Home Blog Page 648

Bendera Merah RRT Terus-Menerus Hadir dalam Perayaan Tahun Baru Imlek di Flushing dengan Lebih Sedikit Pembawa Bendera yang Hadir

Alex Wu

Setiap tahun selama Tahun Baru Imlek, sebuah parade Asia-Amerika diadakan oleh masyarakat Flushing, New York, untuk merayakan hari libur terpenting dalam kebudayaan Tiongkok. Namun, Partai Komunis Tiongkok telah menyusup ke perayaan tersebut, membayar para imigran dari daratan Tiongkok untuk memegang bendera nasional komunis Tiongkok setiap tahun untuk mempromosikan rezim Tiongkok dan menyisipkan kehadiran rezim Tiongkok dalam komunitas Tionghoa perantauan.

Namun, tahun ini, meskipun bendera-bendera merah Partai Komunis Tiongkok telah ditiadakan, hanya sedikit orang yang membawa bendera tersebut. Malahan, bendera-bendera itu digantung tanpa penjagaan di pagar kantor polisi setempat.

Pada Sabtu (5/2/2022) pagi di Jalan Utama Flushing, lebih dari belasan orang Tiongkok mengambil setumpuk bendera Partai Komunis Tiongkok yang berwarna merah darah dan menancapkannya, satu per satu, di pagar kantor polisi di kedua sisi jalan itu.

Dalam salah satu video acara tersebut, seorang polisi keturunan Tionghoa-Amerika berkata kepada orang-orang yang menancapkan bendera-bendera itu: “Setiap bendera harus dipegang oleh seseorang di belakangnya. Anda tidak dapat meletakkannya di pagar pembatas kami. Pagar pembatas ini adalah milik Departemen Polisi New York.”

Ia dan beberapa polisi lainnya kemudian memotong tali bendera-bendera yang telah dipasang di pagar tersebut. Tetapi pada akhirnya, bendera Partai Komunis Tiongkok masih tetap tergantung tanpa pengawasan.

Praktisi Falun Gong berpartisipasi dalam Parade Tahun Baru Imlek di Flushing, New York, pada 5 Februari 2022. (Chung I Ho/The Epoch Times)

Kantor polisi setempat mengatakan kepada The Epoch Times bahwa sebenarnya, bendera-bendera Partai Komunis Tiongkok tidak boleh ditanam di pagar mereka. Namun, “Amerika Serikat adalah negara yang memiliki kebebasan berbicara dan berkeyakinan; untuk kelompok etnis atau agama apa pun, baik suara positif maupun suara negatif diperbolehkan.”

Pada 5 Februari 2022 (hari kelima Tahun Baru Imlek), Parade Tahun Baru Imlek New York diadakan dengan megah di Flushing, New York. (Dai Bing/Epoch Times)

Banyak penduduk Flushing menyatakan ketidakpuasan terhadap apa yang mereka katakan adalah Partai Komunis Tiongkok memanfaatkan kebebasan dan hukum Amerika Serikat untuk menggunakan sebuah acara kebudayaan Tionghoa untuk propaganda politiknya.

Pada 5 Februari 2022 (hari kelima Tahun Baru Imlek), Parade Tahun Baru Imlek New York diadakan dengan megah di Flushing, New York. (Dai Bing/Epoch Times)

Seorang penduduk Flushing berkata, “Kalau bendera Partai Komunis Tiongkok yang berwarna merah darah dapat digantung di jalan-jalan Amerika Serikat, maka tidak akan bolehkah menggantung bendera Nazi juga?

Pada 5 Februari 2022 (hari kelima Tahun Baru Imlek), Parade Tahun Baru Imlek New York diadakan dengan megah di Flushing, New York. (Dai Bing/Epoch Times)
Pada 5 Februari 2022 (hari kelima Tahun Baru Imlek), Parade Tahun Baru Imlek New York diadakan dengan megah di Flushing, New York. (Dai Bing/Epoch Times)
Pada 5 Februari 2022 (hari kelima Tahun Baru Imlek), Parade Tahun Baru Imlek New York diadakan dengan megah di Flushing, New York. (Dai Bing/Epoch Times)

“Kami di sini untuk merayakan Tahun Baru Imlek tradisional, dan Partai Komunis Tiongkok seharusnya tidak berada di sini,” kata Roger Guan, seorang penduduk Flushing lansia.

https://www.youtube.com/watch?v=hFIf0X9GKW8

“Mereka mempolitisasi kegiatan-kegiatan masyarakat kami. Kita semua tahu bahwa Partai Komunis Tiongkok telah membayar orang-orang ini dan orang-orang ini sudah terbiasa menjadi keras dan sombong, karena mereka didukung oleh rezim Tiongkok. Sekarang, ada lebih sedikit orang yang melakukan penawaran Partai Komunis Tiongkok karena orang-orang Amerika Serikat telah tersadarkan, dan sekarang banyak orang yang [pro-Partai Komunis Tiongkok] tidak berani datang, jadi semakin sedikit orang yang membawa bendera-bendera berwarna merah darah itu,” tambahnya.

Kelompok depan Partai Komunis Tiongkok terlihat dalam Parade Tahun Baru Imlek di Flushing, New York, pada 5 Februari 2022. (Chung I Ho/The Epoch Times)

Pengacara Wu Shaoping, yang datang dari daratan Tiongkok ke Amerika Serikat belum lama ini, menyaksikan parade tersebut dan berkata : “Bendera merah ditutupi dengan darah orang-orang Tiongkok; mereka menancapkan bendera merah di sini hanya untuk mengingatkan kita mengenai penganiayaan Partai Komunis Tiongkok terhadap para pembangkang dan penganut agama di Tiongkok. [Kehadiran bendera-bendera tersebut] hanyalah membuktikan ambisi rezim Tiongkok untuk memperluas ke seluruh dunia. Saya harap orang-orang Amerika Serikat jelas-jelas menyadari hal ini.” (Vv)

Blokade Pengemudi Truk Tolak Pembatasan COVID-19 Berlanjut, Ottawa Umumkan Keadaan Darurat

NTD Kanada

Aksi  Protes “Konvoi Kebebasan” Kanada telah memasuki minggu kedua, menuntut pemerintah mencabut mandat vaksin. Walikota Ottawa telah mengumumkan keadaan darurat. 

Fotografer Montreal, Irene alesina mengatakan kami telah melakukan semua yang diminta pemerintah. Tetapi pembatasan ini harus dihentikan pada titik tertentu karena kami harus mulai kembali ke kehidupan normal.”

Pengemudi forklift Windsor, Greg Watson berkata: “Kami memperjuangkan hak asasi manusia.”

Sementara itu, Dr Rochagne Kilian mengatakan: “Tidak ada yang bisa mengambil kebebasan kita, kita dilahirkan bebas.”

Protes dalam solidaritas dengan Ottawa meletus di seluruh Kanada selama akhir pekan. Walikota Ottawa, Jim Watson mengumumkan keadaan darurat di ibu kota pada 6 Februari, dengan mengatakan “demonstrasi yang sedang berlangsung menimbulkan ancaman serius bagi keselamatan dan keamanan penduduk”.

Relawan menyajikan makanan dan minuman kepada pengunjuk rasa yang berdemonstrasi menentang mandat dan pembatasan COVID-19 di Ottawa pada 9 Februari 2022. (Jonathan Ren/The Epoch Times)

Pada hari yang sama, polisi Ottawa juga mengeluarkan peringatan tentang kemungkinan penangkapan terhadap mereka yang mencoba memberikan dukungan material kepada para demonstran, dengan menekankan bahwa “penegakan sedang berlangsung.” Hingga saat ini, tujuh orang telah ditangkap atas tuduhan sabotase.

Penyelenggara protes menekankan bahwa demonstrasi mereka damai dan rasional. “Mereka yang membawa makanan, air, bensin, atau persediaan lain untuk para pengemudi truk yang memprotes secara damai tidak melanggar hukum apa pun,” kata pengacara Nicholas Wansbutter mengatakan dalam sebuah pernyataan.

“Polisi  secara efektif mengumumkan kepada publik bahwa mereka akan merampas kebebasan berkumpul dan berbicara secara damai yang diberikan kepada warga Kanada di bawah Piagam Hak,” kata Keith Wilson, pengacara di Pusat Keadilan untuk Kebebasan Konstitusional (JCCF).

Para pengunjuk rasa berdemonstrasi menentang mandat dan pembatasan COVID-19 di Ottawa pada 9 Februari 2022. (Jonathan Ren/The Epoch Times)

Sumbangan dari orang-orang yang mendukung aksi protes tembus 10 juta dolar Kanada, baru-baru ini disita oleh situs web GoFundMe, yang menurut para pengunjuk rasa disebabkan oleh campur tangan pemerintah. Di bawah tekanan dari opini publik, GoFundMe mengumumkan bahwa mereka akan secara otomatis mengembalikan donasi kepada para donatur. Para pengunjuk rasa kini telah membuat akun baru di GiveSendGo, yang telah mengumpulkan lebih dari $6 juta. (hui)

Biaya Investasi Tiongkok pada Kereta Cepat di Indonesia yang Jauh Melampaui Anggaran Membuat ROI Mencapai 40 Tahun

0

NTDTV.com

Presiden Direktur PT. Kereta Cepat Indonesia – China (PT. KCIC)  Dwiyana Slamet Riyadi, baru-baru ini mengungkapkan bahwa biaya proyek kereta cepat Jakarta – Bandung yang didanai oleh pemerintah Tiongkok akan melampaui anggarannya sebesar sekitar USD. 2 miliar. Ditambah lagi dengan adanya rencana pemindahan ibu kota pemerintah Indonesia, jelas akan berpengaruh secara signifikan terhadap menurunnya arus pengguna jalur KA tersebut, maka dapat diduga bahwa setelah selesainya proyek tersebut nantinya, laba atas investasi (ROI) baru diperoleh setelah 40 tahun.

Menurut laporan Voice of America, Presiden Direktur PT. Kereta Cepat Indonesia – China (PT. KCIC) mengungkapkan situasi tersebut di atas pada saat sidang dengar pendapat di parlemen pada Senin 7 Februari. 

Dia juga mengatakan bahwa meskipun PT. KCIC telah bekerja keras untuk mengurangi biaya, tetapi perusahaan perlu membayar tanah, upah pekerja dan kenaikan harga bahan baku yang jauh melampaui anggaran. Diperkirakan bahwa setelah selesainya proyek kereta cepat Jakarta – Bandung, total biaya akan meningkat menjadi Rp. 113 triliun (setara USD. 7,85 miliar), atau naik sekitar USD. 2 miliar dari anggaran awal.

Selain itu, Dwiyana mengatakan bahwa seiring rencana pemerintah Indonesia untuk memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Pulau Kalimantan pada tahun 2024, maka setelah selesainya rel kereta cepat yang menghubungkan Jakarta dan Bandung, mau tidak mau akan menghadapi penurunan tajam dalam jumlah penumpang. sehingga akan mempengaruhi waktu mendapatkan kembali laba atas investasinya.

Menurut asumsi dalam laporan studi kelayakan awal, proyek kereta api berkecepatan tinggi ini dapat memperoleh kembali laba atas investasinya dalam waktu 20 tahun setelah proyek selesai, tetapi dampak relokasi ibu kota Indonesia membuat asumsi ini sulit dicapai. Demikian kata Dwiyana dalam sidang.

Dwiyana berpendapat, perlu waktu 40 tahun bagi kereta cepat Jakarta – Bandung untuk mencapai titik impas setelah proyek selesai dan beroperasi. Ia juga menyarankan agar pemerintah nantinya dapat menetapkan tarif kereta api cepat Jakarta – Bandung ini dengan harga antara Rp. 150.000,- hingga Rp. 350.000,-.

Menurut laporan, proyek kereta cepat Jakarta-Bandung didanai oleh China Development Bank di bawah Prakarsa Sabuk dan Jalan (One Belt One Road. OBOR) dari otoritas Tiongkok, dan PT. Kereta Cepat Indonesia-China, yang didirikan oleh sebuah konsorsium. Perusahaan Tiongkok dan perusahaan Indonesia bertanggung jawab atas pembangunan proyek dengan kepemilikan saham adalah 60% untuk perusahaan Indonesia dan 40% untuk perusahaan Tiongkok.

Setelah pembangunan rel kereta api berkecepatan tinggi yang panjangnya mencapai sekitar 142 kilometer dimulai pada tahun 2018, terjadi sengketa kepemilikan tanah, sehingga proyek tersebut dikritik karena biaya ekonominya yang tinggi dan berdampak buruk terhadap lingkungan.

Menurut data yang dirilis oleh PT. KCIC, bahwa proyek pembangunan jalur rel kereta cepat Jakarta-Bandung sudah mencapai 79,9% pada akhir tahun lalu, dan penyelesaian keseluruhannya dijadwalkan pada tahun 2023.

Pada awal Desember tahun lalu, pier jembatan roboh saat pemindahannya dan menimpa kedua buah ekskavator yang ada di lokasi, beruntung para pekerja berhasil lolos tepat waktu sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.

Bahkan yang namanya Kereta Cepat Jakarta-Bandung, ternyata hanya berhenti di Padalarang. Akhirnya dijuluki kereta cepat Halim-Padalarang. (sin)

Kasus COVID-19 di Hong Kong Memecahkan Rekor Hingga Lebih dari 82 Atlet Olimpiade Beijing Dikarantina

Li Mei 

Tak termasuk  daratan Tiongkok, lebih dari 397 juta orang di seluruh dunia didiagnosis dengan COVID-19, dan sekitar 5,75 juta orang meninggal dunia, pada  Selasa (8/2/2022). Sementara itu, Taiwan menambahkan 26 kasus transmisi lokal. Hong Kong berpegang pada kebijakan zero COVID-19, jumlah kasus yang dikonfirmasi terus mencapai level tertinggi terbaru. Sementara itu, harga sayuran mulai meroket dan keluhan publik menggema.

Hong Kong melaporkan 625 kasus baru pada Selasa 2 Februari, sebagian besar dari kasus transmisi lokal. Selain itu, ada sekitar 500 kasus positif awal. Pihak berwenang setempat mengatakan total 898 kasus tidak diketahui sumber infeksinya.

Pada saat yang sama, pengemudi truk yang dites positif COVID-19, tidak dapat membawa sayuran dari daratan Tiongkok, dan harga sayuran  meroketi, dengan harga beberapa sayuran melonjak 10 kali lipat.

Seorang Warga Hong Kong, Ngai mengatakan :  “Sekarang (harga sayur) naik beberapa kali lipat, warga Hong Kong kesulitan.”

Kepala Eksekutif Carrie Lam mengumumkan langkah yang lebih ketat pada Selasa, mengurangi batas berkumpul dari empat orang menjadi dua orang. Mulai 24 Februari, pasar, bazaar, dan supermarket akan dipaksa untuk menggunakan aplikasi vaksin, yang  memicu ketidakpuasan publik.

Warga Hong Kong, Ann Siu berkata : “Sekarang jutaan orang terinfeksi di seluruh dunia, jutaan. Mari kita perlakukan itu sebagai penyakit umum dan bukan menghancurkan ekonomi.”

Menurut Associated Press, sejak 23 Januari lalu, sekitar 393 atlet dan staf, termasuk jurnalis, dinyatakan positif COVID-19 setelah tiba di Beijing dan terpaksa dikarantina. Sedikitnya 82 atlet dari berbagai negara tidak mampu bertanding.

Di antara mereka adalah peraih medali emas tiga kali pemain ski Jerman Eric Frenzel dan pemain hoki es Finlandia Marco Antilla.

Seorang jurnalis Australia menceritakan pengalamannya selama karantina.

Jurnalis Australia Julian Linden mengatakan, “Tahun lalu, ia kembali dari Olimpiade Tokyo dan dikarantina di Australia selama dua minggu. Di sini, Anda tidak tahu apakah itu tiga hari, tujuh hari, sepuluh hari, atau kapan baru bisa keluar.”

Sedangkan Taiwan melaporkan 26 kasus transmisi lokal baru pada Selasa, dengan 22 kasus di antaranya di bawah karantina  yang dinyatakan positif COVID-19. Perlu dicatat bahwa keluarga dengan empat orang di New Taipei telah didiagnosis, dan sumber infeksi masih perlu diklarifikasi.

Pusat komando Pandemi Taiwan mengatakan bahwa, dua saudara perempuan di antara empat orang memiliki lebih banyak singgah. Satu kasus bekerja di sebuah kantor akuntan di Distrik Xinyi, Kota Taipei, dan perusahaan tersebut langsung memulai bekerja dari rumah. (hui)

41 Senator AS Menyerukan Penetapan Proses Tarif yang Lebih Komprehensif Terhadap Komoditas dari Tiongkok

VOA News

Sebanyak 41 senator yang dipimpin oleh Senator Rob Portman, seorang Republikan dari Ohio, dan Senator Tom Carper, seorang Demokrat dari Delaware menulis dalam pada Senin (7/2/2022) sebuah surat yang ditujukan kepada Katherine Tai, dengan inti topik berupa mendesak Perwakilan Dagang AS untuk menetapkan proses tarif yang lebih komprehensif terhadap komoditas impor dari Tiongkok.

Pada tahun 2018, pemerintahan Trump memberlakukan tarif hukuman terhadap sejumlah komoditas Tiongkok senilai USD. 300 miliar lebih sesuai dengan Pasal 301 dari Undang-Undang Perdagangan 1974. 

Meskipun AS dan Tiongkok menandatangani kesepakatan perdagangan tahap pertama pada Januari 2020 dan menyetujui pembebasan tarif untuk beberapa produk tertentu, tetapi sebagian besar tarif belum dicabut. 

Setelah pemerintahan Biden menjabat, USTR melakukan tinjauan komprehensif terhadap hubungan perdagangan AS – Tiongkok, dan pada 4 Oktober tahun lalu mengumumkan rencana untuk memulai kembali proses pengecualian terhadap tarif dari komoditas Tiongkok yang tertarget.

Para senator berpendapat bahwa “sifat sempit” dari proses pengecualian tarif yang dilaksanakan pemerintahan Biden ini, “dapat menghambat bisnis dan produsen AS yang kesulitan mendapatkan bantuan yang sangat dibutuhkan”. 

Mereka mengatakan bahwa di bawah proses pengecualian awal, hanya 1% dari komoditas impor dari Tiongkok yang memenuhi syarat untuk dipertimbangkan.

“Kami percaya bahwa kami memberikan peluang bagi perusahaan yang terkena dampak tarif untuk mengajukan proses pengurangan tarif yang terbatas tetapi dapat diperbarui adalah bagian berharga dari strategi kami untuk melawan praktik perdagangan Tiongkok yang tidak adil”. Tulis mereka dalam surat itu. 

“Selain mengurangi dampak negatif tarif terhadap perusahaan AS, ini juga membantu perusahaan AS tersebut untuk memiliki lebih banyak waktu dan sumber daya guna memindahkan rantai pasokannya keluar dari daratan Tiongkok dan membawa manufaktur kembali ke AS”.

Para senator ini percaya, bahwa memulai kembali proses pengecualian tarif yang lebih komprehensif akan memungkinkan AS untuk melanjutkan tekanannya terhadap Tiongkok, sambil mengurangi rasa sakit ekonomi yang ditimbulkan oleh tarif terhadap perusahaan dan tenaga kerja Amerika Serikat.

Beberapa senator kelas berat menandatangani surat itu, termasuk senator Republik Susan Collins dari Maine, anggota senior Partai Republik dari Komite Hubungan Luar Negeri Senat, dan James Risch dari Idaho, Lindsey Graham dari North Carolina, Ted Cruz dari Texas, dan Marsha Blackburn dari Tennessee dan lainnya. Senator Demokrat termasuk Tim Kaine, Mark Warner dari Virginia dan Dianne Feinstein dari California dan lainnya.

Presiden Biden mengatakan dalam konferensi pers pada 20 Januari lalu, bahwa dia mengetahui bahwa beberapa kelompok bisnis menuntut pengurangan tarif atas komoditas Tiongkok yang dikenakan oleh pemerintahan sebelumnya, dan bahwa Perwakilan Dagang AS Katherine Tai sedang berusaha mengatasi masalah ini. Tetapi Biden juga mengatakan bahwa belum waktunya untuk melonggarkan tarif atas komoditas impor dari daratan Tiongkok. (sin)

Omicron Menyerang Heihe, Heilongjiang, Tiongkok, Rakyat Kesulitan untuk Kembali Bekerja

0

Saat ini strain mutan Omicron telah memasuki timur laut Tiongkok. Pihak berwenang mengklaim bahwa tujuh kasus Omicron yang dikonfirmasi ditemukan di Kota Heihe, Provinsi Heilongjiang. COVID-19 sudah menyebar ke mana-mana, kebijakan nol kasus  Tiongkok tampaknya tidak efektif, dan pelanggaran hak asasi manusia menjadi semakin serius

Menurut sejumlah laporan media corong partai Komunis Tiongkok, Kota Heihe, Provinsi Heilongjiang melaporkan bahwa 7 kasus orang yang terinfeksi didiagnosis dengan jenis varian Omicron, tetapi data sebenarnya masih harus diverifikasi.

Pihak berwenang mengatakan orang yang terinfeksi, memiliki jangkauan kegiatan yang lebih luas sebelum dikendalikan, dan ada risiko penyebaran pandemi.

Sejak Selasa (8/2/2022) sore, daerah lain di Distrik Aihui, Kota Heihe, ditetapkan sebagai daerah berisiko sedang.

Kasus Baru: Gedung 9, Komunitas Yangkuang Shui’an, Komunitas Xiangyang, Distrik Aihui

Kasus Sebelumnya: Gedung 4, Yongyau, Komunitas Lamatai, Distrik Aihui

Gedung B, Komunitas Petugas Polisi Mingyuan, Komunitas Wumiaotun, Distrik Aihui

Saat ini, Distrik Aihui telah melakukan pengujian PCR regional selama beberapa hari berturut-turut, dan menghentikan kegiatan ekonomi dan pergerakan individu.

Pada saat yang sama, di bawah kebijakan Nol kasus  Tiongkok, epidemi masih menyebar di mana-mana. Ada 6 daerah berisiko tinggi di negara itu dan 55 daerah berisiko sedang, mulai dari Heilongjiang di utara, Provinsi Guangdong dan Guangxi di selatan, serta Beijing dan Tianjin.

Tiongkok mengadopsi “tindakan nol kasus ” secara keras, yang ditafsirkan oleh dunia luar untuk melindungi Olimpiade Musim Dingin. Dengan berakhirnya Tahun Baru Imlek, akan ada gelombang pengerjaan ulang. Sebelum tahun baru, orang-orang Tionghoa dihadapkan pada situasi tidak dapat mudik, tetapi sekarang mungkin ada situasi lain di mana mereka tidak dapat bekerja.

Wang Haifeng, anggota tim ahli virologi di Provinsi Henan mengatakan, “Seperti ini ‘Baise Epidemi di Guangxi’ adalah waktu yang biasa, dan apa yang mereka hadapi adalah dimulainya kembali pekerjaan untuk orang-orang yang mudik. Bagi ahli di Henan, dari risiko tinggi, risiko menengah, risiko rendah Di daerah berisiko, orang)yang datang ke kota  harus melakukan manajemen dan pengendalian yang sesuai, termasuk analisis big data.”

Dunia luar telah mengutuk kebijakan nol kasus Tiongkok, yang mana dituding tidak dapat mencegah pandemi. Akan tetapi, justru mengganggu kebebasan orang-orang dalam semua aspek dan secara serius melanggar hak asasi manusia. (hui)

Panah Invasi Rusia Dipertaruhkan Hingga Prancis Secara Aktif Menengahi Peningkatan Pasukan Inggris

Qiao An 

Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu di Moskow untuk konsultasi tatap muka tentang penyelesaian krisis Rusia-Ukraina, pada Senin (7/2/2022).

Presiden Prancis Emmanuel Macron  yang akan mencalonkan diri untuk pemilihan kembali pada April mendatang, menunjukkan kesediaannya untuk memainkan peran sebagai mediator dalam krisis Rusia-Ukraina selama pertemuannya dengan Putin. Ia optimis tentang situasi di Rusia dan Ukraina. 

Sebelumnya, pihak Prancis menyatakan keraguan tertentu tentang penilaian Amerika Serikat, Inggris dan negara-negara lain bahwa Rusia akan menyerang Ukraina.

Emmanuel Macron mengatakan, dirinya senang memiliki kesempatan untuk memahami semua masalah  dan mulai membangun respons yang efektif untuk Rusia dan seluruh Eropa. Tanggapan efektif ini tentu saja dapat menghindari perang dan membangun kepercayaan, stabilitas, dan visibilitas untuk semua. 

Namun demikian, sebelum pertemuan antara kedua belah pihak, Kremlin telah mengatakan bahwa karena kompleksitas situasi, mereka tidak mengharapkan terobosan dalam pertemuan ini. Putin berterima kasih kepada Prancis karena berpartisipasi aktif dalam mediasi.

Putin mengatakan dirinya dapat melihat bahwa kepemimpinan Prancis saat ini dan Presiden sendiri telah berupaya keras untuk memecahkan krisis, tentang bagaimana memberikan keamanan timbal balik di Eropa, dari sudut pandang sejarah yang serius, untuk menyelesaikan krisis interna di Ukraina timur ”

Pada hari yang sama, Inggris menjadi kekuatan NATO lain setelah Amerika Serikat mengumumkan peningkatan pasukan ke Eropa Timur.

Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengatakan akan mengirim 300 tentara Inggris ke Polandia secara bilateral, di atas 100 engineering Kerajaan, untuk menunjukkan pihaknya bekerja sama secara erat dan  mengirim sinyal kuat bahwa Inggris dan Polandia bertempur bersama.

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan mengatakan pada hari Minggu, bahwa Rusia dapat melancarkan serangan ke Ukraina kapan saja. Sullivan juga memperingatkan kepada Tiongkok, jika mendukung tindakan Moskow maka juga akan membayarnya. (sin)

Omicron di Jakarta Menggila, Lebih Tinggi dari Puncak Saat Varian Delta Merebak

0

ETIndonesia- Kementerian Kesehatan menyebutkan kondisi beberapa wilayah di Pulau Jawa-Bali saat ini terus dipantau mengingat Jawa-Bali menjadi klaster awal lonjakan kasus nasional yang terdampak paling tinggi.

Dikutip dari situs Kemenkes RI Selasa (8/2/2022) data konfirmasi kasus Omicron menunjukkan sudah melebihi puncak gelombang kasus Delta di beberapa daerah, seperti DKI Jakarta, Banten, dan Bali.

Kendati begitu, jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit belum menyamai puncak kasus Delta Juli-Agustus 2021 lalu. Dengan menjaga fasilitas layanan kesehatan bisa tetap berjalan optimal di masa lonjakan kasus, pemerintah meyakini mampu memberikan layanan bagi pasien yang membutuhkan.

Per 6 Februari 2022, DKI Jakarta mengkonfirmasi 15.825 kasus baru, melebihi puncak kasus Delta yang mencapai 14.619 kasus. Kendati demikian, pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit karena Omicron berjumlah 9.364, atau setengah dari 18.824 pasien yang dirawat di puncak kasus Delta 2021 lalu.

Begitu juga dengan Banten yang mencatat konfirmasi 4.885 kasus per 6 Februari 2022, lebih tinggi dari kasus Delta yaitu 3.994 kasus. Namun, pasien yang dirawat di RS berjumlah 966 orang, jauh lebih rendah dibanding pasien yang dirawat di puncak gelombang Delta, yaitu 4.268 orang. Masih di periode yang sama, kasus konfirmasi di Bali sebanyak 2.031, sedikit lebih tinggi dari puncak Delta yaitu 1.910 kasus. Namun, pasien yang dirawat sebanyak 948 orang, jauh lebih sedikit dari puncak Delta yaitu 2.263 kasus.

“Masyarakat diharapkan agar tidak menjadikan kasus konfirmasi sebagai patokan, karena perawatan pasien di rumah sakit menjadi poin penting yang menjadi fokus saat ini. Meski kasus di beberapa daerah lebih tinggi dari Delta, pelayanan pasien rumah sakit harus tetap kondusif dan hanya untuk pasien sedang, berat, dan kritis,” kata  Siti Nadia Tarmizi, Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes.

Kebijakan kementerian kesehatan untuk memprioritaskan pasien bergejala sedang, berat, dan kritis serta yang memiliki komorbid saja yang dirawat di rumah sakit akan mampu mengurangi beban pelayanan kesehatan hingga 70%.

Hingga Minggu (6/2) tercatat bahwa 356 pasien meninggal, 42% memiliki komorbid. Lalu 44% dari korban meninggal adalah lansia dan sebagian besar korban (69%) belum divaksinasi lengkap. (asr)

Anies Teken Kepgub PPKM Level 3 Jakarta : WFO 25%, Makan di Restoran 60 Menit dan Angkutan Umum Beroperasi Hingga Pukul 21.30

0

ETIndonesia- Pemprov DKI Jakarta menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 selama 7 hari, mulai 8 hingga 14 Februari 2022. Hal tersebut ditetapkan dalam Keputusan Gubernur Nomor 118 Tahun 2022 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3 Corona Virus Disease 2019.

Kebijakan tersebut merupakan tindak lanjut dari Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 09 Tahun 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2, dan Level 1 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali.

Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan mengingatkan kepada seluruh masyarakat bahwa penyebaran virus varian Omicron yang sangat cepat membuat angka kasus harian di Jakarta juga naik drastis, bahkan melebihi rekor penambahan kasus harian tahun 2021 lalu saat gelombang Delta. Meski demikian, Gubernur Anies mengingatkan untuk tidak panik.

“Tidak perlu terlalu panik, tapi juga jangan terlena. Jangan anggap enteng. Kita pernah mengalami gelombang kenaikan seperti ini dan kita sudah tahu apa yang harus dilakukan sama-sama. Yang terpenting adalah kembali waspada, kembali disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan baik, dan selalu memantau perkembangan situasi pandemi, bisa lewat media sosialnya Pemprov DKI, bisa lewat aplikasi JAKI, bisa juga dengan cek ke jajaran, tapi yang terpenting, saling jaga, saling bantu, saling lindungi,” terang Gubernur Anies di Balai Kota Jakarta, Selasa (8/1).

Berikut pemberlakuan pembatasan yang diterapkan dalam perpanjangan PPKM Level 3 :

1. Kegiatan pada tempat kerja/perkantoran
– Sektor non-esensial:
Diberlakukan maksimal 25%  Work From Office (WFO) bagi pegawai yang sudah divaksin dan wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi pada pintu akses masuk dan keluar tempat kerja.
– Sektor esensial:
a. Keuangan dan perbankan hanya meliputi asuransi, bank, pegadaian, bursa berjangka, dana pensiun, dan lembaga pembiayaan (yang berorientasi pada pelayanan fisik dengan pelanggan);
– Dapat beroperasi dengan kapasitas maksimal 50%  staf untuk lokasi yang berkaitan dengan pelayanan kepada masyarakat, serta 25% untuk pelayanan administrasi perkantoran guna mendukung operasional dan dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat.

b. Pasar modal (yang berorientasi pada pelayanan dengan pelanggan dan berjalannya operasional pasar modal secara baik);

c. Teknologi informasi dan komunikasi meliputi operator seluler, data center, internet, pos, media terkait dengan penyebaran informasi kepada masyarakat;
– Untuk huruf b dan c dapat beroperasi dengan kapasitas maksimal 50% (lima puluh persen) staf dan dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat.

d. Perhotelan non penanganan karantina:
–  Dapat beroperasi dengan kapasitas dan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat, dengan ketentuan sebagai berikut:
(a) wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi guna melakukan skrining terhadap semua pegawai dan pengunjung serta hanya kategori hijau dalam aplikasi PeduliLindungi yang boleh masuk kecuali tidak bisa divaksin karena alasan kesehatan;
(b) kapasitas maksimal 50% ;
(c) fasilitas kebugaran/gym, ruang pertemuan/ruang rapat/meeting room, dan ruang pertemuan dengan kapasitas besar/ballroom diizinkan buka lagi dengan memakai aplikasi PeduliLindungi dan kapasitas maksimal 25%, serta penyediaan makanan dan minuman pada fasilitas ruang pertemuan/ruang rapat/meeting room, dan ruang pertemuan dengan kapasitas besar/ballroom disajikan dalam box dan tidak ada hidangan prasmanan; dan
(d) anak usia di bawah 12 tahun harus menunjukkan hasil negatif Antigen (H-1)/ PCR (H-2).

e. Industri orientasi ekspor dan penunjangnya di mana pihak perusahaan harus menunjukkan bukti contoh dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) selama 12 (dua belas) bulan terakhir atau dokumen lain yang menunjukkan rencana ekspor dan wajib memiliki Izin Operasional dan Mobilitas Kegiatan Industri (IOMKI) dengan memperhatikan pengaturan teknis dari Kementerian Perindustrian RI:
– Dapat beroperasi dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat dengan ketentuan sebagai berikut:
(a) hanya dapat beroperasi dengan pengaturan shift dengan kapasitas maksimal 75%  staf untuk setiap shift hanya di fasilitas produksi/pabrik;
(b) 25%  untuk pelayanan administrasi perkantoran guna mendukung operasional;
(c) wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk pengaturan masuk dan pulang; dan
(d) makan karyawan tidak bersamaan.

– Sektor esensial pada sektor pemerintahan: Mengikuti ketentuan teknis yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI;

– Sektor kritikal:
a. kesehatan; b. keamanan dan ketertiban; c. penanganan bencana; d. energi; e. logistik, pos, transportasi, dan distribusi terutama untuk kebutuhan pokok masyarakat; f. makanan dan minuman serta penunjangnya, termasuk untuk ternak/hewan peliharaan; g. pupuk dan petrokimia; h. semen dan bahan bangunan; i. obyek vital nasional, j. proyek strategis nasional; k. konstruksi (infrastruktur publik termasuk infrastruktur telekomunikasi dan penyiaran); dan l. utilitas dasar (listrik, air, dan pengelolaan sampah);
– Dapat beroperasi dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat, dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Untuk huruf (a) dapat beroperasi 100%  staf tanpa ada pengecualian, termasuk di dalamnya Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) sebagai bagian dari upaya pelayanan kesehatan esensial kepada masyarakat agar beroperasi 100% tanpa ada pengecualian.
2. Untuk huruf (b) dapat beroperasi 100%  staf tanpa ada pengecualian.
3. Untuk huruf c sampai dengan huruf l dapat beroperasi 100%  maksimal staf, hanya pada fasilitas produksi/konstruksi/pelayanan kepada masyarakat dan untuk pelayanan administrasi perkantoran guna mendukung operasional, diberlakukan maksimal 25% staf;
4. Perusahaan yang termasuk dalam sektor pada huruf (d) sampai dengan huruf (h), huruf (k) dan huruf (l) wajib untuk menggunakan aplikasi PeduliLindungi guna melakukan skrining terhadap semua pegawai dan pengunjung yang masuk kepada fasilitas produksi/konstruksi/pelayanan dan wilayah administrasi perkantoran; dan
5. Perusahaan yang termasuk dalam kategori sektor sesuai huruf (c) wajib mendapatkan rekomendasi dari kementerian teknis pembina sektornya sebelum dapat memperoleh akses untuk menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

2. Kegiatan Belajar Mengajar
– Satuan Pendidikan:
Dilakukan melalui pembelajaran tatap muka terbatas dan/atau pembelajaran jarak jauh berdasarkan Keputusan bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri Nomor 05/KB/2021, Nomor 1347 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENKES/6678/2021, Nomor 443-5847 Tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Corona Virus Desease 2019 (COVID-19) dan Surat Edaran Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 2 Tahun 2022 tentang Disreksi Pelaksanaan Keputusan Bersama 4 (empat) Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi COVID-19.

3. Kegiatan pada Sektor Kebutuhan Sehari-hari:

a. Supermarket, hypermarket, pasar tradisional, toko kelontong, dan pasar swalayan yang menjual kebutuhan sehari-hari:
– Dapat beroperasi sampai dengan pukul 21.00 WIB dengan kapasitas pengunjung 60% dan dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat, khusus pasar induk dapat beroperasi sesuai jam operasional;
– Untuk supermarket dan hypermarket wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi yang dimulai sejak  14 September 2021. Serta hanya dengan kategori hijau dalam aplikasi PeduliLindungi yang boleh masuk kecuali tidak bisa divaksin karena alasan kesehatan.

b. Apotek dan toko obat: Dapat buka selama 24 jam, dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat.

c. Pasar rakyat yang menjual barang non kebutuhan sehari-hari: Dapat beroperasi sampai dengan pukul 20.00 WIB dengan kapasitas maksimal 60% , dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat.

d. Pedagang kaki lima, toko kelontong, agen/outlet voucher, barbershop/pangkas rambut, laundry, pedagang asongan, bengkel kecil, cucian kendaraan dan lain-lain yang sejenis: Dapat beroperasi sampai dengan pukul 21.00 WIB dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat.

4. Kegiatan Makan/Minum di Tempat Umum

(a) Warung makan/warteg, pedagang kaki lima, lapak jajanan dan sejenisnya: Diizinkan buka dan menerima makan di tempat (dine-in) sampai dengan pukul 21.00 WIB dengan maksimal pengunjung makan 60%  dari kapasitas dan waktu makan maksimal 60 menit dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat.

(b) Restoran/rumah makan, kafe dengan lokasi yang berada dalam gedung/toko atau area terbuka baik yang berada pada lokasi tersendiri maupun yang berlokasi pada pusat perbelanjaan/mall:
– Diizinkan buka dengan ketentuan sebagai berikut:
a.  Dapat menerima makan di tempat (dine-in) dengan jam operasional sampai dengan pukul 21.00 WIB dan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat;
b. Kapasitas maksimal 60%;
c. Satu meja maksimal 2  orang;
d. Waktu makan maksimal 60 menit; dan
e. Wajib menggunakan aplikasi Peduli Lindungi untuk melakukan skrining terhadap semua pengunjung dan pegawai. Serta hanya dengan kategori hijau dalam aplikasi PeduliLindungi yang boleh masuk kecuali tidak bisa divaksin karena alasan kesehatan.

(c) Restoran/rumah makan, kafe dengan jam operasional dimulai dari malam hari:
– Dapat beroperasi dengan ketentuan sebagai berikut:
(a) Dapat menerima makan di tempat (dine in) dengan jam operasional pukul 18.00 WIB sampai dengan maksimal pukul 00.00 WIB dan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat;
(b) Kapasitas maksimal 25% ;
(c) Satu meja maksimal 2  orang;
(d) Waktu makan maksimal 60 menit;
(e) Wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk melakukan skrining terhadap semua pengunjung dan pegawai. Serta hanya dengan kategori hijau dalam aplikasi PeduliLindungi yang boleh masuk kecuali tidak bisa divaksin karena alasan kesehatan.

5. Kegiatan pada Pusat Perbelanjaan/Mall/Pusat Perdagangan:

– Pusat perbelanjaan/mall/pusat perdagangan: Dibuka dengan ketentuan sebagai berikut:
(a) Kapasitas maksimal 60%  dan jam operasional sampai dengan pukul 21.00 WIB dengan memperhatikan ketentuan dalam angka (3) huruf (a) dan angka (4) huruf (b) serta dilakukan dengan protokol kesehatan secara lebih ketat.
(b) Wajib untuk menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk melakukan skrining terhadap semua pengunjung dan pegawai pusat perbelanjaan/mall/pusat perdagangan terkait dan hanya pengunjung dengan kategori Hijau dalam aplikasi PeduliLindungi yang boleh masuk kecuali tidak bisa divaksin karena alasan kesehatan.
(c) Anak usia di bawah 12 tahun wajib didampingi orang tua dan menunjukkan bukti vaksinasi minimal dosis pertama.
(d) Tempat bermain anak-anak dan tempat hiburan dalam pusat perbelanjaan/mall/pusat perdagangan dibuka dengan kapasitas maksimal 35% dengan syarat menunjukkan bukti vaksinasi lengkap untuk setiap anak yang masuk.

6. Kegiatan pada Bioskop, dapat beroperasi dengan ketentuan sebagai berikut:

(a) Wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk melakukan skrining terhadap semua pengunjung dan pegawai;
(b) Kapasitas maksimal 50%  dan hanya pengunjung dengan kategori Hijau dalam aplikasi PeduliLindungi yang boleh masuk kecuali tidak bisa divaksin karena alasan kesehatan.
(c) Anak usia di bawah 12 tahun wajib didampingi orang tua dan menunjukkan bukti vaksinasi minimal dosis pertama.
(d) Restoran/rumah makan dan kafe di dalam area bioskop diizinkan menerima makan di tempat (dine in) dengan kapasitas maksimal 50%  dan waktu makan maksimal 60 menit; dan
(e) Mengikuti protokol kesehatan yang diatur oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI dan Kementerian Kesehatan RI;

7. Kegiatan Konstruksi
– Tempat konstruksi untuk infrastruktur publik (tempat konstruksi dan lokasi proyek): Beroperasi 100% dengan pengaturan jam operasional dan kapasitas, dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat.
– Tempat konstruksi non infrastruktur publik (tempat konstruksi dan lokasi proyek): Diizinkan maksimal 50% dari kapasitas maksimal dengan pengaturan jam operasional dan kapasitas, serta penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat.

8. Kegiatan Peribadatan

– Tempat ibadah (Masjid, Mushola, Gereja, Pura, Vihara dan Klenteng serta tempat lainnya yang difungsikan sebagai tempat ibadah): Dapat mengadakan kegiatan peribadatan/keagamaan berjamaah selama masa PPKM Level 3  dengan maksimal 50%  kapasitas dengan menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat dan memperhatikan pengaturan teknis dari Kementerian Agama RI.

9. Kegiatan pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan

– Fasilitas pelayanan kesehatan: Beroperasi 100% , dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat.

10. Kegiatan pada Area Publik dan Tempat Lainnya yang Dapat Menimbulkan Kerumunan Massa

– Fasilitas umum (area publik, taman umum, tempat wisata umum, dan area publik lainnya): Dibuka dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat dengan ketentuan sebagai berikut:
(a) Kapasitas maksimal 25% ;
(b) Mengikuti protokol kesehatan yang diatur oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI dan Kementerian Kesehatan RI;
(c) Wajib menggunakan aplikasi Peduli Lindungi untuk melakukan skrining terhadap semua pengunjung dan pegawai. Serta hanya dengan kategori hijau dalam aplikasi PeduliLindungi yang boleh masuk kecuali tidak bisa divaksin karena alasan kesehatan;
(d) Anak usia di bawah 12 tahun wajib didampingi orang tua dan menunjukkan bukti vaksinasi minimal dosis pertama; dan
(e) Penerapan ganjil-genap di sepanjang jalan menuju dan dari lokasi tempat wisata mulai Jumat pukul 12.00 WIB sampai dengan Minggu pukul 18.00 waktu setempat.

– Tempat Resepsi pernikahan: Dapat diadakan dengan maksimal 25% dari kapasitas ruangan dan tidak mengadakan makan di tempat dengan menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat.

– Lokasi seni, budaya, sarana olahraga dan kegiatan sosial kemasyarakatan yang dapat menimbulkan keramaian dan kerumunan: Dapat dibuka/dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat, dengan ketentuan sebagai berikut:
(a) Kapasitas maksimal 25%
(b) Wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi dan hanya dengan kategori Hijau dalam aplikasi PeduliLindungi yang boleh masuk kecuali tidak bisa divaksin karena alasan kesehatan.

– Kegiatan di pusat kebugaran/gym: Diizinkan buka dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat, dengan ketentuan sebagai berikut:
(a) Kapasitas maksimal 25% ; dan
(b) Wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi dan hanya dengan kategori hijau dalam aplikasi PeduliLindungi yang boleh masuk kecuali tidak bisa divaksin karena alasan kesehatan. 

11. Kegiatan pada Moda Transportasi

– Kendaraan Umum, Angkutan Massal, Taksi (Konvensional dan Online) dan Kendaraan Sewa/Rental: Diberlakukan dengan pengaturan kapasitas maksimal 70% , dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat;
– Ojek (Online dan Pangkalan): Penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat.

(asr)

Shen Yun Memberi Harapan dalam ‘Mengatasi Pandemi’ Kata Dokter Mata

0

Epoch Newsroom

Mark Sibley, seorang ahli bedah mata, dan Barbara Robinson menghadiri pertunjukan Shen Yun pada siang 15 Januari 2022, di Robinson Performance Hall Little Rock.

“Kami menyukai tarian yang disinkronkan dan gerakan yang disinkronkan,” kata Mark. 

“Warnanya indah, dan cerita yang mereka sampaikan adalah sejarah budaya Tiongkok. Kami sangat senang, [pertunjukan] itu dibawakan kepada kami dan kami dapat menyaksikannya. Segala sesuatu tentang pertunjukan ini menunjukkan seberapa banyak upaya yang diperlukan dalam latihan … dan kami melihat hampir kesempurnaan dalam setiap pertunjukan. Dan setiap langkah di setiap pemain itu indah.”

Shen Yun telah memukau penonton di seluruh dunia dengan tarian klasik Tiongkok dan orkestra yang dimainkan secara live sejak tahun 2006. Perusahaan  seni ini berbasis di New York, Shen Yun terus memproduksi program-program baru dan orisinalnya setiap tahun.

“Warnanya sangat cerah seperti tidak nyata, dan penarinya sangat terampil,” kata Barbara. “Kemampuan atletik yang mereka miliki benar-benar luar biasa.”

“Anda harus datang dan melihatnya sendiri untuk benar-benar mendapatkan efeknya.”

Dr. Mark Sibley dan Barbara Robinson pada pertunjukan siang 15 Januari Shen Yun di Little Rock, Ark. (Yawen Hung/The Epoch Times)

Adegan pemilik restoran yang berduel menyentuh Mark. Meskipun para koki bersaing mati-matian, namun mereka bersatu ketika bencana melanda.

“Saya suka fakta bahwa kita bisa melihat betapa mencintai dan peduli orang- orang dari Tiongkok,” katanya.  

“Saya suka fakta bahwa kita bisa melihat betapa mencintai dan peduli orang-orang dari Tiongkok,” kata Sibley. “Namun kami tentu sedih karena banyak hal telah berubah.”

Sayangnya Shen Yun tidak diperbolehkan untuk ditampilkan di Tiongkok, karena banyak dari pemainnya adalah pengungsi agama karena penganiayaan dari rezim komunis di sana. Dalam program tersebut, Shen Yun meningkatkan kesadaran tentang realitas yang dihadapi orang-orang Tiongkok hari ini.

Pada akhirnya, pesan Shen Yun adalah salah satu harapan dan penebusan, sesuatu yang penonton katakan diterima selama pandemi.

“Namun kami tentu sedih karena banyak hal telah berubah.”

Sayangnya Shen Yun tidak diperbolehkan untuk ditampilkan di Tiongkok, karena banyak dari pemainnya adalah pengungsi karena penganiayaan keyakinan dari rezim komunis di sana. Dalam program tersebut, Shen Yun meningkatkan kesadaran tentang realitas yang dihadapi orang-orang Tiongkok hari ini.

Pada akhirnya, pesan Shen Yun adalah salah satu harapan dan penebusan, sesuatu yang penonton katakan diterima selama pandemi.

Ditanya apakah dia ragu untuk menghadiri pertunjukan karena COVID-19, Mark berkata: “Hal yang indah adalah semua orang melakukan apa yang mereka bisa untuk melindungi diri mereka sendiri. Dan menyegarkan untuk melihat ratusan wajah muda yang cantik, menarik tersenyum di setiap adegan dan setiap set…. Dan kita akan mengatasi pandemi dan pemakaian masker, dan [Shen Yun] hampir memberi kita harapan untuk melihat bahwa itulah yang akan kita miliki dalam waktu dekat—wajah-wajah yang tersenyum lagi.” (jen)

Yawen Hung berkontribusi pada laporan ini

Evolusi Vaksin

0

Peter Weiss

Evolusi vaksin adalah cerita panjang dan berliku tentang penyakit menular yang telah menimpa umat manusia sejak dulu kala dan akan terus berlanjut untuk waktu jauh di masa mendatang. Asalnya dari kata Latin untuk sapi: vacca. Penghargaan atas penggunaan istilah vaksin diberikan kepada seorang dokter Inggris pada 1799, Dr. Edward Jenner. 

Dia membuat pengamatan yang menarik bahwa pemerah susu yang terinfeksi cacar sapi, kebal terhadap wabah cacar yang secara teratur menimpa penduduk parokinya. Virus cacar dapat memengaruhi banyak spesies yang berbeda. Cacar sapi untuk sapi, dan penyakit cacar untuk manusia.

Legenda mengatakan bahwa dia mendengar seorang pemerah susu membual bahwa dia tidak akan pernah mendapatkan bopeng cacar di wajah. Pada 1796, Dr. Edward memberi pasien “vaksin” dari cacar sapi dalam upaya untuk melindunginya dari cacar. (Hal- hal dilakukan dengan cara yang sangat berbeda saat itu.) 

Dia mengambil nanah dari seorang wanita yang terinfeksi cacar sapi dan kemudian memasukkan cairan itu ke dalam luka yang dia buat di lengan seorang anak laki-laki berusia 8 tahun. Menariknya, bocah itu selamat dan bahkan turut menghadiri pemakaman Dr. Edward bertahun-tahun kemudian.

Selama periode dua tahun, Dr. Edward menyuntik 23 pasien. Ini menjadi metode yang diterima untuk mencegah cacar. Sementara Dr. Edward dihargai atas kemajuan ini, (teknik) inokulasi dilakukan lebih awal oleh dokter lain menggunakan teknik serupa tetapi kurang efektif dan berisiko yang disebut (teknik) variolasi. Variolasi menggunakan nanah dari penderita cacar yang sebenarnya (semoga kasus ringan) dengan harapan menyuntik orang yang tidak terinfeksi.

Juga dicatat bahwa orang Tiongkok melakukan inokulasi pada awal abad ke-11. Seperti dalam bidang lain dalam kehidupan, pujian sering diberikan kepada orang yang memiliki suara paling keras pada saat itu.

Benjamin Franklin menulis dalam otobiografinya:

“Pada 1736 saya kehilangan salah satu putra saya, seorang bocah laki-laki yang baik berusia empat tahun, karena cacar yang diambil dengan cara biasa. Saya telah lama menyesali dengan pahit dan masih menyesali bahwa saya tidak memberikannya kepadanya melalui suntikan (inokulasi). Ini saya sebutkan demi orang tua yang mengabaikan praktik itu, dengan anggapan bahwa mereka tidak boleh memaafkan diri mereka sendiri jika seorang anak meninggal karenanya; contoh kasus saya menunjukkan bahwa penyesalan mungkin sama, dan oleh karena itu, yang lebih aman harus dipilih.

Jenderal George Washington membuat keputusan kontroversial untuk memerintahkan inokulasi cacar massal bagi semua pasukannya pada 1777, pada saat diperkirakan 90 persen kematian disebabkan oleh infeksi dan penyakit. Yang paling mematikan adalah cacar, menurut Library of Congress. 

Catatan sampingan yang menarik adalah, sebagian besar pasukan Inggris memiliki kekebalan terhadap variola, yang melindungi mereka. Rencana Washington bertentangan dengan proklamasi 1776 oleh Kongres Kontinental yang melarang inokulasi, menurut Janet A. Aker. Pada 1801, Presiden Thomas Jefferson menyatakan vaksinasi cacar sebagai salah satu prioritas kesehatan masyarakat pertama di negara itu.

Selama lebih dari 80 tahun, vaksinasi sebagian besar merujuk pada pencegahan cacar.

Pada 1885, Louis Pasteur mengembangkan apa yang disebutnya vaksin rabies. Sebenarnya itu adalah racun antirabies, tetapi penggunaan istilah vaksin macet dan tidak lagi hanya terkait dengan cacar sapi.

Asal-usul vaksin sama sekali bukan komentar tentang penggunaan istilah tersebut saat ini dan sama sekali tidak mencerminkan vaksin COVID baru. Saya akan menyentuhnya di akhir artikel.

Kembali ke Benjamin Franklin dan keputusannya untuk tidak menyuntik putranya yang meninggal karena cacar, itu bukan keputusan yang mudah saat itu. Seperti hari ini, dan dulu, mau divaksin dan bisa hidup tidak mau vaksin dan bisa mati, bukan aturan praktis. Hidup akan jauh lebih mudah jika semua pilihan begitu tegas.

Sebuah artikel menarik yang diterbitkan di Quality and Safety in Health Care, “Membuat Keputusan yang Tepat: Anak Benjamin Franklin Meninggal karena Cacar pada 1736”, layak untuk ditinjau. Intinya, ada risiko dari inokulasi, risiko tertular cacar, serta pilihan untuk meninggalkan kota untuk keluar dari epidemi. Epidemi ini kembali setiap beberapa tahun. Perbedaannya saat itu adalah, sekitar 15 persen dari yang meninggal dalam epidemi cacar di Boston pada 1721, terjadi pada sekitar 8 persen dari populasi Boston.

Penyakit menular seperti cacar melanda bangsa dan dunia. (Sebagai tambahan, Badan Kesehatan Dunia [WHO] menyatakan cacar diberantas pada 1980)

Epidemi lain kembali mengganas pada 1894 ketika kutukan polio menyebar ke seluruh negeri. Sebelum menjadi presiden, Franklin Roosevelt mengidap polio pada 1921.

Polio, juga dikenal sebagai poliomielitis atau kelumpuhan infantil, memengaruhi neuron motorik sistem saraf pusat dan dapat mengakibatkan kelumpuhan dan kematian. Polio ditularkan dari manusia ke manusia melalui jalur fekal-oral, dari tinja yang terkontaminasi, kemudian ke  tangan,  dan  kemudian ke mulut.

Polio merajalela di tahun 1940-an dan menimbulkan ketakutan di setiap rumah tangga. Tujuh puluh dua persen anak-anak tetap asimtomatik (tanpa gejala), dengan kurang dari 1 persen mengembangkan acute flaccid paralysis (lumpuh layu), dan beberapa memiliki efek parsial.

Menurut sebuah artikel baru-baru ini yang diterbitkan di Infectious Disease Consultant, “A Tale of Two Viruses: Poliomyelitis and COVID-19” membuat beberapa pengamatan menarik. Pemerintah saat itu, di tahun 1940-an, mencoba menahannya.

“Dalam upaya untuk mengendalikan penyakit ini, pejabat kesehatan menerapkan aturan sanitasi: Hindari saluran air terbuka, hindari jendela tanpa tirai, kurangi paparan publik, dan jauhi keramaian. Kolam renang umum ditutup, bioskop ditutup, dan sekolah serta perkemahan musim panas dihentikan.” 

Dr. Jonas Salk mengembangkan  vaksin polio dan menginokulasi keluarganya pada 1953. Vaksinasi besar-besaran untuk semua anak di Amerika Serikat dimulai. Saya ingat mendapatkan vaksin tersebut sebagai seorang anak.

Apa perbedaan utama dulu dan sekarang? Intinya, masing-masing dari kita perlu membuat keputusan berdasarkan apa yang terbaik untuk kita. Manfaat versus risiko. Ini sangat sederhana. Bagi golongan dewasa itu mudah, kita bisa membuat keputusan untuk diri kita sendiri.

Vaksin cacar, polio, campak, gondongan, dan rubella melindungi  anak  dari  penyakit yang dapat berdampak serius pada anak tersebut, yang berbeda dengan risiko yang ditimbulkan pada anak-anak dari COVID-19. 

Anak-anak tidak mendapatkan vaksin tersebut untuk melindungi orang lain (meskipun mungkin sudah). Setiap vaksin yang diberikan kepada seorang anak perlu menjawab pertanyaan dasar: Apakah ini baik untuk anak saya? (wan)

Kecantikan yang Tumbuh Seiring Waktu

0

Eric Bess

Media sosial adalah sebuah fenomena baru. Segala hal memiliki pro dan kontra, tetapi kita masih tidak tahu apa konsekuensi dari penggunaan yang berlebihan.

Bagi saya, sepertinya media sosial dapat meningkatkan kesombongan kita. Kita dapat mengupdate kepada pengikut kita dengan kesuksesan kita dan mengunggah foto yang sudah diedit untuk mendapatkan like (suka), atau kita mungkin mengeluh tentang kesulitan kita untuk mendulang simpati. Kita mungkin berdebat dengan orang asing tentang politik. Media sosial memberi kita jarak yang cukup dari konflik itu sendiri untuk merasa yakin dengan pendapat kita.

Media sosial telah menjadi cara kita mempercantik diri secara lahiriah kepada orang lain, tetapi apakah ini menghalangi kita untuk mempertimbangkan apa artinya menjadi benar- benar cantik, yaitu memiliki kecantikan dari dalam? 

Baru-baru ini saya menemukan sebuah lukisan karya Pompeo Batoni berjudul Time Orders Old Age to Destroy Beauty (Waktu yang Memerintahkan Usia Tua untuk Menghancurkan Kecantikan) yang membuat saya berpikir tentang sisi Ilahi dari kecantikan sejati.

Kecantikan bagi Pompeo

Dalam lukisan “Waktu yang Memerintahkan Usia Tua untuk Menghancurkan Kecantikan,” Pompeo melukis tiga sosok dalam latar yang alami. Karakter utama adalah Kecantikan. Dia berdiri di sebelah kiri komposisi dan memegang gaun merah muda cerah di satu tangan. Kelembutan masa mudanya kontras dengan kekerasan dinding batu di belakangnya.

Gadis itu dihina oleh Sang Waktu, yang digambarkan sebagai pria tua setengah telanjang dengan sayap malaikat. Sang Waktu di atas batu, menunjuk ke Kecantikan dengan satu tangan, dan memegang jam pasir dengan tangan lainnya. Dengan tangan menunjuk, Sang Waktu mengarahkan Si Usia Tua (Old Age), digambarkan sebagai seorang wanita tua yang juga duduk di atas batu, untuk mengubah wajah muda ‘Kecantikan’.

Berbeda dengan Kecantikan, pakaian Si Usia Tua tidak berwarna cerah tetapi berwarna tanah kecoklatan yang kusam. Kulit keriput di tangan dan wajahnya kontras dengan kilau lembut kulit Kecantikan. Keduanya juga memiliki warna kulit yang berbeda: Kulit Kecantikan masih memiliki kilau putih pualam muda, sedangkan kulit Si Usia Tua telah menjadi gelap dan lapuk selama bertahun-tahun. Si Usia Tua meraih wajah Kecantikan, dan Kecantikan bersandar.

Menemukan Kecantikan Sejati Dalam Diri

Kearifan apa yang diberikan lukisan Pompeo bagi kita hari ini? Di permukaan, maknanya mungkin tampak cukup jelas: Kecantikan memudar. Dinding batu di belakang sosok-sosok itu menyapu dari kiri ke kanan dan mengarahkan mata kita dari Kecantikan ke Si Usia Tua.

Cara pengaturan alam dikomposisikan menunjukkan bahwa itu adalah cara alam untuk Kecantikan memudar menuju ke usia yang lebih tua, tetapi mari kita lihat apakah kita dapat mengungkap interpretasi lukisan yang lebih bernuansa menggunakan elemen-elemen dari komposisi.

Mari kita mulai dengan Sang Waktu. Sang Waktu adalah satu-satunya karakter yang digambarkan dengan sayap malaikat, yang menunjukkan bahwa Sang Waktu adalah Ilahi. Kain biru menutupinya dengan longgar, dan biru adalah warna yang terkait erat dengan langit. Karena dia merupakan perwujudan Ilahi, kita dapat menganggap bahwa Sang Waktu mampu mengubah jalannya hal-hal di bumi melalui Surga.

Sang Waktu memegang jam pasir di satu tangan, yang mewakili aliran yang konstan dan perubahan yang dilambangkannya. Dengan kata lain, Sang Waktu berkaitan erat dengan takdir, yang dalam hal ini diatur oleh Surga. Jam pasir itu juga merupakan peringatan bagi semua orang yang melihatnya. Adegan ini menyiratkan, “Waktu Anda terbatas” dan bertanya, “Apakah Anda memanfaatkan nasib Anda sebaik-baiknya?”

Juga, Sang Waktu adalah satu-satunya karakter yang digambarkan hampir telanjang, yang menunjukkan sesuatu yang spesifik tentang sifat waktu. Waktu selalu mengungkap kebenaran telanjang atau cara segala sesuatu. 

Nasib kita adalah cara yang mana cerita kita terungkap, dan jika Sang Waktu adalah Ilahi, maka cara cerita kita terungkap pasti memiliki alasan Ilahi. Apakah dia menunjuk Kecantikan untuk mengungkapkan kebenaran Ilahi tentang dia dan nasibnya?

Sang Waktu dan Si Usia Tua keduanya duduk di atas batu. Sementara Kecantikan berdiri dan menghadap penonton. Sang Waktu bahkan menunjuk ke arah Kecantikan saat Si Usia Tua meraih wajahnya. Mengapa Kecantikan berdiri sementara yang lain duduk? Kecantikan juga satu-satunya yang sepenuhnya menunjukkan dirinya kepada pemirsa.

Apakah Pompeo menyiratkan bahwa Kecantikan dapat menyebabkan kesombongan, yaitu mentalitas pamer? Apakah ini sebabnya dia diposisikan lebih tinggi dari tokoh lainnya?

Jika Sang Waktu adalah sosok Dewa, maka dia tidak boleh memerintahkan Si Usia Tua untuk menghancurkan Kecantikan dengan niat jahat. Sebaliknya, dia harus mengingatkan Kecantikan untuk tidak membuang-buang waktunya dengan meninggikan dirinya di atas orang lain dengan kesombongannya.

Bagi saya, tujuannya yang lebih benar sehubungan dengan nasib adalah untuk meningkatkan keimanan—yaitu, untuk memperindah—sang Ilahi. Dengan cara ini, dia dapat mengembangkan rasa keindahan yang tidak dapat dihancurkan oleh Usia Tua atau Sang Waktu. Dia dapat mengembangkan rasa keindahan yang bersifat Ilahi dan abadi.

Apa yang Anda lihat dalam lukisan ini? Di era media sosial ini, bagaimana mungkin kita menganggap Kecantikan yang tidak memudar tetapi tumbuh seiring waktu? (yud)

Pernahkah Anda melihat sebuah karya seni yang Anda anggap indah tetapi tidak tahu apa artinya? Dalam seri kami “Mencapai Ke Dalam: Apa yang Ditawarkan Seni Tradisional untuk Hati”, kami menafsirkan seni visual klasik dengan cara yang mungkin berwawasan moral bagi kita hari ini. Kami mencoba mendekati setiap karya seni untuk melihat bagaimana kreasi sejarah kita dapat menginspirasi kebaikan bawaan kita sendiri