Home Blog Page 654

Penobatan Charles Sebagai Raja dalam Acara Seremonial Terbesar di Inggris Selama 7 Dekade

Alexander Zhang

Raja Charles III telah dinobatkan di Westminster Abbey, London pada 6 Mei 2023, dalam acara seremonial terbesar di Inggris selama tujuh dekade.

Di hadapan sekitar 100 pemimpin dunia dan jutaan penonton televisi, Uskup Agung Canterbury Justin Welby mengenakan Mahkota Santo Edward yang berusia 360 tahun ke kepala Charles saat ia duduk di atas singgasana dari abad ke-14 di Westminster Abbey.

Charles menjadi penguasa ke-40 yang dimahkotai di gereja yang menjadi tempat penobatan raja Inggris sejak tahun 1066.

Pada usia 74 tahun, ia adalah raja tertua yang pernah menduduki takhta Inggris.

Istri keduanya, Camilla, 75 tahun, kemudian dinobatkan sebagai ratu.

Upacara ini berlangsung lebih dari tujuh bulan setelah Charles menjadi raja September lalu setelah kematian ibunya, Ratu Elizabeth II, setelah berkuasa selama 70 tahun.

‘Pertunjukan yang Memukau’

Penobatan ini berskala lebih kecil daripada yang dilakukan untuk Ratu Elizabeth pada tahun 1953, namun tetap terlihat spektakuler, dengan menampilkan serangkaian pakaian kebesaran bersejarah mulai dari bola emas dan pedang bertahtakan permata hingga tongkat kerajaan yang berisi berlian potong tanpa warna terbesar di dunia.

Puluhan ribu simpatisan menerjang hujan rintik-rintik dan berkumpul untuk menyemangati prosesi kerajaan dan parade militer untuk penobatan.

“Tidak ada negara lain yang dapat menampilkan pertunjukan yang begitu memukau-prosesi, arak-arakan, upacara, dan pesta jalanan,” kata Perdana Menteri Rishi Sunak.

Doa-doa pada upacara Kristen mengambil tema “Dipanggil untuk Melayani,” sebuah atribut terkait dengan mendiang Ratu yang mengikrarkan hidupnya untuk Persemakmuran.

Sebelum penobatan, uskup agung menyampaikan khotbah kepada 2.300 tamu yang hadir, yang terdiri dari para pemimpin dunia, selebritas, politisi Inggris, bangsawan asing, pahlawan setiap hari, dan keluarga kerajaan.

Welby memulai dengan mengatakan kepada para kongregasi: “Kita berada di sini untuk memahkotai seorang raja, dan kita memahkotai seorang raja untuk melayani.

“Apa yang diberikan hari ini adalah untuk kepentingan semua orang. Karena Yesus Kristus telah mengumumkan sebuah kerajaan di mana yang miskin dan tertindas dibebaskan dari belenggu ketidakadilan. Yang buta melihat. Yang tertindas dan terpukul akan disembuhkan.”

Berbicara kepada Charles dan Camilla, Welby berkata: “Beratnya tugas yang diberikan kepada Anda hari ini, Yang Mulia, hanya dapat ditanggung oleh Roh Tuhan, yang memberikan kita kekuatan untuk memberikan hidup kita kepada orang lain.”

Charles menyampaikan Doa Raja, yang merupakan pertama kalinya seorang raja mengucapkan kata-kata kepada Tuhan dengan lantang saat penobatan, dan dia menyentuh tugas penguasa untuk melayani semua komunitas.

Dia mengatakan kepada biara: ” Tuhan yang penuh kasih sayang dan belas kasih yang putranya diutus bukan untuk dilayani tetapi untuk melayani, berilah anugerah agar saya dapat menemukan kebebasan yang sempurna dalam pelayanan-Mu dan dalam kebebasan tersebut saya dapat mengetahui kebenaran-Mu.”

“Berilah anugerah agar aku dapat menjadi berkat bagi semua anak-anak-Mu, dari setiap iman dan keyakinan, sehingga bersama-sama kami dapat menemukan jalan kelembutan dan dituntun ke jalan damai sejahtera. Melalui Yesus Kristus, Tuhan kami, amin.”

Setelah kebaktian, Charles dan Camilla akan berangkat dengan menaiki Gold State Coach seberat empat ton yang dibuat untuk George III, raja terakhir koloni Amerika di Inggris, menuju Istana Buckingham dengan iring-iringan 4.000 personel militer dari 39 negara.

Ini akan menjadi pertunjukan terbesar dari kelasnya di Inggris sejak penobatan ibu Charles.

Pengunjuk Rasa Ditangkap

Namun, tidak semua hadir untuk mendukung Charles, ratusan pendukung republikan mencemooh dan melambaikan spanduk bertuliskan “Bukan Rajaku.”

“Ini adalah sistem yang tidak setara dan ketinggalan zaman karena memiliki seorang miliarder turun-temurun yang terlahir dengan kekayaan dan hak istimewa yang pada dasarnya melambangkan ketidaksetaraan kekayaan dan kekuasaan di masyarakat kita,” kata anggota parlemen dari Partai Buruh, Clive Lewis, yang termasuk di antara para pengunjuk rasa anti monarki.

Kelompok kampanye anti-monarki Republic mengatakan bahwa kepala eksekutifnya Graham Smith telah ditangkap bersama dengan lima anggota timnya menjelang penobatan.

Dalam sebuah tulisan di Twitter pada Sabtu pagi, kelompok tersebut mengatakan: “Pagi ini, Graham Smith dan 5 anggota tim kami ditangkap. Ratusan plakat disita. Apakah ini demokrasi?”

Tak lama kemudian, 13 aktivis dari kelompok iklim Just Stop Oil ditangkap di Mall, dekat Istana Buckingham.

Kepolisian Metropolitan kemudian mengkonfirmasi bahwa beberapa orang telah ditangkap karena dicurigai melakukan pelanggaran, termasuk melanggar perdamaian dan konspirasi untuk menyebabkan gangguan publik.

Kepala Metropolitan Mark Rowley telah memperingatkan pada  Jumat bahwa akan ada “toleransi yang sangat rendah untuk gangguan.” Ada lebih dari 11.000 petugas polisi yang berpatroli di pusat kota London.

PA Media dan Reuters berkontribusi dalam laporan ini.

Perubahan Strategi Timur Tengah : Tersembunyi Sebuah Realita Kegelapan

0

Yang Wei

Sepanjang tahun ini, interaksi antara Beijing dengan negara-negara Timur Tengah sepertinya terlihat semakin intens, bisa dilihat, perusahaan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) tengah melakukan investasi berskala besar terhadap sebagian infrastruktur energi di Timur Tengah, seperti China Petroleum & Chemical Corporation (Sinopec), juga pada akhir April lalu untuk kali pertama Beijing telah membeli saham sebuah ladang gas alam di Qatar. Sedangkan dalam hal diplomatik, pada Maret lalu, berkat mediasi oleh Beijing, Arab Saudi dan Iran menyatakan telah menandatangani kesepakatan memulihkan hubungan diplomatik kedua negara yang sempat terputus selama 7 tahun.

Tidak diragukan, pengaruh Beijing di Timur Tengah semakin lama semakin besar. Maka, di dalam semua transaksi yang dicapai antara RRT dengan Timur Tengah itu, keunggulan strategis apakah yang diperoleh Partai Komunis Tiongkok (PKT)? Apa pula bahaya tersembunyi yang ada di baliknya?

PKT Meraih Banyak Transaksi Bidang Energi di Timur Tengah

Seperti diketahui, selama kurun waktu panjang, kepentingan inti yang paling utama antara RRT dengan Timur Tengah adalah hubungan di bidang energi, selama bertahun- tahun, RRT selalu mengimpor minyak bumi dan gas alam dari kawasan Timur Tengah, sekitar setengah dari impor minyak mentah RRT adalah berasal dari Timur Tengah. Sedangkan sejak tahun lalu, RRT kembali telah mencapai banyak transaksi bi- dang energi di Timur Tengah, sepertinya nilai transaksinya juga semakin lama semakin besar.

Contohnya, pada pertengahan April lalu, BUMN RRT yakni China Petroleum & Chemical Corporation (Sinopec) yang telah menandatangani kesepakatan partisipasi saham pada ladang gas alam utara (NFE) milik Qatar Energy, pihak Sinopec membeli 1,25% dari saham proyek tersebut. Sedangkan pada November tahun lalu, Qatar Energy juga telah menandatangani sebuah kesepakatan proyek gas alam cair (LNG) selama 27 tahun, perusahaan tersebut setiap tahunnya akan memasok 4 juta ton gas alam cair bagi RRT.

Negara Qatar memiliki luas wilayah    bahkan    lebih    kecil daripada kota Beijing, populasinya pun hanya sekitar 2 juta jiwa, tetapi merupakan sebuah negara yang teramat kaya, kandungan minyak bumi dan gas alamnya melimpah ruah, serta merupakan negara yang memiliki cadangan minyak dan gas alam ketiga terbesar di dunia, kapasitas ekspornya juga selalu bertengger di posisi ketiga teratas di dunia, setara dengan AS dan Australia. 

Pada 2022, dengan mengekspor 80 juta ton gas alam cair, Qatar telah melompat ke posisi teratas negara pengekspor gas alam cair terbesar di dunia, melampaui AS dan Australia. Tahun lalu, di saat harga minyak bumi dan gas alam terus meroket, Qatar pun meraup keuntungan spektakuler, bahkan dengan hebatnya telah mengadakan suatu ajang bergengsi Piala Dunia sepakbola yang paling mahal sepanjang sejarah.

Sedangkan PKT, memanfaatkan kesepakatan energi yang dicapainya dengan Qatar, satu kelebihannya adalah dapat mengurangi ketergantungannya terhadap gas alam dari AS dan Australia, di saat yang sama, ketika berunding dengan Rusia terkait pipa gas alam Siberia 2, juga akan lebih menguntungkan posisinya dalam tawar menawar.

Di saat yang sama, bisa dilihat betapa Beijing beberapa tahun terakhir ini sangat aktif berinteraksi dengan Arab Saudi, Iran, dan negara Timur Tengah lainnya, misalnya, PKT aktif berinvestasi di bidang energi dan infrastruktur di Iran, Beijing dan Iran pada 2021 telah menandatangani kesepakatan 25 tahun, walaupun isi perjanjian belum dipublikasikan, namun majalah Petroleum Economist pernah memberitakan, hanya di sektor minyak bumi, gas alam, dan juga industri petrokimia saja, RRT akan menginvestasikan 280 milyar dolar AS (4.109 triliun rupiah, kurs per 01/05) di Iran dalam 5 tahun pertama.

Seperti diketahui, selama jangka waktu panjang, kekuatan utama di bidang penambangan minyak bumi di Timur Tengah didominasi oleh raksasa negara Barat, seperti ExxonMobil, Shell, dan lima raksasa minyak lainnya, mereka memiliki keahlian teknologi yang terkemuka, kemampuan manajemen proyek rumit, serta dana yang sangat masif, dan telah cukup lama bekerjasama dengan pemerintahan negara-negara Timur Tengah.

Namun sekarang, seperti yang dikatakan sejumlah pakar energi, Sinopec sedang berpikir untuk naik ke pentas dunia, mereka membuat rencana jangka panjang di Timur Tengah. Mari kita lihat lagi latar belakang besar di balik transaksi energi yang diperkuat oleh RRT dengan negara Timur Tengah.

Kebutuhan Energi Dorong Kerjasama Ekonomi Dagang PKT Dengan Timur Tengah

Pertama, adalah masalah transformasi energi yang sedang dihadapi negeri Tiongkok, dalam hal energi negara Tirai Bambu itu tergolong negara yang “kaya batubara, kurang minyak bumi, miskin gas alam”, juga tengah berupaya mengurangi ketergantungannya terhadap batubara. Pada 2021, Tiongkok telah menjadi negara pengimpor gas alam cair terbesar di seluruh dunia, kebutuhan sebesar itu di satu sisi memaksa Beijing mempererat kerjasama energinya dengan Timur Tengah, sedangkan di sisi lain, juga menjadi sebuah alat yang bisa dimanfaatkan oleh PKT.

Faktanya, hubungan antara Beijing dengan kawasan Timur Tengah telah menjadi semakin dekat sejak PKT mempromosikan program “One Belt One Road” (Belt Road Initiative, BRI) pada 2013 lalu. Dilihat dari letak geografis, Timur Tengah merupakan salah satu kawasan yang sangat penting bagi Tiongkok, karena terletak di pertemuan antara tiga benua yakni Asia – Eropa – Afrika, dan ketiga benua tersebut memiliki kaitan dengan Beijing lewat program Belt Road Initiative (BRI) tersebut. Seperti negara Arab Saudi, Irak, Qatar, Kuwait dan lain-lain, telah menandatangani perjanjian BRI dengan RRT.

PKT Berambisi Mainkan Peran Penting Di Timur Tengah

Selain itu, kita menyaksikan, pada Maret lalu berkat mediasi oleh pihak Beijing, dua negara Timur Tengah yang berseteru yakni Arab Saudi dan Iran, baru saja menandatangani perjanjian damai di Beijing, hal ini agak mirip dengan suatu terobosan diplomatik, yang sangat mencengangkan seluruh dunia, juga sempat mencuatkan pamor Beijing. Beberapa hari lalu, seakan tidak mau mengendur, PKT kembali menyatakan keinginannya untuk memediasi Palestina dan Israel yang telah mengalami konflik berkepanjangan. Sepertinya, Beijing berambisi untuk dapat menimbulkan fungsi yang lebih besar di kawasan Timur Tengah.

Hubungan RRT-AS Memburuk, Mencari Keseimbangan Diplomatik di Timur Tengah

Satu lagi latar belakang besar, yaitu ketegangan hubungan antara RRT dengan AS yang tidak bisa diabaikan, seperti ada komentar yang menyebutkan, memburuknya hubungan Beijing dengan AS telah mendorong banyak negara di kawasan Timur Tengah memperluas pelanggan untuk meminimalisir risiko, sementara di saat AS relatif mundur dari kawasan Timur Tengah, PKT pun menambal kekosongan ini. Walaupun pada Juli tahun lalu di saat Biden berkunjung ke Arab Saudi, ia sempat menyatakan bahwa AS tidak akan meninggalkan Timur Tengah, dan tidak membiarkan kekuatan RRT, Rusia, atau Iran menyusup masuk, tetapi jelas semakin banyak negara kawasan teluk yang meragukan janji ini.

Misalnya perjanjian damai di Beijing antara Arab Saudi dan Iran, radio Prancis RFI menilai, pada saat AS bukan lagi pemrakarsa di Timur Tengah yang terpecah belah, maka Raja Saudi memainkan suatu permainan diplomatik multilateral. Arab Saudi mengandalkan lawan kompetisi strategis AS yakni RRT untuk membuka kembali kantor Kedubesnya di negara Iran yang merupakan musuh bebuyutan mereka, padahal di saat yang sama Arab Saudi menjadi semakin mengandalkan kekuatan pertahanan AS untuk memastikan keamanan negaranya. Selain itu, pada Maret lalu, tanpa mempedulikan kekhawatiran AS, sekutu konvensionalnya, Arab Saudi memutuskan untuk ikut bergabung dalam Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO), dan menjalin hubungan kemitraan jangka panjang dengan RRT.

Dengan latar belakang seperti ini, rencana jangka panjang PKT di Timur Tengah pun dengan sendirinya memiliki niat yang lebih dalam. Peneliti senior dari wadah pemikir di Washington yakni Middle East Institute menyatakan, transaksi energi yang telah dicapai oleh Beijing dan Timur Tengah baru-baru ini telah memperlihatkan skala dan keragaman strategi PKT di kawasan Timur Tengah.

Andalkan Transaksi Energi, PKT Tantang Minyak-Dolar

Faktanya, setelah memiliki transaksi Timur Tengah sebagai pegangannya, PKT pun mulai berani menjalankan rencananya, seperti menantang posisi hegemoni minyak-dolar, dan berniat menciptakan minyak-RMB (Ren Min Bi, mata uang RRT. Red.). Seperti diketahui, mayoritas minyak bumi di seluruh dunia diperdagangkan dalam mata uang dolar AS, sebagian besar mata uang negara teluk harus mengandalkan dolar AS. Namun, dengan adanya permintaan besar yang terus menerus dari pelanggan besar yakni Tiongkok, apakah posisi minyak-dolar benar-benar tak tergoyahkan?

Seperti diketahui, di saat Xi Jinping berkunjung ke Arab Saudi pada Desember tahun lalu, Xi telah menghimbau agar dalam transaksi minyak dan gas lebih banyak menggunakan mata uang RMB. Menyusul pada 28 Maret lalu, telah muncul dalam berita terealisasinya transaksi pembelian gas alam cair (LNG) oleh Tiongkok yang pertama dikalkulasikan dengan mata uang RMB. Volume transaksi tersebut sekitar 65.000 ton, antara perusahaan CNOOC dengan TotalEnergies yang ditransaksikan di Shanghai Petroleum & Gas Exchange (SHPGX), sumber gas alam cair itu berasal dari negara anggota Dewan Kerjasama Negara Teluk (GCC) yakni Uni Emirat Arab.

Perjanjian Membuka Jalan, PKT Lebih Mudah Mencuri Ilmu

Di saat yang sama, dalam transaksi energi dengan Timur Tengah, PKT masih mendapat satu lagi keuntungan, yakni perusahaan RRT berkesempatan untuk lebih memahami proses industri tersebut. Contohnya, sebelumnya telah disebutkan, pada pertengahan April lalu Sinopec baru saja membeli saham pada proyek ladang gas alam utara (NFE) di Qatar.

Surat kabar Wall Street Journal pada 24 April lalu memberitakan, di dalam negeri Tiongkok terdapat lebih dari 20 situs, yang bisa mengubah gas alam cair menjadi gas untuk digunakan sebagai tenaga pembangkit listrik, tetapi Tiongkok tidak memiliki teknik pengoperasian untuk mengubah kondensasi gas menjadi wujud cairan super dingin, padahal teknik ini adalah syarat utama untuk dapat mengekspor bahan bakar semacam ini lewat udara. Walaupun karena kurangnya sumber daya gas alam yang dimiliki, sehingga perusahaan Tiongkok tidak mungkin mengekspor gas alam cairnya sendiri, tapi pengetahuan teknis yang lebih banyak akan membantu perusahaan Tiongkok bisa memimpin proyek lainnya di kawasan dunia yang terpencil.

Sementara perusahaan energi besar dari Barat, mereka telah memiliki saham di ladang gas utara (North Field) Qatar, dengan demikian, hanya dengan saham sebanyak 1,25% Sinopec bisa meraih terobosan teknik yang lebih besar, faktanya inilah yang dikhawatirkan dunia. Sementara kita pun mengetahui bahwa investasi PKT di luar negeri selama ini tidak pernah hanya sekedar tindakan ekonomi murni.

AS Waspadai Ambisi PKT di Timur Tengah

Tentu saja, intensitas interaksi di tingkat ekonomi dan diplomatik antara PKT dengan Timur Tengah, juga membuat AS menyadari bahwa AS sudah bukan lagi kekuatan monopoli tunggal di Timur Tengah, pekarangan belakang AS telah dilanggar oleh tamu yang tak diundang.

Pada Maret lalu, surat kabar Wall Street Journal pernah memberitakan, ada nara sumber yang mengungkapkan bahwa tahun ini PKT berencana mengadakan KTT bagi para raja negara anggota Dewan Kerjasama Negara Teluk dengan pejabat Iran di Beijing. Berita ini juga telah menimbulkan kekhawatiran Gedung Putih terhadap ambisi Beijing di kawasan Timur Tengah.

Mantan pejabat intelijen yang sekarang berprofesi di Atlantic Council yakni Jonathan Panikoff beranggapan, KTT tersebut tidak hanya merefleksikan bahwa strategi untuk membuat negara teluk merapat pada RRT telah meraih keberhasilan, juga telah memperlihatkan pemerintah RRT bersedia ikut terlibat dalam urusan di kawasan tersebut dengan cara yang melampaui hubungan ekonomi dan bisnis; tadinya banyak tokoh AS dan Timur Tengah bersikukuh menilai bahwa ketertarikan RRT terhadap kawasan tersebut hanya sebatas hubungan ekonomi dan bisnis saja.

Timur Tengah Mendekati PKT Sangat Berisiko?

Belum lama ini berita juga menunjukkan, ketertarikan PKT terhadap kawasan Timur Tengah memang lebih luas. Bisa dilihat, pada 23 April lalu, website AS Business Insider telah memuat sebuah artikel yang menyebutkan, di balik proyek kota masa depan Arab Saudi yakni NEOM, mungkin “tersembunyi realita yang lebih gelap”.

Apakah maksudnya? Pada 2021, Arab Saudi mengumumkan akan mendirikan sebuah kota baru berteknologi tinggi modern yang disebut kawasan “NEOM” di wilayah barat daya negara tersebut, dalam rincian perencanaan yang beredar baru-baru ini disebutkan, kota masa depan itu akan dirampungkan tahap awalnya pada 2040, dan hingga 2045 ditargetkan akan dihuni oleh 9 juta jiwa penduduk, usai pembangunan, NEOM akan menjadi sebuah kota AI (Artificial Inteligent). Pada Desember tahun lalu RFI pernah memberitakan, Raja Arab Saudi menyambut perusahaan RRT untuk ikut serta dalam pembangunan kota masa depan tersebut, dan mencari kerjasama di bidang teknik surveilans (pengawasan).

Bagaimana kerjasama konkritnya? Inilah “tersembunyi realita yang lebih gelap” yang dikemukakan Business Insider, dalam berita yang dimuat Business Insider pada 23 April lalu disebutkan, sebuah laporan dari wadah pemikir Washington Institute mendapati, PKT telah melakukan hal yang sama pada Mesir dan Serbia, yakni membangun teknologi surveilans bagi “kota yang aman”, teknologi tersebut berbasis pada data digital pengguna. khabarnya Raja Arab Saudi, berniat menerapkan teknologi surveilans tersebut dalam skala yang lebih besar di NEOM termasuk menggabungkan kamera pengintai dengan teknologi pengenalan wajah. Bahkan secara khusus telah disebut perusahaan Huawei, bagaimana bisa menerapkan perlindungan privasi di proyek kota masa depan ini, adalah “masalah yang sangat serius”.

Namun media massa RRT mengatakan, pernyataan oleh media massa AS tentang “tersembunyi realita yang lebih gelap” adalah penuh dengan “kecemburuan”, tapi bagi penulis, selama hampir seabad lamanya, dunia sudah menyaksikan bahwa penetrasi merah (komunisme) PKT telah mendatangkan kerusakan bagi dunia. Sedangkan dalam teknologi surveilans PKT memang sangat berpengalaman, juga sepertinya sangat bersedia berbagi pengalamannya ini dengan pihak yang bekerjasama, hanya saja, jika benar perkembangan mengarah kesana, maka Timur Tengah sangat mungkin akan berubah menjadi halaman belakang PKT. (Sud/whs)

Jadilah Bos Terbaik yang Pernah Ada, Perlakukan Rekan Kerja Anda dengan Baik

Menjadi manajer atau penyelia membutuhkan keterampilan sosial yang terasah dengan baik. Kiat-kiat ini akan membantu Anda mendapatkan rasa hormat dari rekan yang bekerjasama dengan Anda dan mereka bekerja untuk Anda

oleh Bill Lindsey

Hormati Tim

Untuk mendapatkan rasa hormat dari karyawan Anda, Anda harus terlebih dahulu menghormati mereka. Ketika mereka tahu bahwa Anda menghargai mereka dan kerja keras mereka, mereka lebih cenderung memberikan upaya terbaik mereka setiap saat. Namun, jika Anda pada dasarnya mengabaikannya, jangan heran dengan pergantian karyawan yang tinggi dan semangat kerja yang rendah. “Terima kasih” atau “pekerjaan bagus” yang tulus sangat penting agar mereka tetap termotivasi; semua orang ingin tahu upaya mereka dihargai.

Perhatikan Jam

Hanya karena Anda bekerja sampai jam 7 malam setiap hari, bukan berarti Anda mengharapkan rekan Anda harus melakukannya juga. Jika ada proyek khusus yang membutuhkan jam kerja yang panjang, tawarkan sema- cam kompensasi, mungkin dalam bentuk gaji tambahan atau cuti. Namun, jika jam kantor adalah jam 9 pagi sampai jam 5 sore, tetapi Anda masuk jam 10 pagi dan pulang jam 4 sore, Anda akan kesulitan menginspirasi staf Anda untuk bekerja lembur.

Tunjukkan Apresiasi

Jika Anda makan siang setiap hari dengan sekelompok rekan kerja tertentu, sesekali ajak lah staf Anda untuk ikut serta. Akan lebih baik lagi, jika makan siang dilakukan untuk seluruh departemen atau perusahaan (dengan asumsi itu adalah perusahaan kecil). Pekerja Anda adalah manusia, jadi pastikan untuk mengetahui nama mereka dan beberapa detail pribadi, seperti tentang anak atau hewan peliharaan mereka, dan pastikan untuk memiliki kue ulang tahun untuk hari istimewa semua orang.

Jadilah Adil

Cara cepat untuk menurunkan semangat staf adalah melihat Anda memperlakukan satu atau beberapa orang lain sebagai pekerja favorit Anda. Itu bisa terjadi dengan cukup polos jika Anda dan mereka berbagi hobi atau melakukan root untuk tim yang sama, tetapi berhati-hatilah agar tetap rendah hati. Jika Anda menemukan “tangan kanan bos” berperilaku buruk pada rekan kerja mereka (karena mereka mengang- gap kedudukan mereka di atas aturan), Anda harus meresponnya dengan cepat. Perlakukan semua orang dengan adil, dan pahami saat seseorang mengalami hari yang buruk.

Masalah Pribadi

Sebaiknya hindari membahas topik seperti politik, agama, dan pendapat pribadi dengan rekan kerja, terutama pekerja yang langsung bertanggung jawab pada Anda. Terlalu mudah untuk menimbulkan komentar yang disalahpahami,  jadi hindari  topik yang berpotensi sensitif sama sekali.

Jika Anda mengetahui bahwa salah satu staf Anda mengalami masalah di rumah, kecuali Anda mengenalnya dengan baik, jangan memulai pembicaraan. Tetapi jika mereka datang kepada Anda untuk meminta nasihat, beri mereka perhatian penuh.

Memaksimalkan Ruang dan Gaya di Apartemen dan Rumah Mungil

0

Unit satu atau dua kamar tidur ini biasanya berukuran kurang dari 90 m2. Bagi banyak penghuni apartemen, luasan tersebut dirasa kurang cukup

KAITLYN KEEGAN dari  HARTFORD COURANT

Mencari tempat untuk stand mixer atau area meja yang cukup untuk memanggang kue, atau menyimpan buku di ruang tamu dan lemari yang cukup untuk pakaian adalah masalah yang dihadapi penghuni apartemen setiap hari. Ini bukan hanya tentang ruang.

Para penghuni kemudian mencari ide menarik dari Pinterest atau menonton HGTV dan melihat rumah-rumah indah yang dihiasi tren desain interior terbaru. Dinding yang bersih dan cerah serta permadani warna-warni dan lantai kayu tampak mustahil bagi orang yang tinggal di apartemen. Rumah mungil juga kurang lebih  sama.  Tinggal  di  lahan kurang dari 90 m2, baik itu di perumahan yang berada dalam kisaran harga Anda selama hari-hari awal pandemi atau membangun rumah mungil sendiri sehingga Anda dapat tinggal di ruang yang rapi, bebas dari kekacauan dan terus beraktivitas, telah menjadi tren yang populer.

Untungnya, ada beberapa cara agar Anda tetap dapat menghadirkan gaya dan kecanggihan ke dalam rumah Anda.

Memaksimalkan Ruang

Manfaatkan area vertikal. Banyak orang hanya berhenti sampai setinggi mata ketika mempertimbangkan  ruang yang ada. Namun, ada banyak area di sisi atas. Jika Anda bisa membuat lubang di dinding, rak ambalan bisa menjadi cara yang bagus untuk menyimpan barang di tempat tinggi. Jika tidak bisa, pikirkan tentang rak buku atau pengatur yang lebih tinggi untuk memaksimalkan ruang.

Solusi penyimpanan tidak permanen. Sebagian besar apartemen tidak mengizinkan Anda membuat lubang di dinding, jadi pertimbangkan opsi gudang yang dapat Anda simpan dan pindahkan ke apartemen berikutnya atau rumah pertama Anda. Rak dorong di dapur adalah cara yang bagus untuk mendapatkan area meja ekstra dan penyimpanan di bawahnya. Meja-lemari TV yang bagus di ruang keluarga tidak hanya dapat membantu memaksimalkan ruang untuk televisi Anda, tetapi juga untuk menyimpan buku dan konsol video game.

Penyimpanan built-in (terpasang dalam dinding) tiruan. Temukan potongan perabot yang tampak seperti dibuat menyesuaikan area di apartemen. Apakah Anda memiliki area sudut yang Anda sendiri tidak pernah tahu apa yang harus dilakukan? Cobalah berjalan-jalan ke toko barang bekas di sekitar Anda dan temukan barang keren yang pas dengan apartemen atau rumah Anda.

Alih-posisikan perabot Anda. Terkadang ini bukan tentang potongan perabotnya, namun lebih tentang bagaimana Anda menggunakannya. Menggeser tatanan sofa atau rak buku Anda secara visual dapat membuat ruangan terlihat lebih besar. Ini juga akan memungkinkan Anda membuat zona multi guna untuk mendapatkan hasil maksimal dari ruang.

Menambahkan dengan Gaya Anda Sendiri

Temukan cara untuk menambahkan warna. Gunakan tanaman, permadani, dan gorden untuk menghadirkan warna-warna ke dalam apartemen. Tidak ada yang mengatakan Anda tidak diperbolehkan menambahkan warna yang bernada permata atau warna cerah ke karpet krem dan dinding putih. Hal yang baik tentang apartemen adalah warnanya cenderung sangat netral. Ini memung- kinkan Anda memberi aksen pada hampir semua warna. Pilih warna favorit Anda dan bersenang-senanglah. Jangan takut untuk menambah permadani di atas karpet netral untuk menambah warna.

Bersenang-senanglah dengan tempat tidur Anda. Di kamar tidur Anda, gunakan bed cover atau selimut cerah bersama dengan bantal lucu dan permadani. Kamar tidur adalah salah satu ruangan termudah untuk menjadikannya sebagai ruang bergaya pribadi Anda. Pikirkan gaya berlapis dan letakkan selimut cerah di atas selimut Anda atau letakkan bantal dekoratif di tempat tidur juga. Menggunakan lampu dan gorden juga dapat menghadir- kan sentuhan pribadi dan keceriaan ke dalam ruangan.

Jika Anda tidak bisa mengecat dinding Anda, cat perabot Anda. Sebagian besar apartemen tidak mengizinkan Anda mengecat dinding. Jika bisa, masukkan warna terang dan netral untuk membuat ruangan tampak lebih luas. Ruangan yang bernada gelap atau bahkan beberapa aksen dinding gelap akan membuat ruangan terasa lebih kecil. Anda ingin menjaga ruangan tetap terang dan lapang. Jika Anda tidak bisa mengecat dinding Anda, pertimbangkan untuk mengecat  perabot  Anda.  Ambil rak buku tua, jika Anda memilikinya dan buatlah menjadi warna hijau laut (teal) atau kuning atau merah. Beri aksen dengan tanaman dan lampu logam unik untuk membuatnya benar-benar menonjol. Perkenalkan meja rias, meja, meja tulis berwarna cerah, dan lainnya untuk menghidupkan ruangan.

Gantung cermin secara strategis. Anda tidak ingin apartemen Anda terlihat seperti rumah horor, tetapi pertimbangkan untuk memasang cermin secara strategis agar terlihat lebih besar. Gunakan cermin sederhana tanpa bingkai besar dan tebal agar ruangan tetap terasa terbuka.

Copyright 2023 Hartford Courant. Visit courant.com. Distributed by Tribune Content Agency, LLC.

7 Cara Mengambil Kendali atas Smartphone Anda

0

Terkecuali  kita berhasil mengambil alih kendali, jika tidak ponsel pintar dapat mendatangkan malapetaka bagi kehidupan sosial, pekerjaan, dan kesehatan mental kita

Jano Tantongco

Pada saat Anda membaca artikel ini, Anda mungkin  merasakan tarikan untuk memeriksa ponsel Anda-lebih dari sekali. Orang-orang tak terelakkan lagi terikat pada layar hitam kecil di saku kita meskipun kita tahu bahwa hal tersebut dapat membawa lebih banyak kerugian daripada manfaat. Jadi, bagaimana cara kita mengendalikan penggunaan ponsel pintar kita?

Pada 2018, sebuah survei menemukan bahwa warga Amerika Serikat misalnya memeriksa ponsel mereka 52 kali sehari. Jika angka tersebut terdengar rendah, sebuah survei berbeda dari tahun 2022 menemukan bahwa responden memeriksa perangkat mereka sebanyak 344 kali sehari. Bagaimana dengan warga Indonesia?

Untungnya, penelitian terbaru menyarankan peningkatan sederhana dalam kebersihan teknologi yang dapat membantu kita mengurangi kebiasaan menggunakan ponsel.

Masalah di Semua Kantong Kita

Sebuah tinjauan tahun 2017 terhadap penelitian yang meneliti hubungan antara penggunaan ponsel pintar dan kesehatan mental, yang diterbitkan dalam Journal of Affective Disorders, menemukan bahwa tingkat keparahan depresi dan kecemasan berhubungan dengan “penggunaan ponsel pintar yang bermasalah.”

Studi menunjukkan bahwa penggunaan layar  berlebihan juga dapat membuat balita mengalami kesulitan di kemudian hari. Seperti yang diterbitkan dalam Journal of Pediatrics pada tahun 2022, para peneliti mensurvei 352 orangtua dari balita berusia 2 tahun untuk menentukan peran pola makan dan gaya hidup pada fungsi eksekutif.

Mereka meminta para orangtua untuk menentukan kemampuan anak mereka dalam mengatur pikiran, mengatur emosi dan impuls, mengingat informasi, dan mengalihkan perhatian di antara berbagai tugas. Mereka menemukan bahwa balita yang menggunakan layar kurang dari 60 menit sehari memiliki kemampuan yang “jauh lebih besar” untuk “mengendalikan kognisi mereka sendiri.”

Selain itu, literatur terbaru menunjukkan bahwa ponsel pintar memang dapat membuat ketagihan. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di Addictive Behaviors pada tahun 2020, para peneliti melakukan MRI pada mereka yang melaporkan penggunaan ponsel cerdas yang bermasalah. Pemindaian otak menemukan pola aktivitas otak yang serupa dengan mereka yang memiliki gangguan kecanduan. Mereka juga menunjukkan penurunan aktivitas di daerah otak yang bertanggung jawab atas kontrol kognitif.

Arti Penting dan Ponsel Pintar

Dalam ilmu saraf, arti-penting adalah sifat yang membuat sesuatu menjadi menonjol. Dalam ilmu ekonomi, arti-penting adalah kecenderungan kita untuk memprioritaskan barang dan informasi yang kita anggap penting atau lebih relevan daripada barang dan informasi lainnya.

Jeff Cain, profesor Praktik dan Sains Farmasi di University of Kentucky, telah berfokus pada arti-penting sebagai aspek dari penggunaan ponsel yang kompulsif. Cain mengatakan kepada The Epoch Times bahwa dia mulai melacak konfrontasi masyarakat dengan “penderitaan digital” sejak Facebook pertama kali mendapatkan pijakan di kampus-kampus. Sejak saat itu, dia telah meneliti bagaimana kita dapat meningkatkan hubungan kita dengan teknologi, yang terbaru berfokus pada kesehatan mental dan penggunaan media sosial dan smartphone.

Cain adalah salah satu penulis studi yang diterbitkan dalam American Journal of Pharmaceutical Education pada tahun 2022 yang berusaha menentukan efektivitas penerapan prinsip salience ekonomi untuk mengurangi ketertarikan mahasiswa farmasi terhadap ponsel pintar mereka.

“Dengan ponsel pintar dan media sosial, beberapa daya tariknya adalah warna. Beberapa di antaranya adalah di mana Anda memiliki sesuatu di layar Anda. Jadi, jika Anda menyalakannya dan ada Instagram atau Twitter atau Facebook di layar beranda Anda, itu ada di depan mata Anda,” kata Cain.

Penelitian ini mengamati seberapa banyak mahasiswa Universitas Kentucky akan menggunakan ponsel pintar mereka setelah mengurangi tampilannya dengan mengubah tampilannya menjadi skala abu-abu; menonaktifkan notifikasi media sosial; menghapus ikon aplikasi media sosial dari layar beranda; dan menjauhkan ponsel dari tempat tidur sebelum tidur.

Lima puluh dua persen melaporkan penurunan penggunaan smartphone secara keseluruhan. Skala abu-abu membuat ponsel pintar lebih membosankan dan mengurangi daya tarik sebesar 34 persen. Sekitar 31 persen mahasiswa mengatakan bahwa mereka lebih jarang menggunakan media sosial. Dua puluh persen melaporkan bahwa mereka merasa lebih mudah tertidur atau memiliki kualitas tidur yang lebih baik. Lima belas persen mengatakan bahwa mereka mengalami lebih sedikit stres, kecemasan, atau depresi.

Namun, 12 persen mengatakan bahwa mereka mengalami kekhawatiran yang lebih tinggi akan kehilangan komunikasi, yang secara populer digambarkan sebagai FOMO (fear of missing out).

Setelah tantangan tersebut, Cain tetap menggunakan ponselnya dalam skala abu-abu secara permanen.

“Ketika Anda merasa sedikit bosan, sedang mengantre, atau terjebak macet, dan Anda mengeluarkan ponsel Anda dan layarnya berwarna abu-abu, melihatnya tidak akan memberikan apa pun bagi Anda. Dan itu benar-benar membuatnya … tidak menarik, jadi Anda menyimpannya.”

Melampaui Kemauan Keras

Cain adalah seorang pelari yang rajin, terutama di jalur lari di hutan belantara, ultramaraton, dan halang rintang. Dia pernah mengikuti 50K Barkley Fall Classic; melakukan perjalanan ke Nikaragua untuk mengikuti lomba lari di gunung berapi; dan pernah nrtlari dari tepi ke tepi di Grand Canyon. Dia tidak asing dengan ketabahan dan tekad yang kuat. Meskipun begitu, ia melihat penggunaan smartphone yang berlebihan lebih merupakan masalah pelatihan ulang lingkungan seseorang daripada memaksakan kehendak. Pada tahun-tahun sebelumnya, katanya, dia akan menekankan peran tekad. Sekarang tidak lagi.

“Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa kemauan keras hanya dapat membawa Anda sejauh ini. Hal itu sebenarnya akan habis seiring berjalannya waktu. Semakin Anda harus menggunakan kemauan keras, pada suatu saat Anda akan menyerah.”

Banyak penelitian tentang penggunaan ponsel pintar yang didasarkan pada laporan diri, tetapi ada juga penelitian yang terus berkembang dengan kriteria yang lebih objektif. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di Computational Intelligence and Neuroscience pada tahun 2016, para peneliti mengukur gelombang otak partisipan yang dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan kuesioner pra-eksperimen: satu kelompok dinyatakan “berisiko” mengalami kecanduan ponsel pintar, dan kelompok lainnya dinyatakan “tidak berisiko”.

Dengan mengenakan penutup elektroda, kedua kelompok diminta untuk melakukan tantangan kognitif dan terpapar dengan notifikasi push dari ponsel pintar selama percobaan. Kedua kelompok menunjukkan “reaksi sensitif” terhadap notifikasi tersebut. Namun, kelompok yang berisiko menunjukkan sensitivitas yang lebih tinggi terhadap notifikasi. Dan, mereka menunjukkan gangguan konsentrasi dan kinerja kognitif setelah notifikasi berlalu, sesuatu yang tidak terlihat pada kelompok yang tidak berisiko.

Cara Menjaga Penggunaan Smartphone Anda Tetap Terkendali

Berbeda dengan banyak kebiasaan buruk lainnya, smartphone adalah alat yang diperlukan untuk kehidupan modern. Untungnya, penelitian berdasarkan pengalaman dan temuan empiris dapat membantu kita mengatasi godaan yang tak terhindarkan ini. Cobalah strategi berikut ini untuk membantu mengelola penggunaan ponsel cerdas Anda.

Gunakan Mode Skala Abu-abu

Warna sangat menarik bagi mata. Para perancang teknologi mengetahui hal ini, dan mereka memilih warna-warna yang membuat Anda terpikat, seperti gelembung notifikasi berwarna merah atau warna-warni yang tersedia di Instagram. Aktifkan skala abu-abu untuk pengalaman yang tidak membosankan. Banyak ponsel yang memungkinkan Anda untuk secara otomatis menentukan kapan harus mengaktifkan dan menonaktifkan mode skala abu-abu. Cobalah untuk mengubah ponsel Anda ke mode grayscale setidaknya satu jam sebelum tidur.

Jangan Tidur di Samping Ponsel Anda

Scrolling di tempat tidur adalah kesenangan yang banyak dilakukan oleh banyak orang, namun hal ini dapat mengurangi kualitas dan durasi tidur. Meninggalkan ponsel Anda di ruangan lain dapat mencegah kebiasaan ini dan juga mencegah Anda menggunakan ponsel segera setelah bangun tidur. Alih-alih menggunakan ponsel Anda, cobalah membaca sebelum tidur.

Matikan Notifikasi

Ping, getaran, dan pop-up yang terkait dengan notifikasi tidak henti-hentinya muncul secara default-tetapi Anda dapat mematikannya, atau setidaknya meminimalkannya. Anda dapat menonaktifkan notifikasi dengan menggunakan mode “Do Not Disturb” (ini biasanya juga menonaktifkan notifikasi panggilan dan teks). Anda juga dapat menonaktifkannya untuk aplikasi tertentu di pengaturan ponsel Anda, serta menentukan jenis notifikasi yang Anda terima di pengaturan masing-masing aplikasi.

Menghapus Aplikasi Media Sosial Dari Layar Beranda Anda

Aplikasi media sosial adalah pendorong besar penggunaan ponsel pintar. Menambahkan beberapa gesekan untuk mengaksesnya dapat membantu mengekang penggunaan dan menjauhkan media sosial dari pikiran kita. Hal ini juga membuat lencana notifikasi merah tidak terlihat.

Gunakan Pengatur Waktu pada Ponsel Anda untuk Berkonsentrasi pada Tugas Lain

Jika Anda sepenuhnya terlibat dalam tugas lain, Anda tidak akan menggunakan ponsel Anda. Atur timer pada ponsel Anda dengan durasi fokus yang Anda inginkan dan sisihkan. Ponsel Anda akan sibuk saat aplikasi pengatur waktu digunakan, dan Anda akan lebih terdorong untuk tetap produktif.

Berlatihlah dengan penuh perhatian

Lain kali ketika Anda mengangkat ponsel karena bosan atau perasaan lainnya, berhentilah sejenak untuk memperhatikan apa yang Anda rasakan di tubuh Anda dan apa yang mendorong Anda untuk menggunakan ponsel. Ketika kita berhenti sejenak untuk menjadi lebih sadar akan momen saat ini dan pikiran kita sendiri, akan muncul kesadaran yang sesuai dengan betapa mudahnya kita menjadi terganggu, serta sumber dari gangguan tersebut.

Entah itu melalui doa, meditasi, atau latihan sekuler, tingkat kesadaran yang lebih tinggi secara alami akan menghalangi kita untuk menjadi terlalu dikuasai oleh penggunaan teknologi.

14 Juta Kasus Diabetes Tipe 2 Terkait dengan Makanan Umum Ini : Inilah Cara Mencegahnya

0

Jack Phillips

Diperkirakan 14 juta kasus diabetes tipe 2 disebabkan oleh pola makan yang buruk, menurut sebuah studi yang diterbitkan minggu ini. Satu jenis makanan tertentu dipilih oleh para peneliti.

Pola makan yang tidak menyertakan biji-bijian yang cukup atau terlalu banyak mengonsumsi gandum olahan, beras olahan, atau daging olahan dikaitkan dengan penyakit ini, kata para peneliti dalam studi Nature Medicine yang diterbitkan pada 17 April.

“Studi kami menunjukkan bahwa kualitas karbohidrat yang buruk adalah pendorong utama diabetes tipe 2 yang disebabkan oleh pola makan secara global, dan dengan variasi yang penting menurut negara dan dari waktu ke waktu,” kata penulis senior Dariush Mozaffarian, Profesor Nutrisi Jean Mayer dan dekan untuk kebijakan di Friedman School dalam sebuah siaran pers. 

“Temuan baru ini mengungkapkan area kritis yang harus menjadi fokus nasional dan global untuk meningkatkan nutrisi dan mengurangi beban diabetes yang mengerikan,” tambahnya. 

Setelah meneliti asupan makanan orang-orang di 184 negara melalui model yang dikembangkan oleh Friedman School of Nutrition Science and Policy di Tufts University, penulis studi tersebut mengatakan bahwa lebih dari 14,1 juta kasus diabetes tipe 2 terkait dengan “pola makan yang buruk”. Hal ini mewakili lebih dari 70 persen diagnosis baru diabetes di seluruh dunia, yang ditandai dengan sel-sel tubuh yang resisten terhadap insulin.

Mereka mengamati 11 faktor pola makan dan menemukan bahwa tiga faktor memberikan “kontribusi yang sangat besar” terhadap peningkatan diabetes tipe 2. Mereka menyebutkan kurangnya biji-bijian utuh dan terlalu banyak makan nasi putih dan beras olahan, serta terlalu banyak makan produk daging olahan.

Lebih lanjut, penulis penelitian mengatakan dalam sebuah rilis bahwa “faktor-faktor seperti minum terlalu banyak jus buah dan tidak cukup makan sayuran non-tepung, kacang-kacangan, atau biji-bijian, memiliki dampak yang lebih kecil terhadap kasus-kasus baru penyakit ini.”

“Secara regional, Eropa Tengah dan Timur serta Asia Tengah – terutama di Polandia dan Rusia, di mana pola makannya cenderung kaya akan daging merah, daging olahan, dan kentang – memiliki jumlah kasus diabetes tipe 2 terbesar yang terkait dengan pola makan,” kata para peneliti dalam rilis pada 17 April. “Insiden juga tinggi di Amerika Latin dan Karibia, terutama di Kolombia dan Meksiko, yang disebabkan oleh tingginya konsumsi minuman manis, daging olahan, dan rendahnya asupan biji-bijian.”

Seorang wanita berbelanja makanan beku di lorong seberang soda dan minuman manis lainnya untuk dijual di supermarket di Monterey Park, California, pada 18 Juni 2014. (Frederic Brown/AFP/Getty Images)

Diabetes tipe 2 terjadi ketika pankreas tidak memproduksi cukup insulin dan mencegah kapasitas tubuh untuk menggunakan dan mengatur gula. Sekitar 37 juta warga Amerika, atau sekitar 1 dari 10 orang, mengidap diabetes-dan ini adalah penyebab kematian nomor tujuh di Amerika Serikat, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat. Sekitar 96 juta warga Amerika, sementara itu, menderita prediabetes dan sekitar 80 persen tidak mengetahui bahwa mereka mengidapnya, demikian ungkap CDC.

Tidak ada obat untuk kondisi ini. Namun, dokter merekomendasikan sejumlah perubahan gaya hidup untuk membantu mengurangi efek dari penyakit ini, seperti penurunan berat badan, memiliki pola makan yang lebih baik, dan berolahraga.

“Jika dibiarkan begitu saja dan dengan angka kejadian yang diproyeksikan akan terus meningkat, diabetes tipe 2 akan terus berdampak pada kesehatan populasi, produktivitas ekonomi, kapasitas sistem perawatan kesehatan, dan mendorong ketidaksetaraan kesehatan di seluruh dunia,” ujar penulis studi, Meghan O’Hearn, dalam rilisnya. 

“Temuan ini dapat membantu menginformasikan prioritas nutrisi bagi dokter, pembuat kebijakan, dan pelaku sektor swasta saat mereka mendorong pilihan makanan yang lebih sehat untuk mengatasi epidemi global ini.”

Menurut rilis berita tersebut, pendanaan untuk penelitian ini didukung oleh Bill and Melinda Gates Foundation, yang didirikan oleh miliarder Microsoft, Bill Gates.

Temuan penelitian ini dilakukan ketika para pejabat kesehatan AS  mengingatkan bahwa diabetes tipe 2 akan melonjak sekitar 700 persen di kalangan anak muda Amerika.

Pada  2022, CDC dan National Institutes of Health mengeluarkan peringatan kepada publik bahwa jumlah penderita diabetes tipe 2 yang lebih muda akan melonjak menjadi 220.000 pada 2060.

“Bahkan jika tingkat diagnosis diabetes baru di kalangan anak muda tetap sama selama beberapa dekade, diagnosis diabetes tipe 2 dapat meningkat hampir 70 persen dan diagnosis diabetes tipe 1 dapat meningkat 3 persen pada 2060,” CDC memperingatkan. Diabetes tipe 1, suatu kondisi di mana tubuh tidak dapat memproduksi insulin, lebih sering terjadi pada orang yang lebih muda.

Pencegahan

Para pejabat federal mengatakan bahwa “mengikuti rencana makan yang sehat” adalah salah satu cara utama untuk menghindari diabetes tipe 2, dan bahwa “penting untuk mengurangi jumlah kalori yang Anda makan dan minum setiap hari, sehingga Anda dapat menurunkan berat badan dan mempertahankannya.” Olahraga teratur, tidak memiliki “gaya hidup yang tidak aktif,” menurunkan berat badan juga merupakan cara untuk menghindari kondisi ini – terutama jika seseorang didiagnosis atau dicurigai menderita prediabetes.

“Untuk melakukannya, diet Anda harus mencakup porsi  lebih kecil dan lebih sedikit lemak dan gula. Anda juga harus mengonsumsi beragam makanan dari setiap kelompok makanan, termasuk banyak biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran. Sebaiknya Anda juga membatasi daging merah dan menghindari daging olahan,” katanya.

Merokok juga dapat menyebabkan tubuh mengembangkan resistensi insulin, yang mana dapat menyebabkan diabetes tipe 2, kata para pejabat. (asr)

Kucing ‘Bermuka Dua’ yang Nakal Ini Adalah Versi Menyenangkan dari Two-Face Penjahat Batman- Orang-orang Sangat Menyukainya

0

Anna Masson – The Epoch Times

Bukan dari perkawinan yang istimewa, melainkan keunikan alami yang memberikan kucing chimera menggemaskan dari Eropa Timur ini memiliki penampilan yang cantik dan unik. Sering disamakan dengan penjahat terkenal Two-Face dari seri buku komik Batman-tetapi jauh lebih manis-Yana memiliki tanda wajah yang terbelah dengan sempurna.

“Dia adalah campuran dari bapak yang berwarna merah dan ibu yang berwarna hitam,” kata pemilik Yana, Elizabeth Rubashko, 28 tahun, dari Belarusia, kepada The Epoch Times.

Kucing berusia 7 tahun ini menjadi tenar seketika ketika Rubashko membagikan foto-fotonya di Instagram, dan beberapa orang bahkan sampai mewarnai rambut mereka agar sesuai dengan Yana.

(Courtesy of Yana the Two-Faced Cat)

“Seseorang bahkan membuat tato kucing saya di lengannya,” kata Rubashko.

Perancang web, yang baru-baru ini pindah ke Polandia dari Belarus, menemukan Yana sebagai anak kucing saat ia melihat iklan yang dipasang oleh pasangan lansia, dan ia langsung jatuh cinta pada pandangan pertama. Pemilik sebelumnya telah membuat halaman Instagram untuk Yana, yang mereka beri nama untuk menghormati dewa Yunani bermuka dua, Janus.

(Courtesy of Yana the Two-Faced Cat)

Awalnya, kata Rubashko, Yana tinggal bersama ibunya, tetapi ia adalah anak kucing yang nakal sehingga Rubashko membawanya untuk tinggal di rumahnya sendiri: “Saya memberikan anak kucing itu kepada ibu saya, tapi Yana justru merobek gorden dan buang air kecil di tempat yang tidak seharusnya. Ibu saya sedikit kesal dan berkata bahwa ia tidak membutuhkan anak kucing yang nakal, jadi saya membawa Yana bersamaku.”

Hari-hari ini, Rubashko tertawa ketika dia mengatakan bahwa dia senang Yana merobek-robek gorden ibunya. 

“Jika bukan karena kejadian ini, mungkin kami tidak akan tinggal bersama karena ibu saya dan saya berada di kota yang berbeda,” katanya.

Anak kucing yang dulunya energik dan nakal itu kini tumbuh menjadi kucing dewasa yang  lembut dan penuh kasih sayang.

(Courtesy of Yana the Two-Faced Cat)

“Sebelumnya, ia sangat jinak dan tidak suka jika kami mencoba mengelusnya. Sekarang, dia dengan senang hati berbaring di pelukan kami dan tidur bersama kami di tempat tidur di atas bantal. Kami sangat menyayanginya!” kata Rubashko.

(Courtesy of Yana the Two-Faced Cat)

Selain tampil di majalah dan televisi, Yana yang tercinta memiliki penggemar di seluruh dunia. Saat Rubashko mengunggah foto kucing itu, ia mendapatkan seribu pelanggan baru setiap hari di kanal Instagram-nya.

(Courtesy of Yana the Two-Faced Cat)

Hal yang paling disukai Yana di dunia ini adalah tidur, dan setiap pagi, ia memulai harinya dengan melihat burung-burung kecil di luar jendela. Dan, Rubashko mengatakan bahwa kucing manis ini tampaknya dapat merasakan suasana hati pemiliknya:

“Jika saya sedih, ia datang untuk menghibur saya dan jika saya kesakitan, ia mulai mengeong, meributkan saya. Suatu hari, ketika saya terluka, Yana langsung berlari dari ruangan lain sambil mengeong dengan keras.” (asr)

(Courtesy of Yana the Two-Faced Cat)
(Courtesy of Yana the Two-Faced Cat)

Ujung Pedang Korsel Mengincar Beijing

Shi Shan

78 tahun silam, pada September 1945, setelah Jepang menyerah, negara Manchuria (atau Manchukuo/Hanzi Tradisional/滿洲國, negara boneka yang dibentuk oleh Jepang pada 1934 di wilayah timur laut Tiongkok dan Mongolia Dalam, yang diperintah dalam bentuk monarki konstitusional. Red.) juga lenyap seiring dengan kekalahan Jepang. Seorang tentara Korea yang merupakan anggota AD Kekaisaran Manchuria yang bernama Letnan Okamoto Minoru juga kehilangan pekerjaannya.

Dalam kebimbangan, Letnan Okamoto yang merupakan lulusan dari Akademi Militer Imperial Jepang bergabung dengan Tentara Nasional Tiongkok kala itu, yaitu Angkatan Bersenjata Partai Nasionalis (Kuo Min Tang, red.). pada awal 1946, berkat AS (Amerika Serikat) bertindak sebagai arbitrase, kedua partai yaitu nasionalis dan komunis bersepakat untuk mengurangi jumlah pasukannya masing-masing. Pengurangan pasukan Partai Komunis Tiongkok (PKT) tentu saja adalah penipuan, sementara pihak Partai Nasionalis melakukannya dengan sungguh-sungguh.

Pada 1946 Chiang Kai-Sek telah mengurangi sekitar 1 juta orang prajurit, yang pertama dikurangi adalah segala jenis pasukan relawan, banyak yang langsung dicopot nomor anggotanya. Yang tersisa setelah pengurangan prajurit adalah perwira yang ditempatkan pada 12 korps perwira, di dalamnya ada lebih dari 300 orang letnan jenderal dan mayor jenderal.

Letnan Okamoto Minoru yang etnis Korea juga termasuk dalam jajaran yang dikurangi. Ia dikirim ke Kota Tianjin, lalu oleh kapal angkut AS dikembalikan ke Korea. Tentu, waktu itu ia telah kembali menggunakan nama asli Korea-nya, yakni Park Chung-Hee. Tidak salah, dialah tokoh yang mengobarkan kudeta militer pada 1961, dan menjadi Presiden Korea Selatan yang ketiga, serta menciptakan “Keajaiban di Sungai Han” di bidang perekonomian Korea Selatan. 

Park Chung-Hee ditembak mati pada 1979, dalam sebuah jamuan makan malam oleh Direktur Badan Intelijen Nasional Korsel (Korean Central Intelligence Agency, KCIA) yakni Kim Jae-Gyu.

Di sisi Korea Utara ada Kim Il-Sung, yang juga memiliki hubungan sangat dekat dengan Tiongkok. Kim Il-Sung memiliki nama asli Kim Song-Ju, lahir di keluarga Suku Wang di dekat Pyongyang, karena tidak senang terhadap penjajahan Jepang, mayoritas keluarganya melarikan diri ke Tiongkok, dan menetap di wilayah Pegunungan Changbai (di Korut disebut Pegunungan Paektu) yang merupakan perbatasan antara Tiongkok dengan Korea Utara. Pada 1930, pasukan gerilyawan Korut di Pegunungan Changbai berhasil menembak mati beberapa serdadu Jepang yang sedang berpatroli disana, dan dikabarkan salah seorang gerilyawan tersebut adalah Kim Song-Ju. Hal ini terjadi karena rakyat Korut sangat membenci Jepang, oleh sebab itu kejadian tersebut dipropagandakan begitu heboh di seluruh Semenanjung Korea. Pemimpin militant Korea Utara tersebut adalah paman dari Kim Song-Ju.”

Pasca terjadinya Insiden Mukden (Insiden 9/18), kelompok militan Korut tempat Kim Song-Ju bernaung ikut bergabung dengan Pasukan Gabungan Anti-Jepang Tiongkok Timur Laut. Jepang pada 1941 melakukan aksi pemberantasan besar-besaran terhadap kaum militan, seluruh Pasukan Anti-Jepang Timur Laut ditarik mundur ke perbatasan Uni Soviet untuk direstrukturisasi.

Pada Agustus 1945, seminggu sebelum Jepang menyerah, Uni Soviet resmi mengumumkan perang terhadap Jepang, pasukan Uni Soviet pun masuk ke wilayah timur laut Tiongkok. Menurut rencana, wilayah yang akan diterima oleh Uni Soviet selain timur laut, Tiongkok, juga meliputi utara dari Garis Demarkasi Militer Semenanjung Korea. Karena Kim Song-Ju menguasai Bahasa Rusia, ia mendapat dukungan dari Uni Soviet, dan mengubah namanya menjadi Kim Il-Sung kembali ke Korea Utara, dan menjadi orang yang berkuasa di Korea Utara.

Pengalaman Kim Il-Song dengan Park Chung-Hee ada satu kesamaan, yakni keduanya sama-sama memiliki asal usul yang sangat erat dengan Tiongkok dan Jepang. Penulis pernah berkunjung ke Museum Perang Korea di Seoul, mencermati banyak catatan sejarah Korea di sana. Salah satunya adalah ketika meletusnya Perang Korea, surat perintah mobilisasi militer yang kala itu ditulis tangan oleh Presiden Korsel Syngman Rhee sangat dalam membekas di benak saya. Karena surat perintah tersebut ditulis dengan tangan dalam aksara Tiongkok (Bahasa Mandarin), tulisan Hanja (huruf Kanji, red.) itu ditulis sangat rapi dan indah, bahkan lebih indah daripada tulisan tangan kebanyakan pemimpin Tiongkok. Begitu juga dengan Kim Il-Sung, sejak kecil dia bersekolah di Provinsi Jilin, bisa menulis sastra dengan huruf Kanji, dan dikabarkan juga sangat mahir.

Tentu saja, masih ada dua lagi negara yang memiliki hubungan erat dengan Korea modern, yaitu AS dan Uni Soviet.

Korea Selatan memang merupakan negara yang unik, di kawasan Asia Timur Laut, Korea Selatan dikelilingi oleh negara besar super power, Tiongkok, Jepang, AS, dan Rusia. Takdir Korea Selatan, juga tidak terhindar dari hubungannya dengan negara-negara tersebut. Korsel adalah sebuah negara kecil, bagaimana memilih pihak akan sangat menentukan nasib negara tersebut. Pada 26 April, Presiden Korsel Yoon Suk-Yeol yang berkunjung ke AS kembali membuat pilihan yang tepat. Yoon Suk-Yeol dan Biden telah menandatangani “Washington Declaration”. Pihak AS menyatakan, deklarasi ini adalah “tindakan bersama AS dengan Korsel dalam mengupayakan stabilitas dan perdamaian di kawasan Indo-Pasifik.”

Juga di luar Gedung Putih Presiden Yoon Suk-Yeol secara terbuka menyatakan, “Ambisi mengubah situasi sekarang dengan kekuatan militer, tindakan mematahkan dan merusak rantai pasokan, tantangan di bidang pangan dan energi yang aman, sedang mengancam perdamaian dan stabilitas seluruh dunia”. Kalimat ini, sasaran yang ditujunya sangat jelas yaitu Beijing.

Ini adalah deklarasi keberpihakan Presiden Korea Selatan yang paling jelas sejak dibangunnya hubungan diplomatik antara Korea Selatan dengan RRT. Di tengah duel tarik menarik strategis antara AS dengan RRT di kawasan Asia Timur Laut, sementara telah dimenangkan AS. Duel tarik menarik ini, bisa ditelusuri hingga 1950 yakni pada masa Perang Korea.

Saat penulis berkunjung ke Korea Selatan, di jalanan kota Seoul masih dapat terlihat promosi jalanan oleh sejumlah ormas, yang memajang bendera 16 negara pengirim pasukan yang bergabung dengan pasukan PBB, mengucapkan terima kasih dengan berbagai bahasa. Di luar Museum Perang Korea, prasasti berbentuk kurva yang begitu panjang itu, begitu spektakuler, terukir nama prajurit semua negara yang gugur dalam perang tersebut. 

RRT dan Korea Selatan membangun hubungan diplomatik sejak 1992, Korea Selatan memutuskan hubungan diplomatik dengan Taiwan, selama itu banyak liku-liku yang terjadi. Selain karena status Taiwan, bagaimana Beijing menangani hubungan Korea Utara dan Korea Selatan juga merupakan masalah besar. Pihak Korut berulang kali meminta RRT untuk tidak menjalin hubungan diplomatik dengan Korsel tetapi ditolak. Setelah RRT menjalin hubungan diplomatik dengan Korsel, Kim Il-Sung sangat berang, tim delegasi dari Beijing yang dikirim ke Pyongyang untuk memberikan penjelasan hanya diberi waktu 20 menit untuk menemui Kim Il-Sung, dan setelah itu tidak ada perlakuan penerimaan tamu apapun. Setelah RRT menjalin hubungan diplomatik dengan Korsel, sampai akhir hayatnya Kim Il-Sung menolak untuk berkunjung ke Tiongkok.

Tentunya saat Uni Soviet runtuh, hubungan RRT dengan AS masih dalam tahap kerjasama strategis, masalah di Semenanjung Korea terutama bersumber dari senjata nuklir milik Korea Utara, selebihnya adalah masalah kecil. Namun ketika konfrontasi AS dengan RRT semakin memuncak, posisi Semenanjung Korea pun menjadi semakin penting, sikap kedua Korea juga menjadi semakin penting.

Semua ini berawal dari 2017. Putri Park Chung-Hee yakni Park Geun-Hye setelah menjabat sebagai Presiden Korea Selatan, waktu itu Park masih berupaya menjaga keseimbangan hubungan dengan RRT dan AS, pada 2015 ditandatangani perjanjian perdagangan bebas dan investasi dengan RRT, pada 2017 menyetujui sistem THAAD milik AS dipasang di Korea Selatan. Namun kali ini, PKT sudah tidak bisa menerimanya. PKT mengobarkan gerakan anti-Korea, memboikot artis dan produk film dan televisi Korea, seluruh warga memboikot produk dan perusahaan Korea, semua itu terjadi pada 2017.

Saat Moon Jae-In menjabat sebagai presiden, diam-diam ia telah menyepakati tiga hal dengan RRT, yakni tidak bergabung dalam aliansi militer Jepang dan AS, tidak meng-upgrade sistem THAAD, serta tidak turut serta dalam aliansi militer yang mengincar PKT. Hubungan RRT-Korsel pun menghangat, tapi hubungan AS-Korsel menjadi dingin, terutama hubungan Korsel-Jepang, pada dasarnya sudah mencapai titik beku.

Situasi strategis di Asia Timur Laut sangat jelas terlihat, RRT-Rusia ada di satu pihak, Jepang-AS di pihak lain, kedua kubu saling berkonfrontasi, sementara di Semenanjung Korea, Korut berdiri di satu sisi, sementara Korsel berdiri di sisi lain. Bagi AS, keberadaan militernya di Jepang dan Korea Selatan, serta segitiga besi AS-Jepang-Korsel, adalah mata rantai yang penting dalam konfrontasi dengan Beijing. Sementara bagi PKT, hubungan dengan Rusia, dan aliansi dengan Korut, adalah segitiga besi bagi PKT di Asia Timur Laut. Kedua segitiga ini tepat saling berhadapan di antara Korsel dan Korut.

Setelah Yoon Suk-Yeol menjadi presiden, Korea Selatan menghadapi pilihan strategis yang sangat penting, apakah melanjutkan segitiga besi dengan AS, atau menyeimbangkan hubungan dengan RRT, dan berubah menjadi peran yang bebas. Walaupun secara tradisi Korsel dan AS selalu bersekutu, tetapi dalam hal kepentingan ekonomi, ketergantungan Korsel terhadap RRT relatif sangat besar.

Contohnya dalam hal perdagangan. Surplus perdagangan Korsel terhadap RRT pada 2018 mencapai 55,636 milyar dolar AS (815.670 triliun rupiah, kurs per 01/05), merupakan sumber surplus terbesar perdagangan luar negeri Korsel. Namun setelah itu surplus ini menjadi semakin berkurang. Pada 2019 turun menjadi hanya 28,974 milyar dolar AS, dan pada 2020 turun lagi menjadi 23,68 milyar dolar AS, lalu pada 2021 agak naik sedikit menjadi 24,285 milyar dolar AS.

Namun hingga 2022, surplus perdagangan Korsel terhadap RRT turun hingga hanya 1,213 milyar dolar AS. Dan sejak Mei 2022, surplus perdagangan bertahun-tahun Korsel terhadap RRT telah berubah menjadi defisit. Perubahan ini disebabkan beberapa faktor, di antaranya adalah investasi Korsel di Tiongkok dalam beberapa tahun terakhir telah menimbulkan dampaknya, selain itu juga karena melemahnya perekonomian Tiongkok, serta tentu ada akibat dari AS yang memaksa Korsel agar bergabung dalam sanksi teknologi tinggi terhadap PKT.

Kita bisa menyaksikan, dahulu pribadi para pemimpin Korea Utara maupun Korea Selatan, memiliki hubungan yang langsung pada Tiongkok dan Jepang. Namun sekarang pemimpin yang memiliki hubungan individu dengan Tiongkok dan Jepang semakin sedikit, sementara hubungan individu dengan AS dan Eropa menjadi semakin banyak. Misalnya Kim Jong-Un yang dulunya pernah belajar di Eropa.

Bagi AS, Korsel resmi bergabung dalam barisan aliansi AS adalah suatu hal yang sangat penting. Karena dalam konfrontasi penuh AS dengan PKT, decoupling teknologi adalah ajang perang yang penting, sejak tiga tahun lalu AS telah mulai merestrukturisasi rantai pasokan semi konduktor canggih, tujuannya adalah mengisolasi PKT.

Dalam rencana AS, Jepang, Taiwan, dan Belanda memainkan peranan penting dalam merestrukturisasi rantai pasokan teknologi tinggi, dan satu kebocoran yang selama ini terkuak, selalu adalah Korsel. Porsi terbesar perdagangan Korsel terhadap RRT, yang juga merupakan sumber surplus terbesar Korsel adalah produk semi konduktor serta produk yang terkait teknologi elektronik canggih, termasuk berbagai produk yang dihasilkan Samsung Electronics.

Sebenarnya, dalam hal ini Korea Selatan tidak punya pilihan, karena produk semi konduktor Korsel, teknologi itu terutama berasal dari AS, sedangkan bahan bakunya berasal dari Jepang, jika tidak mengikuti jejak langkah AS, berarti akan terisolasi dari rantai pasokan AS, hal ini akan sangat membahayakan bagi perkembangan ekonomi Korsel di masa mendatang. Oleh sebab itu, cepat atau lambat, Korsel harus mengikuti arah kebijakan AS.

“Washington Declaration” pada akhir April menyangkut konten yang relatif luas, dan meliputi kerjasama lebih lanjut di bidang militer. Pihak AS mengungkapkan, program kerjasama baru tersebut termasuk mendorong latihan militer AS dan Korsel, berbagi informasi, dan kerjasama dalam hal aliran aset strategis, memperkuat realisasinya pada berbagai lapisan, penempatan (latihan bersama), serta memastikan saat menghadapi tantangan, akan dapat “merespon bersama dengan cara yang luar biasa”.

Beberapa bulan ke depan, kedua negara akan membahas tindakan konkritnya, termasuk penempatan aset strategis secara rutin, meliputi kapal selam nuklir balistik AS yang akan berkunjung ke Korsel. Ini adalah hal yang belum pernah terjadi sejak era 1980-an.

Untuk itu AS dan Korsel akan membentuk sebuah Grup Konsultatif Nuklir (NCG) untuk membahas rencana nuklir dan perencanaan strategisnya, juga merencanakan bagaimana Korsel memberikan dukungan konvensional dalam operasi nuklir AS pada saat kondisi darurat.

Segitiga besi AS-Jepang-Korsel kembali meruncing tajam, pada permukaannya adalah menghadapi ancaman Korea Utara, tetapi orang yang bermata bijak tahu, aksi sebesar itu, sebenarnya adalah mengincar PKT. Jarak Korea Selatan ke Beijing secara garis lurus hanya 600 mil, dengan jet tempur F16 bisa dijangkau dalam waktu sekitar 20 menit. Ancaman ini, sangat dimengerti oleh Beijing. (Sud/whs)

Persaingan Satelit Beijing-Washington

Song Tang & Luo Ya

Mengikuti jejak “Starlink” milik Elon Musk yang telah unjuk kebolehan dalam ajang perang Ukraina, kompetisi luar angkasa antara AS (Amerika Serikat) dengan RRT (Republik Rakat Tiongkok) telah melebar hingga ke bidang satelit. Badan Pengintaian Nasional (NRO) AS berencana dalam 10 tahun mendatang akan meningkatkan jumlah satelit mata-mata luar angkasa di orbit hingga 4 kali lipat.

Sementara proyek konstelasi satelit “GW” milik RRT, direncanakan kelak akan dibentuk dua konstelasi satelit orbit rendah, total satelit yang akan diluncurkan mencapai 12.992 unit. Namun pakar berpendapat, inti dari sebuah satelit adalah kemampuan elektroniknya, dengan telah diembargonya cip, ibaratnya yang diluncurkan hanyalah sebuah batu bata, dan bisa dibayangkan sebuah Huawei di luar angkasa.

Kompetisi Antariksa AS-RRT Melebar Ke Bidang Satelit Kecil

Menurut berita yang dirilis di situs Badan Pengintaian Nasional (NRO) AS, pada 18 April lalu Direktur NRO Christopher J. Scolese dalam suatu seminar mengatakan, AS akan membangun konstelasi satelit yang paling besar, paling mampu, paling beragam dan paling tangguh sepanjang sejarah. Dalam 10 tahun mendatang jumlah satelit mata-mata luar angkasa di orbit akan bertambah 4 kali lipat. Satelit tersebut ada yang besar ada yang kecil, tersebar pada beberapa lintasan orbit, akan memberikan sinyal dan citra lebih banyak daripada yang ada sekarang dalam skala magnitudo.

Scolese menyatakan, program ekspansi “akan membuat kita memiliki puluhan sistem orbit pada 2023, dan meningkat menjadi mempunyai ratusan sistem orbit dalam beberapa tahun mendatang”. Sebelumnya, dalam forum dengar pendapat di hadapan Komite Angkatan Bersenjata DPR AS Scolese mengatakan, menggunakan sistem baru yang dibangun dengan teknologi bisnis “membuat NATO dan seluruh dunia dapat melihat Rusia menghimpun militer sebelum melakukan agresi”, semua sistem baru ini “dari konsepsi akan diorbitkan dalam tempo kurang dari tiga tahun”.

Saat ini, aktor non-negara (Non-State Actors, NSAs) khususnya perusahaan swasta seperti SpaceX atau Blue Origin, telah mulai mendominasi luar angkasa, ekonomi luar angkasa global 2020 diperkirakan mencapai 447 milyar dolar AS (6.559 triliun rupiah, kurs per 30/04), dan 80% di antaranya dicakup oleh kegiatan bisnis perusahaan swasta.

60 satelit Starlink di orbit Bumi ditumpuk bersama sebelum ditempatkan. (Domain Publik/SpaceX)

Scolese dalam pidatonya juga menyebutkan, yang disebut paling tangguh adalah masa mendatang departemen pemerintah akan bergabung dengan sistem satelit bisnis. Beberapa kali misi peluncuran Kemenhan AS pernah “dialihkan” kepada SpaceX milik Musk, pada 2 April lalu, 10 unit satelit dengan kode “Tranche 0” milik Space Development Agency Kemenhan AS, diluncurkan ke luar angkasa dengan menggunakan roket Falcon 9 milik Space X.

Su Ziyun, direktur Institut Riset Strategi dan Sumber Daya Pertahanan Nasional dari Institut Riset Keamanan Pertahanan Nasional Taiwan. (Kantor Berita Pusat)

Su Tzu-Yun, Direktur Institute for National Defense and Security Research (INDSR) Taiwan mengatakan kepada surat kabar The Epoch Times, “AS telah menyadari ancaman Beijing yang ekspansif, yang akan dengan cepat memperkuat investasinya di bidang antariksa. Yang dimaksud meningkatkan kekuatan 10 kali lipat, adalah mengutamakan aplikasinya dalam militer, dengan kata lain masa depan satelit militer AS, mungkin akan terlihat sekitar 2.000 unit hingga 3.000 unit, merealisasikan pengawasan sepanjang waktu, dan dalam waktu penuh.”

Selama bertahun-tahun, Pentagon terus memperingatkan para legislator, Beijing sedang membangun gudang senjata antariksa. Pakar masalah militer RRT dari International Assessment and Strategy Center yakni Richard Fisher mengatakan, “Tujuan PKT adalah mewujudkan kendali terhadap orbit rendah bumi, untuk mengalahkan AS yang berada di bumi.”

Dalam “Military Power of the People’s Republic of China” yang diserahkan Pentagon kepada kongres AS pada 2022 menyebutkan, “Pasukan RRT terus mendapatkan dan mengembangkan serangkaian kemampuan anti ruang dan teknologi terkait lainnya, termasuk rudal pembunuh kinetik, laser berbasis darat, dan robot ruang orbit, serta kemampuan memperluas pengawasan dimensi, semua kemampuan ini akan dapat memantau segala objek dalam lingkup pengawasannya, dan dapat mengambil tindakan anti ruang.”

Dalam laporan berjudul “Challenges to Security in Space” pada 2022 yang dirilis Pentagon memperingatkan, RRT dan Rusia sedang mengembangkan kemampuan yang mengancam posisi unggul AS, termasuk senjata laser yang dapat membidik dan menghancurkan satelit milik AS.

Laporan tersebut juga menyebutkan, setelah mengamati kinerja militer AS dalam Perang Teluk 1991 kemudian Perang Kosovo, Afghanistan, dan Perang Irak II, militer RRT telah menitik-beratkan pada memanfaatkan perang informasi untuk membalas lawan. PKT menyebutkan, “Akan menghancurkan atau menangkap satelit dan alat sensor lainnya”, membuat pasukan AS dan sekutunya kesulitan menggunakan senjata pandu presisinya, “Membuat musuh menjadi buta dan tuli”.

Dr. Chen Liang-Chih, rekan peneliti dari Institute for National Defense and Security Research Taiwan mengatakan kepada surat kabar The Epoch Times, “Kedua pihak seharusnya telah menyadari, masa depan luar angkasa dalam hal ini satelit buatan dapat menentukan posisi fasilitas militer masa mendatang, akurasi tembakan sistem persenjataan, serta pentingnya hubungan komunikasi, kedua pihak AS dan RRT telah mengembangkan kompetisi senjata luar angkasa gelombang baru.”

“Angkatan Bersenjata Antariksa AS yang dibentuk Presiden Trump pada 2017 lalu, adalah angkatan bersenjata AS yang keenam, pada waktu itu AS telah menyadari keseriusan menyangkut perang antariksa atau kompetisi militer luar angkasa ini”, imbuhnya.

Keunggulan Satelit Kecil Dalam Militer

Satelit ukuran kecil yang disebut “Space 2.0”, seiring dengan “Starlink” milik Musk telah menciptakan suatu revolusi, berbeda dengan satelit sebelumnya yang terutama posisinya berada pada lintasan orbit geostasioner (GEO), satelit kecil ini berada pada posisi lintasan orbit bumi rendah (LEO) atau lintasan orbit bumi menengah (MEO). Satelit kecil lebih ringkas, lebih murah, dan lebih mudah dikembangkan. Satelit kecil selain dapat digunakan untuk tujuan komersil (komunikasi dan observasi bumi), juga dapat digunakan untuk tujuan militer, termasuk meningkatkan komunikasi dan navigasi, pengintaian, pengumpulan intelijen, seleksi sasaran dan peringatan dini rudal, dapat memberikan dampak secara langsung bagi berbagai operasi militer.

Satelit kecil dapat memberikan informasi yang lebih cepat dan sesuai serta data citra yang lebih rinci bagi pasukan di darat, dapat meningkatkan efektivitas sistem persenjataan, ini merupakan keunggulan yang sangat penting dalam operasi militer. Contohnya di Perang Ukraina, karena terhubungnya pesawat nirawak dengan sistem satelit “Starlink”, menjadi sangat mudah mengoperasikannya dan menyerang sasaran walaupun di kawasan yang tidak tercakup internet maupun daya listrik, menimbulkan dampak sangat besar bagi Ukraina di seluruh pertempuran. Satelit tidak hanya digunakan untuk melakukan pemotretan cepat dan hasil citra yang rinci, juga mendapat dukungan sistem AI yang digunakan untuk komunikasi di medan perang.

Gambar menunjukkan diagram skematik satelit. (Pixabay)

Sejumlah peneliti RRT memprediksi, jika bisa terhubung dengan jaringan Starlink, maka kecepatan pengiriman data dari pesawat nirawak AS dan pesawat tempur siluman milik AS akan meningkat lebih dari 100 kali lipat. Bagi AS, minatnya terhadap penggunaan satelit kecil dalam militer telah meningkat drastis. Sejak 2007, United States Army Space and Missile Defense Command sudah menjalankan program “Kestrel Eye 2M”, yang bertujuan memberikan data citra cepat dari satelit bagi pengguna (prajurit) taktis di darat.

Surat kabar South China Morning Post juga memberitakan, pada April 2022 lalu para peneliti militer RRT mengembangkan suatu sistem AI, yang dapat mengubah satelit komersil kecil yang telah diorbitkan di lintasan orbit bumi menjadi satelit mata-mata. Chen Liang-Chih menyatakan, yang tidak menguntungkan bagi pihak PKT adalah pada lintasan orbit menengah dan orbit tinggi, pada orbit yang jaraknya lebih jauh tidak sekuat AS. PKT sekarang sedang mengejar bagian orbit rendah, tapi bagian ini mungkin berisiko pada masa perang, mungkin akan ditembak jatuh dengan rudal antar benua, juga lebih mudah terganggu.

“Teknologi tinggi luar angkasa memang terutama masih dikuasai oleh AS dalam bidang teknologi dan kecanggihannya, jika AS memutus rantai industri ini bagi RRT, memang memungkinkan untuk menghalangi kemajuan teknologi antariksa RRT”, imbuh Chen Liang-Chih.

Program Konstelasi PKT, Pakar: Huawei di Ruang Angkasa

Beberapa tahun terakhir, Beijing sedang giat menerapkan program konstelasi jaringan internet satelit orbit rendah. Media massa RRT mengatakan, pada April 2020 lalu “jaringan internet satelit” pertama kalinya dijadikan sebagai infrastruktur informasi dan dimasukkan dalam orientasi penting yang mendukung kebijakan “New Infrastructure” RRT. Menurut dokumen yang diungkap International Telecommunication Union (ITU), pada September 2020 lalu dengan kode “GW” PKT telah mendeklarasikan dua konstelasi satelit orbit rendah, dengan total satelit mencapai 12.992 unit.

Surat kabar South China Morning Post memberitakan, menurut Lektor Kepala bernama Xu Can dari Space Engineering University yang bernaung di bawah PLA Strategic Support Force (SSF) menyebutkan, konstelasi satelit GW mungkin akan dengan cepat diposisikan, “Sebelum Starlink diselesaikan”, mereka menuliskan, “Ini akan memastikan adanya posisi negara kita di lintasan orbit rendah, dan mencegah konstelasi satelit Starlink menguasai seluruh sumber daya pada orbit rendah”, mereka akan “meraih peluang dan keunggulan pada orbit ketinggian lain, bahkan menekan Starlink”. Mereka mengatakan, satelit RRT dapat dilengkapi dengan muatan efektif anti-Starlink, untuk menjalankan berbagai misi, seperti “dari jarak dekat mengawasi satelit Starlink dalam jangka waktu panjang”.

Su Tzu-Yun menyatakan, “Beijing berniat menguasai sumber daya tiga lapisan lintasan orbit mulai dari satelit orbit rendah sampai satelit orbit menengah sampai satelit geostasioner, hendak menguasai semua lintasan orbit, ini adalah hal yang tidak mungkin. Namun memang dapat menyebabkan gangguan, karena semakin banyak satelit maka ruang angkasa akan semakin padat, ruang gerak atau penempatan satelit baru akan dibutuhkan kalkulasi yang jauh lebih rumit lagi.”

Penguasa PKT sedang aktif mendorong perusahaan swasta untuk terjun ke dalam industri satelit orbit rendah. Peluncuran dalam program konstelasi satelit GW tidak hanya mencakup perusahaan militer milik negara seperti program konstelasi satelit “Hongyan” (300 unit) milik China Aerospace Science and Technology Corporation, lalu proyek “Hongyun” (156 unit) dan juga proyek “Xingyun” (80 unit) milik China Aerospace Science & Industry Corporation Limited, tapi juga melibatkan perusahaan antariksa komersial swasta seperti program konstelasi AI “Yinhe” (650 unit) miliki Galaxy Space dan lain sebagainya.

Akan tetapi “perusahaan swasta” ini jelas sangat berbeda dengan SpaceX atau Blue Origin yang berorientasi bisnis, mereka memiliki hubungan yang sangat erat dengan PKT, anggotanya mayoritas berasal dari China Aerospace Science and Technology Corporation, China Aerospace Science & Industry Corporation Limited, dan juga Aviation Industry Corporation of China, yang merupakan perusahaan milik RRT.

Waktu peluncuran satelit itu belum diketahui, dalam laporan “Challenges to Security in Space” yang dilansir Pentagon pada 2022 lalu disebutkan, saat ini segala jenis satelit yang dimiliki jumlahnya sebanyak 497 unit.

Su Tzu-Yun menyatakan, saat ini belum ada yang diluncurkan, masih dalam tahap rencana. Satelit militer yang didaftarkan AS di PBB sebanyak lebih dari 400 unit, PKT tidak mendaftarkannya, agak sedikit yang terdaftar, sekitar lebih dari 70 unit. Satelit RRT umumnya digunakan untuk militer juga sipil, baik untuk kegunaan militer maupun sipil, jumlah yang teridentifikasi ada sekitar 500 unit, inilah kondisi kekuatan kedua negara saat ini.

Su Tzu-Yun berkata, satelit adalah satu hal, kemampuan komunikasi satelit adalah hal berbeda, Kim Jong-Un pun bisa meluncurkan satelit, tapi tidak ada orang yang menghiraukannya. Cukup mengkalkulasi gaya gravitasi dan gaya berat, mengangkut batu dengan roket, batu itu pun bisa beredar mengitari bumi.

“Inti dari sebuah satelit adalah kemampuan elektroniknya, jika yang Anda luncurkan ke atas adalah sebuah batu bata, maka tidak akan ada gunanya, segala sesuatu bergantung sepenuhnya pada cip. Semua satelit yang diluncurkan dengan proses yang matang, maksimal hanya memiliki kemampuan komunikasi 3,5G atau kemampuan komunikasi 3G plus. Barat telah sampai pada tahap 5G dan 6G, tanpa cip yang canggih, maka tak mungkin mencapai 5G dan 6G, jadi yang diluncurkan RRT itu hanyalah sejumlah satelit komunikasi yang lebih rendah kecepatannya.”

Su Tzu-Yun menyatakan, Anda bisa membayangkannya sebagai Huawei di luar angkasa, maka bisa diketahui seberapa besar dampak cip itu. BTS berbasis 5G milik Huawei tadinya memiliki kinerja yang bagus, karena saat itu perusahaan Taiwan yakni TSMC memproduksi cip “Tiangang” (7 nm) itu bagi Huawei, setelah diembergo Huawei tidak bisa lagi memperoleh cip tersebut, maka BTS 5G milik Huawei pun menjadi seonggok batu bata.

“Setelah berputar kesana kemari, pada akhirnya PKT akan selalu menemui jalan buntu, yakni masalah cip, PKT berteriak gembar gembor hanya sekedar propaganda belaka, tanpa adanya cip PKT tidak mampu melakukan apapun, benar-benar tidak ada satupun yang bisa dilakukannya”, imbuh Su Tzu-Yun.

Belum lama ini, sebuah mobil penjelajah planet Mars yang pertama milik RRT yakni “Zhurong” telah memicu semakin banyak keraguan berbagai kalangan akan kemampuan teknologi antariksa yang dimiliki oleh Beijing karena kendaraan tersebut tidak pernah “siuman” lagi setelah lama “tertidur” sejak Mei tahun lalu. Sementara “Curiosity” milik NASA yang telah beroperasi belasan tahun di Mars, hingga sekarang masih terus mengirimkan hasil eksplorasinya ke bumi. Maret tahun ini, NASA mempublikasikan sebuah foto matahari sedang terbenam dari Planet Mars yang sangat mengesankan yang berhasil diambil oleh “Curiosity”, ini adalah “cahaya senja yang cerah” di Planet Mars yang pertama kali dilihat oleh umat manusia. (sud/Whs)

WHO Cabut Status Kedaruratan COVID-19, Indonesia Siap Bertransisi dari Pandemi ke Endemi COVID-19

0

ETIndonesia- Indonesia menyatakan Bersiap bertransisi dari pandemi ke endemic COVID-19 setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)  resmi mencabut status The Public health emergency and international concern (PHEIC) atau Keadaan darurat kesehatan masyarakat global atas COVID-19.

“Kami mengucapkan terima kasih untuk seluruh tenaga medis dan tenaga kesehatan yang telah berjuang bersama sehingga penularan Covid-19 Indonesia dapat terkendali, dan saat ini kita bersama-sama menuju pengakhiran kondisi kedaruratan,” ujar Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr.Mohammad Syahril (6/52/2023) dalam keterangannya.

“Kami telah berkonsultasi dengan Dirjen WHO dan tim WHO baik di Jenewa dan Jakarta untuk Indonesia mempersiapkan transisi pandemi beberapa waktu lalu sebelum pencabutan status PHIEC diumumkan WHO,” tambahnya.

Kendati status kegawatdaruratan pandemi sudah dicabut, pemerintah tetap mengedepankan kesiapsiagaan dan kewaspadaan. WHO juga menegaskan perlunya masa transisi untuk penanganan Covid-19 jangka panjang.

Diantaranya dengan surveilans kesehatan di masyarakat, dan kesiapsiagaan fasilitas kesehatan dan obat-obatan, serta mempersiapkan kebijakan kesehatan lainnya, sebagai upaya ketahanan kesehatan nasional dan kesiapsiagaan atas kemungkinan adanya pandemi di masa yang akan datang.

Masyarakat juga dihimbau agar tetap memperhatikan dan menjalankan protokol kesehatan. Upaya vaksinasi juga terus dijalankan terutama untuk meningkatkan perlindungan bagi kelompok masyarakat yang paling berisiko

Pemerintah terus mempersiapkan langkah langkah pencabutan status pandemi sesuai dengan Strategi Kesiapsiagaan dan Respon COVID-19 2023-2025 yang telah disiapkan oleh WHO sebagai pedoman negara-negara. Dirjen WHO menyampaikan persiapan Indonesia dipandang baik dalam menghadapi transisi pandemi ke endemi.

“Virus COVID-19 masih ada di sekitar kita, sehingga masyarakat harus tetap waspada. Kelompok lansia dan pasien dengan penyakit penyerta masih memiliki resiko paling tinggi, sehingga vaksinasi harus tetap dilakukan.” jelas dr. Syahril. (asr)

Diplomat Tiongkok yang Diduga Mengancam Anggota Parlemen Bisa Diusir dari Kanada

oleh Lin Xi dan Shu Can 

Baru-baru ini, Menteri Luar Negeri Kanada Melanie Joly mengumumkan bahwa pihaknya telah memanggil duta besar Tiongkok di Ottawa untuk dimintai penjelasan terhadap dugaan kasus personil badan intelijen PKT yang mengancam seorang anggota parlemen Kanada dan kerabatnya.

Menurut berita terbaru dari media Kanada “The Globe and Mail”, bahwa Michael Chong, anggota parlemen Kanada telah mendapat pemberitahuan dari Badan Intelijen Kanada (CSIS) tentang ia berserta kerabatnya di Hongkong telah terdaftar sebagai target ancaman oleh seorang diplomat di Konsulat Tiongkok untuk Toronto karena dia berulang kali mengkritik HAM Tiongkok.

Michael Chong dalam sebuah pernyataannya menyebutkan : “Seperti banyak warga Kanada lainnya, saya punya keluarga di luar negeri. Tiongkok (PKT) menjadikan keluarga di luar negeri sebagai target intimidasi, dan secara terang-terangan mengancam warga negara Kanada di dalam negeri Kanada. Ini adalah ancaman nasional yang serius yang merongrong kohesi sosial, merongrong hak-hak dasar dan kebebasan yang kami hargai”.

Michael Chong menyebutkan : “Mengapa diplomat (Partai Komunis Tiongkok) itu masih berada di sini ? Apakah ia memiliki hak yang berbeda dan lebih banyak kekebalan (hukum) daripada orang Kanada yang duduk di sini, sehingga dia bisa pergi ke mana-mana untuk mengancam dan kegiatan campur tangan di negara asing”.

Pada tahun 2021, pemungutan suara parlemen yang diprakarsai oleh Michael Chong mengonfirmasi bahwa PKT telah melakukan genosida terhadap warga Uighur di Xinjiang. Pada tahun yang sama, dia, bersama anggota parlemen lainnya, diberi pengarahan oleh Badan Keamanan Nasional, CSIS, tentang campur tangan dan ancaman asing.

Menteri Luar Negeri Kanada Melanie Joly mengatakan : “Kami tidak akan mentolerir campur tangan asing dalam bentuk apa pun. Dan, karena kami mempertimbangkan konsekuensinya, semua opsi, termasuk pengusiran diplomat akan kita beberkan di atas meja.”

Michael Chong mengatakan : “Saya berharap para menteri eksekutif akan memberitahu duta besar bahwa Mr. Zhao ini harus secepat mungkin meninggalkan Kanada karena ia dinyatakan sebagai persona non grata.” (sin)

4 Manfaat Utama Ubi Jalar: Mencegah Kanker & Penyakit Kardiovaskular

0

oleh: David Chu

Ubi jalar merupakan makanan pokok yang sehat dan bergizi dengan rasa yang manis dan nikmat. Penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi ubi jalar secara teratur dapat membantu mencegah penyakit kronis seperti diabetes, penyakit kardiovaskular, dan kanker.

Selain itu, daun ubi jalar juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan dan memiliki sifat antikanker dan antioksidan.

Ubi jalar merupakan makanan yang bergizi tinggi. Mereka mengandung  serat makanan, vitamin A (beta karoten), B, dan C, serta elemen jejak seperti zat besi, magnesium, dan potasium. Ubi jalar juga mengandung berbagai asam amino esensial bagi tubuh manusia, sehingga sering gap sebagai makanan super.

Ada semakin banyak bukti bahwa ubi jalar menawarkan setidaknya empat manfaat kesehatan utama, sebagai berikut :

1.Mencegah dan Melawan Kanker

Dalam laporan penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Epidemiology pada Agustus 2005, peneliti Jepang melakukan survei lanjutan terhadap 47.997 pria dan

66.520 wanita berusia 40 tahun ke atas selama lebih dari tujuh tahun. Hasilnya menunjukkan bahwa konsumsi rutin ubi jalar, kentang, dan talas dikaitkan dengan penurunan risiko kematian akibat kanker ginjal.

Wanita pramenopause yang mengonsumsi sayuran (seperti ubi jalar) yang kaya akan beta karoten, asam folat, vitamin C, dan serat makanan mengalami penurunan risiko terkena kanker payudara sekitar 50 persen, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of National Cancer Institute di Maret 1996 ditemukan.

Selain manfaat kesehatan yang disebutkan di atas, para peneliti juga menemukan protein unik dengan aktivitas antikanker pada ubi jalar sejak tahun 1931.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam World Journal of Gastroenterology pada Juni 2013 menemukan bahwa protein yang dimurnikan dari ubi jalar menunjukkan efek anti-proliferatif dan anti-metastatik yang signifikan pada sel kanker kolorektal manusia baik in vitro maupun in vivo. Protein tidak hanya memperlambat pertumbuhan sel kanker kolorektal tetapi juga mengurangi migrasi dan invasinya.

Daun ubi jalar juga telah terbukti memiliki sifat anti kanker. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition pada tahun 2007 menemukan bahwa mengonsumsi sayuran yang kaya akan vitamin A, terutama bunga krisan dan daun ubi jalar, dapat memberikan perlindungan dari kanker paru-paru.

2. Mencegah Penyakit Kardiovaskular

Daun ubi jalar juga mengandung senyawa fenolik yang dapat mengais radikal bebas sehingga mengurangi peradangan pembuluh darah. Oleh karena itu, konsumsi daun ubi jalar secara teratur oleh penderita hipertensi dapat secara efektif mencegah terjadinya arteriosklerosis serebral.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Life (Basel) pada Agustus 2021 menemukan bahwa mengonsumsi daun ubi jalar dapat menurunkan kolesterol total plasma, menurunkan lipoprotein densitas rendah, dan mengurangi stres oksidatif. Para peneliti percaya bahwa makan lebih banyak daun ubi jalar merupakan strategi nutrisi yang efektif untuk hiperlipidemia dan pencegahan penyakit kardiovaskular. Namun, penelitian tersebut dilakukan dengan model hewan, sehingga penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan pengaruhnya terhadap tubuh manusia.

Yu Hsiang Fu, mantan dokter kepala Departemen Geriatri dan Gerontologi di Rumah Sakit Universitas Nasional Taiwan, menunjukkan dalam postingan Facebook bahwa ubi jalar mengandung serat makanan yang tinggi, yang dapat menurunkan kadar kolesterol. Selain itu, ubi jalar mengandung mucopolysaccharides yang dapat mencegah arteriosklerosis dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Ubi jalar ungu kaya akan antosianin. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry pada Februari 2019 menemukan bahwa asupan makanan antosianin dapat membantu mencegah penyakit kardiovaskular. Meskipun mekanisme bagaimana antosianin meningkatkan kesehatan jantung masih belum jelas, data epidemiologis menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi lebih banyak antosianin memiliki risiko kematian akibat infark miokard dan penyakit kardiovaskular yang lebih rendah.

3. Mengontrol Kadar Gula Darah

Dalam uji klinis 12 minggu yang diterbitkan dalam jurnal Diabetes Care pada tahun 2004, para peneliti di Universitas Wina di Austria mengukur kemanjuran caiapo, ekstrak dari ubi jalar putih, pada kelompok kontrol metabolisme dengan 61 pasien diabetes tipe 2. Mereka menemukan bahwa pasien yang mengonsumsi caiapo mengalami penurunan kadar hemoglobin terglikasi yang signifikan, dari 7,21 persen menjadi 6,68 persen. Hasilnya menunjukkan bahwa caiapo dapat membantu menurunkan kadar glukosa plasma dan kolesterol pada pasien diabetes tipe 2. 

Studi lain, yang diterbitkan dalam Biological and Pharmaceutical Bulletin pada Januari 2000, menemukan bahwa ubi jalar memiliki aktivitas anti-diabetes yang luar biasa dan dapat memperbaiki metabolisme glukosa dan lipid yang tidak normal dengan mengurangi resistensi insulin.

Para peneliti memberi makan ubi jalar berkulit putih kepada tikus yang menderita diabetes dan menemukan bahwa hiperinsulinemia mereka meningkat secara signifikan, dengan peningkatan 60 persen yang diamati hanya setelah enam minggu pemberian oral.

Mengonsumsi ubi dalam jumlah sedang dapat membantu mengontrol asupan kalori dan lemak, yang dapat bermanfaat bagi penderita diabetes. Namun perlu diperhatikan bahwa setelah makan ubi jalar, asupan makanan pokok lainnya harus dikurangi untuk mengontrol asupan kalori total.

Menurut Yu Hsiang, ubi jalar memiliki indeks glikemik sedang dengan nilai sekitar 69. Ubi jalar juga kaya akan serat makanan dan dapat menimbulkan rasa kenyang, sehingga kecil kemungkinannya menyebabkan fluktuasi gula darah dan insulin. membantu mengontrol kadar gula darah. Yu Hsiang juga menyarankan bahwa untuk mencapai efek pengendalian gula darah yang terbaik, ubi harus dikonsumsi tanpa pengolahan atau bumbu apa pun.

4. Mencegah Sembelit

Karena ubi jalar kaya akan serat makanan dan antioksidan, ubi dapat membantu menjaga kesehatan usus. Mereka mengandung serat makanan larut dan tidak larut, yang tidak dapat dicerna dan diserap oleh tubuh tetapi dapat memberikan banyak manfaat bagi usus.

Serat larut, juga dikenal sebagai serat kental, dapat menyerap air dan melunak- kan feses, sedangkan serat tidak kental dan tidak larut tidak menyerap air tetapi meningkatkan volume feses. Baik serat larut maupun tidak larut dapat difermentasi oleh bakteri di usus besar, menghasilkan senyawa asam lemak rantai pendek yang berfungsi sebagai nutrisi bagi sel dinding usus dan membantu menjaga kesehatan usus.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Cancer Nursing pada Juni 2016, 57 pasien leukemia mengalami kelegaan dari sembelit akibat kemoterapi setelah makan 200 gram ubi jalar per hari. Yu Hsiang menyebutkan bahwa ubi jalar dapat memperbaiki lingkungan usus. Serat makanan dalam ubi jalar dapat meningkatkan pertumbuhan probiotik sekaligus menghambat bakteri berbahaya. Ini, pada gilirannya, meningkatkan jumlah bakteri menguntungkan di usus, yang mengarah ke usus yang lebih sehat dan mengurangi risiko masalah usus. (aus)

David Chu adalah seorang jurnalis yang berbasis di London yang telah bekerja di sektor keuangan selama hampir 30 tahun di kota-kota besar di Tiongkok dan luar negeri, termasuk Korea Selatan, Thailand, dan negara-negara Asia Tenggara lainnya.

WHO Umumkan Berakhirnya COVID-19 Sebagai Keadaan Darurat Kesehatan Global

Zachary Stieber

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 5 Mei mengumumkan berakhirnya keadaan darurat kesehatan global COVID-19.

The Public health emergency and international concern (PHEIC) atau Keadaan darurat kesehatan masyarakat global  ini telah berlangsung sejak 30 Januari 2020.

Direktur Jenderal WHO Tedros Ghebreyesus membuat keputusan tersebut berdasarkan rekomendasi dari komite darurat WHO.

Keputusan tersebut berarti “sudah waktunya bagi negara-negara untuk beralih dari mode darurat ke penanganan COVID-19 bersama dengan penyakit menular lainnya,” kata Tedros dalam sebuah konferensi pers dari Jenewa.

Di antara rekomendasi WHO adalah mengintegrasikan vaksinasi COVID-19 ke dalam vaksinasi rutin, seperti yang telah dilakukan Amerika Serikat.

Para pejabat mengutip bagaimana kasus COVID-19 telah menurun selama berbulan-bulan dan terus meningkatnya jumlah orang yang  pulih dari COVID-19 dan/atau telah divaksinasi.

“Tren ini telah memungkinkan sebagian besar negara untuk kembali kepada kehidupan yang kita kenal sebelum COVID-19,” kata Ghebreyesus.

Menurut WHO, sekitar 17.000 orang meninggal dunia di seluruh dunia akibat COVID-19 dalam 28 hari yang berakhir pada 30 April, turun dari sekitar 374.600 orang dalam 28 hari yang berakhir pada 7 Februari 2021.

Francois Balloux, seorang ahli penyakit menular yang memimpin University of Central London Genetics Institute, mengatakan bahwa ia memperkirakan WHO akan menunggu hingga musim panas untuk mengumumkan berakhirnya keadaan darurat.

“Namun semua indikator mungkin terlalu bagus selama dua bulan terakhir, dan semakin membaik,” tulis Balloux di Twitter.

Didier Houssin, ketua komite darurat, mengatakan bahwa seiring dengan penurunan rawat inap dan kematian akibat COVID-19, varian-varian baru yang muncul belum dikaitkan dengan peningkatan keparahan.

Mayoritas anggota komite mendukung pengakhiran keadaan darurat, tetapi “dua atau tiga orang” “agak ragu-ragu” tentang rekomendasi tersebut, kata Houssin kepada wartawan.

Berakhirnya masa darurat bukan berarti ancaman COVID-19 telah hilang, kata Tedros, dan mencatat bahwa masih ada orang yang meninggal dunia akibat penyakit ini.

“Virus ini akan tetap ada. Virus ini masih membunuh, dan masih terus berubah. Risiko tetap ada dengan munculnya varian baru yang menyebabkan lonjakan kasus dan kematian,” katanya. 

“Hal terburuk yang dapat dilakukan oleh negara mana pun saat ini adalah menggunakan berita ini sebagai alasan untuk lengah, membongkar sistem yang telah dibangun, atau mengirimkan pesan kepada masyarakatnya bahwa COVID-19 tidak perlu dikhawatirkan.”

Para pejabat WHO secara konsisten mendorong langkah-langkah seperti larangan perjalanan dan vaksinasi COVID-19, yang menurut mereka telah membantu menangani pandemi. Namun, beberapa negara yang memiliki kinerja yang baik dalam metrik seperti kematian akibat COVID-19, menolak untuk memberlakukan beberapa tindakan yang paling keras. Vaksin-vaksin tersebut tidak pernah terbukti mencegah penularan atau infeksi dan telah berkinerja lebih buruk terhadap varian-varian yang lebih baru.

Keputusan itu muncul sekitar seminggu sebelum Amerika Serikat membiarkan deklarasi darurat kesehatan masyarakat COVID-19 berakhir. Deklarasi terkait telah berakhir pada  April ketika Presiden Joe Biden menandatangani RUU yang ditentangnya tetapi disetujui oleh Kongres.

Meskipun berakhirnya keadaan darurat kesehatan masyarakat berarti membubarkan komite darurat WHO, para pejabat WHO telah memutuskan untuk menggunakan peraturan internasional yang belum pernah dilakukan sebelumnya untuk membentuk komite baru yang akan fokus pada pengembangan rekomendasi jangka panjang bagi negara-negara tentang cara mengelola COVID-19 di masa mendatang.

WHO sudah bernegosiasi dengan berbagai negara mengenai kesepakatan pandemi. Amerika Serikat bisa saja menyerahkan kekuasaan kepada badan PBB tersebut, para kritikus memperingatkan. WHO dan Gedung Putih telah mengatakan bahwa sebuah pakta akan membantu dunia mempersiapkan diri untuk menghadapi pandemi berikutnya. (asr)

Santa Jeanne d’Arc : Mukjizat yang Dilecehkan

0

oleh Jiang Feng

Menara yang suram menjulang tinggi, tembok batu yang kasar, penuh ditumbuhi tanaman merambat yang rapat tanpa celah, pintu kayu yang sudah mulai melapuk telah bertahan dari dorongan selama ratusan tahun dengan mengandalkan batang besi dan paku keling yang penuh karatan. Disini, bulu kuduk Anda akan merinding, karena seolah-olah Anda dapat mendengar pekikan melengking yang mengenaskan dan desingan pecut yang cetar membahana memekakkan telinga. 

Namun ini bukanlah saat yang paling mengerikan, di malam hari, pada saat hanya Anda seorang diri, lantai batu dari granit Celestine yang dingin mengeluarkan tetesan cairan berwarna merah, cahaya rembulan mendarat sepetak demi sepetak dari teralis di lubang jendela, suara menaiki anak tangga berderit-derit, semakin lama semakin mendekat, hingga tiba di hadapan Anda, lalu berhenti tiba-tiba………

Pengadilan agama di Eropa pada masa Abad Pertengahan, penuh dengan keanehan dan misterius, nasib perempuan yang dituduh sebagai penyihir wanita selalu berakhir dibakar hidup-hidup, ada suara massa bersorak sorai dan kobaran api yang bergolak, ibarat pasar malam di desa, sangat biasa tapi meriah. Setelah masyarakat mengalami suatu ketakutan, dengan cepat lalu melupakannya, kemudian berharap akan ada lagi kegirangan dengan membakar penyihir wanita berikutnya.

Namun pada 1431, suatu pengadilan di Burgundy, utara Prancis, tidak akan pernah dilupakan oleh seluruh dunia. Karena mereka telah membakar mati seorang pahlawan, seorang penyelamat, seorang gadis yang hanya berusia 19 tahun, yaitu Jeanne d’Arc.

Peristiwa harus mulai dikisahkan dari meninggalnya raja Prancis yakni Charles IV. Raja Charles IV tidak memiliki putra kandung. Lalu siapa yang mewarisi tahta kerajaannya? Yang memiliki hubungan darah terdekat adalah Edward yang merupakan keponakan laki-laki raja Prancis, maka diwariskan kepadanya. Namun masalah lain muncul, keponakan laki-laki ini, memiliki status yang sangat luar biasa, yakni ia sekarang adalah raja Inggris. Tentu saja para bangsawan Prancis tidak bisa menerima hal ini, karena bukankah berarti menyerahkan Prancis kepada Inggris begitu saja? Maka mereka pun bersekutu dengan gereja untuk mengubah peraturan, dan digantilah dengan orang lain yang menjadi raja. Selain itu Inggris juga diminta untuk mengembalikan wilayah yang tadinya merupakan milik Prancis. Hal ini pun membuat Inggris berang, tanpa mempedulikan hubungan kekerabatan, kedua negara pun berperang. Perang ini berkelanjutan hingga lebih seabad lamanya, dan disebut “Guerre de Cent Ans” (Perang Seratus Tahun, red.).

Jeanne d’Arc Memecah Kegelapan Dengan Pedang Yang Diberikan Sang Suci Dalam Mimpinya

Ketika penggembala Joan of Arc berusia enam belas tahun, dia bertemu dengan seorang malaikat dan menerima wahyu dari Tuhan, memintanya untuk memulihkan tanah Prancis yang diduduki Inggris saat itu. Gambar menunjukkan mural yang menggambarkan kehidupan Joan of Arc di gereja Domremy-la-Pucelle di Prancis timur. (Jean-Christophe Verhaegen/ AFP)

Hingga 1428, dengan bantuan Kebangsawanan Burgundy, Inggris berhasil menaklukkan setengah dari wilayah Prancis. Pada saat Kerajaan Prancis dalam kondisi paling genting, seorang gadis gembala biasa menggunakan pedang yang diberikan oleh Sang Suci dalam mimpinya itu memecahkan kegelapan, dengan mahkota yang berkilau membawa harapan bagi Prancis, dia adalah Jeanne d’Arc. Restu dan pengaturan Tuhan selalu tidak bisa dipahami oleh manusia biasa, mengapa tanggung jawab berat menyelamatkan kerajaan itu harus diemban oleh seorang gadis kecil?

Jeanne d’Arc sejak kecil suka berdoa dan bertobat di gereja. Suatu kali pastor bertanya padanya, “Kau sudah datang beberapa kali hari ini, apa yang masih ingin kau tobatkan?” Jeanne d’Arc mengatakan, sebenarnya tidak ada yang mau ditobatkannya, dia hanya suka datang ke gereja, karena setiap kali terlintas pikiran hendak pergi ke gereja, selalu dapat bertemu dengan “Dia”. “Dia?”, pastor langsung bertanya lagi, “Bagaimana rupaNya?” “Berpakaian putih, di kepalanya ada lingkaran cahaya putih.” Pastor memahaminya, dia saja yang telah menjadi pastor seumur hidupnya, belum pernah bertemu dengan-Nya, Jeanne d’Arc sudah bertemu denganNya.

“Apa yang dikatakanNya padamu?”, tanya pastor.

“Ia membimbingku, setiap kali bertemu dengan-Nya, aku merasakan kehangatan yang luar biasa.”

Warga desa mengetahui bahwa gadis Jeanne d’Arc bisa mendengar dan melihat bimbingan Sang Suci. Pada suatu hari, orang Inggris datang, menghancurkan desa Jeanne d’Arc, dan telah memperkosa kakaknya. Di tengah rasa takut yang amat sangat itu, Jeanne d’Arc pingsan, saat dia tersadar, di sisinya terdapat sebilah pedang panjang. Sejak saat itu, dia mengenakan baju zirah pria, dan mulai berperang. Badannya yang lemah dan rapuh, tapi kekuatannya yang ekstrem suci dan ekstrem bajik membuatnya memiliki semakin lama semakin banyak pengikut.

Kardinal Winchester menginterogasi Joan of Arc. Dilukis oleh Gillot Saint-Èvre, sekarang di Louvre, Paris. (Domain publik)

Pada 1429, berkat bantuan Jeanne d’Arc, Raja Charles VII bisa mengadakan upacara penobatan yang meriah. Setelah Jeanne d’Arc merampas kembali wilayah milik para bangsawan Prancis yang dikuasai oleh Inggris, warga petani dapat membangun desa otonomi di kawasan ini, itulah sebabnya para petani dan prajurit sangat menyanjung Jeanne d’Arc. Walaupun Jeanne d’Arc telah membantu raja merebut kembali kedaulatannya, tapi justru telah membuat warga memperoleh haknya, sehingga mengancam kekuasaan kediktatoran dari tangan raja. Raja Charles VII hendak memberi gelar bangsawan bagi Jeanne d’Arc, untuk digantikan dengan kekuasaan kemiliterannya. Namun Jeanne d’Arc menjawab, “Kecuali sebuah Prancis yang bebas, apapun tidak kuinginkan!” Jawaban ini membuat Charles VII merasa kekuatan rakyat sedang mengancam kekuasaannya sebagai raja. Pada saat Jeanne d’Arc dalam situasi genting mengepung Paris, Charles VII menarik kembali seluruh pasukannya, mengkhianati Jeanne d’Arc, dan Jeanne d’Arc ditangkap oleh orang Inggris.

Pada 21 Februari 1431, uskup menjadi hakim, ditambah dengan para teolog dari University of Paris, juga kekuatan seluruh sekuler dan agama yang dikendalikan oleh Inggris, membentuk pengadilan untuk menghakimi Jeanne d’Arc, tuduhannya dia adalah pengikut ajaran sesat dan mempraktikkan sihir.

Yang pertama menghujat Jeanne d’Arc adalah sang pastor, ia meragukan Jeanne d’Arc telah mendengar bimbingan dari Sang Suci: “Aku bertanya padamu, Jeanne d’Arc, apakah Sang Suci seperti Saint Michel, Saint Margaret, dan Saint Catherine yang memintamu agar berperang dengan Inggris?” Bagi gereja, benar atau tidak perkataan para malaikat ini adalah hal utama, mereka meyakini sabda Tuhan yang dituruti oleh Jeanne d’Arc, sebenarnya adalah perintah iblis.

Lalu tiba giliran para ahli teologi menginterogasi, mereka begitu arogan, pikirannya penuh akan hal kotor, “Yang diucapkan Saint Margaret apakah bahasa Inggris? Apakah kau mengerti bahasa Inggris? Apakah Saint Michel ada rambutnya? Kau memeluk tubuh bagian atas atau tubuh bagian bawah?” Mereka berpikir, pertanyaan ini, dijawab seperti apapun akan mengacaukan keyakinan Jeanne d’Arc, dan dapat membingungkan masyarakat. Para ahli teologi bertanya pada Jeanne d’Arc, “Apakah Saint Catherine telanjang?” Jeanne d’Arc balik bertanya, “Apakah kalian mengira Sang Suci tidak berbusana?” “Hmm… ini… aku, kutanyakan lagi, apakah kau merasa mendapat rahmat dari Tuhan?” Jeanne d’Arc menjawab dengan spontan, “Jika tidak ada, kuharap Tuhan mengasihaniku; jika ada, kuharap Tuhan akan menjagaku.” Jawaban ini sungguh sempurna, para teolog kalah debat. Giliran para ahli gereja menginterogasi, mereka menuding Jeanne d’Arc, “Kau tidak menaati perintah Gereja Suci Bunda Maria.” Jeanne d’Arc balas menjawab, “Tidak benar, aku menaati gereja, akan tetapi, yang pertama harus ditaati adalah Tuhan.”

Joan of Arc diikat ke tiang, berdoa dengan salib di tangannya. Dilukis oleh pelukis neoklasik Prancis Jules-Eugène Lenepveu. (domain publik)

Terakhir hakim buka suara, “Jeanne d’Arc, mengapa kau selalu mengenakan baju zirah pria?”

Jeanne d’Arc tidak menjawab, dia menundukkan kepala. Setelah dirinya ditangkap, kalau bukan karena baju zirah abad pertengahan itu begitu sulit dilepaskan, mungkin sejak awal dia sudah diperkosa oleh orang-orang Inggris.

Dalam konsep tradisional gereja Katolik kala itu, dikatakan manusia biasa harus melalui gereja barulah dapat berkomunikasi dengan Tuhan. Jeanne d’Arc dapat mendengarkan suara yang suci secara langsung, jelas telah melanggar hukum agama, bahkan berani mengatakan dirinya berkomunikasi dengan malaikat, sungguh “kejahatan” yang tak terampuni. Suara-suara yang berkomunikasi dengannya, semuanya dianggap sebagai suara iblis, sedangkan mengenai dia mengenakan busana pria, tidak membedakan benar atau salah, pantas atau tidak, sehingga langsung divonis telah melanggar hukum Ilahi yang telah menetapkan perbedaan antara pria dan wanita.

“Ya Tuhan, Ternyata Kami Telah Membakar Mati Seorang Wanita Suci”

Suatu pagi pada 30 Mei 1431, di sebuah alun-alun tua di kota Rouen, telah dibangun sebuah panggung hukuman bakar, di atasnya ditumpuk penuh kayu bakar. Jeanne d’Arc yang telah lemah lunglai akibat interogasi dan siksaan, diikat di atas tumpukan kayu bakar, bara api mendadak menyambar marak, di tengah maraknya kobaran api itu, suara Jeanne d’Arc berseru keras menyerukan Tuhan, malaikat dan para wanita suci. “Yang kudengar adalah perintah Tuhan! Suara yang kudengar mutlak tidak akan meninggalkan dan menipuku!”

Di tengah penderitaan yang tak terbayangkan itu, Jeanne d’Arc telah mengakhiri kehidupan singkatnya yang hanya 19 tahun itu. Hukuman bakar yang berlangsung selama empat jam itu, telah melahap tubuh Jeanne d’Arc tanpa belas kasihan. Para saksi mata itu tidak mendengar suara memilukan dari penyihir wanita yang dibakar selama ini, Jeanne d’Arc dan seruannya yang lembut dan teguh kepada Tuhan, membuat semua orang merasa seperti ada sesuatu yang hilang. Pada akhirnya, hal yang paling ajaib telah terjadi, semua orang yang menyaksikan hukuman bakar itu dengan terkejut menemukan bahwa di tengah tumpukan arang hitam itu, jantung Jeanne d’Arc secara gaib tidak terbakar oleh kobaran api.

Seorang serdadu Inggris berseru, “Ya Tuhan, kita ternyata telah membakar seorang wanita suci.” Lalu orang Inggris memerintahkan, “Cepat buang jantung itu, buang, buang ke dalam Sungai Seine.” Algojo bernama Floyd yang bertugas menyalakan api, merasa dosanya begitu besar, sejak saat itu ia bertobat dan menjadi biarawan.

25 tahun setelah meninggalnya Jeanne d’Arc, Paus Kalistus III mengumumkan: Jeanne d’Arc mati demi membela agamanya, negaranya, dan rajanya, dia adalah seorang martir. Prancis mengadakan kembali pengadilan, membersihkan pencemaran nama bagi Jeanne d’Arc, dan memulihkan nama baiknya, 

Baik kaum bangsawan maupun rakyat jelata di Paris berkumpul di pulau Île de la Cité, Paris. Di pulau itu ada sebuah Katedral Notre-Dame yang dijejali sampai penuh sesak, ibu Jeanne menangis tersedu-sedu menceritakan bagaimana dia membesarkan dan mendidik putrinya itu agar respek dan takut pada Tuhan, mencintai Tuhan, dan menaati perintah Tuhan. Suara tangisan ibu Jeanne tidak hanya menggema di seluruh katedral itu, juga telah membangunkan keyakinan terhadap Tuhan dan kekaguman terhadap mukjizat yang tersembunyi di dalam masyarakat Prancis, yang setelah itu sudah menanamkan pondasi kepercayaan yang kokoh bagi Prancis sehingga meraih puncak kejayaan seni budaya manusia, serta prestasi nasional membanggakan mencapai lima abad lamanya.

Sejarah pada hari ini, memberi penghormatan bagi Jeanne d’Arc: orang yang baik acap kali disalah-tafsirkan, mukjizat di tengah manusia acap kali dilecehkan. Mari kawan, sisakan sedikit pengampunan bagi hal yang tidak kau pecaya, mungkin kau memang salah. (Sud/whs)

Klinik dr. Wen Pinrong : Suara Langkah di Tengah Malam

0

Setelah ditemukannya lampu listrik, apa yang dilakukan masyarakat di malam hari? Di masa lalu, pada saat malam telah tiba: malam hari lebih sepi, semakin larut manusia semakin hening. Namun di masa kini: malam hari penuh hura-hura, semakin larut semakin meriah, malam ibarat siang seakan tiada hari esok, ada yang pikirannya terbawa sampai larut malam dan kesulitan tidur, ada yang suka begadang, malam terasa begitu panjang, ada pula yang terjaga semalaman merawat orang yang sakit………

Seorang gadis berusia 24 tahun yang tinggal di sebuah kota kecil di Taiwan bagian tengah, menyewa sebuah rumah di Kota Taichung, dia mengikuti pelajaran pada sebuah pusat bimbel (bimbingan belajar), sebagai persiapan mengikuti ujian negara agar diterima sebagai pegawai negeri. Gadis itu sangat cerdas, juga rajin belajar, tetapi mungkin terlalu rajin berlebihan, hingga mengalami nyeri pundak, sakit pinggang dan punggung, mata terasa letih dan kering. Jarak dari ujian masih ada setengah tahun lebih, dia sudah hampir tidak tahan lagi, dan ibunya memintanya agar segera diterapi dengan metode akupunktur.

Gadis itu bertubuh mungil, sangat kurus, pinggangnya langsing, tetapi bermata sangat besar, mulutnya juga lebar, di saat berbicara suaranya melengking dan cepat, sorot matanya kesana kemari tidak menentu, juga acap kali melotot seolah marah, begitu tidak tenang dan gusar, bagaimana mungkin dia bisa menenangkan pikiran untuk belajar dengan baik? Setiap kali mengalami menstruasi dia selalu merasa kesakitan teramat sangat, nafsu makannya buruk, stamina tubuh juga buruk, bagaimana bisa mempertahankan daya juangnya?

Penanganan Akupunktur

Untuk membantu gadis itu membuka dan melancarkan pikirannya, dan meningkatkan kemampuan otaknya, tusuk di titik Baihui dan Sishencong. Emosi yang pemarah, tusuk titik Hegu dan Taichong. Leher terasa ngilu dan tegang, tusuk titik Fengchi dan Quchi. Sakit pinggang, tusuk titik Zhongzhu. Sakit punggung, tusuk titik Zanzhu, lalu tusuk secara dangkal titik Dachui, Tianzong, dan Jianzhen.

Gadis itu terlihat begitu kurus dan lemah, tapi sangat mampu menahan tusukan jarum, sedikit pun tidak takut jarum, maka saya pun dengan tenang melanjutkan terapi. Untuk meningkatkan Qi (baca: chi, red.) dan darah si gadis, tusuk titik Zusanli dan Sanyinjiao. Untuk menyelaraskan fungsi usus dan lambung, tusuk titik Zhongwan dan Zusanli. Meningkatkan stamina, tusuk titik Baihui dan Guanyuan. Menyelaraskan menstruasinya, tusuk titik Xuehai dan Sanyinjiao. Memperbaiki penglihatannya, tusuk titik Jingming, Chengqi, dan Taiyang.

Setiap kali datang untuk akupunktur, gadis itu selalu memanyunkan bibirnya, entah siapa yang begitu dibencinya? Suatu kali saya bertanya padanya, “Apakah kau baik-baik saja? Adakah yang mengusik perasaanmu?” Si gadis menjawab, “Malam hari saya selalu tidak bisa tidur nyenyak.” Penulis bertanya, “Apakah dikarenakan tekanan ujian terlalu besar?” Gadis itu menggeleng, lalu tiba-tiba berubah menjadi sangat emosional, dan dengan penuh amarah menceritakan masalahnya.

Awalnya pada saat gadis itu hendak menyewa apartemen yang merupakan sebuah rumah tiga kamar dengan konsep suite, si gadis bertanya kepada pemilik rumah, bisakah ia menjamin penyewa kamar lainnya tidak memiliki kebiasaan hidup yang tidak baik. Waktu itu pemilik rumah dengan yakin menjawab, “Tidak ada masalah, mereka tidak ada kebiasaan buruk seperti: bermain judi, minum alkohol, atau menyanyi dan menari sampai larut malam.” Si gadis pun menyewa kamar itu dengan gembira, fasilitas dalam kamar suite itu cukup lengkap, juga nyaman, dan sangat tenang di pagi hari, gadis itu pun merasa puas dengan pilihannya.

Siang hari dan malam hari, begitu langit berubah dari putih menjadi hitam, perbedaannya ibarat langit dan bumi, lingkungan kehidupan mengalami perubahan yang sangat besar. Begitu pukul 11~12 tengah malam tiba, kediaman itu muncul suara derap langkah yang sangat berat dan berisik. Kemudian terdengar suara pintu dibanting, tak lama kemudian suara pria dan wanita berbicara, terasa sangat menusuk telinga, membuat gadis yang baru akan tertidur itu menjadi tidak bisa tidur lagi, biasanya sampai pukul 2 dinihari baru menjadi tenang.

Tadinya si gadis mengira, itu hanya suatu kebetulan saja, tak disangka suara derap langkah itu terjadi setiap malam, dan terus menyiksanya tanpa kecuali. Maka si gadis pun mencari pemilik rumah dan mempertanyakan hal itu, si pemilik rumah hanya menunjukkan ekspresi tak berdaya! Si gadis meminta pemilik rumah agar menegur mereka, atas suara langkah kaki, bantingan pintu, dan suara berbicara yang begitu menjengkelkan itu. Namun si pemilik rumah lagi-lagi menunjukkan mimik tak bisa berbuat banyak dan mengatakan, hal ini sangat sulit dikomunikasikan, juga merasa sungkan mengganggu penghuni tersebut, gadis itu pun berang dan hendak membatalkan sewa kamar itu.

Setelah memahami situasi, saya berhenti sejenak lalu berkata, “Masih ada 17 hari lagi kau akan mengakhiri sewa, mengapa masih begitu marah?” Gadis itu merasa pemilik rumah tidak bisa dipercaya, tetangganya juga sangat menjengkelkan, begitu teringat akan mereka, emosinya langsung memuncak, setiap hari tersiksa seperti itu, tidak bisa tidur, belajar pun tidak bisa fokus.

Melihat gadis itu sedang marah, dan saking marahnya sampai bola matanya menampakkan urat darah, melotot seperti bola, saya memijat titik Hegu-nya, sambil berkata, “Maukah kau mencoba melihat dari sudut pandang lain? Melihat kejadian ini, tahukah kau bahwa sesungguhnya kau sangat bahagia?” Mendengar itu sorot mata si gadis tidak bisa menerimanya, seolah ingin mengatakan, “Sudah begitu sial, masih mengatakan aku bahagia?”

Saya melanjutkan, “Keluargamu membiayaimu, agar kau bisa fokus belajar, coba lihat gadis yang tinggal di kamar sebelahmu, sembari bersekolah dia juga harus bekerja, sampai malam hari baru bisa pulang beristirahat. Pria yang merupakan ayahnya itu single parent, datang dari desa, setiap hari bersusah payah bekerja menghidupi keluarga, dan menjadi koki di sebuah rumah makan, apalagi sekarang pandemi sedang parah, bisnis rumah makan sedang sangat lesu.”

Setelah berhenti sejenak, saya melanjutkan lagi, “Suara derap langkah yang berat itu adalah derap langkah kehidupan yang sangat menderita. Hari itu saat membanting pintu, mungkin pria itu baru saja dimarahi oleh majikannya, atau pada hari itu bisnis luar biasa lesu, sehingga upah yang diterimanya sangat sedikit. Sesepele itulah kehidupan, ibarat bulu ayam ditambah kulit bawang.”

Setelah berhenti sejenak, saya memberikan kesempatan bagi gadis itu untuk berpikir dan meredakan emosinya, lalu saya berkata lagi, “Ayah dan anak itu meninggalkan desa datang ke kota mencari nafkah, sangat berat, dan banyak siksaan. Sekembalinya ke kediaman, si ayah menengok putrinya yang tinggal di kamar sebelah, memberi perhatian dan dorongan. Karena sudah larut malam, maka suara bicara yang pelan pun terdengar seakan sangat keras. Dengan suara yang sama, jika di pagi atau siang hari, kau pasti tidak bisa mendengar suara pembicaraan ayah dan anak itu.” 

“Mungkin saja, si ayah setelah kembali ke kamarnya sendiri, diam-diam meneteskan air mata, menutup mulutnya, menelan mentah-mentah air mata kepedihannya sendiri. Kesedihan yang sesungguhnya tidak akan bisa didengarkan. Cobalah dinikmati, pria yang bertanggung jawab atas keluarganya itu, adalah seorang pria sejati! Kau harus lebih pengertian, betapa penderitaan ayah dan anak gadisnya itu. Jadilah seperti teko, walaupun dasar teko sudah terbakar api sampai memerah, tapi teko itu masih bisa bersiul.”

Sampai disini, sorotan mata si gadis akhirnya mereda, dan dia terlihat jauh lebih manis. Saya melanjutkan, “Ujian memang sangat membutuhkan kecerdasan dan kerja keras, tetapi untuk bisa sukses, maka harus memiliki ‘moral’ sebagai modal utama untuk ditukarkan. Dengan adanya ‘moral’, maka kecerdasan dan kerja keras kita dapat bertransformasi menjadi kesuksesan. Kebajikan, dapat mengubah medan energimu sendiri, energi positif dari kebajikan, juga dapat meningkatkan kemampuan dan takdirmu.”

Saat itu, si gadis terdiam, mata yang terlihat cerdas itu nampak berlinang air mata, sisi kebaikannya telah tersentuh. Begitu niat baik itu bangkit, seluruh sel di sekujur tubuhnya mulai menari bersemangat, si gadis seakan kembali pada kesejatiannya semula.

Manusia memang selalu sibuk tumbuh dewasa, namun seiring dengan itu malah kehilangan ketulusannya.

Berikutnya datang berobat, gadis itu berubah seratus delapan puluh derajat. Cara berbicaranya menjadi lemah lembut, sorot matanya teduh, saya bertanya padanya, “Apakah kau tidur lebih nyenyak?” Dengan wajah penuh senyum si gadis menjawab, “Sungguh aneh! Setelah tempo hari mendengar penjelasan dokter, malam itu suara derap langkah tidak lagi terdengar menusuk telinga. Pintu yang tetap dibanting, suaranya juga tidak lagi menjengkelkan. Suara bicara yang sama itu, justru terdengar memilukan tapi juga menghangatkan. Sejak saat itu, saya tidak lagi insomnia.”

Di bawah sinar rembulan yang sama, yang menyinari setiap orang yang sama, ada yang bersuka-cita, ada yang berduka-nestapa, ada pula yang tenang dan tentram, perbedaannya terletak pada pikiran sekilas, bahagia atau derita terletak di antara kebaikan dengan keburukan. (Sud/whs)