Pakistan, ISI melatih salah satu penyerang di Kabul.
“Abdul Qahar, ayah dari salah satu teroris yang terlibat dalam serangan minggu lalu di Kabul Intercontinental Hotel, mengakui bahwa anaknya telah dilatih di provinsi Balochistan oleh ISI,” tulis Saikal di Twitter, Senin (29/01/2018).
Abdul Qahar, father of one of the terrorists involved in last week attack on #Kabul Intercontinental Hotel, concedes his son was trained in Chaman of #Balochistan Province of #Pakistan by the Inter-Services Intelligence of Pakistan.Qahar is currently in custody of Afg authorities pic.twitter.com/5FsZRoBtNC
Taliban mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. Pakistan membantah keterlibatannya. Seorang diplomat tingkat menengah di kedutaan Afghanistan di AS menuduh serangan tersebut direncanakan oleh Pakistan.
“Sebuah bukti nyata bahwa serangan di hotel itu direncanakan di madrasah tanah Pakistan. Abdul Qahar, ayah salah satu penyerang bunuh diri, adalah saksi mata ceritanya,” tulis Majeed Qarar, Atase Budaya di Kedutaan Afghanistan di situs micro-blogging.
“Kacamata penglihatan malam yang ditemukan dengan penyerang Taliban di pangkalan Tentara Nasional Afghanistan (ANA) adalah kacamata kelas militer (Tidak dijual ke publik) yang diperoleh oleh tentara Pakistan dari sebuah perusahaan Inggris dan memasok dua militan Lashkar-e-Taiba di Kashmir dan Taliban di Afghanistan,” dia memposting di tweet lain.
The night vision goggles found with Taliban attackers in maiwand’s ANA base were military grade goggles (Not sold to public) procured by Pak army from a British company & supplied 2 Lashkar-e-Tayyeba in Kashmir & Taliban in Afghanistn. Lashkar-e-Tayyeba is an int’l terrorist org.
Duta Besar Afghanistan untuk AS, Hamidullah Mohib, tidak menanggapi pernyataan yang diajukan oleh atase kulturalnya.
Sementara Marvin G. Weinbaum, Direktur untuk Studi Afghanistan dan Pakistan di Middle East Institute mengatakan Taliban tampaknya telah memilih perang gerilya perkotaan untuk menunjukkan kekuatan mereka yang tidak berkurang sebagai kekuatan tempur.
“Taliban bertekad merongrong kepercayaan publik bahwa pemerintah mereka dan sekutu asingnya dapat memberikan keamanan dasar Afghanistan,” katanya.
Pakistan pada Senin telah meminta prakarsa perdamaian “yang kredibel dan inklusif” dengan Afghanistan untuk mengakhiri ketidakstabilan politik dan serangan bunuh diri di sisi lain perbatasan yang memisahkan kedua negara.
Menurut Express Tribune, Islamabad menyematkan harapan pada Kabul untuk mengumumkan sebuah inisiatif perdamaian komprehensif dalam konferensi regional yang dijadwalkan berlangsung di Kabul bulan depan.
Pertemuan tersebut akan dihadiri oleh tetangga Afghanistan dan negara-negara internasional lainnya untuk mencapai sebuah konsensus mengenai bagaimana mengakhiri kekacauan di negara tersebut.
Langkah Ini juga meminta Afghanistan untuk berada pemain kunci untuk melakukan pembicaraan damai dengan Taliban Afghanistan dan kelompok pemberontak lainnya.
Hubungan antara Pakistan dan Afghanistan tetap membeku karena kesalahan konstan NATO atas kerja sama non-koalisi Pakistan dalam menangani terorisme dan pemberontakan. Bahkan mengirim teroris ke Afghanistan untuk melakukan serangan bunuh diri selama bertahun-tahun.
.@POTUS on today’s horrific, cowardly terror attack in Kabul, #Afghanistan: “All countries should take decisive action against the Taliban and the terrorist infrastructure that supports them.” pic.twitter.com/NMk9HhxQ5Y
Pakistan sedang mempertimbangkan untuk mengirim delegasi tingkat tinggi ke Afghanistan untuk mengatasi perbedaan antara kedua negara dan memastikan kerjasama terus-menerus di berbagai bidang, menjelang konferensi Proses Kabul.
Ini terjadi pada saat Afghanistan telah dilanda serangkaian serangan teroris yang mematikan dalam beberapa hari terakhir, terutama di Kabul.
Sekelompok penyerang menyerbu Universitas Militer Marsekal Fahim di Kabul, menewaskan lima tentara dan melukai 10 lainnya di awal hari.
Pada Sabtu lalu gerilyawan Taliban meledakkan sebuah ambulans yang dipenuhi bahan peledak di daerah yang ramai dengan di Jalan Chicken yang terkenal di Kabul, menewaskan 103 orang, seperti yang dikonfirmasi oleh Kementerian Dalam Negeri Afghanistan.
Sekitar enam orang terbunuh saat sebuah bom mobil meledak di luar kantor ‘Save the Children’. Islamic State (IS) dilaporkan telah mengklaim tanggung jawabnya pada Kamis itu.
Serangan mematikan lainnya, setidaknya 22 orang terdiri kebanyakan warga asing terbunuh, ketika gerilyawan Taliban menyerbu hotel mewah pada 20 Januari 2018. (asr)