Home Blog Page 607

Rusia dan Ukraina Pertama Kali Ungkap Pertukaran Tawanan Perang

Jin Shi – NTD

Rusia dan Ukraina bertukar tahanan untuk pertama kalinya sejak dimulainya perang.  Pada saat yang sama, Inggris akan mengerahkan sistem pertahanan udara “Sky Sabre” yang paling canggih di Polandia.

Pada Kamis (17/3/2022) pada pukul 09.00 pagi waktu setempat, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan pidato di Bundestag Jerman.  Para anggota parlemen memberikan tepuk tangan meriah.

Zelensky berkata : “Sebuah negara di Eropa sedang dihancurkan, mereka (Rusia) mencoba untuk menghancurkan semua yang kita sayangi.”

Dalam pidatonya, Zelensky mengkritik Jerman karena tidak melakukan segala daya untuk mencegah pecahnya perang, seperti desakan lama untuk tidak menyerah pada proyek pipa gas alam dengan Rusia. Jerman disebut sudah membangun tembok untuk menjauhkan Ukraina dan membiarkan Rusia membantainya.

Zelensky meminta Kanselir Jerman  Olaf Schultz untuk mengutip kata-kata terkenal Presiden AS Ronald Reagan yang ditinggalkan di Berlin Barat.

“Kanselir Schultz yang terhormat, hancurkan tembok ini, dukung kebebasan, dukung Ukraina, bantu kami menghentikan perang ini,” kata Zelensky.  

Perang Rusia-Ukraina telah berlangsung selama 21 hari. Baru-baru ini, terungkap untuk pertama kalinya  kedua  pihak melakukan pertukaran tawanan perang. Ukraina menukar sembilan tentara Rusia dengan walikota  tenggara Melitopol.

Sebelumnya, walikota Fedorov ditangkap oleh tentara Rusia, dan video dia dibawa pergi oleh beberapa pria bersenjata tersebar di media sosial. Setelah itu, warga berkumpul di depan gedung administrasi yang diduduki untuk menuntut pembebasan walikota mereka.

Pada Rabu malam, istana kepresidenan Ukraina mengumumkan penyelesaian pertukaran tawanan perang. Setelah itu, Zelensky melakukan panggilan telepon dengan Federov.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky: “Senang mendengar suara Anda, Anda terdengar bagus.”

Walikota Melitopol Federov: “Terima kasih banyak, Anda tidak meninggalkan saya.”

Zelensky berkata : “Kami tidak akan meninggalkan rakyat kami.”

Di medan perang, pasukan Rusia melanjutkan serangan mereka di Kyiv pada Kamis (17/3) dengan sebuah bangunan perumahan terbakar setelah serangan rudal dan pihak berwenang Ukraina mengatakan setidaknya seorang tewas.

Di kota Mariupol yang terkepung di selatan, sebuah teater dibom oleh pasukan Rusia pada Rabu (16/3/2022). Ratusan orang, termasuk perempuan dan anak-anak, diduga mengungsi di teater tersebut. Citra satelit menunjukkan kata-kata “Anak-anak” yang ditulis dalam bahasa Rusia di luar teater sebelum dibom.

Pada Kamis, pejabat setempat mengatakan tempat perlindungan bom teater bertahan dari pemboman. Sedangkan orang dewasa dan anak-anak yang bersembunyi di dalam keluar secara hidup-hidup.

Mariupol dikepung oleh pasukan Rusia.  Kota itu dibom dan dihancurkan. Pihak berwenang setempat mengatakan 350.000 orang masih terjebak di kota, meskipun 30.000 penduduk telah berhasil melarikan diri.

Seorang Warga Mariupol, Kristina Trofimova berkata : “Tentu saja kami ingin kembali ke Mariupol. Kami dulu punya rumah, tapi sekarang tidak ada lagi.”

Perkiraan intelijen AS menyebutkan korban tewas sejak invasi Rusia lebih dari 7.000 orang. Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan, Rusia secara bertahap berusaha mengirim pasukan tambahan untuk menggantikan kekuatan tempur yang hilang di Ukraina.

NATO juga terus memperkuat keamanan negara-negara Eropa Timur. Inggris mengatakan pada Kamis bahwa pihaknya akan mengerahkan sistem pertahanan udara Sky Sabre ke Polandia, bersama dengan 100 tentara Inggris untuk mempertahankan wilayah udara Polandia.

Sky Sabre adalah sistem pertahanan udara jarak menengah paling canggih di Inggris yang mampu mengenai target seukuran bola tenis dengan kecepatan suara.

NATO menegaskan pada Rabu 16 Maret bahwa mereka tidak akan mentolerir setiap serangan terhadap kedaulatan atau integritas teritorial sekutu. (hui)

Deretan Rudal dan Drone Mematikan Teratas, Daftar Senjata Ukraina Bantuan AS Terungkap

Luo Tingting

Presiden AS Joe Biden mengumumkan pada Rabu (16/3/2022)  akan memberi Ukraina pesawat serang tak berawak paling canggih dan senjata lainnya, senilai $ 800 juta. Sumber mengatakan drone bunuh diri, yang dikenal sebagai kamikaze, dapat membawa hulu ledak dan menghancurkan kendaraan lapis baja dan tank.

Sumber: AS membantu drone kamikaze ke Ukraina

Menurut dokumen yang ditandatangani oleh Biden, senjata yang akan dibantu Amerika Serikat untuk Ukraina termasuk 800 sistem pertahanan udara Stinger, 2.000 rudal anti-tank Javelin, 1.000 senjata anti-armor ringan, 6.000 peluncur roket anti-tank AT-4, 100 set. Sistem udara tak berawak drone, 100 peluncur granat, 5.000 senapan, 1.000 pistol, 400 senapan mesin, 400 senapan, lebih dari 20 juta butir amunisi, 25.000 set pelindung tubuh dan 25.000 helm.

Washington mengatakan 800 sistem pertahanan udara dapat mempertahankan wilayah udara Ukraina dan mencegah pesawat dan helikopter Rusia menyerang rakyat Ukraina. 9.000 sistem anti-armor adalah rudal berpresisi tinggi yang ditembakkan dari bahu “digunakan oleh tentara Ukraina untuk menghancurkan tank penyerang dan kendaraan lapis baja dengan sangat efektif”.

Bantuan militer AS terbaru juga mencakup 100 pesawat serang tak berawak, yang menurut Biden adalah senjata paling canggih dan sempurna di Amerika Serikat dan akan memberi Ukraina kemampuan untuk mempertahankan diri.

Biden tidak segera merinci jenis drone itu, tetapi juru bicara Departemen Luar Negeri menyarankan drone itu dapat digunakan untuk menyerang kendaraan lapis baja.

AS akan memasok Ukraina dengan drone Switchblade, sebuah drone bunuh diri kecil yang dapat membawa hulu ledak dan meledak saat terjadi benturan, demikian CNN melaporkan, mengutip dua sumber.

Drone ini dibuat oleh AeroVironment di California dan hadir dalam dua model. Switchblade 300 menyerang kombatan darat dengan presisi, sedangkan Switchblade 600 digunakan untuk menghancurkan kendaraan lapis baja atau tank.

Informasi publik menunjukkan bahwa ini adalah “bom pintar otomatis” antara rudal jelajah dan pesawat serang tak berawak. Ia dapat berdiri di sekitar target, dan dapat menemukan target dalam beberapa menit dan melipat sayapnya untuk berubah menjadi rudal jelajah kecil dengan sasaran serangan.

Switchblade 300 dapat mencapai target hingga 6 mil jauhnya, dan Switchblade 600 dapat mencapai target hingga 20 mil jauhnya. 

Perusahaan manufaktur mengatakan Switchblade 600, dapat terbang selama 40 menit dan menempuh jarak hingga 50 mil. Ini terbang jauh lebih cepat daripada drone UAV Bayraktar TB2 Turki yang digunakan di Ukraina. Dan, drone ini tidak membutuhkan biaya banyak, Switchblade 300 hanya berharga US$ 6.000.

Drone Switchblade ada dalam daftar keinginan Ukraina untuk bantuan militer dan teknis, menurut dua sumber yang mengetahui daftar tersebut. Senjata-senjata itu ditambahkan ke daftar setelah konsultasi antara Ukraina dan Amerika Serikat tentang daftar rancangan.

Jika AS memasok pasukan Ukraina dengan drone Switchblade, AS harus memberi mereka pelatihan, meskipun ini dapat dilakukan dari jarak jauh, kata sumber tersebut.

Pada Desember lalu, California Airland memamerkan Switchblade 300, tetapi pemerintah AS melarang mereka mengungkapkan Switchblade 600. Inggris saat ini adalah satu-satunya negara yang diberi wewenang oleh AS untuk membeli drone semacam itu.

Ukraina akan Menggunakan Sistem Pertahanan Udara S-300 Rusia untuk Menyerang Jet Tempur Rusia

Selain senjata buatan AS, pemerintahan Biden juga akan memasok Ukraina dengan senjata buatan Rusia atau Soviet.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price menegaskan bahwa AS akan membantu Ukraina mendapatkan senjata dari negara-negara sahabat yang mampu melakukan pertahanan udara jarak jauh dan akrab bagi mereka, dengan sistem yang “berasal dari Rusia atau Uni Soviet.”

Ketua Komite Urusan Luar Negeri DPR AS, Gregory Meeks mengatakan kepada CNN bahwa Amerika Serikat akan mengirim Ukraina sistem pertahanan udara S-300, sistem pertahanan rudal Rusia mutakhir yang akan langsung menargetkan jet tempur Rusia.

Meeks mengatakan sistem pertahanan udara S-300 mungkin dikirim ke Ukraina oleh anggota NATO lainnya.

Reporter senior CNN Jim Sciutto mentweet bahwa Amerika Serikat dan mitra NATO-nya memasok Ukraina dengan beberapa sistem rudal darat-ke-udara.

Dia mengutip seorang pejabat senior AS yang mengatakan bahwa sistem rudal permukaan-ke-udara ini termasuk sistem pertahanan bergerak SA-8, SA-10, SA-12, SA-14, dan sistem era Soviet lainnya, yang memiliki jangkauan lebih jauh dari jangkauan rudal. Rudal Stinger dan mampu menembak jatuh kemampuan rudal jelajah. (hui)

Kecelakaan Pesawat China Eastern Airlines Diduga Akibat Maskapai Mengontrol Ketat Biaya Perawatan

0

oleh Li Ming

  • Sebuah pesawat penumpang Boeing 737 milik maskapai China Eastern Airlines Group Co., Ltd. dengan 133 orang di dalamnya jatuh di Provinsi Guangxi pada Senin, 21 Maret 2022
  • Media daratan Tiongkok mengungkapkan, bahwa akibat maskapai tersebut masih memiliki utang puluhan miliar renminbi, sehingga berupaya untuk mengurangi biaya operasional
  • Belakangan ini pihak perusahaan memberlakukan pengontrolan ketat terhadap biaya perawatan pesawat, hal ini mungkin yang menjadi peyebab jatuhnya pesawat

Pesawat Boeing 737-800 milik China Eastern Airlines dengan nomor penerbangan MU5735 yang menerbangi jalur Kunming – Guangzhou jatuh, jatuh pada Senin (21/3/2022) sore waktu setempat. setelah hilang kontak saat terbang di atas udara Teng County, Wuzhou, Provinsi Guangxi. 

Rekaman video dari lokasi kecelakaan yang telah diekspos di Internet menunjukkan bahwa pesawat itu jatuh secara menukik dan menyebabkan kebakaran hutan di lokasi kecelakaan.

Media ‘The Paper’ pada 21 Maret sore melaporkan bahwa setelah diverifikasi oleh media, video yang beredar di Internet itu direkam oleh seseorang dari perusahaan pertambangan ‘Wuzhou Beichen Mining Co., Ltd.’ yang lokasi syutingnya hanya berjarak sekitar 1 km dari lokasi kecelakaan.

Sebagaimana yang diberitakan oleh akun resmi ‘Wenwu shìjie’ yang mengutip informasi dari penduduk desa setempat, bahwa ketika kecelakaan itu terjadi, mereka pertama kali mendengar suara keras seperti ledakan, kemudian melihat pesawat yang tidak lagi terkendali itu jatuh melayang dengan hidung pesawat berada di bawah.

Menurut analisis dunia luar, jika situasi yang digambarkan oleh penduduk desa itu benar, ada kemungkinan besar kecelakaan fatal telah terjadi di udara sebelum pesawat terhempas di hutan.

Data dari Aviation APP ‘VariFlight’ menunjukkan bahwa ketinggian penerbangan dari pesawat dengan nomor penerbangan MU5735 itu adalah 8.869,68 meter pada pukul 14:20 waktu setempat. Tetapi, pada pukul 14:22 sebelum hilang kontak, ketinggian pesawat tinggal 1.333,5 meter. Ini menunjukkan bahwa pesawat penumpang telah mengalami anjlok ketinggian sekitar 7.500 meter hanya dalam waktu 2 menit. Orang yang berada dalam industri penerbangan mengatakan bahwa penurunan ketinggian yang di luar batas nalar.

Pada hari kejadian, Wang Yanan, pemimpin redaksi majalah ‘Aeronautical Knowledge’ dari Chinese Aeronautical Society mengatakan dalam sebuah wawancara dengan media daratan Tiongkok, bahwa data pada saat terakhir sebelum pesawat jatuh telah menunjukkan sangat tidak normal. Pesawat itu sudah nyaris kehilangan daya angkatnya, sehingga pilot tidak mampu mengendalikan pesawat.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa umumnya masalah yang timbul saat pesawat di udara, adalah masalah teknis mengenai kehilangan tenaga penggerak atau kehilangan daya kendali. Jika tenaga hilang, meskipun kedua mesin pesawat mati mendadak, pesawat masih dapat meluncur sangat jauh dengan mengandalkan kemampuan meluncurnya, dan jatuhnya lebih pelan. Tetapi pesawat ini jatuh dengan kecepatan tinggi, itu sangat mungkin akibat adanya beberapa struktur utama pesawat yang mengalami kerusakan. Jika ini yang terjadi maka pilot tidak lagi dapat mengendalikan pesawat.

Pada hari yang sama, media Tiongkok ‘Yidian Caiwen’ menerbitkan sebuah artikel yang mengungkapkan bahwa karena terpengaruh oleh pandemi dan dampak pembatasan perjalanan internasional, ditambah lagi dengan kenaikan harga bahan bakar, jelas membebani biaya operasional maskapai China Eastern Airlines. Karena itu maskapai baru-baru ini mengadopsi berbagai langkah untuk meringankan beban operasional.

Menurut laporan itu, China Eastern menekankan penghematan bahan bakar pesawat untuk mengurangi biaya, dan secara ketat mengontrol biaya pasokan untuk makanan dan minuman penumpang dalam pesawat, biaya perawatan, dan pengeluaran harian. Selain itu juga meningkatkan efisiensi dalam inventaris terhadap perlengkapan penerbangan, mengurangi pembiayaan yang bersifat investasi untuk menekan cash outflow.

Di samping itu, demi memperkuat keuangan perusahaan, China Eastern pada awal tahun 2021 telah menjual short-term bond sebesar 22 miliar renminbi, dan obligasi senilai 9 miliar renminbi. Laporan tersebut menyimpulkan bahwa langkah-langkah penghematan yang dilakukan China Eastern itu mungkin telah berkontribusi pada kecelakaan MU5735.

Sampai sekarang, penyebab kecelakaan itu masih dalam penyelidikan pihak berwenang, dan China Eastern Airlines belum menanggapi rumor yang beredar online. Orang dalam industri mengatakan bahwa penyebab spesifik kecelakaan itu hanya dapat ditemukan setelah kotak hitam pesawat ditemukan dan datanya dipelajari. (sin)

Pesawat China Eastern Airlines dengan 132 Penumpang Jatuh, Puing-puingnya Terungkap

0

Li Jinfeng

Pesawat penumpang China Eastern Airlines  yang membawa 132 orang mengalami kecelakaan di Teng County, Wuzhou, Guangxi dan menyebabkan kebakaran di hutan pada Senin (21/3/2022). Video lokasi kebakaran dan puing-puing pesawat pun terungkap.

Pada pukul 16:34 pada 21 Maret, Administrasi Penerbangan Sipil Tiongkok mengeluarkan siaran pers yang menyatakan telah dikonfirmasi bahwa pesawat China Eastern Airlines jatuh dengan 132 penumpang di dalamnya, termasuk 123 penumpang dan 9 awak.

Pesawat Boeing 737 dengan nomor penerbangan MU5735 ini semula dijadwalkan terbang dari Kunming ke Bandara Baiyun Guangzhou, dengan waktu keberangkatan semula adalah 13:10 pada 21 Maret dan waktu pendaratan semula pada pukul 15:05.

Menurut Flightradar24, yang melacak jadwal penerbangan real time, kecepatan dan ketinggian MU5735 anjlok di dekat Kabupaten Teng, Wuzhou.

Video online menunjukkan bahwa bagian seperti sayap pesawat telah jatuh. Setelah pesawat jatuh, terjadi kebakaran di gunung dan asap putih mengepul dari pegunungan di kejauhan.

Pada 21 Maret 2022 sore, sebuah penerbangan China Eastern Airlines yang membawa 132 orang jatuh di Guangxi. (Tangkapan Layar Video/Sintesis NTD)

“Jiu Pai News” melaporkan pada Senin (21/3) sore, bahwa staf Biro Manajemen Darurat Kota Wuzhou, Guangxi mengkonfirmasi bahwa pesawat tersebut mengalami kecelakaan terkait. Akan tetapi, mengatakan tidak nyaman untuk mengungkapkan informasi lebih lanjut, dan konferensi pers akan digelar kemudian.

Saat ini, berita tersebut tidak jelas, China Eastern Airlines mengatakan bahwa pesawat tersebut belum mendarat.

Layanan pelanggan Bandara Baiyun Guangzhou mengatakan bahwa sistem bandara saat ini menunjukkan bahwa pesawat masih lepas landas, dan alasan penundaan sistem tidak dapat dikesampingkan.

Pada 21 Maret 2022, Flightradar24, yang melacak jadwal penerbangan waktu nyata, menunjukkan bahwa kecepatan dan ketinggian MU5735 anjlok di dekat Wuzhou. (tangkapan layar halaman web)

Menurut Sina Weibo, saksi mata mengatakan bahwa pesawat itu menabrak gunung, menyebabkan ledakan dan memicu kebakaran hutan. Guangxi telah mengirim sejumlah besar tim penyelamat ke daerah pegunungan di Kabupaten Tengxian.

Sebelumnya, CCTV melaporkan bahwa pesawat penumpang, yang membawa 132 orang, milik China Eastern Airlines, dan unit penyelamat bergegas ke tempat kejadian untuk menyelamatkan mereka. (sin)

Di Tengah-Tengah Perang Ukraina, Ancaman Beijing Meningkat

Frank Fang

Saat dunia memusatkan perhatian pada invasi Rusia yang berkelanjutan ke Ukraina–—bersama dengan meningkatnya jumlah kematian warga sipil dan meningkatnya krisis pengungsi–—dunia juga menyaksikan sebuah pergeseran seismik dalam lanskap geopolitik global.

Tindakan Rusia di Eropa telah menarik perhatian Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya ke Barat, seperti yang dilakukan Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya dalam beberapa dekade terakhir, sementara sebuah kekuatan yang lebih besar dan lebih tangguh mengumpulkan kekuatan di Timur, mengarahkan pandangannya untuk  mendominasi Indo-Pasifik, dan kemudian mendominasi dunia.

Selama beberapa dekade, rezim komunis Tiongkok telah membangun kekuatan ekonomi dan militernya untuk menggantikan Amerika Serikat sebagai satu-satunya negara adidaya pada pertengahan abad. Karena rezim Tiongkok yang diakui oleh pemerintahan Amerika Serikat sebagai ancaman utama bagi Amerika Serikat, mengajukan “uji geopolitik terbesar” bagi Amerika Serikat, Washington telah mengalihkan sumber daya dan energinya ke kawasan Indo-Pasifik dalam upaya untuk memeriksa pengaruh Beijing yang meningkat di sana.

Tetapi, perang yang meningkat di Eropa Timur membuat frustrasi rencana Washington, kata para analis, bahkan ketika pemerintahan Joe Biden bersikeras bahwa Amerika Serikat dapat memusatkan perhatian pada dua teater tersebut–—Eropa dan Indo-Pasifik—–secara bersamaan.

“Kebangkitan kembali Perang Dingin 1.0 (Moskow–Washington) mendapat perhatian jauh dari Perang Dingin 2.0 (Beijing–Washington) adalah kesalahan besar dari proporsi-proporsi historis di mana demokrasi diperhatikan,” Madhav Nalapat, seorang analis strategis dan wakil ketua dari Manipal Advanced Research Group.yang berbasis di India, baru-baru ini memberitahukan kepada The Epoch Times.

Madhav Nalapat menyalahkan Washington dan NATO, karena terlibat dalam serangkaian kesalahan langkah yang strategis yang ia yakini memuncak di invasi Rusia ke Ukraina.

Brandon Weichert, analis geopolitik dan penulis “Winning Space: How America Remains a Superpower atau “Ruang Kemenangan: Bagaimana Amerika Serikat Tetap Menjadi Sebuah Negara Adidaya,” memiliki pandangan yang sama, menegur pemerintahan Joe Biden untuk memilih untuk kembali ke “pra-Trump yang normal” sehubungan dengan hubungan pemerintahan Donald Trump dengan Rusia—–yaitu, dengan mengadopsi sebuah kebijakan yang berusaha untuk “mengendalikan Rusia” dan menekan Moskow untuk menjadi “sebuah negara demokrasi  yang baik dengan hak asasi manusia.”

“Vladimir Putin percaya bahwa tidak ada lagi kesepakatan yang dapat dibuat dengan Amerika Serikat, tentu saja tidak dengan para elit neoliberal dan neokonservatif seperti Joe Biden, atau bahkan Lindsey Graham, yang menjalankan pertunjukan di Washington,” kata Brandon Weichert.

“Di bawah pemerintahan [mantan Presiden Donald] Trump, ini adalah jalan keluar terakhir Amerika Serikat, sebelum sebuah bencana nyata terjadi”–—penumpukan aliansi Tiongkok-Rusia, kata Brandon Weichert.

Pendekatan baru-baru ini telah secara efektif mendorong Presiden Rusia Vladimir Putin terpojok, menurut Brandon Weichert. Dan, dengan tidak ada lagi untuk berpaling, Vladimir Putin memilih berpihak pada Partai Komunis Tiongkok.

Tetapi hasil ini, kata Brandon Weichert, dapat saja dihindari. Sementara Rusia sudah pasti sebuah mitra ideal atau alami, mengingat catatan hak asasi manusia Tiongkok dan militer Tiongkok, kata Brandon Weichert, harus diakui bahwa Moskow dapat membantu pemerintah Amerika Serikat dalam memberikan penyeimbang ke Beijing.

“Jika kita dapat mendapatkan pemimpin yang tepat yang bertanggung jawab, kita mungkin dapat memisahkan Rusia dari Tiongkok, karena pada akhirnya, Rusia tetap tidak percaya pada Tiongkok,” kata Brandon Weichert. 

“Dan pada akhirnya, Rusia lebih memilih untuk melanjutkan berbisnis dengan orang-orang Eropa, dan tetap memiliki hubungan positif, setidaknya di luar angkasa, dan mengenai masalah-masalah nuklir dengan Amerika Serikat.”

Karena ini tidak terjadi, Rusia dan Tiongkok memperdalam hubungannya, dengan cara yang sebelumnya tidak terlihat. Dua minggu sebelum invasi, seperti halnya Rusia menuai kritik internasional yang keras atas rencana Rusia untuk menyerang Ukraina, Vladimir Putin dan Xi Jinping memproklamirkan kemitraan “tanpa batas”, sebuah hubungan bilateral yang “lebih unggul dari aliansi-aliansi politik dan militer zaman Perang Dingin.”

Kemitraan yang berkembang ini adalah mengkhawatirkan, kata Brandon Weichert, karena kedua negara memutuskan tidak hanya untuk bekerja sama secara ekonomi dan militer, tetapi untuk bekerja sama dalam “cara ideologis umum.”

“Mereka mulai melihat komponen ideologis—–komponen otokrasi, konsep multipolaritas—–memiliki banyak kekuatan-kekuatan yang berbeda di dunia, berbeda dengan Amerika Serikat yang menjalankan dunia, dengan lingkup-lingkup pengaruh,” kata Brandon Weichert.

“Itu adalah sesuatu yang Rusia dan kepemimpinan Tiongkok selama 30 tahun telah dibicarakan, tetapi Rusia dan kepemimpinan Tiongkok tidak pernah benar-benar berbagi atau berkoordinasi satu sama lain. Sekarang kita melihat awal dari hal tersebut.”

Gedung Putih tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Mitra yang Tidak Percaya

Pada hari pembukaan Olimpiade Musim Dingin, Vladimir Putin bertemu dengan Xi Jinping di Beijing, menunjukkan suatu front persatuan melawan kecaman internasional yang meningkat terhadap masing-masing rezim tersebut.

Menurut sebuah pernyataan bersama yang terdiri dari 5.000 kata, kedua pemimpin itu mengatakan akan “tidak ada bidang-bidang kerja sama yang ‘terlarang'” antara Rusia dengan Tiongkok.

Pernyataan itu juga mengungkapkan bahwa Vladimir Putin dan Xi Jinping, telah memutuskan untuk mendukung satu sama lain secara geopolitik: Tiongkok mengecam perluasan NATO, suatu pembenaran utama untuk invasi Rusia, sementara Moskow mendukung klaim Beijing bahwa Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri adalah bagian Tiongkok.

Pada kenyataannya, kemitraan baru ini  membutuhkan waktu bertahun-tahun, khususnya setelah 2014 ketika Rusia terkena berbagai sanksi atas aneksasi Rusia terhadap Krimea. Sejak itu, perdagangan bilateral telah meningkat lebih dari 50 persen dan sekarang Tiongkok adalah tujuan utama ekspor-ekspor Rusia.

Rusia adalah pemasok minyak terbesar kedua bagi Tiongkok setelah Arab Saudi, yang menyumbang 15,5 persen dari total impor Tiongkok pada 2021. Rusia juga pemasok utama gas dan batu bara ke Tiongkok.

Sementara ikatan antara Rusia dan Tiongkok mungkin tampak kuat di permukaan, Brandon Weichert mengatakan bahwa Vladimir Putin harus sepenuhnya menyadari apa yang diharuskan oleh kemitraan tersebut.

“Apa yang terjadi sekarang adalah, Rusia di bawah pemerintahan Vladimir Putin sangat sadar bahwa Rusia relatif lebih lemah dari Tiongkok. Dan semakin dekat Vladimir Putin ke Tiongkok, sangat cenderung Vladimir Putin akan menjadi pemain kedua –— memainkan peranan pendukung untuk keraksasaan Xi Jinping di Tiongkok,” kata Brandon Weichert.

“Hal terakhir yang ingin Vladimir Putin lakukan adalah didesak oleh Barat untuk kemudian beralih ke Tiongkok, dan tiba-tiba menjadi disubordinasikan atau diasimilasi oleh Tiongkok ke dalam perkembangan kerajaan teknologi-tinggi Eurasia mereka yang baru.”

Dalam pandangan Brandon Weichart, Vladimir Putin telah berupaya menegaskan dominasinya atas Xi Jinping, ketika Presiden Rusia itu memutuskan untuk mengerahkan pasukan Rusia ke Kazakhstan sebagai penjaga perdamaian pada bulan Januari.

“Saya pikir Vladimir Putin berupaya mengatakan, ‘Hei, Xi Jinping, kita dapat bekerja sama untuk berdagang di Asia Tengah, tetapi saya yang berkuasa di sini, anda bekerja dengan saya, bukan sebaliknya,’” kata Brandon Weichart.

Tiongkok telah secara dramatis meningkatkan pengaruhnya di Asia Tengah–—sebuah kawasan negara-negara bekas Soviet di mana Rusia memegang banyak kekuasaan–—dalam beberapa tahun terakhir, karena Kazakhstan, Kirgistan, Tajikistan, dan Uzbekistan semuanya telah menandatangani Inisiatif Belt and road Tiongkok (juga dikenal sebagai One Belt One Road).

Beijing meluncurkan Inisiatif belt and road pada tahun 2013 untuk meningkatkan ekonomi dan pengaruh politiknya di seluruh dunia, dengan membangun rute perdagangan yang menghubungkan Tiongkok, Asia Tenggara, Asia Tengah, Afrika, Eropa, dan Amerika Latin.

“Sekutu-sekutu tersebut–—Tiongkok dan Rusia–—terus-menerus akan mengawasi satu sama lain bahkan ketika Tiongkok dan Rusia bekerja sama untuk mendorong kembali proyeksi kekuatan Amerika Serikat, pertama di Eurasia dan akhirnya di seluruh dunia,” kata Brandon Weichart.

Ancaman yang Lebih Besar

Faktor terpenting yang membuat rezim Tiongkok menjadi suatu ancaman yang lebih besar dibandingkan Rusia adalah ukuran ekonomi Tiongkok, menurut Brandon Weichert.

“Ancaman Tiongkok adalah ancaman strategis jangka panjang,” kata Brandon Weichert. “Tiongkok adalah yang memiliki basis teknologi yang lebih besar. Tiongkok adalah yang ekonominya tepat di belakang ukuran Amerika Serikat.”

Tiongkok saat ini adalah ekonomi terbesar kedua di dunia, mengikuti Amerika Serikat. Menurut data tahun 2020 dari Bank Dunia,  ekonomi Tiongkok sekitar 10 kali lebih besar daripada Rusia.

Dengan demikian, kekuatan ekonomi di belakang rezim komunis Tiongkok memungkinkan rezim komunis Tiongkok untuk melakukan hal-hal yang tidak dapat dilakukan Rusia, kata Anders Corr, pemimpin di perusahaan konsultan politik yang berbasis di New York, Corr Analytics.

“Tiongkok menggunakan kekuatan ekonomi itu tidak hanya untuk membangun militernya, Tiongkok dapat menggunakan kekuatan ekonomi itu untuk pengaruh politik di seluruh dunia,” kata Anders Corr, yang juga adalah kontributor untuk The Epoch Times. 

“Jadi intinya, Tiongkok dapat menyuap politisi, entah itu secara langsung dengan memberi sekantong uang tunai kepada politisi, atau mereka dapat menyuap politisi-politisi dengan janji bantuan, pinjaman, dan pinjaman murah.”

Para pejabat dan ahlii Barat mengkritik Tiongkok karena mengekspor korupsi melalui Inisiatif Belt and Road  atau korupsi berkelanjutan di negara-negara yang berpartisipasi dalam Inisiatif Belt and Road. Program tersebut juga telah digambarkan sebagai sebuah bentuk “diplomasi jebakan utang,” yang membebani negara berkembang dengan beban utang yang tidak berkelanjutan, yang berpotensi memaksa negara-negara tersebut untuk mentransfer aset strategis ke Beijing.

China Merchants Port Holdings sekarang menjalankan pelabuhan Hambantota di Sri Lanka dengan sewa 99 tahun, setelah negara Asia Selatan tersebut tidak mampu melayani pinjaman USD 1,4 miliar untuk pembangunan pelabuhan Hambantota pada tahun 2017. Merebut pelabuhan Hambantota telah memungkinkan Beijing untuk mendapatkan sebuah pijakan utama di Samudra Hindia.

Secara kritis, rezim Tiongkok memiliki suatu keunggulan unik di Barat yang muncul dari ikatan bisnis yang luas antara perusahaan Barat, ingin mendapatkan pangsa pasar yang lebih besar dari pasar Tiongkok yang menguntungkan. Akibatnya, Beijing mampu membangun pengaruh di Amerika Serikat dan di tempat lain, melalui elit-elitnya sendiri–—strategi yang dikenal sebagai “penangkapan elit.”

“Partai Komunis Tiongkok telah melakukan suatu pekerjaan yang baik pada dasarnya mendaftar elit-elit dunia bebas. Dan begitu banyak kekayaan elit-elit dunia bebas terikat dalam hubungan dengan Tiongkok,” Robert Spalding, seorang rekan senior di Institut Hudson dan pensiunan brigadir jenderal Angkatan Udara, mengatakan kepada The Epoch Times.

Rezim Tiongkok, “dengan melilitkan diri ke dalam kekayaan-kekayaan para elit,” yang kemudian mampu “mendorong para elit dan bersandar pada para elit, Ini adalah sebuah masalah,” kata Robert Spalding.  (Vv)

Pasukan Rusia Meningkatkan Serangan ke Kyiv, Korban Tewas dan Luka di Pihak Warga Sipil Terus Bertambah

 oleh Zhao Fenghua dan Yu Wei

Pasukan Rusia meningkatkan serangannya ke ibukota Ukraina Kyiv dan Kota Lviv di barat Ukraina, menyebabkan lebih banyak korban tewas dan luka di pihak warga sipil, pada Jumat (18/3/2022).

Walikota Kyiv Vitaly Klitschko mengatakan satu orang tewas dan 19 lainnya terluka, termasuk 4 orang anak-anak dalam penembakan Rusia di lingkungan Vinohrada yang berada di utara Kyiv.

“Saat ini, kami berada di lingkungan Vinohrada di tempat yang mendapat gempuran dari pasukan Rusia. Anda dapat melihat sendiri lubang sebesar ini”, kata Vitaly Klitschko.

Sebuah hanggar untuk perawatan pesawat militer Ukraina di dekat bandara internasional Lviv, telah dihantam oleh rudal Rusia pada hari Jumat pagi yang memicu kobaran api besar dan asap hitam mengepul.

Pavlyuk, komandan militer tertinggi wilayah Kyiv yang baru menjabat selama dua hari, mengatakan bahwa pertempuran dengan tentara Rusia sedang berlangsung, tetapi pasukan sebelumnya sudah siap untuk mempertahankan kota.

Pavlyuk mengatakan di Kyiv : “Saya menilai situasinya. Saya yakin pasukan kami menempati posisi pertahanan yang menguntungkan”.

Baru-baru ini militer Ukraina menyatakan bahwa, pihaknya berhasil merebut kembali sebuah desa yang diduduki Rusia di dekat Kyiv dan menghancurkan beberapa kendaraan lapis baja Rusia.

UNHCR pada hari Jumat 18 Maret menyebutkan bahwa sejak Rusia menginvasi Ukraina, lebih dari 3,27 juta orang dari penduduk Ukraina yang berjumlah sekitar 44 juta jiwa telah melarikan diri ke negara lain untuk berlindung. Hingga hari Jumat, jumlah warga Ukraina yang mengungsi ke Polandia telah mencapai 2 juta orang.

Banyak sukarelawan datang ke perbatasan Polandia dengan Ukraina untuk membantu para pengungsi Ukraina yang tiba di Polandia.

Juru bicara International Organization for Migration -IOM- di Polandia mengatakan : “Sangat menggembirakan melihat begitu banyak orang yang memberikan dukungan. Jika Anda berjalan di sini, Anda akan melihat, orang-orang yang berbicara dalam berbagai bahasa datang ke sini untuk membantu”.

Serangan Rusia terhadap warga sipil di Ukraina yang terjadi berulang-ulang menimbulkan kecaman dari para pemimpin dunia. 

Pada Kamis 17 Maret, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan kepada wartawan bahwa pihaknya sedang menilai untuk menuntut Rusia sebagai pelaku kejahatan perang. (sin)

Satpol PP DKI Jakarta Gelar Apel Kesiapsiagaan dan Gangguan Ketertiban Jelang Ramadan

0

ETIndonesia- Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Arifin memimpin Apel Kesiapsiagaan dan Antisipasi Gangguan (Ketenteraman dan Ketertiban Umum) Tramtibum Menjelang  Ramadan 1443 H di Silang Monas, Jakarta Pusat, Senin (21/3) pagi.

Dalam kesempatan tersebut, Arifin mengatakan, beberapa fokus pengawasan perlu menjadi perhatian personel di lapangan selama Ramadan, salah satunya potensi munculnya Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di setiap sudut-sudut kota dan jalan-jalan umum. 


“Saya minta untuk mengingatkan dan mengedukasi seluruh masyarakat agar Jakarta menjadi kota yang tertib, teratur dan nyaman selama Ramadan, agar semua masyarakat bisa menjalani ibadah dengan nyaman dan tenteram. Kita lakukan patroli pengawasan di berbagai tempat di lokasi-lokasi PMKS berada. Kita edukasi, ingatkan, kemudian kita lakukan pembinaan dengan Dinas Sosial,” ungkap Arifin dalam rilis PPID DKI Jakarta.


Lebih lanjut, Arifin mengatakan, potensi pelanggaran dan gangguan ketenteraman serta ketertiban umum seperti peredaran minuman keras beralkohol, dan praktik asusila juga menjadi sasaran pengawasan, dan penindakan personel selama bulan Ramadan. Selain itu, disiplin protokol kesehatan juga tetap diterapkan dan diperhatikan selama pengawasan. 


Selain Satpol PP DKI Jakarta, TNI/Polri juga terlibat dalam pengerahan ribuan personel gabungan dari berbagai unsur ini. Personel gabungan tersebut dikerahkan untuk melakukan patroli intensif mengantisipasi terjadinya gangguan ketenteraman dan ketertiban umum (Tramtibum) agar situasi tetap aman dan kondusif selama menjalankan ibadah Ramadan. Selain itu, pengawasan dan penindakan terhadap pelanggaran prokes di Jakarta juga tetap dilakukan.


 “Walaupun situasi penanganan pandemi COVID-19 sudah semakin membaik, bukan berarti kita mengabaikan prokes. Tindakan tegas sebagaimana yang diatur dalam Perda tetap menjadi pedoman dalam pelaksanaan tugas kita. Cara bertindaknya pun tidak menunjukkan arogansi dan kesewenang-wenangan. Masyarakat kita harus terus menerus kita ayomi, ingatkan, edukasi untuk memahami dan menjalankan, melaksanakan ketentuan daerah,” tandas Arifin. (asr)

Jokowi Nonton MotoGP Mandalika 2022, Jagokan Fabio Quartararo dari Tim Monster Energy Yamaha

0

ETIndonesia- Presiden Joko Widodo mengatakan  gelaran MotoGP Mandalika 2022 merupakan sebuah ajang olahraga balap motor yang luar biasa. Untuk itu, Presiden menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat, terutama masyarakat Nusa Tenggara Barat, yang telah memberikan dukungan penuh pada penyelenggaraan ajang balap motor kelas dunia tersebut.

Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Jokowi dalam keterangannya usai menyaksikan gelaran MotoGP Mandalika 2022 yang dihelat di di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Minggu, 20 Maret 2022.

“Juga seluruh pihak baik penyelenggara maupun seluruh pekerja yang telah bekerja siang malam menyiapkan event besar ini. Memang masih ada hal-hal yang perlu dievaluasi, diperbaiki. Saya kira ini event jangka panjang, tahun depan akan kita perbaiki lagi apabila ada kekurangan-kekurangan dan saya ingin menyampaikan selamat kepada semuanya,” ujar Presiden dikutip dari situs Sekretariat Presiden.

Sebelumnya, Presiden Jokowi turut naik ke podium untuk menyerahkan trofi kepada para pemenang pada gelaran bertajuk Pertamina Grand Prix of Indonesia tersebut. Miguel Oliveira, pembalap tim Red Bull KTM Factory Racing, berhasil menjadi juara setelah menyelesaikan balapan 20 lap dengan waktu 33 menit 27.2230 detik.

Fabio Quartararo, pembalap MotoGP dari tim Monster Energy Yamaha, yang mengawali balapan dari pole position harus puas finis di posisi kedua dengan selisih waktu 2.205 detik di belakang Miguel Oliveira. Sementara itu, posisi ketiga ditempati oleh Johann Zarco, pembalap asal tim Pramac Racing.

Presiden Jokowi sendiri menjagokan Fabio Quartararo pada ajang MotoGP Mandalika 2022 ini. Awalnya, Presiden Jokowi menjagokan pembalap Repsol Honda Team, Marc Marquez, namun ia harus absen dari balapan karena kondisi kurang fit.

“Jagoannya Marc Marquez, tetapi karena dia nggak ikut ganti ke Fabio Quartararo. Juara dua,” ujar Presiden Jokowi. (asr)

Anies Nonton MotoGP Mandalika 2022 Sekaligus Luncurkan Aplikasi Pulo 1000

0

ETIndonesia- Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menonton secara langsung MotoGP 2022 dari tribun Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) Minggu (20/3/2022). Kehadirannya sekaligus agenda Pemprov DKI Jakarta berkolaborasi dengan PB Digital Technology Indonesia meluncurkan “Aplikasi Pulo 1000.

“Puji syukur kepada Allah Subhanahu Wata’ala, Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan karunia-Nya, hari ini kita dapat hadir pada acara Peluncuran Aplikasi Pulo 1000 di Booth Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta pada Acara BRImo Mandalika Experience Expo 2022,” ucap Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan dikutip dari rilis PPID DKI Jakarta.


Gubernur Anies menilai bahwa momentum peluncuran aplikasi Pulo 1000 pada gelaran MotoGP di Mandalika sangat tepat. Sebab Indonesia sedang menjadi sorotan dunia dengan menjadi tuan rumah perhelatan balap motor internasional tersebut.


“Senang sekali rasanya hari ini kita dapat bersama-sama berada dalam kegiatan ini. Sebuah perhelatan international MotoGP Mandalika yang begitu luar biasa. Ini adalah sebuah momen yang historikal untuk Indonesia. Pertandingan kelas dunia yang begitu dinanti-nantikan oleh semua orang, khususnya pecinta olahraga otomotif. Setelah penantian panjang pecinta otomotif Indonesia khususnya MotoGP, akhirnya setelah 25 tahun, Indonesia kembali menjadi tuan rumah perhelatan akbar MotoGP 2022,” terangnya.


Selain itu Gubernur Anies turut menyampaikan keunggulan Mandalika yang telah ditetapkan sebagai satu dari 10 Bali baru oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

“Momen bersejarah ini dilaksanakan di Mandalika, tempat yang memiliki kecantikan alam yang luar biasa. Mandalika merupakan satu destinasi yang masuk dalam pencanangan Bali Baru, bersama-sama dengan destinasi yang dimiliki Jakarta yakni Kepulauan Seribu,” tambahnya.


Gubernur Anies menambahkan, Mandalika dan Kepulauan Seribu memiliki kesamaan topografi, yakni dikelilingi gugusan pulau yang indah dan kekayaan bahari yang sangat menawan. Seperti halnya Mandalika, Kepulauan Seribu pun mengundang para wisatawan untuk berkunjung dan menikmati keindahan alam yang ada.

Memiliki 113 pulau, Kepulauan Seribu menyimpan kekayaan wisata alam, seni budaya, hingga sejarah. Kini kunjungan wisatawan ke Kepulauan Seribu bisa lebih mudah dengan kehadiran Aplikasi Pulo 1000, yang bisa diunduh di Google playstore dan fitur Visit Pulo 1000 yang bisa diakses melalui aplikasi JAKI baik di ponsel Android maupun iOS.


“Melalui aplikasi ini, wisatawan dapat dengan mudah mengunjungi pulau-pulau yang ada di Kepulauan Seribu, dapat memesan layanan jasa seperti kapal penyeberangan, homestay, penyewaan kendaraan, hingga paket-paket wisata menarik,” paparnya

“Setelah perhelatan Mandalika MotoGP ini, kami menantikan kedatangan Anda ke Kepulauan Seribu untuk bersantai menikmati suasana nyaman dan teduh. Kepulauan Seribu siap menyambut Anda dan akan memberikan pengalaman tak terlupakan,” tegasnya. (asr)

Sejumlah Desa Terdampak Banjir di Kabupaten Cilacap, Sebanyak 424 Warga Mengungsi

0

ETIndonesia- Sebanyak 108 KK atau 424 jiwa mengungsi di fasilitas pendidikan akibat banjir yang terjadi di tiga kecamatan yang berada di Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah. Peristiwa ini terjadi setelah hujan lebat mengguyur wilayah Kabupaten Cilacap sejak Selasa (15/3), pukul 08.00 WIB.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan hasil kaji cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, wilayah terdampak banjir mencakup lima desa di tiga kecamatan yang ada di Kabupaten Cilacap.

Wilayah terdampak tersebut meliputi Desa Mujur Lor, Desa Gentasari di Kecamatan Kroya. Selanjutnya Desa Karangjati di Kecamatan Sampang dan Desa Klumprit, serta Desa Karangsembung di Kecamatan Nusawungu.

BPBD Kabupaten Cilacap mencatat ada kurang lebih 4.088 KK atau 14.417 jiwa yang terdampak banjir, sedangkan, rumah yang terendam sebanyak 24 unit dengan tinggi muka air antara 5 hingga 150 centimeter.

Sementara itu, dampak kerugian material, BPBD setempat mencatat 49 unit fasilitas rumah ibadah rusak, 20 unit fasilitas pendidikan terendam, dan 565 hektar lahan pertanian juga ikut terdampak banjir. 

Sebagai upaya percepatan penanganan banjir itu, BPBD Kabupaten Cilacap bersama tim gabungan dari lintas instansi terkait telah melakukan kaji cepat, mendirikan dapur umum, dan melakukan evakuasi dan pertolongan warga jika air mengalami kenaikan. 

Selain itu, BPBD juga telah mendistribusikan kurang lebih 3.700 nasi bungkus kepada warga di pengungsian maupun yang terdampak dirumah.

Belum ada laporan mengenai jatuhnya korban jiwa, dan total kerugian masih dalam proses pendataan lebih lanjut.

Menurut monitoring prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah pada esok hari (21/3) hingga Lusa (22/3) masih berpeluang hujan ringan hingga sedang pada sore hingga malam hari.

Sebagai antisipasi adanya banjir susulan yang dapat dipicu oleh faktor cuaca ekstrem, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan juga masyarakat melakukan upaya pencegahan dan kesiapsiagaan terhadap bahaya hidrometeorologi basah. Selalu pantau peningkatan debit sungai dan saluran air lain jika terjadi hujan intensitas tinggi dengan durasi lebih dari satu jam. 

Langkah mitigasi lainnya yang dapat dilakukan di antaranya mengetahui risiko bencana yang ada di lokasi tempat tinggal, pahami rute evakuasi atau daerah yang lebih tinggi. Selanjutnya, pahami potensi bahaya sekitar dan informasi peringatan dini cuaca yang bersumber dari laman resmi seperti InaRISK dan InfoBMKG. (asr)

Militer Rusia Menghadapi Lawan Berteknologi Tinggi, Beijing Memuji Rusia Justru Mencerminkan Kelemahan Tentaranya

  • Ringkasan terbaru Departemen Pertahanan AS tentang perang Rusia-Ukraina menunjukkan bahwa AS mengetahui situasi dengan baik dan  berbagi laporan intelijen dengan Ukraina.
  • Beijing terus-menerus memuji militer Rusia sebagai militer yang kuat dan bersenjata lengkap.
  • Para ahli mengatakan bahwa tentara Rusia kalah baik secara psikologis maupun praktis di medan perang. Sedangkan propaganda Beijing justru mempermalukan dirinya sendiri.

oleh Xu Yiyang dan Liang Xin, dari Departemen Khusus Epoch Times

Departemen Pertahanan AS membuat ringkasan bertahap perang Rusia-Ukraina dalam siaran pers yang dikeluarkan pada Selasa (8/3). Dalam siaran pers, seorang pejabat senior pertahanan AS mengatakan pada briefing pada hari yang sama, bahwa hampir seluruh pasukan Rusia yang berkumpul di perbatasan Ukraina sekarang berada di dalam Ukraina. Laporan juga menyebutkan bahwa pasukan invasi Rusia terus menghadapi perlawanan seperti batu karang dari Ukraina.

Secara keseluruhan, upaya militer Rusia untuk merebut ibu kota Ukraina, Kyiv, di utara telah terhenti, kata pejabat itu. 

“Di dekat Kyiv, kami masih mengamati bahwa Rusia tidak dekat dengan pusat kota,” dan “tempat terdekat yang dapat mereka temukan adalah bandara.”

Tentara Rusia mencoba menyerang Kyiv dari timur. “Kami memperkirakan mereka berada sekitar 60 kilometer dari kota,” kata pejabat itu, “jadi mereka masih lebih jauh dari kekuatan utama yang mendorong ke utara.”

Di Ukraina selatan, Mariupol “terisolasi” tetapi masih berjuang. Pejabat itu mengatakan pasukan Rusia berusaha menyerang kota pelabuhan Odesa. Karena Rusia memiliki 11 kapal pendarat amfibi di wilayah tersebut, serangan amfibi dimungkinkan.

Pejabat itu juga mengatakan bahwa militer Rusia diganggu oleh masalah moral dan logistik yang rendah. Sejak invasi Rusia, operasi militer Rusia tampaknya berada di belakang jadwal yang mereka tetapkan.

Dia juga mengatakan artileri dan rudal jarak jauh Rusia secara teratur menargetkan wilayah sipil.  Mereka telah menembakkan hampir 670 rudal ke Ukraina.

Bantuan militer AS mencapai militer Ukraina. Dia mengatakan Amerika Serikat memberi Ukraina bantuan keamanan senilai $ 1 miliar tahun lalu. Dan, sementara “bantuan mematikan” senilai $350 juta yang disetujui lebih dari seminggu  lalu telah dikirimkan hampir seluruhnya, katanya, itu kecepatan yang luar biasa.

AS mengendalikan perang, berbagi intelijen dengan Ukraina

AS tampaknya mengetahui perang Ukraina dengan baik. AS telah berbagi intelijen medan perang dengan Ukraina.

Seorang pejabat senior administrasi Biden mengatakan, Gedung Putih pada awal Maret merevisi pedoman yang ada untuk Pentagon dan badan-badan intelijen AS untuk mengirim data intelijen ke pemerintah Ukraina. Tak lain untuk menghilangkan rintangan birokrasi dalam proses berbagi informasi.

Para pejabat AS mengatakan informasi rahasia yang saat ini sedang dikirim melalui portal komunikasi yang aman, termasuk data taktis terperinci tentang operasi militer Rusia yang dirancang untuk membantu Ukraina mengembangkan tanggapan militer. Mereka tidak mengungkapkan rincian lebih lanjut karena kerahasiaan.

Jauh sebelum Olimpiade Musim Dingin Beijing, Amerika Serikat merilis informasi akurat tentang pengerahan militer Rusia dan memperkirakan bahwa Putin dapat memerintahkan invasi ke Ukraina kapan saja. Bahkan sebelum berakhirnya Olimpiade Musim Dingin Beijing pada 20 Februari.

Rusia telah mengklaim pada Februari, bahwa pasukannya ditarik setelah melakukan latihan di distrik militer selatan dan barat yang dekat dengan Ukraina. Namun alih-alih mundur, Rusia malah meningkatkan kehadirannya di perbatasan Ukraina, kata pejabat senior pemerintah AS.

Pakar : AS dengan hati-hati membantu Ukraina

Su, Tzu-yun, direktur strategi dan industri militer di Institut Penelitian Keamanan Pertahanan Nasional Republik Tiongkok, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan The Epoch Times bahwa Amerika Serikat sangat berhati-hati untuk membantu Ukraina, termasuk menyediakan senjata pertahanan dan berbagi laporan intelijen.

Su Tzu-yun mengatakan bahwa Amerika Serikat memberi Ukraina senjata pertahanan, termasuk rudal Javelin dan rudal penyengat. Selain itu, ia juga berbagi intelijen, yang sangat penting, “yaitu, Amerika Serikat tidak mengambil tindakan militer langsung di Ukraina, jadi bahwa mereka dapat memahami citra tentara Rusia di medan perang terlebih dahulu.”

“Gambar yang kita bicarakan bukanlah foto fisik,” kata Su Tzu-yun, “tetapi untuk garnisun Ukraina, mereka dapat sepenuhnya memahami tindakan dan pengerahan militer Rusia, yang memecahkan ‘kabut perang’ yang dikatakan Clausewitz, penting bagi Ukraina untuk melihat dengan jelas.”

Dia mengatakan bahwa, secara khusus, Amerika Serikat mungkin telah menyediakan Ukraina dengan beberapa peralatan komunikasi elektronik yang dapat mengganggu komunikasi militer Rusia.

“Kami telah melihat komunikasi nirkabel sipil Motorola (peralatan), yang seharusnya sangat canggih telah tiba”.

“Kemudian mungkin ada pesawat pengintai medan perang,” katanya. 

Pesawat pengintai semacam ini dapat melakukan pemindaian tomografi di medan perang. Bahkan, radar di pesawat dapat membuat gambar radar target darat yang relatif lengkap, dan kemudian Amerika Serikat akan menyediakannya ke Ukraina. Dalam hal ini, Ukraina dapat secara efektif mencegah kemajuan tentara Rusia.

Beijing memuji tentara Rusia dan mengekspos kelemahan tentara Partai Komunis Tiongkok

Partai Komunis Tiongkok telah menggembor-gemborkan efektivitas tempur militer Rusia. Pada 25 Februari, sehari setelah Rusia menginvasi Ukraina, laporan CCTV, media corong partai Komunis Tiongkok, menerbitkan sebuah artikel berjudul “Lima taktik yang digunakan oleh militer Rusia dari kemarin hingga hari ini.”

Artikel tersebut menyimpulkan bahwa lima taktik tentara Rusia meliputi: “Senjata Berpanduan Presisi Membuka Jalan”, “Pasukan Respon Cepat Merebut Node Kunci”, “Gabungan Laut, Darat dan Udara, Serangan Serba Jauh yang Diselingi”, “Hybrid Layar Asap Perang dan Informasi, Menutupi Penyebaran dan Kemajuan Nyata”, serta “menyusup terlebih dahulu dan menghasut pemberontakan”.

Menurut artikel tersebut, para ahli militer Tiongkok mengklaim bahwa, militer Rusia telah mengumpulkan banyak pengalaman tempur yang sebenarnya melalui perang Suriah dalam beberapa tahun terakhir, dan pada saat yang sama terus memodernisasi peralatannya, yang memiliki keunggulan besar dalam “kualitas” dan “kuantitas”. 

Sebaliknya, tentara Ukraina kekurangan tentara, peralatan usang, pasokan material yang tidak mencukupi, dan tidak memiliki pengalaman tempur skala besar. Sehingga memiliki sedikit peluang untuk menang dalam perang konvensional.

Artikel tersebut menyatakan bahwa militer Rusia menggunakan rudal balistik taktis Iskander-M, rudal jelajah Iskander-K, rudal jelajah yang diluncurkan dari udara Kh-101 dan rudal anti-radiasi yang diluncurkan dari udara Kh-31P, peralatan tulang punggung” tentara Rusia dalam beberapa tahun terakhir. “Kontrol presisi pada jarak ratusan kilometer berada dalam jarak 20 meter, terutama rudal seri ‘Iskander’, presisi dalam jarak 5 meter”, yang dapat “menargetkan target kecil” dan serangan presisi terhadap target datar”.

Artikel tersebut juga mengklaim bahwa para ahli beijing percaya bahwa “ketika perang dimulai, tentara Rusia harus melakukan penekanan elektromagnetik skala besar, yang membuat semakin sulit bagi tentara Ukraina untuk merespons dengan cepat.”

Su Tzu-yun percaya bahwa tentara Rusia telah mengeluarkan banyak senjata canggih kali ini, seperti tank T-90, dan Angkatan Udara juga telah menggunakan pembom tempur Su-34 dan bom vakum. Rusia masih memiliki tank yang lebih canggih, bahkan dua generasi lebih maju dari tank Ukraina, tetapi tentara Rusia masih tidak dapat melepaskan diri dari serangan balik rudal anti-tank tentara Ukraina.

Su Tzu-yun mengatakan bahwa, senjata dan peralatan hanyalah bagian dari perang. 

“Ketika Anda melihat perang, Anda tidak hanya melihat peralatannya, tetapi apakah unit tersebut memiliki kemampuan untuk melakukan kampanye yang terkoordinasi. Saat ini,  tampaknya (tentara Rusia) tidak memilikinya.”

Dia mengatakan bahwa propaganda partai Komunis Tiongkok sepenuhnya salah. Lima taktik militer Rusia yang diklaim oleh partai Komunis Tiongkok telah lama menjadi model bagi militer berbagai negara. 

Sejak tahun 1991, Amerika Serikat menggunakan amunisi presisi dalam Perang Teluk untuk membuka jalan, dan kemudian dengan cepat Pasukan pemogokan dilemparkan ke dalam simpul, kemudian membongkar perlawanan terorganisir musuh. Rusia tampaknya tidak melakukannya kali ini.

Dia mengatakan bahwa yang pertama mungkin tentara Rusia tidak memiliki amunisi presisi, sehingga akan menggunakan bom tradisional tanpa kemampuan pemandu di medan perang. Kedua, serangan cepat tentara Rusia adalah strategi yang salah. 

Pada awalnya, Rusia ingin belajar dari gaya Amerika “Shock and Awe”. Pasukan mengepung kota melalui jalan darat, kemudian mengepung kota dengan amunisi. Kemudian melakukan serangan yang tepat. Tujuannya untuk menghancurkan garis pertahanan psikologis Ukraina dan membuat Ukraina segera menyerah.  Tetapi tentara Rusia gagal secara psikologis di medan perang .

Dia berpendapat bahwa invasi Rusia saat ini tidak tepat, “karena sulit bagi pasukan mekanik Rusia untuk membentuk formasi tempur. Pasalnya, medan di Ukraina lebih berlumpur, dan mudah terjebak di dalam mobil, tentara Rusia hanya dapat mengambil jalan, dan jalannya bahkan lebih sulit dan rentan. Karena ini adalah formasi berbaris, maka itu adalah formasi ular panjang, yang lebih mudah dipatahkan. Putin memulai perang pada waktu yang salah karena dia percaya bahwa serangan kilat dapat membuat Ukraina dengan cepat menyerah. Akan tetapi sekarang, Rusia berada di medan perang psikologis dan medan perang fisik telah gagal.”

“Tradisi partai Komunis Tiongkok adalah berbicara atas nama Rusia, tetapi propaganda partai Komunis Tiongkok justru telah membuat dirinya sangat malu,” tambahnya.  

Su Tzu-yun mengatakan bahwa perang ini akan membawa kejutan besar bagi partai Komunis Tiongkok. Dikarenakan Rusia berbatasan langsung dengan Ukraina, dan perang darat adalah yang utama. Pasukan Rusia masih bisa gagal saat bergerak atau mengendarai kenderaan untuk menyerang, jadi jika partai Komunis Tiongkok harus menyeberangi laut untuk menyerang Taiwan, maka itu akan lebih sulit lagi.

Tentara partai Komunis Tiongkok dituding “besar tapi tidak kuat”

Su Tzu-yun mengatakan bahwa partai Komunis Tiongkok memang meningkatkan anggaran militernya. Bahkan, bersiap untuk terus meningkatkan peralatannya, tetapi serangan lintas laut dan pendaratan amfibi adalah operasi militer yang sangat sulit. Termasuk, dapat dengan mudah diblokir oleh Taiwan di laut, karena Taiwan memiliki banyak rudal anti-kapal. 

Sama seperti di medan perang Ukraina, rudal anti-tank dapat menghentikan tank, pasukan penyeberangan laut partai Komunis Tiongkok juga akan dihancurkan oleh rudal anti-kapal. Ini adalah kesulitan pertama. Kedua, partai Komunis Tiongkok tidak memiliki pengalaman tempur yang sebenarnya dalam pertempuran skala besar. Utamanya adalah perang laut dan udara, dan penilaiannya terhadap tentara partai Komunis Tiongkok “besar tapi tidak kuat.”

“Ini juga merupakan peringatan bagi Beijing, yaitu, perang darat sangat sulit untuk diperjuangkan,  bahkan lebih sulit lagi untuk bertempur melintasi lautan,” katanya. (Hui)

Penghuni Gedung-gedung Terisolasi Shenzhen Putus Asa, Membunyikan Mulai Mangkok Stainles Hingga Berteriak di Larut Malam

0
  • Lockdown secara keseluruhan Shenzhen dilonggarkan, tetapi situasi epidemi di beberapa daerah masih serius pada Jumat (18/3/2022).
  • Video beredar menunjukkan bahwa beberapa komunitas telah ditutup selama lebih dari dua minggu, warga telah melampaui batas kesabaran mereka dan mulai memukuli berbagai benda seperti mangkok stainles dan pot di malam hari.
  • Warga juga berteriak dan meluapkan amarah mereka.

NTDTV.com

Kota Shenzhen telah ditutup selama seminggu. Pejabat setempat mengumumkan bahwa sejak 18 maret, bus dan kereta bawah tanah di Yantian, Pingshan, Distrik Baru Dapeng dan Zona Kerjasama Khusus Shenshan akan kembali beroperasi. Beberapa taman dan alun-alun juga akan dibuka kembali. 

Namun demikian, pihak berwenang mengingatkan bahwa situasi pencegahan dan pengendalian epidemi masih parah, dan pertemuan harus dihindari.

Video yang diunggah online menunjukkan bus dan pejalan kaki sudah berada di jalanan di beberapa daerah yang diregulasi.

Akan tetapi, banyak daerah tetap ditutup untuk pengelolaan pandemi. Beberapa komunitas telah ditutup selama lebih dari dua minggu. 

Penduduk pun mulai melawan. Penutupan jangka panjang akan menciptakan tekanan mental yang besar. Sehingga menyebabkan kurangnya kebutuhan bagi keluarga yang tidak cukup persiapan.

Video beredar menunjukkan bahwa Taman Weipeng Shenzhen pada awalnya direncanakan untuk dibuka blokirnya, tetapi ditutup kembali karena kasus wabah baru.

Warga yang marah muncul di balkon mereka di malam hari, beberapa memukul berbagai alat, yang lain mengetuk pot, dan lebih banyak lagi berteriak untuk melampiaskan amarah mereka.

Ada juga sebuah komunitas  yang telah ditutup selama 16 hari dan sepenuhnya memenuhi persyaratan untuk pembukaan blokir. Akan tetapi, masih belum dibuka. Warga juga mulai berteriak dari balkon mereka di malam hari. Warga berkata: “Komunitas tertutup, dan penghuni komunitas telah menjadi gila.”

Pada 19 Maret, penduduk di Shazui 1st Fang, Distrik Futian, Shenzhen juga mengetuk benda-benda dan meneriakkan “kami perlu bahan pokok.”

Menurut berita, pada 18  Maret, kasus COVID-19 meledak di Desa Longqiu, Shenzhen. Pihak berwenang mengirimkan banyak bus besar untuk membawa penduduk pergi ke tempat isolasi terpusat.

Selain itu, jalan-jalan di Desa Shatou, Distrik Futian, Shenzhen baru saja dibuka. Akan tetapi,  cluster COVID-19 kembali muncul. Komunitas terkait ditutup kembali, dan beberapa pejabat diberhentikan. (Hui)