Home Blog Page 608

Rudal Stinger: Terbanyak Tembak Jatuh Pesawat dalam Sejarah

EXPLORE 

Sejak dimulainya perang Ukraina, Angkatan Udara Rusia mengalami kehilangan serius, tidak hanya sejumlah jet tempurnya mulai dari Su-35, Su-25, Su-27, dan lain- lain ditembak jatuh oleh Ukraina dalam perang udara, puluhan helikopter lainnya juga ditembak jatuh oleh Ukraina dengan rudal anti-pesawat jarak dekat, dan mayoritas yang paling berjasa dalam hal ini adalah berkat rudal anti-pesawat FIM-92 Stinger.

Rudal anti-pesawat FIM-92, disebut juga Stinger, adalah rudal anti-pesawat dengan pengalaman tempur paling banyak dan menembak jatuh pesawat terbanyak di dunia. Sejak diciptakan, ia telah diterjunkan di Perang India-Pakistan, Perang Afghanistan, Perang Teluk, Perang Chechnya, dan Perang Suriah, sangat berjasa. Apa sebenarnya rahasia di balik rudal jenis ini?

Penjelasan Singkat Rudal Stinger

Rudal anti-pesawat generasi pertama buatan AS disebut FIIM-43 Redeye, merupakan perlengkapan di era 1960-an, tapi kemudian didapati bahwa hulu deteksi inframerah pada Redeye mempunyai keterbatasan yang sangat besar, tidak mampu melacak segala arah, ketika pesawat musuh melakukan manuver akselerasi yang agak besar, maka akan dapat lolos dari rudal Redeye. Atas dasar inilah AS mengembang- kan generasi baru yakni rudal anti-pesawat Stinger, dan begitu dipergunakan ternyata telah berlangsung 50 tahun lamanya.

Pada 1967, perusahaan General Dynamics AS mulai melakukan riset. Pada 1975 merampungkan rudal prototipe, lalu dimulailah berbagai uji coba. Dalam uji coba pada Maret tahun yang sama, ketika rudal itu melawan sasaran yang bermanuver 4G, sistem panduannya bekerja dengan baik. Pada uji coba Juli, dalam kondisi ada gangguan, Stinger berhasil menjatuhkan pesawat nirawak. Pada 1978 ia resmi diproduksi.

Keseluruhan sistem rudal Stinger berbobot 15,68 kg. Panjang rudal mencapai 1,52 meter, diameter 70 mm, sirip ekor 100 mm, bobot rudal 10,1 kg, termasuk landasan peluncur, jadi berat keseluruhan 15,2 kg (33,5 pon). Stinger menggunakan pendorong berupa roket berbahan bakar padat dua tahap, api semburan berada pada jarak aman dari si peluncur, kecepatan tertinggi rudal dapat mencapai 2,2 Mach (750 meter per detik), hulu ledak rudal berupa peluru penembus 3 kg dan berisikan mesiu dengan sumbu penunda ledakan.

Rudal Singer dapat dipasangkan pada sebuah tabung peluncur roket yang terbuat dari serat Kevlar. Tabung peluncur menyatu dengan instrumen kendali dan peluncur, ada alat pembidik, alat pengontrolan peluncuran dan sistem identifikasi teman atau lawan (IFF). Setelah peluncuran, tabung peluncur dapat dibuang, instrumen kendali dan peluncur dapat digunakan lagi. 

Selain itu, Stinger juga memiliki modul pendingin baterai (BCU), sebelum peluncuran disematkan ke dalam instrumen peluncur, akan diinjeksikan gas Argon sebagai fungsi pendingin, sekaligus menyambungkan listrik pada rudal, namun gas pada baterai jumlahnya terbatas sehingga tidak dapat digunakan ulang. Ini adalah salah satu keterbatasan Stinger.

Mengapa harus didinginkan, berikut ini akan dibahas tentang modul panduannya.

Rudal Stinger Adalah Tipikal Sistem Panduan Inframerah

Rudal Stinger adalah rudal sistem panduan inframerah yang tipikal, yang dise- but inframerah, seperti diketahui setiap sumber panas akan memancarkan sinar inframerah, bagi pesawat udara, latar belakangnya adalah langit, dan mesin pendorongnya akan menghasilkan sumber panas dalam jumlah besar, inilah yang menjadi sumber yang dilacak oleh rudal Stinger. Tipe rudal sebelumnya “Redeye” menggunakan timbal (II) sulfida sebagai elemen pelacak inframerah. Rentang panjang gelombang operasinya antara 1,5~3 mikron, dan suhu operasinya antara 25-140oC, oleh sebab itu dapat beroperasi tanpa harus didinginkan, namun kepekaan deteksinya sangat rendah.

Sedangkan Stinger menggunakan Indium Antimonida sebagai elemen pelacak inframerah, rentang panjang gelombang operasinya antara 3-5 mikron, suhu operasi terbaik pada 200 derajat di bawah nol, oleh sebab itu harus didinginkan untuk dapat beroperasi normal. Di saat yang sama AS juga berhasil menciptakan alat pendingin Joule-Thomson yang berukuran kecil dan sangat ringan, membuat instrumen tersebut dapat didinginkan dengan cepat hingga mencapai 200 derajat di bawah nol.

Dengan hulu pelacak inframerah seperti ini, tidak hanya mampu melacak sumber panas suhu tinggi di bagian ekor sasaran, dari samping dan depan juga mampu mendeteksi aliran hawa panas dengan suhu lebih rendah yang dipancarkan mesin pendorong, lalu kembali mengejar musuh, sehingga Stinger memiliki kemampuan menyerang segala arah, mengatasi kelemahan Redeye yang hanya mampu menyerang dari belakang. Namun kelemahannya adalah harus lebih dulu didinginkan baru dapat digunakan.

Inframerah melacak sumber panas, lalu ada pembaca yang mungkin berpikir, pesawat tempur sekarang telah dilengkapi dengan suar panas, yang dapat menimbulkan sinyal sumber panas palsu bukankah dapat  mengganggu  rudal?   Pertanyaan ini dapat kita bayangkan, Amerika sejak awal juga telah memikirkannya pada 1978 dikembangkanlah Stinger tipe B, disebut Passive Optical Seeker Technique, POST).

Rudal seperti ini dapat menganalisa gelombang sinyal ganda, inframerah, dan ultraviolet, serta melakukan pemindaian menyerupai kelopak bunga mawar, dengan demikian rudal dapat secara efektif mengidentifikasi perbedaan tipuan dengan sasaran, Stinger-B mulai diproduksi pada 1983.

Berikut penjelasan prinsip kerjanya secara sederhana. Spektrum cahaya tampak, yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu, sinar di luar merah disebut inframerah, sinar di luar ungu disebut ultraviolet atau ultra- ungu, ini adalah penjelasan sederhana, masih ada sinar X dan lain sebagainya. Sinar ultraviolet terutama adalah sinar yang dipancarkan Matahari. Lalu bagaimana cara rudal Stinger memanfaatkan sinar ultraviolet tersebut?

Kita tahu ketika pesawat terbang di udara, seluruh latar belakangnya merupakan sinar ultraviolet yang dipancarkan matahari, jika ada sebuah pesawat menghalangi sinar tersebut, maka dari lensa optik kamera akan terlihat sebuah bayangan, bayangan ini adalah akibat badan pesawat yang telah menghalangi sinar ultraviolet. Jika sebuah pesawat meluncurkan suar panas, suar akan terbakar, menimbulkan banyak panas dan sinar inframerah, yang dapat secara efektif mengganggu rudal yang dipandu secara inframerah. Tapi ada satu masalah, suar bukan berwujud benda, tidak akan mampu menghalangi sinar ultraviolet pada latar belakangnya, maka rudal

Stinger akan mengetahui bahwa itu adalah sinyal palsu, itu adalah umpan dan tak akan menyerang suar tersebut. Di internet ada warganet yang mengatakan, begitu melihat rudal Stinger AS, cepat tembakkan suar panas dan melarikan diri. Tidak ada gunanya, menghadapi rudal Stinger, suar panas sama sekali tidak berguna. Lalu apa yang harus dilakukan? Bergeraklah pada malam hari, di malam hari sinar ultraviolet sangat lemah, jadi pelacak ultraviolet pada rudal Stinger sama sekali tidak berfungsi, pada saat itu jika suar panas diluncurkan akan sangat efektif, jadi kita melihat Rusia menyerang Ukraina kali ini selalu dilakukan di malam hari.

Kemudian AS mengembangkan lagi tipe C dan D berdasarkan Stinger tipe B, yang dipasang mikroprosesor serta dapat diprogram, sehingga memiliki kemampuan identifikasi umpan yang lebih hebat. Terakhir juga dikembangkan tipe E dan F, FIM-92E masih menggunakan banyak teknologi dari FIM-92D, peningkatannya adalah ditambahkan Roll Sensor, serta meningkatkan piranti lunak pelacakan untuk menghadapi sasaran kecil (seperti rudal jelajah dan pesawat nirawak). Piranti lunak yang telah di-upgrade lebih canggih disebut FIM- 92F, yang juga merupakan tipe utama rudal Stinger yang diproduksi massal saat ini.

Setelah itu AS juga berniat mengalihkan teknologi lacak inframerah (IRST) dan teknologi susunan bidang focus dari rudal AIM-9X Sidewinder pada rudal Stinger, tapi karena masalah anggaran maka dihentikan. 

Rudal Stinger Memiliki Sejarah Pengabdian yang Sangat Panjang

Rudal Stinger mempunyai sejarah pengabdiannya yang sangat panjang, pertama kali diterjunkan pada Perang Falklands antara Inggris dengan Argentina, dengan rudal Stinger yang baru saja dibelinya Inggris telah menembak jatuh dua unit helikopter, dan di era 1980-an, CIA telah mulai memasok rudal Stinger kepada tentara pemberontak Afghanistan sejak 1986.

Tahun pertama telah dikirimkan 300 buah, tahun kedua 700 buah, selama perang berlangsung telah dikirim lebih dari 2.000 buah, kemungkinan mencapai 2.300 bilah. Yang benar-benar diluncurkan saat perang sekitar 340 buah, atau sekitar seperlima dari jumlah seluruh perlengkapan.

Menurut Buku Tahunan Artileri Pertahanan Udara AS 1993, Stinger yang digunakan Afghanistan dalam perang sekitar 340 kali menjatuhkan sebanyak 269 unit pesawat, dan membuat Uni Soviet gentar.

Rudal Stinger Adalah Rudal Anti-Pesawat, Tidak Dapat Menembak Tank

Baru-baru ini penulis melihat sebuah pertanyaan yang sangat menarik di internet, rudal Javelin dipandu dengan inframerah, rudal Stinger juga dipandu inframerah, lalu apakah rudal anti- tank bisa digunakan untuk menembak pesawat, dan rudal anti-pesawat digunakan untuk menembak tank? Bisa saja digunakan, tapi Anda mungkin tidak akan mendapatkan hasil yang diharapkan, mengapa?

Kita bahas Javelin lebih dulu. Rudal Javelin adalah sebuah rudal yang dipandu dengan inframerah, teorinya rudal ini mampu melacak sasaran di udara, tapi ada dua masalahnya, pertama, kecepatan rudal anti-tank rendah, rata-rata di bawah kecepatan suara, jika Anda menggunakan kecepatan di bawah suara menembak sasaran di udara, tidak akan bisa mengejar sasaran; kedua, metode peledakan, pada umumnya rudal anti- tank merupakan peledak terarah, yang membentuk aliran metal jet, yang menembus lapisan baja pada tank, sedangkan sasaran di udara bergerak terlalu cepat, aliran metal jet sangat sulit mengakibatkan kerusakan yang membahayakan terhadap pesawat musuh.

Dan jika rudal Stinger digunakan untuk menembak tank, secara teori Stinger dapat menemukan tank musuh, tapi hulu ledaknya tidak akan mampu menyebabkan kerusakan pada tank. Di dalam hulu ledak pada rudal Stinger itu ditempatkan hulu ledak batang bersambung (continuous rod warhead, red.), di dalamnya dimuat dengan 450 gram mesiu, awalnya menggunakan sistem contact fuze, kemudian pada tipe FIM-92J telah digunakan sistem proximity fuze.

Mesiu seberat 450 gram untuk merusak kendaraan tank adalah sama sekali tidak mungkin, jika hulu ledak batang bersambung digunakan untuk menembak pesawat akan sangat efektif, tapi untuk menembak tank sama sekali tidak berdaya. 

Dengan mesiu hanya sedikit, lalu diledakkan ke segala penjuru lagi. Bahkan bagian atap tank pun tidak bisa diledakkan, juga tidak efektif terhadap tank tua jenis ringan dari masa PD-II, juga tidak efektif meledakkan kendaraan tempur infanteri. Jadi Stinger menembak tank, ibarat memukul batu dengan sebuah telur.

Taiwan memiliki banyak rudal Stinger, AD dan AL Taiwan telah membeli sebanyak 250 bilah rudal FIM-92 Stinger. Menurut informasi, pada 2016 Taiwan telah memesan rudal Stinger senilai USD 79 Juta, yang dijadwalkan akan diserahterimakan pada 2019, tapi karena proses pembelian AD dan AL tidak bersamaan, sehingga menyebabkan harga tidak sama, pihak AS kembali mengeluarkan penawaran ulang, sehingga waktu serah terima barang tertunda.

Dalam perang Ukraina kali ini, AS telah mengirimkan banyak rudal Stinger kepada Ukraina, Jerman juga memberikan 1.000 pucuk senjata anti-tank dan 500 pucuk rudal Stinger bagi Ukraina. 

Dengan rudal Stinger ini Ukraina telah menjadi ancaman yang amat serius terhadap AU Rusia khususnya helikopternya, Rusia tidak menyangka, setelah 40 tahun berlalu, bayang-bayang gelap Afghanistan telah terulang kembali. (et)

Apa Tujuannya? Beijing Diam-Diam Mengirim Senjata Pertahanan Udara ke Serbia

oleh Zhang Ting

Serbia, negara sekutu Rusia diam-diam menerima seperangkat senjata pertahanan udara mutakhir buatan militer Tiongkok dalam sebuah operasi rahasia pada akhir pekan ini. Barat khawatir bahwa penumpukan senjata di Serbia selama perang Rusia – Ukraina dapat mengancam perdamaian di wilayah tersebut yang dinilai rapuh. Pada tahun 2020, AS telah memperingatkan Serbia agar tidak membeli sistem pertahanan udara buatan Tiongkok.

Associated Press melaporkan bahwa media dan pakar militer mengatakan pada Minggu 10 April bahwa 6 unit pesawat angkut militer Tiongkok Yun-20 mendarat di bandara sipil di Beograd, Serbia pada hari Sabtu pagi. Laporan menyebutkan bahwa pesawat Yun-20 itu  mengangkut senjata rudal darat – udara HQ-22 (Hongqi 22) untuk militer Serbia.

Para ahli percaya pengiriman senjata yang paling sedikit melewati wilayah udara dua negara anggota NATO, yakni Turki dan Bulgaria, merupakan bukti bahwa ambisi global Tiongkok masih terus berkembang.

“Penampilan Y-20 telah menarik perhatian internasional karena mereka terbang beriringan”. Majalah online ‘Warzone’ menulis :  Kehadiran Y-20 di udara Eropa dalam jumlah berapa pun masih merupakan perkembangan yang cukup baru”.

Presiden Serbia Aleksandar Vucic pada dasarnya mengonfirmasi bahwa pengiriman senjata rudal darat – udara jarak menengah ini merupakan kesepakatan yang dibuat pada tahun 2019. Dia mengatakan pada hari Sabtu bahwa pada Selasa 12 April atau Rabu 13 April, Serbia akan memamerkan “kebanggaan terbaru” dari Militernya.

Dia sebelumnya pernah mengeluh bahwa tetangga Serbia yang menjadi anggota NATO, telah menolak pesawat pengangkut sistem pertahanan udara melewati wilayah udara mereka di tengah ketegangan Rusia – Ukraina.

Pada tahun 2020, pejabat AS memperingatkan Serbia untuk tidak membeli sistem pertahanan udara HQ-22 buatan militer Tiongkok, yang versi ekspornya dikenal sebagai FK-3. Para pejabat AS mengatakan bahwa jika Serbia ingin bergabung dengan NATO atau Uni Eropa, maka Serbia perlu mengikuti standarisasi peralatan militer Barat.

Serbia akan menjadi negara pertama di Eropa yang menggunakan rudal buatan Tiongkok.

Pada tahun 1990 Serbia berperang dengan negara tetangganya. Kini negara ini secara resmi mengajukan permohonan untuk bergabung dengan Uni Eropa. Namun, Serbia telah menggunakan senjata buatan Rusia dan Tiongkok, termasuk jet tempur, tank dan peralatan lainnya untuk memperkuat angkatan bersenjatanya.

Pada tahun 2020, ia menerima UAV Chengdu Wing Loong-1. Drone tempur ini mampu menyerang sasaran dengan bom dan rudal, juga dapat digunakan dalam misi pengintaian.

Barat khawatir bahwa Serbia yang telah dipersenjatai oleh Tiongkok dan Rusia dapat mendorong negara Balkan tersebut untuk kembali mengobarkan perang, terutama untuk melawan bekas provinsi Kosovo yang telah mendeklarasikan kemerdekaannya pada tahun 2008. Serbia, Rusia, dan Tiongkok tidak mengakui status kenegaraan Kosovo, sedangkan Amerika Serikat dan sebagian besar negara Barat mengakuinya.

Dalam beberapa tahun terakhir, Serbia telah menjadi negara kunci dalam ekspansi Tiongkok dan kebijakan investasinya di Eropa. Pada Januari tahun lalu, 26 orang anggota Parlemen Eropa telah menyerukan untuk dilakukan penilaian terhadap dampak dari ekonomi Tiongkok di Serbia yang terus berkembang, termasuk juga proyek-proyek sembrono yang dapat berdampak besar terhadap penduduk sekitar dan kerusakan lingkungan yang lebih luas. (sin)

Tarik Uang Dalam Jumlah Besar, Investor Asing Sedang Memangkas Exposure Tiongkok

0

Fan Yu

Apakah investor global sedang memikirkan kembali alokasi mereka ke Tiongkok? Data awal menunjukkan hal itu–—para investor telah menarik uang dari Tiongkok dengan suatu kecepatan yang dramatis sejak invasi Rusia ke Ukraina pada Februari.

The Institute of International Finance (IIF) mencatat dalam sebuah laporan baru-baru ini bahwa para investor memangkas paparan mereka ke saham dan obligasi Tiongkok di tingkat “belum pernah terjadi sebelumnya” pada Februari, bahkan saat mengalir ke seluruh pasar negara berkembang (tidak termasuk Tiongkok) telah menyokong.

“Waktu arus-arus keluar —– yang dibangun setelah invasi Rusia ke Ukraina–—menyatakan para investor asing mungkin melihat Tiongkok dengan cara yang lebih modern, meskipun terlalu dini untuk menarik kesimpulan yang pasti,” isi catatan The Institute of International Finance.  

Adalah tanggung jawab para investor institusional untuk memeriksa bukan hanya apa yang terjadi di pasar saat ini, tetapi bagaimana lingkungan ekonomi global mungkin terlihat di tahun-tahun mendatang.

Sebagian besar bank investasi Wall Street telah mengumumkan bahwa mereka akan menarik diri bisnisnya di Rusia. Bank-bank Amerika Serikat termasuk JPMorgan Chase dan Goldman Sachs mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan bisnisnya di Rusia. Bank-bank Eropa seperti Deutsche Bank dan BNP Paribas juga melakukan hal yang sama. Credit Suisse, setelah beberapa keraguan awal, telah mengumumkan bahwa pihaknya juga akan menarik diri dari Rusia –— meskipun tidak sebelum memancing kemarahan regulator Amerika Serikat, yang telah memulai sebuah penyelidikan apakah Credit Suisse telah mengikuti sanksi Amerika Serikat.

Perbankan dan investasi adalah bisnis yang berpusat terutama pada kepercayaan. Seseorang tidak dapat kehilangan kepercayaan dari kliennya dengan membuat  keputusan yang membingungkan.

Di luar beberapa hedge funds  menantang yang ingin mengambil investasi Rusia dengan harga murah–—secara efektif dapat menyebabkan sebuah hasil yang sangat buruk–—banyak manajer uang adalah bijaksana untuk mengikuti orang banyak dan keluar dari Rusia. Mereka tidak akan memenangkan penghargaan “gagasan tahun ini,” tetapi itu juga tidak akan membahayakan pekerjaan mereka.

Lalu ada Tiongkok.

Tiongkok adalah ekonomi No. 2 di dunia dan memiliki kekuatan besar—–meskipun sebagian besar liar—–pasar keuangan yang baru-baru ini dimiliki para investor Barat mulai memasuki.

Beijing juga merupakan sekutu ekonomi dan ideologis terdekat Rusia dan sedang berupaya menemukan harmoni suatu keseimbangan antara kekuatan yang bertikai, dengan cara menolak mengkritik tindakan Rusia, namun berusaha untuk mempertahankan hubungan perdagangan yang normal dengan Amerika Serikat dan Barat.

Untuk saat ini, tindakan penyeimbangan ini sedang berlangsung. Tetapi uang pintar mungkin melihat beberapa langkah ke depan. Kita dapat melihat konstruksi yang luas dari yang baru “dikotomi global” mulai terbentuk, mungkin tidak sedalam saat Perang Dingin, tetapi tentu saja cukup akrab.

Ini mungkin tampak tidak masuk akal hari ini, tetapi jika kohort Rusia–Tiongkok berlipat ganda pada pesan invasi dan memanfaatkan kesempatan ini untuk membuat suatu tatanan ekonomi alternatif yang menjauh dari dolar Amerika Serikat hegemoni—–sambil meningkatkan beberapa pengamat seperti Arab Saudi dan India—–akankah Amerika Serikat benar-benar memisahkan diri dari Tiongkok?

Tidak ada sebuah jawaban pasti untuk pertanyaan itu pada hari ini, tetapi hal terakhir perusahaan investasi inginkan adalah menjadi buta tanpa rencana.

Itulah topik diskusi yang penulis lakukan baru-baru ini dengan seorang eksekutif level tinggi di sebuah perusahaan New York. Perusahaan tersebut belum menarik diri Tiongkok, tetapi secara serius memeriksa beberapa skenario masa depan di mana itu mungkin perlu, serta bagaimana menjalankannya dengan efek negatif yang minimal. Sementara itu, hal tersebut dapat mengurangi ukuran taruhannya dengan memangkas beberapa paparan Tiongkok.

Hal ini mungkin relatif lebih mudah dilakukan untuk lembaga keuangan di mana, selain memecahkan kendali liquiditas, satu-satunya aset fisik mungkin adalah rakyat. 

Untuk sebuah perusahaan multinasional dengan aset-aset yang nyata, kapasitas manufaktur, dan logistik-logistik di dalam Tiongkok, menarik diri jauh lebih sulit kalkulus. Itu adalah sebuah pertaruhan yang lebih mahal, dan perusahaan semacam itu mungkin lebih baik diversifikasi investasi mereka (misalnya dekat-sumber) untuk tetap gesit.

Terlepas dari apa rencananya, rencana-rencana semacam itu tampaknya sedang berjalan. (Vv)

Elon Musk Ingin Mengubah Layanan Premium Twitter, Termasuk Melarang Iklan dan Turun Harga Berlangganan

 oleh Li Qingyi

Pengusaha lintas batas Amerika Serikat Elon Musk secara aktif mencari metode perubahan setelah memasuki Twitter. Pada 9 April, ia mengusulkan serangkaian perubahan dalam layanan berlangganan premium Twitter, termasuk : menurunkan harga, larangan iklan, mengizinkan pengguna untuk membayar dengan Dogecoin.

Pada Juli 2021, media sosial ‘Twitter’ meluncurkan layanan berlangganan premium ‘Twitter Blue’. Layanan ini sekarang dikenakan biaya sebesar USD. 2,99 ​​per bulan, dengan antara lain memberi pengguna fitur pengeditan 30 detik.

Elon Musk mengatakan bahwa, harga berlangganan sebaiknya dipungut sekitar USD. 2,- per bulan, tetapi ada beberapa syarat, termasuk pengguna harus melakukan pembayaran di muka.

Dia juga menyarankan agar jangan ada lagi iklan. Dalam pesannya di Twitter ia menyebutkan : Jika Twitter bertahan hidup dengan mengandalkan dolar dari iklan, perusahaan-perusahaan itu akan memiliki lebih banyak kendali atas kebijakan (media sosial).

Pendiri Tesla tersebut mengungkapkan baru-baru ini bahwa dirinya adalah pemegang 9,2% saham Twitter, senilai hampir USD. 3 miliar, dan ia telah memenangkan kursi di dewan direksi Twitter.

Elon Musk berulang kali memposting sejumlah kuesioner kecil tentang cara mengubah fungsi Twitter di akun Twitter-nya.

Namun, beberapa karyawan Twitter mulai panik terhadap serangkaian perubahan yang mungkin terjadi tersebut, karena kemampuan perusahaan untuk meninjau konten akan terpengaruh. (sin)

Jokowi : Sudah Jelas Pemilu 14 Februari 2024, Jangan Sampai Muncul Spekulasi-spekulasi

0

ETIndoensia- Presiden Jokowi memimpin rapat terbatas (ratas) yang membahas tentang persiapan pemilihan umum (pemilu) dan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun 2024 bersama jajarannya di Istana Kepresidenan Bogor, pada Minggu (10/4/2022).

Dalam arahannya, Presiden meminta jajarannya menyampaikan kepada publik bahwa jadwal pelaksanaan pemilu dan pilkada serentak sudah ditetapkan agar tidak muncul isu lain seperti adanya upaya penundaan pemilu di masyarakat.

“Saya kira sudah jelas semuanya sudah tahu bahwa pemilu akan dilaksanakan 14 Februari 2024. Ini perlu dijelaskan jangan sampai nanti muncul spekulasi-spekulasi yang isunya beredar di masyarakat bahwa pemerintah tengah berupaya untuk melakukan penundaan pemilu atau spekulasi mengenai perpanjangan jabatan Presiden dan juga yang berkaitan dengan soal tiga periode. Karena jelas bahwa kita telah sepakat pemilu dilaksanakan tanggal 14 Februari dan pilkada dilaksanakan nanti di November 2024, sudah jelas semuanya,” ujar Presiden.

Presiden juga menjelaskan bahwa tahapan pemilu tahun 2024 sudah akan dimulai di pertengahan Juni 2022. Hal tersebut sesuai dengan ketentuan Pasal 167 ayat (6) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu) yang menyebut bahwa tahapan penyelenggaraan pemilu dimulai 20 bulan sebelum hari pemungutan suara.

Kepala Negara juga menyampaikan bahwa pada 12 April 2022 nanti, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) periode 2022-2027 akan dilantik untuk segera mempersiapkan pemilu dan pilkada serentak 2024. Oleh sebab itu, pemerintah akan segera membahas berbagai persiapan pemilu dan pilkada dengan kedua institusi tersebut.

“Nanti kita perlu berbicara dengan KPU dan juga Bawaslu mengenai persiapan-persiapan ini agar persiapan Pemilu dan Pilkada yang ini kita belum punya pengalaman serentak itu betul-betul bisa kita persiapkan dengan matang,” imbuhnya.

Di samping itu, Presiden juga meminta jajarannya untuk segera menyelesaikan payung hukum regulasi yang dibutuhkan untuk pemilu dan pilkada serentak 2024. Presiden meminta Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md., untuk berkomunikasi secara intens dengan DPR RI dan KPU sehingga perencanaan programnya bisa didetailkan.

“Didetail lagi dan sehingga regulasi yang ada yang disusun ini tidak multitafsir dan nanti bisa menimbulkan perselisihan di lapangan,” ungkapnya. (BPMI Setpres/asr)

PM Pakistan Imran Khan Digulingkan dari Jabatannya

NTDTV.com

Setelah berminggu-minggu kekacauan politik di Pakistan, “Majelis Nasional”, majelis rendah parlemen, mengeluarkan mosi tidak percaya pada Minggu 10 April yang resmi menggulingkan perdana menteri Imran Khan. 

Pejabat Ketua Parlemen Pakistan,  Sardar Ayaz Sadiq mengumumkan sebelumnya pada pukul 1:00 waktu setempat 10 April, bahwa lebih dari setengah dari 174 anggota Majelis Nasional dengan 342 kursi memilih mosi tidak percaya, dan akhirnya “mosi tidak percaya” disetujui.

Keterangan Foto : Pendukung oposisi merayakan penggulingan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan di Karachi, 10 April 2022. (RIZWAN TABASSUM/AFP via Getty Images)

Pakistan selalu setengah dijalankan oleh militer. Dengan dukungan militer, Imran Khan terpilih sebagai perdana menteri negara bersenjata nuklir dengan populasi 220 juta pada tahun 2018. Pada bulan Maret tahun ini, lawan politiknya menuduhnya melakukan korupsi dan kegagalan mengendalikan inflasi, menghadapi mosi tidak dipercaya.

Mosi tidak percaya diblokir oleh Qasim Suri, wakil ketua Partai Gerakan Keadilan Pakistan (PTI). Namun Imran Khan baru-baru ini kehilangan mayoritas parlemennya setelah sekutunya menarik diri dari koalisi. Orang luar percaya bahwa dia telah kehilangan dukungan militer.

Selama periode ini, Imran Khan mencoba untuk tetap berkuasa, termasuk mengumumkan pembubaran parlemen dan mengadakan pemilihan umum lebih awal. Pekan lalu, Mahkamah Agung memutuskan bahwa semua tindakannya ilegal dan memerintahkan Kongres untuk kembali membuka sidang dan memberikan suara.

Pakistan tidak pernah memiliki perdana menteri yang menduduki  penuh jabatannya  sejak kemerdekaan pada 1947, tetapi Imran Khan adalah orang pertama yang digulingkan oleh mosi tidak percaya.

Parlemen Pakistan dijadwalkan bersidang pada 11 April untuk memilih perdana menteri baru, pemimpin oposisi Shabazz. 

Shehbaz Sharif disukai. Shabazz yang berusia 70 tahun, adalah adik dari Nawaz Sharif yang pernah menjabat perdana menteri selama tiga kali. (hui)

Keterangan Foto : Pada 5 April 2022, pemimpin oposisi Pakistan Shabazz. Sharif, tengah, berbicara kepada anggota media menjelang sidang di luar gedung Mahkamah Agung Islamabad. (AAMIR QURESHI/AFP via Getty Images)

Keterangan Foto : Pada 3 April 2022, ketika mantan Perdana Menteri Pakistan Nawaz. Seorang anggota parlemen minoritas memegang foto Sharif saat ia tiba di gedung parlemen di Islamabad. (AAMIR QURESHI/AFP via Getty Images)

Puluhan Lansia di Shanghai Meninggal Dunia, Pihak Berwenang Mendesak Dikremasi, Hingga Pihak Kerabat Meminta Pertanggungjawaban

0

 COVID-19 di Shanghai terus melonjak, tetapi belum ada kematian resmi yang diumumkan sejauh ini. Pada 7 April, orang dalam mengungkapkan bahwa banyak lansia di Rumah Sakit Perawatan Lansia Donghai Shanghai meninggal dunia karena COVID-19, dan berita itu ditekan oleh pihak berwenang. Aparat juga meminta kerabat lansia untuk meneken perjanjian kremasi dan beberapa kerabat menolak untuk dikremasi dan justru meminta pertanggungjawaban

oleh Yi Ru/Li Yun/Wang Mingyu

Pada Kamis (7/4/2022), Shanghai telah mengklaim lebih dari 100.000 orang yang terinfeksi. Tetapi Shanghai tidak melaporkan kematian terkait sejak wabah melonjak pada Maret.

Pada hari itul, warga Shanghai Huang Jian mengatakan bahwa banyak anggota keluarga lansia memposting di Weibo, mengungkapkan bahwa staf medis di Panti Jompo Shanghai Donghai secara kolektif terinfeksi dan dikarantina, dan banyak lansia di rumah sakit meninggal satu demi satu, tetapi pihak berwenang menyembunyikan kebenarannya.

Seorang Penduduk Shanghai Huang Jian mengatakan: “Banyak orang meninggal, dan perawat terus berganti, tetapi tidak ada yang mau melakukannya. Kemudian (anggota keluarga) menghubungi perawat, tetapi perawat tidak berani mengatakan yang sebenarnya, dan jika ada mengatakan mereka akan menyingkirkan perawat tersebut. orang-orang yang berbicara dengan dunia luar telah ditangani, jadi tidak ada cara untuk memberitahu Anda, dan media tidak akan mengetahuinya.”

Orang lain yang mengetahui masalah ini menyampaikan berita di Twitter bahwa 4 hingga 6 April, bahwa orang lanjut usia di panti jompo tinggal di bangsal dan dibiarkan tanpa pengawasan setelah infeksi kontak erat. Jumlah sisa jenazah positif COVID-19 ada 30-40 kasus, dan jumlah mayat yang negatif tidak diketahui. Ini mungkin “bencana sekunder” terbesar yang disebabkan oleh pencegahan dan pengendalian epidemi Shanghai sejauh ini.

Huang Jian berkata : “Pokoknya, pemerintah harus mengatakan bahwa tidak ada orang mati, dan kematian adalah kematian normal karena usia tua. Dia meminta anggota keluarga untuk melihat mayatnya, tetapi anggota keluarga juga tidak dapat melarikan diri. Tidak mungkin bisa keluar, mereka memiliki senjata, meriam, militer dan polisi, dengan menyelesaikan anggota keluarga, sudah tidak akan ada suara di Internet.”

Rumah Perawatan Shanghai Donghai memiliki 1.800 tempat tidur. Sebagian besar lansia di rumah sakit memiliki penyakit yang mendasarinya, bahkan mereka ada yang lumpuh, pikun ada yang cacat.

Pada 6 April, seorang anggota keluarga menerima surat belasungkawa dari rumah sakit yang untuk pertama kalinya mengakui bahwa seorang lansia telah meninggal, tetapi tidak menyebutkan jumlah orang. Pada 5 April, rumah sakit memberitahu keluarga bahwa telah dimasukan ke peti mati , dan mayatnya sementara disimpan di kamar mayat. Dan menyuruh anggota keluarga menandatangani surat kuasa untuk mengkremasi jenazah.

Anggota keluarga saat ini tidak dapat keluar karena penguncian. Beberapa anggota keluarga percaya bahwa mengotorisasi kremasi jenazah tidak kondusif untuk akuntabilitas epidemi, sehingga mereka menolak untuk mengizinkannya. Saat ini, banyak anggota keluarga mendiang telah menghubungi Zhang Hai, anggota keluarga korban wabah Wuhan.

Zhang Hai, anggota keluarga korban epidemi Wuhan berkata : “Karena epidemi ditutup dan dikendalikan dan banyak lansia tidak ada yang menjaga,menyebabkan banyak orangtua kehilangan nyawa. Saat ini, pihak berwenang Shanghai berharap bahwa anggota keluarga ini akan segera mengizinkan kremasi jenazah. Namun, banyak anggota keluarga sangat khawatir. Mereka yang menentang, ingin dituntut pertanggungjawaban.”

Seorang reporter NTD menghubungi seorang anggota keluarga yang mengungkapkan bahwa dia sedang mendiskusikan langkah-langkah perlindungan hak, tetapi menolak untuk diwawancarai.

Zhang Hai: “Pikirkan tentang situasi ini di Tiongkok, pengacara mana yang berani menerimanya? Dengan kata lain, pengadilan tidak akan menerimanya sama sekali. Anggota keluarga ini memiliki suasana hati yang sangat kontradiktif.”

The Wall Street Journal mengutip seorang anggota keluarga, Ms. Ma, yang mengatakan bahwa rumah sakit tidak pernah memberitahu ayahnya dalam kondisi kritis. Mereka sangat terkejut bahwa ayahnya meninggal tiba-tiba pada 31 Maret, sehingga mereka menolak untuk mengkremasi mayatnya.

Menurut surat dari Komisi Kesehatan dan Kesehatan Area Baru Pudong yang mengajukan kremasi jenazah, pada 2 April, pihak berwenang memberitahu Rumah Duka Shanghai Yishan untuk mengkoordinasikan pengiriman kendaraan secara berkelompok ke Rumah Sakit Perawatan Lansia Donghai, No. 8, Lane 5020, Sansan Road, Pudong New Area, untuk penjemputan jenazah. Namun demikian, penyebab kematiannya hanya ditulis samar-samar “Pasien meninggal karena sakit di Rumah Sakit Perawatan Lansia Donghai Shanghai, dan tes PCE tidak normal selama dirawat di rumah sakit.”

Pada hari yang sama, Caixin melaporkan bahwa seorang perawat di Bangsal 9 mengatakan dia telah membawa orang yang sudah meninggal dunia, keluar dari bangsal pada pukul 3 pagi dan memperhatikan bahwa masih ada hampir sepuluh mayat di kamar mayat. 

Pada 1 April, Rumah Duka Pudong mengatakan bahwa ada lebih dari belasan mayat di Panti Jompo Donghai, dan mayat lainnya ditempatkan di Rumah Duka Nanhui.

Pada hari yang sama, Wall Street Journal melaporkan bahwa orang-orang yang pernah ke Rumah Sakit Panti Jompo Donghai mengatakan mereka telah melihat setidaknya selusin lansia yang meninggal dunia. Seorang perawat mengatakan bahwa dia melihat enam mobil jenazah diparkir di depan rumah sakit pada malam hari.

 Kematian mendadak begitu banyak lansia pada saat yang sama terkait dengan epidemi belum dikonfirmasi oleh rumah sakit.

Huang Jian mengatakan bahwa apa yang dia ketahui adalah bahwa jumlah kematian di rumah sakit telah mencapai tiga angka pada akhir Maret.

Huang Jian mengungkapkan: “Coba pikirkan, jika panti jompo menerima lebih dari 1.000 orang lanjut usia, tidak mungkin hanya dua puluh atau tiga puluh orang yang meninggal. Jumlah spesifiknya, berapa banyak orang lanjut usia yang pergi ke panti jompo, dan berapa banyak yang masih hidup? Saya tidak tahu. Orang tua memiliki penyakit yang mendasarinya, dan tingkat kematian virus Corona baru sangat tinggi. Sekarang tidak hanya orang tua yang mati, tetapi orang-orang biasa di Shanghai juga akan mati.”

Dengan 4 juta orang berusia di atas 65 tahun, Shanghai adalah salah satu kota dengan populasi lansia terbesar dan populasi lansia paling tua di Tiongkok. (hui)

Masyarakat Mendidih! Sebuah Komunitas di Songjiang, Shanghai Beramai-ramai Memrotes Pasokan Hingga Terlibat Bentrokan dengan Polisi

0

Shanghai ditutup, dan banyak penduduk di komunitas kelaparan, dan  masyarakat mendidih dengan mengungkapkan keluhan mereka. Pada 8 April, warga Komunitas Kangting, Kota Jiuting, Distrik Songjiang, Shanghai beramai-ramai menggelar aksi protes. Mereka menuntut pemerintah untuk mendistribusikan pasokan, dan terlibat bentrok dengan aparat kepolisian. Beberapa netizen menghela nafas: Tidak ada orang yang terbangun, hanya orang yang tidak tahan!

Luo Ya dan Xue Fei

Pada 8 April, reporter menerima beberapa kiriman dari penduduk Kota Jiuting, Distrik Songjiang, Shanghai. Video tersebut memperlihatkan warga Komunitas Kangting, Kota Jiuting, Distrik Songjiang, Shanghai berkumpul di depan gerbang, berteriak, “Komunitas Kanting, kirim perbekalan, Komunitas Kangting, kirim perbekalan!”

Video itu juga menunjukkan bahwa pengunjuk rasa bentrok dengan pihak berwenang, dan petugas polisi diduga melepaskan tembakan. Dan, seorang pria dibawa pergi oleh “polisi”.

Koresponden khusus NTD menelepon kantor polisi setempat di Kotapraja Jiuting pada 8 April. Polisi yang bertugas mengatakan bahwa kondisinya “telah terkontrol” apa yang terjadi dalam video, dan mengatakan bahwa polisi berada di tempat kejadian untuk menanganinya.

Menanggapi dugaan tembakan dalam video, reporter bertanya apakah polisi menembak, dan polisi yang bertugas meminta “untuk tidak menyebarkan desas-desus atau percaya pada desas-desus.”

Seorang penduduk yang memproklamirkan diri dari komunitas “Bao….” memperkenalkan di akun Weibo bahwa komunitas mereka telah ditutup dan dikendalikan sejak pertengahan Maret, dan mereka masih dapat berbelanja via Meituan pada waktu itu. Kemudian ditutup total dan dikontrol mulai 22 Maret. Sampai kini, hanya 1 kali perbekalan dibagikan dan beberapa keluarga hampir tidak makan.

Sebelum April, anjungan tersebut beruntung mendapatkan pesanan dan bisa mengumpulkan sedikit makanan. Setelah April, sama sekali tidak mungkin untuk membeli Pembelian kelompok, segala macam penambahan kelompok, harga juga melonjak. Panitia lingkungan tidak dapat dihubungi, dan pembelian kelompok dalam beberapa hari terakhir tidak dapat dikirimkan.

Dia juga mengatakan: Kejadian hari ini terjadi karena seorang pemilik turun untuk berkomunikasi, tetapi dipukuli oleh “polisi”, yang menyebabkan ketidakpuasan di antara penghuni di lantai atas. Warga datang untuk mendukung satu demi satu, ada adegan di mana semua orang secara kolektif berteriak “distribusikan perbekalan”.

Ada juga netizen di akun Weibo “Hu…” yang mengaku mengalami sendiri perjuangan warga Jiuting. Saat pertama kali komunitas ditutup, ada relawan di setiap gedung. Belakangan jumlah infeksi tidak terkontrol dan akhirnya kota mengambil alih dan menghapusnya sukarelawan  di setiap komunitas. Diagnosis dilaporkan setiap hari tanpa pemberitahuan. Warga meneriakkan meminta pasokan dari jendela malam itu, tetapi tidak ada tanggapan.

Gelombang aksi protes ini disebabkan oleh seorang pemilik yang mengendarai mobil dan membunyikan klaksonnya di komunitas untuk memprotes, dan akhirnya dihentikan oleh aparat kepolisian. Ia ditangkap dan ditarik  oleh polisi. Masyarakat di komunitas tidak sabar melihat hal tersebut dan berkumpul di pintu komunitas untuk meminta pembagian perbekalan.

Keterangan Foto : Netizen komunitas menceritakan kisahnya. (tangkapan layar)

Ada juga netizen Weibo yang meninggalkan pesan di video terkait: Beberapa orang hanya makan satu bungkus mie instan setiap hari selama lebih dari sepuluh hari berturut-turut di rumah. Beberapa orang bergantung pada tetangga untuk menyumbangkan roti kukus dan biskuit untuk bertahan hidup. Beberapa orang menjual bahan anti-epidemi dari Baoshan Yuepu ke Songjiang dengan harga tinggi. Orang-orang di Songjiang tidak pernah menerima pasokan dan mengetuk pot untuk menggelar protes di tengah malam. Muncul kepanikan orang-orang karena kehabisan makanan jauh lebih besar daripada epidemi.

Menurut banyak komentar penduduk setempat di akun Weibo, Songjiang Jiuting tidak dapat membeli apapun, semua perangkat lunak belanja bahan makanan tidak berfungsi. Bahkan, jika harganya naik, dan persediaan hanya diterima sekali selama periode penutupan.

Orang lain berkata: “Jouting telah ditutup dan berlangsung sejak 4 Maret, dan belum terlihat apapun. Saya tidak tahu di mana semua persediaannya. Komite lingkungan mengatakan bahwa mereka tidak mendapat bantuan , dan meminta warga untuk selamatkan diri mereka sendiri. Sayur juga tidak tersedia. Pembelian kelompok hari ini. Sayur yang dibeli mahal bahkan sudah busuk, dan dagingnya sudah bau.”

Keterangan Foto : Beberapa netizen meninggalkan pesan: “Tidak ada orang yang terbangun, hanya orang yang tidak tahan!”

Orang lain berkata: “Saya pikir itu sangat aneh. Banyak orang tidak percaya. Pada tahun 2022 di Shanghai, mereka harus khawatir apakah mereka akan mati kelaparan. Mereka hanya mengetahui untuk menyampaikan kepada orang lain bahwa mereka percaya pada ZF (pemerintah). Saya percaya ZF selama lebih dari 20 hari, dan kualitas hidup saya anjlok. Makanan sudah menjadi masalah, apa yang ZF lakukan? Di sini membantah rumor dan di sana membantah rumor, tidak melakukan hal yang nyata!” (hui)

Tonggak Baru di Bidang Kedirgantaraan : Lepas Landasnya Pesawat Ruang Angkasa dengan Seluruh Astronot Swasta

oleh Qiao An

Pada 8 April, pesawat ruang angkasa ‘Dragon’ dengan astronot yang seluruhnya swasta lepas landas menuju ke Stasiun Luar Angkasa Internasional dari tempat peluncurannya di Amerika Serikat.  Langkah ini telah membuka pintu bagi perjalanan ruang angkasa komersial.

Pesawat ruang angkasa ‘Dragon’ dengan menggunakan roket SpaceX Falcon 9 yang telah 4 kali menyelesaikan misi peluncuran telah lepas landas dari Kennedy Space Center di Cape Canaveral, Florida pada 9 April pukul 11:17 waktu AS bagian timur. 

Yang berbeda dari misi sebelumnya adalah bahwa keempat astronot yang berada dalam pesawat adalah astronot swasta yang baru pertama kali terbang menuju Stasiun Luar Angkasa Internasional untuk melakukan misi luar angkasa. 

Sedangkan misi penerbangan kali ini bukan dilakukan oleh NASA melainkan perusahaan antariksa generasi baru ‘Axiom Space’ yang bermarkas di Texas. Oleh karena itu, penerbangan luar angkasa ini juga disebut oleh industri sebagai tonggak baru dalam komersialisasi orbit bumi rendah (commercialization of low-Earth orbit).

Keempat astronot tersebut masing-masing adalah Michael Lopez-Alegria, seorang pensiunan astronot NASA berusia 63 tahun. Larry Connor, pilot aerobatik, seorang pengusaha dari Ohio yang berusia 70 tahun.  Eytan Stibbe, seorang filantropis Israel dan pensiunan pilot Angkatan Udara berusia 64 tahun. Dan Mark Pathy, seorang dermawan Kanada yang berusia 52 tahun.

Setelah terbang lebih dari 20 jam di luar angkasa, mereka akan tiba di Stasiun Luar Angkasa Internasional pada hari Sabtu dan tinggal selama 8 hari untuk melakukan penelitian ilmiah dan biomedis. (sin)

Konon Xi Jinping Ingin Melonggarkan ‘Kebijakan Nol Kasus Infeksi’, Berubah Karena Lonjakan Penularan di Shanghai

0

oleh Lin Yan

Wall Street Journal pada Jumat 8 April mengutip sumber yang mengetahui masalah tersebut memberitakan bahwa Xi Jinping semula berharap akan melonggarkan penerapan kebijakan “Nol Kasus infeksi”,  tetapi berubah pikiran setelah kasus penularan COVID-19 di Shanghai semakin meluas.

Laporan menyebutkan, setelah 2 tahun menerapkan pembatasan kegiatan masyarakat secara ketat, Xi Jinping justru mendapatkan beberapa pengalaman baru dari kasus penyebaran COVID-19 yang terjadi di Shanghai.

Mengutip sumber yang dekat dengan pembuat kebijakan pemerintah, bahwa Xi Jinping bermaksud memberikan kelonggaran bagi otoritas Shanghai untuk mengatasi wabah lokal, mengingat kebijakan “Nol kasus infeksi” telah menimbulkan kerusakan ekonomi dan kemarahan publik yang hebat. 

Idenya adalah membiarkan otoritas Shanghai hanya membatasi kegiatan masyarakat terhadap komunitas yang terkena dampak virus. Jika ini berhasil, maka pendekatan tersebut akan dijadikan model untuk koeksistensi dengan virus di masa-masa mendatang.

Sumber tersebut mengatakan bahwa sebelum munculnya gelombang wabah terbaru ini, Xi Jinping dan pejabat tinggi lainnya telah mencoba untuk menjadikan Shanghai sebagai percontohan dari tujuan jangka panjang hidup berdampingan dengan virus model Tiongkok.

Shanghai yang dipimpin oleh sekutu dekat Xi Jinping, tidak pernah berpengalaman dalam menangani wabah yang seserius ini.

Tetapi, setelah kota terpadat di Tiongkok ini mengalami lonjakan kasus infeksi sampai sebesar hampir 5 kali lipat hanya dalam sepekan terakhir, maka pihak berwenang di Beijing memutuskan untuk kembali ke kebijakan “Nol kasus infeksi”.

Menurut sumber yang dekat dengan pembuat kebijakan Tiongkok, bahwa dalam komentar kepada Komite Tetap Politbiro yang tidak dipublikasikan, disebutkan bahwa Xi Jinping telah dengan tegas menjelaskan, Tiongkok tidak dapat mundur dari kebijakan “Nol kasus infeksi” yang ketat, meskipun bisa membuat pertumbuhan ekonomi jadi melambat. 

Wall Street Journal melaporkan : Menurut ungkapan dari seorang sumber yang ikut mendengarkan pengarahan Xi, bahwa Xi Jinping pernah mengucapkan kalimat “Tidak ada hal lain yang lebih penting daripada membasmi virus !” kepada para pemimpin atas pada akhir bulan Maret tahun ini.

Beberapa hari kemudian, otoritas Shanghai langsung meluncurkan 2 tahapan lockdown. Menurut ringkasan yang dilihat oleh reporter ‘Wall Street Journal’, bahwa kepala ahli epidemiologi di CDC Tiongkok, Wu Zunyou dalam konferensi online dengan para ahli mengatakan, Shanghai tidak cukup tegas dalam menangani wabah sehingga memungkinkan wabah menyebar luas dan gagal untuk mengendalikannya.

Sekretaris Jenderal Shanghai mengatakan pada 31 Maret, bahwa pejabat lokal tidak cukup memahami tentang varian virus Omicron dan tidak sepenuhnya siap.

Padahal “SOP” dari kebijakan “Nol kasus infeksi” adalah langsung memblokir lokasi dimana satu saja kasus positif ditemukan, kemudian menggiring seluruh warga menjalani tes asam nukleat dengan mengabaikan kekacauan dan ketegangan sosial yang mungkin timbul.

Di Shanghai, awalnya adalah begitu satu kasus positif infeksi ditemukan, maka seluruh bangunan atau jalan diblokir. Setelah kebijakan “Nol kasus infeksi” kembali ditekankan oleh pimpinan pusat, pihak berwenang Shanghai lalu mengubah pemblokiran kota Shanghai dengan setengah kota terlebih dahulu, lalu setengah lainnya menyusul.

Sekarang mereka sudah siap untuk memblokir seluruh Kota Shanghai tanpa batas waktu. Untuk melaksanakan pengujian terhadap setiap penduduk Shanghai, pihak berwenang telah mengirim 38.000 orang pekerja medis dari berbagai provinsi beserta 2.000 orang tentara bersenjata ke Shanghai.

Lebih dari 70 kota di seluruh Tiongkok yang menyumbang sekitar 40% dari output ekonomi Tiongkok ini telah dipaksa menerapkan langkah-langkah pengendalian COVID-19 yang ketat sejak pertengahan Maret tahun ini. 

Namun, varian virus Omicron ini berbeda dengan varian virus COVID-19 lainnya di masa lalu, dan dapat menimbulkan tantangan yang lebih berat bagi pemerintah komunis Tiongkok karena penyebarannya sangat cepat, biasanya hanya butuh 1,5 hingga 3 hari bagi seseorang untuk terinfeksi dan menyebar, dan kecepatan deteksi dan isolasi seringkali tidak dapat mengimbangi kecepatan penyebaran virusnya.

Michael Osterholm, direktur Pusat Penelitian dan Kebijakan Penyakit Menular AS, mengatakan pada bulan Februari tahun ini bahwa menghentikan penyebaran Omicron sama sulitnya dengan menghalangi tiupan angin, dan bahwa Beijing tidak dapat menggunakan metode otoriter mereka di masa lalu untuk menahan penyebaran virus varian Omicron.

“Melawan semua varian virus sebelumnya tidak jauh berbeda dengan memadamkan kebakaran hutan. Itu bisa dilakukan. Tapi Omicron ini sama seperti angin gunung. Mampukah Anda menghentikan angin ?”

Musim gugur tahun ini, Partai Komunis Tiongkok akan mengadakan kongres partai sekali dalam 10 tahun di Beijing. dimana Xi Jinping diperkirakan akan menerima pengakuan untuk memegang jabatan presiden masa ketiga yang belum pernah terjadi dalam sejarah PKT. 

Mengenai kembalinya Shanghai menerapkan kebijakan “Nol kasus infeksi”, Pei Minxin, seorang profesor ilmu politik dari Claremont McKenna College di Amerika Serikat, mengatakan kepada ‘Wall Street Journal’ : “Xi Jinping masuk perangkap !”

“Mengubah kebijakan “Nol kasus infeksi” sekarang akan menimbulkan lebih banyak pertanyaan tentang kepemimpinan Xi. Ini akan sulit untuk dipertahankan secara politik”, tambah Pei Minxin.

Heng He, seorang komentator politik kepada media ‘Epoch Times’ mengatakan : “Xi Jinping terikat erat dengan kebijakan ‘Nol kasus infeksi’. Jika ia mengambil keputusan pelonggaran terhadap kebijakan yang ia gagaskan itu, maka ia mungkin akan menghadapi tuntutan tanggung jawab dari pihak oposisi”.

Shanghai kembali ke jalur kebijakan “Nol kasus infeksi” adalah contoh terbaik. Heng He mengatakan bahwa Beijing tidak akan mampu membayar biaya error dari trial and error mereka. Ini berarti bahwa jika mereka memilih untuk hidup berdampingan dengan virus, maka mereka harus menanggung proses infeksi virus dan meningkatnya jumlah kematian. Di sisi lain, kebohongan pemerintah komunis Tiongkok sebelumnya dan pidato-pidato yang menggembar-gemborkan superioritas dari pimpinan sistem sosialis dalam mengatasi penyebaran epidemi telah menggiringnya berjalan menuju lorong buntu. (sin)