Home Blog Page 389

Pilot Angkatan Udara yang Masih Aktif Ini Memenangkan Miss Amerika

EtIndonesia. Nama Madison Marsh kini tercatat dalam sejarah. Di usianya yang baru 22 tahun, dia tidak hanya bertugas sebagai pilot aktif di Angkatan Udara AS, tetapi dia juga memenangkan gelar Miss Amerika tahun ini setelah tahun lalu menjadi Miss Colorado.

Marsh, lulusan baru dari Akademi Angkatan Udara AS, memulai perjalanan penerbangannya pada usia 16 tahun dengan penerbangan solo pertamanya. Namun, ambisinya melampaui gelar Miss Colorado, mengarahkan perhatiannya pada mahkota Miss Amerika.

Dalam percakapan dengan pembawa acara Fox News Rachel Campos-Duffy, tepat sebelum kompetisi Miss Amerika berakhir pada Minggu malam (14 Januari), Marsh menghadapi pertanyaan klasik tentang perspektifnya tentang ‘menjadi seorang wanita’.

Tanggapannya merangkum pengalaman uniknya. “Menjadi seorang wanita di militer adalah segalanya,” kata Marsh.

“Dan bagi saya, hal itu bisa melakukan keduanya – itu berarti mewakili ibu saya yang meninggal karena kanker pankreas dan menjalani hidupnya, karena saya bisa hidup meskipun dia tidak hidup.”

Madison Marsh telah menjadi pelopor dalam menantang norma-norma konvensional, dengan terampil menjalankan perannya sebagai Miss Colorado dan Letnan Dua Marsh.

Tidak seorang pun yang bisa berpuas diri, Marsh juga memajukan karir akademisnya dengan mengejar gelar master dalam kebijakan publik di Harvard Kennedy School.

Partisipasinya dalam kompetisi Miss Amerika sudah menjadi sebuah terobosan, namun wanita berusia 22 tahun itu meraih prestasi lebih besar lagi dengan memenangkan gelar tersebut pada hari Minggu (14/1).

Selama segmen diskusi kontes, Marsh membahas masalah serius narkoba di Amerika, berdasarkan pengalaman pribadi ibunya yang didiagnosis menderita kanker. Untuk bakatnya, dia menampilkan pertunjukan lisan tentang mendapatkan lisensi pilotnya pada usia 16 tahun.

Dalam sebuah wawancara setelah kemenangannya, pilot berprestasi ini berbagi keyakinannya yang memberdayakan: “Anda bisa mencapai apa pun. Langit bukanlah batasnya dan satu-satunya orang yang menghentikan Anda adalah Anda sendiri.”

Menyusul kemenangannya yang mengesankan, Angkatan Udara AS melalui media sosial merayakan pencapaian Marsh.

Pesan ucapan selamat mereka berbunyi: “Selamat kepada #Airman, Letnan 2 Madison Marsh, alias Miss Colorado – yang baru saja dinobatkan @MissAmerika 2024! Marsh adalah anggota militer aktif pertama yang pernah memenangkan gelar tersebut.”

Banyak orang datang untuk merayakan pencapaian Marsh yang luar biasa.

Seorang individu, dengan latar belakang Angkatan Udara, baik sebagai tamtama maupun kemudian sebagai perwira, berbagi kegembiraan mereka: “Sebagai mantan tamtama & pensiunan perwira Angkatan Udara, saya tidak dapat mengungkapkan betapa hebatnya hal ini bagi Lt. Marsh & the USAF,” dan mereka menambahkan, “Selain itu, saya tidak sabar untuk mendengar tanda panggilan apa yang dia gunakan ketika dia menyelesaikan pelatihan pilot.”

Pengagum lainnya mengungkapkan kebanggaan dan rasa terima kasih mereka dengan mengatakan: “Selamat kepada Madison Marsh dan USAF. Kami bangga dengan Anda dan terima kasih atas layanan Anda.”

Orang ketiga dengan antusias berkomentar: “Wow, keren sekali! Selamat Lt. Marsh!” menunjukkan kekaguman luas atas pencapaian Marsh. (yn)

Sumber: thoughtnova

Selain Kagum Juga Iri Sekaligus Membenci, Perasaan Kompleks Beijing terhadap Taiwan

Wang You’qun

75 tahun silam, di daratan Tiongkok, PKT (Partai Komunis Tiongkok) dengan menghalalkan segala cara berhasil menggulingkan Pemerintahan Nasionalis Republik Tiongkok (ROC = Republic of China), sehingga pemerintahan ROC terpaksa mundur dan menetap di Taiwan (dengan ibu kota Taipei). Hari ini 75 tahun kemudian, Taiwan telah menjadi objek yang dikagumi, dicemburui, dan dibenci oleh RRT (Republik Rakyat Tiongkok, dalam bahasa Inggris: the People’s Republic of China = RRT yang sejak tahun itu ber-ibukota di Beijing. Red ).

Dengan berbagai alasan Beijing selalu berusaha mengancam Taipei, seakan harus melenyapkan pemerintah Republik Tiongkok sebagai pelampiasan barulah terpuaskan. Mengapa? Lewat sejarah seabad PKT, menurut penulis terutama dikarenakan lima penyebab sebagai berikut:

Pertama, Republik Tiongkok adalah pemerintahan Tiongkok yang sah secara hukum. Selama belum menyingkirkan Republik Tiongkok di Taiwan, maka legalitas PKT terancam.

Pemerintahan Republik Tiongkok di Taiwan awal mulanya telah didirikan pada 1 Januari 1912 di Nanking (Nanjing, red.). Di masa PD-II, Republik Tiongkok merupakan salah satu anggota penting dalam aliansi negara sekutu anti-fasisme dunia, dan merupakan pilar kekuatan utama bangsa Tionghoa saat melawan militer Jepang yang menginvasi Tiongkok. Setelah PD-II usai, Republik Tiongkok adalah salah satu negara yang menandatangani “Deklarasi PBB”, dan salah satu negara pendiri PBB, sekaligus salah satu negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB.

Hingga kini, yang tertulis pada naskah asli “Piagam PBB” pasal 23 adalah: “Anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB): Republik Tiongkok, Prancis, Uni Republik Sosialis Soviet, Kerajaan Inggris dan Irlandia Utara, serta Amerika Serikat, merupakan anggota-anggota tetap Dewan Keamanan.”

Republik Tiongkok dipaksa mundur dari PBB pada 1971 karena ada alasan khusus. Antara 1966 hingga 1976 pemimpin PKT Mao Zedong mengobarkan Revolusi Kebudayaan, dan bahkan PKT sendiri menyebutnya sebagai “malapetaka 10 tahun”. Padahal pada 1971 PKT sendiri tengah berada dalam “malapetaka 10 tahun”, bagaimana RRT sampai bisa menggantikan posisi Republik Tiongkok di PBB?

Jawabannya sederhana, sama halnya dengan ketika PKT dengan menghalalkan segala cara menggulingkan pemerintahan Republik Tiongkok pada 1949. Misalnya, saat terjadi wabah kelaparan yang menewaskan puluhan juta orang (1958-1962), PKT masih terus memberikan dana dan materi kepada Albania. Dan Albania inilah salah satu negara kecil yang “mengusung” RRT ke PBB. Ini adalah hasil dari “menyuap” Albania dengan uang yang telah mengorbankan jutaan nyawa rakyat Tiongkok.

Sejak 1913 hingga 1979, selama 66 tahun, mayoritas negara dunia bebas yang dipimpin oleh AS mengakui pemerintahan Republik Tiongkok (ROC) sebagai pemerintahan negara Tiongkok yang sah. Stempel kenegaraan Republik Tiongkok yang melambangkan pemerintahan resmi Tiongkok hingga kini masih eksis dan diwariskan ke Taiwan.

Sejak terbentuknya PKT, asal usulnya sudah buruk. Ia adalah partai eksternal afiliasi Partai Komunis Soviet (Bolshevik) yang didirikan oleh komunis Soviet (Bolshevik) pada 1921, dan merupakan kekuatan asing yang bermusuhan dengan Tiongkok kala itu. Leluhur PKT bukan orang Tiongkok, melainkan Karl Marx (Jerman ) dan Lenin (Rusia) yang merupakan orang asing.

Tujuan didirikannya PKT adalah untuk menggulingkan pemerintah Tiongkok yang sah yaitu Republik Tiongkok. Antara 1921 hingga 1949, inilah hal terpenting yang dilakukan oleh PKT selama 28 tahun.

Kedua, Republik Tiongkok (ROC) di Taiwan telah sukses bertransformasi politik, menjadi mercusuar demokrasi kebebasan bagi etnis Tionghoa di seluruh dunia. Demokrasi kebebasan di Taiwan menjadi pembanding sangat mencolok dengan kediktatoran otokratis PKT.

Republik Tiongkok di Taiwan, di masa akhir kekuasaan Presiden Chiang Ching-kuo, demi mengikuti arus modernisasi, ia mencabut larangan partai politik, larangan pers, serta mencabut status darurat militer di Taiwan, dan bertransformasi dari politik otoritarianisme menjadi politik demokrasi.

Pada 23 Maret 1996, untuk pertama kalinya dalam sejarah Republik Tiongkok telah menerapkan pemilu langsung memilih presiden dan wakil presiden. Sejak saat itu, setiap empat tahun sekali Republik Tiongkok melangsungkan pilpres secara langsung telah menjadi ketetapan. Presiden dan wakil presiden Republik Tiongkok mendapat wewenang yang sah dari rakyat. Kini, pemilu di Taiwan terbagi menjadi tiga kelompok, yaitu pemilu presiden, pemilu legislatif (kongres), dan pemilu pejabat publik daerah. Jabatan anggota legislatif dan presiden adalah selama empat tahun dalam satu masa jabatan. Terhitung sejak 2012, pemilu presiden dan legislatif dilaksanakan di hari yang sama, yang disebut juga “pemilu 2 in 1”.

Perubahan sistem pemilu pejabat publik daerah dirampungkan pada 2014, yang disebut juga “pemilu 9 in 1”, yang meliputi pemilu kepala daerah/kota, anggota legislatif daerah/kota, kades/camat/walikota, perwakilan warga desa/kecamatan/kota, lurah/kepala lingkungan, wali kotamadya, anggota legislatif kotamadya, kepala daerah kawasan penduduk asli di bawah kotamadya, perwakilan warga kawasan penduduk asli di bawah kotamadya, yang dilangsungkan setiap empat tahun sekali, pada masa pemerintahan terpilih telah berjalan separo (bulan November tahun kedua).

Pemilu presiden Taiwan tahun 2000, adalah untuk pertama kalinya pergantian partai politik secara damai dalam sejarah Republik Tiongkok. Kekuasaan politik diserahkan dari partai berkuasa Kuo Min Tang (partai nasionalis) secara damai dan tertib berdasarkan undang-undang kepada Partai Progresif Demokrat. Setelah itu, silih berganti berkuasanya partai politik pun menjadi hal yang wajar di Taiwan. Seiring dengan bertransformasinya politik otoritarianisme Taiwan menjadi politik demokrasi, kebebasan beragama, kebebasan berpendapat, kebebasan untuk bebas dari rasa takut, dan kebebasan meraih keinginan penduduk Taiwan pun menjadi semakin terjamin.

PKT selalu memberhalakan “kekuasaan dihasilkan dari laras senapan”. Sejak digulingkannya pemerintahan Republik Tiongkok tahun 1949, PKT selalu menggunakan “laras senapan” untuk mempertahankan kekuasaan absolut satu partai. Selama berkuasa 75 tahun, PKT tidak pernah sekali pun mengadakan pemilu yang adil dan bebas secara benar, serta selalu mengadakan “pemilu palsu” yang dikendalikan oleh mereka. Oleh sebab itu, pemimpin PKT tidak pernah mendapatkan wewenang yang sah dari rakyat Tiongkok. 75 tahun PKT berkuasa, satu partai diktator, seluruh negeri penuh bencana, kebebasan beragama, kebebasan berpendapat, kebebasan untuk bebas dari rasa takut, dan kebebasan meraih keinginan milyaran rakyat Tiongkok telah dikuras habis.

Ketiga, Republik Tiongkok di Taiwan telah menjadi body ekonomi makmur. Perekonomian Taiwan yang terus meningkat menjadi pembanding mencolok dengan ekonomi RRT yang terancam krisis

Sistem kapitalisme yang diterapkan Taiwan, telah membangun ekonomi pasar yang bebas. Melalui pertumbuhan beberapa dasawarsa, perekonomian Republik Tiongkok di Taiwan telah lepas landas secara kualitatif. IMF telah menempatkan Taiwan sebagai negara ekonomi makmur. Bank dunia juga memposisikan Taiwan sebagai body ekonomi dengan pendapatan tinggi.

6 Januari lalu, Kementerian Perdagangan Republik Tiongkok menerbitkan rilis pers yang menunjukkan, PDB Republik Tiongkok dari 17,6 trilyun yuan (dolar NT) pada 2016 (sekitar 0,58 trilyun dolar AS) telah tumbuh menjadi lebih dari 23 trilyun yuan (sekitar 0,75 trilyun dolar AS) pada 2023, atau naik sekitar 30%. Berarti rata-rata pertumbuhan ekonomi selama 7 tahun terakhir adalah 3,4% dan angka ini lebih tinggi daripada angka rata-rata negara makmur seluruh dunia.

Di tahun 2020 dimana pandemi paling parah, Taiwan merupakan satu-satunya negara ekonomi makmur yang masih mempertahankan pertumbuhan ekonomi positif di tengah situasi melemah, dan menempati urutan pertama negara ekonomi makmur di Asia. Di saat yang sama, Taiwan yang mengandalkan ekspor sebagai kekuatan utama perekonomiannya, beberapa tahun terakhir ini nilai ekspornya tumbuh pesat, tahun 2022 menciptakan rekor tertinggi sepanjang sejarah, setara 70% dibandingkan pertumbuhan tahun 2016. Walaupun ekspor tahun 2023 terdampak kelesuan global, tapi Taiwan masih menduduki posisi ketiga, juga memecahkan rekor sejarah mencapai 430 milyar dolar AS selama tiga tahun berturut-turut. Pengusaha Taiwan dan investor asing terus menjaga kepercayaan terhadap lingkungan investasi Taiwan.

“Tiga rencana besar investasi Taiwan” telah menembus 2,17 trilyun (sekitar 0,07 trilyun dolar AS), dan berhasil menciptakan 148.000 lapangan kerja, tahun 2016 investasi asing meningkat berlipat ganda, dan menembus nilai 2,3 trilyun (sekitar 0,08 trilyun dolar AS). Selain itu indeks saham TWII juga merefleksikan keyakinan investor global terhadap Taiwan, selama tujuh tahun terakhir, saham Taiwan tidak hanya mengalami kenaikan tertinggi di antara saham Asia lainnya, juga naik berlipat ganda dari 8000-an poin pada 2016 tumbuh menjadi hampir 18.000-an poin.

Juni 2022, stasiun televisi DW Jerman menulis artikel, Taiwan berjarak sembilan ribu kilometer dari Jerman, luas wilayahnya juga hanya setara dengan negara bagian Baden-Württemberg di Jerman, namun, makna penting pulau kecil Taiwan ini ternyata jauh di atas bayangan mayoritas warga Jerman. Artikel berjudul “Kehilangan Taiwan, Perekonomian Dunia Akan Hancur” itu menuliskan: “Hal ini terutama adalah berkat jasa perusahaan Taiwan, yakni Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC).

TSMC adalah perusahaan produsen cip terbesar di dunia, yang memproduksi sekitar 90% super cip canggih global. Tahun 2022, nilai pasar TSMC mencapai 541 milyar dolar AS, dan menduduki posisi pertama dalam industri tersebut di seluruh dunia. Cip buatan Taiwan telah menjadi bahan baku strategis yang dibutuhkan setiap negara di seluruh dunia.

PKT berkuasa selama 75 tahun, selama jangka panjang menerapkan ekonomi berencana. Setelah Revolusi Kebudayaan 10 tahun itu berakhir, akibatnya perekonomian Tiongkok telah berada di ambang kehancuran. 1978 PKT dipaksa melakukan reformasi keterbukaan, dan menyatakan akan membangun ekonomi pasar sosialisme. Tapi hingga kini, perekonomian RRT tetap bukan berupa ekonomi pasar yang pembagian sumber dayanya dapat ditentukan oleh pasar, melainkan ekonomi kekuasaan yang pembagian sumber dayanya ditentukan oleh penguasa.

Penguasa PKT berpegang teguh pada “partai memimpin segalanya”. Dengan kata lain, tangan kekuasaan partai dapat menjangkau seluruh bidang yang paling menguntungkan; dimana ada “sewa”, kesanalah “mencari sewa”; walhasil, transaksi kekuasaan, uang, dan seks merajalela di segala bidang. Kekuasaan cenderung korup dan kekuasaan absolut pasti korup (Power tends to corrupt, absolute power corrupt absolutely, Red.). Hukum baku ini bisa ditemukan bukti yang paling kuat di tubuh PKT.

2023, perekonomian RRT mengalami situasi “empat bursa mati serempak” yang melanda bursa saham, bursa finansial, bursa properti, dan bursa obligasi yang sangat jarang terjadi dalam sejarah ekonomi manusia, perekonomian anjlok secara curam. Di akhir 2022, sebanyak 31 provinsi semuanya mengalami defisit, Provinsi Guangdong sudah berhenti mempublikasikan data keuangannya sejak 2021 lalu, dalam laporan di akhir 2022 angka defisit keuangan telah mencapai puluhan milyar, kondisi keuangan Shanghai adalah yang paling baik, tapi itu pun masih mengalami defisit hingga 1,8 milyar yuan. Jadi keuangan pemerintah daerah mengalami defisit, ini adalah hal yang tidak pernah terjadi selama 75 tahun PKT berkuasa. Ledakan keuangan pasti akan mengakibatkan hancurnya keuangan.

Hingga hari ini, di Tiongkok terjadi “biro keamanan publik mengawasi bursa efek, dan biro keamanan nasional menekan ekonomi”. Tidak melakukan pekerjaan sesuai hukum ekonomi, tapi langsung dikendalikan oleh mesin kediktatoran, bisakah ekonomi RRT membaik?

Keempat, Republik Tiongkok di Taiwan dapat menjaga landasan kebudayaan tradisional.

1966, ketika Mao Zedong melakukan Revolusi Kebudayaan dan menghancurkan kebudayaan tradisional Tiongkok itu, Republik Tiongkok yang dipimpin Chiang Kai-shek justru mengadakan gerakan membangkitkan kebudayaan tradisional Tiongkok dalam skala besar.

Tujuan dari gerakan ini adalah menjadikan etika dan moralitas sebagai landasan memperbaiki kondisi masyarakat. Representasi perilaku yang paling konkrit adalah delapan moralitas yaitu kesetiaan, bakti, kebajikan, cinta kasih, reputasi, kebenaran, keserasian, kedamaian; yang paling penting adalah pondasi filosofi dari kata “Kebajikan (仁)”. Masyarakat kuno mengatakan: “Kesopanan, kebenaran, integritas, harga diri, adalah empat dimensi negara; bila empat dimensi ini tidak ditegakkan, maka negara akan hancur.” Suatu ajaran universal yang selalu dituliskan oleh Chiang Kai-shek bagi setiap sekolah selalu adalah “kesopanan, kebenaran, integritas, dan harga diri”.

Ia berkata, “Kesopanan, kebenaran, integritas, dan harga diri, adalah prinsip yang tidak pernah berubah sejak dulu hingga sekarang, akan tetapi seiring dengan berubahnya ruang dan waktu, akan berubah pula makna barunya; jika kita aplikasikan dalam memperlakukan orang, bertindak, berinteraksi, berperilaku, bisa dijelaskan singkat sebagai berikut: kesopanan adalah sikap tahu aturan. Kebenaran adalah tindakan yang bermartabat. Integritas adalah mampu membedakan antara kebenaran dan kebaikan. Harga diri adalah kesadaran yang riil.”

Kelima, Republik Tiongkok di Taiwan yang mendapat banyak dukungan sangat mencolok dibandingkan dengan PKT yang banyak kepungan

Tahun 2020 pandemi merebak di Wuhan, dan menyebar ke seluruh Tiongkok bahkan ke seluruh dunia, PKT telah memaksakan penerapan “UU Kemanan Nasional versi Hong Kong”, 27 tahun lebih awal dan mengakhiri “satu negara dua sistem” di Hong Kong. Setelah mengambil alih Hong Kong yang kapitalis, PKT segera menjadikan pengambil-alihan Taiwan sebagai sasaran strategis berikutnya.

Tahun 2020, saat bencana sedang melanda, dan rakyat seluruh negeri sedang membutuhkan perawatan kesehatan, PKT justru mengadakan puluhan kali latihan militer di Laut Bohai, Laut Kuning, Laut Timur, dan Laut Tiongkok Selatan, untuk memberikan “tekanan ekstrem” terhadap Taiwan. Karena tekanan militer PKT terus meningkat, hingga 1 Mei 2021, majalah Inggris The Economist mendeskripsikan Taiwan sebagai “tempat yang paling berbahaya di muka bumi”.

Pada 18 September 2022, saat kantor berita CBS mewawancarai Presiden Biden, pembawa acara bertanya, “Apakah AS akan membantu pertahanan Taiwan?” Biden menjawab, “Ya, jika faktanya (Taiwan) mengalami serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya.” Pembawa acara bertanya lagi, “Jika RRT menyerang Taiwan, ini berbeda dengan invasi yang dialami Ukraina oleh Rusia, apakah tentara AS, pria dan wanita AS, akan melindungi Taiwan?” Biden kembali menjawab, “Ya.” Ini adalah keempat kalinya Biden secara terbuka menyatakan sikap akan membantu pertahanan Taiwan.

“Bila Taiwan bermasalah, maka Jepang juga bermasalah”; “Bila Taiwan bermasalah, maka Filipina juga bermasalah”. Prinsip ini telah menjadi kesepahaman pemimpin dua negara yakni Jepang dan Filipina yang bertetangga dengan Taiwan.

Beberapa tahun terakhir, kelompok negara G7, Uni Eropa, Parlemen Eropa, dan NATO juga telah berulang kali menyampaikan pernyataan atau meloloskan resolusi terkait stabilitas dan perdamaian di Selat Taiwan. Sejak perang dagang AS-RRT meletus pada 2018, seluruh dunia semakin banyak pemerintahan dari berbagai negara yang semakin memahami karakter asli PKT yang “palsu, jahat, dan suka bertarung” itu.

Kini, hubungan AS-RRT telah memburuk hingga mencapai titik terendah setelah terjalinnya hubungan diplomatik selama lebih dari 40 tahun. Dunia bebas yang dipimpin AS sedang mengepung PKT dari segi ekonomi, politik, militer, teknologi, perdagangan, finansial, diplomatik, HAM, Taiwan, Hong Kong, Xinjiang, dan juga ideologi.

Kesimpulan

Seiring dengan semakin dalamnya krisis diplomatik dan urusan dalam negeri PKT, tidak tertutup kemungkinan PKT akan mengambil risiko melakukan invasi militer di kawasan Selat Taiwan.

Namun, untuk melakukannya sangat sulit bagi PKT. Angkatan Roket (AR) merupakan pasukan utama bagi PKT untuk menggempur Taiwan. Namun, 2023, meledak kasus besar di tubuh AR yang melibatkan Kemenhan, Divisi Pengembangan Perlengkapan Komisi Militer, Departemen Staf Gabungan Komisi Militer, Pasukan Pendukung Strategis, AU, dan industri militer. Pemimpin PKT XI Jinping mau tidak mau harus menyingkirkan para perwira yang telah dipromosikannya.

Taiwan adalah lokasi strategis bagi dunia bebas yang dipimpin AS untuk mengantisipasi ekspansi PKT. Jika PKT menempuh risiko besar menyatukan Taiwan secara militer, mungkin akan mempercepat hancurnya mereka sendiri. (sud/whs)

Kembalinya 17 Ekor Panda dan Hilangnya Pamor “Faksi Pemeluk Panda”

0

Zhou Xiaohui

Ketika Rapat Kerja Urusan Luar Negeri Pusat Tiongkok  yang memuji-muji diri sendiri, baru saja berakhir, sebanyak 17 ekor panda dari berbagai negara asing telah dikembalikan ke Tiongkok, sebelumnya tidak pernah sebanyak itu jumlah yang dikembalikan. Adakah korelasi antara kedua kejadian tersebut?

Menurut pemberitaan dari China Central Television (CCTV), pada 2023 lalu sebanyak 17 ekor panda telah dikembalikan ke Tiongkok dari: Jepang, Amerika, Prancis, Belanda, Malaysia, Inggris, Jerman dan lain-lain. Di samping itu ada pula berita yang menyebutkan, Kebun Binatang Finlandia Ähtärin Eläinpuisto juga telah berencana akan mempercepat 8 tahun untuk mengembalikan dua ekor panda yang disewanya sejak 2018. Biasanya panda yang dikembalikan dari luar negeri karena dua kondisi, yang pertama adalah panda di bawah umur yang baru lahir sampai sekitar 4 tahun; yang kedua adalah panda yang telah usai masa sewanya.

Panda adalah hewan langka unik yang hanya dimiliki oleh Tiongkok. Memang tidak diragukan lagi, panda yang gemoy tidak hanya menaklukkan hati rakyat Tiongkok, juga disukai oleh masyarakat luas negara lain. Sejak masa pemerintahan Republik Tiongkok (ROC, yang sejak 1949 hijarah ke Pulau Taiwan, red.), panda telah menjadi duta persahabatan Tiongkok dengan negara lain. Pada 1941 di masa Perang Tiongkok-Jepang II (1937-1945), istri Presiden Chiang Kai-shek yakni Ibu Negara Soong Mei-ling sebagai ungkapan rasa terima kasihnya atas bantuan AS kepada Tiongkok, memberikan hadiah berupa sepasang panda.

Setelah PKT merebut kekuasaan, “diplomasi panda” ala Soong Mei-ling ini pun ditiru. Seperti di tahun 1972, saat Presiden AS Richard Nixon berkunjung ke Tiongkok, untuk menunjukkan sikap bersahabat dengan AS, Mao Zedong mengumumkan akan menghadiahkan sepasang panda kepada Amerika Serikat.

Namun, sejak 1994, apabila ada kebun binatang atau lembaga nasional suatu negara yang membutuhkan panda dari Tiongkok, maka harus menandatangani kontrak sewa berdurasi 10 tahun. Dalam kontrak ditetapkan, bahwa pihak RRT akan memberikan sepasang panda yang sehat dan memiliki kemampuan reproduksi yang hak miliknya adalah Tiongkok, biaya sewanya adalah 1 juta dolar AS per tahun, jadi 10 tahun adalah 10 juta dolar AS (155 miliar rupiah, kurs per 04/01). Dan anak panda yang lahir selama masa sewa juga merupakan hak milik Tiongkok, pada dasarnya di usia 2 tahun anak panda yang lahir harus dikirim kembali ke Tiongkok, dan pihak penyewa harus membayar 600.000 dolar AS (9,32 miliar rupiah) kepada Tiongkok. Jika selama masa kontrak, panda mati dikarenakan penyebab yang tidak wajar, maka penyewa harus membayar ganti rugi sebesar 500.000 dolar AS (7,76 miliar rupiah) kepada Tiongkok. Dalam sewa menyewa panda ini PKT pasti untung dan tidak mungkin rugi.

Walau demikian, kebun binatang di banyak negara tetap saja rela merogoh koceknya dalam-dalam membayar pemerintah Tiongkok demi mendatangkan panda ke negaranya, agar warganya dapat melihat lucunya panda dari dekat. Menurut informasi, hingga sekarang, Tiongkok telah menjalin kerjasama riset perlindungan panda dengan 20 lembaga dari 18 negara antara lain Amerika Serikat, Jepang, Rusia, dan lain-lain, dan jumlah panda yang berada di luar negeri mencapai 56 ekor.

Tak diragukan, bagi Beijing menyewakan atau memberikan panda adalah tindakan sekali dayung dua pulau terlewati. Selain bisa meraih keuntungan devisa dari biaya sewa panda, juga dapat menjalin hubungan persahabatan “diplomasi panda” dengan negara penyewa. Inilah yang disebut oleh PKT sebagai diplomasi soft power.

Selain itu, para pejabat, akademisi, taipan bisnis dan lain-lain dari kalangan akademis AS yang dalam kebijakan terhadap Tiongkok dengan tegas yakin bahwa kebangkitan Tiongkok akan menjadi kekuatan yang menstabilkan Asia Timur dan dunia, mereka disebut kelompok “faksi pemeluk panda”, dengan tokoh representatifnya yakni mantan Menlu AS Henry Kissinger yang belum lama ini meninggal dunia. Dalam kurun waktu cukup panjang mereka telah cukup berpengaruh dalam kebijakan AS terhadap Tiongkok.

Mereka beranggapan, reformasi ekonomi yang diprakarsai oleh Deng Xiaoping di awal 1980-an abad lalu telah membuka gerbang negara Tiongkok, reformasi ini pada akhirnya akan membuat Beijing mengemban kewajiban terhadap hukum dan undang-undang, HAM, dan transparansi politik yang lebih tinggi, cepat atau lambat negara Tiongkok akan memasuki sistem politik yang lebih bebas dan terbuka. “Pertumbuhan ekonomi akan mendorong reformasi politik di Tiongkok”, “popularitas internet akan mendatangkan kebebasan pers di Tiongkok”, dan lain sebagainya, begitulah pernyataan yang dibuat-buat oleh “kaum pemeluk panda” untuk menutupi kejahatan PKT demi membohongi seluruh dunia.

Akan tetapi, setelah tiga dasawarsa reformasi keterbukaannya Beijing justru melakukan kejahatan menentang dunia, mengakibatkan rakyat Tiongkok hingga kini belum juga mendapatkan kebebasan pers, kebebasan berpendapat, dan kebebasan beragama, yang dilakukan PKT terhadap gerakan demokrasi dan pendapat yang bertentangan dengan pemerintah tidak hanya mengawasi dengan menggunakan Big Data, tetapi juga melakukan penindasan dengan kekerasan. Hal yang sama juga dilakukan RRT terhadap peraturan internasional dengan tidak menaatinya.

Segala sesuatunya telah membuktikan bahwa pemikiran “kaum pemeluk panda” yang berupaya mendorong terwujudnya demokrasi di Tiongkok dengan ekonomi telah gagal total, kini pengaruh faksi ini terhadap kebijakan pemerintah AS pun telah menjadi nol. Direktur dari Komisi Terpilih Strategi Kompetisi AS-Tiongkok  yang didirikan DPR AS pada 2023 lalu yakni Mike Gallagher menyatakan, “Mereka (PKT) telah memanfaatkan ketulusan kita, tetapi era angan-angan itu telah berakhir. Komite khusus tidak akan membiarkan RRT membuat kita puas diri atau tunduk.”

Hilangnya pamor “kaum pemeluk panda” itu apakah ada kaitannya dengan banyaknya panda yang dikembalikan ke negeri asalnya itu? Atau bisakah dikatakan, apa yang menyebabkan sejumlah negara mengembalikan panda setelah masa sewa berakhir pada 2023 lalu dan tidak lagi memperpanjang kontrak sewanya? Satu penyebab yang pasti adalah pandemi yang menyebabkan depresi ekonomi, jumlah turis berkurang banyak, ditambah lagi beban biaya pemeliharaannya yang kelewat tinggi. Misalnya panda bernama Yang Guang dan Tian Tian yang dikembalikan oleh kebun binatang di Inggris yakni Edinburgh Zoo pada Oktober 2023 lalu yang dikontrak dan dikirim ke Inggris pada tahun 2011, kemudian diperpanjang dua tahun karena pandemi. Alasan kebun binatang mengembalikannya adalah gegara pandemi telah menyebabkan kunjungan wisatawan jauh lebih sedikit, 2022 lalu mencapai defisit 2 juta Pound Sterling (39,4 miliar rupiah), maka pihak kebun Binatang pun tidak mampu lagi memelihara panda.

Ada pula yang beranggapan, ada satu lagi alasan yang kemungkinan berkaitan dengan segala citra negatif yang ditimbulkan Beijing di seluruh dunia. Setelah mengeksploitasi masyarakat dan memperoleh kekayaan yang sangat besar, setelah mencuri teknologi dan militer dari negara Barat dan meraih banyak terobosan, di bawah tampuk kepemimpinan Xi Jinping, PKT telah memilih untuk tidak lagi low profile, sebaliknya telah berubah menjadi sosok “serigala perang” dan mulai menekan negara-negara di sekitarnya, melawan Amerika Serikat, juga berniat menciptakan “komunitas senasib bersama” untuk mengatur dunia. Dalam proses ini, sikap PKT yang tidak bisa dipercaya dan sosoknya yang brutal semakin dikenal oleh seluruh dunia.

Terutama setelah PKT melakukan penindasan terhadap suku Uyghur di Xinjiang dan setelah menindas gerakan demokrasi di Hong Kong, lalu virus PKT melanda seluruh dunia yang menewaskan jutaan orang, satu persatu fakta PKT mencelakakan dunia terus terkuak, apalagi setelah PKT memberi dukungan bagi Rusia yang melakukan invasi terhadap Ukraina, AS dan Eropa pun mulai tersadar dari mimpi “memeluk panda”, dan mulai menganggap PKT sebagai ancaman terbesar, lalu bersatu di bidang politik, ekonomi, diplomatik, militer, dan teknologi untuk decoupling dengan PKT, di saat yang sama mengambil sikap berkompetisi, bersama-sama menahan ekspansi PKT di seluruh dunia. Bisa dikatakan, satu demi satu undang-undang sanksi yang diterbitkan oleh pemerintahan Trump maupun pemerintahan Biden, telah menghajar PKT sampai babak belur.

Seiring dengan semakin memburuknya penilaian masyarakat internasional terhadap RRT, binatang panda yang melambangkan soft power PKT juga mulai menurun, “diplomasi panda” dari Beijing dan “kaum pemeluk panda” dari AS juga makin kehilangan pamor. Panda berbondong-bondong dikembalikan ke negara asalnya, pada tingkat tertentu juga merefleksikan kegagalan Beijing dalam hal diplomatik, dan membuat Rapat Kerja Urusan Luar Negeri Pusat RRT yang suka memuji-muji diri sendiri merasa agak canggung..

Sementara para “pemeluk panda” di AS sebagian memilih untuk diam, dikarenakan mereka tidak berdaya lagi untuk mengombang-ambingkan kebijakan pemerintah AS; ada pula sebagian yang setelah melihat dengan jelas wajah asli PKT, maka mulai tersadar, dan memilih untuk mendukung kebijakan keras AS, dengan harapan Beijing dapat mengubah sebagian sikap mereka. Hanya saja sepertinya Xi Jinping akan membuat mereka kecewa. (sud/whs)

Seiring Memburuknya Hubungan AS-Tiongkok, Kemungkinan Terlibat Perang di 2024 Telah Menurun?

0

DR Xie Tian

Sebuah laporan riset yang dipublikasikan oleh suatu wadah pemikir AS menjelaskan bahwa pada 2024 ini kemungkinan AS dan Tiongkok terlibat dalam perang telah menurun. Walaupun hubungan AS-Tiongkok sejak beberapa tahun lalu terus memburuk, tetapi hanya ditinjau dari pertemuan Biden dan Xi Jinping di San Francisco, berikut saling berkunjung antara sejumlah pejabat kabinet, lantas dinilai bahwa kedua negara telah efektif mengatasi perselisihan, sehingga menurunkan kemungkinan timbulnya konflik militer? Kesimpulan ini sepertinya masih terlalu dini, dan hal ini merefleksikan pemahaman yang masih kurang di kalangan wadah pemikir dan kaum intelek AS terhadap sifat asli PKT (Partai Komunis Tiongkok).

Persis setelah tahun baru 2024, Komando Palagan Selatan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) PKT pada Rabu 3 Januari lalu mengumumkan, PLA akan mengadakan “patroli rutin” selama dua hari yakni pada Rabu dan Kamis (3 dan 4 Januari) di Laut Tiongkok Selatan. Sedangkan pada hari yang sama, pihak militer Filipina mengumumkan, AS dan Filipina akan mengadakan pelayaran patroli bersama yang diikuti oleh kapal induk AS, situasi di perairan itu pun kembali menegang. 

Menurut pengumuman militer Tiongkok pasukan palagan dalam kondisi siaga penuh, “Gigih mempertahankan keamanan kedaulatan negara dan hak maritim”. Mereka juga memperingatkan, “Setiap aktivitas militer yang mengacaukan Laut Tiongkok Selatan dan menciptakan titik panas sudah dalam kendali.” Akun Weibo milik Komando Palagan Selatan RRT telah mempublikasikan foto rudal balistik serial Dongfeng, yang dibubuhi dengan tulisan “berjalan setiap hari, tak gentar berapapun jarak yang ditempuh; berbuat setiap hari, tak gentar berapapun banyak peristiwa”. 

Rudal balistik RRT tentu bukan mengincar negara-negara yang mendeklarasikan sebagian atau seluruh kedaulatannya di Laut Tiongkok Selatan seperti Brunei, Indonesia, Malaysia, Filipina, Vietnam, dan Taiwan, melainkan fokus mengincar AS.

Rabu lalu pihak militer Filipina mengumumkan, berdasarkan Mutual Defense Treaty (MDT) antara Filipina dengan Amerika Serikat, kedua negara akan mengadakan patroli gabungan selama dua hari di Laut Tiongkok Selatan. Kapal yang berpatroli termasuk kapal induk AS, berikut kapal jelajah dan kapal perusaknya. Ini adalah patroli gabungan AS-Filipina yang kedua dalam kurun waktu kurang dari dua bulan. Latihan sebelumnya diadakan pada November 2023, dan berdurasi tiga hari di dekat perairan Taiwan dan wilayah perairan Laut Filipina Barat (Mer de Luçon, red.)

Berdasarkan “Traktat Pertahanan Bersama Republik Filipina – Amerika Serikat” yang telah ditandatangani sejak Agustus 1951, kedua pihak berjanji akan mempertahankan serta mengembangkan kemampuannya dalam “menangkal serangan bersenjata” dengan cara “saling membantu satu sama lain”; dan, apabila salah satu pihak mengalami “serangan bersenjata” dari pihak ketiga, maka kedua negara akan berunding, dan mengambil tindakan untuk “menghadapi bahaya bersama”. Penasihat keamanan nasional Filipina yakni Eduardo Ano menekankan, patroli gabungan AS-Filipina masih akan terus berlanjut di masa mendatang. Oleh sebab itu, tidak hanya jika Taiwan bermasalah, atau Jepang bermasalah, berarti AS akan bermasalah; ternyata jika Laut Filipina Barat bermasalah, berarti AS juga bermasalah.

Pihak militer Filipina mengumumkan, berdasarkan MDT antara Filipina dengan AS, kedua negara akan mengadakan patroli gabungan selama dua hari di Perairan Filipina, kapal yang berpatroli termasuk kapal induk AS, berikut kapal jelajah dan kapal perusaknya. Foto: Pada 31 Desember 2023, kapal serbu amfibi kelas Wasp USS Bataan (LHD 5) berlayar berdampingan dengan kapal induk terbesar di dunia USS Gerald R. Ford (CVN 78) di Laut Mediterania. (Foto Angkatan Laut AS oleh Spesialis Komunikasi Massa Kelas 2 Nolan Pennington)

Wadah pemikir dari Washington DC yakni Center for Strategic and International Studies (CSIS) pada Rabu (3/1) lalu telah melakukan prediksi arah perkembangan hubungan AS-RRT di tahun 2024. Judul laporan evaluasi tersebut adalah “US-China Relations in 2024: Managing Competition Without Conflict”. Penulis laporan itu yakni Scoot Kennedy yang juga pakar kebijakan industri Tiongkok menilai, meskipun sejak 2018 hingga 2023 hubungan AS-Tiongkok terus memburuk akibat perang dagang, pandemi Covid-19, persaingan teknologi, kedaulatan Laut Tiongkok Selatan, masalah Taiwan dan lain sebagainya, pertemuan Biden dan Xi Jinping pada November tahun lalu di San Francisco, “cukup berhasil dalam menyampaikan sinyal bahwa kedua negara dapat mengatasi perselisihan secara efektif”. Oleh karenanya Kennedy beranggapan, meskipun persaingan kekuasaan global kedua negara akan terus berlanjut, tetapi jejaring pengaman juga sedang dibentuk, ini dapat membuat kedua belah pihak berpeluang mencegah akibat yang bersifat bencana karena keterlibatan dalam perang. Kennedy juga menjelaskan, pada tahun ini kedua negara “masih harus melakukan upaya diplomasi yang aktif, agar dapat menghindari semakin retaknya hubungan bilateral ini lebih lanjut”.

DR Kennedy menyandang gelar master di bidang riset Tiongkok dari School of Advanced International Studies di Johns Hopkins University (JHU) dan gelar doktor ilmu politik dari George Washington University, dan pernah mengajar di Indiana University selama 14 tahun. Selama tiga dasawarsa terakhir ia kerap berkunjung ke Tiongkok, mengunjungi ribuan pejabat negara, petinggi perusahaan, pengacara, organisasi nirlaba, serta para akademisi Tiongkok, karya tulisnya sangat kaya. 

Namun dalam hal pandangannya terhadap hubungan AS dan RRT, penulis menilai Kennedy terlalu optimis. Ia memprediksi dari 2024 dan seterusnya hubungan AS-RRT akan terhindar dari perpecahan, juga berasumsi bahwa PKT akan seperti AS, yang akan “berupaya melakukan diplomasi secara aktif”, kesimpulan ini sepertinya terlalu berangan-angan, asumsi ini juga mungkin tidak akan pernah terjadi.

Pertemuan Xi Jinping dengan Biden selama KTT APEC di San Francisco, adalah akibat dari kehangatan Biden yang ditanggapi dengan sikap dingin Xi Jinping. Sudah sejak lama pihak AS menyatakan ingin mengadakan dialog bilateral, sementara PKT tidak juga memberikan tanggapan, hingga detik-detik terakhir baru memastikan bahwa Xi Jinping akan menghadiri KTT APEC di AS.

Selain itu, pihak AS membawa harapan yang sangat besar pada dialog tersebut, serta berharap dapat meyakinkan Xi Jinping agar RRT berpihak pada AS, dan berhenti mendukung Rusia dalam Perang Rusia-Ukraina; tetapi PKT sama sekali tidak mau mengalah, kedua belah pihak bahkan tidak dapat mencapai pernyataan bersama. Secara terbuka pihak PKT menyatakan kunjungan Xi Jinping ke AS itu adalah kunjungan kerja, dan menghadiri KTT APEC itu justru hanya faktor sampingan.

AS tidak mendapatkan janji PKT untuk berhenti membantu Rusia dalam hal ekonomi dan militer, PKT juga tidak mendapatkan janji AS untuk mencabut tarif masuk dan sanksi teknologi serta melonggarkan kepungan militer. Sementara itu dari informasi yang diungkap pasca KTT APEC tersebut banyak kalangan mengetahui, Beijing yang berharap agar AS dapat menyediakan bantuan senilai 900 milyar dolar AS (13.963 triliun rupiah, kurs per 08/01) untuk membantu mengatasi masalah finansial dan ekonomi Tiongkok yang tengah hancur, juga tidak dapat terwujud.

Di mata PKT, hubungannya dengan AS sudah hancur total, di tahun terakhir masa pemerintahan Biden sudah tidak ada lagi tanda-tanda membaik, bagaimana mungkin kedua pihak akan “melakukan upaya diplomasi secara aktif” di tahun 2024? Tak hanya itu saja, 2024 adalah tahun pemilu penting bagi lebih dari 30 negara dunia termasuk pilpres Taiwan, pilres AS, dan pilpres Rusia. Pemilu presiden di Rusia diperkirakan tidak terlalu banyak variabel. 

Pemilu Taiwan  digelar pada 13 Januari, jika pilpres dimenangkan “pasangan Bi-Te” (makna harfiah: pasangan moral indah, red.) yakni Lai Ching-Te dan Hsiao Bi-Khim, maka hubungan dan kebijakan PKT terhadap Taiwan mungkin akan mengalami perubahan sangat besar, dan kemungkinan invasi militer RRT terhadap Taiwan pun akan meningkat, yang akan semakin memperburuk perseteruannya dengan AS. 

Hasil pilpres AS akan terungkap pada November mendatang, jika tidak ada kecurangan pemilu, Trump berpeluang menjabat kembali, dan hubungan Washington-Beijing akan semakin cepat mengarah pada konfrontasi baru; perang antara kebajikan melawan kejahatan dimana seluruh dunia sedang melawan komunisme dan kekuatan jahat, akan memasuki suatu fase baru. Kehancuran PKT di tahun 2024 ini akan mengarah lebih intuitif dan realistis. Variabel hubungan AS-RRT dan akibatnya setelah decoupling serta derisking, akan menjadi lebih sulit diprediksi, “jejaring pengaman” tak akan diperkuat lagi, hanya akan semakin dirobek; bagaimana mungkin hubungan AS-Tiongkok akan tenang, apalagi terkendali secara efektif tanpa ada konfrontasi?

Dalam laporannya DR Kennedy menjelaskan, ada beberapa hasil positif dari pertemuan Xi Jinping dengan Biden di Woodside, California, seperti mengaktifkan kembali jalur dialog militer; mempercepat penerapan sumber energi berkesinambungan, pengurangan emisi karbon, dan efek rumah kaca; memulihkan kerjasama memberantas Fentanyl; mulai membahas bagaimana mengurangi risiko AI; mendorong lebih banyak penerbangan langsung kedua negara; merundingkan kesepakatan pembaharuan kerjasama teknologi AS-Tiongkok, dan lain-lain.

Namun, laporan Kennedy tersebut tidak secara tepat menjelaskan titik krusialnya terletak pada PKT yang sama sekali tidak ada ketulusan dan kredibilitas untuk bisa mendorong terlaksananya “kesepahaman” tersebut, bahkan AS pun tidak akan secara nyata mendorong topik “memperbaharui kerjasama teknologi” yang dimaksud. Kedua belah pihak mengaktifkan kembali jalur dialog militer, bagi rezim otoriter seperti PKT hal ini sama sekali tidak bermakna, karena mereka tidak akan berkata jujur pada AS, posisi Menhan RRT bisa kosong untuk jangka waktu yang sangat lama, karena sama sekali bukan pengendali kekuatan militer mereka yang sebenarnya. Energi terbarukan, pengurangan emisi karbon dan efek rumah kaca memang bernilai tinggi bagi pemerintahan Biden yang berhaluan radikal kiri, tapi bagi Beijing hanya sebatas lelucon belaka.

Di saat perekonomian terpuruk di dasar jurang seperti ini, jika penggunaan bahan bakar fosil dapat memperbaiki kondisi ekonomi Tiongkok, maka PKT akan tanpa keraguan terus membakar batu bara, membakar minyak, dan melepaskan karbon. Dalam hal kerjasama memberantas Fentanyl, jika PKT memang ingin melakukannya, hanya dalam semalam saja mereka bisa menutup semua pabrik produsen Fentanyl di Tiongkok, dan memberantas masalah ini dari sumbernya; tetapi PKT pasti tidak akan melakukannya, karena mereka tidak akan melepaskan senjata narkoba era baru ini demi membalas dendam terhadap utang sejarah Barat. Membahas pengurangan risiko AI dengan PKT pada dasarnya ibarat meminta kulit dari harimau.

PKT hanya akan berusaha memperoleh teknologi AI dari pembahasan dengan AS, mulai dari peranti lunak sampai cip, lalu akan dimanfaatkan mereka untuk mempersiapkan militernya melawan AS serta untuk menekan warganya sendiri, dan tidak akan ada hasil apapun. Mendorong lebih banyak penerbangan langsung kedua negara juga tidak begitu besar harapannya, karena jumlah penerbangan dan penumpang kedua negara sedang menyusut dengan cepat, karena orang Amerika tidak lagi ingin pergi ke Tiongkok, sementara warga Tiongkok tidak mampu lagi pergi ke Amerika.

Dalam kondisi seperti ini, dengan gegabah mengatakan kemungkinan AS dan RRT terlibat perang dan konflik telah menurun, dari pernyataan ini jelas terlihat bahwa DR Scoot Kennedy tidak cukup memahami sifat asli PKT yang jahat, serta ambisi PKT menantang AS dan ketertiban dunia. 

Sejak beberapa tahun terakhir hubungan AS-RRT terus memburuk, memasuki tahun 2024 hubungan ini hanya akan memburuk semakin cepat, karena bagi rezim PKT, mereka tahu sisa hidupnya sudah tidak banyak, PKT sangat terdesak untuk segera membangkitkan lagi perekonomian dan memperkuat militernya, mereka juga ingin lebih efektif menekan rakyat Tiongkok dan menjaga stabilitas sosial, mereka tidak akan merasa AS dan PKT dapat “mengatasi perselisihan secara efektif”, sehingga menurunkan kemungkinan terjadinya bentrok militer, karena Beijing justru berusaha memanfaatkan perselisihan ini untuk mencari celah yang bisa dimanfaatkannya agar mereka mempunyai alasan untuk melakukan serangan yang mematikan terhadap AS. Jika sudah memahami hal ini, maka wadah pemikir, akademisi, dan pejabat pemerintahan AS tidak akan lagi berangan-angan terhadap PKT, dan yang harus segera dipersiapkan adalah, secara tuntas memberantas ancaman PKT berikut seluruh komunisme di dunia yang membahayakan peradaban umat manusia. (sud/whs)

Ekspor Global Tiongkok Anjlok Pertama Kalinya dalam 7 Tahun, Ekspor ke AS Anjlok 13 Persen

0

Anjloknya ekspor terjadi karena perekonomian Tiongkok diperkirakan akan mencatat tingkat pertumbuhan PDB yang lebih rendah pada 2024

Naveen AthrappullyThe Epoch Times

Ekspor dari Tiongkok anjlok hampir 5 persen pada 2023 karena permintaan dari negara-negara Barat berkurang selama setahun terakhir, dengan Amerika Serikat memimpin dengan penurunan sebesar 13 persen.

Ekspor Tiongkok pada 2023 berjumlah $3,38 triliun jika diukur dalam dolar, turun 4,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya, menurut data bea cukai Tiongkok yang dikutip oleh berbagai media. Penurunan sebesar 4,6 persen terjadi setelah ekspor melonjak sebesar 7 persen pada tahun 2022. penurunan ekspor terakhir kali terjadi pada tahun 2016 ketika angka tersebut turun sebesar 7,7 persen. Pengiriman dari Tiongkok meningkat selama pandemi COVID-19 karena konsumen di negara-negara Barat menghabiskan banyak uang saat lockdown. Namun karena permintaan dari Amerika Serikat dan Eropa berkurang selama setahun terakhir karena meningkatnya minat tingkat suku bunga, ekspor Tiongkok melemah.

Ekspor Beijing ke Amerika Serikat mengalami penurunan terbesar, yaitu turun sebesar 13 persen pada tahun 2023. Ekspor ke Asia Tenggara dan Uni Eropa juga mengalami penurunan, kecuali Rusia yang mengalami lonjakan ekspor sebesar 47 persen.

Penurunan ekspor disebabkan oleh penurunan dua digit pada komoditas, termasuk aluminium dan tanah jarang. Mobil dan suku cadang mengalami peningkatan sebesar 27 persen.

“Pemulihan ekonomi global lemah dalam setahun terakhir,” Lyu Daliang, juru bicara Administrasi Umum Bea Cukai, mengatakan pada konferensi pers di Beijing pada Jumat, menurut CNN. “Permintaan eksternal yang lesu telah memukul ekspor Tiongkok.”

Dia mengklaim ekspor Tiongkok akan terus menghadapi “kesulitan” di tengah lemahnya permintaan global pada tahun ini. Selain itu, “proteksionisme dan unilateralisme” juga akan berdampak negatif terhadap ekspor.

Ekspor mengalami peningkatan sebesar 2,3 persen pada  Desember 2023, sebagian besar disebabkan oleh tingginya permintaan otomotif dan suku cadang mobil. Namun, para analis memperkirakan momentum positif ini tidak akan bertahan lama, karena pertumbuhan tersebut didorong oleh diskon dari eksportir yang berupaya mendapatkan pangsa pasar.

“Tanpa dukungan pemotongan harga, eksportir akan kesulitan untuk ikut merasakan penurunan permintaan barang global pasca pandemi,” kata Julian Evan-Pritchard, kepala China Economics di firma riset Capital Economics asal Inggris kepada Nikkei Asia.

Angka ekspor yang positif pada  Desember 2023 dibandingkan dengan tahun lalu ketika ekspor dari Tiongkok anjlok akibat meningkatnya infeksi COVID-19 di seluruh negara. Oleh karena itu, angka ekspor yang lebih rendah pada Desember 2022 berkontribusi terhadap penguatan data terbaru pada Desember.

“Melihat ke depan pada 2024, kompleksitas, tingkat keparahan, dan ketidakpastian lingkungan eksternal semakin meningkat. Untuk lebih mendorong kestabilan pertumbuhan perdagangan luar negeri, beberapa kesulitan harus diatasi dan diperlukan lebih banyak upaya,” kata Wang Lingjun, wakil kepala Departemen Umum. Administrasi Bea Cukai, dikutip dari South China Morning Post.

Perekonomian Tiongkok yang Sedang Kesulitan

Penurunan ekspor terjadi ketika perekonomian Tiongkok sedang mengalami kesulitan. Pada pidato Tahun Baru, pemimpin Partai Komunis Tiongkok Xi Jinping mengakui bahwa “beberapa perusahaan mengalami masa sulit” dan “beberapa orang mengalami kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan dan memenuhi kebutuhan dasar.”

Sebelum pandemi, PDB Tiongkok tumbuh dari sekitar 6 persen menjadi 7 persen. Pertumbuhan turun menjadi 2,24 persen pada  2020 dan pulih menjadi 8,45 persen pada 2021. Namun, PDB turun menjadi 2,99 persen pada 2022.

Meskipun Tiongkok diperkirakan tumbuh sekitar 5 persen pada  2023, sektor manufakturnya justru mengalami perlambatan. Pada Desember, indeks manajer pembelian (PMI) Tiongkok mengalami kontraksi selama tiga bulan berturut-turut.

“Melambatnya pertumbuhan ekonomi di Tiongkok dan perubahan respons kebijakan pemerintah akan terus memberikan hambatan terhadap kinerja beberapa sektor di Tiongkok selama 2024,” kata Lan Wang, direktur senior di Fitch Ratings dalam sebuah catatan baru-baru ini.

“[Dan, meskipun] pemerintah Tiongkok baru-baru ini mengindikasikan bahwa langkah-langkah kebijakan tahun depan akan memprioritaskan pembangunan, efektivitas langkah-langkah tersebut akan berperan penting dalam mengurangi risiko negatif terhadap pertumbuhan ekonomi, yang menurut perkiraan Fitch Ratings akan melambat menjadi 4,6 persen pada 2024 dari 5,3 persen pada  2023.”

Dalam siaran pers  14 Desember, Bank Dunia mengatakan bahwa meskipun aktivitas ekonomi Tiongkok meningkat pada tahun 2023, kinerja ekonominya “ditandai oleh volatilitas, tekanan deflasi yang terus berlanjut, dan masih lemahnya kepercayaan konsumen.” Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan PDB akan melambat menjadi 4,5 persen tahun ini.

“Prospeknya masih suram karena masih lemahnya sektor real estate dan permintaan global yang terus melemah dalam jangka pendek, serta kendala struktural terhadap pertumbuhan, termasuk tingkat utang yang tinggi, penuaan populasi, dan pertumbuhan produktivitas yang lebih lambat dibandingkan masa lalu,”  kata Bank Dunia.

“Prospek perekonomian menghadapi risiko yang signifikan. Penurunan sektor properti mungkin melampaui perkiraan awal, sehingga berdampak pada sentimen dan belanja konsumen. Hal ini, pada gilirannya, dapat memberikan tekanan pada pemasok, kreditor, dan pendapatan pemerintah daerah, dan menyebabkan penurunan investasi publik.”

Selain itu, perekonomian Tiongkok juga rentan terhadap meningkatnya ketegangan geoekonomi dan melemahnya permintaan global. 

Tiongkok juga menghadapi tekanan deflasi, dengan inflasi November yang mencatat penurunan terbesar dalam tiga tahun terakhir. Selain itu, inflasi harga produsen telah negatif selama lebih dari setahun.

Jika harga-harga terus menurun, hal ini akan menjadi ancaman besar bagi perekonomian Tiongkok karena perusahaan-perusahaan akan menghindari investasi karena khawatir akan penurunan harga yang lebih besar di masa depan. Jika Tiongkok terjebak dalam spiral deflasi, hal ini akan menyebabkan upah yang lebih rendah dan meroketnya pengangguran.

Film Dokumenter yang Mengekspos Pengambilan Organ Tubuh Secara Paksa oleh PKT akan Tayang Perdana 

0

Epoch Times

Sebuah film dokumenter yang mengekspos industri perampasan organ tubuh yang disetujui oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) akan ditayangkan di bioskop California, Amerika Serikat pada Januari.

“State Organs” sebuah film dokumenter yang disutradarai oleh pemenang Peabody Award, Raymond Zhang, akan dirilis secara teatrikal di Amerika Serikat dengan 28 kali pemutaran pada minggu pertama di Los Angeles.

Film dokumenter yang diproduksi oleh Rooyee Films ini menelusuri perjalanan yang menyayat hati dari dua keluarga untuk mencari orang yang mereka cintai, namun menghilang secara misterius 20 tahun silam. Menampilkan kesaksian dari tangan pertama, termasuk wawancara eksklusif dengan para ahli bedah yang terlibat dalam praktik mengerikan pengambilan organ tubuh secara langsung dan rekaman pra-penghilangan para korban, film ini menyoroti industri pengambilan organ tubuh yang dirahasiakan oleh negara yang telah berlangsung selama lebih dari dua dekade di Tiongkok dan terus berlanjut hingga hari ini. Sebuah pengadilan independen yang berbasis di Inggris telah membuktikan kekejaman yang digambarkan dalam film tersebut dalam keputusan akhir pada 2019.

Pemutaran perdana film ini akan dilakukan pada Jumat, 26 Januari 2024, pukul 19.20 di Laemmle Glendale Theatre di Los Angeles (207 N Maryland Ave, Glendale, California). Mulai 2 Februari, film ini akan tersedia di platform media sosial Gan Jing World.

Poster iklan untuk “State Organs” sebuah film dokumenter yang mengungkap industri penjarahan organ yang direstui oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT). Penayangan perdana film ini dijadwalkan pada hari Jumat, 26 Januari, pukul 19.20 di Teater Laemmle Glendale di Los Angeles. (Courtesy of Rooyee Films)

Menurut Zhang, film ini merupakan film pertama dari jenisnya yang berpusat pada sudut pandang keluarga dari mereka yang menjadi korban dari industri pengambilan organ secara paksa yang disetujui oleh negara.

“Banyak keluarga di Tiongkok yang kehilangan anak-anak mereka yang masih kecil dan sehat karena kejahatan negara, dan suara mereka harus didengar,” ujar sang sutradara dalam sebuah siaran pers.

Film ini juga bercerita tentang gerakan akar rumput di Tiongkok yang menggunakan pendekatan inovatif untuk menantang rezim otoriter yang berkuasa, negara adidaya yang tampaknya tak terkalahkan.

Zhang berkolaborasi dengan komposer Daryl Bennett, yang telah menerima penghargaan Emmy dan Grammy Awards untuk karyanya.

“State Organs” telah menerima beberapa penghargaan, termasuk Leo Awards 2023 untuk Sutradara Terbaik dan Musik Terbaik, serta nominasi untuk Dokumenter Panjang Terbaik, Penulisan Skenario Terbaik, Penyuntingan Gambar Terbaik, dan Suara Terbaik.

Remaja di Tiongkok Melaporkan Gurunya ke Polisi Karena Memberinya Tugas Sekolah Terlalu Banyak

EtIndonesia. Karena kewalahan dengan tugas sekolah dan les privat selama berjam-jam, seorang remaja laki-laki di Tiongkok merasa sudah muak, dan membuat laporan ke polisi terhadap gurunya, Jiupai News melaporkan.

Siswa sekolah menengah tersebut, yang tidak disebutkan namanya, mengatakan kepada polisi di Xiangyang, Provinsi Hubei: “Saya mengalami banyak stres. Saya tidak ingin menghadiri kelas-kelas itu lagi.”

Sebuah rekaman remaja laki-laki, yang mengenakan seragam sekolah meratapi petugas polisi tentang beban kerjanya yang sangat besar, dibagikan secara online.

Dalam klip yang dibagikan, seorang petugas terlihat memberikan selembar tisu kepada remaja yang menangis itu untuk menyeka air matanya.

Menurut remaja tersebut, akhir pekannya disibukkan dengan pekerjaan rumah di pagi hari dan sesi les di sore hari.

Meskipun meraih posisi kedelapan di kelasnya dan peringkat 25 untuk nilainya di sekolah, anak laki-laki tersebut mengatakan kepada petugas bahwa dia masih mendapat tekanan dari orangtuanya untuk menghadiri kelas sepulang sekolah, lapor South China Morning Post (SCMP).

“Kamu telah berprestasi dengan sangat baik di pelajaranmu, dan orangtuamu hanya berharap kamu bekerja lebih keras lagi,” seorang petugas menghibur remaja yang tertekan itu.

Para petugas juga terlihat dalam klip membantu anak laki-laki itu mengerjakan PR matematikanya.

Rekaman remaja yang menangis di kantor polisi menarik perhatian banyak orang di dunia maya yang bersimpati padanya.

“Bocah ini terlihat lelah. Kasihan sekali anak yang tidak berdaya,” komentar seorang warganet.

Sementara yang lain mengecam orangtua tersebut: “Mengapa orangtua begitu memaksakan anak mereka? Itu kejam.”

Seorang netizen juga menyarankan remaja laki-laki tersebut untuk melihat jangka panjang: “Ketika perusahaan merekrut karyawan baru, mereka mengharuskan kandidatnya memiliki gelar dari universitas ternama. Jadi kalau tidak giat belajar, masa depan tidak cerah. Ya, tekanan akademisnya besar, tapi harus menanggungnya.”

Pada bulan Juli 2021, pemerintah Tiongkok meluncurkan tindakan keras terhadap sektor sekolah swasta, dengan melarang mereka menyediakan kelas-kelas nirlaba mengenai mata pelajaran kurikulum sekolah.

Pada tahun 2023, Kementerian Pendidikan negara tersebut mengatakan bahwa layanan bimbingan belajar yang tidak berlisensi dapat dikenakan denda hingga 100.000 yuan (sekitar Rp 219 juta). (yn)

Sumber: asiaone

Kasus Aneh ‘Mayat Alien’ di Peru Telah Terpecahkan

EtIndonesia. Misteri seputar ‘mumi alien’ yang ditemukan di Peru Oktober lalu telah terpecahkan.

Ada beberapa dugaan pertemuan dengan makhluk luar angkasa yang menjadi berita utama dalam beberapa minggu terakhir, awal bulan ini muncul teori konspirasi aneh di dunia maya yang menyatakan bahwa alien telah mengunjungi sebuah mal di Miami dan baru minggu ini seorang wanita yang sedang hiking bersama keluarganya di Brasil menangkap rekaman video alien setinggi 3 m berdiri di atas bukit.

Dan kini misteri dunia lain yang terjadi pada bulan Oktober telah terpecahkan untuk selamanya.

Dua makhluk kecil yang tampak ‘humanoid’ itu muncul di bandara di Lima, Peru, dalam sebuah kotak kardus, yang semakin menambah misteri yang menyelubungi mereka.

Kedua spesimen tersebut tampak seperti mumi dan mengenakan pakaian tradisional Andean.

Tentu saja, penampilan mereka menimbulkan banyak spekulasi dengan beberapa orang percaya bahwa mereka adalah yang sebenarnya.

Sedemikian rupa sehingga para pejabat Peru memutuskan untuk melakukan pengujian terhadap ‘mumi’ tersebut untuk mengetahui siapa mereka dan dari mana asalnya.

Dan ini merupakan kabar buruk bagi siapa pun yang mengharapkan bukti pasti bahwa alien mencapai Bumi, karena ternyata kedua spesimen tersebut sepenuhnya buatan manusia.

Flavio Estrada, seorang arkeolog di Institut Kedokteran Hukum dan Ilmu Forensik Peru, mengatakan: “Kesimpulannya sederhana: mereka adalah boneka yang dirangkai dari tulang binatang dari planet ini, dengan lem sintetis modern, oleh karena itu boneka tersebut tidak dirakit pada masa pra-Hispanik.”

“Mereka bukan makhluk luar angkasa. Itu adalah boneka yang terbuat dari tulang binatang dari planet ini yang digabungkan dengan lem sintetis modern.

“Ini benar-benar cerita yang dibuat-buat.”

Berbicara pada konferensi pers, para ahli mengatakan pemeriksaan menunjukkan tulang burung, anjing dan hewan lain digunakan untuk membuat boneka tersebut.

Kedatangan ‘mumi alien’ ini terjadi hanya beberapa bulan setelah jurnalis Meksiko Jaime Maussan mengaku memiliki beberapa spesimen alien.

Pria berusia 70 tahun itu mengklaim bahwa itu adalah mayat alien berusia berabad-abad yang ditemukan di tambang diatom di Kota Cusco, Peru, dan mengatakan bahwa menemukan mereka adalah ‘hal terpenting yang pernah terjadi pada umat manusia.’

Maussan, yang sebelumnya dikaitkan dengan sejumlah klaim alien yang terbantahkan, melanjutkan dengan menyatakan: “Spesimen ini bukan bagian dari evolusi terestrial kita. Ini bukanlah makhluk yang ditemukan setelah puing-puing UFO. Mereka ditemukan di tambang diatom (alga), dan kemudian menjadi fosil.” (yn)

Sumber: ladbible

Letusan Lebih dari 520.000 Tahun Lalu Menunjukkan Busur Vulkanik Aegean Selatan Jauh Lebih Berbahaya

EtIndonesia. Bukti yang baru ditemukan dari salah satu letusan paling masif yang pernah tercatat di Busur Vulkanik Aegean Selatan menunjukkan bahwa medan tersebut jauh lebih eksplosif di masa lalu daripada yang diyakini sebelumnya.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Communications Earth & Environment, para ilmuwan telah mengekstraksi deposit batu apung yang sangat besar dari dasar laut situs pesisir kepulauan Santorini di Yunani.

Rangkaian lebih dari 20 gunung berapi sepanjang 60 kilometer membentuk medan vulkanik di Laut Aegea Yunani. Sebagian besar gunung berapi berbahaya ini berada di bawah air dan memiliki sejarah letusan yang sangat eksplosif.

Dr. Steffen Kutterolf, ahli vulkanik di GEOMAR Helmholtz Center for Ocean Research di Kiel dan Dr. Timothy Druitt dari Universitas Clermont-Auvergne memimpin ekspedisi di Santorini.

Dr. Kutterolf berkata: “Misalnya, letusan Santorini pada Zaman Perunggu Akhir sekitar 3.600 tahun yang lalu mungkin memicu jatuhnya peradaban Minoa di Kreta—sebuah peristiwa penting bagi vulkanologi dan arkeologi.”

Deposit tersebut menunjukkan bahwa letusan yang lebih eksplosif terjadi lebih dari 520.000 tahun yang lalu. “Endapan tufa yang baru ditemukan memiliki volume lebih dari 90 kilometer kubik dan tebal hingga 150 meter, menjadikannya enam kali lebih besar dari endapan aliran piroklastik letusan Minoa dan sepuluh kali lebih besar dibandingkan endapan aliran piroklastik Hunga Tonga-Hunga Ha. ‘letusan gunung berapi apai pada 22 Januari 2022,’ “tambah Dr. Kutterolf.

Aliran abu panas, batuan, dan gas yang berasal dari gunung berapi bawah laut dikenal sebagai aliran piroklastik. Jika digabungkan dengan air, mereka berubah menjadi aliran keruh dan lumpur.

Aliran piroklastik mengangkut material vulkanik dalam jumlah besar hingga 70 kilometer ke cekungan laut terdekat. Para peneliti juga menemukan lapisan batuan milik letusan yang sama dengan endapan di tiga pulau tetangga.

Dr. Kutterolf mengatakan: “Penanggalan pertama dan perkiraan kedalaman air di mana letusan terjadi dimungkinkan langsung di atas kapal berkat mikropaleontologi.”

Karena usia geologis dan kedalaman air yang diinginkan diketahui, tim peneliti menggunakan mikrofosil (foraminifera) yang ditemukan di atas dan di bawah endapan batu apung untuk menentukan lokasinya di dasar laut.

Namun, para peneliti percaya bahwa kemungkinan bidang vulkanik tersebut mengalami letusan berkekuatan tinggi lagi adalah kecil.

“Tetapi mengetahui masa lalu juga merupakan landasan penting untuk memprediksi masa depan,” kata Dr. Kutterolf. (yn)

Sumber: wionews

Waspadalah !!! Ramalan Terbaru Abhigya Anand Jadi Kenyataan, Jauh Lebih Parah…di Bulan Juli 2021

0

Dalam video ramalan Anand pada 3 Juni 2021, Anand mengeluarkan peringatan darurat dan menekankan bahwa periode dari 20 Juni hingga 21 November 2021 sangat—sangat mengkhawatirkan, dunia akan dilanda gelombang epidemi berikutnya.Saat ini, virus Delta India telah melanda 92 negara termasuk Amerika Serikat, India, Inggris, Eropa dan sebagian besar negara lainnya.Anand berpesan untuk terus memantau kasus covid-19 di Jepang dan kawasan lainnya.Berikut mari kita cermati negara mana saja yang telah diprediksi oleh Anand.

Monyet Kloning Pertama di Dunia Telah Berhasil Bertahan Selama Lebih dari 2 Tahun

EtIndonesia. Monyet rhesus yang menggemaskan ini telah resmi mencapai usia dewasa, menjadikannya monyet kloning pertama yang mencapai usia dewasa.

Monyet hasil kloning lainnya telah lahir selama bertahun-tahun, namun sayangnya umurnya tidak terlalu lama.

Mengenai bagaimana monyet hasil kloning diciptakan, prosesnya disebut transfer inti sel somatik (SCNT) – melibatkan penggalian informasi genetik dari sel standar dan menanamkannya ke dalam telur monyet lain yang materi genetiknya telah dihilangkan.

SCNT adalah teknik yang sama yang digunakan oleh para ilmuwan untuk menciptakan domba Dolly pada tahun 1996. Dia hidup hingga usia lebih dari enam tahun.

Teknik rumit ini telah digunakan untuk membuat monyet rhesus sebelumnya, namun akhirnya gagal. Primata tersebut mati secara tragis hanya 12 jam setelah kelahirannya.

Namun kemudian tim dari Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok mencoba lagi dan menggunakan 113 embrio, 11 di antaranya ditanamkan dan mencapai dua kehamilan dan satu kelahiran hidup – menghasilkan ReTro.

Salah satu ibu pengganti lainnya mengandung anak kembar, tetapi mereka mati pada hari ke -106 kehamilan.

Mu-ming Poo, direktur Institute of Neuroscience di Chinese Academy of Sciences di Shanghai, sejak itu menyatakan harapan para peneliti untuk menggunakan monyet seperti ReTro ‘untuk tes kemanjuran obat’.

Menggandakan hal ini, bagian dari jurnal baru yang diterbitkan hari ini (16 Januari), mengatakan bahwa kelangsungan hidup primata hasil kloning ‘sangatlah penting’ karena mereka ‘secara luas digunakan untuk penelitian dasar dan klinis’.

Para ilmuwan diketahui menggunakan monyet hasil kloning untuk memodelkan kondisi seperti kecemasan dan depresi guna menilai efisiensi dan keamanan beberapa antidepresan, tulis Nature.

Mengingat hal ini, badan amal kesejahteraan Inggris, RSPCA, telah menyatakan keprihatinannya.

“Penelitian ini belum bisa diterapkan secara langsung. Kami berasumsi bahwa pasien manusia akan mendapat manfaat dari percobaan ini, namun penerapannya di kehidupan nyata masih memerlukan waktu bertahun-tahun lagi dan kemungkinan akan diperlukan lebih banyak ‘model’ pada hewan untuk mengembangkan penelitian teknologi ini,” kata seorang juru bicara kepada BBC News.

Selain mencatat rendahnya tingkat keberhasilan kloning hewan, badan amal tersebut melanjutkan: “RSPCA sangat prihatin dengan tingginya jumlah hewan yang mengalami penderitaan dan kesusahan dalam percobaan ini dan rendahnya tingkat keberhasilan. Primata adalah hewan yang cerdas dan berakal budi. hewan, bukan hanya alat penelitian.”

Kloning primata dilarang di Eropa atas dasar etika.

Sebagai tanggapan, peneliti Dr. Falong Lu mengatakan: “Semua prosedur hewan dalam penelitian kami mematuhi pedoman yang ditetapkan oleh Komite Penggunaan dan Perawatan Hewan di Institut Sains Biologi Shanghai, Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok (CAS), dan Institut Ilmu Saraf, Pusat Keunggulan CAS dalam Ilmu Otak dan Teknologi Intelijen.

“Protokol ini telah disetujui oleh Komite Penggunaan dan Perawatan Hewan dari CAS Center for Excellence in Brain Science and Intelligence Technology.” (yn)

Sumber: unilad

6 Hal yang Dipetik dari Kemenangan Telak Bersejarah Bagi Trump di Iowa Sebagai Kandidat Capres AS

Para pemilih Iowa memberikan kemenangan besar bagi Presiden Trump dan sekaligus menghargai usaha Ron DeSantis di negara bagian tersebut, namun New Hampshire kini menawarkan tantangan bagi keduanya

 Lawrence Wilson dan  Nathan WorcesterThe Epoch Times

DES MOINES, Iowa– Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump meraih kemenangan telak dalam kaukus Iowa, mengukuhkan posisinya sebagai favorit utama dalam perebutan nominasi calon presiden AS dari Partai Republik.

Malam itu bukanlah kekalahan total bagi yang lain, karena Gubernur Florida Ron DeSantis mengklaim posisi kedua, dengan skor yang jauh di atas posisinya saat ini dalam jajak pendapat, dan mantan Duta Besar PBB Nikki Haley berada di posisi ketiga, berada di bawah ekspektasi berdasarkan jajak pendapat baru-baru ini yang menunjukkan dia di posisi kedua.

Penghitungan dengan 97 persen suara yang telah dihitung menunjukkan Presiden Trump memperoleh 51 persen, DeSantis 21 persen, Haley 19 persen, dan Vivek Ramaswamy hanya kurang dari 8 persen.

Kemenangan Besar Trump

Presiden Trump membuktikan bahwa jajak pendapat tersebut benar, memenangkan kaukus Iowa dengan 51 persen suara dan mengukuhkan dominasinya dalam perebutan nominasi Partai Republik.

Mantan presiden ini secara konsisten mendapatkan sekitar 50 persen dukungan dari para peserta kaukus Partai Republik, sebuah temuan yang dianggap menyesatkan oleh DeSantis.

Pada akhirnya, para pemilih sedikit melebihi jajak pendapat dalam preferensi mereka untuk Presiden Trump, dengan mengajak sekitar 2.000 kapten polisi, yang berkomitmen untuk membawa 10 orang untuk mendukung Presiden Trump pada malam kaukus. Kampanye ini berhasil mengumpulkan lebih dari 50.000 kartu komitmen untuk kaukus, sebuah perjanjian yang tidak mengikat untuk mendukung mantan presiden tersebut.

Kemenangan 30 poin Presiden Trump adalah yang terbesar dalam sejarah kaukus Iowa.

Kandidat terdepan sekarang diperkirakan akan menjadikan kemenangan yang menentukan ini sebagai momentum dalam kontes pemilihan calon presiden berikutnya di negara bagian lain.

Kemenangan besar bagi Presiden Trump “kemungkinan akan menumpulkan momentum yang dimiliki Haley di New Hampshire,” kata Thomas Hagle, seorang profesor di Universitas Iowa, kepada The Epoch Times sebelum kaukus.

“Jika Trump memenangkan Iowa, New Hampshire, dan kemudian di South Carolina, tampaknya akan sangat sulit untuk menghentikannya kecuali ada kejadian yang mengguncang pemilihan,” katanya.

Panggilan Awal untuk Trump

Beberapa media menyebut kaukus calon presiden dari Partai Republik di Iowa untuk Presiden Trump sangat dini – sedikit lebih dari setengah jam setelah kaukus pertama kali dimulai pada pukul 19.00 CT, dan pada saat banyak warga Iowa masih memberikan suara – dan dapat dengan mudah mengecek hasilnya di ponsel mereka.

Di Pleasant Hill, Iowa, Nathan Worcester dari The Epoch Times mengetahui adanya panggilan tersebut saat kaukus berlangsung di sekitarnya.

“Ini adalah yang paling awal yang bisa saya ingat pernah menelepon hal seperti itu,” kata Jake Tapper dari CNN, beberapa saat setelah CNN memproyeksikan kemenangan untuk Presiden Trump.

Tim DeSantis bereaksi dengan cepat dan negatif terhadap langkah tersebut.

“Benar-benar keterlaluan bahwa media akan berpartisipasi dalam campur tangan pemilu dengan mengadakan pemilihan sebelum puluhan ribu warga Iowa memiliki kesempatan untuk memilih. Media mendukung Trump, dan ini adalah contoh yang paling mengerikan,” kata direktur komunikasi DeSantis, Andrew Romeo, menulis di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, beberapa menit setelah seruan dibuat di seluruh media penyiaran dan media online.

Beberapa orang mengklaim bahwa AP melanggar pedomannya sendiri tentang kompetisi, yang menyatakan, “AP tidak akan menyebut pemenang kompetisi sebelum semua jajak pendapat di suatu yurisdiksi dijadwalkan untuk ditutup.”

The Epoch Times telah menghubungi AP untuk mengomentari pernyataan ini.

“Associated Press menyatakan mantan presiden sebagai pemenang berdasarkan analisis pengembalian awal serta hasil dari AP VoteCast, sebuah survei terhadap para pemilih yang berencana melakukan kaukus pada Senin malam. Keduanya menunjukkan keunggulan Trump yang tidak dapat diatasi,” tulis kantor berita tersebut dalam sebuah artikel yang menjelaskan hasil penghitungan suara.

“Gila untuk menyebutnya sedini itu. Kami bahkan tidak memilih sampai setidaknya pukul 7:30,” kata Alyssa Wallace, yang bersama suaminya, Seth, menghadiri pesta nonton bareng Trump di Des Moines.

“Terima kasih Iowa, saya mencintai kalian semua!!! Donald J. Trump,” tulis mantan presiden tersebut di Truth Social setelah pukul 21.00 CT.

Vivek Mundur, Mendukung Trump

Meskipun tiga pemain utama dalam kampanye Partai Republik yang sedang berlangsung masih bersaing, avatar dari apa yang disebutnya MAGA 2.0 telah mundur dan digantikan oleh MAGA Original.

Ramaswamy mengakhiri kampanyenya pada 15 Januari setelah menempati posisi keempat dalam kaukus Partai Republik di Iowa, yang membuat para pendukungnya kecewa.

“Ini sulit bagi saya, saya harus mengakuinya,” kata Mr. Ramaswamy dalam sebuah video yang disiarkan langsung di X.

“Kami tidak mencapai kejutan yang ingin kami sampaikan malam ini—dan saya pikir itu hanyalah fakta sulit yang harus kami terima sebagai sebuah kampanye,” kata Ramaswamy.

“Tidak ada jalan bagi saya untuk menjadi presiden berikutnya tanpa hal-hal yang tidak ingin kita lihat terjadi di negara ini,” kata pengusaha dan investor anti-Woke  itu kepada kerumunan pendukungnya.

“Saya sangat bangga dengan Anda semua yang telah mengangkat kami.”

Ramaswamy kemudian mengungkapkan bahwa Presiden Trump akan mendapat “dukungan penuh” darinya.

Angie Marie dari Des Moines, yang baru pertama kali mengikuti kaukus, mengatakan dia tidak mengerti mengapa Ramaswamy memilih untuk mengakhiri kampanyenya.

“Saya ingin menangis,” katanya. “Ini baru yang pertama. Mengapa berhenti sekarang?”

Dia mengatakan dia bahkan lebih tidak senang karena mendukung Presiden Trump, yang “tidak mengatakan hal baik tentang dia selama 72 jam terakhir.”

Ketika ditanya apakah dia akan mendukung Presiden Trump, jawabannya adalah “Tidak.”

Matthew Garcia, 34, yang juga baru pertama kali menghadiri kaukus dari Des Moines, mengungkapkan sentimen serupa.

Menggambarkan dirinya sebagai seorang independen yang tidak pernah terlibat banyak dengan politik, dia mengatakan bahwa Ramaswamy sedang “menguji hipotesis secara terbuka tentang bagaimana melakukan pendekatan untuk berhubungan dengan generasi kita” dan  membuatnya terkesan melalui podcast dan diskusi media sosialnya. Mr Garcia mengatakan dia tidak tahu siapa yang harus didukung sekarang.

“Dia masih muda dan sekarang dia masuk radar,” katanya. “Saya pikir dia harus memimpin lagi. Saya pikir dia akan memimpin lagi.”

Presiden Trump berbicara positif tentang Ramaswamy selama pidato kemenangannya.

Siaran langsung Ramaswamy setelah pengumuman tersebut menunjukkan dia sedang bergaul dengan para pendukungnya.

“Perjalanan yang bagus dan diakhiri dengan kelas,” tulis pendiri SpaceX Elon Musk di X sebagai tanggapan atas postingan dari Tim Pool tentang penangguhan kampanye.

Jalan Haley adalah Pertanyaan Terbuka

Seiring berlalunya malam, Presiden Trump tetap unggul atas Haley dan  DeSantis, dan DeSantis pada akhirnya berada di posisi kedua.

Namun, setidaknya di beberapa wilayah Iowa, mantan duta besar untuk PBB mungkin memiliki kinerja yang lebih baik daripada yang digambarkan dalam peta besar.

“Di mana pun kami berada, Nikki Haley menang,” Jacqueline Rieckena, kapten kaukus Mr. Ramaswamy, mengatakan kepada The Epoch Times di jamuan Mr. Ramaswamy di The Surety Hotel di Des Moines.

Satu pertanyaan besarnya adalah apa arti hasil tersebut bagi  Haley.

Dalam beberapa hal, beberapa pemilihan pendahuluan berikutnya mungkin terlihat menguntungkan baginya. Dia akan segera berkompetisi di Carolina Selatan, sebuah negara bagian di mana masa jabatannya sebagai gubernur mungkin memberinya keunggulan, meskipun kemungkinan besar tidak cukup untuk mengalahkan Presiden Trump.

Di New Hampshire, yang akan menyelenggarakan pemilihan pendahuluan Partai Republik berikutnya pada 23 Januari, rata-rata jajak pendapat RealClearPolitics menunjukkan dia berada di angka 29,3 persen, sedangkan Presiden Trump 43,5 persen. New Hampshire mengadakan pemilihan pendahuluan terbuka, yang berarti Partai Demokrat dan independen dapat lebih mudah berpartisipasi dalam pemilihan tersebut dibandingkan dalam kaukus Iowa.

“Saya pikir ketika kita menuju New Hampshire dan kemudian lagi ke Carolina Selatan, keadaan akan terlihat semakin cerah,” ujar David Roberts, seorang pendukung Haley, mengatakan kepada The Epoch Times di pesta Haley.

Namun, bahkan di Iowa, banyak peserta yang mendaftar sebagai anggota Partai Republik cukup lama untuk memberikan suara menentang Presiden Trump dengan memilih alternatif yang paling tidak menimbulkan ancaman bagi banyak anggota Partai Demokrat dan independen yang berhaluan liberal—Ms. Haley.

“Dia ingin menjadi seorang diktator,” kata Christine Urish kepada The Epoch Times. Dia mengatakan dia telah mendaftar sebagai anggota Partai Republik untuk memilih Haley di situs kaukus Pleasant Hill, Iowa.

Namun, terlepas dari semua faktor tersebut, tren di Iowa bukanlah pertanda baik.

Di daerah perkotaan dan pinggiran kota di mana Haley diperkirakan akan berkinerja lebih baik, Presiden Trump masih unggul. Di Polk County di Des Moines, misalnya, Presiden Trump memperoleh 37,5 persen suara, sedangkan Haley memperoleh 26,6 persen suara dengan hanya di bawah 80 persen suara yang dihitung pada pukul 21.50. CT.

Namun para penganut setia Haley, dari partai atau ideologi apa pun, belum mengabaikannya.

“Saya percaya padanya… Saya pikir dia ingin memenangkannya,” Steph Herold, seorang pendukung Haley lainnya, mengatakan kepada The Epoch Times di pesta kampanye tersebut.

DeSantis Mendapat Sedikit Keuntungan

DeSantis tampil di panggung pada jamuannya untuk menyampaikan kepada para pendukungnya yang antusias bahwa kampanyenya telah mengatasi perlawanan untuk mencapai tujuannya di Iowa dan sekarang akan meneruskan perjuangannya ke New Hampshire dan South Carolina.

“Terlepas dari semua yang mereka lemparkan kepada kami, tiket kami telah ditolak oleh Iowa,” katanya, menunjukkan bahwa para pemilih di Iowa telah merekomendasikan dia ke seluruh negara bagian sebagai salah satu pilihan utama sebagai presiden.

 DeSantis berhasil menutup kesenjangan tersebut dirinya dan Presiden Trump, cukup untuk mengklaim bahwa ia melampaui ekspektasi. Dia juga menegaskan kembali posisinya di depan Ms. Haley, yang diperkirakan akan menempati posisi kedua.

DeSantis menggambarkan kampanyenya sebagai upaya untuk “melestarikan api suci kebebasan” dan mendesak para pengikutnya untuk terus melakukan perlawanan.

“Jangan lari dari tanggung jawab ini,” ujarnya. “Kami menyambut tanggung jawab ini.”

Dia meninggalkan rapat umum untuk melakukan perjalanan semalam ke Carolina Selatan, kemudian ke New Hampshire, tempat acara kampanye dijadwalkan pada 16 Januari.

Ke New Hampshire

 DeSantis mendapat penangguhan hukuman dengan menempati posisi kedua di Iowa tetapi sekarang harus menghadapi Haley di tempat yang lebih sulit.

Haley secara signifikan mengungguli  DeSantis di Negara Bagian Granite, yang pemilihan pendahuluannya dijadwalkan pada 22 Januari, hanya delapan hari setelah kaukus Iowa.

Presiden Trump memimpin jajak pendapat di New Hampshire, meskipun selisihnya lebih kecil dibandingkan di Iowa. Presiden Trump memperoleh 44 persen suara di Granite State dibandingkan dengan Haley yang memperoleh 28 persen suara. DeSantis berada di urutan keempat dengan perolehan 7 persen, di belakang mantan Gubernur New Jersey Chris Christie, yang menghentikan kampanyenya seminggu yang lalu. Beberapa jajak pendapat menempatkan Haley dalam jarak 10 poin dari mantan presiden tersebut.

Jika jajak pendapat tersebut akurat, Haley dapat membuat Presiden Trump terkena dampak buruk, atau bahkan mengalami kerugian besar.

Ms Haley tampaknya sangat mungkin untuk mengalahkan Mr DeSantis di New Hampshire. Jika demikian, DeSantis kemungkinan perlu mendapatkan dukungan dari Haley dan Presiden Trump di Carolina Selatan, yang akan mengadakan pemilihan pendahuluan pada 24 Februari.  Haley adalah penduduk asli dan mantan gubernur Carolina Selatan selama dua periode.

Janice Hisle dan John Haughey berkontribusi pada laporan ini.

Pesawat Peringatan Dini dan Pos Komando Udara Rusia Dihancurkan, Lebih dari 200 Tawanan Perang Ukraina Dijatuhi Hukuman

0

NTD

Sudah hampir dua tahun sejak perang antara Rusia dan Ukraina dimulai. Ukraina pada Senin (15 Januari) menyatakan telah menghancurkan pesawat peringatan dini A-50 Rusia dan pesawat pengebom Ilyushin Il-22 yang bertugas sebagai pos komando udara di Laut Azov. Pihak berwenang Rusia mengumumkan bahwa lebih dari 200 tawanan perang Ukraina telah dijatuhi hukuman beberapa tahun penjara, dan beberapa tawanan perang bahkan menghadapi hukuman penjara seumur hidup.

Kantor berita AFP melaporkan bahwa Angkatan Udara Ukraina mengatakan di media sosial bahwa “operasi khusus di Laut Azov berhasil” setelah menjatuhkan pesawat pendeteksi radar jarak jauh A-50 dan pusat komando udara  Ilyushin Il-22.

Valery Zaluzhny, Kepala Angkatan Bersenjata Ukraina, mengatakan bahwa Kiev telah “menghancurkan” pesawat-pesawat tersebut. Pernyataan tersebut tidak menyebutkan bagaimana pesawat-pesawat itu dihancurkan.

Pihak berwenang Moskow belum mengomentari klaim ini.

Reuters melaporkan bahwa Kementerian Pertahanan Ukraina memperkirakan A-50 bernilai US$.330 juta. 

A-50 pertama kali memasuki layanan pada akhir era Soviet. Ini adalah pesawat peringatan dini dan kontrol udara besar yang dapat memindai pesawat musuh, kapal musuh, dan rudal dalam jarak ratusan kilometer.

Beberapa blogger militer Rusia mengemukakan bahwa jatuhnya pesawat ini dapat menimbulkan kerugian besar bagi Angkatan Udara Rusia, karena hanya sejumlah kecil pesawat ini yang masih beroperasi. Tidak jelas berapa banyak A-50 yang masih dimiliki Rusia.

Rybar, seorang blogger dengan hampir 1,2 juta pelanggan yang mendukung dan mengomentari perang Rusia di Ukraina, mengatakan: “Tidak banyak A-50, d biasanya hanya ada sedikit ahli yang dapat mengoperasikannya. Jika pesawat ini dihantam, pesawat tersebut akan terkena dampaknya.  Mereka yang berada di kapal tidak akan dapat melarikan diri.”

Rusia: Lebih dari 200 tawanan perang Ukraina dijatuhi hukuman

Pihak berwenang Rusia pada  15 Januari mengumumkan bahwa lebih dari 200 tawanan perang Ukraina telah dijatuhi hukuman beberapa tahun penjara,  beberapa tawanan perang bahkan menghadapi hukuman penjara seumur hidup.

Alexander Bastrykin, ketua Komite Investigasi Rusia, juga mengancam bahwa Moskow akan “terus” mengadili personel militer Ukraina, termasuk “pejabat senior”.

Rusia diyakini telah menahan ribuan tawanan perang Ukraina, namun jumlah pastinya tidak jelas. Banyak tentara Ukraina diculik ketika kota pelabuhan Mariupol di tenggara Ukraina dikepung oleh pasukan Rusia pada tahun 2022.

Kerabat dan teman tawanan perang militer Ukraina (terutama mereka yang ditangkap selama pengepungan Mariupol) memegang spanduk bertuliskan “Bebaskan para pembela Azov” pada rapat umum di Kiev, 31 Desember 2023, dalam rangka invasi Rusia ke Ukraina kartu, menyerukan pertukaran mereka dengan tawanan perang Rusia. (ANATOLII STEPANOV/AFP melalui Getty Images)

Kyiv dan kelompok hak asasi manusia internasional mengkritik pengadilan tawanan perang di Moskow sebagai tindakan yang “ilegal”.

Selain itu, Rusia dan Ukraina mengumumkan pada 3 Januari bahwa mereka telah menukar ratusan tentara yang ditangkap. Ini adalah pertama kalinya dalam beberapa bulan Rusia dan Ukraina secara terbuka mengumumkan pertukaran tawanan perang. (hui)

Pria Ini Diculik Aparat PKT Hingga Disiksa di Penjara Jinzhong karena Keyakinannya, Nyawanya dalam Bahaya

0

Hou Lijun, seorang praktisi Falun Gong dari Kota Taiyuan, Provinsi Shanxi, Tiongkok diculik oleh aparat Partai Komunis Tiongkok (PKT), dia disiksa di Penjara Jinzhong hingga nyawanya dalam bahaya. Ia sempat dikirim ke Rumah Sakit Keamanan Umum 109 untuk penyelamatan. Dalam keadaan seperti itu, otoritas penjara masih merampas hak asasi Hou Lijun dan tidak mengizinkan anggota keluarga mengunjunginya

Wang Ziqi/Yi Ru/Gao Yu

Hou Lijun, seorang praktisi Falun Gong berusia 52 tahun, diculik oleh PKT pada  25 April 2023. Dia dijatuhi hukuman 10 tahun penjara secara ilegal dan kemudian dibawa ke Penjara Jinzhong di Provinsi Shanxi, ia mengalami penyiksaan secara brutal.

Falun Gong atau Falun Dafa adalah disiplin spiritual yang menggabungkan latihan meditasi dengan ajaran moral berdasarkan Sejati, Baik, dan Sabar. Pada akhir tahun 1990-an, praktik ini menarik sekitar 70 juta hingga 100 juta orang Tiongkok dan mendapat pujian dari lembaga-lembaga negara dan media atas manfaat kesehatan serta dampak positifnya terhadap masyarakat.

Namun popularitasnya yang sangat besar dianggap sebagai ancaman oleh Jiang Zemin, yang saat itu menjabat sebagai pemimpin Partai Komunis Tiongkok, yang telah lama khawatir bahwa Partai Komunis Tiongkok akan kehilangan dominasinya dalam kehidupan sehari-hari di Tiongkok. Dengan menggunakan kekuasaannya sebagai ketua Partai, Jiang memulai kampanye nasional untuk memberantas Falun Gong pada tahun 1999 hingga saat ini, mengarahkan pasukan keamanan seluruh negara untuk melakukan penganiayaan.

Selain kebrutalan terhadap pengikutnya, rezim Tiongkok memulai kampanye propaganda yang luas, melalui media dan sistem pendidikan yang dikelola negara, memfitnah Falun Gong dan meminta dukungan masyarakat Tiongkok untuk penganiayaan.

Bibi Hou Lijun, Karen Kang berkata: “Hou Lijun berada dalam kondisi kritis akibat penganiayaan pada  7 Januari dan dikirim ke Rumah Sakit Keamanan Umum 109. Setelah kerabatnya mengetahui situasi tersebut, mereka menghubungi penjara, namun departemen administrasi penjara menolak untuk membiarkannya menemuinya. Kerabatnya bernegosiasi berkali-kali. Sekarang, saya juga belum melihat kondisi Hou Lijun.”

Nona Kang  adalah bibi Hou Lijun dan saat ini tinggal di Amerika Serikat. Dia mengatakan bahwa selama lebih dari enam bulan Hou Lijun berada di area manajemen senior Penjara Jinzhong, dia disiksa hingga kakinya bengkak dan ada lubang di kakinya setiap kali dia ditekan.

Nona Kang: “Anemia berat, kurang tidur selama berhari-hari, duduk di bangku kecil dalam waktu lama, tekanan darah melebihi nilai normal, sangat sulit dan nyeri untuk buang air kecil, atau bahkan tidak mungkin, dan sakit punggung tak tertahankan.”

Untuk melawan penganiayaan, Hou Lijun melakukan mogok makan setelah dia diculik pada  April 2023. Akibatnya, dia dicekok paksa makan secara brutal di penjara, menyebabkan dia hampir mati lemas setiap saat.

Pada  9 Juni 2023, keluarga tersebut menerima telepon dari penjara dan mengetahui bahwa nyawa Hou Lijun dalam bahaya selama mogok makan. Mereka bergegas ke penjara untuk menemuinya, namun kemudian dilarang menemuinya.

Wu Shaoping, seorang pengacara hak asasi manusia daratan Tiongkok yang tinggal di Amerika Serikat: “Mengapa dia melakukan mogok makan untuk memprotes? Dari aspek lain, kita dapat melihat hukuman yang dijatuhkan oleh PKT kepadanya. Dia juga mengetahui bahwa dia tidak bersalah , jadi dia ingin menggunakan hidupnya untuk membela hak-hak dia”

Hou Lijun mengalami pembalasan lebih lanjut karena melaporkan bahwa penyerang penjara memukuli dengan kejam seorang praktisi Falun Gong berusia 70 tahun.

Kang: “Instruktur An membalas dan menampar Hou Lijun delapan kali. Selama enam bulan di area manajemen senior, Hou Lijun tidak memiliki kebutuhan sehari-hari, tisu toilet, dan air untuk mencuci. Setengah tahun kemudian, Hou Lijun dipindahkan ke area penjara kedua untuk melanjutkan. Karena penganiayaan, Ia hanya dapat menghabiskan RMB. 100 sebulan untuk berbelanja di area penjara.”

Hou Lijun pernah bekerja sebagai penjaga keamanan di Bank Industri dan Komersial Shanxi Taiyuan di Tiongkok. Pada  Januari 2000, dia secara ilegal dijatuhi hukuman dua tahun di kamp kerja paksa karena pergi ke Beijing untuk mengajukan permohonan bagi Falun Gong.

Pada  1 Oktober 2002, dia, ibunya Kang Shuqin, dan 64 praktisi Falun Gong setempat diculik. PKT membentuk satuan tugas “101 Kasus Besar”, yang mengirim 23 orang ke penjara secara tidak adil, banyak lainnya ke kamp kerja paksa, dan enam orang disiksa secara brutal hingga meninggal, semuanya hanya karena mereka berlatih Falun Gong. 

Kang Shuqin dijatuhi hukuman 11 tahun secara tidak adil dan disiksa dalam waktu yang lama. Setelah dia dibebaskan dari penjara, dia terus menerus dianiaya dan dilecehkan. Dia meninggal secara tidak adil pada tahun 2020.

Hou Lijun melarikan diri dari pusat penahanan setelah melakukan mogok makan selama 105 hari untuk memprotes penganiayaan dan terpaksa menjadi tunawisma selama 20 tahun. Pada 25 April 2023, dia kembali diculik.

Wu Shaoping, seorang pengacara hak asasi manusia Tiongkok daratan yang tinggal di Amerika Serikat, mengatakan bahwa berlatih Falun Gong adalah hak seseorang untuk percaya, hak asasi manusia yang mendasar, dan dilindungi oleh konvensi internasional. Semua hukuman yang dijatuhkan terhadap praktisi Falun Gong oleh Partai Komunis Tiongkok adalah ilegal.

Wu Shaoping: “Kita dapat melihat keseriusan pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan oleh PKT dengan kebrutalan penganiayaan PKT terhadap orang-orang Falun Gong. Kembali ke kasus Hou Lijun, kita tidak dapat melihat fakta bahwa PKT menjatuhkan hukuman 10 tahun penjara kepadanya tanpa dasar bukti di penjara.”

Wu Shaoping percaya bahwa Hou Lijun harus dibebaskan dengan alasan medis sesegera mungkin dan kasusnya harus diperbaiki. Ia menyatakan ini adalah wujud nyata pelanggaran HAM.”

Ibu Kang mengatakan bahwa sejak dia masih kecil, orang-orang di sekitarnya mengatakan bahwa Ia adalah seorang prajurit yang sangat baik. Setelah berlatih Falun Gong, kinerjanya lebih baik. Setelah ia diculik pada  Juli 1999, beberapa rekan di ICBC mengambil inisiatif untuk melindunginya. Dia mengatakan orang baik seperti itu tidak boleh dianiaya.

Untuk menyelamatkan kerabatnya, Kang berlari kesana kemari. Pada tanggal 5 September tahun lalu, Perwakilan AS Linda Sánchez mengirim surat kepada Menteri Luar Negeri Blinken, memintanya untuk membantu keluarga Kang mendapatkan hak kunjungan dan membantu menyelamatkan tiga praktisi Falun Gong, termasuk Hou Lijun.

Kang: “Saya berharap penjaga penjara dan staf Rumah Sakit Keamanan Umum 109 dapat memahami fakta kebenaran tentang Falun Gong, memperlakukan praktisi Falun Gong dengan baik, dan menghentikan penganiayaan!”

Kang  menuntut agar PKT segera membebaskan Hou Lijun tanpa tuduhan! (Hui)

Badai Arktik  Menerjang Amerika Serikat, Suhu Dingin Ekstrem Melanda di Banyak Tempat Hingga 95 Juta Orang Menerima Peringatan

0

Yi Jing – NTD

Sebagai dampak badai Arktik yang kuat, sebagian besar wilayah Amerika Serikat mengalami suhu dingin ekstrem, hujan, salju, dan angin kencang.

Badai Arktik menyebabkan suhu turun drastis di seluruh Amerika Serikat mulai dari “Rust Belt” di Timur Laut dan Barat Tengah hingga Barat Laut Pasifik.

Layanan Cuaca Nasional (NWS) mengatakan hingga tengah malam Minggu  (14 Januari), lebih dari 95 juta orang Amerika telah menerima berbagai bentuk peringatan angin dingin. Beberapa negara bagian Montana, South Dakota, dan North Dakota mengalami cuaca sangat dingin hingga minus 50 derajat Celcius pada Minggu lalu, yang merupakan rekor suhu paling rendah.

Cuaca dingin yang parah pada Senin (15 Januari) menyebabkan Iowa mengalami pemilu kaukus terdingin sepanjang sejarah, dengan suhu tubuh melebihi minus 30 derajat Celcius.

Badai juga memutus aliran listrik ke sekitar 350.000 rumah di beberapa bagian Oregon, Pennsylvania, Wisconsin, Michigan, dan negara bagian New York.

Selain suhu dingin, salju lebat dan angin kencang juga membuat perjalanan menjadi sulit. Sekitar 1.500 penerbangan dibatalkan selama akhir pekan dan lebih dari 7.500 penerbangan ditunda.

Rekaman video menunjukkan angin kencang bertiup di Bandara Buffalo di Negara Bagian New York dan aspal tertutup salju.

Di Pantai Timur, hujan lebat dan salju selama berhari-hari telah menyebabkan jutaan orang berisiko terkena banjir. Beberapa komunitas di Maine mengalami banjir.

Selain itu, udara dingin ini juga telah mencapai wilayah selatan Amerika Serikat yang biasanya hangat dan berdampak pada lebih dari 45 juta orang.

Sejauh ini, badai Arktik ini telah menewaskan sedikitnya 2 orang. (Hui)